CHF_KIKI.doc

  • Upload
    widhe

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 CHF_KIKI.doc

    1/15

    GAGAL JANTUNG KONGESTIF (CHF)

    A. Pengertian

    Gagal jantung kongestif adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah

    yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi (Brunner dan

    Suddarth, 2002). Mekanisme yang mendasari gagal jantung meliputi gangguan kemampuan

    kontraktilitas jantung, yang menyebabkan urah jantung lebih rendah dari urah jantung

    normal. !onsep urah jantung dapat dijelaskan dengan persamaan sebagai berikut"

    CO = HR x SV

    #imana, $% & cardiac output ' & heart rate (fungsi frekuensi jantung)

    S & stroke volume

    *rekuensi jantung adalah fungsi sistem saraf otonom. Bila urah jantung berkurang,

    sistem saraf simpatis akan memperepat frekuensi jantung untuk mempertahankan urah

     jantung. Bila mekanisme kompensasi ini gagal untuk mempertahankan perfusi jaringan yang

    memadai, maka +olume sekunup jantunglah yang harus menyesuaikan diri untuk

    mempertahankan urah jantung. olume sekunup, jumlah darah yang dipompa paad setiap

    kontraksi jantung tergantung pada faktor, yaitu"

    -reload" sinonim dengan hukum starling pada janutng yang menyatakan baha jumlah

    darah yang mengisi jantung berbanding langsung dengan tekanan yang ditimbulkan

    oleh panjangnya regangan serabut jantung.

    !ontraktilitas mengau pada perubahan kekuatan kontraksi yang terjadi pada tingkat

    sel dan berhubungan dengan perubahan panjang serabut jantung dan kadar kalsium.

    /fterload mengau pada besarnya tekanan +entrikel yang harus dihasilkan untuk

    memompa darah untuk melaan perbedaan tekanan yang ditimbulkan oleh tekanan

    arteriole.

    -ada gagal jantung, jika salah satu lebih dari ketiga faktor tersebut terganggu,

    hasilnya urah jantung berkurang.

  • 8/16/2019 CHF_KIKI.doc

    2/15

    B. Etiologi

    1. !elainan otot jantung

    Gagal jantung paling sering terjadi pada penderita kelainan otot jantung, menyebabkan

    menurunnya kontraktilitas jantung. !ondisi yang mendasari penyebab kelainan fungsi

    otot jantung menakup aterosklerosis koroner, hipertensi arterial dan penyakit jantung

    otot degeneratif atau inflamasi.

    2. /terosklerosis koroner 

    Mengakibatkan disfungsi miokardium karena terganggunya aliran darah ke otot

     jantung. erjadi hipoksia dan asidosis (akibat penumpukan asam laktat). 3nfark

    miokardium (kematian sel jantung) biasanya mendahului terjadinya gagal jantung

    . 'ipertensi sistemikpulmonal (peningkatan afterload)Meningkatkan beban kerja jantung dan pada gilirannya mengakibatkan hipertrofi

    serabut otot jantung. 4fek tersebut (hipertrofi miokard) dapat dianggap sebagai

    mekanisme kompensasi karena akan meningkatkan kontraktilitas jantung. etapi untuk 

    alasan yang tidak jelas, hipertrofi otot jantung tadi tidak dapat berfungsi seara normal

    dan akhirnya akan terjadi gagal jantung

    5. -eradangan dan penyakit miokardium degeneratif 

    Berhubungan dengan gagal jantung karena kondisi ini seara langsung merusak

    serabut jantung, menyebabkan kontraktilitas menurun

    6. -enyakit jantung lain

    Mekanisme yang biasanya terlibat menakup gangguan aliran darah melalui jantung

    (mis" stenosis katup semiluner), ketidakmampuan jantung untuk mengisi darah (mis"

    tamponade perikardium, perikarditis konstriktif atau stenosis katup /). -eningkatan

    mendadak afterload akibat meningkatnya tekanan darah sistemik (hipertensi

    7maligna8) dapat menyebabkan gagal jantung meskipun tidak ada hipertrofi

    miokardial.

    9. *aktor sistemik 

    : Meningkatnya laju metabolisme (mis" demam, tirotoksikasis)

    : 'ipoksia

    : /nemia memerlukan peningkatan urah jantung untuk memenuhi kebutuhan

    oksigen sistemik 

  • 8/16/2019 CHF_KIKI.doc

    3/15

    C. Faktor Risiko

    1. Stress fisik dan psikis

    Stress mengakibatkan pelepasan kotekolamin sehingga nadi, kontraktilitas jantung,

    dan tekanan darah meningkat

    2. #isritmia

    /ritmia khususnya takikardi mengakibatkan kebutuhan %2 jaringan jantung meningkat

    aktu diastoli memendek akhirnya kardiak output menurun

    . 3nfeksi

    !ebutuhan %2 tubuh meningkat sehingga nadi meningkat dan gagal jantung, mis

    infeksi primonary

    5. /nemia-embaa %2 dalam darah menurun sehingga jantung berkontraksi (kompensasi) untuk

    meningkatkan suplai %2 sehingga terjadi takikardi

    6. Gangguan tiroid

    'ipertiroid mengakibatkan metabolisme meningkat terjadi takikardi

    9. -iaget;s disease

    Gangguan tulang mengakibatkan proliferasi +askuler meningkat sehingga terjadi

     bebankerja jantung meningkat

    anita hamil dengan penyakit rematik katup mudah terkena gagal jantung

    ?. -enyakit paru

    /danya penyakit paru mengakibatkan perfusi %2 menurun sehingga terjadi takipnea

    dan takikardi

    10. 'iper+olemi

    'iper+olemi mengakibatkan +olume darahairan meningkat sehingga mengakibatkan

    kontraktilitas manusia sehingga $%2 menurun (@oye, M. Blak, 1??

  • 8/16/2019 CHF_KIKI.doc

    4/15

  • 8/16/2019 CHF_KIKI.doc

    5/15

    yang adekuat sehingga tidak dapat mengakomodasi semua darah yang seara normal

    kembali dari sirkulasi +ena. Manifestasi klinik, antara lain"

    : 4dema

    #imulai pada kaki dan tumit (edema dependen) dan seara bertahap bertambah ke

    atas tungkai dan paha dan akhirnya ke genitalia eksterna dan tubuh bag. baah.

    4dema sakral sering jarang terjadi pada pasien yang berbaring lama, karena daerah

    sakral menjadi daerah yang dependen. -itting edema adalah edema yang akan tetap

    ekung bahkan setelah penekanan ringan dengan ujung jari.

    : 'epatomegali dan nyeri tekan pada kuadran kanan atas abdomen

    erjadi akibat pembesaran +ena di hepar. Bila proses ini berkembang, maka

    tekanan dalam pembuluh portal meningkat sehingga airan terdorong keluarrongga abdomen disebut asites, yang menyebabkan tekanan pada diafragma dan

    distress pernafasan.

    : /noreksia dan mual

    erjadi akibat pembesaran +ena dan statis +ena di dalam rongga abdomen.

    : Aokturia

    asa ingin B/! malam hari terjadi karena perfusi renal didukung oleh posisi

     penderita pada saat berbaring. #iuresis terjadi paling terjadi pada malam hari

    karena urah jantung akan membaik dengan istirahat

    : emah yang menyertai gagal jantung sisi kanan disebabkan karena menurunnya

    urah jantung, gangguan sirkulasi dan pembuangan produk sampah katabolisme

    yang tidak adekuat dari jaringan

    E. Pemeriksaan Diagnostik 

    1. 4!G" 'ipertrofi atrial atau +entrikuler, penyimpangan aksis, iskemia san kerusakan pola

    mungkin terlihat. #isritmia mis " takhikardi, fibrilasi atrial. !enaikan segmen S

     persisten 9 minggu atau lebih setelah imfark miokard menunjukkan adanya aneurime

    +entriular.

    2. Sonogram" #apat menunjukkan dimensi pembesaran bilik, perubahan dalam

    fungsistruktur katub atau are penurunan kontraktilitas +entriular.

  • 8/16/2019 CHF_KIKI.doc

    6/15

    . !ateterisasi jantung" ekanan bnormal merupakan indikasi dan membantu membedakan

    gagal jantung sisi kanan +erus sisi kiri, dan stenosi katup atau insufisiensi, @uga

    mengkaji potensi arteri kororner. Cat kontras disuntikkan kedalam +entrikel

    menunjukkan ukuran bnormal dan ejeksi fraksiperubahan kontrktilitas.

    5. ontgen dada" #apat menunujukkan perbesaran jantung, bayangan menerminkan

    dilatasihipertrofi bilik, atau perubahan dalam pembuluh darah menerminkan

     peningkatan tekanan pulmonal. !ontur abnormal, mis" bulging pada perbatasan jantung

    kiri dapat mengakibatkan aneurisme +entrikel

    6. 4nDim hepar" Meningkat dalam gagalkongesti hepar 

    9. 4lektrolit" Mungkin berubah karena perpindahan airanpenurunan fungsi ginjal, terapi

    diuretik 

  • 8/16/2019 CHF_KIKI.doc

    7/15

    a. Gejala " iayat ', 3M baruakut, episode G@! sebelumnya, penyakit jantung ,

     bedah jantung , endokarditis, anemia, syok septi, bengkak pada kaki, telapak kaki,

    abdomen.

     b. anda "

    1) # F mungkin rendah (gagal pemompaan).

    2) ekanan Aadi F mungkin sempit.

    ) 3rama @antung F #isritmia.

    5) *rekuensi jantung F akikardia.

    6) Aadi apial F -M3 mungkin menyebar dan merubah

    9) posisi seara inferior ke kiri.

    arna F kebiruan, puat abu:abu, sianotik.

    11) -unggung kuku F puat atau sianotik dengan pengisian

    12) kapiler lambat.

    1) 'epar F pembesarandapat teraba.

    15) Bunyi napas F krekels, ronkhi.

    16) 4dema F mungkin dependen, umum atau pitting

    19) khususnya pada ekstremitas.

    . 3ntegritas ego

    a. Gejala " /nsietas, kuatir dan takut. Stres yang berhubungan dengan

     penyakitkeperihatinan finansial (pekerjaanbiaya peraatan medis)

     b. anda " Berbagai manifestasi perilaku, mis " ansietas, marah, ketakutan dan

    mudah tersinggung.

    5. 4liminasi

    Gejala" -enurunan berkemih, urine berana gelap, berkemih malam hari (nokturia),

    diarekonstipasi.

    6. Makananairan

  • 8/16/2019 CHF_KIKI.doc

    8/15

    a. Gejala " !ehilangan nafsu makan, mualmuntah, penambhan berat badan

    signifikan, pembengkakan pada ekstremitas baah, pakaiansepatu terasa sesak, diet

    tinggi garammakanan yang telah diproses dan penggunaan diureti.

     b. anda " -enambahan berat badan epat dan distensi abdomen (asites) serta edema

    (umum, dependen, tekanan dn pitting).

    9. 'igiene

    a. Gejala " !eletihankelemahan, kelelahan selama akti+itas -eraatan diri.

     b. anda " -enampilan menandakan kelalaian peraatan personal.

  • 8/16/2019 CHF_KIKI.doc

    9/15

    12. -embelajaranpengajaran

    a. Gejala " menggunakanlupa menggunakan obat:obat jantung, misalnya " penyekat

    saluran kalsium.

     b. anda " Bukti tentang ketidak berhasilan untuk meningkatkan.

    !. Diagnosa Ke"era#atan

    #iagnosa ujuan 3nter+ensi asional

    -enurunan urah jantung

     berhubungan dengan F

    -erubahan kontraktilitas

    miokardialperubahan

    inotropik, perubahan

    frekuensi, irama dan

    konduksi listrik, -erubahan

    strutural, ditandai denganF

    . -eningkatan

    frekuensi

     jantung

    (takikardia) "

    disritmia,

     perubahan

    gambaran pola

    4!G

    d. -erubahan

    tekanan darah

    (hipotensihipertensi)

    e. Bunyi ekstra (S

    S5)

    f. -enurunan

    keluaran urine

    g. Aadi perifer

    Setelah dilakukan

    tindakan

    keperaatan selama

    HIHjam, urah

     jantung terukupi.

    (!')

    !lien akan "

    a. Menunjukkan

    tanda +ital

    dalam batas

    yang dapat

    diterima

    (disritmia

    terkontrol atau

    hilang) dan

     bebas gejala

    gagal jantung

     b. Melaporkan

     penurunan

    epiode dispnea,

    angina

    . 3kut serta dalam

    akti+itas yang

    mengurangi

    /uskultasi

    nadi apikal F

    kaji frekuensi,

    iram jantung

    Biasnya terjadi takikardi

    (meskipun pada saat istirahat)

    untuk mengkompensasi

     penurunan kontraktilitas

    +entrikel.

    $atat bunyi

     jantung

    S1 dan S2 mungkin lemah

    karena menurunnya kerja

     pompa. 3rama Gallop umum

    (S dan S5) dihasilkan sebagai

    aliran darah kesermbi yang

    disteni. Murmur dapat

    menunjukkan3nkompetensistenosis katup.

    -alpasi nadi

     perifer 

    -enurunan urah jantung dapat

    menunjukkan menurunnya

    nadi radial, popliteal, dorsalis,

     pedis dan posttibial. Aadi

    mungkin epat hilang atau

    tidak teratur untuk dipalpasi

    dan pulse alternan.-antau # -ada G@! dini, sedang atau

    kronis tekanan darah dapat

    meningkat. -ada G@! lanjut

    tubuh tidak mampu lagi

    mengkompensasi dan hipotensi

    tidak dapat normal lagi

  • 8/16/2019 CHF_KIKI.doc

    10/15

    tidak teraba

    h. !ulit dingin

    kusam

    i. %rtopnea,krakles

    , pembesaran

    hepar, edema

    dan nyeri dada.

     beban kerja

     jantung.

    !aji kulit

    terhadap puat

    dan sianosis

    -uat menunjukkan

    menurunnya perfusi perifer

    ekunder terhadap tidak

    dekutnya urh jantungF

    +asokontriksi dan anemia.

    Sianosis dapt terjadi sebagai

    refrakstori G@!. /rea yang

    sakit sering berarna biru atu

     belang karena peningkatan

    kongesti +ena.

    -antau

    haluaran urin,

    atat

     penurunan

    haluaran dan

    kepekatan urin

    Ginjal berespon terhadap

     penurunan urah jantung

    dengan menahan airan dan

    natrium

    Berikan

    oksigen

    tambahandengan kanula

    nasalmasker

    dan obat

    sesuai indikasiF

    seperti diureti,

    +asodilator,

    /$4 inhibitor,

    antikoagulan,

    dsb

    (kolaborasi)

    Meningkatkan sediaan oksigen

    untuk kebutuhan miokard

    untuk melaan efekhipoksiaiskemia. Banyak obat

    dapat digunakan untuk

    meningkatkan +olume

    sekunup, memperbaiki

    kontraktilitas dan menurunkan

    kongesti.

    -antau seri

    4!G

    #epresi segmen S dan

    datarnya gel dapat terjadi

  • 8/16/2019 CHF_KIKI.doc

    11/15

    karena peningkatan kebutuhan

    oksigen miokard

    -antau

     pemeriksaanlab" urr 

    -eningkatan urr

    menunjukkan hipoperfusiginjalgagal ginjal

    #iagnosa ujuan 3nter+ensi asional

    3ntoleran /kti+itas

     berhubungan dengan"

    !etidak seimbangan

    antar suplai okigen.

    !elemahan umum,

    irah baring

    lamaimmobilisasi.

    #itandai dengan "

    !elemahan,

    kelelahan, -erubahan

    tanda +ital, adanya

    disrirmia, #ispnea, puat, berkeringat.

    Setelah dilakukan

    tindakan

    keperaatan

    selama ...I... jam,

    tingkat akti+itas

    optimum terapai

    kembali.

    (!')

    !lien akan "

    Berpartisipasi pad

    kti+itas yangdiinginkan,

    memenuhi

     peraatan diri

    sendiri, Menapai

     peningkatan

    toleransi akti+itas

    yang dapat diukur,

    dibuktikan oelh

    menurunnya

    kelemahan dan

    kelelahan.

    -eriksa tanda +ital

    sebelum dan segera

    setelah akti+itas,

    khususnya bila klien

    menggunakan

    +asodilator,diureti

    dan penyekat beta.

    'ipotensi ortostatik dapat terjadi

    dengan akti+itas karena efek obat

    (+asodilasi), perpindahan airan

    (diureti) atau pengaruh fungsi

     jantung.

    $atat respons

    kardiopulmonal

    terhadap akti+itas,

    atat takikardi,

    diritmia, dispnea

     berkeringat dan

     puat.

    -enurunanketidakmampuan

    miokardium untuk meningkatkan

    +olume sekunup selama akti+itas

    dpat menyebabkan peningkatan

    segera frekuensi jantung dan

    kebutuhan oksigen juga

     peningkatan kelelahan dan

    kelemahan.

    4+aluasi

     peningkatan

    intoleran akti+itas.

    #apat menunjukkan peningkatan

    dekompensasi jantung daripada

    kelebihan akti+itas.

    3mplementasi

     program rehabilitasi

     jantungakti+itas

    (kolaborasi)

    -eningkatan bertahap pada

    akti+itas menghindari kerja

     jantungkonsumsi oksigen

     berlebihan. -enguatan dan

     perbaikan fungsi jantung dibaah

    stress, bila fungsi jantung tidak

  • 8/16/2019 CHF_KIKI.doc

    12/15

    dapat membaik kembali

    #iagnosa ujuan 3nter+ensi asional

    !elebihan +olume

    airan berhubungan

    dengan " menurunnya

    laju filtrasi glomerulus

    (menurunnya urah

     jantung)meningkatnya

     produksi /#' dan

    retensi natriumair.

    ditandai dengan "

    %rtopnea, bunyi

     jantung S, %liguria,

    edema, -eningkatan

     berat badan,

    hipertensi, #istres

     pernapasan, bunyi

     jantung abnormal.

    Setelah

    dilakukan

    tindakan

    keperaatan

    selama ...I...

     jam, +olume

    airan kembali

    optimal

    (!')

    !lien akan "

    Mendemonstrasi

    kan +olume

    airan stabil

    dengan

    keseimbangan

    masukan

    danpengeluaran,

     bunyi nafas

     bersihjelas,

    tanda +ital dalam

    rentang yang

    dapat diterima,

    -antau pengeluaran urine,

    atat jumlah dan arna saat

    dimana diuresis terjadi.

    -engeluaran urin mungkin

    sedikit dan pekat karena

     penurunan perfusi ginjal.

    -osisi terlentang

    membantu diuresis

    sehingga pengeluaran

    urine dapat ditingkatkan

    selama tirah baring.

    -antauhitung keseimbangan

     pemaukan dan pengeluaran

    selama 25 jam

    erapi diuretik dapat

    disebabkan oleh

    kehilangan airan tiba:

    tibaberlebihan

    (hipo+olemia) meskipun

    edemaasites masih ada.

    -ertahakan duduk atau tirah

     baring dengan posisi

    semifoler selama fase akut.

    -osisi tersebut

    meningkatkan filtrasi

    ginjal dan menurunkan

     produksi /#' sehingga

    meningkatkan diuresis.

    -antau # dan $- (bila

    ada)

    'ipertensi dan

     peningkatan $-

    menunjukkan kelebihan

    airan dan dapat

    menunjukkan terjadinya

     peningkatan kongesti paru,

  • 8/16/2019 CHF_KIKI.doc

    13/15

     berat badan

    stabil dan tidak

    ada edema.,

    Menyatakan

     pemahaman

    tentang

     pembatasan

    airan

    indi+idual.

    gagal jantung.

    !aji bisisng usus. $atat

    keluhan anoreksia, mual,

    distensi abdomen dankonstipasi.

    !ongesti +iseral (terjadi

     pada G@! lanjut) dapat

    mengganggu fungsigasterintestinal.

    -emberian obat sesuai

    indikasi, seperti diureti,

    tambahan kalium

    (kolaborasi)

    #iureti meningkatkan laju

    aliran urin dan

    menghambat reabsorbsi

     Aa$l pada tubulus ginjal.

    !alium untuk mengganti

    kehilangan kalium sebagai

    efek samping terapi

    diureti

    !onsul dengan ahli diet -erlu memberikan diet

    yang dapat diterima klien

    yang memenuhi

    kebutuhan kalori dalam

     pembatasan natrium.

    #iagnosa ujuan 3nter+ensi asional

    esiko tinggi

    gangguan

     pertukaran gas

     berhubungan

    dengan "

     perubahan

    menbran kapiler:

    al+eolusF

     pengumpulan

     perpindahan

    airan ke dalam

    ruang

    Setelah dilakukan

    tindakan keperaatan

    selama ...I... jam,

     pertukaran gas efektif 

    (!')

    !lien akan"

    Mendemonstrasikan

    +entilasi dan

    oksigenisasi dekuat

     pada jaringan

    ditunjukkan oleh

    -antau bunyi nafas, atat

    krekles

    menyatakan adnya kongesti

     parupengumpulan seret

    menunjukkan kebutuhan

    untuk inter+ensi lanjut.

    /jarkananjurkan klien

     batuk efektif, nafas dalam.

    membersihkan jalan nafas

    dan memudahkan aliran

    oksigen.

    #orong perubahan posisi. Membantu menegah

    atelektasis dan pneumonia.

    !olaborasi dalam

    -antaugambarkan seri

    G#/, nadi oksimetri.

    'ipoksemia dapat terjadi

     berat selama edema paru.

  • 8/16/2019 CHF_KIKI.doc

    14/15

    interstisialal+eoli oksimetri dalam

    rentang normal dan

     bebas gejala distress

     pernapasan.,

    Berpartisipasi dalam

     program pengobatan

    dalam btas

    kemampuansituasi.

    Berikan obatoksigen

    tambahan sesuai indikasi,

    seperti obat diureti dan

     bronkodilator 

    Menurunkan kongesti

    al+eolar, meningkatkan

     pertukaran gas

    DAFTAR PUSTAKA

    Barbara $ ong, Perawatan Medikal Bedah (erjemahan), Jayasan 3/-! -adjajaran Bandung,

    September 1??9, 'al. 55 K 560

    @oye. M. Blak, (1??

  • 8/16/2019 CHF_KIKI.doc

    15/15

    egugirtasi aorta dan

    aat se tum +entrikel

    Stenosis aorta dan

    hi ertensi sistemik 

    Menurunkan

    kontraktilitas miokardium

    Meningkatkan beban

    aal

    Meningkatkan beban

    akhir 

    Gan uan kemam uan kontraktilitas antun

    #aya kembang ruang jantung berubah

    k hid ik k#istensi erjadi

    olume sekunup

    espon simpatis

    asokonstriksi

    arteri perifer 

     aliran darah

    ke ginjal dan

    -erubahan