Upload
others
View
16
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
COMM
BIDANG JURNALISTIK HMJ ILMU KOMUNIKASIFISIP - UNIVERSITAS LAMPUNG
GUESS WHO’S BACK?JOURNALISTIC
CHANNELBELAJAR BARENG KOMPAS TV
SEPUTAR HMJ ILMU KOMUNIKASI
SOIMAH
Hal.3
Hal.6
Hal.14
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan kemudahan
yang ia berikan kepada kami semua sehingga kami dapat menyeselaikan Channel Comm perdana ini tepat pada waktunya. Dalam Channel Comm perdana ini, kami akan mengulas tentang kepengurusan baru HMJ Ilmu Komunikasi periode 2016-2017 serta informasi mengenenai Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Lampung dan berbagai informasi menarik lainnya.
Kami menyadari edisi perdana ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan. Terakhir, kami mengucapkan terima kasih kepada semua anggota redaksi yang telah bekerja keras dalam pembuatan Channel Comm ini dan seluruh pihak yang telah ikut membantu dan membimbing kami dalam tiap prosesnya
Dewan Penasihat : Dhanik Sulistyarini S.Sos., M.Comm & MediaSt // Dewan Pembina : Drs. Ibrahim Besar, S.Sos., M.Si // Kepala Bidang : Dennis Balkhopa // Sekretaris Bidang : Audhy Haj Teguh S.H // Editor : Kumaranur Putri, Enindita Prastiwi // Fotografer : Nabila Ariza, Andini Mustika // Layout : Aditya Puja K, Imam Yahya // Reporter : Andaru Rian S, Annisa Widya P, Aprilia Ariesty, Atmim Maulana, Ayu Citra P, Dewi Azhariah, Dessy Siska, Dika Pratama, Dinda Kianjung, Erlinia, Hernita Br Siallagan, Kiki Novilia, Komang Dian V, Ismadiah Wulandari, Muthia Balqis, Nada Zeitalini, Reni Ravita, Riski Firmanto, Selda Rez, Syofa Tri Mutia, Virginia Swastika, Wilis Destiana, Yohanna Arista, Zuhri Agustian
Channel Comm | Komunikasi | Universitas Lampung
@komunikasiunila
http://hmjkomunikasi.fisip.unila.ac.id
Assalamualaikum Wr. Wb
“TETAP SEMANGAT UNTUK TERUS BERKARYA”
@komunikasiunila
SALAM REDAKSI
Tabik pun!!!
2
Channel Comm – Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi bersama Kompas TV telah mengadakan acara bertemakan “Belajar Bareng Kompas TV” yang diikuti oleh mahasiswa ilmu komunikasi dan beberapa sekolah yang ada di Bandar Lampung. (11/8).
Acara tersebut terbagi menjadi 3 kelas, yakni kelas Festival Film Pendek Indonesia yang bertempat di gedung C1.2, Jurnalistik TV bertempat di gedung C1.1 dan Kompasiana bertempat di gedung C.2.1. Acara yang menghadirkan
banyak pemateri andal tersebut mampu menarik antusias dari para peserta yang dapat terlihat dengan bagaimana para peserta berebut untuk mencoba menjadi seorang pembawa berita, selain itu Kompas TV juga menyediakan berbagai doorprize seperti handphone, fisheye, dan lain-lain kepada para peserta yang membuat status semenarik mungkin di akun twitter dengan hastag #belajarbarengkompastv yang pengumuman pemenangnya langsung diumumkan pada hari itu juga.
Belajar Bareng Kompas TV
Suasana Kegiatan Seminar Kompas TV (11/8)
Channel Comm | Komunikasi | Universitas Lampung
LAPORAN UTAMA
3
“Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk meningkatkan komunikasi antara Kompas TV dengan kampus-kampus yang ada Indonesia dan membantu mahasiswa untuk lebih mengenal bidang jurnalistik” jelas Riga D. Widayaka selaku Produser Kompas TV.Hamdan Alkafie, news & sports anchor and producer of Kompas TV pun turut serta dalam memberikan materi. “Saya berharap para peserta mendapatkan tambahan berpikir yang lebih tentang apa yang sudah diberikan dan dapat memotivasi mereka kedepannya”. Begitu juga seperti yang dikatakan Basyid [ilmu komunikasi’16] acara ini sangat bermanfaat untuk menambah
bekal ilmu pengetahuan dalam mengikuti perkuliahan. Keberhasilan acara ini pastinya tidak terlepas juga dari usaha pengurus HMJ Ilmu komunikasi. “Acara dengan Kompas TV ini termasuk acara nasional, semoga dapat dijadikan pelajaran untuk kita buat acara yang lebih bagus lagi dan saya berharap kepada peserta khususnya mahasiswa baru Ilmu Komunikasi lebih aktif dalam mengikuti acara HMJ Ilmu Komunikasi untuk bekal kedepannya saat mengurus HMJ” Ujar Bayu Ardi Hartamto [Ilmu Komunikasi’14] selaku Ketua Umum HMJ Ilmu Komunikasi. ( KIKI & RENI RAVITA )
Penyerahan Plakat oleh Kompas TV Kepada Jurusan Ilmu Komunikasi (11/8)
LAPORAN UTAMA
Channel Comm | Komunikasi | Universitas Lampung4
Channel Comm | Komunikasi | Universitas Lampung 5
Beberapa tahun terakhir dunia memang seakan-akan tengah terserang demam Korea sehingga banyak hal dari negeri ginseng tersebut yang menjadi trend terutama di kalangan kawula muda. Tak terkecuali di tanah air, segala sesuatu tentang Korea tampaknya banyak diimitasi para remaja Indonesia seperti misalnya, karakter fashion, dandanan rambut, hingga cara make up ala Korea.
Bila Anda tertarik untuk mencoba gaya dandanan dan cara make up natural untuk keseharian Anda, berikut ini adalah tipsnya
Cara Make Up Ala Korea untuk Tampil Cantik Alami
Sebelum memulai merias wajah dengan cara make up ala Korea sebaiknya
siapkan peralatan make up Anda dengan lengkap seperti BB cream, blush on, eyeliner, foundation cair, lipstick berwarna cerah, maskara, eyeshadow, pensil alis, dan bedak. Berikut adalah tahapan yang harus anda lalui:Aplikasi make up basicBersihkan wajah terlebih dahulu kemudian aplikasikan make up basic yang terdiri dari foundation cair, BB cream, dan bedak tabur.• Pertama, oleskanfoundation dengan warna setingkat lebih cerah dari kulit Anda.• Kedua, lanjutkandengan mengaplikasikan BB cream yang merupakan ciri khas make up ala Korea, dan• Ketiga usapkan bedaktabur bila kulit Anda berminyak, atau bedak padat bila kulit Anda normal dan kering.• Gunakan kuas bedakagar pengaplikasian bedak merata pada seluruh wajah.• Jangan lupa untukmemberi bedak pula pada bagian leher agar warna kulit terlihat seimbang.
Make up mata. Langkah berikutnya adalah membentuk alis dengan pensil alis. Bentuk alis yang banyak disukai para wanita Korea adalah tidak terlalu melengkung tinggi dan tak terlalu tebal. Anda bisa memilih pensil alis berwarna coklat untuk membuat tampilan tersebut. Aplikasikan eyeshadow berwarna putih pada sekitar kelopak mata dengan arah dari dalam keluar. Fungsi eyeshadow putih ini adalah memberi kesan fresh dan cerah pada mata Anda.Eyeliner adalah make up mata yang tak pernah ketinggalan dalam riasan ala Korea. Bentuk cat eyes dengan garis tipis pada bagian dalam kelopak dan menjadi semakin lebar pada bagian luar akan memberikan kesan mata menjadi lebih lebar dan ekspresif. Menggoreskan sedikit “ekor” pada ujung mata akan membuat tampilan Anda menjadi sedikit misterius.Setelah itu, gunakan penjepit khusus untuk membuat bulu mata Anda menjadi lebih lentik dan melengkung. Diamkan selama beberapa menit kemudian oleskan mascara pada seluruh bulu mata
bila bulu mata Anda tak terlalu panjang, tetapi bila bulu mata Anda tergolong panjang dan lentik alami, mascara cukup dioleskan pada bulu mata bagian atas.Aplikasi akhir (final touch)Aplikasikan blush on untuk memberikan tampilan segar pada tulang pipi. Sebaiknya tipis-tipis saja dan pilihlah warna nude atau netral. Beri sentuhan akhir dengan memoleskan lipstick berwarna cerah alami, seperti pink. Anda bisa menggunakan lipstick dengan tekstur glossy bila bibir Anda tergolong mungil atau tipis. Tetapi bila jenis bibir Anda penuh atau lebar, lipstick dengan tekstur matte akan lebih sesuai bagi Anda. Bila Anda hendak menghadiri acara yang istimewa Anda bisa membuat wajah Anda terlihat lebih mengkilap dengan mengoleskan shimmer pada beberapa bagian seperti tulang hidung, dagu, dan ujung pipi. Agar tampilan gaya Korea Anda menjadi lebih lengkap, setelah mengaplikasikan cara make up yang natural, kenakan juga outfit khas Korea yang feminin dengan detail berupa renda atau pita. (SYOFA TRIMUTIA)
LIFESTYLE
SEPUTAR HMJ
Channel Comm | Komunikasi | Universitas Lampung6
STRUKTUR KEPENGURUSANHMJ ILMU KOMUNIKASI FISIP UNIVERSITAS LAMPUNG
PERIODE 2016-2017
HMJ ILMU KOMUNIKASI
Ketua UmumBayu Ardi Hartamto
Bendahara UmumAnnisa MJ
Sekretaris UmumMetha Aprilia
Kepala BidangADVERTISING
Muhammad Yusuf
Sekretaris BidangADVERTISING
Niki Kusuma
Kepala BidangBROADCASTING
M.H. Agustian Marti
Sekretaris BidangBROADCASTING
Meydina Dwi Putri R
Kepala BidangPUBLIC RELATIONS
M. Rinaldo
Sekretaris BidangPUBLIC RELATIONS
Agi Nanda Prasetyo
Kepala BidangPHOTOGRAPHYArief Hanifansyah
Sekretaris BidangPHOTOGRAPHYPhebie Synthia K
Kepala BidangJOURNALISITICDennis Balkhopa
Sekretaris BidangJOURNALISITIC
Audhy Haj Teguh S.H.
Kepala BidangRESEARCH and DEVELOPMENT
Gery Dwi Septa Ardian
Sekretaris BidangRESEARCH and DEVELOPMENT
Annisa Shobrina A
( DESSY SISKA )
Channel Comm | Komunikasi | Universitas Lampung 7
SEPUTAR HMJ
Channel Comm | Komunikasi | Universitas Lampung8
Bagaimana prospek ke depan lulusan Ilmu Komunikasi?Di Kupas Komunikasi kali ini, kita akan membahasnya untuk para lulusan Ilmu Komunikasi, khususnya yang ada di Universitas Lampung. Buat kalian yang telah memilih Jurusan Ilmu Komunikasi saat memasuki perguruan tinggi, kalian adalah orang-orang yang beruntung. Kenapa? Karena di abad ke-21 ini, semua orang membutuhkan komunikasi. Buat sahabat komunikasi yang berpikiran bahwa komunikasi hanya mampu menjadi Jurnalis atau bekerja di pertelevisian itu salah besar. Karena, Ilmu Komunikasi sendiri memiliki cakupan yang luas, fleksibel, sehingga dapat mengikuti perkembangan masyarakat dan semua orang membutuhkan komunikasi disetiap harinya. Loh, kok bisa? Jadi, komunikasi bukan hanya diartikan sebagai proses kita menyampaikan pesan kepada orang lain, ada komunikasi kepada Tuhan (komunikaasi transedental), ada komunikasi kita dengan kelompok, komunikasi kita kepada orang lain, komunikasi massa, dan komunikasi kita kepada diri sendiri. Sekarang sudah percaya kan, jika komunikasi tidak akan putus hingga 24 jam.Buat kalian yang masih ragu seberapa penting komunikasi itu, yuk, kita renungkan sekilas. Saat kita berkomunikasi dengan orang
lain, kita akan mengharapkan penerimaan respon yang baik. Hal ini sangat penting, apalagi saat nanti kita ingin bekerja di bagian Public Relation (PR), kita perlu menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat. Semua orang pasti sudah tahu bahwa semua orang bisa berkomunikasi, baik verbal maupun non-verbal. Namun, sudahkah kita belajar bagaimana berkomunikasi yang baik? Dalam berkomunikasi, kita perlu mempelajari bagaimana etika yang baik dalam berkomunikasi.Kamu masih ragu tentang komunikasi? Kita hidup di jaman era globalisasi, di mana media massa sangat penting untuk kebutuhan kita sehari-hari. Seperti yang telah diketahui, mulai dari media cetak, elektronik, hingga new media (internet). Kalian pasti sudah merasakan juga seberapa penting media massa, dan apa yang akan terjadi bila media massa dihilangkan. Dalam hal ini, komunikasilah yang mengkaji hal tersebut.Di komunikasi, kamu tidak hanya akan menonton televisi, tapi memproduksi siaran televisi. Kamu tidak hanya akan mendengarkan radio, tapi yang akan menyiarkannya. Kamu bukan lagi seseorang yang menerima informasi, tetapi kamu yang memberikan informasi di seluruh penjuru Indonesia hingga dunia. Kamu tidak hanya senang karena
difoto, tetapi menyenangkan orang lain karena hasil foto yang bagus. Dan tidak hanya mengikuti acara, tapi menjadi seseorang yang berkompeten dibalik berhasilnya suatu acara. Dan bukan hanya penikmat iklan, melainkan mengeluarkan ide-ide untuk membentuk iklan yang menarik di masyarakat. Menjadi seseorang yang dapat mengerti masyarakat. Itulah Komunikasi.Kalian masih ragu dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Unila? Jurusan Ilmu Komunikasi Unila, tidak kalah dengan Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Negeri lainnya seperti Unpad, UGM, UI, Airlangga. Dan untuk kalian yang tetap saja belum yakin dengan prospek kerja Jurusan Ilmu Komunikasi ke depannya. Komunikasi Unila merupakan salah satu jurusan dengan akreditas A yang merupakan salah satu dari 11 Universitas Negereri dengan jurusan Komunikasi terbaik di Indonesia. Sehingga, pada penerimaan calon mahasiswa baru 2016 kali ini, Ilmu Komunikasi adalah jurusan yang memiliki tingkat persaingan cukup tinggi di antara jurusan yang ada di FISIP. Masih juga belum yakin? Di kupas komunikasi ini, kita akan berikan salah satu lulusan Ilmu Komunikasi yang telah terbilang cukup sukses saat ini.
KUPAS KOMUNIKASI
SEPUTAR KOMUNIKASI
Channel Comm | Komunikasi | Universitas Lampung
Masih juga belum yakin? Di
kupas komunikasi ini, kita
akan berikan salah satu lulusan
Ilmu Komunikasi yang telah
terbilang cukup sukses saat ini.
Indra Julianta merupakan
salah satu alumni komunikasi
kelulusan tahun 2014 yang kini
telah sukses menjadi produser
RRI (Radio Republik Indonesia),
salah satu stasiun radio negeri
yang terletak di Bandar Lampung.
Indra Julianta juga pernah
menulis dan membuat film indie.
Menurut kak Indra Julianta atau
yang akrab disapa Kak Ije ini,
komunikasi memiliki ciri khas
sendiri dibandingkan dengan
jurusan lain. “Kita tidak sok
politisi seperti yang ada di FISIP,
kita diem. Kita yang sok gaul,
yang gak sok mikirin hal-hal
berat, tetapi ketika diajak ngobrol
mengenai politik, kita bisa.
Jadi luarnya itu entertaiment,
sedangkan dalamnya juga
ngomongin kuliah. Itu yang
membedakan komunikasi dengan
jurusan lainnya” ujarnya saat
ditemui di Stasiun RRI (16/9).
Sesuatu hal yang pantas
menurutnya apabila jurusan
Ilmu Komunikasi mendapatkan
penghargaan jurusan Ilmu
Komunikasi terbaik ke-7
se-Indonesia. Kak Ije juga
mengatakan, kita memiliki banyak
potensi. Hanya saja tempat
kita yang tidak strategis
di luar pulau jawa dan
selalu dianggap minoritas.
Namun, dibandingkan
dengan universitas di
Pulau Jawa, kita tidak
kalah keren dengan dosen-
dosen yang telah terjamin
akredibiltasnya. Di Unila,
komunikasi merupakan
jurusan terfavorit di FISIP,
hal yang membuat kita kurang dari
jurusan komunikasi di Pulau Jawa
adalah kurangnya minat untuk
membaca buku kecuali saat skripsi.
Sosok yang merupakan salah
satu mahasiswa yang berhijrah
ke Lampung untuk mencari
ilmu ini, menganggap bahwa
dapat menjadi mahasiswa di
Unila merupakan moment yang
begitu indah karena kekeluargaan
yang kuat dan pondasi yang
benar-benar membentuk
mental. Bahkan, Kak Ije pernah
mendapatkan beasiswa selama
2 tahun dan hal itu tak terlepas
dari dukungan keluarga dan
teman-teman Ilmu Komunikasi.
Pesan dari Kak Ije Untuk Mahasiswa Baru 2016
Komunikasi harus tetap membuat
karya yang keren dan bagus.
Karena di akses dan media
yang semakin banyak, Kak Ije
ingin komunikasi seperti negara
Jepang. Akarnya itu menguat,
tapi daunnya kemana-mana.
Artinya, mereka modern tanpa
meninggalkan culture. Kak
Ije berharap komunikasi tetap
menjaga kekerabatan, sopan
santun, santai tapi serius yang
merupakan culture komunikasi.
Selain itu, buatlah karya-
karya kita dikenal di dunia
luuar, bukan hanya membuat
lomba untuk orang-orang.
Indra Julianta
SEPUTAR KOMUNIKASI
( DIAN & ZEITA )
9
Channel Comm | Komunikasi | Universitas Lampung
Tak usah lagi kukata rindu karena rinduku kini tak lagi bertepi. Terus berlayar mencari tempat tuk berlabuh.Dinginnya malam selalu kujadikan latar suasana adegan ini. Kenapa aku
memilih malam yang berhias bintang? Karena setidaknya aku merasa ramai. Ramai ditemani dengan ribuan bintang berbalut kesunyian. Hanya di malam hari aku mendapatkan diri berada di dalam situasi yang begitu kontras. Sunyi yang membawamu pada kedamaian dengan bintang-bintang yang terus mengawasi dari kejauhan.Dulu saat aku seperti ini, maka akan ada seseorang
yang menghampiri seraya berkata, ”Malam berjubah hitam yang berhias bintang di atas sana pasti bertanya-tanya mengapa gerangan seorang wanita muda termenung seorang diri?”Dan aku pun selalu membalasnya dengan,”Malam berjubah hitam yang berhias bintang di atas sana pasti tahu apa yang kurasa karena baru lima menit yang lalu selesai kuceritakan semuanya. Jadi mereka tak perlu bertanya-tanya lagi.” “Tapi ada satu bintang yang terlewat mendengar ceritamu.” Senyumnya itu bagaikan morfin. Begitu membiuskan. “Mau mengulanginya?” Tapi sekarang hanyalah angin yang terus menyapaku. Semuanya telah dihempas badai dan menyisakan serpihannya. Serpihan yang kuhimpun menjadi jejak yang tak ingin kulepas. Jejak yang kunamai dengan kenangan.Kenangan akan kerinduanku itu semakin lama semakin hitam membatu. Terbungkus oleh selendang kain kematian saat kuucap lagi dan lagi, ”Hari ini sepi.”Kutatap lagi langit yang berhias bintang itu. Kerlipannya sempat membuatku terlena. Tapi dalam diam, aku juga merasa hampa. Kebahagiaan yang dulu ada kini tinggallah sebuah luka, yang kian menggoreskan sayat demi sayatnya untuk menyakitiku agar luka itu tetap terbuka.Aku merindukannya. Tapi di manakah dirinya sekarang? “Aku akan selalu pulang karena aku tahu di rumahku ada seorang wanita yang selalu menungguku kembali padanya,” janjinya sambil mengumbar senyuman di tengah keramaian.Ingatan itu kembali mengusikku. Mengingatkanku betapa dirinya begitu mencintaiku. Betapa beruntungnya aku memilikinya sebagai seorang kepala keluarga. Hanya sebaris kalimat, tapi aku sudah mengerti maksudnya: betapa pentingnya diriku baginya. Aku adalah rumahnya, begitu pula dengannya. Aku akan pulang ke padanya dan ia juga akan kembali pulang padaku. Seberapa jauh jarak memisahkan, aku tahu dia akan kembali.Tapi itu dulu. Sebelum aku mendapat kabar bahwa ia tak kembali ke rumahnya. Bahwa ia tidak kembali padaku.Rumahnya telah terkunci dan kuncinya dibawa pergi bersamanya. Aku memang memegang kunci cadangan, tapi seusai kabar itu datang, kunci itu kubuang. Entah hilang ke mana dan aku terjebak di dalamnya. Terjebak bersama hal-hal yang terus mengingatkanku akan dirinya.Tak usah lagi kukata cinta karena orang yang biasanya mendengar penuturanku telah tiada. Juga karena cintaku telah bersemayam dalam akar pesta akasia.“Bintang, malam ini mati,” ucapku lirih pada angkasa. (VIRGINIA SWASTIKA)
(Terinspirasi dari puisi karya Buddy El Piji yang berjudul Sepi Mati).
SEPI MATISASTRA
10
Channel Comm | Komunikasi | Universitas Lampung
Ada yang pernah
bertanya-tanya nggak
tentang “Apa sih
perbedaan wartawan
dan reporter?” Kita
semua pasti sudah
tidak asing lagi
dengan istilah-
istilah jurnalis dan tugas-tugas apa saja yang
diembannya. Meski demikian, barangkali
kamu masih kebingungan membedakan antara
wartawan dan reporter. Mungkin karena di
satu waktu, kita membaca istilah wartawan,
lalu di waktu yang lain ketika menonton berita
di televisi, istilah yang kerap kita dengar adalah
reporter. Nah, lalu apa sih bedanya? Atau
jangan-jangan sebenarnya tidak ada bedanya.
Yup, ini masih sering banget jadi perdebatan.
Ada yang bilang sama saja, tapi ada juga
yang bilang berbeda. So, disini kita bakal
kasih kalian informasi tentang apa itu
reporter dan apa itu wartawan, biar pada
nggak bingung dan penasaran lagi ya kan?
Check it out guys!
Ini dia beberapa definisi wartawan dan
reporter yang udah kita rangkum jadi
satu dari beberapa sumber terpercaya.
Wartawan –dalam bahasa Inggris sering
disebut “orang berita” (news person), “orang
pers” (press man), dan “jurnalis” (journalist)–
adalah orang yang mewartakan atau
memberitakan sebuah peristiwa melalui media
massa. Wartawan adalah orang yang secara
teratur melaksanakan kegiatan jurnalistik
berupa mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah dan menyampaikan
informasi baik dalam bentuk tulisan, suara,
gambar, suara dan gambar, serta data dan
grafik, maupun dalam bentuk lainnya
dengan menggunakan media cetak, media
elektronik, dan segala jenis saluran lainnya.
Reporter adalah salah satu jenis jabatan
Wartawan dan Reporter, Sama Gak Sih?
IINGIN TAHU?
11
Channel Comm | Komunikasi | Universitas Lampung
“Apapun istilah yang digunakan, baik wartawan ataupun reporter, itu hanya lah istilah yang tak perlu dipusingkan”
kewartawanan yang bertugas melakukan
peliputan berita (news gathering) di lapangan
dan melaporkannya ke pada publik, baik
dalam bentuk tulisan untuk media cetak
atau dalam situs berita di internet, atau pun
secara lisan, bila laporannya disampaikan
melalui media elektronik radio atau televisi.
Hasil kerja reporter, baik merupakan naskah
tulisan ataupun lisan, umumnya harus
melalui penyuntingan redaktur atau produser
berita sebelum bisa disiarkan kepada publik
Di Indonesia, istilah reporter identik dengan
wartawan televisi dan radio. Mungkin
karena mereka sering muncul di layar kaca
(tv) atau melaporkan kejadian langsung via
telefon (radio) sehingga “ke-reporteran-nya”
terasa banget! Untuk televisi, keidentikkan
tersebut diperkuat dengan istilah-istilah
dunia jurnalistik televisi yang menyebut
jurnalis atau wartawan sebagai reporter.
So.... Kesimpulannya adalah wartawan dan
reporter itu sebenarnya sama, hanya beda
penyebutannya saja, sama seperti kontributor
yang juga bisa di panggil koresponden.
Jadi, wartawan itu adalah suatu penyebutan
profesi dalam dunia kejurnalistikan sedangkan
reporter adalah wartawan yang mencari
berita untuk dipublikasikan. Dan menurut
riset yang di dapatkan, penyebutan wartawan
atau reporter biasanya tergantung kebijakan
masing-masing media. Misalnya, ada beberapa
media memakai istilah reporter untuk
wartawan mereka yang turun ke lapangan.
Apapun istilah yang digunakan, baik wartawan
ataupun reporter, itu hanyalah istilah
yang tak perlu dipusingkan. Semua hanya
soal penyebutan saja, dan ada juga yang
tergantung pada kebijakan atau standar yang
diterapkan oleh masing-masing media. Yang
patut kit pusingkan adalah ketika mereka
tak mengabarkan berita sesuai fakta dan
tak melayani kepentingan umum. Mengapa
kepentingan umum? Karena di sanalah loyalitas
pertama jurnalisme berada, yaitu kepada
warga, masyarakat umum, dan bukan pada
kepentingan segelintir orang saja. Bagaimana
menurutmu? Setuju? (DINDA KIANJUNG)
INGIN TAHU?
12
Channel Comm | Komunikasi | Universitas Lampung
Sutradara : Peter BergPenulis : Matthew Michael Carnahan (screenplay) Matthew Sand (screenplay)Genre : Action | Drama | ThrillerBintang : Dylan O’Brien, Mark Wahlberg, Kurt Russell Pemain : - Dylan O’Brien - Mark Wahlberg - Kurt Russell - Kate Hudson - John Malkovich - Gina Rodriguez - Ethan Suplee - Douglas M. Griffin - Sue-Lynn - Brad Leland - J.D. Evermore - Joe Chrest - James DuMont - David Maldonado - Garrett Hines Negara : USABahasa : EnglishTanggal Rilis : 30 September 2016 (USA)
Cerita yang akan dibawakan oleh tim Mark Wahlberg adalah berdasarkan kisah nyata yang terjadi di teluk Mexico, dan film ini menunjukkan bagaimana beratnya masalah yang terjadi saat itu, di mana para kru yang sedang bekerja di pengeboran yang naas itu berupaya sekuat tenaga untuk menahan terjadinya kebakaran semakin meluas yang pada akhirnya mengalami kegagalan.Bencana pengeboran terbesar yang pernah terjadi di dunia, menjadi sebuah pengalaman pahit bagi para kru perusahaan itu terutama saat berusaha menyelamatkan diri saat semua usaha mereka telah gagal untuk memadamkan api, sementara pertolongan sepertinya terlalu lama untuk ditunggu.Tetapi sebenarnya ini sebuah kisah nyata yang buruk bagi sejarah perusahaan pemilik pengeboran minyak Deepwater, Transocean. Karena pada faktanya, kejadian itu telah mengorbankan banyak kerugian terutama masalah lingkungan setelah jutaan barel minyak tumpah kepermukaan laut, tentu saja menyebabkan habitat di wilayah itu mengalami gangguan hebat.Film ini menengahkan kepahlawanan Mike Williams dalam kepiawaiannya menyelamatkan rekan se-timnya, berusaha menenangkan lautan minyak yang terus memompa dirinya dari dasar laut menuju permukaan, kebakaran yang terjadi telah memaksa mereka harus berkorban. Film aksi bersama Lionsgate ini akan diputar di bioskop pada 1 Oktober 2016. Kita tunggu saja.( NABILA )
Menurut kisah sebenarnya, Deepwater Horizon adalah sebuah pengeboran dan eksplorasi minyak laut dalam, dimiliki oleh perusahaan Transocean. Rig Horizon
dibangun oleh industri Hyundai pada tahun 2001. dan telah dengan sukses meraup keuntungan besar dalam produksinya hingga mengalami masalah kebakaran pada 22 April 2010. Pusat pengeboran laut ini telah meninggalkan lautan minyak diperairan Amerika Serikat.Dari cerita nyata itu, Peter Berg sebagai sutradara film Deepwater Horizon, akan mendasari film ini lewat kejadian di teluk Mexico lima tahun lalu. Film ini telah mengambil syuting awal pada bulan April lalu di New Orleans, Lusiana AS, dan diprediksi akan selesai untuk dirilis pada 30 September 2016 mendatang.Mark Wahlberg berperan sebagai Mike Williams akan menjadi pimpinan dalam tim pengeboran minyak di rig Deepwater, dan Gina Rodriguez sebagai Andrea Fleytas, wanita yang juga. memimpin tim dan menjadi orang yang menyebabkan terjadinya kebakaran di rig dan mencoba melakukan panggilan situasi darurat kepada penjaga pantai AS.
COMMOVIES
13
Channel Comm | Komunikasi | Universitas Lampung
Channel Comm - Muhammad Arif
Rifai atau yang akrab kita sapa Arif
ini adalah salah satu mahasiswa Ilmu
Komunikasi yang berprestasi. Laki-
laki yang lahir 22 Februari 1994 di
Negri Agung ini pernah menempuh
pendidikan di SD N 3 Negeri Agung,
MTS Maarif Pasir Sakti, SMA Negeri
1 Pasir sakti, dan saat ini di Ilmu
Komunikasi UNILA. Selama
kuliah sampai dengan semester
5, ia telah banyak mengikuti
kegiatan organisasi di kampus
seperti HMJ Ilmu Komunikasi,
ESO, dan juga mengikuti
UKM Seni di Fakultas
Keguruan dan
Ilmu Pendidikan.
B e r b a g a i
k e s i b u k a n n y a
t i d a k
m e n g h a l a n g i
Arif untuk
b e r p r e s t a s i
dan patut
d ibanggakan,
seperti Semifinal (8
besar) Newscasting
tingkat Asia 2016,
Juara 2 Newscasting
di Binus 2015, Juara 3
Newscasting di Tarumanegara
tingkat Nasional, Juara 2 lomba
debat Bahasa Indonesia Mahasiswa
se-Sumatera di Aceh, Harapan 1
lomba berbalas pantun di Jambi,
Juara 1 berpidato Bahasa Inggris
di Banten 2016, Juara 1 berbalas
pantun se-Lampung,
Juara 2 Pemilihan
Mahasiswa Prestasi
di Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu
Politik 2016, Juara
1 Newscasting
SEC Pertanian
2015, Juara 1
Newscasting P o l i n e l a
2014, Juara 1 Newscasting di Arsida in Action 2016,
Organisasi Jalan Kuliah Tetap Lancar Finalis Duta Bahasa se-
Provinsi Lampung 2016 dan
Juara 1 Radar TV presenter
Hunt 2016, Banyaknya prestasi
yang dihasilkan Arif ini tidak
membuat dirinya menjadi
sombong, namun justru
memberikan Arif kerendahan
hati.
-Juara 2 Newscasting di Binus 2015
-Juara 3 Newscasting di Tarumanegara tingkat Nasional
-Juara 2 Lomba Debat Bahasa Indonesia Mahasiswa se-Sumatra di Aceh
-Juara 1 berbalas pantun se-Lampung
-Juara 2 Pemilihan Mahasiswa Berprestasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2016
-Juara 1 Newscasting SEC Pertanian 2015
-Juara 1 Newscasting Polinela 2014
-Juara 1 Newscasting di Arsida in Action 2016
-Juara 1 Radar TV presenter Hunt 2016
Arif berpesan agar bisa
menjadi mahasiswa yang
berprstasi saat ini, kita harus
tahu dulu apa kelebihan
kita dan fokus. Jangan
pernah melihat kelemahan.
SOIMAH
14
Channel Comm | Komunikasi | Universitas Lampung
Prestasi bukan hanya di akademik saja, tetapi
bisa didapat di semua bidang dan terus mencari
potensi yang ada untuk memaksimalkan kelebihan
kita, karena itulah yang nantinya menjadi sebuah
prestasi. Selain itu, ia juga membagikan tips untuk
memilih organisasi yang sesuai dengan bakat
yang ada di dalam diri, kemudian usahakan sesuai
dengan keilmuan perkuliahan untuk meningkatkan
kemampuan berprestasi. Ia juga berpesan, apapun
prestasinya sebagai mahasiswa harus selalu ingat
bahwa kewajiban utama adalah kuliah, maka dari
itu harus bisa membagi waktu antara kuliah dan
meningkatkan prestasi di luar.
( ANDINI MUSTIKA )
SOIMAH
15
Channel Comm | Komunikasi | Universitas Lampung
Komunikasi adalah suatu hal yang pasti dilakukan oleh semua orang di dunia ini. Lalu, kenapa
harus ada Jurusan Ilmu Komunikasi? Jurusan ini memang unik dan penting karena dapat mempelajari berbagai hal penting untuk berkomunikasi. Pada awalnya komunikasi dimulai dengan cara dan media yang sederhana. Namun, komunikasi mengalami perkembangan yang pesat hingga sekarang. Jurusan ini pantas untuk siapa saja yang memiliki minat tinggi untuk mempelajari dunia komunikasi. Universitas Lampung juga memiliki Jurusan Ilmu Komunikasi yang saat ini bernaung di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Dan seperti yang kita tahu, jurusan ini termasuk jurusan dengan peminat terbanyak loh. Jurusan Ilmu Komunikasi di Unila sendiri juga mempunyai Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), yang pada periode 2016/2017 ini diketuai oleh Bayu’14, sekertaris umum Metha’14, dan bendahara umum Meje’14.HMJ Ilmu Komunikasi adalah sebuah wadah untuk kita mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi berhimpun dan belajar hal-hal yang tidak kita pelajari dalam bangku perkuliahan. HMJ juga mempunyai 6 bidang yang merupakan bagian keilmuan dari ilmu komunikasi itu sendiri. Ada Advertising, Broadcasting, Journalistic, Photography, Public Relations, dan Research & Development. Buat kamu yang ingin bergabung dengan HMJ Ilmu Komunikasi tetapi masih bingung memililih bidang yang ingin dituju, ayo simak penjelasan kali ini.
Advertising
Bidang yang diketuai oleh Yusuf ’14 dan sekretaris bidangnya Niki’14 ini berkonsentrasi pada keahlian penggunaan komputer, desain grafis, periklanan, dan manajemen waktu. Jadi, buat kamu yang hobi coret-coret tembok, desain, dan punya jiwa kreativitas yang tinggi sebaiknya pilih bidang ini.
Broadcasting
Buat kamu yang tertarik dengan dunia penyiaran baik
itu TV maupun radio, film, proses pembuatannya
dan bagaimana bekerja di balik layar, kamu boleh
coba masuk bidang ini. Bidang ini diketuai oleh
Agustian’14 dan sekretaris bidangnya Meydina’14.
PELANTIKAN PENGURUSHMJ ILMU KOMUNIKASI
16
BLITZ
Foto : Malikdinansyah
foto : Malikdinansyah
Channel Comm | Komunikasi | Universitas Lampung
BLITZ
17
Bidang ini yang bertanggung jawab mengenai segala aktivitas riset dan perkembangan didalam organisasi, membuat general plan, evaluasi dan controlling dalam suatu kegiatan. Jadi, buat kamu yang mempunyai tipe tekun, giat, perfectionist dan merencanakan segala sesuatu dengan baik, kamu wajib menghubungi ketua bidang ini Gery’14 dan sekretaris bidangnya Annisa’14(dwp)
Journalistic
Buat kamu yang hobi tulis menulis kamu harus
masuk bidang ini. Bidang ini diketuai oleh
Dennis’14 dan Audhy’14. Di bidang ini kamu
dapat berkarya melalui sebuah tulisan dan
semua hal yang berkaitan dengan jurnalistik.
Photography
Demam fotografi sekarang ini sudah menginfeksi kaum
remaja, mungkin termasuk kamu. Iya, bidang yang
diketuai oleh Arief ’14 dan Phebie’14 akan membahas
mengenai teknik penggunaan kamera, teknik fotografi,
anatomi kamera, cetak foto dan semua tentang kamera.
So, cocok banget kan buat kamu yang suka fotografi?
Bersama ketua bidang Aldo’14 dan sekretaris
bidangnya Tyo’14 kamu akan diajak mendalami
public speaking, menjadi jembatan organisasi
guna membangun citra positif baik untuk pihak
eksternal kamu maupun internal. So, buat
kamu yang suka ngomong dan berhubungan
dengan banyak orang, masuk bidang ini saja.
Public Relations Research and Development
Foto : Malikdinansyah
Channel Comm | Komunikasi | Universitas Lampung18
Masa kuliah memang sangat berbeda dengan masa SMA. Kalau di SMA ada istilah “masuk bareng keluar
bareng”, tapi istilah itu gak dipakai untuk dunia kuliah, guys. Kalau kuliah “masuk boleh bareng, keluar masing-masing”. Sadis ya? memang begitulah dunia perkuliahan. Tapi kali ini, kita gak akan bahas kuliahnnya tapi kita akan membahas jenis-jenis mahasiswa yang ada di dunia perkuliahan. Bahkan
sebutannya seperti nama binatang. Mau tau? Nih beberapa jenis mahasiswanya.1. Kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang)Jenis mahasisiswa ini biasanya mahasiswa yang lulusnya cepet tapi temennya sedikit karena dia gak ada kegiatan lain di kampus. Cuma kuliah terus pulang. Tapi gak tau deh dirumah belajar beneran atau enggak. :D2. Kura-kura (kuliah rapat-kuliah rapat)Mahasiswa jenis ini lulusnya gak cepet dan juga gak lama, tapi dia biasanya punya banyak temen dan punya ilmu yang lebih banyak dari yang lainnya. Salut deh buat mahasiswa jenis ini, soalnya dari sekarang dia udah bisa ngebagi waktu antara kuliah dan organisasi. Cie gitu..3. Kunang-kunang (kuliah nangkring-kuliah nangkring)Duh kalo jenis yang satu ini gimana hayo? Biasanya sehabis kuliah mereka langsung nangkring alias duduk-duduk bareng temen biasanya di parkiran atau di kantin, atau bahkan di wc. Dan biasanya mahasiswa jenis ini banyak yang lulusnya lama, tapi jangan salah karena banyak juga mahasiswa jenis ini lulusnya cepet banget. Kenapa? Karena jaman sekarang banyak yang sedia jasa joki tugas dan skripsi. :D4. Mahasiswa AbadiNo comment deh buat mahasiswa yang satu ini. Semoga kita bukan salah satu dari jenis ini. Aamiin. Nah itu dia beberapa jenis-jenis mahasiswa. Kalo kamu termasuk jenis yang mana nih?( RIZKI FIRMANTO )
JENIS - JENISMAHASISWA
BERAKSI
Channel Comm | Komunikasi | Universitas Lampung
P e p a t a h b i l a n g “ U a n g b u k a n segalanya. T a p i segalanya b u t u h
uang”. Ya, benar sekali, apalagi buat para mahasiswa, terutama anak kost pasti banyak banget uang yang harus dikeluarkan. Beli kertas folio, nge-print, bensin, makan, dan masih banyak deh hal lainnya yang harus pakai uang. Nah, kali ini kita akan kasih tahu kamu tentang tips hemat ala mahasiswa, begini nih1. PuasaBuat kamu yang kuat menahan lapar dan haus, tips ini cocok banget buat kamu. Karena puasa memang ampuh banget buat kamu yang mau berhemat. Bayangin, dalam sehari kamu bisa irit 2 kali uang makan, sarapan dan makan siang. Bahkan irit air galon juga di kamar kost.2. Minta Traktir TemanKalau kamu punya banyak teman dekat berarti kamu beruntung, karena kamu gak perlu malu-malu buat minta traktir sama teman
kamu. Sekali-kali sih no problem guys, tapi kalo tiap hari minta traktir namanya keterlaluan bro.3. Minta Makanan TemanTips yang ketiga ini bisa kamu jalanin kalau tips yang kedua gak berhasil. Kalau teman kamu gak mau traktir kamu makanan, kamu minta aja makanan yang dia beli. Caranya, kalau teman kamu beli kacang, ambil kacangnya 1 terus kasih ke teman kamu, kemudian sisanya buat kamu. Kenyang kan. :D4. Bawa BekalNah buat kamu yang biasa masak sendiri di kost, yang ini bisa kamu coba. Bawa bekal ke kampus gak ada salahnya kok, kamu gak perlu malu karena kamu gak mencuri. Dan buat anak kost yang gak bisa masak, kamu harus tetep minta bekal yang dibawa sama teman kamu ya, biar hemat.Itu dia beberapa tips hemat ala anak kost yang sudah banyak di lakukan anak kost berpengalaman lainnya. Buat kamu yang belum mencobanya silahkan mencoba, atau kamu sudah coba semuanya?(ZUHRI AGUSTIAN)
TIPS
TIPS HEMAT ALA ANAK KOST
19
ARE YOU READY?
OPenrecruitment
SOON!!
Iklan Anda