Upload
nita-riska
View
139
Download
0
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
Chemical Engineering
Research Proposal Competition“Pembuatan Tepung Gadung Termodifikasi dengan Metode Crosslinking
Dalam Rangka Kemandirian Pangan Berbasis Tepung”
ARIF FAJAR UTOMO
ARDIAN DWI YUDHISTIRA
FAJAR BUDI ISWANTO
GITA PERMANA PUTRA
Latar Belakang
Banyaknya Impor Tepung
Terigu
Mencapai 3,3 juta ton/tahun
Pembebasan Bea Masuk impor
Tepung gandum semakin sulit didapat dan mahalPerlu diproduksi bahan
pangan berbasis tepung lain
Latar Belakang
Banyaknya Impor Tepung
Terigu
Tanaman Gadung
Sebagai Solusi
Mudah Tumbuh di Indonesia
Kandungan Nutrisi Sangat Baik
Latar Belakang
Banyaknya Impor Tepung
Terigu
Tanaman Gadung
Sebagai Solusi
Ada Kelemahan
Mengandung Senyawa Sianogen
Belum ada prosedur pengolahan racun yang
amanSifat fisik dan kimia
kurang memadai
Perlu modifikasi secara fisik dan kimia
Latar Belakang
Banyaknya Impor Tepung
Terigu
Tanaman Gadung
Sebagai Solusi
Ada Kelemahan
Tepung Gadung
Termodifikasi
Berpotensi besar memenuhi kebutuhan pangan dan bahan
baku industriPasar luas
Indonesia mengimpor 80 juta ton
Pengembangan Teknologi Proses skala Industri Perlu dilakukan
Rumusan Masalah
Permasalahan Pada Umbi
Gadung
Kandungan Racun Sianogen
Perlu Penghilangan Racun
Sifat fisik dan kimia kurang memadai
Metode Crosslinking
Tujuan
1. Memperoleh data-data sifat fungsional tepung gadung termodifikasi berdasarkan variabel rasio perbandingan tepung gadung:gingerol:air.
2. Mengetahui rasio perbandingan terbaik antara tepung gadung:gingerol:air pada proses modifikasi tepung gadung secara crosslink dengan oleoresin jahe.
3. Menghasilkan rancangan peralatan proses produksi tepung gadung termodifikasi secara komersial/pilot plant.
Manfaat
1. Menekan laju impor tepung terigu (gandum) dengan adanya peningkatan kualitas tepung gadung melalui proses crosslinking.
2. Menghasilkan tepung gadung termodifikasi dengan memanfaatkan umbi gadung yang hingga kini belum dapat
dimanfaatkan secara maksimal karena adanya kandungan sianogen dan kelemahan pada sifat fisik.
3. Meningkatkan nilai ekonomi umbi gadung sebagai bahan baku tepung gadung termodifikasi.
4. Sarana pengembangan diri mahasiswa.
Mengapa Umbi Gadung?
Memiliki kandungan nutrisi setara dengan gandum
Kandungan amilosa lebih tinggi dibanding dengan umbi yang lain
Mengandung senyawa lain yang bermanfaat
Kekurangan Umbi Gadung
Adanya Sianogen6 mg/kg umbi gadung
(Bhandari and Kawabata, 2004)
Setback viscosity yang rendah
Metode untuk Menyelesaikan Kekurangan
Penghilangan Sianogen mengacu dari proses penghilangan racun pada umbi ketela
pohon
PENGUPASAN PENGIRISAN PERENDAMAN
PENGERINGAN PENUMBUKAN PEREBUSAN
Metode untuk Menyelesaikan Kekurangan
Crosslinking untuk meningkatkan viskositas Crosslinking pada pati merupakan modifikasi pati secara kimia,karena melibatkan
adanya reaksi kimia.
+
Mekanisme Reaksi Crosslinking Tepung Gadung Dengan Gingerol
CH2OH(CH2)n
Tahap III
Tahap II
Modifikasi Tepung Umbi GadungModifikasi Tepung Umbi Gadung
Analisa AkhirAnalisa AkhirTahap V
Kadar SianogenKadar SianogenKelarutan dalam AirKelarutan dalam AirDerajat SubstitusiDerajat Substitusi
Analisa Sifat FungsionalAnalisa Sifat Fungsional
Daya KembangDaya Kembang
Penghilangan Sianida dan Pembuatan TepungPenghilangan Sianida dan Pembuatan Tepung
PengupasanPengupasan PencucianPencucian PengirisanPengirisan PerendamanPerendaman
PengayakanPengayakan PenggilinganPenggilingan PenjemuranPenjemuran PengukusanPengukusan
Analisa AwalAnalisa Awal
Kadar ProteinKadar Protein Kadar KarbohidratKadar Karbohidrat Kadar LemakKadar Lemak
Kadar AirKadar Air Analisa Serat KasarAnalisa Serat Kasar Kadar SianogenKadar Sianogen Kadar AbuKadar Abu
Tahap IV
Tahap I
Bahan dan Alat Penelitian
Bahan dan Alat Penelitian
Keteraangan:1. Statif2. Klem3. Termometer4. Water bath5. Pengaduk6. Pemanas & magnetic stirrer
Keteraangan:1. Statif2. Klem3. Termometer4. Water bath5. Pengaduk6. Pemanas & magnetic stirrer
Gambar Alat
Jenis Variabel
A. Variabel Tetap
1. Pembuatan tepung gadungUkuran sampel : potongan umbi gadung dengan diameter 2 cm
2. Crosslinking tepung gadung dengan oleoresin Sistem operasi : Batch Berat tepung : 150 gram Kecepatan pengadukan : 100 rpm
Waktu operasi : 30 menitSuhu operasi : 30 °C
Jenis Variabel
B. Variabel Berubah
Run Ke-Variabel
Tepung Air Gingerol
1 150 150 0.05
2 150 150 0.10
3 150 150 0.15
4 150 200 0.10
5 150 200 0.15
6 150 250 0.10
7 150 250 0.15
8 150 300 0.10
9 150 300 0.15