12
1 LARON || Edisi 1 || Desember 2012 LARON Sumber Informasi Religi Jl. R Sahid No. 79, Kadilangu Demak PENANGGUNG JAWAB Tubagus Musthopa PEMIMPIN UMUM Kholissotul Isnaini REDAKTUR Anissatur Rofiah LAYOUTER Nafis REPORTER Nurliana, isna, rofi’a Assalamualaikum wr.wb. Pembaca yang terhormat, alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Al- lah SWT atas segala berkah yang dilimpahkan kepada kita semua. sehingga kami dapat me- nerbitkan bulettin LARON yang perdana kami. “Sumber Informasi Religi” merupa- kan jargon yang kami usung, berorienta- si agar masyarakat Demak semakin religius dan melestarikan budaya lokal yang islami. Besar harapan kami agar bulletin yang kami terbitkan mendapat sambutan yang baik dan dapat memberikan informasi yang edukatif, informatif, kreatif, inovatif serta motivasi bagi masyarakat. Kami segenap tim redaksi mengucapkan teri- makasih atas kerjasama dari semua pihak, khu- susnya pada masyrakat Demak sendiri, semo- ga bulletin kami dapat menjadi wadah untuk menuangkan inspirasi dari masyarakat Demak. Wassalamualaikum wr.wb. S A L A M R E D A K S I LAR N Sumber Informasi Religi Laron Utama 2-3 Laron Khusus 4-5 Laron Terkini 6 Ide Laron 7-8 Curahan Laron 9 Cerita Laron 10-11 CAHAYA 12

Cerita Laron

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Belajar Membuat Buletin ala missi

Citation preview

Page 1: Cerita Laron

1LARON || Edisi 1 || Desember 2012

LARONSumber Informasi Religi

Jl. R Sahid No. 79, Kadilangu Demak

PENANGGUNG JAWABTubagus Musthopa

PEMIMPIN UMUMKholissotul Isnaini

REDAKTUR

Anissatur Rofiah

LAYOUTERNafis

REPORTERNurliana, isna, rofi’a

Assalamualaikum wr.wb.Pembaca yang terhormat, alhamdulillah

segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Al-lah SWT atas segala berkah yang dilimpahkan kepada kita semua. sehingga kami dapat me-nerbitkan bulettin LARON yang perdana kami.

“Sumber Informasi Religi” merupa-kan jargon yang kami usung, berorienta-si agar masyarakat Demak semakin religius dan melestarikan budaya lokal yang islami.

Besar harapan kami agar bulletin yang kami terbitkan mendapat sambutan yang baik dan dapat memberikan informasi yang edukatif, informatif, kreatif, inovatif serta motivasi bagi masyarakat.

Kami segenap tim redaksi mengucapkan teri-makasih atas kerjasama dari semua pihak, khu-susnya pada masyrakat Demak sendiri, semo-ga bulletin kami dapat menjadi wadah untuk menuangkan inspirasi dari masyarakat Demak.

Wassalamualaikum wr.wb.

S A L A M R E D A K S I

LAR NSumber Informasi Religi

Laron Utama 2-3Laron Khusus 4-5

Laron Terkini 6Ide Laron 7-8

Curahan Laron 9Cerita Laron 10-11

CAHAYA 12

Page 2: Cerita Laron

2 LARON || Edisi 1 || Desember 2012

LARON Utama

BERKAH TA-PAK TILAS SUNANMeski Jasad Sunan Kalijaga memang sudah wafat, tetapi jejak dakwah yang masih hidup di Kadilangu

Makam Sunan Kalijaga adalah salah satu peninggalan walisongo yang menjadi

aset budaya yang terletak di Kelurahan Kadilangu, Kecamatan Demak.

Banyak orang meyakini ada kekuatan religi yang berada pada makam Sunan,

mengingat Sunan yang semasa hidupnya begitu taat pada agama Islam, selalu menunaikan kewajiban dan hak sebagai seorang muslim, istiqomah dalam melaksanakan dakwahnya, menciptakan inovasi yang berbeda dalam menyebarkan syiar Islam, seperti dakwahnya yang door to door, menciptakan seni wayang kulit sebagai media penyampaian syiar Islam dan dengan menghormati budaya yang ada pada agama lain yang dijadikan beliau media juga yaitu dengan memasukan syiar Islam padanya.

Setiap bulannya ada 10.000 orang yang mendatangi makam Sunan Kalijaga

untuk berziarah. Berziarah sekaligus ingin mengambil air dari gentong, mandi menggunakan air sumur tua, dan mencari berkah-berkah lain yang ada pada sekitar makam.

D e n g a n m e n j a d i k a n kondisi yang aman,

tentram, dan nyaman. Desa Kadilangupun mendirikan paguyuban-paguyuban yang mendukung terciptanya tujuan itu. Seperti yang telah ada sejak dahulu adalah perkumpulan atas keturunan Sunan Kalijaga yang diberi nama Kasepuhan. Orang-orang dari kasepuhan sekarang ini

Page 3: Cerita Laron

3LARON || Edisi 1 || Desember 2012

LARON Utama

sudah mencapai pada keturunan Sunan Kalijaga yang ke-17.

Tugas dari para sesepuh itu antara lain dibagi menjadi beberapa bagian yang mengurusi berbagai hal yang berkaitan dengan sejarah-sejarah Sunan Kalijaga. Yang bertugas pada makam, R. Prayitno. Beliau adalah orang memegang kunci makam, bisa dikatakan dengan juru kunci. “Saya adalah ahli waris dari Sunan Kalijaga yang ke-14” kata beliau. Sebagai juru kunci.

“Sebenarnya ada 3 pusaka sepeninggalan Sunan Kalijaga, tetapi pusaka-pusaka itu tidak untuk dipertontonkan pada umum. 3 pusaka itu adalah baju ontokusumo, keris kyai clubuk, dan keris kyai syirian dipegang oleh saya.” Lanjut beliau. Sunan Kalijaga adalah seorang ulama yang dapat membawa diri dalam pergaulan dengan segala lapisan masyarakat. Kalau kebanyakan para wali berdakwah dengan cara mendirikan pondok pesantren, maka Sunan Kali jaga lebih suka berdakwah dengan cara keliling daerah-daerah. Sebab itulah beliau terkenal sebagai Syaikh Malaya, artinya muballigh yang menyiarkan agama dengan mengembara. Disamping itu juga terkenal di kalangan masyarakat tingkat atas sampai bawah, bahwa beliau adalah seorang wali memiliki keistimewaan tersendiri diantara para wali.

Beliau sebagai muballigh yang

ahli seni. Dalam tata cara dakwahnya, kepercayaan lama dan adat istiadat tidak ditentang begitu saja. masyarakat awam didekati dengan cara yang manis dan halus, sehingga dengan senang hati mereka menerima kehadirannya. Kesenian rakyat yang dimanfaatkan untuk alat berdakwah ternyata membawa keberhasilan yang memuaskan, yaitu rakyat jawa disaat itu hampir seluruhnya dapat menerima ajakannya mengenal Islam. Karena demikian cara yang dipilihnya, pantaslah kalau orang-orang memberi gelar Ahli Budaya.

‘’Masjid Sunan Kalijaga dibuat sebelum Masjid Agung Demak dibangun. Kemudian sumur panguripan konon airnya digunakan Kanjeng Sunan untuk mengobati berbagai penyakit. Hingga kini banyak pengunjung mandi menggunakan air sumur itu untuk penyembuhan sakit-sakit berat. Hanya kita berpesan bahwa segala kuasa cuma milik Allah. Kitapun memohon hanya kepada-Nya,’’ kata Wiedjayanto keturunan ke-15 Sunan Kalijaga.

Sewaktu Sunan Kalijaga masih hidup, Masjid Kadilangu itu masih berupa Surau kecil. Setelah Sunan Kalijaga wafat dan digantikan oleh puteranya yang bernama Sunan Hadi (putera ketiga). Surau tersebut disempurnakan bangunannya hingga berupa masjid seperti terlihat sekarang ini. (TB)

Page 4: Cerita Laron

4 LARON || Edisi 1 || Desember 2012

LARON khusus

MITOS DIBALIK SUMUR TUA

Fenomena mistik telah menjadi suatu bagian dari sumur tua dan ke-

beradaannya dianggap mem-bawa berkah bagi masyarakat

yang mempercayainya. Label mitos terhadap sumur itu, seakan tak pernah hilang di benak masyarakat. Meski telah ratusan tahun yang lalu di buat oleh sunan Kalijaga

Raden Sahid bin Wilocpto atau yang di kenal dengan nama sunan Kalijaga, lahir pada tahun 1455 M tepatnya di Tu-ban, Jawa Timur. Beliau hijrah ke Kadi-langu pada tahun 1552 M. Pada tahun 1534 M, beliau mendirikan mushola dan wafat pada tahun 1586 M di Kadilangu, Demak.

Sumur Jolotundo peninggalan Sunan Kalijaga

DOC. LARON

Page 5: Cerita Laron

5LARON || Edisi 1 || Desember 2012

LARON khusus

Sumur yang dianggap masyarakat mempunyai banyak mitos itu, berada di desa Kadilangu, Demak. Wijayanto, selaku keturunan dari sunan kalijaga yang ke-15 menuturkan kepada calon crew magang LPM MISSI, Sabtu (1/12) “Sumur yang bernama Jolotundo itu, berasal dari kata jolo yaitu air dan tundo yaitu bertingkat. Yang mempun-yai maksud jika sering mandi di sana, bisa menambah peningkatan dalam taraf hidup. Misalnya dapat naik pangkat atau derajatnya, dapat menyembuhkan pen-yakit dll”.

Sebenarnya, sumur tersebut da-hulu di tutup untuk mandi khalayak. Namun, pada saat tahun 2002, oleh Raden Muhammad Sudiyoto di buka kembali, untuk mandi bagi masyarakat maupun peziarah. “Dulu lahan ini termasuk kawasan rawa-rawa. Lalu, sunan kalijaga yang membuat danau dan tanahnya untuk menutup rawa-rawa tersebut. Selain itu, danau bermanfaat untuk menangkap ikan dan menjadi pusat bagi penghasilan masyarakat,“ tutur wijayanto.

Banyak fenomena nyata yang terjadi di sumur tua. Karena ke sakralan dan membawa keberkahan. Banyak persepsi masyarakat yang keliru bahkan di salah gunakan. “ Kalau mau mandi boleh saja, tetapi harus me-makai asas-asas dan sopan santun. Ban-yak kejadian nyata di sumur itu, seperti beberapa waktu yanng lalu sekitar pukul 22.00 wib, ada sepasang kekasih yang ingin mandi bersama. Namun, perempuan tersebut teriak-teriak lari dari arah sumur. Pada saat itu, saya keluar dan perempuan

Bapak Wiedjayanto, Penjaga Sumur Jolotundo

itu bilang ada sesosok makhluk halus yang meniup telinganya, sehingga ia ketakutan,” kata Wijayanto kepada calon crew LPM MISSI, Sabtu (1/12).

Karena tempat para wali, wanita haid tidak di perbolehkan untuk mandi mau-pun masuk di sumur meskipun hanya sekadar wudlu. Jika mau mandi di sumur, waktu paling afdhal setelah waktu istiwa’ yaitu mulai pukul 00.00 sampai menjel-ang subuh. Wijayanto mengemukakan, “Jika mau mandi harus membaca do’a dan di sunnahkan pitu ember, karena

filosofinya yaitu mencakup arti untuk mencari pituduh,pitulungan, dan pitutur dari Allah swt”.

Banyak peziarah yang antusias men-datangi sumur. Mereka yang datang dari berbagai kota bahkan tersebar di berbagai daerah di seluruh indonesia.

(Annyz ar Rhafiq)

Page 6: Cerita Laron

6 LARON || Edisi 1 || Desember 2012

LARON terkini

Air Gentong Menjadi Sasaran Pengunjung

KADILANGU- Masih bertepatan dengan bulan Muharam, Sabtu (1/12) secara bergantian puluhan pengunjung meminum air dari gentong pening-galan Suna Kalijaga (Raden Sahid). Air dari gentong dianggap masyarakat dapat menyembuhkan berbagai penyakit atau sebagai pengobatan.

“Menang ada, gentong (padasan) peninggalan Sunan Kalijaga yang dulunya digunakan untuk tempat berwudhu” kata R. Prayitno PK sebagai juru kunci dari makan Sunan Kalijaga. Dan ada kepercayaan jika meminum air dari gentong tersebut, ”Untuk pengobatan” Ujar selanjutnya.

Sehubungan dengan banyaknya pengunjung yang datang, dua gentong tersebut dilindungi agar tidak rusak atau pecah. “Kedua, agar tidak menjadikan orang musyrik” kata salah satu generasi muda atau ahli waris yang menjaga gentong tersebut.

Air gentong tersebut bersumber dari sungai besar yang dekat dengan ja-lan raya di Kadilangu. Proses pengambilan air tersebut dengan cara dipikul. (Liana)

Berkah Makam Sunan Kalijaga Bagi Pedagang

KADILANGU- Sabtu (1/12) salah satu wisata religi Kota Wali, Makam Sunan Kalijaga, dipadati oleh pengunjung,. Tidak kalah ramainya dengan pengun-jung , pedagang di sekitar tempat wisatapun mendapatkan berkahnya. Berba-gai pernak-pernik dan makanan khas muslim dijajakan disini. Dan berdagang disekitar ini dijadikan mata pencaharian mereka, kebanyakan apa yang diper-dagangkan berasal dari daerah-daerah lain, seperti Jawa Barat dan Jawa Timur.

“Figura gambar wali dan hiasan kerajinan kulit merupakan souve-nir yang banyak diminati oleh banyak pengunjung” tutur Abdi, salah satu pedagang souvenir di Ruko Kadilangu. Kebanyakan dari pengun-jung selain berwisata religi juga memanfaatkan moment ini untuk men-cari oleh-oleh untuk sanak keluarga. Jadi tidak heran apabila berkah yang diperoleh masyarakat sekitar akan adanya wisata religi tersebut sangatlah banyak. Terutama di hari-hari pasaran Jawa Pon, Kliwon dan Pahing. (Isna)

Makam Sunan Kalijaga

Page 7: Cerita Laron

7LARON || Edisi 1 || Desember 2012

IDE Laron

Fanatisme Kearifan

Budaya LokalSejarah dari salah satu para wali

sembilan yang ada di pulau jawa, Raden Mas Syahid namanya. Beliau lahir di Tuban pada tahun 1455 Masehi. Raden Mas Syahid adalah salah satu wali yang berperan penting dalam sejarah Islam di Indonesia kita ini. Beliau yang mempunyai ciri khas dalam dakwahnya yaitu dengan menyisipkan syiar Islam ke dalam wayang kulit, karena beliau mempunyai tenggangrasa kepada pemeluk agama lain yang saat itu mayoritas pemeluk agama Hindu. Dengan salah satu metode itulah beliau menebarkan syiar Islam agar dapat diterima oleh kalangan masyarakat saat itu.

Sunan Kalijaga wafat pada tahun 1586 Masehi dan dimakamkan di desa Kadilangu, Demak, Jawa Tengah. Sebagai bentuk kehormatan dan kecintaan pada Sunan Kalijaga, ahli waris atau keturunan dari Sunan Kalijaga membuatkan tempat khusus untuk makam Sunan Kalijaga yang selalu dirawat dengan baik beserta peninggalan-

peninggalannya. Adapun peninggalan Sunan Kalijaga yaitu, surau kecil yang sekarang menjadi Masjid, sumur untuk bersuci atau mandi, pusaka-pusaka, gentong, and so on .

Menurut cerita rakyat, di makam Sunan Kalijaga terdapat 2 buah gentong. Gentong tersebut dulunya digunakan untuk berwudhu dan airnya diambil langsung dari sungai Kadilangu.

Karena itu sampai saat ini banyak orang yang datang berziarah meminta berkah yaitu untuk diminum. Mereka percaya bahwa air tersebut dapat membuat kita pintar, sehat, dan awet muda.

Dari kepercayaan gentong yang semula digunakan Sunan Kalijaga

agar menjauhkan pema-

haman yang akan terus

berkembang pada arah negatif

dengan seiringnya waktu.

Pihak berwenang seperti ahli

waris yang dapat memberi-

kan tindakan yang semestin-

ya pada kedua peninggalan

tersebut dengan bijak.

Page 8: Cerita Laron

8 LARON || Edisi 1 || Desember 2012

IDE Laron

untuk berwudhu, sekarang ini malah rawan atas kepercayaan para muslim dan muslimah yang berziarah, rawan kepercayaan yang akan menyimpang pada apa yang kita ketahui sebagai perbuatan syirik. Karena syirik itu adalah sesuatu perbuatan apa saja yang menyekutukan Allah SWT. Selain 2 buah gentong, sumur tua yang berlokasi agak jauh dari makam juga tidak kalah rawan dari perbuatan syirik. Mengingat orang yang sudah berziarah hendak pulang, mereka mampir pada sumur tua kuno yang diyakini dapat meningkatkankan derajatnya, meningkatkan kesehatannya dengan cara bermandikan dari mata air sumur tersebut. Padahal dulu Sunan Kalijaga memang menggunakan sumur itu untuk keperluan sehari-hari dan tidak mengkhususkan pada hajat tertentu.

Tetapi dalam pembuatan sumur ada semacam tirakat. Karena alasan dari kejadian tersebut, kemungkinan sumber dari pemahaman yang ada pada masyarakat sekarang ini yang berulang kali mandi di sumur dan mempunyai maksud tertentu. Wiedjyanto ketururan ke-15 Sunan Kalijaga menegaskan bahwa beliau saja yang mandi setiap hari di sumur tetap saja bisa terkena penyakit, tetap saja kuncinya harus menyerahkan

semuanya kepada Allah Sang Pencipta.. Dengan kedua contoh yang sudah terjadi seperti itu, perlu tindakan dari ahli waris yang mengelola makam untuk menyiasati cara menjauhkan perbuatan syirik dengan tidak menghilangkan budaya peninggalan itu.

Hemat penulis, agar menjauhkan pemahaman yang akan terus berkembang pada arah negatif dengan seiringnya waktu. Pihak berwenang seperti ahli waris yang dapat memberikan tindakan yang semestinya pada kedua peninggalan tersebut dengan bijak. Gentong bisa diletakkan di tempat khusus bersama peninggalan-peninggalan lainnya. Dirawat dan tetap diperkenalkan pada khalayak, bila ada acara mungkin bisa ditampilkan bersama pusaka lainnya.

Sedangkan dengan sumur tua bisa dengan dimulai dari penyuluhan untuk tidak sering-sering datang ke sumur, lalu dimanfaatkan saja untuk dibagi pada warga sekitar yang membutuhkan air bersih, atau dibuat sebagai aset peninggalan daerah yang tetap dilestarikan untuk dijadikan warisan budaya lokal.(TB)

Page 9: Cerita Laron

9LARON || Edisi 1 || Desember 2012

curahan laron

PECUNDANG NAFSU

Sebut diri saja enggandi cumbu oleh nafsudi belai oleh iblisnikmat rasanya seketika inibahkan Sang Pencipta seakan khayalan semataberawal dari khilaf sejenak sebutnyaberlalu dan semakin terbuai..

Najis sebutku,kumakan, kutelan, dan tak tersisaberulang dan terus berulang...masih ku sebut khilaf sejenaksi bodoh yang berkelit

Tahunya berat tubuhkumemang sih, tak seberapa bila timbangan itu dosa kuKotor !!!!

Berucap maaf setelah sadarku aku dan tu-buhku tak seringan dulusemakin menyeru bertambah beratnya ni tubuhcacian itu... ternyata lebih pahit dari imajinasiterlempar..diisolasi..ditolak..bahkan bumipun seakan malu menerima jasadkugg pantas katanya...hina dia menyebutku..

Didunia saja aku dikucilkandiujung saja aku hanya bayangan dipusat aku di ludahibagaimana bisa dikenang?bagaimana jasadku dikenal?

Memang..Tuhan Maha Adillihatku pasti tetap acuh

Oleh : Menyul

SENYUM AIR MATA

Telah lama aku menantidalam ketidakpastianbayangmu selalu hadir dibenakku

Bagai menanti sebuah abadwajahmu, tak kunjung padamdan rindu semakin meny-erang

Ternyata, dalam revolusitakdir berpihak padakudan kebahagiaansegera melaju

Oleh : Annyz ar Rhafiq

Page 10: Cerita Laron

10 LARON || Edisi 1 || Desember 2012

cerita Laron

Kursi Mungil di Pinggir

DanauHari-hari Cheri bagai tiada arti. Segenap

waktunya seakan hanya terbuang sia-sia. Lamunan rindu yang menyerang di benaknya tiada terbendung lagi. Seakan menghancurkan impian emasnya. Hanya kursi mungilah yang selalu setia menemaninya di saat semua sirna.

Gadis cantik itu, bernama Cheri. Ia duduk di kelas XII SMA. Ia tergolong gadis yang periang di antara teman-temannya. Namun, hari-harinya kini berubah drastis. Ia terlihat murung dan tak ingin menampakkan keceriaan di raut wajahnya. Dua bulan terakhir ini, Cheri begitu kehilangan sesosok yang selalu menemani disaat suka maupun duka.

Dialah Reno, belahan jiwa yang selama ini mengisi ruang hatinya dan kini tak ada untuk selama-lamanya. Ia meninggal lantaran serangan jantung. Anehnya, selama dua tahun pacaran Cheri tak pernah mengetahui tentang penyakit yang di derita kekasihnya. Renopun tak pernah mengeluh akan penyakitnya.Betapa sedihnya hati Cheri, saat-saat terakhir menyaksikan kepergiaan kekasihnya itu. Ia seakaan shock berat pada sore itu, air matanya berjatuhan dengan deras. Mulutnya terbungkam tanpa sepah kata.

Setiap pagi dan sore, Cheri selalu duduk

termenung di kursi mungil di pinggiran danau. Hanya tempat itulah yang bisa mengobati rindunya kepada Reno. Di situlah tempat favorit saat Reno hidup, yang kini hanya tinggal sejarah.

Sore menjelang petang, Cheri belum juga pulang kerumah. Ibunya panik dan mencari kemana-mana. Tidak sengaja, ibunya lewat di danau. Tiba-tiba ibunya mendengar suara tangisan seorang gadis dari arah danau itu. Lalu mendekat dan memanggil nama anaknya.

“Cheri ... anakku? Dimana kamu?” Ibunya berlari kecil menuju gadis itu.

“Mau apa Ibu kesini?” kata Cheri seraya menatap ibunya.

“Mengapa kamu menangis nak? Salakah ibu kepadamu?” ujar ibunya dengan wajah panik dan mendekapnya. Lalu, menciumi rambut anaknya.

“Aku tidak apa-apa Bu” jawabnya singkat.

“Ayolah Cher! cerita kepada Ibu mengapa kamu menangis?”

Cheri tetap saja bungkam dengan ibunya. Sesampai di rumah, Ia pun enggan bicara dengan siapa pun. Ayah dan ibunya begitu sedih melihat tingkah laku anak gadis satu-satunya yang amat ganjil itu. Satu tahun telah berlalu, Cheri semakin menjadi-jadi. Ia masih menjaga hatinya untuk Reno. Setiap hari ia hanya duduk di pinggir danau itu. Sambil menangis, sampai teriak-teriak tak jelas.

Page 11: Cerita Laron

11LARON || Edisi 1 || Desember 2012

cerita LaronSetelah kedua orang tuanya mengetahui

bahwa Cheri mengalami konflik batin yang hebat akibat kematian pacarnya. Maka orang tuanya menjodohkan Cheri dengan seorang lelaki. Mereka berharap agar Cheri melupakan Reno dan kembali menjadi seorang gadis yang periang seperti dulu kala. Namun, usahanya sia-sia belaka. Tidak hanya itu, sudah berbagai usaha yang di tempuh oleh orang tuanya. Namun, usaha itu selalu nihil.

Waktu menunjukkan pukul 09.00 WIB, teman akrab Cheri yang bernama Sinta bermain kerumahnya. Setahun mereka tak bertemu karena Sinta selalu sibuk dengan kuliahnya di luar negeri. Sesampai di rumah Cheri, ia di sambut oleh ibunya. Lalu di ajak ke kamar Cheri.

“Cheri ... bagaimana kabarmu?” tanya Indah seraya mendekatinya.

“Baik kok” jawabnya sambil menangis lirih tersedu-sedu.

“Kamu kenapa Cher? Muka kamu pucat, apakah kamu sakit?” tanya Sinta dengan penuh penasaran.

Dengan panjang lebar Cheri menjelaskan tentang konflik batin yang di alaminya semenjak di tinggal Reno, kekasihnya yang begitu di cintainya. Lalu, Indah pun memberikan dukungan penuh kepada temannya itu. Ia tahu perasaan teman dekatnya itu.

Setiap hari, Indah selalu berkunjung

ke rumah Cheri. Ia ingin menghibur kesedihan dan memotivasinya agar Cheri melupakan Reno agar pulih kembali. Beberapa bulan selanjutnya, Cheri merasa terhibur oleh Sinta. Secara bertahap, ia mulai pulih dan sudah jarang menangis atau teriak-teriak tak jelas. Itu semua berkat usaha keras sahabatnya. Setelah beberapa hari kemudian, Cheri berubah menjadi gadis yang periang kembali.

Minggu pagi, saat ia dan temannya ingin berlari-lari ke danau yang terletak di arah barat rumah Cheri, dengan jarak tempuh kira-kira satu kilometer dari rumahnya. Di tengah jalan, tiba-tiba ada sebuah mobil melaju dengan kencang dari belakang. Karena keasyikan bercanda, mereka tak sadar akan mobil itu. Dengan seketika, mobil itu merenggut nyawa Cheri.

“Cheerrii ...! jangan tinggalkan Aku ...!” teriak Sinta dengan lantang dan menangis tersedu-sedu.

Ternyata, nyawa Cheri benar-benar tiada untuk selamanya. Kesedihan Sinta begitu mendalam akan kepergian sahabatnaya. Ia sadar bahwa takdir sudah di depan mata dan ia tak bisa merubahnya. Namun, ia tak akan larut dalam kesedihan. Ia berusaha bersabar dan hanya bisa berdo’a agar Cheri mendapat tempat yang terbaik disisi-Nya.

(Annyz ar Rhafiq)

Page 12: Cerita Laron

12 LARON || Edisi 1 || Desember 2012

cahaya

MENDATAR1. Krama alus “kaleh”2. Percaya3. Gelar Sarjana4. Jenis surat kabar5. Laron si pencari6. Sebutan lain alat7. Bahasa Alay

MENURUN1. Kota Wali2. Agama rahmatan lil alamin3. Biasanya jenis makanan instan4. Sinonim of water5. Fitnah6. Yes in arabic

Kirimkan jawaban anda melalui email kami [email protected] atau langsung saja datang kesrekariatan kami yang beralamat di jalan R. Sahid no.79 Kadi-

langu Demak.jawaban yang tepat akan mendapatkan hadiah dari reaksi kami.

mohon cantumkan identitas secara jelas agar tidak ada kekeliruan nantinya

MARI MENGASAH KECERDASAN

Teka-teki 3,5 dan 6 yang menurun adalah kotak yang warna hijau, latih imajinasi