16
MANAGERIAL ECONOMICS AND BUSINESS STRATEGY Kisah Prabawati Sumanta MM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta CHAPTER 5 THE PRODUCTION PROCESS AND COSTS Biaya produksi merupakan faktor penting ketika suatu perusahaan akan menghasilkan suatu produksi. Proses produksi adalah serangkaian kegiatan untuk menghasilkan output tertentu, dimana output yang dihasilkan dipengaruhi oleh input yang digunakan dalam proses produksi. Setiap proses produksi mempunyai landasan teknis yang disebut fungsi produksi. Dengan menggunakan fungsi produksi maka dapat menentukan tingkat output maksimum yang bisa diproduksi dengan sejumlah input tertentu atau menentukan jumlah input minimum untuk menghasilkan tingkat output tertentu. FUNGSI PRODUKSI Fungsi produksi adalah fungsi yang mendefinisikan jumlah maksimum output yang dapat diproduksi dengan sejumlah input yang diberikan. Fungsi produksi menjelaskan hubungan antara faktor-faktor produksi dengan hasil produksi. Q=f ( K,L) ; dimana Q adalah output hasil produksi; K adalah jumlah modal dan L adalah jumlah tenaga kerja. Besarnya jumlah output yang dihasilkan tergantung dari penggunaan input-input. Jumlah output ditingkatkan dengan cara meningkatkan penggunaan jumlah input K dan L. Konsep penting dalam analisa produksi: 1

CHAPTER 5_IEM

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Chapter 5. The production cost and process

Citation preview

Page 1: CHAPTER 5_IEM

Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta

CHAPTER 5

THE PRODUCTION PROCESS AND COSTS

Biaya produksi merupakan faktor penting ketika suatu perusahaan akan

menghasilkan suatu produksi. Proses produksi adalah serangkaian kegiatan untuk

menghasilkan output tertentu, dimana output yang dihasilkan dipengaruhi oleh input

yang digunakan dalam proses produksi. Setiap proses produksi mempunyai

landasan teknis yang disebut fungsi produksi. Dengan menggunakan fungsi produksi

maka dapat menentukan tingkat output maksimum yang bisa diproduksi dengan

sejumlah input tertentu atau menentukan jumlah input minimum untuk menghasilkan

tingkat output tertentu.

FUNGSI PRODUKSI

Fungsi produksi adalah fungsi yang mendefinisikan jumlah maksimum output yang

dapat diproduksi dengan sejumlah input yang diberikan. Fungsi produksi

menjelaskan hubungan antara faktor-faktor produksi dengan hasil produksi.

Q=f (K , L) ; dimana Q adalah output hasil produksi; K adalah jumlah modal dan L

adalah jumlah tenaga kerja.

Besarnya jumlah output yang dihasilkan tergantung dari penggunaan input-input.

Jumlah output ditingkatkan dengan cara meningkatkan penggunaan jumlah input K

dan L.

Konsep penting dalam analisa produksi:

1. Jenis input

a. Variabel inputs adalah semua input yang dapat diubah dalam jangka

pendek sesuai dengan kebutuhan. Contoh: tenaga kerja.

b. Fixed inputs adalah semua input yang tidak dapat diubah tanpa biaya

yang sangat besar.

2. Jangka waktu

a. Jangka pendek adalah suatu periode dimana tidak terdapat 1 jenis input

yang bersifat tetap.

1

Page 2: CHAPTER 5_IEM

Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta

b. Jangka panjang adalah periode waktu dimana produsen mempunyai

cukup waktu untuk menambah semua faktor produksi (bersifat variabel).

Faktor-faktor yang tetap adalah input dimana manajer tidak dapat menyesuaikan

dalam jangka pendek. Faktor-faktor variabel adalah input yang mana manajer dapat

mengatur untuk mengubah produksi. Manajer harus menggunakan fungsi produksi

yang tersedia secara efisien, menentukan berapa banyak tiap input yang digunakan

untuk menghasilkan output.

UKURAN PRODUKTIVITAS

1. Total Produk (total product) adalah tingkat output maksimum yang dapat

diproduksi dengan jumlah input tertentu.

TP=f (K , L)

2. Produksi Rata-Rata adalah rata-rata output yang dihasilkan per-unit faktor

produksi.

AP=TPL

Produk rata-rata dari tenaga kerja

A PL=QL

Produk rata-rata dari modal

APK=QK

3. Produk Marginal adalah perubahan total output disebabkan oleh unit terakhir

dari input.

M PL=∆Q∆ K

Ketika modal dibiarkan berubah dalam jangka pendek, maka MPK adalah

kemiringan dari fungsi produksi terhadap modal.

Salah satu model pengukuran produktivitas yang sering digunakan adalah

pengukuran berdasarkan pendekatan fungsi produksi Cobb-Douglas, yaitu suatu

fungsi atau persamaan yang melibatkan dua variabel atau lebih.

2

Page 3: CHAPTER 5_IEM

Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta

LAW OF DIMINISHING RETURN

Penambahan unit input variabel terhadap input tetap melampaui titik tertentu akan

menurunkan tambahan output (produk marjinal) dari input variabel.

• Increasing Marginal Returns adalah jangkauan penggunaan input dimana

produk marjinal meningkat.

• Decreasing Marginal Returns adalah jangkauan penggunaan input dimana

produk marjinal menurun.

• Negatif Marginal Returns adalah jangkauan penggunaan input dimana produk

marjinal negatif.

• Prinsipnya. Fase marjinal return sebagai penggunaan input meningkat,

produk marjinal awalnya meningkatkan (marjinal return meningkat), kemudian

mulai menurun (penurunan marjinal return ), dan akhirnya menjadi negatif

(marjinal return negatif ).

Petunjuk untuk proses produksi:

Memproduksi dari fungsi produksi, yaitu menyelaraskan insentif sebagai

upaya untuk memaksimalkan usaha pekerja.

Mempekerjakan pada input yang tepat. Ketika tenaga kerja atau modal

berubah dalam jangka pendek, untuk memaksimalkan keuntungan seorang

manajer akan mempekerjakan Tenaga kerja sampai nilai dari produk

marginal tenaga kerja sama dengan gaji :

3

Page 4: CHAPTER 5_IEM

Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta

VMPL = w, ; di mana VMPL = P x MPL-

Modal sampai nilai produk marginal modal sama dengan tarif sewa :

VMPK = r ; di mana VMPK = P x MPK

PRODUKSI JANGKA PANJANG

1. Kurva Produksi Sama (Isoquant)

Kombinasi dari dua faktor produksi (K,L) yang memberi produsen tingkat

output yang sama. Bentuk dari isoquant mencerminkan kemudahan di mana

produsen dapat mensubstitusi antara input-input sementara tetap menjaga

tingkat output yang sama.

2. Marginal Rate of Technical Substitution

Tingkat di mana dua input disubsitusikan dengan menjaga tingkat output yang

sama.

MRTSKL=MPLMPK

4

Page 5: CHAPTER 5_IEM

Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta

3. Isoquant Linier

Modal dan tenaga kerja adalah substitusi yang sempurna :

a. Q = aK + bL

b. MRTSKL = b/a

c. Isoquant yang linear menyiratkan bahwa input-input dapat disubstitusi

pada tingkat yang konstan, tidak terpengaruh dari tingkat input yang

digunakan.

4. Leontief Isoquant

a. Modal dan tenaga kerja adalah komplemen yang sempurna

b. Modal dan tenaga kerja digunakan dalam proporsi yang tetap

5

Page 6: CHAPTER 5_IEM

Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta

c. Q = min {bK,cL}

d. Karena modal dan tenaga kerja digunakan dalam proporsi yang tetap

maka tidak ada input pengganti sepanjang isoquant (sehingga, tidak

ada MRTSKL)

5. Garis Biaya Sama (Isocost)

a. Kombinasi dari faktor produksi yang menghasilkan tingkat output pada

biaya yang sama:

w L + r K = C

b. Disusun kembali,

K = (l/r)C – (w/r)L

c. Untuk harga input yang diberikan, isocost yang lebih jauh dari titik asal

adalah berhubungan dengan biaya-biaya yang lebih tinggi

d. Perubahan dari harga input mengubah kemiringan dari garis isocost.

6

Page 7: CHAPTER 5_IEM

Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta

MEMINIMALISASI BIAYA

Produk marginal per dollar yang dikeluarkan harus sama untuk semua input :

MPLw

=MPKr↔MPLMPK

= wr

Namun hal ini hanya,

MRTSKL=wr

7

Page 8: CHAPTER 5_IEM

Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta

SUBSTITUSI INPUT OPTIMAL

Sebuah perusahaan awalnya memproduksi Q0 dengan menggunakan

kombinasi input yang diwakili oleh titik A pada biaya C0

Misalkan w0 turun menjadi w1

Kurva isocost berputar berlawanan arah jarum jam; di mana mewakili

tingkat biaya yang sama sebelum perubahan gaji.

Untuk menghasilkan tingkat output yang sama, Q0, perusahaan akan

menghasilkan isocost pada garis yang lebih rendah (C1) pada titik B

Kemiringan dari garis isocost yang baru mewakili hubungan gaji yang

lebih rendah terhadap tarif sewa modal

ANALISIS FUNGSI BIAYA

• short-run cost function adalah Fungsi yang mendefinisikan minimum biaya

yang mungkin dalam memproduksi tingkat setiap output ketika faktor variabel

yang digunakan dalam model cost-minimizing.

• Jenis-jenis Biaya

• Biaya Tetap / Fixed Cost (FC)

• Biaya Variabel / Variable Cost (VC)

• Biaya Total / Total Cost (TC)

• Biaya Penyusutan / Sunk Cost (SC)

8

Page 9: CHAPTER 5_IEM

Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta

Biaya Tetap (fixed cost)

Average Total Cost:

ATC = AVC + AFC

ATC = TC(Q)/Q

Average Variable Cost:

AVC = VC(Q)/Q

Average Fixed Cost:

AFC = FC/Q

Marginal Cost:

MC = ΔTC/ΔQ

Biaya Variabel (variable cost)

9

Page 10: CHAPTER 5_IEM

Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta

Biaya total (total cost)

Biaya total dan biaya variabel

TC(Q) : Biaya total minimum untuk menghasilkan output.

TC(Q) = VC(Q) + FC

VC(Q) : Biaya yang berbeda dengan output

FC (Q) : Biaya yang tidak berbeda dengan output

LONG RUN AVERAGE COST CURVE

Kurva yang mendefinisikan minimal biaya rata-rata memproduksi tingkat alternatif

output, memungkinkan untuk seleksi yang optimal dari kedua faktor produksi tetap

dan faktor produksi variabel.

10

Page 11: CHAPTER 5_IEM

Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta

Dalam jangka panjang pengusaha dapat menambah atau mengurangi jumlah pabrik

sesuai dengan tingkat produksi yang direncanakan. Kemampuan tersebut

memungkinkan perusahaan beroperasi dengan biaya rata-rata yang minimum pada

berbagai tingkat produksi. Kurva yang menunjukkan titik-titik biaya rata-rata

minimum pada berbagai tingkat produksi disebut kurva amplop. Kurva ini merupakan

kurva biaya rata-rata jangka panjang atau long run average cost (LAC).

SKALA EKONOMI

11

Page 12: CHAPTER 5_IEM

Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta

- Econoomies of scale. Ada ketika biaya rata-rata longrun menurun karena

output yang meningkat.

- Diseconomies of scale. Ada ketika biaya rata-rata longrun naik karena output

yang meningkat.

- Constant Return to Scale. Ada ketika biaya rata-rata longrun tetap konstan

sebagai output yang meningkat.

SIMPULAN

Untuk memaksimalkan keuntungan (meminimalkan biaya) manajer harus

menggunakan input sedemikian rupa sehingga nilai marginal dari tiap input

mencerminkan harga yang harus dibayar perusahaan untuk menggunakan

input

Input optimal dapat dicapai ketika

MRTSKL = (w/r)

12

Page 13: CHAPTER 5_IEM

Kisah Prabawati SumantaMM UGM Reg. 37 Kampus Jakarta

Fungsi biaya merupakan dasar untuk membantu menentukan perilaku

memaksimalkan keuntungan di bab selanjutnya.

13