Upload
kisahprabawati
View
21
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Chapter 5. The production cost and process
Citation preview
Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta
CHAPTER 5
THE PRODUCTION PROCESS AND COSTS
Biaya produksi merupakan faktor penting ketika suatu perusahaan akan
menghasilkan suatu produksi. Proses produksi adalah serangkaian kegiatan untuk
menghasilkan output tertentu, dimana output yang dihasilkan dipengaruhi oleh input
yang digunakan dalam proses produksi. Setiap proses produksi mempunyai
landasan teknis yang disebut fungsi produksi. Dengan menggunakan fungsi produksi
maka dapat menentukan tingkat output maksimum yang bisa diproduksi dengan
sejumlah input tertentu atau menentukan jumlah input minimum untuk menghasilkan
tingkat output tertentu.
FUNGSI PRODUKSI
Fungsi produksi adalah fungsi yang mendefinisikan jumlah maksimum output yang
dapat diproduksi dengan sejumlah input yang diberikan. Fungsi produksi
menjelaskan hubungan antara faktor-faktor produksi dengan hasil produksi.
Q=f (K , L) ; dimana Q adalah output hasil produksi; K adalah jumlah modal dan L
adalah jumlah tenaga kerja.
Besarnya jumlah output yang dihasilkan tergantung dari penggunaan input-input.
Jumlah output ditingkatkan dengan cara meningkatkan penggunaan jumlah input K
dan L.
Konsep penting dalam analisa produksi:
1. Jenis input
a. Variabel inputs adalah semua input yang dapat diubah dalam jangka
pendek sesuai dengan kebutuhan. Contoh: tenaga kerja.
b. Fixed inputs adalah semua input yang tidak dapat diubah tanpa biaya
yang sangat besar.
2. Jangka waktu
a. Jangka pendek adalah suatu periode dimana tidak terdapat 1 jenis input
yang bersifat tetap.
1
Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta
b. Jangka panjang adalah periode waktu dimana produsen mempunyai
cukup waktu untuk menambah semua faktor produksi (bersifat variabel).
Faktor-faktor yang tetap adalah input dimana manajer tidak dapat menyesuaikan
dalam jangka pendek. Faktor-faktor variabel adalah input yang mana manajer dapat
mengatur untuk mengubah produksi. Manajer harus menggunakan fungsi produksi
yang tersedia secara efisien, menentukan berapa banyak tiap input yang digunakan
untuk menghasilkan output.
UKURAN PRODUKTIVITAS
1. Total Produk (total product) adalah tingkat output maksimum yang dapat
diproduksi dengan jumlah input tertentu.
TP=f (K , L)
2. Produksi Rata-Rata adalah rata-rata output yang dihasilkan per-unit faktor
produksi.
AP=TPL
Produk rata-rata dari tenaga kerja
A PL=QL
Produk rata-rata dari modal
APK=QK
3. Produk Marginal adalah perubahan total output disebabkan oleh unit terakhir
dari input.
M PL=∆Q∆ K
Ketika modal dibiarkan berubah dalam jangka pendek, maka MPK adalah
kemiringan dari fungsi produksi terhadap modal.
Salah satu model pengukuran produktivitas yang sering digunakan adalah
pengukuran berdasarkan pendekatan fungsi produksi Cobb-Douglas, yaitu suatu
fungsi atau persamaan yang melibatkan dua variabel atau lebih.
2
Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta
LAW OF DIMINISHING RETURN
Penambahan unit input variabel terhadap input tetap melampaui titik tertentu akan
menurunkan tambahan output (produk marjinal) dari input variabel.
• Increasing Marginal Returns adalah jangkauan penggunaan input dimana
produk marjinal meningkat.
• Decreasing Marginal Returns adalah jangkauan penggunaan input dimana
produk marjinal menurun.
• Negatif Marginal Returns adalah jangkauan penggunaan input dimana produk
marjinal negatif.
• Prinsipnya. Fase marjinal return sebagai penggunaan input meningkat,
produk marjinal awalnya meningkatkan (marjinal return meningkat), kemudian
mulai menurun (penurunan marjinal return ), dan akhirnya menjadi negatif
(marjinal return negatif ).
Petunjuk untuk proses produksi:
Memproduksi dari fungsi produksi, yaitu menyelaraskan insentif sebagai
upaya untuk memaksimalkan usaha pekerja.
Mempekerjakan pada input yang tepat. Ketika tenaga kerja atau modal
berubah dalam jangka pendek, untuk memaksimalkan keuntungan seorang
manajer akan mempekerjakan Tenaga kerja sampai nilai dari produk
marginal tenaga kerja sama dengan gaji :
3
Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta
VMPL = w, ; di mana VMPL = P x MPL-
Modal sampai nilai produk marginal modal sama dengan tarif sewa :
VMPK = r ; di mana VMPK = P x MPK
PRODUKSI JANGKA PANJANG
1. Kurva Produksi Sama (Isoquant)
Kombinasi dari dua faktor produksi (K,L) yang memberi produsen tingkat
output yang sama. Bentuk dari isoquant mencerminkan kemudahan di mana
produsen dapat mensubstitusi antara input-input sementara tetap menjaga
tingkat output yang sama.
2. Marginal Rate of Technical Substitution
Tingkat di mana dua input disubsitusikan dengan menjaga tingkat output yang
sama.
MRTSKL=MPLMPK
4
Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta
3. Isoquant Linier
Modal dan tenaga kerja adalah substitusi yang sempurna :
a. Q = aK + bL
b. MRTSKL = b/a
c. Isoquant yang linear menyiratkan bahwa input-input dapat disubstitusi
pada tingkat yang konstan, tidak terpengaruh dari tingkat input yang
digunakan.
4. Leontief Isoquant
a. Modal dan tenaga kerja adalah komplemen yang sempurna
b. Modal dan tenaga kerja digunakan dalam proporsi yang tetap
5
Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta
c. Q = min {bK,cL}
d. Karena modal dan tenaga kerja digunakan dalam proporsi yang tetap
maka tidak ada input pengganti sepanjang isoquant (sehingga, tidak
ada MRTSKL)
5. Garis Biaya Sama (Isocost)
a. Kombinasi dari faktor produksi yang menghasilkan tingkat output pada
biaya yang sama:
w L + r K = C
b. Disusun kembali,
K = (l/r)C – (w/r)L
c. Untuk harga input yang diberikan, isocost yang lebih jauh dari titik asal
adalah berhubungan dengan biaya-biaya yang lebih tinggi
d. Perubahan dari harga input mengubah kemiringan dari garis isocost.
6
Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta
MEMINIMALISASI BIAYA
Produk marginal per dollar yang dikeluarkan harus sama untuk semua input :
MPLw
=MPKr↔MPLMPK
= wr
Namun hal ini hanya,
MRTSKL=wr
7
Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta
SUBSTITUSI INPUT OPTIMAL
Sebuah perusahaan awalnya memproduksi Q0 dengan menggunakan
kombinasi input yang diwakili oleh titik A pada biaya C0
Misalkan w0 turun menjadi w1
Kurva isocost berputar berlawanan arah jarum jam; di mana mewakili
tingkat biaya yang sama sebelum perubahan gaji.
Untuk menghasilkan tingkat output yang sama, Q0, perusahaan akan
menghasilkan isocost pada garis yang lebih rendah (C1) pada titik B
Kemiringan dari garis isocost yang baru mewakili hubungan gaji yang
lebih rendah terhadap tarif sewa modal
ANALISIS FUNGSI BIAYA
• short-run cost function adalah Fungsi yang mendefinisikan minimum biaya
yang mungkin dalam memproduksi tingkat setiap output ketika faktor variabel
yang digunakan dalam model cost-minimizing.
• Jenis-jenis Biaya
• Biaya Tetap / Fixed Cost (FC)
• Biaya Variabel / Variable Cost (VC)
• Biaya Total / Total Cost (TC)
• Biaya Penyusutan / Sunk Cost (SC)
8
Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta
Biaya Tetap (fixed cost)
Average Total Cost:
ATC = AVC + AFC
ATC = TC(Q)/Q
Average Variable Cost:
AVC = VC(Q)/Q
Average Fixed Cost:
AFC = FC/Q
Marginal Cost:
MC = ΔTC/ΔQ
Biaya Variabel (variable cost)
9
Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta
Biaya total (total cost)
Biaya total dan biaya variabel
TC(Q) : Biaya total minimum untuk menghasilkan output.
TC(Q) = VC(Q) + FC
VC(Q) : Biaya yang berbeda dengan output
FC (Q) : Biaya yang tidak berbeda dengan output
LONG RUN AVERAGE COST CURVE
Kurva yang mendefinisikan minimal biaya rata-rata memproduksi tingkat alternatif
output, memungkinkan untuk seleksi yang optimal dari kedua faktor produksi tetap
dan faktor produksi variabel.
10
Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta
Dalam jangka panjang pengusaha dapat menambah atau mengurangi jumlah pabrik
sesuai dengan tingkat produksi yang direncanakan. Kemampuan tersebut
memungkinkan perusahaan beroperasi dengan biaya rata-rata yang minimum pada
berbagai tingkat produksi. Kurva yang menunjukkan titik-titik biaya rata-rata
minimum pada berbagai tingkat produksi disebut kurva amplop. Kurva ini merupakan
kurva biaya rata-rata jangka panjang atau long run average cost (LAC).
SKALA EKONOMI
11
Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta
- Econoomies of scale. Ada ketika biaya rata-rata longrun menurun karena
output yang meningkat.
- Diseconomies of scale. Ada ketika biaya rata-rata longrun naik karena output
yang meningkat.
- Constant Return to Scale. Ada ketika biaya rata-rata longrun tetap konstan
sebagai output yang meningkat.
SIMPULAN
Untuk memaksimalkan keuntungan (meminimalkan biaya) manajer harus
menggunakan input sedemikian rupa sehingga nilai marginal dari tiap input
mencerminkan harga yang harus dibayar perusahaan untuk menggunakan
input
Input optimal dapat dicapai ketika
MRTSKL = (w/r)
12
Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta
Fungsi biaya merupakan dasar untuk membantu menentukan perilaku
memaksimalkan keuntungan di bab selanjutnya.
13