Coaching Clinic Penulisan Proceedings

The Third Asia Pacific Management Research Conference (APMRC 2019)

Ade Gafar Abdullah, DrLektor Kepala/ IVbUniversitas Pendidikan Indonesia

Ketua program studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, SPs UPIKetua Tim Pengembang Jurnal Universitas Pendidikan IndonesiaVice editor, Indonesian Journal of Science and Technology (indexed Scopus)

Contact: 0813-9455-4252 ---- email: ade_gaffar@upi.edu

Scopus ID: 36808946900ORCID: 0000-0001-8917-2375

Publikasi Proceedings APMRC 2019

Indexing by:CPCI – Web of Science

CPCI: Conference Proceedings Citation Index

Siklus Penerbitan Proceedings

Conference Day

Full paperSubmission

Papers review process

Full paperrevision

submission

Editing process

Submit to publisher

Revision process

Published online

Indexed on WoS

Nov

Nov

Jan March

Feb Apr

Mei

Mei

Des

Publikasi Internasional:•Tidak sekedar makalah harus ditulis dalambahasa Inggris.

•Permasalahan yang ditulis harus berada padapersfektif global.

•Origitalitas dan novelty sangatlah penting.

Evaluasi Diri Naskah

Yakinkah tulisan kita

memberikan sumbangan

(delta) simpulan bagi

khazanah ilmu?

Terjagakahkemutakhiran peta state-of-the-art permasalahanyang ditanganinya?

Unikkah perumusan masalahnya?

sehingga kegiatan penelitiannya

menghasilkan simpulan yang pasti

diminati para reviewer dan ilmuwan

lain yang terkait.

TerjaminkahOriginalitasnya?

Do Not Turn in a First Draft!

•Good writing is rewriting

Jaanjap Blom (Editor CRC Proceedings):

“Please note that we will check the English language before publication and will have the

right to reject papers or require you to have papers edited for

language in case their standard is insufficient”.

Temuan-temuan dalam proses review paper

• Keterbacaan rendah, bahasa inggris kurang baik. Banyaksekali error spelling dan grammar, bahkan terjemahangoogle translate tanpa disaring lagi.

• Judul kurang menarik, terlalu panjang, masih berbau judulpenelitian.

• Abstraknya masih “abstrak”. Permasalahan, aims, methods, main result dan implication tidak nampak.

Temuan-temuan dalam proses review paper

• Pada bagian introduction, tidak terlihat penulismemaparkan: “state of the art” risetnya, tujuan danrumusan masalah, dan riset “gap”.

• Literature review sangat minim merujuk jurnal-jurnalinternasional.

• Methods: desain riset tidak jelas, karakteristiksubjek/objek penelitian tidak dijelaskan, proses pengambilan data dan cara analisis data tidakdisebutkan.

Temuan-temuan dalam proses review paper

• Pada bagian Results and Discussion: gambar dan tabeltidak terbaca dan seringkali tidak dimaknai/ ditafsirkan.

• Untuk kasus riset dengan pendekatan kuantitatifseringkali “gagal fokus”, peneliti malah asik membahashitung-hitungan statistik yang nyaris tanpa makna.

• Conclusion, masih berbau kalimat “sekilas info”, bukanstatement sintesis dari hasil risetnya.

Top five Publisher:

1.Science Direct (Elsevier)2.Springer – Verlag3.Taylor and Francis4.John Wiley and Sons5.Sage Publication

Judul: •Hindari yang berbau judul penelitian.•Jangan terlalu mudah menggunakan “studikasus” jika memang bukan kasus.

•Jangan cantumkan lokasi penelitian jikalokasi itu hanya sekadar lokasi karenaakan sangat membatasi implikasi temuan.

Contoh judul yang baik• What determines the profitability of Islamic banks:

Lending or fee?• Halal tourism, is it really Halal?• Entrepreneurial marketing dimensions and SMEs

performance• Fraud detection for financial statements of business

groups

Alamat Afiliasi• Tanpa gelar akademik, jabatan, pangkat• Alamat pos lengkap lembaga tempat kegiatan

penelitian sebagai pemegang hak kepemilikan atastulisan

• Alamat lebih lengkap untuk penulis korespondensi

• Jangan menyingkat nama belakang agar tidak menyulitkan pengacuan oleh peneliti lain.

Agus Rusdiana1*, Albert Hamidie1,2, Nunu Nugraha1

1 Sport Sciences Department, Faculty of Sport and Health Education, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi 229 Bandung, West Java, INDONESIA.2 Health Education Department, Faculty of Sport Sciences, UniversitasNegeri Malang…..

*Corresponding author: agus@upi.edu

Abstrak• Idealnya abstrak mengandung masalah pokok dan/atau

tujuan penelitian, menunjukkan pendekatan atau metodeyang dipakai untuk memecahkannya, dan menyuguhkantemuan penting serta simpulan yang dicapai. Lebih baguslagi dilengkapi dengan implikasi temuan.

• Abstrak artikel telaahan atau tulisan ulasan harusmengetengahkan ringkasan pendek menyeluruh isi artikelselengkapnya berikut gagasan pemikiran yang tersimpulkan.

Fenomena wanita tradisional yang memiliki etos kerja rendah danketergantungan tinggi kepada suami saat ini banyak diteliti oleh para peneliti. Paper ini bertujuan untuk memaparkan hasil identifikasi etoskerja wanita muslim Dayak, Kalimantan Tengah, Indonesia. Studifenomenologi ini menghimpun informasi dari Sembilan informandengan cara melakukan wawancara mendalam, observasi aktivitaskesehariannya, dan studi dokumentasi. Temuan penelitian inimenunjukkan bahwa etos kerja wanita muslim Dayak secara umumbaik dan berkontribusi signifikan dalam menopang perekonomiankeluarga. Hal ini menggugurkan stigma negative tentang wanitatradisional yang memiliki ketergantungan kepada suami.

Abstract. Malaysia has been introducing Islamization policies since the 1980s and has used Friday khutbas (sermons) to convey government and religious authorities’ ideas and interpretations of Islam. We used content analysis of the texts of khutbas delivered in 2013 and 2014 in six states in Malaysia, all of which were obtained from those states’ Islamic authorities’ websites. This research found that weekly Friday khutbas have been used to announce the Islamic authorities’ commitment to safeguard the integrity of Sunni Islam, to monopolize the interpretation of Islam, to establish the collective mistreatment of minority Muslim groups and to promote the implementation of hudud law. Our analysis demonstrates that the control exercised by the government and religious authorities over mosques, covering aspects ranging from a mosque’s administration and appointment of the imam to the preparation of the khutba text has created an ideal opportunity for the government to influence the Muslim society’s understanding and stance on a variety of social, religious and political issues in a multi-ethnic community.

Kata KunciKata kunci merupakan sepilihan kata-kata bermakna dari sebuah dokumen yang dapat dipakai untuk mengindeks kandungan isinya.

• Dipilih yang dapat berfungsi sebagai alat penelusur.• Mampu mencerminkan konsep yang terkandung dalam naskah.• Kata kunci tidak selalu berupa kata tunggal.• Kata kunci bukan kata biasa tetapi biasanya istilah.• Urutkan kata kunci berdasarkan abjad.

Keywords: Islamization, Malaysia, Islamic authorities, Friday khutba, Islamic law in Malaysia

Sistematika Paper:IntroductionMethodsResult and DiscussionConclusionReferences

Introduction:• Introduction should consist of results from previous studies (literature review), gap from existing literature (specific contribution), aim of the study, the scope of the study.

•The proportion of introduction is 15% to 20% of the whole article length.

•The introduction should highlight the research gap and show the hole in the existing literatures

Introduction

• Pada bagian ini kita harus dapat meyakinkan pembaca bahwa penelitian yang dikerjakan memberikan manfaat.

• Jelaskan kepada pembaca apa masalah yang harus dipecahkan?• Apakah sudah ada solusi sebelumnya?• Mana solusi terbaik?• Adakah kendalanya? dan • Apa yang ingin kita capai?.

Perbandingan sitasi APA dan Vancouver

APA VANCOUVERDalam Daftar Referensi Sitasi dalam Teks

(In-text Citation) Dalam Daftar Referensi Sitasi dalam Teks(In-text Citation)

Harrison, B., & Papa, R. (2005). The development of an indigenous knowledge program in New Zealand Maori-language immersion school. Anthropology and Education Quarterly, 36(1), 57-72.

The development of immersion school in New Zealand has been well-documented (Harrison & Papa, 2005).

atau

Harrison and Papa (2005) state the development of immersion school in New Zealand has been well-documented.

[1] Harrison, B., Papa, R., The Development of an Indigenous Knowledge Program in New Zealand Maori-Language Immersion School, Anthropology and Education Quarterly, 2005, p57-72.

The development of immersion school in New Zealand has been well-documented [1].

Contoh Teknik Sitasi Vancouver:STLF is problem-based forecasting of thetime series analyzes of short-term loadpattern. Result of STLF is the main input inthe unit commitment, economic dispatch,fuel scheduling, load flow analysis andmaintenance scheduling. Load forecastingwhich has a highly accuracy is required,and the main problem implementation forthe electric company. The problemscaused the characteristics of the load hascomplex patterns [1]. Load pattern is nonlinear and random, such as weatherfactors, social and economic [2].

References: [1] Jain, A., Jain M., B, Fuzzy Modeling and

Similarity based Short Term Load Forecasting using Swarm Intelligence-A step towards Smart Grid, Proceedings of Seventh International Conference on Bio-Inspired Computing: Theories and Applications (BICTA 2012), Advances in Intelligent Systems and Computing 202, 2013, p15-27.

[2] Behera, R., Panigrahi B., P., Pati, B., B., A Hybrid Short Term Load Forecasting Model of an Indian Grid, Energy and Power Engineering, 2011, p190-193.

Teknik Sitasi Gaya Vancouver:

• Referensi yang disitasi pertama kali ditulis dengan angka [1] , referensi berikutnya [2], [3] dan seterusnya.• Nama penulis tidak tercantum dalam teks makalah cukup ditulis dalam angka [1], [2] dan seterusnya• Sinkronkan urutan referensi dengan daftar pustaka.

Methods

Metode:

• Bagian ini harus memaparkan prosedur (langkah-langkah) peneliti dalam menjawab “research question”, Jika kita mengusulkan metode baru, maka perlu diperinci agar pembaca dapat mereproduksi eksperimen kita. Jangan ulangi lagi detail metode yang sudah ada, cukup rujuk referensinya.

• Reviewer akan mengkritik deskripsi metode yang tidak lengkap, karena bagian ini sangat penting dalam mereproduksi penelitian kita.

• Untuk penelitian ilmu sosial, pada bagian ini harus lengkap menjelaskan desain penelitian, karakteristik subjek dan objek penelitian, cara pengumpulan data, cara pengolahan data, dan cara analisis data.

•“If you follow my recipe, then you will get my results”

Informasi yang harus ada

•Research Design•Subject/ Object Characteristics•Data collection technique•Data Analysis

• Penulisan artikel ilmiah dengan pendekatan ini bersifat naratif-interpretatif. • Hubungan relasional antarkondisi yang melingkupi harus diungkapkan secara

mendalam dan jelas agar fenomena-fenomena sosial (dan budaya) yang diteliti dapatdipahami dan ditafsirkan secara proporsional dan kontekstual.

• Pemaparan seharusnya tidak terikat oleh teori-teori yang sudah ada, melainkan tetapmengacu dan berdasarkan pada data empirik.

• Tulisan-tulisan artikel ilmiah yang didasarkan pada penelitian kualitatif hampir tidakpernah berpretensi menghasilkan suatu generalisasi.

• Kualitas tulisan sangat bergantung pada tingkat kualitas pemahaman dan penafsiranpenulisnya dalam arti terkait dengan tingkat ketajaman dan kedalamannya, bukanpada persoalan “benar” atau “salah” menafsirkan.

Pendekatan Kualitatif

• Kualitas artikel ilmiah yang ditulis berdasarkan pendekatankuantitatif sangat ditentukan oleh kualitas obyektifitas dataatau temuan-temuan lapangan serta teori-teori yang diacu.

• Dengan demikian, temuan-temuan tadi kemudian dapatdijadikan dasar melakukan generalisasi yang obyektif dengankadar kepercayaan yang tinggi serta mampu melakukanprediksi yang akurat. (*)

Pendekatan Kuantitatif

Result and Discussion:• Tables and figures should be clear.• Table and figure numbers should be clearly referred in

the body text.• The results should correspond to the aim and the

scope of the study.• Data citation should be clearly presented.• Discussion should be supported by references.

Conclusion:•The conclusion is not a summary of the research results

•Must be a synthesis of the research results•Make generalizations carefully• Implications of the findings can be written

References:•In-text citation should be consistent with the bibliography.

•At least 80% of references should include international journals.

•Use primary sources

Terima Kasih