8
STATUS T H T LAPORAN KASUS IDENTITAS IDENTITAS Nama : An. M.R Umur : 13 tahun Jenis Kelamin : Laki-Laki TTL : Jakarta, 10 Juli 1997 Pekerjaan : Pelajar Alamat : Jl. Bunga rampai VII no.9 RT/RW : 04/06 Ras/Suku Bangsa : Sunda Agama : Islam Pendidikan : SLTP ANAMNESA : (Autoanamnesis) Keluhan utama: Nyeri tenggorokan Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengeluh nyeri tenggorokan sejak 7 hari yang lalu. Nyeri tenggorokan terutama dirasakan saat menelan. Awalnya pasien panas 8 hari yang lalu setelah minum obat penurun panas, panasnya mulai menurun. Keluhan batuk, hidung tersumbat, nyeri pada kedua pipi, nyeri FKK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Case

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cas faringitis

Citation preview

FKK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

STATUST H TLAPORAN KASUS

IDENTITASIDENTITASNama : An. M.RUmur : 13 tahunJenis Kelamin : Laki-LakiTTL : Jakarta, 10 Juli 1997Pekerjaan : PelajarAlamat : Jl. Bunga rampai VII no.9 RT/RW : 04/06Ras/Suku Bangsa : SundaAgama : IslamPendidikan : SLTP

ANAMNESA : (Autoanamnesis)Keluhan utama:Nyeri tenggorokan

Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien mengeluh nyeri tenggorokan sejak 7 hari yang lalu. Nyeri tenggorokan terutama dirasakan saat menelan. Awalnya pasien panas 8 hari yang lalu setelah minum obat penurun panas, panasnya mulai menurun. Keluhan batuk, hidung tersumbat, nyeri pada kedua pipi, nyeri pada kedua telinga di sangkal oleh pasien.

Riwayat Penyakit Dahulu:Belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.

Riwayat Penyakit KeluargaDikeluarga tidak ada yang mengeluh dengan keluhan yang sama.

Riwayat AlergiAlergi terhadap makanan, debu dan obat disangkal

Riwayat PengobatanBelum dilakukan pengobatan untuk keluhan saat ini.

Pemeriksaan FisikStatus GeneralisKeadaan umum : Pasien tampak sakit ringanKesadaran : KomposmentisTanda tanda Vital TD : 120/80 mmHg N : 84 x/mnt S : 37 C RR : 20 x/mnt

Kepala: Normochepal. Tidak ada deformitas.Mata: Sklera ikterik -/-. Konjungtiva anemis -/-. Pupil bulat 3 mm, isokor, refleks langsung dan tidak langsung +/+.Thorax: Inspeksi : Simetris, retraksi -/-Abdomen : Datar, asites(-)Ekstremitas : Deformitas (-), sianosis (-), oedem

STATUS THT

Telinga kananTelinga kiri

- nyeri tarik helix (-)- nyeri tekan tragus (-)Aurikula- nyeri tarik helix (-)- nyeri tekan tragus(-)

- secret (-)- serumen (-)- hiperemis (-)CAE- Sekret (-),- serumen (-) - hiperemis (-)

Intake Refleks cahaya (+) Bulging (-) Hiperemis (-)

Membran Tympani Intake (+) Refleks cahaya (+) Bulging (-) Hiperemis (-)

+Rinne+

Tidak ada lateralisasiWeberTidak ada lateralisasi

Sama dengan pemeriksaSchwabachSama dengan pemeriksa

HidungPemeriksaan hidung luarInspeksi dan Palpasi:Bentuk hidung simetris kanan dan kiri Tampak kemerahan pada hidung.Sinus paranasal : nyeri tekan pada: pangkal hidung (-) pipi (-/-) dahi (-)

Rinoskopi AnteriorCavum nasi : cavum nasi kanan dan kiri tidak tampak sempit, sekret -/-Mukosa : Hiperemis -/-, udem (-)Concha : Hipertropi -/-Septum : Lurus di tengah

Pharynx

Nasofaring : Post nasal drip (-)

Mukosa faring : hiperemis(+), eksudat (+), jaringan granulasi (-)

Arkus faring : simetris kanan dan kiri

Uvula : ditengah

Tonsil : hiperemis (+), T1/T1 Kripta melebar -/-, detritus -/-

Larynx

Sulit di nilai

LeherTrakhea : Tepat lurus ditengah, Tiroid : Pada perabaan tidak ada benjolan yang ikut menelan

KGB : Pada perabaan tidak ada benjolan lebih dari 5mm

Resume Seorang laki-laki usia 11 tahun dating ke poli THT dengan keluhan nyeri tenggorokan sejak 7 hari yang lalu. Nyeri tenggorokan terutama dirasakan saat menelan. Awalnya pasien panas 8 hari yang lalu setelah minum obat penurun panas, panasnya mulai menurun. Keluhan batuk, hidung tersumbat, nyeri pada kedua pipi, nyeri pada kedua telinga di sangkal oleh pasien.Keluhan ini baru dirasakan pasien . Keluhan alergi obat, debu dan makanan disangkal oleh pasien. Di keluarga tidak ada yang mengalami keluhan yang sama.Pada pemeriksaan fisik ditemukan, status lokalis nasofaring : Post nasal drip (-), Mukosa faring : hiperemis(+), eksudat (+/+), jaringan granulasi (-), Arkus faring : simetris kanan dan kiri, Uvula : ditengah, Tonsil : hiperemis (+), T1/T1, kripta melebar -/-, detritus -/-

Diagnosis KerjaFaringitis Akut

Pengobatan Medikamentosa : Antibiotik spektrum luas : Amoksisilin 500mg 3x/hari NSAID Asam Mefenamat 500mg 3x/hari

Non MedikamentosaKumur dengan air hangat dan antiseptic

Prognosis Ad vitam : Bonam Ad Functionam : Bonam Ad sanantionam : bonam