Upload
adli-nurfakhri
View
226
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
case report tht
Citation preview
OTITIS EKSTERNA DIFUSA OTITIS EKSTERNA DIFUSA
Pembimbing:dr. Bambang Suprayogi, Sp.THT-KL
Penyusun:Wulan Pingkan Sigit
1061050100
KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN THT-KLPERIODE 06 OKTOBER-08 NOVEMBER 2014
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA2014
TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA
Peradangan dari kulit liang telinga
Otitis EksternaOtitis Eksterna
Definisi
Berdasarkan bentuk lesi:Otitis eksterna sirkumskriptaOtitis eksterna difusa
Berdasarkan penyebab:Bakteri, virus, jamur
Klasifikasi
ANATOMI TELINGAANATOMI TELINGA
DEFINISIDEFINISIInfeksi pada 2/3
dalam liang telinga akibat infeksi bakteri yang menyebabkan pembengkakan stratum korneum kulit sehingga menyumbat saluran folikel
ETIOLOGIETIOLOGIKelompok Pseudomonas,
Stapylococcus albus, Escherichia coli, Enterobacter aerogenes
Faktor PredisposisiFaktor Predisposisi
Stadium preinflamasi:
Telinga terpapar faktor predisposisi (panas, kelembapan, maserasi, tidak adanya serumen, pH alkali) edema stratum corneum dan oklusi apopilosebasea
Gejala: pruritus dan rasa penuh pada telingaTanda: edema ringan
Stadium PenyakitStadium Penyakit
Stadium inflamasi akut: derajat ringan
Eritema dan edema ringan kanal
Sekret jernih pada kanal
Stadium PenyakitStadium Penyakit
Stadium inflamasi akut: derajat sedang
Kanal lebih edema dengan eksudat yang lebih banyak
Stadium PenyakitStadium Penyakit
Stadium inflamasi akut: derajat berat
Obliterasi lumenSekret purulen
Kulit konka eritema dan bersisik
Infeksi meluas ke jaringan lunak sekitar dan limfonodi servikal
Stadium PenyakitStadium Penyakit
Stadium inflamasi kronis bila inflamasi menetap lebih dari 3 bulan
Penebalan kulit liang telingaPengelupasan kulit liang telingaPerubahan kulit daun telinga:-Eczema-Likenifikasi-Ulserasi superfisial
Stadium PenyakitStadium Penyakit
MANIFESTASI KLINISMANIFESTASI KLINISRasa penuh pada liang telingaRasa nyeri Gatal Kurang pendengaran
Diagnosis Diagnosis Anamnesis
- gejala awal: gatal nyeri - keluarnya sekret encer, bening, kental (purulen)- pendengaran normal/ sedikit berkurang
Pemeriksaan fisik- Nyeri tekan tragus- Pembengkakan dinding kanalis- Sekret yg sedikit
Pemeriksaan tambahan- Laboratorium- Kultur kuman
Liang telinga dibersihkan dengan hati-hati dengan H2O2 3%
Pasang tampon telinga secara berkala tiap 2 hari
Antibiotika topikal (kombinasi dengan steroid)
Analgetik oralAntibiotik oral untuk kasus berat
TatalaksanaTatalaksana
CASE REPORTCASE REPORT
AnamnesisAnamnesis
Identitas pasienNama : Tn. R Umur : 23 tahun Jenis kelamin : Laki-lakiPekerjaan :
MahasiswaPendidikan : SMATanggal pemeriksaan : 22
Oktober 2014
Keluhan Utama- Nyeri telinga kiri sejak 3 hari
yang laluKeluhan tambahan- Telinga kiri gatal
Riwayat Penyakit Riwayat Penyakit SekarangSekarangPasien datang dengan ke RS.
Pelabuhan Jakarta dengan keluhan nyeri pada telinga kiri sejak kurang lebih 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan hilang timbul. Awalnya pasien merasa gatal yang berlanjut menjadi nyeri pada telinga kiri. Pendengaran berkurang, riwayat keluar cairan dari telinga, telinga berdenging disangkal. Demam (-) batuk (-) pilek (-) sakit tenggorokkan (-) gigi berlubang (-) alergi (-).
Riwayat Penyakit DahuluRiwayat Penyakit DahuluRiwayat keluar cairan dari telinga
disangkal
Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat Penyakit KeluargaPada keluarga tidak ada riwayat
keluhan telingaAyah pasien memiliki riwayat
hipertensi
Riwayat Kebiasaan PribadiRiwayat Kebiasaan PribadiSering membersihkan telinga
dengan cutton bud setiap 2 hari sekali
Pasien rutin berenang seminggu 3x
Pemeriksaan FisikPemeriksaan FisikKeadaan umum : baikKesadaran : Compos MentisPain scale : 6Tanda Vital- Tekanan darah :
120/80mmHg- Nadi : 80x/menit- Suhu : 36,6oC- Pernapasan : 17x/menit
Kulit : Sawo matangKepala : normocephali, pertumbuhan
rambut merataMata : CA -/- SI -/-KGB : tidak teraba membesarLeher : kelenjar tiroid tidak teraba membesar,
trakea ditengah• Thorax : Pergerakan dinding dada simetris,
Tidak terdapat deviasiParu-paru : dalam batas normal Jantung : dalam batas normalAbdomen : dalam batas normalEkstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema
-/-
TELINGA LUAR
DEXTRA SINISTRA
normotia BENTUK normotia
Normal Nyeri tarik (-)
DAUN TELINGA
Normal Nyeri tarik (+)
NormalNyeri tekan (-)Benjolan (-)
RETRO-AURIKULAR
NormalNyeri tekan (-)Benjolan (-)
Nyeri tekan (-)
TRAGUS Nyeri tekan (+)
TELINGATELINGALIANG TELINGA
DEXTRA SINISTRA
lapang LAPANG/ SEMPIT
sempit
Merah muda
WARNA hiperemis
(-) SERUMEN (-)
(-) SEKRET (+)
(-) KELAINAN (-)
Membran Timpani
DEXTRA SINISTRA
Intak INTAK/ TIDAK Tidak dapat dinilai
Putih mutiara WARNA Tidak dapat dinilai
(+) REFLEKS CAHAYA Tidak dapat dinilai
(-) PERFORASI Tidak dapat dinilai
(-) KELAINAN LAIN Tidak dapat dinilai
Pemeriksaan Fungsi Pendengaran
DEXTRA SINISTRA
(+) TES RINNE (+)
Tidak ada lateralisasi
TES WEBER Tidak ada lateralisasi
Sama dengan pemeriksa
TES SWABACH Sama dengan pemeriksa
Pemeriksaan Fungsi Koordinasi
DEXTRA SINISTRA
Tidak diperiksa TES KALORI Tidak diperiksa
Tidak diperiksa TES ROMBERG Tidak diperiksa
(-) FINGER-TO-FINGER (-)
(-) FINGER-TO-NOSE (-)
HIDUNGHIDUNGKANAN KIRI
Simetris BENTUK LUAR Simetris
(-) DEFORMITAS (-)
(-) NYERI TEKAN (-)
(-) KREPITASI (-)
(-) HIPEREMIS (-)
Rhinoskopi Anterior
DEXTRA SINISTRA
Tidak hiperemis Vestibulum Tidak hiperemis
Lapang Cavum nasi Lapang
Merah Muda Mukosa Merah Muda
(-) Sekret (-)
Tidak deviasi Septum Tidak deviasi
Eutrofi Konka inferior Eutrofi
Tidak hiperemis Konka media Tidak hiperemis
Tidak terlihat Meatus inferior Tidak terlihat
Tidak terlihat Meatus media Tidak terlihat
Rhinoskopi Posterior
DEXTRA SINISTRA
Tidak dilakukan Koana Tidak dilakukan
Tidak dilakukan Mukosa Konka Tidak dilakukan
Tidak dilakukan Sekret Tidak dilakukan
Tidak dilakukan Muara tuba eustachii Tidak dilakukan
Tidak dilakukan Adenoid Tidak dilakukan
Tidak dilakukan Fossa Russenmuller Tidak dilakukan
Tidak dilakukan Atap nasofaring Tidak dilakukan
Palpasi Sinus
Nyeri (-) Sinus Maksillaris Nyeri (-)
Nyeri (-) Sinus Frontalis Nyeri (-)
TENGGOROKKANTENGGOROKKAN
Mulut
DEXTRA SINISTRA
Normal Mukosa Normal
Normal Gigi Normal
Normal Gusi Normal
Normal Lidah Normal
Normal Uvula Normal
Arkus faring
DEXTRA SINISTRA
(+) Simetris (+)
(-) Hiperemis (-)
Mukosa faring
DEXTRA SINISTRA
(-) Hiperemis (-)
(-) Granul (-)
Tonsil
DEXTRA SINISTRA
T1 Besar T1
Merah muda Warna Merah muda
(-) Krypta (-)
(-) Detritus (-)
RESUMERESUMEDari anamnesis didapatkan
pasien, seorang laki-laki umur 23 tahun, datang dengan nyeri di telinga kiri sejak kurang lebih 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien sering membersihkan telinga dan mengoreknya menggunakan cutton bud. Pasien juga rutin berenang.
Pada pemeriksaan telinga kiri didapatkan:
- Nyeri tekan tragus (+)- Liang sempit dan hiperemis - Sekret (+)
DIAGNOSA KERJADIAGNOSA KERJAOtitis eksterna difusa auricula sinistra
DIAGNOSA BANDINGDIAGNOSA BANDING
• OtomikosisOtomikosis
Rencana PemeriksaanRencana PemeriksaanKultur sekret telinga
Rencana TerapiRencana TerapiIrigasi telinga dengan H2O2 3%Otopain 3x3 tetes perhariAsam Mefenamat 3x500mg
perhari
PROGNOSISPROGNOSIS
Quo ad vitam :- Ad bonamQuo ad Functionam:- Dubia ad bonamQuo ad sanationam:- Dubia ad bonam
EDUKASIEDUKASITidur menghadap pada sisi yg sehatSaat mandi atau berenang telinga
jangan kemasukan airDisarankan untuk tidak membersihkan
telinga menggunakan cutton budDisarankan untuk datang ke dokter
setiap 6 bulan sekali untuk membersihkan telinga
Kontrol kembali 3 hari setelah pengobatan
TERIMA KASIHTERIMA KASIH