CDO Forum 2017 - itmg.co.id · Edisi kali ini meliput acara CDO Forum ITM 2017, ... dijalankan oleh masyarakat yang berada di desa binaan perusahaan ... Pada hari pertama kegiatan

Media Komunikasi Kawasan Binaan PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Edisi 55/X/Januari-Februari 2017

4 7 15Hibah Komputer Untuk PondokPesantren

Peran K3 IMM dalam Pencegahan HIV AIDS

Usaha Minyak Atsiriyang Menjanjikan

CDO Forum 2017“Towards SDGs – Sustainable Development Goals”

Sekapur Sirih

Dari Redaksi

2 | Edisi 55/X/Januari-Februari 2017

Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.41 Tahun 2016, mengenai pengembangan dan pemberdayaan masyarakat pada kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara, merupakan salah satu payung hukum dalam pelaksanaan program Community Development (CD) di PT Indo Tambangraya Megah, Tbk (ITM) dan anak perusahaannya. Program CD merupakan suatu bentuk komitmen perusahaan kepada para pemangku kepentingannya (stakeholder) dalam memberikan kontribusi terhadap agenda sosial, ekonomi, dan lingkungan.

ITM melalui departemen CD telah menunjukkan kinerja yang baik dalam mengelola pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, ditunjang dengan publikasi yang berkala melalui Bubuhan. Hal ini sebagai bentuk transparansi informasi dari pihak ITM kepada stakeholder. Tantangan ke depan lebih berat bagi pelaksanaan program CD terutama dalam menghadapi penutupan tambang (mine closure) serta tema Pembangunan Berkelanjutan (Sustainability Development). Dimana tema-tema kemiskinan, kesetaraan gender, pelestarian lingkungan dan human right menjadi tema-tema yang dituntut dari pihak perusahaan atau dunia usaha dari para stakeholder terkait.

Pesan saya kepada para CDO untuk tetap mengedepankan profesionalisme dan akuntabilitas dalam melaksanakan program-program Community Development (CD). Lakukan dengan sepenuh hati - “Do By Heart” agar apa yang telah kita lakukan dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat sekitar serta menunjang keberlanjutan dari perusahaan.

Leksono PoerantoDirektur Corporate Affair ITM

Pelindung Kirana Limpaphayom, Pembina Leksono Poeranto, Penanggung Jawab Tri Harjono, Pemimpin Redaksi Giwa Giwangkara, Redaktur Pelaksana Jauhari Umar, Kontributor CDO Indominco, CDO Kitadin, CDO Trubaindo, CDO Jorong, CDO Bharinto, CDO Jakarta, CDO TRUST Pelaksana Desain CoratCoret Design.

BUBUHAN berasal dari Bahasa Kutai, Dayak, dan Banjar yang berarti pertemanan, perkawanan, dan atau persahabatan.

Nama BUBUHAN mencerminkan semangat CD ITM untuk menghargai dan belajar pada kearifan lokal yang ada di masyarakat.

Bubuhan edisi ke-55 ini, merupakan pembuka terbitan tahun 2017. Tahun baru dan resolusi baru, sebagai pendorong semangat dalam komitmen untuk melaksanakan program Community Development PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) demi menciptakan masyarakat yang sejahtera dan mandiri.

Edisi kali ini meliput acara CDO Forum ITM 2017, yang menjadi ajang sharing para CD Officer. Kemudian juga kabar binaan dari masyarakat sekitar area tambang, seperti budidaya tanaman sawit, dan dukungan program pendidikan di SMK Kutai Barat.

Berita lain mengenai komitmen IMM dalam pertemuan Forum Mitra Taman Nasional Kutai dan kerjasama PT TCM dengan Satpol dan PMK Kutai Barat.

Kabar Binaan

Edisi 55/X/Januari-Februari 2017 | 3

Bantuan Bibit Kelapa Sawit Untuk Membantu Perekonomian Warga

Sektor perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu sektor yang banyak dijalankan oleh masyarakat yang berada di desa binaan perusahaan PT Kitadin site Tandung Mayang, khususnya di Desa Teluk Pandan. Dalam beberapa diskusi yang dilakukan CD PT Kitadin TDM dengan kelompok tani Desa Teluk Pandan, terdapat beberapa hambatan yang dialami kelompok tani untuk menjalankan roda bisnis perkebunan kelapa sawit khususnya dalam hal pembelian bibit. Menyikapi hal tersebut, PT Kitadin TDM memberikan bantuan bibit kelapa sawit sebanyak 10.000 bibit kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang diketuai oleh Bapak Haryadi, tercatat jumlah penerima bibit kelapa sawit sebanyak 68 orang dari 4 kelompok tani yang aktif dengan syarat masing-masing anggotanya memiliki lahan seluas minimal 1 Ha atau lebih.

Pembelian bibit kelapa sawit pertama kali dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2016 dalam keadaan bibit ukuran 30 cm kemudian dilakukan perawatan selama 5 bulan agar tumbuh lebih dari 60 cm sehingga siap dilakukan penanaman. Penyerahan bibit siap tanam dengan dihadiri perwakilan dari Pemerintah Desa Teluk Pandan beserta perwakilan Kelompok Tani dan penanaman dilakukan pada tanggal 9 Januari 2017. Tidak berhenti disitu, PT Kitadin TDM juga memberikan bantuan beberapa bahan lainnya yang digunakan untuk membantu meningkatkan daya tumbuh bibit kelapa sawit berupa tandon air, pipa dan pupuk NPK selama masa perawatan bibit.

Sesuai Program Pasca Tambang PT. Kitadin, pihak perusahaan beserta Petugas PPL Teluk Pandan hingga masa 3 tahun berjalan akan selalu memonitor perkembangan usaha sawit tersebut hingga masa panen dan dapat meningkatkan taraf ekonomi bagi kelompok tani.

#Amelia Sopa – CDO KTD Tandung Mayang

Berita Kita


Pondok Pesantren (PONPES) merupakan sebuah lembaga pendidikan yang memiliki manfaat luar biasa bagi pendidikan, terutama karakter, sehingga dianggap menjadi solusi perbaikan pendidikan di kalangan anak dan remaja. Namun terkadang PONPES mengalami kendala dalam pelaksanaan pendidikan, termasuk peralatan elektronik bagi siswanya. Berdasarkan hal tersebut, Community Development PT TRUST dan Departemen Asset Management memberikan solusi diantaranya adalah hibah berupa seperangkat komputer lengkap dan air conditioning (AC) untuk santri dan pengajar di PONPES Darussalaf yang berlokasi Desa Suka Damai dan PONPES Saychona Cholil di Desa Suka Rahmat.

Hibah 3 buah komputer lengkap dan 1 buah laptop untuk menunjang kegiatan belajar para santri. Penyerahan tersebut dilakukan pada tanggal 23 Desember 2016, yang diterima oleh Ustad Ahmad Ali selaku perwakilan PONPES Darussalaf. Beliau mengatakan, “Para santri dan staf pengajar pondok berterima kasih dan senang dengan adanya bantuan hibah ini, karena perlengkapan tersebut akan sangat menunjang kegiatan belajar terutama pengenalan dasar-dasar ilmu komputer”.

Sedangkan PONPES Saychona Cholil menerima hibah 1 komputer lengkap, 1 buah laptop dan alat pendingin

ruangan (AC). Penyerahan pada tanggal 10 Januari 2017 di terima oleh Ustad Syafiq Kurdi selaku pimpinan pondok. Beliau menyampaikan bahwa “pemberian hibah ini semoga menjadi amal ibadah bagi seluruh karyawan PT TRUST, karena hibah tersebut akan sangat membantu aktivitas yang dilaksanakan oleh Pondok”.

Atas nama PT TRUST, Bapak Hadiwiyoto menyampaikan bahwasanya hibah ini merupakan kerjasama departemen community development dan departemen Asset Management PT TRUST terkait utilisasi aset perusahaan untuk mendukung kepedulian sosial.

#Ahmad Shobirin-CDO TRUST

Hibah Komputer Untuk Pondok Pesantren

Berita Kita


Di awal bulan Februari 2017, Team Rescue PT Trubaindo Coal Mining (TCM) kedatangan tamu dari Pemerintahan Kutai Barat khususnya rekan-rekan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kutai Barat (Kubar). Kunjungan silahturahmi ini juga bertujuan untuk berkoordinasi dengan TCM yang telah memiliki pengalaman membentuk team rescue yang handal dan dapat diandalkan. Koordinasi yang dilakukan dalam bentuk berbagi keahlian dan pengetahuan tentang instrumen apa saja yang perlu dimiliki oleh suatu team rescue.

Pihak TCM membalas silaturahmi dengan berkunjung ke sekretaris Satpol PP dan PMK. Dalam dialog persahabatan, Bapak Valentinus (Sekretaris Satpol PP & PMK Kubar) menjelaskan kendala yang dialami selama ini dan hal yang baru bergabung PMK dengan satpol PP.

Tanggal 23 Februari 2017 diadakan pembukaan kerjasama team rescue yang memberikan bimbingan melalui demo keterampilan personal (individual skill) yang harus dimiliki oleh seorang rescuer. Diikuti 50 orang team PMK Kubar beserta anggota Satpol PP berkumpul di halaman kantor Satpol PP Kutai Barat. Team rescue TCM melakukan demo, sekaligus berbagi informasi dan pengetahuan.

Kerjasama berlanjut dalam jadwal pelatihan khusus untuk tim PMK Kubar pada minggu ke-2 dan minggu ke-3 di training center PT TCM. Dari pelatihan ini nantinya rekan-rekan PMK Kubar memiliki standar yang sama dengan team rescue TCM dan menjadi bekal kegiatan kerjasama dengan baik.

#Kristinawati-CDO TCM

Membangun Kebersamaan dengan Satpol PP

dan PMK Kutai Barat

Kabar Binaan


Kepedulian PT Trubaindo Coal Mining (TCM) kepada dunia pendidikan dalam peningkatan sumber daya manusia diwujudkan melalui MoU dengan pihak Sekolah baik tingkat Sekolah menengah maupun perguruan tinggi. MoU yang dibuat berisi partisipasi TCM menjadi mitra sekolah dalam pelaksanaan program sekolah, yang membutuhkan pihak ketiga, seperti Tempat Praktik Kerja Lapangan, Guru Tamu, Pandangan Luar/dunia kerja (External assesor), dan tempat penelitian. TCM sendiri juga berkiprah membuat program pendidikan berupa program Relawan Karyawan (employee voluntary program), TCM mengajar, dan Truba Rescue.

Pada akhir bulan Februari 2017, TCM menjadi Asesor Eksternal di SMKN 2 Sendawar dalam rangka ujian Nasional praktik langsung. Ada 3 jurusan yaitu Jurusan IT, Administrasi Perkantoran dan Akunting. Ada 3 orang asesor eksternal yang mendampingi dan memberikan penilaian untuk siswa-siswi SMKN 2 Sendawar selama 1 minggu lebih dari tanggal 20 hingga 27 Februari 2017. Yaitu Bapak Aan Junaedi (Dept. IT), Bapak Sopianur (Dept. Akunting) dan Kristinawati (Dept. External Relation/CR).

Tanggapan dari kepala sekolah SMKN 2 Sendawar, Bapak Raymondus, S.Pd mengatakan “Terimakasih kepada

TCM yang selama ini sudah banyak berperan dalam pendidikan di SMKN 2 Sendawar. Kami sangat terbantu dalam meningkatkan kompetensi sekolah dan juga kualitas Sekolah. Kami memiliki cita-cita bahwa lulusan dari SMKN 2 Sendawara adalah lulusan yang terbaik dan sudah siap jika nantinya harus terjun ke dunia pekerjaan dan ketika akan melanjutkan ke perguruan tinggi mereka dapat masuk ke perguruan tinggi yang terbaik. TCM telah memberikan gambaran kepada siswa tentang dunia kerja sehingga siswa dapat menyusun rencana-rencana terbaik mereka untuk masa depannya”.

#Kristinawati-CDO TCM

TCM Dukung Ujian Nasional Tingkat SMK Di Kutai Barat

Kabar Binaan


IMM melaksanakan kegiatan Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) untuk memelihara kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja, serta untuk melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain menyesuaikan dengan standar OHSAS 18001:2007. Juga melaksanakan bidang kesehatan berupa pengetahuan kepada masyarakat sekitar wilayah perusahaan tentang nilai-nilai kesehatan keluarga dan kerja dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk penyuluhan tentang bahaya dan pencegahan HIV/AIDS kepada masyarakat yang dilakukan 9 Februari 2017 di Desa Martadinata.

Masyarakat diberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan bebas biaya, meliputi pemeriksaan gula, kolesterol, asam urat, serta screening HIV/AIDS. Pada pemeriksaan HIV/AIDS ini dilakukan terpisah dan bersifat privasi guna memberikan rasa nyaman serta perlindungan data dan informasi kepada pasien secara kerelaan dilanjutkan konsultasi kesehatan dengan petugas untuk memberikan pengetahuan dan pendampingan bila peserta nantinya ada yang positif terinfeksi HIV/AIDS.

Pilihan Desa Martadinata karena terdapat Lokalisasi (pekerja seks) di wilayah tersebut yang berbaur langsung dengan pemukiman umum, dan dipandang tidak baik untuk perkembangan maupun pendidikan anak-anak dan masyarakat umum. Lokalisasi dikenal nama TENDA BIRU dan sudah cukup lama. Pemerintah daerah dan desa

beserta Puskesmas Teluk Pandan telah bahu membahu berupaya mengurangi aktivitas di area tersebut secara rutin melakukan pengawasan serta pemeriksaan kesehatan kepada “warga khusus’ di areal tersebut. Tetapi juga selalu tetap ada dan bertahan. Sehingga dibutuhkan dukungan kegiatan pencegahan dan penanggulangan dari pihak perusahaan, termasuk IMM.

IMM membantu pemerintah, desa dan Puskesmas dengan berlandaskan keselamatan kerja (UU 1 tahun 1970) dan Penanggulangan HIV (Permenkes 21 tahun 2013). Khususnya promosi tindakan kesehatan. Kerjasama ini berbuah baik, lokalisasi TENDA BIRU berhasil resmi ditutup oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Insgub No. 460/2454/Dinsos/2016) tentang penutupan lokalisasi di areal Kalimantan Timur. Hal ini tetap menyisakan kendala untuk terus ditindaklanjut oleh para pihak. Sebagian kembali ke kampung halaman untuk bekerja pindah bidang, dan sebagian menyebar ke daerah-daerah lain di wilayah Kalimantan Timur dan kembali melakukan kegiatan tersebut dengan alasan ekonomi. Maka dibutuhkan benteng utama guna mencegah serta menanggulangi bahaya akan penyebaran HIV/AIDS ini penyuluhan bekal pengetahuan yang cukup dan kerjasama yang berlanjut kepada masyarakat.

#Lidya Elisabeth Alverin-CDO IMM

Peran K3 IMM Dalam Pencegahan HIV AIDS Di Kecamatan Teluk Pandan

Berita Utama


Perhelatan CDO Forum 2017 telah dilaksanakan di Hotel Ambhara dan Citeureup, pada tanggal 7-9 Maret 2017. Dihadiri CDO dari seluruh site (IMM, TCM, BEK, EMB, TDM, JBG, TRUST), ITM-JKT serta CD Banpu-BKK. Agenda CDO Forum 2017 diarahkan oleh AVP CC-CD, Pak Tri Harjono, dan dibuka oleh Direktur Corporate Affair, Leksono Poeranto. Dalam sambutannya Pak Leksono menyampaikan pentingnya peran CDO dalam pemberdayaan masyarakat dari awal beroperasinya perusahaan pada tahap eksplorasi sampai pada tahap penutupan tambang (mine closure). Para CDO merupakan orang-orang terpilih sebagai mata, kaki, telinga, dan mulut operasional pertambangan yang turut cipta dalam rangka menjabarkan dan mengejawantahkan fungsi-fungsi sosial bagi masyarakat sekitar operasional perusahaan. Pak Leksono juga mengingatkan dan mengajak kepada para CDO untuk berbangga sebagai CDO karena betapa mulianya tugas, fungsi dan tanggung jawab para

CDO Forum 2017“Towards SDGs – Sustainable Development Goals”

CDO dalam rangka menjembatani kepentingan operasional perusahaan dengan para stakeholder.

Pada hari pertama kegiatan CDO Forum 2017 diawali dengan agenda penyampaian performa kegiatan CD 2016 dan rencana program 2017 masing-masing site melalui panel dan diskusi. Kemudian penyampaian program kerja CD ITM 2017 dan presentasi terkait SDGs yang disampaikan oleh Khun Chayada dari CD-BKK. Pada kesempatan ini juga diisi dengan penyampaian materi persiapan Indonesian Sustainability Development Award (ISDA) dan Indonesian CSR Award (ICA) oleh Pak Iskandar Sembiring selaku wakil Ketua Umum Corporate Forum For Community Development (CFCD). Sebelum berakhirnya acara dibagikan juga hadiah untuk pemenang penulis majalah bubuhan yaitu penulis artikel terbanyak – Ahmad Shobirin dari TRUST, penulis dengan foto terbaik - Jones Silas dari TCM, Penulis dengan artikel menarik - Amelia Sopha dari TDM, dan penulis dengan artikel inspiratif - Andi Asri dari IMM serta souvenir untuk empat belas orang penulis aktif bubuhan dari seluruh site.

Sementara hari kedua diisi dengan sesi motivasi melalui program Holistic Person Empowerment System (HOPES) sebagai lanjutan dari sesi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) yang sudah didapat para CDO pada penyelenggaraan CDO Forum tahun sebelumnya. Para peserta diajak untuk dapat mempraktekkan HOPES

Berita Utama


sebagai bentuk implementasi memberdayakan diri melalui praktik-praktik yang telah diajarkan. Kegiatan ini difasilitasi oleh Ahmad Munjid dari SEFT Corp. Training HOPES yang telah dipelajari melalui metode ini dirasakan para peserta sebagai sesuatu yang dapat menunjang aktivitas para CDO dalam bekerja di lokasi kerja masing-masing.

Di hari ketiga, para peserta CDO Forum 2017 melakukan kunjungan ke PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) di Citeureup Jawa Barat. Kunjungan ini merupakan Best Practice para CDO seluruh site melalui diskusi dan kunjungan langsung ke desa-desa binaan ITP melalui program CSR-nya. Beberapa lokasi yang dikunjungi seperti “Kampung Kaleng” yang merupakan kampung dengan mayoritas masyarakatnya merupakan pengrajin bahan logam untuk dibuat produk industri dan rumah tangga. Selanjutnya dikunjungi juga “Kampung Proklim” yaitu program kampung iklim di Desa Tajur yang telah mendapat penghargaan dari Menteri KLHK ini. Kampung Proklim merupakan kampung yang ramah terhadap iklim dengan suasana hijau tanaman-tanaman yang ditanami di setiap rumah di kampung ini. Unit Pengelola Kebersihan yang dilaksanakan oleh masyarakat dan muda-mudi Citeureup RT 4 RW 5 (MMC 45) sebagai desa binaan ITP yang melakukan pengelolaan sampah terpadu dengan pemilihan sampah, pengolahan sampah, sampai

produksi konblok hasil abu pengolahan sampah yang dikelola oleh masyarakat. Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) milik ITP yang bertujuan untuk mengembangkan masyarakat guna memberdayakan dirinya dalam bidang pertanian, perikanan, dan peternakan. P3M ini merupakan area bekas tambang yang dijalankan dengan pola kerjasama perusahaan dengan institusi pendidikan dan dinas pemerintahan terkait. Dilaksanakan juga sedekah oksigen penanaman pohon di area P3M ITP. Kegiatan Best Practice di ITP ditutup dengan diskusi dan Tanya jawab saling tukar pikiran dan pengalaman praktik terbaik dalam implementasi program pemberdayaan masyarakat.

Berakhirnya kegiatan di hari ketiga sekaligus menutup CDO Forum 2017 dengan makan malam bersama seluruh peserta. Dalam pesannya, Pak Giwa Giwangkara, Manager CD ITM berterima kasih kepada seluruh CDO yang hadir pada CDO Forum 2017 dan mengajak para peserta untuk terus semangat dalam menjalankan tugas sehari-harinya di tengah tantangan ke depan melalui implementasi-implementasi program yang berkelanjutan menuju masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan.

#Muhammad Yuda Pranata–CDO JKT

Berita Kita


Sejak bergabung pada tahun 1997, PT Indominco Mandiri (IMM) terus memantapkan komitmennya dalam upaya pelestarian lingkungan. Hal tersebut ditandai partisipasi IMM dalam agenda tahunan Mitra Taman Nasional Kutai sekaligus penandatanganan komitmen peran para pihak dalam rangka pelestarian Taman Nasional Kutai.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari (7-8 Maret 2017) bertempat di Hotel Harris Samarinda. Dalam acara ini, Ketua OC Mitra Taman Nasional Kutai menyampaikan laporan tahunan yang merupakan rangkuman hasil program kerja mitra Taman Nasional Kutai di tahun 2016. Nurul Karim (perwakilan PT.KPC) sebagai Ketua OC Mitra Taman Nasional Kutai menyampaikan, selama satu tahun (2016) mitra telah melaksanakan berbagai program lingkungan yang direncanakan pada tahun sebelumnya, meliputi 2 (dua) program utama yakni pembangunan sapras wisata alam dan pendampingan masyarakat di Desa Kandolo yaitu program pengembangan desa konservasi dan 3 (tiga) kegiatan rutin yaitu kesekretariatan, pendidikan lingkungan, dan publikasi.

Lebih lanjut Nurul menyampaikan, realisasi anggaran tahun 2016 secara persentase program kerja mencapai 90,18% serta persentase keuangan 85%. Capaian

Komitmen PT. Indominco Mandiri Dalam Forum Mitra Taman Nasional Kutai

keberhasilan ini merupakan salah satu capaian terbesar selama kepengurusan OC Mitra Taman Nasional Kutai. Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Taman Nasional Kutai, Bapak Nur Patria menyampaikan terima kasih atas partisipasi para pihak yang merupakan perwujudan komitmen para mitra perusahaan dan stakeholder dalam forum kemitraan. “Bahu-membahu bekerja sama dalam mendukung upaya pengelolaan dan pelestarian Taman Nasional Kutai serta semangat kemitraan yang mensinergikan program-program Tanaman Nasional Kutai dengan Corporate Sosial Responsibility (CSR) Perusahaan, diharapkan mampu memberikan percepatan dalam pencapaian target kinerja secara berkelanjutan dan terarah untuk kesuksesan program kerja mitra”, ungkap Kepala Balai Taman Nasional Kutai dalam sambutannya.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Direktorat Jenderal KSDA Bapak Agus Suprianto dan dalam penyampaiannya sebagai Narasumber, dikatakan bahwa apa yang telah dilakukan oleh OC Mitra Taman Nasional Kutai selama 22 tahun ini, sejak berdirinya pada tanggal 30 April 1994, dapat menjadi contoh serta motivasi bagi taman-taman nasional lainnya yang ada di Indonesia sebagai bentuk kerjasama

Berita Kita


dalam kemitraan untuk bersama-sama menjaga kelestarian taman nasional baik dalam bentuk in cash dan in kind serta bersinergi dalam program CSR perusahaan dan pihak lainnya. Dan beliau sangat mengapresiasi hasil kerja OC Mitra TNK karena telah bekerja secara penuh dedikasi terhadap lingkungan.

Acara ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen perusahaan yang dihadiri oleh berbagai perusahaan antara lain, PT Indominco Mandiri, PT KPC, PT Pertamina, PT Badak LNG, PT Pupuk Kaltim, PT Surya Hutani Jaya, PT PAMA Persada wilayah Bontang dan Sengatta serta yang baru bergabung PT Kaltim Methanol Industri, dan lembaga pendamping The Nature Concervacy (TNC) Kalimantan Timur. Dan juga acara penandatanganan dan serah terima jabatan Ketua OC Mitra Taman Nasional Kutai yang lama Ibu Nurul Karim (PT KPC) kepada Bapak Supriyono (PT SHJ) sebagai Ketua OC Mitra TNK periode tahun 2017.

#Andi Asri Syamsuddin-CDO IMM

Pemerintah Pusat telah mengeluarkan Berita Negara Republik Indonesia, No.1878, 2016 atas Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor. 41 Tahun 2016 tentang “Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara”.

Terlebih setelah menghadiri sosialisasi Permen tersebut pada tanggal 06 Maret 2017 di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Jalan Prof Dr. Soepomo SH No, 10, Jakarta yang diikuti oleh ITM dan anak perusahaannya, PT IMM, PT TCM, PT BEK, PT JBG, PT KTD Embalut dan PT KTD Tandung Mayang.

Sejalan dengan itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur oleh Dinas ESDM telah menyampaikan Surat Edaran Nomor 488/335/16-Minerba tertanggal 31 Januari 2017 sebagai Ringkasan Pilihan dari Permen tersebut untuk diperhatikan dan menjadi acuan pelaksanaan PPM di Kalimantan Timur.

Dengan demikian PT Indo Tambang Raya Megah, Tbk (ITM) dan seluruh anak perusahaannya “siap untuk mematuhi” peraturan tersebut dalam melaksanakan PPM.

#Tri Harjono-AVP CC CD ITM JKT

Aturan Baru Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM)

Komitmen PT Kitadin bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Kalimantan Timur dalam pelaksanaan program pengembangan masyarakat di bidang pertanian kembali menunjukkan hasil yang cukup baik. Hal ini dibuktikan melalui terpilihnya Petani dari Desa Bangun Rejo mewakili Provinsi Kalimantan Timur, dalam acara Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-36 yang diadakan pada tanggal 28 hingga 30 Oktober 2016, di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah. Dalam acara tersebut, juga diumumkan oleh Kementerian Pertanian bahwa Bapak Sugiono, yang merupakan petani Desa Bangun Rejo, menjadi Petani Teladan.

Penghargaan ini merupakan pencapaian yang membanggakan karena acara ini dihadiri oleh 5000 peserta tamu undangan yang berasal dari kalangan petani,

penyuluh, peternak, dan perwakilan dari 34 Provinsi di Indonesia serta 27 peserta perwakilan dari negara-negara sahabat yang turut berpartisipasi dalam memeriahkan kegiatan peringatan Hari Pangan Sedunia ke-36 ini .

Puncak acara Peringatan Hari Pangan Sedunia dihadiri oleh Presiden Jokowi Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Hadir pula Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sanjoyo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Garjita Budi dan Ketua Panitia Hari Pangan Sedunia Muhammad Syakir yang juga sebagai Kabalitban Kementan serta sejumlah kepala daerah lainnya di seluruh Indonesia.

#Bambang Kawuryan-CDO KTD Embalut

Petani Binaan PT. Kitadin Mendapat Penghargaan Petani Teladan Dalam Memperingati Hari Pangan Sedunia

Kabar Binaan


Memasuki areal di Desa Bonto Manai, Kecamatan Bisappu, sebuah lokasi pengolahan tanaman Nilam menjadi minyak atsiri mulai tercium. Nampak dua tungku besar, yang disiapkan untuk merebus tanaman Nilam kering. Bisnis tanaman Nilam, yang merupakan salah satu bahan dasar parfum tersebut, mulai digeluti warga di Bantaeng.

Menurut salah seorang pengusaha minyak atsiri tersebut, Hanafi, dirinya mulai mengembangkan bisnis tersebut pada akhir 2011 lalu. Ketertarikan Hanafi mengembangkan penyulingan tanaman Nilam dipicu oleh misi sosial.

Menurut dia, dengan adanya produksi penyulingan Nilam itu, maka petani Nilam yang ada di Bantaeng tidak perlu pusing mencari pasaran Nilam mereka. Harga Nilam kering yang dibeli juga hampir sama dengan daerah lainnya yaitu Rp2.300 per kilogramnya.

“Saya bisa menghabiskan Rp 1 juta untuk keperluan melakukan proses penyulingan daun Nilam kering. Kebutuhan itu sudah termasuk dengan biaya bahan bakar

dan kayu bakar serta dua tenaga kerja saya,” jelas Hanafi.

Biaya operasional yang cukup mahal itu juga terbayar dengan hasil penyulingan Nilam menjadi minyak atsiri. Dalam sehari, dia bisa menghasilkan sekitar 10 liter minyak atsiri dari proses penyulingan itu. Satu liter minyak atsiri bisa terjual Rp200 sampai Rp300 ribu di pasaran lokal Sulsel. Secara keseluruhan, keuntungan dari penyulingan nilam itu bisa mencapai Rp 2 juta perhari.

Meski proses penyulingan Nilam itu masih bersifat industri rumahan, dia menjamin hasil penyulingan Nilam menjadi minyak atsiri miliknya memiliki kualitas yang bagus. Pihaknya menjaga kualitas penyulingan dari kebersihannya.

Dalam usaha Nilam, menurut dia, yang paling utama adalah bibit, karena akan menentukan kadar kualitas dan rendaman minyak. Dia mengaku telah melakukan survei dengan benih Nilam dari beberapa daerah penghasil tanaman Nilam di Sulawesi seperti Palopo, Luwu, dan Sulawesi Barat. Namun, kualitas Nilam yang terbaik ada di Kabupaten Bantaeng. Hal itu disebabkan Nilam di Bantaeng tumbuh alami.

Dia mengatakan, meski bahan baku Nilam dari daerah lain cukup banyak di pasaran. Namun, dirinya tetap teguh membeli daun Nilam kering dari Kabupaten Bantaeng.

#Muhammad Yuda Pranata–CDO JKT danrangkuman dari beberapa sumber

Raup Untung Sehari 2 Juta dengan Tanaman Nilam

Best Practice


Teknologi Tepat Guna


Minyak atsiri adalah minyak aromatis yang dihasilkan dari daun, biji, batang, kulit, kayu bunga dan bagian tumbuhan lainnya yang didapat dengan cara penyulingan/destilasi. Permintaan pasar dari dalam dan luar negeri akan minyak atsiri semakin banyak, hal ini merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan.

Jika Anda ingin membuka usaha minyak atsiri, terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebagai berikut:

Persiapkan pengetahuan yang luas tentang minyak atsiri, mengingat banyaknya tanaman yang dapat dijadikan minyak atsiri. Terlebih dahulu tentukan bahan dasar minyak atsiri yang akan dibuat. Di Indonesia, tanaman yang sering digunakan adalah cengkeh, nilam, kenanga, dan lainnya. Gunakan bahan dasar yang mudah didapat.

Cari pemasok bahan dasar langsung dari petani, usahakan lebih dari 1 petani agar bahan dasar selalu tersedia.

Cari informasi tentang para pengepul daerah, hal ini agar produk Anda dapat langsung terjual, dan Anda dapat terus produksi. Usahakan mencari lebih dari 1 pengepul agar tidak ada penimbunan produk.

Siapkan tempat produksi dan alat produksi, untuk tempat Anda dapat menggunakan belakang rumah anda, sedang untuk alat produksi yang anda perlukan adalah mesin penyuling minyak atsiri, sesuaikan ukuran mesin penyulingan dengan budget modal anda dan pasokan petani.

Sebelum memulai usaha minyak atsiri sebaiknya Anda telah mengetahui cara membuat minyak atsiri. Umumnya membuat minyak atsiri dengan cara penyulingan, dimana ada 3 cara penyulingan minyak atsiri, sebagai berikut:

Usaha Minyak Atsiri yang Menjanjikan

Teknologi Tepat Guna


Penyulingan dengan air dan uap (Water and Steam Distillation)

Penyulingan ini juga dikenal dengan sistem kukus. Cara ini sebenarnya mirip dengan sistem rebus, hanya saja bahan baku dan air tidak bersinggungan langsung karena dibatasi dengan saringan diatas air. Cara ini adalah yang paling banyak digunakan dunia industri karena hanya membutuhkan sedikit air sehingga mempersingkat waktu produksi. Metode kukus ini biasa dilengkapi sistem kohobasi yaitu air kondensat yang keluar dari separator masuk kembali secara otomatis ke dalam ketel agar meminimkan kehilangan air. Di sisi lain, sistem kukus kohobasi lebih menguntungkan karena terbebas dari proses hidrolisa terhadap komponen minyak atsiri dan proses difusi minyak dengan air panas. Selain itu, dekomposisi minyak akibat panas akan lebih baik dibandingkan dengan metode uap langsung (Direct Steam Distillation). Metode penyulingan dengan sistem kukus ini dapat menghasilkan uap dan panas yang stabil oleh karena tekanan uap yang konstan.

Penyulingan dengan sistem rebus (Water Distillation)

Cara penyulingan dengan sistem ini adalah dengan memasukkan bahan baku, baik yang sudah dilayukan, kering ataupun bahan basah ke dalam ketel penyuling yang telah berisi air kemudian dipanaskan. Uap yang keluar dari ketel dialirkan dengan pipa yang dihubungkan dengan kondensor. Uap yang merupakan campuran uap air dan minyak akan terkondensasi menjadi cair dan ditampung dalam wadah. Selanjutnya cairan minyak dan air tersebut dipisahkan dengan separator pemisah minyak untuk diambil minyaknya saja. Cara ini biasa digunakan untuk menyuling minyak aromaterapi seperti mawar dan melati. Meskipun demikian bunga mawar, melati dan sejenisnya akan lebih cocok dengan sistem enfleurasi, bukan distilasi. Yang perlu diperhatikan adalah ketel terbuat dari bahan anti karat seperti stainless steel, tembaga atau besi berlapis aluminium.

Penyulingan dengan uap langsung (Direct Steam Distillation)

Pada sistem ini bahan baku tidak kontak langsung dengan air maupun api namun hanya uap bertekanan tinggi yang difungsikan untuk menyuling minyak. Prinsip kerja metode ini adalah membuat uap bertekanan tinggi di dalam boiler, kemudian uap tersebut dialirkan melalui pipa dan masuk ketel yang berisi bahan baku. Uap yang keluar dari ketel dihubungkan dengan kondensor. Cairan kondensat yang berisi campuran minyak dan air dipisahkan dengan separator yang sesuai berat jenis minyak. Penyulingan dengan metode ini biasa dipakai untuk bahan baku yang membutuhkan tekanan tinggi pada proses pengeluaran minyak dari sel tanaman, misalnya gaharu, cendana, dan lainnya.

#Muhammad Yuda Pranata–CDO JKT danrangkuman dari beberapa sumber

Keterangan Foto:

1

2 3 4

6

5

7

1. Pengumuman Pemenang Penulis Bubuhan2. Sesi Presentasi dan Diskusi3. Training HOPES4. Budidaya Rumput Gajah di P3M PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk5. Studi Banding Program CSR di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk6. Semangat kompak para peserta CDO Forum 7. Sedekah Oksigen Penanaman Pohon di P3M PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

Documents

CDO Forum 2017 - itmg.co.id · Edisi kali ini meliput acara CDO Forum ITM 2017, ... dijalankan oleh masyarakat yang berada di desa binaan perusahaan ... Pada hari pertama kegiatan