Upload
paramita-dewi
View
4.312
Download
403
Embed Size (px)
Citation preview
CARA MENYUSUN KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. Berisi tentang kalender pendidikan
yang digunakan oleh sekolah, yang disusun berdasarkan kalender pendidikan yang
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat, disesuaikan dengan kebutuhan dan
karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan
aturan kalender pendidikan sebagaimana tercantum dalam Standar Isi.
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran.
Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum, dan hari libur khusus.
Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi
semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).
Berdasarkan Surat Edaran Ditjen Pendidikan Islam Nomor: DJ. II. 1/PP.00/ED/681/2006
tentang Pelaksanaan Kurikulum 2006 bahwa alokasi waktu pada kalender pendidikan
adalah sebagai berikut:
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1. Minggu efektif belajar Minimum 29 minggu dan maksimum 39 minggu Digunakan
untuk kegiatan pambelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan
2. Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
3. Jeda antar semester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
4. Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan
administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
MENYUSUN KALENDER PENDIDIKAN
1. Melihat kalender pendidikan nasional yang telah dikeluarkan oleh pemerintah (dalam
hal ini KEMENDIKNAS ataupun KEMENAG) sebagai acuan untuk menentukan kalender
pendidikan pada masing-masing satuan pendidikan.
2. Menentukan minggu efektif, libur tengah semester, libur antar semester, serta libur akhir
tahun dengan acuan jumlah yang telah ditetapkan.
3. Menyesuaikan kalender dengan keadaan hari-hari libur umum maupun agama.
4. Menentukan periode efektif pembelajaran dengan mempertimbangkan hari-hari yang
akan tersita untuk kegiatan-kegiatan pengembangan diri, baik ekstrakulikuler maupun
bimbingan dan konseling terpadu.
5. Menentukan bobot dan alokasi hari-hari pembelajaran efektif setelah disesuaikan dengan
hari efektif fakultatif (misal: hari-hari pembelajaran di Bulan Ramadhan) serta hari libur
fakultatif (misal: libur awal puasa dan libur hari raya)
6. Merekap kalender pendidikan selama satu tahun penuh, atau dapat pula ditambah
kalender pendidikan per semester dan per bulan dengan rapi dan telah diteliti oleh tim
perumus kalender pendidikan.
2. Cara-cara Penetapan Kalender Akademik
Cara penetapan Kalender Akademik adalah sebagai berikut:
a. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan
Juni tahun berikutnya.
b. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala
Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat
menetapkan hari libur khusus.
c. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak
untuk satuan-satuan pendidikan.
d. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing
satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar
Isi ini dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah
Cara-cara membuat Program Semester
a. Mengidentifikasi jumlah kompetensi dasar dan indikator dalam satu tahun.
b. Mengidentifikasi keluasan dan kedalaman kompetensi dasar dan indikator
c. Melakukan pemetaan kompetensi dasar untuk tiap semester
d. Menentukan alokasi waktu untuk masing-masing kompetensi dengan memperhatikan
pekan efektif
prota Rancangan kegiatan belajar mengajar secara garis besar yang dibuat dalam jangka
waktu satu tahun dengan memperhatikan analisis kurikulum beserta perhitungan pekan
efektif
Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, yang
dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan sebagai pedoman bagi
pengembangan program-program selanjutnya, seperti program semester, program
mingguan, dan program harian atau program pembelajaran setiap pokok bahasan.
a. Mengidentifikasi jumlah kompetensi dasar dan indikator dalam satu tahun.
b. Mengidentifikasi keluasan dan kedalaman kompetensi dasar
c. Melakukan pemetaan kompetensi dasar untuk tiap semester
d. Menentukan alokasi waktu untuk masing-masing kompetensi dengan memperhatikan pekan efektif
KTSP
Penyusunan KTSP madrasah perlu mengikuti langkah-langkah yang logis dan sistematis. Langkah-langkah tersebut tergambar pada diagram berikut.
Gambar 1b: Langkah Teknis Penyusunan KTSP madrasah
Cara Menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan level Sekolah Menengah Atas (SMA)
Landasan dari penyusunan KTSP ini adalah:
UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
PP No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Standar Isi
Standar Kompetensi Lulusan.
Silakan Download selengkapnya di sini.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan
dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.
Beberapa prinsip pengembangan KTSP antara lain:• berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.• beragam dan terpadu• tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni• relevan dengan kebutuhan kehidupan• menyeluruh dan berkesinambungan• belajar sepanjang hayat• seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerahDalam file presentasi tersebut, dibahas tentang:
Komponen KTSP Prinsip pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan Tujuan Pendidikan Visi satuan pendidikan Bagaimana menyusun visi Struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan Pegaturan beban mengajar Pengelolaan ketuntasan belajar Prosedur kenaikan kelas dan kelulusan Pendidikan kecakapan hidup Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global Penyusunan kalender pendidikan Mekanisme penyusunan KTSP
Langkah-langkah penulisan LKS adalah sebagai berikut:
• Melakukan analisis kurikulum; SK, KD, indikator dan materi pembelajaran.
• Menyusun peta kebutuhan LKS
• Menentukan judul LKS
• Menulis LKS
• Menentukan alat penilaian
Struktur Lembar Kerja Siswa secara umum adalah sebagai berikut:
judul, mata pelajaran, semester, tempat petunjuk belajar kompetensi yang akan dicapai indikator informasi pendukung tugas-tugas dan langkah-langkah kerja penilaian