Chapter 16 Menyelesaikan Pengujian Dalam

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Chapter 16 Menyelesaikan Pengujian Dalam

    1/6

    Chapter 16. Menyelesaikan Pengujian dalam Siklus Penjualan

    dan Penagihan : Piutang Usaha

    Drs. Wartono, Msi., kt., CP, C

    !akultas "konomi dan #isnis

    U$%&"'S%(S S"#")S M'"(

    Semester *enap +1-+1/

  • 8/18/2019 Chapter 16 Menyelesaikan Pengujian Dalam

    2/6

    • uditor harus memenuhi tujuan audit yang 0erkaitan dengan saldo piutang usaha,

    yaitu:

    1. Piutang usaha dalam neraa saldo sama dengan jumlah 2ile induk terkait, dan

    totalnya telah dita0ahkan dengan 0enar serta sama dengan 0uku 0esar umum3detail tie4in5

    +. Piutang usaha yang diatat ada 3ke0eradaan5

    . Piutang usaha yang telah ada sudah diantumkan 3kelengkapan5

    -. Piutang usaha sudahakurat 3keakuratan5

    /. Piutang usaha telah diklasi2ikasikan dengan 0enar 3klasi2ikasi5

    6. Pisah 0atas piutang usaha sudah 0enar 3pisah 0atas5

    7. Piutang usaha dinyatakan pada nilai realisasi 3nilai realisasi5

    8. 9lien memiliki hak atas piutang usaha 3hak5

    • (ahapan metodologi untuk meranang pengujian atas rinian saldo 0agi piutang usaha

    1. (ahap 1

    4 Mengidenti2ikasi risiko 0isnis klien yang mempengaruhi piutang usaha

    4 Menetapkan salah saji yang dapat ditoleransi dan menilai risiko inheren untuk 

     piutang usaha.

    4 Menilai risiko pengendalian untuk siklus penjualan dan penagihan

    uditor harus memperhatikan tiga aspek pengendalian internal 0erkaitan

    dengan penjualan dan penagihan, yaitu pengendalian yang menegah atau

    mendeteksi penggelapan, pengendalian terhadap pisah 0atas, dan pengendalian

    yang 0erkaitan dengan penyisihan piutang tak tertagih.

    +. (ahap +

    4 Meranang dan melaksanakan pengujian pengendalian dan pengujian

    su0stanti2 atas transaksi untuk siklus penjualan dan penagihan

    Prosedur analitis untuk siklus penjualan dan penagihan :

    a. Mem0andingkan persetnase margin kotor dengan tahun se0elumnya

     0. Mem0andingkan penjualan per 0ulan

    . Mem0andingkan retur dan pengurangan penjualan se0gai persentase

     penjualan kotor dengan tahun se0elumnya

    d. Mem0andingkan saldo pelanggan indiidu terhdap jumlah yang

    dinyatakan dengan tahun se0elumnya

  • 8/18/2019 Chapter 16 Menyelesaikan Pengujian Dalam

    3/6

    e. Mem0andingkan 0e0an piutang tak tertagih se0agai persentase penjualan

    kotor dengan tahun se0elumnya

    2. Mem0andingkan jumlah hari piutang usaha 0eredar dengan tahun

    se0elumnya dan perputaran piutang usaha

    g. Mem0andingkan kategori umur piutang se0agai persentase piutang usaha

    dengan tahun se0elumnya

    h. Mem0andingkan penyisihan untuk piutang tak tertagih se0agai persentase

     piutang usaha dengan tahun se0elumya

    i. Mem0andingakan penghapusan piutang tak tertagih se0agai persentase

    total piutang usaha dengan tahun se0elumnya

    . (ahap

    4 Meranang dan melaksanakan prosedur analitis untuk piutang usaha

    4 Meranang pengujian atas rinian saldo piutang usaha untuk memenuhi tujuan

    audit yang 0erkaitan dengan saldo, meliputi prosedur audit, ukuran sampel,

    item yang dipilih, dan penetapan ;aktu5

    • Meranang pengujian atas rinian saldo

    Prosedur audit yang dipilih dan ukuran sampelnya akan sangat tergantung pada

    apakah 0ukti yang direnanakan untuk tujuan tertentu adalah rendah,sedang, atau

    tinggi.

    1. Piutang usaha ditam0ahkan dengan 0enar dan sama dengan 2ile induk serta 0uku

     0esar umum. Pengujian didasarkan pada aged trial 0alaned, yaitu menyajikan

    da2tar saldo dalam 2ile induk piutang usaha pada tanggal neraa, termasuk saldo

     pelanggan indiidual yang 0eredar dan rinian tiap saldo pada ;aktu tanggal

     penjualan dan pada neraa

    +. Piutang yang diatat memang ada. 9on2irmasi saldo pelanggan merupakan

     pengujian atas rinian saldo yang palimh penting untuk menentukan ke0eradaan

     piutang usaha yang diatat.

    . Piutang usaha yang ada telah diantumkan. Sulit 0agi auditor untuk menguji saldo

    akun yang dihilangkan dari aged trial 0alaned keuali mengandalkan pada si2at

    menyeim0angkan sendiri 2ile induk piutang usaha

    -. Piutang usaha sudah akurat. Dengan melakukan kon2irmasi akun dari neraa saldo

    /. Piutang usaha diklasi2ikasikan dengan 0enar. Dengan mereie; aged trial

     0alaneuntuk piutang yang material.

  • 8/18/2019 Chapter 16 Menyelesaikan Pengujian Dalam

    4/6

    6. Pisah 0atas piutang usaha sudah 0enar. Salah saji pisah 0atas terjadi apa0ila

    transaksi periode 0erjalan diatat dalam periode selanjutnya. (ujuan pisah 0atas

    untuk memeri2ikasi apakah transaksi yang mendekati akhir periode akuntansi

    telah diatat pada periode yang tepat.

    7. Piutang usaha dinyatakan pada nilai realisasi. $ilai realisasi piutang usaha sama

    dengan piutang usaha dikurangi penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan

    dihitung dengan mengestimasi total jumlah piutang usaha yang diperkirakan tidak 

    dapat ditagih.

    8. 9lien memiliki hak atas piutang usaha. uditor dapat mereie; notulen

    rapat,mem0ahasnya dengan klien, mengkon2irmasi dengan 0ank, memeriksa

    kontrak hutang.

    • Penyajian dan pengungkapan piutang usaha.

    Pengujian terhadap empat tujuan audit yang 0erkaitan dengan penyajian dan

     pengungkapan umumnya dilakukan se0agai 0agian dari tahap penyelesaian audit.

    kan tetapi 0e0erapa pengujian atas penyajian dan pengungkapan dilakukan untuk 

    memenuhi tujuan audit yang 0erkaitan dengan saldo. Untuk mengealuasi

    kememadaian penyajian dan pengungkapan auditor harus memahami prinsip

    akuntansi yang diterima umum serta persyaratan penyajian dan pengungkapan.

    • 9on2irmasi piutang usaha

    (ujuannya adalah untuk memenuhi tujuan eksistensi, keakuratan, serta pisah 0atas.

    (iga pengeualian terhadap keharusan menggunkan kon2irmasi :

    1. Piutang usaha tidak material

    +. uditor mempertim0angkan kon2irmasi 0ukti yang tidak e2ekti2 karena tingkat

    respontidak memadai atau tidak dapt diandalakn.

    . *a0ungan tingkat risiko inheren dan risiko pengendalian rendah dan 0ukti

    su0stanti2 lainnya dapat diakumulasikan untuk menyediakan 0ukti yang ukup.

  • 8/18/2019 Chapter 16 Menyelesaikan Pengujian Dalam

    5/6

    +. 9on2irmasi negati2. =anya meminta respon de0itor tidak setuju dengan jumlah

    yang dinyatakan. 9on2imasi negati2 dapat diterima jika seluruh situasi 0erikut ini

    tersedia:

    4 Piutang usaha teripta dari akun4akun yang keil

    4 Penilaian resiko pengendalian dan risiko inheren ga0ungan adalah

    rendah.tidak ada alasan untuk peraya 0ah;a penerima kon2irmasi tidak 

    mungkin mem0erikan pertim0angannya.

    • Penetapan ;aktu

    #ukti yang paling dapat diandalakan dari kon2irmasi 0aru akan diperoleh jika

    kon2irmasi itun dikirim sedekat mungkin dengan tanggal neraa.

    • Ukuran sampel

    !aktor utama yang mempengaruhi ukuran sampel untuk mengkon2irmasi piutang

    usaha 0erada dalam 0e0erapa kategori dan menakup hal4hal 0erikut:

    1. Salah saji yang ditoleransi

    2. 'isiko inheren 3 ukuran relati2 total piutang usaha, jumlah akun, hasil tahun

    se0elum nya dan salah saji yang diterapkan 5

    3. 'isiko pengendalian

    4. 'isiko deteksi yang diapai dari pengujian su0stanti2 lainnya 3luas dan hasil

     pengujian su0stanti2 atas transaksi, prosedur analitis dan pengujian yang terini

    lainnya5

    5.

  • 8/18/2019 Chapter 16 Menyelesaikan Pengujian Dalam

    6/6

    dapat digunakan untuk mengungkapkan piutang yang diperselisihkan dan yang

    meragukan yang tidak terungkap oleh ara lainnya. #arang yang telah dikem0alikan,

    kelalaian klien untuk menatat memo kredit dapat diaki0atkan oleh per0edaan ;aktu

    atau penatatan retur dan pengurangan penjualan yang tidak tepat. 9esalahan klerikal

    dan jumlah yang diperde0atkan, jenis per0edaan yang paling mungkin dilaporkan

    dalam atatan klien adalah jika pelanggan menyatakan 0ah;a ada kesalahan harga

    yang dikenakan untuk 0arang,0arang rusak ,kuantitas 0arang yang 0elum diterima dan

    se0againya.

    • Mengem0angkan Pengujian Program audit yang terini

    Untuk mengilustrasikan pengem0angan prosedur program audit untuk pengujian yang

    terini dalam siklus penjualan dan penagihan, kita akan menggunakan =ills0urg

    =ard;are Co.

    uditor senior, menyiapkan kertas kerja perenanaan 0ukti yang disajikan pada

    gam0ar 1647 se0agai alat 0antu untuk mem0antunya memutuskan luas pengujian atas

    rinian saldo yang direnanakan. Sum0er setiap 0aris adalah se0agai 0erikut:

    a. Salah saji yang dapat ditoleransi.

     0. 'isiko audit yang dapat diterima.

    . 'isiko inheren.

    d. 'isiko pengendalian.

    e. =asil pengujian su0tanti2 atas transaksi.

    2. Prosedur analitis.

    g. 'isiko deteksi yang direnanakan.