CA Mamae New

  • Upload
    dewi

  • View
    229

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    1/49

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    2/49

    1.1 -atar (e4a+ang

    Kanker payudara adalah kanker yang sering terjadi pada wanita baik di negara

    maju ataupun berkembang. Insiden kanker payudara meningkat di negara

     berkembang karena peningkatan harapan hidup, meningkatnya urbanisasi dan adopsi

    gaya hidup negara barat. Meskipun beberapa pengurangan risiko mungkin dicapai

    dengan pencegahan strategi ini tidak dapat menghilangkan sebagian dari kanker 

     payudara yang berkembang di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah di

    mana kanker payudara didiagnosis pada tahap sangat terlambat. Oleh karena itu,

    deteksi dini dalam meningkatkan kelangsungan hidup tetap landasan pengendalian

    kanker payudara.

    !ngka kejadiam hampir ," juta kasus baru didiagnosis pada tahun #$#

    %kedua kanker paling umum secara keseluruhan&, mewakili sekitar #' dari semua

    kasus kanker baru dan #(' dari semua kanker pada wanita. )ekitar *#.$$$

     perempuan didiagnosa menderita kanker payudara setiap tahun di !merika )erikat,

    terhitung sekitar #+' dari semua kanker insiden di kalangan perempuan. )etiat

    tahun, $.$$$ wanita meninggal akibat kanker payudara, sehingga penyebab kedua

    kematian akibat kanker terkemuka di kalangan wanita !merika setelah kanker paru-

     paru. isiko seumur hidup dari kematian dari kanker payudara adalah sekitar ,'.

    Kanker payudara berkaitan dengan hormon dan /aktor-/aktor yang memodi/ikasi

    risiko kanker ini karena ketika didiagnosis premenopause dan pascamenopause tidak 

    sama. #, 

    0stimasi insidens kanker payudara di Indonesia sebesar $ per $$.$$$.

    !ngka ini meningkat dari tahun #$$#, dengan insiden #+ per $$.$$$ perempuan.

    1

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    3/49

    1enis kanker tertinggi pada pasien rawat inap di rumah sakit seluruh Indonesia tahun

    #$$ adalah kanker payudara %#*,"'&, disusul kanker leher rahim %#,*'&.  0tiologi

    yang belum diketahui dengan pasti, perjalanan penyakit yang tidak dapat diperkirakan

    serta usaha pencegahan yang sulit dilakukan adalah masalah yang sampai saat ini

     belum teratasi.

     2amun demikian usaha-usaha untuk mendeteksi dini dapat dilakukan dengan

     baik dengan mengikutsertakan masyarakat melalui penyuluhan. )elain itu, kemajuan

    dalam deteksi dini yang dilengkapi dengan kemajuan terapi, baik teknik operasi,

    radiasi, terapi hormonal serta khemoterapi, yang didasarkan pada ketepatan

     penentuan stadium dan pengenalan si/at-si/at biologis kanker, semakin membawa

    harapan baru untuk penderita kanker payudara ini.

    1. (ata"an Ma"a4a%

    3ulisan ini membahas tentang karsinoma mammae mulai dari anatomi payudara,

    etiologi, klasi/ikasi, penegakan diagnosis, dan tatalaksana karsinoma mammae.

    1.3. Tujuan /enu4i"an

     3ulisan ini bertujuan untuk membahas kasus karsinoma mammae pada pasien di

     bangsal bedah )4P M. 5jamil Padang.

    1.5. Man$aat /enu4i"an

    3ulisan ini dapat menambah pengetahuan dan memahami tentang karsinoma

    mammae.

    1. Metode /enu4i"an

    3ulisan ini merupakan tinjauan kepustakaan yang merujuk kepada berbagai literatur.

    (A( II

    TINAAN /STAKA

    2

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    4/49

    .1 /a7udara

    .1.1 Anato#i &a7udara

    Payudara normal mengandung jaringan kelenjar, duktus, jaringan otot

     penyokong lemak, pembuluh darah, sara/ dan pembuluh lim/e. 6atas payudara yang

    normal terletak antara iga # di superior dan iga + di in/erior % pada usia tua bisa

    mencapai iga "&, serta antara sternokostal di medial dan line aksilaris anterior di

    lateral. 5ua pertiga bagian atas payudara terletak di atas otot pektoralis mayor,

    sedangkan sepertiga bagian bawahnya terletak di atas otot serratus anterior, otot

    oblikus eksternus abdominis dan rektus abdominis.( 

    )etiap payudara terdiri dari # sampai #$ lobulus kelenjar, masing-masing

    mempunyai saluran bernama duktus lakti/erus yang akan bermuara ke papilla

    mammae %nipple area complex). 5i antara kelenjar susu dan /asia pectoralis, juga di

    antara kulit dan kelenjar tersebut mungkin terdapat jaringan lemak. 5i antara lobules

    tersebut ada jaringan ikat yang disebut ligamentum 7ooper yang memberi rangka

    untuk payudara.(

    3

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    5/49

    8ambar . !natomi payudara, kelenjar dan duktus lakti/erus+

    Payudara memiliki empat kuadaran, yaitu superolateral, superomedial,

    in/erolateral dan in/eromedial. )ebagian besar kanker payudara berlokasi di bagian

    superolateral yang memiliki banyak jaringan kelenjar.+ Perdarahan payudara terutama

     berasal dari cabang a.per/orantes anterior dari a.mamaria interna, a.torakalis lateralis

    yang bercabang dari a.aksilaris, dan beberapa a.interkostalis.( 

    4

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    6/49

    8ambar #. Pembuluh darah arteri pada payudara+

    Payudara pada sisi superior dipersara/i oleh ner9us  suprakla9ikula yang berasal

    dari cabang ke dan ke pleksus ser9ikalis. Payudara di sisi medial dipersara/i oleh

    cabang kutaneus anterior dari ner9us interkostalis #-". Papilla mammae terutama

    dipersara/i oleh cabang kutaneus lateral dari ner9us interkostalis , sedangkan cabang

    kutaneus dari ner9us interkostalis lain mempersara/i areola dan mammae sisi lateral.

    Kulit daerah payudara dipersara/i oleh cabang pleksus ser9ikalis dan ner9us

    interkostalis. 1aringan kelenjar payudara dipersara/i oleh sara/ simpatik.( 

    3erdapat beberapa sara/ yang perlu diingat sehubungan dengan pernyulit

     paralisis dan mati rasa pasca bedah, yakni n.interkostobrakialis dan n.kutaneus

     brakius medialis yang mengurus sensibilitas daerah aksila dan bagian medial lengan

    atas. Pada diseksi aksila, sara/ ini sedapat mungkin disingkirkan sehingga tidak 

    5

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    7/49

    terjadi mati rasa di daerah tersebut. )ara/ n.pektoralis yang mengurus m.pektoralis

    mayor dan minor, n. torakodorsalis yang menguurus m.latisimus dorsi, dan n.torakalis

    longus yang mengurus m.serratus anterior sedapat mungkin dipertahankan pada

    mastektomi dengan diseksi aksila.

    8ambar . 2er9us Interkostalis+

    3erdapat enam kelompok kelenjar lim/atik yang dikenali ahli bedah yaitu

    kelompok lim/atik 9ena aksilaris, mamaria eksterna, skapular, sentral subkla9ikula

    dan interpektoral % Rotter’s group). )ekitar "(' aliran lim/atik payudara mengalir ke

    lim/atik aksila,sebagian lagi ke kelenjar parasternal % mamaria interna&, terutama dari

     bagian sentral dan medial, dan ke kelenjar interpektoralis. Pada aksila terdapat rata-

    rata ($ %berkisar dari $-$& buah kelenjar getah bening yang berada di sepanjang

    arteri dan 9ena brakialis.(

    )aluran lim/e dari seluruh payudara menyalir ke kelompok anterior aksila,

    kelompok sentral aksila, kelenjar aksila bagian dalam, yang lewat sepanjang

    6

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    8/49

    9.aksilaris dan yang berlanjut langsung ke kelenjar ser9ikal bagian kaudal dalam /osa

    suprakla9ikuler. 1alur lim/e lainnya berasal dari daerah sentral dan medial yang selain

    menuju ke kelenjar sepanjang pembuluh mammaria interna, juga menuju ke aksila

    kontralateral, ke m.rectus abdominis lewat ligamentum /alsiparum hepatis ke hati,

     pleura, dan payudara kontralateral.(

    )tandarisasi luasnya diseksi aksila, kelenjar aksila dibagi menjadi tiga le9el.

    ;e9el 6erg I terletak di sebelah lateral otot pektoralis minor. ;e9 6erg II terletak 

    dibalik otot pektoralis minor dan 6erg III mencakup kelenjar lim/atik subkla9ikula di

    sebelah medial otot pektoralis minor.(

    8ambar . )aluran lim/atik aksila

    7

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    9/49

    . Kan+er &a7udara

    ..1 De$ini"i

    Kanker adalah sel tubuh yang mengalami mutasi %perubahan& dan tumbuh tidak 

    terkendali serta membelah lebih cepat dibandingkan dengan sel normal. )el kanker 

    tidak mati setelah usianya cukup, melainkan tumbuh terus dan bersi/at in9asi/ 

    sehingga sel normal tubuh dapat terdesak atau malah mati"  Kanker payudara

    %7arcinoma mammae& adalah suatu penyakit neoplasma yang ganas berasal dari

     parenchyma. Karsinoma merupakan keganasan pada payudara yang paling umum

    terjadi dan kanker payudara merupakan jenis kanker non kulit yang paling sering

    terjadi pada wanita.#

    .. In"iden"i dan e&ide#io4ogi

    Kanker payudara merupakan kanker tersering pada perempuan %##' dari

    semua kasus baru kanker pada perempuan& dan menjadi penyebab utama kematian

    akibat kanker di dunia % ' dari semua kematian kanker perempuan&. Kasus baru di

    !merika )erikat sekitar #.*$ kanker payudara in9asi/ diperkirakan terjadi pada

    tahun #$(, bersama dengan #.($ kasus pada pria. 3ahun #$( selain kanker 

     payudara in9asi/, +$.#$ kasus baru kanker payudara in situ diperkirakan dapat

    terjadi sekitar *'.(,* 

    !khir dekade abad ke #$ terlihat di seluruh dunia terjadi peningkatan kanker 

     payudara dengan tingkat tertinggi di laporkan pada negara ke barat-baratan.

    !lasannya adalah sebagian besar di sebabkan oleh pengenalan skrining mamogra/i.

    8

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    10/49

    Perubahan pola-khusunya melahirkan dan usia saat awal kehamilan mungkin

    memainkan peran serta beberapa /aktor gaya hidup.*

    ..3 a+tor re"i+o

    6eberapa /aktor risiko yang memegang peranan penting di dalam proses

    kejadian kanker payudara berhasil diidenti/ikasi melalui penelitian epidemiologi.

    a. 4sia.Kejadian kanker payudara meningkat seiring dengan peningkatan usia,

    terutama pada usia kurang ($ tahun, namun jarang terjadi pada usia di bawah #(

    tahun. )aat masa premenopause terjadi peningkatan insiden *-' per tahun,

    namun menurun setelah masa menopause sekitar #-' per tahun.*  b. 4sia saat menarche.

    4sia menarche yang lebih awal %di bawah tahun& telah secara konsisten

    dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara premenopause baik dan

     pascamenopause sebanyak #$'.. Menarche dini dapat berhubungan dengan onset

    yang lebih cepat dari siklus menstruasi serta paparan yang lebih lama terhadap

    hormone reproduksi. 6ukti juga menunjukkan bahwa menarche dini mungkin

     berhubungan dengan kadar estrogen pascamenopause yang lebih tinggi.*

    c. !borsi )pontan dan terinduksi)el payudara rentan untuk menjadi ganas pada saat terjadi pertumbuhan dan

    di/erensiasi sel yang banyak yaitu pada saat remaja dan masa kehamilan. )aat

    awal kehamilan sel yang tidak berdi/erensiasi meningkat cepat pada sel epitel

     payudara. 6ila kehamilan berlanjut sampai trimester ketiga maka kemungkinan sel

    menjadi ganas akan menurun. 8angguan di/erensiasi sel payudara yang dihasilkan

    dari aborsi spontan dan induksi telah diduga meningkatkan risiko wanita terkena

    kanker payudara.*

    d. Kehamilan dan usia kehamilan pertama

    9

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    11/49

    e. 4sia menopause4sia saat menopause dan risiko kanker payudara telah dijelaskan dengan baik 

    selama bertahun-tahun.

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    12/49

    kanker payudara, angka kejadiannya pada usia ? ($ tahun adalah diantara (

    wanita, sedangkan pada wanita a/rika adalah diantara #$, diantara #+ pada

    wanita !sia Pasi/ik, dan diantara #" pada wanita @ispanik.

    *

     j. Merokok dan !lcohol

    Merokok terbukti meningkatkan resiko kanker payudara. Minum alkohol

    lebih # gelasAhari meningkatkan resiko kanker payudara karena meningkatkan

    kadar estrogen endogen sehingga mempengaruhi responsi9itas tumor terhadap

    hormone.

    k. !kti9itas /isik Olahraga selama jam setiap minggu akan menurunkan resiko sebesar $-

    $'. !merican 7ancer )ociety menganjurkan olahraga (-+$ menit setiap

    harinya.

    11

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    13/49

    ..5 /atogen"i"

    12

    Metastase

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    14/49

    )kema . Patogenesis Kanker Payudara(

    .. ,eja4a K4ini"

    Kanker payudara stadium awalnya biasanya asimtomatis, sebagian diketahui

    saat skrining. 3umor yang besar biasanya tidak nyeri. 2yeri atau rasa tidak nyaman

    tidak selalu menjadi klinis dari kanker payudara, hanya sebesar (' pasien dengan

    keganasan payudara mengeluhkan adanya nyeri. 1ika ditemukan adanya benjolan,

     beberapa gambaran klinis dibawah ini bisa dicurigai kanker payudara :* 

    • Perubahan pada ukuran dan bentuk payudara

    •  Skin dimpling  atau perubahan kulit

    •  Kelainan pada puting payudara : inverted, retraksi

    •  etraksi dinding dada bila tumor ter/iksir pada dinding dada

    •   Discharge pada putting, kulit

    •  6enjolan di ketiak 

    •  PeauBd orange.

    •  0dema.*

    13

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    15/49

    ..6 Stadiu#

    6anyak sekali cara untuk menentukan stadium, namun yang paling banyak 

    dianut saat ini adalah stadium kanker berdasarkan klasi/ikasi sistim 32M yang

    direkomendasikan oleh 4I77%International 4nion !gainst 7ancer dari

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    16/49

    3b : 3umor dengan ukuran lebih dari $,( cm sampai cm.

    3c : 3umor dengan ukuran lebih dari cm sampai # cm.

    3# : 3umor dengan ukuran diameter terbesarnya lebih dari # cm sampai

    ( cm.

    3 : 3umor dengan ukuran diameter terbesar lebih dari ( cm.

    3 : 4kuran tumor berapapun dengan ekstensi langsung ke dinding

    dada atau kulit.

    3a : 0kstensi ke dinding dada tidak termasuk otot pektoralis.

    3b : 0dema %termasuk peau dBorange&, ulserasi, nodul satelit pada kulit

    yang terbatas pada payudara.

    3c : Mencakup kedua hal di atas.

    3d : in!lammator" carcinoma.

    N 8 +e4enjar geta% 9ening regiona4.

     2D : Kgb regional tidak bisa dinilai %telah diangkat sebelumnya&.

     2$ : 3idak terdapat metastasis kgb.

     2 : Metastasis ke kgb aksila ipsilateral yang mobil.

     2# : Metastasis ke kgb aksila ipsilateral ter/iksir, berkonglomerasi,

    atau adanya pembesaran kgb ke mamaria interna ipsilateral

    %klinis& tanpa adanya metastasis ke kgb aksila.

     2#a : Metastasis pada kgb aksila ter/iksir atau berkonglomerasi atau

    melekat ke struktur lain.

    15

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    17/49

     2#b : Metastasis hanya pada kgb mamaria interna ipsilateral secara

    klinis dan tidak terdapat metastasis pada kgb aksila.

     2 : Metastasis pada kgb in/rakla9ikular ipsilateral dengan atau tanpa

    metastasis kgb aksila atau klinis terdapat metastasis pada kgb

    aksilaE atau metastasis pada kgb suprakla9ikula ipsilateral dengan

    atau tanpa metastasis pada kgb aksilaAmamaria interna.

     2a : Metastasis ke kgb in/rakla9ikular ipsilateral.

     2b : Metastasis ke kgb mamaria interna dan kgb aksila.

     2c : Metastasis ke kgb suprakla9ikula.

    7atatan: 3erdeteksi secara klinisE terdeteksi dengan pemeriksaan /isik atau secara

    imaging %di luar lim/oscintigra/i&.

    M 8 #eta"ta"i" jau%.

    MD : Metastasis jauh belum dapat dinilai.

    M$ : 3idak terdapat metastasis jauh.

    M : 3erdapat metastasis jauh.

    Ta9e4 1. K4a"i$i+a"i "tadiu# :ar:ino#a #a##ae

    Stage 0 Tis N0 M0

    Stage I 3 2$ M$

    Stage IIA 3$ 2 M$

    3 2 M$

    3# 2$ M$

    Stage IIB 3# 2 M$

    16

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    18/49

    3 2$ M$

    Stage IIIA 3$ 2# M$

    3 2# M$

    3# 2# M$

    3 2 M$3 2# M$

    Stage IIIB 3 2$ M$

    3 2 M$

    3 2# M$

    Stage IIIC 3 %semua& 2 M$

    Stage IV 3 %semua& 2 %semua& M

    ..; K4a"i$i+a"i Kan+er Ma##ae /ri#er

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    19/49

    carcinoma %'-#'&

    - !denoid cystic

    carcinoma %'&- Metaplastic

    carcinoma %'&

    ..= Diagno"i" +an+er &a7udara

    1. !namnesis dan pemeriksaan /isik 

    .  Pemeriksaan sitologi bila terdapat massa namun mamogra/i negati/ Metode standar : - =2!6

    -Insisi atau eksisi

    Pemeriksan sitologi dapat diperoleh sediaan dari pungsi jarum halus serta dapat

    menentukan apakah akan segera disiapkan pembedahan dengan sediaan beku atau

    akan dilakukan pemeriksaan yang lain atau akan langsung dilakukan ekstirpasi. @asil

     positi/ pada pemeriksaan sitologi bukan indikasi untuk bedah radikal sebab hasil

    negati/ palsu sering terjadi . 5apat dipakai untuk menegakkan diagnosa kanker 

     payudara melalui tiga cara :

    • Pemeriksan sekret dari puting susu.

    • Pemeriksaan sediaan tekan %)itologi Imprint&.

    • !spirasi jarum halus %=ine needle aspiration&.

    • 6iopsi

    6iopsi insisi ataupun eksisi merupakan metoda klasik yang sering dipergunakan

    untuk diagnosis berbagai tumor payudara. 6iopsi dilakukan dengan anestesi lokal

    ataupun umum tergantung pada kondisi pasien. !pabila pemeriksaan histopatologi

     positi/ karsinoma, maka pada pasien kembali ke kamar bedah untuk tindakan bedah

    terapetik. $

    3.  Pemeriksaan dengan imaging

    18

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    20/49

    Mamogar/i

    Mammogra/i adalah /oto roentgen payudara yang menggunakan peralatan khusus

    yang tidak menyebabkan rasa sakit dan tidak memerlukan bahan kontras serta dapat

    menemukan benjolan yang kecil sekalipun(. Pemeriksaan mammogra/i adalah

     pemeriksaan terpenting dalam diagnosa kelainan payudara. Mammogra/i sampai saat

    ini masih menjadi pemeriksaan dasar dalam program deteksi dini kanker payudara.

    3elah banyak penelitian yang menyatakan bahwa penggunaan mammogra/i sebagai

    alat penapisan telah mampu menurunkan mortalitas akibat kanker payudara pada

    wanita yang berusia lebih dari ($ tahun, dan banyak penelitian terbaru didapatkan

    secara statistik terdapat keuntungan yang signi/ikan pada wanita dengan usia $-

    tahun.

    Mammogra/i harus dibuat dengan proyeksi cranio-caudal dan mediolateral atau

    obliFue medio-lateral, dengan pesawat khusus mammogra/i dengan target dari

    Molybdenum. 3anda-tanda malignitas yang dapat dideteksi dengan mamogra/i

    adalah:

    a. !danya massa berstruktur stellate %massa dengan tepi tidak rata, radial, seperti

    isi kedondong&.

     b. Mikrokalsi/ikasi, yang terdapat pada massa stellate atau hanya mikrokalsi/ikasi

    saja. 3ipe kalsi/ikasi dapat tersebar %cluster t"pe&

    c. !danya retraksi papilla yang terlihat pada mammogra/i

    d. !danya in/iltrasi pada subkutan, atau in/iltrasi tumor pada kulite. Pembesaran lim/onodi di daerah aksilla

      4)8

    4)8 ini sangat menguntungkan karena memiliki keuntungan yaitu tidak 

    mempergunakan sinar pengion sehingga tidak ada bahaya radiasi dan pemeriksaan

    19

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    21/49

     bersi/at non in9asi/, relati/ mudah dikerjakan, serta dapat dipakai berulang-ulang.

    4)8 biasanya dapat untuk membedakan tumor padat dan kiste pada payudara serta

    untuk menentukan metastasis di hati. 4)8 ini berperan terutama untuk payudara

    yang padat pada wanita muda, jenis payudara ini kadang-kadang sulit dinilai dengan

    mammogra/i.$

     

    73 scan

    MI dipandu biopsi

    5.  Pemeriksaan laboratorium rutin

    . Pemeriksaan tumor marker dan imunohistokimia

    ..> Tata4a+"ana +an+er &a7udara

    a. Tera&i o&erati$ 

    Pasien yang pada awal terapi termasuk stadium $, I, II dan sebagian stadium III

    disebut kanker mammae operable. Pola operasi yang sering dipakai adalah sebagai

     berikut :

    1* Ma"te+to#i radi+a4

    3ahun *$ @alsted pertama kali merancang dan memopulerkan operasi radikal

    kanker mammae, lingkup reseksinya mencakup kulit berjarak minimal cm dari

    tumor, seluruh kelenjar mammae, m.pectoralis mayor, m.pectoralis minor, dan

     jaringan lim/atik dan lemak subskapular, aksilar secara kontinyu enblok reseksi.

    * Ma"te+to#i radi+a4 #odi$i+a"i

    ;ingkup reseksi sama dengan teknik radikal, tapi mempertahankan m.pektoralis

    mayor dan minor %model !uchincloss& atau mempertahankan m.pektoralis mayor,

    mereseksi m.pektoralis minor %model Patey&. Pola operasi ini memiliki kelebihan

    20

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    22/49

    antara lain memacu pemulihan /ungsi pasca operasi, tapi sulit membersihkan kelenjar 

    lim/e aksilar superior.

    3* Ma"te+to#i "eg#enta4 &4u" di"e+"i +e4enjar 4i#$e a+"i4ar

    )ecara umum ini disebut dengan operasi konser9asi mammae. 6iasanya dibuat

    dua insisi terpisah di mammae dan aksila. Mastektomi segmental bertujuan mereseksi

    sebagian jaringan kelenjar mammae normal di tepi tumor, di bawah mikroskop tak 

    ada in9asi tumor tempat irisan. ;ingkup diseksi kelenjar lim/e aksilar biasanya juga

    mencakup jaringan aksila dan kelenjar lim/e aksilar kelompok tengah.$ 

    5* Ma"te+to#i "eg#enta4 &4u" 9io&"7 +e4enjar 4i#$e "entine4

    Metode reseksi segmental sama dengan di atas. kelenjar lim/e sentinel adalah

    terminal pertama metastasis lim/ogen dari karsinoma mammae, saat operasi

    dilakukan insisi kecil di aksila dan secara tepat mengangkat kelenjar lim/e sentinel,

    dibiopsi, bila patologik negati9e maka operasi dihentikan, bila positi/ maka dilakukan

    diseksi kelenjar lim/e aksilar. 4ntuk terapi kanker mammae terdapat banyak pilihan

     pola operasi, yang mana yang terbaik masih kontro9ersial. )ecara umum dikatakan

    harus berdasarkan stadium penyakit dengan syarat dapat mereseksi tuntas tumor,

    kemudian baru memikirkan sedapat mungkin konser9asi /ungsi dan kontur 

    mammae.$

    9.  Radia"i 

    PenyinaranAradiasi adalah proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker 

    dengan menggunakan sinar G dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker 

    yang masih tersisa di payudara setelah operasi. Pada saat ini, radiasi post mastektomi

    % postmastectom" radiation& dilakukan pada wanita dengan tumor primer 3 atau 3,

    21

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    23/49

    serta telah mengenai atau lebih lim/onodi . 0/ek pengobatan ini tubuh menjadi

    lemah, na/su makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta

    @b dan leukosit cenderung menurun sebagai akibat dari radiasi.

    ,$

    :.  Ke#otera&i 

    Kemoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil

    cair atau kapsul atau melalui in/us yang bertujuan membunuh sel kanker. 3idak hanya

    sel kanker pada payudara, tapi juga di seluruh tubuh. 0/ek dari kemoterapi adalah

     pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan

    yang diberikan pada saat kemoterapi +. Kemoterapi menurunkan angka kekambuhan

    dan meningkatkan harapan hidup pada semua kelompok %penurunan angka rekurensi

    H #.(' #' dan penurunan mortalitas H (.' #'&. @al tersebut sangat

    menonjol pada wanita premenopausal dan pada reseptor esterogen negati/. Kemajuan

    terapi akan tampak pada ( tahun pertama dan ( tahun kedua. Penurunan rekurensi dan

    mortalitas tampak sama pada wanita pre maupun post menopause dan pada metastase

    lim/onodi positi/ maupun yang negati/. Kemoterapi yang diberikan setelah dilakukan

    terapi operati/ dikenal sebagi kemoterapi aju9an %ad#uvant chemotherap"&.

    Kemoterapi aju9an ber/ungsi membunuh atau menghambat mikrometastasis

    carcinoma mamma setelah operasi primer. Pemberian kemoterapi aju9an dengan atau

    tanpa pemberian terapi hormonal telah diketahui meningkatkan angka harapan hidup

     pada penderita. Kemoterapi aju9an dapat meningkatkan harapan hidup $ tahun

     penderita berkisar antara "'-' baik pada wanita premenopausal dengan stadium

    dini dan sebesar #'-' pada wanita lebih dari ($ tahun $.

    22

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    24/49

    /i4i%an +e#otera&i 4ini &erta#a <

    !nthracycline-based.• 3aDanes.

    • 7yclophosphamide, methotreDate and (-/luorouracil %7M=&

    /i4i%an +e#otera&i 4ini +edua <

    • 1ika obat lini pertama menggunakan anthracycline-based atau 7M=, obat lini

    keduanya adalah taDane.

    • 1ika lini pertama menggunakan taDane, maka obat lini keduanya adalah

    anthracycline-based atau 7M=.

    • egimen capecitabine, (-/luorouracil %9ia in/usion&, 9inorelbine, dan

    mitoDantrone.

    Kegagalan penggunaan dua atau tiga regimen kemoterapi menurut  $astern

    Cooperative ncolog" Group merupakan indikasi untuk pemberian terapi suporti/ 

    saja. $

    Pada pasien dengan tumor yang mengekspresikan @0#Aneu, dapat

    dipertimbangkan pemberian trastuCumab yang dikombinasikan dengan paclilaDel,

    docetaDel atau 9inorelbine. 3rastuCumab juga dapat dikombinasikan dengan

    doDorubicin dan cyclophosphamide %!7&, namun penggunaan trastuCumab dengan

    !7 sering dihubungkan dengan e/ek toksik pada jantung. 3rastuCumab merupakan

    antibodi monoklonal %humani%ed monoclonal anti&od"& yang ber/ungsi menduduki

    reseptor gen @0-#Aneu pada domain ekstraseluler. )ebagai agen tunggal,

    trastuCumab berhasil meningkatkan respon terapi sebesar (' pada kanker payudara

    stadium lanjut %advanced &reast cancer&, sebagai terapi lini kedua $.

    23

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    25/49

    d. Tera&i %or#ona4

    3erapi hormonal diberikan jika penyakit telah sistemik berupa metastasis jauh,

     biasanya diberikan secara paliati/ sebelum kemoterapi karena e/ek terapinya lebih

    lama. 3erapi hormonal paliati/ dilakukan pada penderita pramenopause. @al ini

    disebabkan adanya reseptor esterogen pada sel karsinoma mammae pada sebagian

     besar wanita dengan ca mammae. eseptor tersebut dapat dimasuki oleh hormon

    esterogen yang diproduksi o9arium. !kibat pengaruh esterogen tersebut, dapat

    memacu proli/erasi sel tumor mammae, sehingga wanita pre menopause dengan ca

    mamma mempunyai prognosis yang buruk. 0sterogen dapat menstimulasi

     pertumbuhan sel kanker payudara, namun dapat bere/ek sebaliknya jika diberikan

    dengan dosis tinggi *. Manipulasi hormonal dapat dilakukan dengan cara :

    . O9arektomy bilateral, disebut juga sebagai  proph"lactic oophorectom" telah

    diketahui mampu menurunkan resiko terjadinya kanker payudara. Pada sebuah

     penelitian prospekti/, pemberian @3 %hormone replacement therap"& pada pasien

     post oo/orektomi bilateral tidak mampu menurunkan resiko kanker payudara pada

     penderita yang memiliki gen mutasi 67!.(

    #. Memberikan obat  !irst line hormonal therap"  berupa 3amoksi/en # D $ mg

    selama # tahun. 3amoDi/en merupakan obat anti kanker non steroid yang memiliki

    e/ek anti-esterogen pada payudara. Obat ini bekerja menghambat esterogen

     berikatan dengan reseptor esterogen pada sel kanker yang sensiti/ esterogen. Obat

    ini digunakan pada ca mamma dengan reseptor esterogen positi/. )elain itu, obat

    ini juga diduga memiliki e/ek pre9enti/ pada wanita yang memiliki resiko tinggi

    24

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    26/49

    terkena ca mamma. Pemberian tamoDi/en sebagai terapi aju9an pada terapi ca

    mamma telah dikemukakan oleh  $arl" 'reast Cancer (rialists Colla&orative

    Group %067378&, bahwa pada terapi tamoDi/en selama ( tahun pada wanita

     penderita kanker payudara dengan esterogen receptor positive %0 J& berhasil

    menurunkan rasio kematian akibat kanker payudara per tahun sebesar ', tidak 

    tergantung usia, cara pemberian kemoterapi, status reseptor progesteron, maupun

    karakteristik tumor ,(,+,"

    /enata4a+"anaan 9erda"ar+an "tadiu# +an+er

    a. Kanker payudara stadium $ %3I) A 3$, 2$M$&

    3erapi de/initi/ pada 3$ bergantung pada pemeriksaan histopatologi. ;okasi

    didasarkan pada hasil pemeriksaan radiologik.

     b. Kanker payudara stadium dini dini A operabel %stadium I dan II, tumor >H cm&

    5ilakukan tindakan operasi :

    Mastektomi

    6reast 7onser9ing 3herapy %673& %harus memenuhi persyaratan tertentu&

    3erapi adju9an operasi:

    Kemoterapi adju9ant bila :

    - 8rade III

    - 3267

    - 4sia muda

    - 0mboli lymphatic dan 9ascular 

    - K86 ?

    adiasi bila :

    25

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    27/49

    - )etelah tindakan operasi terbatas %673&

    - 3epi sayatan dekat A tidak bebas tumor 

    - 3umor sentral A medial

    - K86 %J& ? atau dengan ekstensi ekstrakapsuler 

    adiasi eksterna diberikan dengan dosis awal ($ 8y. Kemudian diberi boosterE

    ada tumor bed $-#$ 8y dan kelenjar $ 8y.

    Indikasi 673 :

    3umor tidak lebih dari cm

    !tas permintaan pasien

    Memenuhi persyaratan sebagai berikut :

    - 3idak multipel danAatau mikrokalsi/ikasi luas danAatau terletak sentral

    - 4kuran 3 dan payudara seimbang untuk tindakan kosmetik 

    - 6ukan ductal carcinoma in situ %57I)& atau lobular carcinoma in situ

    %;7I)&

    - 6elum pernah diradiasi dibagian dada

    - 3idak ada )ystemic ;upus 0rythematosus %);0& atau skleroderma

    - Memiliki alat radiasi yang adekuat

    . Kanker payudara locally ad9anced %lokal lanjut&

    a. Operabel%III!&

    - Mastektomi simpel J radiasi dengan kemoterapi adju9ant denganAtanpa

    hormonal, denganAtanpa terapi target

    - Mastektomi radikal modi/ikasi J radiasi dengan kemoterapi adju9ant,

    denganAtanpa hormonal, denganA tanpa terapi target

    26

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    28/49

    - Kemoradiasi preoperasi dilanjutkan dengan atau tanpa 673 atau

    mastektomi simple, denganAtanpa hormonal, denganAtanpa terapi target

     b. Inoperabel%III6&

    - adiasi preoperasi denganAtanpa operasi J kemoterapi J hormonal

    terapi

    - Kemoterapi preoperasiAneoadju9an denganAtanpa operasi J kemoterapi

    J radiasi J terapi hormonal J denganAtanpa terapi target

    - Kemoradiasi preoperasi denganAtanpa operasi denganA tanpa radiasi

    adju9an denganA kemoterapi J denganA tanpa terapi target

    - adiasi eksterna pasca mastektomi diberikan dengan dosis awal ($ 8y.

    Kemudian diberi boosterE pada tumor bed $-#$ 8y dan kelenjar $ 8y.

    . Kanker payudara stadium lanjut

    Prinsip :

    - )i/at terapi paliati/ 

    - 3erapi sistemik merupakan terapi primer %kemoterapi dan terapi hormonal&

    - 3erapi lokoregional %radiasi L bedah& apabila diperlukan.

    ..10?/rogno"i"

    Karakteristik dari beberapa tumor sangat penting untuk dikenali karena dapat

    menentukan prognosis secara signi/ikan dan dapat dipertimbangkan sebagai acuan

    dalam penentuan strategi terapi pada tiap indi9idu penderita. Prognosis karsinoma

    mamma tergantung dari :

    • 1umlah pembesaran kelenjar getah bening aksila

    27

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    29/49

    • 4kuran tumor 

    o 3umor dengan ukuran kurang dari cm mempunyai prognosi yang

     baik pada pasien tanpa keterlibatan kelenjar getah bening

    • )tadium berdasarkan histology

    o Pasien dengan di/erensiasi sel yang buruk dan dengan high nuclear 

     grade mempunyai prognosis yang buruk 

    • eseptor estrogen dan progesterone

    o 6ila reseptor estrogen dan progesterone positi/, maka mempunyai

     prognosis yang baik 

    • 3iper tumor berdasarkan histology

    o Prognosis pada kanker in situ % duktal dan lobular& sama

    o 3ipe musin % koloid&, medular dan tubular mempunyai prognosis yang

     baik bila ukuran tumor kurang dari cm.

    o Kanker payudara dengan in/lamasi mempunyai prognosis yang buruk 

    • @0# yang berlebihan mempunyai prognosis yang buruk 

    28

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    30/49

    o 6erkaitan dengan sur9i9al rate, pasien dengan @0# berlebihan

    mempunyai sur9i9al rate tahun sedangkan yang tidak mepunyai

    @0# mempunyai sur9i9al rate +-" tahun.

     2amun )tadium klinis dari kanker payudara merupakan indikator terbaik untuk 

    menentukan prognosis penyakit ini. Menurut  ational Cancer Data 'ase,

     berdasarkan jumlah penderita kanker payudara pada tahun #$$ dan #$$# didapatkan

     persentase harapan hidup pasien kanker payudara dalam lima tahun digambarkan

    dalam tabel !ive*"ear survival rate berikut ini :

    Stage 5-year survival rate

    0 '

    I **'

    IIA *'

    IIB "'

    IIIA +"'

    IIIB '

    IIIC '

    IV('

    %)umber : !merican 7ancer )ociety, #$&

    29

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    31/49

    (A( III

    -A/ORAN KASS

    3.1 IDENTITAS

     2ama : 2y.M %2o. M : #*(#&

    4mur : (# tahun

    Pekerjaan : Petani

    !lamat : Pariaman

    !gama : Islam

    )tatus : Menikah

    3anggal Masuk : " Maret #$+

    3. ANAMNESIS

    Keluhan utama : 2yeri pada payudara kiri yang menjalar ke bahu kiri depan sejak 

    minggu yang lalu

    iwayat Penyakit )ekarang

    - 2yeri pada payudara kiri yang menjalar ke bahu kiri depan sejak minggu

    yang lalu. 2yeri seperti di tusuk dirasakan hilang timbul.

    - !walnya muncul benjolan pada payudara kiri sejak tahun yang lalu.

    6enjolan awalnya sebesar telur puyuh, kemudian makin membesar hingga

    sebesar kepalan tangan dewasa sejak " bulan yang lalu. 6enjolan awalnya

    dirasakan tidak nyeri. 6enjolan tunggal, keras, permukaan berbenjol dan tidak 

    dapat digerakkan dari dasarnya.

    - Puting susu kiri tidak keluar nanah atau darah. Puting susu tidak tertarik ke

    dalam

    - Kulit disekitar puting susu kemerahan dan tidak terdapat tukak pada kulit

    30

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    32/49

    - 6enjolan di leher kiri dirasakan sejak ( bulan yang lalu, jumlah ( buah,

    tidak nyeri, keras, permukaan berbenjol dan tidak dapat digerakkan dari

    dasarnya.

    - 6enjolan di ketiak kiri %-&- 2yeri pinggang %-&

    - )esak na/as %-&

    - 6enjolan di payudara kanan %-&, ketiak kanan %-&- 6atuk-batuk %-&

    - 5eman %-&

    - )akit kepala atau kejang tidak ada- asa penuh di ulu hati %-&

    - Penurunan na/su makan dan berat badan tidak ada

    - Pasien telah dilakukan biopsi dan didiagnosa dengan ca mamme. Pasien sudah

    menjalani kemoterapi sebanyak kali.

    iwayat Penyakit 5ahulu

    - 3idak pernah menderita keluhan seperti ini sebelumnya

    - 3idak mempunyai riwayat keganasan di tempat lain

    - 3idak mempunyai riwayat mendapat penyinaran pada bagian dada

    iwayat Penyakit Keluarga- 3idak ada anggota keluarga yang mengeluhkan adanya benjolan di payudara- 3idak ada anggota keluarga pasien yang menderita penyakit keganasaan

    iwayat obstetri dan ginekologis :

    a. iwayat menstruasi :

    - Menarche usia " tahun

    - @aid teratur, siklus #* hari, lama (-" hari, nyeri %-&

    - Pasien tidak haid sejak # bulan yang lalu

     b. iwayat obstetri :

    - Melahirkan anak pertama pada usia # tahun.

    31

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    33/49

    - Pasien memiliki orang anak hidup, berusia th

    - iwayat pemberian !)I ada

    c. iwayat Pemakaian K6

    -

    iwayat Kebiasaan )osial dan 0konomi

    − Pasien seorang petani dengan akti9itas ringan sedang

    − 1arang berolahraga

    − iwayat merokok dan minum alkohol tidak ada

    − Pasien tidak memiliki riwayat mengkonsumsi makanan berlemak dan

     berbahan penyedap

    3.3 /EMERIKSAAN ISIK 

    )tatus generalis:

    Keadaan umum : 3ampak sakit sedang

    Kesadaran : 7ompos mentis

    3anda 9ital : 3ekanan darah : #$A"$ mm@g

     2adi : *(DA menit

     espirasi : #$D A menit

     )uhu : +," 7

    Keadaan giCi : sedang

    6erat 6adan : +$ kg

    Ke&a4a @ -e%er <

    - Kepala : normocephali, bentuk simetris

    - Mata : anemis %-A-&, ikterik %-A-&, 7 %JAJ&

    - ;eher : pembesaran K86 %-&, pembesaran tyroid %-&

    32

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    34/49

      3ekanan 9ena jugularis tidak meningkat

    T%ora <

    /aru

    - Inspeksi : gerakan dinding dada simetris, retraksi %-&

    - Palpasi : =remitus kiri sama dengan kanan

    - Perkusi : sonor pada kedua lapang paru- !uskultasi : 9esikular, h %-A-&,

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    35/49

    Ana4@&eriana4

    - Inspeksi : /istula %-&, hemmoroid %-&, tanda-tanda abses %-&.

    E+"tre#ita" ata"B9awa% 

    - !kral hangat, per/usi # detik, edem pretibia -A-

      /e#eri+"aan &a7udara

    In"&e+"i <

    @ Regio #a##ae Sini"tra

    3ampak payudara kiri dan kanan tidak simetris, tampak benjolan di payudara kiri, perubahan warna kulit %J&, peau dBorange %J&, skin

    dimple %-&, retraksi puting susu %-&, nipple discharge %-&, tukak di kulit

    %-&, 9enektasi %-&. 3ampak jaringan parut bekas biopsi

    @ Regio #a##ae Detra

    massa %-&, papilla mammae in9erted %-&, jaringan parut %-&, kulit

     payudara seperti warna kulit disekitarnya. 4kuran normal.

    @ Regio A+"i4a Sini"tra

    3idak tampak adanya benjolan

    @ Regio A+"i4a De+"tra

    3idak tampak adanya benjolan

    @ Regio "u&ra+4avi+u4a "ini"tra

    3ampak adanya benjolan, jumlah ( buah, warna kemerahan

    @ Regio "u&ra+4avi+u4a detra

    3idak tampak adanya benjolan

    34

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    36/49

    @ Regio in$ra+4avi+u4a "ini"tra

    3idak tampak adanya benjolan

    @ Regio in$ra+4avi+u4a detra

    3idak tampak adanya benjolan

    /a4&a"i :

    @ Regio #a##ae "ini"tra

    Kulit teraba hangat 3eraba massa di seluruh kuadran mammae sinistra,

     bentuk tidak khas , batas tidak tegas, konsistensi keras, permukaan

    tidak rata, bernodul-nodul, ter/iksir pada dinding dada, ukuran

    $D"D( cm, nyeri tekan %J&.

    @ Regio #a##ae detra

    3idak teraba massa

    @ Regio A+"i4a de+"tra

    3idak teraba adanya benjolan

    @ Regio A+"i4a Sini"tra

    3idak teraba adanya benjolan

    @ Regio "u&ra+4avi+u4a "ini"tra

    3eraba adanya benjolan, jumlah ( buah, bentuk tidak khas, batas

    tidak tegas, konsistensi keras, permukaan tidak rata, bernodul-nodul,

    nyeri tekan %-&

    35

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    37/49

    @ Regio "u&ra+4avi+u4a detra

    3idak teraba massa

    @ Regio in$ra+4avi+u4a "ini"tra

    3idak teraba massa

    @ Regio in$ra+4avi+u4a detra

    3idak teraba massa

    36

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    38/49

    3.5 DIA,NOSIS

    @ 5iagnosis Klinis : Karsinoma mammae sinistra )tadium III 7 %32M$&

    3. DIA,NOSIS (ANDIN,

    3umor Phylodes %7ystosarkoma phyllodes&

    3.6 /EMERIKSAAN /ENNAN,

    a. ;aboratorium

    Parameter 2ilai

    @emoglobin , gAdl

    ;eukosit (.*$$Amm

    3rombosit ".$$$ Amm

    4reum # mgAdl

    Kreatinin $,* mgAdl

     2atrium mmolAlKalium ,* mmolAl

    Klorida serum $( mmolAl

    )8O3 uAl

    )8P3 # uAl

    Ke"an< Da4a# 9ata" nor#a4

    37

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    39/49

     b. 4)8 abdomen

    4)8 abdomen % #(--#$+ &

    Ke"an <

    Ta+ ta#&a+ #eta"ta"i" +e %e&ar

    dan K,( &araaorta 

    c. 0K8

    Ke"an < da4a# 9ata" nor#a4

    d. Patologi !natomi

    Patologi anatomi pada tanggal #-$-#$(Kesan :

    - Makroskopik : sepotong jaringan berkulit, kuning kecoklatan ukuran

    #D#DA# cm penampang putih kekuningan kenyal- Makroskopik : dalam sediaan yang kami terima mikroskopik tampak 

     jaringan payudara terdiri dari proli/erasi sel dengan inti besar, sangat

     pleomor/ik, 9esikuler, kromatin kasar, nucleoli nyata, mitosis atipik 

    mudah ditemukan.

    38

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    40/49

    )el-sel ini tersusun solid, mengin9asi jaringan ikat dan lemak sekitar.

    3ampak in/iltrasi peri9askuler. 3ampak pula daerah nekrosis, kelompokan

    sel-sel lim/osit.

    Diagno"a < adeno:ar:ino#a #a##ae o$ n"t grade III dengan -2I )C*

    e. ontgen /oto thoraks

    =oto thoraks % "-#-#$+ &

    Ke"an <

    @ or dan &u4#o da4a# 9ata" nor#a4

    @ Ta+ ta#&a+ ga#9aran &u4#oner #eta"ta"e

    3.; TERA/I

    - adioterapi

    3.= /RO,NOSIS

    - uo ad Nitam : 5ubia ad Malam

    - uo ad )anam : 5ubia ad Malam

    39

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    41/49

    - uo ad =ungsionam : 5ubia ad Malam

    (A( I2

    DISKSI

    Ka"u" Teori

    Identita" /a"ien )eorang perempuan

    4sia (# tahun 6angsa Indonesia

    3elah menikah dan punya orang

    anak hidup 6ekerja sebagai petani

    ang merupakan /aktor risiko

     berdasarkan data yan didapat dari

    identitas pasien adalah:

    . "ia, dimana angka kejadian kanker 

     payudara meningkat tajam diatas usia

    $ tahun hingga ($ tahun, diatas ($

    tahun tetap meningkat namun hanya

     perlahan.

    #. eni" Ke4a#in, perempuan $$ kali

    lipat lebih sering daripada laki-laki. @al

    ini disebabkan perbedaan hormone yang

    dimiliki pasien laki-laki dan perempuan.

    . Statu" &er+awinan )re&rodu+"i&

    dan ju#4a% ana+ . Pasien yang telah

    menikah dan mempunyai anak dibawah

    usia * tahun diketahui mengurangi

    risiko kanker payudara. semakin banyak 

    anak maka semakin rendah risikonya.

    sedangkan pasien ini hanya memiliki

    satu orang anak, melahirkan pertama

    kali pada saat usianya lebih dari #

    40

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    42/49

    tahun.

    Ke4u%an uta#a dan &erja4anan &en7a+it "e+arang 2yeri pada payudara kiri yang menjalar ke

     bahu kiri depan sejak minggu yang lalu

     2yeri terjadi akibat peregangan sara/ 

    karena pembengkakan dan rangsangan

    ujung-ujung sara/ oleh mediator-

    mediator peradangan. Penyebab nyeri

     pada pasien perlu dipastikan dengan

    anamnesis lanjutan dan disertai

     pemeriksaan /isik.

    - 2yeri pada payudara kiri yang menjalar 

    ke bahu kiri depan sejak minggu yang

    lalu. 2yeri seperti di tusuk dirasakan

    hilang timbul.

    - !walnya muncul benjolan pada

     payudara kiri sejak tahun yang lalu.

    6enjolan awalnya sebesar telur puyuh,

    kemudian makin membesar hingga

    sebesar kepalan tangan dewasa sejak

    " bulan yang lalu. 6enjolan awalnya

    dirasakan tidak nyeri. 6enjolan tunggal,

    keras, permukaan berbenjol dan tidak 

    dapat digerakkan dari dasarnya.

    - Puting susu kiri tidak keluar nanah atau

    darah. Puting susu tidak tertarik ke

    dalam

    - Kulit disekitar puting susu kemerahan

    dan tidak terdapat tukak pada kulit- 6enjolan di leher kiri dirasakan sejak (

     bulan yang lalu, jumlah ( buah, tidak 

    nyeri, keras, permukaan berbenjol dan

    6erdasarkan teori pada benjolan yang

     pertumbuhan nya progresi/ dapat

    dicurigai suatu keganasan. Pada

    anamnesis dan pemeriksaan /isik hal

    yang harus di capai adalah 32M serta

    /aktor risiko pada pasien. Pada 3

    % 3umor&, pasien mengeluhkan adanya

     benjolan yang semakin lama semakin

    membesar yang dicurigai sebagai

    keganasan. Kemudian didapatkan kulit

    sekitar putting berwarna kemerahan.

    3erdapat benjolan pada leher kiri

    mengacu pada poin 2 % 2odul& yang

     berarti adanya penyebaran ke kelenjar 

    suprakla9ikula kiri.

    4ntuk poin M % Metastase& pada pasien

    ini ditanyakan mengenai keluhan pada

    organ yang sering menjadi metastase

    kanker payudara tersering, yaitu paru-

     paru, tulang belakang, otak dan hepar.

    41

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    43/49

    tidak dapat digerakkan dari dasarnya.

    - 6enjolan di ketiak kiri %-&

    - 2yeri pinggang %-&- )esak na/as %-&

    - 6enjolan di payudara kanan %-&, ketiak kanan %-&

    - 6atuk-batuk %-&

    - 5eman %-&

    - )akit kepala atau kejang tidak ada- asa penuh di ulu hati %-&

    - Penurunan na/su makan dan berat

     badan tidak ada- Pasien telah dilakukan biopsi dan

    didiagnosa dengan ca mamme. Pasien

    sudah menjalani kemoterapi sebanyak

    kali

    Pada pasien tidak ditemukan keluhan

    metastasis

    Riwa7at &en7a+it da%u4u' +e4uarga' riwa7at re&rodu+"i' dan riwa7at

    +e9ia"aaniwayat Penyakit 5ahulu

    - 3idak pernah menderita keluhan

    seperti ini sebelumnya

    - 3idak mempunyai riwayat keganasan

    di tempat lain

    - 3idak mempunyai riwayat mendapat

     penyinaran pada bagian dada

    iwayat Penyakit Keluarga

    - 3idak ada anggota keluarga yang

    mengeluhkan adanya benjolan di

     payudara

    - 3idak ada anggota keluarga pasien

    yang menderita penyakit keganasaan

    iwayat obstetri dan ginekologis :

    a. iwayat menstruasi :

    4ntuk mencari /aktor risiko pada

     pasien.

    Pada pasien ditemukan /aktor risiko

    yang mungkin berperan adalah:

    - =aktor hormonal- =aktor kebiasaan

     jarang berolahraga

    42

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    44/49

    - Menarche usia " tahun

    - @aid teratur, siklus #* hari, lama (-"

    hari, nyeri %-&

    - Pasien tidak haid sejak # bulan yang

    lalu

     b. iwayat obstetri :

    - Melahirkan anak pertama pada usia #

    tahun.

    - Pasien memiliki orang anak hidup,

     berusia th

    - iwayat pemberian !)I ada

    c. iwayat Pemakaian K6

    -

    iwayat Kebiasaan )osial dan 0konomi

    − Pasien seorang petani dengan akti9itas

    ringan sedang

    − 1arang berolahraga

    − iwayat merokok dan minum alkohol

    tidak ada

    - Pasien tidak memiliki riwayat

    mengkonsumsi makanan berlemak 

    dan berbahan penyedap

    /e#eri+"aan i"i+ In"&e+"i <

    Regio #a##ae Sini"tra

    3ampak payudara kiri dan kanan tidak 

    5ari hasil pemeriksaan /isik payudara

    didapatkan adanya tumor di mammae

    sinistra di keempat kuadran dengan si/at

    tumor curiga kearah keganasan.

    43

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    45/49

    simetris, tampak benjolan di payudara kiri,

     perubahan warna kulit %J&, peau dBorange

    %J&, skin dimple %-&, retraksi puting susu

    %-&, nipple discharge %-&, tukak di kulit %-&,

    9enektasi %-&. 3ampak jaringan parut bekas

     biopsi

    Regio "u&ra+4avi+u4a "ini"tra

    3ampak adanya benjolan, jumlah (

     buah, warna kemerahan

    /a4&a"i :

    Regio #a##ae "ini"tra

    Kulit teraba hangat 3eraba massa di

    seluruh kuadran mammae sinistra, bentuk 

    tidak khas , batas tidak tegas, konsistensi

    keras, permukaan tidak rata, bernodul-

    nodul, ter/iksir pada dinding dada, ukuran

    $D"D( cm, nyeri tekan %J&.

    Regio "u&ra+4avi+u4a "ini"tra

    3eraba adanya benjolan, jumlah ( buah,

     bentuk tidak khas, batas tidak tegas,

    konsistensi keras, permukaan tidak rata,

     bernodul-nodul, nyeri tekan %-&

    44

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    46/49

    /e#eri+"aan /enunjanga. ;aboratorium

    Ke"an< Da4a# 9ata" nor#a4

     b. 4)8 abdomen

    +e"an < Ta+ ta#&a+ #eta"ta"i" +e %e&ar

    dan K,( &araaorta

    c. 0K8

    Ke"an < da4a# 9ata" nor#a4

    d. Patologi !natomi

    Diagno"a < adeno:ar:ino#a #a##ae o$ 

    n"t grade III dengan -2I )C*

    e. ontgen /oto thoraks

    Ke"an <

    @ or dan &u4#o da4a# 9ata"

    nor#a4@ Ta+ ta#&a+ ga#9aran &u4#oner

    #eta"ta"e

    @asil laboratorium darah   tidak 

    ditemukan kelainan

    Pada 4)8 tidak ditemukan kelainan

    metastasis hepar tidak ada

    @asil P! adenocarcinoma Mammae

    Pada /oto toraks tidak ditemukan

    kelainan tidak ada metastasis paru

    Tata4a+"ana- adioterapi adioterapi merupakan proses

     penyinaran pada daerah yang terkena

    kanker dengan menggunakan sinar G

    dan sinar gamma yang bertujuan

    membunuh sel kanker. 3ujuan

    radioterapi pada pasien ini adalah

    sebagai terapi paliati/.

    45

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    47/49

    5!=3! P4)3!K!

    .

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    48/49

    esearch =und Internasional : http:AAwww.wcr/.orgAintAcancer-/acts-

    /iguresAdata-speci/ic-cancersAbreast-cancer-statistics

    .

  • 8/19/2019 CA Mamae New

    49/49

    *. 3owsend, M. 1r, dkk. 3he 6reast at )abiston teDtbook o/ )urgery. 0lsi9ier.

    4nited )tate o/ !merica. #$$*

    http://emedicine.medscape.com/http://emedicine.medscape.com/