9
Capital Market Theory dan Efficient Market Hypothesis Dibuat Oleh : Bernardus Singgih 120210100120

Capital Market Theory and Efficient Market

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Capital Market Theory and Efficient Market

Capital Market Theory dan Efficient Market Hypothesis

Dibuat Oleh :

Bernardus Singgih

120210100120

Page 2: Capital Market Theory and Efficient Market

Capital Market Theory

Capital market theory adalah perpanjangan dari portofolio theory, jika portofolio

menilai sekuritas dengan resikonya, capital market theory menambahkan bagaimana kalau

semua investor memilih sekuritas yang berisiko dengan kerangka Markowitz, apa efeknya

terhadap harga dan return.

Kunci dari capital market theory adalah sebenarnya konsep efficient frontier. Efficient

frontier adalah konsep yang diperkenalkan harry Markowitz, yaitu portofolio yang dianggap

efisien adalah yang terbaik dalam tingkat pengembalian untuk setiap resiko.

Area biru adalah semua kemungkinan portofolio yang mungkin bisa didapatkan, setiap

level dari return dan risiko dapat diasosiasikan dengan setiap kemungkinan portofolio.

Page 3: Capital Market Theory and Efficient Market

Ada dua tipe risiko, yaitu sistematik dan non sistematik. Kedua risiko ini akan menjadi

pertimbangan untuk para investor.

Total Risk = Systematic risk + non systematic risk

Variabilitas dalam return yang berhubungan langsung dengan pergerakan di pasar

saham disebut systematic risk. Setiap saham punya systematic risk. Jadi dengan kata lain,

portofolio ada di capital market adalah systematic, sedangkan non systematic tidak ada. Cara

meng-eliminasi non - systematic risk ini adalah dengan mengambil banyak portofolio, yang

menurut para peneliti sebanyak 30 saham, baru bisa dikatakan well-diversified portfolio.

Capital Asset Pricing Model (CAPM)

Definisi Perluasan Capital Asset Pricing Model ialah Sebuah model yang menggambarkan hubungan

antara risiko dan return yang diharapkann, model ini digunakan dalam penilaian harga sekuritas.

1. Investor akan mendiversifikasikan portolionya dan memilih portofolio yang optimal sesuai dengan

garis portofolio efisien.

2. Semua investor mempunyai distribusi probabilitas tingkat return masa depan yang identik.

3. Semua investor memiliki periode waktu yang sama.

4. Semua investor dapat meminjam atau meminjamkan uang pada tingkat return yang bebas risiko.

5. Tidak ada biaya transaksi, pajak pendapatan, dan inflasi.

6. Terdapat banyak sekali investor, sehingga tidak ada investor tunggal yang dapat mempengaruhi harga

sekuritas. Semua investor adalah price taker.

7. Pasar dalam keadaan seimbang (equilibrium).

Page 4: Capital Market Theory and Efficient Market

Portofolio pada titik M (portofolio pasar) akan selalu terdiri dari semua aset berisiko, dan merupakan

portofolio aset berisiko yang optimal, dengan demikian risiko portofolio pasar hanya terdiri dari risiko

sistematis (risiko yang tidak dapat dihilangkan oleh diversifikasi).

CML (Garis Pasar Modal)

• Kemiringan (slope) CML menunjukkan harga pasar risiko (market price of risk) untuk portofolio yang

efisien atau harga keseimbangan risiko di pasar. Slope CML dapat dihitung dengan:

Slope CML mengindikasikan tambahan return yang disyaratkan pasar untuk setiap 1% kenaikan risiko

portofolio.

Dengan mengetahui slope CML dan garis intersep (RF), maka kita dapat membentuk persamaan CML

menjadi:

dalam hal ini:

Page 5: Capital Market Theory and Efficient Market

E (Rp) = tingkat return yang diharapkan untuk suatu portofolio yang efisien pada CML

RF = tingkat return pada aset yang bebas yang risiko

E(RM) = tingkat return portofolio pasar (M)

sM = deviasi standar return pada portofolio pasar

sP = deviasi standar portofolio efisien yang ditentukan

SML (Garis Pasar Sekuritas)

Garis pasar sekuritas adalah garis hubungan antara tingkat return harapan dari suatu sekuritas dengan

risiko sistematis (beta).

SML dapat digunakan untuk menilai keuntungan suatu asset individual pada kondisi pasar yang

seimbang. Sedangkan CML dapat dipakai untuk menilai tingkat return harapan dari suatu portofolio

yang efisien, pada suatu tingkat risiko tertentu. Risiko sekuritas ditunjukkan oleh beta, yang

menunjukkan sensitivitas return sekuritas terhadap perubahan return pasar.

Contoh penggunaan capm :

Anggap tingkat return bebas risiko adalah 10 persen. Return harapan pasar adalah 18 persen. Jika saham

YOY mempunyai beta 0,8, berapakah return disyaratkan berdasarkan CAPM?

ki = 10% + 0,8 x (18%-10%)

= 16,4%

Peran Beta Bagi para Investor

Beta mengukur risiko dari saham individu terhadap portofolio dari semua saham, jadi beta mengukur

volatilitas dari sebuah sekuritas, atau fluktuasi di pasar. Sekuritas dengan slope yang berbeda

mempunyai sensitivitas yang berbeda terhadap indeks pasar. Contoh, jika beta 1 maka setiap perubahan

satu persen dalam return pasar, maka return sekuritas juga akan berubah satu persen.

Page 6: Capital Market Theory and Efficient Market

Ada 2 masalah dalam pengaplikasian CAPM, yaitu definisi market portofolio dan efficient portofolio,

yang kedua tidak ada yang namanya efficient portofolio, setiap orang punya pendapat yang berbeda –

beda.

Efficient Market Theory

Agar lebih mudah, bayangkan dunia dengan :

1. Semua investor punya akses gratis untuk informasi tentang masa depan

2. Semua investor adalah analis yang handal

3. Semua investor memperhatikan harga pasar dan menyesuaikan saham secara tepat

Itulah efficient market theory, ada tiga bentuk yang sering didiskusikan, yaitu “weak form”, “semi-strong

form”, “strong form”. Dalam weak form, harga dari saham sudah mencerminkan semua informasi yang

tersedia di masa lalu. Semi – strong form, harga mencerminkan semua informasi yang tersedia untuk

umum dan harga langsung berubah untuk mencerminkan informasi public yang baru. Dan strong form,

semua informasi mempengaruhi harga, bahkan informasi rahasia sekalipun.

Implikasi dari efficient market hypothesis untuk para investor :

1. harga saham ga bisa diprediksi

2. analisis dari individu untuk mencari undervalued tidak akan meningkatkan return

3. transaction costs akan ada di titik minimal

4. economies of scale bisa dieksploitasi di dalam manajemen portofolio

5. manajemen portofolio yang terbaik adalah yang pasif

6. akan selalu ada yang menang dan kalah di dalam pasar

Ada 3 metodologi yang digunakan untuk mengetahui pasar itu efisien atau tidak, yaitu serial –

correlation tests (diliat dari perubahan harga selama satu period), runs tests (menghiraukan nilainya dan

hanya menghitung jumlah positif atau negative), dan filter tests. Dari ketiga tes, ada beberapa hasil yang

Page 7: Capital Market Theory and Efficient Market

abnormal sehingga dinamakan anomalies literature. Ada dua yang disebut anomalies literature, yaitu

calendar effects, terjadi ketika return yang tinggi terjadi karena adanya suatu event tertentu pada hari,

minggu atau bulan tertentu. Yang kedua adalah small firm effect, beberapa studi menunjukkan saham

perusahaan kecil seringkali lebih besar returnnya daripada perusahaan besar.