7
1. ABRAHAM Pada suatu hari Allah berkata kepada Abraham, ’Tinggalkan Ur dan sanak saudaramu dan pergilah ke sebuah negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.’ Apakah Abraham menaati Allah dan meninggalkan segala kesenangan di Ur? Ya, ia telah berbuat itu. Karena Abraham senantiasa menaati Allah, maka ia telah terkenal sebagai sahabat Allah. Beberapa orang dari keluarga Abraham ikut serta meninggalkan Ur. Terah, ayah Abraham ikut serta. Begitu pula keponakannya, Lot. Dan tentu istri Abraham, Sarah, ikut juga. Kemudian mereka semua sampai ke suatu tempat yang bernama Haran, di mana Terah meninggal dunia. Mereka sudah jauh sekali dari kota Ur. Beberapa waktu kemudian Abraham dan seisi rumahnya meninggalkan Haran dan sampai ke sebuah tempat yang bernama Kanaan. Di tempat itu Yehuwa berkata, ’Inilah tanah yang akan Kuberikan kepada anak-anakmu.’ Abraham menetap di Kanaan dan tinggal di dalam tenda-tenda. Allah mulai menolong Abraham sehingga ia dapat memiliki banyak kawanan domba, binatang-binatang yang lain dan beratus-ratus pelayan. Tetapi ia dan Sarah tidak mempunyai anak kandung. Ketika Abraham berumur 99 tahun, Yehuwa berkata, ’Saya berjanji bahwa engkau akan menjadi bapa dari banyak suku bangsa.’ Tetapi bagaimana ini dapat terjadi, sedangkan Abraham dan Sarah sekarang sudah terlalu tua untuk mendapat seorang anak? Kejadian 11:27-32; 12:1-7; 17:1-8, 15-17; 18:9-19.

cerita alkitab

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: cerita alkitab

1. ABRAHAM

Pada suatu hari Allah berkata kepada Abraham, ’Tinggalkan Ur dan sanak saudaramu dan pergilah ke sebuah negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.’ Apakah Abraham menaati Allah dan meninggalkan segala kesenangan di Ur? Ya, ia telah berbuat itu. Karena Abraham senantiasa menaati Allah, maka ia telah terkenal sebagai sahabat Allah.

Beberapa orang dari keluarga Abraham ikut serta meninggalkan Ur. Terah, ayah Abraham ikut serta. Begitu pula keponakannya, Lot. Dan tentu istri Abraham, Sarah, ikut juga. Kemudian mereka semua sampai ke suatu tempat yang bernama Haran, di mana Terah meninggal dunia. Mereka sudah jauh sekali dari kota Ur.

Beberapa waktu kemudian Abraham dan seisi rumahnya meninggalkan Haran dan sampai ke sebuah tempat yang bernama Kanaan. Di tempat itu Yehuwa berkata, ’Inilah tanah yang akan Kuberikan kepada anak-anakmu.’ Abraham menetap di Kanaan dan tinggal di dalam tenda-tenda.

Allah mulai menolong Abraham sehingga ia dapat memiliki banyak kawanan domba, binatang-binatang yang lain dan beratus-ratus pelayan. Tetapi ia dan Sarah tidak mempunyai anak kandung.

Ketika Abraham berumur 99 tahun, Yehuwa berkata, ’Saya berjanji bahwa engkau akan menjadi bapa dari banyak suku bangsa.’ Tetapi bagaimana ini dapat terjadi, sedangkan Abraham dan Sarah sekarang sudah terlalu tua untuk mendapat seorang anak?

Kejadian 11:27-32; 12:1-7; 17:1-8, 15-17; 18:9-19.

Page 2: cerita alkitab

2. MUSA

Bayi kecil ini sedang menangis dan memegang jari seorang putri. Bayi itu ialah Musa. Tahukah engkau siapa putri yang cantik itu? Ia adalah putri Firaun sendiri, salah seorang putri mahkota Mesir.

Ibu Musa telah menyembunyikan bayinya sampai berumur tiga bulan, sebab ia tidak ingin bayinya dibunuh oleh orang Mesir. Tetapi ia menyadari bahwa Musa bisa saja diketemukan, dan karena itu ia berbuat begini untuk menyelamatkannya.

Ia mengambil sebuah keranjang dan mengaturnya sedemikian rupa supaya tidak masuk air. Kemudian Musa dimasukkan ke dalamnya dan menaruh keranjang itu di antara rumput-rumput tinggi yang tumbuh di sepanjang sungai Nil. Kakak perempuan Musa yaitu Miryam disuruh menjaga dekat tempat itu dan melihat apa yang akan terjadi.

Tidak lama kemudian datanglah putri Firaun turun ke sungai Nil untuk mandi. Tiba-tiba ia melihat keranjang itu. Ia memanggil salah seorang pelayannya, ’Bawalah keranjang itu ke mari.’ Sewaktu sang putri membuka keranjang itu, ia melihat seorang bayi yang molek sekali. Musa si kecil itu sedang menangis dan sang putri menjadi sayang kepadanya. Ia tidak ingin bayi itu terbunuh.

Kemudian Miryam datang menghampiri. Engkau dapat melihatnya pada gambar. Miryam berkata kepada putri Firaun, ’Bolehkah saya pergi dan memanggil seorang wanita Israel untuk menyusukan bayi itu untuk tuan putri?’

’Ya, pergilah,’ kata sang putri.

Maka Miryam pun larilah cepat-cepat mendapatkan ibunya dan menceritakan apa yang terjadi. Sewaktu ibu Musa datang ke tempat itu, berkatalah sang putri, ’Ambillah bayi ini dan susuilah dia bagiku. Aku akan membayar upah kepadamu.’

Dengan demikian ibu Musa merawat bayinya sendiri. Kemudian setelah Musa cukup besar, ia membawanya kepada putri Firaun yang mengangkat Musa sebagai anaknya sendiri. Begitulah keadaannya sehingga Musa menjadi dewasa di istana Firaun.

Page 3: cerita alkitab

3. NABI NUH

NUH mempunyai seorang istri dan tiga putra. Nama-nama putranya adalah Sem, Ham dan Yafet. Dan masing-masing mempunyai seorang istri. Jadi keluarga Nuh terdiri dari delapan orang. Sekarang Allah memerintahkan Nuh melakukan sesuatu yang aneh. Dia menyuruhnya membangun sebuah bahtera besar. Bahtera ini besarnya seperti sebuah kapal, tetapi kelihatannya lebih menyerupai sebuah peti yang besar dan panjang. ’Buatlah bertingkat tiga’, kata Allah ’dan buatlah kamar-kamar di dalamnya.’ Kamar-kamar itu untuk Nuh dan keluarganya, binatang-binatang, dan makanan yang akan perlu bagi mereka semua. Allah juga memerintahkan Nuh membuat bahtera itu sedemikian rupa sehingga air tidak bisa masuk ke dalam. Allah berkata, ’Aku akan mendatangkan air bah dan membinasakan seluruh dunia. Semua yang di luar bahtera akan mati.’ Nuh dan putra-putranya mentaati Yehuwa dan mulai membangun. Tetapi orang-orang lain hanya tertawa saja. Mereka terus berbuat jahat. Tak seorang pun percaya kata-kata Nuh.

Makan banyak waktu untuk membangun bahtera itu karena cukup besar. Akhirnya setelah bertahun-tahun lamanya, bahtera itu selesai. Sekarang Allah menyuruh Nuh memasukkan dua ekor dari setiap jenis binatang tertentu, jantan dan betina. Tetapi ada juga jenis binatang lain, yang Allah perintahkan kepada Nuh agar dimasukkan sebanyak tujuh ekor. Allah juga menyuruh Nuh memasukkan segala macam jenis unggas. Nuh berbuat persis seperti yang Allah perintahkan.

Kemudian, Nuh dan keluarganya juga masuk ke dalam bahtera. Lalu Allah menutup pintu bahtera. Nuh dan keluarganya menunggu di dalam bahtera.? Kejadian 6:9-22; 7:1-9.

4. KAIN DAN HABEL

Page 4: cerita alkitab

TENGOKLAH Kain dan Habel sekarang. Mereka sudah menjadi dewasa. Kain menjadi seorang petani. Dia menanam biji-bijian, buah-buahan dan sayur-sayuran. Habel menjadi gembala domba. Dia senang menjaga anak-anak domba yang masih kecil. Domba-domba itu menjadi besar dan tidak lama kemudian Habel mempunyai sekawanan domba untuk digembalakan. Pada suatu hari Kain dan Habel membawa hadiah bagi Allah. Kain membawa makanan hasil tanamannya. Dan Habel membawa dombanya yang paling baik. Yehuwa senang dengan Habel dan hadiahnya. Tetapi Dia tidak senang dengan Kain dan hadiahnya. Tahukah kau mengapa demikian? Bukan saja karena hadiah Habel lebih baik dari hadiah Kain. Tetapi karena Habel adalah orang yang baik. Dia mengasihi Yehuwa dan saudaranya. Tetapi Kain jahat; dia tidak mengasihi saudaranya. Maka Allah berkata kepada Kain agar dia merobah sikapnya. Tetapi kain tidak mau mendengar. Dia menjadi sangat marah karena Allah lebih menyukai Habel. Maka Kain berkata kepada Habel, ’Mari kita pergi ke ladang.’ Di sana, sewaktu mereka berdua saja, Kain memukul saudaranya Habel. Dia memukulnya begitu keras sehingga Habel mati. Tidakkah mengerikan perbuatan Kain itu?

Meskipun Habel mati, Allah masih mengingatnya. Habel orang baik, dan Yehuwa tidak pernah melupakan orang yang demikian. Jadi suatu waktu nanti Allah akan menghidupkan Habel kembali. Nanti dia tidak perlu mati lagi. Dia akan dapat hidup untuk selama-lamanya di atas bumi ini. Sangat menyenangkan untuk mengenal orang seperti Habel, bukan?

Tetapi Allah tidak senang dengan orang-orang seperti Kain. Jadi, setelah Kain membunuh saudaranya, Allah menghukumnya dengan membuangnya jauh-jauh dari keluarganya. Sewaktu Kain pergi untuk hidup di tempat lain, dia membawa salah seorang dari adik-adik perempuannya, dan menjadi istrinya.

Kemudian Kain dan istrinya mulai mendapat anak-anak. Putra-putra dan putri-putri lainnya dari Adam dan Hawa kawin, dan mereka juga mendapat anak-anak. Tidak lama kemudian banyaklah orang di atas bumi. Mari kita belajar tentang beberapa di antara mereka.

Kejadian 4:2-26; 1 Yohanes 3:11, 12; Yohanes 11:25.

5. ISHAK

Page 5: cerita alkitab

Ya, ayah Ishak, Abraham ingin mendapatkan seorang istri yang baik untuk anaknya. Ia tidak ingin Ishak mengawini seorang perempuan Kanaan, karena orang-orang ini menyembah ilah-ilah palsu. Maka Abraham memanggil pelayannya dan berkata, ’Saya ingin engkau pergi kembali ke tempat tinggal sanak keluarga saya di Haran dan mencari seorang istri untuk anak saya Ishak.’ Pada saat itu juga pelayan Abraham mengambil sepuluh unta dan mulailah ia menempuh perjalanan yang jauh. Setelah berada di dekat tempat tinggal sanak keluarga Abraham, ia berhenti di sebuah sumur. Pada waktu itu hari sudah sore, waktunya bagi perempuan-perempuan dari kota datang untuk mengambil air dari sumur. Maka pelayan Abraham berdoa kepada Yehuwa, ’Biarlah perempuan yang akan memberikan air bagi saya dan bagi unta-unta ini, adalah perempuan yang Engkau pilih untuk menjadi istri Ishak.’

Tidak lama kemudian datanglah Ribka untuk mengambil air. Ketika pelayan itu minta minum, maka Ribka memberikannya. Kemudian Ribka pergi mengambil air secukupnya untuk semua unta yang sedang haus itu. Pekerjaan ini berat, sebab unta minum banyak sekali.

Setelah Ribka selesai melakukan ini, pelayan Abraham menanyakan nama ayahnya. Ia juga bertanya apakah ia boleh menginap di rumah mereka. Ribka berkata, ’Ayah saya adalah Betuel. Tempat menginap pun ada pada kami.’ Pelayan Abraham tahu bahwa Betuel adalah anak saudara Abraham, Nahor. Maka ia pun berlutut dan mengucapkan terima kasih kepada Yehuwa, karena telah menuntunnya kepada sanak keluarga Abraham.

Pada malam itu pelayan Abraham menjelaskan kepada Betuel dan kepada Laban saudara lelaki Ribka, apa sebabnya ia telah datang. Keduanya setuju bahwa Ribka boleh pergi dan kawin dengan Ishak. Apa yang dikatakan oleh Ribka waktu ia ditanya? Ia berkata, ’Ya,’ ia mau pergi. Maka pada keesokan harinya berangkatlah mereka dengan menaiki unta, memulai suatu perjalanan yang jauh, kembali ke Kanaan.

Waktu mereka sampai hari sudah senja. Ribka melihat seorang lelaki berjalan di ladang. Itu adalah Ishak. Ia gembira melihat Ribka. Sarah, ibunya, baru meninggal tiga tahun dan ia masih sedih karena hal itu. Tetapi sekarang Ishak sangat mencintai Ribka dan ia berbahagia kembali. Kejadian 24:1-67.