Upload
others
View
15
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
CASCADING
SISTEM AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)
BADAN KEUANGAN DAERAH
TAHUN 2018
1
PROSES BISNIS
BADAN KEUANGAN DAERAH
PENGANGGARAN
PENATAUSAHAAN
PENGELOLAAN ASET
PELAPORAN
MANAJEMEN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH
Transparansi
dan
Akuntabilitas
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
PENGELOLAAN PAJAK
DAERAH
2
PROSES BISNIS FUNGSI PENGELOLAAN PAJAK
Pendaftaran WajibPajak
Pengukuhan(Pembeerian NPWPD)
Penetapan SKPD nilaibesar obyek pajak
Proses penerbitanSKPD/SPTPD
Pembuatan/PengisianSSPD
Realisasi PembayaranPajak Daerah
Laporan PenerimaanPendpatan Daerah
3
Peraturan Walikota Batu Nomor 91 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan,Susunan Organisasi,Uraian Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja
Badan Keuangan Daerah Kota Batu
TUGAS POKOK
Mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan unsur penunjangurusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang keuangan
FUNGSI
a. penyusunan kebijakan teknis keuangan daerah;b. pelaksanaan tugas dukungan teknis keuangan daerah;c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis keuangan
daerah;d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
bidang keuangan
4
PERBANDINGAN PROSES BISNIS DAN STRUKTUR ORGANISASI
PENGANGGARAN
PENATAUSAHAAN
PENGELOLAAN ASET
PELAPORAN
MANAJEMEN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH
Transparansi
dan
Akuntabilitas
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
PENGELOLAAN PAJAK
DAERAH
BIDANG
ANGGARAN
BIDANG
PERBENDAHARAAN
BIDANG
PENDATAAN DAN
PENETAPAN
BIDANG
AKUNTANSI
BIDANG ASET
BIDANG PENAGIHAN,
PELAPORAN
DAN PENGAWASAN
SKPD YANG MELAKSANAKAN
FUNGSI PENUNJANG KEUANGAN
(BKD)
TUJUAN BKD
6
“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota Batu Sebagai Sentra Agrowisata Internasional yang Berkarakter, Berdaya Saing dan Sejahtera”
1. Meningkatkan Kualitas
Kehidupan Sosial Masyarakat
Yang Berlandaskan Nilai Nilai
Keagamaan dan Kearifan
Budaya Lokal
2. Meningkatkan Pembangunan
Kualitas dan Kesejahteraan
Sumber Daya Manusia
3. Meningkatkan
kemandirian ekonomi
daerah yang inklusif,
berkualitas berbasis
pada sektor unggulan
guna mewujudkan
Batu Kota AgroWisata
4. Meningkatkan Pembangunan
Infrastruktur dan Kawasan
Perdesaan Yang Berkualitas
dan Berwawasan Lingkungan
1. Meningkatkan derajat
kualitas hidup sosial
masyarakat guna
mewujudkan Batu Kota
Nyaman
2. Meningkatkan
penguatan kapasitas dan
kualitas SDM guna
mewujudkan Batu Kota
Produktif
3. Mewujudkan Daya Saing
Perekonomian Daerah
yang Progresif, Mandiri
Berbasis Agrowisata
4. Meningkatkan
pembangunan
infrastruktur yang
berkualitas, merata dan
berkelanjutan berbasis
kemandirian desa dalam
rangka mewujudkan Batu
Kota Berkarakter
MIS
IT
UJU
AN
VISI
5. Meningkatkan Tata
Kelola Pemerintahan
Yang Baik, Bersih dan
Akuntabel Berorientasi
pada Pelayanan Publik
Yang Profesional
5. Meningkatkan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah yang
Efektif, Efisien, dan Akuntabel
Guna Mewujudkan Batu Kota
Berintegritas
Sasaran :
Meningkatnya Kualitas dan Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
Indikator : Opini BPK, Nilai SAKIP, Nilai EKPPD, Indeks Profesionalitas
ASN, Nilai SPBE
Indikator :
Indeks Reformasi Birokrasi
SA
SA
RA
N
Sasaran :
Meningkatnya Kualitas Layanan Publik
Indikator : Skala Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan
Pemerintah7
KESERASIAN RPJMD DAN RENSTRA SKPD
SASARAN RPJMD TUJUAN SKPD
OPINI BPK
Mewujudkan tata kelola
keuangan dan pendapatan
pajak daerah yang
transparan dan akuntabel
IKU KOTA IKU SKPD
Meningkatnya Kualitas dan
Akuntabilitas Kinerja
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
OPINI BPK
Rasio
Kemandirian
Keuangan8
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH KOTA BATU 2018 - 2022T
UJU
AN
IND
IKA
TO
R
TU
JUA
N
SA
SA
RA
N
ST
RA
TE
GIS
IKU
Mewujudkan tata kelola keuangan dan pendapatan pajak daerah yang transparan dan
akuntabel
Opini BPK
Meningkatnya Kapasitas
Tata Kelola Keuangan
Persentase kepatuhan
OPD dalam
penyusunan Laporan
Keuangan
Meningkatnya realisasi
penerimaan pajak daerah
Prosentase
peningkatan PAD dari
sektor pajak
Rasio Kemandirian Keuangan
9
CASCADING RENSTRA OPD 2018Tujuan : Mewujudkan tata kelola keuangan dan pendapatan pajak daerah yang transparan dan akuntabel
Anggaran
A1.Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran SKPKD
A2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun SKPKD
A3. Penyusunan dan Rekonsiliasi Lap Keuangan
A4. Penyusunan Saldo Awal Berbasis Akrual SKPD dan SKPKD
B1. Penyusunan Raperda tentang APBD
B2. Penyusunan Raperda tentang Perubahan APBD
B3. Penyusunan Raperda Pertanggungjawaban APBD
B4. Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah
B5. Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah
B6. Sistem Infromasi Manajemen Barang Daerah
B7. Manajemen TP-TGR
B8. Penertiban dan Pengamanan Aset
B9. Perencanaan dan Analisa Kebutuhan Barang Daerah
B10. Peningkatan Pelayanan dan Penatausahaan Perbendaharaan
B11. Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan Daerah
C1. Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Jaringan Komputer
Pengelolaan Keuangan Daerah
C2. Fasilitasi Pengembangan dan Integrasi teknologi Sistem
Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah
Rp. 369.919.400,-
Rp.4.902.086.070,-
Rp. 379.393.364,69,-
Sasaran 1 Program Kegiatan
Meningkatnya
Kapasitas Tata
Kelola Keuangan
Daerah
INDIKATOR :
Persentase
kepatuhan OPD
dalam penyusunan
Laporan Keuangan
A. Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
B. Program Peningkatan
dan Pengembangan
Pengelolaan
Keuangan Daerah
C. Program Optimalisasi
Pemanfaatan
Teknologi Informasi 10
CASCADING RENSTRA OPD 2019Tujuan : Mewujudkan tata kelola keuangan dan pendapatan
pajak daerah yang transparan dan akuntabel
Anggaran
A1. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir tahun SKPKD
A2. Penyusunan dan Rekonsiliasi Laporan Keuangan
A3. Penyusunan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
& Perwali Penjabaran Pertanggungjawaban APBD
A4. Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah
B1. Penyusunan Raperda tentang APBD dan Penjabaran APBD
B2. Penyusunan Raperda tentang p-APBD dan Penjabaran p-APBD
B3. Fasilitasi Pengembangan dan Integrasi Teknologi Sistem
Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah
C1. Peningkatan Pelayanan dan Penatausahaan Perbendaharaan
C2. Penataan Arsip Adm Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas
C3. Penatausahan keuangan PPKD
C4. Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan Daerah
C5. Sosialisasi paket regulasi pengelolaan keuangan daerah
C6. Peningkatan pelayanan gaji PNS
D1. Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah
D2. Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah
D3. Manajemen Pengelolaan TP-TGR
D4. Pemeliharaan Aset Milik Pemerintah Daerah
D5. Penertiban dan Pengamanan Aset
D6. Perencanaan dan Analisa Kebutuhan Barang Milik Daerah
D7. Penyusunan Dokumen Evaluasi Perencanaan
Rp. 803.051.600,00
Rp. 2.167.732.000,00
Rp. 837.451.500,00 ,-
Rp. 2.522.003.970,00
Sasaran 1 Program Kegiatan
Meningkatnya
Kapasitas Tata
Kelola Keuangan
Daerah
INDIKATOR :
Persentase
kepatuhan OPD
dalam
penyusunan
Laporan Keuangan
A. Program
Pertanggungjawaban
Keuangan Daerah
(Bidang Akuntansi)
B. Program Penyusunan
Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah
(Bidang Anggaran)
C. Program Pengendalian
Kas dan Penatausahaan
Keuangan Daerah
(Bidang
Perbendaharaan)
D. Program Pengelolaan
Barang Milik Daerah
(Bidang Aset)
RENCANA PERBAIKAN
11
CASCADING RENSTRA OPDTujuan : Mewujudkan tata kelola keuangan dan pendapatan pajak daerah yang transparan dan akuntabel
Anggaran
A1.Optimalisasi Penerimaan Pajak
Daerah
A2. Verifikasi Data Pajak Daerah
A3. Pembinaan dan Penyuluhan Pajak
Daerah
A4. Peningkatan Kepatuhan
Perpajakan
A5. Pemeliharaan Data Wajib Pajak
Daerah
A6. Cetak Masal SPPT PBB P2 dan
Pendistribusian PBB P2
A7. Optimalisasi Administrasi Pajak
Daerah
A8. Peningkatan Pelayanan Pajak
Daerah
A9. Pemetaan Potensi Pajak Daerah
Rp. 1.964.492.500
Sasaran 2 Program Kegiatan
Meningkatnya
realisasi
penerimaan pajak
daerah
INDIKATOR :
Prosentase
peningkatan PAD
dari sektor pajak
A. Program
Peningkatan dan
Pengembangan
Pengelolaan
Keuangan Daerah
12
CASCADING RENSTRA OPD
Tujuan : Mewujudkan tata kelola keuangan dan
pendapatan pajak daerah yang transparan dan akuntabel
Anggaran
A1. Optimalisasi Pelaksanaan
Penagihan Pajak Daerah
A2. Optimalisasi Administrasi Pajak
Daerah
A3. Peningkatan Kepatuhan
Perpajakan
B1. Verifikasi Data Pajak Daerah
B2. Pembinaan dan Penyuluhan Pajak
Daerah
B3. Pemeliharaan Data Wajib Pajak
Daerah
B4. Cetak Masal SPPT PBB P2 dan
Pendistribusian PBB P2
B5. Peningkatan Pelayanan Pajak
Daerah
B6. Pemetaan Potensi Pajak Daerah
Rp. 1.316.972.600,00
Rp. 4.561.207.200,00
Sasaran 2 Program Kegiatan
Meningkatnya
realisasi
penerimaan pajak
daerah
INDIKATOR :
Prosentase
peningkatan PAD
dari sektor pajak
A. Program
Optimalisasi
Penerimaan Pajak
Daerah (Bidang
Penagihan,
Pelaporan dan
Pengawasan)
B. Program
Pengembangan
Potensi Pajak Daerah
(Bidang Pendataan
dan Penetapan)
RENCANA PERBAIKAN
13
INDIKATOR
TUJUAN
INDIKATOR
SASARAN
INDIKATOR
PROGRAM
INDIKATOR
KEGIATAN
Opini BPK Rasio Kemandirian Keuangan
Persentase kepatuhan
OPD dalam
penyusunan Laporan
Keuangan
Prosentase
peningkatan PAD dari
sektor pajak
% SKPD yg
menyusun
laporan
pendapatan
& belanja
dgn benar&
sesuai SAP
Penetapan
APBD tepat
waktu
% SKPD
dengan
realisasi
belanja
diatas 80%
% SKPD yang
menyusun
neraca aset
sesuai
ketentuan
% data
wajib pajak
daerah yang
tervalidasi
% realisasi
penerimaan
pajak
daerah
1.Lap akhir
tahun
tepat
waktu
2.Perda
Perwali
pertanggu
ngjawaban
3.Sisdur
akuntansi
1.Perda
APBD
2.Perda P-
APBD
3.Integrasi
Siskeuda
1.Tertib adm
belanja
2.Data gaji
valid
3.Sosialisasi
peraturan
keuangan
1.Penyelesaian
TP-TGR
2.Penyelesaian
sengketa aset
3.KIB valid
4.Penyusunan
RKBU
5.Integrasi
SIMAKOBA
1.WP
terverifikasi
2.NIOP yg
terbayar
3.Cetak&Distri
busi PBB
4.Penyuluhan
WP
5.Peta potensi
pajak
1.WP
tertagih
2.Laporan
penerimaa
n pajak yg
valid
3.WP patuh
bayar
pajak 15
INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD
BADAN KEUANGAN DAERAH
Nama OPD : Badan Keuangan Daerah Kota Batu
Tugas : Mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan unsur penunjang urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah di bidang keuangan
Fungsi :
a. penyusunan kebijakan teknis keuangan daerah;
b. pelaksanaan tugas dukungan teknis keuangan daerah;
c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis keuangan daerah;
d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan Daerah bidang keuangan
Tujuan :
1. Mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel
2. Meningkatkan kemandirian daerah melalui peningkatan pendapatan asli daerah
INDIKATOR : 1. Persentase kepatuhan OPD dalam penyusunan Laporan Keuangan
2. Rasio Kemandirian Daerah
16
INDIKATOR KINERJA TUJUANNO. TUJUAN INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
DEFINISI
OPERASI
ONAL
KONDISI
AWAL
(2017)
2018 2019 2020 2021 2022
1 Mewujudkan tata
kelola keuangan dan
pendapatan pajak
daerah yang
transparan dan
akuntabel
Persentase
kepatuhan OPD
dalam penyusunan
Laporan Keuangan
OPD yang
menyusun
laporan
keuangan
dengan
benar dan
tepat
waktu /
jumlah
OPD x
100%
WTP WTP WTP WTP WTP WTP
Rasio kemandirian 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝐴𝐷𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑃𝐵𝐷x 100%
17,5% 17,5% 18% 18,5% 18,5% 19%
17
INDIKATOR KINERJA SASARANNO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
DEFINISI
OPERASI
ONAL
KONDISI
AWAL
(2017)
2018 2019 2020 2021 2022
1 Persentase
kepatuhan OPD
dalam penyusunan
Laporan Keuangan
Persentase
kepatuhan OPD
dalam penyusunan
Laporan Keuangan
OPD yang
menyusun
Laporan
Keuangan
sesuai SAP/
Jumlah
OPD x
100%
70% 80% 90% 95% 98% 98%
2 Meningkatnya
realisasi penerimaan
pajak daerah
Prosentase
peningkatan PAD
dari sektor pajak
Realisasi pajak
Tahun n –Realisasi pajak
Tahun (n-1) /
Realisasi pajak
tahun (n-1) x
100%
3,70% 3,50% 3,50% 3,50% 3,50% 3,50%
18
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
BADAN KEUANGAN DAERAH
Nama Bidang : Bidang Akuntansi
Tugas : merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang pengelolaan akuntansi pemerintah daerah
dan laporan keuanga
Fungsi :
a. penyusunan standar operasional prosedur bidang pengelolaan akuntasi pemerintah daerah dan laporan keuangan daerah;
b. perumusan kebijakan teknis Sistem Akuntansi Keuangan Daerah sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP);
c. penyusunan laporan pertanggungjawaban APBD dan pelaporan kinerja keuangan daerah
d. perumusan kebijakan pengendalian rekonsiliasi realisasi pendapatan dan belanja;
SASARAN PROGRAM : Meningkatnya kapasitas pengelolaan keuangan daerah
INDIKATOR :
- % OPD yang menyusun laporan keuangan tepat waktu dan sesuai prinsip kebijakan akuntansi
19
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
BADAN KEUANGAN DAERAH
Nama Bidang : Sub Bidang Pelaporan Belanja Bidang Akuntansi
Tugas Pokok :
a. menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang pelaporan belanja;
b. menyiapkan bahan kebijakan pengelolaan sistem akuntansi dan pelaporan belanja SKPD;
c. menyiapkan bahan koordinasi administrasi pelaporan belanja SKPD;
Kegiatan :
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir tahun SKPKD
INDIKATOR :
- Jumlah OPD yang menyusun laporan keuangan tepat waktu
20
Opini BPK
Tepat waktu
penyusunan
laporan keuangan
Tertib
Penatausahaan
keuangan
Penyusunan
Anggaran tepat
waktu
Penatausahaan
barang milik daerah
Bidang AkuntansiBidang
PerbendaharaanBidang Anggaran Bidang Aset
KriteriaPemeriksaan
Kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan
Kecukupan pengungkapan (adequate disclosure)
Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
Efektivitas Sistem Pengendalian Intern 21
KRITERIA WTP
Bukti pemeriksaan yang cukup memadai telah terkumpul dan pemeriksa telahmelaksanakan penugasan sedemikian rupa sehingga mampu menyimpulkan bahwaketiga standr pekerjaan lapangan telah terpenuhi
Semua aspek dari standar umum SPKN telah dipatuhi dalam penugasan pemeriksaan
Seluruh laporan keuangan (neraca, LRA, Laporan Arus Kas, CALK) telah lengkapdisajikan
Laporan keuangan yang disajikan telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlakuumum. Hal ini berarti bahwa pengungkapan informative yang cukup telah tercantumdalam CALK serta bagian-bagian lainnya dari laporan keuangan tersebut
Tidak terdapat situasi yang membuat pemeriksa merasa perlu untuk menambahkansebuah paragraph penjelasan atau memodifikasi kalimat dalam laporan pemeriksaan.
22
Rasio Kemandirian
Daerah Jumlah PAD x100%
Jumlah APBD
PAD
Pajak Daerah
Retribusi
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
Lain-lain pendapatan asli daerahyang sah
9 jenis pajak daerah BKD
3 jenis retribusi
Bagi hasil penyertaan
modal ke BUMD
Jasa Giro,
TGR,Pendapatan denda
10 OPD
BKD
BKD
23