Upload
evan-luke-aditya
View
225
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
keganasan rongga mulut
Citation preview
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 1/140
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Anatomi Rongga Mulut 2.1.1.
Pendahuluan
Rongga mulut merupakan sebuah bagian tubuh yang terdiri dari : lidah bagian
oral (dua pertiga bagian anterior dari lidah), palatum durum (palatum keras), dasar dari
mulut, trigonum retromolar, bibir, mukosa bukal, 'alveolar ridge', dan gingiva. Tulang
mandibula dan maksila adalah bagian tulang yang membatasi rongga mulut (Yousem et
al, 199).
Rongga mulut yang disebut !uga rongga bukal, dibentuk se"ara anatomis oleh
pipi, palatum keras, palatum lunak, dan lidah. #ipi membentuk dinding bagian lateral
masing$masing sisi dari rongga mulut. #ada bagian eksternal dari pipi, pipi dilapisi oleh
kulit. %edangkan pada bagian internalnya, pipi dilapisi oleh membran mukosa, yangterdiri dari epitel pipih berlapis yang tidak terkeratinasi. &tot$otot businator (otot yang
menyusun dinding pipi) dan !aringan ikat tersusun di antara kulit dan membran mukosa
dari pipi. agian anterior dari pipi berakhir pada bagian bibir (Tortora et al, 9).
2.1.2. Bibir dan Palatum
ibir atau disebut !uga labia, adalah lekukan !aringan lunak yang mengelilingi
bagian yang terbuka dari mulut. ibir terdiri dari otot orbikularis oris dan dilapisi oleh
kulit pada bagian eksternal dan membran mukosa pada bagian internal (%eeley et al.,
* +ahan$#arar et al, 11).
%e"ara anatomi, bibir dibagi men!adi dua bagian yaitu bibir bagian atas dan bibir
bagian baah. ibir bagian atas terbentang dari dasar dari hidung pada bagian superior
sampai ke lipatan nasolabial pada bagian lateral dan batas bebas dari sisi vermilion pada
bagian in-erior. ibir bagian baah terbentang dari bagian atas sisi vermilion sampai ke
ambar .1. /natomi Rongga 0ulut
(Tortorra et al., 9)
%uperior lip (pulled upard)
ard palate
%o-t palate 2
%uperior labial -renulum
ingivae (gums)
#alatoglossal ar"h 3au"es
#alatopharyngeal ar"h
4vula $
5heek
#alatine tonsil (beteenthe ar"hes)Tongue (li-ted upard)
ingivae (gums)
6n-erior labial -renulum
6n-erior lip (pulled don)
7ingual -renulum
#remolars
&pening o- du"t o-
submandibular gland
5uspid ("anine)
6n"isors &ral
vestibule
/nterior vie
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 2/140
bagian komisura pada bagian lateral dan ke bagian mandibula pada bagian in-erior
(+ahan$#arar et al, 11).
8edua bagian bibir tersebut, se"ara histologi, tersusun dari epidermis, !aringan
subkutan, serat otot orbikularis oris, dan membran mukosa yang tersusun dari bagiansuper-isial sampai ke bagian paling dalam. agian vermilion merupakan bagian yang
tersusun atas epitel pipih yang tidak terkeratinasi. pitel$ epitel pada bagian ini melapisi
banyak pembuluh kapiler sehingga memberikan arna yang khas pada bagian tersebut.
%elain itu, gambaran histologi !uga menun!ukkan terdapatnya banyak kelen!ar liur minor.
3olikel rambut dan kele!ar sebasea !uga terdapat pada bagian kulit pada bibir, namun
struktur tersebut tidak ditemukan pada bagian vermilion (Tortorra et al., 9* +ahan$
#arar et al, 11).
#ermukaan bibir bagian dalam dari bibir atas maupun baah berlekatan dengan
gusi pada masing$masing bagian bibir oleh sebuah lipatan yang berada di bagian tengah
dari membran mukosa yang disebut -renulum labial. %aat melakukan proses mengunyah,
kontraksi dari otot$otot businator di pipi dan otot$ otot orbukularis oris di bibir akan
membantu untuk memosisikan agar makanan berada di antara gigi bagian atas dan gigi bagian baah. &tot$otot tersebut !uga memiliki -ungsi untuk membantu proses berbi"ara.
#alatum merupakan sebuah dinding atau pembatas yang membatasi antara rongga mulut
dengan rongga hidung sehingga membentuk atap bagi rongg
a
mulut. %truktur palatum sangat penting untuk dapat melakukan proses
mengunyah dan berna-as pada saat yang sama. #alatum se"ara anatomis dibagi men!adi
dua bagian yaitu palatum durum (palatum keras) dan palatum mole (palatum lunak).
#alatum durum terletak di bagian anterior dari atap rongga mulut. #alatum durum
merupakan sekat yang terbentuk dari tulang yang memisahkan antara rongga mulut dan
rongga hidung. #alatum durum dibentuk oleh tulang maksila dan tulang palatin yang
dilapisi oleh membran mukosa. agian posterior dari atap rongga mulut dibentuk oleh
palatum mole. #alatum mole merupakan sekat berbentuk lengkungan yang membatasiantara bagian oro-aring dan naso-aring. #alatum mole terbentuk dari !aringan otot yang
sama halnya dengan paltum durum, !uga dilapisi oleh membran mukosa (0arieb and
oehn, 1* +ahan$ #arar et al., 11).
ambar .. /natomi #alatum (/gave 5lini", )
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 3/140
2.1.3. idah
7idah merupakan salah satu organ aksesoris dalam sistem pen"ernaan. %e"araembriologis, lidah mulai terbentuk pada usia ; minggu kehamilan. 7idah tersusun dari
otot lurik yang dilapisi oleh membran mukosa. 7idah beserta otot$ otot yang berhubungan
dengan lidah merupakan bagian yang menyusun dasar dar
i
rongga mulut. 7idah dibagi men!adi dua bagian yang lateral simetris oleh septum
median yang berada disepan!ang lidah. 7idah menempel pada tulang hyoid pada bagian
in-erior, prosesus styloid dari tulang temporal dan mandibula (Tortorra et al., 9*
0arieb and oehn, 1 * /dil et al., 11).
%etiap bagian lateral dari lidah memiliki komponen otot$otot ekstrinsik dan
intrinsik yang sama. &tot ekstrinsik lidah terdiri dari otot hyoglossus, otot genioglossus
dan otot styloglossus. &tot$otot tersebut berasal dari luar lidah (menempel pada tulang
yang ada di sekitar bagian tersebut) dan masuk kedalam !aringan ikat yang ada di lidah.&tot$otot eksternal lidah ber-ungsi untuk menggerakkan lidah dari sisi yang satu ke sisi
yang berlaanan dan menggerakkan ke arah luar dan ke arah dalam. #ergerakan lidah
karena otot tersebut memungkinkan lidah untuk memosisikan makanan untuk dikunyah,
dibentuk men!adi massa bundar, dan dipaksa untuk bergerak ke belakang mulut untuk
proses penelanan. %elain itu, otot$otot tersebut !uga membentuk dasar dari mulut dan
mempertahankan agar posisi lidah tetap pada tempatnya.
&tot$otot intrisik lidah berasal dari dalam lidah dan berada dalam !aringan ikat
lidah. &tot ini mengubah bentuk dan ukuran lidah pada saat berbi"ara dan menelan. &tot
tersebut terdiri atas : otot longitudinalis superior, otot longitudinalis inferior, otot
transversus linguae, dan otot verticalis linguae. 4ntuk men!aga agar pergerakan lidah
terbatas ke arah posterior dan men!aga agar lidah tetap pada tempatnya, lidah
berhubungan langsung dengan -renulum lingual, yaitu lipatan membran mukosa yang
berada pada bagian tengah sumbu tubuh dan terletak di permukaan baah lidah, yang
menghubungkan langsung antara lidah dengan dasar dari rongga mulut (Tortorra et al,
9* 0arieb and oehn, 1).
#ada bagian dorsum lidah (permukaan atas lidah) dan permukaan lateral lidah, lidah
ditutupi oleh papila. #apila adalah proyeksi dari lamina propria yang ditutupi oleh epitel
pipih berlapis. %ebagian dari papila memiliki kun"up perasa, reseptor dalam proses
penge"apan, sebagian yang lainnya tidak. <amun, papila yang tidak memiliki kun"up
perasa memiliki reseptor untuk sentuhan dan ber-ungsi untuk menambah gaya gesekan
antara lidah dan makanan, sehingga mempermudah lidah untuk menggerakkan makanan
di dalam rongga mulut
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 4/140
.
%
e"ar
a
histo
logi
(0es
"her,1
),
terda
pat
emp
at
!enis
papil
a
yang
dapa
tdikenali
sam
pai
saat
ini,
yaitu
:
1. #apil
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 5/140
a
-ili-
ormi
s.
#api
la
-ili-
ormi
sme
mpu
nyai
!uml
ah
yang
sang
at
bany
ak di
lida
h.ent
ukn
ya
keru
"ut
me
man
!ang
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 6/140
dan
terk
erati
nasi,
hal
terse
but
men
yeba bkan
ar
na
kepu
tiha
n
atau
keab
uan
pada
lida
h.#api
la
!enis
ini
tida
k
men
gand
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 7/140
ung
kun"
up
pera
sa.
2. #api
la
-ung
i-or mis.
#api
la
-ung
i-or
mis
me
mpu
nyai
!uml
ah
yanglebi
h
sedi
kit
diba
ndin
g
papi
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 8/140
la
-ili-
ormi
s.
#api
la
ini
hany
asedi
kit
terk
erati
nasi
dan
berb
entu
k
men
yeru
pai !am
ur
deng
an
dasa
rnya
adal
ah
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 9/140
!arin
gan
ikat.
#api
la
ini
me
mili
ki bebe
rapa
kun"
up
pera
sa
pada
bagi
an
per
muk
aanluar
nya.
#api
la
ini
terse
bar
di
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 10/140
anta
ra
papi
la
-ili-
ormi
s.
3. #api
la-olia
ta.
#api
la
ini
sedi
kit
berk
emb
ang
pada
orang
de
asa,
tetap
i
men
gand
ung
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 11/140
lipat
an$
lipat
an
pada
bagi
an
tepi
darilida
h
dan
men
gand
ung
kun"
up
pera
sa.
4. #api
lasirk
um-
alata
.
#api
la
sirk
um-
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 12/140
alata
mer
upak
an
papi
la
deng
an
!umlah
pali
ng
sedi
kit,
nam
un
me
mili
ki
ukur
an papi
la
yang
pali
ng
besa
r
dan
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 13/140
men
gand
ung
lebi
h
dari
sete
ngah
!umlah
kese
luru
han
papi
la di
lida
h
man
usia.
=en
ganukur
an
satu
sam
pai
tiga
mili
mete
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 14/140
r,
dan
ber!
uml
ah
tu!u
h
sam
paidua
bela
s
buah
dala
m
satu
lida
h,
papi
la
iniumu
mny
a
me
mbe
ntuk
garis
berb
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 15/140
entu
k
men
yeru
pai
huru
- >
dan
berada di
tepi
dari
sulk
us
term
inali
s.
#
ada
bagi
anakhi
r
dari
papi
la
sirk
um-
alata
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 16/140
,
dapa
t
di!u
mpa
i
sulk
us
terminali
s.
%ulk
us
term
inali
s
mer
upak
an
sebu
ahleku
kan
meli
ntan
g
yang
me
mba
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 17/140
gi
lida
h
men
!adi
dua
bagi
an,
yaitu
lida
h
bagi
an
rong
ga
mul
ut
(dua
perti
gaante
rior
lida
h)
dan
lida
h
yang
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 18/140
terle
tak
pada
oro-
arin
g
(satu
perti
ga post
erior
lida
h).
0uk
osa
dari
lida
h
yang
terle
tak pada
oro-
arin
g
tida
k
me
mili
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 19/140
ki
papi
la,
nam
un
tetap
berst
rukt
ur berg
elo
mba
ng
dika
rena
kan
kebe
rada
an
tonsi
lling
ualis
yang
terle
tak
di
dala
m
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 20/140
muk
osa
lida
h
post
erior
terse
but
(%aladin,
*
0ari
eb
and
oe
hn,
1
).t
i>1?1
'
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 21/140
6 56-l$6Y
am
b
a
r
Tongue
=orsum
ody @
7ateral glossoepiglotti" -old
'>alle"ula
0edian glossoepiglotti" -old
#alatopharyngeal ar"h and mus"le tonsil ("ut)
7ingual tonsil (lingual -olli"les)
#alatoglossal ar"h and muA
"e"um
%ul"us terminalis
>allate papillae
/rea enlarged on #late B
$$$$$$$$$3oliate papillae
$$$$$$$$$$3ili-orm papillae
$$$$$$$$$$3ungi-oim papilla
0edian sul"us
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 22/140
.
C
.
#
e
n
a
m
p
a
n
g
7
i
d
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 23/140
a
h
(
<
e
t
t
e
r
,
1
1
)
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 24/140
2.1.!
"igi
0
anusia
memilik
i dua buah
perangk
at gigi,
yang
akan
tampak
pada
periode
kehidup
an yang
berbeda.
#erangk at gigi
yang
tampak
pertama
pada
anak$
anak
disebut
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 25/140
gigi
susu
atau
deciduo
us teeth.
#erangk
at kedua
yang
mun"ulsetelah
perangk
at
pertama
tanggal
dan
akan
terus
digunak
an
sepan!an
g hidup,disebut
sebagai
gigi
permane
n. igi
susu
ber!uml
ah dua
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 26/140
puluh
empat
buah
yaitu :
empat
buah
gigi seri
(insisivu
s), dua buah
gigi
taring
("aninu
m) dan
empat
buah
geraham
(molar)
pada
setiap
rahang.igi
permane
n
ber!uml
ah tiga
puluh
dua
buah
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 27/140
yaitu :
empat
buah
gigi seri,
dua
buah
gigi
taring,
empat buah
gigi
premola
r, dan
enam
buah
gigi
geraham
pada
setiap
rahang
(%eeleyet al,
).
igi
susu
mulai
tumbuh
pada
gusi
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 28/140
pada
usia
sekitar D
bulan,
dan
biasanya
men"apa
i satu
perangkat lengkap
pada
usia
sekitar
tahun.
igi
susu
akan
se"ara
bertahap
tanggal
selamamasa
kanak$
kanak
dan akan
digantik
an oleh
gigi
permane
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 29/140
n
.
am
b
a
r
.;
.
i
g
i
%
u
s
u
da
n
i
g
i
#
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 30/140
e
r
m
a
n
e
n
(T
o
r
t
o
r
r
a
e
t
al
,
9
)
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 31/140
igi
melekat
pada
gusi
(gingiva
), dan
yang
tampak dari luar
adalah
bagian
mahkota
dari
gigi.
0enurut
8err et
al.
(11),
mahkota
gigimempun
yai lima
buah
permuka
an pada
setiap
gigi.
8elima
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 32/140
permuka
an
tersebut
adalah
bukal
(mengha
dap
kearah
pipi atau bibir),
lingual
(mengha
dap
kearah
lidah),
mesial
(mengha
dap
kearah
gigi),
distal(mengha
dap
kearah
gigi),
dan
bagian
penguny
ah
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 33/140
(oklusal
untuk
gigi
molar
dan
premola
r, insisal
untuk
insisivus, dan
"aninus)
.
agian
yang
berada
dalam
gingiva
dan
tertanam
padarahang
dinamak
an
bagian
akar
gigi.
igi
insisivus
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 34/140
,
"aninus,
dan
premola
r
masing$
masing
memilik
i satu buah
akar,
alaupu
n gigi
premola
r
pertama
bagian
atas
rahang
biasanya
memilik i dua
buah
akar.
=ua
buah
molar
pertama
rahang
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 35/140
atas
memilik
i tiga
buah
akar,
sedangk
an
molar
yang berada
dibaah
nya
hanya
memilik
i dua
buah
akar.
5entral in"isor
($1 mo.) 7ateral in"isor
(1$; mo.)5uspid or "anine$$$$$$$$$$$$$$$r (1D$; mo.)
3irst molar E @ (1$1D mo.)%e"ond molar '(;$C mo.)
(a) =e"iduous (primary) dentition
%e"ond molar
(;$C mo.)
3irst molar
(1$1D mo.)
5uspid or "anine
(1D$; mo.)
7ateral in"isor
(1$1B mo.)
5entral in"isor (D$ mo.)
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 36/140
agian
mahkota
dan akar
dihubun
gkan
oleh
leher
gigi.
agianterluar
dari akar
dilapisi
oleh
!aringan
ikat yang
disebut
cementu
m, yang
melekat
langsung
denganligamen
periodon
tal.
agian
yang
memben
tuk
tubuh
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 37/140
dari gigi
disebut
dentin.
=entin
mengand
ung
banyak
material
kaya protein
yang
menyeru
pa
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 38/140
i t
ulang.
=entin
dilapisi
oleh
enamel
pada
bagian
5entral in"isor ($ yr.)
7ateral in"isor ($9 yr.)
5uspid or "anine (11$
1 yr.)
3irst premolar or
bi"uspid (9$1 yr.)
%e"ond premolar or
bi"uspid (1$1 yr.)
3irst molar
(D$ yr.)
%e"ond molar
(1$1C yr.)
Third molar or
isdom tooth
(1$1 yr.)
%e"ond molar
(11E1C yrFG
3irst molar (D$ yr.)
%e"ond premolar or
bi"uspid (11E1 yr.)
3irst premolar or
bi"uspid (9$1 yr.)
5uspid or "anine (9$1
&yr.)
7ateral in"isor ($ yr.)
5entral in"isor ($ yr.)
(b) #ermanent (se"ondary) dentition
Third molar or
isdom tooth
(1$1 yr.)
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 39/140
mahkota
, dan
mengelil
ingi
sebuah
kavitas
pulpa
pusat
yangmengan
dung
banyak
struktur
!aringan
lunak
(!aringa
n ikat,
pembulu
h darah,
dan
!aringansara-)
yang
se"ara
kolekti-
disebut
pulpa.
8avitas
pulpa
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 40/140
akan
menyeb
ar
hingga
ke akar,
dan
berubah
men!adi
kanalakar.
#ada
bagian
akhir
proksim
al dari
setiap
kanal
akar,
terdapat
-oramen
apikalyang
member
ikan
!alan
bagi
pembulu
h darah,
sara-,
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 41/140
dan
struktur
lainnya
masuk
ke
dalam
kavitas
pulpa
(%eeleyet al.,
,
Tortorra
et al,
9).
2.2.
#lora
Normal
2.2.1. P
endahuluan
6
stilah
'-lora
normal'
menun!u
kkan
populasi
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 42/140
mikroor
ganisme
yang
hidup di
kulit
dan
membra
n
mukosaorang
normal
yang
sehat.
eberap
a !enis
bakteri
dan
!amur
merupak
an dua
!enisorganis
me yang
termasu
k ke
dalam
kumpula
n -lora
normal.
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 43/140
8eberad
aaan
-lora
virus
normal
masih
diraguka
n
(rookset al,
*
7evinso
n,
).
8
ulit dan
membra
n
mukosa
selalu
mengandung
berbagai
mikroor
ganisme
yang
dapat
tersusun
men!adi
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 44/140
dua
kelompo
k, yaitu:
-lora
residen
dan
-lora
transien.
3loraresiden
terdiri
dari
!enis
mikroor
ganisme
yang
relati-
tetap
dan
se"ara
teratur ditemuk
an di
daerah
tertentu
pada
usia
tertentu*
!ika
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 45/140
tergangg
u, -lora
tersebut
se"ara
"epat
akan
tumbuh
kembali
dengansendirin
ya.
3lora
transien
terdiri
dari
mikroor
ganisme
yang
nonpato
gen atau
se"ara potensia
l
bersi-at
patogen
yang
menemp
ati kulit
atau
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 46/140
membra
n
mukosa
selama
beberap
a !am,
hari,
atau
minggu* berasal
dari
lingkun
gan,
tidak
menyeb
abkan
penyakit
, dan
tidak
dapat
menghidupkan
dirinya
sendiri
se"ara
permane
n di
permuka
an.
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 47/140
/nggota
-lora
transien
se"ara
umum
memilik
i makna
ke"il
selama-lora
normal
masih
tetap
utuh.
<amun,
apabila
-lora
residen
tergangg
u,
mikroor ganisme
transien
dapat
berkolo
nisasi,
berproli-
erasi
dan
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 48/140
menyeb
abkan
penyakit
(rooks
et al,
).
2.2.2. P
eran
#lora
Re$iden
0ikroor
ganisme
yang
se"ara
konstan
ada di
permuka
an tubuh
bersi-atkomensa
l.
#ertumb
uhannya
di daerah
tertentu
bergantu
ng pada
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 49/140
-aktor$
-akto
r
-
isiologi,
yaitu
temperat
ur,
kelemba ban, dan
adanya
Hat giHi
serta Hat
inhibitor
tertentu.
8eberad
aan
-lora
normal
tersebut
tidak penting
bagi
kehidup
an,
karena
hean
?bebas
mikroor
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 50/140
ganisme
? dapat
hidup
pada
keadaan
tidak
adanya
-lora
mikrobanormal
(rooks
et al.,
*
<asutio
n,
1).
3
lora
residen
di
daerahtertentu
memain
kan
peranan
yang
nyata
dalam
memper
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 51/140
tahanka
n
kesehata
n dan
-ungsi
normal.
/nggota
-lora
residendalam
saluran
"erna
menyint
esis
vitamin
8 dan
memban
tu
absorpsi
makana
n. #adamemnra
n
mukosa
dan
kulit,
-lora
residen
men"eg
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 52/140
ah
kolonisa
si
patogen
dan
kemung
kinan
ter!adin
ya penyakit
melalui
?inter-er
ensi
bakteri?.
0ekanis
me
ganggua
n
inter-ern
si
tersebuttidak
!elas.
0ekanis
me
tersebut
dapat
meliputi
kompeti
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 53/140
si
terhadap
reseptor
atau
tempat
pengikat
an
(binding
sites) pada sel
pe!amu,
kompeti
si
mendap
atkan
makana
n, saling
mengha
mbat
oleh
hasilmetaboli
k atau
toksik,
saling
mengha
mbat
oleh
bahan
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 54/140
antibioti
k atau
bakterio
sin, atau
dengan
mekanis
me lain.
%upresi
-loranormal
se"ara
!elas
menyeb
abkan
kekoson
gan
lokal
parsial
yang
"enderu
ng diisioleh
organis
me dari
lingkun
gan atau
dari
bagian
tubuh
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 55/140
yang
lain.
&rganis
me
tersebut
bersi-at
oportuni
stik dan
dapatmen!adi
patogen
(rooks
dkk,
*
<asutio
n,
1).
%
ebalikny
a,
anggota-lora
normal
sendiri
dapat
menyeb
abkan
penyakit
dalam
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 56/140
keadaan
tertentu.
&rganis
me$
organis
me
tersebut
beradapt
asidengan
"ara
hidup
yang
noninva
si- yang
disebab
kan oleh
keterbat
asan
keadaan
lingkungan.
+ika
dipindah
kan
se"ara
paksa
akibat
pembata
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 57/140
san
lingkun
gan
tersebut
dan
dimasuk
kan ke
dalam
alirandarah
atau
!aringan
,
organis
me
tersebut
dapat
men!adi
patogeni
k. al
tersebuttampak
pada
individu
yang
berada
dalam
status
imunok
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 58/140
omprom
i dan
sangat
lemah
karena
suatu
penyakit
kronik,
dimana-lora
normal
akan
menyeb
abkan
suatu
penyakit
pada
tempat
anatomi
snya
(7evinson,
).
al yang
penting
adalah
baha
mikroba
yang
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 59/140
tergolon
g -lora
residen
normal
tidak
membah
ayakan
dan
dapatmengunt
ungkan
di lokasi
normaln
ya pada
pen!amu
serta
pada
keadaan
tanpa
kelainan
yangmenyert
ai.
&rganis
me
tersebut
dapat
menyeba
bkan
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 60/140
penyakit
!ika
dimasuk
kan
dalam
!umlah
besar
dan !ika
terdapat-aktor
predispo
sisi.
erikut
adalah
tabel
mengena
i !enis
-lora
norma
l
yang
sering
ditem
ukan
pada
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 61/140
berba
gai
tempa
t di
tubuh
manus
ia
(8ays
er et
al,
B).
Tabel
.1
.
Ta
bel
=i
stri
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 62/140
bu
si
3lo
ra
<o
rm
al
#a
da
0a
nu
sia
%u
mb
er :
8a
yse
r
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 63/140
et
al,
B
0i"roorgani
sms
0i"robiol opes
%kin &ral 6ntes$ "avitytine
U%%er re& "enital
$%iralor' tra(t tra(t
I I
I
I
I I I
I
I
I
I
)*+
JI) II
I I I
I
I
I
I
JIG
)*,
IIIIIIII
I
I
I I II
JI)I II
(I)I I
I
%taphylo"o""i ntero"o"" i
a$hemo lyti" strepto"o""i
/naerobi" "o""i
#neumo"o""i
/pathogeni" neisseriaK:
/pathogeni" "oryneba"teria
/erobi" spore$-orming ba"teria
5lostridia
/"tinomGi:etes
En tErobachtnaceae
#seur-umon"s
Ha emophiluL
ram$neg. anaerobes
%piro"hetes
0y"oplasmaK
3ungi (yeast)
Entamoeba , Giardia. Th'"L!o!TTonos
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 64/140
III Mnumeroos,II M-reNuent. IMmoderately-reNuent.JIO Mo""asionalo""urren"e
2.2.3
#lora
Normal
Mulutdan
Saluran
Perna%
a$an
Ata$
0
embran
mukosa
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 65/140
mulut
dan
-aring
sering
steril
saat
lahir,
tetapi
dapatterkonta
minasi
saat
meleat
i !alan
lahir.
=alam
aktu
;$1
!am
setelah
lahir,%trepto"
o""us
viridans
dapat
ditemuk
an
sebagai
anggota
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 66/140
-lora
residen
yang
paling
menon!o
l dan
tetap
demikia
nseumur
hidup.
&rganis
me
tersebut
kemung
kinan
berasal
dari
saluran
pernapa
san ibudan
orang
yang
hadir
saat
persalin
an.
(<asutio
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 67/140
n,
1).
=i -aring
dan
trakea,
-lora
normal
yang
serupatumbuh
sendiri,
sedangk
an
beberapa
bakteri
dalam
bronkus
normal.
ronkus
ke"il dan
alveolise"ara
norma
l
a
dalah
steril.
&rganis
me yang
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 68/140
dominan
dalam
saluran
pernapa
san atas
terutama
-aring,
adalah
neisseriadan
streptok
okus
al-a$
hemoliti
k, dan
nonhem
olitik.
%ta-ilok
okus,
di-teroid
,hemo-il
us,
pneumo
kokus,
mikopla
sma,
dan
prevotel
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 69/140
la !uga
ditemuk
an.
6
n-eksi
mulut
dan
saluran
pernapasan
biasanya
disebab
kan oleh
-lora
oronasal
"ampura
n,
termasu
k
anaerob.
/da beberap
a
penyakit
dalam
rongga
mulut
yang
disebab
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 70/140
kan oleh
-lora
normal,
diantara
nya
adalah
karies
gigi dan
penyakit periodo
ntal
(<ester
et al.,
*
<asutio
n,
1).
2.3.
Karie$"igi
dan
Pen'a-i
t
Periodo
ntal
#
enyakit
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 71/140
utama
yang
disebab
kan oleh
-lora
normal
yang di
rongga
mulutadalah
karies
gigi dan
penyakit
periodo
ntal.
8edua
penyakit
tersebut
merupak
an
masalahkesehata
n gigi
dan
mulut
yang
paling
penting
di dunia.
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 72/140
8aries
gigi
masih
merupak
an
masalah
kesehata
n gigi
danmulut
yang
serius di
negara
berkemb
ang,
dimana
penyakit
ini
diderita
D$9P
anak usia
sekolah
dan
hampir
keseluru
han dari
orang
deasa
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 73/140
(#eterse
n et al,
B*
<ester
et al,
).
0
asalah
kesehatan gigi
dan
mulut di
6ndonesi
a sendiri
!uga
masih
memerl
ukan
perhatia
n
khusus.0enurut
%8RT
(%urvei
8esehat
an
Rumah
Tangga)
yang
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 74/140
dilakuka
n oleh
=eparte
men
8esehat
an
Republi
k
6ndonesia pada
tahun
C
menyeb
utkan
baha
1
persen
anak
usia B
tahun
mengalami
karies,
dan B1
persen
anak
diatas
1 tahun
mengala
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 75/140
mi
karies
yang
belum
mendap
atkan
peraat
an. =ata
%8RTtahun
;
menyata
kan
baha
prevalen
si kareis
gigi
pada
masyara
kat
6ndonesia adalah
9
persen.
6ni
merupak
an
indikato
r bagi
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 76/140
masyara
kat
6ndonesi
a baha
kesadara
n
masyara
kat
6ndonesia masih
sangat
kurang
terhadap
kesehata
n gigi
dan
mulut
(eran
da dan
ahar,
9).0enurut
he
!ational
"reventi
ve
#entistr
y
"rogram
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 77/140
, P
dari DP
penderit
a karies
yang
merupak
an anak$
anak,
merupak an anak$
anak
yang
berasal
dari
status
ekonomi
rendah.
%edangk
an
penyakit
periodontal
merupak
an
masalah
yang
tersebar
luas
pada
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 78/140
masyara
kat
terutama
orang
deasa
(urt,
B*
#eng et
al, 11).
8
aries
gigi
merupak
an suatu
proses
kronis
regresi-
yang
dimulaidengan
larutnya
mineral
sebagai
akibat
tergangg
unya
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 79/140
keseimb
angan
antara
dan
sekelilin
gnya
yang
disebabkan oleh
pembent
ukan
asam
mikrobi
al dari
substrat
sehingg
a timbul
destruks
i
komponen$
kompon
en
organik
yang
akhirnya
ter!adi
kavitas.
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 80/140
/da
beberap
a -aktor
yang
mendor
ong
ter!adin
ya
kariesyaitu
individu
yang
rentan,
tersedia
nya
karbohi
drat di
rongga
mulut
yang
"ukup,terbentu
knya
plak,
dan
banyakn
ya
mikroor
ganisme
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 81/140
kariogen
ik
seperti
$treptoc
occus
mutans
(#rakash
et
al.,1).
am
b
a
#irileulu !l!: $%&tpoitiHiitaufii
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 82/140
r
.
B
.
3
a
k
to
r
#
e
n
y
e
b
a
b
8 a
r
i
e
s
i
g
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 83/140
i
(
h
t
t
p
:
L
Ld
e
n
t
a
l
r
e
s
o
u
r "
e
.
o
r
g
L
t
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 84/140
o
p
i
"
B
;
d
e
nt
a
l
"
a
r
i
e
s
.
h
tm
l
)
$teptoco
ccus
mutans
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 85/140
merupak
an
penyeba
b utama
dari
karies.
<ama
'mutans'
diberikan
dikarena
kan
seringny
a transisi
bentuk
dari
bentuk
kokus
men!adi
kokobasi
l.%ampai
sekarang
telah
ditemuk
an tu!uh
buah
spesies
$teptoco
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 86/140
ccus
mutans
yang
ditemuk
an pada
manusia
dan
hean.
%ebanyak
delapan
buah
serotipe
(ah)
telah
dikenali
berdasar
kan
susunan
antigen
spesi-ikyang
berada
pada
dinding
sel
bakteri
tersebut.
=iantara
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 87/140
semua
serotipe
dari
$treptoc
occus
mutans
yang
telah
dikenali,hanya
tiga buah
serotipe
$treptoc
occus
mutans
yang
ditemuk
an pada
manusia
yaitu
serotipe", e ,dan
f
(%amara
nayake,
)
.
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 88/140
a
mba
r
.D.
%tre
pto"
o""
us
mut
ans
pad
a
#e
arna
an
ra
m
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 89/140
(htt
p:LL
.te
Qtbo
oko-
ba"t
eriol
ogy.
netL
nor
mal-
lora.
html
)
$
treptoco
ccus
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 90/140
mutans
bersama
dengan
beberapa
bakteri
!enis
lain
akan
berkolonisasi di
permuka
an luar
dari gigi
untuk
memben
tuk plak.
+ika plak
yang
terbentu
k tidak
dibersihkan
se"ara
manual
dengan
menggu
nakan
sikat
gigi atau
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 91/140
se"ara
alamiah
dengan
menggu
nakan
metode
pembers
ihan
berupasaliva,
asam
yang
dihasilk
an
bakteri
sebagai
hasil
metaboli
sme
karbohid
rat digigi
akan
menyeb
abkan
deminer
alisasi
dari
enamel.
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 92/140
3isura
dan
"elah
dari
permuka
an gigi
adalah
tempat
yang paling
sering
ter!adiny
a
kerusaka
n gigi.
%eiring
ber!alan
nya
aktu,
karies
akanmenyeb
ar
hingga
ke
bagian
dentin,
yang
menyeb
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 93/140
abkan
terbentu
knya
kavitas
dari
enamel
dan
penetras
i menu!uke
bagian
pulpa.
+ika
karies
sudah
men"apa
i pulpa,
keadaan
ini
disebut
dengan pulpitis
akut.
#ada
-ase
akut,
dimana
in-eksi
pulpa
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 94/140
masih
terbatas,
gigi
men!adi
sensiti-
terhadap
perkusi,
rasa
dingindan rasa
panas.
Rasa
nyeri di
sekitar
daerah
in-eksi
akan
hilang
!ika
stimulus
yangmerangs
ang
dihilang
kan
(8asper
et al,
B).
#ada
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 95/140
saat
in-eksi
sudah
mengena
i semua
bagian
pulpa,
akan
ter!adi pulpitis
yang
bersi-at
ireversib
el dan
akan
menyeba
bkan
nekrosis
pulpa
pada
akhirnya. #ada
stadium
akhir
dari
karies
gigi, rasa
nyeri
sangat
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 96/140
hebat
pada
daerah
in-eksi.
Rasa
sakit
yang
dirasaka
n bersi-at
ta!am
dan akan
bertamb
ah buruk
!ika
berada
dalam
posisi
berbarin
g. 8etika
telahter!adi
nekrosis
sempurn
a pada
gigi, rasa
nyeri
akan
mun"ul
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 97/140
se"ara
konstan
atau
intermite
n,
namun
sensitivit
as
terhadaprasa
dingin
akan
hilang
(8asper
et al,
B)
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 98/140
.
#
enyakit
periodo
ntal
merupak
an suatu
penyakit
akibatin-eksi
yang
mengen
ai
!aringan
yang
menyok
ong
-.rwr #1
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 99/140
gigi.
igi
disokon
g oleh
gusi
atau
gingiva,
dan akar
dari gigiakan
diikat
oleh
ligamen
periodo
ntal.
#ada
penyakit
periodo
ntal,
!aringan
penyokong gigi
han"ur.
+ika
bagian
yang
han"ur
adalah
bagian
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 100/140
gusi,
disebut
sebagai
gingiviti
s.
%edangk
an !ika
hanya
melibatk an
!aringan
ikat dan
tulang,
disebut
periodo
ntitis
(5artens
en et al,
1).
#
rosester!adin
ya
penyakit
periodo
ntal
dimulai
se"ara
tak
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 101/140
kasat
mata.
#roses
tersebut
mula$
mula
ter!adi
diatas
garisgusi dan
didalam
sulkus
gingiva.
#lak,
termasu
k plak
yang
telah
terminer
alisasi
(calculu s), dapat
di"egah
pembent
ukannya
dengan
men!aga
kesehata
n
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 102/140
rongga
mulut
dan
pembers
ihan
oleh
tenaga
pro-esio
nalse"ara
berkala.
6n-lamas
i kronik
akan
ter!adi
dan
menyeb
abkan
hiperem
i yang
tidak menyaki
tkan di
bagian
gingiva
(gingivit
is) yang
biasanya
akan
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 103/140
berdarah
!ika
disikat.
+ika
tidak
diperhat
ikan,
penyakit
ini akanmen!adi
berat
sehingg
a akan
meyeba
bkan
terbukan
ya
sulkus
yang
telah
diminer alisasi
dan
destruks
i dari
!aringan
ikat
periodo
ntal.
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 104/140
8antung
yang
terbentu
k di
sekelilin
g dari
gigi
yang
berisi pus dan
debris
(8asper
et al,
B).
8
etika
periodo
ntium
sudah
rusak
sepenuhnya, gigi
akan
men!adi
longgar
dan
dapat
terlepas.
#enyakit
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 105/140
periodo
ntal
yang
akut dan
agresi-
sangat
!arang
ditemuk
andibandin
gkan
dengan
yang
kronik.
Tetapi
!ika
individu
stres
atau
terpapar
dengan patogen
baru,
penyakit
yang
sangat
progresi
- dan
bersi-at
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 106/140
destrukti
- yang
mengen
ai
!aringan
periodo
ntal
akan
ter!adi.8
e!adian
karies
gigi dan
penyakit
periodo
ntal
sebenar
nya
dapat
di"egah,
yaitudengan
"ara
men!aga
dan
memelih
ara
kesehata
n
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 107/140
rongga
mulut.
al
yang
dapat
digunak
an
sebagai
a"uanuntuk
memelih
ara
kesehata
n
rongga
mulut
akan
dibahas
pada
bagian
selan!utnya.
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 108/140
2.!.
Pemelih
araan
Ke$ehat
an
Rongga
Mulut
0eskipu
n di beberapa
negara
berkemb
ang
dilapork
an sudah
ter!adi
perbaika
n atau
peningka
tan
kesehatan gigi
mulut,
namun
kesehata
n gigi
mulut
tetap
merupak
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 109/140
an
tantanga
n
masalah
kesehata
n yang
perlu
ditanggu
langi.%etidakn
ya ada
enam
masalah
yang
timbul
dan
dihubun
gkan
dengan
masala
hk
esehatan
gigi.
8eenam
masalah
tersebut
adalah
karies,
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 110/140
penyakit
periodo
ntal,
halitosis
,
stomatiti
s,
ganggua
n padasendi
temporo
mandibu
lar, dan
beberap
a
penyakit
sistemik
yang
seperti
penyakit
!antungkoroner,
=iabetes
0ellitus
, dan
pneumo
nia.
0asalah
$
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 111/140
masalah
tersebut
saling
terkait
dan bisa
timbul
bersama
an dan
berdampak
terhadap
kualitas
hidup
seseoran
g
(#intauli
and
amada
, ).
&(*orld
Health
+rgani
ation)
sendiri
sudah
se!ak
tahun
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 112/140
19D
menyele
nggarak
an
kon-ere
nsi
internasi
onal
untuk mengem
bangkan
pendeka
tan
pen"ega
han
yang
radikal
terhadap
kesehata
n umum
masyarakat.
erdasa
rkan
pendeka
tan
inilah,
&
Global
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 113/140
+ral
Health
"rogra
m
membua
t upaya
peningk
atan
kesehatan gigi
mulut
masyara
kat.
%elain
pendeka
tan
pentingn
ya 'pola
hidup
sehat' ,
pendekatan !uga
ditu!uka
n
kepada
pendeka
tan
-aktor
risiko.
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 114/140
%emua
pendeka
tan ini
dititikbe
ratkan
kepada
upaya
pen"ega
han. =i6ndonesi
a, upaya
pen"ega
han
lebih
terpusat
pada
karies
gigi dan
penyakit
periodo
ntalyang
dapat
dikataka
n
sebagai
penyakit
mulut
yang
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 115/140
dapat
di"egah.
8ontrol
plak
atau
tindakan
menyika
t gigi
merupak an kun"i
keberha
silan
untuk
mempun
yai
rongga
mulut
yang
sehat
dalam
upaya pen"ega
han dan
pemelih
araan
rongga
mulut
yang
optimal.
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 116/140
/
=/
(-meric
an
#entistr
y
-ssociat
ion)
merekomendasi
kan
beberap
a "ara
untuk
men!aga
kebersih
an
rongga
mulut.
Rekome
ndasitersebut
adalah
tentang
menggo
sok gigi,
penguna
an
benang
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 117/140
pembers
ih
ataupun
pembers
ih sela
gigi,
rekomen
dasi
polahidup
sehat,
dan
melakuk
an
penge"e
kan gigi
se"ara
berkala
ke pusat
peraat
an gigiyang
memilik
i tenaga
pro-esio
nal yang
memilik
i
kemamp
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 118/140
uan
memeri
ksa dan
member
sihkan
gigi
(/=/,
1).
/=/mereko
mendasi
kan
kepada
masyara
kat agar
meyikat
gigi
sebanya
k dua
kali
seharidengan
menggu
nakan
pasta
gigi
ber-luor
yang
telah
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 119/140
diakui
oleh
/=/.
#ada
saat
meyikat
gigi,
usahaka
nmembers
ihkan
seluruh
permuka
an gigi.
#enggun
aan sikat
gigi
elektrik
dian!urk
an pada
orangyang
menderit
a artritis
sehingga
sulit
mengger
akkan
tangan.
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 120/140
8ehigien
isan
sikat gigi
!uga
penting
di!aga,
dimana
tidak
dian!urk an
menyim
pan sikat
gigi di
tempat
yang
tertutup
karena
dapat
menyeba
bkan
pertumbuhan
kuman
pada
sikat
gigi.
%ikat
gigi
diganti
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 121/140
setiap
tiga atau
empat
bulan,
atau !ika
bulu
sikat
telah
ber!erum bai,
karena
bulu sika
t
y
ang
telah
ber!erub
ai tidak
dapat
member
sihkangigi
dengan
baik.
#enggun
aan alat
bantu
untuk
member
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 122/140
sihkan
gigi
dian!urk
an untuk
member
sihkan
sela$sela
gigi
yangtidak
dapat
dibersih
kan
dengan
"ara
menggo
sok gigi.
/lat
bantu
yang
dian!urk an oleh
/=/
adalah
benang
pembers
ih dan
pembers
ih sela
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 123/140
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 124/140
1).
3
aktor
diet !uga
berpeng
aruh
pada
kebersih
anrongga
mulut.
/=/
mereko
mendasi
kan diet
yang
seimban
g dan
pembata
san
makanmakanan
ringan
diantara
aktu
makan.
%elain
itu,
melakuk
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 125/140
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 126/140
orang
deasa
adalah
kira$kira
tiga
bulan
sampai
dua
tahunsekali.
0akin
sehat
kesehata
n gigi
dan
mulut
seseoran
g, maka
makin
lama
aktuselang
antara
satu
pemerik
saan
rutin
dengan
pemerik
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 127/140
saan
rutin
lainnya.
<amun,
!ika
ditemuk
an
kesehata
n dankebersih
an gigi
dan
mulut
yang
buruk,
!arak
antar
pemerik
saan
rutin
akansemakin
sempit
(<%,
11).
#
embersi
han plak
supragin
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 128/140
gival
setiap
hari
merupak
an -aktor
utama
dalam
men"ega
hke!adian
karies,
gingiviti
s dan
periodon
titis.
5ara
umum
untuk
menghil
angkan
plak bakterial
tersebut
adalah
dengan
"ara
melepas
kan
bio-ilm
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 129/140
se"ara
manual
dengan
menggu
nakan
sikat
gigi dan
penggun
aan benang
gigi.
<amun,
beberapa
studi
menyata
kan
baha
aktu
menyika
t gigi
rata$rata pada
orang
deasa
kurang
untuk
dapat
kebersih
an
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 130/140
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 131/140
menyata
kan
baha
kepatuh
an
pasien
akan
berkuran
g seiring ber!alan
nya
aktu
alaupu
n telah
diberika
n
edukasi
sebelum
nya
(0ar"he
tti et al,11).
anyak
studi
menun!u
kkan
baha
ternyata
obat
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 132/140
kumur
e-ekti-
dan
berguna
untuk
men!aga
kebersih
an
ronggamulut.
&bat
kumur
digunaka
n dengan
"ara
dikumur
dalam
rongga
mulut
dengan
bantuanotot$otot
pipi,
bibir,
dan lidah
sehingga
partikel
dan
debris
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 133/140
akan
lepas
dari
rongga
mulut.
&bat
kumur
yan
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 134/140
g
mengandung antimikroba e-ekti-
terhadap mikroba yang berada pada
permukaan gingiva dan mukosa rongga
mulut (=aniel et al, * 0ar"hetti et al,
11).
anyak produk obat kumur yang
mengandung alkohol sebagai komposisi
utama. /lkohol dalam obat kumur
digunakan sebagai pelarut dari perasa yang
digunakan untuk menutupi rasa dari bahan
akti- yang terkandung di dalamnya.
eberapa peneliti menyebutkan baha
pasien dengan Qerostomia, ketergantungan
alkohol, atau !aringan yang sensti- terhadap
alkohol harus menggunakan obat kumur
yang bebas alkohol. 0enurut aN et al.
(9), alkohol dalam obat kumur tidak meningkatkan e-ektivitas dari ker!a obat
kumur tersebut. /lkohol !ustru memiliki
ke"enderungan menyebabkan e-ek samping
seperti rasa terbakar pada mulut karena
alkohol dapat mengakti-kan vanilloid
receptor, agreviasi dari Qerostomia, dan
halitosis pada sebagian kasus. /lkohol !uga
diduga memiliki peran dalam menyebabkan
kanker pada rongga mulut karena bersi-at
iritati- pada epitel. <amun, menurut /=/
dan 3=/ (/ood and #rug -dministration),
data yang didapatkan masih belum "ukupuntuk membuktikan hubungan antara
penggunaan obat kumur yang mengandung
alkohol dengan ke!adian kanker mulut
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 135/140
(=aniel et al, * =ental uide, 1).
/da C !enis obat kumur yang
tersedia dipasaran. Yang pertama adalah
obat kumur yang bersi-at kosmetik, dimana
obat kumur tersebut hanya digunakan untuk
menghilangkan bau mulut. Yang kedua
adalah obat kumur antiseptik. obat kumur
antiseptik banyak dipakai pada bidang
kedokteran gigi sebagai terapi unutk
berbagai kondisi klinis seperti mengurangi
pembentukan plak gigi dan mengurangi
ke!adian kerusakan gigi. %edangkan yang
terakhir adalah obat kumur yangmengandung -luor. &bat kumur !enis ini
digunakan oleh orang$orang dengan risiko
kerusakan gigi. <amun, obat kumur !enis ini
!arang digunakan karena sebagian besar
-luor yang dibutuhkan untuk men"egah
kerusakan gigi telah didapatkan dari
menggosok gigi dengan pasta gigi yang
mengandung -luor. /=/ dan 3=/
merekomendasikan dua !enis obat kumur
yang telah diterima oleh kedua organisasi
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 136/140
tersebut. 8edua !enis obat kumur tersebut
adalah obat kumur yang mengandung
minyak esensial dan obat kumur dengan
kandungan akti- klorheksidin. 8edua obat
kumur tersebut biasanya digunakan pada
keadaan
gingivitis dan untuk mengontrol dan mengobati biofilm plak (=aniel et al., * =ental uide,
1).
2.. Klorhe-$idin "lu-onat8lorheksidin glukonat merupakan suatu disin-ektan dan suatu agen antiin-ekti- yang !uga
digunakan sebagai obat kumur untuk men"egah terbentuknya plak pada gigi. 8lorheksidinglukonat memiliki rumus molekul 5C;B;5l <1&1;, dengan berat molekul 9.B.8lorheksidin memiliki titik didih pada suhu 111.;S5 dalam tekanan D mmg (=rugank,1* 5hem<et, 1).
/00 /
0 0 /
/ 0 / 0
/20
(=aily0ed, 1)
8lorheksidin memiliki beberapa senyaa berbentuk garam, yaitu klorheksidinhidroklorida, klorheksidin asetat, dan klorheksidin glukonat. %alah satu dari ketiga senyaatersebut yang digunakan sebagai obat kumur adalah klorheksidin glukonat. 8lorheksidin sendirimemiliki nama 64#/5 (0nternational 1nion of "ure and -pplied 2hemistry) !(3chlorophenyl)
4(56!74(3
chlorophenyl)carbamimidamidomethanimidoyl8amino9heyl)carbamimidamidom
ethanimidamide, sedangkan klorheksidin glukonat memiliki nama ,' heamethylenebis 7:(p
chlorophenyl)biguanide8 di#gluconate (=aily0ed, 1* =rugank, 1).8lorheksidin beker!a sebagai agen antimikrobial topikal dikarenakan bermuatan positi-.
8etika klorheksidin yang bersi-at sebagai kation bereaksi dengan sel bakteri yang bermuatannegati-, akan ter!adi ikatan antara keduanya. %etelah klorheksidin terabsorpsi ke dalam dinding sel
dari organisme tersebut,
N N N N/
&l T T ((hU)K Q T +-5) N N N N N N
2
ambar .. %truktur 8imia 8lorheksidin lukonat
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 137/140
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 138/140
klorheksidin akan menghan"urkan integritas dari membran sel dari organisme tersebut.
/kibat dari integritas membran sel yang terganggu, maka ter!adi kebo"oran komponen$
komponen intraseluler dari organisme tersebut. #lak, mukosa oral, dan hidroksiapatit
akan sedikit menyerap klorheksidin sehingga se"ara tidak langsung berperan sebagaireservoir yang akan mensekresi klorheksidin se"ara lambat (=rugank, 1* Thomas,
11).
8lorheksidin diabsorpsi se"ara sangat buruk pada saluran gastrointestinal. Tidak
ada data yang !elas mengenai ikatan dengan protein maupun metabolisme dari
klorheksidin. kskresi klorheksidin terutama melalui -eses.
8lorheksidin diindikasikan untuk men"egah karies gigi, dekontaminasi bagian
oro-aring bagi pasien$pasien yang sangat sakit, higienitas pelayan kesehatan, pembersih
kulit se"ara umum, dan pada saat persiapan dan peraatan tempat kateterisasi
(=rugank, 1). 0enurut +arral et al. (11), klorheksidin terbukti lebih e-ekti-
dibandingkan dengan povidon iodin sebagai pen"u"i tangan para dokter bedah.
8lorheksidin mampu menurunkan !umlah koloni se"ara signi-ikan dan mampu
menurunkan angka ke!adian surgical site infection (%%6) pada proses pembedahankontaminasi$bersih. %elain itu, klorheksidin !uga terbukti e-ekti- sebagai agen
antimikroba pada keratitis yang disebabkan /"anthamoeba, dimana CP dari D mata
pasien mengalami penyembuhan yang lebih "epat dibanding dengan kelompok kontrol
(T&<T, ;).
0enurut Vorko dan +erala (), klorheksidin memiliki kemampuan untuk
berikatan dan menetralisasi lipopolisakarida (7#%) bakteri. 8lorheksidin merupakan
salah satu produk antiseptik yang paling banyak digunakan, baik sebagai pen"u"i tangan
maupun obat kumur. 8lorheksidin bersi-at akti- terhadap berbagai !enis bakteri, baik
ram positi- maupun ram negati- dan kompatibel bila digunakan bersama dengan
berbagai !enis antibiotika.
0enurut 6reland (), klorheksidin glukonat merupakan obat kumur yang
paling e-ekti- dalam menurunkan perkembangan dari plak. 6ni menyebabkan klorheksidin
men!adi salah satu obat standar yang diresepkan untuk berbagai penyakit mulut,
termasuk segala bentuk ulserasi pada rongga mulut dan !uga untuk menurukan ke!adian
gingivitis.
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 139/140
alaupun klorheksidin glukonat sangat e-ekti- dalam menurunkan !umlah
bakteri pada rongga mulut, klorheksidin glukonat !uga memiliki e-ek samping yang
"ukup berat. =ua e-ek samping yang paling sering di!umpai adalah proses kolorasi(pearnaan) pada gigi dan perubahan dari rasa suatu Hat. &leh sebab itu, produk yang
mengandung klorheksidin glukonat hanya dian!urkan pemakaiannya dalam !angka aktu
C hari setiap C bulan (5appelli and 0obley, ).
2.4. Po5idon Iodin
#ovidon iodin ialah suatu iodo-or yang kompleks antara yodium dengan polivinil
pirolidon.#ovidon iodine larut dalam air, stabil se"ara kimia dan larut dalam pirolidin
polivinil polimer. #ovidon iodin memiliki rumus molekul 5D96 <& dan memiliki nama
64#/5 ethenylpyrrolidin;one< molecular iodine. (8urniati, * #ub5hem, 1*
5hembase, 1).
55 $
6 < @ S
n
ambar.. %truktur 8imia #ovidon 6odin (=rugs, 1)
6odin merupakan salah satu antiseptik paling tua. #reparat iodin yang terdahulu
menyebabkan nyeri lokal dan reaksi !aringan. #ovidon iodin sendiri telah dikenal se!ak
lebih dari ; tahun yang lalu. #ovidon iodin yang mengandung 1P polivinilpirolidon
iodin merupakan yang produk yang paling banyak diproduksi se"ara komersil oleh
pabrik$pabrik (8han, D).
#ovidon iodin memiliki e-ek bakterisidal dan e-ekti- untuk berbagai !enis bakteri,
!amur, maupun spora. -ek bakterisidal dan -ungisidal dari povidon iodin berlangsung
selama beberapa detik. #ovidon iodin diduga memiliki "ara ker!a
l
7/21/2019 Chapter II
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-56dae7be16461 140/140