246
Kata Pengantar i WALIKOTA CIMAHI KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalaamualaikum Wr.Wb Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, karunia, dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam selalu disampaikan bagi junjunan kita Rasulullah Muhammad SAW, para keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman. Dalam penyelenggaraan pemerintahan tidak akan lepas dari akuntabilitas, karena akuntabilitas merupakan cermin dari kemajuan pengelolaan pemerintahan di era reformasi. Penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan baik (clean and good governance) menuntut adanya suatu sistem pertanggungjawaban (accountability) yang tepat, jelas, dan nyata dalam menjamin berlangsungnya tugas-tugas pemerintahan secara terukur, efektif, efisien, transparan dan akuntabel. SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) yang dimulai dari penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang kemudian dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan dipertanggungjawabkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dibuat secara periodik sebagai perwujudan tangungjawab pelaporan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi instansi dalam rangka terselenggaranya good governance yang bebas dari korupsi, kolusi dan

Cimahi 2012

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Cimahi 2012

Kata Pengantar i

WALIKOTA CIMAHI

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmaanirrohiim

Assalaamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, karunia, dan

hidayah-Nya. Shalawat serta salam selalu disampaikan bagi junjunan kita

Rasulullah Muhammad SAW, para keluarga, sahabat dan pengikutnya

hingga akhir zaman.

Dalam penyelenggaraan pemerintahan tidak akan lepas dari

akuntabilitas, karena akuntabilitas merupakan cermin dari kemajuan

pengelolaan pemerintahan di era reformasi. Penyelenggaraan pemerintah

yang bersih dan baik (clean and good governance) menuntut adanya

suatu sistem pertanggungjawaban (accountability) yang tepat, jelas, dan

nyata dalam menjamin berlangsungnya tugas-tugas pemerintahan secara

terukur, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) yang

dimulai dari penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) yang kemudian dijabarkan ke dalam Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) dan dipertanggungjawabkan dalam Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dibuat secara

periodik sebagai perwujudan tangungjawab pelaporan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan visi dan misi instansi dalam rangka

terselenggaranya good governance yang bebas dari korupsi, kolusi dan

Page 2: Cimahi 2012

Kata Pengantar ii

nepotisme. Dengan demikian pemerintah daerah diwajibkan untuk

membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

sebagaimana yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 tahun

1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Pemerintah Kota Cimahi berusaha untuk melaporkan dan

menyajikan data pencapaian pembangunan selama tahun 2012 dalam

bentuk dokumen LAKIP. Kami menyadari LAKIP ini masih jauh dari

sempurna, sehingga besar harapan kiranya dapat dikaji dan ditelaah serta

memberikan masukan pada kami Pemerintah Kota Cimahi untuk dijadikan

bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan pembangunan dimasa

yang akan datang.

Kepada pihak-pihak yang telah turut serta dalam penyusunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Cimahi

Tahun 2012 kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan taufik dan hidayah-Nya

kepada kita sekalian.

Wassalaamualaikum Wr.Wb.

Cimahi, Maret 2013

WALIKOTA CIMAHI,

Ttd.

Hj. ATTY SUHARTI, S.E.

Page 3: Cimahi 2012

Ikhtisar Eksekutif

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 iii

Ikhtisar Eksekutif

emerintah Kota Cimahi telah melaksanakan Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sesuai dengan SK LAN No. 239/VI/8/9/2003

tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang

Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, yaitu salah satunya dengan membuat Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012.

Pemerintah Kota Cimahi mempunyai Visi “Dengan Iman , Taqwa,

Optimis dan Cerdas, Jadikan Cimahi Kota Maju, Agamis, Nyaman,

Tertib, Aman dan Produktif”. Untuk mencapai Visi tersebut, Kota Cimahi telah

menetapkan Misi yang harus diembannya yaitu :

1) Meningkatkan Sarana Perekonomian dan Lapangan Kerja;

2) Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan;

3) Meningkatkan Penataan dan Penegakan Hukum;

4) Meningkatkan Infrastruktur Kota;

5) Mengendalikan Pembangunan agar Berwawasan Lingkungan;

6) Meningkatkan Kemitraan dengan Dunia Usaha.

Untuk mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan, Pemerintah Kota

Cimahi pada Tahun 2012 mencapai melalui beberapa sasaran strategis dan

indikator-indikator kinerja. Berikut uraian capaian kinerja berdasarkan Misi

Pemerintah Kota Cimahi pada Tahun 2012.

Misi Satu : Meningkatkan Sarana Perekonomian dan

Lapangan Kerja, dicapai melalui 17 (tujuh belas)

sasaran yang didukung dengan 83 (delapan puluh tiga)

indikator kinerja, rata-rata capaian indikator kinerja

untuk Misi 1 sebesar 100,76%.

P

Page 4: Cimahi 2012

Ikhtisar Eksekutif

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 iv

Misi Dua : Meningkatkan Kualitas Pendidikan Dan

Kesehatan, dicapai melalui 30 (tiga puluh) sasaran

yang didukung dengan 244 (dua ratus empat puluh

empat) indikator kinerja, rata-rata capaian indikator

kinerja Misi 2 sebesar 113,17%.

Misi Tiga : Meningkatkan Penataan Dan Penegakan Hukum,

dicapai melalui 37 (tiga puluh tujuh) sasaran yang

didukung dengan 100 (seratus) indikator kinerja, rata-

rata capaian indikator kinerja Misi 3 sebesar 100,80%.

Misi Empat : Meningkatkan Infrastruktur Kota, dicapai melalui 7

(tujuh) sasaran yang didukung dengan 111 (seratus

sebelas) indikator kinerja, dengan rata-rata capaian

99,66%.

Misi Lima : Mengendalikan Pembangunan Agar Berwawasan

Lingkungan, dicapai melalui 6 (enam) sasaran yang

didukung dengan 25 (dua puluh lima) indikator kinerja

dimana rata-rata capaian Misi 5 adalah 98,34%.

Misi Enam : Meningkatkan Kemitraan Dengan Dunia Usaha,

dicapai melalui 1 (satu) sasaran yang didukung dengan

11 (sebelas) indikator kinerja dengan rata-rata capaian

indikator kinerja sebesar 94,55%.

Persentase pencapaian indikator kinerja di atas merupakan gambaran

pencapaian kinerja pembangunan di Kota Cimahi. Selain daripada itu Pemerintah

Kota Cimahi mendapatkan beberapa penghargaan yang diraih pada tahun 2012,

yaitu :

Anugerah Adipura dari Presiden RI, Kota Terbaik Dalam Pengelolaan

Lingkungan Perkotaan Untuk Kategori Kota Sedang

MIPI AWARDS, Penghargaan untuk Walikota Cimahi Dr. Ir. HM. Itoc

Tochija, M.M. dari Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI);

Lencana Satya Bakti Utama dari Perkumpulan Pemberantasan

Tuberkulosis Indonesia (PPTI), Penghargaan untuk Ketua Kehormatan

PPTI Kota Cimahi;

Page 5: Cimahi 2012

Ikhtisar Eksekutif

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 v

Wahana Tata Nugraha dari Kemeterian Perhubungan, Dalam Pengelolaan

Ketertiban Lalulintas & Angkutan Kota;

Penghargaan Adiwiyata, Penghargaan Nasional Untuk Kota Peduli

Lingjungan yang diraih oleh SMAN 4 Cimahi;

Penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dari

Kementerian Pertanian, Penghargaan untuk Walikota Cimahi atas

Prestasinya dalam Peningkatan Produksi Beras Nasional Tahun 2010;

Penghargaan Diniyah dari Forum Komunikasi Diniyah Taklimiyah (FKDT)

Provinsi Jawa Barat, Penghargaan untuk Walikota Cimahi sebagai Kepala

Daerah Peduli Diniyah Takmiliyah Bidang Regulasi Dan Anggaran;

Penghargaan Jamsostek dari Gubernur Jawa Barat, Penghargaan untuk

Walikota Cimahi Pemenang Lomba Jamsostek Award Kategori Tim

Pembina KF Jamsostek Kota Tahun 2012.

Penghargaan tersebut merupakan cerminan atas kualitas penyelenggaraan

pelayanan dan pembangunan Pemerintah Kota Cimahi yang mana mendapatkan

apresiasi dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun pihak swasta.

Hal ini akan menjadi pemacu dalam upaya meningkatkan kinerja di masa

yang akan datang dan untuk mempertahankan serta memperbaiki kinerja yang

telah dicapai. Oleh karena itu sangat diharapkan adanya kerjasama yang

konstruktif dan saling menunjang diantara pihak yang terkait, sehingga dapat

menjadi masukan kepada Pemerintah Kota Cimahi.

Sebagai penutup, semoga LAKIP tahun 2012 memberikan informasi

capaian kinerja yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi

pertanggungjawaban, media pertanggungjawaban kepada publik dan

peningkatan kinerja instansi pemerintah.

Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita selalu.

Page 6: Cimahi 2012

Daftar Isi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 vii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

IKHTISAR EKSEKUTIF iii

DAFTAR ISI vii

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR xiv

BAB. I : PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang

1. Gambaran Singkat Organisasi

2. Analisa Isu-Isu Strategis

a) Analisis lingkungan internal

b) Analisis lingkungan eksternal

c) Faktor-faktor penentu keberhasilan

3. Bidang Kewenangan

B. Dasar Hukum

C. Sistematika Penyusunan

1

1

2

2

5

7

8

9

11

BAB. II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 13

A. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Tahun 2007-2012

1. Visi dan Misi

2. Tujuan dan Sasaran Kota Cimahi

3. Strategi dan Arah Kebijakan

B. Rencana Kerja Pembangunan Daerah 2012

C. Penetapan Kinerja 2012

13

15

15

25

28

31

BAB. III : AKUNTABILITAS KINERJA 55

A. Kerangka Pengukuran Kinerja

B. Hasil Pengukuran Kinerja

C. Akuntabilitas Keuangan

D. Indikator Makro Pembangunan Kota Cimahi

55

56

174

186

BAB. IV : PENUTUP 190

LAMPIRAN

Lampiran : 1. Rencana Kinerja Tahun 2012

2. Pengukuran Kinerja Tahun 2012

Page 7: Cimahi 2012

Daftar Tabel

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Prioritas Nasional dan Prioritas Pembangunan Jawa Barat Tahun 2012

29

Tabel 2.2 Penetapan Kinerja Tahun 2012 31

Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Mengembangkan Keahlian Tenaga Kerja Agar Menjadi Lebih Produktif Kreatif Inovatif Dan Berdaya Saing Global

57

Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Perlindungan Dan Jaminan Tenaga Kerja

59

Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terpenuhinya Kebutuhan Pangan Masyarakat Sesuai Dengan Pola Konsumsi Pangan Yang Beragam, Bergizi, Seimbang Dan Aman

60

Tabel 3.4 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kemampuan Dan Potensi Masyarakat Dan Kelompok Masyarakat Dalam Pembangunan Melalui Peningkatan Kondisi Ekonomi

60

Tabel 3.5 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Peningkatan Kesejahteraan Petani

61

Tabel 3.6 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Peningkatan Ketahanan Pangan Dan Pengembangan Agribisnis Pertanian (Tanaman Pangan & Hortikultura)

61

Tabel 3.7 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Pengembangan Agribisnis Peternakan

62

Tabel 3.8 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Pengembangan Budidaya Perikanan

63

Tabel 3.9 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Pengembangan Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Yang Memiliki Keunggulan Komparatif Dan Kompetitif

64

Tabel 3.10 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terwujudnya Sinergitas Antar SKPD Dan Lembaga/Instansi Lainnya Dalam Pelaksanaan Kebijakan Bidang Perekonomian

65

Tabel 3.11 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terfasilitasinya Akses Permodalan Usaha Bagi Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kota Cimahi

66

Tabel 3.12 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Peningkatan Pendapatan Daerah

66

Tabel 3.13 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya Daerah.

68

Tabel 3.14 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Daya Beli Masyarakat

69

Page 8: Cimahi 2012

Daftar Tabel

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 ix

Tabel 3.15 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Aktifitas Ekonomi Masyarakat

70

Tabel 3.16 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terpenuhinya Kebutuhan Pangan Masyarakat

71

Tabel 3.17 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersedianya Prasarana Dan Sarana Perdagangan Yang Representatif

72

Tabel 3.18 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Proporsi Anak Yang Terlayani Pada Pendidikan Anak Usia Dini

74

Tabel 3.19 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan APK dan APM

76

Tabel 3.20 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Akses Orang Dewasa Untuk Mendapatkan Pendidikan Kecakapan Hidup

78

Tabel 3.21 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Efektivitas Dan Efisiensi Manajemen Pelayanan Pendidikan

80

Tabel 3.22 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Pendidikan

81

Tabel 3.23 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Relevansi Pendidikan Dengan Kebutuhan Pembangunan, Dunia Usaha/Industri

87

Tabel 3.24 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah Yang Didukung Oleh Penerapan Sistem Kontrol Dan Jaminan Kualitas Pendidikan, Dan Penilaian Kinerja Akreditasi, Sertifikasi, Dan Pengawasan Yang Didasarkan Pada Hasil Lulusan

89

Tabel 3.25 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pelayanan Perpustakaan Kepada Masyarakat

91

Tabel 3.26 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

93

Tabel 3.27 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Perluasan dan Pemerataan Terhadap Akses Pelayanan Kesehatan

96

Tabel 3.28 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat

97

Tabel 3.29 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Manajemen dan Sumber Daya Kesehatan

101

Tabel 3.30 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan di RSUD

102

Tabel 3.31 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pengetahuan, Pemahaman, Sikap Dan Perilaku Masyarakat Tentang Keluarga Berencana

107

Tabel 3.32 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Kondisi, Kemandirian, Dan Ketahanan Keluarga Melalui Norma Keluarga Kecil, Bahagia, Dan Sejahtera

108

Tabel 3.33 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kondisi Kesehatan, Pendidikan, Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Keluarga Berencana

109

Page 9: Cimahi 2012

Daftar Tabel

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 x

Tabel 3.34 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kesadaran Pemuda Dan Remaja Tentang Bahaya Laten Dan Ekses Negatif Budaya Instan Serta Tradisi Hedonisme

110

Tabel 3.35 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kesadaran Pemuda Dan Manejemnen Organisasi Pemuda

111

Tabel 3.36 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersedianya Sarana dan Prasarana Olah Raga Yang Memadai

111

Tabel 3.37 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Tentang Arti Penting Olahraga, Pemasyarakat Olahraga Baik Olahraga Rekreasi, Dan Prestasi Olahraga

111

Tabel 3.38 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Perlidungan Terhadap Perempuan, Serta Peningkatan Perlindungan Kesejahteraan Anak Dan Jaminan Terhadap Hak-Hak Anak Agar Mampu Tumbuh Dan Berkembang Secara Optimal

112

Tabel 3.39 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terfasilitasinya Pengembangan Gender Dan Anak Dalam Pembangunan

113

Tabel 3.40 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Berkembangnya Kemampuan, Potensi Dan Kepercayaan Diri Perempuan Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Dan Ketahanan Keluarga, Serta Partisipasinya Sebagai Warga Negara Dalam Pembangunan

115

Tabel 3.41 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Bagi Pmks Dan Keterampilan Bagi Penduduk Miskin Serta Menurunnya Kesenjangan Sosial Dan Meningkatnya Peran Aktif (Masyarakat Dan Dunia Usaha) Dan Kualitas Sdm Bidang Kesejahteraan Sosial

117

Tabel 3.42 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kapasitas Pengurus Panti Sosial Dalam Pelaksanaan Manajemen Panti Sosial

118

Tabel 3.43 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tertanganinya Masalah-Masalah Stragtegis Yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat Dan Kejadian Luar Biasa

121

Tabel 3.44 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Berkembangnya Potensi, Kapasitas, Sikap, Perilaku, Norma-Norma Masyarakat Dan Kelompok Masyarakat Dalam Mendukung Pembangunan

122

Tabel 3.45 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terciptanya Upaya Peningkatan Wawasan Kebangsaan Dan Berkembangnya Kapasitas, Kemampuan, Sikap, Perilaku, Norma-Norma, Partisipasi Masyarakat Dan Pengorganisasian Masyarakat

125

Tabel 3.46 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pengawasan Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

126

Tabel 3.47 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Dan Profesionalisme Aparatur Pengawas

127

Page 10: Cimahi 2012

Daftar Tabel

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 xi

Tabel 3.48 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Penyelengaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah

128

Tabel 3.49 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Layanan Informasi dan Komunikasi

129

Tabel 3.50 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terwujudnya Kemitraan Antara Pemerintah, Masyarakat Dan Pihak Ketiga Untuk Mendukung Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan Dan Kemasyarakatan

130

Tabel 3.51 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terinformasikannya Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Di Media Massa

131

Tabel 3.52 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pengelolaan Dokumen Arsip Dan Pelayanan Informasi Kearsipan

132

Tabel 3.53 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Toleransi Dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama

133

Tabel 3.54 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Wawasan Kebangsaan Masyarakat

133

Tabel 3.55 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Demokrasi

134

Tabel 3.56 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Kapasitas dan Kinerja Kelembagaan Pemerintahan Daerah Dalam Memberikan Pelayanan Publik

135

Tabel 3.57 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terjalinnya Kerjasama Yang Kondusif Dan Harmonis Antara Pemerintah Dengan Masyarakat Dan Pihak Ketiga Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

138

Tabel 3.58 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Operasional Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

138

Tabel 3.59 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terwujudnya Lembaga Perwakilan Rakyat yang Kompeten Dan Akomodatif

139

Tabel 3.60 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kemampuan Dan Mekanisme Penyusunan Administrasi Pengelolaan Keuangan Daerah

140

Tabel 3.61 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Berperannya Sekretariat Daerah Sebagai Pelayan Administrasi, Perumusan Kebijakan Teknis Dan Koordinator Dalam Rangka Memberikan Pelayanan Yang Cepat, Tepat Dan Akurat Serta Tepat Waktu.

141

Tabel 3.62 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Manajemen Aset Daerah

141

Tabel 3.63 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terkendalinya Dan Terevaluasinya Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Yang Dialokasikan Dalam APBD Kota Setiap Tahun Anggaran Dan Terkendalinya Pelaksanaan Pengawasan Internal Atas Kebijakan Kepala Daerah

142

Page 11: Cimahi 2012

Daftar Tabel

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 xii

Tabel 3.64 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Proses Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Yang Integral Melalui E-Procurement

143

Tabel 3.65 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terselenggaranya Pelayanan Data/Informasi Dan Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Integral Kepada Seluruh Perangkat Daerah Dan Masyarakat.

144

Tabel 3.66 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Penyusunan Dan Pengumpulan Data Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan

144

Tabel 3.67 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersedianya Rangkaian Dokumen Perencanaan

145

Tabel 3.68 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pembangunan Daerah

147

Tabel 3.69 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Kerjasama Antar Daerah

148

Tabel 3.70 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Penataan Daerah Otonomi Baru, Ketatalaksanaan Dan Kelembagaan

148

Tabel 3.71 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersusunnya Program Legislasi daerah

149

Tabel 3.72 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Pengawasan Dan Penegakan Peraturan Daerah

150

Tabel 3.73 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersosialisasinya Dan Tersedianya Publikasi Tentang Aturan Perundang-Undangan Yang Baru Diterbitkan

150

Tabel 3.74 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya pengawasan Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

151

Tabel 3.75 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terwujudnya Penegakan Hukum dan HAM

151

Tabel 3.76 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pemahaman Dan Pengamalan Keagamaan

151

Tabel 3.77 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan

153

Tabel 3.78 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Pengawasan dan Penegakan Peraturan Daerah

155

Tabel 3.79 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Pembinaan Dan Pengendalian Keamanan Lingkungan

156

Tabel 3.80 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Pemberantasan Penyakit Masyarakat

156

Tabel 3.81 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Deteksi Dini Gangguan Kantramtibmas

157

Tabel 3.82 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan

157

Tabel 3.83 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Dan Mengembangkan Prasarana Dan Sarana Gedung Kantor Layanan Publik

158

Page 12: Cimahi 2012

Daftar Tabel

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 xiii

Tabel 3.84 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Dan Mengembangkan Perumahan Layak Huni

160

Tabel 3.85 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Cakupan Pelayanan Prasarana Dan Sarana Dasar Permukiman

161

Tabel 3.86 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Kondisi Dan Mengembangkan Infrastruktur Sumber Daya Air Dan Irigasi Untuk Mendukung Konservasi, Pendayagunaan Sumber Daya Air, Serta Pengendalian Daya Rusak Air

163

Tabel 3.87 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Dan Mengembangkan Infrastruktur Ketenagalistrikan Dan Telekomunikasi

164

Tabel 3.88 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersedianya Infrastuktur Transportasi Yang Handal Dan Terintegrasi

165

Tabel 3.89 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terpenuhinya Kebutuhan Prasarana Dan Sarana Dasar Perumahan Dan Permukiman Sesuai Dengan Kondisi Dan Kemampuan Sumber Daya

166

Tabel 3.90 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

167

Tabel 3.91 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Menyiapkan Pranata Pelaksanaan Penataan Ruang

168

Tabel 3.92 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Mengendalikan Pemanfaatan Ruang

168

Tabel 3.93 Meningkatkan Pengelolaan, Konservasi, Dan Rehabilitasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

169

Tabel 3.94 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Pengendalian Pencemaran Air, Udara, Dan Tanah

170

Tabel 3.95 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Peningkatan Tata Ruang Kota Yang Berwawasan Lingkungan

171

Tabel 3.96 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Penciptaan Iklim Investasi Yang Kondusif.

172

Tabel 3.97 Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kota Cimahi Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2012 dan 2011

175

Tabel 3.98 Neraca Pemerintah Kota Cimahi per 31 Desember 2012 dan 2011

178

Tabel 3.99 Pencapaian Indikator Makro Pembangunan Kota Cimahi 2007 - 2011

187

Page 13: Cimahi 2012

Daftar Gambar

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Alur Pikir Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja 10

Gambar 3.1 Grafik Kunjungan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cibabat periode 2008 s.d. 2012

103

Gambar 3.2 Grafik Kunjungan Poliklinik RSUD Cibabat Periode 2008 s.d. 2012

103

Gambar 3.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Pelayanan Bedah Sentral RSUD Cibabat

104

Gambar 3.4 Grafik Pelayanan Persalinan dan Perinatologi RSUD Cibabat

105

Gambar 3.5 Grafik Pelayanan Radiologi RSUD Cibabat 105

Gambar 3.6 Grafik Pelayanan Farmasi RSUD Cibabat 106

Gambar 3.7 Grafik Pelayanan UTDRS (Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit) RSUD Cibabat

106

Page 14: Cimahi 2012

BAB I Pendahuluan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

1. Gambaran Singkat Organisasi

Perubahan sistem pemerintahan di negara kita mengubah tatanan

hubungan yang sentralistik menjadi lebih otonom dan demokratis, dimana

daerah diberi kewenangan yang lebih luas dan berdaya. Cimahi sebagai

daerah otonom memiliki seluruh kewenangan di bidang pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan serta kewenangan penyelenggaraan

pemerintahan lainnya.

Keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi oleh kemampuannya

dalam mengukur seberapa baik semua komponen organisasi bekerja dan

menggunakan informasi guna memastikan bahwa pelaksanaannya

memenuhi standar sekarang dan meningkat sepanjang waktu.

Pemerintah berkewajiban untuk senantiasa meningkatkan

kemampuan dan kompetensi aparaturnya dalam upaya percepatan

pembangunan. Kredibilitas aparatur pemerintah seringkali diragukan

dikarenakan kinerja selama ini dinilai tidak memuaskan. Oleh karena itu

dirasa perlu memiliki suatu ukuran yang dapat mendorong peningkatkan

kinerja.

Secara geografis wilayah administrasi Kota Cimahi, terletak pada

koordinat antara 107º 30’ 30”-107 34’ 30” BT dan 6º 50’ 00” LS, dengan

luas wilayah 40,36 Km² (4.025,73 Ha) yang terdiri dari 3 kecamatan dan

15 kelurahan dengan jumlah penduduk kota Cimahi berdasarkan data

terakhir bulan Desember 2012 sebanyak 647.545 jiwa (Data Disdukcapil

2013).

Untuk mendukung kelancaran tugas umum pemerintahan,

pembangunan serta pelayanan masyarakat sesuai dengan kewenangan

Kota Cimahi sebagai daerah otonom, ditetapkan dengan 5 (lima)

Page 15: Cimahi 2012

BAB I Pendahuluan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 2

Peraturan Daerah Kota Cimahi yang mengatur tentang kelembagaan

Pemerintah Kota Cimahi, Yaitu :

1. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 1 Tahun 2011 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 7 Tahun 2008

tentang Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD) Kota Cimahi.

2. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 2 Tahun 2011 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 8 Tahun 2008

tentang Dinas Daerah Kota Cimahi.

3. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 4 Tahun 2011 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 10 Tahun 2008

tentang Satuan Polisi Pamong Praja Kota Cimahi.

4. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 5 Tahun 2012 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 11 Tahun 2008

tentang Kecamatan Dan Kelurahan.

5. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 6 Tahun 2012 tentang

Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Pengurus

Korps Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia Kota Cimahi.

6. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 11 Tahun 2012 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 9 Tahun

2008 tentang Lembaga Teknis Daerah Dan Kantor Pelayanan

Perizinan Terpadu Kota Cimahi.

2. Analisa Isu-Isu Strategis

a) Analisis lingkungan internal

Berdasarkan analisis yang dilakukan, pada lingkungan internal,

terdapat faktor kekuatan dan faktor kelemahan. Karena bersifat

internal, semua faktor kekuatan dan faktor kelemahan ini berada

dalam jangkauan kapasitas pemerintah daerah untuk mengubah atau

mempengaruhinya.

Page 16: Cimahi 2012

BAB I Pendahuluan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 3

1) Unsur Kekuatan, yang antara lain terdiri dari:

(a) Posisi dan letak geografis yang strategis, karena terletak pada

jaringan transportasi utama antara kawasan ibu kota negara

(Jabodetabek) dan kawasan ibu kota Provinsi Jawa Barat,

serta berfungsi sebagai bagian dari kota inti Bandung

Metropolitan Area (BMA);

(b) Potensi budaya dan sejarah tradisi yang bercampur dengan

budaya nusantara serta mancanegara, memiliki potensi

ekonomi untuk dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata;

(c) Potensi ekonomi (industri menengah dan kecil, industri rumah

tangga, pusat pemasaran produksi pertanian, perkebunan

serta perikanan dan peternakan) yang menjanjikan prospek

sebagai lokasi kawasan industri berbasis sektor agrikultur,

terutama industri pengolahan yang bahan bakunya adalah

produk pertanian dan perkebunan;

(d) Tingginya komitmen pemerintah daerah dan DPRD untuk

menjadikan Kota Cimahi sebagai salah daerah terbaik diantara

seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat;

(e) Kondusifnya suasana hubungan kerja kemitraan antara

Pemerintah Daerah dengan DPRD dalam proses dan kebijakan

penyelenggaraan pemerintahan daerah;

(f) Tingginya semangat kewirausahaan masyarakat Kota Cimahi,

baik kewirausahaan pada sektor perdagangan dan jasa,

industri pengolahan dan distribusi produksinya serta

kewirausahaan pada sektor pertanian, perkebunan, perikanan

dan peternakan, karena terdiri dari kumpulan masyarakat

homogen yang mengenal semangat kompetisi dalam nuansa

silaturahmi.

(g) Dekat dengan Kota Bandung sebagai pusat kegiatan

pendidikan yang memungkinkan mudahnya aksesibilitas

IPTEK.

Page 17: Cimahi 2012

BAB I Pendahuluan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 4

2) Unsur Kelemahan, yang antara lain terdiri dari:

(a) Struktur organisasi dan tata kerja pemerintah daerah masih

belum sesuai dengan realitas tantangan lingkungan strategis,

karena susunannya belum cukup selaras dengan dinamika

perubahan lingkungan strategis;

(b) Kualifikasi dan kompetensi SDM Aparatur Pemerintah Daerah

masih memiliki kesenjangan dengan dinamika perubahan

lingkungan strategis;

(c) Penempatan SDM Aparatur pada masing-masing satuan kerja

perangkat daerah masih belum dilakukan sesuai dengan

kriteria kompetensi dan kualifikasi yang dibutuhkan;

(d) Tugas pokok dan fungsi masing-masing satuan kerja

perangkat daerah belum dirumuskan secara terfokus dan

terukur, sehingga sulit untuk digunakan sebagai acuan

penentuan program yang menjadi kewenangan masing-

masing satuan kerja dimaksud;

(e) Manual penyusunan dan pemutakhiran data dan statistik yang

menjadi bagian dari kewenangan masing-masing satuan kerja

perangkat daerah belum tersusun, sehingga menyulitkan

proses penentuan target kinerja tahunan berikut dengan

evaluasi capaian kinerjanya;

(f) Rencana program masing-masing satuan kerja perangkat

daerah masih disusun berdasarkan pendekatan keproyekan,

sehingga ukuran keberhasilannya menjadi sulit diukur;

(g) Rencana umum tata ruang wilayah belum tersusun sesuai

dengan kondisi riil geografis dan geo-ekonomi daerah,

sehingga belum mampu memberikan gambaran tentang arah

pengembangan wilayah dan penyebaran kegiatan ekonomi

baru. (disesuaikan dengan Renstra SKPD).

Page 18: Cimahi 2012

BAB I Pendahuluan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 5

b) Analisis lingkungan eksternal

Sama dengan analisis atas lingkungan internal, maka pada

analisis lingkungan eksternal juga terdapat dua faktor utama, yakni

faktor peluang dan faktor ancaman. Karena bersifat eksternal,

sebagian besar dari faktor peluang dan ancaman berada diluar

jangkauan pemerintah daerah untuk mempengaruhinya. Atau paling

tidak, kemampuan pemerintah daerah untuk mempengaruhi faktor

peluang dan ancaman adalah lebih terbatas, kalau dihadapi secara

terfokus dan bertahap.

1) Faktor Peluang, antara lain terdiri dari:

(a) Terbukanya iklim dunia usaha yang kondusif dan peluang

untuk menarik investasi dalam rangka pembangunan ekonomi

lokal. Dengan memperhatikan struktur perekonomian dalam

PDRB serta angka laju pertumbuhan ekonomi, diketahui

bahwa Kota Cimahi membutuhkan kehadiran investasi dalam

jumlah besar tetapi tidak harus berasal dari kelompok usaha

konglomerasi yang dikuasai oleh sejumlah kecil orang.

Sebaliknya, Kota Cimahi akan memfokuskan perhatian untuk

mengundang investasi berukuran kecil dan menengah yang

berasal dari banyak investor yang bersedia melakukan

investasi dengan pola kemitraan bersama penduduk dan

pengusaha lokal;

(b) Lokasi geografis Kota Cimahi yang terletak di lintasan jalur

ekonomi regional dan sebagai kota satelit;

(c) Posisi geo-ekonomi Kota Cimahi yang dikelilingi oleh daerah-

daerah yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi, sehingga

berpeluang menjadi kota pelayanan Jasa, pendidikan dan

perdagangan.

Page 19: Cimahi 2012

BAB I Pendahuluan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 6

2) Faktor Ancaman, antara lain terdiri dari:

(a) Adanya berbagai sub-wilayah yang memiliki infrastruktur

sosial ekonomi dan fisik yang kurang memadai, terutama

jaringan jalan raya, infrastruktur fasilitas air bersih, listrik dan

telephone dan terbatasnya daerah resapan air dan adanya

daerah rawan genangan banjir;

(b) Masih adanya daerah terbelakang dan kantong perkampungan

kumuh yang dihuni oleh masyarakat lokal dengan tingkat

kesejahteraan sosial ekonomi yang cukup rendah;

(c) Belum seimbangnya potensi dan semangat wirausaha

masyarakat lokal, sehingga perkembangan kegiatan ekonomi

tertentu berpotensi menciptakan kecemburuan sosial;

(d) Masih kurangnya kegiatan pembinaan ekonomi masyarakat,

terutama pada aspek pembinaan penentuan jenis kegiatan

ekonomi yang berorientasi ekspor serta penyediaan informasi

tentang potensi pemasarannya;

(e) Tingginya kecenderungan untuk mengembangkan sektor

dunia usaha yang semata-mata berorientasi pada keuntungan

jangka pendek tanpa mempertimbangkan dampak negatif

jangka panjang;

(f) Mulai terlihatnya indikasi gejala budaya modern yang bersifat

hedonistik;

(g) Tidak seimbangnya struktur perekonomian dan lebih tingginya

minat pengusaha untuk menjadi rekanan pemerintah daerah

daripada membuka lapangan kegiatan ekonomi pasar;

(h) Densitifitas dinamika politik yang berpengaruh kepada tenaga

kerja;

(i) Urbanisasi tinggi;

(j) Semangat wira usaha di masyarakat belum merata.

Page 20: Cimahi 2012

BAB I Pendahuluan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 7

c) Faktor-faktor penentu keberhasilan.

Berdasarkan uraian tentang analisis lingkungan internal dan

analisis lingkungan eksternal dimaksud, terdapat sejumlah faktor yang

berfungsi sebagai determinan atau penentu keberhasilkan. Beberapa

diantara faktor penentu keberhasilan dimaksud antara lain adalah:

1) Kemitraan antara Pemda dengan DPRD dalam setiap proses

pengambilan kebijakan dan pelaksanaan program;

2) Orientasi pada pelayanan umum;

3) Penerapan kebijakan dan program otonomi desa dan peningkatan

kapasitas kelembagaan pemda;

4) Peningkatan kapasitas kelembagaan kecamatan dan kelurahan;

5) Penerapan kebijakan investasi dengan sistem dan prosedur

administratif yang mudah dan sederhana;

6) Menjamin tegaknya hukum, keamanan, ketentraman dan

ketertiban sosial politik daerah;

7) Pembangunan dengan berorientasi pada kelestarian lingkungan

hidup dan keseimbangan ekosistem;

8) Membangun semangat kewirausahaan yang kompetitif dalam

kerangka silaturahmi sosial;

9) Membangun sistem jaringan pendidikan berjejang melalui

percontohan pendidikan unggulan;

10) Membangun sistem jaringan pelayanan kesehatan bertingkat

melalui percontohan pusat pelayanan kesehatan unggulan;

11) Memberikan perhatian pada pembangunan infrastruktur fisik yang

ramah lingkungan;

12) Mendorong pola belanja APBD ke arah sektor-sektor unggulan

yang banyak menciptakan lapangan kerja, memacu laju

pertumbuhan ekonomi dan mengolah produksi pertanian menjadi

produksi setengah jadi dan bahan baku jadi untuk kebutuhan

ekspor;

13) Produksi Jasa Perdagangan;

14) Hunian/pendukung regional.

Page 21: Cimahi 2012

BAB I Pendahuluan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 8

3. Bidang Kewenangan

Urusan wajib yang menjadi kewenangan berdasarkan Undang-

undang No 32 tahun 2004 yaitu sebagai berikut :

1. Perencanaan dan pengendalian pembangunan;

2. Perencanaan, Pemanfaatan, dan pengawasan tat ruang;

3. Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat;

4. Penyediaan sarana dan prasarana umum;

5. Penanganan bidang kesehatan;

6. Penyelenggaraan pendidikan;

7. Penanggulangan masalah sosial;

8. Pelayanan bidang ketenagakerjaan;

9. Fasilitas pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah.

10. Pengendalian lingkungan hidup;

11. Pelayanan pertanahan;

12. Pelayanan kependudukan, dan catatan sipil;

13. Pelayanan administrasi umum pemerintahan;

14. Pelayanan administrasi penanaman modal;

15. Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya;dan

16. Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan

perundang-undangan.

Selain melaksanakan Urusan Wajib yang diamanatkan oleh

Undang-Undang No. 32 tahun 2004, Pemerintah Kota CImahi juga

melaksanakan beberapa Urusan Pilihan, yaitu :

1. Pertanian;

2. Pariwisata;

3. Kelautan dan Perikanan;

4. Perdagangan;

5. Perindustrian;

6. Ketransmigrasian.

Page 22: Cimahi 2012

BAB I Pendahuluan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 9

Urusan wajib yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Cimahi

telah sesuai dengan yang diberikan oleh Pemerintah kepada Pemerintah

Kota Cimahi, dan ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun

2008 tentang RPJMD Tahun 2007-2012.

B. DASAR HUKUM

Dasar hukum penyusunan laporan akuntabilitas kinerja

Pemerintah Kota Cimahi :

1. Ketetapan Majelis Pemusyawaratan Rakyat RI Nomor XI/MPR/1998

tentang penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme.

2. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

3. Peraturan pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tatacara

Pertangggungjawaban Kepala Daerah.

4. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

5. Surat Keputusan Kepala LAN RI No 239/IX/6/8/ 2003 tentang

Perbaikan pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah.

6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

Page 23: Cimahi 2012

BAB I Pendahuluan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 10

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Cimahi tahun 2012 mengikuti alur pikir sebagai berikut :

Gambar 1.1 Alur Pikir Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

RPJMD KOTA CIMAHI

RKPD KOTA CIMAHI

RENSTRA SKPD

RENCANA KINERJA SKPD

RAPBD RKA

DPA

LAKIP PEMKOT CIMAHI

LAKIP SKPD

APBD

Page 24: Cimahi 2012

BAB I Pendahuluan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 11

C. SISTEMATIKA PENYUSUNAN

RINGKASAN EKSEKUTIF

Berisi sejauh mana Pemerintah Kota Cimahi Mencapai

Program dalam rangka mencapai Visi dan Misi. Kendala-

kendala yang dihadapi, serta langkah-langkah dalam

mengatasi kendala-kendala dan langkah-langkah antisipatif

dalam untuk menanggulangi kendala yang mungkin terjadi

dimasa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN

Berisi uraian tentang gambaran Umum dan Susunan

Organisasi Pemerintah Kota Cimahi, Isu-isu strategis,

Landasan Hukum, dan Sistematika Penulisan.

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Berisi gambaran singkat mengenai : Rencana

Pembangungan Jangka Menengah Daerah, Rencana Kinerja

Pemerintah dan Penetapan Kinerja Kota Cimahi Tahun

2012. Rencana Pembangungan Jangka Menengah Daerah

menguraikan secara singkat Visi, Misi, Tujuan, dan

Strateginya (Kebijakan dan Program). Rencana Kinerja dan

Penetapan Kinerja Tahun 2012 menguraikan sasaran

strategis beserta indikator capaian keberhasilan.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Bab ini menyajikan uraian hasil pengukuran kinerja,

evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk di

dalamnya menguraikan secara sistematis

keberhasilan/kegagalan, hambatan/kendala, dan

permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah

antisipatif yang akan diambil. Selain itu juga menyajikan

akuntabilitas keuangan yang menyajikan alokasi dan

realisasi APBD Kota Cimahi.

Page 25: Cimahi 2012

BAB I Pendahuluan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 12

BAB IV PENUTUP

Berisi tujuan secara umum tentang keberhasilan/

kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang

berkaitan dengan kinerja Pemerintah Kota Cimahi dan

strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di

tahun yang akan datang.

Page 26: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 13

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

2007-2012 KOTA CIMAHI

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) berkaitan

erat dengan perencanaan, dimana data yang disajikan dalam pelaporan

(LAKIP) didasarkan dari proses perencanaan.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, perencanaan yang

dilakukan oleh Pemerintah Kota Cimahi tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cimahi sebagai salah

satu kebijaksanaan desentralisasi dan pengembangan otonomi daerah,

dengan tujuan akhir meningkatnya kemakmuran dan kesejahteraan yang

merata dan keadilan bagi seluruh masyarakat.

RPJMD Kota Cimahi merupakan penjabaran dari Visi dan Misi

pasangan Walikota dan Wakil Walikota terpilih sekaligus merupakan

pedoman utama bagi semua satuan kerja perangkat daerah untuk menyusun

Renstra SKPD. RPJM Daerah Kota Cimahi dan keseluruhan Renstra SKPD

digunakan sebagai acuan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD), Kebijakan Umum Anggaran dan Pagu Anggaran Sementara.

Dari segi yuridis, RPJMD Kota Cimahi Tahun 2007-2012 telah

ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 3 tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Cimahi Tahun 2007 – 2012. Walaupun demikian dalam pelaksanaannya

terjadi kendala-kendala yang menyebabkan perlu dilakukannya perubahan

terhadap RPJMD Kota Cimahi yang telah ditetapkan tersebut. Kendala utama

yang dihadapi antara lain adalah terjadinya perubahan struktur organisasi

pemerintah daerah dan adanya imbas dari dampak krisis global yang

mengakibatkan berubahnya asumsi dasar, yaitu pertumbuhan ekonomi,

Page 27: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 14

angka kemiskinan dan tingkat pengangguran. Oleh karena itu perubahan

RPJMD dipandang sangat perlu dilakukan agar dapat sesuai dengan

perkembangan dan tuntutan zaman, khususnya untuk rentang waktu 2010 –

2012.

Dalam menyusun perubahan RPJM Daerah Kota Cimahi ini, acuan

utama yang digunakan adalah rumusan Visi, Misi, Arah Kebijakan dan

Rencana Program Indikatif Walikota dan Wakil Walikota terpilih, yang telah

disampaikan melalui Sidang Paripurna DPRD dan semasa pelaksanaan

kampanye pemilihan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota secara

langsung. Disamping itu, penyusunan perubahan RPJM Daerah Kota Cimahi

ini juga mengacu pada RPJP Nasional, RPJM Nasional, RPJM Provinsi Jawa

Barat, RPJPD Kota Cimahi 2005 - 2025 yang baru disahkan pada tahun 2011

dan berbagai kebijakan dan prioritas program Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Provinsi. Tujuan merujuk semua dokumen perencanaan

dimaksud adalah untuk menjamin terciptanya sinergi kebijakan dan

sinkronisasi program secara vertikal antar tingkat pemerintahan yang

berbeda.

Selain itu, RPJM Daerah Kota Cimahi ini juga disusun dengan

memperhatikan statistik regional dan lokal, terutama data tentang PDRB dan

(1) statistik berbagai fungsi pemerintahan di bidang ekonomi, seperti

lapangan pekerjaan utama dan tingkat pendapatan rata-rata masyarakat,

keberadaan potensi sektor unggulan daerah yang dapat dikembangkan

dalam rangka memacu laju produksi lokal dan penciptaan lapangan kerja

baru, keberadaan sektor informal dan kandungan potensi sumberdaya

daerah; (2) statistik fungsi-fungsi pemerintahan di bidang sosial budaya,

seperti kondisi tingkat kesehatan rata-rata masyarakat dan indeks

pembangunan manusia, angka kemiskinan, tingkat pengangguran, angka

partisipasi kasar dan angka partisipasi murni pendidikan dasar dan

menengah; (3) statistik bidang pemerintahan umum, seperti pelayanan

umum pemerintahan kepada masyarakat dan (4) statistik bidang fisik

prasarana, seperti pola-pola penataan ruang dan kawasan andalan, kantong-

Page 28: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 15

kantong kemiskinan dan kawasan tertinggal serta kondisi ekologi dan

lingkungan hidup daerah dan (5) kapasitas fiskal dan keuangan daerah.

1. Visi dan Misi

Kota Cimahi pada masa datang diharapkan menjadi kota yang

maju, melalui pemanfaatan semua potensi daerah yang memberikan

kontribusi bagi kehidupan masyarakat, sehingga terwujud suatu Kota

Mandiri. Untuk menjadikan Kota Cimahi sebagai Kota Mandiri yang

mampu memanfaatkan segenap potensinya ditetapkan Visi “Dengan

Iman, Taqwa, Optimis dan Cerdas, Jadikan Cimahi Kota Maju,

Agamis, Nyaman, Tertib, Aman dan Produktif ”

Berdasarkan visi yang ditetapkan, dijabarkan ke dalam 6 (enam)

misi pemerintahan sebagai berikut :

1. Meningkatkan Sarana Perekonomian dan Lapangan Kerja;

2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan ;

3. Meningkatkan Penataan dan Penegakan Hukum ;

4. Meningkatkan Infrastruktur Kota ;

5. Mengendalikan Pembangunan agar Berwawasan Lingkungan ;

6. Meningkatkan Kemitraan dengan Dunia Usaha.

2. Tujuan dan Sasaran Kota Cimahi

Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan

misi. Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan

pada jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Sedangkan

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan

dicapai/dihasilkan oleh instansi pemerintah dalam jangka waktu

tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan. Secara lengkap tujuan dan

sasaran dari setiap misi adalah sebagai berikut :

Page 29: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 16

Misi 1 : Meningkatkan Sarana Perekonomian dan Lapangan

Kerja

Tujuan :

1) Meningkatkan kesempatan kerja dan kualitas ketenagakerjaan;

2) Meningkatkan ketahanan pangan daerah;

3) Meningkatkan keberdayaan masyarakat melalui penguatan

ekonomi masyarakat;

4) Meningkatkan sarana dan prasarana perdagangan yang

representatif guna mendukung kegiatan perekonomian kota;

5) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan

agribisnis terpadu dengan tetap memperhatikan keseimbangan

lingkungan;

6) Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan

koperasi, usaha kecil dan menengah;

7) Meningkatkan pendapatan daerah bagi pelaksanaan pembangunan

perekonomian daerah;

8) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan

kebudayaan;

9) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan

pariwisata;

10) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan sektor

industry;

11) Peningkatan investasi di Kota Cimahi.

Sasaran :

1) Mengembangkan keahlian tenaga kerja agar menjadi lebih produktif

kreatif inovatif dan berdaya saing global;

2) Meningkatkan perlindungan dan jaminan tenaga kerja;

3) Terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat sesuai dengan pola

konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman;

Page 30: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 17

4) Meningkatnya kemampuan dan potensi masyarakat dan kelompok

masyarakat dalam pembangunan melalui peningkatan kondisi

ekonomi;

5) Tersedianya sarana dan prasarana perdagangan yang representatif;

6) Terlaksananya peningkatan kesejahteraan petani;

7) Terlaksananya peningkatan ketahanan pangan dan pengembangan

agribisnis pertanian (tanaman pangan & hortikultura);

8) Terlaksananya pengembangan agribisnis peternakan;

9) Terlaksananya pengembangan budidaya perikanan;

10) Terlaksananya pengembangan Koperasi dan Usaha mikro, Kecil dan

Menengah yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif;

11) Terlaksananya peningkatan pendapatan daerah;

12) Terlaksananya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan

budaya daerah;

13) terlaksananya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kegiatan

pariwisata;

14) Terciptanya kegiatan kota yang menjadi destinasi wisata;

15) peningkatan daya beli masyarakat;

16) Naiknya realisasi investasi baik investasi asing maupun investasi

dalam negeri;

17) Meningkatnya aktifitas ekonomi masyarakat;

18) Terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat.

Misi 2 : Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan

Tujuan :

1) Pemerataan dan perluasan akses pendidikan;

2) Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing;

3) Meningkatkan minat baca masyarakat;

4) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;

5) Meningkatkan keluarga kecil sejahtera dan berkualitas;

6) Meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan;

Page 31: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 18

7) Meningkatnya prasarana dan sarana olahraga yang memadai guna

mendukung kegiatan pemuda dan olahraga;

8) Meningkatkan psrtisipasi masyarakat dalam olahraga;

9) Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan terhadap perempuan

dan anak;

10) Meningkatkan fungsi dan peranan wanita dalam keluarga,

lingkungan, dan pembangunan;

11) Mengembangkan pemberdayaan penyandang masalah

kesejahteraan sosial dan kelompok rentan sosial lainnya;

12) Meningkatnya penanganan pasca bencana, baik terhadap wilayah

maupun masyarakat korban bencana;

13) Meningkatkan partisipasi masyarakat dan kelembagaan masyarakat

dalam pembangunan.

Sasaran :

1) Meningkatnya proporsi anak yang terlayani pada pendidikan anak

usia dini;

2) Meningkatkan APK dan APM;

3) Meningkatnya akses orang dewasa untuk mendapatkan pendidikan

kecakapan hidup;

4) Meningkatnya efektivitas dan efisiensi manajemen pelayanan

pendidikan;

5) Meningkatnya kualitas dan relevansi pendidikan;

6) Meningkatnya pelaksanaan manajemen berbasis sekolah yang

didukung oleh penerapan sistem kontrol dan jaminan kualitas

pendidikan, dan penilaian kinerja akreditasi, sertifikasi, dan

pengawasan yang didasarkan pada hasil lulusan;

7) Meningkatnya pelayanan perpustakaan kepada masyarakat;

8) Peningkatan Mutu pelayanan kesehatan;

9) Perluasan dan pemerataan terhadap akses pelayanan kesehatan;

10) Peningkatan peran serta masyarakat dalam peningkatan kesehatan

masyarakat;

Page 32: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 19

11) Peningkatan manajemen dan sumber daya kesehatan;

12) Peningkatan mutu pelayanan kesehatan di RSUD;

13) Peningkatan pelayanan kesehatan bagi gakin di RSUD;

14) Meningkatnya pengetahuan, pemahaman, sikap dan perilaku

masyarakat tentang keluarga berencana;

15) Meningkatkan kondisi, kemandirian, dan ketahanan keluarga

melalui norma keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera;

16) Meningkatnya kondisi kesehatan, pendidikan, sosial dan ekonomi

masyarakat melalui pengembangan keluarga berencana;

17) Meningkatnya kesadaran pemuda dan remaja tentang bahaya laten

dan ekses negatif budaya instan serta tradisi hedonism;

18) Meningkatnya kesadaran pemuda dan manejemnen organisasi

pemuda;

19) Tersedianya sarana dan prasarana olah raga yang memadai;

20) Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang arti penting olahraga,

pemasyarakat olahraga baik olahraga rekreasi, dan prestasi

olahraga;

21) Meningkatnya perlidungan terhadap perempuan, serta peningkatan

perlindungan kesejahteraan anak dan jaminan terhadap hak-hak

anak agar mampu tumbuh dan berkembang secara optimal;

22) Terfasilitasinya pengembangan gender dan anak dalam

pembangunan;

23) Berkembangnya kemampuan, potensi dan kepercayaan diri

perempuan dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan

ketahanan keluarga, serta partisipasinya sebagai warga negara

dalam pembangunan;

24) Meningkatnya rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS dan

keterampilan bagi penduduk miskin serta menurunnya kesenjangan

sosial dan meningkatnya peran aktif (masyarakat dan dunia usaha)

dan kualitas SDM bidang kesejahteraan sosial;

25) Meningkatnya kapasitas pengurus panti sosial dalam pelaksanaan

manajemen panti sosial;

Page 33: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 20

26) Tertanganinya masalah-masalah stragtegis yang menyangkut

tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa;

27) Berkembangnya potensi, kapasitas, sikap, perilaku, norma-norma

masyarakat dan kelompok masyarakat dalam mendukung

pembangunan;

28) Terciptanya upaya peningkatan wawasan kebangsaan dan

Berkembangnya kapasitas, kemampuan, sikap, perilaku, norma-

norma, partisipasi masyarakat dan pengorganisasian masyarakat.

Misi 3 : Meningkatkan Penataan dan Penegakan Hukum

Tujuan :

1) Mewujudkan tata pemerintahan daerah yang bersih dan

bertanggungjawab;

2) Pengembangan komunikasi, informasi dan media massa;

3) Tersedianya berbagai dokumen administrasi pemerintahan sebagai

data otentik proses penyelenggaraan pemerintah sebagai sumber

pengambilan kebijakan;

4) Tersedianya informasi kependudukan yang dapat diakses

masyarakat;

5) Meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan;

6) Meningkatnya Pemahaman, Pengalaman Keagamaan dan wawasan

kebangsaan;

7) Meningkatkan kesadaran berpolitik masyarakat;

8) Meningkatkan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat;

9) Menjalin hubungan baik antara pemerintah dengan masyarakat dan

pihak lain dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan;

10) Meningkatkan kapasitas lembaga perwakilan rakyat;

11) Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah;

12) Meningkatnya perencanaan pembangunan daerah;

13) Tersedianya data dan informasi yang dapat digunakan sebagai

dasar penyusunan perencanaan dan pelaporan kinerja;

Page 34: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 21

14) Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan;

15) Terciptanya peran aktif masyarakat dalam proses penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan;

16) Meningkatkan kerjasama antar daerah;

17) Meningkatkan penataan daerah otonomi baru, ketatalaksanaan dan

kelembagaan;

18) Meningkatkan kepastian hukum dalam pelaksanaan

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan;

19) Terciptanya kesadaran hukum masyarakat dan aparatur

pemerintah Kota Cimahi;

20) Tertanganinya kasus aparatur di lingkungan pemerintah Kota

Cimahi;

21) Terlaksananya penegakan HAM di kota Cimahi oleh panitia

RANHAM Kota Cimahi Tahun 2011-2014;

22) Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan;

23) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik;

24) Meningkatkan kehidupan beragama serta pengamalannya dalam

kehidupan bermasyarakat;

25) Meningkatkan tertib administrasi kependudukan;

26) Terlaksananya tertib hukum yang tertata dengan baik dalam

menciptakan suasana lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan

pembangunan daerah.

Sasaran :

1) Meningkatnya pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH;

2) Meningkatnya kualitas dan profesionalisme aparatur pengawas ;

3) Meningkatkatnya transparansi dan akuntabilitas penyelengaraan

pemerintahan dan pembangunan daerah;

4) Meningkatnya sumberdaya komunikasi dan informasi;

5) Berkembangnya pengkajian penelitian di bidang komunikasi dan

informasi;

Page 35: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 22

6) Meningkatnya kualitas layanan informasi dan komunikasi;

7) Terwujudnya kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan pihak

ketiga untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan;

8) Terinformasikannya informasi penyelenggaraan pemerintahan

daerah di media massa;

9) Terwujudnya Lembaga Perwakilan Rakyat yang kompeten dan

akomodatif;

10) Meningkatnya pengelolaan dokumen arsip dan pelayanan informasi

kearsipan;

11) penataan administrasi kependudukan sesuai dengan aturan

perundangan yang berlaku;

12) Penyiapan tenaga keamanan lingkungan dan pengendalian

keamanan dan kenyamanan lingkungan;

13) Meningkatnya toleransi dan kerukunan dalam kehidupan

beragama;

14) Peningkatan wawasan kebangsaan masyarakat;

15) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang demokrasi;

16) Terciptanya persatuan dan kesatuan yang dapat mendukung

perbaikan kehidupan sosial, politik dan ekonomi;

17) Meningkatkan kapasitas dan kinerja kelembagaan pemerintahan

daerah dalam memberikan pelayanan publik;

18) Terjalinnya kerjasama yang kondusif dan harmonis antara

pemerintah dengan masyarakat dan pihak ketiga dalam

penyelenggaraan pemerintahan;

19) Terlaksananya Operasional Kepala daerah dan Wakil Kepala

Daerah;

20) Meningkatnya kemampuan dan mekanisme penyusunan

administrasi pengelolaan keuangan daerah;

21) Berperannya Sekretariat Daerah sebagai pelayan administrasi,

perumusan kebijakan teknis dan koordinator dalam rangka

Page 36: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 23

memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat serta tepat

waktu;

22) Meningkatnya manajemen aset daerah;

23) Terkendalinya dan terevaluasinya pelaksanaan kegiatan

pembangunan yang dialokasikan dalam APBD Kota setiap tahun

anggaran dan terkendalinya pelaksanaan pengawasan internal atas

kebijakan Kepala Daerah;

24) Terlaksananya proses pengadaan barang dan jasa pemerintah yang

integral melalui E-Procurement;

25) Terselenggaranya pelayanan data/informasi dan pengembangan

sistem informasi dan komunikasi integral kepada seluruh perangkat

daerah dan masyarakat;

26) Penyusunan dan pengumpulan data informasi kebutuhan

penyusunan dokumen perencanaan;

27) Tersedianya rangkaian dokumen perencanaan ;

28) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan

pembangunan daerah;

29) Tersedianya rangkaian dokumen perencanaan;

30) Terlaksananya kerjasama antar daerah;

31) Meningkatnya penataan daerah otonomi baru, ketatalaksanaan dan

kelembagaan;

32) Tersusunnya program legislasi daerah;

33) Terlaksananya pengawasan dan penegakan peraturan daerah;

34) Tersosialisasinya dan tersedianya Publikasi tentang aturan

perundang-undangan yang baru diterbitkan;

35) Tersedianya data dan informasi yang dapat digunakan sebagai

dasar penyusunan perencanaan dan pelaporan kinerja;

36) Meningkatnya pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH;

37) Terwujudnya Penegakan Hukum dan HAM ;

38) Terciptanya peran aktif masyarakat dalam proses penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan;

Page 37: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 24

39) Meningkatnya pemahaman dan pengamalan keagamaan;

40) Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan;

41) Pengawasan dan Penegakan Peraturan Daerah;

42) Pembinaan dan pengendalian keamanan lingkungan;

43) Pemberantasan penyakit masyarakat;

44) Deteksi dini gangguan kantramtibmas;

45) Penyiapan tenaga pengendali keamanan dan kenyamanan

lingkungan.

Misi 4 : Meningkatkan Infrastruktur kota

Tujuan :

Menyediakan infrastruktur kota yang mampu mendukung aktivitas

ekonomi, sosial dan budaya.

Sasaran :

1) Tersedianya sarana dan prasarana gedung/ kantor layanan publik

yang representatif;

2) Tersedianya infrastruktur transportasi yang handal dan terintegrasi;

3) Terpenuhinya kebutuhan prasarana dan sarana dasar perumahan

dan permukiman sesuai dengan kondisi dan kemampuan sumber

daya;

4) Tersedianya infrastruktur sumber daya air untuk mendukung upaya

konservasi dan pendayagunaan sumber daya air serta

pengendalian daya rusak air;

5) Meningkatnya cakupan pelayanan dan kualitas infrastruktur

ketenagalistrikan dan telekomunikasi.

Misi 5 : Mengendalikan Pembangunan agar berwawasan

lingkungan

Tujuan :

1) Meningkatkan penataan ruang kota yang efektif, partisipatif dan

transparan guna mewujudkan kota yang nyaman, produktif dan

berkelanjutan;

Page 38: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 25

2) Meningkatkan keseimbangan dan kelestarian fungsi sumberdaya

alam dan lingkungan hidup untuk menjamin pembangunan

perkotaan berkelanjutan.

Sasaran :

1) Terlaksananya penataan ruang terbuka hijau dan tempat interaksi

sosial;

2) Terlaksananya peningkatan tata ruang kota yang berwawasan

lingkungan;

3) Terlaksananya pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan;

4) Terkendalinya pencemaran lingkungan.

Misi 6 : Meningkatkan Kemitraan dengan Dunia Usaha

Tujuan :

Peningkatan investasi di Kota Cimahi.

Sasaran :

Naiknya realisasi investasi baik investasi asing maupun investasi

dalam negeri.

3. Strategi Dan Arah Kebijakan

Untuk mewujudkan visi dan misi Kota Cimahi tahun 2007 – 2012,

pemerintah Kota Cimahi harus mengembangkan dua strategi pokok

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yaitu strategi

internal dan strategi eksternal serta fokus pembangunan sebagai

berikut:

1) Strategi penataan pengelolaan pemerintahan, sebagai strategi

internal untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good

governance). Upaya untuk merealisasikan pembangunan yang

benar-benar diorientasikan untuk masyarakat harus diawali dengan

penataan internal pemerintahan Kota Cimahi baik dalam konteks

Page 39: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 26

penataan organisasi maupun dalam hal akuntabilitas kinerja

pemerintah Kota Cimahi, penataan tersebut termasuk didalamnya

upaya pengembangan sumber daya manusia aparatur pemerintahan

sebagai tulang punggung penggerak pemerintahan dan

pembangunan, sehingga diharapkan mampu memberikan nilai

tambah yang optimal. Program pengembangan sumber daya

manusia dilakukan dalam upaya turut mendorong pencapaian target

IPM 76.03 di tahun 2012 baik sektor ekonomi, pendidikan maupun

kesehatan sehingga melalui berbagai pendidikan dan latihan serta

program pengembangan SDM lainnya diharapkan dapat turut

mempercepat pencapaian IPM Kota Cimahi. Penataan yang

dimaksudkan tersebut pada akhirnya akan bermuara pada

tercapainya standar mutu pelayanan kepada masyarakat yang lebih

memadai.

2) Strategi pembangunan masyarakat kota yang berkelanjutan

merupakan dimensi eksternal yang menempatkan masyarakat Kota

Cimahi sebagai subyek pembangunan yang berlangsung di Kota

Cimahi. Pembangunan pada dasarnya harus dapat mencapai titik

keseimbangan antara kebijakan pemerintah di satu pihak dan

harapan masyarakat di pihak yang lain, oleh karena itu upaya untuk

senantiasa memberdayakan masyarakat dalam berbagai aspek

kehidupan dilaksanakan melalui pola perencanaan pembangunan

partisipatif.

3) Fokus pembangunan 2007 – 2012 diarahkan untuk mendorong

percepatan peningkatan ekonomi kota untuk mendorong

peningkatan kemampuan daya beli masyarakat, pada periode 2003

sampai dengan 2007 telah menunjukkan tingkat kemajuan yang

signifikan dibandingkan pada masa sebelum otonomi daerah.

Indikasi utama pertumbuhan pembangunan Kota Cimahi dapat

dilihat dari kinerja perekonomian Kota Cimahi sampai dengan tahun

2006 ditandai dengan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar

4,81%. Peningkatan LPE tahun 2006 mengalami percepatan

Page 40: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 27

dibandingkan pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya yang hanya

mencapai 4,56%. Kendati demikian secara makro pertumbuhan

ekonomi kota yang hanya sebagian saja yang bersumber dari

dorongan investasi, sebagian besar dipicu oleh konsumsi domestik.

Selain itu indikasi keberhasilan pembangunan ditandai pula dengan

meningkatnya indeks kesehatan dan pendidikan untuk meningkatkan

kinerja pembangunan terutama di dalam rangka meningkatkan

kemampuan masyarakat Kota Cimahi berdasarkan analisis indeks

pembangunan manusia, oleh karena itu kinerja pembangunan 2007-

2012 diharapkan dapat mendorong pencapaian kinerja ekonomi

dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi 5.5% - 6% pada tahun

2012. Oleh karena itu kegiatan program seluruhnya diarahkan pada

dorongan kegiatan ekonomi makro dan mendorong percepatan

pertumbuhan ekonomi mikro.

Kebijakan Kewilayahan

Kota Cimahi merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat yang

berada di Kawasan Andalan Cekungan Bandung bersama Kabupaten

Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan sebagian

Kabupaten Sumedang. Kebijakan pembangunan kewilayahan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berdasarkan kawasan andalan

ditentukan oleh potensi wilayah, aglomerasi pusat-pusat permukiman

perkotaan dan kegiatan produksi serta perkembangan daerah sekitarnya

tetap dipertahankan. Pengembangan kawasan andalan lebih ditekankan

pada peningkatan kegiatan ekonomi yang diharapkan memberikan

peningkatan kesejahteraan rakyat.

Kebijakan pengembangan kawasan andalan di Kawasan Andalan

Cekungan Bandung difokuskan pada:

1. Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan

2. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan;

3. Pengendalian pencemaran (air, udara, dan sampah);

4. Pembangunan infrastruktur transportasi;

Page 41: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 28

5. Pembangunan tempat sampah regional yang berteknologi tinggi

dan ramah lingkungan;

6. Peningkatan mutu air baku;

7. Pengendalian pencemaran air;

8. Peningkatan cakupan listrik perdesaan;

9. Penyediaan energi alternatif;

10. Pengembangan jasa perdagangan;

11. Penataan daerah otonom.

Dengan mengacu pada perkembangan dalam pembangunan

serta mencermati karakteristik potensi dan permasalahan di setiap

wilayah di Jawa Barat, Kota Cimahi masuk ke dalam Wilayah Kerja

Pemerintahan dan Pembangunan (WKPP) Priangan. Dalam unit tinjauan

kabupaten dan kota, kebijakan pengembangan wilayah dalam RPJMD

Provinsi Jawa Barat 2008 – 2013, Kota Cimahi ditetapkan sebagai bagian

dari wilayah inti pengembangan Pusat Kegiatan Nasional (PKN)

Metropolitan Bandung dan sebagai simpul pelayanan jasa perkotaan

bagi Pusat Kegiatan Nasional (PKN) Metropolitan Bandung.

B. RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2012

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, mewajibkan Pemerintah Daerah untuk menyusun

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sebagai dokumen perencanaan

daerah untuk periode satu tahun. Sebagaimana termuat dalam pasal 5 ayat

(3) UU Nomor 25 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa ”RKPD merupakan

penjabaran dari RPJM dan mengacu pada RKP, memuat rancangan kerangka

ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah, rencana kerja, dan

pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun

yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat”.

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Cimahi Tahun

2012 merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kota Cimahi Tahun 2007-2012.

Page 42: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 29

Dalam rangka pencapaian sasaran program-program yang

direncanakan dalam RKPD Tahun 2012, seluruh jajaran pemerintah daerah

hendaknya menerapkan prinsip-prinsip efisien, efektif, transparan, akuntabel

dan partisipatif dalam melaksanakan kegiatannya. Pelaksanaan semua

kegiatan, baik dalam “kerangka regulasi” maupun dalam “kerangka

anggaran”, penting untuk memperhatikan keterpaduan dan sinkronisasi

antar kegiatan, baik diantaranya kegiatan dalam satu program maupun

kegiatan antar program, dalam satu instansi dan antar instansi, dengan

tetap memperhatikan peran/tanggungjawab/tugas yang melekat pada

masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai dengan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Prioritas pembangunan daerah Kota Cimahi Tahun 2012 ditetapkan

dengan memperhatikan isu strategis dan mendukung kepada Prioritas

Pembangunan di dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nasional Tahun

2012 dan 10 (sepuluh) poin common goals sebagai prioritas pada Rencana

Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat tahun 2012, yaitu:

Tabel 2.1 Prioritas Nasional dan Prioritas Pembangunan Jawa Barat Tahun 2012

NO NASIONAL JAWA BARAT

1 Reformasi birokrasi dan tata kelola Peningkatan kualitas pendidikan

2 Pendidikan Peningkatan kualitas kesehatan

3 Kesehatan Peningkatan daya beli masyarakat

4 Penanggulangan kemiskinan Kemandirian pangan

5 Ketahanan Pangan Peningkatan kinerja aparatur

6 Infrastruktur Pengembangan infrastruktur wilayah

7 Iklim investasi dan iklim usaha Kemandirian energi dan kecukupan air baku

8 Energi Penanganan bencana dan pengendalian lingkungan hidup

9 Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana

Pembangunan perdesaan

10 Daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pasca konflik

Pengembangan budaya lokal dan destinasi wisata

11 Kebudayaan, kreatifitas, dan inovasi teknologi

Page 43: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 30

NO NASIONAL JAWA BARAT

Prioritas Lainnya

1 Bidang politik, hukum, dan keamanan

2 Bidang perekonomian

3 Bidang kesejahteraan rakyat

Dengan mengacu pada prioritas pembangunan nasional dan prioritas

pembangunan Jawa Barat serta berdasarkan isu strategis yang ada, maka

Prioritas Pembangunan Kota Cimahi tahun 2012 adalah sebagai berikut:

1) Penanggulangan kemiskinan, peningkatan peluang usaha dan

perluasan kesempatan kerja;

2) Pengendalian dan pemulihan kualitas lingkungan serta pengelolaan

sumber daya alam dan energi.

3) Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur kota;

4) Pemantapan industri kreatif melalui pemberdayaan sosial ekonomi

masyarakat yang berdaya saing;

5) Peningkatan akses dan kualitas pendidikan;

6) Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan;

7) Meningkatkan pengembangan koperasi, UMKM serta potensi usaha

masyarakat;

8) Penciptaan iklim investasi yang kondusif bagi pengembangan usaha;

9) Peningkatan administrasi kependudukan;

10) Meningkatkan kemitraan antara pemerintah, swasta dan perguruan

tinggi;

11) Peningkatan perdagangan, distribusi dan pengamanan pasokan bahan

pokok dan barang;

12) Peningkatan kinerja aparatur dan kualitas tata pemerintahan;

13) Pengendalian pemanfaatan ruang;

14) Penanganan pengelolaan bencana alam dan bencanaan perkotaan;

Page 44: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 31

C. PENETAPAN KINERJA 2012

Dalam perjalanan proses pelaksanaan pembangunan terjadi

perubahan kondisi dan situasi yang ada baik pada tatanan lokal, regional

maupun global. Dengan demikian perlu dilakukan penyesuaian terhadap

program, kegiatan, target maupun anggaran yang mendukung pencapaian

sasaran yang telah disepakati bersama untuk menjaga kelangsungan

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan daerah serta pelayanan

kepada masyarakat. Sehingga terdapat beberapa perubahan atas

perencanaan yang telah disepakati pada awal tahun dengan pelaksanaan

program dan kegiatan untuk mendukung sasaran sampai dengan akhir

tahun.

Pada tabel dibawah akan ditampilkan Sasaran, Indikator Kinerja dan

Target yang akan dicapai oleh Pemerintah Kota Cimahi pada tahun 2012

dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi setelah dilakukan penyesuaian

dengan RPJMD Perubahan Kota Cimahi tahun 2007 - 2012.

Tabel 2.2

Penetapan Kinerja Tahun 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

MISI I

MENINGKATKAN SARANA PEREKONOMIAN DAN LAPANGAN KERJA

1 Mengembangkan keahlian tenaga kerja agar menjadi lebih produktif kreatif inovatif dan berdaya saing global

Terselenggaranya penyiapan tenaga kerja siap pakai (Pembentukan Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan dan Pelatihan Produktivitas)

80 Orang

Terlaksananya Penyebarluasan Informasi Kesempatan Kerja melalui Job Fair

500 Orang Pencaker 35 Perusahaan dan 5 LPK

Penyuluhan transmigrasi 3 Kecamatan

Penjajagan lokasi transmigrasi 2 Lokasi

Pembinaan transmigrasi 1 Lokasi

Pelatihan Transmigran 1 Kegiatan

Pengiriman transmigrasi 15 KK

2 Meningkatkan perlindungan dan jaminan tenaga kerja

Terlaksananya Penanganan Kasus Norma Ketenagakerjaan

75 Kasus

Terselesaikannya Kasus PHI 5 Kasus

Terlaksananya Optimalisasi pembinaan LKS Tripartit

4 Kegiatan

Page 45: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 32

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Terlaksananya Pemilihan Pekerja Teladan 1 Kegiatan

Tersosialisasi UMK Tahun 2012 1 Kegiatan

Terlaksananya Penilaian Perusahaan Terbaik yang mempekerjakan tenaga kerja perempuan tahun 2012

5 Perusahaan

Terselenggaranya Optimalisasi Penetapan Upah Minimum Kota (UMK) Tahun 2013,

12 Kegiatan

Tersosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS di Tempat Kerja.

130 Orang

Terlaksananya Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

1 Kegiatan

Pembinaan Peningkatan Penerapan Norma K3 20 Perusahaan

3 Terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat sesuai dengan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman

Meningkatnya kesadaran masyarakat akan menu makanan beragam, bergizi dan berimbang

3 kali

Meningkatnya kreatifitas pengolahan makanan makanan khas (food etnik) Kota Cimahi

1 kali

Mendukung Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) di Kota Cimahi dapat terlaksana dengan baik

1000 orang ibu rumah tangga

Menyebarluaskan informasi mengenai DEWITAPA (Desa Wisata Ketahanan Pangan) kepada masyarakat Kota Cimahi

100 orang

Meningkatkan nilai jual produk-produk pengolahan beras singkong (RASI) dan pisang di Kota Cimahi

50 orang

4 Meningkatnya kemampuan dan potensi masyarakat dan kelompok masyarakat dalam pembangunan melalui peningkatan kondisi ekonomi

Terlaksananya pendampingan pemberdayaan ekonomi masyarakat

15 kelurahan

Terlaksananya pembinaan tenaga pendamping pemberdayaan ekonomi masyarakat

15 kelurahan

5 Terlaksananya peningkatan kesejahteraan petani

Tersedianya bibit tanaman untuk masyarakat di tempat pembibitan

1 paket

Tersedianya pupuk, pestisida, sarana produksi pertanian dan sarana penyuluhan pertanian

1 paket

Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan petani melalui penyuluhan pertanian

8 kali pertemuan

Pupuk bersubsidi dapat tersalurkan dengan baik

2 kali

Terbinanya petani Kota Cimahi melalui FGD Tingkat Kota Cimahi

1 kali

6 Terlaksananya peningkatan ketahanan pangan dan pengembangan agribisnis pertanian (tanaman pangan & hortikultura)

Produk-produk hasil olahan pertanian Kota Cimahi lebih dikenal baik ditingkat regional

1 kali

Pelaksanaan Program Gerakan Multi Aktivitasi Agribisnis (GEMAR) dan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaa (PUAP) di Kota Cimahi dapat berjalan dengan baik

14 kelurahan

Lahan Pekarangan dapat dijadikan sebagai sumber gizi dan pangan alternatif bagi keluarga

1 paket

7 Terlaksananya pengembangan agribisnis peternakan

Terlaksananya optimalisasi Puskeswan 100%

Terlaksananya pemeriksaan hewan kurban 2.000 ekor hewan kurban

Page 46: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 33

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Terlaksananya sosialisasi hewan kurban 150 orang

Terlaksananya depopulasi dan eliminasi anjing liar

Depopulasi unggas 100 ekor dan eliminasi anjing liar 200 ekor

Terlaksananya bantuan ternak domba 36 ekor

Berkembangnya ternak sapi perah Bantuan biogas 2 unit

Terlaksananya sosialisasi gemar makan ikan, telur dan susu

500 orang

Terlaksananya pembelian vaksin flu burung dan rabies

21.000 dosis vaksin

Terlaksananya penyuluhan penyakit hewan menular

3 lokasi

8 Terlaksananya pengembangan budidaya perikanan

Tersedianya sarana dan prasarana Balai Benih Ikan Air Tawar

1 paket

Tersedianya sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran

Produksi pengolahan dan pemasaran ikan meningkat 20 %

Terlaksananya sekolah lapang budidaya perikanan

20 orang

9 Terlaksananya pengembangan Koperasi dan Usaha mikro, Kecil dan Menengah yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif

Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi. 2000 UMKM

Terfasilitasinya 16 Tenaga Petugas Lapangan KUMKM untuk meningkatkan Kapbelitasnya dalam melakukan penyuluhan terhadap KUMKM.

15 Petugas Lapangan UMKM

Terfasilitasinya UMKM Produktif dan Potensial Kota Cimahi untuk membuat Kemasan Produk UMKM

50 UMKM

Terfasilitasinya UMKM (Bidang Kuliner, Kerajinan, Fashion, Jasa) untuk mengikuti Pelatihan Manajemen Usaha (keuangan, pemasaran, SDM, Pemasaran dan Kemasan)

350 UMKM

Terfasilitasi UMKM Potensial Kota Cimahi untuk Mengikuti Pelatihan E-Commerce dan Website

50 UMKM

Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi untuk mengikuti pelatihan teknis pengolahan bahan Makanan

100 Kader

Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi untuk mengikuti Cooperative Fair, Ramadhan Fair, Gelar Produk KUMKM, Pameran dalam Rangka HUT Koperasi

Minimal 5 UMKM

Pengembangan sarana pemasaran produk umkm

1 paket

Memberikan pemahaman bagi Pengurus Organisasi tentang Tahap awal Pembentukan Koperasi

123 Pengurus Organisasi Sosial

Memberikan pelatihan Perkoperasian bagi pengurus Pra Koperasi

150 Pra Koperasi

memberikan motivasi pada koperasi untuk mendirikan waserda

80 Koperasi

memberikan pelatihan tentang manajemen usaha ritail

80 Koperasi

Memberikan Pelatihan E-Commerce bagi pengurus / pengelola Koperasi

30 Koperasi

Page 47: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 34

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

10 Terwujudnya sinergitas antar SKPD dan lembaga/instansi lainnya dalam pelaksanaan kebijakan bidang perekonomian

Terwujudnya sinergitas dalam pelaksanaan program / kebijakan bidang ekonomi di Kota Cimahi

1 Set Laporan

11 Terfasilitasinya akses permodalan usaha bagi koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Cimahi

Monitoring dan evaluasi bagi 10 Koperasi/ BMT di Kota Cimahi

12 kali Monitoring dan evaluasi

Tersalurkannya bantuan dana hibah kepada kelompok-kelompok usaha masyarakat dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan ekonomi

42 Kelompok di 15 Kelurahan

12 Terlaksananya peningkatan pendapatan daerah

persentase peningkatan PAD dari tahun sebelumnya

15%

Persentase peningkatan pendapatan lainnya. 10%

13 Terlaksananya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya daerah.

Terjaringnya Siswa Siswi SMA Kota Cimahi untuk menjadi perwakilan Kota Cimahi dalam Kegiatan Gita Bahana Suara Tingkat Nasional di Jakarta

50 orang siswa/ siswi

Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah

200 orang ke TMII

Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah

150 orang pada acara kemilau nusantara

Melestarikan Kebudayaan Kota Cimahi terutama Kaulinan Urang Lembur

100 orang pada acara Alimpaido

Tersedianya Data Base Pariwisata di Kota Cimahi

100%

Melestarikan Kesenian dan Kebudayaan Kota Cimahi

500 orang

Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah

200 orang

Terjaringnya sumber daya manusia yang berkualitas sebagai duta wisata Kota Cimahi

50 orang

14 Peningkatan daya beli masyarakat Memberikan motivasi untuk menjadi wirausaha baru di bidang telematika

500 orang

Meningkatnya wawasan dalam hal business plan di bidang telematika

200 orang

Pendampingan dan mentoring terhadap peserta inkubasi

40 orang

Promosi terhadap produk hasil inkubasi 40 orang

Meningkatnya wawasan dan kreatifitas dalam bidang telematika serta dapat mengembangkan kreatifitas baru

20 orang

Memberikan wawasan tentang kewirausahaan dan skill dalam bidang automotif khususnya roda dua

30 orang

Pelaku usaha di kota cimahi mendapatkan wawasan tentang GKM (Gugus Kendali Mutu)

100 orang

15 Meningkatnya aktifitas ekonomi masyarakat Terlaksananya monitoring sembako dan barang strategis

12 kali

Terselenggaranya monitoring dan pengawasaan kelayakan konsumsi makanan dalam kemasan,

12 kali

Peningkatan pengawasan peredaran barang kena cukai

2 paket

Page 48: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 35

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Terlaksananya sosialisasi dan pembinaan pedagang kaki lima dan asongan

2 kali

16 Terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat Terpenuhinya kebutuhan pangan pokok beras bagi keluarga miskin di Kota Cimahi

20.870 RTS

17 Tersedianya prasarana dan sarana perdagangan yang representatif

Pembangunan Pasar Citeureup 40%

MISI II

MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN KESEHATAN

1 Meningkatnya proporsi anak yang terlayani pada pendidikan anak usia dini

Persentase TK/RA memiliki APE dalam 25%

Persentase TK/RA memiliki APE luar 25%

persentase guru PAUD mengikuti pelatihan kompetensi tenaga pendidik PAUD

30%

persentase perolehan penghargaan siswa PAUD berprestasi

5%

persentase guru PAUD menyusun RPP 30%

2 Meningkatkan APK dan APM persentase APK SMP/MTs/SMPLB/Paket B 88%

persentase APK SD/MI/SDLB/Paket A 100%

persentase SD/MI penyelenggara program inklusif

10%

persentase SMP/MTs. penyelenggara program inklusif

10%

persentase Angka Melanjutkan (AM) SD/MI ke SMP/MTs

95%

persentase Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs ke SMA/MA/SMK

75%

persentase APK SMA/MA/SMK 87%

persentase APK SMA/MA/SMK/Paket C 87%

3 Meningkatnya akses orang dewasa untuk mendapatkan pendidikan kecakapan hidup

persentase PKBM dan LKP memiliki penghargaan tk. provinsi

30%

persentase LPK/PKBM terbina 30%

ketersediaan wc SKB 100%

ketersediaan tempat ibadah SKB 100%

rasio ruang kelas rombel SKB 1:28

terlaksananya pameran produk-produk LKP/PKBM/SKB

1 kegiatan

Persentase tutor terlatih 75%

persentase LKP menyelenggarakan pelatihan 75%

4 Meningkatnya efektivitas dan efisiensi manajemen pelayanan pendidikan

persentase pelayanan memenuhi SOP 100%

Persentase komite sekolah terbina 40%

5 Meningkatnya kualitas pendidikan Persentase guru SD/MI mengikuti pelatihan uji kompetensi tenaga pendidik

20%

Persentase Kepala Sekolah mengikuti pelatihan penyusunan kurikulum

100%

persentase MKG SD mengikuti pelatihan revitalisasi MKG

100%

Page 49: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 36

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

persentase MGMP SMP/MTS mengikuti pelatihan revitalisasi MGMP

100%

rasio ruang kelas rombel SD/MI 1:1

Persentase SD/MI memiliki sarana air besih 100%

Persentase SD/MI memiliki jamban/WC guru 100%

persentase SD/MI memiliki jamban/WC siswa 100%

Persentase SMP/MTS memiliki sarana air bersih

100%

Persentase SMP/MTs memiliki jamban/WC guru

100%

persentase SMP/MTS memiliki jamban/WC siswa

100%

persentase SD/MI memiliki sarana parkir 100%

persentase SMP/MTS memiliki sarana parkir 100%

persentase SD/MI memiliki sarana taman 100%

persentase SMP/MTS memiliki sarana taman 100%

persentase SD/MI memiliki sarana lapangan upacara

100%

persentase SMP/MTS memiliki sarana lapangan upacar

100%

persentase ruang kelas SD/MI kondisi baik 100%

persentase ruang kelas SMP/MTs. kondisi baik 100%

persentase SD/MI memiliki alat praktik dan peraga siswa

80%

pesersentase SMP/MTs/SMPLB memiliki alat praktik dan peraga siswa

80%

rasio rombel siswa SD/MI 1:38

rasio rombel siswa SMP/MTS/SMPLB 1:38

Persentase Perpustakaan SD/MI menyediakan buku referensi dan buku pengayaan

100%

Persentase Perpustakaan SMP/MTs menyediakan buku referensi dan buku pengayaan

100%

Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan uji kompetensi tenaga pendidik

20%

Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan lesson study

20%

Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan pembelajaran multimedia

20%

rasio ruang kelas rombel SMA/MA/SMK 1:1

rasio rombel – siswa SMA/MA/SMK 1:38

Persentase SMA/MA/SMK memiliki memiliki alat praktik dan peraga siswa

100%

Persentase Perpustakaan SMA/MA/SMK menyediakan buku referensi dan buku pengayaan

100%

6 Meningkatnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan pembangunan, dunia usaha/industri

persentase SMK memiliki kontrak kerja dengan DUDI

100%

Rata-rata UN SD/MI 7,5

Page 50: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 37

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

persentase perolehan medali siswa SMP/MTs. berprestasi

5%

persentase perolehan medali siswa SD/MI berprestasi

5%

persentase perolehan medali siswa SMA/MA/SMK berprestasi

5%

rata-rata UN SMA/MA/SMK 7,5

7 Meningkatnya pelaksanaan manajemen berbasis sekolah yang didukung oleh penerapan sistem kontrol dan jaminan kualitas pendidikan, dan penilaian kinerja akreditasi, sertifikasi, dan pengawasan yang didasarkan pada hasil lulusan

persentase kepala sekolah bersetifikat profesi 100%

persentase guru bersetifikat profesi 30%

persentase guru mengikuti pelatihan uji kompetensi calon kepala sekolah

10%

persentase guru SD mengikuti pelatihan smart teaching, dan contextual teaching

10%

persentase SD/MI terakreditasi A 30%

persentase SD/MI memiliki dokumen perencanaan anggaran

100%

persentase SMP/MTS memiliki dokumen perencanaan anggaran

100%

persentase sekolah SD melaksanakan MBS 90%

persentase sekolah SMP melaksanakan MBS 100%

persentase SMA/MA/SMK memiliki dokumen perencanaan anggaran

100%

persentase SMA/MA/SMK terakreditasi A 50%

8 Meningkatnya pelayanan perpustakaan kepada masyarakat

Persentase taman bacaan pada tiap kelurahan 50%

Pengembangan Minat dan Budaya Baca 6 kali story telling, 1 kali lomba bercerita, 1 kali workshop, 1 kali bedah buku

Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan

1 kali rapat koordinasi lomba bercerita, 1 kali rapat koordinasi bedah buku, 1 kali rapat koordinasi workshop, 1 kali munas perpustakaan umum dan khusus

Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di Daerah

5 paket buku untuk 5 kelurahan + rak + ATK

Penyediaan Sarana dan Prasarana Bahan Pustaka Umum Daerah

10 paket pengayaan koleksi buku

9 Peningkatan Mutu pelayanan kesehatan Rasio puskesmas/Pustu/kelurahan. 1/1

Pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan. 55%

Pangan yang disampling bebas dari bahan berbahaya

85%

Pemakaian Obat rasional 95%

Pengadaan obat essensial 100%

Pengadaan obat generik 100%

Page 51: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 38

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Penulisan resep obat generik 100%

Jumlah kunjungan 80%

PHN 100%

Angka Kematian Bayi (AKB) <32/1.000 KH

Angka Kematian Kematian Ibu (AKI) <120/100.000 KH

Kunjungan ibu hamil pertama kali dengan mendapat pelayanan sesuai standar kebidanan (K1)

93%

Kunjungan ibu hamil keempat kali telah mendapat pelayanan sesuai standar kebidanan (K4)

92%

Persalinan oleh tenaga kesehatan 87%

Kunjungan neonatus (bayi baru lahir umur 0 - 28 hari)

87%

Kunjungan bayi (umur 29 hari - 11 bulan) 92%

Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) yang ditangani

92%

Komplikasi kebidanan yang ditangani 86%

Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 65%

Pelayanan nifas 87%

Pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan (RS) Kab/Kota

100%

Cakupan peserta aktif KB 72%

Balita gizi buruk mendapat perawatan 100%

Kecamatan bebas rawan gizi 100%

Pelayanan anak balita 91%

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi

100%

Cakupan Pemberian Vitamin A 90%

Keluarga mengkonsumsi garam beryodium 97%

Cakupan Fe 1 97%

Cakupan Fe 3 92%

Menurunnya prevalensi anemia pada ibu hamil dan ibu nifas

<10

Menurunnya kasus ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK)

<15

Menurunnya prevalensi gizi buruk pada balita 0,10%

Kelurahan UCI 100%

BCG 98%

DPT - HB1 98%

DPT - HB3 93%

Polio 4 93%

Campak 90%

TT 1 95%

TT 2 90%

Page 52: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 39

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Bias Campak 95%

DT anak sekolah 95%

TT anak sekolah 95%

Puskesmas menjalankan deteksi dini pengendalian faktor resiko penyakit jantung koroner dan pembuluh darah (PJPD)

20%

Penderita DBD yang ditangani 100%

Case Fatality Rate (CFR) < 1%

Incident Rate (IR) < 55 orang/100.000 pddk

Angka bebas jentik 95%

Penemuan kasus BTA + 76%

Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani

84%

Balita dengan diare yang ditangani 90%

Klien yang mendapat kan penanganan HIV AIDS

70%

Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun

≥ 2/100.000 pddk < 15 thn

Kelurahan yang mengalami KLB ditangani < 24 jam

100%

10 Perluasan dan pemerataan terhadap akses pelayanan kesehatan

Operasi katarak 100%

Jumlah Anak mengikuti sunatan massal 100%

Kunjungan gakin 15%

Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin rentan

100%

Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar

100%

11 Peningkatan peran serta masyarakat dalam peningkatan kesehatan masyarakat

Industri Rumah Tangga yang memiliki sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT)

100%

Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut

72%

Jumlah posyandu/RW 1/1

Posyandu Purnama dan Mandiri 65%

Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)/ UKGMK

60%

Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 78%

Deteksi dini tumbuh kembang balita 60%

Tatanan keluarga sehat 80%

Keluarga menggunakan air bersih 85%

Keluarga menggunakan jamban sehat 80%

Kelurahan sehat 80%

Dokter kecil 10%

Sekolah UKS 100%

Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih/guru UKS/ dokter kecil

100%

Page 53: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 40

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Cakupan pelayanan kesehatan remaja 85%

deteksi dini tumbuh kembang anak prasekolah 65%

Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) tahap III 40%

Tempat Umum yang memenuhi syarat 77%

Institusi yang dibina 70%

Cakupan air bersih 92%

Cakupan Jamban Keluarga (JAGA) 80%

Cakupan Sarana Pembuangan Air Limbah) SPAL

80%

Cakupan desa/RW siaga aktif 70%

12 Peningkatan Manajemen dan Sumber daya Kesehatan

Kepuasan pengunjung Puskesmas 80%

Pelaporan Sistem Pencatatan Pelaporan Puskesmas (SP3) menggunakan software

100%

13 Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan di RSUD

Pelayanan Gawat Darurat 100%

Pelayanan Rawat Jalan 100%

Pelayanan Rawat Inap 100%

Pelayanan Bedah Sentral 100%

Pelayanan Persalinan dan Perinatologi 100%

Intensif 100%

Pelayanan Radiologi 10000%

Pelayanan Laboratorium Klinik 100%

Pelayanan Rehabilitasi Medik 100%

Pelayanan Farmasi 10000%

Pelayanan Gizi 100%

Pelayanan UTD RS 100%

Pelayanan Terhadap Pasien GAKIN 100%

Pelayanan Rekam Medik 100%

Pelayanan Pengelolaan Limbah 100%

Adminstrasi Manajemen 100%

PelayananAmbulance/ Kereta Jenazah 100%

Pelayanan Pemulasaraan Jenazah 100%

Pelayanan pemeliharanan sarana Rumah Sakit 100%

Pelayanan Laundry 100%

Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

100%

Pemanfaatan gedung IGD baru 3 (tiga) lantai untuk meningkatkan pelayanan kegawat daruratan RSUD Cibabat

100%

Pemanfaatan alat-alat kesehatan untuk meningkatkan pelayanan tindakan persalinan di RSUD Cibabat Cimahi

12

Page 54: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 41

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

14 Meningkatnya pengetahuan, pemahaman, sikap dan perilaku masyarakat tentang keluarga berencana

Terlaksananya pertemuan Pos KB 12 kali

Terlaksananya pertemuan Sub Pos KB 12 kali

Terlaksananya koordinasi Data Keluarga 12 kali

Terlaksananya KIE via Mobil Penerangan 12 kali

Tersedianya peralatan dan perlengkapan untuk pelayanan KB

1 Paket

Tersedianya obat-obatan untuk pelayanan KB bagi keluarga miskin

1.190 akseptor

15 Meningkatkan kondisi, kemandirian, dan ketahanan keluarga melalui norma keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera

Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Balita 160 kelompok

Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Remaja

76 kelompok

Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Lansia

129 kelompok

Terlaksananya pembinaan Bina Lingkungan Keluarga

24 kelompok

Terlaksananya pembinaan UPPKS 46 kelompok

Terlaksananya pembinaan Tenaga Pendamping Poktan

100 orang

16 Meningkatnya kondisi kesehatan, pendidikan, sosial dan ekonomi masyarakat melalui pengembangan keluarga berencana

Terlaksananya Pemilihan Duta Remaja dan Mahasiswa

1 Paket

Terlaksananya pelatihan PIK Remaja 106 orang

Terlaksananya pembinaan PIK Remaja 16 PIK

Terlaksananya pelayanan pemasangan alat kontrasepsi momen HUT Kota Cimahi

750 Akseptor

Terlaksananya pelayanan medis operasi 390 Akseptor

17 Meningkatnya kesadaran pemuda dan remaja tentang bahaya laten dan ekses negatif budaya instan serta tradisi hedonisme

persentase organisasi kepemudaan terbina 100%

persentase pemuda pelopor terbina 25%

angka partisipasi pemuda dalam kegiatan kreatifitas kepemudaan

20%

18 Meningkatnya kesadaran pemuda dan manejemnen organisasi pemuda

Terbinanya manajemen organisasi kepemudaan dan terlatihnya para pemimpin organisasi

2 kegiatan

19 Tersedianya Sarana dan Prasarana Olah Raga yang memadai

Lanjutan Penyelesaian Rehabilitasi Lapangan Krida Bakti (DBP)

20%

20 Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang arti penting olahraga, pemasyarakat olahraga baik olahraga rekreasi, dan prestasi olahraga

persentase ketersediaan pelatih olahraga prestasi

30%

persentase ketersediaan atlet olahraga prestasi

40%

persentase perolehan medali olahraga prestasi 15%

21 Meningkatnya perlidungan terhadap perempuan, serta peningkatan perlindungan kesejahteraan anak dan jaminan terhadap hak-hak anak agar mampu tumbuh dan berkembang secara optimal

Terlaksananya pembinaan untuk upaya perlindungan KDRT

1 Paket

Terlaksananya sosialisasi tentang kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan

1 Paket

22 Terfasilitasinya pengembangan gender dan anak dalam pembangunan

Terlaksananya fasilitasi pengembangan Kota Layak Anak

1 Paket

Terlaksananya fasiltasi untuk Perempuan Kepala Keluarga

1 Paket

Terlaksananya fasilitasi Forum Anak 1 Paket

Terlaksananya pembinaan Pengarusutamaan Gender

1 Paket

Terlaksananya fasilitasi pengembangan TPA 1 Paket

Page 55: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 42

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

23 Berkembangnya kemampuan, potensi dan kepercayaan diri perempuan dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan ketahanan keluarga, serta partisipasinya sebagai warga negara dalam pembangunan

Terlaksananya pembinaan untuk organisasi perempuan

38 kelompok

Terselenggaranya P2WKSS Kota Cimahi 1 Paket

Terlaksananya pembinaan perempuan dari KK miskin

100 orang

Terlaksananya pembinaan kepada kader pendamping perempuan

100 orang

24 Meningkatnya rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS dan keterampilan bagi penduduk miskin serta menurunnya kesenjangan sosial dan meningkatnya peran aktif (masyarakat dan dunia usaha) dan kualitas SDM bidang kesejahteraan sosial

Pemilihan karang taruna, PSM dan Orsos berprestasi tahun 2011 tingkat Kota Cimahi

100 Orang

Peningkatan keterampilan pengurus Panti Sosial sebanyak 20 Panti Sosial se Kota Cimahi

20 Panti Sosial

Terlaksananya pelatihan tata boga bagi KK miskin dan terfasilitasinya Kelompok Usaha Bersama/Usaha Ekonomi Produktif dan Pemantapan KUBE

100%

Terlaksananya Pemutakhiran Data PMKS dan PSKS

15 Kelurahan

Terfasilitasinya bantuan berupa alat bantu bagi penyandang cacat

31 Orang

25 Meningkatnya kapasitas pengurus panti sosial dalam pelaksanaan manajemen panti sosial

Peningkatan keterampilan pengurus Panti Sosial sebanyak 20 Panti Sosial se Kota Cimahi

100%

Terkoordinasinya penanganan PMKS dan Penanganan masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan KLB

100%

Terlaksanaanya Pendamping anak jalanan (PSM, Pengurus RPA, LK3, dan TKSK sebanyak 30 orang

30 Orang

26 Tertanganinya masalah-masalah stragtegis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa

Rakor Satlak PB 1 dokumen

Pemantauan daerah rawan bencana 24 dokumen

Terlaksananya peningkatan wawasan tentang penanggulangan bencana

1 kali

Terlaksananya Rapat Kerja Satlak PB 5 kali

27 Berkembangnya potensi, kapasitas, sikap, perilaku, norma-norma masyarakat dan kelompok masyarakat dalam mendukung pembangunan

Terlaksananya Bulan Bhakti Gotong Royong 1 Paket

Terlaksananya TNI Manunggal Satata Sariksa 1 Paket

Terlaksananya fasilitasi Forum Multistakeholder

1 Paket

Terlaksananya fasilitasi pengembangan POSYANDU

1 Paket

Terlaksanannya pengembangan Data Basis Kader Pemberdayaan Masyarakat

1 Paket

Terlaksananya penyelenggaraa Teknologi Tepat Guna

1 Paket

Terlaksananya fasilitasi pengembangan POSYANTEKDES

1 Paket

Terlaksananya fasilitasi pengembangan lingkungan masyarakat

2 Paket

28 Terciptanya upaya peningkatan wawasan kebangsaan dan Berkembangnya kapasitas, kemampuan, sikap, perilaku, norma-norma, partisipasi masyarakat dan pengorganisasian masyarakat

Terselenggaranya PHBN / PHBA dan Peringatan HUT Kota Cimahi

100%

Terselenggaranya Lomba-lomba Tingkat Kecamatan dan kelurahan

100%

Terselenggaranya Pembinaan Lembaga Tingkat Kecamatan dan kelurahan

100%

Page 56: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 43

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

MISI III

MENINGKATKAN PENATAAN DAN PENEGAKAN HUKUM

1 Meningkatnya pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Adanya gambaran tingkat pencapaian kinerja/pelaksanaan program/kegiatan SKPD dan Laporan Keuangan Daerah/SKPD dan Evaluasi LAKIP

36 LHP Reg, 1 dok PKPT, 1 Laporan Reviu keuangan, 1 Laporan EvaluasiLAKIP, 2 Laporan Evaluasi semesteran, 100 BA Monev Kegiatan SKPD

Terlaksananya pemeriksaan Kasus/khusus 20 LHP

Terlaksanannya kegiatan tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP dan APIP Lainnya

106 BA

Terlaksananya Gelar Pengawasan tingkat Kota Cimahi

2 kali

2 Meningkatnya kualitas dan profesionalisme Aparatur Pengawas

Terlaksananya kegiatan keterampilan dan profesionalisme pegawai

31 orang

3 Meningkatkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Penyelengaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah

Terpilihnya wakil Kota Cimahi dalam perlombaan Kelurahan dan Kecamatan Tingkat Provinsi serta terlaksananya sosialisasi dan pendataan isian data dasar keluarga

Terpilihnya wakil Kota Cimahi dalam perlombaan Kelurahan dan Kecamatan Tingkat Provinsi serta tersusunnya isian data dasar keluarga dalam bentuk profil kelurahan

4 Meningkatnya Kualitas layanan informasi dan Komunikasi

Penataan Jaringan Sistem Informasi Pemerintah Kota Cimahi dan pengembangan website www.cimahikota.go.id

1 paket Pengelolaan jaringan LAN dan Website www.cimahikota.go.id

Terbangunnya aplikasi SIM Daerah yang terintegrasi berbasis web, Migrasi Perangkat Lunak Sistem Operasi ke Open Source Software, serta Workshop Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal/Open Source Software

1 paket aplikasi SIM Daerah yang terintegrsi berbasis web, Migrasi Perangkat Lunak Sistem Operasi ke Open Source Software (50 komputer), 1 kali Workshop Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal/Open Source Software, Pencetakan 5000 buah Kartu Cyber, serta 1 paket Database Kader Pembangunan

Page 57: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 44

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

5 Terwujudnya kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan pihak ketiga untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan

Terselenggaranya pemerintahan daerah yang bersih dan transparan

Tertanganinya pengaduan masyarakat selama 11 bulan, tersedianya 1 paket aplikasi pengaduan masyarakat, dan 1 kerjasama pengaduan masyarakat di media cetak

6 Terinformasikannya informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di media massa

Tersebarluaskannya informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di media massa cetak dan elektronik

100%

7 Meningkatnya pengelolaan dokumen arsip dan pelayanan informasi kearsipan

Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip

800 buah box arsip

Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah

10 SKPD

Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi Pemerintah/Swasta

50 peserta sosialisasi

8 Meningkatnya Toleransi Dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama

Terlaksananya kegiatan hearing/dialog dengan ormas keagamaan, terlaksananya kegiatan sosialisasi perpu dan kebijakan dibidang keagamaan serta terfasilitasinya FKUB dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya.

3 kegiatan

9 Peningkatan wawasan kebangsaan masyarakat Terfasilitasinya kegiatan FPK, terlaksananya kegiatan seminar wawasan kebangsaan, terlaksananya kegiatan sosialisasi dan silaturahmi FPK, terlaksananya kegiatan pembentukan FPK

4 kegiatan

10 Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang demokrasi

Terlaksananya monitoring dan peningkatan pemahaman masyarakat tentang pemilu

3 kegiatan

11 Meningkatkan Kapasitas dan Kinerja Kelembagaan Pemerintahan Daerah Dalam Memberikan Pelayanan Publik

Terwujudnya Penempatan Pegawai Yang Memenuhi Kualifikasi Yang Sesuai Dengan Jabatan dan Tupoksi

12 Kali Baperjakat, 2 kali Pengangkatan dalam Jabatan Struktural, 500 orang naik jenjang jabatan fungsional, 2 kali terlaksananya rapat koordinasi tim penilai angka kredit, 3500 orang infasing jabatan guru

Terpenuhinya Hak Pegawai Berkaitan Dengan Pangkat dan Gaji

1500 orang naik pangkat, 6110 surat pemberitahuan KGB, 6110 SK Infasing Gaji Pokok

Ikut Sertanya SDM yang Memenuhi Syarat Dalam Pendidikan Lanjutan dan Pengembangan Karir

S2DN = 26 Orang, S2DD = 2 Orange, Udin KPI = 2 Periode

Tercapainya Pembinaan Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Cimahi, Terlaksananya Rakor Kepegawaian

6200 PNS

Meningkatnya Kuantitas Pegawai Sesuai Dengan Kompetensi Yang Dibutuhkan

322 CPNS Umum dan 19 Honorer

Meningkatnya Motivasi Pegawai Serta Adanya Peningkatan Penghargaan Bagi Pensiun PNS

443 orang

Page 58: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 45

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Tersedianya Sistem Kepegawaian yang Valid dan Up to Date

6500 (2500 orang struktural, 4000 orang fungsional)

Meningkatnya Pelayanan Fasilitasi Purna Tugas PNS

190 Orang

Terseleksinya Calon Praja IPDN di Kota Cimahi 5 Orang Per Tahun

Meningkatnya Kemampuan Peserta dalam Menyusun Pedoman Kebutuhan Pendidikan dan Diklat

1 Pedoman Diklat AKD tiap SOPD

Tersedianya Sumber Daya Aparatur yang Terlatih dan Bersertifikat yang dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur

Diklatpim II = 6 orang, Diklatpim III = 10 Orang, Diklatpim IV = 19 Orang, 40 Orang Pengurus Aset di SOPD, 1 kali Pelaksanaan Studi Lapangan, 80 Orang terlatih Pengadaan Barang Jasa Tingkat Dasar, 80 Orang Lulus Ujian Sertifikasi Barang dan Jasa, 15 Kali Kunjungan OL

Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikasi Yang Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur

2207 Pegawai

Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikat Yang Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur

2 Orang

Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikasi Yang Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur

465 Pejabat Eselon II, III dan IV

Adanya Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan bagi PPNS

20 Orang PPNS & 30 PNS

12 Terjalinnya kerjasama yang kondusif dan harmonis antara pemerintah dengan masyarakat dan pihak ketiga dalam penyelenggaraan pemerintahan

Terwujudnya kemitraan yang lebih baik antara pemerintah, masyarakat dan pihak ketiga untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan

100%

13 Terlaksananya Operasional Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah

Operasional KDH/Wakil KDH 50 kali

14 Terwujudnya Lembaga Perwakilan Rakyat yang kompeten dan akomodatip

Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Raker Pansus 12 kali, Kunker Pansus 24 kali, Raker Banleg 3 kali dan Kunker Banleg 6 kali

Hearing/Koordinasi Alat Kelengkapan dengan Pejabat Pemda dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama

12 kali

Rapat - Rapat Alat Kelengkapan 100%

Rapat-Rapat Paripurna 100%

Page 59: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 46

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Reses 3 kali

Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD

20 kali

Sosialisasi Peraturan Perundang - Undangan 100%

Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD 100%

Penyusunan Rencana Kerja DPRD dan Set DPRD

100%

15 Meningkatnya kemampuan dan mekanisme penyusunan administrasi pengelolaan keuangan daerah

Tersusunnya tata pengelolaan keuangan daerah yang tertib dan akuntabel

100%

16 Berperannya Sekretariat Daerah sebagai pelayan administrasi, perumusan kebijakan teknis dan koordinator dalam rangka memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat serta tepat waktu.

Tersusunnya Analisa Standar Belanja 1 dokumen

17 Meningkatnya manajemen aset daerah Terdatanya dan tersertifikasinya aset dan barang milik daerah

100%

18 Terkendalinya dan terevaluasinya pelaksanaan kegiatan pembangunan yang dialokasikan dalam APBD Kota setiap tahun anggaran dan terkendalinya pelaksanaan pengawasan internal atas kebijakan Kepala Daerah

Terkendalinya dan termonitoringnya pelaksanaan kegiatan serta terevaluasinya kegiatan di setiap SKPD

100%

19 Terlaksananya proses pengadaan barang dan jasa pemerintah yang integral melalui E-Procurement

Terfasilitasinya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara terintegrasi dan bebantuan elektronik

100%

20 Terselenggaranya pelayanan data/informasi dan pengembangan sistem informasi dan komunikasi integral kepada seluruh perangkat daerah dan masyarakat.

Tersusunya profil pembangunan daerah. 1 dokumen

21 Penyusunan dan pengumpulan data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan

Tersedianya data statistik sebagai penunjang perencanaan daerah

2 dokumen

Tersedianya data Kota Cimahi sebagai bahan dasar perencanaan pembangunan Kota Cimahi

1 dokumen

22 Tersedianya rangkaian dokumen perencanaan 1 Dokumen Kawasan Strategis, 1 Dokumen Rencana Pembangunan Bidang Fisik dan 1 Sosialisasi Kawasan Cepat Tumbuh

2 Dokumen dan 1 Kali Sosialisasi

2 Dokumen, dan 1 Laporan Kerja tim Teknis RPKPP

2 Dokumen dan 1 Laporan

1 Dokumen Memorandum program pembangunan sanitasi

1 Dokumen

1 set Dokumen rencana pembangunan bidang politik, hukum, pemerintahan, sumberdaya aparatur, statistik, kearsipan, komunikasi dan informatika, ketentraman dan ketertiban

1 set dokumen

Tersusunnya dokumen RKPD tahun 2013, Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2013, Prioritas dan Plafon Anggaran Tahun 2013, Kebijakan Umum Anggaran Perubahan Tahun 2012,Prioritas dan Plafon Anggaran Perubahan Tahun 2012 sebagai perencanaan Kota Cimahi

5 dokumen

Terselenggaranya Musrenbang RKPD tahun 2012 sebagai bahan perencanaan kota cimahi

1 Musrenbang

Page 60: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 47

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1. Tersedianya dokumen RKP bidang Indagparpenmo Kota Cimahi tahun 2012, Terintegrasinya konsep clustering dengan RKP SOPD terkait, Terintegrasinya cluster-cluster ekonomi sesuai dengan dokumen pengembangan ekonomi 2.Tersedianya dokumen cluster craft (kerajinan) cluster mamin, dan cluster industri tekstil 3. Teridentifikasinya pola konsumsi penduduk (permintaan rumah-tempat tinggal) Kota Cimahi 4. Teridentifikasinya masalah dan kebutuhan untuk menyusun dokumen persiapan pengintegrasian design pembangunan ekonomi Kota Cimahi 5. Laporan Identifikasi pola spatial dan permintaan/kebutuhan permukiman (tempat tinggal) di Kota Cimahi

3 dokumen dan 1 laporan

1. Dokumen perencanaan pembangunan bidang ekonomi sub bidang kopumtan 2. Fasilitasi TKPP PAKET P2KP, PNPM, Revisi SPKD , PJM Pronangkis (Laporan TKPKD)dan PMU di Kota Cimahi

1 Dokumen dan 1 laporan serta terfasilitasi TKPP PAKET P2KP, PNPM, Revisi SPKD , PJM

Tersedianya 1 set Dokumen rencana pembangunan pendidikan, kesehatan, kependudukan dan catatan sipil, ketenagakerjaan, sosial, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, agama dan kebudayaan, pemuda dan olahraga, serta pemberdayaan masyarakat

1 Set Dokumen

Tersedianya informasi laporan kegiatan seluruh SKPD

5 dokumen

Terukurnya kinerja SKPD Pemerintah Kota Cimahi sebagai bahan perencanaan pembangunan di tahun selanjutnya

2 dokumen

23 Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pembangunan Daerah

Terlaksanya Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di setiap tahunnya

100%

Terselenggaranya Musrenbang Tingkat Kecamatan dan kelurahan

100%

24 Terlaksananya kerjasama antar daerah Mengikuti kegiatan APEKSI (Rakerkomwil, Rakorkomwil, Rakernas dan Rakernis)

4 kegiatan

25 Meningkatnya penataan daerah otonomi baru, ketatalaksanaan dan kelembagaan

Seminar peningkatan wawasan kapasitas lembaga kemasyarakatan Kota Cimahi

312 ketua RW se Kota Cimahi

Terfasilitasinya pemantapan SOTK pemerintah daerah

100%

Jumlah unit kerja yang mengikuti kompetisi pelayanan publik

6 unit kerja

Jumlah Unit Kerja bersetifikat ISO 9001:2008 2 unit kerja

Tersusunnya Pedoman Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan

1 dokumen

26 Tersusunnya Program Legislasi daerah Tersusunnya Produk Hukum daerah 12 Raperda

Tersusunnya Dokumen Kajian Perda Kota Cimahi dan tersedianya bahan Prolegda tahun 2012

6 dokumen kajian Perda Kota Cimahi

Page 61: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 48

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

27 Terlaksananya pengawasan dan penegakan peraturan daerah

Sosialisasi Perda Kota Cimahi dan Peraturan Perundang-undangan lainnya (kadarkum)

Pelaksanaan Sosialiasi dengan dan 3 kali pelaksanaan Kadarkum untuk 3 kecamatan (15 kelurahan

28 Tersosialisasinya dan tersedianya Publikasi tentang aturan perundang-undangan yang baru diterbitkan

Tersedianya kebutuhan sumber informasi berupa Peraturan perundang-undangan bagi pimpinan dan SKPD

100%

29 Meningkatnya pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Terlaksananya Penanganan kasus aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi

2 Penanganan kasus, 3 permasalahan hukum, 3 permasalahan hukum TUN dan 5 Dokumen Legal Memorandum.

30 Terwujudnya Penegakan Hukum dan HAM Terlaksananya Penegakan HAM di Kota Cimahi dan terlaksananya penguatan bagi panitia RANHAM Kota Cimahi tahun 2011-2014

Satu Kali Sosialisasi RANHAM dan Rapat Koordinasi

31 Meningkatnya pemahaman dan pengamalan keagamaan

Terwujudnya pemahaman dan pengamalan agama masyarakat

100%

32 Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan

Pengelolaan Jaringan SIAK 3 Kec dan 15 Kelurahan

Tersedianya Sistem Informasi Adminstrasi Kependudukan versi baru

1 kegiatan

Terlayaninya Akta Kelahiran Umum 3.000 Akta

Pendampingan Tekhnis kepada Petugas Verifikator dan Operator Dafduk dan Capil

47 Orang

Sosialisasi tentang administrasi kependudukan 200 orang/Peserta

33 Pengawasan dan Penegakan Peraturan Daerah Sidang Tindak Pidana Ringan 10 kali

Gerakan Disiplin Daerah (GDD) 4 kali

34 Pembinaan dan pengendalian keamanan lingkungan

Pengamanan Pemilu 1 rangkaian

Pengamanan Kantor dan Rumah Dinas 366 hari

HUT Satpol PP 1 kali

Pengamanan Hari Besar Nasional, Agama dan Daerah

8 kali

Pengamanan Unjuk Rasa 40 kali

Penertiban Pedagang Kaki Lima 1 kali

35 Pemberantasan penyakit masyarakat Pemberantasan Penyakit Masyarakat 2 kali

Penertiban Minuman Keras 1 kali

36 Deteksi dini gangguan kantramtibmas Pengawasan Perijinan 4 kali

Pengawasan Paska Kegiatan 1 kali

Pendataan Pelanggaran Perda dan Gangguan Tramtibum

3 kali

Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Umum

1 kali

Penyuluhan Pencegahan Peredaran Miras dan Narkoba

4 kali

Pengadaan Papan Himbauan 5 unit

Page 62: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 49

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

37 Penyiapan tenaga pengendali keamanan dan kenyamanan lingkungan

Lomba PBB Linmas 1 kali

HUT Linmas 1 kali

Peringatan Hari Besar Nasional 6 kali

MISI IV

MENINGKATKAN INFRASTRUKTUR

KOTA

1 Meningkatkan dan mengembangkan prasarana dan sarana gedung kantor layanan publik

Pembangunan Lanjutan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

100%

Pembangunan Lanjutan Tempat Penitipan dan Plaza Anak

100%

Penyempurnaan Mushola di Kompleks Pemkot Cimahi

100%

Pembuatan Interior Lobi Aula gedung A 100%

Penyempurnaan (Pemeliharaan/Perbaikan) Masjid Agung

1 LS

Pembangunan Pos Jaga di Pemkot Cimahi 100%

Pembangunan kantor di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi (DBP)

70%

Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah (DBP)

17%

Pemasangan interior ruang pelatihan pada gedung BITc (DBP)

80%

Penataan Lapangan Parkir Halaman Kantor Pemkot Cimahi

100%

Pemagaran Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi (DBP)

20%

Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Melong 100%

Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Cibabat 100%

Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Baros 100%

Pemasangan Kanopi Kantor Kelurahan Padasuka

100%

Penataan halaman Kantor Kelurahan Cigugur 100%

Perbaikan saluran air bersih dan air kotor Gedung Sekretariat Dewan

70%

Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Karang Mekar

1 dokumen

Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Setiamanah

1 dokumen

Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Utama

1 dokumen

Perencanaan Penataan Kantor Kelurahan Citeureup

1 dokumen

2 Meningkatkan dan mengembangkan perumahan layak huni

Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni - 150 Rumah (@Kelurahan : 10 rumah)

150 rumah

Perbaikan Jalan Setapak kegiatan BBGR 540 m2

Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan BBGR

15 paket

Perbaikan Jalan Setapak kegiatan P2WKSS 300 m2

Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan P2WKSS

10 paket

Page 63: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 50

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Perbaikan Jalan Setapak kegiatan TMSS 300 m2

Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan TMSS

10 paket

Perbaikan Jalan Setapak sekota Cimahi 27.750 m2

Perbaikan Jalan Lingkungan RW. 24 Kel Melong 50%

Penyempurnaan Drainase dari Rusunawa Leuwigajah ke saluran Pembuangan

75%

Penyempurnaan Artesis RW 16 Kelurahan Leuwigajah

100%

Pemasangan pipa distribusi dan kelengkapannya di Kel. Leuwigajah

100%

Pengadaan Kabel dari Gardu ke Rusunawa Leuwigajah

75%

Penanganan Perumahan dan Permukiman Lingkungan Kumuh Berbasis Kawasan di Kota Cimahi

70%

Penataan Lingkungan Kawasan Rusun Leuwigajah

75%

Pemasangan Pagar Bagian Depan Rusunawa Leuwigajah

100%

Lomba Siaga Kebakaran (MAGAKAR) 24 kali

Tersedianya Perlengkapan Khusus Petugas Pemadam Kebakaran

100%

Tersedianya sarana kendaraan untuk penanganan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran yang laik pakai

100%

Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana Alam sebanyak 15 rumah

15 rumah

3 Meningkatkan cakupan pelayanan prasarana dan sarana dasar permukiman

Pemeliharaan saluran sungai di Kota Cimahi 1 LS

Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Sungai Ciwaruga (Kel. Pasir Kaliki)

40%

Normalisasi sungai Cisangkan Kel. L. Gajah 40%

Normalisasi sungai Cisangkan Kel. Cibeber 10%

Normalisasi sungai Ciujung 10%

Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Belakang Rumah Sakit Dustira

60%

Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Sungai Citaman

60%

Pemeliharaan Rutin Saluran Irigasi Di Kota Cimahi

1 LS

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Leuwiteureup 30%

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Bongkok 30%

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Leuwilayung 30%

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Jurolot 30%

Terolahnya air limbah domestik melalui pembangunan 13 unit MCK untuk 200 KK

1000 orang

Terolahnya air limbah domestik untuk 241 KK melalui pembangunan 3 unit septictank komunal

1025 orang

Terolahnya air limbah domestik untuk 57 KK melalui pembangunan small bore sewer dan shallow sewer

285 orang

Page 64: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 51

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Bertambahnya wawasan dan pengetahuan aparatur bidang air bersih

15 orang

Tersampaikannya Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat kepada masyarakat, organisasi masyarakat dan aparatur terkait

200 orang

Bertambahnya pengetahuan dan wawasan pelajar dan pengajar mengenai sanitasi melalui kegiatan Kampanye Sanitasi Lingkungan

200 orang

Tersampaikannya informasi mengenai tenis pelaksanaan Program SLBM kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) melalui bimbingan teknis untuk KSM, Mandor dan Bendahara

200 orang

Bertambahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat umum tentang fiqih lingkungan dan meningkatnya kesadaran dan kemampuan mereka dalam mengelola sarana sanitasi yang telah dibangun

450 orang

Perbaikan drainase di RW. 06 Kel. Padasuka 30%

Pelaksanaan Konstruksi Pembuatan Sodetan Jl. Sadar Manah

30%

Pelaksanaan Konstruksi Perbaikan TPT di RW. 22 Kel. Melong

75%

Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Leuwigajah 10%

Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Baros 10%

Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Setiamanah 10%

Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Cibabat 10%

Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Cipageran 10%

Pembuatan saluran suplesi Leuwidadap 100%

Perbaikan saluran tersier Leuwilayung 50%

Pemeliharaan drainase di Kota Cimahi 1 LS

4 Meningkatkan kondisi dan mengembangkan infrastruktur sumber daya air dan irigasi untuk mendukung konservasi, pendayagunaan sumber daya air, serta pengendalian daya rusak air

Pembangunan Lanjutan Embung di Kecamatan Cimahi Selatan ( Kel. Leuwigajah)

100%

Pemeliharaan Embung di Kota Cimahi 1 LS

Tersedianya sarana air bersih masyarakat melalui pembuatan sumur pompa dangkal sebanyak 26 unit

650 KK

Meningkatnya fungsi sarana air bersih melalui optimalisasi 2 (dua) unit sarana air bersih/artesis dari dan revitalisasi sarana air bersih (1 unit)

3 unit

Penambahan cakupan layanan air bersih melalui pembangunan 4 (empat) unit sumur artesis

1.000 KK

Meningkatkan fungsi sarana air bersih melalui kegiatan penyempurnaan sarana air bersih yang sudah ada (di Kel. Cibeureum)

1 unit

Meningkatkan cakupan layanan air melalui pembangunan broncaptering di Kel. Cipageran

250 KK

Meningkatkan cakupan layanan air melalui pembangunan ABSAH (Aquifer Buatan Saluran Air Hujan)

50 KK

Tersedianya database sarana dan prasarana air bersih Kota Cimahi

1 dokumen

Page 65: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 52

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

5 Meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur ketenagalistrikan dan telekomunikasi

Terbangunnya dan revitalisasi lampu PJU di Kota Cimahi

270 titik

Terpeliharanya lampu PJU di seluruh wilayah Kota Cimahi

700 titik

6 Tersedianya infrastuktur transportasi yang handal dan terintegrasi

Termonitornya Jaringan Trayek Perbatasan 1 Trayek

Termonitornya Mudik Angkutan Lebaran 1 Lokasi

Terdatanya dan tertatanya Delman 3 wilayah

Angkutan karyawan 10 perusahaan

Terdatanya Pangkalan Ojeg 3 wilayah

Terpasangnya Marka Parkir 250 m2

Terpasangnya Rambu-rambu lalulintas 286 buah

Terpasangnya Marka Jalan 2.260 m2

Terpasangnya Pagar Pengaman di Jalan Cipageran, Cireundeu, Cibodas dan Cibaligo

532 m

Tersedianya data volume kendaraan, kapasitas jalan, prasarana/fasilitas dan asal tujuan perjalanan

5 Dokumen

Terlayaninya kebutuhan masyarakat pengguna jasa terminal di Kota Cimahi

5 terminal

Terpeliharanya peralatan uji PKB 6 unit

Terpeliharanya balai / gedung pengujian kendaraan bermotor di Jl. HMS. Mintaredja - Akses Tol Baros

1 gedung

Terpeliharanya terminal Cibeureum, terminal Cimindi, terminal Pasar Antri Baru, terminal Sangkuriang dan terminal Pasar Atas

12 bulan

Sewa Terminal Pasar Antri Baru 12 Bulan

Penyuluhan ketertiban lalu lintas 1650 Orang

Tersusunnya dokumen penilaian lomba tertib lalu lintas

1 dokumen

Terujinya kendaraan wajib uji yang beroperasi di Kota Cimahi

8400 kendaraan

Pengamanan lalu lintas 7 kali momen khusus

Operasi penegakan hukum 12 kali

Pengamanan Isidentil 24 kali

7 Terpenuhinya kebutuhan prasarana dan sarana dasar perumahan dan permukiman sesuai dengan kondisi dan kemampuan sumber daya

Terkelolanya rusunawa di Cigugur Tengah 12 bulan

Pengadaan Jasa Konsultansi Fasilitasi Penggambaran IMB

1 paket

Pengadaan Jasa Konsultansi Pendataan Bangunan

9 paket

Terkelolanya sampah sebesar 1.020 m3/hari dari total timbunan sampah sebesar 1.523 m3/hari melalui kegiatan peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan

68%

Tercapainya kebersihan lingkungan di 23 titik strategis

27.165 m

Meningkatnya volume sampah yang terolah dari 520,6 m3/hari menjadi 530,1 m3/hari

9,5 m3/hari

Terlaksananya kerjasama pengelolaan sampah dengan TPA Regional Sarimukti

100%

Page 66: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 53

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

MISI V

MENGENDALIKAN PEMBANGUNAN AGAR BERWAWASAN LINGKUNGAN

1 Meningkatkan pengelolaan ruang terbuka hijau

Meningkatnya luas taman Kota Cimahi 57.499,10 m2

Terlaksananya pemeliharaan taman dan pohon di jalur hijau di Kota Cimahi

10,77 Ha

Pemagaran TPU Sirnaraga Kel. Citeureup 30 m

2 Menyiapkan pranata pelaksanaan penataan ruang

Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan KLHS RDTR BWK A, B, C, D, E Kota Cimahi (5 dokumen)

5 dokumen

Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peraturan Zonasi Kota

1 dokumen

Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang Jalan Kolonel Masturi

1 dokumen

Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang Jalan Cipageran

1 dokumen

Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang Jalan Cihanjuang

1 dokumen

Penyelenggaraan Sosialisasi IPPT, Perda tentang Revisi penataan Ruang Kota serta sosialisasi kebijakan, norma, standar, prosedur dan manual pemanfaatan ruang (3 x 1 lokasi)

3 lokasi

3 Mengendalikan pemanfaatan ruang Pembuatan Advice Planning dan Rekomendasi Perencanaan IPPT ( 3500 berkas)

700 berkas

Penyusunan Buku Inventarisasi Rekomendasi Perencanaan

1 Dokumen

4 Meningkatkan pengelolaan, konservasi, dan rehabilitasi sumber daya alam dan lingkungan

Terlaksananya pembuatan sumur resapan dan tersedianya alat biopori di 312 RW atau kelurahan

100%

Tertanamnya tanaman holtikultura di kota cimahi

1 Unit

5 Meningkatkan pengendalian pencemaran air, udara, dan tanah

Meningkatnya kualitas lingkungan sekolah di 40 sekolah sehingga mencerminkan sekolah berbudaya lingkungan untuk tahun 2012

1 paket

Tersedianya data dan informasi kualitas lingkungan

1 Dokumen Laporan, 1 Dokumen Basis Data SLHD

Terpantaunya kinerja pengelolaan air limbah serta emisi udara pelaku usaha di kota cimahi

Tersedianya data kualitas 35 outlet air limbah serta kualitas emisi 6 cerobong pelaku usaha di Kota Cimahi

Meningkatnya kualitas lingkungan kota 1 Dokumen Non Fisik Adipura

Terselenggaranya pemantauan pencemaran lingkungan dan peningkatan peran serta masyarakat untuk mencegah pencemaran lingkungan

100%

Terlaksananya peraturan perundang-undangan terkait lingkungan hidup di kota cimahi serta meningkatnya kesadaran industri dalam pelaksanaan peraturan tersebut

100%

Page 67: Cimahi 2012

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 54

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Terselenggaranya penilaian studi lingkungan AMDAL dan UKL/UPL/DPPL rekomendasi 1 dokumen KA, ANDAL, RKL RPL, 30 rekomendasi UKL/UPL/DPPL

Terselenggaranya penilaian 1 dokumen KA, ANDAL, RKL-RPL, 18 penilaian dokumen UKL-UPL/DPLH

Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup

100%

Terpenuhinya 1 dokumen KLHS 1 dokumen KLHS

6 Terlaksananya peningkatan tata ruang kota yang berwawasan lingkungan

Satu Set Risalah-risalah rapat/laporan kegiatan koordinasi intern TKPRD dalam kaitan penyusunan program kegiatan (rencana kerja), monitoring, evaluasi, dan lain-lain

1 Set Risalah

Satu Set Laporan akhir kegiatan rapat koordinasi tentang rencana tata ruang tahun anggaran 2013

1 set laporan akhir

Satu Dokumen penyempurnaan revisi RTRW Kota Cimahi 2010-2029

1 dokumen

MISI VI

MENINGKATKAN KEMITRAAN DENGAN DUNIA USAHA

1 Penciptaan iklim investasi yang kondusif. Terlaksananya FGD 2 kali

Terlaksananya Business Meeting dalam rangka kerjasama

4 kali

Pendataan dan pemantauan perusahaan PMA dan PMDN

14 laporan LKPM

Sosialisasi LKPM 2 kali

Terfasilitasinya permasalahan di bidang penanaman modal

5 permasalahan

Tersedianya Sistem Informasi Dashboard Executive Penanaman Modal (LKPM)

1 sistem

Tersedianya SOP Pelayanan Penanaman Modal 1 dokumen

Terlaksananya Pameran promosi (lokal, regional, nasional)

6 kali

Rencana Strategis Gedung BITC sebagai pusat kegiatan TIK di Kota Cimahi

1 dokumen

Media Sistem Informasi Management KPPT 4 jenis

Proses Pelayanan Perizinan 66 jenis izin

Page 68: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 55

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban dari perorangan, badan hukum

atau pimpinan kolektif untuk menjawab secara transparan mengenai

keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-

pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah.

Pemerintah Kota Cimahi selaku pengemban amanah masyarakat Kota

Cimahi melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan

Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Cimahi yang dibuat sesuai ketentuan yang

terkandung dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mengenai Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang

Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan tersebut diatas memberikan gambaran mengenai tingkat

pencapaian sasaran dan indikator kinerjanya baik keberhasilan kinerja yang telah

dicapai maupun ketidak berhasilan atas pencapaian target pada tahun 2012.

A. Kerangka Pengukuran Kinerja

Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Inpres No. 7 Tahun

1999, Keputusan Kepala LAN No. 239/IX/6/8/2003 dan Permenpan No. 29

Tahun 2010, kinerja Pemerintah Kota Cimahi diukur berdasarkan tingkat

Pencapaian Kinerja Sasaran. Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat

pencapaian kinerja sasaran dilakukan melalui dokumen Rencana Kinerja

Pembangunan Daerah yang kemudian dibandingkan Target dan Realisasi

Indikator Sasaran berdasarkan Prioritas Pembangunan untuk mewujudkan

Visi dan Misi.

Page 69: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 56

Indikator Sasaran adalah sesuatu yang dapat menunjukkan secara

signifikan mengenai keberhasilan atau kegagalan pencapaian Sasaran.

Indikator Sasaran dilengkapi dengan target kuantitatif atau kualitatif dan

satuannya untuk mempermudah pengukuran pencapaian Sasaran.

Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi

untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian Sasaran strategis

untuk mewujudkan Visi dan Misi Kota Cimahi.

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisa

pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan

mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang

diharapkan.

B. Hasil Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap

indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan/atau

kegagalan pencapaian Sasaran dari tiap Tujuan untuk mewujudkan Visi dan

Misi Pemerintah Kota Cimahi.

Berdasarkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) 2007 – 2012 Pemerintah Kota Cimahi terdapat 99

(Sembilan puluh sembilan) sasaran yang akan dicapai yang hasilnya dapat

dilihat dari realisasi indikator sebanyak 576 (lima ratus tujuh puluh enam)

indikator. Rincian capaian indikator dari tiap sasaran dapat dilihat pada

formulir Pengukuran Kinerja pada lampiran II.

Rincian capaian kinerja berdasarkan Tujuan serta Sasaran yang telah

ditetapkan untuk mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Kota Cimahi pada

tahun 2012 diuraikan sebagai berikut:

Page 70: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 57

MISI I MENINGKATKAN SARANA PEREKONOMIAN DAN

LAPANGAN KERJA

a) Meningkatkan Kesempatan Kerja Dan Kualitas Ketenagakerjaan

1. Mengembangkan Keahlian Tenaga Kerja Agar Menjadi Lebih

Produktif Kreatif Inovatif Dan Berdaya Saing Global

Untuk mencapai sasaran tersebut didukung oleh beberapa indikator

dengan capaian yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Mengembangkan Keahlian Tenaga Kerja

Agar Menjadi Lebih Produktif Kreatif Inovatif Dan Berdaya Saing Global

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terselenggaranya penyiapan tenaga kerja siap pakai (Pembentukan Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan dan Pelatihan Produktivitas)

80 Orang 80 Orang 100%

Terlaksananya Penyebarluasan Informasi Kesempatan Kerja melalui Job Fair

500 Orang Pencaker 35 Perusahaan dan 5 LPK

500 Orang Pencaker 35 Perusahaan dan 5 LPK

100%

Penyuluhan transmigrasi 3 Kecamatan 3 Kecamatan 100%

Penjajagan lokasi transmigrasi 2 Lokasi 2 Lokasi 100%

Pembinaan transmigrasi 1 Lokasi 1 Lokasi 100%

Pelatihan Transmigran 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%

Pengiriman transmigrasi 15 KK 14 KK 93,33%

Menyikapi permasalahan ketenagakerjaan dengan jumlah

pengangguran yang cukup tinggi, maka Pemerintah Kota Cimahi

melalui Disnakertransos mencoba untuk melakukan berbagai upaya

untuk memberdayakan masyarakat dari sisi tenaga kerja dan

meminimalisir ekses yang akan ditimbulkan dari keberadaan

masyarakat penganggur. Pada Tahun 2012 ada beberapa kegiatan

yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial yang

diharapkan dapat mengatasi permasalahan pengangguran walaupun

belum optimal diantaranya : Pelatihan menjahit terhadap ibu-ibu dari

RW 16 Kelurahan Leuwigajah yang diberikan pelatihan keterampilan

di LPK Darul Fiqri, kemudian kegiatan Pelatihan Sablon, pelatihan

perbaikan AC.

Page 71: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 58

Salah satu upaya untuk mewujudkan perluasana dan

kesempatan kerja adalah dengan melakukan kegiatan

Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja (Job Fair). Dalam

kegiatan ini sebanyak 35 perusahaan penyedia lowongan pekerjaan

mengikutin kegiatan ini sebagai bentuk kerjasama mereka dengan

pihak Pemerintah Kota Cimahi untuk proses perekrutan para pencari

kerja. Pada saat kegiatan diselenggarakan terdapat lebih dari 2000

orang pencari kerja yang mengunjungi kegiatan Job Fair ini, mereka

datang bukan saja hanya dari wilayah Kota Cimahi, tetapi juga dari

Daerah diluar Cimahi. Melalui kegiatan itu pula para pencari kerja

yang mendaftar dan terserap di sektor formil adalah sebanyak 500

orang.

Adapun untuk Kegiatan Pengerahan dan Fasilitasi Perpindahan

Serta Penempatan Transmigrasi untuk memenuhi Kebutuhan SDM ,

beberapa sub kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan

transmigrasi yang dilaksanakan di 3 Kecamatan, penjajagan lokasi

transmigrasi ke Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Prov. Sumatera

Selatan selama 3 hari dan Kabupaten Kubu Raya Prov. Kalimantan

Barat selama 3 hari. Untuk Pembinaan Transmigrasi dilaksanakan di

Desa Sei Besar Kab. Ketapang Prov. Kalimantan Barat. Sedangkan

untuk pengiriman transmigran adalah ke Kabupaten Kubu Raya Prov.

Kalimantan Barat sebanyak 14 KK, karena dari 15 KK yang menjadi

target pengiriman transmigran terdapat 1 KK yang mengundurkan

diri.

2. Meningkatkan Perlindungan Dan Jaminan Tenaga Kerja

Melalui sasaran ini diharapkan dapat meningkatkan

perlindungan dan jaminan terhadap tenaga kerja di Kota Cimahi.

Indikator kinerja dari sasaran ini dapat dilihat pada tabel dibawah.

Page 72: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 59

Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Perlindungan Dan Jaminan Tenaga Kerja

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terlaksananya Penanganan Kasus Norma Ketenagakerjaan

75 Kasus 75 Kasus 100%

Terselesaikannya Kasus PHI 5 Kasus 5 Kasus 100%

Terlaksananya Optimalisasi pembinaan LKS Tripartit

4 Kegiatan 4 Kegiatan 100%

Terlaksananya Pemilihan Pekerja Teladan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%

Tersosialisasi UMK Tahun 2012 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%

Terlaksananya Penilaian Perusahaan Terbaik yang mempekerjakan tenaga kerja perempuan tahun 2012

5 Perusahaan 5 Perusahaan 100%

Terselenggaranya Optimalisasi Penetapan Upah Minimum Kota (UMK) Tahun 2013,

12 Kegiatan 12 Kegiatan 100%

Tersosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS di Tempat Kerja.

130 Orang 130 Orang 100%

Terlaksananya Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%

Pembinaan Peningkatan Penerapan Norma K3 20 Perusahaan 20 Perusahaan 100%

Pada tahun 2012 diantaranya dilaksanakan kegiatan

Penanganan Kasus Norma Ketenagakerjaan berupa penanganan

terhadap 75 kasus kecelakaan kerja yang menimpa tenaga kerja yang

terjadi dalam hubungan kerja disertai pembinaan terhadap

pengusaha untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya

kecelakaan kerja untuk kemudian dicari solusi guna mengurangi

resiko terjadinya kecelakaan kerja. Secara keseluruhan indikator

tercapai 100%.

b) Meningkatkan Ketahanan Pangan Daerah

1. Terpenuhinya Kebutuhan Pangan Masyarakat Sesuai Dengan

Pola Konsumsi Pangan Yang Beragam, Bergizi, Seimbang

Dan Aman

Sasaran ini dicapai melalui lima indikator yang menjadi tolak

ukur capaian. Seluruh indikator tercapai 100%.

Page 73: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 60

Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terpenuhinya Kebutuhan Pangan Masyarakat Sesuai

Dengan Pola Konsumsi Pangan Yang Beragam, Bergizi, Seimbang Dan Aman

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Meningkatnya kesadaran masyarakat akan menu makanan beragam, bergizi dan berimbang

3 kali 2 kali 66,67%

Meningkatnya kreatifitas pengolahan makanan makanan khas (food etnik) Kota Cimahi

1 kali 1 kali 100%

Mendukung Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) di Kota Cimahi dapat terlaksana dengan baik

1000 orang ibu rumah tangga

1000 orang ibu rumah tangga

100%

Menyebarluaskan informasi mengenai DEWITAPA (Desa Wisata Ketahanan Pangan) kepada masyarakat Kota Cimahi

100 orang 100 orang 100%

Meningkatkan nilai jual produk-produk pengolahan beras singkong (RASI) dan pisang di Kota Cimahi

50 orang 50 orang 100%

c) Meningkatkan Keberdayaan Masyarakat Melalui Penguatan

Ekonomi Masyarakat

1. Meningkatnya Kemampuan Dan Potensi Masyarakat Dan

Kelompok Masyarakat Dalam Pembangunan Melalui

Peningkatan Kondisi Ekonomi

Capaian sasaran melalui program Program Pengembangan

Lembaga Ekonomi Pedesaan. Capaian indikator secara keseluruhan

100%.

Tabel 3.4 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kemampuan Dan Potensi Masyarakat Dan

Kelompok Masyarakat Dalam Pembangunan Melalui Peningkatan Kondisi Ekonomi

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terlaksananya pendampingan pemberdayaan ekonomi masyarakat

15 kelurahan 15 kelurahan 100%

Terlaksananya pembinaan tenaga pendamping pemberdayaan ekonomi masyarakat

15 kelurahan 15 kelurahan 100%

Page 74: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 61

d) Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui

Pembangunan Agribisnis Terpadu Dengan Tetap

Memperhatikan Keseimbangan Lingkungan

1. Terlaksananya Peningkatan Kesejahteraan Petani

Sasaran ini dicapai melalui Program Peningkatan

Kesejahteraan Petani.

Tabel 3.5 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Peningkatan Kesejahteraan Petani

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Tersedianya bibit tanaman untuk masyarakat di tempat pembibitan

1 paket 1 paket 100%

Tersedianya pupuk, pestisida, sarana produksi pertanian dan sarana penyuluhan pertanian

1 paket 1 paket 100%

Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan petani melalui penyuluhan pertanian

8 kali pertemuan

8 kali pertemuan

100%

Pupuk bersubsidi dapat tersalurkan dengan baik 2 kali 2 kali 100%

Terbinanya petani Kota Cimahi melalui FGD Tingkat Kota Cimahi

1 kali 1 kali 100%

Seluruh indikator tercapai 100% karena kegiatan pendukung

dapat terlaksana dengan baik.

2. Terlaksananya Peningkatan Ketahanan Pangan Dan

Pengembangan Agribisnis Pertanian (Tanaman Pangan &

Hortikultura)

Sasaran ini dicapai melalui Program Peningkatan Ketahanan

Pangan.

Tabel 3.6 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Peningkatan Ketahanan Pangan Dan

Pengembangan Agribisnis Pertanian (Tanaman Pangan & Hortikultura)

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Produk-produk hasil olahan pertanian Kota Cimahi lebih dikenal baik ditingkat regional

1 kali 1 kali 100%

Pelaksanaan Program Gerakan Multi Aktivitasi Agribisnis (GEMAR) dan Pengembangan Usaha

14 kelurahan 14 kelurahan 100%

Page 75: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 62

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Agribisnis Pedesaa (PUAP) di Kota Cimahi dapat berjalan dengan baik

Lahan Pekarangan dapat dijadikan sebagai sumber gizi dan pangan alternatif bagi keluarga

1 paket 1 paket 100%

Melalui capaian semua indikator yang 100% diharapkan

ketahan pangan di Kota Cimahi dapat terjaga walaupun terjadi

kejadian yang tidak diharapkan seperti kelangkaan pangan karena

belum terdistribusi dari daerah penghasil pertanian.

3. Terlaksananya Pengembangan Agribisnis Peternakan

Sasaran pengembangan agribisnis peternakan dicapai melalui

delapan indikator.

Tabel 3.7 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Pengembangan Agribisnis Peternakan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terlaksananya optimalisasi Puskeswan 100% 100% 100%

Terlaksananya pemeriksaan hewan kurban 2.000 ekor hewan kurban

2.000 ekor hewan kurban

100%

Terlaksananya sosialisasi hewan kurban 150 orang 150 orang 100%

Terlaksananya depopulasi dan eliminasi anjing liar

Depopulasi unggas 100 ekor dan eliminasi anjing liar 200 ekor

Depopulasi unggas 50 ekor dan eliminasi anjing liar 200 ekor

83%

Terlaksananya bantuan ternak domba 36 ekor 36 ekor 100%

Berkembangnya ternak sapi perah Bantuan biogas 2 unit

Bantuan biogas 2 unit

100%

Terlaksananya sosialisasi gemar makan ikan, telur dan susu

500 orang 500 orang 100%

Terlaksananya pembelian vaksin flu burung dan rabies

21.000 dosis vaksin

21.000 dosis vaksin

100%

Terlaksananya penyuluhan penyakit hewan menular

3 lokasi 3 lokasi 100%

Capaian sasaran secara keseluruhan adalah sebesar 100%.

Indikator yang tidak mencapai target adalah depopulasi dan eliminasi

Page 76: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 63

anjing liar yang hanya mencapai 83%. Hal ini dikarenakan

pelaksanaan depopulasi pada unggas ditujukan hanya kepada unggas

yang positif terinfeksi virus flu burung. Dibandingkan tahun

sebelumnya terdapat penurunan kasus flu burung. Meskipun capaian

indikator ini tidak mencapai 100% tetapi hal ini bukanlah suatu

kegagalan, hal ini justru mengindikasikan bahwa Pemerintah Kota

Cimahi cukup berhasil menangani wabah flu burung dengan

sedikitnya depopulasi unggas yang terinfeksi.

4. Terlaksananya Pengembangan Budidaya Perikanan

Sasaran pengembangan budidaya perikanan dicapai melalui

tiga indikator.

Tabel 3.8 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Pengembangan Budidaya Perikanan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Tersedianya sarana dan prasarana Balai Benih Ikan Air Tawar

1 paket 1 paket 100%

Tersedianya sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran

Produksi pengolahan dan pemasaran ikan meningkat 20 %

Produksi pengolahan dan pemasaran ikan meningkat 20 %

100%

Terlaksananya sekolah lapang budidaya perikanan

20 orang 20 orang 100%

Capaian seluruh target yang mencapai 100% diharapkan

optimalnya Balai Benih Ikan Air Tawar dan Produksi pengolahan dan

pemasaran ikan meningkat serta dikirimnya aparatur untuk Sekolah

lapang budidaya perikanan.

Page 77: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 64

e) Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui

pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah

1. Terlaksananya Pengembangan Koperasi Dan Usaha Mikro,

Kecil Dan Menengah Yang Memiliki Keunggulan Komparatif

Dan Kompetitif

Sasaran terlaksananya pengembangan Koperasi dan Usaha

mikro, Kecil dan Menengah yang memiliki keunggulan komparatif dan

kompetitif dicapai melalui tiga belas indikator.

Tabel 3.9 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Pengembangan Koperasi Dan

Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Yang Memiliki Keunggulan Komparatif Dan Kompetitif

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi. 2000 UMKM 2000 UMKM 100%

Terfasilitasinya 16 Tenaga Petugas Lapangan KUMKM untuk meningkatkan Kapbelitasnya dalam melakukan penyuluhan terhadap KUMKM.

15 Petugas Lapangan UMKM

15 Petugas Lapangan UMKM

100%

Terfasilitasinya UMKM Produktif dan Potensial Kota Cimahi untuk membuat Kemasan Produk UMKM

50 UMKM 50 UMKM 100%

Terfasilitasinya UMKM (Bidang Kuliner, Kerajinan, Fashion, Jasa) untuk mengikuti Pelatihan Manajemen Usaha (keuangan, pemasaran, SDM, Pemasaran dan Kemasan)

350 UMKM 350 UMKM 100%

Terfasilitasi UMKM Potensial Kota Cimahi untuk Mengikuti Pelatihan E-Commerce dan Website

50 UMKM 50 UMKM 100%

Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi utk mengikuti pelatihan teknis pengolahan bahan Makanan

100 Kader 100 Kader 100%

Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi untuk mengikuti Cooperative Fair, Ramadhan Fair, Gelar Produk KUMKM, Pameran dalam Rangka HUT Koperasi

Minimal 5 UMKM

+ Minimal 5 UMKM

100%

Pengembangan sarana pemasaran produk UMKM

1 paket 1 paket 100%

Memberikan pemahaman bagi Pengurus Organisasi tentang Tahap awal Pembentukan Koperasi

123 Pengurus Organisasi Sosial

123 Pengurus Organisasi Sosial

100%

Memberikan pelatihan Perkoperasian bagi pengurus Pra Koperasi

150 Pra Koperasi

150 Pra Koperasi

100%

memberikan motivasi pada koperasi untuk mendirikan waserda

80 Koperasi 80 Koperasi 100%

memberikan pelatihan tentang manajemen usaha ritail

80 Koperasi 80 Koperasi 100%

Memberikan Pelatihan E-Commerce bagi pengurus/pengelola Koperasi

30 Koperasi 30 Koperasi 100%

Page 78: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 65

Seluruh target tercapai 100% hal ini sebagai cermin

keberhasilan pembinaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota

Cimahi.

UMKM harus berusaha keras untuk meningkatkan daya saing.

Pola manajemen yang baik harus dilaksanakan dengan lebih efisien.

Koperasi dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat,

dikoperasi kita dapat menabung, dapat membeli barang (jika koperasi

tersebut menjual barang) dan juga dapat meminjam dana sebagai

awal modal usaha, menggurangi pengagguran karena bertambahnya

lowongan pekerjaan, dan lain sebagainya. Dengan begitu koperasi

dapat mempermudah dalam kegiataan ekonomi maupun sosial.

2. Terwujudnya Sinergitas Antar SKPD Dan Lembaga/Instansi

Lainnya Dalam Pelaksanaan Kebijakan Bidang Perekonomian

Untuk mewujudkan sasaran terwujudnya sinergitas antar

SKPD dan lembaga/instansi lainnya dalam pelaksanaan kebijakan

bidang perekonomian didukung melalui Program Pengendalian

Kebijakan Perberasan.

Tabel 3.10 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terwujudnya Sinergitas Antar SKPD Dan

Lembaga/Instansi Lainnya Dalam Pelaksanaan Kebijakan Bidang Perekonomian

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terwujudnya sinergitas dalam pelaksanaan program / kebijakan bidang ekonomi di Kota Cimahi

1 Set Laporan 1 Set Laporan 100%

Melalui capaian 100% dalam pelaksanaan pembangunan

khususnya bidang ekonomi diharapkan dapat meningkatkan

kesejahteraan masyarakat Kota Cimahi.

Page 79: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 66

3. Terfasilitasinya Akses Permodalan Usaha Bagi Koperasi Dan

Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kota Cimahi

Capaian sasaran diperoleh melalui dua indicator dengan

melaksanakan Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha

Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah.

Tabel 3.11 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terfasilitasinya Akses Permodalan Usaha Bagi Koperasi Dan

Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kota Cimahi

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Monitoring dan evaluasi bagi 10 Koperasi/ BMT di Kota Cimahi

12 kali Monitoring dan evaluasi

12 kali Monitoring dan evaluasi

100%

Tersalurkannya bantuan dana hibah kepada kelompok-kelompok usaha masyarakat dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan ekonomi

42 Kelompok di 15 Kelurahan

42 Kelompok di 15 Kelurahan

100%

Efektivitas dan manfaat dana hibah yang disalurkan ke

sejumlah penerima, sangat bergantung pada bagaimana para

penerima dana hibah menggunakan anggaran tersebut yang akan

tercermin dalam laporan kegiatan yang harus diserahkan bersamaan

dengan laporan keuangan penggunaan dana hibah.

f) Meningkatkan Pendapatan Daerah Bagi Pelaksanaan

Pembangunan Perekonomian Daerah

1. Terlaksananya Peningkatan Pendapatan Daerah

Sasaran peningkatan pendapatan daerah diraih dengan

mengoptimalkan pelaksanaan Program Peningkatan Pengelolaan dan

Pengembangan Keuangan Daerah.

Tabel 3.12 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Peningkatan Pendapatan Daerah

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Persentase peningkatan PAD dari tahun sebelumnya

15% 23% 150%

Page 80: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 67

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Persentase peningkatan pendapatan lainnya. 10% 20% 203%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi persentase

pendapatan daerah tahun anggaran 2012 dari pendapatan asli

daerah terealisasi sebesar Rp. 144.541.919.313,- realisasi

pendapatan asli daerah tahun 2011 sebesar Rp. 117.959.834.116,-

terdapat kenaikan realisasi sebesar Rp. 26.582.085.197,-. Hal ini

berarti bahwa rencana kenaikan target pendapatan asli daerah per

tahun sebesar 15% dapat terealisasi sebesar 22,53% atau

persentase capaian kinerja lebih meningkat sebesar 150% dari

rencana target.

Realisasi persentase pendapatan daerah tahun anggaran 2012

dari dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah

terealisasi sebesar Rp. 728.011.961.598,- realisasi dana perimbangan

dan lain-lain pendapatan daerah yang sah tahun 2011 sebesar

Rp. 605.037.442.669,- terdapat kenaikan realisasi sebesar Rp.

122.974.518.929,-. Hal ini berarti bahwa rencana kenaikan target

pendapatan lainnya per tahun sebesar 10% terealisasi sebesar

20,32% atau persentase capaian kinerja menjadi sebesar 203% dari

rencana target.

Dengan demikian target kinerja atas sasaran ini dapat dicapai,

bahkan melebihi dari target yaitu sebesar 176,5%.

g) Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Kegiatan

Kebudayaan

1. Terlaksananya Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan

Kekayaan Budaya Daerah

Program yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian

sasaran ini adalah Program Pengelolaan Keragaman Budaya dan

Program Pengembangan Kemitraan.

Page 81: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 68

Tabel 3.13 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Partisipasi Masyarakat

Dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya Daerah

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terjaringnya Siswa Siswi SMA Kota Cimahi untuk menjadi perwakilan Kota Cimahi dalam Kegiatan Gita Bahana Suara Tingkat Nasional di Jakarta

50 orang siswa/ siswi

50 orang siswa/ siswi

100%

Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah

200 orang ke TMII

200 orang ke TMII

100%

Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah

150 orang pada acara kemilau nusantara

150 orang pada acara kemilau nusantara

100%

Melestarikan Kebudayaan Kota Cimahi terutama Kaulinan Urang Lembur

100 orang pada acara Alimpaido

100 orang pada acara Alimpaido

100%

Tersedianya Data Base Pariwisata di Kota Cimahi 100% 100% 100%

Melestarikan Kesenian dan Kebudayaan Kota Cimahi

500 orang 500 orang 100%

Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah

200 orang 200 orang 100%

Terjaringnya sumber daya manusia yang berkualitas sebagai duta wisata Kota Cimahi

50 orang 50 orang 100%

Hasil/capaian terhadap indikator sasaran yang telah

ditetapkan adalah sebagai berikut:

1. Mengirimkan Duta Seni Kota Cimahi Ke Acara Kemilau Nusantara

2012 Tingkat Provinsi Jawa Barat.

2. Mengirimkan Duta Seni Kota Cimahi Ke Perlombaan Alimpaido

Jabar 2012 Tingkat Provinsi Jawa Barat.

3. Melaksanakan Pergelaran Seni/Helaran Antar Kelurahan Se- Kota

Cimahi Tahun 2012.

4. Mengirimkan Duta Seni Kota Cimahi untuk melaksanakan

Pergelaran Seni di Anjungan Jawa Barat Taman Mini Indonesia

Indah.

5. Melaksanakan Kegiatan Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Cimahi

Tahun 2012.

6. Mengirimkan Juara I Mojang Jajaka Kota Cimahi Ke Pasanggiri

Mojang Jajaka Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2012.

7. Pembuatan Profil Kesenian kota Cimahi.

Capaian indikator secara keseluruhan 100%.

Page 82: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 69

h) Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Kegiatan

Sektor Industri

1. Peningkatan Daya Beli Masyarakat

Sasaran ini dudukung oleh Program Peningkatan Kapasitas

IPTEK Sistem Produksi.

Tabel 3.14 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Daya Beli Masyarakat

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Memberikan motivasi untuk menjadi wirausaha baru di bidang telematika

500 orang 500 orang 100%

Meningkatnya wawasan dalam hal business plan di bidang telematika

200 orang 200 orang 100%

Pendampingan dan mentoring terhadap peserta inkubasi

40 orang 40 orang 100%

Promosi terhadap produk hasil inkubasi 40 orang 40 orang 100%

Meningkatnya wawasan dan kreatifitas dalam bidang telematika serta dapat mengembangkan kreatifitas baru

20 orang 20 orang 100%

Memberikan wawasan tentang kewirausahaan dan skill dalam bidang automotif khususnya roda dua

30 orang 30 orang 100%

Pelaku usaha di kota cimahi mendapatkan wawasan tentang GKM (Gugus Kendali Mutu)

100 orang 100 orang 100%

Perkembangan telematika di Indonesia sekitar tiga dasawarsa

belakangan ini membawa implikasi diberbagai bidang. Kemudahan

yang disuguhkan telematika akan meningkatkan kinerja usaha,

menghemat biaya, dan memperbaiki kualitas produk. Masyarakat

juga mendapat manfaat ekonomis dan peningkatan kualitas hidup.

Dengan adanya upaya pelatihan, pendampingan, dan sosialisasi

diharapkan pelaku usaha di Kota Cimahi dapat mengembangkan

usahanya yang berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat.

Page 83: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 70

i) Meningkatnya Daya Beli Dan Ketahanan Pangan Masyarakat

Melalui Pengembangan Aktivitas Ekonomi Berbasis Potensi

Lokal

1. Meningkatnya Aktifitas Ekonomi Masyarakat

Pemerintah Kota Cimahi untuk Sasaran ini didukung oleh

program-program sebagai berikut:

1. Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan;

2. Peningkatan Efisiensi Perdagangan dalan Negeri;

3. Program Pembinaan Pedangan Kaki Lima dan Pedagang

Asongan.

Indikator capaian sasaran beserta realisasinya dapat dilihat

pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.15 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Aktifitas Ekonomi Masyarakat

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terlaksananya monitoring sembako dan barang strategis

12 kali 12 kali 100%

Terselenggaranya monitoring dan pengawasaan kelayakan konsumsi makanan dalam kemasan

12 kali 12 kali 100%

Peningkatan pengawasan peredaran barang kena cukai

2 paket 1 paket 50%

Terlaksananya sosialisasi dan pembinaan pedagang kaki lima dan asongan

2 kali 2 kali 100%

Berdasarkan realisasi yang tercantum pada tabel diatas,

meskipun rata-rata tingkat capaian sasaran ini tidak mencapai 100%,

tetapi masih tergolong dalam katagori baik yakni sebesar 87,5%.

Pada indikator Peningkatan pengawasan peredaran barang kena

cukai kinerjanya mencapai 50% dikarenakan kegiatan Sosialisasi

Cukai yang direncanakan dilaksanakan 2 kali, hanya dapat

dilaksanakan 1 kali dikarenakan waktu yang tidak memungkinkan dan

kegiatan tersebut diadakan setelah ada perubahan anggaran pada

triwulan IV.

Page 84: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 71

2. Terpenuhinya Kebutuhan Pangan Masyarakat

Dampak krisis global sekecil apapun, tetap sangat dirasakan

oleh rakyat, apalagi banyak perusahaan yang mulai mengurangi

tenaga kerjanya dengan melakukan pemutusan hubungan kerja

(PHK). Hal ini berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat,

dan berimbas kepada kemampuan masyarakat untuk menyediakan

kebutuhan pokok.

Sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin

ketersediaan pangan bagi rakyat, salah satu program pemerintah

untuk menjamin ketersediaan pangan adalah dengan meluncurkan

program beras miskin (Raskin). Dengan adanya program raskin

diharapkan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok

dapat berkurang. Sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan,

Pemerintah Kota Cimahi mendukung upaya ini dengan melaksanakan

program Peningkatan Ketahanan Pangan.

Tingkat capaian sasaran ini dapat dilihat pada indikator kinerja

dan realisasnya yang tertera pada tabel dibawah. Capaian sasaran

secara keseluruhan adalah sebesar 100%.

Tabel 3.16 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terpenuhinya Kebutuhan Pangan Masyarakat

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terpenuhinya kebutuhan pangan pokok beras bagi keluarga miskin di Kota Cimahi

20.870 RTS 20.870 RTS 100%

j) Meningkatkan Prasarana Dan Sarana Perdagangan Yang

Representatif Guna Mendukung Kegiatan Perekonomian Kota

1. Tersedianya Prasarana Dan Sarana Perdagangan Yang

Representatif

Proses perekonomian masyarakat sebagian besar ditopang

dalam sebuah proses jual beli dan hal ini terjadi dalam suatu pasar-

pasar tradisional. namun pada masa sekarang ini pasar tradisional

Page 85: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 72

seringkali dalam proses jual beli lebih cenderung berkurang jika

dibandingkan pada masa dimana belum dibukanya pasar-pasar

modern atau supermarket dan minimarket yang cenderung

mematikan proses perekonomian pasar tradisional. Tentunya

perbandingan ini dipengaruhi karena fasilitas pelayanan dan tempat

lebih nyaman dan dijamin ketertibannya jika dibandingkan berbelanja

di pasar tradisional yang cenderung panas, berdesak-desakan dan

tempat atau lokasi yang kurang memadai. Untuk itu Pemerintah Kota

Cimahi melaksanakan pembangunan dan pengembangan pasar

tradisional untuk menopang kegiatan ekonomi masyarakat.

Tabel 3.17 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersedianya Prasarana Dan Sarana Perdagangan

Yang Representatif

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Pembangunan Pasar Citeureup 40% 40% 100%

Program yang dilaksanakan untuk mendukung sasaran ini

adalah Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri dan

realisasi indikator sasaran ini sesuai dengan target, sehingga

persentase capaiannya sebesar 100%.

Page 86: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 73

MISI II MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN

KESEHATAN

a) Pemerataan Dan Perluasan Akses Pendidikan

1. Meningkatnya Proporsi Anak Yang Terlayani Pada Pendidikan

Anak Usia Dini

Pendidikan anak usia dini memiliki fungsi utama

mengembangkan semua aspek perkembangan anak, meliputi

perkembangan kognitif, bahasa, fisik (motorik kasar dan halus), sosial

dan emosional.

Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan

yang sangat kuat antara perkembangan yang dialami anak pada usia

dini dengan keberhasilan mereka dalam kehidupan selanjutnya.

Misalnya, anak-anak yang hidup dalam lingkungan (baik di rumah

maupun di KB atau TK) yang kaya interaksi dengan menggunakan

bahasa yang baik dan benar akan terbiasa mendengarkan dan

mengucapkan kata-kata dengan benar, sehingga ketika mereka

masuk sekolah, mereka sudah mempunyai modal untuk membaca.

Sehubungan dengan fungsi-fungsi yang telah dipaparkan

tersebut, maka tujuan pendidikan anak usia dini dapat dirumuskan

sebagai berikut :

1. Memberikan pengasuhan dan pembimbingan yang

memungkinkan anak usia dini tumbuh dan berkembang sesuai

dengan usia dan potensinya.

2. Mengidentifikasi penyimpangan yang mungkin terjadi,

sehingga jika terjadi penyimpangan, dapat dilakukan intervensi

dini.

3. Menyediakan pengalaman yang beranekaragam dan

mengasyikkan bagi anak usia dini, yang memungkinkan

mereka mengembangkan potensi dalam berbagai bidang,

Page 87: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 74

sehingga siap untuk mengikuti pendidikan pada jenjang

sekolah dasar (SD). (http://www.paud.kemdikbud.go.id/)

Sasaran ini dicapai melalui Program Pendidikan Anak Usia Dini

dengan rata-rata capaian indikator kinerja sebesar 246%.

Tabel 3.18 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Proporsi Anak

Yang Terlayani Pada Pendidikan Anak Usia Dini

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Persentase TK/RA memiliki APE dalam 25% 100% 400%

Persentase TK/RA memiliki APE luar 25% 100% 400%

persentase guru PAUD mengikuti pelatihan kompetensi tenaga pendidik PAUD

30% 50% 167%

persentase perolehan penghargaan siswa PAUD berprestasi

5% 7% 140%

persentase guru PAUD menyusun RPP 30% 37% 123%

APE (Alat Permainan Edukatif) merupakan alat praktik dan peraga

yang menunjang pada proses pembelajaran pendidikan anak usia dini.

Sehingga ketersediaan APE baik APE dalam maupun APE luar harus

terjamin.

Sampai tahun 2012 persentase TK/RA yang memiliki APE dalam di

Kota Cimahi telah mencapai 100%. Sehingga pencapaian kinerja untuk

indikator ini menjadi 400% melebihi target penetapan kinerja.

Ketersediaan APE dipenuhi melalui penyelenggaraan kegiatan

Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa. Sampai tahun 2012 persentase

TK/RA yang memiliki APE luar di Kota Cimahi telah mencapai 100%.

Sehingga pencapaian kinerja untuk indikator ini menjadi 400% melebihi

target penetapan kinerja.

Tersedianya sarana peningkatan kapasitas kompetitif tenaga

pendidik PAUD menjadi salah satu indikator untuk sasaran ini. Pencapaian

kinerja indikator ini sebesar 166% dengan dilaksanakannya kegiatan

Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik.

Salah satu indikator proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil

adalah adanya prestasi yang diperoleh peserta didik, termasuk siswa PAUD.

Page 88: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 75

Berbagai perlombaan, kompetisi yang mengasah kreatifitas siswa PAUD

dilaksanakan sebagai tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran.

Persentase perolehan penghargaan siswa PAUD berprestasi pada tahun

2012 adalah baru mencapai 7%. Memang jika dibandingkan dengan target

pada penetapan kinerja, angka 7% ini sudah melampaui target dengan

realisasi pencapaian kinerja 140%, akan tetapi dari banyaknya lomba dan

kegiatan yang ada, angka ini perlu ditingkatkan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan perencanaan

jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan apa yang akan

dilakukan dalam pembelajaran, atau dengan kata lain RPP merupakan upaya

untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan

pembelajaran, termasuk PAUD. Sehingga setiap guru PAUD wajib menyusun

RPP.Pada tahun 2012 persentase guru PAUD menyusun RPP telah mencapai

50%, dan masih ada guru PAUD yang belum menyusun RPP sebagai

pedoman mengajar terutama pada lembaga PAUD non formal. Realisasi

pencapaian kinerja indikator ini adalah 140%.

2. Meningkatkan APK dan APM

Angka partisipasi kasar (APK) merupakan indikator utama

untuk mengukur kinerja layanan pendidikan, melalui APK dapat

diketahui berapa jumlah penduduk yang seharusnya terlayani dan

berapa jumlah penduduk yang sudah terlayani. APK menjadi tolok

ukur utama karena menghitung seluruh siswa tanpa dibatasi usia.

Angka Partisipasi Murni (APM) merupakan indikator pelengkap

untuk mengukur berapa jumlah penduduk menurut usia tertentu yang

seharusnya terlayani dan berapa jumlah penduduk sesuai usia

tertentu yang sudah terlayani. APM hanya melihat pelayanan terhadap

penduduk pada usia terbatas, sedangkan usia di luar batas yang

ditentukan tidak dihitung dalam pengukuran, karena itu APM tidak

dapat dijadikan tolok ukur pelayanan karena tidak menghitung

seluruh siswa yang sudah terlayani.

Page 89: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 76

Pemerintah Kota Cimahi melaksanaan Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan Tahun untuk mendukung sasaran dengan

rata-rata capaian indikator sasaran sebesar 138% dengan rincian

capaian tiap indikator seperti yang terlihat pada table dibawah.

Tabel 3.19 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan APK dan APM

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

persentase APK SMP/MTs/SMPLB/Paket B 88% 87% 98,9%

persentase APK SD/MI/SDLB/Paket A 100% 98% 98,0%

persentase SD/MI penyelenggara program inklusif

10% 25% 250%

persentase SMP/MTs. penyelenggara program inklusif

10% 25% 250%

persentase Angka Melanjutkan (AM) SD/MI ke SMP/MTs

95% 100% 106%

persentase Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs ke SMA/MA/SMK

75% 86% 115%

persentase APK SMA/MA/SMK 87% 81% 93,1%

persentase APK SMA/MA/SMK/Paket C 87% 81% 93,1%

Berdasarkan tabel pencapaian kinerja di atas terlihat bahwa APK

SD/MI di Kota Cimahi pada tahun 2012 adalah 98%. Angka 98% ini masih di

bawah target sebesar 100%, karena pada perjalanan tahun anggaran 2012

terdapat penambahan data penduduk (usia 7-12 tahun) sehingga proyeksi

jumlah penduduk ketika menentukan target di awal tahun anggaran menjadi

berbeda.

Berdasarkan tabel pencapaian kinerja di atas terlihat bahwa APK

SMP/MTs/SMPLB/Paket B di Kota Cimahi pada tahun 2012 adalah 87% lebih

rendah 1% dari target sebesar 88%. Hal ini juga terjadi karena adanya

perbedaan penggunaan data penduduk ketika menentukan target.

Berdasarkan tabel pencapaian kinerja di atas terlihat bahwa APK

SMA/MA/SMK di Kota Cimahi pada tahun 2012 adalah 81% lebih rendah

dari target sebesar 87%. Hal ini juga terjadi karena adanya perbedaan

penggunaan data penduduk ketika menentukan target.

Persentase SD/MI di Kota Cimahi penyelenggara Program Inklusif

bagi siswa-siswa inklusif sampai tahun 2012 adalah 25% dari jumlah SD/MI

Page 90: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 77

yang ada di Kota Cimahi. Sehingga pencapaian kinerja untuk indikator ini

adalah 250%.

Persentase SMP/MTs. di Kota Cimahi penyelenggara Program

Inklusif bagi siswa-siswa inklusif sampai tahun 2012 adalah 25% dari jumlah

SMP/MTs yang ada di Kota Cimahi. Sehingga pencapaian kinerja untuk

indikator ini adalah 250%.

Jumlah lulusan siswa SD/MI pada Tahun Pelajaran 2012/2013 di

Kota Cimahi sebanyak 8.686 siswa dan jumlah siswa kelas 1 SMP sebanyak

8.663 siswa, sehingga AM kota Cimahi sebesar 100,3%. Angka 100,3% ini

diperoleh karena ada siswa lulusan SD/MI dari luar Kota Cimahi melanjutkan

sekolah ke SMP/MTs di Kota Cimahi. Pencapaian Angka Melanjutkan (AM)

Tahun 2012 ini sudah melebihi target AM Provinsi Jawa Barat tahun 2013

sebesar 95% dan target nasional tahun 2014 sebesar 97%. Sehingga

pencapaian kinerja untuk indikator ini adalah 105,57%.

Persentase Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs ke SMA/MA/SMK pada

tahun 2012 adalah sebesar 86%, lebih tinggi dari target yang ditentukan

sebesar 75%. Sehingga pencapaian kinerja untuk indikator ini adalah 115%.

Nilai persentase Angka Partisipasi Kasar untuk jenjang pendidikan

menengah juga ikut disumbang oleh jenjang pendidikan menengah jalur non

formal yaitu paket C. Persentase APK SMA/MA/SMK/Paket C di Kota Cimahi

pada tahun 2012 adalah 81%, masih dibawah target penetapan kinerja

sebesar 87%. Sehingga realisasi pencapaian indikator ini adalah 93%.

3. Meningkatnya Akses Orang Dewasa Untuk Mendapatkan

Pendidikan Kecakapan Hidup

Pengembangan pendidikan masyarakat merupakan upaya

peningkatan kemampuan personal orang dewasa sebagai anggota

masyarakat yang pada gilirannya akan meningkatkan kapasitas

masyarakat sebagai investasi masyarakat pembelajaran dalam proses

pendidikan sepanjang hayat.

Upaya pendidikan yang diprakarsai pemerintah diwujudkan

secara terpadu dengan upaya penduduk setempat untuk

Page 91: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 78

meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih

bermanfaat dan memberdayakan masyarakat

Pada tahun 2012 Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan

Program Pendidikan Non Formal untuk mendukung sasaran

meningkatnya akses orang dewasa untuk mendapatkan pendidikan

kecakapan hidup, dengan indikator sasaran yang dapat dilihat pada

tabel dibawah.

Tabel 3.20 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Akses Orang Dewasa

Untuk Mendapatkan Pendidikan Kecakapan Hidup

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

persentase PKBM dan LKP memiliki penghargaan tk. Provinsi

30% 40% 133%

persentase LPK/PKBM terbina 30% 50% 167%

ketersediaan WC SKB 100% 100% 100%

ketersediaan tempat ibadah SKB 100% 100% 100%

rasio ruang kelas rombel SKB 1:28 1:30 93,3%

terlaksananya pameran produk-produk LKP/ PKBM/SKB

1 kegiatan 1 kegiatan 100%

Persentase tutor terlatih 75% 100% 133%

persentase LKP menyelenggarakan pelatihan 75% 100% 133%

Persentase PKBM da LKP yang memiliki penghargaan tingkat

propinsi pada tahun 2012 mencapai 40%. Penghargaan ini diperoleh melalui

berbagai kegiatan perlombaan, kompetisi yang diselenggarakan di tingkat

propinsi. Realisasi pencapaian kinerja indikator ini adalah 133,3%.

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah suatu wadah

berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat yang diarahkan pada

pemberdayaan potensi untuk menggerakan pembangunan di bidang sosial,

ekonomi dan budaya.

Tujuan PKBM adalah memperluas kesempatan warga masyarakat

(warga belajar), khususnya yang tidak mampu untuk meningkatkan

pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk

mengembangkan diri dan bekerja. Dalam upaya menyamakan persepsi dan

menyelaraskan penyelenggaraan PKBM, dengan ide dasar PKBM sebagai

pusat kegiatan pendidikan luar sekolah, PKBM yang tumbuh dan

Page 92: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 79

berkembang berdasarkan kepentingan dan kemampuan masyarakat, maka

perlu dilakukan pembinaan secara terus menerus, melalui kegiatan

Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan. Persentase LPK/PKBM

yang telah terbina pada tahun 2012 adal sebesar 40%, lebih besar dari

target penetapan kinerja. Sehingga realisasi pencapaian indikator ini adalah

133,3%.

Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebagai sebuah Unit Pelaksana

Teknis Daerah diharapkan mampu melaksanakan pengembangan dan

percontohan program, serta pengendalian mutu pendidikan non formal,

informal, berdasarkan kebijakan teknis dan edukatif Dinas Pendidikan

Pemuda dan Olahraga Kota Cimahi. Oleh karena itu SKB harus mampu

berperan dan berfungsi secara efektif dan profesional.

Pencapaian indikator kinerja UPTD SKB dapat berperan dan

berfungsi secara efektif dan profesional sebesar 100%, dimana seluruh

kegiatan yang dilaksanakan untuk menunjang pencapaian indikator ini

terealisasi 100%, pemenuhan ketersediaan sarana dan prasarana

pembelajaran di SKB, salah satunya ketersediaan sarana jamban (WC).

Ketersediaan sarana tempat ibadah pun mutlak diperlukan sebagai

penunjang proses penyelenggaraan pendidikan. Ketersediaan tempat ibadah

di SKB pada tahun 2012 telah terealisasi 100%. Sehingga pencapaian

indikator ini sebesar 100%.

Rasio ruang kelas rombel pada SKB tahun 2012 adalah 1 : 30,

artinya ada 30 orang siswa yang tergabung ke dalam satu rombingan

belajar. Rasio ini ternyata masih berada di bawah target penetapan kinerja

pada awal tahun anggaran 2012. Maka, realisasi pencapaian indikator ini

adalah 93,3%.

Tersosialisasikannya produk-produk yang dihasilkan olem lembaga

satuan PNFI menjadi salah satu indikator untuk sasaran 7 ini. Pencapaian

kinerja indikator ini sebesar 100% dengan dilaksanakannya kegiatan

Publikasi Sosialisasi Pendidikan Non Formal dari 3 lembaga satuan PNFI

yaitu PAUD, PKBM dan LKP melalui pameran produk lembaga satuan PNFI

dalam HUT Kota Cimahi dan HAI.

Nilai persentase Angka Partisipasi Kasar untuk jenjang pendidikan

menengah juga ikut disumbang oleh jenjang pendidikan menengah jalur non

Page 93: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 80

formal yaitu paket C. Persentase APK SMA/MA/SMK/Paket C di Kota Cimahi

pada tahun 2012 adalah 81%, masih dibawah target penetapan kinerja

sebesar 87%. Sehingga realisasi pencapaian indikator ini adalah 93%.

Kegiatan Pengembangan Pendidikan Keaksaraan dilakukan sebagai

upaya agar tutor KF yang ada di Kota Cimahi menjadi terlatih. Pada tahun

2012 para tutor KF yang ada telah terlatih (100%). Sehingga realisasi

pencapaian indikator ini adalah 133,3%.

Keberadaan LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan) telah membantu

proses penyelenggaraan layanan pendidikan kepada masyarakat di Kota

Cimahi melaluijalur pendidikan non formal.

Persentase LKP yang menyelenggarakan pelatihan pada tahun 2012

adalah 100%, dimana masing-masing LKP memiliki ciri khas sendiri

bagaimana pelatihan itu dilaksanakan.

Rata-rata capaian indikator sasaran meningkatnya akses

orang dewasa untuk mendapatkan pendidikan kecakapan hidup yang

dicapai pada tahun 2012 melebihi dari target awal yaitu sebesar

119,91%.

4. Meningkatnya Efektivitas Dan Efisiensi Manajemen Pelayanan

Pendidikan

Sasaran ini dicapai melalui Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan. Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pendidikan

yang efektif dan efesien, transparan dan akuntabel diperlukan

partisipasi dari stakeholder pendidikan dengan didukung oleh

kebijakan untuk peningkatan layanan pendidikan bagi masyarakat.

Tabel 3.21 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Efektivitas Dan Efisiensi

Manajemen Pelayanan Pendidikan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

persentase pelayanan memenuhi SOP 100% 100% 100%

Persentase komite sekolah terbina 40% 40% 100%

Page 94: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 81

Komite Sekolah dibentuk dengan peran dan fungsinya sebagai

organisasi masyarakat sekolah yang memiliki komitmen dan loyalitas serta

kepedulian terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Sebagai sebuah

wadah aspirasi dan prakarsa mayarakat sekolah, Komite Sekolah haruslah

memiliki kompetensi yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan peran

dan fungsinya, salah satunya melalui Kegiatan Pembinaan Komite Sekolah.

Secara keseluruhan rata-rata capaian seluruh indikator

sasaran meningkatnya efektivitas dan efisiensi manajemen pelayanan

pendidikan sesuai dengan target yaitu sebesar 100%.

b) Peningkatan Mutu, Relevansi Dan Daya Saing

1. Meningkatnya Kualitas Pendidikan

Meningkatnya kualitas pendidikan menjadi sasaran

Pemerintah Kota Cimahi pada tahun 2012. Dengan sasaran ini

diharapkan terjadi peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan

dengan upaya peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan dalam pemberian pelayanan pendidikan. Pencapaian

kinerja untuk sasaran ini dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.22 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Pendidikan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Persentase guru SD/MI mengikuti pelatihan uji kompetensi tenaga pendidik

20% 51% 257%

Persentase Kepala Sekolah mengikuti pelatihan penyusunan kurikulum

100% 100% 100%

persentase MKG SD mengikuti pelatihan revitalisasi MKG

100% 81% 81%

persentase MGMP SMP/MTS mengikuti pelatihan revitalisasi MGMP

100% 100% 100%

rasio ruang kelas rombel SD/MI 1:1 1:1,44 69%

Persentase SD/MI memiliki sarana air besih 100% 100% 100%

Persentase SD/MI memiliki jamban/WC guru 100% 100% 100%

persentase SD/MI memiliki jamban/WC siswa 100% 100% 100%

Persentase SMP/MTS memiliki sarana air bersih 100% 100% 100%

Persentase SMP/MTs memiliki jamban/WC guru 100% 100% 100%

Page 95: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 82

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

persentase SMP/MTS memiliki jamban/WC siswa

100% 100% 100%

persentase SD/MI memiliki sarana parkir 100% 76% 75,51%

persentase SMP/MTS memiliki sarana parkir 100% 76% 75,51%

persentase SD/MI memiliki sarana taman 100% 76% 75,51%

persentase SMP/MTS memiliki sarana taman 100% 76% 75,51%

persentase SD/MI memiliki sarana lapangan upacara

100% 76% 75,51%

persentase SMP/MTS memiliki sarana lapangan upacara

100% 76% 75,51%

persentase ruang kelas SD/MI kondisi baik 100% 90% 90%

persentase ruang kelas SMP/MTs. kondisi baik 100% 92% 92,03%

persentase SD/MI memiliki alat praktik dan peraga siswa

80% 61% 76,25%

pesersentase SMP/MTs/SMPLB memiliki alat praktik dan peraga siswa

80% 61% 76,25%

rasio rombel siswa SD/MI 1:38 1:36 106%

rasio rombel siswa SMP/MTS/SMPLB 1:38 1:36 100%

Persentase Perpustakaan SD/MI menyediakan buku referensi dan buku pengayaan

100% 100% 100%

Persentase Perpustakaan SMP/MTs menyediakan buku referensi dan buku pengayaan

100% 100% 100%

Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan uji kompetensi tenaga pendidik

20% 80% 400%

Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan lesson study

20% 100% 500%

Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan pembelajaran multimedia

20% 100% 500%

rasio ruang kelas rombel SMA/MA/SMK 1:1 1:1,05 95,2%

rasio rombel – siswa SMA/MA/SMK 1:38 1:37 102,7%

Persentase SMA/MA/SMK memiliki memiliki alat praktik dan peraga siswa

100% 100% 100%

Persentase Perpustakaan SMA/MA/SMK menyediakan buku referensi dan buku pengayaan

100% 100% 100%

Pelatihan uji kompetensi tenaga pendidik ini dilakukan melalui

Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), pemilihan pendidik

berprestasi dan lomba kreativitas dan inovasi pembelajaran bagi

pendidik. Persentase Guru SD/MI mengikuti pelatihan uji kompetensi

Page 96: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 83

tenaga pendidik adalah 18%. Sehingga pencapaian kinerja untuk

indikator ini sebesar 90%.

Persentase Kepala Sekolah di Kota Cimahi yang telah

mengikuti pelatihan penyusunan kurikulum adalah 100%. Sehingga

pencapaian kinerja untuk indikator ini sebesar 100%.

Persentase MKG SD mengikuti pelatihan revitalisasi MKG pada

tahun 2012 baru sebesar 81% dari target yang ditentukan sebesar

100%. Sehingga pencapaian kinerja untuk indikator ini sebesar 81%.

Persentase MGMP SMP/ MTs mengikuti pelatihan revitalisasi

MGMP pada tahun 2012 baru sebesar 100% dari target yang

ditentukan sebesar 100%. Sehingga pencapaian kinerja untuk

indikator ini sebesar 100%.

Persentase guru SMA/MS/SMK yang telah mengikuti pelatihan

uji kompetensi tenaga pendidik adalah sebesar 30%. Pencapaian ini

lebih besar dari target yang telah ditentukan sebesar 20%. Sehingga

pencapaian kinerja untul indikator ini sebesar 150%.

Persentase guru SMA/MA/SMK di Kota Cimahi yang telah

mengikuti pelatihan lesson study pada tahun 2012 telah mencapai

80% melebihi target yang telah ditentukan sebesar 20%. Sehingga

pencapaian kinerja untuk indikator ini menjadi sebesar 400%. Hal ini

terjadi karena pada perjalanan tahun anggaran 2012 pelatihan lesson

study ini diselenggarakan oleh beberapa pihak seperti LPMP, P4TK

dan K3S, sehingga adanya percepatan peningkatan persentase guru

SMA/MA/SMK yang mengikuti pelatihan ini.

Persentase guru SMA/MA/SMK di Kota Cimahi yang telah

mengikuti pelatihan pembelajaran multimedia pada tahun 2012 telah

mencapai 100% melebihi target yang telah ditentukan sebesar 20%.

Sehingga pencapaian kinerja untuk indikator ini menjadi sebesar

500%. Hal ini juga terjadi karena pada perjalanan tahun anggaran

2012 pelatihan pembelajaran dengan mempergunakan multimedia ini

Page 97: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 84

diselenggarakan juga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selain

Pemerintah Kota Cimahi (Disdikpora) sehingga adanya percepatan

peningkatan persentase guru SMA/MA/SMK yang mengikuti pelatihan

ini.

Rasio ruang kelas rombel menunjukkan berapa banyak

rombongan belajar yang menempati satu ruang kelas. Angka ideal

untuk rasio ruang kelas rombel ini adalah 1 : 1. Berdasarkan tabel

pencapaian kinerja di atas terlihat bahwa rasio ruang kelas rombel

untuk jenjang SD/MI di Kota Cimahi pada tahun 2012 adalah 1:1,44

artinya bahwa kondisi di Kota Cimahi 1 ruang kelas SD masih ada

yang digunakan oleh 2 rombongan belajar. Hal ini menunujukkan

bahwa pencapaian kinerja untuk indikator ini baru mencapai 69,44%.

Pembangunan Sarana dan Prasarana yang layak menjadi

indikator kinerja untuk sasaran ini. Pencapaian indikator kinerja ini

sebesar 100% sesuai target penetapan kinerja melalui kegiatan

Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitary.

Ketersediaan ruang kelas dengan kondisi baik juga menjadi

salah satu penunjang bagi terlaksananya proses penyelenggaraan

pendidikan. Persentase ruang kelas jenjang SD/MI yang dapat

dikategorikan dalam kondisi baik adalah sebesar 90% dari jumlah

ruang kelas jenjang SD/MI yang ada di Kota Cimahi. Jika

dibandingkan dengan target yang telah ditentukan pada awal tahun

2012, maka realisasi capaian kinerja indikator ini baru mencapai 90%.

Persentase ruang kelas jenjang SMP/MTs yang dapat dikategorikan

dalam kondisi baik adalah sebesar 92,03% dari jumlah ruang kelas

jenjang SMP/MTs yang ada di Kota Cimahi. Jika dibandingkan dengan

target yang telah ditentukan pada awal tahun 2012, maka realisasi

capaian kinerja indikator ini baru mencapai 92,03%.

Alat praktik dan peraga siswa juga menjadi sarana penunjang

proses pembelajaran, sehingga pemenuhan kebutuhan alat praktik

dan peraga siswa ini harus mendapatkan perhatian melalui kegiatan

Page 98: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 85

Optimalisasi Sarana Prasarana Pendidikan. Namun, sampai akhir

tahun anggaran 2012, kegiatan ini masih berjalan dan realisasinya

baru mencapai 61%, sedangkan sisanya akan kembali dilaksanakan

pada tahun anggaran 2013 sehingga realisasi capaian kinerja indikator

ini baru 76,25%.

Persentase SMP/MTs/SMPLB yang memiliki alat praktik dan

peraga siswa baru mencapai 61%, karena sisa kegiatan akan

diluncurkan kembali pada tahun anggaran 2013. Sehingga realisasi

capaian kinerja indikator ini sebesar 76,25%.

Rasio siswa per rombel sebagai indikator pelayanan

pendidikan menunjukkan adanya pemerataan dalam pelayanan

pendidikan. Selain itu dengan membandingkan jumlah siswa dan

jumlah rombel pada tiap jenjang dapat diketahui bagaimana kualitas

pelayanan pendidikan yang ada terutama berkaitan dengan daya

tampung dan sarana prasarana yang dimiliki.

Pada tahun 2012 rasio rombel persiswa di Kota Cimahi untuk

jenjang SD/MI adalah 1 : 36. Artinya, 1 rombel di SD/MI yang ada di

Kota Cimahi berisi sebanyak 36 siswa, angka ini sudah sesuai dengan

Standar Pelayanan Minimal (1 : 36) dan melebihi target yang telah

ditentukan pada awal tahun 2012. Sehingga pencapaian kinerja

indikator ini menjadi 105,50%.

Pada tahun 2012 rasio rombel persiswa di Kota Cimahi untuk

jenjang SMP/MTS/SMPLB adalah 1 : 38. Artinya, 1 rombel di SD/MI

yang ada di Kota Cimahi berisi sebanyak 38 siswa, rasio 1 : 38 ini

masih berada di bawah Standar Pelayanan Minimal (1 : 36) sehingga

masih perlu dilakukan peningkatan secara bertahap agar dapat

mencapai SPM. Namun jika melihat target yang telah ditetapkan pada

awal tahun anggaran 2012, maka realisasi pencapaian kinerja

indikator ini sebesar 100%.

Ketersediaan sarana perpustakaan sebagai sarana penunjang

proses pembelajaran tentu harus dilengkapi oleh prasarana yang

Page 99: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 86

memadai, terutama buku-buku. Ketersediaan buku referensi dan buku

pengayaan menjadi indikator kinerja untuk sasaran ini yang dicapai

melalui kegiatan Optimalisasi Perpustakaan. Melalui kegiatan ini,

82,98% SD/MI yang ada di Kota Cimahi telah memiliki perpustakaan

yang dilengkapi buku-buku referensi dan buku pengayaan. Sehingga

pencapaian kinerja indikator ini menjadi 103,73% melebihi target

penetapan kinerja.

Indikator kinerja ini pun dicapai melalui kegiatan Optimalisasi

Perpustakaan. Sampai tahun 2011 76% SMP/MTs di Kota Cimahi telah

memiliki ruang perpustakaan yang dilengkapi dengan buku referensi

dan buku pengayaan. Sehingga pencapaian kinerja indikator ini

menjadi 108,58% melebihi target penetapan kinerja.

Rasio ruang kelas rombel untuk jenjang SMA/MA/SMK di Kota

Cimahi pada tahun 2012 adalah 1 : 1,05. Artinya masih ada satu

ruang kelas SMA/MS/SMK di Kota Cimahi yang digunakan untuk dua

rombongan belajar (2 shift). Angka 1 : 1,05 ini ternyata masih di

bawah target kinerja yang telah ditetapkan pada awal tahun 2012

(1 :1), sehingga pencapaian kinerja indikator ini adalah 95,2%.

Pada tahun 2012 rasio rombel persiswa di Kota Cimahi untuk

jenjang SMP/MTS/SMPLB adalah 1 : 38. Artinya, 1 rombel di SD/MI

yang ada di Kota Cimahi berisi sebanyak 38 siswa, rasio 1 : 38 ini

telah sesuai dengan target yang ditentukan, maka realisasi

pencapaian kinerja indikator ini sebesar 100%.

Persentase SMA/MA/SMK yang memiliki alat praktik dan

peraga siswa yang dicapai melalui kegiatan Pengadaan Alat Praktik

dan Peraga Siswa mencapai 100%, sesuai dengan terget pada awal

tahun. Sehingga realisasi capaian kinerja indikator ini sebesar 100%.

Ketersediaan sarana perpustakaan sebagai sarana penunjang

proses pembelajaran tentu harus dilengkapi oleh prasarana yang

memadai, terutama buku-buku. Ketersediaan buku referensi dan buku

pengayaan menjadi indikator kinerja untuk sasaran 4 ini yang dicapai

Page 100: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 87

melalui kegiatan Optimalisasi Perpustakaan. Melalui kegiatan ini, 54%

SMA/MA/SMK yang ada di Kota Cimahi telah memiliki perpustakaan

yang dilengkapi buku-buku referensi dan buku pengayaan. Sehingga

pencapaian kinerja indikator ini menjadi 108% melebihi target

penetapan kinerja. Namun sebenarnya kegiatan Optimalisasi

Perpustakaan ini belum sepenuhnya tuntas sebagaimana pada Bidang

Dikdas, karena masih ada sisa kegiatan yang diluncurkan kembali

pada tahun anggaran 2012. Hal ini terjadi karena kegiatan ini

bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat yang diterima pada akhir

tahun anggaran 2011, sehingga proses lelang pengadaan barang jasa

yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan tidak sempat terlaksana.

2. Meningkatnya Relevansi Pendidikan Dengan Kebutuhan

Pembangunan, Dunia Usaha/Industri

Sasaran ini bermaksud untuk mendorong peningkatan kualitas

pembelajaran pendidikan yang akan berimplikasi pada peningkatan

daya saing lulusan khususnya pada tingkat pendidikan menengah dan

kejuruan melalui pengembangan sekolah menengah kejuruan dan

peningkatan kerjasama dengan dunia usaha dan industri. Proses

peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan dilaksanakan secara

merata yang diawali dari pendidikan dasar dan kemudian pendidikan

menengah.

Sasaran ini dicapai dengan melaksanakan Program Wajib

Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Program Pendidikan

Menengah.

Tabel 3.23 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Relevansi Pendidikan

Dengan Kebutuhan Pembangunan, Dunia Usaha/Industri

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

persentase SMK memiliki kontrak kerja dengan DUDI

100% 91% 91%

rata-rata UN SMA/MA/SMK 7,5 7,5 100%

Page 101: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 88

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

persentase perolehan medali siswa SMA/MA/SMK berprestasi

5% 10% 200%

Rata-rata UN SD/MI 7,5 7,5 100%

persentase perolehan medali siswa SMP/MTs. berprestasi

5% 10% 200%

persentase perolehan medali siswa SD/MI berprestasi

5% 10% 200%

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memerlukan sinergitas

dengan Dunia Usaha atau Dunia Industri (DUDI), karena tujuan

adanya SMK adalah agar lulusannya dapat langsung terserap di dunia

kerja. Sehingga setiap SMK yang didirikan harus memiliki MoU dengan

DUDI tersebut, termasuk SMK yang ada di wilayah Kota Cimahi.

Sampai tahun 2012, persentase SMK yang telah memiliki

kontrak kerja dengan DUDI baru mencapai 91%, karena masih ada

SMK yang belum memiliki MoU dengan DUDI terutama Sekolah-

sekolah yang masih baru berdiri. Pencapaian kinerja indikator ini

adalah 91%.

3. Meningkatnya Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah

Yang Didukung Oleh Penerapan Sistem Kontrol Dan Jaminan

Kualitas Pendidikan, Dan Penilaian Kinerja Akreditasi,

Sertifikasi, Dan Pengawasan Yang Didasarkan Pada Hasil

Lulusan

Untuk mewujudkan sasaran meningkatnya pelaksanaan

manajemen berbasis sekolah yang didukung oleh penerapan sistem

kontrol dan jaminan kualitas pendidikan, dan penilaian kinerja

akreditasi, sertifikasi, dan pengawasan yang didasarkan pada hasil

lulusan, pada tahun 2012 Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan

program-program sebagai berikut:

1. Program Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Page 102: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 89

3. Program Pendidikan Menengah

Indikator-indikator capaian dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.24 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah

Yang Didukung Oleh Penerapan Sistem Kontrol Dan Jaminan Kualitas Pendidikan, Dan Penilaian Kinerja Akreditasi, Sertifikasi, Dan Pengawasan Yang Didasarkan Pada Hasil Lulusan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

persentase kepala sekolah bersetifikat profesi 100% 100% 100%

persentase guru bersetifikat profesi 30% 61% 203%

persentase guru mengikuti pelatihan uji kompetensi calon kepala sekolah

10% 20% 200%

persentase guru SD mengikuti pelatihan smart teaching, dan contextual teaching

10% 10% 100%

persentase SD/MI terakreditasi A 30% 30% 100%

persentase SD/MI memiliki dokumen perencanaan anggaran

100% 100% 100%

persentase SMP/MTS memiliki dokumen perencanaan anggaran

100% 100% 100%

persentase sekolah SD melaksanakan MBS 90% 90% 100%

persentase sekolah SMP melaksanakan MBS 100% 100% 100%

persentase SMA/MA/SMK memiliki dokumen perencanaan anggaran

100% 100% 100%

persentase SMA/MA/SMK terakreditasi A 50% 70% 140%

Persentase kepala sekolah pada semua jenjang pendidikan di

Kota Cimahi yang telah memiliki sertifikat profesi sampai tahun 2012

telah mencapai 100%. Sehingga pencapaian kinerja indikator ini

adalah 100% atau sesuai dengan terget yang telah ditetapkan.

Sampai tahun 2012 jumlah pendidik atau guru yang telah

tersertifikasi sebanyak 2.856 orang atau sebesar 60,84% dari total

guru yang ada di Kota Cimahi. Sehingga pencapaian kinerja untuk

indikator ini adalah 202,8% melebihi target yang telah ditentukan.

Pelatihan uji kompetensi bagi guru yang menjadi calon kepala

sekolah ini diikuti oleh 1 orang dari tiap SD Negeri yang ada di Kota

Cimahi (101 SD) , dengan target sebanyak 10%-nya dapat mengikuti

dan lolos menjadi calon kepala sekolah. Namun pada pelaksanaannya

Page 103: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 90

sebanyak 40 orang guru yang mengikuti pelatihan dinyatakan layak

langsung menjabat sebagai kepala sekolah (20 orang) dan 20 orang

sisanya layak menjadi kepala sekolah dengan mengikuti pelatihan uji

kompetensi calon kepala sekolah terlebih dahulu. Sehingga

pencapaian kinerja indikator ini adalah 200%.

Persentase guru SD mengikuti pelatihan smart teaching, dan

contextual teaching telah mencapai 10%. Sehingga pencapaian

kinerja indikator ini sebesar 100%.

Pada dasarnya seluruh sekolah khususnya jenjang SD/Mi di

Kota Cimahi telah memiliki akreditasi, hanya saja jumlah sekolah yang

memenuhi syarat untuk memperoleh akreditasi A baru mencapai 30%

atau sesuai dengan terget kinerja yang telah ditentukan. Maka,

pencapaian kinerja untuk indikator ini adalah 100%.

Setiap jenjang pendidikan diwajibkan untuk menyusun

dokumen perencanaan berupa RKS (Rencana Kerja Sekolah). RKS ini

kemudian dijabarkan ke dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan

Belanja Sekolah (RAPBS) yang kemudian akan menjadi APBS yang

disusun setiap tahun.

Persentase SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK di Kota Cimahi

yang memiliki dokumen perencanaan anggaran sudah mencapai

100%, artinya seluruh sekolah mencakup SD/MI, SMP/MTs dan

SMA/MA/SMK telah memiliki APBS. Maka, pencapaian kinerja untuk

indikator ini adalah 100%.

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang dilaksanakan pada

satuan pendidikan menjadi salah satu indikator penunjang dalam

pencapaian sasaran pengelolaan pendidikan yang baik. MBS

memberikan otonomi kepada sekolah untuk menentukan kebijakan

sekolah dalam rangka meningkatkan mutu, efisinsi dan pemerataan

pendidikan serta menjalin kerjasama yang erat antara sekolah,

masyarakat dan pemerintah. Satuan pendidikan dasar di Kota Cimahi

Page 104: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 91

(SD) sudah seluruhnya melaksanakan MBS, sehingga pencapaian

kinerja indikator ini adalah 100%.

Pada level jenjang pendidikan SMP pun sudah seluruhnya

melaksanakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), sehingga

pencapaian kinerja indikator ini adalah 100%.

Persentase SMA/MA/SMK yang memiliki akreditasi A pada

tahun 2012 sudah mencapai 70%. Sehingga pencapaian kinerja

indikator ini adalah 140% dari target yang telah ditentukan.

c) Meningkatkan Minat Baca Masyarakat

1. Meningkatnya Pelayanan Perpustakaan Kepada Masyarakat

Pencapaian sasaran ini pada Tahun 2012 didukung oleh

Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

dengan leading sektor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan

Kantor Arsip Perpustakaan dan Pengelolaan Data elektronik.

Tabel 3.25 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pelayanan Perpustakaan Kepada Masyarakat

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Persentase taman bacaan pada tiap kelurahan 50% 50% 100%

Pengembangan Minat dan Budaya Baca 6 kali story telling, 1 kali lomba bercerita, 1 kali workshop, 1 kali bedah buku

6 kali story telling, 1 kali lomba bercerita, 1 kali workshop, 1 kali bedah buku

100%

Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan

1 kali rapat koordinasi lomba bercerita, 1 kali rapat koordinasi bedah buku, 1 kali rapat koordinasi workshop, 1 kali munas perpustakaan umum dan khusus

1 kali rapat koordinasi lomba bercerita, 1 kali rapat koordinasi bedah buku, 1 kali rapat koordinasi workshop, 1 kali munas perpustakaan umum dan khusus

100%

Page 105: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 92

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di Daerah

5 paket buku untuk 5 kelurahan + rak + ATK

Bantuan untuk 5 kelurahan (5 paket buku dan 5 rak) + ATK kegiatan

100%

Penyediaan Sarana dan Prasarana Bahan Pustaka Umum Daerah

10 paket pengayaan koleksi buku

9 paket pengayaan koleksi buku

90%

Tersedianya Taman Bacaan Masyarakat menjadi salah satu

indikator untuk sasaran ini. Pencapaian kinerja indikator ini sebesar

100% dengan dilaksanakannya kegiatan Pemasyarakatan Minat dan

Kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya pembelajaran,

dengan pengadaan buku-buku untuk melengkapi koleksi pada TBL.

Pada Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Bahan

Pustaka Umum Daerah realisasi kegiatan sebesar 90% dikarenakan

dari 10 paket pengayaan koleksi buku hanya terealisasi 9 paket

dikarenakan keterbatasan waktu pelaksanaan (anggaran perubahan).

Berdasarkan realisasi capaian kinerja, rata-rata capaian

indikator kinerja sasaran ini adalah sebesar 98,33% atau termasuk

dalam kategori baik.

d) Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

1. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan mengandung arti

bahwa sarana pelayanan kesehatan dan tenaga profesi kesehatan

harus mampu menunjukkan akuntabilitas sosial untuk memberikan

pelayanan prima kepada konsumen, yakni pelayanan yang sesuai

dengan standar yang diakui sehingga dapat memenuhi atau bahkan

melebihi harapan konsumen.

Page 106: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 93

Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan terus

berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan

melaksanakan Program sebagai berikut :

1. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan

prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya;

2. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan;

3. Program Pengawasan Obat dan Makanan;

4. Program Upaya Kesehatan Masyarakat;

5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat;

6. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular.

Dengan indikator kinerja seperti yang dapat dilihat pada tabel

dibawah.

Tabel 3.26 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Rasio puskesmas/Pustu/kelurahan. 1/1 13/15puskesmas, 3 pustu

120%

Pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan. 55% 75% 136%

Pangan yang disampling bebas dari bahan berbahaya

85% 80% 94,1%

Pemakaian Obat rasional 95% 96% 101%

Pengadaan obat essensial 100% 100% 100%

Pengadaan obat generik 100% 100% 100%

Penulisan resep obat generik 100% 100% 100%

Jumlah kunjungan 80% 75% 93,8%

PHN 100% 78% 78%

Angka Kematian Bayi (AKB) <32/1.000 KH 7,52/1.000 KH 100%

Angka Kematian Kematian Ibu (AKI) <120/100.000 KH

84,56/100.000 KH

100%

Kunjungan ibu hamil pertama kali dengan mendapat pelayanan sesuai standar kebidanan (K1)

93% 92,81% 100%

Kunjungan ibu hamil keempat kali telah mendapat pelayanan sesuai standar kebidanan (K4)

92% 87,10% 95%

Persalinan oleh tenaga kesehatan 87% 88,64% 101,89%

Kunjungan neonatus (bayi baru lahir umur 0 - 28 hari)

87% 87,95% 101,09%

Kunjungan bayi (umur 29 hari - 11 bulan) 92% 84,74% 92,11%

Page 107: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 94

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) yang ditangani

92% 94,42% 102,63%

Komplikasi kebidanan yang ditangani 86% 81,77% 95,08%

Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 65% 28,58% 43,97%

Pelayanan nifas 87% 80,31% 92,31%

Pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan (RS) Kab/Kota

100% 100% 100%

Cakupan peserta aktif KB 72% 76,61% 106,4%

Balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 100% 100%

Kecamatan bebas rawan gizi 100% 100% 100%

Pelayanan anak balita 91% 68,20% 74,95%

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi

100% 100% 100%

Cakupan Pemberian Vitamin A 90% 100% 111%

Keluarga mengkonsumsi garam beryodium 97% 97,33% 100,34%

Cakupan Fe 1 97% 93,39% 96,28%

Cakupan Fe 3 92% 88,23% 95,90%

Menurunnya prevalensi anemia pada ibu hamil dan ibu nifas

<10 2,9 100%

Menurunnya kasus ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK)

<15 3,25 100%

Menurunnya prevalensi gizi buruk pada balita 0,10% 0,14% 140%

Kelurahan UCI 100% 100% 100%

BCG 98% 95,70% 97,65%

DPT - HB1 98% 96,50% 98,47%

DPT - HB3 93% 93,10% 100,11%

Polio 4 93% 90,40% 97,20%

Campak 90% 91,80% 102,00%

TT 1 95% 91,10% 95,89%

TT 2 90% 86,30% 95,89%

Bias Campak 95% 91,74% 96,57%

DT anak sekolah 95% 92,39% 97,25%

TT anak sekolah 95% 93,06% 97,96%

Puskesmas menjalankan deteksi dini pengendalian faktor resiko penyakit jantung koroner dan pembuluh darah (PJPD)

20% 100% 500%

Penderita DBD yang ditangani 100% 100% 100%

Case Fatality Rate (CFR) < 1% 0,49% 100%

Incident Rate (IR) < 55 orang/ 100.000 pddk

< 133,34 orang/ 100.000 pddk

41,35%

Angka bebas jentik 95% 94,00% 98,95%

Penemuan kasus BTA + 76% 68,32% 89,89%

Page 108: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 95

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani

84% 73,60% 87,62%

Balita dengan diare yang ditangani 90% 73,05% 81,17%

Klien yang mendapat kan penanganan HIV AIDS

70% 100% 143%

Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun

≥ 2/100.000 pddk < 15 thn

3,29 100%

Kelurahan yang mengalami KLB ditangani < 24 jam

100% 100% 100%

Sumber daya manusia yang bermutu, profesional, dengan

penyebaran yang merata sudah dapat dirasakan oleh masyarakat, sebagian

besar kelurahan telah memiliki puskesmas/pustu, kecuali keluarahan Karang

Mekar. Di wilayah dengan penduduk yang padat seperti di kelurahan Melong

masyarakat sudah terlayani dengan 2 puskesmas yaitu di puskesmas

Melong Asih dan Puskesmas Melong Tengah. Pada tahun 2013 jumlah

puskesmas bertambah menjadi 14, yaitu dengan dioperasikannya

puskesmas Cimenteng Sehat. Puskesmas ini merupakan puskesmas

pembantu di wilayah kelurahan Cipageran.

Salah satu upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan

adalah dengan melakukan standarisasi mutu pada Puskesmas di Kota

Cimahi. Pada tahun 2012 Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan

pendampingan dan sertifikasi ISO 9001:2008 pada Puskesmas

Cipageran dan Puskesmas Cimahi Selatan.

Dengan melihat data capaian indikator pada tabel diatas,

secara keseluruhan rata-rata capaian indikator kinerja sasaran ini

tergolong dalam kategori baik yakni adalah sebesar 105,32%.

Terdapat indikator yang capaiannya tergolong kurang, yaitu Neonatus

dengan komplikasi yang ditangani sebesar 43,97% dan Incident Rate

(IR) sebesar 41,35%.

Dari data kasus DBD yang terlaporkan telah ditangani

keseluruhan, Incident Rate (angka kesakitan) masih berada di atas

nilai yang telah ditentukan yakni 133,34 orang/100.000 penduduk

dari target < 55 orang/100.000 penduduk. Namun demikian angka

Page 109: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 96

Kematian (CFR) masih berada di bawah ketentuan yang ada yakni

0,49% atau masih < 1%. Dengan demikian perlu terus dilaksanakan

upaya pengendalian vector DBD guna menurunkan jumlah kasus pada

periode berikutnya. Selain perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan

mutu pelayanan sebagaimana tersebut di atas, perlu juga dikaji

mengenai jumlah sasaran yang digunakan (untuk menghitung

indikator yang digunakan adalah data estimasi).

2. Perluasan Dan Pemerataan Terhadap Akses Pelayanan

Kesehatan

Upaya pencapaian sasaran pada tahun 2012 dilakukan melalui

Program Upaya Kesehatan Masyarakat dan Program Pelayanan

Kesehatan Penduduk Miskin

Tabel 3.27 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Perluasan Dan Pemerataan

Terhadap Akses Pelayanan Kesehatan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Operasi katarak 100% 100% 100%

Jumlah anak mengikuti sunatan massal 100% 100% 100%

Kunjungan Gakin 15% 22,41% 149,4%

Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin rentan

100% 100% 100%

Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar

100% 100% 100%

Pada tahun 2012 di masyarakat miskin di Kota Cimahi adalah

sebanyak 118.457, yang memiliki kartu Jamkesmas sebanyak 85.178

jiwa atau 71.91% dari jumlah masyarakat miskin, sedangkan sisanya

sejumlah 33.279 jiwa (28.1%) ditanggung oleh Pemerintah Kota

Cimahi dan APBD Provinsi.

Pada saat ini masyarakat miskin yang memanfaatkan Kartu

Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Kota Cimahi sebesar

19.087 jiwa (22.41%) sudah melampaui yang ditentukan dalam

Page 110: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 97

petunjuk teknis Jamkesmas yang dikeluarkan kementerian Kesehatan

(15%). Sedangkan Masyarakat miskin di Kota Cimahi yang tidak

terdaftar Jamkesmas, tetapi dijamin pemeliharaan kesehatannya yaitu

sebanyak 6.833 kasus, dibiayai oleh anggaran dari APBD I dan APBD

II dengn jumlah anggaran yang sebesar Rp. 4.265.899.777,-.

Kegiatan operasi katarak yang telah dilaksanakan pada tahun

2012 adalah sebanyak 20 mata (100%). Demikian pula dengan

kegiatan Khitanan masal, telah dilaksanakan pada 150 anak (100%).

3. Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Peningkatan

Kesehatan Masyarakat

Untuk mendukung pencapaian sasaran peningkatan peran

serta masyarakat dalam peningkatan kesehatan masyarakat pada

tahun 2012 Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan program sebagai

berikut :

1. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;

2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat;

3. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia;

4. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin.

Tabel 3.28 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Peran Serta Masyarakat

Dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat 5.

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Industri Rumah Tangga yang memiliki sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT)

100% 79% 79%

Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut

72% 30,25% 42,01%

Jumlah posyandu/RW 1/1 1,2/1 100%

Posyandu Purnama dan Mandiri 65% 62,41% 96,02%

Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)/ UKGMK

60% 76,40% 127,33%

Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 78% 58,70% 75,26%

Deteksi dini tumbuh kembang balita 60% 61,30% 102,17%

Tatanan keluarga sehat 80% 53,71% 67,14%

Page 111: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 98

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Keluarga menggunakan air bersih 85% 86% 101,18%

Keluarga menggunakan jamban sehat 80% 68,62% 85%

Kelurahan sehat 80% 100% 125%

Dokter kecil 10% 10,48% 104,80%

Sekolah UKS 100% 100% 100%

Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih/guru UKS/ dokter kecil

100% 100% 100%

Cakupan pelayanan kesehatan remaja 85% 90,41% 106,36%

deteksi dini tumbuh kembang anak prasekolah 65% 96,46% 148,40%

Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) tahap III 40% 64,67% 161,68%

Tempat Umum yang memenuhi syarat 77% 77% 100%

Institusi yang dibina 70% 70% 100%

Cakupan air bersih 92% 92% 100%

Cakupan Jamban Keluarga (JAGA) 80% 80% 100%

Cakupan Sarana Pembuangan Air Limbah) SPAL 80% 80% 100%

Cakupan desa/RW siaga aktif 70% 99,68% 142,40%

Industri rumah tangga yang memiliki sertifikasi PIRT belum

mencapai 100% hal ini dikarenakan beberapa industri rumah tangga

pangan yang mengajukan sertifikasi masih belum memenuhi

persyaratan hygiene sanitasi sehingga masih perlu dilakukan

pembinaan. Sedangkan untuk meningkatkan cakupan makanan/

minuman yang disampling bebas dari bahan berbahaya adalah

dengan melaksanakan uji sampling terhadap makanan dan minuman

dilaksanakan rutin setiap tahun.

Pada saat ini di posbindu para lansia dan pra lansia sudah

aktif mengikuti kegiatan rutin setiap bulan, di dalamnya terdiri dari

berbagai kegiatan, diantaranya pemeriksaan kesehatan oleh petugas

puskesmas, konseling, dan kegiatan lainnya. Pada tahun 2012 capaian

indicator adalah sebesar 30.25%. Angka ini diperoleh dari perhitungan

pra lansia dan lansia yang aktif di posbindu dibagi jumlah estimasi pra

lansia dan lansia di wilayah tersebut. Hal inilah yang mengakibatkan

Page 112: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 99

capaian rendah, karena jumlah real pra lansia dan lansia yang ada di

lapangan tidak sebanyak perhitungan estimasi.

Dari tabel diatas diketahui bahwa pada tahun 2012 diketahui

bahwa indikator kinerja terwujudnya lingkungan sehat yang belum

mencapai target adalah tatanan keluarga sehat dan penggunaan

jamban sehat.

Masalah paling mendasar dari PHBS (Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat) yang dihadapi di kota cimahi adalah kebiasaan merokok di

dalam rumah dan ketersediaan jamban sehat. Rumah Tangga yang

menggunakan jamban sehat sebesar 68, masih banyak rumah tangga

belum meiliki septik tank melainkan langsung dibuang ke sungai,

selain itu juga karena keterbatasan lahan sehingga tidak tersedia

lahan untuk septic tank.

Upaya yang telah dilakukan saat ini adalah dengan

pembuatan septic tank komunal dan bio filter secara bertahap.

Sedangkan upaya yang bertujuan untuk mengubah perilaku

masyarakat adalah dengan penyuluhan PHBS, sosialisasi dan

pemicuan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).

Di Kota Cimahi seluruh kelurahan yang ada yaitu sebanyak 15

kelurahan merupakan kelurahan siaga. Pada saat ini indikator siaga

yang digunakan adalah RW Siaga. Pada Tahun 2012 seluruh RW (312

RW) di Kota cimahi sudah RW siaga aktif. Secara kualitas sebagian

besar RW siaga aktif berada pada strata madya 187 RW (59,94%), 41

RW (13,14%) strata purnama, pratama 68 RW (21,79%), dan 16 RW

(5,13%) berada pada strata mandiri.

Kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak

dan remaja adalah dengan mengaktifkan kegiatan usaha kesehatan

sekolah (UKS) di semua tingkatan, yaitu di taman kanak-kanak (TK),

Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP)/setingkat, dan

Sekolah Menengah Atas (SMA)/setingkat. Pada tahun 2012 seluruh

sekolah yang ada di Kota Cimahi sudah menjadi sekolah UKS (100%).

Page 113: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 100

Cakupan dokter kecil tahun 2011 adalah sebesar 10.48%

target sudah terlampaui, tetapi upaya untuk melakukan pelatihan

dokter kecil harus terus dilakukan karena setiap tahun siswa yang

telah dilatih lulus sekolah sehingga harus digantikan oleh siswa-siswa

kelas di bawahnya. Untuk saat ini pelatihan dilakukan secara swadaya

oleh masing-masing sekolah. Bila anggaran dibebankan pada APBD

Kota, target tidak akan tercapai karena adanya keterbatasan Dana.

Upaya peningkatan kesehatan anak dan remaja dilakukan pula

dengan melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan siswa

SD/setingkat yang dilakukan oleh tenaga kesehatan atau tenaga

terlatih/guru UKS/dokter kecil dan pelayanan kesehatan remaja . Pada

tahun 2012 cakupannya pemeriksaaan kesehatan siswa SD telah

mencapai target (100%), demikian pula dengan kesehatan remaja

yaitu 90.41% (target 85%). Untuk siswa taman kanak-kanak

dilakukan deteksi dini tumbuh kembang anak pra sekolah, yaitu

sebesar 96.46%, sudah melampaui target (65%).

Usaha kesehatan gigi sekolah tahap III sudah harus

dilaksanakan di 129 sekolah, petugas gigi puskesmas sudah

mengunjungi/memantau pelaksanaannya sebanyak 172 kali,

sebelumnya telah ditetapkan bahwa sekolah harus dikunjungi

sebanyak 2 kali dalam setahun, sehingga cakupan sekolah UKGS

adalah sebesar 63.67%. Bila dibandingkan dengan target sudah

terlampaui.

Dalam indikator cakupan air bersih belum menunjukkan

apakah air yang dikonsumsi keluarga sudah memenuhi persyaratan

baik secara fisik, kimia maupun biologis. Cakupan jamban keluarga

hanya menggambarkan bahwa keluarga tersebut memiliki jamban

tidak dilihat apakah memiliki septic tank atau dibuang langsung ke

sungai, demikian pula dengan cakupan pembuangan air limbah

(SPAL).

Page 114: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 101

4. Peningkatan Manajemen Dan Sumber Daya Kesehatan

Sasaran dicapai melalui Program Standarisasi Pelayanan

Kesehatan dengan rata-rata capaian indikator kinerja sebesar 97.3%.

Tabel 3.29 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Manajemen Dan Sumber Daya Kesehatan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Kepuasan pengunjung Puskesmas 80% 75,67% 94,59%

Pelaporan Sistem Pencatatan Pelaporan Puskesmas (SP3) menggunakan software

100% 100% 100%

Kepuasan pengunjung terhadap pelayanan puskesmas untuk

tahun 2012 sebesar 75.67%, meskipun belum melampaui target

tetapi di dalam peraturan KEMENPANRB mengenai indeks kepuasan

pelanggan ditentukan bahwa nilai minimal dari kepuasan pelanggan

adalah 75%. Peningkatan pelayanan kesehatan baik itu dari segi

infrastruktur, manajemen dan sumberdaya manusia secara terus

menerus dan berkesinambungan dilakukan oleh Pemerintah Kota

Cimahi untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.

Pada saat ini di seluruh puskesmas di Kota Cimahi (100%)

telah memanfaatkan teknologi informasi berupa software Sistem

Pencatatan Pelaporan Puskesmas (SP3) untuk memudahkan

pengolahan data di Dinas Kesehatan. Dengan adanya sistem ini

diharapkan pengambilan kebijakan yang mendukung peningkatan

kesehatan masyarakat dapat diputuskan dengan cepat, tepat dan

akurat.

5. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Di RSUD

Sasaran Peningkatan mutu pelayanan kesehatan di RSUD

dicapai dengan Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan

Umum Daerah dan Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan

Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-

Page 115: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 102

paru/Rumah Sakit Mata. Sasaran ini bertujuan untuk meningkatkan

pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau dengan

meningkatkan kepercayaan dan derajat kesehatan masyarakat

melalui kegiatan pelayanan dan pendukung pelayanan, sehingga

terselenggaranya pelayanan yang optimal dengan sarana dan

prasarana yang memadai. Adapun untuk rata-rata capaian indikator

kinerjanya adalah sebesar 98,65% dengan rincian tiap indikator yang

dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.30 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Di RSUD

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Pelayanan Gawat Darurat 100% 100% 100%

Pelayanan Rawat Jalan 100% 100% 100%

Pelayanan Rawat Inap 100% 100% 100%

Pelayanan Bedah Sentral 100% 100% 100%

Pelayanan Persalinan dan Perinatologi 100% 100% 100%

Intensif 100% 100% 100%

Pelayanan Radiologi 100% 87,5% 87,5%

Pelayanan Laboratorium Klinik 100% 100% 100%

Pelayanan Rehabilitasi Medik 100% 100% 100%

Pelayanan Farmasi 100% 88,2% 88,2%

Pelayanan Gizi 100% 100% 100%

Pelayanan UTD RS 100% 100% 100%

Pelayanan Terhadap Pasien GAKIN 100% 100% 100%

Pelayanan Rekam Medik 100% 100% 100%

Pelayanan Pengelolaan Limbah 100% 100% 100%

Adminstrasi Manajemen 100% 100% 100%

PelayananAmbulance/ Kereta Jenazah 100% 100% 100%

Pelayanan Pemulasaraan Jenazah 100% 100% 100%

Pelayanan pemeliharanan sarana Rumah Sakit 100% 100% 100%

Pelayanan Laundry 100% 96% 96%

Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

100% 100% 100%

Pemanfaatan gedung IGD baru 3 (tiga) lantai untuk meningkatkan pelayanan kegawat daruratan RSUD Cibabat

100% 100% 100%

Pemanfaatan alat-alat kesehatan untuk meningkatkan pelayanan tindakan persalinan di RSUD Cibabat Cimahi

12 12 100%

Page 116: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 103

Gambar 3.1 Grafik Kunjungan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cibabat periode 2008 s.d. 2012

Sumber : (LAKIP tahun 2012 RSUD Cibabat)

Pada grafik terlihat peningkatan pelayanan pada periode 2008

ke 2010 karena adanya peningkatan kapasitas pelayanan namun

pada periode 2010 ke 2011 terjadi penurunan karena adanya

penataan ulang gedung dan tahun 2012 terjadi kenaikan sebesar

16% dari tahun 2011 hal ini ditunjang dengan tertatanya gedung dan

penambahan alat-alat kedokteran.

Gambar 3.2 Grafik Kunjungan Poliklinik RSUD Cibabat Periode 2008 s.d. 2012

Sumber : (LAKIP tahun 2012 RSUD Cibabat)

Pelayanan rawat jalan terdiri Poliklinik sebanyak 12 Klinik dan

Pelayanan Gawat Darurat. Hasil perkembangan pelayanan rawat jalan

RSUD Cibabat terjadi peningkatan yang signifikan pada periode 2008-

2012. Kecuali pada 2011 terjadi penurunan karena adanya

perpindahan poliklinik.

28.042

34.078

34.256

32.924

39.068

2008 2009 2010 2011 2012

494

543

575

561

652

2008 2009 2010 2011 2012

Page 117: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 104

Gambar 3.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Pelayanan Bedah Sentral RSUD Cibabat

Sumber : (LAKIP tahun 2012 RSUD Cibabat)

Pada grafik terlihat peningkatan pelayanan bedah sentral dari

tahun 2012 mengalami peningkatan.Pelayanan bedah sentral

meliputi:

Tindakan Operasi Kecil

Tindakan Operasi Sedang

Tindakan Operasi Besar

Tindakan Operasi Khusus

Kegiatan pelayanan tindakan operasi dari tahun 2007-2010

trendnya meningkat tetapi pada tahun 2011 mengalami penurunan

karena keterbatasan tenaga dokter. Sehingga perlu ditambah tenaga

dokter spesialis pelaksana tindakan operatif agar pemanfaatan kamar

operasi lebih optimal dan tahun 2012 meningkat kembali.

2.259

2.451

2.677

2.456

2.907

2008 2009 2010 2011 2012

Page 118: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 105

Gambar 3.4 Grafik Pelayanan Persalinan dan Perinatologi RSUD Cibabat

Sumber : (LAKIP tahun 2012 RSUD Cibabat)

Utilitas pemakaian kamar persalinan mengalami peningkatan

yang cukup tajam dari tahun ke tahun terutama setelah

dikembangkan program Jampersal oleh pemerintah. Tindakan

persalinan meliputi;

Tindakan Persalinan Normal

Tindakan Placenta Manual

Tindakan Persalinan Pathologis

Tindakan Kuret

Gambar 3.5 Grafik Pelayanan Radiologi RSUD Cibabat

Sumber : (LAKIP tahun 2012 RSUD Cibabat)

Pelayanan radiologi pada tahun 2010 sempat mengalami

penurunan karena terganggunya alat yang dimiliki namun pada tahun

2011 sd. 2012 mulai meningkat kembali dan diharapkan akan lebih

meningkat pada tahun selanjuntya sejalan dengan penambahan

peralatan di unit tersebut.

2.079

2.344

2.596

2.957

3.160

2008 2009 2010 2011 2012

3.217

3.860 4.985

3.857

4.593

2008 2009 2010 2011 2012

Page 119: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 106

Gambar 3.6 Grafik Pelayanan Farmasi RSUD Cibabat

Sumber : (LAKIP tahun 2012 RSUD Cibabat)

Pelayanan farmasi setiap tahun mengalami peningkatan yang

cukup tajam sejalan dengan adanya peningkatan pelayanan rumah

sakit dan manajemen farmasi ditambah dengan peningkatan modal

untuk pembelian obat bagi pasien.

Gambar 3.7 Grafik Pelayanan UTDRS (Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit) RSUD Cibabat

Sumber : (LAKIP tahun 2012 RSUD Cibabat)

Kegiatan pelayanan darah pada tahun 2008 sampai 2012

terus meningkat. UTDRS ini merupakan salah satu pelayanan

unggulan di RSUD Cibabat karena sebagai pilot project dalam

pembentukan UTD di rumah sakit.

Terdapat beberapa indikator capaian yang realisasinya belum

mencapai target, hal ini dikarenakan penentuan target terlalu tinggi

dan solusinya yaitu adanya koreksi target untuk tahun berikutnya.

Adapun indikator tersebut yaitu meliputi :

4.124.556

4.774.756

6.061.899

6.444.648

6.899.029

2008 2009 2010 2011 2012

3.217

3.860 4.985

3.857

4.593

2008 2009 2010 2011 2012

Page 120: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 107

1. Pada indikator Pelayanan Radiologi, terdapat sub indikator yaitu

Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto target ≤ 1 Jam

sedangkan realisasinya 2 Jam;

2. Pada indikator Pelayanan Farmasi, terdapat sub indikator yaitu

Waktu tunggu pelayanan Obat dengan target ≤ 20 menit

sedangkan realisasinya 30 menit serta Obat racikan dengan

target ≤ 45 menit dan realisasinya 60 menit;

3. Pada indikator Pelayanan Laundry, terdapat sub indikator Tidak

adanya kejadian linen yang hilang target 100% dan realisasi

yang dicapai sebesar 91%.

e) Meningkatkan Keluarga Kecil Sejahtera Dan Berkualitas

1. Meningkatnya Pengetahuan, Pemahaman, Sikap Dan Perilaku

Masyarakat Tentang Keluarga Berencana

Upaya peningkatan pengetahuan, pemahaman, sikap dan

perilaku masyarakat tentang keluarga berencana diupayakan secara

terus menerus oleh Pemerintah Kota Cimahi. Berbagai kegiatan

berupa pembinaan, penyuluhan, pelayanan KB dan pendataan terus

dilakukan. Pada tahun 2012 Pemerintah Kota Cimahi mendukung

sasaran ini dengan melaksanakan Program Keluarga Berencana

dengan leading sektor Badan Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB)

dengan indikator kinerja seperti pada tabel dibawah.

Tabel 3.31 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pengetahuan, Pemahaman,

Sikap Dan Perilaku Masyarakat Tentang Keluarga Berencana

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terlaksananya pertemuan Pos KB 12 kali 12 kali 100%

Terlaksananya pertemuan Sub Pos KB 12 kali 12 kali 100%

Terlaksananya koordinasi Data Keluarga 12 kali 12 kali 100%

Terlaksananya KIE via Mobil Penerangan 12 kali 12 kali 100%

Tersedianya peralatan dan perlengkapan untuk pelayanan KB

1 Paket 1 Paket 100%

Page 121: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 108

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Tersedianya obat-obatan untuk pelayanan KB bagi keluarga miskin

1.190 akseptor 1.190 akseptor 100%

2. Meningkatkan Kondisi, Kemandirian Dan Ketahanan Keluarga

Melalui Norma Keluarga Kecil, Bahagia Dan Sejahtera

Sasaran dicapai melalui Program Standarisasi Pelayanan

Kesehatan dengan rata-rata capaian indikator kinerja sebesar 100%.

Tabel 3.32 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Kondisi, Kemandirian Dan Ketahanan Keluarga Melalui Norma Keluarga Kecil, Bahagia Dan Sejahtera

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Balita 160 kelompok 160 kelompok 100%

Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Remaja 76 kelompok 76 kelompok 100%

Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Lansia 129 kelompok 129 kelompok 100%

Terlaksananya pembinaan Bina Lingkungan Keluarga

24 kelompok 24 kelompok 100%

Terlaksananya pembinaan UPPKS 46 kelompok 46 kelompok 100%

Terlaksananya pembinaan Tenaga Pendamping Poktan

100 orang 100 orang 100%

Upaya untuk meningkatkan peran aktif masyarakat/kelompok/

organisasi dalam Program KB, dilakukan melalui Program Keluarga

Berencana yang terdiri dari 3 kegiatan yaitu Kegiatan Promosi

Pelayanan KHIBA, Kegiatan Pembinaan Keluarga Berencana, dan

Kegiatan Pelayanan KIE, serta Program Kesehatan Reproduksi Remaja

yaitu kegiatan Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi

Remaja. Pola kegiatan dalam bentuk pembinaan dilakukan melalui :

1. Pelatihan tenaga pendamping kelompok-kelompok sebagaimana

tersebut di atas.

2. Pembinaan mandiri secara rutin setiap bulan melalui pertemuan

dan diskusi para kader POS KB dan Sub POS KB.

Page 122: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 109

3. Penyelenggaraan lomba-lomba antara lain dasa lomba, lomba

duta remaja/mahasiswa, lomba cerdas-cermat, lomba dalam

rangka HKG-KB-Kesehatan.

Dari kegiatan-kegiatan tersebut diraih beberapa prestasi

antara lain sebagai berikut :

Juara II BKL Tingkat Provinsi;

Juara II Tahap Tegar Tingkat Provinsi;

Juara II Lomba Kesrak KB Kes Tingkat Provinsi;

Juara I Lomba KIE Kreatif Tingkat Provinsi;

Juara II Posyandu Tingkat Provinsi;

Juara Harapan I TTG Tingkat Provinsi; dan

Juara III P2WKSS Tingkat Provinsi.

3. Meningkatnya Kondisi Kesehatan, Pendidikan, Sosial Dan

Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Keluarga

Berencana

Tabel 3.33 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kondisi Kesehatan, Pendidikan,

Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Keluarga Berencana 4.

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terlaksananya Pemilihan Duta Remaja dan Mahasiswa

1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya pelatihan PIK Remaja 106 orang 106 orang 100%

Terlaksananya pembinaan PIK Remaja 16 PIK 16 PIK 100%

Terlaksananya pelayanan pemasangan alat kontrasepsi momen HUT Kota Cimahi

750 Akseptor 750 Akseptor 100%

Terlaksananya pelayanan medis operasi 390 Akseptor 390 Akseptor 100%

Sasaran ini dicapai dengan melaksanakan Program Kesehatan

Reproduksi Remaja dengan capaian seluruh indikator sasaran sebesar

100%.

Page 123: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 110

f) Meningkatkan Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan

1. Meningkatnya Kesadaran Pemuda Dan Remaja Tentang

Bahaya Laten Dan Ekses Negatif Budaya Instan Serta Tradisi

Hedonism

Meningkatnya kesadaran pemuda dan remaja tentang bahaya

laten dan ekses negatif budaya instan serta tradisi hedonism menjadi

sasaran pada tahun 2012. Dengan sasaran ini diharapkan terjadi

peningkatan peran serta masyarakat khususnya pemuda dalam

kegiatan kepemudaan.

Tabel 3.34 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kesadaran Pemuda Dan Remaja

tentang Bahaya Laten Dan Ekses Negatif Budaya Instan Serta Tradisi Hedonism

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

persentase organisasi kepemudaan terbina 100% 100% 100%

persentase pemuda pelopor terbina 25% 25% 100%

angka partisipasi pemuda dalam kegiatan kreatifitas kepemudaan

20% 40% 200%

Persentase organisasi kepemudaan terbina menjadi salah satu

indikator untuk sasaran ini. Pencapaian kinerja indikator ini sebesar

100% dengan dilaksanakannya kegiatan Pembinaan Organisasi

Kepemudaan.

Pencapaian kinerja indikator persentase pemuda pelopor

terbina sebesar 100% dengan dilaksanakannya kegiatan Pendidikan

dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan.

Angka partisipasi pemuda dalam kegiatan kreatifitas

kepemudaan menjadi salah satu indikator untuk sasaran, yang dicapai

melalui penyelenggaraan kegiatan Lomba Kreasi dan Karya Tulis

ilmiah di Kalangan Pemuda tahun 2012 yang telah menydapatkan

partisipasi sebanyak 40% dari pemuda di Kota Cimahi. Sehingga

pencapaian kinerja indikator ini menjadi 200%.

Page 124: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 111

2. Meningkatnya Kesadaran Pemuda Dan Manajemen Organisasi

Pemuda

Sasaran ini dicapai melalui Program Peningkatan Peran Serta

Kepemudaan. Capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar 100%

Tabel 3.35 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kesadaran Pemuda Dan

Manajemen Organisasi Pemuda

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terbinanya manajemen organisasi kepemudaan dan terlatihnya para pemimpin organisasi

2 kegiatan 2 kegiatan 100%

g) Meningkatnya Prasarana Dan Sarana Olahraga Yang Memadai

Guna Mendukung Kegiatan Pemuda Dan Olahraga

1. Tersedianya Sarana Dan Prasarana Olah Raga Yang Memadai

Sasaran ini dicapai melalui Program Peningkatan Sarana Dan

Prasarana Olahraga. Capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar

100%.

Tabel 3.36 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersedianya Sarana Dan Prasarana

Olah Raga Yang Memadai

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Lanjutan Penyelesaian Rehabilitasi Lapangan Krida Bakti (DBP)

20% 20% 100%

h) Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Olahraga

1. Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Tentang Arti Penting

Olahraga, Pemasyarakat Olahraga Baik Olahraga Rekreasi

Dan Prestasi Olahraga

Tabel 3.37 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Tentang Arti Penting

Olahraga, Pemasyarakat Olahraga Baik Olahraga Rekreasi Dan Prestasi Olahraga 2.

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

persentase ketersediaan pelatih olahraga prestasi

30% 30% 100%

Page 125: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 112

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

persentase ketersediaan atlet olahraga prestasi 40% 45% 113%

persentase perolehan medali olahraga prestasi 15% 15% 100%

Sasaran ini didukung melalui Program Pengembangan

Kebijakan dan Manajemen Olah Raga dan Program Pembinaan dan

Pemasyarakatan Olahraga dengan kegiatan sebagai berikut :

1. Program Pengembangan Kebijakan Dan Manajemen Olahraga

2. Program Pembinaan Dan Pemasyarakatan Olahraga

i) Meningkatkan Kualitas Hidup Dan Perlindungan Terhadap

Perempuan Dan Anak

1. Meningkatnya Perlidungan Terhadap Perempuan, Serta

Peningkatan Perlindungan Kesejahteraan Anak Dan Jaminan

Terhadap Hak-Hak Anak Agar Mampu Tumbuh Dan

Berkembang Secara Optimal

Tabel 3.38 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Perlidungan Terhadap Perempuan,

Serta Peningkatan Perlindungan Kesejahteraan Anak Dan Jaminan Terhadap Hak-Hak Anak Agar Mampu Tumbuh Dan Berkembang Secara Optimal

2.

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terlaksananya pembinaan untuk upaya perlindungan KDRT

1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya sosialisasi tentang kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan

1 Paket 1 Paket 100%

Pencapaian sasaran meningkatnya perlidungan terhadap

perempuan, serta peningkatan perlindungan kesejahteraan anak dan

jaminan terhadap hak-hak anak agar mampu tumbuh dan

berkembang secara optimal di Kota Cimahi didukung melalui Program

Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan yaitu

Pendampingan Korban KDRT, dengan menyelenggarakan kegiatan

Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan terhadap Tindak Kekerasan,

Page 126: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 113

dan kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Perlindungan Tenaga

Kerja Perempuan.

j) Meningkatkan Fungsi Dan Peranan Wanita Dalam Keluarga,

Lingkungan dan Pembangunan

1. Terfasilitasinya Pengembangan Gender Dan Anak Dalam

Pembangunan

Sasaran fasilitasi pengembangan gender dan anak dalam

pembangunan dicapai melalui Program Penguatan Kelembagaan

Pengarusatamaan Gender dan Anak.

Tabel 3.39 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terfasilitasinya Pengembangan Gender

Dan Anak Dalam Pembangunan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terlaksananya fasilitasi pengembangan Kota Layak Anak

1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya fasiltasi untuk Perempuan Kepala Keluarga

1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya fasilitasi Forum Anak 1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya pembinaan Pengarusutamaan Gender

1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya fasilitasi pengembangan TPA 1 Paket 1 Paket 100%

Pelaksaan kegiatan Penguatan Kelembagaan

Pengarusutamaan Gender dan Anak, meliputi pelatihan PPRG yaitu

Dilaksanakan selama 2 hari dengan materi Konsep Gender dalam

Pembangunan Daerah; Perencanaan Penganggaran Responsif Gender

(PPRG); GAP (Gender Analysis Pathway) dan GBS (Gender Budget

Statement). Peserta sebanyak 70 orang dari unsur program SKPD.

Target yang diharpkan adalah penyusunan anggaran yang

dilaksanakan di SKPD dilakukan berdasarkan hasil analisis gender.

Peserta yang sudah dilatih selanjutnya menjadi vocal point di

SKPDnya. Sosialisasi HIV/AIDS dilaksanakan dalam rangka hari Aids

Page 127: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 114

sedunia tanggal 12 Desember 2012, dengan peserta sebanyak 100

orang terdiri dari LPM Kota Kecamatan dan kelurahan; unsur PKK

Kota, Kecamatan, dan Kelurahan; Tokoh Agama, Karang Taruna, PIK

Remaja, IK PSM, FK PSM, PMS Kota, Kader Pembangunan, Babinsa,

dan Babinkamtibmas. Sebagai narasumber adalah P2TP2A Provinsi

Jawa Barat dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi.

Pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Jaringan

Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan Anak, meliputi

workshop KLA merupakan implementasi Peraturan Menteri Negara

PP&PA Nomor 2 Tahun 2009. target awal adalah menginventarisasi

program-program dan kegiatan yang terkait dengan pemenuhan hak

anak, serta mensinergikan dan mengintegrasikan seluruh potensi

yang dimiliki Kota Cimahi untuk mewujudkan KLA. Peserta workshop

sebanyak 50 orang terdiri dari SKPD gugus tugas KLA, bagian progran

kelurahan dan kecamatan, organisasi perempuan, TP PKK perwakilan

DPRD, pemerhati anak, dunia usaha dan perwakilan forum anak

Cimahi; Sosialisasi Hak Anak, sebagai implementasi UU RI No.23

Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak melibatkan SKPD, guru,

kepala sekolah, perwakilan siswa, perwakilan forum anak dan OSIS

sebanyak 300 orang, dengan narasumber ahli dari Lembaga

Perlindungan anak Jawa Barat; Pelatihan PEKKA dengan sasaran

perempuan kepala keluarga sebanyak 750 orang (50

orang/kelurahan) bertujuan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi

keluarga melalui peningkatan ketrampilan dan pengetahuan yang

dapat digunakan untuk membangun usaha.

Outcome dari sasaran strategis ini adalah peningkatan

pelayanan P2TP2A, meningkatnya kesejahteraan tenaga kerja

perempuan oleh masyarakat, terbentuknya Forum Anak dan rumusan

deklarasi anak, meningkatnya realisasi tentang kota layak anak dan

pengarusutamaan gender, serta berkembangnya forum Perempuan

Kepala Keluarga (PEKKA).

Page 128: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 115

2. Berkembangnya Kemampuan, Potensi Dan Kepercayaan Diri

Perempuan Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Dan

Ketahanan Keluarga, Serta Partisipasinya Sebagai Warga

Negara Dalam Pembangunan

Pengembangan kemampuan potensi dan kepercayaan diri

perempuan merupakan bagian penting dalam upaya pembangunan

sumber daya manusia yang berkualitas. Pembangunan nasional

selayaknya memberikan akses yang memadai bagi perempuan dan

anak untuk berpartisipasi dalam pembangunan, memanfaatkan hasil-

hasil pembangunan, serta turut mempunyai andil dalam proses

pengendalian/kontrol pembangunan. Selain itu, pembangunan

nasional harus memegang prinsip pemenuhan hak asasi manusia,

yang salah satunya tercermin dalam pencapaian kesetaraan dan

keadilan gender serta hak-hak anak yang tidak terabaikan.

Upaya pengembangan kemampuan, potensi dan kepercayaan

diri perempuan dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan

ketahanan keluarga, serta partisipasinya sebagai warga negara dalam

pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Cimahi pada

Tahun 2012 adalah dengan melaksanakan program Peningkatan

Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan.

Tabel 3.40 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Berkembangnya Kemampuan, Potensi Dan Kepercayaan Diri Perempuan Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Dan

Ketahanan Keluarga, Serta Partisipasinya Sebagai Warga Negara Dalam Pembangunan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terlaksananya pembinaan untuk organisasi perempuan

38 kelompok 38 kelompok 100%

Terselenggaranya P2WKSS Kota Cimahi 1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya pembinaan perempuan dari KK miskin

100 orang 100 orang 100%

Terlaksananya pembinaan kepada kader pendamping perempuan

100 orang 100 orang 100%

Pelaksanaan program dan kegiatan yang mendukung sasaran

ini pada tahun 2012 difokuskan di lokasi wilayah RW 16 Kelurahan

Page 129: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 116

utama yang meliputi dan mensinergikan beberapa kegiatan di

BPMPPKB dan seluruh, ditetapkan berdasarkan Keputusan Walikota

Nomor 411/kep.59-BPMPPKB/2012, sedangkan Tim Pokjanal P2WKSS

terdiri dari seluruh unsur SKPD dibentuk berdasarkan Nomor

411.05/kep-67-BPMPPKB/2011. Tahapan kegiatan meliputi :

1) Penyusunan profil lokasi binaan, data dasar dan data potensi

awal sasaran kegiatan;

2) Verifikasi awal;

3) Pembinaan dan pelatihan terhadap sasaran binaan oleh Tim

Pokjanal Posyandu;

4) Evaluasi oleh Propinsi.

Verifikasi awal oleh propinsi dilakukan pada senin 13 Pebruari

2012 , sedangkan evaluasi akhir pada Kamis, 18 Oktober 2012.

Pembinaan yang dilakukan meliputi Bidang lingkungan dan

permukiman; Bidang KB, keluarga sejahtera, dan kesehatan; Bidang

koperasi dan usaha ekonomi produktif; dan Bidang pendidikan.

k) Mengembangkan Pemberdayaan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial Dan Kelompok Rentan Sosial Lainnya

1. Meningkatnya Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Bagi PMKS

Dan Keterampilan Bagi Penduduk Miskin Serta Menurunnya

Kesenjangan Sosial Dan Meningkatnya Peran Aktif

(Masyarakat Dan Dunia Usaha) Dan Kualitas SDM Bidang

Kesejahteraan Sosial

Sasaran Meningkatnya rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi

PMKS dan keterampilan bagi penduduk miskin serta menurunnya

kesenjangan sosial dan meningkatnya peran aktif (masyarakat dan

dunia usaha) dan kualitas SDM bidang kesejahteraan sosial dicapai

melalui Program :

1. Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial;

2. Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma;

Page 130: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 117

3. Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo;

4. Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil (KAT)

dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya.

Tabel 3.41 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Bagi PMKS Dan Keterampilan Bagi Penduduk Miskin Serta Menurunnya Kesenjangan Sosial Dan Meningkatnya Peran Aktif

(Masyarakat Dan Dunia Usaha) Dan Kualitas SDM Bidang Kesejahteraan Sosial 2)

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Pemilihan karang taruna, PSM dan Orsos berprestasi tahun 2011 tingkat Kota Cimahi

100 Orang 100 Orang 100%

Terlaksananya pelatihan tata boga bagi KK miskin dan terfasilitasinya Kelompok Usaha Bersama/Usaha Ekonomi Produktif dan Pemantapan KUBE

100% 95,81% 95,81%

Terlaksanaanya Pendamping anak jalanan (PSM, Pengurus RPA, LK3, dan TKSK sebanyak 30 orang

100% 92,34% 92,34%

Terlaksananya Pemutakhiran Data PMKS dan PSKS

15 Kelurahan 15 Kelurahan 100%

Terfasilitasinya bantuan berupa alat bantu bagi penyandang cacat

31 Orang 67 Orang 216,1%

Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan

Organisasi Sosial lainnya merupakan Lembaga Kemasyarakatan yang

menjadi bagian dari Sistem Penyelenggaraan Sosial Masyarakat yang

dapat menunjang dan mendukung terwujudnya suatu kesejahteraan

sosial masyarakat. Untuk mengapresiasi peranserta mereka dalam

pembangunan di bidang sosial, Disnakertransos telah melaksanakan

kegiatan Penilaian terhadap Karang Taruna, PSM dan Orsos

berprestasi di Kota Cimahi agar mereka bisa lebih meningkatkan lagi

kinerjanya dalam pembangunan kesejahteraan sosial masyarakat di

Kota Cimahi. Dari kegiatan penilaian yang dilaksanakan pada tanggal

22-24 Mei 2012, hasil yang mendapatkan predikat terbaik adalah :

1. Karang Taruna terbaik adalah KT Sarakan Utama Kelurahan

Utama;

2. Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) terbaik diraih Ny. Dedeh

Jubaedah dari Kelurahan Setiamanah;

Page 131: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 118

3. Organisasi Sosial terbaik adalah Yayasan Nurul Aulia Kelurahan

Citeureup.

Sebagai apresiasi mereka yang terbaik mendapatkan

penghargaan dari Walikota Cimahi dan berhak mewakili Kota Cimahi

pada Pemilihan di Tingkat Provinsi Jawa Barat.

Penyandang cacat yang ada di Kota Cimahi menurut data

terakhir adalah sebanyak 843 orang Penyandang Cacat (PACA). Dari

jumlah itu secara bertahap Bidang Sosial Disnakertransos mencoba

untuk memberdayakan dan meningkatkan kemampuan hidup para

PACA ini agar mereka bisa hidup mandiri dan tidak tergantung kepada

orang lain. Oleh karena itu sebagai wujud perhatian dan kepedulian

terhadap para PACA ini setiap tahunnya Pemerintah Kota

mengalokasikan bantuan bagi PACA dalam bentuk Alat Bantu Non

Medis berupa Kursi Roda, Kreuk, Tongkat dan Alat Bantu Dengar.

Pada tahun 2012 Disnakertransos telah dapat membantu terhadap 67

orang Penyandang Cacat dan pemberian bantuannya dilakukan

berdasarkan mekanisme yang sudah ditetapkan oleh Bidang Sosial

sehingga bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran.

2. Meningkatnya Kapasitas Pengurus Panti Sosial Dalam

Pelaksanaan Manajemen Panti Sosial

Sasaran Meningkatnya kapasitas pengurus panti sosial dalam

pelaksanaan manajemen panti sosial dicapai melalui Program :

1. Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo;

2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial;

3. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial.

Tabel 3.42 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kapasitas Pengurus Panti Sosial

Dalam Pelaksanaan Manajemen Panti Sosial 4.

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Peningkatan keterampilan pengurus Panti Sosial sebanyak 20 Panti Sosial se Kota Cimahi

100% 90,68% 90,68%

Page 132: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 119

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terkoordinasinya penanganan PMKS dan Penanganan masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan KLB

100% 83,68% 83,68%

Terlaksanaanya Pendamping anak jalanan (PSM, Pengurus RPA, LK3, dan TKSK sebanyak 30 orang

30 Orang 30 Orang 100%

Dalam rangka upaya lebih mengoptimalkan peran

pendamping anak jalanan, maka dilakukan kegiatan Pelatihan

Pendamping Anak Jalanan yang diikuti oleh 30 orang peserta terdiri

dari unsur Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Relawan RPA, LK3 dan

TKSK Kecamatan Se-Kota Cimahi dengan materi peningkatan

wawasan dan skill mereka dalam melakukan pendampingan terhadap

anak jalanan. Narasumber yang cukup kompeten di bidangnya yaitu

dari Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung dan Dinas

Sosial Provinsi Jawa Barat memungkinkan para peserta untuk

menggali lebih dalam tentang teori yang dikolaborasikan dengan

pengalaman di lapangan sehingga waktu 3 hari pelatihan bagi

mereka dengan materi kelas dan studi lapangan sangat menambah

kekayaan berfikir dan bertindak dalam upaya penanganan anak

jalanan di Kota Cimahi.

Pelaksanaan penanganan PMKS yang oleh Bidang Sosial

Disnakertransos Kota Cimahi dilakukan melalui Rapat Koordinasi

mengenai Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) yang diikuti oleh

60 peserta yang terdiri dari unsur : K3S, TP PKK Kota Cimahi, Karang

Taruna, TAGANA, LK3, Forum Panti Sosial, LPA Prov. Jabar, PSBR

Dinsos Prov Jabar, Forum Taman Anak Kota Cimahi, RBM PRS ABH

Mitra Mandiri, P2TP2A Kota Cimahi, FK PSM, TKSK, IK PSM, Para Kasi

Pemberdayaan Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Cimahi dan unsur

Polres Cimahi. Pelaksanaan kegiatan selama 1 (satu) hari di Ged. B

Komple Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi dengan Narasumber

dari Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kelas 1 Bandung dan Dinas Sosial

Prov. Jawa Barat. ABH ini adalah mereka yang berusia antara 8

Page 133: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 120

sampai dengan 17 tahun. Di Kota Cimahi sendiri terdapat 22 orang

anak yang berhadapan dengan hukum terdiri dari :

- 11 orang anak dengan Pencurian;

- 7 orang anak dengan Pengeroyokan;

- 2 orang dengan Penggelapan;

- 1 orang dengan Keterlibatan NAPZA dan;

- 1 orang dengan Kecelakaan Lalu Lintas.

Penanganan terhadap masing-masing ABH akan berbeda

disesuaikan kasus per kasus, Tim koordinasi penanganan PMKS harus

pandai memilah dan memilih bentuk penanganan seperti apa yang

harus diterapkan kepada mereka dengan mengutamakan azas

musyawarah dan kekeluargaan.

l) Meningkatnya Penanganan Pasca Bencana, Baik Terhadap

Wilayah Maupun Masyarakat Korban Bencana

1. Tertanganinya Masalah-Masalah Strategis Yang Menyangkut

Tanggap Cepat Darurat Dan Kejadian Luar Biasa

Dalam situasi keadaan Darurat bencana sering terjadi

kegagapan pananganan dan kesimpang siuran informasi dan data

korban maupun kondisi kerusakan, sehingga mempersulit dalam

pengambilan kebijakan untuk penanganan darurat bencana. Sistem

Koordinasi juga sering kurang terbangun dengan baik, penyaluran

bantuan, distribusi logistik sulit terpantau dengan baik sehingga

kemajuan kegiatan penanganan tanggap darurat kurang terukur dan

terarah secara obyektif. Situasi dan kondisi di lapangan yang seperti

itu disebabkan belum terciptanya mekanisme kerja Pos Komando dan

Koordinasi Tanggap Darurat Bencana yang baik, terstruktur dan

sistematis.

Untuk menagatasi masalah tersebut Pemerintah Kota Cimahi

telah memiliki Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak

Page 134: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 121

PB), sehingga masalah koordinasi dan penanganan tanggap darurat

bencana dapat diminimalisir dan segera diatasi dengan segera.

Program yang dilaksanakan adalah Pencegahan Dini dan

Penanggulangan Korban Bencana Alam.

Tabel 3.43 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tertanganinya Masalah-Masalah Strategis

Yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat Dan Kejadian Luar Biasa

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Rakor Satlak PB 1 dokumen 1 dokumen 100%

Pemantauan daerah rawan bencana 24 dokumen 14 dokumen 58%

Terlaksananya peningkatan wawasan tentang penanggulangan bencana

1 kali 1 kali 100%

Terlaksananya Rapat Kerja Satlak PB 5 kali 2 kali 40%

Terdapat capaian indikator yang termasuk dalam kategori

kurang, yaitu Pemantauan daerah rawan bencana dan Terlaksananya

Rapat Kerja Satlak PB. Hal ini terjadi dikarenakan menyesuaikan

dengan kebutuhan dilapangan.

Secara keseluruhan rata-rata capain indikator kinerja sasaran

tertanganinya masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap

cepat darurat dan kejadian luar biasa adalah sebesar 74,5%.

m) Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dan Kelembagaan

Masyarakat Dalam Pembangunan

1. Berkembangnya Potensi, Kapasitas, Sikap, Perilaku, Norma-

Norma Masyarakat Dan Kelompok Masyarakat Dalam

Mendukung Pembangunan

Sasaran berkembangnya potensi, kapasitas, sikap, perilaku,

norma-norma masyarakat dan kelompok masyarakat dalam

mendukung pembangunan didukung melalui Program Peningkatan

Keberdayaan Masyarakat Pedesaan dengan kegiatan Pemberdayaan

Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan, serta Program

Page 135: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 122

Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa dengan

kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa.

Tabel 3.44 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Berkembangnya Potensi, Kapasitas, Sikap, Perilaku,

Norma-Norma Masyarakat Dan Kelompok Masyarakat Dalam Mendukung Pembangunan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terlaksananya Bulan Bhakti Gotong Royong 1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya TNI Manunggal Satata Sariksa 1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya fasilitasi Forum Multistakeholder 1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya fasilitasi pengembangan POSYANDU

1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksanannya pengembangan Data Basis Kader Pemberdayaan Masyarakat

1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya penyelenggaraa Teknologi Tepat Guna

1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya fasilitasi pengembangan POSYANTEKDES

1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya fasilitasi pengembangan lingkungan masyarakat

2 Paket 2 Paket 100%

Realisasi kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan organisasi

masyarakat pedesaan melalui pelaksanaan beberapa sub kegiatan

yaitu :

a. BBGR : pelaksanaan BBGR di 15 kelurahan; Kegiatan Fisik yaitu

pemugaran rumah tidak layak huni 20 unit dan perbaikan jalan

stapak 300 m2; sedangkan kegiatan Non Fisik Berupa

Pembinaan dan Penyuluhan dari SKPD. Pencanangan BBGR tk

Prop dilakukan di Garut; pencanangan BBGR Tk. Nasional

dilakukan di Sidoarjo. Bantuan dari Propinsi Jawa Barat sebesar

Rp. 70.000.000,-.

b. TMSS : Pencanangan dan penutupan Bhakti Siliwangi

Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) dilaksanakan pada tanggal

27 Juni 2012 pukul 09.00. Lokasi di RW.06 Kelurahan Utama

Kecamatan Cimahi Selatan. Kegiatan Fisik yaitu Pemugaran

Rumah Tidak Layak Huni 14 unit dan perbaikan jalan setapak

Page 136: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 123

450 m2, sedangkan kegiatan non fisik berupa pembinaan dan

penyuluhan. Bantuan dari propinsi sebesar Rp. 70.000.000,-.

c. Diskusi forum multistakeholder terdiri dari LPM, BKM, Karang

Taruna, dan PSM untuk meningkatkan kemandirian dan

keberdayaan masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan.

d. POSYANDU : Pembinaan dan Evaluasi tingkat Kota

Dilaksanakan Bulan Februari 2012; Evaluasi Tingkat Provinsi

dan Lomba Tingkat Provinsi pada tanggal Tanggal 19-20

September 2012; dan Lomba Posyandu tahap II (Grand Final)

dan Kader POSYANDU pada tanggal 17 s/d 18 Desember 2012.

e. Pembinaan kelembagaan dan partisipasi masyarakat meliputi

LPM Kelurahan, LPM Kecamatan dan LMP Kota untuk

meningkatkan kemampuan Lembaga-Lembaga Pemberdayaan

Masyarakat.

f. Updating DATA BASE lembaga masyarakat dilakukan untuk

mendorong dan membantu lembaga dalam mencapai

tujuannya, maka system pemutakhiran data mutlak diperlukan

karena dimungkinkan melakukan tindakan korektif terhadap

data pemberdayaan masyarakat disamping dapat mengukur

kemajuan dan perkembangan lembaga yang bersangkutan

berdasarkan pemikiran diatas maka pemutakhiran data perlu

dilaksanakan.

Realisasi kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat

Pembangunan Desa, yaitu :

a. FGD Sanitasi dilakukan dalam rangka menyusun dan

mempertajam penyusunan Memorandum Program Sektor

Sanitasi (MPSS) Kota Cimahi, yaitu FGD pedoman penyusunan

MPSS dan Monev sanitasi, FGD tentang metode pemberdayaan

masyarakat dalam sanitasi, FDG penyusunan progran dan

kegiatan non fisik sanitasi, FGD tentang pengembangan

Page 137: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 124

lembaga pengelola Composting Plan, FGD tentang

pengembangan lembaga pengelola sarpras air limbah, FGD

Kelurahan beresiko di Kelurahan Utama, dan FGD kelurahan

beresiko sanitasi di Kelurahan Melong.

b. Lomba TTG dan Pameran TTG Kota Cimahi diselenggarakan di

halaman Cimahi Convention Hall pada tanggal 5 April 2012

diikuti oleh 20 Jenis Produk. Sebagai juara I adalah SMK

Pembangunan (alat pembuatan samah menjadi makanan ikan,

juara II Asep dr kel utama, pemtong botol aqua., juara III SMK

2 membuat lampu. Pemenang lomba TTG tk Kota Cimahi

selanjutnya mengikuti Lomba TTG tk. Propinsi Jabar yang

diselenggarakan di soreang mendapatkan juara III (hadiah

uang pembinaan 15 juta). Sedangkan lomba TTG tk. Nasional

diselenggarakan di Batam.

c. Posyantekdes dibentuk dengan tujuan untuk memberikan

kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan

teknis, pelayanan informasi dan promosi berbagai jenis TTG

kepada masyarakat Desa/Kelurahan; membantu masyarakat

untuk mengembangkan dan menciptakan TTG; dan

menjembatani masyarakat sebagai pengguna TTG dengan

pencipta/produsen TTG. Posyantek dipusatkan di kecamatan.

Pelanntikan pengurus posyantek dilakukan pada 24 April 2012.

Rapat koordinasi dilaksanakan tanggal 1 Agustus 2012,

Kecamatan Cimahi Tengah pada Hari Kamis Tanggal 2 Agustus

2012 dan Kecamatan Cimahi Selatan pada Hari selasa tanggal 7

Agustus 2012.

Page 138: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 125

2. Terciptanya Upaya Peningkatan Wawasan Kebangsaan Dan

Berkembangnya Kapasitas, Kemampuan, Sikap, Perilaku,

Norma-Norma, Partisipasi Masyarakat Dan Pengorganisasian

Masyarakat

Sasaran terciptanya upaya peningkatan wawasan kebangsaan

dan Berkembangnya kapasitas, kemampuan, sikap, perilaku, norma-

norma, partisipasi masyarakat dan pengorganisasian masyarakat

dicapai melalui Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat

Perdesaan.

Tabel 3.45 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terciptanya Upaya Peningkatan Wawasan Kebangsaan

Dan Berkembangnya Kapasitas, Kemampuan, Sikap, Perilaku, Norma-Norma, Partisipasi Masyarakat Dan Pengorganisasian Masyarakat

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terselenggaranya PHBN / PHBA dan Peringatan HUT Kota Cimahi

100% 100% 100%

Terselenggaranya Lomba-lomba Tingkat Kecamatan dan kelurahan

100% 100% 100%

Terselenggaranya Pembinaan Lembaga Tingkat Kecamatan dan kelurahan

100% 100% 100%

Seluruh indikator capaian 100% dan dengan

diselenggarakannya Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) dan

Peringatan Hari Besar Agama (PHBA) diharapkan berdampak langsung

terhadap meningkatnya kesatuan dan persatuan bangsa.

Penyelenggaraan pembinaan lembaga-lembaga masyarakat di tingkat

Kecamatan dan Kelurahan untuk menjaga berjalannya peran dan

fungsi lembaga/organsiasi masyarakat pada tingkat Kecamatan dan

Kelurahan sebagai mitra dalam pelaksanaan pembangunan.

Page 139: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 126

MISI III MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN

KESEHATAN

a) Mewujudkan Tata Pemerintahan Daerah Yang Bersih Dan

Bertanggungjawab

1. Meningkatnya Pengawasan Dan Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan KDH

Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program

Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan

Kepala Daerah, dengan indikator yang dapat dilihat pada tabel

dibawah.

Tabel 3.46 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pengawasan

Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Adanya gambaran tingkat pencapaian kinerja/pelaksanaan program/kegiatan SKPD dan Laporan Keuangan Daerah/SKPD dan Evaluasi LAKIP

36 LHP Reg, 1 dok PKPT, 1 Laporan Reviu keuangan, 1 Laporan EvaluasiLAKIP, 2 Laporan Evaluasi semesteran, 100 BA Monev Kegiatan SKPD

36 LHP Reg, 1 dok PKPT, 1 Laporan Reviu keuangan, 1 Laporan EvaluasiLAKIP, 2 Laporan Evaluasi semesteran, 100 BA Monev Kegiatan SKPD

100%

Terlaksananya pemeriksaan Kasus/khusus 20 LHP 20LHP 100%

Terlaksanannya kegiatan tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP dan APIP Lainnya

106 BA 90 BA 84,91%

Terlaksananya Gelar Pengawasan tingkat Kota Cimahi

2 kali 2 Kali 100%

Rata-rata capaian indikator sasaran ini sebesar 96,23% dan

termasuk dalam kategori Baik.

Page 140: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 127

2. Meningkatnya Kualitas Dan Profesionalisme Aparatur

Pengawas

Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program

Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan

Kepala Daerah dengan indikator capaian sebagai berikut.

Tabel 3.47 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas

Dan Profesionalisme Aparatur Pengawas

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terlaksananya kegiatan keterampilan dan profesionalisme pegawai

31 orang 31 orang 100%

Selaku pelaku dari lembaga pengawasan, personil pada

Inspektorat Kota Cimahi dituntut untuk mampu dan berkewajiban

mempertahankan aksistensi profesionalisme dan menjaga

integritasnya. Aparatur pengawasan yang mempunyai keahlian dalam

pemeriksaan kinerja instansi pemerintah dan keuangan daerah

dituntut mengetahui/memahami penerapan PP No. 60 tahun 2008

tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Inpres No. 5

tahun 2004 tentang percepatan pemberantsan korupsi sehingga perlu

adanya peningkatan sistem pengendalian pengawasan

penyelenggaraan pemerintah melalui:

- Pendidikan/pelatihan penjenjangan dan substantif,

pengembangan wawasan (pendidikan penjenjangan JFA Ahli,

ketua tim, pengendali teknis/mutu, diklat

manajemenpengawasan, diklat investigasi, diklat pengadaan

barang dan jasa, diklat pengawasan kinerja, diklat perencanaan

dan diklat substantif lainnya serta pelaksanaan

wawasan/branchmarking.

- Meningkatkan kinerja SKPD dalam pelayanan terhadap

masyarakat melalui pemantauan dan monitoring kegiatan

SKPD.

- Kegiatan rapat koordinasi dan konsultasi.

Page 141: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 128

3. Meningkatkatnya Transparansi dan Akuntabilitas

Penyelengaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah

Sasaran ini dicapai melalui Program Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakaan

Kepala Daerah.

Tabel 3.48 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkatnya Transparansi

dan Akuntabilitas Penyelengaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terpilihnya wakil Kota Cimahi dalam perlombaan Kelurahan dan Kecamatan Tingkat Provinsi serta terlaksananya sosialisasi dan pendataan isian data dasar keluarga

Terpilihnya wakil Kota Cimahi dalam perlombaan Kelurahan dan Kecamatan Tingkat Provinsi serta tersusunnya isian data dasar keluarga dalam bentuk profil kelurahan

Terlaksananya Lomba Kelurahan dan Kecamatan sampai dengan tingkat Kota Cimahi serta sosialisasi dan pendataan isian data dasar keluarga di 1 Kelurahan

100%

Capaian indikator sasaran ini sebesar 100% dengan

terpilihnya wakil Kota Cimahi dalam perlombaan Kelurahan dan

Kecamatan Tingkat Provinsi serta tersusunnya isian data dasar

keluarga dalam bentuk profil kelurahan.

b) Pengembangan Komunikasi, Informasi Dan Media Massa

1. Meningkatnya Kualitas Layanan Informasi Dan Komunikasi

Agar masyarakat maupun pihak lain dapat mengetahui

program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota

Cimahi diperlukan media untuk mempublikasikannya. Salah satu

media yang cukup efektif dan mudah diakses oleh khalayak luas

adalah dengan memanfaatkan situs/website. Pemerintah Kota Cimahi

Page 142: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 129

telah memiliki situs dengan alamat www.cimahikota.go.id yang dapat

diakses oleh pihak lain untuk mendapatkan informasi yang berkaitan

dengan Pemerintah Kota Cimahi. Dengan adanya situs tersebut

diharapkan akan meningkatkan kualitas layanan informasi dan

komunikasi, yang merupakan salah satu sasaran Pemerintah Kota

Cimahi. Sasaran dini didukung melalui Program Pengembangan

Komunikasi, Informasi dan Media Massa, dengan indicator kinerja

sebagai berikut.

Tabel 3.49 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Layanan Informasi Dan Komunikasi

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Penataan Jaringan Sistem Informasi Pemerintah Kota Cimahi dan pengembangan website www.cimahikota.go.id

1 paket Pengelolaan jaringan LAN dan Website www.cimahikota.go.id

1 paket Pengelolaan jaringan LAN dan website www.cimahikota.go.id serta pemeliharaan jaringan WAN Pemerintah Kota Cimahi

100%

Terbangunnya aplikasi SIM Daerah yang terintegrasi berbasis web, Migrasi Perangkat Lunak Sistem Operasi ke Open Source Software, serta Workshop Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal/Open Source Software

1 paket aplikasi SIM Daerah yang terintegrsi berbasis web, Migrasi Perangkat Lunak Sistem Operasi ke Open Source Software (50 komputer), 1 kali Workshop Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal/ Open Source Software, Pencetakan 5000 buah Kartu Cyber, serta 1 paket Database Kader Pembangunan

1 paket aplikasi SIM Daerah yang terintegrsi berbasis web, Migrasi Perangkat Lunak Sistem Operasi ke Open Source Software (50 komputer), 1 kali Workshop Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal/Open Source Software serta Pencetakan 5000 buah Kartu Cyber

87,24%

Berdasarkan tabel diatas rata-rata capaian indikator sasaran

ini sebesar 93,62% yang termasuk dalam kategori Baik.

Page 143: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 130

2. Terwujudnya Kemitraan Antara Pemerintah, Masyarakat Dan

Pihak Ketiga Untuk Mendukung Penyelenggaraan

Pemerintahan, Pembangunan Dan Kemasyarakatan

Dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan

diperlukan umpan balik (feedback) atas apa yang dilaksanakan oleh

Pemerintah Kota Cimahi, sehingga program dan kegiatan yang

dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Cimahi dapat selaras dengan

kebutuhan masyarakat Kota Cimahi. Salah satu upaya Pemerintah

Kota Cimahi untuk menjembatani hal tersebut adalah dengan

dibukanya layanan pengaduan Pesduk (Pesan Singkat Penduduk).

Masyarakat dapat memberikan informasi melalui Short Message

Service (SMS) ke nomor 081221700800, yang kemudian akan

langsung dihubungkan dengan bidang terkait, sehingga informasi

tersebut dapat segera ditindaklanjuti.

Sasaran ini didukung oleh Program Mengintensifkan

Penanganan Pengaduan Masyarakat, dengan capaian indikator yang

dapat dilihat pada table dibawah.

Tabel 3.50 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terwujudnya Kemitraan Antara Pemerintah,

Masyarakat Dan Pihak Ketiga Untuk Mendukung Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan Dan Kemasyarakatan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terselenggaranya pemerintahan daerah yang bersih dan transparan

Tertanganinya pengaduan masyarakat selama 11 bulan, tersedianya 1 paket aplikasi pengaduan masyarakat, dan 1 kerjasama pengaduan masyarakat di media cetak

Terselesaikannya 10 Laporan Pengaduan Masyarakat yang berisikan: 68 Saran, 441 Laporan, 51 Keluhan, 264 Pertanyaan dan 54 Dukungan Dari Masyarakat

100%

Page 144: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 131

3. Terinformasikannya Informasi Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Di Media Massa

Selain melalui media on-line, agar masyarakat dan pihak lain

yang memerlukan informasi mengenai penyelenggaraan

pemerintahan Kota Cimahi dapat tersampaikan dan memperoleh

informasi tersebut, Pemerintah Kota Cimahi juga memanfaatkan

media lain untuk mempublikasikannya.

Tabel 3.51 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terinformasikannya Informasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Media Massa

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Tersebarluaskannya informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di media massa cetak dan elektronik

100% 88,83% 88,83%

Untuk mendukung sasaran ini program yang dilaksanakan

adalah Program Kerjasama Informasi Dengan Media Massa, dengan

output sebagai berikut :

36 Liputan Berita di TV Regional, 28 Liputan Berita di TV Lokal.

3 Advertorial di Surat Kabar Harian (SKH) Nasional dan

Regional.

1 Advertorial di Majalah Nasional.

2.066 Penulisan Artikel di Surat Kabar Mingguan (SKM) &

Majalah.

24.000 eksemplar Tabloid Swara Kota.

5 Bulan Publikasi Media On-Line.

2 kali Siaran Talkshow di TV.

4 kali Siaran Radio.

20 kali Iklan Layanan Masyarakat (ILM) di SKH, dengan

rincian: 4 ILM di SKH Nasional, 7 ILM di SKH Regional dan 9

ILM di SKH Lokal.

25 Iklan Layanan Masyarakat di SKM/Tabloid.

2 Iklan Layanan Masyarakat di Majalah.

Page 145: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 132

1 Iklan Layanan Masyarakat di TV Lokal.

4 kali Jumpa Pers.

1 Kaleidoskop Pelaksanaan Pemerintahan Daerah.

29 Lembar Spanduk.

Tingkat capaian indikator sasaran Terinformasikannya

informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di media massa

termasuk dalam kategori Baik yaitu sebesar 88,83%. Capaian

indikator ini tidak mencapai 100% dikarenakan menyesuaikan dengan

kebutuhan yang ada.

c) Tersedianya Berbagai Dokumen Administrasi Pemerintahan

Sebagai Data Otentik Proses Penyelenggaraan Pemerintah

Sebagai Sumber Pengambilan Kebijakan

1. Meningkatnya Pengelolaan Dokumen Arsip Dan Pelayanan

Informasi Kearsipan

Pencapaian rata-rata indikator kinerja sasaran ini sebesar

100% yang diwujudkan melalui Program Penyelamatan dan

Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah serta Program Peningkatan

Kualitas Pelayanan Informasi.

Tabel 3.52 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pengelolaan Dokumen Arsip

Dan Pelayanan Informasi Kearsipan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip

800 buah box arsip

800 buah box arsip

100%

Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah 10 SKPD 10 SKPD 100%

Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi Pemerintah/Swasta

50 peserta sosialisasi

100 peserta sosialisasi

100%

Page 146: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 133

d) Meningkatnya Pemahaman, Pengalaman Keagamaan Dan

Wawasan Kebangsaan

1. Meningkatnya Toleransi Dan Kerukunan Dalam Kehidupan

Beragama

Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program

Pengembangan Wawasan Kebangsaan, dengan indikator yang dapat

dilihat pada tabel dibawah.

Tabel 3.53 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Toleransi

Dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terlaksananya kegiatan hearing/dialog dengan ormas keagamaan, terlaksananya kegiatan sosialisasi perpu dan kebijakan dibidang keagamaan serta terfasilitasinya FKUB dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya.

3 kegiatan 3 kegiatan 100%

Capaian indikator sasaran ini sebesar 100% dan termasuk

dalam kategori Baik.

2. Peningkatan Wawasan Kebangsaan Masyarakat

Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program Kemitraan

Pengembangan Wawasan Kebangsaan, dengan capaian indikator

sebesar 100%.

Tabel 3.54 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Wawasan Kebangsaan Masyarakat

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terfasilitasinya kegiatan FPK, terlaksananya kegiatan seminar wawasan kebangsaan, terlaksananya kegiatan sosialisasi dan silaturahmi FPK, terlaksananya kegiatan pembentukan FPK

4 kegiatan 4 kegiatan 100%

Page 147: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 134

e) Meningkatkan Kesadaran Berpolitik Masyarakat

1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Demokrasi

Demokrasi mensyaratkan adanya partisipasi aktif dari

masyarakat untuk menyampaikan aspirasi atau kepentingan, dan ikut

memutuskan kebijakan publik yang harus diambil pemerintah.

Partisipasi menentukan siapa yang harus menjadi pejabat publik,

keputusan-keputusan apa yang harus diambil dan dilaksanakan oleh

pemerintah tersebut, dan bagaimana pelaksanaan amanat dari rakyat

tersebut dikontrol hingga penyimpangannya dapat ditekan, kalau

bukan sama sekali dihilangkan.

Kesadaran masyarakat akan proses demokrasi perlu

senantiasa dijaga dan ditingkatkan agar jalannya roda pemerintahan

sejalan dengan aspirasi rakyat. Proporsi terbesar masyarakat dalam

berpartisipasi secara politik adalah melalui pemilu.

Tabel 3.55 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Demokrasi

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terlaksananya monitoring dan peningkatan pemahaman masyarakat tentang pemilu

3 kegiatan 3 kegiatan 100%

Untuk mendukung sasaran ini program yang dilaksanakan

adalah Program Pendidikan Politik Masyarakat.

f) Meningkatkan Pelayanan Yang Berkualitas Kepada Masyarakat

1. Meningkatnya Kapasitas Dan Kinerja Kelembagaan

Pemerintahan Daerah Dalam Memberikan Pelayanan Publik

Salah satu unsur dalam pelayanan publik adalah sumber daya

manusia, dimana dibutuhkan sumber daya manusia yang handal,

berkualitas dan memiliki kapabilitas untuk memberikan pelayanan

prima kepada publik. Tidak hanya memahami dan melaksanakan apa

Page 148: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 135

yang harus dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, di

era otonomi daerah ini sumber daya manusia Pemerintah Daerah

dituntut untuk memiliki sifat tanggap, kritis, inovatif dan kreatif.

Pemerintah Kota Cimahi berupaya untuk mewujudkan sumber

daya manusia yang berkualitas dengan mengadakan pendidikan dan

pelatihan, bimbingan teknis, pemberian penghargaan (reward and

punishment) dan fasilitasi karir.

Agar sasaran ini tercapai pada tahun 2012 Pemerintah Kota

Cimahi melaksanakan Program Pembinaan dan Pengembangan

Aparatur serta Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur.

Tabel 3.56 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kapasitas

Dan Kinerja Kelembagaan Pemerintahan Daerah Dalam Memberikan Pelayanan Publik

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terwujudnya Penempatan Pegawai Yang Memenuhi Kualifikasi Yang Sesuai Dengan Jabatan dan Tupoksi

12 Kali Baperjakat, 2 kali Pengangkatan dalam Jabatan Struktural, 500 orang naik jenjang jabatan fungsional, 2 kali terlaksananya rapat koordinasi tim penilai angka kredit, 3500 orang infasing jabatan guru

12 Kali Baperjakat, 2 kali Pengangkatan dalam Jabatan Struktural, 500 orang naik jenjang jabatan fungsional, 2 kali terlaksananya rapat koordinasi tim penilai angka kredit, 3500 orang infasing jabatan guru

100%

Terpenuhinya Hak Pegawai Berkaitan Dengan Pangkat dan Gaji

1500 orang naik pangkat, 6110 surat pemberitahuan KGB, 6110 SK Infasing Gaji Pokok

1500 orang naik pangkat, 6110 surat pemberitahuan KGB, 6110 SK Infasing Gaji Pokok

100%

Page 149: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 136

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Ikut Sertanya SDM yang Memenuhi Syarat Dalam Pendidikan Lanjutan dan Pengembangan Karir

S2DN = 26 Orang, S2DD = 2 Orange, Udin KPI = 2 Periode

S2 DN = 30, S2 DD = 2, Udin KPI = 2Periode, D3 7 Orang/12 Bulan, S2 DD 30 Orang/12 Bulan, S2 DN 2 Orang/12 Bulan, S3 1 Orang/12 Bulan

75%

Tercapainya Pembinaan Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Cimahi, Terlaksananya Rakor Kepegawaian

6200 PNS 6200 PNS 100%

Meningkatnya Kuantitas Pegawai Sesuai Dengan Kompetensi Yang Dibutuhkan

322 CPNS Umum dan 19 Honorer

Proses Penetapan NIP 19 Honorer Kategori I

20%

Meningkatnya Motivasi Pegawai Serta Adanya Peningkatan Penghargaan Bagi Pensiun PNS

443 orang 385 Orang 86,9%

Tersedianya Sistem Kepegawaian yang Valid dan Up to Date

6500 (2500 orang struktural, 4000 orang fungsional)

6500 (2500 orang struktural, 4000 orang fungsional)

100%

Meningkatnya Pelayanan Fasilitasi Purna Tugas PNS

190 Orang 141 Orang 74,21%

Terseleksinya Calon Praja IPDN di Kota Cimahi

5 Orang Per Tahun

5 Orang Per Tahun

100%

Meningkatnya Kemampuan Peserta dalam Menyusun Pedoman Kebutuhan Pendidikan dan Diklat

1 Pedoman Diklat AKD tiap SOPD

1 Pedoman Diklat AKD tiap SOPD

100%

Tersedianya Sumber Daya Aparatur yang Terlatih dan Bersertifikat yang dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur

Diklatpim II = 6 orang, Diklatpim III = 10 Orang, Diklatpim IV = 19 Orang, 40 Orang Pengurus Aset di SOPD, 1 kali Pelaksanaan Studi Lapangan, 80 Orang terlatih Pengadaan Barang Jasa Tingkat Dasar, 80 Orang Lulus Ujian Sertifikasi Barang dan Jasa, 15 Kali Kunjungan OL

Diklatpim II = 6 orang, Diklatpim III = 10 Orang, Diklatpim IV = 19 Orang, 40 Orang Pengurus Aset di SOPD, 1 kali Pelaksanaan Studi Lapangan, 80 Orang terlatih Pengadaan Barang Jasa Tingkat Dasar, 80 Orang Lulus Ujian Sertifikasi Barang dan Jasa, 15 Kali Kunjungan OL

100%

Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikasi Yang Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur

2207 Pegawai 2207 Pegawai 100%

Page 150: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 137

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikat Yang Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur

2 Orang 2 Orang 100%

Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikasi Yang Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur

465 Pejabat Eselon II, III dan IV

465 Pejabat Eselon II, III dan IV

100%

Adanya Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan bagi PPNS

20 Orang PPNS & 30 PNS

20 Orang PPNS & 30 PNS

100%

Rata-rata capaian indikator diatas adalah sebesar 90,41% dan

termasuk dalam kategori Baik.

Tingkat capaian indikator meningkatnya kuantitas pegawai

sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan yang hanya 20%

dikarenakan pada awal tahun direncanakan akan mengadakan Seleksi

Penerimaan Calon PNS, akan tetapi dengan adanya SKB 3 Menteri

pada tanggal 24 Agustus 2011 mengenai Penundaan sementara

pengangkatan CPNS, khususmya bagi Kabupaten/Kota/Provinsi yang

Belanja Pegawainya di atas 50% dan berdasarkan Rakor Kepegawaian

Wilayah Jabar & Banten pada Bulan Oktober 2011, maka Pemerintah

Kota Cimahi tidak melaksanakan Seleksi Penerimaan Calon PNS pada

Tahun 2012 ini, sehingga tingkat capaian indikator ini tidak mencapai

100%.

Page 151: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 138

g) Menjalin Hubungan Baik Antara Pemerintah Dengan

Masyarakat Dan Pihak Lain Dalam Mendukung

Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pembangunan

1. Terjalinnya Kerjasama Yang Kondusif Dan Harmonis Antara

Pemerintah Dengan Masyarakat Dan Pihak Ketiga Dalam

Penyelenggaraan Pemerintahan

Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program

Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah, dengan

indikator yang dapat dilihat pada tabel dibawah.

Tabel 3.57 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terjalinnya Kerjasama Yang Kondusif Dan Harmonis Antara

Pemerintah Dengan Masyarakat Dan Pihak Ketiga Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terwujudnya kemitraan yang lebih baik antara pemerintah, masyarakat dan pihak ketiga untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan

100% 217% 217%

2. Terlaksananya operasional Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah

Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program

Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah, dengan

capaian indikator sebesar 240%.

Tabel 3.58 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya operasional Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Operasional KDH/Wakil KDH 50 kali 120 kali 240%

Sasaran ini bersifat fasilitasi kegiatan Kepala Daerah/ Wakil

Kepala Daerah berupa penerimaan kunjungan kerja, rapat

koordinasi, kunjungan kerja dan perjalanan dinas.

Page 152: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 139

h) Meningkatkan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat

1. Terwujudnya Lembaga Perwakilan Rakyat Yang Kompeten

Dan Akomodatif

Pembangunan perkotaan yang dinamis sangat bergantung

dari peran serta masyarakat dan seluruh unsur yang terlibat di

dalamnya, juga di dukung oleh adanya pemanfaatan potensi daerah

dan sumber daya lokal dengan mengoptimalkan penggunaan dan

pemanfaatan sarana dan prasarana perkotaan untuk meningkatkan

perekonomian masyarakat dan daerah sehingga dapat dijadikan

sumber pendapatan daerah.

Faktor penentu keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan

sasaran pembangunan perlu didukung oleh unsur aparatur

pemerintahan yang handal dan profesional yang dicirikan dengan

kerjasama dan kemitraan yang dinamis antara Pemerintah Kota

Cimahi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota

Cimahi dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan.

Tabel 3.59 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terwujudnya Lembaga Perwakilan Rakyat

Yang Kompeten Dan Akomodatif

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Raker Pansus 12 kali, Kunker Pansus 24 kali, Raker Banleg 3 kali dan Kunker Banleg 6 kali

Raker Pansus 12 kali, Kunker Pansus 24 kali, Raker Banleg 3 kali dan Kunker Banleg 6 kali

100%

Hearing/Koordinasi Alat Kelengkapan dengan Pejabat Pemda dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama

12 kali 12 kali 100%

Rapat - Rapat Alat Kelengkapan 100% 100% 100%

Rapat-Rapat Paripurna 100% 100% 100%

Reses 3 kali 3 kali 100%

Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD

20 kali 20 kali 100%

Sosialisasi Peraturan Perundang - Undangan 100% 100% 100%

Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD 100% 100% 100%

Penyusunan Rencana Kerja DPRD dan Set DPRD 100% 100% 100%

Page 153: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 140

Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program

Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah, dan

rata-rata capaian indikator sebesar 100%.

i) Meningkatnya Pengelolaan Keuangan Daerah

1. Meningkatnya Kemampuan Dan Mekanisme Penyusunan

Administrasi Pengelolaan Keuangan Daerah

Sasaran ini dicapai oleh Progam Peningkatan Pengelolaan dan

Pengembangan Keuangan Daerah, dengan indikator yang dapat

dilihat pada tabel dibawah.

Tabel 3.60 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kemampuan

Dan Mekanisme Penyusunan Administrasi Pengelolaan Keuangan Daerah

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Tersusunnya tata pengelolaan keuangan daerah yang tertib dan akuntabel

100% 100% 100%

Tingkat capaian indikator sasaran ini termasuk dalam kategori

baik yaitu sebesar 100%.

2. Berperannya Sekretariat Daerah Sebagai Pelayan

Administrasi, Perumusan Kebijakan Teknis Dan Koordinator

Dalam Rangka Memberikan Pelayanan Yang Cepat, Tepat

Dan Akurat Serta Tepat Waktu

Sasaran ini dicapai oleh Progam Peningkatan Pengelolaan dan

Pengembangan Keuangan Daerah, dengan indikator yang dapat

dilihat pada tabel dibawah.

Page 154: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 141

Tabel 3.61 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Berperannya Sekretariat Daerah Sebagai Pelayan

Administrasi, Perumusan Kebijakan Teknis Dan Koordinator Dalam Rangka Memberikan Pelayanan Yang Cepat, Tepat Dan Akurat Serta Tepat Waktu

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Tersusunnya Analisa Standar Belanja 1 dokumen 1 dokumen 100%

Tingkat capaian indikator sasaran ini termasuk dalam kategori

baik yaitu sebesar 100%.

3. Meningkatnya Manajemen Aset Daerah

Sasaran ini dicapai oleh Progam Peningkatan Pengelolaan dan

Pengembangan Keuangan Daerah, dengan indikator yang dapat

dilihat pada tabel dibawah.

Tabel 3.62 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Manajemen Aset Daerah

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terdatanya dan tersertifikasinya aset dan barang milik daerah

100% 100% 100%

Tingkat capaian indikator sasaran ini termasuk dalam kategori

baik yaitu sebesar 100%.

j) Meningkatnya Perencanaan Pembangunan Daerah

1. Terkendalinya Dan Terevaluasinya Pelaksanaan Kegiatan

Pembangunan Yang Dialokasikan Dalam Apbd Kota Setiap

Tahun Anggaran Dan Terkendalinya Pelaksanaan

Pengawasan Internal Atas Kebijakan Kepala Daerah

Sasaran ini dicapai oleh Progam Pengendalian Perencanaan

Pembangunan, dengan indikator yang dapat dilihat pada tabel

dibawah.

Page 155: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 142

Tabel 3.63 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terkendalinya Dan Terevaluasinya Pelaksanaan Kegiatan

Pembangunan Yang Dialokasikan Dalam Apbd Kota Setiap Tahun Anggaran Dan Terkendalinya Pelaksanaan Pengawasan Internal Atas Kebijakan Kepala Daerah

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terkendalinya dan termonitoringnya pelaksanaan kegiatan serta terevaluasinya kegiatan di setiap SKPD

100% 100% 100%

Tingkat capaian indikator sasaran ini termasuk dalam kategori baik

yaitu sebesar 100%.

2. Terlaksananya Proses Pengadaan Barang Dan Jasa

Pemerintah Yang Integral Melalui E-Procurement

e-Procurement adalah proses pengadaan barang/jasa

pemerintah yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik dan

berbasis web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi

komunikasi dan informasi yang meliputi pelelangan umum secara

elektronik yang diselenggarakan oleh Layanan Pengadaan Secara

Elektronik (LPSE).

Salah satu hal penting yang menjadi sorotan dalam

penyelenggaraan pemerintahan daerah saat ini adalah terkait

dengan masalah pengelolaan barang dan jasa publik/pemerintah.

Pengelolaan barang dan jasa pemerintah dinilai sangat strategis dan

penting dalam upaya menciptakan pemerintah daerah yang baik,

khususnya dalam pengadaan barang dan jasa. Nilai strategik

menyangkut upaya penciptaan efisiensi dan efektivitas pengelolaan

barang dan jasa. Sementara nilai penting menyangkut upaya untuk

mengurangi tingkat korupsi, kolusi dan nepotisme, serta penciptaan

akuntabilitas publik yang baik. Artinya bahwa upaya melakukan

pengelolaan barang dan jasa secara baik merupakan salah satu

upaya yang diasumsikan dapat menciptakan good governance.

Manfaat dari pelaksanaan e-Procurement adalah :

Page 156: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 143

- Tuntutan masyarakat dalam memperoleh informasi seluas-

luasnya mengenai pengadaan barang/jasa pemerintah.

- Penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bebas dari Korupsi,

Kolusi, dan Nepotisme (KKN)

Pemerintah Kota Cimahi telah memiliki unit yang menangani

e-Procurement meskipun masih bersifat ad-hoc. Pembentukan unit

ini telah sesuai dengan Perka LKPP Nomor 002/PRT/KA/VII/2009

tentang Pedoman Pembentukan Unit Layanan Pengadaan (ULP)

Barang/Jasa Pemerintah dan Perka LKPP Nomor 2 tahun 2010

tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Proses

pengadaan barang dan jasa secara elektronik di Pemerintah Kota

Cimahi telah efektif dilakukan sejak tahun 2011 dengan melelang 3

paket pengadaan barang/jasa. Sedangkan pada tahun 2012

Pemerintah Kota Cimahi melelang sebanyak 12 paket pengadaan

barang/jasa.

Tabel 3.64 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Proses Pengadaan Barang Dan Jasa

Pemerintah Yang Integral Melalui E-Procurement

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terfasilitasinya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara terintegrasi dan bebantuan elektronik

100% 100% 100%

Sasaran ini dicapai oleh Progam Pengendalian Perencanaan

Pembangunan, tingkat capaian indikator sasaran ini termasuk dalam

kategori baik yaitu sebesar 100%.

Page 157: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 144

k) Tersedianya Data Dan Informasi Yang Dapat Digunakan

Sebagai Dasar Penyusunan Perencanaan Dan Pelaporan Kinerja

1. Terselenggaranya Pelayanan Data/Informasi Dan

Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Integral

Kepada Seluruh Perangkat Daerah Dan Masyarakat

Sasaran ini dicapai oleh Progam Pengembangan

Data/Informasi, dengan indikator yang dapat dilihat pada tabel

dibawah.

Tabel 3.65 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terselenggaranya Pelayanan Data/Informasi Dan

Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Integral Kepada Seluruh Perangkat Daerah Dan Masyarakat

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Tersusunya profil pembangunan daerah. 1 dokumen 1 dokumen 100%

Tingkat capaian indikator sasaran ini termasuk dalam kategori

baik yaitu sebesar 100%.

2. Penyusunan Dan Pengumpulan Data Informasi Kebutuhan

Penyusunan Dokumen Perencanaan

Sasaran ini dicapai oleh Progam Pengembangan

Data/Informasi, dengan indikator yang dapat dilihat pada tabel

dibawah.

Tabel 3.66 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Penyusunan Dan Pengumpulan Data Informasi

Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Tersedianya data statistik sebagai penunjang perencanaan daerah

2 dokumen 2 dokumen 100%

Tersedianya data Kota Cimahi sebagai bahan dasar perencanaan pembangunan Kota Cimahi

1 dokumen 1 dokumen 100%

Tingkat capaian indikator sasaran ini termasuk dalam kategori

baik yaitu sebesar 100%.

Page 158: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 145

l) Tersedianya Dokumen Perencanaan Pembangunan

1. Tersedianya Rangkaian Dokumen Perencanaan

Sasaran ini dicapai oleh Progam Perencanaan Pembangunan

Daerah dan Program Perencanaan Sosial dan Budaya, dengan

indikator yang dapat dilihat pada tabel dibawah.

Tabel 3.67 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersedianya Rangkaian Dokumen Perencanaan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 Dokumen Kawasan Strategis, 1 Dokumen Rencana Pembangunan Bidang Fisik dan 1 Sosialisasi Kawasan Cepat Tumbuh

2 Dokumen dan 1 Kali Sosialisasi

2 Dokumen dan 1 Kali Sosialisasi

100%

2 Dokumen, dan 1 Laporan Kerja tim Teknis RPKPP

2 Dokumen dan 1 Laporan

2 Dokumen dan 1 Laporan

100%

1 Dokumen Memorandum program pembangunan sanitasi

1 Dokumen 1 Dokumen 100%

1 set Dokumen rencana pembangunan bidang politik, hukum, pemerintahan, sumberdaya aparatur, statistik, kearsipan, komunikasi dan informatika, ketentraman dan ketertiban

1 set dokumen 1 set dokumen 100%

Tersusunnya dokumen RKPD tahun 2013, Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2013, Prioritas dan Plafon Anggaran Tahun 2013, Kebijakan Umum Anggaran Perubahan Tahun 2012,Prioritas dan Plafon Anggaran Perubahan Tahun 2012 sebagai perencanaan Kota Cimahi

5 dokumen 5 dokumen 100%

Terselenggaranya Musrenbang RKPD tahun 2012 sebagai bahan perencanaan kota cimahi

1 Musrenbang 1 Musrenbang 100%

1. Tersedianya dokumen RKP bidang Indagparpenmo Kota Cimahi tahun 2012, Terintegrasinya konsep clustering dengan RKP SOPD terkait, Terintegrasinya cluster-cluster ekonomi sesuai dengan dokumen pengembangan ekonomi 2. Tersedianya dokumen cluster craft (kerajinan) cluster mamin, dan cluster industri tekstil 3. Teridentifikasinya pola konsumsi penduduk (permintaan rumah-tempat tinggal) Kota Cimahi 4. Teridentifikasinya masalah dan kebutuhan untuk menyusun dokumen persiapan pengintegrasian design pembangunan ekonomi Kota Cimahi 5. Laporan Identifikasi pola spatial dan permintaan/kebutuhan permukiman (tempat tinggal) di Kota Cimahi

3 dokumen dan 1 laporan

3 dokumen dan 1 laporan

100%

Page 159: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 146

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1. Dokumen perencanaan pembangunan bidang ekonomi sub bidang kopumtan 2. Fasilitasi TKPP PAKET P2KP, PNPM, Revisi SPKD , PJM Pronangkis (Laporan TKPKD)dan PMU di Kota Cimahi

1 Dokumen dan 1 laporan serta terfasilitasi TKPP PAKET P2KP, PNPM, Revisi SPKD , PJM

1 Dokumen dan 1 laporan serta terfasilitasi TKPP PAKET P2KP, PNPM, Revisi SPKD , PJM

100%

Tersedianya 1 set Dokumen rencana pembangunan pendidikan, kesehatan, kependudukan dan catatan sipil, ketenagakerjaan, sosial, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, agama dan kebudayaan, pemuda dan olahraga, serta pemberdayaan masyarakat

1 Set Dokumen 1 Set Dokumen 100%

Tersedianya informasi laporan kegiatan seluruh SKPD

5 dokumen 5 dokumen 100%

Terukurnya kinerja SKPD Pemerintah Kota Cimahi sebagai bahan perencanaan pembangunan di tahun selanjutnya

2 dokumen 2 dokumen 100%

Tingkat capaian rata-rata indikator sasaran ini termasuk dalam

kategori baik yaitu sebesar 100%.

m) Terciptanya Peran Aktif Masyarakat Dalam Proses

Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pembangunan

1. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam

Penyelenggaraan Pembangunan Daerah

Perencanaan menjadi salah satu syarat untuk

mengembangkan pengelolaan pemerintahan yang baik (good

governance), dimana perencanaan merupakan proses awal sebelum

langkah-langkah yang bakal mempengaruhi kehidupan masyarakat

berjalan. Perencanaan yang disusun dengan partisipasi masyarakat,

akan mendekatkan penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan dengan kebutuhan masyarakat.

Salah satu media penyerapan aspirasi masyarakat yang

kemudian akan dijadikan masukan untuk perencanaan pembangunan

Page 160: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 147

adalah dengan diselenggarakannya forum MUSRENBANG

(Musyawarah Perencanaan Pembangunan) yang melibatkan seluruh

stakeholder terkait. Forum Musrenbang ini dilaksanakan dimulai dari

tingkat Kelurahan, Kecamatan sampai dengan tingkat Kota.

Hal ini sesuai dengan prinsip dan tujuan pelaksanaan otonomi

daerah yakni pengembangan kehidupan demokrasi, pemberdayaan

masyarakat, menumbuhkan prakarsa dan kreativitas serta

meningkatkan peran serta masyarakat.

Tabel 3.68 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

Dalam Penyelenggaraan Pembangunan Daerah

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terlaksananya Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di setiap tahunnya

100% 100% 100%

Terselenggaranya Musrenbang Tingkat Kecamatan dan kelurahan

100% 100% 100%

Sasaran ini dicapai oleh Progam Pengendalian Perencanaan

Pembangunan dengan tingkat capaian indikator sasaran sebesar

100%.

n) Meningkatkan Kerjasama Antar Daerah

1. Terlaksananya Kerjasama Antar Daerah

Otonomi Daerah harus dipandang sebagai instrumen

demokratisasi dalam rangka mempertahankan keutuhan dan

keanekaragaman bangsa. Dalam kaitan ini maka Otonomi Daerah

bukan tujuan, melainkan cara demokratis untuk mewujudkan

keadilan dan kesejahteraan bagi semua unsur bangsa tanpa kecuali.

Untuk mewujudkan kesemua ini, maka kerjasama antar kota mutlak

dibutuhkan sehingga Otonomi Daerah tidak sekedar slogan tanpa

makna, akan tetapi diharapkan sebagai upaya untuk menjawab

berbagai persoalan bangsa yang ada saat ini, khususnya masalah

keadilan dan kesejahteraan masyarakat yang ada di daerah. Asosiasi

Page 161: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 148

Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) adalah wadah yang

dibentuk oleh Pemerintah Kota yang bertujuan untuk membantu

anggotanya mempercepat pelaksanaan otonomi daerah dan

menciptakan iklim yang kondusif bagi kerjasama antar‐Pemerintah

Daerah. Keberadaan Asosiasi Pemerintah Kota perlu dijaga dan

dipertahankan keberadaannya tetap dalam koridor kerjasama antar

daerah sesuai dengan filosofi dasar terbentuknya APEKSI.

Tabel 3.69 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Kerjasama Antar Daerah

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Mengikuti kegiatan APEKSI (Rakerkomwil, Rakorkomwil, dan Rakernas)

3 kegiatan 3 kegiatan 100%

Sasaran ini didukung melalui Program Fasilitasi Kerjasama

Antar Pemerintah Daerah. Realisasi capaian indikator kinerja sasaran

ini termasuk dalam kategori baik yaitu sebesar 100%.

o) Meningkatkan Penataan Daerah Otonomi Baru,

Ketatalaksanaan Dan Kelembagaan

1. Meningkatnya Penataan Daerah Otonomi Baru,

Ketatalaksanaan Dan Kelembagaan

Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program Penataan

Daerah Otonomi Baru dan Program Penataan Kelembagaan dan

Ketatalaksanaan, dan rata-rata capaian indikator sebesar 100%.

Tabel 3.70 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Penataan Daerah Otonomi Baru,

Ketatalaksanaan Dan Kelembagaan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Seminar peningkatan wawasan kapasitas lembaga kemasyarakatan Kota Cimahi

312 ketua RW se Kota Cimahi

312 Ketua/salah satu Pengurus RW se Kota Cimahi

100%

Terfasilitasinya pemantapan SOTK pemerintah daerah

100% 100% 100%

Page 162: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 149

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Jumlah unit kerja yang mengikuti kompetisi pelayanan publik

6 unit kerja 6 unit kerja 100%

Jumlah Unit Kerja bersetifikat ISO 9001:2008 2 unit kerja 2 unit kerja 100%

Tersusunnya Pedoman Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan

1 dokumen 1 dokumen 100%

p) Meningkatkan Kepastian Hukum Dalam Pelaksanaan

Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pembangunan

1. Tersusunnya Program Legislasi Daerah

Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program Penataan

Peraturan Perundang-Undangan.

Tabel 3.71 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersusunnya Program Legislasi Daerah

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Tersusunnya Produk Hukum daerah 12 Raperda 19 Perda, 25 Perwal, 549 SK Walikota,198 SK Lain-lain, 400 MOU.

100%

Tersusunnya Dokumen Kajian Perda Kota Cimahi dan tersedianya bahan Prolegda tahun 2012

6 dokumen kajian Perda Kota Cimahi

6 dokumen kajian Perda Kota Cimahi.

100%

Realisasi capaian indikator kinerja sasaran ini termasuk dalam

kategori baik yaitu sebesar 100%.

q) Terciptanya Kesadaran Hukum Masyarakat Dan Aparatur

Pemerintah Kota Cimahi

1. Terlaksananya Pengawasan Dan Penegakan Peraturan

Daerah

Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program Penataan

Peraturan Perundang-Undangan.

Page 163: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 150

Tabel 3.72 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Pengawasan

Dan Penegakan Peraturan Daerah

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Sosialisasi Perda Kota Cimahi dan Peraturan Perundang-undangan lainnya (kadarkum)

Pelaksanaan Sosialiasi dengan dan 3 kali pelaksanaan Kadarkum untuk 3 kecamatan (15 kelurahan

Pelaksanaan 1 kali sosialiasi dan 3 kali pelaksanaan Kadarkum untuk 3 kecamatan (15 kelurahan), Lomba Kadarkum tingkat Kota Cimahi dengan peserta 100 orang.

100%

2. Tersosialisasinya Dan Tersedianya Publikasi Tentang Aturan

Perundang-Undangan Yang Baru Diterbitkan

Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program Penataan

Peraturan Perundang-Undangan.

Tabel 3.73 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersosialisasinya Dan Tersedianya Publikasi

Tentang Aturan Perundang-Undangan Yang Baru Diterbitkan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Tersedianya kebutuhan sumber informasi berupa Peraturan perundang-undangan bagi pimpinan dan SKPD

100% 100% 100%

r) Tertanganinya Kasus Aparatur Di Lingkungan Pemerintah Kota

Cimahi

1. Meningkatnya Pengawasan Dan Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan KDH

Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program

Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH.

Page 164: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 151

Tabel 3.74 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pengawasan

Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terlaksananya Penanganan kasus aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi

2 Penanganan kasus, 3 permasalahan hukum, 3 permasalahan hukum TUN dan 5 Dokumen Legal Memorandum.

25 Penanganan Permasalahan Hukum dan 14 Pendampingan Saksi dan 6 Dokumen Legal Memorandum

100%

s) Terlaksananya Penegakan HAM Di Kota Cimahi Oleh Panitia

RANHAM Kota Cimahi Tahun 2011-2014

1. Terwujudnya Penegakan Hukum dan HAM

Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program

Penguatan Hak Asasi Manusia.

Tabel 3.75 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terwujudnya Penegakan Hukum dan HAM

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terlaksananya Penegakan HAM di Kota Cimahi dan terlaksananya penguatan bagi panitia RANHAM Kota Cimahi tahun 2011-2014

Satu Kali Sosialisasi RANHAM dan Rapat Koordinasi

Satu kali Sosialisasi RANHAM, Pelantikan dan Pembentukan Pokja RANHAM

100%

t) Meningkatkan Kehidupan Beragama Serta Pengamalannya

Dalam Kehidupan Bermasyarakat

1. Meningkatnya Pemahaman Dan Pengamalan Keagamaan

Tabel 3.76 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pemahaman Dan Pengamalan Keagamaan

2.

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terwujudnya pemahaman dan pengamalan agama masyarakat

100% 92,58% 92,58%

Page 165: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 152

Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program

Peningkatan Pemahaman dan Pengamalan Agama. Adapun kegiatan

yang dilaksnakan dalam rangka mendukung sasaran meningkatnya

pemahaman dan pengamalan keagamaan adalah sebagai berikut :

Istighosah yang dihadiri oleh Kepala SKPD, Pejabat Eselon III,

IV, Ulama, Pimpinan Ormas Islam, Pimpinan Pondok Pesantren

dan Santri;

Diperingatinya Hari-hari Besar Agama Islam (Maulid Nabi

Muhammad SAW, Isra Mi'raj, Nuzulul Qur'an, Idul Fitri, Idul

Adha, Tahun Baru Islam 1434 H.);

Tabligh Akbar dalam rangka Halal Bihalal yang dihadiri oleh

Muspida, Kepala SKPD, Anggota DPRD, Pegawai Pem-kot

Cimahi, Pimpinan Ormas & Ormas Islam, Pimpinan Pondok

Pesantren, Ulama dan Tokoh Masyarakat;

Turut sertanya kafilah wakil dari tiap Kecamatan se Kota Cimahi

untuk mengikuti STQ Tingkat Kota Cimahi;

Turut sertanya Kafilah Kota Cimahi pada MTQ Tingkat Provinsi

Jawa Barat;

Ceramah di Bulan Ramadhan yang dihadiri oleh Pegawai

Pemerintah Kota Cimahi;

"Kuliah Tujuh Menit" (ceramah) bagi Pegawai Pemkot Cimahi;

Peserta yang dikirim dalam rangka kegiatan keagamaan dan

adanya peserta berprestasi yang dikirim dalam rangka kegiatan

keagamaan;

Shalat Tarawih yang dihadiri oleh Walikota, Wakil Walikota,

Kepala SKPD, Pejabat Eselon III, Camat dan Lurah se Kota

Cimahi bersama masyarakat;

Safari Dakwah yang dihadiri oleh Kepala SKPD, Pejabat Eselon

III, Ulama, Pimpinan Ormas Islam dan Tokoh Masyarakat;

Diikutinya pengajian rutin oleh Pegawai Pemkot Cimahi;

Page 166: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 153

Forum Ulama Umaro yang dihadiri Muspida, Kepala SKPD,

Pimpinan Ormas Islam, Pimpinan Pondok Pesantren dan Ulama

dan Tokoh Masyarakat;

Dilakukannya kunjungan kerja dalam rangka Kerukunan Antar

Umat Beragama dan Pemberdayaan Masyarakat dalam

pemahaman dan pengamalan agama;

Pembentukan Karakter Anak Soleh;

Capaian indikator sasaran ini adalah sebesar 92,58% dan

termasuk dalam kategori Baik.

u) Meningkatkan Tertib Administrasi Kependudukan

1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi

Kependudukan

Pada tahun 2012 Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan

Program Penataan Administrasi Kependudukan untuk mendukung

sasaran ini, dengan indikator yang dapat dilihat pada tabel dibawah.

Tabel 3.77 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Kualitas

Pelayanan Administrasi Kependudukan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Pengelolaan Jaringan SIAK 3 Kec dan 15 Kelurahan

3 Kec dan 15 Kelurahan

100%

Tersedianya Sistem Informasi Adminstrasi Kependudukan versi baru

1 kegiatan 1 kegiatan 100%

Terlayaninya Akta Kelahiran Umum 3.000 Akta 6.000 Akta 200%

Pendampingan Tekhnis kepada Petugas Verifikator dan Operator Dafduk dan Capil

47 Orang 47 Orang 100%

Sosialisasi tentang administrasi kependudukan 200 orang/ Peserta

200 Orang/ Peserta

100%

Pada pencapaian sasaran indikator kinerja Pengelolaan

Jaringan SIAK tergambar mulai optimalnya pelaksanaan perekaman

e-KTP yang berada di seluruh kelurahan. Fokus utama dari indikator

Page 167: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 154

pengelolaan jaringan SIAK pada Tahun 2012 yaitu program nasional

e-KTP ( KTP Elektronik) dengan harapan penempatan alat dan

kelengkapan pada setiap kelurahan memaksimalkan perekaman

fhoto, sidikjari, iris mata dan tandatangan digital penduduk,

meskipun tidak mengadakan pembelian alat dan kelengkapan e-KTP

upaya untuk mencapai realisasi target yang maksimal telah

dilaksanakan melalui peminjaman alat namun masih belum sesuai

dengan harapan sebagaimana yang menjadi kuota dari Kementerian

Dalam Negeri sebesar 361.114 orang (85,72%). Upaya pencapaian

target akan terus dilaksanakan dalam Kegiatan Pembangunan dan

Pengoperasian SIAK secara Terpadu tahun berikutnya dibantu

dengan operasionalisasi mobil keliling.

Pada pencapaian sasaran indikator kinerja Terlayaninya Akta

Kelahiran, mengalami lonjakan dua kali lipat hal tersebut sebagai

bentuk makin baiknya kesadaran hukum masyrakat akan pentingnya

pembuatan akte kelahiran juga dicapainya pembuatan akte

kelahiran terlambat sebesar 2.796 orang Pencapaian target

dilaksanakan dalam Kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik dalam

Bidang Kependudukan.

Capaian indikator kinerja Pendampingan Teknis kepada

Petugas Verifikator dan Operator Dafduk dan Capil sasaran diarahkan

pada dinas dan 15 kelurahan dengan harapan mengurangi dampak

hambatan tekhnis maupun non tekhnis dalam pengintegrasian SIAK.

Pencapaian target dilaksanakan dalam Kegiatan Peningkatan

Kapasitas Aparat Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Untuk Sosialisasi tentang administrasi kependudukan,

mengalami penambahan target hal tersebut juga terkait dengan

adanya kebutuhan akan plank/bilboard administrasi kependudukan

sebanyak 10 buah yang ditempatkan pada 10 titik prioritas sebagai

media informasi. Pencapaian target dilaksanakan dalam Kegiatan

Sosialisasi Kebijakan Kependudukan.

Page 168: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 155

v) Terlaksananya Tertib Hukum Yang Tertata Dengan Baik Dalam

Menciptakan Suasana Lingkungan Yang Kondusif Bagi

Pelaksanaan Pembangunan Daerah

Dengan adanya otonomi daerah pemerintah daerah harus dapat

memenuhi tuntutan masyarakat untuk menciptakan good governance

atau tata kelola yang baik. Dengan demikian, harus ada perubahan

paradigma berpikir dilingkungan pemerintahan kearah yang lebih baik,

yang berujung pada pelayanan prima kepada masyarakat.

Berbicara pelayanan prima, mayoritas masyarakat akan berfikir

mengenai perijinan yang tidak bertele-tele, KTP gratis, puskesmas

gratis, aparat kelurahan yang sigap, atau mungkin kepala daerah yang

akrab dengan rakyatnya. Jarang sekali mengaitkannya dengan

penegakan peraturan daerah yang optimal, sehingga masyarakat

merasa aman, nyaman dan tertib. Hal ini dikarenakan, dalam proses

pelaksanaan penegakan peraturan daerah, masyarakat masih cenderung

menjadi objek yang tingkat partisipasinya rendah sekali. Namun

demikian sebagai salah satu urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh

Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota Cimahi senantiasa melaksanakan

upaya-upaya agar terwujudnya kemanan dan ketertiban umum.

1. Pengawasan dan Penegakan Peraturan Daerah

Tabel 3.78 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Pengawasan dan Penegakan Peraturan Daerah

2.

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Sidang Tindak Pidana Ringan 10 kali 10 kali 100%

Gerakan Disiplin Daerah (GDD) 4 kali 4 kali 100%

Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program Penataan

Peraturan Perundang-Undangan.

Page 169: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 156

3. Pembinaan Dan Pengendalian Keamanan Lingkungan

Tabel 3.79 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Pembinaan Dan Pengendalian Keamanan Lingkungan

4.

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Pengamanan Pemilu 1 rangkaian 1 rangkaian 100%

Pengamanan Kantor dan Rumah Dinas 366 hari 366 hari 100%

HUT Satpol PP 1 kali 1 kali 100%

Pengamanan Hari Besar Nasional, Agama dan Daerah

8 kali 8 kali 100%

Pengamanan Unjuk Rasa 40 kali 26 kali 65%

Penertiban Pedagang Kaki Lima 1 kali 1 kali 100%

Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program

Peningkatan Kemananan dan Kenyamanan Lingkungan dengan

capain rata-rata indikator sebesar 94,17%. Capaian indikator

pengamanan unjuk rasa sebesar 65% karena menyesuaikan dengan

kondisi yang ada di lapangan.

5. Pemberantasan Penyakit Masyarakat

Tabel 3.80 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Pemberantasan Penyakit Masyarakat

6.

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Pemberantasan Penyakit Masyarakat 2 kali 2 kali 100%

Penertiban Minuman Keras 1 kali 1 kali 100%

Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program

Peningkatan Kemananan dan Kenyamanan Lingkungan

Page 170: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 157

7. Deteksi Dini Gangguan Kantramtibmas

Tabel 3.81 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Deteksi Dini Gangguan Kantramtibmas

8.

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Pengawasan Perijinan 4 kali 4 kali 100%

Pengawasan Paska Kegiatan 1 kali 1 kali 100%

Pendataan Pelanggaran Perda dan Gangguan Tramtibum

3 kali 3 kali 100%

Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Umum 1 kali 1 kali 100%

Penyuluhan Pencegahan Peredaran Miras dan Narkoba

4 kali 4 kali 100%

Pengadaan Papan Himbauan 5 unit 5 unit 100%

Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program

Peningkatan Kemananan dan Kenyamanan Lingkungan dengan

tingkat capaian rata-rata indikator sasaran sebesar 100%.

9. Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan Dan Kenyamanan

Lingkungan

Tabel 3.82 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan

Dan Kenyamanan Lingkungan 10.

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Lomba PBB Linmas 1 kali 1 kali 100%

HUT Linmas 1 kali 1 kali 100%

Peringatan Hari Besar Nasional 6 kali 6 kali 100%

Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program

Peningkatan Kemananan dan Kenyamanan Lingkungan dengan

tingkat capaian rata-rata indikator sasaran sebesar 100%.

Page 171: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 158

MISI IV MENINGKATKAN INFRASTRUKTUR KOTA

a) Tersedianya Prasarana Dan Sarana Gedung/ Kantor Layanan

Publik Yang Representatif

1. Meningkatkan Dan Mengembangkan Prasarana Dan Sarana

Gedung Kantor Layanan Publik

Untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat perlu

ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. Dimana

faktor ketersediaan, aksesbilitas, ketepatan waktu, kenyamanan dan

keamanan akan berpengaruh, baik terhadap petugas pelayan maupun

dengan pemohon. Upaya untuk mencapai sasaran meningkatkan dan

mengembangkan prasarana dan sarana gedung kantor layanan publik

pada Tahun 2012 didukung dengan Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur dengan rata-rata capaian indikator kinerja sasaran

sebesar 99,05%.

Tabel 3.83 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Dan Mengembangkan

Prasarana Dan Sarana Gedung Kantor Layanan Publik

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Pembangunan Lanjutan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

100% 100% 100%

Pembangunan Lanjutan Tempat Penitipan dan Plaza Anak

100% 100% 100%

Penyempurnaan Mushola di Kompleks Pemkot Cimahi

100% 100% 100%

Pembuatan Interior Lobi Aula gedung A 100% 100% 100%

Penyempurnaan (Pemeliharaan/Perbaikan) Masjid Agung

1 LS 1 LS 100%

Pembangunan Pos Jaga di Pemkot Cimahi 100% 100% 100%

Pembangunan kantor di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi (DBP)

70% 70% 100%

Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah (DBP)

17% 17% 100%

Pemasangan interior ruang pelatihan pada gedung BITc (DBP)

80% 72% 90%

Penataan Lapangan Parkir Halaman Kantor Pemkot Cimahi

100% 100% 100%

Pemagaran Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi (DBP)

20% 18% 90%

Page 172: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 159

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Melong 100% 100% 100%

Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Cibabat 100% 100% 100%

Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Baros 100% 100% 100%

Pemasangan Kanopi Kantor Kelurahan Padasuka 100% 100% 100%

Penataan halaman Kantor Kelurahan Cigugur 100% 100% 100%

Perbaikan saluran air bersih dan air kotor Gedung Sekretariat Dewan

70% 70% 100%

Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Karang Mekar

1 dokumen 1 dokumen 100%

Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Setiamanah

1 dokumen 1 dokumen 100%

Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Utama

1 dokumen 1 dokumen 100%

Perencanaan Penataan Kantor Kelurahan Citeureup

1 dokumen 1 dokumen 100%

b) Terpenuhinya Kebutuhan Prasarana Dan Sarana Dasar

Perumahan Dan Permukiman Sesuai Dengan Kondisi Dan

Kemampuan Sumber Daya

1. Meningkatkan Dan Mengembangkan Perumahan Layak Huni

Kondisi perumahan yang ada di Kota Cimahi terdiri dari

perumahan teratur dan perumahan yang tidak teratur. Perumahan

teratur yaitu perumahan yang dibangun pada suatu lingkungan

permukiman/kawasan permukiman yang direncanakan berikut sarana

dan prasarananya, sedangkan perumahan yang tidak teratur yaitu

yaitu perumahan yang tumbuh dan terbangun secara alami tanpa

mengindahkan suatu perencanaan dan tata ruang baik hunian

maupun lingkungan pada satu kawasan permukiman.

Perumahan yang tidak teratur identik dengan kepadatan dan

kekumuhan, sehingga sering dijumpai rumah atau lingkungan/

kawasan permukiman yang tidak layak huni.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut dan mendukung

pencapaian sasaran diatas Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan, Program Peningkatan

Page 173: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 160

Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran dan Program

Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/Sosial. Serta dalam

rangka pemberdayaan komunitas perumahan, dibangun juga jalan

setapak pemukiman yang melibatkan masyarakat secara langsung.

Tabel 3.84 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Dan Mengembangkan Perumahan Layak Huni

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni - 150 Rumah (@Kelurahan : 10 rumah)

150 rumah 150 rumah 100%

Perbaikan Jalan Setapak kegiatan BBGR 540 m2 540 m2 100%

Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan BBGR

15 paket 15 paket 100%

Perbaikan Jalan Setapak kegiatan P2WKSS 300 m2 300 m2 100%

Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan P2WKSS

10 paket 10 paket 100%

Perbaikan Jalan Setapak kegiatan TMSS 300 m2 300 m2 100%

Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan TMSS

10 paket 10 paket 100%

Perbaikan Jalan Setapak sekota Cimahi 27.750 m2 27.750 m2 100%

Perbaikan Jalan Lingkungan RW. 24 Kel Melong 50% 50% 100%

Penyempurnaan Drainase dari Rusunawa Leuwigajah ke saluran Pembuangan

75% 75% 100%

Penyempurnaan Artesis RW 16 Kelurahan Leuwigajah

100% 100% 100%

Pemasangan pipa distribusi dan kelengkapannya di Kel. Leuwigajah

100% 100% 100%

Pengadaan Kabel dari Gardu ke Rusunawa Leuwigajah

75% 75% 100%

Penanganan Perumahan dan Permukiman Lingkungan Kumuh Berbasis Kawasan di Kota Cimahi

70% 70% 100%

Penataan Lingkungan Kawasan Rusun Leuwigajah 75% 75% 100%

Pemasangan Pagar Bagian Depan Rusunawa Leuwigajah

100% 100% 100%

Lomba Siaga Kebakaran (MAGAKAR) 24 kali 24 kali 100%

Tersedianya Perlengkapan Khusus Petugas Pemadam Kebakaran

100% 100% 100%

Tersedianya sarana kendaraan untuk penanganan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran yang laik pakai

100% 100% 100%

Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana Alam sebanyak 15 rumah

15 rumah 15 rumah 100%

Rata-rata capaian indikator sasaran ini termasuk dalam

katagori baik dengan hasil capaian seluruh indikator sebesar 100%.

Page 174: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 161

2. Meningkatkan Cakupan Pelayanan Prasarana Dan Sarana

Dasar Permukiman

Sasaran ini mengupayakan pemenuhan kebutuhan sarana dan

prasarana pendukung pada permukiman baik itu pembangunan

sampai dengan perawatan. Fokus sasaran ini di tahun 2012 pada

saluran sungai, irigasi, drainase, sanitasi dan saluran air limbah

domestik di lingkungan permukiman. Program yang mendukung

pemenuhan sasaran ini adalah Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa

dan Jaringan Pengairan lainnya, Program Lingkungan Sehat

Perumahan dan Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-

gorong dan Program Pengembangan. Tingkat capaian indikator

sasaran ini secara keseluruhan sebesar 100% dan rincian capaian

setiap indikator dapat dilihat pada tabel dibawah.

Tabel 3.85 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Cakupan Pelayanan

Prasarana Dan Sarana Dasar Permukiman

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Pemeliharaan saluran sungai di Kota Cimahi 1 LS 1 LS 100%

Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Sungai Ciwaruga (Kel. Pasir Kaliki)

40% 40% 100%

Normalisasi sungai Cisangkan Kel. Leuwigajah 40% 40% 100%

Normalisasi sungai Cisangkan Kel. Cibeber 10% 10% 100%

Normalisasi sungai Ciujung 10% 10% 100%

Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Belakang Rumah Sakit Dustira

60% 60% 100%

Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Sungai Citaman 60% 60% 100%

Pemeliharaan Rutin Saluran Irigasi Di Kota Cimahi 1 LS 1 LS 100%

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Leuwiteureup 30% 30% 100%

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Bongkok 30% 30% 100%

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Leuwilayung 30% 30% 100%

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Jurolot 30% 30% 100%

Terolahnya air limbah domestik melalui pembangunan 13 unit MCK untuk 200 KK

1000 orang 1000 orang 100%

Terolahnya air limbah domestik untuk 241 KK melalui pembangunan 3 unit septictank komunal

1025 orang 1025 orang 100%

Terolahnya air limbah domestik untuk 57 KK melalui pembangunan small bore sewer dan shallow sewer

285 orang 285 orang 100%

Page 175: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 162

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Bertambahnya wawasan dan pengetahuan aparatur bidang air bersih

15 orang 15 orang 100%

Tersampaikannya Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat kepada masyarakat, organisasi masyarakat dan aparatur terkait

200 orang 200 orang 100%

Bertambahnya pengetahuan dan wawasan pelajar dan pengajar mengenai sanitasi melalui kegiatan Kampanye Sanitasi Lingkungan

200 orang 200 orang 100%

Tersampaikannya informasi mengenai tenis pelaksanaan Program SLBM kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) melalui bimbingan teknis untuk KSM, Mandor dan Bendahara

200 orang 200 orang 100%

Bertambahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat umum tentang fiqih lingkungan dan meningkatnya kesadaran dan kemampuan mereka dalam mengelola sarana sanitasi yang telah dibangun

450 orang 450 orang 100%

Perbaikan drainase di RW. 06 Kel. Padasuka 30% 30% 100%

Pelaksanaan Konstruksi Pembuatan Sodetan Jl. Sadar Manah

30% 30% 100%

Pelaksanaan Konstruksi Perbaikan TPT di RW. 22 Kel. Melong

75% 75% 100%

Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Leuwigajah 10% 10% 100%

Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Baros 10% 10% 100%

Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Setiamanah 10% 10% 100%

Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Cibabat 10% 10% 100%

Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Cipageran 10% 10% 100%

Pembuatan saluran suplesi Leuwidadap 100% 100% 100%

Perbaikan saluran tersier Leuwilayung 50% 50% 100%

Pemeliharaan drainase di Kota Cimahi 1 LS 1 LS 100%

c) Tersedianya Infrastruktur Sumber Daya Air Untuk Mendukung

Upaya Konservasi Dan Pendayagunaan Sumber Daya Air Serta

Pengendalian Daya Rusak Air

1. Meningkatkan Kondisi Dan Mengembangkan Infrastruktur

Sumber Daya Air Dan Irigasi Untuk Mendukung Konservasi,

Pendayagunaan Sumber Daya Air, Serta Pengendalian Daya

Rusak Air

Dalam aspek infrastruktur sumber daya air, pembangunan

embung sebagai salah satu infrastruktur sumber daya air alternatif

Page 176: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 163

diharapkan dapat menampung air limpasan sekaligus berfungsi

sebagai kantung air baku cadangan. Sampai tahun 2011 telah

dilaksanakan pembangunan embung di 4 (empat) lokasi guna

meningkatkan cadangan air permukaan. Lokasi tersebut adalah di Kel.

Citeureup, Kel. Setiamanah, Kel. Leuwigajah dan Kel. Melong.

Sedangkan dalam rangka peningkatan cakupan air bersih telah

dibangun 2 (dua) sumur artesis dan penyempurnaan 2 (dua) sumur

artesis yang sudah ada serta dibangunnya 26 unit sumur dangkal .

Sasaran ini didukung oleh Program Pengembangan dan

Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya

dan Program Lingkungan Sehat Perumahan.

Tabel 3.86 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Kondisi

Dan Mengembangkan Infrastruktur Sumber Daya Air Dan Irigasi Untuk Mendukung Konservasi, Pendayagunaan Sumber Daya Air, Serta Pengendalian Daya Rusak Air

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Pembangunan Lanjutan Embung di Kecamatan Cimahi Selatan ( Kel. Leuwigajah)

100% 93% 93%

Pemeliharaan Embung di Kota Cimahi 1 LS 1 LS 100%

Tersedianya sarana air bersih masyarakat melalui pembuatan sumur pompa dangkal sebanyak 26 unit

650 KK 650 KK 100%

Meningkatnya fungsi sarana air bersih melalui optimalisasi 2 (dua) unit sarana air bersih/artesis dari dan revitalisasi sarana air bersih (1 unit)

3 unit 3 unit 100%

Penambahan cakupan layanan air bersih melalui pembangunan 4 (empat) unit sumur artesis

1.000 KK 1.000 KK 100%

Meningkatkan fungsi sarana air bersih melalui kegiatan penyempurnaan sarana air bersih yang sudah ada (di Kel. Cibeureum)

1 unit 1 unit 100%

Meningkatkan cakupan layanan air melalui pembangunan broncaptering di Kel. Cipageran

250 KK 250 KK 100%

Meningkatkan cakupan layanan air melalui pembangunan ABSAH (Aquifer Buatan Saluran Air Hujan)

50 KK 50 KK 100%

Tersedianya database sarana dan prasarana air bersih Kota Cimahi

1 dokumen 1 dokumen 100%

Tingakt capaian rata-rata capaian indicator sasaran ini sebesar

99,22%.

Page 177: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 164

d) Meningkatnya Cakupan Pelayanan Dan Kualitas Infrastruktur

Ketenagalistrikan Dan Telekomunikasi

1. Meningkatkan Dan Mengembangkan Infrastruktur

Ketenagalistrikan Dan Telekomunikasi

Pemenuhan cakupan pelayanan dan kualitas infrastruktur

ketenagalistrikan dan telekomunikasi ditunjang oleh Program

Pemanfaatan Ruang yang difokuskan pada pelayanan Penerangan

jalan Umum.

Tabel 3.87 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Dan Mengembangkan Infrastruktur

Ketenagalistrikan Dan Telekomunikasi

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terbangunnya dan revitalisasi lampu PJU di Kota Cimahi

270 titik 270 titik 100%

Terpeliharanya lampu PJU di seluruh wilayah Kota Cimahi

700 titik 700 titik 100%

e) Menyediakan Infrastruktur Kota Yang Mampu Mendukung

Aktivitas Ekonomi, Sosial Dan Budaya

1. Tersedianya Infrastuktur Transportasi Yang Handal Dan

Terintegrasi

Infrastruktur perhubungan di Kota Cimahi hanya melayani

perhubungan darat. Pada infrastruktur perhubungan darat, terminal

yang ada merupakan terminal tipe C yang sedikitnya melayani 35

trayek, baik itu trayek internal dalam Kota Cimahi yaitu sebanyak 4

(empat) trayek yang beroperasi, selebihnya adalah trayek yang

melintas dan trayek yang hanya asal dan tujuannya di Kota Cimahi.

Ketersediaan perlengkapan jalan dan fasilitas lalu lintas seperti

rambu, marka, pagar pengaman jalan, terminal itu sendiri sebagai

pertukaran moda sangat dibutuhkan. Upaya pemenuhan kebutuhan

ini didukung melalui Program :

1. Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan.

2. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ.

Page 178: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 165

3. Peningkatan Pelayanan Angkutan.

4. Pengendalian dan Pengamanan Lalulintas.

Indikator sasaran ini dapat dilihat pada tabel dibawah.

Tabel 3.88 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersedianya Infrastuktur Transportasi

Yang Handal Dan Terintegrasi

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Termonitornya Jaringan Trayek Perbatasan 1 Trayek 1 Trayek 100%

Termonitornya Mudik Angkutan Lebaran 1 Lokasi 1 Lokasi 100%

Terdatanya dan tertatanya Delman 3 wilayah 3 wilayah 100%

Angkutan karyawan 10 perusahaan 10 perusahaan 100%

Terdatanya Pangkalan Ojeg 3 wilayah 3 wilayah 100%

Terpasangnya Marka Parkir 250 m2 250 m2 100%

Terpasangnya Rambu-rambu lalulintas 286 buah 286 buah 100%

Terpasangnya Marka Jalan 2.260 m2 2.260 m2 100%

Terpasangnya Pagar Pengaman di Jalan Cipageran, Cireundeu, Cibodas dan Cibaligo

532 m 532 m 100%

Tersedianya data volume kendaraan, kapasitas jalan, prasarana/fasilitas dan asal tujuan perjalanan

5 Dokumen 5 Dokumen 100%

Terlayaninya kebutuhan masyarakat pengguna jasa terminal di Kota Cimahi

5 terminal 5 terminal 100%

Terpeliharanya peralatan uji PKB 6 unit 6 unit 100%

Terpeliharanya balai/gedung pengujian kendaraan bermotor di Jl. HMS. Mintaredja - Akses Tol Baros

1 gedung 1 gedung 100%

Terpeliharanya terminal Cibeureum, terminal Cimindi, terminal Pasar Antri Baru, terminal Sangkuriang dan terminal Pasar Atas

12 bulan 12 bulan 100%

Sewa Terminal Pasar Antri Baru 12 Bulan 12 Bulan 100%

Penyuluhan ketertiban lalu lintas 1650 Orang 1650 Orang 100%

Tersusunnya dokumen penilaian lomba tertib lalu lintas

1 dokumen 1 dokumen 100%

Terujinya kendaraan wajib uji yang beroperasi di Kota Cimahi

8400 kendaraan 8725 kendaraan 104%

Pengamanan lalu lintas 7 kali momen khusus

6 kali momen khusus

86%

Operasi penegakan hukum 12 kali 12 kali 100%

Pengamanan Isidentil 24 kali 24 kali 100%

Rata-rata capaian indikator sasaran ini sebesar 99,52%.

Page 179: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 166

2. Terpenuhinya Kebutuhan Prasarana Dan Sarana Dasar

Perumahan Dan Permukiman Sesuai Dengan Kondisi Dan

Kemampuan Sumber Daya

Sasaran ini menitik beratkan pada sarana prasarana

pengelolaan sampah yang memang menjadi suatu masalah

khususnya pada daerah perkotaan. Rendahnya tingkat kesadaran dan

partisipasi masyarakat, keterbatasan lahan, produksi sampah yang

terus meningkat dan belum adanya sistem pengolahan sampah yang

berjalan merupakan beberapa permasalahan yang perlu diperhatikan.

Untuk mengatasi masalah sampah, dibutuhkan sistem pengelolaan

yang baik. Pengelolaan sampah kota bertujuan agar tercipta

kebersihan lingkungan. Sasaran ini didukung oleh Program

Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dan Program

Pengembangan Perumahan.

Tabel 3.89 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terpenuhinya Kebutuhan Prasarana Dan Sarana Dasar

Perumahan Dan Permukiman Sesuai Dengan Kondisi Dan Kemampuan Sumber Daya

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terkelolanya sampah sebesar 1.020 m3/hari dari total timbunan sampah sebesar 1.523 m3/hari melalui kegiatan peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan

68% 68% 100%

Tercapainya kebersihan lingkungan di 23 titik strategis

27.165 m 27.165 m 100%

Meningkatnya volume sampah yang terolah dari 520,6 m3/hari menjadi 530,1 m3/hari

9,5 m3/hari 9,5 m3/hari 100%

Terlaksananya kerjasama pengelolaan sampah dengan TPA Regional Sarimukti

100% 100% 100%

Terkelolanya rusunawa di Cigugur Tengah 12 bulan 12 bulan 100%

Pengadaan Jasa Konsultansi Fasilitasi Penggambaran IMB

1 paket 1 paket 100%

Pengadaan Jasa Konsultansi Pendataan Bangunan 9 paket 9 paket 100%

Tingkat capaian indikator dari sasaran ini termasuk dalam

katagori baik dimana capaian keseluruhan indikator sebesar 100%.

Page 180: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 167

MISI V MENGENDALIKAN PEMBANGUNAN AGAR BERWAWASAN

LINGKUNGAN

a) Terlaksananya Penataan Ruang Terbuka Hijau Dan Tempat

Interaksi Sosial

1. Meningkatkan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

Ketersediaan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan

bermanfaat untuk sistem sirkulasi udara (paru-paru kota), peneduh,

daerah serapan air, mengurangi polusi udara, tempat interaksi sosial

serta sebagai bagian estetika kota. Pada akhir tahun 2012 luas taman

Kota Cimahi sebesar 57.499,10 m2.

Pada tahun 2012 untuk mendukung sasaran ini Pemerintah

Kota Cimahi melaksanakan Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

dan Program Pengelolaan Area Pemakaman.

Tabel 3.90 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Meningkatnya luas taman Kota Cimahi 57.499,10 m2 57.499,10 m2 100%

Terlaksananya pemeliharaan taman dan pohon di jalur hijau di Kota Cimahi

10,77 Ha 10,77 Ha 100%

Pemagaran TPU Sirnaraga Kel. Citeureup 30 m 30 m 100%

b) Terlaksananya Peningkatan Tata Ruang Kota Yang Berwawasan

Lingkungan

1. Menyiapkan Pranata Pelaksanaan Penataan Ruang

Pada tahun 2012 untuk mendukung sasaran ini Pemerintah

Kota Cimahi melaksanakan Program Perencanaan Tata Ruang, dengan

capaian indikator kinerja yang diperoleh seluruhnya mencapai 100%.

Page 181: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 168

Tabel 3.91 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Menyiapkan Pranata Pelaksanaan Penataan Ruang

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan KLHS RDTR BWK A, B, C, D, E Kota Cimahi (5 dokumen)

5 dokumen 5 dokumen 100%

Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peraturan Zonasi Kota

1 dokumen 1 dokumen 100%

Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang Jalan Kolonel Masturi

1 dokumen 1 dokumen 100%

Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang Jalan Cipageran

1 dokumen 1 dokumen 100%

Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang Jalan Cihanjuang

1 dokumen 1 dokumen 100%

Penyelenggaraan Sosialisasi IPPT, Perda tentang Revisi penataan Ruang Kota serta sosialisasi kebijakan, norma, standar, prosedur dan manual pemanfaatan ruang (3 x 1 lokasi)

3 lokasi 3 lokasi 100%

2. Mengendalikan Pemanfaatan Ruang

Pada tahun 2012 untuk mendukung sasaran ini Pemerintah

Kota Cimahi melaksanakan Program Pengendalian Pemanfaatan

Ruang.

Tabel 3.92 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Mengendalikan Pemanfaatan Ruang

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Pembuatan Advice Planning dan Rekomendasi Perencanaan IPPT

700 berkas 450 berkas 64,29%

Penyusunan Buku Inventarisasi Rekomendasi Perencanaan

1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Capaian indikator kinerja Pembuatan Advice Planning dan

Rekomendasi Perencanaan IPPT sebesar 64,29% karena jumlah

berkas yang diajukan oleh pemohon tidak sebanyak target yang

direncanakan, dan seluruh berkas yang diajukan tetap dilakukan

pemrosesan.

Page 182: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 169

c) Terlaksananya Pengelolaan Sumber Daya Air Yang

Berkelanjutan

1. Meningkatkan Pengelolaan, Konservasi, Dan Rehabilitasi

Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

Salah satu upaya untuk meningkatkan pengelolaan,

konservasi, dan rehabilitasi sumber daya alam dan lingkungan

pembuatan sumur resapan dan tersedianya alat biopori di 312 RW

atau kelurahan melalui Program Perlindungan dan Konservasi Sumber

Daya Alam.

Tabel 3.93 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Pengelolaan, Konservasi

Dan Rehabilitasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terlaksananya pembuatan sumur resapan dan tersedianya alat biopori di 312 RW atau kelurahan

100% 100% 100%

Tertanamnya tanaman holtikultura di kota cimahi 1 Unit 1 Unit 100%

d) Terkendalinya Pencemaran Lingkungan

1. Meningkatkan Pengendalian Pencemaran Air, Udara Dan

Tanah

Potensi sumber daya alam dimanfaatan sebesar-besarnya

untuk kemakmuran masyarakat dengan tetap memperhatikan fungsi

lingkungan hidup. Dengan demikian sumber daya alam memiliki peran

ganda yaitu sebagai modal pertumbuhan ekonomi dan sekaligus

sebagai penopang sistem kehidupan. Akan tetapi dengan adanya

aktivitas manusia yang cukup tinggi dalam pembangunan, terjadinya

pencemaran lingkungan tidak dapat dihindari.

Upaya Pemerintah Kota Cimahi untuk meningkaatkan

pengendalian pencemaran air, udara dan tanah pada tahun 2012

dengan melaksanakan Program Peningkatan Kualitas dan Akses

Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup dan Program

Page 183: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 170

Pengendalian dan Perusakan Lingkungan Hidup. Rata-rata capaian

indikator sasaran ini sebesar 100%.

Tabel 3.94 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Pengendalian

Pencemaran Air, Udara Dan Tanah

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Meningkatnya kualitas lingkungan sekolah di 40 sekolah sehingga mencerminkan sekolah berbudaya lingkungan untuk tahun 2012

1 paket 1 paket 100%

Tersedianya data dan informasi kualitas lingkungan

1 Dokumen Laporan, 1 Dokumen Basis Data SLHD

1 Dokumen Laporan, 1 Dokumen Basis Data SLHD

100%

Terpantaunya kinerja pengelolaan air limbah serta emisi udara pelaku usaha di kota cimahi

Tersedianya data kualitas 35 outlet air limbah serta kualitas emisi 6 cerobong pelaku usaha di Kota Cimahi

Tersedianya data kualitas 35 outlet air limbah serta kualitas emisi 6 cerobong pelaku usaha di Kota Cimahi

100%

Meningkatnya kualitas lingkungan kota 1 Dokumen Non Fisik Adipura

1 Dokumen Non Fisik Adipura

100%

Terselenggaranya pemantauan pencemaran lingkungan dan peningkatan peran serta masyarakat untuk mencegah pencemaran lingkungan

100% 100% 100%

Terlaksananya peraturan perundang-undangan terkait lingkungan hidup di kota cimahi serta meningkatnya kesadaran industri dalam pelaksanaan peraturan tersebut

100% 100% 100%

Terselenggaranya penilaian studi lingkungan AMDAL dan UKL/UPL/DPPL rekomendasi 1 dokumen KA, ANDAL, RKL RPL, 30 rekomendasi UKL/UPL/DPPL

Terselenggaranya penilaian 1 dokumen KA, ANDAL, RKL-RPL, 18 penilaian dokumen UKL-UPL/DPLH

Terselenggaranya 18 penilaian dokumen UKL-UPL/DPLH

94,17%

Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup

100% 100% 100%

Terpenuhinya 1 dokumen KLHS 1 dokumen KLHS 1 dokumen KLHS 100%

Page 184: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 171

e) Meningkatkan Penataan Ruang Kota Yang Efektif, Partisipatif

Dan Transparan Guna Mewujudkan Kota Yang Nyaman,

Produktif Dan Berkelanjutan

1. Terlaksananya Peningkatan Tata Ruang Kota Yang

Berwawasan Lingkungan

Pada tahun 2012 sasaran peningkatan tata ruang kota yang

berwawasan lingkungan didukung oleh Program Perencanaan Tata

Ruang dengan indikator kinerja seperti yang tertera pada tabel

dibawah.

Tabel 3.95 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Peningkatan Tata Ruang Kota

Yang Berwawasan Lingkungan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Satu Set Risalah-risalah rapat/laporan kegiatan koordinasi intern TKPRD dalam kaitan penyusunan program kegiatan (rencana kerja), monitoring, evaluasi, dan lain-lain

1 Set Risalah 1 Set Risalah 100%

Satu Set Laporan akhir kegiatan rapat koordinasi tentang rencana tata ruang tahun anggaran 2013

1 set laporan akhir

1 set laporan akhir

100%

Satu Dokumen penyempurnaan revisi RTRW Kota Cimahi 2010-2029

1 dokumen 1 dokumen 100%

Page 185: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 172

MISI VI MENINGKATKAN KEMITRAAN DENGAN DUNIA USAHA

a) Naiknya Realisasi Investasi Baik Investasi Asing Maupun

Investasi Dalam Negeri

1. Penciptaan Iklim Investasi Yang Kondusif

Tabel 3.96 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Penciptaan Iklim Investasi Yang Kondusif

2.

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

Terlaksananya FGD 2 kali 2 kali 100%

Terlaksananya Business Meeting dalam rangka kerjasama

4 kali 4 kali 100%

Pendataan dan pemantauan perusahaan PMA dan PMDN

14 laporan LKPM

14 laporan LKPM

100%

Sosialisasi LKPM 2 kali 2 kali 100%

Terfasilitasinya permasalahan di bidang penanaman modal

5 permasalahan 2 permasalahan 40%

Tersedianya Sistem Informasi Dashboard Executive Penanaman Modal (LKPM)

1 sistem 1 sistem 100%

Tersedianya SOP Pelayanan Penanaman Modal 1 dokumen 1 dokumen 100%

Terlaksananya Pameran promosi (lokal, regional, nasional)

6 kali 6 kali 100%

Rencana Strategis Gedung BITC sebagai pusat kegiatan TIK di Kota Cimahi

1 dokumen 1 dokumen 100%

Media Sistem Informasi Management KPPT 4 jenis 4 jenis 100%

Proses Pelayanan Perizinan 66 jenis izin 66 jenis izin 100%

Pencapaian sasaran ini didukung oleh Program Peningkatan

Promosi dan Kerjasama Investasi, Program Penyiapan Potensi

Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah serta Program

Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.

Bagi pemerintah daerah, investasi memberikan pengaruh yang

cukup signifikan dalam menggerakkan perekonomian daerah.

Investasi di suatu daerah memberikan dampak meningkatkan

pertumbuhan ekonomi suatu daerah, dan dengan adanya

pertumbuhan ekonomi akan menghasilkan multipliers effects yaitu

pada: penyerapan tenaga kerja di wilayah tersebut, perputaran

ekonomi di antara warga, peningkatan taraf hidup masyarakat.

Page 186: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 173

Semakin meningkatnya investasi di suatu daerah maka tingkat

kesejahteraan masyarakatnya juga dapat terdorong. Karenanya

untuk mengangkat daya tarik investasi suatu daerah perlu diciptakan

suasana iklim usaha yang menarik dan sehat. Pemerintah Daerah

merupakan faktor utama yang menentukan daya tarik investasi di

suatu daerah, diikuti oleh kondisi sosial politik, infrastruktur fisik,

kondisi ekonomi daerah dan produktifitas tenaga kerja.

Salah satu upaya Pemerintah Kota Cimahi untuk

meningkatkan daya tarik investasi di Kota Cimahi adalah dengan

mempermudah dan menyederhanakan proses perizinan. Dengan

terbentuknya Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT)

menunjukkan kesungguhan perhatian Pemerintah Kota Cimahi

terhadap investasi daerah. Investor yang berniat berinvestasi di Kota

Cimahi tidak perlu kerepotan dalam urusan perizinan. Dengan adanya

KPPT diharapkan terselenggara aktivitas pelayanan perizinan kepada

masyarakat dan dunia usaha (investor) dapat dilakukan secara cepat,

mudah, transparan dan pasti sesuai ketentuan peraturan perundang -

undangan yang berlaku. Pada tahun 2012 KPPT Kota Cimahi

melayani 66 jenis izin. Secara keseluruhan jumlah izin yang

diterbitkan pada tahun 2012 sebanyak 2.995 izin dan menghasilkan

restribusi sebesar Rp. 2.339.844.142,-.

Page 187: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 174

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Sehubungan dengan penyusunan Laporan Keuangan beberapa

informasi penting yang perlu disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan ini adalah sebagai berikut :

1) Laporan Realisasi Anggaran

A. Laporan Realisasi Anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan

penggunaan sumber daya ekonomi yang dikelola oleh Pemerintah

Kota Cimahi dalam satu periode pelaporan. Laporan Realisasi

Anggaran Pemerintah Kota Cimahi untuk tahun yang berakhir

sampai dengan 31 Desember 2012 dan 2011 dapat dilihat pada

Tabel 3.97.

B. Laporan Realisasi Anggaran memuat :

- Unsur-unsur pendapatan

- Unsur-unsur belanja

- Unsur-unsur transfer

- Unsur-unsur surplus/defisit

- Unsur-unsur pembiayaan

- Unsur-unsur sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran.

Page 188: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 175

Tabel 3.97

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

PEMERINTAH KOTA CIMAHI

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2012 dan 2011

NO. U R A I A N ANGGARAN

2012 REALISASI

2012 %

REALISASI 2011

1 2 3 4 5 6

I PENDAPATAN

PENDAPATAN ASLI DAERAH

Pendapatan Pajak Daerah 49.307.000.000,00 63.753.989.389,00 129,30 42.613.533.717,00

Pendapatan Retribusi Daerah 9.176.673.600,00 9.229.402.032,00 100,57 8.381.624.811,00

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 8.206.035.964,00 6.351.501.520,00 77,40 6.206.035.964,00

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 59.911.826.035,00 65.207.026.372,00 108,84 59.476.534.815,61

Jumlah Pendapatan Asli Daerah 126.601.535.599,00 144.541.919.313,00 114,17 116.677.729.307,61

PENDAPATAN TRANSFER

TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-DANA PERIMBANGAN

Dana Bagi Hasil Pajak 49.795.318.836,00 48.270.630.456,00 96,94 42.345.322.275,00

Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 19.864.309.243,00 25.136.357.507,00 126,54 23.105.944.681,00

Dana Alokasi Umum 440.860.307.000,00 440.860.307.000,00 100,00 354.745.460.000,00

Dana Alokasi Khusus 26.916.070.000,00 26.916.070.000,00 100,00 1.967.400.000,00

Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan 537.436.005.079,00 541.183.364.963,00 100,70 422.164.126.956,00

TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-LAINNYA

Dana Otonomi Khusus - - - -

Dana Penyesuaian 92.867.187.500,00 81.110.429.000,00 87,34 -

Jumlah Pendapatan Transfer Pem. Pusat Lainnya 92.867.187.500,00 81.110.429.000,00 87,34 -

TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI

Pendapatan Bagi Hasil Pajak 49.954.246.146,00 49.954.246.146,00 100,00 43.969.275.926,00

Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 24.176.608,05 24.176.608,00 - -

Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi 49.978.422.754,05 49.978.422.754,00 100,00 43.969.275.926,00

Jumlah Pendapatan Transfer 680.281.615.333,05 672.272.216.717,00 98,82 466.133.402.882,00

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH

Pengembalian dari Pusat - - - 90.996.071.520,00

Dana Alokasi Cukai 1.897.670.422,00 1.523.715.713,00 80,29 1.332.113.722,00

Bantuan Dari Provinsi 57.474.051.520,00 54.216.029.168,00 94,33 46.607.400.500,00

Jumlah Lain-lain Pendapatan yang Sah 59.371.721.942,00 55.739.744.881,00 93,88 138.935.585.742,00

JUMLAH PENDAPATAN 866.254.872.874,05 872.553.880.911,00 100,73 721.746.717.931,61

II BELANJA

BELANJA OPERASI

Belanja Pegawai 540.662.141.872,80 492.294.829.754,00 91,05 423.061.013.061,00

Belanja Barang 212.236.703.492,25 190.231.270.315,00 89,63 174.339.492.681,00

Belanja Bunga 1.231.684.760,00 1.113.034.255,00 90,37 1.316.448.454,00

Belanja Bantuan Keuangan 781.833.700,00 781.833.656,00 - -

Belanja Hibah 39.706.630.751,00 35.593.149.589,00 89,64 27.881.233.534,00

Belanja Bantuan Sosial 2.442.766.423,00 2.057.833.400,00 84,24 7.361.083.656,00

Jumlah Belanja Operasi 797.061.760.999,05 722.071.950.969,00 90,59 633.959.271.386,00

Page 189: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 176

NO. U R A I A N ANGGARAN

2012 REALISASI

2012 %

REALISASI 2011

1 2 3 4 5 6

BELANJA MODAL

Belanja Tanah 8.275.250.000,00 - - 2.500.000.000,00

Belanja Peralatan dan Mesin 46.007.023.755,00 39.379.394.159,00 85,59 36.900.829.673,00

Belanja Gedung dan Bangunan 38.704.084.595,00 35.583.946.249,00 91,94 23.560.886.634,00

Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 36.103.674.785,00 33.050.157.255,00 91,54 32.717.513.402,00

Belanja Aset Tetap Lainnya 3.236.886.300,00 2.788.126.639,00 86,14 7.191.689.133,00

Jumlah Belanja Modal 132.326.919.435,00 110.801.624.302,00 83,73 102.870.918.842,00

BELANJA TAK TERDUGA

Belanja Tak Terduga 2.801.565.000,00 60.960.750,00 2,18 1.473.441.100,00

Jumlah Belanja Tak Terduga 2.801.565.000,00 60.960.750,00 2,18 1.473.441.100,00

JUMLAH BELANJA 932.190.245.434,05 832.934.536.021,00 89,35 738.303.631.328,00

III TRANSFER

TRANSFER/ BAGI HASIL KE KELURAHAN

Bagi Hasil Pajak - - - -

Bagi Hasil Retribusi - - - -

Bagi Hasil Pendapatan Lainnya - - - -

Jumlah Transfer / Bagi Hasil ke Kelurahan - - - -

JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 932.190.245.434,05 832.934.536.021,00 89,35 738.303.631.328,00

SURPLUS / DEFISIT (65.935.372.560,00) 39.619.344.890,00 - (16.556.913.396,39)

IV PEMBIAYAAN

PENERIMAAN PEMBIAYAAN

Penggunaan SiLPA 71.041.974.102,00 71.258.312.521,22 100,30 96.895.646.067,61

Pencairan Dana Cadangan - - - -

Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - - - -

Pinjaman Dalam Negeri - - - -

Penerimaan Kembali Pinjaman - - - -

Jumlah Penerimaan 71.041.974.102,00 71.258.312.521,22 100,30 96.895.646.067,61

PENGELUARAN PEMBIAYAAN

SiLPA Tahun Berjalan - - - -

Pembentukan Dana Cadangan - - - -

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah - - - 4.000.000.000,00

Pembayaran Pokok Pinjaman 5.322.939.961,00 2.177.772.344,00 40,91 5.080.420.150,00

Pembayaran Utang kepada Fihak Ketiga - - - -

Jumlah Pengeluaran 5.322.939.961,00 2.177.772.344,00 40,91 9.080.420.150,00

PEMBIAYAAN NETO 65.719.034.141,00 69.080.540.177,22 105,11 87.815.225.917,61

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (216.338.419,00) 108.699.885.067,22 71.258.312.521,22

Page 190: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 177

2) Neraca

A. Penyusunan Neraca Pemerintah Kota Cimahi menganut Prinsip

Substansi Mengungguli Bentuk Formal (Substance Over Form).

Periode Akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan

Keuangan Kota Cimahi adalah per 1 Januari sampai dengan 31

Desember. Neraca Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 dapat

dilihat pada Tabel 3.98.

B. Basis Akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan adalah:

- Basis Kas digunakan untuk pengakuan pendapatan, belanja dan

pembiayaan

- Basis Akrual digunakan untuk pengakuan aset, kewajiban dan

ekuitas dana.

C. Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki

oleh pemerintah daerah sebagai akibat dari peristiwa masa

lalu dan darimana manfaat ekonomi dan/atau sosial dimasa depan

diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah daerah maupun

masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk

sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa

bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara

karena alasan sejarah dan budaya. Tidak termasuk dalam

pengertian sumber daya ekonomi adalah sumber daya alam seperti

hutan, sungai, danau/rawa, kekayaan didasar laut, dan kandungan

pertambangan yang belum dieksplorasi.

Page 191: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 178

Tabel 3.98

NERACA

PEMERINTAH KOTA CIMAHI

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

NO U R A I A N 2012 2011

I ASET

1 ASET LANCAR

Kas di Kas Daerah 103.204.282.516,61 66.301.281.492,61

Kas di Bendahara Pengeluaran 213.367.332,00 516.026.404,00

Kas di Bendahara Penerimaan 60.000,00 -

Kas di RSUD 5.639.098.999,00 4.455.050.467,00

Piutang Pajak 516.660.999,00 2.203.417.125,97

Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan - 32.570.875,00

Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 10.640.054.845,87 511.802.000,00

Piutang Lainnya 3.011.389.397,00 2.241.942.166,00

Persediaan 11.005.034.298,40 7.927.173.111,74

Biaya Dibayar Dimuka 1.578.012.353,00 1.209.169.753,28

Jumlah Aset Lancar 135.807.960.740,88 85.398.433.395,60

2 INVESTASI JANGKA PANJANG

Investasi Nonpermanen

Dana Bergulir 1.048.990.767,00 1.094.000.000,00

Jumlah Investasi Nonpermanen 1.048.990.767,00 1.094.000.000,00

Investasi Permanen

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 76.625.475.045,52 76.625.475.045,52

Jumlah Investasi Permanen 76.625.475.045,52 76.625.475.045,52

Jumlah Investasi Jangka Panjang 77.674.465.812,52 77.719.475.045,52

3 ASET TETAP

Tanah 522.706.927.547,00 522.706.927.547,00

Peralatan dan Mesin 197.588.320.862,56 176.086.340.012,07

Gedung dan Bangunan 352.365.265.924,00 328.258.567.184,00

Jalan, Irigasi dan Jaringan 304.570.554.610,00 269.376.263.529,00

Aset Tetap Lainnya 16.720.622.217,00 15.744.200.456,00

Konstruksi dalam Pengerjaan 17.843.964.800,00 10.940.413.300,00

Akumulasi Penyusutan - -

Jumlah Aset Tetap 1.411.795.655.960,56 1.323.112.712.028,07

4 ASET LAINNYA

Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi 17.500.000,00 -

Aset Rusak Berat 3.615.756.331,01 3.615.756.331,01

Aset Tidak Berwujud 82.817.000,00 82.817.000,00

Built, Operate, and Transfer - B O T 3.348.345.000,00 3.348.345.000,00

Jumlah Aset Lainnya 7.064.418.331,01 7.046.918.331,01

JUMLAH ASET 1.632.342.500.844,97 1.493.277.538.800,20

Page 192: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 179

NO U R A I A N 2012 2011

II KEWAJIBAN

1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Utang Perhitungan Fihak Ketiga 915.582,00 3.343.373.842,00

Bagian Lancar Utang Pengelolaan Persampahan - 55.661.042,38

Bagian Lancar Utang Kepada Pemerintah Pusat 855.508.219,86

Bagian Lancar Utang Bunga Utang Persampahan -

Bagian Lancar Utang Bunga Utang Pemerintah Pusat 256.816.438,37

Utang Lain-lain 8.696.566.585,20 6.917.460.987,00

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 9.809.806.825,43 10.316.495.871,38

2 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Utang kepada Pemerintah Pusat 10.266.098.638,42 11.121.606.858,14

Utang Jangka Panjang - Utang Persampahan - -

Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 10.266.098.638,42 11.121.606.858,14

JUMLAH KEWAJIBAN 20.075.905.463,85 21.438.102.729,52

III EKUITAS DANA

1 EKUITAS DANA LANCAR

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 109.056.748.847,61 67.928.984.521,61

Pendapatan Yang Ditangguhkan - -

Cadangan Piutang 14.168.165.241,87 4.989.732.166,97

Cadangan Persediaan 11.005.034.298,40 7.927.173.111,74

Cadangan Biaya Dibayar Dimuka 1.578.012.353,00 1.209.169.753,28

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jk Pendek

(9.809.806.825,43) (6.973.122.029,38)

Jumlah Ekuitas Dana Lancar 125.998.153.915,45 75.081.937.524,22

2 EKUITAS DANA INVESTASI

Dinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 77.674.465.812,52 77.719.475.045,52

Diinvestasikan dalam Aset Tetap 1.411.795.655.960,56 1.323.112.712.028,07

Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 7.064.418.331,01 7.046.918.331,01

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jk Panjang

(10.266.098.638,42) (11.121.606.858,14)

Jumlah Ekuitas Dana Investasi 1.486.268.441.465,67 1.396.757.498.546,46

JUMLAH EKUITAS DANA 1.612.266.595.381,12 1.471.839.436.070,68

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1.632.342.500.844,97 1.493.277.538.800,20

Page 193: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 180

D. Kas

- Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap

saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah

daerah

- Pencatatan kas menggunakan basis kas

- Kas di Kas Daerah dan di Bendahara dinyatakan dalam rupiah.

Jika terdapat kas dalam valuta asing maka harus dibukukan

dalam mata uang rupiah dengan menjabarkan jumlah mata uang

asing tersebut menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada

tanggal transaksi. Pada akhir tahun, kas dalam valuta asing

dibukukan dalam mata uang rupiah dengan menjabarkan jumlah

mata uang asing tersebut menurut kurs tengah BI pada tanggal

neraca.

- Nilai kas pada tanggal neraca adalah hasil opname kas di

masing-masing pemegang kas daerah (Bendahara Umum Daerah

dan Pemegang Kas)

E. Piutang

- Piutang adalah hak atau klaim kepada fihak ketiga yang

diharapkan dapat dijadikan kas dalam satu periode akuntansi

- Piutang adalah transaksi yang terjadi antara pemerintah daerah

dengan fihak ketiga, dapat berupa penjualan barang, kewajiban

fihak ketiga kepada pemerintah daerah yang belum dilunasi,

seperti pajak/restribusi atau pinjaman uang yang belum dilunasi

pada saat pencatatan

- Piutang dinilai serta disajikan di neraca sebesar nilai nominal

- Piutang diakui pada saat timbulnya hak atas piutang tersebut

- Piutang Pajak/Retribusi diakui sebagai piutang apabila telah

diterbitkan dasar ketetapan pajak/retribusi yaitu Surat Ketetapan

Pajak Daerah / Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKPD/SKRD)

F. Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan dan Bagian Lancar

Tuntutan Ganti Rugi

Page 194: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 181

- Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan dan Bagian Lancar

Tuntutan Ganti Rugi merupakan reklasifikasi tagihan angsuran

jangka panjang Tuntutan Perbendaharaan (TP) dan Tuntutan

Ganti Rugi (TGR) ke dalam piutang jangka pendek yang

disebabkan adanya tagihan angsuran jangka panjang yang jatuh

tempo tahun berikutnya.

- Perkiraan Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan dan Bagian

Lancar TGR dinilai sebesar nilai nomimal

- Perkiraan Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan dan Bagian

Lancar TGR diakui pada saat timbulnya hak atas bagian lancar

dari Tuntutan Perbendaharaan dan TGR.

G. Persediaan

- Persediaan adalah barang atau perlengkapan yang diperoleh

dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional

pemerintah daerah dan atau dimaksudkan untuk dijual/

diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat.

- Pada akhir periode akuntansi, persediaan dicatat berdasarkan

hasil inventarisasi fisik. Persediaan dinilai dalam neraca dengan

cara :

Biaya perolehan terakhir apabila diperoleh dengan

pembelian;

Biaya standar atau biaya produksi apabila diperoleh dengan

memproduksi sendiri;

Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti

donasi.

- Jenis-jenis persediaan :

Persediaan Habis Pakai, adalah barang-barang yang bekas

penggunaannya tidak dapat digunakan kembali, misalnya

ATK;

Persediaan Tak Habis Pakai, adalah persediaan yang dapat

digunakan berulang kali, misalnya box file;

Page 195: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 182

Persediaan Bekas Pakai adalah persediaan bekas pakai yang

masih dapat digunakan , misalnya spare part bekas

kendaraan bermotor yang masih bisa digunakan;

Persediaan untuk dijual, misalnya aspal dalam drum, obat-

obatan, alat-alat kesehatan, bibit, benih ikan dan

sebagainya.

H. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada Badan Usaha Milik

Negara/Daerah atau Lembaga keuangan lainnya dicatat sebesar

jumlah yang dibayar oleh pemerintah daerah. Dengan demikian

pemerintah daerah memiliki kepentingan yang berdasarkan

perjanjiannya dinyatakan sebagai penyertaan modal. Penyertaan

Modal Pemerintah Daerah dicatat dalam neraca sebesar nilai

nominal.

I. Aset Tetap

Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat

lebih dari satu periode akuntansi atau 1 (satu) tahun untuk

digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah atau dimanfaatkan

oleh masyarakat umum. Aset tetap dapat diperoleh dari dana yang

bersumber dari sebagian atau seluruh APBD melalui pembelian,

pembangunan, hibah atau donasi, pertukaran dengan aset lainnya

dan atau dari sitaan atau rampasan.

Kebijakan penilaian aset tetap menggunakan standar akuntansi

keuangan pemerintah yang berlaku untuk instansi pemerintah.

Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan, apabila penilaian aset

tetap dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan

maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat

perolehan.

Page 196: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 183

Penggunaan aset tetap sampai dengan saat ini belum dihitung

penyusutannya. Terhadap aset tetap yang kondisinya rusak berat

diklasifikasikan sebagai aset lainnya.

J. Built, Operate, and Transfer (BOT)

Adalah pemanfaatan barang/kekayaan milik daerah berupa tanah

oleh fihak lain dengan cara fihak lain tersebut membangun dan/atau

sarana lain beserta fasilitas diatas tanah tersebut, serta

mendayagunakannya dalam jangka waktu tertentu, kemudian

menyerahkan kembali tanah, bangunan, atau sarana lain berikut

fasilitasnya tersebut beserta pendayagunaannya kepada negara

setelah berakhirnya waktu yang telah disepakati.

K. Dana Bergulir

Dana Bergulir meliputi Program Pengembangan Usaha Kecil.

Program Dana Bergulir berupa bantuan pinjaman penyaluran modal

kepada pengusaha kecil sesuai dengan program Pemerintah Kota

Cimahi. Pengelolaan dana tersebut diserahkan kepada Bank Jabar

Cabang Cimahi.

Jumlah yang dicatat di neraca adalah sebesar dana yang telah

disalurkan dari Pemerintah Kota Cimahi kepada Bank Jabar Cabang

Cimahi.

Program Pengembangan Usaha Kecil berupa bantuan kepada Usaha

Kecil dibawah Bagian Bina Ekonomi dalam bentuk bantuan dengan

bunga lunak, periode pinjaman 2 tahun dan bertujuan untuk

penguatan Perekonomian Pengusaha Golongan Ekonomi Lemah

Kota Cimahi.

L. Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban Jangka Pendek merupakan kewajiban lancar yang harus

dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal

pelaporan.

Page 197: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 184

Kewajiban ini dibukukan sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam

valuta asing dikonversikan ke rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs

tengah BI) pada tanggal transaksi.

M. Kewajiban Jangka Pendek terdiri dari:

- Bagian Lancar (BL) Kewajiban Kepada Pemerintah Pusat

Merupakan Bagian Kewajiban Jangka Panjang kepada

Pemerintah Pusat, yang dipindahkan ke Kewajiban Jangka

Pendek, karena telah jatuh tempo dalam satu periode

akuntansi.

- Kewajiban Perhitungan Fihak Ketiga

Merupakan Kewajiban Jangka Pendek kepada fihak ketiga

yang akan jatuh tempo dalam satu periode akuntansi.

- Kewajiban Bunga, Denda dan Commitment Fee

Kewajiban Bunga adalah beban bunga yang harus dibayar

oleh Pemerintah Daerah kepada Lender melalui DP3

(Direktorat Pengelolaan Penerusan Pinjaman) – Departemen

Keuangan, atas realisasi pinjaman dengan tarif suku bunga

tertentu, serta waktu pembayaran yang telah ditetapkan

dalam pinjaman.

Denda adalah kewajiban yang timbul karena Pemerintah

Daerah tidak dapat melunasi angsuran pokok maupun

bunganya tepat waktu dengan prosentase tertentu sesuai

perjanjian pinjaman yang telah disepakati bersama.

Commitment Fee adalah kewajiban yang harus dibayar oleh

Pemerintah Daerah sebesar prosentase tertentu terhadap

jumlah pinjaman yang belum/tidak ditariknya sampai dengan

batas waktu yang telah disepakati dalam perjanjian pinjaman.

N. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban jangka panjang merupakan kewajiban yang harus

dibayar kembali atau jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi.

Page 198: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 185

Kewajiban jangka panjang dicatat pada saat dana tersebut diterima

sebesar nominal. Nilai kewajiban dalam valuta asing harus

dibukukan dalam mata uang rupiah dengan menjabarkan jumlah

mata uang asing tersebut menurut kurs tengah BI pada tanggal

transaksi.

Kewajiban jangka panjang terdiri dari dari :

- Kewajiban Kepada Pemerintah

Kewajiban jangka panjang kepada pemerintah adalah bagian

kewajiban kepada pemerintah pusat yang akan jatuh tempo

lebih dari satu periode akuntansi

- Kewajiban Bunga dan Jasa Bank Jangka Panjang

Kewajiban bunga dan jasa bank jangka panjang merupakan

kewajiban bunga dan jasa bank jangka panjang yang akan

jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi

O. Ekuitas Dana

Ekuitas dana adalah hak residual atas aset Pemerintah Kota

Cimahi setelah dikurangi semua kewajiban.

Ekuitas dana terdiri dari :

- Ekuitas Dana Lancar

Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih jumlah nilai Aset

Lancar dikurangi dengan jumlah Kewajiban Jangka Pendek.

- Ekuitas Dana Investasi

Ekuitas Dana Investasi merupakan selisih antara jumlah nilai

yang diinvestasikan dalam Investasi Permanen, Aset Tetap,

Aset Lainnya, dibandingkan dengan jumlah nilai Kewajiban

Jangka Panjang.

- Ekuitas Dana Cadangan

Ekuitas Dana Cadangan merupakan kekayaan Pemerintah

Kota Cimahi yang dicadangkan untuk tujuan yang telah

ditentukan sebelumnya sesuai peraturan perundang-

undangan.

Page 199: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 186

D. Indikator Makro Pembangunan Kota Cimahi

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di Kota Cimahi secara

umum dapat diukur oleh beberapa Indikator Makro Pembangunan. Capaian

Indikator Makro Pembangunan Kota Cimahi selama periode tahun 2007 –

2011 dapat terlihat dalam tabel 3.99.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development

Index (HDI) tersusun atas tiga komponen pokok yaitu tingkat kesehatan,

pengetahuan dan ekonomi masyarakat. Indikator ini mencoba mengukur

kemajuan pembangunan berdasarkan sejauh mana usaha pembangunan

yang telah dilaksanakan mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup

paling mendasar bagi mayoritas penduduk atau atas dasar kualitas hidup

masyarakat. Perkembangan IPM Kota Cimahi selama kurun waktu tahun

2007 – 2011 selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2011 capaian IPM

Kota Cimahi 75,87 poin, meningkat 0,36 poin dibandingkan tahun 2010 yang

mencapai 75,51 poin. Meningkatnya IPM Kota Cimahi merupakan dampak

dari meningkatnya komponen-komponen pembentuk IPM.

Komponen IPM yang pertama yaitu Indeks Pendidikan meningkat

0,18 poin dari 89,77 poin di tahun 2010 menjadi 89,95 poin. Peningkatan

kualitas pendidikan terlihat dengan meningkatnya Angka Melek Huruf (AMH)

dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) pada tahun 2011. AMH meningkat

walaupun sangat kecil yaitu 0,01% menjadi 99,66%. RLS meningkat 0,08

poin dibandingkan tahun 2010 dari 10,50 tahun menjadi 10,58 tahun. Indeks

Kesehatan merupakan komponen kesehatan yang mencerminkan derajat

kesehatan masyarakat suatu wilayah pada periode waktu tertentu, pada

tahun 2011 meningkat 0,12 poin dari 73,63 poin menjdai 73,75 poin.

Peningkatan kualitas kesehatan diukur melalui Angka Harapan Hidup (AHH).

Pada tahun 2011 AHH Kota Cimahi mencapai 69,25 tahun meningkat 0,07

poin dibandingkan tahun 2010 yang mencapai 69,18 tahun. Komponen IPM

yang ketiga yaitu Indeks Daya Beli, dimana indeks daya beli mengalami

peningkatan yang paling besar yaitu mencapai 63,91 poin pada tahun 2011

meningkat 0,77 poin dari tahun 2010 yang mencapai 63,14 poin.

Page 200: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 187

Tabel 3.99

Pencapaian Indikator Makro Pembangunan

Kota Cimahi Tahun 2007 – 2011

NO INDIKATOR 2007 2008 2009 2010*) 2011**)

1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 74,42 74,79 75,17 75,51*)

75,87**)

2 Indeks Pendidikan 89,22 89,22 89,58 89,77*)

89,95**)

- Angka Melek Huruf (AMH) 99,63 99,63 99,64 99,65*)

99,66**)

- Rata-rata Lama Sekolah (RLS) 10,26 10,26 10,42 10,50*)

10,58**)

3 Indeks Kesehatan 73,28 73,40 73,52 73,63*)

73,75**)

- Angka Harapan Hidup (AHH) 68,97 69,04 69,11 69,18*)

69,25**)

4 Indeks Daya Beli 60,77 61,75 62,41 63,14*)

63,91**)

- Daya Beli (PPP) 622,97 627,20 630,06 633,20*)

636,65**)

5 Jumlah Penduduk 536.743 551.217 566.220 541.177 553.267**)

6 Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) 2,68 2,70 2,72 2,06 2,29**)

7 Jumlah Penduduk Bekerja 207.784 219.634 233.255 213.970 226.511

8 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

59,86 57,60 59,42 63,05 60,07

9 Penganguran Terbuka (%) 18,82 14,17 15,17 13,59 15,36

10 Jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) 21.910 20.870 20.870 20.870 35.280

11 Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) 5,03 4,77 4,63*)

5,30 5,31***)

12 PDRB :

- Atas Dasar Harga Konstan (Milyar Rp) 5.638,91 5.908,07 6.181,40*)

6.509,31 6.854,97***)

- Atas Dasar Harga Berlaku (Milyar Rp) 9.304,79 10.716,29 11.683,71*)

12.845,60 14.275,23***)

13 PDRB Per Kapita

- Atas Dasar Harga Konstan (Ribu Rp) 10.640,05 11.328,82 11.624,93*)

12.028,07 12.391,71***)

- Atas Dasar Harga Berlaku (Ribu Rp) 17.557,21 20.548,66 21.973,71*)

23.736,42 25.766,43***)

14 Jumlah Investasi (Juta Rp) 346.304 408.485 692.818 1.316.946 1.554.449

15 Tingkat Inflasi (Pendekatan Kota Bandung)

5,25 10,23 2,11 4,53 2,75

Sumber : RKPD Kota Cimahi Tahun 2013 Keterangan : *) Angka Perbaikan BPS **) Angka Sementara BPS ***) Angka Sangat Sementara Olahan Bappeda Data RTS : 2007 Data BLT 2005; 2008-2010 Data BLT 2008; 2011 Data PPLS 2011 Data Penduduk Bekerja, TPAK dan Pengangguran 2011 adalah Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Page 201: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 188

Dari sisi pertumbuhan perekonomian, diperoleh informasi bahwa

secara rata-rata pertumbuhan ekonomi Kota Cimahi dari tahun 2006 hingga

2011 adalah 4,80% pertahun akan tetapi secara rata-rata angka

pertumbuhan ini cendrung mengalami perlambatan sebesar 1,35%. Krisis

keuangan global menjadi salah satu penyebab perlambatan pertumbuhan

ekonomi tersebut, meskipun dampaknya relatif bervariasi pada setiap sektor

ekonomi. Namun demikian, laju pertumbuhan ekonomi mulai mengalami

peningkatan pada tahun 2010 sebesar 0,67 poin dibanding tahun

sebelumnya menjadi 5,30%.

Berdasarkan capaian indeks pembangunan manusia, pencapaian IPM

Kota Cimahi tahun 2007-2011 secara rata-rata hanya naik sebesar 0,29 poin.

Akan tetapi dengan nilai rata-rata IPM sebesar 75,87 angka capaian IPM ini

sudah berada di atas rata-rata nilai IPM Provinsi Jawa Barat. Pencapaian

indeks daya beli merupakan komponen yang paling rendah bila dibandingkan

dengan indeks pendidikan maupun indeks kesehatan. Dari data BPS terlihat

bahwa pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 nilai IPM Kota Cimahi

menunjukkan adanya peningkatan sebesar 1,45 poin dari 74,42 menjadi

75,87.

Ditinjau dari angka IPM, terlihat bahwa selama tahun 2007-2011,

Indeks daya Beli (IDB) Kota Cimahi cendrung mengalami perlambatan

pertumbuhan. Pada tahun 2007 laju pertumbuhan IDB adalah sebesar

3,17% dibanding tahun 2006, selanjutnya di tahun 2008 laju pertumbuhan

IDB sebesar 1,61% dan 1,07% pada tahun 2009. Sedangkan pada tahun

2010, IDB mengalami laju pertumbuhan sebesar 1,12%. Akan tetapi,

walaupun angka indeks kemampuan daya beli (purchasing power parity)

Kota Cimahi sudah sedikit di atas rata-rata Provinsi Jawa Barat, namun

masih tetap lebih rendah jika dibandingkan dengan kemampuan daya beli

Kota Bandung yang sebesar Rp. 634.040,- bahkan lebih rendah dari pada

Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung Barat masing-masing

sebesar Rp. 633.750, - dan Rp. 632.850,- (statistik Daerah Kota Cimahi

2011, BPS). Dengan adanya hubungan yang berbanding lurus antara

pertumbuhan ekonomi dan indeks daya beli, maka usaha untuk

Page 202: Cimahi 2012

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 189

meningkatkan kemampuan daya beli masyarakat dapat dicapai dengan

mendorong tumbuhnya perekonomian Kota Cimahi.

Dari data kependudukan tahun 2000 hingga 2010 diketahui bahwa

pertumbuhan penduduk di Kota Cimahi relatif masih tinggi yaitu 2,06%.

Akan tetapi angka ini ternyata tidak diikuti oleh cepatnya laju pertumbuhan

penduduk secara umum di kawasan Cekungan Bandung (1,74%).

Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk yang diambil dari jumlah penduduk

pada pertengan tahun, diperoleh informasi bahwa konsentrasi penduduk di

BMA terus mengalami pertumbuhan yang menurun secara rata-rata sebesar

0,03% selama tahun 2004 – 2010 trend ini pun berlaku pada kawasan

perkotaan hususnya Kota Bandung dan Kota Cimahi. Jumlah konsentrasi

penduduk di Kota Cimahi ini mengalami penurunan sebesar 0,04%. Secara

umum pertumbuhan penduduk dan pola sebaran penduduk di Kota Cimahi

yang berperan sebagai salah satu pusat perekonomian di kawasan BMA telah

menunjukan adanya pola berpindah/migrasi ke daerah sekitarnya.

Kinerja perekonomian Kota Cimahi secara makro ditunjukkan oleh

pencapaian nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atau total Nilai

Tambah Bruto pada tahun 2010. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku di Cimahi

mencapai Rp. 12.845,60 milyar, atau mengalami peningkatan 9,94 persen

dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp. 11.683,71 milyar. Dilain

pihak PDRB atas dasar harga konstan pada tahun 2010 mengalami

peningkatan 5,30 persen, yaitu dari Rp. 6.181,40 milyar di tahun 2009 naik

menjadi Rp. 6.509,31 milyar pada tahun 2010. Laju pertumbuhan ekonomi

tahun ini mengalami percepatan bila dibandingkan tahun sebelumnya yang

tumbuh sebesar 4,63 persen.

Page 203: Cimahi 2012

BAB IV Penutup

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 190

BAB IV

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Cimahi tahun 2012

merupakan bentuk pertanggungjawaban dari serangkaian perencanaan kinerja,

pengukuran, evaluasi dan analisis capaian kinerja dalam rangka pencapaian

Program selama tahun anggaran 2012.

Kinerja Pemerintah Kota Cimahi pada tahun 2012 diukur melalui

pencapaian 98 (sembilan puluh delapan) sasaran dengan didukung oleh 130

program dan 574 indikator.

Realisasi dari capaian kinerja setiap indikator sasaran sebagian besar

termasuk dalam katagori baik (capaian ≥ 80%) sebanyak 543 indikator atau

sebesar 94,6%, indikator yang termasuk dalam katagori cukup (60% - 80%)

sebanyak 23 indikator atau sebesar 4,01% sedangkan indikator yang termasuk

dalam katagori kurang (<60%) sebanyak 8 indikator atau sebesar 1,39%.

Tingkat capaian yang tergolong dalam katagori kurang disebabkan oleh beberapa

hal, diantaranya :

a. Menyesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan yang terjadi di lapangan,

b. Data pembanding menggunakan data estimasi (merujuk perhitungan yang

telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat) yang lebih besar dari data real

sehingga hasil perhitungan menjadi lebih kecil

c. Keterbatasan sarana dan prasarana penunjang dalam melaksanakan

program/kegiatan.

Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian oleh Pemerintah Kota

Cimahi untuk meningkatkan kinerja di tahun berikutnya adalah:

1. Mempertahankan, meningkatkan capaian kinerja yang baik dan efisien,

2. Mempertajam Dokumen Pelaksanaan Anggaraan (DPA) dengan indikator

kinerja dan target grup yang jelas, sehingga memudahkan Satuan Kerja

dalam mencapainya,

3. Mengembangkan sistem pengumpulan data kinerja dan pengukurannya pada

masing-masing Satuan Kerja, sehingga pengukuran kinerja tingkat

Page 204: Cimahi 2012

BAB IV Penutup

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 191

Pemerintah Kota Cimahi didukung dengan data kinerja yang memadai dari

masing-masing Satuan Kerja,

4. Dilakukan upaya perbaikan terhadap kinerja yang belum mencapai target,

5. Menambah sarana dan prasarana penunjang yang dibutuhkan sesuai dengan

kemampuan keuangan daerah,

6. Diperlukan perbaikan dan penajaman pada indikator kinerja dalam rangka

pencapaian sasaran.

Secara umum pencapaian indikator capaian sasaran untuk mewujudkan

Visi dan Misi Pemerintah Kota Cimahi pada tahun 2012 dapat dipenuhi sesuai

dengan harapan. Tingkat pencapaian indikator keseluruhan sasaran tersebut

merupakan cerminan kinerja Pemerintah Kota Cimahi pada tahun 2012 yang

sebagian besar telah dan bahkan melebihi target dengan capaian kinerja sebesar

101,21%. Masih terdapatnya indikator kinerja yang tidak mencapai target akan

dijadikan bahan evaluasi terhadap perencanaan Program/Kegiatan di masa yang

akan datang.

Page 205: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

MISI I

MENINGKATKAN SARANA PEREKONOMIAN DAN LAPANGAN KERJA

1 Terselenggaranya penyiapan tenaga kerja siap pakai (Pembentukan 80 Orang 80 Orang 100%

Terlaksananya Penyebarluasan Informasi Kesempatan Kerja melalui Job

Fair

500 Orang Pencaker

35 Perusahaan dan 5 LPK

500 Orang Pencaker

35 Perusahaan dan 5 LPK

100%

Penyuluhan transmigrasi 3 Kecamatan 3 Kecamatan 100%

Penjajagan lokasi transmigrasi 2 Lokasi 2 Lokasi 100%

Pembinaan transmigrasi 1 Lokasi 1 Lokasi 100%

Pelatihan Transmigran 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%

Pengiriman transmigrasi 15 KK 14 KK 93,33%

2 Terlaksananya Penanganan Kasus Norma Ketenagakerjaan 75 Kasus 75 Kasus 100%

Terselesaikannya Kasus PHI 5 Kasus 5 Kasus 100%

Terlaksananya Optimalisasi pembinaan LKS Tripartit 4 Kegiatan 4 Kegiatan 100%

Terlaksananya Pemilihan Pekerja Teladan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%

Tersosialisasi UMK Tahun 2012 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%

Terlaksananya Penilaian Perusahaan Terbaik yang mempekerjakan tenaga

kerja perempuan tahun 2012

5 Perusahaan 5 Perusahaan 100%

Terselenggaranya Optimalisasi Penetapan Upah Minimum Kota (UMK)

Tahun 2013,

12 Kegiatan 12 Kegiatan 100%

Tersosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS di Tempat

Kerja.

130 Orang 130 Orang 100%

Terlaksananya Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%

Pembinaan Peningkatan Penerapan Norma K3 20 Perusahaan 20 Perusahaan 100%

3 Terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat

sesuai dengan pola konsumsi pangan yang

Meningkatnya kesadaran masyarakat akan menu makanan beragam,

bergizi dan berimbang

3 kali 2 kali 66,67%

Meningkatnya kreatifitas pengolahan makanan makanan khas (food

etnik) Kota Cimahi

1 kali 1 kali 100%

Mendukung Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan

(P2KP) di Kota Cimahi dapat terlaksana dengan baik

1000 orang ibu rumah tangga 1000 orang ibu rumah tangga 100%

PENGUKURAN KINERJA

PEMERINTAH KOTA CIMAHI

TAHUN 2012

Mengembangkan keahlian tenaga kerja agar

menjadi lebih produktif kreatif inovatif dan

berdaya saing global

Meningkatkan perlindungan dan jaminan

tenaga kerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 1 Pengukuran Kinerja

Page 206: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Menyebarluaskan informasi mengenai DEWITAPA (Desa Wisata

Ketahanan Pangan) kepada masyarakat Kota Cimahi

100 orang 100 orang 100%

Meningkatkan nilai jual produk-produk pengolahan beras singkong (RASI)

dan pisang di Kota Cimahi

50 orang 50 orang 100%

4 Terlaksananya pendampingan pemberdayaan ekonomi masyarakat 15 kelurahan 15 kelurahan 100%

Terlaksananya pembinaan tenaga pendamping pemberdayaan ekonomi

masyarakat

15 kelurahan 15 kelurahan 100%

5 Terlaksananya peningkatan kesejahteraan

petani

Tersedianya bibit tanaman untuk masyarakat di tempat pembibitan 1 paket 1 paket 100%

Tersedianya pupuk, pestisida, sarana produksi pertanian dan sarana

penyuluhan pertanian

1 paket 1 paket 100%

Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan petani melalui

penyuluhan pertanian

8 kali pertemuan 8 kali pertemuan 100%

Pupuk bersubsidi dapat tersalurkan dengan baik 2 kali 2 kali 100%

Terbinanya petani Kota Cimahi melalui FGD Tingkat Kota Cimahi 1 kali 1 kali 100%

6 Produk-produk hasil olahan pertanian Kota Cimahi lebih dikenal baik

ditingkat regional

1 kali 1 kali 100%

Pelaksanaan Program Gerakan Multi Aktivitasi Agribisnis (GEMAR) dan

Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaa (PUAP) di Kota Cimahi dapat

berjalan dengan baik

14 kelurahan 14 kelurahan 100%

Lahan Pekarangan dapat dijadikan sebagai sumber gizi dan pangan

alternatif bagi keluarga

1 paket 1 paket 100%

7 Terlaksananya optimalisasi Puskeswan 100% 100% 100%

Terlaksananya pemeriksaan hewan kurban 2.000 ekor hewan kurban 2.000 ekor hewan kurban 100%

Terlaksananya sosialisasi hewan kurban 150 orang 150 orang 100%

Terlaksananya depopulasi dan eliminasi anjing liar Depopulasi unggas 100 ekor

dan eliminasi anjing liar 200

ekor

Depopulasi unggas 50 ekor dan

eliminasi anjing liar 200 ekor

100%

Terlaksananya bantuan ternak domba 36 ekor 36 ekor 100%

Berkembangnya ternak sapi perah Bantuan biogas 2 unit Bantuan biogas 2 unit 100%

Terlaksananya sosialisasi gemar makan ikan, telur dan susu 500 orang 500 orang 100%

Terlaksananya pembelian vaksin flu burung dan rabies 21.000 dosis vaksin 21.000 dosis vaksin 100%

Terlaksananya penyuluhan penyakit hewan menular 3 lokasi 3 lokasi 100%

Terlaksananya peningkatan ketahanan

pangan dan pengembangan agribisnis

pertanian (tanaman pangan & hortikultura)

Meningkatnya kemampuan dan potensi

masyarakat dan kelompok masyarakat dalam

pembangunan melalui peningkatan kondisi

ekonomi

Terlaksananya pengembangan agribisnis

peternakan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 2 Pengukuran Kinerja

Page 207: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

8 Tersedianya sarana dan prasarana Balai Benih Ikan Air Tawar 1 paket 1 paket 100%

Tersedianya sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran Produksi pengolahan dan

pemasaran ikan meningkat 20

%

Produksi pengolahan dan

pemasaran ikan meningkat 20

%

100%

Terlaksananya sekolah lapang budidaya perikanan 20 orang 20 orang 100%

9 Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi. 2000 UMKM 2000 UMKM 100%

Terfasilitasinya 16 Tenaga Petugas Lapangan KUMKM untuk

meningkatkan Kapbelitasnya dalam melakukan penyuluhan terhadap

KUMKM.

15 Petugas Lapangan UMKM 15 Petugas Lapangan UMKM 100%

Terfasilitasinya UMKM Produktif dan Potensial Kota Cimahi untuk

membuat Kemasan Produk UMKM

50 UMKM 50 UMKM 100%

Terfasilitasinya UMKM (Bidang Kuliner, Kerajinan, Fashion, Jasa) untuk

mengikuti Pelatihan Manajemen Usaha (keuangan, pemasaran, SDM,

Pemasaran dan Kemasan)

350 UMKM 350 UMKM 100%

Terfasilitasi UMKM Potensial Kota Cimahi untuk Mengikuti Pelatihan E-

Commerce dan Website

50 UMKM 50 UMKM 100%

Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi untuk mengikuti pelatihan teknis

pengolahan bahan Makanan

100 Kader 100 Kader 100%

Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi untuk mengikuti Cooperative Fair,

Ramadhan Fair, Gelar Produk KUMKM, Pameran dalam Rangka HUT

Koperasi

Minimal 5 UMKM + Minimal 5 UMKM 100%

Pengembangan sarana pemasaran produk umkm 1 paket 1 paket 100%

Memberikan pemahaman bagi Pengurus Organisasi tentang Tahap awal

Pembentukan Koperasi

123 Pengurus Organisasi Sosial 123 Pengurus Organisasi Sosial 100%

Memberikan pelatihan Perkoperasian bagi pengurus Pra Koperasi 150 Pra Koperasi 150 Pra Koperasi 100%

memberikan motivasi pada koperasi untuk mendirikan waserda 80 Koperasi 80 Koperasi 100%

memberikan pelatihan tentang manajemen usaha ritail 80 Koperasi 80 Koperasi 100%

Memberikan Pelatihan E-Commerce bagi pengurus / pengelola Koperasi 30 Koperasi 30 Koperasi 100%

10 Terwujudnya sinergitas antar SKPD dan

lembaga/instansi lainnya dalam pelaksanaan

kebijakan bidang perekonomian

Terwujudnya sinergitas dalam pelaksanaan program / kebijakan bidang

ekonomi di Kota Cimahi

1 Set Laporan 1 Set Laporan 100%

11 Terfasilitasinya akses permodalan usaha bagi

koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah di Kota Cimahi

Monitoring dan evaluasi bagi 10 Koperasi/ BMT di Kota Cimahi 12 kali Monitoring dan

evaluasi

12 kali Monitoring dan

evaluasi

100%

Terlaksananya pengembangan budidaya

perikanan

Terlaksananya pengembangan Koperasi dan

Usaha mikro, Kecil dan Menengah yang

memiliki keunggulan komparatif dan

kompetitif

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 3 Pengukuran Kinerja

Page 208: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Tersalurkannya bantuan dana hibah kepada kelompok-kelompok usaha

masyarakat dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam

pembangunan ekonomi

42 Kelompok di 15 Kelurahan 42 Kelompok di 15 Kelurahan 100%

12 persentase peningkatan PAD dari tahun sebelumnya 15% 23% 150%

Persentase peningkatan pendapatan lainnya. 10% 20% 203%

13 Terlaksananya partisipasi masyarakat dalam

pengelolaan kekayaan budaya daerah.

Terjaringnya Siswa Siswi SMA Kota Cimahi untuk menjadi perwakilan Kota

Cimahi dalam Kegiatan Gita Bahana Suara Tingkat Nasional di Jakarta

50 orang siswa/ siswi 50 orang siswa/ siswi 100%

Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah 200 orang ke TMII 200 orang ke TMII 100%

Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah 150 orang pada acara kemilau

nusantara

150 orang pada acara kemilau

nusantara

100%

Melestarikan Kebudayaan Kota Cimahi terutama Kaulinan Urang Lembur 100 orang pada acara

Alimpaido

100 orang pada acara

Alimpaido

100%

Tersedianya Data Base Pariwisata di Kota Cimahi 100% 100% 100%

Melestarikan Kesenian dan Kebudayaan Kota Cimahi 500 orang 500 orang 100%

Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah 200 orang 200 orang 100%

Terjaringnya sumber daya manusia yang berkualitas sebagai duta wisata

Kota Cimahi

50 orang 50 orang 100%

14 Peningkatan daya beli masyarakat Memberikan motivasi untuk menjadi wirausaha baru di bidang telematika 500 orang 500 orang 100%

Meningkatnya wawasan dalam hal business plan di bidang telematika 200 orang 200 orang 100%

Pendampingan dan mentoring terhadap peserta inkubasi 40 orang 40 orang 100%

Promosi terhadap produk hasil inkubasi 40 orang 40 orang 100%

Meningkatnya wawasan dan kreatifitas dalam bidang telematika serta

dapat mengembangkan kreatifitas baru

20 orang 20 orang 100%

Memberikan wawasan tentang kewirausahaan dan skill dalam bidang

automotif khususnya roda dua

30 orang 30 orang 100%

Pelaku usaha di kota cimahi mendapatkan wawasan tentang GKM (Gugus

Kendali Mutu)

100 orang 100 orang 100%

15 Terlaksananya monitoring sembako dan barang strategis 12 kali 12 kali 100%

Terselenggaranya monitoring dan pengawasaan kelayakan konsumsi

makanan dalam kemasan,

12 kali 12 kali 100%

Peningkatan pengawasan peredaran barang kena cukai 2 paket 1 paket 50%

Terlaksananya sosialisasi dan pembinaan pedagang kaki lima dan asongan 2 kali 2 kali 100%

Terlaksananya peningkatan pendapatan

daerah

Meningkatnya aktifitas ekonomi masyarakat

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 4 Pengukuran Kinerja

Page 209: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

16 Terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat Terpenuhinya kebutuhan pangan pokok beras bagi keluarga miskin di

Kota Cimahi

20.870 RTS 20.870 RTS 100%

17 Tersedianya prasarana dan sarana

perdagangan yang representatif

Pembangunan Pasar Citeureup 40% 40% 100%

MISI II

MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN KESEHATAN

1 Persentase TK/RA memiliki APE dalam 25% 100% 400%

Persentase TK/RA memiliki APE luar 25% 100% 400%

persentase guru PAUD mengikuti pelatihan kompetensi tenaga pendidik

PAUD

30% 50% 167%

persentase perolehan penghargaan siswa PAUD berprestasi 5% 7% 140%

persentase guru PAUD menyusun RPP 30% 37% 123%

2 Meningkatkan APK dan APM persentase APK SMP/MTs/SMPLB/Paket B 88% 87% 98,9%

persentase APK SD/MI/SDLB/Paket A 100% 98% 98,0%

persentase SD/MI penyelenggara program inklusif 10% 25% 250%

persentase SMP/MTs. penyelenggara program inklusif 10% 25% 250%

persentase Angka Melanjutkan (AM) SD/MI ke SMP/MTs 95% 100% 106%

persentase Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs ke SMA/MA/SMK 75% 86% 115%

persentase APK SMA/MA/SMK 87% 81% 93,1%

persentase APK SMA/MA/SMK/Paket C 87% 81% 93,1%

3 persentase PKBM dan LKP memiliki penghargaan tk. provinsi 30% 40% 133%

persentase LPK/PKBM terbina 30% 50% 167%

ketersediaan wc SKB 100% 100% 100%

ketersediaan tempat ibadah SKB 100% 100% 100%

rasio ruang kelas rombel SKB 1:28 1:30 93,3%

terlaksananya pameran produk-produk LKP/PKBM/SKB 1 kegiatan 1 kegiatan 100%

Persentase tutor terlatih 75% 100% 133%

persentase LKP menyelenggarakan pelatihan 75% 100% 133%

4 persentase pelayanan memenuhi SOP 100% 100% 100%

Persentase komite sekolah terbina 40% 40% 100%

5 Meningkatnya kualitas pendidikan Persentase guru SD/MI mengikuti pelatihan uji kompetensi tenaga

pendidik

20% 51% 257%

Persentase Kepala Sekolah mengikuti pelatihan penyusunan kurikulum 100% 100% 100%

Meningkatnya proporsi anak yang terlayani

pada pendidikan anak usia dini

Meningkatnya akses orang dewasa untuk

mendapatkan pendidikan kecakapan hidup

Meningkatnya efektivitas dan efisiensi

manajemen pelayanan pendidikan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 5 Pengukuran Kinerja

Page 210: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

persentase MKG SD mengikuti pelatihan revitalisasi MKG 100% 81% 81%

persentase MGMP SMP/MTS mengikuti pelatihan revitalisasi MGMP 100% 100% 100%

rasio ruang kelas rombel SD/MI 1:1 1:1,44 69%

Persentase SD/MI memiliki sarana air besih 100% 100% 100%

Persentase SD/MI memiliki jamban/WC guru 100% 100% 100%

persentase SD/MI memiliki jamban/WC siswa 100% 100% 100%

Persentase SMP/MTS memiliki sarana air bersih 100% 100% 100%

Persentase SMP/MTs memiliki jamban/WC guru 100% 100% 100%

persentase SMP/MTS memiliki jamban/WC siswa 100% 100% 100%

persentase SD/MI memiliki sarana parkir 100% 76% 75,51%

persentase SMP/MTS memiliki sarana parkir 100% 76% 75,51%

persentase SD/MI memiliki sarana taman 100% 76% 75,51%

persentase SMP/MTS memiliki sarana taman 100% 76% 75,51%

persentase SD/MI memiliki sarana lapangan upacara 100% 76% 75,51%

persentase SMP/MTS memiliki sarana lapangan upacar 100% 76% 75,51%

persentase ruang kelas SD/MI kondisi baik 100% 90% 90%

persentase ruang kelas SMP/MTs. kondisi baik 100% 92% 92,03%

persentase SD/MI memiliki alat praktik dan peraga siswa 80% 61% 76,25%

pesersentase SMP/MTs/SMPLB memiliki alat praktik dan peraga siswa 80% 61% 76,25%

rasio rombel siswa SD/MI 1:38 1:36 106%

rasio rombel siswa SMP/MTS/SMPLB 1:38 1:36 100%

Persentase Perpustakaan SD/MI menyediakan buku referensi dan buku

pengayaan

100% 100% 100%

Persentase Perpustakaan SMP/MTs menyediakan buku referensi dan

buku pengayaan

100% 100% 100%

Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan uji kompetensi

tenaga pendidik

20% 80% 400%

Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan lesson study 20% 100% 500%

Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan pembelajaran

multimedia

20% 100% 500%

rasio ruang kelas rombel SMA/MA/SMK 1:1 1:1,05 95,2%

rasio rombel – siswa SMA/MA/SMK 1:38 1:37 102,7%

Persentase SMA/MA/SMK memiliki memiliki alat praktik dan peraga siswa 100% 100% 100%

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 6 Pengukuran Kinerja

Page 211: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Persentase Perpustakaan SMA/MA/SMK menyediakan buku referensi dan

buku pengayaan

100% 100% 100%

6 persentase SMK memiliki kontrak kerja dengan DUDI 100% 91% 91%

Rata-rata UN SD/MI 7,5 7,5 100%

persentase perolehan medali siswa SMP/MTs. berprestasi 5% 10% 200%

persentase perolehan medali siswa SD/MI berprestasi 5% 10% 200%

persentase perolehan medali siswa SMA/MA/SMK berprestasi 5% 10% 200%

rata-rata UN SMA/MA/SMK 7,5 7,5 100%

7 persentase kepala sekolah bersetifikat profesi 100% 100% 100%

persentase guru bersetifikat profesi 30% 61% 203%

persentase guru mengikuti pelatihan uji kompetensi calon kepala sekolah 10% 20% 200%

persentase guru SD mengikuti pelatihan smart teaching, dan contextual

teaching

10% 10% 100%

persentase SD/MI terakreditasi A 30% 30% 100%

persentase SD/MI memiliki dokumen perencanaan anggaran 100% 100% 100%

persentase SMP/MTS memiliki dokumen perencanaan anggaran 100% 100% 100%

persentase sekolah SD melaksanakan MBS 90% 90% 100%

persentase sekolah SMP melaksanakan MBS 100% 100% 100%

persentase SMA/MA/SMK memiliki dokumen perencanaan anggaran 100% 100% 100%

persentase SMA/MA/SMK terakreditasi A 50% 70% 140%

8 Persentase taman bacaan pada tiap kelurahan 50% 50% 100%

Pengembangan Minat dan Budaya Baca 6 kali story telling, 1 kali lomba

bercerita, 1 kali workshop, 1

kali bedah buku

6 kali story telling, 1 kali lomba

bercerita, 1 kali workshop, 1

kali bedah buku

100%

Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan 1 kali rapat koordinasi lomba

bercerita, 1 kali rapat

koordinasi bedah buku, 1 kali

rapat koordinasi workshop, 1

kali munas perpustakaan

umum dan khusus

1 kali rapat koordinasi lomba

bercerita, 1 kali rapat

koordinasi bedah buku, 1 kali

rapat koordinasi workshop, 1

kali munas perpustakaan

umum dan khusus

100%

Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di

Daerah

5 paket buku untuk 5

kelurahan + rak + ATK

Bantuan untuk 5 kelurahan (5

paket buku dan 5 rak) + ATK

kegiatan

100%

Meningkatnya relevansi pendidikan dengan

kebutuhan pembangunan, dunia

usaha/industri

Meningkatnya pelaksanaan manajemen

berbasis sekolah yang didukung oleh

penerapan sistem kontrol dan jaminan

kualitas pendidikan, dan penilaian kinerja

akreditasi, sertifikasi, dan pengawasan yang

didasarkan pada hasil lulusan

Meningkatnya pelayanan perpustakaan

kepada masyarakat

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 7 Pengukuran Kinerja

Page 212: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Penyediaan Sarana dan Prasarana Bahan Pustaka Umum Daerah 10 paket pengayaan koleksi

buku

9 paket pengayaan koleksi

buku

90%

9 Rasio puskesmas/Pustu/kelurahan. 1/1 13/15 puskesmas, 3 pustu 120%

Pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan. 55% 75% 136%

Pangan yang disampling bebas dari bahan berbahaya 85% 80% 94,1%

Pemakaian Obat rasional 95% 96% 101%

Pengadaan obat essensial 100% 100% 100%

Pengadaan obat generik 100% 100% 100%

Penulisan resep obat generik 100% 100% 100%

Jumlah kunjungan 80% 75% 93,8%

PHN 100% 78% 78%

Angka Kematian Bayi (AKB) <32/1.000 KH 7,52/1.000 KH 100%

Angka Kematian Kematian Ibu (AKI) <120/100.000 KH 84,56/100.000 KH 100%

Kunjungan ibu hamil pertama kali dengan mendapat pelayanan sesuai

standar kebidanan (K1)

93% 92,81% 100%

Kunjungan ibu hamil keempat kali telah mendapat pelayanan sesuai

standar kebidanan (K4)

92% 87,10% 95%

Persalinan oleh tenaga kesehatan 87% 88,64% 101,89%

Kunjungan neonatus (bayi baru lahir umur 0 - 28 hari) 87% 87,95% 101,09%

Kunjungan bayi (umur 29 hari - 11 bulan) 92% 84,74% 92,11%

Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) yang ditangani 92% 94,42% 102,63%

Komplikasi kebidanan yang ditangani 86% 81,77% 95,08%

Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 65% 28,58% 43,97%

Pelayanan nifas 87% 80,31% 92,31%

Pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan

(RS) Kab/Kota

100% 100% 100%

Cakupan peserta aktif KB 72% 76,61% 106,4%

Balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 100% 100%

Kecamatan bebas rawan gizi 100% 100% 100%

Pelayanan anak balita 91% 68,20% 74,95%

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi 100% 100% 100%

Cakupan Pemberian Vitamin A 90% 100% 111%

Keluarga mengkonsumsi garam beryodium 97% 97,33% 100,34%

Cakupan Fe 1 97% 93,39% 96,28%

Cakupan Fe 3 92% 88,23% 95,90%

Menurunnya prevalensi anemia pada ibu hamil dan ibu nifas <10 2,9 100%

Menurunnya kasus ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) <15 3,25 100%

Peningkatan Mutu pelayanan kesehatan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 8 Pengukuran Kinerja

Page 213: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Menurunnya prevalensi gizi buruk pada balita 0,10% 0,14% 140%

Kelurahan UCI 100% 100% 100%

BCG 98% 95,70% 97,65%

DPT - HB1 98% 96,50% 98,47%

DPT - HB3 93% 93,10% 100,11%

Polio 4 93% 90,40% 97,20%

Campak 90% 91,80% 102,00%

TT 1 95% 91,10% 95,89%

TT 2 90% 86,30% 95,89%

Bias Campak 95% 91,74% 96,57%

DT anak sekolah 95% 92,39% 97,25%

TT anak sekolah 95% 93,06% 97,96%

Puskesmas menjalankan deteksi dini pengendalian faktor resiko penyakit

jantung koroner dan pembuluh darah (PJPD)

20% 100% 500%

Penderita DBD yang ditangani 100% 100% 100%

Case Fatality Rate (CFR) < 1% 0,49% 100%

Incident Rate (IR) < 55 orang/100.000 pddk < 133,34 orang/100.000 pddk 41,35%

Angka bebas jentik 95% 94,00% 98,95%

Penemuan kasus BTA + 76% 68,32% 89,89%

Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani 84% 73,60% 87,62%

Balita dengan diare yang ditangani 90% 73,05% 81,17%

Klien yang mendapat kan penanganan HIV AIDS 70% 100% 143%

Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun ≥ 2/100.000 pddk < 15 thn 3,29 100%

Kelurahan yang mengalami KLB ditangani < 24 jam 100% 100% 100%

10 Operasi katarak 100% 100% 100%

Jumlah Anak mengikuti sunatan massal 100% 100% 100%

Kunjungan gakin 15% 22,41% 149,40%

Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin rentan 100% 100% 100%

Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar 100% 100% 100%

11 Industri Rumah Tangga yang memiliki sertifikat Pangan Industri Rumah

Tangga (PIRT)

100% 79% 79%

Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut 72% 30,25% 42,01%

Jumlah posyandu/RW 1/1 1,2/1 100%

Posyandu Purnama dan Mandiri 65% 62,41% 96,02%

Perluasan dan pemerataan terhadap akses

pelayanan kesehatan

Peningkatan peran serta masyarakat dalam

peningkatan kesehatan masyarakat

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 9 Pengukuran Kinerja

Page 214: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)/ UKGMK 60% 76,40% 127,33%

Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 78% 58,70% 75,26%

Deteksi dini tumbuh kembang balita 60% 61,30% 102,17%

Tatanan keluarga sehat 80% 53,71% 67,14%

Keluarga menggunakan air bersih 85% 86% 101,18%

Keluarga menggunakan jamban sehat 80% 68,62% 85%

Kelurahan sehat 80% 100% 125%

Dokter kecil 10% 10,48% 104,80%

Sekolah UKS 100% 100% 100%

Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga

kesehatan atau tenaga terlatih/guru UKS/ dokter kecil

100% 100% 100%

Cakupan pelayanan kesehatan remaja 85% 90,41% 106,36%

deteksi dini tumbuh kembang anak prasekolah 65% 96,46% 148,40%

Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) tahap III 40% 64,67% 161,68%

Tempat Umum yang memenuhi syarat 77% 77% 100%

Institusi yang dibina 70% 70% 100%

Cakupan air bersih 92% 92% 100%

Cakupan Jamban Keluarga (JAGA) 80% 80% 100%

Cakupan Sarana Pembuangan Air Limbah) SPAL 80% 80% 100%

Cakupan desa/RW siaga aktif 70% 99,68% 142,40%

12 Kepuasan pengunjung Puskesmas 80% 75,67% 94,59%

Pelaporan Sistem Pencatatan Pelaporan Puskesmas (SP3) menggunakan

software

100% 100% 100%

13 Pelayanan Gawat Darurat 100% 100% 100%

Pelayanan Rawat Jalan 100% 100% 100%

Pelayanan Rawat Inap 100% 100% 100%

Pelayanan Bedah Sentral 100% 100% 100%

Pelayanan Persalinan dan Perinatologi 100% 100% 100%

Intensif 100% 100% 100%

Pelayanan Radiologi 10000% 87,5% 87,5%

Pelayanan Laboratorium Klinik 100% 100% 100%

Pelayanan Rehabilitasi Medik 100% 100% 100%

Pelayanan Farmasi 10000% 88,2% 88,2%

Pelayanan Gizi 100% 100% 100%

Pelayanan UTD RS 100% 100% 100%

Pelayanan Terhadap Pasien GAKIN 100% 100% 100%

Pelayanan Rekam Medik 100% 100% 100%

Peningkatan Manajemen dan Sumber daya

Kesehatan

Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan di

RSUD

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 10 Pengukuran Kinerja

Page 215: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Pelayanan Pengelolaan Limbah 100% 100% 100%

Adminstrasi Manajemen 100% 100% 100%

PelayananAmbulance/ Kereta Jenazah 100% 100% 100%

Pelayanan Pemulasaraan Jenazah 100% 100% 100%

Pelayanan pemeliharanan sarana Rumah Sakit 100% 100% 100%

Pelayanan Laundry 100% 96% 96%

Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) 100% 100% 100%

Pemanfaatan gedung IGD baru 3 (tiga) lantai untuk meningkatkan

pelayanan kegawat daruratan RSUD Cibabat

100% 100% 100%

Pemanfaatan alat-alat kesehatan untuk meningkatkan pelayanan

tindakan persalinan di RSUD Cibabat Cimahi

12 12 100%

15 Terlaksananya pertemuan Pos KB 12 kali 12 kali 100%

Terlaksananya pertemuan Sub Pos KB 12 kali 12 kali 100%

Terlaksananya koordinasi Data Keluarga 12 kali 12 kali 100%

Terlaksananya KIE via Mobil Penerangan 12 kali 12 kali 100%

Tersedianya peralatan dan perlengkapan untuk pelayanan KB 1 Paket 1 Paket 100%

Tersedianya obat-obatan untuk pelayanan KB bagi keluarga miskin 1.190 akseptor 1.190 akseptor 100%

16 Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Balita 160 kelompok 160 kelompok 100%

Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Remaja 76 kelompok 76 kelompok 100%

Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Lansia 129 kelompok 129 kelompok 100%

Terlaksananya pembinaan Bina Lingkungan Keluarga 24 kelompok 24 kelompok 100%

Terlaksananya pembinaan UPPKS 46 kelompok 46 kelompok 100%

Terlaksananya pembinaan Tenaga Pendamping Poktan 100 orang 100 orang 100%

17 Terlaksananya Pemilihan Duta Remaja dan Mahasiswa 1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya pelatihan PIK Remaja 106 orang 106 orang 100%

Terlaksananya pembinaan PIK Remaja 16 PIK 16 PIK 100%

Terlaksananya pelayanan pemasangan alat kontrasepsi momen HUT Kota

Cimahi

750 Akseptor 750 Akseptor 100%

Terlaksananya pelayanan medis operasi 390 Akseptor 390 Akseptor 100%

18 persentase organisasi kepemudaan terbina 100% 100% 100%

persentase pemuda pelopor terbina 25% 25% 100%

angka partisipasi pemuda dalam kegiatan kreatifitas kepemudaan 20% 40% 200%

19 Meningkatnya kesadaran pemuda dan

manejemnen organisasi pemuda

Terbinanya manajemen organisasi kepemudaan dan terlatihnya para

pemimpin organisasi

2 kegiatan 2 kegiatan 100%

Meningkatnya pengetahuan, pemahaman,

sikap dan perilaku masyarakat tentang

keluarga berencana

Meningkatkan kondisi, kemandirian, dan

ketahanan keluarga melalui norma keluarga

kecil, bahagia, dan sejahtera

Meningkatnya kondisi kesehatan,

pendidikan, sosial dan ekonomi masyarakat

melalui pengembangan keluarga berencana

Meningkatnya kesadaran pemuda dan

remaja tentang bahaya laten dan ekses

negatif budaya instan serta tradisi

hedonisme

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 11 Pengukuran Kinerja

Page 216: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

20 Tersedianya Sarana dan Prasarana Olah

Raga yang memadai

Lanjutan Penyelesaian Rehabilitasi Lapangan Krida Bakti (DBP) 20% 20% 100%

21 persentase ketersediaan pelatih olahraga prestasi 30% 30% 100%

persentase ketersediaan atlet olahraga prestasi 40% 45% 113%

persentase perolehan medali olahraga prestasi 15% 15% 100%

22 Terlaksananya pembinaan untuk upaya perlindungan KDRT 1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya sosialisasi tentang kebijakan perlindungan tenaga kerja

perempuan

1 Paket 1 Paket 100%

23 Terlaksananya fasilitasi pengembangan Kota Layak Anak 1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya fasiltasi untuk Perempuan Kepala Keluarga 1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya fasilitasi Forum Anak 1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya pembinaan Pengarusutamaan Gender 1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya fasilitasi pengembangan TPA 1 Paket 1 Paket 100%

24 Terlaksananya pembinaan untuk organisasi perempuan 38 kelompok 38 kelompok 100%

Terselenggaranya P2WKSS Kota Cimahi 1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya pembinaan perempuan dari KK miskin 100 orang 100 orang 100%

Terlaksananya pembinaan kepada kader pendamping perempuan 100 orang 100 orang 100%

25 Pemilihan karang taruna, PSM dan Orsos berprestasi tahun 2011 tingkat

Kota Cimahi

100 Orang 100 Orang 100%

Peningkatan keterampilan pengurus Panti Sosial sebanyak 20 Panti Sosial

se Kota Cimahi

20 Panti Sosial 20 Panti Sosial 100%

Terlaksananya pelatihan tata boga bagi KK miskin dan terfasilitasinya

Kelompok Usaha Bersama/Usaha Ekonomi Produktif dan Pemantapan

KUBE

100% 95,81% 95,81%

Terlaksananya Pemutakhiran Data PMKS dan PSKS 15 Kelurahan 15 Kelurahan 100%

Terfasilitasinya bantuan berupa alat bantu bagi penyandang cacat 31 Orang 67 Orang 216,13%

26 Meningkatnya kapasitas pengurus panti

sosial dalam pelaksanaan manajemen panti

sosial

Peningkatan keterampilan pengurus Panti Sosial sebanyak 20 Panti Sosial

se Kota Cimahi

100% 90,68% 90,68%

Berkembangnya kemampuan, potensi dan

kepercayaan diri perempuan dalam upaya

peningkatan kesejahteraan dan ketahanan

keluarga, serta partisipasinya sebagai warga

negara dalam pembangunan

Meningkatnya kesadaran masyarakat

tentang arti penting olahraga, pemasyarakat

olahraga baik olahraga rekreasi, dan prestasi

olahraga

Meningkatnya perlidungan terhadap

perempuan, serta peningkatan perlindungan

kesejahteraan anak dan jaminan terhadap

hak-hak anak agar mampu tumbuh dan

berkembang secara optimal

Terfasilitasinya pengembangan gender dan

anak dalam pembangunan

Meningkatnya rehabilitasi kesejahteraan

sosial bagi PMKS dan keterampilan bagi

penduduk miskin serta menurunnya

kesenjangan sosial dan meningkatnya peran

aktif (masyarakat dan dunia usaha) dan

kualitas SDM bidang kesejahteraan sosial

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 12 Pengukuran Kinerja

Page 217: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Terkoordinasinya penanganan PMKS dan Penanganan masalah strategis

yang menyangkut tanggap cepat darurat dan KLB

100% 83,68% 83,68%

Terlaksanaanya Pendamping anak jalanan (PSM, Pengurus RPA, LK3, dan

TKSK sebanyak 30 orang

30 Orang 30 Orang 100%

28 Rakor Satlak PB 1 dokumen 1 dokumen 100%

Pemantauan daerah rawan bencana 24 dokumen 14 dokumen 58%

Terlaksananya peningkatan wawasan tentang penanggulangan bencana 1 kali 1 kali 100%

Terlaksananya Rapat Kerja Satlak PB 5 kali 2 kali 40%

29 Terlaksananya Bulan Bhakti Gotong Royong 1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya TNI Manunggal Satata Sariksa 1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya fasilitasi Forum Multistakeholder 1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya fasilitasi pengembangan POSYANDU 1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksanannya pengembangan Data Basis Kader Pemberdayaan

Masyarakat

1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya penyelenggaraa Teknologi Tepat Guna 1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya fasilitasi pengembangan POSYANTEKDES 1 Paket 1 Paket 100%

Terlaksananya fasilitasi pengembangan lingkungan masyarakat 2 Paket 2 Paket 100%

30 Terselenggaranya PHBN / PHBA dan Peringatan HUT Kota Cimahi 100% 100% 100%

Terselenggaranya Lomba-lomba Tingkat Kecamatan dan kelurahan 100% 100% 100%

Terselenggaranya Pembinaan Lembaga Tingkat Kecamatan dan kelurahan 100% 100% 100%

MISI III

MENINGKATKAN PENATAAN DAN PENEGAKAN HUKUM

1 Meningkatnya pengawasan dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Adanya gambaran tingkat pencapaian kinerja/pelaksanaan

program/kegiatan SKPD dan Laporan Keuangan Daerah/SKPD dan

Evaluasi LAKIP

36 LHP Reg, 1 dok PKPT, 1

Laporan Reviu keuangan, 1

Laporan EvaluasiLAKIP, 2

Laporan Evaluasi semesteran,

100 BA Monev Kegiatan SKPD

36 LHP Reg, 1 dok PKPT, 1

Laporan Reviu keuangan, 1

Laporan EvaluasiLAKIP, 2

Laporan Evaluasi semesteran,

100 BA Monev Kegiatan SKPD

100%

Terlaksananya pemeriksaan Kasus/khusus 20 LHP 20LHP 100%

Terlaksanannya kegiatan tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP dan APIP

Lainnya

106 BA 90 BA 84,91%

Tertanganinya masalah-masalah stragtegis

yang menyangkut tanggap cepat darurat dan

kejadian luar biasa

Berkembangnya potensi, kapasitas, sikap,

perilaku, norma-norma masyarakat dan

kelompok masyarakat dalam mendukung

pembangunan

Terciptanya upaya peningkatan wawasan

kebangsaan dan Berkembangnya kapasitas,

kemampuan, sikap, perilaku, norma-norma,

partisipasi masyarakat dan pengorganisasian

masyarakat

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 13 Pengukuran Kinerja

Page 218: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Terlaksananya Gelar Pengawasan tingkat Kota Cimahi 2 kali 2 Kali 100%

2 Meningkatnya kualitas dan profesionalisme

Aparatur Pengawas

Terlaksananya kegiatan keterampilan dan profesionalisme pegawai 31 orang 31 orang 100%

3 Meningkatkatnya Transparansi dan

Akuntabilitas Penyelengaraan Pemerintahan

dan Pembangunan Daerah

Terpilihnya wakil Kota Cimahi dalam perlombaan Kelurahan dan

Kecamatan Tingkat Provinsi serta terlaksananya sosialisasi dan pendataan

isian data dasar keluarga

Terpilihnya wakil Kota Cimahi

dalam perlombaan Kelurahan

dan Kecamatan Tingkat

Provinsi serta tersusunnya

isian data dasar keluarga

dalam bentuk profil kelurahan

Terlaksananya Lomba

Kelurahan dan Kecamatan

sampai dengan tingkat Kota

Cimahi serta sosialisasi dan

pendataan isian data dasar

keluarga di 1 Kelurahan

73,73%

4 Meningkatnya Kualitas layanan informasi

dan Komunikasi

Penataan Jaringan Sistem Informasi Pemerintah Kota Cimahi dan

pengembangan website www.cimahikota.go.id

1 paket Pengelolaan jaringan

LAN dan Website

www.cimahikota.go.id

1 paket Pengelolaan jaringan

LAN dan website

www.cimahikota.go.id serta

pemeliharaan jaringan WAN

Pemerintah Kota Cimahi

100%

Terbangunnya aplikasi SIM Daerah yang terintegrasi berbasis web,

Migrasi Perangkat Lunak Sistem Operasi ke Open Source Software, serta

Workshop Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal/Open Source Software

1 paket aplikasi SIM Daerah

yang terintegrsi berbasis web,

Migrasi Perangkat Lunak

Sistem Operasi ke Open Source

Software (50 komputer), 1 kali

Workshop Pemanfaatan

Perangkat Lunak Legal/Open

Source Software, Pencetakan

5000 buah Kartu Cyber, serta 1

paket Database Kader

Pembangunan

1 paket aplikasi SIM Daerah

yang terintegrsi berbasis web,

Migrasi Perangkat Lunak

Sistem Operasi ke Open Source

Software (50 komputer), 1 kali

Workshop Pemanfaatan

Perangkat Lunak Legal/Open

Source Software serta

Pencetakan 5000 buah Kartu

Cyber

87,24%

6 Terwujudnya kemitraan antara pemerintah,

masyarakat dan pihak ketiga untuk

mendukung penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan

Terselenggaranya pemerintahan daerah yang bersih dan transparan Tertanganinya pengaduan

masyarakat selama 11 bulan,

tersedianya 1 paket aplikasi

pengaduan masyarakat, dan 1

kerjasama pengaduan

masyarakat di media cetak

Terselesaikannya 10 Laporan

Pengaduan Masyarakat yang

berisikan: 68 Saran, 441

Laporan, 51 Keluhan, 264

Pertanyaan dan 54 Dukungan

Dari Masyarakat

100%

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 14 Pengukuran Kinerja

Page 219: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

7 Terinformasikannya informasi

penyelenggaraan pemerintahan daerah di

media massa

Tersebarluaskannya informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di

media massa cetak dan elektronik

100% 88,83% 88,83%

8 Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip 800 buah box arsip 800 buah box arsip 100%

Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah 10 SKPD 10 SKPD 100%

Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi

Pemerintah/Swasta

50 peserta sosialisasi 100 peserta sosialisasi 100%

9 Meningkatnya Toleransi Dan Kerukunan

Dalam Kehidupan Beragama

Terlaksananya kegiatan hearing/dialog dengan ormas keagamaan,

terlaksananya kegiatan sosialisasi perpu dan kebijakan dibidang

keagamaan serta terfasilitasinya FKUB dalam melaksanakan kegiatan-

kegiatannya.

3 kegiatan 3 kegiatan 100%

10 Peningkatan wawasan kebangsaan

masyarakat

Terfasilitasinya kegiatan FPK, terlaksananya kegiatan seminar wawasan

kebangsaan, terlaksananya kegiatan sosialisasi dan silaturahmi FPK,

terlaksananya kegiatan pembentukan FPK

4 kegiatan 4 kegiatan 100%

11 Meningkatkan kesadaran masyarakat

tentang demokrasi

Terlaksananya monitoring dan peningkatan pemahaman masyarakat

tentang pemilu

3 kegiatan 3 kegiatan 100%

12 Meningkatkan Kapasitas dan Kinerja

Kelembagaan Pemerintahan Daerah Dalam

Memberikan Pelayanan Publik

Terwujudnya Penempatan Pegawai Yang Memenuhi Kualifikasi Yang

Sesuai Dengan Jabatan dan Tupoksi

12 Kali Baperjakat, 2 kali

Pengangkatan dalam Jabatan

Struktural, 500 orang naik

jenjang jabatan fungsional, 2

kali terlaksananya rapat

koordinasi tim penilai angka

kredit, 3500 orang infasing

jabatan guru

12 Kali Baperjakat, 2 kali

Pengangkatan dalam Jabatan

Struktural, 500 orang naik

jenjang jabatan fungsional, 2

kali terlaksananya rapat

koordinasi tim penilai angka

kredit, 3500 orang infasing

jabatan guru

100%

Terpenuhinya Hak Pegawai Berkaitan Dengan Pangkat dan Gaji 1500 orang naik pangkat, 6110

surat pemberitahuan KGB,

6110 SK Infasing Gaji Pokok

1500 orang naik pangkat, 6110

surat pemberitahuan KGB,

6110 SK Infasing Gaji Pokok

100%

Ikut Sertanya SDM yang Memenuhi Syarat Dalam Pendidikan Lanjutan

dan Pengembangan Karir

S2DN = 26 Orang, S2DD = 2

Orange, Udin KPI = 2 Periode

S2 DN = 30, S2 DD = 2, Udin

KPI = 2Periode, D3 7 Orang/12

Bulan, S2 DD 30 Orang/12

Bulan, S2 DN 2 Orang/12

Bulan, S3 1 Orang/12 Bulan

75%

Meningkatnya pengelolaan dokumen arsip

dan pelayanan informasi kearsipan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 15 Pengukuran Kinerja

Page 220: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Tercapainya Pembinaan Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Cimahi,

Terlaksananya Rakor Kepegawaian

6200 PNS 6200 PNS 100%

Meningkatnya Kuantitas Pegawai Sesuai Dengan Kompetensi Yang

Dibutuhkan

322 CPNS Umum dan 19

Honorer

Proses Penetapan NIP 19

Honorer Kategori I

20%

Meningkatnya Motivasi Pegawai Serta Adanya Peningkatan Penghargaan

Bagi Pensiun PNS

443 orang 385 Orang 86,9%

Tersedianya Sistem Kepegawaian yang Valid dan Up to Date 6500 (2500 orang struktural,

4000 orang fungsional)

6500 (2500 orang struktural,

4000 orang fungsional)

100%

Meningkatnya Pelayanan Fasilitasi Purna Tugas PNS 190 Orang 141 Orang 74,21%

Terseleksinya Calon Praja IPDN di Kota Cimahi 5 Orang Per Tahun 5 Orang Per Tahun 100%

Meningkatnya Kemampuan Peserta dalam Menyusun Pedoman

Kebutuhan Pendidikan dan Diklat

1 Pedoman Diklat AKD tiap

SOPD

1 Pedoman Diklat AKD tiap

SOPD

100%

Tersedianya Sumber Daya Aparatur yang Terlatih dan Bersertifikat yang

dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur

Diklatpim II = 6 orang,

Diklatpim III = 10 Orang,

Diklatpim IV = 19 Orang, 40

Orang Pengurus Aset di SOPD,

1 kali Pelaksanaan Studi

Lapangan, 80 Orang terlatih

Pengadaan Barang Jasa Tingkat

Dasar, 80 Orang Lulus Ujian

Sertifikasi Barang dan Jasa, 15

Kali Kunjungan OL

Diklatpim II = 6 orang,

Diklatpim III = 10 Orang,

Diklatpim IV = 19 Orang, 40

Orang Pengurus Aset di SOPD,

1 kali Pelaksanaan Studi

Lapangan, 80 Orang terlatih

Pengadaan Barang Jasa Tingkat

Dasar, 80 Orang Lulus Ujian

Sertifikasi Barang dan Jasa, 15

Kali Kunjungan OL

100%

Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikasi Yang

Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur

2207 Pegawai 2207 Pegawai 100%

Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikat Yang

Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur

2 Orang 2 Orang 100%

Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikasi Yang

Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur

465 Pejabat Eselon II, III dan IV 465 Pejabat Eselon II, III dan IV 100%

Adanya Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

bagi PPNS

20 Orang PPNS & 30 PNS 20 Orang PPNS & 30 PNS 100%

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 16 Pengukuran Kinerja

Page 221: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

13 Terjalinnya kerjasama yang kondusif dan

harmonis antara pemerintah dengan

masyarakat dan pihak ketiga dalam

penyelenggaraan pemerintahan

Terwujudnya kemitraan yang lebih baik antara pemerintah, masyarakat

dan pihak ketiga untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan

100% 217% 217%

14 Terlaksananya Operasional Kepala daerah

dan Wakil Kepala Daerah

Operasional KDH/Wakil KDH 50 kali 120 kali 240%

15 Terwujudnya Lembaga Perwakilan Rakyat

yang kompeten dan akomodatip

Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Raker Pansus 12 kali, Kunker

Pansus 24 kali, Raker Banleg 3

kali dan Kunker Banleg 6 kali

Raker Pansus 12 kali, Kunker

Pansus 24 kali, Raker Banleg 3

kali dan Kunker Banleg 6 kali

100%

Hearing/Koordinasi Alat Kelengkapan dengan Pejabat Pemda dan Tokoh

Masyarakat/Tokoh Agama

12 kali 12 kali 100%

Rapat - Rapat Alat Kelengkapan 100% 100% 100%

Rapat-Rapat Paripurna 100% 100% 100%

Reses 3 kali 3 kali 100%

Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD 20 kali 20 kali 100%

Sosialisasi Peraturan Perundang - Undangan 100% 100% 100%

Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD 100% 100% 100%

Penyusunan Rencana Kerja DPRD dan Set DPRD 100% 100% 100%

16 Meningkatnya kemampuan dan mekanisme

penyusunan administrasi pengelolaan

keuangan daerah

Tersusunnya tata pengelolaan keuangan daerah yang tertib dan

akuntabel

100% 100% 100%

17 Berperannya Sekretariat Daerah sebagai

pelayan administrasi, perumusan kebijakan

teknis dan koordinator dalam rangka

memberikan pelayanan yang cepat, tepat

dan akurat serta tepat waktu.

Tersusunnya Analisa Standar Belanja 1 dokumen 1 dokumen 100%

18 Meningkatnya manajemen aset daerah Terdatanya dan tersertifikasinya aset dan barang milik daerah 100% 100% 100%

19 Terkendalinya dan terevaluasinya

pelaksanaan kegiatan pembangunan yang

dialokasikan dalam APBD Kota setiap tahun

anggaran dan terkendalinya pelaksanaan

pengawasan internal atas kebijakan Kepala

Daerah

Terkendalinya dan termonitoringnya pelaksanaan kegiatan serta

terevaluasinya kegiatan di setiap SKPD

100% 100% 100%

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 17 Pengukuran Kinerja

Page 222: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

20 Terlaksananya proses pengadaan barang dan

jasa pemerintah yang integral melalui E-

Procurement

Terfasilitasinya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara

terintegrasi dan bebantuan elektronik

100% 100% 100%

21 Terselenggaranya pelayanan data/informasi

dan pengembangan sistem informasi dan

komunikasi integral kepada seluruh

perangkat daerah dan masyarakat.

Tersusunya profil pembangunan daerah. 1 dokumen 1 dokumen 100%

22 Tersedianya data statistik sebagai penunjang perencanaan daerah 2 dokumen 2 dokumen 100%

Tersedianya data Kota Cimahi sebagai bahan dasar perencanaan

pembangunan Kota Cimahi

1 dokumen 1 dokumen 100%

23 Tersedianya rangkaian dokumen

perencanaan

1 Dokumen Kawasan Strategis, 1 Dokumen Rencana Pembangunan

Bidang Fisik dan 1 Sosialisasi Kawasan Cepat Tumbuh

2 Dokumen dan 1 Kali

Sosialisasi

2 Dokumen dan 1 Kali

Sosialisasi

100%

2 Dokumen, dan 1 Laporan Kerja tim Teknis RPKPP 2 Dokumen dan 1 Laporan 2 Dokumen dan 1 Laporan 100%

1 Dokumen Memorandum program pembangunan sanitasi 1 Dokumen 1 Dokumen 100%

1 set Dokumen rencana pembangunan bidang politik, hukum,

pemerintahan, sumberdaya aparatur, statistik, kearsipan, komunikasi dan

informatika, ketentraman dan ketertiban

1 set dokumen 1 set dokumen 100%

Tersusunnya dokumen RKPD tahun 2013, Kebijakan Umum Anggaran

Tahun 2013, Prioritas dan Plafon Anggaran Tahun 2013, Kebijakan Umum

Anggaran Perubahan Tahun 2012,Prioritas dan Plafon Anggaran

Perubahan Tahun 2012 sebagai perencanaan Kota Cimahi

5 dokumen 5 dokumen 100%

Terselenggaranya Musrenbang RKPD tahun 2012 sebagai bahan

perencanaan kota cimahi

1 Musrenbang 1 Musrenbang 100%

Penyusunan dan pengumpulan data

informasi kebutuhan penyusunan dokumen

perencanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 18 Pengukuran Kinerja

Page 223: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

1. Tersedianya dokumen RKP bidang Indagparpenmo Kota Cimahi tahun

2012, Terintegrasinya konsep clustering dengan RKP SOPD terkait,

Terintegrasinya cluster-cluster ekonomi sesuai dengan dokumen

pengembangan ekonomi

2.Tersedianya dokumen cluster craft (kerajinan) cluster mamin, dan

cluster industri tekstil

3. Teridentifikasinya pola konsumsi penduduk (permintaan rumah-tempat

tinggal) Kota Cimahi

4. Teridentifikasinya masalah dan kebutuhan untuk menyusun dokumen

persiapan pengintegrasian design pembangunan ekonomi Kota Cimahi

5. Laporan Identifikasi pola spatial dan permintaan/kebutuhan

permukiman (tempat tinggal) di Kota Cimahi

3 dokumen dan 1 laporan 3 dokumen dan 1 laporan 100%

1. Dokumen perencanaan pembangunan bidang ekonomi sub bidang

kopumtan

2. Fasilitasi TKPP PAKET P2KP, PNPM, Revisi SPKD , PJM Pronangkis

(Laporan TKPKD)dan PMU di Kota Cimahi

1 Dokumen dan 1 laporan

serta terfasilitasi TKPP PAKET

P2KP, PNPM, Revisi SPKD , PJM

1 Dokumen dan 1 laporan

serta terfasilitasi TKPP PAKET

P2KP, PNPM, Revisi SPKD , PJM

100%

Tersedianya 1 set Dokumen rencana pembangunan pendidikan,

kesehatan, kependudukan dan catatan sipil, ketenagakerjaan, sosial,

pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera,

agama dan kebudayaan, pemuda dan olahraga, serta pemberdayaan

masyarakat

1 Set Dokumen 1 Set Dokumen 100%

Tersedianya informasi laporan kegiatan seluruh SKPD 5 dokumen 5 dokumen 100%

Terukurnya kinerja SKPD Pemerintah Kota Cimahi sebagai bahan

perencanaan pembangunan di tahun selanjutnya

2 dokumen 2 dokumen 100%

24 Terlaksanya Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di setiap

tahunnya

100% 100% 100%

Terselenggaranya Musrenbang Tingkat Kecamatan dan kelurahan 100% 100% 100%

25 Terlaksananya kerjasama antar daerah Mengikuti kegiatan APEKSI (Rakerkomwil, Rakorkomwil, Rakernas dan

Rakernis)

4 kegiatan 3 kegiatan 75%

26 Seminar peningkatan wawasan kapasitas lembaga kemasyarakatan Kota

Cimahi

312 ketua RW se Kota Cimahi 312 Ketua/salah satu Pengurus

RW se Kota Cimahi

100%

Terfasilitasinya pemantapan SOTK pemerintah daerah 100% 100% 100%

Jumlah unit kerja yang mengikuti kompetisi pelayanan publik 6 unit kerja 6 unit kerja 100%

Jumlah Unit Kerja bersetifikat ISO 9001:2008 2 unit kerja 2 unit kerja 100%

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam

Penyelenggaraan Pembangunan Daerah

Meningkatnya penataan daerah otonomi

baru, ketatalaksanaan dan kelembagaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 19 Pengukuran Kinerja

Page 224: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Tersusunnya Pedoman Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan 1 dokumen 1 dokumen 100%

27 Tersusunnya Program Legislasi daerah Tersusunnya Produk Hukum daerah 12 Raperda 19 Perda, 25 Perwal, 549 SK

Walikota,198 SK Lain-lain, 400

MOU.

100%

Tersusunnya Dokumen Kajian Perda Kota Cimahi dan tersedianya bahan

Prolegda tahun 2012

6 dokumen kajian Perda Kota

Cimahi

6 dokumen kajian Perda Kota

Cimahi.

100%

28 Terlaksananya pengawasan dan penegakan

peraturan daerah

Sosialisasi Perda Kota Cimahi dan Peraturan Perundang-undangan lainnya

(kadarkum)

Pelaksanaan Sosialiasi dengan

dan 3 kali pelaksanaan

Kadarkum untuk 3 kecamatan

(15 kelurahan

Pelaksanaan 1 kali sosialiasi

dan 3 kali pelaksanaan

Kadarkum untuk 3 kecamatan

(15 kelurahan), Lomba

Kadarkum tingkat Kota Cimahi

dengan peserta 100 orang.

100%

29 Tersosialisasinya dan tersedianya Publikasi

tentang aturan perundang-undangan yang

baru diterbitkan

Tersedianya kebutuhan sumber informasi berupa Peraturan perundang-

undangan bagi pimpinan dan SKPD

100% 100% 100%

30 Meningkatnya pengawasan dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Terlaksananya Penanganan kasus aparatur di lingkungan Pemerintah Kota

Cimahi

2 Penanganan kasus, 3

permasalahan hukum, 3

permasalahan hukum TUN dan

5 Dokumen Legal

Memorandum.

25 Penanganan Permasalahan

Hukum dan 14 Pendampingan

Saksi dan 6 Dokumen Legal

Memorandum

100%

31 Terwujudnya Penegakan Hukum dan HAM Terlaksananya Penegakan HAM di Kota Cimahi dan terlaksananya

penguatan bagi panitia RANHAM Kota Cimahi tahun 2011-2014

Satu Kali Sosialisasi RANHAM

dan Rapat Koordinasi

Satu kali Sosialisasi RANHAM,

Pelantikan dan Pembentukan

Pokja RANHAM

100%

32 Meningkatnya pemahaman dan pengamalan

keagamaan

Terwujudnya pemahaman dan pengamalan agama masyarakat 100% 92,58% 92,58%

33 Pengelolaan Jaringan SIAK 3 Kec dan 15 Kelurahan 3 Kec dan 15 Kelurahan 100%

Tersedianya Sistem Informasi Adminstrasi Kependudukan versi baru 1 kegiatan 1 kegiatan 100%

Terlayaninya Akta Kelahiran Umum 3.000 Akta 6.000 Akta 200%

Pendampingan Tekhnis kepada Petugas Verifikator dan Operator Dafduk

dan Capil

47 Orang 47 Orang 100%

Sosialisasi tentang administrasi kependudukan 200 orang/Peserta 200 Orang/Peserta 100%

Meningkatkan kualitas pelayanan

administrasi kependudukan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 20 Pengukuran Kinerja

Page 225: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

34 Sidang Tindak Pidana Ringan 10 kali 10 kali 100%

Gerakan Disiplin Daerah (GDD) 4 kali 4 kali 100%

35 Pengamanan Pemilu 1 rangkaian 1 rangkaian 100%

Pengamanan Kantor dan Rumah Dinas 366 hari 366 hari 100%

HUT Satpol PP 1 kali 1 kali 100%

Pengamanan Hari Besar Nasional, Agama dan Daerah 8 kali 8 kali 100%

Pengamanan Unjuk Rasa 40 kali 26 kali 65%

Penertiban Pedagang Kaki Lima 1 kali 1 kali 100%

36 Pemberantasan penyakit masyarakat Pemberantasan Penyakit Masyarakat 2 kali 2 kali 100%

Penertiban Minuman Keras 1 kali 1 kali 100%

37 Deteksi dini gangguan kantramtibmas Pengawasan Perijinan 4 kali 4 kali 100%

Pengawasan Paska Kegiatan 1 kali 1 kali 100%

Pendataan Pelanggaran Perda dan Gangguan Tramtibum 3 kali 3 kali 100%

Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Umum 1 kali 1 kali 100%

Penyuluhan Pencegahan Peredaran Miras dan Narkoba 4 kali 4 kali 100%

Pengadaan Papan Himbauan 5 unit 5 unit 100%

38 Lomba PBB Linmas 1 kali 1 kali 100%

HUT Linmas 1 kali 1 kali 100%

Peringatan Hari Besar Nasional 6 kali 6 kali 100%

MISI IV

MENINGKATKAN INFRASTRUKTUR KOTA

1 Pembangunan Lanjutan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 100% 100% 100%

Pembangunan Lanjutan Tempat Penitipan dan Plaza Anak 100% 100% 100%

Penyempurnaan Mushola di Kompleks Pemkot Cimahi 100% 100% 100%

Pembuatan Interior Lobi Aula gedung A 100% 100% 100%

Penyempurnaan (Pemeliharaan/Perbaikan) Masjid Agung 1 LS 1 LS 100%

Pembangunan Pos Jaga di Pemkot Cimahi 100% 100% 100%

Pembangunan kantor di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi (DBP) 70% 70% 100%

Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah (DBP) 17% 17% 100%

Pemasangan interior ruang pelatihan pada gedung BITc (DBP) 80% 72% 90%

Penataan Lapangan Parkir Halaman Kantor Pemkot Cimahi 100% 100% 100%

Pemagaran Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi (DBP) 20% 18% 90%

Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Melong 100% 100% 100%

Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Cibabat 100% 100% 100%

Penyiapan tenaga pengendali keamanan dan

kenyamanan lingkungan

Pengawasan dan Penegakan Peraturan

Daerah

Pembinaan dan pengendalian keamanan

lingkungan

Meningkatkan dan mengembangkan

prasarana dan sarana gedung kantor layanan

publik

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 21 Pengukuran Kinerja

Page 226: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Baros 100% 100% 100%

Pemasangan Kanopi Kantor Kelurahan Padasuka 100% 100% 100%

Penataan halaman Kantor Kelurahan Cigugur 100% 100% 100%

Perbaikan saluran air bersih dan air kotor Gedung Sekretariat Dewan 70% 70% 100%

Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Karang Mekar 1 dokumen 1 dokumen 100%

Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Setiamanah 1 dokumen 1 dokumen 100%

Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Utama 1 dokumen 1 dokumen 100%

Perencanaan Penataan Kantor Kelurahan Citeureup 1 dokumen 1 dokumen 100%

2 Meningkatkan dan mengembangkan

perumahan layak huni

Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni - 150 Rumah (@Kelurahan : 10

rumah)

150 rumah 150 rumah 100%

Perbaikan Jalan Setapak kegiatan BBGR 540 m2 540 m2 100%

Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan BBGR 15 paket 15 paket 100%

Perbaikan Jalan Setapak kegiatan P2WKSS 300 m2 300 m2 100%

Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan P2WKSS 10 paket 10 paket 100%

Perbaikan Jalan Setapak kegiatan TMSS 300 m2 300 m2 100%

Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan TMSS 10 paket 10 paket 100%

Perbaikan Jalan Setapak sekota Cimahi 27.750 m2 27.750 m2 100%

Perbaikan Jalan Lingkungan RW. 24 Kel Melong 50% 50% 100%

Penyempurnaan Drainase dari Rusunawa Leuwigajah ke saluran

Pembuangan

75% 75% 100%

Penyempurnaan Artesis RW 16 Kelurahan Leuwigajah 100% 100% 100%

Pemasangan pipa distribusi dan kelengkapannya di Kel. Leuwigajah 100% 100% 100%

Pengadaan Kabel dari Gardu ke Rusunawa Leuwigajah 75% 75% 100%

Penanganan Perumahan dan Permukiman Lingkungan Kumuh Berbasis

Kawasan di Kota Cimahi

70% 70% 100%

Penataan Lingkungan Kawasan Rusun Leuwigajah 75% 75% 100%

Pemasangan Pagar Bagian Depan Rusunawa Leuwigajah 100% 100% 100%

Lomba Siaga Kebakaran (MAGAKAR) 24 kali 24 kali 100%

Tersedianya Perlengkapan Khusus Petugas Pemadam Kebakaran 100% 100% 100%

Tersedianya sarana kendaraan untuk penanganan pencegahan dan

penanggulangan bahaya kebakaran yang laik pakai

100% 100% 100%

Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana Alam sebanyak 15 rumah 15 rumah 15 rumah 100%

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 22 Pengukuran Kinerja

Page 227: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

3 Pemeliharaan saluran sungai di Kota Cimahi 1 LS 1 LS 100%

Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Sungai Ciwaruga (Kel. Pasir Kaliki) 40% 40% 100%

Normalisasi sungai Cisangkan Kel. L. Gajah 40% 40% 100%

Normalisasi sungai Cisangkan Kel. Cibeber 10% 10% 100%

Normalisasi sungai Ciujung 10% 10% 100%

Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Belakang Rumah Sakit Dustira 60% 60% 100%

Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Sungai Citaman 60% 60% 100%

Pemeliharaan Rutin Saluran Irigasi Di Kota Cimahi 1 LS 1 LS 100%

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Leuwiteureup 30% 30% 100%

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Bongkok 30% 30% 100%

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Leuwilayung 30% 30% 100%

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Jurolot 30% 30% 100%

Terolahnya air limbah domestik melalui pembangunan 13 unit MCK untuk

200 KK

1000 orang 1000 orang 100%

Terolahnya air limbah domestik untuk 241 KK melalui pembangunan 3

unit septictank komunal

1025 orang 1025 orang 100%

Terolahnya air limbah domestik untuk 57 KK melalui pembangunan small

bore sewer dan shallow sewer

285 orang 285 orang 100%

Bertambahnya wawasan dan pengetahuan aparatur bidang air bersih 15 orang 15 orang 100%

Tersampaikannya Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat

kepada masyarakat, organisasi masyarakat dan aparatur terkait

200 orang 200 orang 100%

Bertambahnya pengetahuan dan wawasan pelajar dan pengajar

mengenai sanitasi melalui kegiatan Kampanye Sanitasi Lingkungan

200 orang 200 orang 100%

Tersampaikannya informasi mengenai tenis pelaksanaan Program SLBM

kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) melalui bimbingan teknis

untuk KSM, Mandor dan Bendahara

200 orang 200 orang 100%

Bertambahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat umum tentang

fiqih lingkungan dan meningkatnya kesadaran dan kemampuan mereka

dalam mengelola sarana sanitasi yang telah dibangun

450 orang 450 orang 100%

Perbaikan drainase di RW. 06 Kel. Padasuka 30% 30% 100%

Pelaksanaan Konstruksi Pembuatan Sodetan Jl. Sadar Manah 30% 30% 100%

Pelaksanaan Konstruksi Perbaikan TPT di RW. 22 Kel. Melong 75% 75% 100%

Meningkatkan cakupan pelayanan prasarana

dan sarana dasar permukiman

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 23 Pengukuran Kinerja

Page 228: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Leuwigajah 10% 10% 100%

Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Baros 10% 10% 100%

Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Setiamanah 10% 10% 100%

Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Cibabat 10% 10% 100%

Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Cipageran 10% 10% 100%

Pembuatan saluran suplesi Leuwidadap 100% 100% 100%

Perbaikan saluran tersier Leuwilayung 50% 50% 100%

Pemeliharaan drainase di Kota Cimahi 1 LS 1 LS 100%

4 Pembangunan Lanjutan Embung di Kecamatan Cimahi Selatan ( Kel.

Leuwigajah)

100% 93% 93%

Pemeliharaan Embung di Kota Cimahi 1 LS 1 LS 100%

Tersedianya sarana air bersih masyarakat melalui pembuatan sumur

pompa dangkal sebanyak 26 unit

650 KK 650 KK 100%

Meningkatnya fungsi sarana air bersih melalui optimalisasi 2 (dua) unit

sarana air bersih/artesis dari dan revitalisasi sarana air bersih (1 unit)

3 unit 3 unit 100%

Penambahan cakupan layanan air bersih melalui pembangunan 4 (empat)

unit sumur artesis

1.000 KK 1.000 KK 100%

Meningkatkan fungsi sarana air bersih melalui kegiatan penyempurnaan

sarana air bersih yang sudah ada (di Kel. Cibeureum)

1 unit 1 unit 100%

Meningkatkan cakupan layanan air melalui pembangunan broncaptering

di Kel. Cipageran

250 KK 250 KK 100%

Meningkatkan cakupan layanan air melalui pembangunan ABSAH (Aquifer

Buatan Saluran Air Hujan)

50 KK 50 KK 100%

Tersedianya database sarana dan prasarana air bersih Kota Cimahi 1 dokumen 1 dokumen 100%

5 Terbangunnya dan revitalisasi lampu PJU di Kota Cimahi 270 titik 270 titik 100%

Terpeliharanya lampu PJU di seluruh wilayah Kota Cimahi 700 titik 700 titik 100%

6 Termonitornya Jaringan Trayek Perbatasan 1 Trayek 1 Trayek 100%

Termonitornya Mudik Angkutan Lebaran 1 Lokasi 1 Lokasi 100%

Terdatanya dan tertatanya Delman 3 wilayah 3 wilayah 100%

Angkutan karyawan 10 perusahaan 10 perusahaan 100%

Terdatanya Pangkalan Ojeg 3 wilayah 3 wilayah 100%

Meningkatkan kondisi dan mengembangkan

infrastruktur sumber daya air dan irigasi

untuk mendukung konservasi,

pendayagunaan sumber daya air, serta

pengendalian daya rusak air

Meningkatkan dan mengembangkan

infrastruktur ketenagalistrikan dan

telekomunikasi

Tersedianya infrastuktur transportasi yang

handal dan terintegrasi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 24 Pengukuran Kinerja

Page 229: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Terpasangnya Marka Parkir 250 m2 250 m2 100%

Terpasangnya Rambu-rambu lalulintas 286 buah 286 buah 100%

Terpasangnya Marka Jalan 2.260 m2 2.260 m2 100%

Terpasangnya Pagar Pengaman di Jalan Cipageran, Cireundeu, Cibodas

dan Cibaligo

532 m 532 m 100%

Tersedianya data volume kendaraan, kapasitas jalan, prasarana/fasilitas

dan asal tujuan perjalanan

5 Dokumen 5 Dokumen 100%

Terlayaninya kebutuhan masyarakat pengguna jasa terminal di Kota

Cimahi

5 terminal 5 terminal 100%

Terpeliharanya peralatan uji PKB 6 unit 6 unit 100%

Terpeliharanya balai / gedung pengujian kendaraan bermotor di Jl. HMS.

Mintaredja - Akses Tol Baros

1 gedung 1 gedung 100%

Terpeliharanya terminal Cibeureum, terminal Cimindi, terminal Pasar

Antri Baru, terminal Sangkuriang dan terminal Pasar Atas

12 bulan 12 bulan 100%

Sewa Terminal Pasar Antri Baru 12 Bulan 12 Bulan 100%

Penyuluhan ketertiban lalu lintas 1650 Orang 1650 Orang 100%

Tersusunnya dokumen penilaian lomba tertib lalu lintas 1 dokumen 1 dokumen 100%

Terujinya kendaraan wajib uji yang beroperasi di Kota Cimahi 8400 kendaraan 8725 kendaraan 104%

Pengamanan lalu lintas 7 kali momen khusus 6 kali momen khusus 86%

Operasi penegakan hukum 12 kali 12 kali 100%

Pengamanan Isidentil 24 kali 24 kali 100%

7 Terkelolanya rusunawa di Cigugur Tengah 12 bulan 12 bulan 100%

Pengadaan Jasa Konsultansi Fasilitasi Penggambaran IMB 1 paket 1 paket 100%

Pengadaan Jasa Konsultansi Pendataan Bangunan 9 paket 9 paket 100%

Terkelolanya sampah sebesar 1.020 m3/hari dari total timbunan sampah

sebesar 1.523 m3/hari melalui kegiatan peningkatan sarana dan

prasarana pengelolaan persampahan

68% 68% 100%

Tercapainya kebersihan lingkungan di 23 titik strategis 27.165 m 27.165 m 100%

Meningkatnya volume sampah yang terolah dari 520,6 m3/hari menjadi

530,1 m3/hari

9,5 m3/hari 9,5 m3/hari 100%

Terlaksananya kerjasama pengelolaan sampah dengan TPA Regional

Sarimukti

100% 100% 100%

Terpenuhinya kebutuhan prasarana dan

sarana dasar perumahan dan permukiman

sesuai dengan kondisi dan kemampuan

sumber daya

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 25 Pengukuran Kinerja

Page 230: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

MISI V

MENGENDALIKAN PEMBANGUNAN AGAR BERWAWASAN LINGKUNGAN

1 Meningkatnya luas taman Kota Cimahi 57.499,10 m2 57.499,10 m2 100%

Terlaksananya pemeliharaan taman dan pohon di jalur hijau di Kota

Cimahi

10,77 Ha 10,77 Ha 100%

Pemagaran TPU Sirnaraga Kel. Citeureup 30 m 30 m 100%

2 Menyiapkan pranata pelaksanaan penataan

ruang

Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan KLHS RDTR BWK A, B, C, D, E

Kota Cimahi (5 dokumen)

5 dokumen 5 dokumen 100%

Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peraturan Zonasi Kota 1 dokumen 1 dokumen 100%

Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang

Jalan Kolonel Masturi

1 dokumen 1 dokumen 100%

Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang

Jalan Cipageran

1 dokumen 1 dokumen 100%

Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang

Jalan Cihanjuang

1 dokumen 1 dokumen 100%

Penyelenggaraan Sosialisasi IPPT, Perda tentang Revisi penataan Ruang

Kota serta sosialisasi kebijakan, norma, standar, prosedur dan manual

pemanfaatan ruang (3 x 1 lokasi)

3 lokasi 3 lokasi 100%

3 Mengendalikan pemanfaatan ruang Pembuatan Advice Planning dan Rekomendasi Perencanaan IPPT ( 3500

berkas)

700 berkas 450 berkas 64,29%

Penyusunan Buku Inventarisasi Rekomendasi Perencanaan 1 Dokumen 1 Dokumen 100%

4 Terlaksananya pembuatan sumur resapan dan tersedianya alat biopori di

312 RW atau kelurahan

100% 100% 100%

Tertanamnya tanaman holtikultura di kota cimahi 1 Unit 1 Unit 100%

5 Meningkatkan pengendalian pencemaran air,

udara, dan tanah

Meningkatnya kualitas lingkungan sekolah di 40 sekolah sehingga

mencerminkan sekolah berbudaya lingkungan untuk tahun 2012

1 paket 1 paket 100%

Tersedianya data dan informasi kualitas lingkungan 1 Dokumen Laporan, 1

Dokumen Basis Data SLHD

1 Dokumen Laporan, 1

Dokumen Basis Data SLHD

100%

Terpantaunya kinerja pengelolaan air limbah serta emisi udara pelaku

usaha di kota cimahi

Tersedianya data kualitas 35

outlet air limbah serta kualitas

emisi 6 cerobong pelaku usaha

di Kota Cimahi

Tersedianya data kualitas 35

outlet air limbah serta kualitas

emisi 6 cerobong pelaku usaha

di Kota Cimahi

100%

Meningkatkan pengelolaan ruang terbuka

hijau

Meningkatkan pengelolaan, konservasi, dan

rehabilitasi sumber daya alam dan

lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 26 Pengukuran Kinerja

Page 231: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Meningkatnya kualitas lingkungan kota 1 Dokumen Non Fisik Adipura 1 Dokumen Non Fisik Adipura 100%

Terselenggaranya pemantauan pencemaran lingkungan dan peningkatan

peran serta masyarakat untuk mencegah pencemaran lingkungan

100% 100% 100%

Terlaksananya peraturan perundang-undangan terkait lingkungan hidup

di kota cimahi serta meningkatnya kesadaran industri dalam pelaksanaan

peraturan tersebut

100% 100% 100%

Terselenggaranya penilaian studi lingkungan AMDAL dan UKL/UPL/DPPL

rekomendasi 1 dokumen KA, ANDAL, RKL RPL, 30 rekomendasi

UKL/UPL/DPPL

Terselenggaranya penilaian 1

dokumen KA, ANDAL, RKL-RPL,

18 penilaian dokumen UKL-

UPL/DPLH

Terselenggaranya 18 penilaian

dokumen UKL-UPL/DPLH

94,17%

Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan

hidup

100% 100% 100%

Terpenuhinya 1 dokumen KLHS 1 dokumen KLHS 1 dokumen KLHS 100%

6 Terlaksananya peningkatan tata ruang kota

yang berwawasan lingkungan

Satu Set Risalah-risalah rapat/laporan kegiatan koordinasi intern TKPRD

dalam kaitan penyusunan program kegiatan (rencana kerja), monitoring,

evaluasi, dan lain-lain

1 Set Risalah 1 Set Risalah 100%

Satu Set Laporan akhir kegiatan rapat koordinasi tentang rencana tata

ruang tahun anggaran 2013

1 set laporan akhir 1 set laporan akhir 100%

Satu Dokumen penyempurnaan revisi RTRW Kota Cimahi 2010-2029 1 dokumen 1 dokumen 100%

MISI VI

MENINGKATKAN KEMITRAAN DENGAN DUNIA USAHA

1 Terlaksananya FGD 2 kali 2 kali 100%

Terlaksananya Business Meeting dalam rangka kerjasama 4 kali 4 kali 100%

Pendataan dan pemantauan perusahaan PMA dan PMDN 14 laporan LKPM 14 laporan LKPM 100%

Sosialisasi LKPM 2 kali 2 kali 100%

Terfasilitasinya permasalahan di bidang penanaman modal 5 permasalahan 2 permasalahan 40%

Tersedianya Sistem Informasi Dashboard Executive Penanaman Modal

(LKPM)

1 sistem 1 sistem 100%

Tersedianya SOP Pelayanan Penanaman Modal 1 dokumen 1 dokumen 100%

Terlaksananya Pameran promosi (lokal, regional, nasional) 6 kali 6 kali 100%

Rencana Strategis Gedung BITC sebagai pusat kegiatan TIK di Kota Cimahi 1 dokumen 1 dokumen 100%

Penciptaan iklim investasi yang kondusif.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 27 Pengukuran Kinerja

Page 232: Cimahi 2012

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Media Sistem Informasi Management KPPT 4 jenis 4 jenis 100%

Proses Pelayanan Perizinan 66 jenis izin 66 jenis izin 100%

Jumlah Anggaran Tahun 2012 : Rp. 932.190.245.434,05

Jumlah Realisasi Anggaran Tahun 2012 : Rp. 832.934.536.021,-

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 28 Pengukuran Kinerja

Page 233: Cimahi 2012

Rencana Kinerja Tahunan

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1 Terselenggaranya penyiapan tenaga kerja siap pakai (Pembentukan 80 OrangTerlaksananya Penyebarluasan Informasi Kesempatan Kerja melalui Job

Fair

500 Orang Pencaker

35 Perusahaan dan 5 LPK

Penyuluhan transmigrasi 3 Kecamatan

Penjajagan lokasi transmigrasi 2 Lokasi

Pembinaan transmigrasi 1 Lokasi

Pelatihan Transmigran 1 Kegiatan

Pengiriman transmigrasi 15 KK

2 Terlaksananya Penanganan Kasus Norma Ketenagakerjaan 75 Kasus

Terselesaikannya Kasus PHI 5 Kasus

Terlaksananya Optimalisasi pembinaan LKS Tripartit 4 Kegiatan

Terlaksananya Pemilihan Pekerja Teladan 1 Kegiatan

Tersosialisasi UMK Tahun 2012 1 Kegiatan

Terlaksananya Penilaian Perusahaan Terbaik yang mempekerjakan tenaga

kerja perempuan tahun 2012

5 Perusahaan

Terselenggaranya Optimalisasi Penetapan Upah Minimum Kota (UMK)

Tahun 2013,

12 Kegiatan

Tersosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS di Tempat Kerja. 130 Orang

Terlaksananya Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 1 Kegiatan

Pembinaan Peningkatan Penerapan Norma K3 20 Perusahaan

3 Terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat

sesuai dengan pola konsumsi pangan yang

Meningkatnya kesadaran masyarakat akan menu makanan beragam,

bergizi dan berimbang

3 kali

Meningkatnya kreatifitas pengolahan makanan makanan khas (food

etnik) Kota Cimahi

1 kali

Mendukung Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan

(P2KP) di Kota Cimahi dapat terlaksana dengan baik

1000 orang ibu rumah tangga

Menyebarluaskan informasi mengenai DEWITAPA (Desa Wisata

Ketahanan Pangan) kepada masyarakat Kota Cimahi

100 orang

Meningkatkan nilai jual produk-produk pengolahan beras singkong (RASI)

dan pisang di Kota Cimahi

50 orang

4 Meningkatnya kemampuan dan potensi

masyarakat dan kelompok masyarakat dalam

Terlaksananya pendampingan pemberdayaan ekonomi masyarakat 15 kelurahan

Terlaksananya pembinaan tenaga pendamping pemberdayaan ekonomi

masyarakat

15 kelurahan

5 Terlaksananya peningkatan kesejahteraan

petani

Tersedianya bibit tanaman untuk masyarakat di tempat pembibitan 1 paket

Tersedianya pupuk, pestisida, sarana produksi pertanian dan sarana

penyuluhan pertanian

1 paket

Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan petani melalui

penyuluhan pertanian

8 kali pertemuan

Pupuk bersubsidi dapat tersalurkan dengan baik 2 kali

Terbinanya petani Kota Cimahi melalui FGD Tingkat Kota Cimahi 1 kali

6 Produk-produk hasil olahan pertanian Kota Cimahi lebih dikenal baik

ditingkat regional

1 kali

Pelaksanaan Program Gerakan Multi Aktivitasi Agribisnis (GEMAR) dan

Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaa (PUAP) di Kota Cimahi dapat

berjalan dengan baik

14 kelurahan

Lahan Pekarangan dapat dijadikan sebagai sumber gizi dan pangan

alternatif bagi keluarga

1 paket

7 Terlaksananya optimalisasi Puskeswan 100%

Terlaksananya pemeriksaan hewan kurban 2.000 ekor hewan kurban

Terlaksananya sosialisasi hewan kurban 150 orang

Terlaksananya depopulasi dan eliminasi anjing liar Depopulasi unggas 100 ekor

dan eliminasi anjing liar 200

ekor

Terlaksananya bantuan ternak domba 36 ekor

Berkembangnya ternak sapi perah Bantuan biogas 2 unit

Terlaksananya sosialisasi gemar makan ikan, telur dan susu 500 orang

Terlaksananya pembelian vaksin flu burung dan rabies 21.000 dosis vaksin

Terlaksananya penyuluhan penyakit hewan menular 3 lokasi

8 Tersedianya sarana dan prasarana Balai Benih Ikan Air Tawar 1 paket

Tersedianya sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran Produksi pengolahan dan

pemasaran ikan meningkat 20

%

Terlaksananya sekolah lapang budidaya perikanan 20 orang

Terlaksananya peningkatan ketahanan

pangan dan pengembangan agribisnis

pertanian (tanaman pangan & hortikultura)

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PEMERINTAH KOTA CIMAHI

TAHUN 2012

Mengembangkan keahlian tenaga kerja agar

menjadi lebih produktif kreatif inovatif dan

berdaya saing global

Meningkatkan perlindungan dan jaminan

tenaga kerja

Terlaksananya pengembangan agribisnis

peternakan

Terlaksananya pengembangan budidaya

perikanan

1 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012

Page 234: Cimahi 2012

Rencana Kinerja Tahunan

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

9 Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi. 2000 UMKM

Terfasilitasinya 16 Tenaga Petugas Lapangan KUMKM untuk

meningkatkan Kapbelitasnya dalam melakukan penyuluhan terhadap

KUMKM.

15 Petugas Lapangan UMKM

Terfasilitasinya UMKM Produktif dan Potensial Kota Cimahi untuk

membuat Kemasan Produk UMKM

50 UMKM

Terfasilitasinya UMKM (Bidang Kuliner, Kerajinan, Fashion, Jasa) untuk

mengikuti Pelatihan Manajemen Usaha (keuangan, pemasaran, SDM,

Pemasaran dan Kemasan)

350 UMKM

Terfasilitasi UMKM Potensial Kota Cimahi untuk Mengikuti Pelatihan E-

Commerce dan Website

50 UMKM

Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi untuk mengikuti pelatihan teknis

pengolahan bahan Makanan

100 Kader

Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi untuk mengikuti Cooperative Fair,

Ramadhan Fair, Gelar Produk KUMKM, Pameran dalam Rangka HUT

Koperasi

Minimal 5 UMKM

Pengembangan sarana pemasaran produk umkm 1 paket

Memberikan pemahaman bagi Pengurus Organisasi tentang Tahap awal

Pembentukan Koperasi

123 Pengurus Organisasi Sosial

Memberikan pelatihan Perkoperasian bagi pengurus Pra Koperasi 150 Pra Koperasi

memberikan motivasi pada koperasi untuk mendirikan waserda 80 Koperasi

memberikan pelatihan tentang manajemen usaha ritail 80 Koperasi

Memberikan Pelatihan E-Commerce bagi pengurus / pengelola Koperasi 30 Koperasi

10 Terwujudnya sinergitas antar SKPD dan

lembaga/instansi lainnya dalam pelaksanaan

kebijakan bidang perekonomian

Terwujudnya sinergitas dalam pelaksanaan program / kebijakan bidang

ekonomi di Kota Cimahi

1 Set Laporan

11 Terfasilitasinya akses permodalan usaha bagi

koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah di Kota Cimahi

Monitoring dan evaluasi bagi 10 Koperasi/ BMT di Kota Cimahi 12 kali Monitoring dan evaluasi

Tersalurkannya bantuan dana hibah kepada kelompok-kelompok usaha

masyarakat dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam

pembangunan ekonomi

42 Kelompok di 15 Kelurahan

12 persentase peningkatan PAD dari tahun sebelumnya 15%

Persentase peningkatan pendapatan lainnya. 10%

13 Terlaksananya partisipasi masyarakat dalam

pengelolaan kekayaan budaya daerah.

Terjaringnya Siswa Siswi SMA Kota Cimahi untuk menjadi perwakilan Kota

Cimahi dalam Kegiatan Gita Bahana Suara Tingkat Nasional di Jakarta

50 orang siswa/ siswi

Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah 200 orang ke TMII

Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah 150 orang pada acara kemilau

nusantara

Melestarikan Kebudayaan Kota Cimahi terutama Kaulinan Urang Lembur 100 orang pada acara

Alimpaido

Tersedianya Data Base Pariwisata di Kota Cimahi 100%

Melestarikan Kesenian dan Kebudayaan Kota Cimahi 500 orang

Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah 200 orang

Terjaringnya sumber daya manusia yang berkualitas sebagai duta wisata

Kota Cimahi

50 orang

14 Peningkatan daya beli masyarakat Memberikan motivasi untuk menjadi wirausaha baru di bidang telematika 500 orang

Meningkatnya wawasan dalam hal business plan di bidang telematika 200 orang

Pendampingan dan mentoring terhadap peserta inkubasi 40 orang

Promosi terhadap produk hasil inkubasi 40 orang

Meningkatnya wawasan dan kreatifitas dalam bidang telematika serta

dapat mengembangkan kreatifitas baru

20 orang

Memberikan wawasan tentang kewirausahaan dan skill dalam bidang

automotif khususnya roda dua

30 orang

Pelaku usaha di kota cimahi mendapatkan wawasan tentang GKM (Gugus

Kendali Mutu)

100 orang

15 Terlaksananya monitoring sembako dan barang strategis 12 kali

Terselenggaranya monitoring dan pengawasaan kelayakan konsumsi

makanan dalam kemasan,

12 kali

Peningkatan pengawasan peredaran barang kena cukai 2 paket

Terlaksananya sosialisasi dan pembinaan pedagang kaki lima dan asongan 2 kali

16 Terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat Terpenuhinya kebutuhan pangan pokok beras bagi keluarga miskin di

Kota Cimahi

20.870 RTS

Terlaksananya pengembangan Koperasi dan

Usaha mikro, Kecil dan Menengah yang

memiliki keunggulan komparatif dan

kompetitif

Terlaksananya peningkatan pendapatan

daerah

Meningkatnya aktifitas ekonomi masyarakat

2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012

Page 235: Cimahi 2012

Rencana Kinerja Tahunan

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

17 Tersedianya prasarana dan sarana

perdagangan yang representatif

Pembangunan Pasar Citeureup 40%

18 Persentase TK/RA memiliki APE dalam 25%

Persentase TK/RA memiliki APE luar 25%

persentase guru PAUD mengikuti pelatihan kompetensi tenaga pendidik

PAUD

30%

persentase perolehan penghargaan siswa PAUD berprestasi 5%

persentase guru PAUD menyusun RPP 30%

19 Meningkatkan APK dan APM persentase APK SMP/MTs/SMPLB/Paket B 88%

persentase APK SD/MI/SDLB/Paket A 100%

persentase SD/MI penyelenggara program inklusif 10%

persentase SMP/MTs. penyelenggara program inklusif 10%

persentase Angka Melanjutkan (AM) SD/MI ke SMP/MTs 95%

persentase Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs ke SMA/MA/SMK 75%

persentase APK SMA/MA/SMK 87%

persentase APK SMA/MA/SMK/Paket C 87%

20 persentase PKBM dan LKP memiliki penghargaan tk. provinsi 30%

persentase LPK/PKBM terbina 30%

ketersediaan wc SKB 100%

ketersediaan tempat ibadah SKB 100%

rasio ruang kelas rombel SKB 1:28

terlaksananya pameran produk-produk LKP/PKBM/SKB 1 kegiatan

Persentase tutor terlatih 75%

persentase LKP menyelenggarakan pelatihan 75%

21 persentase pelayanan memenuhi SOP 100%

Persentase komite sekolah terbina 40%

22 Meningkatnya kualitas pendidikan Persentase guru SD/MI mengikuti pelatihan uji kompetensi tenaga

pendidik

20%

Persentase Kepala Sekolah mengikuti pelatihan penyusunan kurikulum 100%

persentase MKG SD mengikuti pelatihan revitalisasi MKG 100%

persentase MGMP SMP/MTS mengikuti pelatihan revitalisasi MGMP 100%

rasio ruang kelas rombel SD/MI 1:1

Persentase SD/MI memiliki sarana air besih 100%

Persentase SD/MI memiliki jamban/WC guru 100%

persentase SD/MI memiliki jamban/WC siswa 100%

Persentase SMP/MTS memiliki sarana air bersih 100%

Persentase SMP/MTs memiliki jamban/WC guru 100%

persentase SMP/MTS memiliki jamban/WC siswa 100%

persentase SD/MI memiliki sarana parkir 100%

persentase SMP/MTS memiliki sarana parkir 100%

persentase SD/MI memiliki sarana taman 100%

persentase SMP/MTS memiliki sarana taman 100%

persentase SD/MI memiliki sarana lapangan upacara 100%

persentase SMP/MTS memiliki sarana lapangan upacar 100%

persentase ruang kelas SD/MI kondisi baik 100%

persentase ruang kelas SMP/MTs. kondisi baik 100%

persentase SD/MI memiliki alat praktik dan peraga siswa 80%

pesersentase SMP/MTs/SMPLB memiliki alat praktik dan peraga siswa 80%

rasio rombel siswa SD/MI 1:38

rasio rombel siswa SMP/MTS/SMPLB 1:38

Persentase Perpustakaan SD/MI menyediakan buku referensi dan buku

pengayaan

100%

Persentase Perpustakaan SMP/MTs menyediakan buku referensi dan

buku pengayaan

100%

Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan uji kompetensi

tenaga pendidik

20%

Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan lesson study 20%

Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan pembelajaran

multimedia

20%

rasio ruang kelas rombel SMA/MA/SMK 1:1

rasio rombel – siswa SMA/MA/SMK 1:38

Persentase SMA/MA/SMK memiliki memiliki alat praktik dan peraga siswa 100%

Persentase Perpustakaan SMA/MA/SMK menyediakan buku referensi dan

buku pengayaan

100%

Meningkatnya proporsi anak yang terlayani

pada pendidikan anak usia dini

Meningkatnya akses orang dewasa untuk

mendapatkan pendidikan kecakapan hidup

Meningkatnya efektivitas dan efisiensi

manajemen pelayanan pendidikan

3 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012

Page 236: Cimahi 2012

Rencana Kinerja Tahunan

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

23 persentase SMK memiliki kontrak kerja dengan DUDI 100%

Rata-rata UN SD/MI 7,5

persentase perolehan medali siswa SMP/MTs. berprestasi 5%

persentase perolehan medali siswa SD/MI berprestasi 5%

persentase perolehan medali siswa SMA/MA/SMK berprestasi 5%

rata-rata UN SMA/MA/SMK 7,5

24 persentase kepala sekolah bersetifikat profesi 100%

persentase guru bersetifikat profesi 30%

persentase guru mengikuti pelatihan uji kompetensi calon kepala sekolah 10%

persentase guru SD mengikuti pelatihan smart teaching, dan contextual

teaching

10%

persentase SD/MI terakreditasi A 30%

persentase SD/MI memiliki dokumen perencanaan anggaran 100%

persentase SMP/MTS memiliki dokumen perencanaan anggaran 100%

persentase sekolah SD melaksanakan MBS 90%

persentase sekolah SMP melaksanakan MBS 100%

persentase SMA/MA/SMK memiliki dokumen perencanaan anggaran 100%

persentase SMA/MA/SMK terakreditasi A 50%

25 Persentase taman bacaan pada tiap kelurahan 50%

Pengembangan Minat dan Budaya Baca 6 kali story telling, 1 kali lomba

bercerita, 1 kali workshop, 1

kali bedah buku

Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan 1 kali rapat koordinasi lomba

bercerita, 1 kali rapat

koordinasi bedah buku, 1 kali

rapat koordinasi workshop, 1

kali munas perpustakaan

umum dan khusus

Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di

Daerah

5 paket buku untuk 5

kelurahan + rak + ATK

Penyediaan Sarana dan Prasarana Bahan Pustaka Umum Daerah 10 paket pengayaan koleksi

buku

26 Rasio puskesmas/Pustu/kelurahan. 1/1

Pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan. 55%

Pangan yang disampling bebas dari bahan berbahaya 85%

Pemakaian Obat rasional 95%

Pengadaan obat essensial 100%

Pengadaan obat generik 100%

Penulisan resep obat generik 100%

Jumlah kunjungan 80%

PHN 100%

Angka Kematian Bayi (AKB) <32/1.000 KH

Angka Kematian Kematian Ibu (AKI) <120/100.000 KH

Kunjungan ibu hamil pertama kali dengan mendapat pelayanan sesuai

standar kebidanan (K1)

93%

Kunjungan ibu hamil keempat kali telah mendapat pelayanan sesuai

standar kebidanan (K4)

92%

Persalinan oleh tenaga kesehatan 87%

Kunjungan neonatus (bayi baru lahir umur 0 - 28 hari) 87%

Kunjungan bayi (umur 29 hari - 11 bulan) 92%

Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) yang ditangani 92%

Komplikasi kebidanan yang ditangani 86%

Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 65%

Pelayanan nifas 87%

Pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan

(RS) Kab/Kota

100%

Cakupan peserta aktif KB 72%

Balita gizi buruk mendapat perawatan 100%

Kecamatan bebas rawan gizi 100%

Pelayanan anak balita 91%

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi 100%

Cakupan Pemberian Vitamin A 90%

Keluarga mengkonsumsi garam beryodium 97%

Cakupan Fe 1 97%

Cakupan Fe 3 92%

Menurunnya prevalensi anemia pada ibu hamil dan ibu nifas <10

Menurunnya kasus ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) <15

Menurunnya prevalensi gizi buruk pada balita 0,10%

Peningkatan Mutu pelayanan kesehatan

Meningkatnya relevansi pendidikan dengan

kebutuhan pembangunan, dunia

usaha/industri

Meningkatnya pelaksanaan manajemen

berbasis sekolah yang didukung oleh

penerapan sistem kontrol dan jaminan

kualitas pendidikan, dan penilaian kinerja

akreditasi, sertifikasi, dan pengawasan yang

didasarkan pada hasil lulusan

Meningkatnya pelayanan perpustakaan

kepada masyarakat

4 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012

Page 237: Cimahi 2012

Rencana Kinerja Tahunan

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Kelurahan UCI 100%

BCG 98%

DPT - HB1 98%

DPT - HB3 93%

Polio 4 93%

Campak 90%

TT 1 95%

TT 2 90%

Bias Campak 95%

DT anak sekolah 95%

TT anak sekolah 95%

Puskesmas menjalankan deteksi dini pengendalian faktor resiko penyakit

jantung koroner dan pembuluh darah (PJPD)

20%

Penderita DBD yang ditangani 100%

Case Fatality Rate (CFR) < 1%

Incident Rate (IR) < 55 orang/100.000 pddk

Angka bebas jentik 95%

Penemuan kasus BTA + 76%

Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani 84%

Balita dengan diare yang ditangani 90%

Klien yang mendapat kan penanganan HIV AIDS 70%

Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun ≥ 2/100.000 pddk < 15 thn

Kelurahan yang mengalami KLB ditangani < 24 jam 100%

27 Operasi katarak 100%

Jumlah Anak mengikuti sunatan massal 100%

Kunjungan gakin 15%

Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin rentan 100%

Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar 100%

28 Industri Rumah Tangga yang memiliki sertifikat Pangan Industri Rumah

Tangga (PIRT)

100%

Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut 72%

Jumlah posyandu/RW 1/1

Posyandu Purnama dan Mandiri 65%

Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)/ UKGMK 60%

Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 78%

Deteksi dini tumbuh kembang balita 60%

Tatanan keluarga sehat 80%

Keluarga menggunakan air bersih 85%

Keluarga menggunakan jamban sehat 80%

Kelurahan sehat 80%

Dokter kecil 10%

Sekolah UKS 100%

Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga

kesehatan atau tenaga terlatih/guru UKS/ dokter kecil

100%

Cakupan pelayanan kesehatan remaja 85%

deteksi dini tumbuh kembang anak prasekolah 65%

Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) tahap III 40%

Tempat Umum yang memenuhi syarat 77%

Institusi yang dibina 70%

Cakupan air bersih 92%

Cakupan Jamban Keluarga (JAGA) 80%

Cakupan Sarana Pembuangan Air Limbah) SPAL 80%

Cakupan desa/RW siaga aktif 70%

29 Kepuasan pengunjung Puskesmas 80%

Pelaporan Sistem Pencatatan Pelaporan Puskesmas (SP3) menggunakan

software

100%

30 Pelayanan Gawat Darurat 100%

Pelayanan Rawat Jalan 100%

Pelayanan Rawat Inap 100%

Pelayanan Bedah Sentral 100%

Pelayanan Persalinan dan Perinatologi 100%

Intensif 100%

Pelayanan Radiologi 10000%

Pelayanan Laboratorium Klinik 100%

Pelayanan Rehabilitasi Medik 100%

Pelayanan Farmasi 10000%

Pelayanan Gizi 100%

Pelayanan UTD RS 100%

Pelayanan Terhadap Pasien GAKIN 100%

Pelayanan Rekam Medik 100%

Perluasan dan pemerataan terhadap akses

pelayanan kesehatan

Peningkatan peran serta masyarakat dalam

peningkatan kesehatan masyarakat

Peningkatan Manajemen dan Sumber daya

Kesehatan

Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan di

RSUD

5 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012

Page 238: Cimahi 2012

Rencana Kinerja Tahunan

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Pelayanan Pengelolaan Limbah 100%

Adminstrasi Manajemen 100%

PelayananAmbulance/ Kereta Jenazah 100%

Pelayanan Pemulasaraan Jenazah 100%

Pelayanan pemeliharanan sarana Rumah Sakit 100%

Pelayanan Laundry 100%

Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) 100%

Pemanfaatan gedung IGD baru 3 (tiga) lantai untuk meningkatkan

pelayanan kegawat daruratan RSUD Cibabat

100%

Pemanfaatan alat-alat kesehatan untuk meningkatkan pelayanan

tindakan persalinan di RSUD Cibabat Cimahi

12

31 Terlaksananya pertemuan Pos KB 12 kali

Terlaksananya pertemuan Sub Pos KB 12 kali

Terlaksananya koordinasi Data Keluarga 12 kali

Terlaksananya KIE via Mobil Penerangan 12 kali

Tersedianya peralatan dan perlengkapan untuk pelayanan KB 1 Paket

Tersedianya obat-obatan untuk pelayanan KB bagi keluarga miskin 1.190 akseptor

32 Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Balita 160 kelompok

Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Remaja 76 kelompok

Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Lansia 129 kelompok

Terlaksananya pembinaan Bina Lingkungan Keluarga 24 kelompok

Terlaksananya pembinaan UPPKS 46 kelompok

Terlaksananya pembinaan Tenaga Pendamping Poktan 100 orang

33 Terlaksananya Pemilihan Duta Remaja dan Mahasiswa 1 Paket

Terlaksananya pelatihan PIK Remaja 106 orang

Terlaksananya pembinaan PIK Remaja 16 PIK

Terlaksananya pelayanan pemasangan alat kontrasepsi momen HUT Kota

Cimahi

750 Akseptor

Terlaksananya pelayanan medis operasi 390 Akseptor

34 persentase organisasi kepemudaan terbina 100%

persentase pemuda pelopor terbina 25%

angka partisipasi pemuda dalam kegiatan kreatifitas kepemudaan 20%

35 Meningkatnya kesadaran pemuda dan

manejemnen organisasi pemuda

Terbinanya manajemen organisasi kepemudaan dan terlatihnya para

pemimpin organisasi

2 kegiatan

36 Tersedianya Sarana dan Prasarana Olah Raga

yang memadai

Lanjutan Penyelesaian Rehabilitasi Lapangan Krida Bakti (DBP) 20%

37 persentase ketersediaan pelatih olahraga prestasi 30%

persentase ketersediaan atlet olahraga prestasi 40%

persentase perolehan medali olahraga prestasi 15%

38 Terlaksananya pembinaan untuk upaya perlindungan KDRT 1 Paket

Terlaksananya sosialisasi tentang kebijakan perlindungan tenaga kerja

perempuan

1 Paket

39 Terlaksananya fasilitasi pengembangan Kota Layak Anak 1 Paket

Terlaksananya fasiltasi untuk Perempuan Kepala Keluarga 1 Paket

Terlaksananya fasilitasi Forum Anak 1 Paket

Terlaksananya pembinaan Pengarusutamaan Gender 1 Paket

Terlaksananya fasilitasi pengembangan TPA 1 Paket

40 Terlaksananya pembinaan untuk organisasi perempuan 38 kelompok

Terselenggaranya P2WKSS Kota Cimahi 1 Paket

Terlaksananya pembinaan perempuan dari KK miskin 100 orang

Terlaksananya pembinaan kepada kader pendamping perempuan 100 orang

41 Pemilihan karang taruna, PSM dan Orsos berprestasi tahun 2011 tingkat

Kota Cimahi

100 Orang

Peningkatan keterampilan pengurus Panti Sosial sebanyak 20 Panti Sosial

se Kota Cimahi

20 Panti Sosial

Terlaksananya pelatihan tata boga bagi KK miskin dan terfasilitasinya

Kelompok Usaha Bersama/Usaha Ekonomi Produktif dan Pemantapan

KUBE

100%

Terlaksananya Pemutakhiran Data PMKS dan PSKS 15 Kelurahan

Terfasilitasinya bantuan berupa alat bantu bagi penyandang cacat 31 Orang

Berkembangnya kemampuan, potensi dan

kepercayaan diri perempuan dalam upaya

peningkatan kesejahteraan dan ketahanan

keluarga, serta partisipasinya sebagai warga

negara dalam pembangunan

Meningkatnya pengetahuan, pemahaman,

sikap dan perilaku masyarakat tentang

keluarga berencana

Meningkatkan kondisi, kemandirian, dan

ketahanan keluarga melalui norma keluarga

kecil, bahagia, dan sejahtera

Meningkatnya kondisi kesehatan,

pendidikan, sosial dan ekonomi masyarakat

melalui pengembangan keluarga berencana

Meningkatnya kesadaran pemuda dan

remaja tentang bahaya laten dan ekses

negatif budaya instan serta tradisi

hedonisme

Meningkatnya kesadaran masyarakat

tentang arti penting olahraga, pemasyarakat

olahraga baik olahraga rekreasi, dan prestasi

olahraga

Meningkatnya perlidungan terhadap

perempuan, serta peningkatan perlindungan

kesejahteraan anak dan jaminan terhadap

hak-hak anak agar mampu tumbuh dan

berkembang secara optimal

Terfasilitasinya pengembangan gender dan

anak dalam pembangunan

Meningkatnya rehabilitasi kesejahteraan

sosial bagi PMKS dan keterampilan bagi

penduduk miskin serta menurunnya

kesenjangan sosial dan meningkatnya peran

aktif (masyarakat dan dunia usaha) dan

kualitas SDM bidang kesejahteraan sosial

6 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012

Page 239: Cimahi 2012

Rencana Kinerja Tahunan

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

42 Meningkatnya kapasitas pengurus panti

sosial dalam pelaksanaan manajemen panti

sosial

Peningkatan keterampilan pengurus Panti Sosial sebanyak 20 Panti Sosial

se Kota Cimahi

100%

Terkoordinasinya penanganan PMKS dan Penanganan masalah strategis

yang menyangkut tanggap cepat darurat dan KLB

100%

Terlaksanaanya Pendamping anak jalanan (PSM, Pengurus RPA, LK3, dan

TKSK sebanyak 30 orang

30 Orang

43 Rakor Satlak PB 1 dokumen

Pemantauan daerah rawan bencana 24 dokumen

Terlaksananya peningkatan wawasan tentang penanggulangan bencana 1 kali

Terlaksananya Rapat Kerja Satlak PB 5 kali

44 Terlaksananya Bulan Bhakti Gotong Royong 1 Paket

Terlaksananya TNI Manunggal Satata Sariksa 1 Paket

Terlaksananya fasilitasi Forum Multistakeholder 1 Paket

Terlaksananya fasilitasi pengembangan POSYANDU 1 Paket

Terlaksanannya pengembangan Data Basis Kader Pemberdayaan

Masyarakat

1 Paket

Terlaksananya penyelenggaraa Teknologi Tepat Guna 1 Paket

Terlaksananya fasilitasi pengembangan POSYANTEKDES 1 Paket

Terlaksananya fasilitasi pengembangan lingkungan masyarakat 2 Paket

45 Terselenggaranya PHBN / PHBA dan Peringatan HUT Kota Cimahi 100%

Terselenggaranya Lomba-lomba Tingkat Kecamatan dan kelurahan 100%

Terselenggaranya Pembinaan Lembaga Tingkat Kecamatan dan kelurahan 100%

46 Meningkatnya pengawasan dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Adanya gambaran tingkat pencapaian kinerja/pelaksanaan

program/kegiatan SKPD dan Laporan Keuangan Daerah/SKPD dan

Evaluasi LAKIP

36 LHP Reg, 1 dok PKPT, 1

Laporan Reviu keuangan, 1

Laporan EvaluasiLAKIP, 2

Laporan Evaluasi semesteran,

100 BA Monev Kegiatan SKPD

Terlaksananya pemeriksaan Kasus/khusus 20 LHP

Terlaksanannya kegiatan tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP dan APIP

Lainnya

106 BA

Terlaksananya Gelar Pengawasan tingkat Kota Cimahi 2 kali

47 Meningkatnya kualitas dan profesionalisme

Aparatur Pengawas

Terlaksananya kegiatan keterampilan dan profesionalisme pegawai 31 orang

48 Meningkatkatnya Transparansi dan

Akuntabilitas Penyelengaraan Pemerintahan

dan Pembangunan Daerah

Terpilihnya wakil Kota Cimahi dalam perlombaan Kelurahan dan

Kecamatan Tingkat Provinsi serta terlaksananya sosialisasi dan pendataan

isian data dasar keluarga

Terpilihnya wakil Kota Cimahi

dalam perlombaan Kelurahan

dan Kecamatan Tingkat

Provinsi serta tersusunnya

isian data dasar keluarga

dalam bentuk profil kelurahan

49 Meningkatnya Kualitas layanan informasi dan

Komunikasi

Penataan Jaringan Sistem Informasi Pemerintah Kota Cimahi dan

pengembangan website www.cimahikota.go.id

1 paket Pengelolaan jaringan

LAN dan Website

www.cimahikota.go.id

Terbangunnya aplikasi SIM Daerah yang terintegrasi berbasis web,

Migrasi Perangkat Lunak Sistem Operasi ke Open Source Software, serta

Workshop Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal/Open Source Software

1 paket aplikasi SIM Daerah

yang terintegrsi berbasis web,

Migrasi Perangkat Lunak

Sistem Operasi ke Open Source

Software (50 komputer), 1 kali

Workshop Pemanfaatan

Perangkat Lunak Legal/Open

Source Software, Pencetakan

5000 buah Kartu Cyber, serta 1

paket Database Kader

Pembangunan

50 Terwujudnya kemitraan antara pemerintah,

masyarakat dan pihak ketiga untuk

mendukung penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan

Terselenggaranya pemerintahan daerah yang bersih dan transparan Tertanganinya pengaduan

masyarakat selama 11 bulan,

tersedianya 1 paket aplikasi

pengaduan masyarakat, dan 1

kerjasama pengaduan

masyarakat di media cetak

Tertanganinya masalah-masalah stragtegis

yang menyangkut tanggap cepat darurat dan

kejadian luar biasa

Berkembangnya potensi, kapasitas, sikap,

perilaku, norma-norma masyarakat dan

kelompok masyarakat dalam mendukung

pembangunan

Terciptanya upaya peningkatan wawasan

kebangsaan dan Berkembangnya kapasitas,

kemampuan, sikap, perilaku, norma-norma,

partisipasi masyarakat dan pengorganisasian

masyarakat

7 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012

Page 240: Cimahi 2012

Rencana Kinerja Tahunan

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

51 Terinformasikannya informasi

penyelenggaraan pemerintahan daerah di

media massa

Tersebarluaskannya informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di

media massa cetak dan elektronik

100%

52 Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip 800 buah box arsip

Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah 10 SKPD

Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi

Pemerintah/Swasta

50 peserta sosialisasi

53 Meningkatnya Toleransi Dan Kerukunan

Dalam Kehidupan Beragama

Terlaksananya kegiatan hearing/dialog dengan ormas keagamaan,

terlaksananya kegiatan sosialisasi perpu dan kebijakan dibidang

keagamaan serta terfasilitasinya FKUB dalam melaksanakan kegiatan-

kegiatannya.

3 kegiatan

54 Peningkatan wawasan kebangsaan

masyarakat

Terfasilitasinya kegiatan FPK, terlaksananya kegiatan seminar wawasan

kebangsaan, terlaksananya kegiatan sosialisasi dan silaturahmi FPK,

terlaksananya kegiatan pembentukan FPK

4 kegiatan

55 Meningkatkan kesadaran masyarakat

tentang demokrasi

Terlaksananya monitoring dan peningkatan pemahaman masyarakat

tentang pemilu

3 kegiatan

56 Meningkatkan Kapasitas dan Kinerja

Kelembagaan Pemerintahan Daerah Dalam

Memberikan Pelayanan Publik

Terwujudnya Penempatan Pegawai Yang Memenuhi Kualifikasi Yang

Sesuai Dengan Jabatan dan Tupoksi

12 Kali Baperjakat, 2 kali

Pengangkatan dalam Jabatan

Struktural, 500 orang naik

jenjang jabatan fungsional, 2

kali terlaksananya rapat

koordinasi tim penilai angka

kredit, 3500 orang infasing

jabatan guru

Terpenuhinya Hak Pegawai Berkaitan Dengan Pangkat dan Gaji 1500 orang naik pangkat, 6110

surat pemberitahuan KGB,

6110 SK Infasing Gaji Pokok

Ikut Sertanya SDM yang Memenuhi Syarat Dalam Pendidikan Lanjutan

dan Pengembangan Karir

S2DN = 26 Orang, S2DD = 2

Orange, Udin KPI = 2 Periode

Tercapainya Pembinaan Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Cimahi,

Terlaksananya Rakor Kepegawaian

6200 PNS

Meningkatnya Kuantitas Pegawai Sesuai Dengan Kompetensi Yang

Dibutuhkan

322 CPNS Umum dan 19

Honorer

Meningkatnya Motivasi Pegawai Serta Adanya Peningkatan Penghargaan

Bagi Pensiun PNS

443 orang

Tersedianya Sistem Kepegawaian yang Valid dan Up to Date 6500 (2500 orang struktural,

4000 orang fungsional)

Meningkatnya Pelayanan Fasilitasi Purna Tugas PNS 190 Orang

Terseleksinya Calon Praja IPDN di Kota Cimahi 5 Orang Per Tahun

Meningkatnya Kemampuan Peserta dalam Menyusun Pedoman

Kebutuhan Pendidikan dan Diklat

1 Pedoman Diklat AKD tiap

SOPD

Tersedianya Sumber Daya Aparatur yang Terlatih dan Bersertifikat yang

dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur

Diklatpim II = 6 orang,

Diklatpim III = 10 Orang,

Diklatpim IV = 19 Orang, 40

Orang Pengurus Aset di SOPD,

1 kali Pelaksanaan Studi

Lapangan, 80 Orang terlatih

Pengadaan Barang Jasa Tingkat

Dasar, 80 Orang Lulus Ujian

Sertifikasi Barang dan Jasa, 15

Kali Kunjungan OL

Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikasi Yang

Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur

2207 Pegawai

Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikat Yang

Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur

2 Orang

Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikasi Yang

Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur

465 Pejabat Eselon II, III dan IV

Adanya Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

bagi PPNS

20 Orang PPNS & 30 PNS

Meningkatnya pengelolaan dokumen arsip

dan pelayanan informasi kearsipan

8 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012

Page 241: Cimahi 2012

Rencana Kinerja Tahunan

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

57 Terjalinnya kerjasama yang kondusif dan

harmonis antara pemerintah dengan

masyarakat dan pihak ketiga dalam

penyelenggaraan pemerintahan

Terwujudnya kemitraan yang lebih baik antara pemerintah, masyarakat

dan pihak ketiga untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan

100%

58 Terlaksananya Operasional Kepala daerah

dan Wakil Kepala Daerah

Operasional KDH/Wakil KDH 50 kali

59 Terwujudnya Lembaga Perwakilan Rakyat

yang kompeten dan akomodatip

Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Raker Pansus 12 kali, Kunker

Pansus 24 kali, Raker Banleg 3

kali dan Kunker Banleg 6 kali

Hearing/Koordinasi Alat Kelengkapan dengan Pejabat Pemda dan Tokoh

Masyarakat/Tokoh Agama

12 kali

Rapat - Rapat Alat Kelengkapan 100%

Rapat-Rapat Paripurna 100%

Reses 3 kali

Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD 20 kali

Sosialisasi Peraturan Perundang - Undangan 100%

Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD 100%

Penyusunan Rencana Kerja DPRD dan Set DPRD 100%

60 Meningkatnya kemampuan dan mekanisme

penyusunan administrasi pengelolaan

keuangan daerah

Tersusunnya tata pengelolaan keuangan daerah yang tertib dan akuntabel 100%

61 Berperannya Sekretariat Daerah sebagai

pelayan administrasi, perumusan kebijakan

teknis dan koordinator dalam rangka

memberikan pelayanan yang cepat, tepat

dan akurat serta tepat waktu.

Tersusunnya Analisa Standar Belanja 1 dokumen

62 Meningkatnya manajemen aset daerah Terdatanya dan tersertifikasinya aset dan barang milik daerah 100%

63 Terkendalinya dan terevaluasinya

pelaksanaan kegiatan pembangunan yang

dialokasikan dalam APBD Kota setiap tahun

anggaran dan terkendalinya pelaksanaan

pengawasan internal atas kebijakan Kepala

Daerah

Terkendalinya dan termonitoringnya pelaksanaan kegiatan serta

terevaluasinya kegiatan di setiap SKPD

100%

64 Terlaksananya proses pengadaan barang dan

jasa pemerintah yang integral melalui E-

Procurement

Terfasilitasinya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara

terintegrasi dan bebantuan elektronik

100%

65 Terselenggaranya pelayanan data/informasi

dan pengembangan sistem informasi dan

komunikasi integral kepada seluruh

perangkat daerah dan masyarakat.

Tersusunya profil pembangunan daerah. 1 dokumen

66 Tersedianya data statistik sebagai penunjang perencanaan daerah 2 dokumen

Tersedianya data Kota Cimahi sebagai bahan dasar perencanaan

pembangunan Kota Cimahi

1 dokumen

67 Tersedianya rangkaian dokumen

perencanaan

1 Dokumen Kawasan Strategis, 1 Dokumen Rencana Pembangunan

Bidang Fisik dan 1 Sosialisasi Kawasan Cepat Tumbuh

2 Dokumen dan 1 Kali

Sosialisasi

2 Dokumen, dan 1 Laporan Kerja tim Teknis RPKPP 2 Dokumen dan 1 Laporan

1 Dokumen Memorandum program pembangunan sanitasi 1 Dokumen

1 set Dokumen rencana pembangunan bidang politik, hukum,

pemerintahan, sumberdaya aparatur, statistik, kearsipan, komunikasi dan

informatika, ketentraman dan ketertiban

1 set dokumen

Tersusunnya dokumen RKPD tahun 2013, Kebijakan Umum Anggaran

Tahun 2013, Prioritas dan Plafon Anggaran Tahun 2013, Kebijakan Umum

Anggaran Perubahan Tahun 2012,Prioritas dan Plafon Anggaran

Perubahan Tahun 2012 sebagai perencanaan Kota Cimahi

5 dokumen

Terselenggaranya Musrenbang RKPD tahun 2012 sebagai bahan

perencanaan kota cimahi

1 Musrenbang

Penyusunan dan pengumpulan data

informasi kebutuhan penyusunan dokumen

perencanaan

9 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012

Page 242: Cimahi 2012

Rencana Kinerja Tahunan

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1. Tersedianya dokumen RKP bidang Indagparpenmo Kota Cimahi tahun

2012, Terintegrasinya konsep clustering dengan RKP SOPD terkait,

Terintegrasinya cluster-cluster ekonomi sesuai dengan dokumen

pengembangan ekonomi

2.Tersedianya dokumen cluster craft (kerajinan) cluster mamin, dan

cluster industri tekstil

3. Teridentifikasinya pola konsumsi penduduk (permintaan rumah-tempat

tinggal) Kota Cimahi

4. Teridentifikasinya masalah dan kebutuhan untuk menyusun dokumen

persiapan pengintegrasian design pembangunan ekonomi Kota Cimahi

5. Laporan Identifikasi pola spatial dan permintaan/kebutuhan

permukiman (tempat tinggal) di Kota Cimahi

3 dokumen dan 1 laporan

1. Dokumen perencanaan pembangunan bidang ekonomi sub bidang

kopumtan

2. Fasilitasi TKPP PAKET P2KP, PNPM, Revisi SPKD , PJM Pronangkis

(Laporan TKPKD)dan PMU di Kota Cimahi

1 Dokumen dan 1 laporan

serta terfasilitasi TKPP PAKET

P2KP, PNPM, Revisi SPKD , PJM

Tersedianya 1 set Dokumen rencana pembangunan pendidikan,

kesehatan, kependudukan dan catatan sipil, ketenagakerjaan, sosial,

pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera,

agama dan kebudayaan, pemuda dan olahraga, serta pemberdayaan

masyarakat

1 Set Dokumen

Tersedianya informasi laporan kegiatan seluruh SKPD 5 dokumen

Terukurnya kinerja SKPD Pemerintah Kota Cimahi sebagai bahan

perencanaan pembangunan di tahun selanjutnya

2 dokumen

68 Terlaksanya Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di setiap

tahunnya

100%

Terselenggaranya Musrenbang Tingkat Kecamatan dan kelurahan 100%

69 Terlaksananya kerjasama antar daerah Mengikuti kegiatan APEKSI (Rakerkomwil, Rakorkomwil, Rakernas dan

Rakernis)

4 kegiatan

70 Seminar peningkatan wawasan kapasitas lembaga kemasyarakatan Kota

Cimahi

312 ketua RW se Kota Cimahi

Terfasilitasinya pemantapan SOTK pemerintah daerah 100%

Jumlah unit kerja yang mengikuti kompetisi pelayanan publik 6 unit kerja

Jumlah Unit Kerja bersetifikat ISO 9001:2008 2 unit kerja

Tersusunnya Pedoman Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan 1 dokumen

71 Tersusunnya Program Legislasi daerah Tersusunnya Produk Hukum daerah 12 Raperda

Tersusunnya Dokumen Kajian Perda Kota Cimahi dan tersedianya bahan

Prolegda tahun 2012

6 dokumen kajian Perda Kota

Cimahi

72 Terlaksananya pengawasan dan penegakan

peraturan daerah

Sosialisasi Perda Kota Cimahi dan Peraturan Perundang-undangan lainnya

(kadarkum)

Pelaksanaan Sosialiasi dengan

dan 3 kali pelaksanaan

Kadarkum untuk 3 kecamatan

(15 kelurahan

73 Tersosialisasinya dan tersedianya Publikasi

tentang aturan perundang-undangan yang

baru diterbitkan

Tersedianya kebutuhan sumber informasi berupa Peraturan perundang-

undangan bagi pimpinan dan SKPD

100%

74 Meningkatnya pengawasan dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Terlaksananya Penanganan kasus aparatur di lingkungan Pemerintah Kota

Cimahi

2 Penanganan kasus, 3

permasalahan hukum, 3

permasalahan hukum TUN dan

5 Dokumen Legal

Memorandum.

75 Terwujudnya Penegakan Hukum dan HAM Terlaksananya Penegakan HAM di Kota Cimahi dan terlaksananya

penguatan bagi panitia RANHAM Kota Cimahi tahun 2011-2014

Satu Kali Sosialisasi RANHAM

dan Rapat Koordinasi

76 Meningkatnya pemahaman dan pengamalan

keagamaan

Terwujudnya pemahaman dan pengamalan agama masyarakat 100%

77 Pengelolaan Jaringan SIAK 3 Kec dan 15 Kelurahan

Tersedianya Sistem Informasi Adminstrasi Kependudukan versi baru 1 kegiatan

Terlayaninya Akta Kelahiran Umum 3.000 Akta

Pendampingan Tekhnis kepada Petugas Verifikator dan Operator Dafduk

dan Capil

47 Orang

Sosialisasi tentang administrasi kependudukan 200 orang/Peserta

78 Sidang Tindak Pidana Ringan 10 kali

Gerakan Disiplin Daerah (GDD) 4 kali

79 Pengamanan Pemilu 1 rangkaian

Pengamanan Kantor dan Rumah Dinas 366 hari

HUT Satpol PP 1 kali

Pengamanan Hari Besar Nasional, Agama dan Daerah 8 kali

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam

Penyelenggaraan Pembangunan Daerah

Meningkatnya penataan daerah otonomi

baru, ketatalaksanaan dan kelembagaan

Meningkatkan kualitas pelayanan

administrasi kependudukan

Pengawasan dan Penegakan Peraturan

Daerah

Pembinaan dan pengendalian keamanan

lingkungan

10 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012

Page 243: Cimahi 2012

Rencana Kinerja Tahunan

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Pengamanan Unjuk Rasa 40 kali

Penertiban Pedagang Kaki Lima 1 kali

80 Pemberantasan penyakit masyarakat Pemberantasan Penyakit Masyarakat 2 kali

Penertiban Minuman Keras 1 kali

81 Deteksi dini gangguan kantramtibmas Pengawasan Perijinan 4 kali

Pengawasan Paska Kegiatan 1 kali

Pendataan Pelanggaran Perda dan Gangguan Tramtibum 3 kali

Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Umum 1 kali

Penyuluhan Pencegahan Peredaran Miras dan Narkoba 4 kali

Pengadaan Papan Himbauan 5 unit

82 Lomba PBB Linmas 1 kali

HUT Linmas 1 kali

Peringatan Hari Besar Nasional 6 kali

83 Pembangunan Lanjutan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 100%

Pembangunan Lanjutan Tempat Penitipan dan Plaza Anak 100%

Penyempurnaan Mushola di Kompleks Pemkot Cimahi 100%

Pembuatan Interior Lobi Aula gedung A 100%

Penyempurnaan (Pemeliharaan/Perbaikan) Masjid Agung 1 LS

Pembangunan Pos Jaga di Pemkot Cimahi 100%

Pembangunan kantor di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi (DBP) 70%

Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah (DBP) 17%

Pemasangan interior ruang pelatihan pada gedung BITc (DBP) 80%

Penataan Lapangan Parkir Halaman Kantor Pemkot Cimahi 100%

Pemagaran Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi (DBP) 20%

Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Melong 100%

Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Cibabat 100%

Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Baros 100%

Pemasangan Kanopi Kantor Kelurahan Padasuka 100%

Penataan halaman Kantor Kelurahan Cigugur 100%

Perbaikan saluran air bersih dan air kotor Gedung Sekretariat Dewan 70%

Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Karang Mekar 1 dokumen

Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Setiamanah 1 dokumen

Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Utama 1 dokumen

Perencanaan Penataan Kantor Kelurahan Citeureup 1 dokumen

84 Meningkatkan dan mengembangkan

perumahan layak huni

Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni - 150 Rumah (@Kelurahan : 10

rumah)

150 rumah

Perbaikan Jalan Setapak kegiatan BBGR 540 m2

Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan BBGR 15 paket

Perbaikan Jalan Setapak kegiatan P2WKSS 300 m2

Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan P2WKSS 10 paket

Perbaikan Jalan Setapak kegiatan TMSS 300 m2

Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan TMSS 10 paket

Perbaikan Jalan Setapak sekota Cimahi 27.750 m2

Perbaikan Jalan Lingkungan RW. 24 Kel Melong 50%

Penyempurnaan Drainase dari Rusunawa Leuwigajah ke saluran

Pembuangan

75%

Penyempurnaan Artesis RW 16 Kelurahan Leuwigajah 100%

Pemasangan pipa distribusi dan kelengkapannya di Kel. Leuwigajah 100%

Pengadaan Kabel dari Gardu ke Rusunawa Leuwigajah 75%

Penanganan Perumahan dan Permukiman Lingkungan Kumuh Berbasis

Kawasan di Kota Cimahi

70%

Penataan Lingkungan Kawasan Rusun Leuwigajah 75%

Pemasangan Pagar Bagian Depan Rusunawa Leuwigajah 100%

Lomba Siaga Kebakaran (MAGAKAR) 24 kali

Tersedianya Perlengkapan Khusus Petugas Pemadam Kebakaran 100%

Tersedianya sarana kendaraan untuk penanganan pencegahan dan

penanggulangan bahaya kebakaran yang laik pakai

100%

Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana Alam sebanyak 15 rumah 15 rumah

85 Pemeliharaan saluran sungai di Kota Cimahi 1 LS

Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Sungai Ciwaruga (Kel. Pasir Kaliki) 40%

Normalisasi sungai Cisangkan Kel. L. Gajah 40%

Normalisasi sungai Cisangkan Kel. Cibeber 10%

Normalisasi sungai Ciujung 10%

Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Belakang Rumah Sakit Dustira 60%

Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Sungai Citaman 60%

Pemeliharaan Rutin Saluran Irigasi Di Kota Cimahi 1 LS

Penyiapan tenaga pengendali keamanan dan

kenyamanan lingkungan

Meningkatkan dan mengembangkan

prasarana dan sarana gedung kantor layanan

publik

Meningkatkan cakupan pelayanan prasarana

dan sarana dasar permukiman

11 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012

Page 244: Cimahi 2012

Rencana Kinerja Tahunan

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Leuwiteureup 30%

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Bongkok 30%

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Leuwilayung 30%

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Jurolot 30%

Terolahnya air limbah domestik melalui pembangunan 13 unit MCK untuk

200 KK

1000 orang

Terolahnya air limbah domestik untuk 241 KK melalui pembangunan 3

unit septictank komunal

1025 orang

Terolahnya air limbah domestik untuk 57 KK melalui pembangunan small

bore sewer dan shallow sewer

285 orang

Bertambahnya wawasan dan pengetahuan aparatur bidang air bersih 15 orang

Tersampaikannya Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat

kepada masyarakat, organisasi masyarakat dan aparatur terkait

200 orang

Bertambahnya pengetahuan dan wawasan pelajar dan pengajar

mengenai sanitasi melalui kegiatan Kampanye Sanitasi Lingkungan

200 orang

Tersampaikannya informasi mengenai tenis pelaksanaan Program SLBM

kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) melalui bimbingan teknis

untuk KSM, Mandor dan Bendahara

200 orang

Bertambahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat umum tentang

fiqih lingkungan dan meningkatnya kesadaran dan kemampuan mereka

dalam mengelola sarana sanitasi yang telah dibangun

450 orang

Perbaikan drainase di RW. 06 Kel. Padasuka 30%

Pelaksanaan Konstruksi Pembuatan Sodetan Jl. Sadar Manah 30%

Pelaksanaan Konstruksi Perbaikan TPT di RW. 22 Kel. Melong 75%

Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Leuwigajah 10%

Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Baros 10%

Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Setiamanah 10%

Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Cibabat 10%

Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Cipageran 10%

Pembuatan saluran suplesi Leuwidadap 100%

Perbaikan saluran tersier Leuwilayung 50%

Pemeliharaan drainase di Kota Cimahi 1 LS

86 Pembangunan Lanjutan Embung di Kecamatan Cimahi Selatan ( Kel.

Leuwigajah)

100%

Pemeliharaan Embung di Kota Cimahi 1 LS

Tersedianya sarana air bersih masyarakat melalui pembuatan sumur

pompa dangkal sebanyak 26 unit

650 KK

Meningkatnya fungsi sarana air bersih melalui optimalisasi 2 (dua) unit

sarana air bersih/artesis dari dan revitalisasi sarana air bersih (1 unit)

3 unit

Penambahan cakupan layanan air bersih melalui pembangunan 4 (empat)

unit sumur artesis

1.000 KK

Meningkatkan fungsi sarana air bersih melalui kegiatan penyempurnaan

sarana air bersih yang sudah ada (di Kel. Cibeureum)

1 unit

Meningkatkan cakupan layanan air melalui pembangunan broncaptering

di Kel. Cipageran

250 KK

Meningkatkan cakupan layanan air melalui pembangunan ABSAH (Aquifer

Buatan Saluran Air Hujan)

50 KK

Tersedianya database sarana dan prasarana air bersih Kota Cimahi 1 dokumen

87 Terbangunnya dan revitalisasi lampu PJU di Kota Cimahi 270 titik

Terpeliharanya lampu PJU di seluruh wilayah Kota Cimahi 700 titik

88 Termonitornya Jaringan Trayek Perbatasan 1 Trayek

Termonitornya Mudik Angkutan Lebaran 1 Lokasi

Terdatanya dan tertatanya Delman 3 wilayah

Angkutan karyawan 10 perusahaan

Terdatanya Pangkalan Ojeg 3 wilayah

Terpasangnya Marka Parkir 250 m2

Terpasangnya Rambu-rambu lalulintas 286 buah

Terpasangnya Marka Jalan 2.260 m2

Terpasangnya Pagar Pengaman di Jalan Cipageran, Cireundeu, Cibodas

dan Cibaligo

532 m

Tersedianya data volume kendaraan, kapasitas jalan, prasarana/fasilitas

dan asal tujuan perjalanan

5 Dokumen

Meningkatkan kondisi dan mengembangkan

infrastruktur sumber daya air dan irigasi

untuk mendukung konservasi,

pendayagunaan sumber daya air, serta

pengendalian daya rusak air

Meningkatkan dan mengembangkan

infrastruktur ketenagalistrikan dan

telekomunikasi

Tersedianya infrastuktur transportasi yang

handal dan terintegrasi

12 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012

Page 245: Cimahi 2012

Rencana Kinerja Tahunan

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Terlayaninya kebutuhan masyarakat pengguna jasa terminal di Kota

Cimahi

5 terminal

Terpeliharanya peralatan uji PKB 6 unit

Terpeliharanya balai / gedung pengujian kendaraan bermotor di Jl. HMS.

Mintaredja - Akses Tol Baros

1 gedung

Terpeliharanya terminal Cibeureum, terminal Cimindi, terminal Pasar

Antri Baru, terminal Sangkuriang dan terminal Pasar Atas

12 bulan

Sewa Terminal Pasar Antri Baru 12 Bulan

Penyuluhan ketertiban lalu lintas 1650 Orang

Tersusunnya dokumen penilaian lomba tertib lalu lintas 1 dokumen

Terujinya kendaraan wajib uji yang beroperasi di Kota Cimahi 8400 kendaraan

Pengamanan lalu lintas 7 kali momen khusus

Operasi penegakan hukum 12 kali

Pengamanan Isidentil 24 kali

89 Terkelolanya rusunawa di Cigugur Tengah 12 bulan

Pengadaan Jasa Konsultansi Fasilitasi Penggambaran IMB 1 paket

Pengadaan Jasa Konsultansi Pendataan Bangunan 9 paket

Terkelolanya sampah sebesar 1.020 m3/hari dari total timbunan sampah

sebesar 1.523 m3/hari melalui kegiatan peningkatan sarana dan

prasarana pengelolaan persampahan

68%

Tercapainya kebersihan lingkungan di 23 titik strategis 27.165 m

Meningkatnya volume sampah yang terolah dari 520,6 m3/hari menjadi

530,1 m3/hari

9,5 m3/hari

Terlaksananya kerjasama pengelolaan sampah dengan TPA Regional

Sarimukti

100%

90 Meningkatnya luas taman Kota Cimahi 57.499,10 m2

Terlaksananya pemeliharaan taman dan pohon di jalur hijau di Kota

Cimahi

10,77 Ha

Pemagaran TPU Sirnaraga Kel. Citeureup 30 m

91 Menyiapkan pranata pelaksanaan penataan

ruang

Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan KLHS RDTR BWK A, B, C, D, E

Kota Cimahi (5 dokumen)

5 dokumen

Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peraturan Zonasi Kota 1 dokumen

Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang

Jalan Kolonel Masturi

1 dokumen

Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang

Jalan Cipageran

1 dokumen

Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang

Jalan Cihanjuang

1 dokumen

Penyelenggaraan Sosialisasi IPPT, Perda tentang Revisi penataan Ruang

Kota serta sosialisasi kebijakan, norma, standar, prosedur dan manual

pemanfaatan ruang (3 x 1 lokasi)

3 lokasi

92 Mengendalikan pemanfaatan ruang Pembuatan Advice Planning dan Rekomendasi Perencanaan IPPT ( 3500

berkas)

700 berkas

Penyusunan Buku Inventarisasi Rekomendasi Perencanaan 1 Dokumen

93 Terlaksananya pembuatan sumur resapan dan tersedianya alat biopori di

312 RW atau kelurahan

100%

Tertanamnya tanaman holtikultura di kota cimahi 1 Unit

94 Meningkatkan pengendalian pencemaran air,

udara, dan tanah

Meningkatnya kualitas lingkungan sekolah di 40 sekolah sehingga

mencerminkan sekolah berbudaya lingkungan untuk tahun 2012

1 paket

Tersedianya data dan informasi kualitas lingkungan 1 Dokumen Laporan, 1

Dokumen Basis Data SLHD

Terpantaunya kinerja pengelolaan air limbah serta emisi udara pelaku

usaha di kota cimahi

Tersedianya data kualitas 35

outlet air limbah serta kualitas

emisi 6 cerobong pelaku usaha

di Kota Cimahi

Meningkatnya kualitas lingkungan kota 1 Dokumen Non Fisik Adipura

Terselenggaranya pemantauan pencemaran lingkungan dan peningkatan

peran serta masyarakat untuk mencegah pencemaran lingkungan

100%

Terlaksananya peraturan perundang-undangan terkait lingkungan hidup

di kota cimahi serta meningkatnya kesadaran industri dalam pelaksanaan

peraturan tersebut

100%

Terselenggaranya penilaian studi lingkungan AMDAL dan UKL/UPL/DPPL

rekomendasi 1 dokumen KA, ANDAL, RKL RPL, 30 rekomendasi

UKL/UPL/DPPL

Terselenggaranya penilaian 1

dokumen KA, ANDAL, RKL-RPL,

18 penilaian dokumen UKL-

UPL/DPLH

Meningkatkan pengelolaan ruang terbuka

hijau

Meningkatkan pengelolaan, konservasi, dan

rehabilitasi sumber daya alam dan

lingkungan

Terpenuhinya kebutuhan prasarana dan

sarana dasar perumahan dan permukiman

sesuai dengan kondisi dan kemampuan

sumber daya

13 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012

Page 246: Cimahi 2012

Rencana Kinerja Tahunan

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan

hidup

100%

Terpenuhinya 1 dokumen KLHS 1 dokumen KLHS

95 Terlaksananya peningkatan tata ruang kota

yang berwawasan lingkungan

Satu Set Risalah-risalah rapat/laporan kegiatan koordinasi intern TKPRD

dalam kaitan penyusunan program kegiatan (rencana kerja), monitoring,

evaluasi, dan lain-lain

1 Set Risalah

Satu Set Laporan akhir kegiatan rapat koordinasi tentang rencana tata

ruang tahun anggaran 2013

1 set laporan akhir

Satu Dokumen penyempurnaan revisi RTRW Kota Cimahi 2010-2029 1 dokumen

96 Terlaksananya FGD 2 kali

Terlaksananya Business Meeting dalam rangka kerjasama 4 kali

Pendataan dan pemantauan perusahaan PMA dan PMDN 14 laporan LKPM

Sosialisasi LKPM 2 kali

Terfasilitasinya permasalahan di bidang penanaman modal 5 permasalahan

Tersedianya Sistem Informasi Dashboard Executive Penanaman Modal

(LKPM)

1 sistem

Tersedianya SOP Pelayanan Penanaman Modal 1 dokumen

Terlaksananya Pameran promosi (lokal, regional, nasional) 6 kali

Rencana Strategis Gedung BITC sebagai pusat kegiatan TIK di Kota Cimahi 1 dokumen

Media Sistem Informasi Management KPPT 4 jenis

Proses Pelayanan Perizinan 66 jenis izin

Penciptaan iklim investasi yang kondusif.

14 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012