CHILD HEALTH CHILD HEALTH KA 172KA 172

D E M O G R A P H YD E M O G R A P H Y

P f D I k d Z L bi S A(K)Prof. Dr. Iskandar Z. Lubis, Sp. A(K)

1

Achilles Guillard (1885):Achilles Guillard (1885):

A l k t d d f i / fiAsal kata: demos dan grafein / grafie

D d d k / k t•Demos = penduduk / rakyat• Grafein = menulis• Grafie = studi pengkajian• Grafie = studi, pengkajian

↓Demografi = Studi / tulisan tentang penduduk / rakyatDemografi = Studi / tulisan tentang penduduk / rakyat

22

Definisi:Definisi:D ld J B “ P i i l f D h ”Donald J. Bogue: “ Principles of Demography”

BesarKomposisi pendudukDistribusi

↑Kelahirane a aKematianPerkawinan / Perceraian 5 komponen demografiPerkawinan / Perceraian 5 komponen demografiMobilitas SosialMigrasiMigrasi

3

Philip M. Hauser dan Dudley Duncan (A.S. 1959):Philip M. Hauser dan Dudley Duncan (A.S. 1959):

Demography = the study of size, territorialdistribution of population and change there indistribution of population and change there inand components of such changes identified as:N t litNatalityMortalityyTerritorial movement ( migration )S i l bilit ( h f t t )Social mobility ( changes of status )

4

Tujuan / manfaatTujuan / manfaat ::

1. Mempelajari kuantitas / distribusi2 Menjelaskan pertumbuhan masa lampau2. Menjelaskan pertumbuhan masa lampau3. Mengembangkan hubungan sebab – akibat,

perkembangan penduduk → aspek sosialperkembangan penduduk → aspek sosial4. Meramalkan pertumbuhan penduduk

5

Kelahiran (B) Kematian (D)Kelahiran (B) Kematian (D)Migrasi masuk (Mi) Migrasi keluar (Mo)

PENDUDUK

Pt = P0 + ( B – D) + (Mi – Mo) t 0 ( ) ( i o)↓ ↓

Reproductive change Net migration6

BesarBesarD u n i a :D u n i a :

Saat lahirnya Nabi Isa 250 jutay j1665 tahun

1665 500 juta (1/2 miliar)200 tahun200 tahun

1850 1 miliar80 tahun

1930 2 miliar45 tahun

1975 4 miliar1975 4 miliar

* Penemuan Penicilline* Kemajuan Program Kesehatan Masyarakat* Revolusi Pertanian / Industri 7

I n d o n e s i a :

1900 35 juta60 tahun60 tahun

1960 70 juta 20 tahun20 tahun

1980 140 juta

2007 >220 juta

8

Thomas Robert Malthus (Pendeta Thomas Robert Malthus (Pendeta –– Inggris 1798):Inggris 1798):“ “ An assay of the principles of populationAn assay of the principles of population ““ An assay of the principles of populationAn assay of the principles of population

Jumlah penduduk ↑ → deret ukurJumlah penduduk ↑ → deret ukurBahan makanan ↑→ deret hitung

↓K tid k i bKetidak seimbangan

↓Pertambahan penduduk yang cepat harus dicegah dengan:p y g p g g

- Kemelaratan (misery)- Kejahatan (vice)

P k di i ( l t i )- Pengekangan diri (moral restrain)↓

Nafsu seksualPerkawinan

9

Laju Pertumbuhan Penduduk(Population Growth Rate)( p )

1. Geometrik: Pt = P0 ( 1 + r ) n1. Geometrik: Pt P0 ( 1 + r )

2 Eksponensial: P = P e r n2. Eksponensial: Pt = P0 e r n

Keterangan: n = lama waktu antara Pt dan P0 (thn)Keterangan: n lama waktu antara Pt dan P0 (thn)e = bilangan eksponensial ( 2,71828 )r = laju pertumbuhan pendudukr = laju pertumbuhan penduduk

10

Indonesia:T h J l h d d k L jTahun Jumlah penduduk Laju pertum-

buhan penduduk

1961 97. 019. 000

1971 119. 232. 000 2,1 %/thn

1980 147. 000. 000 2,34 %/thn

1990 180. 000. 000 1,97 %/thn

2000 210. 000. 000 2,7 %/thn

KomposisiKomposisi

Umur: penentuan dan pengelompokan umur:Umur: penentuan dan pengelompokan umur:- Single age → HUT terakhir- Age heaping → angka akhir 0 atau 5- satu tahunan (1; 2; 3 dsb)- Lima tahunan (0-4; 5-9; 10-14 dsb)

Beberapa istilah:Beberapa istilah:Umur medianUmur produktif (15-64 thn) Dependency ratioUmur tidak produktif (0-14 thn; 65+ thn) DR =ratio beban

tanggunganP 0-14 + P 65+0-14 65+

DR = x kP15-64

Indonesia: 1971: 87Indonesia: 1971: 871980: 741990: 67 12

TuaTua →→ negara maju negara maju * Penduduk* Penduduk Penduduk Penduduk

MudaMuda →→ negara sedang berkembangnegara sedang berkembang

Pend. Tua Pend. Muda

(%)Distribusi Umur (%)

0-14 (thn) ∠ 30 ≥ 40( )

15-64 ≥ 60 ∠ 55

65+ ≥ 10 ∠ 5

Umur median (thn) ≥30 ≤20

•• JENIS KELAMIN: JENIS KELAMIN: JLH. PEND. LAKIJLH. PEND. LAKI--LAKILAKI* * SEX RATIO= SEX RATIO= x kx k

JLH PEND PEREMPUANJLH PEND PEREMPUANJLH. PEND. PEREMPUANJLH. PEND. PEREMPUANk = 100 ( IND: 1961: 97,3; 1971= 97,2; 1980= 98,8; 1990= 99 )k = 100 ( IND: 1961: 97,3; 1971= 97,2; 1980= 98,8; 1990= 99 )< 100 < 100 →→ LEBIH BANYAK PEREMPUANLEBIH BANYAK PEREMPUAN

* * CIRI SOSIALCIRI SOSIAL::

* * TKTK--PENDIDIKAN: KEMAMPUAN MEMBACA/MENULIS PENDIDIKAN: KEMAMPUAN MEMBACA/MENULIS (MELEK HURUF= ILLITERACY)(MELEK HURUF= ILLITERACY)(MELEK HURUF= ILLITERACY)(MELEK HURUF= ILLITERACY)

* TAMAT PENDIDIKAN* TAMAT PENDIDIKAN

JLH. PEND.> JLH. PEND.> 10 THN10 THN YANG BUTA HURUFYANG BUTA HURUFILLITERACY RATE = X kILLITERACY RATE = X k

JLH PEND > JLH PEND > 10 THN10 THNJLH. PEND.> JLH. PEND.> 10 THN10 THN

1414

IND (2000): MELEK HURUF= 89,75 %IND (2000): MELEK HURUF= 89,75 %BUTA HURUF:BUTA HURUF: PEDESAAN:13,64%; PERKOTAAN: 5,75%PEDESAAN:13,64%; PERKOTAAN: 5,75%

LAKILAKI--LAKI: 6 31%; PEREMPUAN: 14 16%LAKI: 6 31%; PEREMPUAN: 14 16%LAKILAKI--LAKI: 6,31%; PEREMPUAN: 14,16%LAKI: 6,31%; PEREMPUAN: 14,16%

TAMAT PENDIDIKAN;TAMAT PENDIDIKAN; -- TIDAK / BELUM SEKOLAHTIDAK / BELUM SEKOLAHTIDAK TAMAT SDTIDAK TAMAT SD-- TIDAK TAMAT SDTIDAK TAMAT SD

-- TAMAT SDTAMAT SD-- TAMAT SLTPTAMAT SLTP-- TAMAT SMU / SMKTAMAT SMU / SMK-- TAMAT AKADEMI / UNIVTAMAT AKADEMI / UNIV

IND (2000):IND (2000): -- TAMAT SMU/SMK: KOTA: 24,84%; DESA: 7,60%TAMAT SMU/SMK: KOTA: 24,84%; DESA: 7,60%-- TAMAT PEND. TINGGI: KOTA: 6.04%; DESA: 1,18%TAMAT PEND. TINGGI: KOTA: 6.04%; DESA: 1,18%

TAMAT SD& SLTP KOTA 23 11% DESA 43 29%TAMAT SD& SLTP KOTA 23 11% DESA 43 29%-- TAMAT SD& SLTP: KOTA: 23,11%; DESA: 43,29%TAMAT SD& SLTP: KOTA: 23,11%; DESA: 43,29%

15

Human Development Index 2002Human Development Index 2002

NegaraNegara Peringkat Peringkat UHH (Tahun)UHH (Tahun) Melek Huruf Melek Huruf >>15 thn (%)15 thn (%)

Income / cap. Income / cap. (USD)(USD)

Singapore 25 78,0 92,5 20.886

Brunei 33 76,2 93.9 TAD

Malaysia 59 73,0 88,7 3.905y , ,

Thailand 76 69,1 92,6 2.060

Philipina 83 69,8 92,6 975

IndonesiaIndonesia 111 66,6 87,9 817IndonesiaIndonesia 111 66,6 87,9 817Vietnam 112 69,0 90,3 436

Kamboja 130 57,4 69,4 321

Myanmar 132 57 2 85 3 TADMyanmar 132 57,2 85,3 TAD

Laos 135 54,3 66,4 304

Timor Leste 158 49,3 58,6 497

1616

Sumber: UNDP Report 2004

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA MENURUT PROVINSI TAHUN 2004

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA MENURUT PROVINSITAHUN 2004PROVINSI, TAHUN 2004

Sulawesi Tengah berada pada peringkat 22 di antara 33 provinsi

TAHUN 2004

Rata-rata pengeluaran

Rata-rata lama

Angkamelek

UHH (th)

PeringkatIPM

Provinsig p p g p

611 98 699 171 02Sulut

618,110,498,372,41DKI Jakarta

riil per kapita(000 Rp)

sekolah(th)

huruf(%)

Rata-rata pengeluaran UHH Peringkat Rata-rata

lama sekolah AngkaMelek 616 68 296 469 85Ri

620,28,595,069,74Kaltim

636,78,285,872,63Yogyakarta

611,98,699,171,02Sulut

604 4

riil per kapita (Rp)

64 6

(th)

2294 4

IPMlama sekolah (th)

MelekHuruf (%) 615,57,896,269,86Kalteng

616,68,296,469,85Riau

6 3 08 0968 88i

616,08,496,668,27Sumut

604,464,6 227,594,4615,77,995,767,69Sumbar

615,17,495,867,610Jambi

613,08,094,768,88Kepri

1717Sumber: Lap Penyediaan Data Statistik, Kerjasama Depkeu dengan BPS, September 2005

615,57,894,267,411Bengkulu

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA MENURUT PROVINSIINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA MENURUT PROVINSITAHUN 2004TAHUN 2004

Provinsi Peringkat IPM

UHH (th) Angka melek

h f (%)

Rata-rata lama k l h

Rata-rata pengeluaran iil k ithuruf (%) sekolah

(th)riil per kapita

(000 Rp)

Babel 12 67,2 93,5 6,5 627,2

Sumsel 13 67 7 95 7 7 4 608 4Sumsel 13 67,7 95,7 7,4 608,4

Jawa Barat 14 66,7 94,0 7,2 616,1

Bali 15 70,2 85,5 7,3 614,8

Maluku 16 66 2 97 8 8 4 596 1Maluku 16 66,2 97,8 8,4 596,1

Jateng 17 69,7 86,7 6,5 618,7

NAD 18 67,9 95,7 8,4 585,8

L 19 67 6 93 1 7 0 604 8Lampung 19 67,6 93,1 7,0 604,8

Banten 20 63,3 94,0 7,9 618,0

Sulsel 21 68,7 84,5 6,8 615,2

S l 22 64 6 94 4 7 5 604 4

1818

Sulteng 22 64,6 94,4 7,5 604,4

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA MENURUT PROVINSIINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA MENURUT PROVINSITAHUN 2004TAHUN 2004

Provinsi Peringkat IPM

UHH (th) Angka melek huruf

(%)

Rata-rata lama

k l h (th)

Rata-rata pengeluaran iil k it(%) sekolah (th) riil per kapita (000 Rp)

Jatim 23 67,2 84,5 6,6 616,6

Kalsel 24 61 6 94 8 7 2 619 8Kalsel 24 61,6 94,8 7,2 619,8

Sultra 25 66,0 90,7 7,5 596,1

Malut 26 63,3 95,2 8,5 588,9

Kalbar 27 64 8 88 2 6 4 606 7Kalbar 27 64,8 88,2 6,4 606,7

Gorontalo 28 64,5 94,7 6,8 585,9

Sulbar 29 66,3 82,9 5,9 602,2

Irjabar 30 66 8 85 1 7 1 571 5Irjabar 30 66,8 85,1 7,1 571,5

NTT 31 64,4 85,2 6,2 585,1

Papua 32 65,8 74,2 6,1 583,8

NTB 33 59 4 78 3 6 4 611 0

1919

NTB 33 59,4 78,3 6,4 611,0

DistribusiDistribusi-- GEOGRAFIK:GEOGRAFIK: P SUMATERAP SUMATERA-- GEOGRAFIK:GEOGRAFIK:-- P. SUMATERAP. SUMATERA

-- P. JAWA P. JAWA -- P. KALIMANTAN, dllP. KALIMANTAN, dll

-- ADMINISTRATIF / POLITIK:ADMINISTRATIF / POLITIK: -- NEGARANEGARA-- PROV. / DAERAH KHUSUS /PROV. / DAERAH KHUSUS / ISTIMEWAISTIMEWA-- KAB / KOTAKAB / KOTA-- KELURAHAN / DESAKELURAHAN / DESA

JUMLAH PENDUDUK WILAYAHJUMLAH PENDUDUK WILAYAHKEPADATAN PENDUDUK=KEPADATAN PENDUDUK=

LUAS WILAYAH ( KMLUAS WILAYAH ( KM2 2 ))LUAS WILAYAH ( KMLUAS WILAYAH ( KM2 2 ))

KEPADATAN PENDUDUK RATAKEPADATAN PENDUDUK RATA--RATA LEBIH TINGGI DI P. JAWARATA LEBIH TINGGI DI P. JAWASECARA NASIONAL KEPADATAN PENDUDUK SETIAP TAHUN SECARA NASIONAL KEPADATAN PENDUDUK SETIAP TAHUN ↑↑

20

PULAU LUAS (KM2)% DARI LUAS SELURUH INDONBESIA

KEPADATAN PENDUDUK (PER KM 2 )TAHUN

1990 1995 2000

SUMATERA 481.300 23,19 76 85 89

JAWA 127.165 6,65 843 900 947

MALUKU &PAPUA

377.963 25,00 7 8 9

21

KelahiranKelahiran* * FERTILITASFERTILITAS: DIHUBUNGKAN DENGAN JUMLAH KELAHIRAN HIDUP : DIHUBUNGKAN DENGAN JUMLAH KELAHIRAN HIDUP

YANG DIPUNYAI OLEH SEORANG WANITAYANG DIPUNYAI OLEH SEORANG WANITALAHIR HIDUP (LIVE BIRTH) LAHIR HIDUP (LIVE BIRTH) →→ PADA WAKTU LAHIR TERDAPAT TANDAPADA WAKTU LAHIR TERDAPAT TANDA--

TANDA KEHIDUPAN: TANDA KEHIDUPAN: -- BERNAFAS, DENYUT JANTUNG/TALI PUSAT, BERNAFAS, DENYUT JANTUNG/TALI PUSAT, GERAKAN TANPA MELIHAT LAMA KEHAMILAN/ MASA GESTASIGERAKAN TANPA MELIHAT LAMA KEHAMILAN/ MASA GESTASIGERAKAN, TANPA MELIHAT LAMA KEHAMILAN/ MASA GESTASIGERAKAN, TANPA MELIHAT LAMA KEHAMILAN/ MASA GESTASI

LAHIR MATI (STILL BIRTH) LAHIR MATI (STILL BIRTH) →→ TAK ADA TANDATAK ADA TANDA--TANDA KEHIDUPAN TANDA KEHIDUPAN →→DALAM DEMOGRAFI DALAM DEMOGRAFI TIDAK DIANGGAP SEBAGAI SUATU PERISTIWA TIDAK DIANGGAP SEBAGAI SUATU PERISTIWA KELAHIRANKELAHIRAN

* * FEKUNDITASFEKUNDITAS: KEMAMPUAN BIOLOGIK SEORANG WANITA UNTUK : KEMAMPUAN BIOLOGIK SEORANG WANITA UNTUK MENGHASILKAN ANAK LAHIR HIDUPMENGHASILKAN ANAK LAHIR HIDUPMENGHASILKAN ANAK LAHIR HIDUPMENGHASILKAN ANAK LAHIR HIDUP

UKURAN UKURAN →→ HANYA TERHADAP ANAK HANYA TERHADAP ANAK LAHIR HIDUPLAHIR HIDUP

* * 2222

* TINGKAT FERTILITAS KASAR* TINGKAT FERTILITAS KASAR (CRUDE BIRTH RATE)= BANYAKNYA (CRUDE BIRTH RATE)= BANYAKNYA KELAHIRAN HIDUP PADA SUATU TAHUN TERTENTU TIAP 1000 KELAHIRAN HIDUP PADA SUATU TAHUN TERTENTU TIAP 1000 PENDUDUK PADA PERTENGAHAN TAHUNPENDUDUK PADA PERTENGAHAN TAHUNPENDUDUK PADA PERTENGAHAN TAHUNPENDUDUK PADA PERTENGAHAN TAHUN

B CBR= CRUDE BIRTH RATEB CBR= CRUDE BIRTH RATECBR= x k B=JLH KELAHIRAN HIDUP PADA THN TTT CBR= x k B=JLH KELAHIRAN HIDUP PADA THN TTT CBR= x k B=JLH KELAHIRAN HIDUP PADA THN TTT CBR= x k B=JLH KELAHIRAN HIDUP PADA THN TTT

Pm Pm= JLH PENDUDUK PADA PERTENGAHAN THNPm Pm= JLH PENDUDUK PADA PERTENGAHAN THN

IND 1931IND 1931 1971 40 19511971 40 1951 1956 48 91956 48 9IND: 1931IND: 1931--1971: > 40; 19511971: > 40; 1951--1956: 48,9;1956: 48,9;1967: LKBN 1967: LKBN →→ 1980: BKKBN1980: BKKBNIND: 1970IND: 1970 1971: 43 2; 1975: 42 9; SUSENAS 1979: 35 9; 1982: 341971: 43 2; 1975: 42 9; SUSENAS 1979: 35 9; 1982: 34IND: 1970IND: 1970--1971: 43,2; 1975: 42,9; SUSENAS 1979: 35,9; 1982: 341971: 43,2; 1975: 42,9; SUSENAS 1979: 35,9; 1982: 34DUNIA TAHUN 80DUNIA TAHUN 80--AN: 10AN: 10--53 KELAHIRAN HIDUP TIAP TAHUN TIAP 1000 53 KELAHIRAN HIDUP TIAP TAHUN TIAP 1000

PENDUDUK (TERTINGGI: AFRIKA, AMERIKA LATIN DAN ASIA; TEPENDUDUK (TERTINGGI: AFRIKA, AMERIKA LATIN DAN ASIA; TE--RENDAH EROPAH)RENDAH EROPAH)

* TINGKAT FERTILITAS UMUM* TINGKAT FERTILITAS UMUM (GENERAL FERTILITY RATE)= (GENERAL FERTILITY RATE)= BANYAKNYA KELAHIRAN HIDUP PADA SUATU TAHUN TERTENTU BANYAKNYA KELAHIRAN HIDUP PADA SUATU TAHUN TERTENTU BANYAKNYA KELAHIRAN HIDUP PADA SUATU TAHUN TERTENTU BANYAKNYA KELAHIRAN HIDUP PADA SUATU TAHUN TERTENTU TIAP 1000 PENDUDUK WANITA UMUR 15TIAP 1000 PENDUDUK WANITA UMUR 15--49 THN PADA PERTE49 THN PADA PERTE--NGAHAN TAHUNNGAHAN TAHUN

B GFR= TINGKAT FERTILITAS UMUM B GFR= TINGKAT FERTILITAS UMUM GFR= x k B=JLH KELAHIRAN HIDUP PADA THN TTT GFR= x k B=JLH KELAHIRAN HIDUP PADA THN TTT GFR= x k B=JLH KELAHIRAN HIDUP PADA THN TTT GFR= x k B=JLH KELAHIRAN HIDUP PADA THN TTT

Pt (15Pt (15--49) Pt (1549) Pt (15--49) = JLH PENDUDUK WAMITA UMUR49) = JLH PENDUDUK WAMITA UMUR1515--49 THN PADA PERTENGAHAN THN49 THN PADA PERTENGAHAN THN1515 49 THN PADA PERTENGAHAN THN49 THN PADA PERTENGAHAN THN

* TINGKAT FERTILITAS MENURUT UMUR KHUSUS (* TINGKAT FERTILITAS MENURUT UMUR KHUSUS (AGE SPEAGE SPE--((SIFIC FERTILITY RATE)SIFIC FERTILITY RATE)

* TINGKAT FERTILITAS MENURUT URUTAN KELAHIRAN * TINGKAT FERTILITAS MENURUT URUTAN KELAHIRAN (BIRTH (BIRTH TINGKAT FERTILITAS MENURUT URUTAN KELAHIRAN TINGKAT FERTILITAS MENURUT URUTAN KELAHIRAN (BIRTH (BIRTH ORDER SPESIFIC FERTILITY RATE)ORDER SPESIFIC FERTILITY RATE)

* TINGKAT FERTILITAS YANG DISTANDARDISASIKAN * TINGKAT FERTILITAS YANG DISTANDARDISASIKAN (STAN(STAN* TINGKAT FERTILITAS YANG DISTANDARDISASIKAN * TINGKAT FERTILITAS YANG DISTANDARDISASIKAN (STAN(STAN--DARDIZED FERTLITY RATE)DARDIZED FERTLITY RATE)

* TINGKAT FERTILITAS TOTAL * TINGKAT FERTILITAS TOTAL (TOTAL FERTILITY RATE)(TOTAL FERTILITY RATE)

24

KematianKematianM A T IM A T I: MENGHILANGNYA SECARA PERMANEN TANDA: MENGHILANGNYA SECARA PERMANEN TANDA--TANDA KEHITANDA KEHI--

DUPAN, SETIAP SAAT SETELAH KELAHIRAN HIDUPDUPAN, SETIAP SAAT SETELAH KELAHIRAN HIDUP,,

* * TINGKAT KEMATIAN KASAR (TINGKAT KEMATIAN KASAR (CRUDE DEATH RATE)=CRUDE DEATH RATE)= BANYAKNYA BANYAKNYA KEMATIAN PADA SUATU TAHUN TERTENTU TIAP 1000 PENDUDUK KEMATIAN PADA SUATU TAHUN TERTENTU TIAP 1000 PENDUDUK PADA PERTENGAHAN TAHUNPADA PERTENGAHAN TAHUN

D CDR= CRUDE DEATH RATED CDR= CRUDE DEATH RATECBR k B JLH KEMATIAN PADA THN TTT CBR k B JLH KEMATIAN PADA THN TTT CBR= x k B=JLH KEMATIAN PADA THN TTT CBR= x k B=JLH KEMATIAN PADA THN TTT

Pm Pm= JLH PENDUDUK PADA PERTENGAHAN THNPm Pm= JLH PENDUDUK PADA PERTENGAHAN THN

* * TINGKAT KEMATIAN UMUR KHUSUSTINGKAT KEMATIAN UMUR KHUSUS* TINGKAT KEMATIAN JENIS KELAMIN KHUSUS* TINGKAT KEMATIAN JENIS KELAMIN KHUSUS TINGKAT KEMATIAN JENIS KELAMIN KHUSUS TINGKAT KEMATIAN JENIS KELAMIN KHUSUS

2525

* TINGKAT KEMATIAN BAYI* TINGKAT KEMATIAN BAYI (INFANT MORTALITY RATE)= JUMLAH (INFANT MORTALITY RATE)= JUMLAH KEMATIAN BAYI (< 1 THN) PDA SUATU TAHUN TERTENTU PER 1000 KEMATIAN BAYI (< 1 THN) PDA SUATU TAHUN TERTENTU PER 1000 KELAHIRAN HIDUP SELAMA TAHUN TERTENTU TSBKELAHIRAN HIDUP SELAMA TAHUN TERTENTU TSB

DD00 IMR= INFANT MORTALITY RATEIMR= INFANT MORTALITY RATEIMR k DIMR k D JLH KEMATIAN BAYI PADA THN TTT JLH KEMATIAN BAYI PADA THN TTT IMR= x k DIMR= x k D00 =JLH KEMATIAN BAYI PADA THN TTT =JLH KEMATIAN BAYI PADA THN TTT

B B= JLH B B= JLH KELAHIRAN HIDUPKELAHIRAN HIDUP PADA PERTEPADA PERTE--NGAHAN THN TSBNGAHAN THN TSBNGAHAN THN TSBNGAHAN THN TSB

IND: 1960IND: 1960--1970: 143; 1978: 1371970: 143; 1978: 137ASEAN (1978): MALAYSIA:41; FILIPINA: 80; THAILAND; 89; SING: 12ASEAN (1978): MALAYSIA:41; FILIPINA: 80; THAILAND; 89; SING: 12S ( 9 8) S ; 80; ; 89; S GS ( 9 8) S ; 80; ; 89; S GINDIKATOR:INDIKATOR: -- STATUS KESEHATAN ANAK;STATUS KESEHATAN ANAK;

-- STATUS KSEHATAN PENDUDUK KESELURUHANSTATUS KSEHATAN PENDUDUK KESELURUHAN-- BERHUBUNGAN TERBALIK DENGAN STATUS EKONOMI BERHUBUNGAN TERBALIK DENGAN STATUS EKONOMI ORANGTUAORANGTUA

* TINGKAT KEMATIAN ANAK BALITA= * TINGKAT KEMATIAN ANAK BALITA= JUMLAH KEMATIAN ANAK JUMLAH KEMATIAN ANAK TINGKAT KEMATIAN ANAK BALITA= TINGKAT KEMATIAN ANAK BALITA= JUMLAH KEMATIAN ANAK JUMLAH KEMATIAN ANAK USIA DI BWAH LIMA TAHUN SELAMA SATU TAHUN PER 1000 ANAK USIA DI BWAH LIMA TAHUN SELAMA SATU TAHUN PER 1000 ANAK USIA YANG SAMA PADA PERTENGAHAN TAHUN TSBUSIA YANG SAMA PADA PERTENGAHAN TAHUN TSB 26

Perkawinan / perceraianPerkawinan / perceraian-- KAWINKAWIN = HUBUNGAN YANG= HUBUNGAN YANG SAHSAH DARI 2 ORANG YANG DARI 2 ORANG YANG BERLAINAN BERLAINAN

JENIS KELAMINJENIS KELAMINJENIS KELAMINJENIS KELAMIN--HUKUM PERDATA YANG BERLAKUHUKUM PERDATA YANG BERLAKU--HUKUM AGAMAHUKUM AGAMA--PERATURAN YNG DINGGAP SAHPERATURAN YNG DINGGAP SAH

-- CERAICERAI-- ST5TUS PERKAWINAN: ST5TUS PERKAWINAN: -- BELUM KAWINBELUM KAWIN-- -- KAWINKAWIN-- -- CERAICERAI-- -- JANDA / DUDAJANDA / DUDA-- -- PISAH HIDUP PISAH HIDUP 2727

Perkawinan / perceraianPerkawinan / perceraian-- KAWINKAWIN = HUBUNGAN YANG= HUBUNGAN YANG SAHSAH DARI 2 ORANG YANG DARI 2 ORANG YANG BERLAINAN BERLAINAN

JENIS KELAMINJENIS KELAMINJENIS KELAMINJENIS KELAMIN--HUKUM PERDATA YANG BERLAKUHUKUM PERDATA YANG BERLAKU--HUKUM AGAMAHUKUM AGAMA--PERATURAN YANG DIANGGAP SAHPERATURAN YANG DIANGGAP SAH

-- CERAICERAISTATUS PERKAWINAN: STATUS PERKAWINAN: -- BELUM KAWINBELUM KAWIN

-- KAWINKAWIN-- CERAICERAI-- JANDA / DUDAJANDA / DUDA-- PISAH HIDUP PISAH HIDUP 2828

PERKAWINAN PERKAWINAN →→ KONSEPSI KONSEPSI →→ KELAHIRAN HIDUP KELAHIRAN HIDUP →→ POPULASIPOPULASI

LAJU PERTAMBAHANNYA BERGANTUNG PADA:LAJU PERTAMBAHANNYA BERGANTUNG PADA:-- JUMLAH WANITA USIA SUBUR (WUS)JUMLAH WANITA USIA SUBUR (WUS)-- UMUR KAWIN PERTAMAUMUR KAWIN PERTAMA

LAMA KAWINLAMA KAWIN-- LAMA KAWINLAMA KAWIN-- FREKUENSI KAWIN LAGIFREKUENSI KAWIN LAGI

29292929

Mobilitas pendudukMobilitas penduduk=SEMUA GERAKAN (MOVEMENT) PENDUDUK YANG =SEMUA GERAKAN (MOVEMENT) PENDUDUK YANG MELINTASI BATASMELINTASI BATAS

TEMPATTEMPAT DAN DAN WAKTUWAKTU-- TEMPAT: UMUMNYA BATAS WILAYAH: PROV, KAB, KOTA, DESA dllTEMPAT: UMUMNYA BATAS WILAYAH: PROV, KAB, KOTA, DESA dll-- WAKTU: PERIODE WAKTU TERTENTUWAKTU: PERIODE WAKTU TERTENTU

-- SENSUS PENDUDUK 1961: 3 BULANSENSUS PENDUDUK 1961: 3 BULAN-- SENSUS PENDUDUK 1971 DAN 1980: 6 BULANSENSUS PENDUDUK 1971 DAN 1980: 6 BULAN

MOBILITAS PENDUDUK MOBILITAS PENDUDUK →→ 2 BENTUK:2 BENTUK:1, NON PERMANEN (MOBILITS SIRKULER): TANPA MAKSUD UNTUK 1, NON PERMANEN (MOBILITS SIRKULER): TANPA MAKSUD UNTUK

MENETAP DI TEMPAT TUJUANMENETAP DI TEMPAT TUJUANMENETAP DI TEMPAT TUJUANMENETAP DI TEMPAT TUJUAN

2. PERMANEN (MIGRASI): DENGAN MAKSUD UNTUK MENETAP DI 2. PERMANEN (MIGRASI): DENGAN MAKSUD UNTUK MENETAP DI TEMPAT TUJUANTEMPAT TUJUANTEMPAT TUJUANTEMPAT TUJUAN

3030

MMiigrasigrasiIMIGRASI= MASUKNYA PENDUDUK KE DALAM SUATU NEGARAIMIGRASI= MASUKNYA PENDUDUK KE DALAM SUATU NEGARAEMIGRASI= KELUARNYA PENDUDUK DARI SUATU NEGARAEMIGRASI= KELUARNYA PENDUDUK DARI SUATU NEGARAEMIGRASI KELUARNYA PENDUDUK DARI SUATU NEGARAEMIGRASI KELUARNYA PENDUDUK DARI SUATU NEGARATRANSMIGRASI= PERPINDAHAN PENDUDUK ANTAR DAERAH / PULAUTRANSMIGRASI= PERPINDAHAN PENDUDUK ANTAR DAERAH / PULAUDI DALAM SUATU NEGARADI DALAM SUATU NEGARA-- UMUM: DIBIAYAI OLEH NEGARAUMUM: DIBIAYAI OLEH NEGARA-- SPONTAN: DIBIAYAI SENDIRISPONTAN: DIBIAYAI SENDIRI

EXTERNAL MIGRATION= PERPINDAHAN PENDUDUK DARI SUATU NEGAEXTERNAL MIGRATION= PERPINDAHAN PENDUDUK DARI SUATU NEGA--RA KE NEGARA LAINRA KE NEGARA LAIN

INTERNAL MIGRATION= PERPINDAHAN PENDUDUK DI DALAM SUATU INTERNAL MIGRATION= PERPINDAHAN PENDUDUK DI DALAM SUATU NEGARANEGARA

URBANIZATION (URBANISASI)= PERPINDAHAN PENDUDUK DARI DESA URBANIZATION (URBANISASI)= PERPINDAHAN PENDUDUK DARI DESA URBANIZATION (URBANISASI)= PERPINDAHAN PENDUDUK DARI DESA URBANIZATION (URBANISASI)= PERPINDAHAN PENDUDUK DARI DESA KE KOTA KE KOTA 3131

MMiigrasigrasiDIPENGARUHI OLEH 2 FAKTOR;DIPENGARUHI OLEH 2 FAKTOR;11 FAKTOR PENDORONG: FAKTOR PENDORONG: -- SUMBER DAYA ALAM SUMBER DAYA ALAM ↓↓1.1. FAKTOR PENDORONG: FAKTOR PENDORONG: SUMBER DAYA ALAM SUMBER DAYA ALAM ↓↓

-- MENYEMPITNYA LAPANGAN KERJAMENYEMPITNYA LAPANGAN KERJA-- TEKANAN POLITIK / SUKU/ AGAMATEKANAN POLITIK / SUKU/ AGAMA-- KETIDAK SESUAIAN ADAT/ AGAMAKETIDAK SESUAIAN ADAT/ AGAMA-- TAK DAPAT MENGEMBANGKAN KARIERTAK DAPAT MENGEMBANGKAN KARIER-- BENCANA ALAMBENCANA ALAM

2. FAKTOR PENARIK: 2. FAKTOR PENARIK: -- RASA SUPERIOR DI TEMPAT YANG BARURASA SUPERIOR DI TEMPAT YANG BARUPEKERJAAN / PENDAPATAN LEBIH BAIKPEKERJAAN / PENDAPATAN LEBIH BAIK-- PEKERJAAN / PENDAPATAN LEBIH BAIKPEKERJAAN / PENDAPATAN LEBIH BAIK

-- KESEMPATAN UNTUK MENDAPAT PENDIDIKANKESEMPATAN UNTUK MENDAPAT PENDIDIKAN-- LINGKUNGAN HIDUP LENIH MENYENANGKANLINGKUNGAN HIDUP LENIH MENYENANGKAN-- LINGKUNGAN HIDUP LENIH MENYENANGKANLINGKUNGAN HIDUP LENIH MENYENANGKAN

-- ADA TEMPAT HIBURAN/ REKREASI ADA TEMPAT HIBURAN/ REKREASI 3232