3
MATA KULIAH AGAMA KONG HU CU Agama Khonghucu di zaman Orde Reformasi Seusai Orde Baru, pemeluk kepercayaan tradisional Tionghoa mulai mendapatkan kembali pengakuan atas identitas mereka sejak UU No l/Pn.Ps/1965 yang menyatakan bahwa agama-agama yang Hal-hal yang perlu diketahui dalam agama Khonghucu • Mengangkat Konfusius se bagai salah satu nabi ($*c^0) ■ Menetapkan Litang (Gerbang Kebajikan) sebagai tempat ibadah resmi, namun dikarenakan tidak banyak akses ke Litang, masyarakat umumnya menganggap klenteng sebagai tempat ibadah umat Khonghucu. ■ Menetapkan Sishu Wujing sebagai kitab suci resmi ■ Menetapkan tahun baru Imlek, sebagai hari raya keagamaan re sm i ■ Hari-hari raya keagamaan lainnya; Imlek, Hari lahir Khonghucu (27-8 Imlek), Hari Wafat Khonghucu (18-2- Imlek), Hari Genta Rohani (Tangce) 22 Desember, Chingming (5 April), Ajaran Konfusius Ajaran Konfusianisme atau Kong Hu Cu (juga: Kong Fu Tze atau Konfusius) dalam bahasa Tionghoa, istikh aslinya adalah Rujiao yang berarti agama dari orang- orang yang lembut ha ti, Khonghucu memang bukanlah pencipta agama ini melainkan beliau hanya menyempurnakan agama yang sudah ada jauh "Aku bukanla h pencipta melainkan A ku suka akan ajara n-ajaran ku n o tersebut ". Meskipun orang kadang mengira bahwa Khonghucu adalah merupakan suatu pengajaran filsafat untuk meningkatkan Konfusianisme mementingkan akhlak yang mulia dengan menjaga hubungan antara manusia di langit dengan manusia di bumi dengan baik. Penganutnya diajar Agama Khonghucu juga mengajarkan tentang bagaimana hubungan antar sesama manusia atau disebut "Ren Dao " dan bagaimana kita melakukan hubungan dengan Sang Khalik/Pencipta alam semesta (Tian Dao) yang disebut Konfusius tidak menghalangi orang Tionghoa menyembah keramat dan penunggu tapi hanya yang patut disembah, bukan menyembah barang-barang keramat atau penunggu yang tidak patut disermbah, yang dipentingkan dalam ajarannya adalah Ajaran ini dikembangkan oleh muridnya Mengzi ke seluruh Tiongkok dengan beberapa perubahan. Kong Hu Cu disembah sebagai seorang dewa dan falsafahnya menjadi agama baru, meskipun dia sebenarnya adalah manusia biasa. Pengagungan yang luar biasa akan Kong

Catatan Kuliah Agama Kong Hu Cu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

agama konghucu

Citation preview

MATA KULIAH AGAMA KONG HU CUKhonghucu memang bukanlah pencipta agama ini melainkan beliau hanya menyempurnakan agama yang sudah ada jauh sebelum kelahirannya.

Agama Khonghucu di zaman Orde ReformasiSeusai Orde Baru, pemeluk kepercayaan tradisional Tionghoa mulai mendapatkan kembali pengakuan atas identitas mereka sejak UU No l/Pn.Ps/1965 yang menyatakan bahwa agama-agama yang banyak pemneluknya di Indonesia antara lain Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Buddha dan Khonghucu.

"Aku bukanlah pencipta melainkan Aku suka akan ajaran-ajaran kuno tersebut". Meskipun orang kadang mengira bahwa Khonghucu adalah merupakan suatu pengajaran filsafat untuk meningkatkan moral dan menjaga etika manusia.

Hal-hal yang perlu diketahui dalam agama Khonghucu Mengangkat Konfusius sebagai salah satu nabi ($*c^0) Menetapkan Litang (Gerbang Kebajikan) sebagai tempat ibadah resmi, namun dikarenakan tidak banyak akses ke Litang, masyarakat umumnya menganggap klenteng sebagai tempat ibadah umat Khonghucu. Menetapkan Sishu Wujing sebagai kitab suci resmi Menetapkan tahun baru Imlek, sebagai hari raya keagamaan resmi Hari-hari raya keagamaan lainnya; Imlek, Hari lahir Khonghucu (27-8 Imlek), Hari Wafat Khonghucu (18-2- Imlek), Hari Genta Rohani (Tangce) 22 Desember, Chingming (5 April), Qing Di Gong (8/9-1 Imlek) dsb.[1] Rohaniawan; Jiao Sheng (Penyebar Agama), Wenshi (Guru Agama), Xueshi (Pendeta), Zhang Lao (Tokoh/Sesepuh).

Konfusianisme mementingkan akhlak yang mulia dengan menjaga hubungan antara manusia di langit dengan manusia di bumi dengan baik. Penganutnya diajar supaya tetap mengingat nenek moyang seolah-olah roh mereka hadir di dunia ini. Ajaran ini merupakan susunan falsafah dan etika yang mengajar bagaimana manusia bertingkah laku.

Agama Khonghucu juga mengajarkan tentang bagaimana hubungan antar sesama manusia atau disebut "Ren Dao" dan bagaimana kita melakukan hubungan dengan Sang Khalik/Pencipta alam semesta (Tian Dao) yang disebut dengan istilah "Tlanatau "ShangDi".

Konfusius tidak menghalangi orang Tionghoa menyembah keramat dan penunggu tapi hanya yang patut disembah, bukan menyembah barang-barang keramat atau penunggu yang tidak patut disermbah, yang dipentingkan dalam ajarannya adalah bahwa setiap manusia perlu berusaha memperbaiki moral.

Ajaran ini dikembangkan oleh muridnya Mengzi ke seluruh Tiongkok dengan beberapa perubahan. Kong Hu Cu disembah sebagai seorang dewa dan falsafahnya menjadi agama baru, meskipun dia sebenarnya adalah manusia biasa. Pengagungan yang luar biasa akan Kong Hu Ca telah mengubah falsafahnya menjadi sebuah agama dengan diadakannya perayaan-perayaan tertentu untuk mengenang Kong Hu Cu.

Ajaran KonfusiusAjaran Konfusianisme atau Kong Hu Cu (juga: Kong Fu Tze atau Konfusius) dalam bahasa Tionghoa, istikh aslinya adalah Rujiao yang berarti agama dari orang-orang yang lembut hati, terpelajar danberbudi luhur.

Intisari ajaran Khong Hu CuFalsafah Dasar 2. XingXing adalah, jati diri manusia, kodrat, yaitu perwujudan firman Tian (Tian Ming) dalam diri manusia. Xing menghubungkan Tian dengan segala ciptaannya. Manusia sulit mengenali xingnya karena tertutup oleh emosi, napsu; maka manusia harus dibimbing dengan pedoman etika. Meskipun xing setiap manusia berbeda-beda, tetapi memiliki satu persamaan yaitu Ren.(perikemanusiaan).

1 TianTian adalah Maha Pencipta alam semesta. Manusia tidak dapat memahami hakikat sejati Tian sehingga Ia dilambangkan dengan ciri-ciri berikut1: Yuan : yang selalu hadir.Heng : yang selalu berhasil.Li : yang selalu membawa berkah.Then : yang selalu adil, tidak membeda-bedakan.

Terdapat dua istilah yang menerangkan arti Shu lebih lanjut Ji shuo bu yi wu shi yi ren, yaitu "apa yang diri sendiri tiada inginkan, jangan dilakukan terhadap orang lain". (Lunyu)Ji yi li er J i ren, j i y i da er da ren, yaitu "kalau ingin tegak, buatlah orang lain juga tegak; jika ingin maju, buatlah orang lain juga maju".

3. RenRen atau perikemanusiaan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu Zhong (setia) dan Shu (solidaritas). 'Zhong merupakan kependekan dari istilah zhong yi Tian ( setia kepada Tuhan),yaitu berserah diri ,lahir dan batin kepada Tuhan. , Shu merupakan kependekan dari istilah shu yi ren (solider kepada sesama manusia atau cinta kasih sejati

1 Ren Cinta Kasihyaitu sifat mulia pribadi seseorang terhadap moralitas, cinta kasih, kebajikan, kebenaran, tahu-diri, halus budi pekerti, tanggang rasa, perikemanusiaan. Ini merupakan sifat manusia yang paling mulia dan luhurDelapan Pengakuan Iman (Ba Cheng Chen Gui)1. Sepenuh Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa (Cheng Xin Huang Tian)2. Sepenuh Iman menjunjung Kebajikan (Cheng Juen .lie De)3. Sepenuh Iman Menegakkan Firman Gemilang (Cheng Li Ming Ming)4. Sepenuh Iman Percaya adanya Nyawa dan Roli (Cheng Zhi Gui Shen)5. Sepenuh Iman memupuk Cita Berbakti (Cheng Yang Xiao Shi)6. Sepenuh Iman mengikuti Genta Rohani Nabi Kongzi (Cheng Shun Mu Duo)7. Sepenuh Iman memuliakan Kitab Si Shu dan Wu Jing (Cheng Qm Jing Shu)8. Sepenuh Iman menempuh Jalan Suci (Cheng Xing Da Dao)

2. Yi - Kebenaran/ Keadilan/ Kewajibanyaitu sifat mulia pribadi seseorang dalam solidaritas serta senantiasa membela kebenaran. Bila Ren sudah ditegakkan, maka Yi harus menyertai.

3. Li - Kesusilaan/ Kepantasanyaitu sifat mulia pribadi seseorang yang bersusila, sopan santun, tata krama, dan budi pekerti. Semulia Li hanya dikaitkan dengan perilaku yang benara dalam upacara keagamaan, tetapi selanjutnya diperluas hingga ke adat-istiadat dan tradisi dalam masyarakat.

Lima Sifat Mulia (Wu Chang)Lima Sifat Kekekalan (Wu Chang) .1. Ren - Cinta Kasih

Lima Etika (Wu Lun)Lima hubungan norma etika dalam bermasyarakat merupakan bentuk dasar interaksi manusia. Dengan menjalani kehidupan yang sesuai dengan asas Wu Lun, seseorang akan menikmati keselarasan dalam kepribadiannya maupun dalam hubungannya dengan masyarakat.^ Hubungan antara Pimpinan dan Bawahan Hubungan antara Suami dan Isteri Hubungan antara Orang tua dan anak Hubungan antara Kakak dan Adik Hubungan antara Kawan dan Sahabat

.4. Zhi - Bijaksanayaitu sifat mulia pribadi seseorang yang arif bijaksana dan penuh pengertian. Kong Hu Cu merangkaikan munculnya kebijaksanaan seseorang dengan selalu sabar dalam mengambil tindakan, penuh persiapan, melihat jauh ke depan, serta memperhitungkan segala kemungkinan yang akan terjadi.

5. Xin i Dapat dipercayayaitu sifat pribadi seseorang yang selalu percaya diri, dapat dipercaya orang lain, dan senantiasa menetapti janji.

Delapan Kebajikan (Ba De)1. Xiao - Laku Bakti; yaitu berbakti kepada orangtua, leluhur, dan guru.2. Ti - Rendah Hati; yaitu sikap kasih sayang antar saudara, yang lebih muda menghormati yang tua dan yang tua membimbing yang muda.3. Zhong - Setia; yaitu kesetiaan terhadap atasan, teman, kerabat, dan negara.4. Xin - Dapat Dipercaya5. Li - Susila; yaitu sopan santun dan bersusila.6. Yi - Bijaksana; yaitu berpegang teguh pada kebenaran.7. Lian - Suci Hati; yaitu sifat hidup yang sederhana, selalu menjaga kesucian, dan tidak menyeleweng' menyimpang.8. Chi - Tahu Malu; yaitu sikap mawas diri dan malu jika melanggar etika dan budi pekerti.

Kitab suci

Kitab suci agama Khonghucu dibagi menjadi dua kelompok:Sekin itu masih ada satu kitab lagi: Xiao Jing (Kitab Bhakti).Wu Jing (31 H) (Kitab Suci yang Lima) yang terdiri atas: Kitab Sanjak Suci Shi Jing Kitab Dokumen Sejarah Shu Jing. Kitab Wahyu Perubahan Yi Jing Kitab Suci Kesusilaan Li Jing Kitab Chun-qiu Chunqiu Jing

Si Shu (Kitab Yang Empat) yang terdiri atas: . Kitab Ajaran Besar - Da Xue Kitab Tengah Sempurna - Zhong Yong Kitab Sabda Suci Lun Yu (http://wwvv.confucius.org/main01.htm/) Kitab Mengzi - Meng Zi

.

Definisi agama menurut agama Khonghucuberdasarkan kitab Zhong Yong agama adalah bimbingan hidup karunia Tian/Tuhan Yang Maha Esa (Tian Shi) agar manusia mampu membina diri hidup di dalam Dao atau Jalan Suci, yakni "hidup menegakkan Firman Tian yang mewujud sebagai Watak Sejati, hakikat kemanusiaan". Hidup beragama berarti hidup beriman kepada Tian dan lurus satya menegakkan firmanNya.