Upload
putra
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Canggi Purba.pdf
1/6
Canggi Purba Wisesa, Analisis Keandalan Sistem Distribusi 20 kv di PT. PLN APJ an!u"angi dengan met#de
$eliabilit! Net"#rk %&uivalent A''r#a()
PENDAHULUAN
Dalam pemakaian daya listrik oleh konsumen, wajib
diperlukan adanya sistem distribusi tenaga listrik. Sistem
distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik yang berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya
besar sampai menuju ke konsumen. Peran utama dari sistem
distribusi adalah menyalurkan tenaga listrik secara handal
dan terus menerus dari sistem transmisi menuju ke pusat-
pusat beban. Oleh karena itu, dituntut adanya suatu sistem
tenaga listrik yang mempunyai mutu serta kualitas yang
sesuai dengan standart yang telah di tetapkan oleh PT. PL.
!eandalan sistem distribusi tenaga listrik sangat
dipengaruhi oleh kon"igurasi sistem, alat pengaman yang
digunakan beserta sistem proteksinya. !on"igurasi yang
tepat, peralatan yang handal serta pengoperasian sistem yang
otomatis akan memberikan nilai kerja suatu sistem distribusi
yang baik. Salah satu upaya untuk meningkatkan keandalan
suatu sistem distribusi tenaga listrik yaitu dengan
menambahkan "use, sectionali#er, atau recloser. Setiap
komponen dalam sistem distribusi mempunyai nilai
keandalan masing-masing, komponen-komponen distribusi
tersebut akan membentuk suatu sistem distribusi dengan
nilai keandalan total. $angguan atau kerusakan yang terjadidalam sistem distribusi akan sangat mempengaruhi nilai
keandalan sistem distribusi dan juga akan mengakibatkan
pelepasan beban sehingga terjadi pemadaman didalam
sistem distribusi tersebut.
!ebutuhan akan tenaga tenaga listrik dari tahun ke tahun
akan semakin meningkat, hal ini disebabkan karena semakin
meningkatnya tara" hidup masyarakat serta banyaknya
pembangunan di sektor industri dan pariwisata oleh
pemerintah kabupaten %anyuwangi. &ntuk saat ini energi
listrik telah menjadi kebutuhan pokok bagi seluruh
konsumen tenaga listrik baik dalam skala besar maupun
skala kecil. Dengan demikian perlu dilakukan studi tentang
perhitungan tingkat keandalan di 'P( %anyuwangi untuk
'rtikel )lmiah *asil Penelitian +ahasiswa Tahun /
Abstrak !ualitas keandalan pelayanan energi listrik dapat dilihat dari seberapa sering terjadi pemadaman dan lamanya pemadaman
yang terjadi dalam selang waktu tertentu. )ndeks keandalan merupakan ukuran keandalan yang dinyatakan dalam besaran
probabilitas. 01aluasi keandalan kon"igurasi radial membutuhkan perhitungan yang cukup rumit dan sangat banyak. +etode
2eliability etwork 03ui1alent 'pproach 420'5 digunakan untuk menganalisis keandalan sistem distribusi yang besar dan
kompleks, dengan pendekatan elemen ekui1alen. 2angkaian ekui1alen digunakan untuk mengganti bagian jaringan distribusi
dan menyusun kembali sistem distribusi ke dalam bentuk seri dan sederhana. Sebagai sampel dalam penelitian ini diambil
penyulang %ulog, yang merupakan penyulang berkon"igurasi radial. Dari studi keandalan ini didapatkan nilai indeks l#ad '#int dan indeks sistem. &ntuk mencari nilai indeks l#ad '#int , S')6), dan S')D), telah dilakukan perhitungan dengan
menggunakan metode 20'. *asil studi menunjukkan, nilai S')6) penyulang %ulog adalah sebesar ,7
4padam8pelanggan8tahun5, dan nilai S')D) sebesar 9, 4jam8pelanggan8tahun5.
Kata Kunci: !eandalan, Sistem Distribusi, +etode 2eliability etwork 0kui1alent 'pproach.
Abstract T)e &ualit! #* ele(tri(it! servi(e reliabilit! (an be seen *r#m )#" #*ten t)e durati#n #utages and bla(k#uts t)at #((ur
"it)in a (ertain time interval. $eliabilit! inde+ is a measure #* reliabilit! t)at is e+'ressed in a 'r#babilit! s(ale. %valuati#n
#* reliabilit! #* radial (#n*igurati#n re&uires t)e (al(ulati#n is &uite (#m'li(ated and ver! mu(). $eliabilit! Net"#rk
%&uivalent et)#d A''r#a() -$N%A is used t# anal!/e t)e reliabilit! #* t)e distributi#n s!stem is large and (#m'le+, "it)
t)e e&uivalent element a''r#a(). %&uivalent (ir(uit is used t# re'la(e 'art #* t)e distributi#n net"#rk and distributi#n
s!stem t# re(ast in t)e *#rm #* t)e series and sim'le. As t)e sam'les in t)is stud! "ere taken *eeder ul#g, ")i() is
(#n*igured radial *eeders. r#m t)is stud! #* t)e reliabilit! inde+ values #btained l#ad '#int and s!stem indi(es. T# *ind t)e
value #* t)e '#int l#ad inde+, SA11, and SA1D1, (al(ulati#ns )ave been 'er*#rmed using t)e $N%A met)#d. T)e stud!
s)#"s, ul#g *eeder SA11 value am#unted t# 2,23 -#utages 4 (ust#mer 4 !ear, and t)e value #* SA1D1 b! 5,220 -)#urs 4
(ust#mer 4 !ear.
Keyword: $eliabilit!, Distributi#n S!stem, et)#d ekuivalent Net"#rk $eliabilit! A''r#a()
ANALISIS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV DI PT. PLN PERSER!"
AP# BAN$U%AN&I DEN&AN MET!DE RELIABILIT$ NET%!RK
E'UIVALENT APPR!A(H420 k6 Distributi#n S!stem $eliabilit! Anal!sis At PT. PLN -Perser# APJ an!u"angi "it) $eliabilit!
Net"#rk %&uivalent A''r#a() et)#d 5
:anggi Purba ;isesa, Samsul %achri +, +och $ho#ali(urusan Teknik 0lektro, 6akultas Teknik &ni1ersitas (ember 4&0(5
(ln. !alimantan
%7mail ? canggi@@Agmail.com
8/18/2019 Canggi Purba.pdf
2/6
8/18/2019 Canggi Purba.pdf
3/6
Canggi Purba Wisesa, Analisis Keandalan Sistem Distribusi 20 kv di PT. PLN APJ an!u"angi dengan met#de
$eliabilit! Net"#rk %&uivalent A''r#a()
$ambar /. Single line diagram penyulang %ulog
M+n-,itun- Lau K+-a-a1an
)ndeks kegagalan disimbolkan dengan C, yang
merupakan banyaknya kegagalan yang terjadi selama selang
waktu t sampai t. Perhitungan biasanya dilakukan dalam
selang waktu selama satu tahun. Sehingga hasil yang
diperoleh menunjukan keterandalan sistem dalam selang
waktu satu tahun tersebut. Sedangkan durasi pemadaman
rata-rata dalam selang waktu satu tahun disimbolkan dengan
&, ini merupakan "ungsi waktu dari sistem selama sistem
beroperasi. &ntuk mencari nilai indeks kegagalan pada
penyulang %ulog, pertama kita menghitung laju kegagalan
4C5 tiap komponen yang ada didalamnya dengan
memasukkan panjang penghantar yang dikalikan dengan
indeks kegagalan8tahun, baik itu saluran udara ataupun kabeltanah. Sehingga diperoleh banyaknya pemadaman dalam
satu tahun pada penyulang %ulog. Setelah itu menghitung
nilai & yang ada pada penyulang %ulog dengan mengalikan
laju kegagalan 4C5 tiap komponen tersebut dengan waktu
perbaikan yang disimbolkan dengan r.
Tabel /. Panjang penghantar penyulang bulog
banyuwangi kota
Perhitungan pada penyulang cabang penyulang
%ulog sebagai berikut.
Tabel /.< Perhitungan C seksi cabang penyulang %ulog
'rtikel )lmiah *asil Penelitian +ahasiswa Tahun /
8/18/2019 Canggi Purba.pdf
4/6
Canggi Purba Wisesa, Analisis Keandalan Sistem Distribusi 20 kv di PT. PLN APJ an!u"angi dengan met#de
$eliabilit! Net"#rk %&uivalent A''r#a()
Tabel /./ Perhitungan & seksi cabang penyulang %ulog
untuk menghitung indeks keandalan l#ad '#int maka harus
memperhatikan letak dari l#ad '#int tersebut. 'pabila l#ad
'#int tersebut terletak pada seksi cabang maka laju
kegagalan penyulang utama harus ditambahkan dengan laju
kegagalan eki1alen penyulang cabang letak dari l#ad '#int
tersebut.
Tabel /.9 Laju kegagalan penyulang bulog banyuwangi kota
M+n-,itun- In/+ks SAII /an SAIDI
%esarnya nilai S')6) dan S')D) tertera pada uraian
tabel sebagai berikut.
'rtikel )lmiah *asil Penelitian +ahasiswa Tahun /
/
8/18/2019 Canggi Purba.pdf
5/6
Canggi Purba Wisesa, Analisis Keandalan Sistem Distribusi 20 kv di PT. PLN APJ an!u"angi dengan met#de
$eliabilit! Net"#rk %&uivalent A''r#a()
Ana1isis Hasi1 P+r,itun-an
Dari dua penyulang yang dihitung indeks
keandalannya, maka didapat nilai indeks S')6) pada
penyulang %ulog sebesar ,7 gagal8pelanggan8tahun dan
pada penyulang 2ogojampi sebesar ,9=
gagal8pelanggan8tahun.)ni disebabkan karena penyulang
2ogojampi mempunyai panjang saluran yang lebih panjang
dibandingkan dengan penyulang %ulog %anyuwangi !ota.
Dan juga penyulang 2ogojampi memiliki komponen yang
lebih kompleks daripada penyulang %ulog %anyuwangi
!ota.
&ntuk hasil perhitungan beasarnya nilai S')D)
dengan menggunakan metode 20' di penyulang %ulog
adalah sebesar 9, jam8pelanggan8tahun, dan di penyulang
2ogojampi sebesar 7,//7 jam8pelanggan8tahun. *al ini
disebabkan karena penyulang 2ogojampi mempunyai
section yang lebih banyak dari penyulang %ulog, selain itu
juga penyulang 2ogojampi mempunyai cabang-cabang yang
lebih panjang dibandingkan seksi cabang yang dimiliki
penyulang %ulog.
+etode ini merupakan metode yang digunakan untuk
mempercepat perhitungan keandalan suatu penyulang
sebelum mengetahui data kejadian yang ada di lapangan.Dan juga hasil perhitungan dari metode ini akan bersi"at
tetap selama tidak ada perubahan topologi jaringan dan
jumlah beban.
P+rban/in-an Hasi1 P+r,itun-an
Data hasil perhitungan dengan metode 2eliability
etwork 03ui1alent 'pproach 420'5 kemudian
dibandingkan dengan data hasil perhitungan di lapangan
yang di dapat dari PL area %anyuwangi selama satu tahun,
setelah itu juga akan dibandingkan dengan nilai target PL
untuk mengetahui tingkat keandalan kedua penyulang.
$ambar /./ $ra"ik perbandingan data laju kegagalan
Dari gra"ik diatas dapat diketahui bahwa hasil
perhitungan dengan menggunakan metode 20' hasilnya
lebih besar dibandingkan data yang ada di PL, tetapi
hasilnya menunjukkan selisih yang tidak terlalu jauh. )ni di
karenakan metode 20' merupakan metode pendekatan
dimana setiap komponen-komponennya mempunyai laju
kegagalan masing-masing, namun diharapkan hasilnya tidak
mempunyai selisih yang besar.
$ambar /.9 $ra"ik perbandingan S')6)
Dari gra"ik perbandingan S')6) diatas dapat
simpulkan bahwa indeks S')6) yang ada di PL saat ini
menunjukkan bahwa nilai S')6) penyulang %ulog dan
penyulang 2ogojampi lebih kecil dibandingkan dengan
target dari PL itu sendiri, begitu juga hasil dari perhitungan
dengan metode 20' menunjukkan nilai S')6) di
penyulang %ulog dan penyulang 2ogojampi lebih kecil
dibandingkan dengan target dari PL. *al ini menunjukkan
bahwa kedua penyulang tersebut mempunyai "rekuensi rata-
rata pemadaman yang kecil selama satu tahun sehingga
dapat dikatakan handal di sisi "rekuensi pemadaman selama
rentang waktu satu tahun.
$ambar /.7 $ra"ik perbandingan S')D)
'rtikel )lmiah *asil Penelitian +ahasiswa Tahun /
9
8/18/2019 Canggi Purba.pdf
6/6
Canggi Purba Wisesa, Analisis Keandalan Sistem Distribusi 20 kv di PT. PLN APJ an!u"angi dengan met#de
$eliabilit! Net"#rk %&uivalent A''r#a()
Tetapi nilai S')D) pada gra"ik diatas menunjukan indeks
S')D) penyulang %ulog dan penyulang 2ogojampi yang ada
di PL saat ini mempunyai nilai yang lebih besar dari target
PL itu sendiri. Dan hasil dari perhitungan metode 20'
juga mempunyai nilai yang lebih besar dari target PL. )tu
berarti kedua penyulang mempunyai lama pemadaman rata-
rata selama satu tahun yang masih belum memenuhi standar
yang telah ditetapkan. (adi dapat disimpulkan bahwa
penyulang %ulog dan penyulang 2ogojampi belum handal disisi lama pemadaman selama satu tahun.
Dalam menge1aluasi nilai indeks keandalan di sisi
pelanggan, S')6) dan S')D) tidak dapat die1aluasi secara
terpisah, tetapi harus die1aluasi secara bersama-sama. (adi
besarnya nilai indeks keandalan S')6) dan S')D) harus
memenuhi standar yang telah ditargetkan, agar sebuah
penyulang dapat dikatakan handal. (ika terdapat salah satu
indeks keandalan yang belum memenuhi standar, maka
sebuah penyulang belum dapat dikatakan handal. Dan dari
analisis yang telah dilakukan pada penyulang %ulog di
%anyuwangi !ota dan penyulang 2ogojampi hanya
memenuhi standar nilai S')6) saja dan belum memenuhistandar nilai S')D). (adi dapat disimpulkan bahwa kedua
penyulang belum handal.
KESIMPULAN
ilai S')6) dengan perhitungan 20' di penyulang
%ulog yaitu ,7 padam8pelanggan8tahun. Dan di
penyulang 2ogojampi yaitu ,9= padam8pelanggan8tahun,
sehingga dapat dikatakan kedua penyulang tersebut handal
karena telah memenuhi target PL yaitu sebesar ,>
padam8pelanggan8tahun.nilai S')D) dengan perhitungan
20' di penyulang %ulog yaitu 9, jam8pelanggan8tahun, dan di penyulang 2ogojampi yaitu
7,//7 jam8pelanggan8tahun. (adi kedua penyulang tersebut
dikatakan belum handal karena masih belum memenuhi
target PL yaitu sebesar 9 jam8pelanggan8tahun. )ndeks
keandalan S')6) dan S')D) tidak bisa dianalisis secara
terpisah, jadi penyulang %ulog dan Penyulang 2ogojampi
masih belum dapat dikatakan penyulang yang handal. ilai
S')6) bergantung pada panjang saluran yang ada pada suatu
penyulang, yaitu pada penyulang 2ogojampi mempunyai
panjang @,=> !m, sedangkan pada penyulang %ulog yaitu
sebesar ,@ !m. ilai S')D) bergantung pada
banyaknya se(ti#n dan panjang dari penyulang cabang. Pada
penyulang %ulog mempunyai / se(ti#n dan rata-rata panjang percabangan sebesar ,// !m. Sedangkan pada penyulang
2ogojampi mempunyai 9 se(ti#n dan rata-rata panjang
percabangan yaitu ,/. %valuasi Keandalan Sistem
Distribusi Tenaga Listrik erdasarkan SA1D1 dan
SA11 . Seminar asional Sains dan Teknologi.
Gogyakarta. )ST '!P2)D.
=E Sukerayasa, ) ;ayan. >. %valuasi Pen!ulang
dengan et#de $eliabilit! Net"#rk %&uivalent
A''r#a(). Teknologi 0lektro. Bol. =, no..
>E ;icaksono, *enki Projo, Analisis Keandalan Sistem
Distribusi Di PT. PLN APJ Kudus enggunakan
S#*t"are %TAP dan et#de Se(ti#n Te()ni&ue , )nstitut
Teknologi Sepuluh o1ember, .
'rtikel )lmiah *asil Penelitian +ahasiswa Tahun /
7