4
Cara Hacker mencuri data Kartu Kredit Artikel ini tidak ditujukan untuk mengajari anda gimana mencuri data kartu kredit, tapi kami ingin memberitahu anda supaya di kemudian hari anda bisa terhindari dari kejahatan pencurian data kartu kredit. Istilah kejahatan kartu kredit yang biasa di istilahkan "carding" sejak adanya internet meningkat ratusan persen. Ironisnya Indonesia masuk dalam jajaran top 10 (sempat di peringkat pertama) sehingga kartu kredit terbitan BankBank Indonesia ditolak ketika belanja online di situs luar negeri. Hal ini juga pernah di alami oleh penulis yang ingin berlangganan majalah game luar negeri dengan pembayaran online lewat kartu kredit. Para hacker sangat suka sekali kejahatan yang satu ini, kenapa? Karena kalau cuma ngehack website atau deface (merubah tampilan/link website) merupakan sesuatu yang tidak ada untungnya. Dan hal ini bisa ke deteksi dan pelaku kejahatan bisa ketangkap dengan mudah kalau sites yang dia masuki memiliki TRACKER (program pelacak ip/link) atau LOG FILE (file yang mencatat aktivitas user/ip yang masuk ke website). Kalau carding mereka bisa bebas tanpa jejak dan juga kadangkadang setelah mendapatkan datanya, mereka sebarkan antar hacker sehingga susah dilacak orang pertama yang mencuri data kartu kredit. Kejadian barubaru ini yaitu situs internet teroris Indonesia juga di register dari hasil carding. Ada beberapa cara yang digunakan oleh hacker dalam mencuri kartu kredit, antara lain: 1. Paket sniffer, cara ini adalah cara yang paling cepat untuk mendapatkan data apa saja. Konsep kerjanya mereka cukup memakai program yang dapat melihat atau membuat logging file dari data yang dikirim oleh website ecommerce (penjualan online) yang mereka incar. Pada umumnya mereka mengincar website yang tidak dilengkapi security encryption atau situs yang tidak memiliki security yang bagus. 2. Membuat program spyware, trojan, worm dan sejenisnya yang berfungsi seperti keylogger (keyboard logger, program mencatat aktifitas keyboard) dan program ini disebar lewat Email Spamming (taruh filenya di attachment), mirc (chatting), messenger (yahoo, MSN), atau situssitus tertentu dengan icon atau imingiming yang menarik netter untuk mendownload dan membuka file tersebut. Program ini akan mencatat semua aktivitas komputer anda ke dalam sebuah file, dan akan mengirimnya ke email hacker. Kadangkadang program ini dapat dijalankan langsung kalau anda masuk ke situs yang di buat hacker atau situs porno. 3. Membuat situs phising, yaitu situs sejenis atau kelihatan sama seperti situs aslinya. contoh di Indonesia ketika itu situs klik bca (http://www.klikbca.com ), pernah mengalami hal yang sama. situs tersebut tampilannya sama seperti klikbca tetapi alamatnya dibikin beberapa yang berbeda seperti http://www.clikbca.com , http://www.kikbca.com , dll, jadi kalau netter yang salah ketik, akan nyasar ke situs tersebut. Untungnya orang yang membuat situs tersebut katanya tidak bermaksud jahat. Nah kalau hacker carding yang buat tuh situs, siapsiap deh kartu kredit anda bakal jebol. 4. Menjebol situs ecommerce itu langsung dan mencuri semua data para pelanggannya. Cara

Cara Hacker Mencuri Data Kartu Kredit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Cara Hacker mencuri data Kartu Kredit Artikel ini tidak ditujukan untuk mengajari anda gimana mencuri data kartu kredit, tapi kami  ingin memberitahu anda supaya di kemudian hari anda bisa terhindari dari kejahatan pencurian  data kartu kredit. Istilah kejahatan kartu kredit yang biasa di istilahkan "carding" sejak adanya  internet meningkat ratusan persen. Ironisnya Indonesia masuk dalam jajaran top 10 (sempat di  peringkat pertama) sehingga kartu kredit terbitan Bank‐Bank Indonesia ditolak ke

Citation preview

Page 1: Cara Hacker Mencuri Data Kartu Kredit

Cara Hacker mencuri data Kartu Kredit 

Artikel ini tidak ditujukan untuk mengajari anda gimana mencuri data kartu kredit, tapi kami ingin memberitahu anda supaya di kemudian hari anda bisa terhindari dari kejahatan pencurian data kartu kredit. Istilah kejahatan kartu kredit yang biasa di istilahkan "carding" sejak adanya internet meningkat ratusan persen. Ironisnya Indonesia masuk dalam jajaran top 10 (sempat di peringkat pertama) sehingga kartu kredit terbitan Bank‐Bank Indonesia ditolak ketika belanja online di situs luar negeri.  Hal ini juga pernah di alami oleh penulis yang ingin berlangganan majalah game luar negeri dengan pembayaran online lewat kartu kredit.   Para hacker sangat suka sekali kejahatan yang satu ini, kenapa? Karena kalau cuma nge‐hack website atau deface (merubah tampilan/link website) merupakan sesuatu yang tidak ada untungnya. Dan hal ini bisa ke deteksi dan pelaku kejahatan bisa ketangkap dengan mudah kalau sites yang dia masuki memiliki TRACKER (program pelacak ip/link) atau LOG FILE (file yang mencatat aktivitas user/ip yang masuk ke website). Kalau carding mereka bisa bebas tanpa jejak dan juga kadang‐kadang setelah mendapatkan datanya, mereka sebarkan antar hacker sehingga susah dilacak orang pertama yang mencuri data kartu kredit. Kejadian baru‐baru ini yaitu situs internet teroris Indonesia juga di register dari hasil carding.   Ada beberapa cara yang digunakan oleh hacker dalam mencuri kartu kredit, antara lain:  1. Paket sniffer, cara ini adalah cara yang paling cepat untuk mendapatkan data apa saja. Konsep kerjanya mereka cukup memakai program yang dapat melihat atau membuat logging file dari data yang dikirim oleh website e‐commerce (penjualan online) yang mereka incar. Pada umumnya mereka mengincar website yang tidak dilengkapi security encryption atau situs yang tidak memiliki security yang bagus.   2. Membuat program spyware, trojan, worm dan sejenisnya yang berfungsi seperti keylogger (keyboard logger, program mencatat aktifitas keyboard) dan program ini disebar lewat E‐mail Spamming (taruh file‐nya di attachment), mirc (chatting), messenger (yahoo, MSN), atau situs‐situs tertentu dengan icon atau iming‐iming yang menarik netter untuk mendownload dan membuka file tersebut. Program ini akan mencatat semua aktivitas komputer anda ke dalam sebuah file, dan akan mengirimnya ke email hacker. Kadang‐kadang program ini dapat dijalankan langsung kalau anda masuk ke situs yang di buat hacker atau situs porno.   3. Membuat situs phising, yaitu situs sejenis atau kelihatan sama seperti situs aslinya. contoh di Indonesia ketika itu situs klik bca (http://www.klikbca.com), pernah mengalami hal yang sama. situs tersebut tampilannya sama seperti klikbca tetapi alamatnya dibikin beberapa yang berbeda seperti http://www.clikbca.com, http://www.kikbca.com, dll, jadi kalau netter yang salah ketik, akan nyasar ke situs tersebut. Untungnya orang yang membuat situs tersebut katanya tidak bermaksud jahat. Nah kalau hacker carding yang buat tuh situs, siap‐siap deh kartu kredit anda bakal jebol.   4. Menjebol situs e‐commerce itu langsung dan mencuri semua data para pelanggannya. Cara 

Page 2: Cara Hacker Mencuri Data Kartu Kredit

ini agak sulit dan perlu pakar hacker atau hacker yang sudah pengalaman untuk melakukannya. Pada umumnya mereka memakai metode injection (memasukan script yang dapat dijalankan oleh situs/server) bagi situs yang memiliki firewall. Ada beberapa cara injection antara lain yang umum digunakan html injection dan SQL injection. Bagi situs yang tidak memiliki security atau firewall, siap‐siaplah dikerjain abis‐abisan.   Ada beberapa cara lagi yang dilakukan para hacker, tapi cara‐cara di atas adalah cara yang paling umum dilakukan hacker untuk carding. Cara yang tidak umum akan dijelaskan nanti di lain waktu. Kejahatan tidak hanya terjadi karena ada niat dari si pelaku, tetapi karena adanya kesempatan, waspadalah... waspadalah...       http://www.shadowcrew.com, situs pusat penjualan identitas curian (sumber: detikinet)    Dua belas orang dinyatakan bersalah karena mendalangi situs pencuri identitas terbesar. Sepak terjang situs ini menimbulkan kerugian sedikitnya US$ 4 juta, atau sekitar Rp 40 miliar.   Pihak penyidik dari Associated Press mengatakan, situs http://www.shadowcrew.com adalah situs pusat penjualan identitas curian terbesar. Situs ini juga menyediakan data kartu kredit, yang tentu saja diperoleh dengan cara dicuri.  Jaksa Federal mengatakan, situs ini memiliki 4.000 anggota. Ada sekitar 1,5 juta nomor kartu kredit curian yang diperdagangkan. Kerugian yang ditimbulkan diperkirakan US$4 juta lebih.   "Kerugian itu berdampak pada bank‐bank yang mengeluarkan kartu kredit dan MasterCard, Visa, American Express, yang harus menutupi hutang yang terpaksa ditanggung oleh mereka yang jadi korban dalam kejahatan ini," kata Kevin O'Dowd, Asistan Pengacara Amerika Serikat.  Untuk mendapatkan informasi kartu kredit, situs ini memakai teknik seperti phishing dan spamming. Bisa ditebak seperti apa motif penipuan yang dilancarkan. Yakni dengan berkedok sebagai e‐mail yang sekilas berasal dari bank atau lembaga keuangan resmi. Nomor kartu kredit yang didapat lalu dipakai untuk belanja di internet. Tidak disebutkan berapa apa hukuman bagi para pelaku.       

Page 3: Cara Hacker Mencuri Data Kartu Kredit

Tipuan Baru Incar Pengguna Yahoo   

 Jakarta, Pengguna Yahoo perlu lebih waspada. Sebuah metode baru pencurian identitas (phishing) menargetkan pengguna portal populer itu. Korban pun mungkin tak akan sadar dirinya telah ditipu.   Awalnya, calon korban akan menerima sebuah pesan singkat atau e‐mail yang mengaku dari seorang teman yang ingin memperlihatkan foto‐foto saat liburan atau pesta ulang tahun. Pesan terkait ternyata memiliki sebuah link ke situs Phishing.   Trik baru dari situs itu adalah, korban akan langsung diteruskan ke situs Yahoo Photos asli. Padahal, di saat yang sama, nama dan kata sandi sang korban disimpan oleh situs pelaku.   "Akan sulit bagi pengguna Yahoo untuk mengetahui bahwa mereka sudah terkena Phising," ujar Ross Paul, Manajer Produk Websense untuk Eropa, Timur Tengah, dan Afrika seperti dilansir PCWorld yang dikutip detikinet Rabu (28/9/2005). Websense adalah perusahaan yang mendeteksi maraknya metode baru tersebut.     

Phisher Tipu Pelanggan Kartu Kredit   Jakarta, E‐mail tipuan kini mulai membidik para pemakai kartu kredit. Meski belum ada sinyalemen tipuan serupa melanda nasabah dalam negeri, ada baiknya bersikap waspada setelah apa yang menimpa nasabah kartu kredit di luar sana.   Sejumlah e‐mail phishing telah beredar. E‐mail terkait dikirim ke pelanggan kartu kredit Virgin Money. Perusahaan pengawasan web‐Websense‐telah mengeluarkan peringatan atas serangan itu.   Email tersebut hanya membidik pelanggan kartu kredit. Isinya menyarankan pelanggan agar waspada terhadap transaksi e‐commerce yang curang atau pencetakan kartu kredit kloning yang kemudian digunakan untuk belanja.   Di e‐mail terkait tertera pesan jika dalam waktu lima hari pelanggan Virgin Money tidak login secara online, maka rekening akan ditutup untuk sementara hingga tak seorang pun yang tak berwenang dapat mengakses rekening mereka. Agar rekening tidak ditutup, pelanggan diminta mengklik sebuah link yang meminta pelanggan login ke rekening mereka.   Membaca pesan tersebut, tentu saja pelanggan khawatir. Dengan mudahnya mereka dapat 

Page 4: Cara Hacker Mencuri Data Kartu Kredit

tertipu. Dengan mengklik link terkait, pelanggan bukannya mendapatkan layanan. Tetapi pelanggan akan dialihkan ke situs pihak ketiga yang tampangnya mirip situs Virgin Money. Berhasil sudah phisher menipu pelanggan Virgin Money dengan ancaman pembatalan kartu kredit, jika pelanggan tidak memasukkan ulang detil identitas mereka.   "Kami tengah mengamati aksi penipuan via e‐mail ini," papar John Franklin, Manajer PR Virgin Money seperti dilansir Vnunet yang dikutip detikinet Kamis (22/9/05).   Menurut Virgin, mereka mendapat informasi serangan terkait dari tim keamanan dan hingga sejauh ini hanya dua orang pelanggan yang sudah tertipu sejak pihak Virgin mengetahui adanya serangan itu.   Franklin menjelaskan bahwa Virgin Money memiliki sebuah tim keamanan yang berdedikasi yang mengumpulkan dan menganalisa bukti serangan guna melindungi pelanggan.