Cara Kerja Governor

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/2/2019 Cara Kerja Governor

    1/1

    Cara Kerja Governor

    Rangkuman Diskusi Mailing List Migas Indonesia Februari 2003

    Pertanyaan : (Sabar P. Simatupang Pertamina UP V Balikpapan)

    Melalui milis ini saya mau menanyakan tentang cara kerja Governor mengambil alihpengaturan putaran (rpm) pada rotating equipment? Kalau rekan-rekan punya

    visualisasi (gambar) akan sangat lebih baik.Selain itu, faktor-faktor apa saja yang membuat governor tersebut mengalami

    hunting?

    Tanggapan : (Akhmad Rusli Indokomas Buana Perkasa Cegelec)

    Dear Pak Sabar,

    Saya coba untuk menjelaskan cara kerja governor dari sisi electrical. Governordigunakan sebagai 'interface' antara turbin penggerak dan generator. Saya belum

    tahu apakah ada aplikasi yang lain dari governor ini (misal, dipakai untuk motor

    induksi...dll.), mungkin ada rekan-rekan yang lebih tahu. Pengaturan putaran turbinsejak turbin mulai bergerak sampai steady state dilakukan oleh governor, jadi bukan

    diambil alih oleh governor. Fungsi utama pengaturan putaran ini adalah untukmenjaga kestabilan sistem secara keseluruhan terhadap adanya variasi beban atau

    gangguan pada sistem.

    Ada dua mode operasi governor, yaitu droop dan isochronous. Pada mode droop,

    governor sudah memiliki "setting point" Pmech (daya mekanik) yang besarnyasesuai dengan rating generator atau menurut kebutuhan. Dengan adanya "fixed

    setting" ini, output daya listrik generator nilainya tetap dan adanya perubahan bebantidak akan mengakibatkan perubahan putaran turbin (daya berbanding lurus dengan

    putaran).

    Lain halnya dengan mode isochronous, "set point" putaran governor ditentukanberdasarkan kebutuhan daya listrik sistem pada saat itu (real time). Kemudian

    melalui internal proses di dalam governor (sesuai dengan kontrol logic darimanufaktur), governor akan menyesuaikan nilai output daya mekanik turbin supaya

    sesuai dengan daya listrik yang dibutuhkan sistem. Pada saat terjadi perubahanbeban, governor akan menentukan setting point yang baru sesuai dengan aktual

    beban sehingga dengan pengaturan putaran ini diharapkan frekuensi listrik generatortetap berada di dalam "acceptable range" dan generator tidak mengalami "out of

    synchronization".

    Seperti halnya peralatan listrik yang lain, governor juga memiliki keterbatasankemampuan. Parameter- parameter governor, seperti daya mekanik, gas producer,

    speed droop, dll... umumnya memiliki nilai batas atas dan batas bawah sesuaispesifikasi dari pabrik.

    Untuk memahami kinerja governor secara lebih komplit, bisa dilihat di IEEE standard"Dynamic Models for Steam and Hydro Turbines in Power System Studies" dan

    "Dynamic Models for Fossil Fueled Steam Units in Power System Studies". Governor

    block diagram beserta parameternya untuk berbagai jenis turbin (gas turbin, steam,diesel, etc.) tersedia di sana.