8
Cloud Computing 1. Pengertian Cloud Computing. Secara definisi Cloud adalah awan sebagai gambaran internet, yang bagi user tidak perlu tahu dimana yang penting dapat terhubung ke internet, entah melalui jaringan hostpot, jaringan selular, atau melalui warnet yang penting terhubung ke internet. Sedangkan computing (komputasi) adalah berbagai pekerjaan yang dapat diseleasikan dengan perangkat computer. Cloud computing itu sendiri adalah komputasi berbasis internet, dimana server yang dibagi bersama menyediakan sumber daya, perangkat lunak, dan informasi untuk komputer dan perangkat lain sesuai permintaan. Cloud computing merupakan evolusi alami dari luas adopsi virtualisasi, arsitektur berorientasi layanan dan komputasi utilitas. Cloud computing menggambarkan suplemen baru, konsumsi, dan model pengiriman untuk layanan berbasis IT di internet, dan biasanya melibatkan over – the internet penyediaan sumber daya secara dinamis scalable dan sering virtualisasi. Penyedia cloud computing memberikan aplikasi bisnis yang umum online yang diakses dari yang lain layanan web atau perangkat lunak seperti browser Web, sedangkan perangkat lunak atau data disimpan di server.

Cloud Computing

  • Upload
    zah

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengertian cloud computing

Citation preview

Page 1: Cloud Computing

Cloud Computing

1. Pengertian Cloud Computing.

Secara definisi Cloud adalah awan sebagai gambaran internet, yang bagi

user tidak perlu tahu dimana yang penting dapat terhubung ke internet, entah

melalui jaringan hostpot, jaringan selular, atau melalui warnet yang penting

terhubung ke internet. Sedangkan computing (komputasi) adalah berbagai

pekerjaan yang dapat diseleasikan dengan perangkat computer.

Cloud computing itu sendiri adalah komputasi berbasis internet, dimana

server yang dibagi bersama menyediakan sumber daya, perangkat lunak, dan

informasi untuk komputer dan perangkat lain sesuai permintaan. Cloud

computing merupakan evolusi alami dari luas adopsi virtualisasi, arsitektur

berorientasi layanan dan komputasi utilitas. Cloud computing

menggambarkan suplemen baru, konsumsi, dan model pengiriman untuk

layanan berbasis IT di internet, dan biasanya melibatkan over – the internet

penyediaan sumber daya secara dinamis scalable dan sering virtualisasi.

Penyedia cloud computing memberikan aplikasi bisnis yang umum online

yang diakses dari yang lain layanan web atau perangkat lunak seperti

browser Web, sedangkan perangkat lunak atau data disimpan di server.

Contoh gambar Cloud Computing.

Page 2: Cloud Computing

2. Persyaratan dari Cloud Computing yang harus dipenuhi antara lain :

a. Layanan bersifat “On Demand”.

Pengguna dapat berlangganan hanya yang dia butuhkan saja, dan

membayar hanya untuk yang mereka gunakan saja. Misalkan sebuah

sebuah internet service provider menyediakan 5 macam pilihan atau

paket-paket internet dan user hanya mengambil 1 paket internet maka

user hanya membayar paket yang diambil saja.

b. Layanan bersifat elastis/scalable.

Di mana pengguna bisa menambah atau mengurangi jenis dan kapasitas

layanan yang dia inginkan kapan saja dan sistem selalu bisa

mengakomodasi perubahan tersebut. Misalkan user berlangganan internet

pada yang bandwidthnya 512Kb/s lalu ingin menambahkan kecepatannya

menjadi 1Mb/s kemudian user menelpon costumer service meminta untuk

penambahan bandwidth lalu customer service merespon dengan

mengubah bandwidth menjadi 1Mb/s.

c. Layanan sepenuhnya dikelola oleh penyedia/provider.

Yang dibutuhkan oleh pengguna hanyalah komputer personal/notebook

ditambah koneksi internet.

3. Layanan Cloud Computing :

NIST sendiri mebagi jenis layanan cloud computing menjadi tiga sebagai

berikut :

a. Infrastructure as a Service (IaaS).

Hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network.

Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage

Service.

b. Platform as a Service (PaaS) .

Hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini memungkinkan

developer untuk tidak memikirkan hardware dan tetap fokus pada

application developmentnya tanpa harus mengkhawatirkan operating

system, infrastructure scaling, load balancing dan lainya. Contohnya yang

telah mengimplementasikan ini adalah Force.com, Windows Azure dan

GoogleApp Engine.

c. Software as a Service (SaaS).

Page 3: Cloud Computing

Hal ini memfokuskan pada aplikasi denga Web-based interface yang

diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Gmail,

Google Docs, Office365, Facebook, Skype

4. Macam – macam Cloud Computing :

a. Public Cloud.

Public Cloud dalam arti komputasi untuk umum ( Publik ). Publik cloud

disediakan oleh perusahaan – perusahaan penyedia layanan untuk semua

pelanggan di seluruh dunia, jadi tidak terbatas untuk wilayah mana saja.

Perusahaan ini akan memiliki Data Center yang tersebar diseluruh dunia.

Semua pengguna untuk Public cloud sistemnya berbagi – pakai dalam arti

sharing. Sumber daya komputasi yang dihasilkan terdapat diseluruh dunia

datanya adalah tanggung jawab pihak penyedia layanan untuk menjamin

seluruh data si pengguna aman dan data akan selalu hidup 24 jam sehari,

7 hari seminggu, dan 365 hari setahun.

b. Private Cloud.

Beda dengan public cloud, private cloud menerapkan system pribadi oleh

perusahaan atau pengguna tertentu. Private cloud diterapkan lantaran

menggunakan teknologi yang sama dengan public cloud sehingga

memiliki semua karakteristik cloud computing. Perbedaan private cloud

dengan public cloud hanya dipasang pada pusat data milik sendiri. Hal ini

memungkinkan sebuah perusahaan memanfaatkan semua fasilitas cloud

computing itu sendiri.

c. Hybrid Cloud.

Penggabungan pemanfaatan public cloud dan private cloud oleh

pengguna. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat menempatkan e-

mail mereka dipublic cloud sekaligus diprivate cloud. Untuk karyawan

yang sehari-hari selalu berada dilingkungan kantor, e-mail mereka dapat

ditempatkan pada private cloud. Sementara e-mail di public cloud dapat

digunakan oleh karyawan yang sering berada diluar kantor sehingga lebih

mudah diakses.

Dengan adanya ketiga pilihan tersebut, calon pengguna cloud computing

harus menentukan pilihan terbaik untuk pengguna. Keputusan yang tidak

Page 4: Cloud Computing

tepat dapat merugikan pengguna dan sisi keuangan. Calon pengguna

harus menciptakan strategi dan melakukan perencanaan dalam

kurunjangka waktu panjang.

5. Masalah dari cloud computing :

a. Keamanan data.

Masalah kemanan data masih menjadi hal yang harus diperhatikan pada

penggunaan sistem cloud computing, karena semua pengguna komputer

yang terhubung dengan jaringan internet bisa saja mengakses server

cloud computing, disini bukan tidak mungkin para penyusup atau sebut

saja cracker komputer bisa masuk keserver dan melakukan pengrusakan

data,menghapus data ataupun mencuri data anda, untuk itu pilihlah server

cloud yang anda nilai cukup aman dan memiliki integritas yang baik.

b. Privacy.

Dari sisi privacy atau kerahasiaan data, tentu sekali pun sistem yang

digunakan pada server cloud telah menerapkan enkripsi data, tapi tetap

saja ada kemungkinan data yang anda simpan di server cloud bisa

terbaca oleh orang lain.

c. Rawan penyusup.

Seperti telah disinggung pada poin pertama keamanan data pada cloud

computing bisa saja menjadi masalah, seperti terjadinya hacking data,

masuknya penyusup seperti virus/malware ke server cloud bisa menjadi

masalah bila sistem keamanan yang diterapkan oleh administrator server

tidak kuat alias memiliki celah rawan.

d. Server down.

Kasus yang satu ini sering menjadi masalah pada komputer server,

dimana server mengalami down ini dapat disebabkan oleh berbagai hal

seperti load yang terlalu tinggi pada saat yang bersamaan dari banyak

user sehingga membuat resource server berjalan lambat untuk melayani

permintaan tersebut, kemudian server down bisa saja diakibatkan oleh

jaringan internet yang tidak stabil pada komputer server, sehingga semua

pengguna yang mengaksesnya akan mengalami hal yang sama juga.

6. Keuntungan dan kekurugian menggunakan cloud computing.

Page 5: Cloud Computing

a. Keuntungan menggunakan cloud computing.

Efisiensi penggunaan memory.

Dengan menggunakan cloud computing yang telah menyiapkan

berbagai infrastuktur seperti penyimpanan maupun software tentu

saja disini user tidak perlu lagi menyiapkan dan memikirkan

kapasitas hardisk yang besar untuk dipakai di komputernya, begitu

juga dengan penggunaan software pengguna tidak perlu repot-

repot membeli atau mencari software untuk di instal di komputernya

tapi cukup dengan menggunakan server cloud semuanya sudah

siap pakai.

Fleksibilitas.

Karena server cloud merupkan layanan berbasis internet maka

pengguna bisa saja mengaksesnya dari mana saja selama dia

masih bisa terhubung ke internet dengan demikan layanan

komputasi awan lebih membuat pengguna merasa lebih fleksibel.

Skalabilitas.

Penggunaan layanan cloud yang menyediakan dan menawarkan

penyimpanan sesuai dengan permintaan user, maka disini user

bisa dengan mudah melakukan management data baik untuk

mengurangi atau pun untuk memperbanyak data untuk disimpan

diserver cloud.

b. Kerugian menggunakan cloud computing.

Pengguna harus terhubung ke Internet.

Dengan mewajibkan pengguna harus terhubung ke internet untuk

bisa mengakses server maka tentu saja tidak hanya pengguna

harus menyediakan perangkat jaringan internet, melainkan

pengguna juga harus membayar biaya internet sesuai dengan yang

digunakannya. Tentu ini tidak murah apalagi jika anda melakukan

upload dan download data yang besar setiap kali terhubung ke

komputer server, tentu saja anda akan mengkonsumsi kuota

internet yang besar.

Biaya untuk penyedia server cloud.

Jika anda hanya menyimpan data dalam kapasitas kecil dan anda

sekedar menggunakan beberapa aplikasi di komputer cloud

Page 6: Cloud Computing

mungkin saja penyedia server tersebut masih memberikan free

alias gratis, tapi sebaliknya jika anda menggunkan resource yang

besar dari komputer server seperti menyimpan data dalam jumlah

yang sangat besar mungkin saja penyedia layanan server cloud

mengharuskan anda berlangganan dan membayar pemakaian

anda.

Demikian ulasan mengenai cloud computing untuk kita ketahui agar

dapat memilih dan memanfaatkan teknologi cloud computing untuk

dapat mengamankan data yang kita anggap penting.