4
Sikap dan Gerakan Pro & Anti Globalisasi Karakteristik gambaran globalisasi dalam politik internasional Proses dari berbagai tingkatan, arti dan "wajah” Berdasarkan ekonomi internasional dan kebijakan perdagangan negara-negara Arus pengetahuan, teknologi, informasi, modal dan jasa yang tidak terbatas Negara tidak lagi sebagai satu-satunya aktor dalam ranah internasional (korporasi, organisasi internasional) → degradasi peran negara. Menjadikan dunia semakin “kecil” dan lebih menyatu Sikap terhadap Globalisasi : 1. 3 “School of thought” utama Hyperglobalizer (Kenichi Ohmae) : kelompok yang mewakili ini berperspektif akumulasi investasi Globalisasi berarti: → Era Baru Dunia → Berbasis pada perubahan-perubahan ekonomi → Mencapai seluruh masyarakat di dunia (secara garis besar, tidak secara keseluruhan) → Terciptanya pasar dunia (Global market) dalam era dewasa ini kita bisa mengobservasi keberadaan “ekonomi global yang tunggal” yang mengintegrasikan wilayah-wilayah regional ekonomi utama dunia keuangan global (global finance) dan modal korporasi (corporate capital)—dibandingkan negara—yang memiliki

Catatan Sikap Dan Gerakan Pro & Anti Globalisasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

catatan antiglobalisasi

Citation preview

Page 1: Catatan Sikap Dan Gerakan Pro & Anti Globalisasi

Sikap dan Gerakan Pro & Anti Globalisasi

Karakteristik gambaran globalisasi dalam politik internasional

Proses dari berbagai tingkatan, arti dan "wajah”

Berdasarkan ekonomi internasional dan kebijakan perdagangan negara-negara

Arus pengetahuan, teknologi, informasi, modal dan jasa yang tidak terbatas

Negara tidak lagi sebagai satu-satunya aktor dalam ranah internasional (korporasi,

organisasi internasional)

→ degradasi peran negara.

Menjadikan dunia semakin “kecil” dan lebih menyatu

Sikap terhadap Globalisasi :

1. 3 “School of thought” utama

Hyperglobalizer (Kenichi Ohmae) : kelompok yang mewakili ini berperspektif akumulasi

investasi

Globalisasi berarti:

→ Era Baru Dunia

→ Berbasis pada perubahan-perubahan ekonomi

→ Mencapai seluruh masyarakat di dunia (secara garis besar, tidak secara

keseluruhan)

→ Terciptanya pasar dunia (Global market)

dalam era dewasa ini kita bisa mengobservasi keberadaan “ekonomi global yang

tunggal” yang mengintegrasikan wilayah-wilayah regional ekonomi utama dunia

keuangan global (global finance) dan modal korporasi (corporate capital)—

dibandingkan negara—yang memiliki pengaruh dalam organisasi, lokasi dan

distribusi kekuatan dan kemakmuran ekonomi

otoritas negara terbatasi secara teritorial, tapi pasar global dengan mudah bisa elampui

regulasi negara secara efektif

dalam ekonomi tanpa batas ini (borderless economy), negara harus mengakomodasi

pasar global

dalam “dunia yang tunggang langgang” (runaway world), negara bangsa tidak lagi

signifikan

→ tidak dapat mengelola dan meregulasi ekonomi nasional mereka sendiri secara

efektif.

Page 2: Catatan Sikap Dan Gerakan Pro & Anti Globalisasi

∑ ekonomi global tunggal dan berakhirnya negara.

Sceptics (Paul Hirst)

Menolak globalisasi : era baru hanya utopis

Merupakan langkah berikutnya dari proses perkembangan ekonomi

Blok-blok perdagangan agak kontradiktif dengan prinsip pasar bebas,

→ karena ada diskriminasi negara.

Kelompok skeptis mengakui adanya intensifikasi saling ketergantungan internasional

(global interdependence), tapi :

→ adanya intensifikasi tetrsebut tampaknya sangat berlebihan. Yang terjadi justru

bukan saling ketergantungan, tapi ketergantungan yang tidak setara, sehingga terjadi

eksploitasi.

Globalisasi pada dasarnya suatu fenomena yang sangat berkaitan dengan negara-

negara industri maju atau negara-negara kaya

Ekonomi global yang menyatu hanyalah mitos

Globalisasi terlalu menekankan pada foot loose capital dan tata kapitalisme global

yang baru

∑ 3 blok ekonomi regional dan negara kurang berperan

Transformationalist (Anthony Giddens)

Tata dunia baru membutuhkan adaptasi dan transformasi (lebih realis)

→ adaptasi, negara-negara harus fleksibel

Kekuatan utama perubahan di tingkat ekonomi, sosial dan politik

Globalisasi menentukan tata internasional baru (new international order)

Hubungan internasional tidak dapat dinafikan sangat dipengaruhi oleh globalisasi

Negara-negara harus melakukan penyesuaian perannya dalam situasi yang baru ini

→ tapi siapa yang paling diuntungkan atas penyesuaian peran tersebut?

Institusi-institusi baru muncul dan regulasi-regulasi baru harus dijalankan.

∑ tata internasional baru dan negara masih penting dalam mengontrol ekonomi

2. 3 sikap utama

pro-globalist (enthusiast)

anti-globalist (radical) : membagi dunia menjadi antara : the have – the have not

→ globalisasi menjadi penyebab dari semua persoalan.

Page 3: Catatan Sikap Dan Gerakan Pro & Anti Globalisasi

alter-globalist (realistis) : hampir tidak dapat menghindari globalisasi

→ yang dibutuhkan adalah globalisasi dengan wajah manusiawi, bukan wajah modal.