Upload
akhsanal-hakim-asrori
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
1/37
MANAJEMENPROSES
Nama Kelompok 14 :
Christyan Lucky N. (1405336021!"#i $etno %i&yarti (14053360120!
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
2/37
DESKRIPSI PROSES
Definisi :adalah program yang sedang dieksekusi. Secarafisik proses berisi instruksi dan data, program counter, nilairegister pemroses serta stack yang berisi data sementara.
Hal-hal yang berkaitan dengan proses : Multiprogramming (Multitasking) Multiprocessing Distributed processing
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
3/37
MULTIPROGRAMMING
Definisi :Manajemen banyak proses dimana dijalankansecara bersamaan pada satu pemroses yang mendapat bagianmemori dan kendali masing-masing.
Program yang dijalankan bersifat Tidak bergantung (Independent) Satu program pada satu saat (one program at any instant)
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
4/37
MULTIPROCESSING
Definisi: Manajemen banyak proses di komputermultiprocessor(banyak pemroses didalamnya). Dengan katalain komputer dengan banyak pemroses di satu sistemkomputer dengan masing-masing pemroses melakukan
pemrosesan secara independen
Contoh SO yang mendukung : UNIX, LINUX
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
5/37
DISTRIBUTED PROCESSING
Manajemen banyak proses yang dieksekusi di banyak sistemkomputer yang tersebar (terdistribusi).
Contoh : MACH, AMOEBA
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
6/37
PENGENDALIAN PROSES
Kebutuhan utama pengendalian proses oleh SOdapat dinyatakan dengan mengacu ke proses yaitu Saling melanjutkan (interleave)
Mengikuti kebijaksanaan tertentu Mendukung komunikasi antar proses dan penciptaanproses
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
7/37
DIAGRAM STATEPROSES
1. State dasar (3 keadaan)
2. State lanjut ( 5 keadaan)
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
8/37
DIAGRAM STATE DASAR
Running : pemroses sedang mengeksekusiinnstruksi proses tersebut
Ready : proses siap dieksekusi, tapi pemroses tidak
tersedia untuk eksekusi proses ini Blocked : proses menunggu kejadian (event) untukmelengkapi tugasnya
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
9/37
STATE DASAR
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
10/37
PCB (PROGRAM CONTROLBLOCK) PCB adalah informasi mengenai proses yangdibutuhkan SO untuk pengelolaan proses.
Informasi di PCB dikelompokkan Informasi identifikasi proses Informasi status proses Informasi kendali proses
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
11/37
OPERASI-OPERASI PADAPROSES SO dalam mengelola proses dapat melakukanoperasi-operasi terhadap proses.
Operasi-operasi terhadap proses antara lain : Penciptaan proses (create process) Penghancuran/terminasi proses (destroy a process)
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
12/37
PENCIPTAAN PROSES Penciptaan proses melibatkan banyak aktivitas,
yaitu : Menamai (memberi identitas) proses Menyisipkan proses pada senarai proses atau tabel proses Menentukan prioritas awal proses
Menciptakan PCB Mengalokasikan sumberdaya awal bagi proses
Ketika proses baru ditambahkan, SO membangunstruktur data untuk mengelola dan alokasi ruangalamat proses itu. Aksi ini berkaitan dengan proses
baru.
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
13/37
PENCIPTAAN PROSES Kejadian yang dapat menyebabkan penciptaan
proses antara lain : Pada lingkunganbatch, sebagai tanggapan atas pemberiansuatu kerja ( job)
Pada lingkungan interaktif, ketika pemakai baru berusahalog on
Sebagai tanggapan suatu aplikasi, seperti permintaanpencetakan file, SO dapat menciptakan proses yang akanmengelola pencetakan itu
Proses menciptakan proses lain (proses anak)
Proses yang menciptakanchild processdisebut proses induk( parent process) Child process dapat menciptakan proses baru. Proses-proses dapat membentuk pohon hirarki proses
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
14/37
TABEL ALASAN CREATE PROCESS
PenyebabPenciptaan Deskripsi
Terdapat batch job baru SO dengan kendali batch job, setelah menciptakanproses baru, kemudian melanjutkan membaca jobselanjutna
Satu pemakai interakti!logon
Seorang pemakai pada satu terminal sedangmelakukan logon ke sistem
SO menciptakan prosesuntuk memberi laanan
SO menciptakan proses untuk memenuhi satu!ungsi pada program pemakai, tanpa mengharuskanpemakai menunggu
"roses menciptakanproses anak #ntuk mencapai modularitas atau mengeksploitasikongkuransi, program pemakai memerintahkanpembuatan sejumlah proses
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
15/37
PENGHANCURAN PROSES Melibatkan pembebasan proses dari sistem, yaitu :
Sumber daya-sumber daya yang dipakai dikembalikan Proses dihancurkan dari senarai atau tabel sistem PCB dihapus (ruang memori PCB dikembalikan ke pool bebas)
Penghancuran lebih rumit bila proses telahmenciptakan proses-proses lain. Terdapat duapendekatan, yaitu : Pada beberapa sistem, proses-proses turunan dihancurkansaat proses-proses induk dihancurkan secara otomatis
Beberapa sistem lain menganggap proses anak independenterhadap proses induk sehingga proses anak tidak secaraotomatis dihancurkan saat proses induk dihancurkan
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
16/37
Diagram State Lanjut (5Keadaan) Penundaan(suspension)adalah operasi penting dan telahditerapkan
dengan beragam cara. Penundaan biasanya berlangsung singkat. Penundaan sering dilakukan sistemuntuk memindahkan proses‑proses tertentu guna mereduksi beban sistem selama beban puncak.
Proses yang ditunda(suspended process)tidak berlanjut sampaiproses lain me‑resume. Untuk jangka panjang, sumberdaya‑sumber daya proses dibebaskan (dilucuti). Keputusanmembebaskan sumber daya‑sumber daya bergantung sifatmasing‑masing sumber daya. Memori utama seharusnya
segera dibebaskan begitu proses tertunda agar dapatdimanfaatkan proses lain.Resuming(pengaktifan kembali)proses yaitu menjalankan proses dari titik (instruksi) dimanaproses ditunda.
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
17/37
IMPLEMENTASIPROSES
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
18/37
Tabel‑Tabel untu Pr!"e"
Tiap proses mempunyai state yang perludiperhatikan sistem operasi. Sistem operasimencatat state proses dengan beragam tabel atausenarai, antara lain:1. Tabel informasi manajemen memori.
2. Tabel informasi manajemen masukan/keluaran.
3. Tabel informasi sistem file.
4. Tabel proses.
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
19/37
Tabel #n$!rma"i ManajemenMem!ri Tabel informasi manajemen memori untuk menjagakeutuhan memori utama dan memori sekunder.Tabel ini memuat informasi : Alokasi memori utama yang dipakai proses.
Alokasi memori sekunder yang dipakai proses (bilamenggunakan manajemen memori denganswapping). Atribut memori utama dan sekunder. Informasi-informasi lain yang digunakan untukpengelolaan memori.
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
20/37
Tabel #n$!rma"iManajemenMa"uan%Keluaran
Tabel ini untuk mengelola perangkatmasukan/keluaran. Pada satu saat, perangkatmasukan/keluaran digunakan proses tertentu,perlu dijaga agar proses lain tidak memakainya.Sistem operasi perlu mengetahui status operasimasukan/keluaran dan lokasi memori utama yangdigunakan untuktransferdata.
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
21/37
Tabel Informasi Sistem File
Tabel ini berisi informasi mengenai ekstensi file, lokasi padamemori sekunder, status saat itu dan menyimpanatribut‑atribut file lainnya.
Tabel Proses
Tabel proses mengelola informasi proses di sistem operasi,lokasinya di memori. Tabel juga berisi status dan
atribut‑atribut proses yang lain.
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
22/37
P&' dan Senarai Pr!"e"
PCB berperan penting di sistem operasi. Tiap PCB berisi informasi mengenai proses yang diperlukansistem operasi. PCB dibaca dan/atau dimodifikasirutin sistem operasi seperti penjadwalan, alokasisumber daya, pemrosesan interupsi,monitoringdananalisis kinerja. Kumpulan PCB mendefinisikanstate sistem operasi.
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
23/37
S$%&'& "*
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
24/37
Penga"e"an #n$!rma"i diP&' Rutin‑rutin sistem operasi perlu mengaksesinformasi di PCB. Tiap proses dilengkapi ID unikyang digunakan sebagai indeks (penunjuk) ke tabeluntuk mengambil PCB.
Kesulitan bukan pada mekanisme pengaksesan, tapi
masalah proteksi terhadap PCB. Dua masalahutama proteksi terhadap PCB, yaitu:1. Bug(kesalahan pemrograman) pada rutin tunggal misalnyainterrupt handlerdapat merusak PCB sehingga dapat berakibat menghancurkan kemampuan sistem mengelola
proses‑proses yang diasosiasikan dengan PCB.2.Perubahan rancangan struktur dan semantiks PCB dapat berdampak ke sejumlah modul sistem operasi yangmemakai PCB.
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
25/37
Taa‑taa Pen*itaanPr!"e" Penciptaan proses dapat disebabkan beragam sebab.Penciptaan proses ini meliputi beberapa tahap, yaitusebagai berikut.1.Beri satu identifier unik ke proses baru. Isian baru
ditambahkan ke tabel proses utama yang berisi satu isianper proses.
2.Alokasikan ruang untuk proses.
3.PCB harus diinisalisasi.
4.Kaitan‑kaitan, antar tabel dan senarai yang cocok dibuat.5.Bila diperlukan struktur data lain maka segera buatstruktur data itu
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
26/37
Pengalian K!nte"
Pengalihan konteks dapat terjadi tanpa pengalihan stateproses yang sedang running, sedang pengalihan proses pastimelibatkan juga pengalihan konteks.
Siklus penanganan interupsi adalah
1. Pemroses menyimpan konteks program saat itu yang
sedang dieksekusi kestack.2. Pemroses men‑set register PC dengan alamat awal programuntukinterrupt handler.
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
27/37
Setelah kedua aktivitas itu, pemroses melanjutkanmenjalankan instruksi‑instruksi berikutnya dan interrupthandleryang melayani interupsi. Pelaksanaan interupsi ini
belum tentu mengakibatkan pengalihan ke proses lain yaitupengalihan PCB proses dari senarairunningke senarai lain(blocked, ready,dan sebagainya), dan sebaliknya. Kitamenyebut pengalihan konteks adalah untuk pengalihansementara yang singkat, misalnya untuk mengeksekusi
programinterrupt handler. Setelah selesai penanganan interupsi maka konteks yangterdapat pada stack dikembalikan sehingga kembali kekonteks proses semula tanpa terjadi pengalihan ke proseslain.
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
28/37
Pengalihan Proe Adalah terjadi jika proses yangrunning beralih menjadi
statelain(ready, blocked,dan sebagainya), kemudiansistem operasi harus membuat perubahan‑perubahan berarti terhadap lingkungannya.
Kejadian-Kejadian Penyebab PengalihanProses
1. Interupsi Sistem
2. Supervisor Call3.Trap
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
29/37
Interupsi Sistem
- Interupsi sistem disebabkan kejadian eksternal dan tak bergantung proses yang saat tu sedangrunning.
- Tipe-tipe interupsi antara lain :
1. Interupsiclock (clock interrupt)
2. Interupsi masukan/keluaran(I/O interrupt)
3. Page / memory fault
Supervisor Call
-Supervisor call yaitu panggilan meminta atau mengaktifkan bagian sistem operasi.
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
30/37
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
31/37
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
32/37
De'nii Si$e% O&erai
Sistem Operasi yaitu program yang perlu dieksekusipemroses. Kedudukan SO dibanding proses-proses lain :
1. Sistem operasi sebagaikernel tersendiri yang berbeda
dengan proses-proses lain(kernelsebagainon-proses)2. Fungsi-fungsi SO dieksekusi dalam proses pemakai
3. SO juga sebagai kumpulan proses(process-based operatingsystem)
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
33/37
PENADALAN PROSES
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
34/37
De#ri&i Pen*a!+alanProe Penjadwalan Proses adalah kumpulan kebijaksanaan danmekanisme di sistem operasi yang berkaitan denganurutan kerja yang dilakukan sistem komputer.
Penjadwalan bertugas memutuskan :
1. Proses yang harus berjalan.
2. Kapan dan selama berapa lama proses berjalan.
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
35/37
Ti&e , Ti&e Pen*a!+alanProe Penjadwalan Jangka Pendek(short-term scheduller). Penjadwalan Jangka Menengah(medium-termscheduller).
Penjadwalan Jangka Panjang(long-term scheduller).
S$ra$egi Pen*a!+alan Proe1. Penjadwalannonpreemptive (run-to-completion)
-FIFO (First-In,First-Out)-SJF(Shortest Job First)
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
36/37
S$ra$egi Pen*a!+alan Proe
2. Penjadwalan preemptive
-RR
-PS
-MFQ-SRF
-HRN
-GS
8/17/2019 Christyan & Retno_manajemen Proses
37/37
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA