15
exhibIT INDONESIA IT EXHIBITION MEDIA Sistem Operasi Mobile Perang OS di Mobile Phone Acer Iconia Tab A500 Galeri Tablet Kali ini industri IT tanah air diramaikan oleh kehadiran sejumlah tablet, salah satunya Iconia Tab A500. Simak pula jajaran tablet lainnya. Graphics Card Dual GPU Dua graphics card dual-GPU tertinggi saat ini, AMD Radeon HD 6990 dan NVIDIA GeForce GTX 590 telah hadir di Indonesia. Sehebat apakah kedua graphics card tersebut? Presented by:

CHIP ExhibIT Weekend 2011

  • Upload
    yudhie7

  • View
    31

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: CHIP ExhibIT Weekend 2011

exhibITINDONESIA IT EXHIBITION MEDIA

Sistem Operasi MobilePerang OS di Mobile Phone

Acer Iconia Tab A500

Galeri

Tablet Kali ini industri IT tanah air diramaikan oleh kehadiran sejumlah tablet, salah satunya Iconia Tab A500. Simak pula jajaran tablet lainnya.

Graphics Card Dual GPUDua graphics card dual-GPU

tertinggi saat ini, AMD

Radeon HD 6990 dan NVIDIA

GeForce GTX 590 telah

hadir di Indonesia. Sehebat

apakah kedua graphics

card tersebut?

Presented by:

Page 2: CHIP ExhibIT Weekend 2011

� exhibITINDONESIA IT EXHIBITION MEDIA

Galeri

Acer Iconia Tab A500

OS :Android 3.0 (Honeycomb)CPU :NVIDIA Tegra 2 dual-core 1 GHzGPU :-Memori :1 GBStorage :16 GB, 32 GBKonektivitas :Wi-FiDisplay :10.1-inch 1280x800Kamera :5 MP (Primary), 2 MP (Secondary)Baterai :3260 mAHInterface :micro HDMI port, 3.5 mm audio port, USB port,SpecialFeature :TV-Out Bobot :730 gr

TabletAnda tertarik untuk membeli tablet PC? Setelah kehadiran iPad dan iPad 2, banyak industri IT yang ikut menghadirkan produk tablet PC besutannya. Tentunya kehadiran perangkat tersebut memiliki kinerja dan performa berbeda. Tidak ada salahnya, Anda mengetahui spesifikasi yang disajikan masing-masing tablet PC yang telah tersedia di pasaran sebelum membeli. Berikut ini beberapa tablet PC yang telah ada dan akan hadir di pasar tanah air. [Tim CHIP & INFO KOMPUTER].

Acer Iconia A500 tampak depan.

Acer Iconia A500 tampak belakang.

AcerIconiaTabA500:PertamadenganHoneycomb

Persaingan tablet sepertinya akan semakin semarak setelah Acer merilis Iconia A500. Ini merupakan tablet pertama dari Acer—dan juga layak menyandang gelar tablet pertama di Indonesia yang menggunakan

sistem operasi Android 3.0. Sekadar informasi, Android 3.0 (biasa disebut Honeycomb) adalah sistem operasi yang khusus dibuat untuk tablet dan baru dirilis 2 bulan lalu. Jika sebelum ini ada tablet yang menggunakan Android, mereka menggunakan versi yang sebenarnya ditujukan untuk smartphone.

Iconia A500 sendiri adalah tablet berukuran 10,1 inci dengan resolusi layar 1280x800 pixel. Di depan dan belakangnya tersedia kamera untuk kemudahan Anda mengambil foto maupun video. Kamera di depan memiliki resolusi 2MP, sementara kamera belakang beresolusi 5MP. Kedua kamera tersebut bisa merekam video hingga resolusi 720p, sehingga Anda bisa merekam kejadian menarik di seputar Anda dengan resolusi tinggi.

Perangkat dengan bobot 730 gram ini tidak dilengkapi koneksi seluler, sehingga untuk terhubung ke Internet, kita harus mengandalkan koneksi WiFi. Namun Anda tetap bisa melakukan pairing dengan ponsel menggunakan koneksi Bluetooth. Fasilitas menarik lain dari Acer Iconia adalah mini-HDMI untuk terkoneksi ke televisi yang mendukung koneksi HDMI. Kita tinggal colokkan kabel dari Iconia ke televisi, maka seluruh video di dalam Iconia—apakah itu film favorit atau video liburan—bisa terpampang di layar televisi. Sebuah fitur menarik lainnya ada di bagian atas tablet, yaitu sebuah tuas pengunci orientasi layar. Meskipun Android memberikan fasilitas ini lewat pengaturan software, ketersediaan tombol ini cukup membantu saat mengunci orientasi secara instan.

Keunggulan lainnya, Anda bahkan bisa langsung bermain game di dalam Acer Iconia A500. Mengapa? karena Acer telah menanamkan tiga game populer sebagai kelengkapan standar Iconia A500. Game tersebut meliputi Let’s Golf, Need for Speed Shift, dan Hero of Sparta. Kami sempat menjajal memainkan Let’s Golf di Iconia A500 dan mendapati pengalaman yang menyenangkan. Layar terlihat terang, sementara pergerakan layar dan efek game terasa sangat natural.

Acer Iconia A500 tersedia dalam dua versi, yaitu dengan kapasitas 16GB dan 32GB. Namun tersedia koneksi USB dan MicroSD jika kapasitas tersebut masih kurang. Soal harga, Acer menyebut Iconia akan dijual mulai harga Rp. 4 jutaan. Adanya port USB yang standar memudahkan koneksi ke perangkat lain seperti flash disk. Saat PCplus mencobanya, konten multimedia seperti gambar dan video pada flash disk memang langsung dikenali, tetapi hanya melalui galeri. Untuk akses langsung, kamu harus masuk ke folder usb_storage yang terletak di salah satu folder sistemnya.

Ditenagai oleh NVIDIA Tegra 2 dengan dua inti (dual core), Acer Iconia A500 memberikan pengalaman pengunaan yang menyenangkan, apalagi saat dipakai untuk kegiatan yang butuh kinerja hardware tinggi macam game atau memutar video definisi tinggi. Interfacenya sendiri tidak banyak diubah oleh Acer, namun Acer menyertakan cukup banyak aplikasi menarik sebagai bundel dari perangkatnya ini.

Page 3: CHIP ExhibIT Weekend 2011

Samsung Galaxy Tab 7-inchOS :Android 2.2CPU :ARM Cortex-A8 1 GHzGPU :PowerVR SGX540Memori :512 MBStorage :16 GB, 32 GBKonektivitas :Wi-Fi + 3GDisplay :7-inch 1024x600Kamera :3.2 MP (Primary), 1.3 MP (Secondary)Baterai :4000 mAHInterface :3.5 mm audio portSpecialFeature :TV-Out, Full-HD video playback Bobot :380 gr

ASUS eeePad TransformersOS :Android 3.0CPU :NVIDIA Tegra 2 AP20H dual-core 1 GHzGPU :-Memori :1 GBStorage :16 GB, 32 GBKonektivitas :Wi-FiDisplay :10.1-inch 1280x800Kamera :5MP (Primary), 1.2 MP (Secondary)Baterai :24.4WhInterface :mini HDMI port, 3.5 mm audio portSpecialFeature :Mobile docking with keyboard + 2x USB 2.0 Bobot :680 gr

Axioo PicoPad OS :Android 2.2CPU :ARM-11 600 MHzGPU :-Memori :512 MBStorage :512 MB + miniSD 16 GBKonektivitas :Wi-Fi + 3GDisplay :7-inch 800x480Kamera :1.3 MPBaterai :3240 mAHInterface :3.5 mm audio port, mini USB portSpecialFeature : USB Tethering Bobot :375 gr

iPad 2OSv : iOS 4CPU :Apple A5 dual-core 1 GHzGPU :PowerVR SGX 543MP2Memori :512 MBStorage :16 GB, 32 GB, 64 GBKonektivitas :Wi-Fi / Wi-Fi + 3GDisplay :9.7-inch 1024x768Kamera :0.7 MP/720p (Primary), VGA (Secondary)Baterai :6930 mAHInterface :30-pin dock connector port, 3.5 mm audio port, micro-SIM card (Wi-Fi + 3G only)SpecialFeature :Video out mirroring up to 1080p, LED backlit with IPS technologyBobot :601 gr

Huawei Ideos OS : Android 2.1CPU : Snapdragon 1 GHzGPU : -Memori : -Storage : 8 GBKonektivitas : Wi-Fi + 3GDisplay : 7-inch 800x480Kamera : 2 MP (Primary), 0.3 MP (Secondary)Baterai : 2200 mAHInterface : 3.5 mm audio port, micro USB portSpecialFeature : Video 720p playback Bobot : 500 gr

Tablet PC lainnya yang telah tersedia dan akan hadir di tanah air

Blackberry PlayBook

OS :Blackberry Tablet OSCPU :Cortex-A9 dual-core 1 GHzGPU :PowerVR SGX540Memori :1 GBStorage :16 GB, 32 GB, 64 GBKonektivitas :Wi-FiDisplay :7-inch 1024x600Kamera :5 MP/1080p (Primary), 3 MP/1080p (Secondary)Baterai :5300 mAHInterface :micro USB 2.0 port, micro HDMI port, 3.5 mm audio portSpecialFeature :Video out mirroring up to 1080p Bobot :425 gr

Archos 101

OS :Android 2.2CPU :Cortex-A8 1 GHzGPU :3D OpenGL ES 2.0Memori :256 MBStorage : 8 GB, 16 GBKonektivitas :Wi-FiDisplay :10.1-inch 1024x600Kamera :VGABaterai :2200 mAHInterface :3.5 mm audio port, USB port, mini HDMI portSpecialFeature :eBook Reader Bobot :480 gr

Page 4: CHIP ExhibIT Weekend 2011

exhibITINDONESIA IT EXHIBITION MEDIA

Sistem Operasi Mobile

“Android apaan sih, kok gambarnya (logonya) kayak tabung gas 3 kilogram gitu? Hah, Windows Phone 7, emang ada ya? Maksudnya Windows 7 yang dipasang di handphone gitu?”. Lucu memang mendengarnya, tapi percaya nggak percaya, pertanyaan macam ini sering terdengar di sekitar kita. [Tim PCplus].

Belum banyak yang mengenal sistem operasi mobile memang. Kebanyakan

pengguna sangat fokus pada hardwarenya. Makanya kalau mau beli ponsel pasti yang ditanya: “Mas, ada ponsel Nokia N73?” atau “Pak, jual iPhone 3G nggak?”. Jarang kan ada calon pembeli yang nanya, “Bung saya mau beli ponsel Symbian versi 3”

Hardware sering dijadikan patokan saat akan dibeli. Tapi ingat, sesungguhnya software (baca:sistem operasi) lah yang mengendalikan apa yang harus dikerjakan software. Ia ibarat jiwa yang mengatur raga. Makanya jarang ada virus yang menyerang hardware. Hampir semua virus menyerang software, karena mereka tahu, tanpa software, hardware di PC, ponsel/smartphone, kamera digital, router, atau apapun bukan apa-apa.

Adu Jotos Mobile OS

Begitu pentingnya sebuah sistem operasi sehingga perlu diperhatikan sebelum membeli sebuah smartphone. Sistem operasi yang berbeda akan berakibat pada cara kerja dan pengalaman yang berbeda pula. Misal ponselmu menggunakan sistem operasi Symbian, ketika beralih ke iOS atau Android pasti bakal menemukan banyak perbedaan. Sistem operasi juga punya keunggulan dan kelemahan masing-masing. Ada yang unggul dari sisi tampilan, ada yang unggul dari sisi kinerja, ada yang unggul dari dukungan aplikasi, dan lain sebagainya.

Harus Punya Dukungan KuatTiap sistem operasi smartphone biasanya dibekingi oleh perusahaan besar. Ini penting, demi keterlanjutan

Fitur/Sistem Operasi

Windows Phone 7

Android 2.xiPhone OS 4.0

Symbian^3 MeegoPalm Web

OS 1.xBlackberry

OS 5Bada

Lisensi Kode Sumber

Tertutup Terbuka Tertutup Terbuka Terbuka Tertutup Tertutup Terbuka

Pengembang Microsoft Google Apple NokiaNokia & Intel

Palm RIM Samsung

Dukungan Multi Tasking

Dibatasi Ya Tidak Visual Ya Ya Ya Ya

Paket BrowserInternet Explorer

Chrome Safari Mozilla Mozilla ChromeWebkit Browser

Webkit Browser

Penyedia Aplikasi

Zune & Xbox

Android Market

Apple App Store

Ovi App store

Ovi App Store

Palm StoreBlackberry App World

Samsung Application Store

Jumlah Ketersediaan Aplikasi (estimasi)

-- 20.000+ 100.000+ 3000+Sama dengan Symbian

1400+ 3000+ 1700+

Pangsa Pasar (estimasi sampai Q2 2009)

9% 3% 13% 50% <3% <3% 20% --

Basis Pengembangan Aplikasi

.Net Framework

Android SDK iOS SDK

Symbian C++, Open C++, Java, Flash Lite, Qt

QtJavaScript & C++

Blackberry JDE

Bada SDK

dukungan pengembangan baik aplikasi, atau sistem operasi itu sendiri. Beberapa sistem operasi populer yang didukung oleh perusahaan besar adalah: Windows Phone (Microsoft), Android (Google), iOS (Apple), Symbian (Nokia), Meego (Nokia & Intel), Palm (Palm), Blackberry OS (Research In Motion), Bada (Samsung). Perusahaan besar ini punya banyak sumbangsih terhadap sistem operasi yang “diasuhnya”, semisal memperkuat pemasaran, dukungan teknis, termasuk memperkaya konten dengan penguatan komunitas pengembang (developer). Android, iOS, Blackberry OS dan Symbian adalah 4 sistem operasi yang punya basis pengembang kuat. Bahkan kalau mau, kamu pun bisa mengembangkan aplikasi sendiri di sistem operasi tadi.

Sebenarnya selain 8 sistem operasi besar tadi, banyak pula sistem

operasi propitari yang bercokol di smartphone atau ponsel merek lain. Kalau kamu pernah dengar merek ponsel atau smartphone lokal macam Nexian, CSL, TI-Phone, dan teman-temannya, mereka itu punya sistem operasi mandiri yang dibuat khusus untuk hardwarenya. Keunggulan sistem operasi ini umumnya pada kinerja yang sudah disesuaikan dengan hardwarenya, tapi juga punya kelemahan dalam hal pengembangan dan dukungan komunitas pengembang.

Nah, supaya lebih dalam mengenal 8 sistem operasi smartphone besar yang tadi disebut di atas, PCplus coba membandingkan beberapa fitur mereka. Bukan bermaksud mencari siapa yang unggul siapa yang tidak, tetapi sekadar memberi informasi tentang fitur dan fasilitas tiap-tiap sistem operasi tadi.

Page 5: CHIP ExhibIT Weekend 2011

Kesimpulan:Suah lihat kan ragam sistem operasi populer dengan segenap fasilitasnya. Tentu akan ada lebih banyak fitur dan kemampuan jika kamu mencobanya sendiri, karena yang ditampilkan di sini hanya yang paling mencolok saja. Kalau jeli melihat sebenarnya beberapa poin yang ditampilkan di sini bisa membantu kamu mengambil keputusan saat memilih smartphone, minimal kamu tahu apa yang diinginkan atau apa yang akan dilakukan dengan smartphone itu.

• Penyuka Design Kalau kamu adalah seorang yang suka dengan tampilan ciamik, produk-produk Apple yang menggunakan iOS adalah yang paling tepat. Umum diketahui bahwa semua produk-

produk Apple mengedepankan kesempurnaan dalam hal tampilan, termasuk aplikasi dan rancangan sistem operasi mereka yang memang dioptimalkan untuk grafis.

• Penggila Aplikasi Saat ini, Apple, Symbian dan Android adalah tiga platform yang punya ketersediaan aplikasi paling beragam. Diikuti oleh Blackberry dan Samsung. Maksudnya, kalau kamu memang pemburu aplikasi dan suka menjadikan smartphone kamu sebagai “PC” kedua, maka Apple dan Symbian bisa dilirik. Sementara buat yang suka dengan aplikasi gratisan, Android dan Bada punya banyak di marketnya.

AndroidBanyak yang bilang Andorid adalah sebuah sistem operasi. Pendapat itu memang benar, tapi Android sebenarnya merupakan sebuah platform yang didalamnya disertakan sistem operasi, midele ware dan aplikasi kunci khusus untuk perangkat mobile. Ia dikembangkan pertama kali oleh Andy Rubin dengan berbasis kernel Linux (versi 2.6). Kekuatan Android ada pada beking Google di belakangnya serta konsorsium Open Handset Alliance yang terdiri dari Broadcom Corporation, HTC, Intel, LG, Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel, T-Mobile dan Texas Instruments.

Windows Phone 7Sukses dengan sistem operasi mobilenya yang bertajuk Windows Mobile, Microsoft kemudian mengembangkan kelanjutan dari Windows Mobile yang kini puya nama baru, Windows Phone 7. Jika Windows Mobile menyasar pengguna bisnis, Windows Phone 7 justru ditargetkan untuk pengguna perorangan. Windows Phone 7 bukan sekadar pengembangan dari Windows Mobile. Di sisi antarmuka dia punya banyak perubahan, belum lagi bahasa desain sistem operasi bernama Metro

itu kini mengintegrasikan beragam layanan khas Microsoft termasuk layanan nilik pihak ketiga. Nokia adalah satu produsen handset yang sudah menggunakan sistem operasi ini di perangkatnya.

iPhone OS (iOS)iPhone OS atau iOS adalah sistem operasi mobile yang pertama kali dikembangkan oleh Apple sejak tahun 2007. Meskipun punya nama iPhone OS, tapi sistem operasi yang unggul dari sisi desain dan kinerja grafis ini juga bisa berjalan di perangkat mobile Apple lain seperti iPod Touch, iPad dan Apple TV. Ini yang menarik, untuk iOS ini Apple tidak menarik lisensi jika dipasang di hardware pihak ketiga (non Apple). Hingga hari ini iOS didaulat sebagai sistem operasi mobile dengan ketersediaan aplikasi terbanyak di dunia.

Symbian OSSymbian OS termasuk sistem operasi yang paling unik. Awalnya aset sistem operasi berlisensi adalah hasil kontribusi dari beberapa perusahaan besar seperti: Nokia, NTT Docomo, Sony Ericsson, dan Symbian Ltd. Setelah seluruh saham Symbian diborong oleh Nokia pada 2008, perusahaan handset asal Finlandia menguasai seluruh aset Symbian sekaligus sebagai kontributor terbesar kode pengembangan Symbian.

Tidak heran Symbian kemudian digunakan di seluruh lini produk Nokia. Symbian juga mencatat sejarah sebagai sistem operasi berlisensi yang paling banyak mengalihkan sumber kode pengembangannya ke komunitas open source.

MeeGoMirip seperti Android, Meego juga merupakan sistem operasi sumber terbuka yang dikembangkan berbasis kernel Linux. Hanya saja MeeGo dikatakan bisa beroperasi di sistem yang lebih luas, seperti netbook, tablet PC, smartphone, sampai Smart TV/IP TV. Nokia dan Intel adalah 2 perusahaan raksasa yang berada di balik pengembangan MeeGo. Karena ada Intel di sana, tidak heran kalau MeeGo mendukung penuh arsitektur ARM dan Intel x86 dengan instruksi SSSE3.

Palm WebOSAtau yang kini disebut sebagai WebOS, sudah dikuasai penuh oleh produsen perangkat komputer besar Hewlett Packard (HP) . Ia dikembangkan juga dengan memanfaatkan kernel Linux, hanya saja WebOS masuk kedalam sistem operasi propitari alias tidak memiliki sumber kode yang dibuka ke publik. Sesuai namanya, sistem operasi ini punya integrasi yang kuat terhadap teknologi Web 2.0 selain kemampuan multitasking (menjalankan banyak aplikasi dalam satu waktu). Produk

pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah HP TouchPad, sebuah tablet PC yang menjalankan WebOS versi 3.

Blackberry OSDi Indonesia nama Blackberry (BB) pasti sudah tidak asing lagi. Tapi belum banyak yang tahu bahwa Blackberry OS yang menjalankan perangkat (BB) aslinya didesain untuk pengguna bisnis. Makanya jangan heran kalau Blackberry OS mendukung penuh jaringan email korporasi berbasis MIDP1.0 dan MIDP2.0 sehingga bisa berintegrasi dengan Microsoft Exchange, Lotus Domino dan Novell GroupWise. Sistem operasi propitari yang dikembangkan oleh Research in Motion ini juga menyediakan API untuk pengembang yang ingin membuat aplikasi di OS ini.

BadaKalau HP punya WebOS dan Microsoft punya Windows Phone 7, serta Intel punya Meego, maka Samsung punya Bada. Diambil dari bahasa Korea yang berarti “lautan/samudra”, Bada merupakan sistem operasi propitari Samsung yang dikembangkan juga dari kernel Linux dan diklaim mampu berjalan di ponsel low-end sampai smartphone super canggih. Samsung Wave S8500 adalah smartphone pertama yang mengadopsi sistem operasi Bada.

Tentang Sistem Operasi Mobile

• Pengembang Sejati Yang terakhir ini boleh dibilang kelompok “orang suci” dalam dunia teknologi informasi. Berkat merekalah setiap smartphone bisa lebih “berwarna” sekaligus bisa membuat sebuah perangkat menjadi mengaggumkan dan berfungsi lebih dari seharusnya. Kelompok ini umumnya punya tingkat kesetiaan yang tinggi terhadap satu bahasa program. Jadi semakin sebuah bahasa pemrograman bisa dipakai di banyak ponsel maka semakin mudah kerja si programmer. Kalau dari tabel di atas sih terlihat kalau Symbian paling punya banyak dukungan kit pengembangan (SDK) dibanding lainnya.

Page 6: CHIP ExhibIT Weekend 2011

exhibITINDONESIA IT EXHIBITION MEDIA

Milyuner IT

Apa yang Anda rasakan saat kuliah di tingkat dua? Jika Anda seperti kami, jawabannya pasti sedang senang-senangnya datang ke kampus. Bukan buat belajar, tapi sibuk bergaul sambil melirik mahasiswi cantik.[Tim InfoKomputer].

Yang Muda, yang Kaya Raya

Namun itu mungkin sebabnya mengapa kita tidak menjadi milyader seperti Mark

Zuckerberg. Saat masih kuliah di tingkat dua di Harvard University, ia bersama teman sekamarnya sudah mulai mengembangkan TheFacebook, situs pertemanan antar mahasiswa Harvard. Konsep pertemanan virtual yang memudahkan antar individu saling mengenal itu kemudian menjadi hits, mengantarkan Facebook menjadi situs jejaring sosial terbesar di dunia.

Para investor yang melihat masa depan cerah Facebook pun berebut menawarkan investasi. Kini, tak kurang investor kelas kakap seperti Goldman Sachs dan Digital Sky Technologies berada di belakang Facebook. Wajar jika nilai Facebook kini diperkirakan mencapai US$50 milyar—lebih tinggi dibanding perusahaan dotcom kawakan seperti Yahoo atau eBay. Edannya, Facebook belum go public. Jika benar mereka akan menjual saham di tahun 2012, nilai Facebook pastinya akan lebih menggila lagi.

Kesuksesan ini langsung mengantar Zuckerberg dan para koleganya menjadi milyuner muda. Di usia 26 tahun, harta Zuckerberg saat ini adalah US$ 13,5 milyar alias 121 trilyun rupiah. Sebagai perbandingan, orang terkaya di Indonesia adalah kakak beradik pemilik industri rokok Djarum, Budi dan Michael Hartono. Namun jika harta keduanya digabung, jumlahnya pun “cuma” US$ 11 miliar.

Namun Zuckerberg ternyata bukanlah milyader termuda saat ini. Masih ada Dustin Moskovitz, teman sekamar Zuckerberg yang berhak menyandang gelar tersebut. Di belakang mereka terdapat Eduardo Saverin dan Sean Parker; lagi-lagi kaya raya berkat Facebook. Moral of the story? Mulailah bisnis sejak kuliah. Atau setidaknya, punya teman sekamar seperti Zuckerberg.

Inilah 5 orang milyuner termuda dari dunia teknologi menurut majalah Forbes.1. DustinMoskovitz

o Umur: 26 tahuno Posisi: Facebooko Jumlah kekayaan: US$ 2,7

milyar

o Kebangsaan: Amerika Serikato Ranking: 420 dunia, 140 di AS

Dari jumlah kekayaan, angka US$2,7 milyar yang dimiliki Dustin Moskovitz memang kalah jauh dibandingkan Mark Zuckerberg, teman sekamar sekaligus mitranya saat mendirikan Facebook. Namun karena Moskovitz lebih muda 8 hari dibanding Zuckerberg, ia pantas disebut milyarder termuda saat ini.

Moskovitz sendiri saat ini sudah tidak lagi bekerja di situs yang ia dirikan tersebut. Sejak tahun 2008, Dustin keluar dari Facebook dan mendirikan perusahaan baru bernama nSu. Awal Februari lalu, nSu merilis Asana yang merupakan aplikasi kolaborasi dan manajemen proyek. Menurut Dustin, jika Facebook adalah situs jejaring untuk kehidupan sosial, maka Asana adalah padanannya untuk kehidupan pekerjaan.

2. MarkZuckerbergo Umur: 26 tahuno Produk: Facebooko Kekayaan: US$ 13,5 milyar o Kebangsaan: Amerika Serikato Ranking: 52 di dunia, 19 di

Amerika Serikat

Seiring meningkatnya nilai ekonomi Facebook, semakin kaya pula Mark Zuckerberg. Tahun ini, kekayaan Zuckerberg melejit 238% menjadi US$ 13,5 milyar. Meski kaya raya, kehidupan pribadi Zuckerberg terbilang sederhana. Mobilnya saja hanya Honda Acura TSX yang sudah berumur 5 tahun. Ia tetap senang makan di restoran Mexico all you can eat seharga US$15. Ia pun kini masih tinggal di rumah sewaan di dekat kantor Facebook di Los Angeles. Ia tinggal bersama tunangannya, Priscilla Chan, wanita sederhana yang ia pacari sejak bangku kuliah.

Di tengah kesibukan mengurus Facebook, Zuckerberg saat ini sedang belajar bahasa China. Hal itu ia lakukan sebagai persiapan kunjungan ke tanah leluhur

Priscilla Chan yang keturunan China.

3. EduardoSaverino Umur: 29 tahuno Produk: Facebooko Kekayaan: US$ 1,6 milyaro Kebangsaan: Amerika Serikato Ranking: 294 di AS, 782 di

dunia Satu lagi milyuner yang

kekayaannya berasal dari Facebook. Eduardo Saverin adalah keturunan Brazil-Amerika dari keluarga kaya raya. Ketika kuliah di Harvard, Saverin mengambil mata kuliah ekonomi. Karena latar belakang tersebut, keterlibatan Eduardo di Facebook lebih banyak di sisi keuangan dengan menjabat sebagai CFO dan Business Manager.

Akan tetapi seiring meroketnya Facebook, konflik antara Saverin dan Zuckerberg mencuat.

Puncaknya terjadi ketika Zuckerberg menurunkan saham Saverin dari 34% menjadi 5%. Saverin pun murka. Ia keluar dari Facebook dan melayangkan tuntutan hukum. Pengadilan akhirnya mengabulkan tuntutan hukum tersebut dengan memerintahkan Facebook memberikan uang kompensasi berikut penyebutan nama Saverin sebagai salah satu pendiri Facebook.

Kabarnya, saat ini Saverin hidup mewah di Singapura sambil membiayai beberapa developer mengembangkan game untuk Facebook.

4. SeanParkero Umur: 30 tahuno Produk: Napster, Plaxo, Causes,

dan Facebooko Kekayaan: US$ 1,6 milyaro Kebangsaan: Amerika Serikato Ranking: 295 di AS, 782 di

dunia

Jika telah menonton film The Social Network, Anda pasti kenal sosok Sean Parker ini. Dalam film tersebut, Sean diperankan oleh Justin Timberlake dan digambarkan sebagai sosok yang genius, gaul, sekaligus licik. Sean sendiri mengaku penggambaran di film tersebut tidak benar, namun karirnya kurang lebih tergambar di film tersebut.

Sean adalah salah satu pendiri Napster, situs berbagi file yang akhirnya tutup gara-gara dituntut industri rekaman. Setelah Napster bubar, pemuda yang tidak pernah mengecap bangku kuliah ini membuat Plaxo, layanan address book online. Di tahun 2004, Sean mulai menjadi penasehat bisnis Facebook dan menerima 7% saham sebagai imbalannya. Namun kemudian ia dipecat dari Facebook gara-gara tertangkap polisi atas kepemilikan kokain. Saat ini ia menjadi penasehat lembaga investasi Founder Fund yang membiayai berbagai layanan start-up seperti Spotify.

5. YoshikazuTanakao Umur: 34 tahuno Produk: Greeo Kekayaan: US$ 2,2 milyaro Kebangsaan: Jepango Ranking: 14 di Jepang, 540 di

dunia

Yoshikazu Tanaka adalah pendiri dan pemilik 51% saham Gree, situs jejaring sosial nomor 2 di Jepang. Meski cuma nomor 2, Gree justru bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak dibanding Mixi.jp yang merupakan situs jejaring sosial terbesar Jepang. Kunci kesuksesan terletak pada kejelian Tanaka meramu konsep jejaring sosial dengan mobile gaming online, dengan sumber pemasukan berasal dari iklan serta pembelian produk virtual.

Tanaka memulai karir sebagai pegawai So-net Entertainment Corporation, penyedia layanan internet sebelum pindah ke Rakuten, situs penjualan besar di Jepang. Pengalaman kerja di dua bisnis online tersebut mendorong Tanaka untuk membangun karir sendiri melalui Gree pada tahun 2004. Atas kerja keras tersebut, Tanaka dianugerahi “World’s Second-Youngest Self-Made Billionaire” setelah Mark Zuckerberg.

Nama “Gree” sendiri terinspirasi dari ungkapan psikolog Stanley Milgram yang terkenal, Six De”gree” of Separation.

Page 7: CHIP ExhibIT Weekend 2011

Wake on LAN

Menghidupkan Komputer via Ponsel Android

Hal ini biasanya terjadi jika perusahaan kita memang memiliki kebijakan ketat

terkait dengan pengamanan asetnya. Misalnya, login ke jaringan perusahaan harus tetap dilakukan untuk bisa mengakses sumberdaya perusahaan seperti data, laporan, atau evaluasi kinerja bulanan. Jika kebetulan perusahaan Anda masih memberlakukan kebijakan seperti itu, aplikasi untuk menghidupkan komputer boleh jadi akan cocok untuk Anda. Aplikasi ini juga cocok dipakai jika Anda ingin menghidupkan komputer rumah Anda via Internet untuk mengakses data yang tersimpan di dalamnya.

Salah satu aplikasi semacam itu adalah Wol Wake On LAN. Aplikasi ini gratis dan bisa dipasang dengan mudah. Seperti tercermin dalam namanya, aplikasi ini memungkinkan kita menghidupkan komputer dari jarak jauh tanpa menggunakan PC, misalnya saat kita berada di tengah jalan atau di luar kantor/rumah. Dengan aplikasi ini, komputer kantor atau rumah akan tetap bisa dihidupkan secara praktis..

KonfigurasiSyarat utama sebelum memasang

aplikasi ini adalah, adanya koneksi jaringan dan Internet ke komputer yang akan diakses. Selain itu, pastikan juga bahwa komputer Anda telah dilengkapi dengan kemampuan untuk dihidupkan secara otomatis via LAN. Silakan periksa buku panduan komputer Anda untuk memastikan hal ini.

Sebelum melakukan pemasangan aplikasi, lakukan konfigurasi terlebih dulu pada komputer yang akan dihidupkan. a. Pertama, lakukan konfigurasi dalam

BIOS komputer. Caranya, hidupkan PC Anda dan tekan tombol Del atau F2 untuk masuk ke menu BIOS. Saat ada di menu konfigiurasi BIOS, masuklah ke bagian Power. Lalu aktifkan Wake On LAN dengan cara memilih Power On. Setelah itu, tekan F10 dan restart.

Meskipun saat ini sudah banyak tersedia layanan cloud computing di Internet yang bisa diakses via Internet, masih banyak dari kita yang harus tetap mengakses komputer kantor untuk beraktivitas. [Tim InfoKomputer].

bagian traffic type/protocol, masukkan UDP. Lalu pada bagian IP address, masukkan alamat IP broadcast jaringan. Jika alamat IP komputer yang akan dihidupkan adalah 192.168.1.45, masukkan alamat 192.168.1.255. Alamat ini menandakan bahwa magic packet yang membangunkan PC akan dipancarkan ke jaringan. Maka semua komputer yang terhubung (termasuk komputer yang mati), akan mendengarkan pancaran ini. Tetapi karena dalam magic packet hanya tertera MAC address komputer tertentu, komputer tertentu dengan MAC address yang dituju itulah yang akan merespon dan “bangun”.

ke Internet. Anda bisa juga menggunakan nama domain jika gateway Anda memiliknya (misalnya router1.perusahaan.net). Jika tidak, gunakan saja alamat IP yang ada. Tapi tunggu dulu. Bagaimana jika alamat IP gateway berubah-ubah jika alamat IP Internet yang dipakai bersifat dinamis? Jika demikian halnya, Anda harus mendaftarkan diri ke layanan nama domain tertentu (seperti www.dyndns.org). Dengan layanan ini, gateway Anda akan bisa diakses via nama domain (misalnya perusahaanku). Dengan demikian, jika alamat UIP berubah-ubah, router atau gateway Anda akan tetap bisa diakses via nama domainnya yang terdaftar di Dyndns.

g. Setelah baris IP or Domain terisi, masukkan nilai yang diinginkan pada baris Port. Nilai default-nya adalah 9. Anda sebaiknya membiarkan nilai ini apa adanya. Lalu, biarkan juga semua nilai pada baris SendasBroadcast, SendMultiple, serta PacketCount, serta Interval(seconds). Setelah itu, klik Save untuk menyimpan konfigurasi yang telah dibuat.

b. Setelah itu, lakukan konfigurasi pada sistem operasi. Jika Anda menggunakan Windows 7, lakukan langkah ini: klik kanan icon local area netwok yang ada di taskbar (pojok kanan bawah), lalu pilih OpenNetworkandSharingCenter. Pada jendela yang muncul, di bagian sebelah kanan, klik Changeadaptersettings. Lalu pada jendela yang muncul, klik dua kali kartu jaringan komputer Anda. Kemudian, pada jendela yang muncul, klik Properties. Setelah itu pada lembar Networking, klik Configure.

Kini pilihlah lembar Advanced. Kemudian pada kotak Property, pilih WakeUpCapabilities. Lalu di bagian sebelah kanan, pada menu Value, pilih MagicPacket. Setelah itu klik OK.

Menu BIOS untuk mengaktifkan fasilitas Wake On LAN.

c. Jika Anda ingin menghidupkan komputer di rumah, lakukan konfigurasi pada router Anda. Caranya masuklah ke menu konfigurasi router via browser. Setelah itu, masuklah ke bagian port forwarding. Lalu masukkan nama koneksi, misalnya WOL. Setelah itu pada bagian public port masukkan angka 9. Dalam

Konfigurasi pada Windows 7.

d. Kini, masuklah ke Android Market, lalu carilah aplikasi WolWakeOnLan. Lalu pasang dalam ponsel Anda. Setelah terpasang, pilih aplikasi itu dan jalankan.

e. Anda akan diminta memasukkan nama komputer yang akan diakses. Setelah itu, akan ada permintaan untuk memasukkan alamat Media Access Control (MAC) Address. Alamat ini adalah alamat fisik kartu jaringan yang terpasang dalam komputer yang akan dihidupkan.

Mengkonfigurasi router.

Jika Anda menggunakan Windows 7, klik kanan icon Netwok silakan klik Start, lalu ketikkan cmd pada baris Searchprogramsandfile dan tekan enter. Menu prompt Windows lalu akan ditampilkan. Lalu, ketikkan ipconfig /all dan tekan enter. Carilah baris Ethernet adapterLocalAreaNetwork. Dan catatlah physical address-nya dan masukkan ke ke baris MAC di aplikasi Wol Wake On LAN.

f. Setelah itu, pada baris IP ordomain, masukkan alamat IP gateway. Ini adalah IP gateway yang dipakai komputer Anda untuk terkoneksi

Melihat alamat MAC dalam Windows 7.

Kini silakan mencoba menghidupkan komputer Anda. Pastikan bahwa komputer Anda sudah dimatikan. Lalu, jalankan aplikasi Wol Wake On Lan. Kemudian, pilih komputer yang akan diakses. Lalu, pilih Wake/Send Packet. Komputer yang dituju akan dihidupkan dan Anda akan bisa langsung menggunakannya saat tiba di kantor.

Untuk menghidupkan komputer, pilih salah satu nama komputer yang akan dihidupkan.

Page 8: CHIP ExhibIT Weekend 2011

Notebook for Gaming

Bermain Game di Notebook

Banyak faktor yang menentukan sebuah notebook layak disebut sebagai notebook gaming

atau bukan. Faktor yang paling utama adalah prosesor, graphics card, resolusi layar dan keyboard full size. Memori dan hard disk menempati urutan nomor sekian dalam faktor utama tersebut.

Saat ini telah banyak notebook yang menggukan teknologi Intel Core i series, sehingga untuk performa gaming tidak perlu diragukan lagi. Notebook dengan prosesor Core2Duo-pun sebenarnya telah cukup mumpuni untuk menemani Anda bermain game.

Ukuran layar yang hanya 15.6” pada notebook gaming saat ini pun telah memiliki resoulusi FullHD yang telah sangat mendukung dalam memainkan game yang memiliki grafis tinggi dan detail gambar yang bagus. Notebook gaming juga biasanya hadir dengan keyboard full size untuk mendukung kenyamanan Anda bermain game. Sedangkan untuk memori dan hard disk, Anda masih dapat bermain game dengan nyaman menggunakan notebook yang memiliki memori 2 GB dan hard disk 250GB.

Notebook gaming selalu identik dengan ukuran yang besar dan

bobot yang berat, tetapi saat ini anggapan tentang hal itu sudah mulai dapat dihilangkan dengan hadirnya notebook gaming yang memiliki ukuran yang lebih kecil meskipun tetap memiliki bobot yang cukup berat. Hal ini bisa disebut sebagai satu-satunya kekurangan dari sebuah notebook gaming.

Notebook for GamingKali ini Kami akan membantu Anda agar lebih mengenal beberapa produk notebook gaming yang ada di pasaran saat ini. Salah satu nya adalah MSI G-Series. MSI mengeluarkan notebook dengan spesifikasi khusus gaming, menggunakan prosesor berbasis Intel Core i7 720QM dan graphics card GTX 285M. Notebook dengan nama MSI GT660 ini memiliki ukuran layar 16”, memori 4GB dan hard disk 2x500 GB. MSI juga menyertakan dukungan audio yang mumpuni pada GT660 sehingga Anda dapat merasakan sensasi gaming dan multimedia yang lengkap dari notebook gaming besutan MSI ini.

Forsa, brand asal Indonesia ini juga memiliki notebook gaming, salah satunya adalah Forsa 8892. Forsa 8892 merupakan notebook gaming dengan ukuran layar 15.6” FullHD, notebook ini juga menggunakan prosesor Core i7 820QM serta graphics card GTX 285M. Notebook besutan brand lokal ini tidak dapat dianggap remeh, selain memberikan spesifikasi yang lebih, notebook ini juga memiliki bobot yang tergolong ringan untuk sebuah notebook gaming yaitu hanya sekitar 3.3 KG.

Selain MSI dan Forsa, ASUS juga memiliki notebook gaming,

salah satunya adalah ASUS G53SW. Notebook gaming dari ASUS ini bahkan telah menawarkan spesifikasi terbaru yang ada saat ini. Menggunakan Intel Core i7 2630QM yang merupakan prosesor generasi kedua dari Intel, notebook ini layak menjadi salah satu pertimbangan Anda dalam memilih notebook gaming. ASUS G53SW juga menawarkan tampilan 3D saat bermain game, sayangnya resolusi yang dapat ditampilkan hanya 1366x768, sementara untuk memainkan game non-3D Anda dapat menggunakan resulosi FullHD. GTX 460M yang disematkan pada notebook ini cukup powerful untuk menampilkan gambar 3D serta detail gambar saat Anda bermain game dengan resolusi FullHD. Dari sisi bobot, notebook ini memang sedikit lebih berat dari kedua notebook diatas, yaitu sekitar 3.78 KG.

Dell AlienWare merupakan salah satu notebook yang menjadi pilihan bagi para pecinta gaming sebagai salah satu perangkat wajib bagi mereka. AlienWare memang terkenal dengan performa gaming yang mumpuni. Dell AlienWare M15X dengan Core I7 740QM serta graphics card AMD Radeon HD 5730 merupakan salah satu pilihan yang cocok untuk menemani Anda bermain game. Memiliki ukuran layar 15.6”, notebook ini memiliki ukuran yang tidak terlalu besar dan masih dapat dibawa berpergian dengan ransel. Meskipun notebook ini tidak dilengkapi dengan keyboard full size, tetapi backlight keyboard yang dapat di atur warnanya merupakan sebuah nilai tambah tersendiri bagi notebook ini.

Memilih notebook gaming yang baik dan cocok bagi Anda bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi penyesuaian budget dan spesifikasi merupakan hal yang paling mudah untuk menemukan notebook gaming terbaik untuk Anda. Rata-rata sebuah notebook gaming dibandrol dengan harga diatas 10jt, Forsa merupakan salah satu notebook gaming yang hadir dengan harga dibawah 10 juta rupiah.

Gaming dan notebook beberapa tahun yang lalu merupakan dua hal yang tidak mungkin bisa disatukan, namun seiring perkembangan teknologi yang ada, kedua hal ini menjadi suatu hal yang lumrah dan mulai banyak produk yang menyatakan diri sebagai sebuah notebook gaming. [Tim CHIP].

exhibITINDONESIA IT EXHIBITION MEDIA

Page 9: CHIP ExhibIT Weekend 2011

ASUS G53SWProcessor: Intel® Core™ i7 2630QM, Intel® Core™ i5 2410M, Intel® Core™ i3 2310M OS: Genuine Windows® 7 Ultimate, Genuine Windows® 7 Professional, Genuine Windows® 7 Home Premium Chipset: Intel® HM65 Express ChipsetMemory: DDR3 1333 MHz SDRAM,4 x SO-DIMM socket for expansion up to 16 G SDRAM Quad Core,2 x SO- DIMM socket for expansion up to 8 G SDRAM Dual CoreDisplay: 15.6” 16:9 HD (1366x768)/HD 3D (1366x768 120Hz)/ Full HD (1920x1080) LED backlit Graphic: NVIDIA® GeForce® GTX 460M 1.5GB GDDR5 VRAM Storage: 2.5” 9.5mm SATA, 750GB 7200rpm, 640GB 5400rpm, 500GB 5400rpm/ 7200rpm, 500GB 7200rpm SSH, Dual HDD Support*1

Optical Drive:Blu-Ray DVD Combo, Super-Multi DVD, Blu-ray WriterCard Reader: 5 -in-1 card reader (SDXC/MS/MS Pro/MS Duo/MMC)Camera: 2.0 Mega Pixel Fixed web camera Networking: Integrated802.11 b/g/n, Built-in Bluetooth™ V2.1+EDR (Optional), 10/100/1000 Base TInterface: 1 x Microphone-in jack, 1 x Headphone-out jack, 1 x USB 3.0 port(s), 3 x USB 2.0 port(s), 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert, 1 x HDMI Audio: Built-in Speakers And EAX Advanced HD 5.0, THX TruStudioBattery: 8 Cells: 5200 mAh 74 WhrsDimensions: 39.1 x 2.7 x 2.0 ~5.0 cm (WxDxH) Weight: 3.78 kg (with 8 cell battery)

Dell Alienware M15xProcessor: Intel® CoreTM i7 940XM, Intel® CoreTM i7 840QM, Intel® CoreTM i7 740QM, Intel® CoreTM i5 540M, Intel® CoreTM i3 370MOS: Genuine Windows® 7 Home Premium 64-bit, Genuine Windows® 7 Professional 64-bit, Genuine Windows® 7 Ultimate 64-bitChipset: Calpella Ibex PeakMemory: 4GB Dual Channel Memory (2x 2GB DDR3), 6GB Memory (1x 2GB, 1x 4GB DDR3), 8GB Dual Channel Memory (2x 4GB DDR3)Display: 15.6”, 1600 x 900/1920 x 1080Graphic: NVIDIA GeForce® 1536 MB, ATI HD5730 Mobility RadeonTM 1024 MB, ATI HD5850 Mobility RadeonTM 1024 MB, NVIDIA GTX260M GeForce® 1024 MB, NVIDIA GT240M GeForce® 512 MB

Storage: 500GB SATA II 7200rpm, Solid State Drive 256GBOptical Drive: Slot-Loading Dual Layer DVD Burner (DVD+-RW, CD-RW)Card Reader: 8-in-1 Media Card Reader, ExpressCard SlotTV Tuner: ExpressCard Digital TV Tuner, TV Tuner with Remote (optional)Networking: Gigabit Ethernet RJ-45 (1000 Mbps), Intel WiFi Link 5300 a/g/Draft-n 3x3 MIMO, Internal Wireless Bluetooth 2.1 with Enhanced Data RateInterface: 1 x IEEE 1394a (4-pin) port, 1 x Integrated Gigabit Ethernet RJ-45 (1000 Mbps), 3 x Hi-speed USB 2.0 ports (1 via USB 2.0 / eSATA combo port), 1 x eSATA (via USB 2.0 / eSATA Combo Port), 1 x VGA, DisplayPort- Video Output, 2 x Audio Out Connectors 1 x Audio In / Microphone Jack (retaskable for 5.1 audio), Audio: Realtek High Definition AudioBattery: 6 cell & 9 cell Li-Ion Primary, AdditionalDimensions: 377.93mm(W) x 308.51mm(D) x 48.70mm(H)Weight: 4.08Kg

Forsa FS 8892Processor: Intel Quad Core: i7 820QM 1.733GHzOS: -Chipset: Intel® PM55Memory: 4GB DDR3/1333 MemoryDisplay: 15.6” Full HD LED Backlight LCDGraphic: NVIDIA GeForce GTX 285MStorage: 500GB SATAOptical Drive: DVD Super MultiCard Reader: 7 in 1 Card Reader (MMC/RS MMC/SD/Mini SD/MS/MS Pro/MS Duo)Camera: 2.0 MPNetworking: Gigabit Ethernet LAN, 3.5G/ HSDPA (Optional), Bluetooth 2.0Interface: 1 x DVI Output, 4 x USB 2.0, 1 x S/PDIF 1, 1 x IEEE 1394, 1 x HDMI, 1 x eSATA, 1 x RJ- 11, 1 x RJ-45, 1 x Headphone OutAudio: Realtek High Definition AudioBattery: Li-Polymer Battery Pack 3800mAhDimensions: 374mm(L) x 263.5mm(D) x 42mm(H)Weight: 3.3Kg (Complete System)

Audio: 2 HD Speakers+1 Subwoofer, Dynaudio Premium SpeakersBattery: Battery Pack 9 CellsDimensions: 14.97” (L) x 10.24” (W) x 1.77” (H)Weight: 7.7 lbs

MSI GT660R-494USProcessor: Intel® Core™ i7-740QMOS: Genuine Windows® 7 Home Premium 64 bitChipset: Intel® PM55Memory: 6GB (2G*3) DDR3, Max Memory Supported 12GBDisplay: 15.6” Glossy, Backlight 16:9 HD, 1920x1080Graphic: NVIDIA® GeForce® GTX285M 1GB DDR3 VRAMStorage: 1TB (500GBx 2) 7200RPM SATAOptical Drive: Type BD ComboCard Reader: 4-in-1 Card Reader (SD/ MMC/MS/MS Pro)Camera: Webcam 720P HD WebcamNetworking: LAN 10/100/1000 Mbps Gigabit Ethernet, Built-in 802.11b/g/n WLAN Card, BluetoothInterface: USB2.0 X 2, USB3.0 X 2, ESATA, Video Port VGA (15-pin, D-Sub) X 1, HDMI X 1 Audio Port Mic-in X 1, Line-in x 1, Headphone X 1, Express Card

Page 10: CHIP ExhibIT Weekend 2011
Page 11: CHIP ExhibIT Weekend 2011
Page 12: CHIP ExhibIT Weekend 2011

exhibITINDONESIA IT EXHIBITION MEDIA

12

Notebook Ekonomis

Kiat Ekonomis Menemukan Laptop yang Tepat Menganggap ide membeli laptop itu urusan yang membingungkan? Biarkan panduan bagi pemula kami ini membantu melenyapkan mitos buruk mengenai proses tersebut. [Tim Laptop-1].

Seperti halnya perangkat elektronik lain, sebuah laptop terbuat dari banyak komponen

berbeda. Mulai dari ukuran layar dan kartu grafis, hingga prosesor dan bagaimana software-nya bekerja. Laptop sesungguhnya gabungan dari bagian-bagian tersebut.

Tidak seperti halnya desktop PC, dalam memilih laptop, Anda tidak dapat begitu saja menemukan peranti performa tertinggi dengan harga terbaik. Pada dasarnya, laptop butuh menyeimbangkan portabilitas dan tenaga di satu paket. Jadi akan kurang bermanfaat jika Anda merogoh kocek lebih dalam untuk sebuah mesin ultraportabel yang hanya akan ditaruh di meja Anda setiap hari.

Pikirkan di mana Anda akan paling sering menggunakan laptop tersebut. Jika Anda butuh membawanya

ke mana-mana, maka daya tahan baterai akan memegang peranan utama dan menjadi hal yang akan mengubah laptop biasa menjadi mesin yang hebat. Ukuran layar juga bisa menjadi penting, karena dimensi layar akan memiliki efek yang cukup besar terhadap ukuran unitnya secara keseluruhan.

HARD DRIVEDisk fisik yang menyimpan sistem operasi (OS) laptop, software dan semua data Anda. Hard drive laptop yang paling umum bervarian 2,5-inci, yang terdiri dari sebuah disk yang ber-putar—disebut Platter—yang berotasi pada kecepatan tinggi. Sebuah reading arm, yang mirip di turntable, kemudian mengangkat data dari drive dan me-ngirimkannya ke Memori dan Prosesor.

Kecepatan hard drive bervariasi. Kisaran 4200rpm (revolution per munite) merupakan kecepatan entry-level saat ini, 5400rpm termasuk standar, dan 7200pm biasa digunakan di laptop high-end. Kecepatan disk memiliki efek langsung terhadap performa laptop. Tapi sebagaimana teknologi pada umumnya, kecepatan yang lebih tinggi berarti juga menggunakan lebih banyak tenaga dan dapat mengurangi daya tahan baterai laptop Anda. Kapasitas sebuah hard drive dapat jauh berbeda juga, mulai dari 160GB untuk entry-level hingga lebih dari 1TB (1024GB) untuk laptop mahal.

Lambat laun, kita akan melihat makin banyaknya penggunaan Solid State Drive (SSD) di laptop. Jenis ruang simpan ini akan menjadi masa depan komputasi mobile, yakni menggunakan memori flash non-volatile—mirip dengan memori USB. SSD juga menggunakan tenaga yang lebih sedikit, sehingga bisa lebih menghemat daya tahan baterai. Kekurangannya, kapasitas tidak sebesar hard drive mekanis.

PROSESORJuga dikenal sebagai Central

Processing Unit (CPU) atau chip. Prosesor pada dasarnya otak dari laptop, karena ia mengkomputasi semua informasi yang Anda simpan dan masukkan ke dalamnya.

Saat ini prosesor pada umumnya terdiri dari tiga segmen—Budget, Tipis serta Ringan, dan Performa. Chip Budget menawarkan performa dasar dengan harga rendah dan cocok hanya untuk fungsi office, browsing, dan menampilkan foto dan video resolusi rendah. Chip Tipis serta Ringan, didesain untuk digunakan di laptop kecil yang seringkali mengorbankan performa demi mobilitas. Chip ini berjalan di voltase rendah untuk menyediakan daya tahan baterai maksimum. Terakhir chip Performa, tentu saja, menawarkan tenaga maksimum yang mungkin ada saat ini.

MEMORIJuga dikenal sebagai RAM (Random Access memory), ini sebuah tipe ruang simpan sementara yang dipakai

Page 13: CHIP ExhibIT Weekend 2011

13

prosesor untuk menyimpan data yang dibutuhkan. Hard drive di laptop Anda cenderung lambat mengirimkan data ke CPU, sehingga memori digunakan sebagai gantinya untuk menyimpan data yang akan diproses.

RAM tidak menyimpan data tersebut secara permanen, ini adalah tugas hard drive. Mereka hanya menyimpannya sementara selagi digunakan dan kemudian membersihkan dirinya sendiri ketika laptop Anda dimatikan. Makin besar RAM yang Anda miliki di laptop, makin cepat CPU Anda dapat bekerja, karena ia tidak selalu menunggu memori me-load data dari hard drive.

KEYBOARDMeski mungkin sepertinya semua keyboard laptop terlihat sama saja di mata yang tak terlatih, sesungguhnya ada jenis keyboard berbeda yang jumlahnya hampir sebanyak jenis laptop. Mungkin menurut Anda sebuah keyboard tidak benar-benar berarti di sebuah laptop, tapi perangkat yang berkualitas bagus dapat membuat perbedaan

antara mesin yang bagus dan hebat. Manufaktur cenderung memiliki keyboard bervariasi untuk dipakai di serangkaian modelnya yang berbeda-beda dan keyboard adalah salah satu cara untuk memangkas biaya.

Keyboard laptop tidaklah sama ukurannya dengan yang ada di desktop PC dan lazimnya berukuran-penuh 95%. Keyboard secara umum merefleksikan ukuran layar dari mesin, sehingga laptop 17-inci akan dilengkapi dengan keyboard berukuran penuh dan bahkan keypad numerik terpisah. Sementara ultraportabel 12,1-inci akan mengadopsi keyboard yang lebih ringkas. Ketika kami menguji laptop, kami benar-benar menggunakan mesin tersebut selama beberapa hari untuk menganalisa apakah keyboard-nya sesuai dengan yang diharapkan.

LAYARCara cepat untuk menentukan ukuran laptop yang tepat adalah dengan mempertimbangkan ukuran layar. Seperti yang telah kami singgung, ini seringkali merefleksikan ukuran dan bobot keseluruhan dari si mesin.

Ukuran layar laptop mengalami perubahan besar beberapa tahun lalu, sama halnya dengan yang terjadi pada televisi rumah. Selama bertahun-tahun, layar standar memiliki aspect ratio 4:3, yang cukup kotak. Namun

kini widescreen (layar lebar) telah menjadi format dominan. Aspect ratio ini cocok untuk browsing internet atau untuk menampilkan dua dokumen secara berdampingan. Format 16:9 ini kini lazim digunakan laptop multimedia.

KARTU GRAFISMemiliki layar yang hebat bukanlah jaminan Anda akan mendapatkan gambar terbaik. Jika Anda serius ingin memperoleh gambar paling ciamik, maka Anda membutuhkan kartu grafis yang mumpuni. Ada dua tipe adapter yang Anda butuh cermati: integrasi dan dedikasi.

Adapter terintegrasi adalah solusi termurah dan merupakan bagian dari chipset laptop. Performa dari tipe solusi ini seringkali dasar; ia akan menjalankan video pada laju lumayan dan keseimbangan warnanya lebih dari rata-rata, tapi Anda tidak akan dapat melakukan hal-hal yang menantang, seperti mengedit video atau bermain game. Jika Anda ingin melakukan apa saja yang melibatkan multimedia di laptop, Anda butuh memilih kartu terdedikasi. Ini adalah solusi terpisah yang umumnya disolder ke motherboard. Ia hanya inti pemroses sendiri dan juga akan dilengkapi dengan memori terdedikasi sendiri.

Satu area yang kami lihat

berkembang pesat akhir-akhir ini adalah solusi dual-card. Tidak seperti CPU dual-core, yang memiliki dua inti pemroses di potongan silikon yang sama, grafis dual-core berarti menempatkan dua adapter ke dalam satu laptop. Lagi-lagi, hanya laptop-laptop terbesar yang memiliki setup semacam ini, karena harganya yang mahal dan tenaga yang dituntutnya, tapi menghasilkan performa yang fantastis.

KESIMPULANSebuah laptop mungkin terlihat seperti perangkat all-in-one yang simpel, namun, seperti yang dapat Anda lihat, ada banyak variasi mesin tersedia. Berbekal informasi yang telah kami kemukakan, semoga perburuan laptop Anda mendapatkan hasil memuaskan. Membeli sebuah laptop tidak perlu rumit, hanya butuh sedikit kesabaran dan pengalaman dibandingkan apa yang pembeli pertama kali mungkin pikirkan.

Page 14: CHIP ExhibIT Weekend 2011

exhibITINDONESIA IT EXHIBITION MEDIA

14

Graphic Card

Apakah Anda seorang yang se­lalu menggunakan PC setiap hari? Jika jawabannya adalah

ya dan Anda seringkali menggunakan PC tersebut untuk menyalurkan kegemaran Anda dalam bermain game, tentu PC yang digunakan paling tidak harus memiliki GPU yang mumpuni untuk bermain game. Orang­orang yang gemar bermain game (gamer) pun memiliki beberapa tingkatan tergantung dari seberapa gemarkah mereka bermain. Untuk saat ini, kami akan sedikit mengarah pada kategori extreme gamer, yaitu orang­orang yang gemar memainkan game “kelas berat” yang tidak hanya menawarkan gameplay yang menarik, namun juga grafik eye­candy, seperti Crysis, Just Cause 2, dan S.T.A.L.K.E.R : Call of Pripyat. Ketiga game tersebut akan memanjakan mata apabila dimainkan pada opsi grafik full detail. Untuk itu, dibutuhkan PC berspesifikasi tinggi, terutama pada prosesor dan graphics card.

AMD Radeon HD 6990Hadir untuk memenuhi “hasrat” extreme gamer yang tidak lagi mempermasalahkan budget, AMD dengan graphics card barunya, Radeon HD 6990 (Antilles), menawarkan performa tertinggi di kelasnya. Graphics card dengan fabrikasi 40 nm ini merupakan penerus graphics card dual­GPU dari AMD.

Card ini dibandrol dengan kisaran harga US$ 699. Harga tersebut cukup wajar mengingat card ini terdiri dari dua buah GPU. Dengan kisaran harga tersebut, sudah dapat dipastikan kali ini AMD mengincar segmen enthusiast user.

SpesifikasiSeperti yang sudah dijelaskan di atas mengenai dual­GPU pada Radeon HD 6990, CHIP akan mencoba untuk berbagi informasi tentang komponen serta teknologi yang ada di dalamnya.

Pertama melihat, bisa dipastikan Anda akan menyimpulkan bahwa HD 6990 ini merupakan salah satu graphics card terpanjang yang pernah Anda lihat. Ya, dengan panjang card 32 cm, Anda tentu harus menyiapkan casing yang ideal agar mampu menampung card ini dengan aman dan rapi.

Sebuah graphics card HD 6990 dari Digital Alliance datang ke CHIP Test Center untuk diuji. Card ini menggunakan sistem pendingin reference dengan sebuah kipas di bagian tengahnya. Apabila Anda melihat sisi belakang card, terdapat dua buah backplate yang menandakan adanya dua buah GPU

(yang juga digunakan pada card HD 6970).

Besarnya dimensi card ternyata diikuti

dengan besarnya kapasitas memori GPU,

sebesar 4 GB berjenis DDR5, sangat membantu saat

bermain pada resolusi tinggi. Memori ini berjalan efektif pada

clock 5000 MHz, “menemani” core GPU yang berjalan pada clock 830 MHz.

Jika diperhatikan, kedua clock pada core dan memori dari card ini berjalan sedikit lebih rendah dibandingkan dengan yang dimiliki oleh graphics card HD 6970, dengan core clock 880 MHz dan memori clock 5500 MHz. Mungkin saja hal ini dilakukan AMD untuk menekan suhu yang dihasilkan, mengingat terdapat dua buah GPU di dalamnya yang secara logika menyebabkan adanya dua titik sumber panas di dalam card.

Untuk menggunakannya dengan aman, diperlukan power supply bertenaga besar. AMD merekomendasikan untuk menggunakan power supply dengan dua buah power 8­pin PCI­Express dengan minimum daya 750 W (single card) dan 1200 W (CrossFire).

FeatureBila Anda membeli graphics card baru, selain memperhatikan sisi spesifikasi dan performa, tentu Anda juga mengharapkan adanya feature yang dapat memberi keuntungan dan manfaat kepada Anda selaku penggunanya. Untuk itu, CHIP akan membahas dua feature penting yang terdapat pada card seharga US$ 699 ini.

Feature pertama yang mungkin saat ini sudah cukup dikenal adalah Dual­BIOS. Feature ini hampir serupa dengan yang ada pada AMD Radeon HD 6950 dan HD 6970 yang telah CHIP bahas pada edisi Februari lalu. Namun bedanya, jika pada HD 6950 dan HD 6970 BIOS kedua berfungsi sebagai BIOS cadangan, pada HD 6990 BIOS

kedua berfungsi untuk menaikkan core clock GPU dari 830 MHz menjadi 880 MHz. Sayangnya, kenaikan core clock ini turut menaikkan konsumsi daya pada card ini dari standar 375 W menjadi 450 W (maksimal).

Feature kedua, yang juga terdapat pada HD 6950 dan HD 6970 yaitu AMD PowerTune Technology. Anda dapat menjumpai feature ini dengan menjalankan program Catalyst Control Center terlebih dahulu, lalu masuk ke menu ATI Overdrive. Anda nantinya akan menemukan opsi Power Control settings dengan slider yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan performa dari graphics card dengan pilihan maksimal sebesar 20%.

Uji perfromaBerpredikat sebagai dual­GPU card membuat semua orang mengira card ini mampu menunjukkan performa tercepat dari graphics card AMD. Ternyata kemampuan yang dimilikinya memang layak diacungi jempol.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan prosesor Sandy Bridge Intel Core i7 2600K. Card ini menunjukkan performa yang sangat baik pada 3DMark Vantage maupun gaming benchmark. Hal ini dibuktikan dengan perolehan GPU skor 3DMark Vantage mencapai angka 34 ribu points pada resolusi 1280x1024 default settings. Pada tiga gaming benchmark resolusi 1920x1080, yaitu Just Cause 2 ultra settings 8xAA, S.T.A.L.K.E.R : Call of Pripyat ultra settings noAA, dan Crysis Warhead enthusiast settings 8xAA, hasil yang diperoleh juga sangat memuaskan. Tanpa mengaktifkan V­Sync pada

Sensasi

Dual-GPUDua graphics card dual-GPU tertinggi saat ini, AMD Ra-deon HD 6990 dan NVIDIA GeForce GTX 590 telah hadir di Indonesia. Sehebat apakah kedua graphics card dual-GPU ini? [Tim CHIP].

Page 15: CHIP ExhibIT Weekend 2011

15

game, rata­rata FPS (frame per second) yang dihasilkan melebihi angka 60 FPS. Hal ini membuat Radeon HD 6990 sangat mumpuni untuk menghadapi tuntutan hardware yang dibutuhkan game­game saat ini.

Bagi Anda yang ingin tahu kemampuan maksimal dari graphics card ini, kami turut melakukan pengujian dengan menaikkan clock speed prosesor dari 3.4 GHz menjadi 5 GHz. Kami juga turut menguji card ini pada kedua BIOS yang dimilikinya yang berjalan pada clock 830 MHz dan 880 MHz. Hasilnya dapat dilihat pada tabel di halaman 107.

NVIDIA GeForce GTX 590Bersamaan dengan diluncurkannya graphics card dual­GPU AMD Radeon HD 6990, NVIDIA pun memiliki generasi terbaru graphics card dual­GPU mereka, yaitu NVIDIA GeForce GTX 590. Salah satu sample card yang datang ke CHIP Test Center adalah GIGABYTE GTX 590.

Peluncuran graphics card dengan dual­GPU saat ini tentunya bukan tanpa alasan. Penggila game maupun overclocker yang hobi mengejar skor tertinggi pada berbagai aplikasi benchmark seringkali menggunakan dua buah graphics card sekaligus atau yang biasa dikenal dengan nama SLI pada graphics card NVIDIA. Hal ini dilakukan untuk memperoleh skor setinggi­tingginya dengan asumsi terjadi kenaikan performa dengan menggunakan dua buah card sejenis secara bersamaan. Namun perlu diingat, dengan menggunakan SLI mode ini, setidaknya ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, diperlukan power supply dengan daya yang tinggi untuk dapat menyuplai kedua graphics card yang digunakan.

Kedua, dibutuhkan casing yang besar dan airflow yang baik di dalam casing agar dapat membuang panas dari kedua card dengan efektif. Untuk itu, sebuah graphics card dual­GPU seperti GTX 590 bisa menjadi alternatif yang menarik.

SpesifikasiNVIDIA GeForce GTX 590 memiliki dimensi seperti graphics card high­end NVIDIA pada umumnya yang membutuhkan dua slot PCI untuk penempatannya, dengan panjang 29,5 cm dan lebar 12 cm. Di bagian tengah card juga terdapat sebuah kipas yang terdengar cukup bising pada saat berputar, terutama jika diatur pada kecepatan mendekati 100%.

Di dalam card ini, terdapat dua buah GPU NVIDIA dengan codename GF110 seperti yang ada pada GeForce GTX 580. Meski begitu, ternyata dua buah GPU pada GTX 590 ini memiliki clock yang lebih rendah dibandingkan dengan yang ada pada GTX 580. Serupa dengan yang dilakukan oleh AMD pada graphics card Radeon HD 6990 mereka, hal ini mungkin dilakukan untuk dapat mengurangi resiko overheat pada GPU.

Jika pada single card GTX 580 core clock yang ada ditetapkan pada clock 772 MHz dan memori clock efektif sebesar 4008 MHz, perbedaan yang cukup signifikan dapat dilihat pada clock yang ada pada GTX 590 ini. Card ini secara default memiliki core clock 607 MHz dan memori clock efektif 3414 MHz. Sedangkan total kapasitas memori yang dimilikinya adalah 3072 MB, selisih 1 GB lebih sedikit dengan jumlah kapasitas memori yang ada pada HD 6990 (4 GB). Meski begitu, nampaknya card andalan dari NVIDIA ini masih cukup tangguh menghadapi berbagai game kelas berat yang ada

saat ini. Perlu diingat, graphics card kelas atas identik dengan tingginya konsumsi daya yang dibutuhkan. NVIDIA merekomendasikan penggunaan power supply 700 W dengan dua buah konektor power 8­pin.

FeatureSebagai produsen graphics card yang dikenal dengan feature PhysX nya, sudah tentu dengan hadirnya GTX 590 membawa angin segar untuk dapat memainkan game dengan feature PhysX di dalamnya dengan opsi grafik tertinggi sekalipun. Jika Anda masuk pada menu NVIDIA Control Panel, Anda dapat mengatur konfigurasi PhysX yang akan digunakan, apakah Anda ingin menjadikan GPU pertama atau GPU kedua yang berfungsi sebagai PhysX card. Namun, jika Anda tidak ingin menggunakan keduanya sebagai PhysX card, Anda bisa memilih CPU untuk mengkalkulasi fungsi PhysX tersebut.

Selain PhysX, feature lainnya yang cukup digemari adalah NVIDIA 3D Vision. Sudah menjadi rahasia umum jika game yang dimainkan menggunakan mode 3D akan mengurangi jumlah FPS yang didapat, dengan kata lain game akan menjadi lebih berat untuk dimainkan. Untuk itu, diperlukan graphics card dengan spesifikasi tinggi untuk dapat memainkan game pada mode 3D dengan lancar. Dengan dua buah

GPU di dalamnya, dipastikan GTX 590 akan lebih mudah menjalankan game pada mode 3D tersebut, bahkan pada resolusi tinggi sekalipun.

Uji performaUntuk mengetahui potensi yang

ada pada graphics card ini, kami mengujinya dengan sistem dan benchmark yang sama dengan yang kami uji pada HD 6990. Begitupun dengan skema pengujian, dilakukan dengan skema yang sama.

Tidak hanya prosesor, kami turut melakukan pengujian dengan core clock GPU default (607 MHz) dan overclock (657 MHz). Kenaikan clock sebesar 50 MHz ini untuk mengondisikan keadaan yang serupa dengan pengujian yang dilakukan pada card HD 6990 (yang juga diuji pada mode default dan overclock dengan perbedaan clock sebesar 50 MHz). Meskipun GeForce GTX 590 hanya memiliki kapasitas memori 3 GB, ternyata card ini mampu menandingi performa yang dihasilkan oleh Radeon HD 6990. Khusus pada game S.T.A.L.K.E.R : Call of Pripyat, card ini memiliki FPS yang terpaut jauh dari HD 6990. Hasil lengkapnya dapat Anda simak pada tabel di bawah ini.

Kesimpulan

Entah disengaja atau tidak, kehadiran dua graphics card dual-GPU dari AMD dan NVIDIA pada saat yang hampir bersamaan memang menjadi keunikan tersendiri. Radeon HD 6990 memiliki keunggulan kapasitas memori yang lebih besar dan hadir dengan feature Dual-BIOS. Di sisi lain, NVIDIA hadir dengan tenaga besar untuk mengoptimalkan feature PhysX dan NVIDIA 3D Vision yang dimilikinya. Dengan kisaran harga yang sama (US$ 699), kedua graphics card monster ini memiliki performa yang berimbang.