60
Presentasi kasus Discordance growth+PEB+KPD Nama : Maria Ulfa Nim : 110.2008.145 Pembimbing : dr. Hushat Pritalianto , SpOG kepaniteraan ilmu Obstetri dan Ginekologi RSUD Serang Fakultas Kedokteran Universitas YARSI RSUD Serang

Case Diskordan

Embed Size (px)

Citation preview

Presentasi kasus Discordance growth

Presentasi kasusDiscordance growth+PEB+KPD

Nama : Maria UlfaNim : 110.2008.145Pembimbing : dr. Hushat Pritalianto , SpOGkepaniteraan ilmu Obstetri dan Ginekologi RSUD Serang Fakultas Kedokteran Universitas YARSIRSUD Serang

DokumentasiPENDAHULUAN

Kehamilan kembarEtiologi :Bangsa, hereditas, umurObat klomid & hormon gonadotropinDizigotikHambatan fase pra blastula, pasca blastulaHambatan pra primitive streak & pasca primitive streak JenisKehamilan kembar monozigotik-Identik, homolog atau uniovuler-1/3 dari monozigotik-Jenis kelamin sama-2 amnion, 2 korion & 2 plasenta (1/3)-1 plasenta, 1 korion & 1-2 amnion (2/3)

Kehamilan kembar dizigotik-Heterolog, binovuler atau fraternal-Jenis kelamin sama atau berbeda-2 plasenta, 2 korion & 2 amnion

Diskordansi PertumbuhanDiskordansi pertumbuhan adalah pertumbuhan yang terhambat pada salah satu janin dari sepasang kembar yang mempunyai perbedaan berat lahir 15-45 %. Bisa diukur melalui lingkar perut dan berat badan.Pertumbuhan yang diskordan dapat terjadi padaplasenta berdesakantwins to twin tranfusion syndrom implantasi plasenta yang buruk, atau anomaly kromosom. TTS

Etiologi

Saat lahir, kembar yang lebih kecil berada pada peningkatan risiko hipoglikemia gangguan pengembangan intelektualKriteria diagnosis

USG

doppler velosimetri

Pencegahan

Diagnosis diniPersalinan preterm Pengawasan hal-hal janin yang tepat Menggunakan USG dan doppler velosimetri

Pre Eklamsia BeratBP > 160/110 mmHg Setelah 20 minggu usia kehamilanFaktor Resiko :

PatofisiologiA. Penyebabnya sampai sekarang belum jelas. Penyakit ini dianggap sebagai suatu "Maldaptation syndrome" dengan akibat suatu vasospasme general dengan segala akibat-akibatnya.

B. Maternal vascular deseaseFaulty placentationExcessive trophoblast

Reduced uteroplacental perfusion

Endothelial activation

Gejala Klinis1. Tekana darah systole >= 160 mmHgdiastole .>= 110 mm Hg

2. Proteinuria >= 5 gram/24 jam atau kwalitatif 4+ (++++)

3. Oliguria. Jumlah produksi urine 16x/mUrin >30 cc/jamR. Patela +/+Tersedia antidotum (Ca Glukonas)Loading MgSO4 20% 20cc/4gr bolus iv perlahan 5-15menitMaintanace MgSO4 40% 15cc/6gr drip dalam RL 500cc 20tpm Menurunkan TD. DOC Adalat Oros 2x30mg Mencari etiologi : konsul interna Mengetahui penyulit: cek lab H2TL, urin lengkap, kimia darah2.Rencana terminasi kehamilan dalam 24 jamInduksi persalinan dengan noprostol tab pervaginam /6jamTindakan seksio sesar dikerjakan bila:

- "Non Stres Test" jelek- penderita belum inpartu dengan skor pelvik jelek (Skor Bishop 5)

Ketuban Pecah DiniKetuban pecah dini (KPD) didefinisikan sebagai pecahnya ketuban sebelum waktunya melahirkan. Hal ini dapat terjadi pada akhir kehamilan maupun jauh sebelum waktunya melahirkan.

Penyebab

Faktor yang disebutkan memiliki kaitan dengan KPD yaitu riwayat kelahiran prematur, merokok, dan perdarahan selama kehamilan. Beberapafaktor risiko dari KPD :1. Inkompetensi serviks (leher rahim)2. Polihidramnion (cairan ketuban berlebih)3. Riwayat KPD sebelumya4. Kelainan atau kerusakan selaput ketuban5. Kehamilan kembar6. Trauma7. Serviks (leher rahim) yang pendek (30 cc/jamR. Patela +/+Tersedia antidotum (Ca Glukonas)Loading MgSO4 20% 20cc/4gr bolus iv perlahan 5-15menitMaintanace MgSO4 40% 15cc/6gr drip dalam RL 500cc 20tpm Menurunkan TD. DOC Adalat Oros 2x30mg Mencari etiologi : konsul interna Mengetahui penyulit: cek lab H2TL, urin lengkap, kimia darah2.Rencana terminasi kehamilan dalam 24 jamInduksi persalinan dengan noprostol tab pervaginam /6jamInjeksi antibiotic Amoxicillin 2gramObservasi Tanda tanda vital sign pasienObservasi HIS , djj dan kemajuan persalinanMotivasi MOW

PROGNOSIS

Kehamilan: ad malamPersalinan: dubia ad bonam

Diskusi kasusPermasalahan :

Apakah diagnosis sudah tepat?Apakah penatalaksanaan sudah tepat?Diagnosis masuk ditegakkan berdasarkan

G10P10+2A1 Hamil 40 minggu inpartu kala 1 Fase Laten dengan PEB + KPD 1 hari + susp Twin to twin syndrom Janin Ganda Hidup Presentasi Kepala - kepala

Anamnesis Hamil dengan tekanan darah tinggi Mules-mules ingin melahirkan Keluar air-air dari jalan lahir Keluar lendir bercampur darah Pemeriksaan fisikTekanan darah : : 160/90 mmHgPalpasi: pembesaran perut, ada gerakan janin, ballotement + .Auskultasi: DJJ + DJJ +

Pemeriksaan Penunjang

Tes nitrasine (+)

USG : Terdapat 2 janin

Penulis mengusulkan pemeriksaan Dopler vilosimetriPenulis Sependapat dengan PEB. Disebut Pre Eklamsia Berat karena tekanan darah pasien 160/90 sebagai kriteria PEB (160/110). Melalui tekanan darah tinggi pada saat usia kehamilan lebih dari 20 minggu dan tidak ada riwayat tekanan darah tinggi sebelumnya

Penulis Sependapat dengan KPD. Berdasarkan hasil pemeriksaan vaginal touche tidak teraba ketuban pada janin. Pemeriksaan kertas lakmus (+) dan pemeriksaan fisik vagina touche.

Penulis tidak Sependapat dengan diagnosis susp Twin to twin syndrome diagnosis tersebut ditegakan melalui USG .

Penulis mengusulkan diagnosis:G10P10+2A1 Hamil 40 minggu inpartu kala 1 Fase Laten dengan PEB + KPD 1 hari + dengan diskordance growth Janin Ganda Hidup Presentasi Kepala kepala.

Karena pada saat kelahiran penulis menemukan 2 plasenta , 2 amnion

PenatalaksanaanPenulis Sependapat dengan penatalaksanaan PEB Cegah kejang. DOC MgSO4 40%, Syarat : RR >16x/m, Urin >30 cc/jam, R. Patela +/+, Tersedia antidotum (Ca Glukonas)Loading MgSO4 20% 20cc/4gr bolus iv perlahan 5-15menit.MaintanaceMgSO4 40% 15cc/6gr drip dalam RL 500cc 20tpm. Menurunkan TD. DOC Adalat Oros 2x30mg.Mencari etiologi dengan konsul interna.Mengetahui penyulit dengan cek lab H2TL, urin lengkap, kimia darah.

Penulis Sependapat dengan terapi yang direncanakan, yaitu Induksi persalinan :dengan noprostol tab per 6 jam dengan syarat bishop