Upload
naila-syifa
View
33
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
capaian
Citation preview
A. CAPAIAN PROGRAM DAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
Pembangunan kesehatan di kabupaten Banyumas pada umumnya, dan di wilayah
Puskesmas Sokaraja 1 khususnya diarahkan pada masih rendahnya derajat kesehatan, status
gizi, dan kesejahteraan social. Maka pembanunan kesehatan diarahkan dalam upaya
perbaikan kesehatan masyarakat melalui perbaikan gizi, kebersihan lingkungan,
pemberantasan penyakit menular, penyediaan air besih serta pelayanan kesehatan ibu dan
anak.
Pembanunan kesehatan di wilayah puskesmas Sokaraja 1 yang telah dilaksanakan
sampai saat sebagian besar dapat dikatakan berhasi yang ditandai dengan menurunnya angka
kematian bayi, angka kematian ibu serta makin sadarnya masyarakat sokaraja akan arti
pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Hasil-hasil yang dicapai pada pembangunan kesehatan di wilayah puskesmas 1
sokaraja dapat dilihat dari indikator-indikator di bidang derajat kesehatan, perilaku
masyarakat, kesehatan lingkungan serta pelayanan kesehatan.
1. Derajat Kesehatan Masyarakat
Pada program kesehatan pada Puskesmas 1 Sokaraja antara lain melaksanakan
imunisasi pada balita secara rutin, pemakaian air minum bersih untuk kebutuhan sehari-
hari, serta mengerti kebersihan mencuci tangan secara benar. Puskesmas juga sudah
merekap data-data penyakit yang sedang mewabah sehingga dapat merencanakan
program-program pencegahan serta penanggulangan penyakit. Derajat kesehatan
masyarakat juga dipengaruhi oleh banyak faktor, faktor-faktor tersebut tidak hanya
berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan
prasana kesehatan, melainkan juga dipengaruhi faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan
sosial, keturunan dan faktor lain. Pada umumnya derajat kesehatan masyarakat cukup
baik. Seperti tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit, untuk lingkungan
pedesaan yang kebanyakan mempunyai kolam ikan hampir di setiap rumah digunakan
untuk jamban yang airnya berasal dari satu sumber, Berkaitan dengan tingkat gizi sudah
baik. Tidak ada yang menderita gizi buruk, berkaitan dengan tingkat ekonomi
kebanyakan sudah baik.
2. Perilaku Masyarakat
Berdasarkan hasil pengisian data kuesioner kebanyakan masyarakat berkunjung
ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan. Hal ini menunjukkan adanya kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya kesehatan sangat baik.
3. Kesehatan Lingkungan
a. Rumah dan sarana pendididkan
Dari 13.887 buah rumah, yang diperiksa 12.487 yang diperiksa (89,9%) ternyata
yang memenuhi syarat ada 10.075 buah rumahatau sebesar 80,7 % dari target 2010
65%.
b. Sekolah dasar
Jumlah sekolah di wilayah Puskesmas sokaraja 1 sebanyak 22 sekolah dasar 4
SLTP dan 5 SLTA, semuanya termasuk dalam kategori sekolah sehat.
c. Tempat Umum
Dari berbagai tempat umum yang ada 85% sudah memenuhi kategori sehat 100%.
d. sampah
Pengelolaan sampah pada masyarakat wilayah puskesmas 1 Soakaraja
tergantung pada letak rumah dan wilayahnya, ada beberapa rumah yang menimbun
dan kemudian dibakar, ada yang dibuang ke kali/sungai karena tidak memiliki tempat
pembuanan sampah akhir (TPA).
4. Pengairan
Tabel Banyaknya Prasarana Pengairan per Desa Di wilayah Puskesmas 1 Sokaraja
5. Pelayanan Kesehatan
a. Pelayanan persalianan
Jumlah persalinan yang ada di desa sokaraja sebanyak 1.243 persalinan yang
semuanya di tolong oleh tenaga kesehatan 100% sedangkan targetnya adalah 77%.
b. Bayi yang telah diimunisasi
No Wilayah Puskesmas
1 Sokaraja
Sumur Sungai PAM
1 4 1 4
Jumlah 9
No Imunisasi/vaksin perempuan Laki-laki jumlah
1 BCG 620 547 1177
2 DPT1 630 547 1177
3 DPT3 630 544 1174
4 POLIO 3 630 544 1174
5 CAMPAK 617 551 1168
Table. Data imunisasi bayi wilayah puskesma 1 Sokaraja
c. Peserta KB terhadap PUS
Jumlah peserta KB baru dari jumlah keseluruhan PUS (9.225) adalah sebanyak
1.744 orang atau 18,9 %. Sedangkan jumlah peserta KB aktif sebanyak7.126 atau
77,2%.
d. Cakupan desa UCI
wilayah puskesma 1 Sokaraja cakupan desa UCI mencapai 100%.
e. Desa terkena KLB yang ditanani 24 jam
Pada tahun 2013 wilayah puskesma 1 Sokaraja tidak terdapat KLB.
f. Bayi yang diberi ASI eksklusif
Pada wilayah puskesma 1 Sokaraja dari 217 bayi yan endapat ASI ekslusif
sebanyak 117 atau 53 %.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana
pelayanan kesehatan yang paling penting di Indonesia. Yang dimaksud dengan
Puskesmas adalah unit pelaksanaan fungsional yang berfungsi sebagai pusat
pembangun kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan kegiatan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan
pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
Sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama di Indonesia, pengelolaan
program kerja puskesmas berpedoman kepada 4 asas pokok yakni:
a. Asas pertanggungjawaban wilayah
Dalam menyelenggarakan program kerjanya, Puskesmas harus
melaksanakan asas pertanggungjawaban wilayahnya. Artinya, Puskesmas
harus bertanggung jawab atas semua masalah kesehatan yang terjadi di
wilayah kerjanya.
b. Asas peran serta masyarakat
Puskesmas harus berupaya mengikutsertakan masyarakat dalam
program-program yang dilakukan oleh puskesmas.
c. Asas keterpaduan
Puskesmas tidak hanya berkutat pada masalah kesehatan saja,
melainkan dapat memadukan dengan program-program di sektor lain.
d. Asas rujukan
Apabila puskesmas tidak mampu mengatasi suatu masalah
kesehatan maka harus merujuk ke sarana kesehatan yang lebih mampu.
Untuk pelayanan kedokteran jalur rujukannya adalah rumah sakit.
Selain itu, Puskesmas memiliki program Basic Six yang penting
dalam Pelayanan kesehatan di puskesmas, diantaranya:
a. Promosi Kesehatan
b. Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Pelayanan Gizi Masyarakat (UPGM)
d. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta KB
e. Pemberantasan Penyakit Menular
f. Pengobatan
Sesuai dengan pernyataan tersebut, pengelolaan program kerja
Puskesmas 1 Sokaraja juga berpedoman kepada 4 asas pokok dan
mencanangkan 6 program pokok Puskesmas.