35
Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015 Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor i BMKG KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Agustus 2015 serta Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan pos hujan yang terpilih di wilayah Jawa Barat yang kami terima, berdasarkan data tersebut, prakiraan curah hujan dan sifat hujan ini dibuat dengan mempertimbangkan dinamika atmosfer skala global/regional yang setiap pertengahan bulan dibahas dalam pengkajian iklim/cuaca bulanan. Kekeringan adalah suatu kondisi yang ditandai dengan rendahnya ketersediaan air yang jauh di bawah kebutuhan dalam kehidupan pertanian, kegiatan sosial dan lingkungan, kekeringan merupakan suatu kondisi penyimpangan sementara dan berbeda dengan musim kemarau. Kekeringan bersifat relatif dan dapat terjadi pada berbagai tipe iklim yang berbeda. Indeks kekeringan merupakan salah satu cara sistem monitoring kekeringan yang dapat menghasilkan peringatan dini akan terjadinya atau berakhirnya suatu fenomena kekeringan. Kadar Air Tanah (KAT) merupakan kondisi ketersediaan air tanah yang dapat digunakan oleh tanaman. Informasi tingkat kadar air tanah dibuat dengan asumsi keadaan daerah tadah hujan. Disamping informasi di atas laporan ini dilengkapi dengan informasi meteorologi lainnya seperti banyaknya hari hujan, intensitas hujan maksimum, cuaca ekstrim, informasi unsur iklim, windrose yang terjadi selama bulan tersebut. Ketepatan prakiraan curah hujan dan sifat hujan serta iklim sangat bergantung pada ketersediaan data, oleh karena itu kami mengharapkan pada pihak-pihak terkait agar mengirimkan data curah hujan secara tepat waktu. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyusunan publikasi ini, semoga bermanfaat saran dan kritik untuk perbaikan sangat kami harapkan. Bogor, 25 September 2015 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR DEDI SUCAHYONO S, S.Si, M.Si NIP. 195909141985031001

Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

i

BMKG

KATA PENGANTAR

Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Agustus 2015 serta Prakiraan Hujan Bulan Oktober,

Nopember dan Desember 2015 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan

pos hujan yang terpilih di wilayah Jawa Barat yang kami terima, berdasarkan data tersebut, prakiraan

curah hujan dan sifat hujan ini dibuat dengan mempertimbangkan dinamika atmosfer skala

global/regional yang setiap pertengahan bulan dibahas dalam pengkajian iklim/cuaca bulanan.

Kekeringan adalah suatu kondisi yang ditandai dengan rendahnya ketersediaan air yang jauh di

bawah kebutuhan dalam kehidupan pertanian, kegiatan sosial dan lingkungan, kekeringan merupakan

suatu kondisi penyimpangan sementara dan berbeda dengan musim kemarau. Kekeringan bersifat

relatif dan dapat terjadi pada berbagai tipe iklim yang berbeda. Indeks kekeringan merupakan salah

satu cara sistem monitoring kekeringan yang dapat menghasilkan peringatan dini akan terjadinya atau

berakhirnya suatu fenomena kekeringan.

Kadar Air Tanah (KAT) merupakan kondisi ketersediaan air tanah yang dapat digunakan oleh

tanaman. Informasi tingkat kadar air tanah dibuat dengan asumsi keadaan daerah tadah hujan.

Disamping informasi di atas laporan ini dilengkapi dengan informasi meteorologi lainnya seperti

banyaknya hari hujan, intensitas hujan maksimum, cuaca ekstrim, informasi unsur iklim, windrose yang

terjadi selama bulan tersebut.

Ketepatan prakiraan curah hujan dan sifat hujan serta iklim sangat bergantung pada ketersediaan

data, oleh karena itu kami mengharapkan pada pihak-pihak terkait agar mengirimkan data curah hujan

secara tepat waktu.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyusunan

publikasi ini, semoga bermanfaat saran dan kritik untuk perbaikan sangat kami harapkan.

Bogor, 25 September 2015 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR DEDI SUCAHYONO S, S.Si, M.Si

NIP. 195909141985031001

Page 2: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

ii

BMKG

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………….. i DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………. ii DAFTAR TABEL……………………………………………………………………………………. iv DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………………………. v DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………………………………. vii

I. TINJAUAN UMUM…………………………………………………………………………. 1 I.1 Curah Hujan…………………………………………………………………………. 1 I.2 Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan……………………………………………….. 1 I.3 Sifat Hujan…………………………………………………………………………... 1 I.4 Intensitas Hujan…………………………………………………………………….. 1 I.5 Curah Hujan Ekstrim……………………………………………………………….. 2 I.6 El Nino dan La Nina………………………………………………………………... 2 I.7 DMI (Dipole Mode Index)………………………………………………………….. 2 I.8 SPI (Standadized Precipitation Index)…………………………………………… 3 I.9 KAT (Kadar Air Tanah)…………………………………………………………….. 3

II. RINGKASAN……………………………………………………………………………….. 4 II.1 Kondisi Dinamika Atmosfer………………………………………………………... 4 II.2 Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Agustus 2015…...……………..... 5 II.3 Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Oktober, Nopember

dan Desember 2015......................................................................................... 5 II.4 Indeks Kekeringan dan Kebasahan Wilayah Jawa Barat

Bulan Agustus 2015………………………………………………………………... 6 II.5 Analisis KAT Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan KAT Bulan Oktober 2015

Propinsi Jawa Barat………….……………………….......................................... 6

III. ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN AGUSTUS 2015….…....... 7 III.1 Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2015...….…………………………………. 7 III.2 Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2015...….…………………………………... 8

IV. DATA IKLIM WILAYAH JAWA BARAT BULAN AGUSTUS 2015…...…..…………... 9

V. INTENSITAS HUJAN MAKSIMUM BULAN AGUSTUS 2015.....…….……………..... 10

VI. WINDROSE JAWA BARAT BULAN AGUSTUS 2015.………………………………... 11

VII. INDEKS KEKERINGAN DAN KEBASAHAN BULAN AGUSTUS 2015 WILAYAH JAWA BARAT…………………………………………………………………. 12

VIII. PRAKIRAAN SUHU DAN KELEMBABAN BULAN OKTOBER 2015………….......... 13

Page 3: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

iii

BMKG

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

Halaman

IX. PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN OKTOBER,

NOPEMBER DAN DESEMBER 2015..……................................................................ 14 IX.1 Prakiraan Hujan Bulan Oktober 2015…..…….……………….………………... 14 XI.1.1 Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2015………….……………… 14 XI.1.2 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2015.…………………….......... 15 IX.2 Prakiraan Hujan Bulan Nopember 2015..……………….…………………....... 16 XI.2.1 Prakiraan Curah Hujan Bulan Nopember 2015..……………………. 16 XI.2.2 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Nopember 2015....…………………….. 17 IX.3 Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015.....………………………………......... 18 XI.3.1 Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2015…..………………….. 18 XI.3.2 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2015….…………………….. 19

X. ANALISIS TINGKAT KETERSEDIAAN AIR TANAH BULAN AGUSTUS 2015 PROPINSI JAWA BARAT............................................................................................ 20

XI. PRAKIRAAN TINGKAT KETERSEDIAAN AIR TANAH BULAN OKTOBER 2015

PROPINSI JAWA BARAT............................................................................................ 21

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 4: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

iv

BMKG

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2015..…..……………………………...... 7 Tabel 2 : Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2015........……………………………........ 8 Tabel 3 : Data Iklim Wilayah Jawa Barat Bulan Agustus 2015..…………………………. 9 Tabel 4 : Intensitas Hujan Maksimum Bulan Agustus 2015..….…………………………. 10 Tabel 5 : Prakiraan Suhu dan Kelembaban Udara Bulan Oktober 2015.……………….. 13 Tabel 6 : Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2015..…………………………………... 14 Tabel 7 : Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2015..…………………………………….. 15 Tabel 8 : Prakiraan Curah Hujan Bulan Nopember 2015……………………………........ 16 Tabel 9 : Prakiraan Sifat Hujan Bulan Nopember 2015..…………………………………. 17 Tabel 10 : Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2015..….……………………………. 18 Tabel 11 : Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2015………..…………………………. 19

Page 5: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

v

BMKG

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 : Prediksi Spasial Anomali Suhu Muka Laut……………………………………. 4 Gambar 2 : Prediksi Indeks Dipole Mode……………………………………………………. 4 Gambar 3 : Peta Distribusi Curah Hujan Bulan Agustus 2015 ...…………………………. 7 Gambar 4 : Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2015 ...….…………………………. 8

Gambar 5 : Windrose Angin Rata-Rata Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor Bulan Agustus 2015……………………………………………………………... 11

Gambar 6 : Windrose Angin Terbesar Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor Bulan Agustus 2015....….……………………………………………………….. 11

Gambar 7 : Windrose Angin Rata-Rata Lanud Husein Sastranegara Bandung Bulan Agustus 2015…….……………………………………………………….. 11

Gambar 8 : Windrose Angin Terbesar Lanud Husein Sastranegara Bandung Bulan Agustus 2015…………….……………………………………………….. 11

Gambar 9 : Windrose Angin Rata-Rata Stasiun Meteorologi Jatiwangi Bulan Agustus 2015…….…………….………………………………………… 11

Gambar 10 : Windrose Angin Terbesar Stasiun Meteorologi Jatiwangi Bulan Agustus 2015………………….………………………………………….. 11

Gambar 11 : Monitoring Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Agustus 2015 Propinsi Jawa Barat……………………………………………………………… 12

Gambar 12 : Prakiraan Temperatur dan Kelembaban Udara Bulan Oktober 2015........... 13 Gambar 13 : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2015 Propinsi Jawa Barat....... 14 Gambar 14 : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2015 Propinsi Jawa Barat.......... 15 Gambar 15 : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Nopember 2015 Propinsi Jawa Barat... 16 Gambar 16 : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Nopember 2015 Propinsi Jawa Barat….. 17 Gambar 17 : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2015 Propinsi Jawa Barat... 18 Gambar 18 : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2015 Propinsi Jawa Barat….. 19

Gambar 19 : Peta Analisis Tingkat Kadar Air Tanah Propinsi Jawa Barat Bulan Agustus 2015........……………………………………………………….. 20

Gambar 20 : Peta PrakiraanTingkat Kadar Air Tanah Propinsi Jawa Barat Bulan Oktober 2015.…………………………………………………………...... 21

Page 6: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

vi

BMKG

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Agustus 2015...………………. 22

Lampiran 2 : Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Oktober 2015……………..... 24

Lampiran 3 : Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Nopember 2015.………….... 26

Lampiran 4 : Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Desember 2015.………….... 28

Page 7: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

1

BMKG

I. TINJAUAN UMUM

I.1. Curah Hujan

Merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) millimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu millimeter atau tertampung air sebanyak satu liter.

I.2 . Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah curah hujan yang terkumpul selama

28 atau 29 untuk bulan Februari dan 30 atau 31 hari untuk bulan-bulan lainnya.

I.3 Sifat Hujan

Sifat hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai rata – rata atau normalnya dari bulan tersebut di suatu tempat .

Sifat Hujan dibagi menjadi 3 kriteria , yaitu : a. Atas Normal ( AN ) , jika nilai perbandingannya > 115% terhadap rata-ratanya. b. N o r m a l ( N ) , nilai perbandingannya antara 85% - 115% terhadap rata-ratanya. c. Bawah Normal ( BN ) , jika nilai perbandingannya < 85% terhadap rata-ratanya.

Rata-rata curah hujan bulanan diperoleh dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan periode minimal 10 tahun. Normal curah hujan bulanan diperoleh dari nilai rata – rata curah hujan masing – masing bulan selama periode 30 tahun, dengan periode standard normal yaitu dari 1 Januari 1981 s/d 31Desember 2010.

I.4 Intensitas Hujan

Intensitas hujan merupakan besarnya hujan harian yang terjadi pada suatu waktu yang memiliki satuan mm/jam atau mm/hari. Intensitas hujan harian dibagi menjadi 4 (Empat) kategori, yaitu : a. Ringan : jika nilai curah hujan 5 - 20 mm/hari atau 0.1 - 5.0 mm/jam b. Sedang : jika nilai curah hujan 20 - 50 mm/hari atau 5.0 - 10.0 mm/jam c. Lebat : jika nilai curah hujan 50 - 100 mm/hari atau 10.0 - 20.0 mm/jam d. Sangat lebat : jika nilai curah hujan > 100 mm/hari atau > 20.0 mm/jam

Page 8: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

2

BMKG

I.5 Curah Hujan Ekstrim Curah hujan dengan intensitas > 50mm/hari menjadi parameter terjadinya hujan

dengan intensitas lebat, sedangkan kriteria curah hujan ekstrim memiliki curah hujan dengan intensitas > 100 mm / hari.

I.6 El Nino dan La Nina

El Nino merupakan fenomena global dari sistem interaksi lautan atmosfer yang ditandai memanasnya suhu muka laut di Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3,4) atau anomali suhu muka laut di daerah tersebut positif (lebih panas dari rata-ratanya). Fenomena El Nino secara umum menyebabkan curah hujan di Indonesia berkurang bila diikuti kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup hangat tidak berpengaruh terhadap kurangnya curah hujan secara signifikan di Indonesia. Sedangkan La Nina merupakan kebalikan dari El Nino ditandai dengan anomali suhu muka laut negatif (lebih dingin dari rata-ratanya) di Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3,4). Fenomena La Nina secara umum menyebabkan curah hujan di Indonesia meningkat bila diikuti dengan menghangatnya suhu muka laut di perairan Indonesia.

I.7 DMI (Dipole Mode Index)

Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut - atmosfer di Samudera Hindia yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu muka laut perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera. Pada saat DMI positif (+), umumnya berdampak kurangnya curah hujan di Indonesia bagian barat, sedangkan nilai DMI negatif (-), berdampak meningkatnya curah hujan di Indonesia bagian barat.

Page 9: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

3

BMKG

I.8. Standardized Precipitation Index (SPI)

Standardized Precipitation Index (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang ( bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dan seterusnya). Nilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilitas distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut :

a. Tingkat Kekeringan :

1) Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ -2,00 2) Kering : Jika nilai SPI -1,99 s/d -1,50 3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,49 s/d -1,00

b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99 c. Tingkat Kebasahan :

1) Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00 2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99 3) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49

Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang ( bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dan seterusnya ). Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI

I.9. Tingkat Ketersediaan Air Tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air lahan, yang merupakan selisih antara jumlah air yang diterima lahan dan kehilangan air dari lahan melalui proses evapotranspirasi. Asumsi dalam perhitungan neraca air adalah bahwa air yang diterima lahan hanya berasal dari curah hujan dan kedalaman tinjau tanah adalah 1 meter dengan kondisi tanah homogen.

Ketersediaan Air Tanah (KAT) bagi tanaman adalah banyaknya air di dalam tanah yang tersedia bagi tanaman yaitu berada pada kisaran antara kapasitas lapang dan titik layu permanen (TLP).

Kapasitas lapang (KL) adalah keadaan tanah dalam kondisi jenuh, menunjukkan jumlah air maksimum yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya tarik gravitasi.

Titik Layu Permanen (TLP) merupakan batas bawah ketersediaan air dalam tanah untuk tanaman, dimana akar tanaman tidak mampu lagi menyerap air untuk pertumbuhannya.

Tingkat ketersediaan air tanah dihitung dengan persamaan : (KAT-TLP/KL-TLP) x 100%, dengan kriteria sebagai berikut : a. Kurang : jika ketersediaan air tanah < 40% b. Sedang : jika ketersediaan air tanah 40% - 60% c. Cukup : jika ketersediaan air tanah > 60%

Page 10: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

4

BMKG

II. RINGKASAN

I. 1 Kondisi Dinamika Atmosfer

Prediksi anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) pada bulan September - Desember 2015 umumnya SST perairan Indonesia cenderung dingin, kecuali Indonesia bagian barat hangat dan masih berpotensi mendapat penambahan massa uap air. Selanjutnya bulan Januari - Februari 2016 umumnya perairan Indonesia cenderung hangat.

Gambar 1. Prediksi Spasial Anomali Suhu Muka Laut sumber NCEP (USA)

Prediksi Indeks Dipole Mode pada bulan Oktober 2015 - Januari 2016 berada pada kondisi Normal Positif, hal ini mengindikasikan terjadi pengurangan curah hujan di Indonesia bagian barat.

Gambar 2. Prediksi Indeks Dipole Mode sumber BMKG

Page 11: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

5

BMKG

II.2 Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Agustus 2015 Wilayah Jawa Barat

A. Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2015 pada umumnya 0 - 50 mm. Curah hujan 51 - 100 mm terjadi di sebagian besar Bogor, sebagian kecil Cianjur utara bagian barat, Sukabumi utara bagian timur. Curah hujan 101 - 150 mm terjadi di sebagian kecil Kota Bogor, Bogor barat bagian tengah. Sedangkan curah hujan 151 - 200 mm terjadi sebagian kecil Kota Bogor bagian barat (Gambar 3).

B. Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2015 pada umumnya Bawah Normal (BN). Sifat hujan Normal (N) terjadi di sebagian kecil Bogor timur dan Kota Bogor, Cianjur utara, Sukabumi utara bagian timur. Sedangkan sifat hujan Atas Normal (AN) terjadi di sebagian kecil Cianjur utara bagian barat, Bogor timur bagian selatan (Gambar 4).

II.3 Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015 Propinsi Jawa Barat

A. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2015 pada umumnya 0 - 100 mm. Curah

hujan 101 - 150 mm terjadi di sebagian kecil Sumedang bagian barat. Sedangkan curah hujan > 151 mm diprakirakan tidak terjadi (Gambar 13). Prakiraan Curah Hujan Bulan Nopember 2015 pada umumnya 100 - 200 mm. Curah hujan 0 - 100 mm diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Pantura, Majalengka, Kuningan, sebagian kecil Sumedang timur bagian selatan, Ciamis timur. Sedangkan curah hujan 201 - 300 mm diprakirakan terjadi di sebagian besar Garut timur bagian selatan, Tasikmalaya (Gambar 15). Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2015 pada umumnya 151 - 300 mm. Untuk curah hujan 0 - 150 mm diprakirakan terjadi di sebagian kecil Karawang tengah dan utara, Subang utara bagian barat dan timur. Sedangkan curah hujan > 301 mm diprakirakan terjadi di sebagian besar Cianjur, Purwakarta, Garut, Tasikmalaya, Bogor selatan, sebagian kecil Cianjur utara, Subang selatan bagian barat, Sumedang timur bagian tengah, Majalengka selatan dan barat (Gambar 17).

B. Prakiraan sifat hujan Bulan Oktober dan Nopember 2015 pada umumnya Bawah Normal (BN). Sifat hujan Normal (N) diprakirakan terjadi di sebagian besar Sumedang tengah, Garut utara, Bandung timur, Cirebon tengah dan selatan, Kuningan barat bagian tengah, Karawang utara bagian barat, Subang utara, Indramayu utara bagian barat. Sedangkan Sifat hujan Atas Normal (AN) diprakirakan tidak terjadi (Gambar 14 dan 16) Prakiraan sifat hujan Bulan Desember 2015 pada umumnya Normal (N). Sifat hujan Bawah Normal (BN) diprakirakan terjadi di sebagian besar Sukabumi, Majalengka, Ciamis timur, Indramayu selatan, Subang tengah, Kuningan selatan dan utara, Cirebon utara dan selatan, sebagian kecil Sumedang utara dan selatan, Sumedang barat bagian tengah Sedangkan Sifat hujan Atas Normal (AN) diprakirakan terjadi di sebagian besar Tasikmalaya, Bekasi tengah, sebagian kecil Ciamis barat bagian tengah (Gambar 18).

Page 12: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

6

BMKG

II.4. Indeks Kekeringan dan Kebasahan Wilayah Jawa Barat Bulan Agustus 2015

Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan index SPI, untuk akumulasi curah hujan tiga bulan Juni - Agustus 2015 pada umumnya Agak Kering hingga Normal, kecuali sebagian besar Bandung utara dan barat, Kota Bandung, sebagian kecil Kota Bogor, Sukabumi utara bagian tengah, Bekasi selatan, Subang selatan, Indramayu selatan, Sumedang utara, Majalengka engah dan utara bagian barat, Cirebon utara mengalami kondisi kering. Terdapat kondisi sangat kering terjadi di sebagian kecil Indramayu selatan bagian tengah, Sumedang utara bagian timur (Gambar 11).

II.5. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Bulan Agustus 2015 dan Prakiraaan

Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Bulan Oktober 2015 Propinsi Jawa Barat

A. Analisis tingkat Ketersediaan Air Tanah bulan Agustus 2015 pada umumnya sedang hingga kurang. Sedangkan daerah dengan tingkat ketersediaan air cukup meliputi sebagian Bogor, sebagian kecil Sukabumi utara bagian timur, Cianjur utara bagian barat (Gambar 19).

B. Prakiraan Ketersediaan Air Tanah Bulan Oktober 2015 pada umumnya sedang. Daerah dengan tingkat ketersediaan air kurang meliputi daerah Pantura, Sumedang, Majalengka, Kuningan, sebagian kecil Ciamis utara. Sedangkan daerah dengan tingkat ketersediaan air cukup meliputi sebagian besar Bogor, Sukabumi utara dan timur, Cianjur barat bagian utara (Gambar 20).

Page 13: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

7

BMKG

III . ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT BULAN AGUSTUS 2015

III.1 Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2015 Hasil analisis data curah hujan bulan Agustus 2015 yang diterima dari pantauan beberapa pos hujan disajikan pada tabel 1, sedangkan peta Distribusi Curah Hujan Bulan Agustus 2015 di Propinsi Jawa Barat pada Gambar 3 sebagai berikut :

Gambar 3. Peta Distribusi Curah Hujan Bulan Agustus 2015 Propinsi Jawa Barat

Tabel 1. Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2015

K R I T E R I A W I L A Y A H

0 - 50 mm Terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat.

51 - 100 mm Terjadi di sebagian besar Bogor, sebagian kecil Cianjur utara bagian barat, Sukabumi utara bagian timur.

101 - 150 mm Terjadi di sebagian kecil Kota Bogor, Bogor barat bagian tengah.

151 - 200 mm Terjadi di sebagian kecil Kota Bogor bagian barat.

Page 14: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

8

BMKG

III.2 Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2015

Hasil analisis sifat hujan bulan Agustus 2015 yang diterima dari pantauan beberapa pos hujan disajikan pada tabel 2, sedangkan peta Distribusi Curah Hujan Bulan Agustus 2015 di Propinsi Jawa Barat pada Gambar 4 sebagai berikut :

Gambar 4. Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2015 Propinsi Jawa Barat

Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2015

SIFAT HUJAN W I L A Y A H

Atas Normal Terjadi di sebagian kecil Cianjur utara bagian barat, Bogor timur bagian selatan.

N o r m a l Terjadi di sebagian kecil Bogor timur dan Kota Bogor, Cianjur utara, Sukabumi utara bagian timur.

Bawah Normal Terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat.

Page 15: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

9

BMKG

IV . DATA IKLIM WILAYAH JAWA BARAT BULAN AGUSTUS 2015

Tabel 3. Data Iklim Bulan Agustus 2015 Stasiun BMKG dan SMPK Propinsi Jawa Barat

LEMBAB LAMA

RATA-2 MAKS MIN NISBI PENYINARAN CURAH HARIAbs Abs (%) MATAHARI (mm) (Hari)

(%)

1 Darmaga / Bogor 26.2 35.0 17.4 75 91 112.4 5

2 Stamet Citeko / Bogor 21.3 29.8 15.2 78 76 59.0 7

3 Lanud Atang Sanjaya / Bogor 26.2 35.0 17.0 73 *) 189.9 5

4 Obsevasi Pelabuhan ratu / Sukabumi 26.0 32.8 19.4 74 87 3.0 3

5 SMPK Tri Fasung / Cianjur 21.6 28.0 19.0 78 86 25.5 3

6 Lanud Husein / Bandung 24.0 33.0 16.0 66 *) 2.6 1

7 Stageof / Bandung 23.6 32.8 15.0 66 87 7.0 4

8 Stageof Lembang / Bandung 19.8 27.1 13.0 76 78 TTU 1

9 SMPK UNPAD / Sumedang 23.0 30.8 8.2 73 100 0.0 0

10 SMPK Nariewattie / Tasikmalaya 22.8 32.6 14.4 83 *) 10.0 3

11 SMPK Sukamandi / Subang 26.9 34.2 19.8 73 *) 0.0 0

12 Lanud Suryadharma / Subang 26.3 36.2 18.0 71 *) 0.0 0

13 SMPK Sukapura / Cirebon 27.9 32.4 18.4 *) *) 0.0 0

14 Pos Penggung / Cirebon 27.3 35.0 20.0 71 *) 17.0 4

15 Stamet Jatiwangi / Majalengka 27.1 35.4 19.0 67 86 0.2 1

Keterangan : Curah hujan ( 0.0 ) artinya tidak ada hujan Curah hujan (TTU) artinya curah hujan tidak terukur (< 0.05 mm)

Hari hujan ( - ) artinya tidak ada hujan *) Data tidak tersedia karena tidak ada pengamatan atau alat rusak

NO POS IKLIMTEMPERATUR (ºC) HUJAN

Page 16: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

10

BMKG

V. INTENSITAS HUJAN MAKSIMUM BULAN AGUSTUS 2015

Tabel 4. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Agustus 2015

STASIUN

5

Menit

10

Menit

15

Menit

30

Menit

45

Menit

60

Menit

2

Jam

3

Jam

6

Jam

12

Jam

1. Staklim Bogor

2. Stamet Citeko

3. Stageof Bandung

10.0

7.0

2.7

20.1

11.5

3.7

30.0

17.0

4.7

51.7

20.0

5.7

68.1

27.0

5.7

84.6

34.0

5.7

90.9

38.4

5.7

94.2

38.5

5.7

94.2

39.0

5.7

94.3

39.0

5.7

Page 17: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

11

BMKG

VI. WINDROSE WILAYAH JAWA BARAT BULAN AGUSTUS 2015

Berdasarkan pengamatan selama bulan Agustus 2015 di beberapa Stasiun

pengamatan Iklim di Jawa Barat disajikan informasi windrose pada gambar sebagai berikut :

Gambar 5. Windrose Angin Rata-Rata

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor Bulan Agustus 2015

Arah angin rata-rata pada umumnya variabel (berubah - ubah) sedangkan frekuensi kecepatan angin rata-rata pada umumnya dengan kategori 1 - 5 knot (1.8 - 9.0 Km/Jam) sebesar 56.7%.

Gambar 6. Windrose Angin Terbesar

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor Bulan Agustus 2015 Arah angin terbesar pada umumnya dari arah Barat Daya - Barat

Laut sedangkan frekuensi kecepatan angin terbesar pada umumnya dengan kategori 5 - 10 knot (9 - 18 Km/Jam) sebesar 56.7 %.

Gambar 7. Windrose Angin Rata-Rata

Lanud Husein Sastranegara Bulan Agustus 2015 Arah angin rata-rata pada umumnya Timur dan Barat sedangkan

frekuensi kecepatan angin rata-rata pada umumnya dengan kategori 5 - 10 knot (9 - 18 Km/Jam) sebesar 93.3 %

Gambar 8. Windrose Angin Terbesar

Lanud Husein Sastranegara Bulan Agustus 2015 Arah angin rata-rata pada umumnya dari arah timur dan Barat,

sedangkan frekuensi kecepatan angin terbesar pada umumnya dengan kategori 10 - 15 knot (18 - 27 Km/Jam) sebesar 60.0%

Gambar 9. Windrose Angin Rata-Rata

Stasiun Meteorologi Jatiwangi Agustus 2015

Arah angin rata-rata pada umumnya dari Timur Laut dan Selatan sedangkan frekuensi kecepatan angin rata-rata pada umumnya dengan kategori 1 - 5 knot (1.8 - 9 Km/Jam) sebesar 50.0 %.

Gambar 10. Windrose Angin Terbesar

Stasiun Meteorologi Jatiwangi Agustus 2015

Arah angin rata-rata pada umumnya dari arah Timur Laut dan Selatan, sedangkan frekuensi kecepatan angin terbesar pada umumnya dengan kategori 15 - 20 knot ( 27 - 36 Km/Jam) sebesar 66.7%. Angin Maksimum >= 20 knot (>=36 Km/Jam) dari arah Selatan dengan frekuensi 6.7 %.

Page 18: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

12

BMKG

VII. INDEKS KEKERINGAN DAN KEBASAHAN

WILAYAH JAWA BARAT BULAN AGUSTUS 2015

Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan periode tiga bulanan (Mei - Agustus 2015) disajikan dalam Gambar 11 sebagai berikut :

Gambar 11. Monitoring Indeks Kekeringan Propinsi Jawa Barat Bulan (Juni – Agustus 2015)

Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan index SPI. Akumulasi

curah hujan tiga bulan Juni s/d Agustus 2015 sebagai berikut: a. Sangat kering terjadi di sebagian kecil Indramayu selatan bagian tengah, Sumedang utara

bagian timur. b. Kering terjadi di sebagian besar Bandung utara dan barat, Kota Bandung, sebagian kecil

Kota Bogor, Sukabumi utara bagian tengah, Bekasi selatan, Subang selatan, Indramayu selatan, Sumedang utara, Majalengka engah dan utara bagian barat, Cirebon utara.

c. Agak kering terjadi di sebagian besar Bogor, Cianjur, Purwakarta, Bandung selatan, Sumedang, Subang tengah dan selatan, Indramayu, Majalengka, Kuningan tengah, Cirebon utara, Bekasi selatan dan utara, Sukabumi utara, sebagian kecil Karawang utara dan selatan, Garut selatan bagian barat, Tasikmalaya barat bagian tengah, Kuningan utara dan selatan bagian tengah.

d. Normal terjadi di sebagian besar Sukabumi, Bekasi tengah, Karawang, Subang utara, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Cirebon tengah dan selatan, sebagian kecil Bogor utara dan selatan bagian barat, Sumedang selatan, Majalengka selatan dan timur bagian tengah, Kuningan utara dan selatan, Bandung timur bagian tengah, Indramayu utara bagian barat.

Page 19: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

13

BMKG

VIII. PRAKIRAAN SUHU DAN KELEMBABAN BULAN OKTOBER 2015

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis, maka prakiraan suhu dan kelembaban

Bulan Oktober 2015 Propinsi Jawa Barat disajikan pada tabel 6 dan gambar 12 sebagai berikut:

Gambar 12. Prakiraan Temperatur dan Kelembaban Udara Bulan Oktober 2015

Tabel 5. Prakiraan Suhu dan Kelembaban Bulan Oktober 2015

Elevasi Suhu Max Suhu Min Kelembaban UdaraTertinggi Terendah Rata-Rata

(m) (ºC) (ºC) (%)1 Pacet 1335 27.0 16.1 81

2 Pasir Sarongge 1230 26.7 16.4 80

3 Citeko 920 29.0 16.5 84

4 Stageof Bandung 791 30.1 18.1 80

5 Unpad 754 30.2 18.7 79

6 Darmaga 207 33.2 20.7 81

7 Atang Sanjaya 164 33.4 20.7 80

8 Jatiwangi 50 34.1 22.2 75

9 Sukamandi 15 33.5 21.8 77

10 Sukapura Cirebon 7 34.3 23.3 78

Pos IklimNo

Page 20: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

14

BMKG

IX . PRAKIRAAN SIFAT DAN CURAH HUJAN BULAN OKTOBER, NOPEMBER DAN DESEMBER 2015

IX.1 Prakiraan Hujan Bulan Oktober 2015

IX.1.1 Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2015

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2015 Propinsi Jawa Barat disajikan pada tabel 7 dan gambar 13 sebagai berikut:

Gambar 13. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2015 Propinsi Jawa Barat

Tabel 6. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2015

K R I T E R I A W I L A Y A H

0 - 100 mm Diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat.

101 - 150 mm Diprakirakan terjadi di sebagian kecil Sumedang bagian barat.

> 151 mm Diprakirakan tidak terjadi.

Page 21: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

15

BMKG

IX.1.2 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2015

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2015 Propinsi Jawa Barat disajikan pada tabel 8 dan gambar 14 sebagai berikut :

Gambar 14. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2015 Propinsi Jawa Barat

Tabel 7. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2015

SIFAT HUJAN W I L A Y A H

Atas Normal Diprakirakan tidak terjadi.

N o r m a l Diprakirakan terjadi di sebagian besar Sumedang tengah, Garut utara, Bandung timur, Cirebon tengah dan selatan, Kuningan barat bagian tengah.

Bawah Normal Diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat.

Page 22: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

16

BMKG

IX.2 Prakiraan Hujan Bulan Nopember 2015

IX.2.1 Prakiraan Curah Hujan Bulan Nopember 2015

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Curah Hujan Bulan Nopember 2015 di Propinsi Jawa Barat disajikan pada tabel 9 dan Gambar 15 sebagai berikut :

Gambar 15. Prakiraan Curah Hujan Bulan Nopember 2015 Propinsi Jawa Barat

Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan Bulan Nopember 2015

K R I T E R I A W I L A Y A H

0 - 100 mm Diprakirakan terjadi di sebagian besar Bekasi, Karawang, Subang utara, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Cirebon, sebagian kecil Sumedang timur bagian selatan, Ciamis timur.

101 - 200 mm Diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat.

201 - 300 mm Diprakirakan terjadi di sebagian besar Garut timur bagian selatan, Tasikmalaya.

Page 23: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

17

BMKG

IX.2.2 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Nopember 2015

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Sifat Hujan Bulan Nopember 2015 di Propinsi Jawa Barat disajikan pada tabel 10 dan Gambar 16 sebagai berikut :

Gambar 16. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Nopember 2015 Propinsi Jawa Barat

Tabel 9. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Nopember 2015

SIFAT HUJAN W I L A Y A H

Atas Normal Diprakirakan tidak terjadi.

N o r m a l Diprakirakan terjadi di sebagian kecil Karawang utara bagian barat, Subang utara, Indramayu utara bagian barat, Bandung timur, Garut utara.

Bawah Normal Diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat.

Page 24: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

18

BMKG

IX.3 Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015

IX.3.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2015

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2015 di Propinsi Jawa Barat disajikan pada tabel 11 dan Gambar 17 sebagai berikut :

Gambar 17. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2015 Propinsi Jawa Barat

Tabel 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2015

K R I T E R I A W I L A Y A H

0 - 150 mm Diprakirakan terjadi di sebagian kecil Karawang tengah dan utara, Subang utara bagian barat dan timur.

151 - 300 mm Diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat.

> 301 mm Diprakirakan terjadi di sebagian besar Cianjur, Purwakarta, Garut, Tasikmalaya, Bogor selatan, sebagian kecil Cianjur utara, Subang selatan bagian barat, Sumedang timur bagian tengah, Majalengka selatan dan barat.

Page 25: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

19

BMKG

IX.3.2 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2015

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2015 di Propinsi Jawa Barat disajikan pada tabel 12 dan Gambar 18 sebagai berikut :

Gambar 18. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2015 Propinsi Jawa Barat

Tabel 11. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2015

SIFAT HUJAN W I L A Y A H

Atas Normal Diprakirakan terjadi di sebagian besar Tasikmalaya, Bekasi tengah, sebagian kecil Ciamis barat bagian tengah.

N o r m a l Diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat.

Bawah Normal

Diprakirakan terjadi di sebagian besar Sukabumi, Majalengka, Ciamis timur, Indramayu selatan, Subang tengah, Kuningan selatan dan utara, Cirebon utara dan selatan, sebagian kecil Sumedang utara dan selatan, Sumedang barat bagian tengah.

Page 26: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

20

BMKG

X. ANALISIS TINGKAT KETERSEDIAAN AIR TANAH

BULAN AGUSTUS 2015 PROPINSI JAWA BARAT Berdasarkan kondisi ketersediaan air tanah pada bulan Agustus 2015 di Propinsi

Jawa Barat, dibuat peta analisis tingkat ketersediaan air tanah untuk tanaman periode bulan Agustus 2015 yang disajikan pada Gambar 19.

Gambar 19. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Propinsi Jawa Barat Bulan Agustus 2015

Hasil analisis tingkat Ketersediaan Air Tanah Propinsi Jawa Barat pada bulan

Agustus 2015 antara lain daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah cukup, meliputi sebagian Bogor, sebagian kecil Sukabumi utara bagian timur, Cianjur utara bagian barat. Pada daerah - daerah tersebut curah hujan cukup menjadikan tanah dalam kondisi kapasitas lapang. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah sedang, meliputi sebagian besar Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Purwakarta, Bekasi tengah dan selatan, Karawang selatan, Bogor utara. Curah hujan pada daerah-daerah tersebut mulai berkurang sehingga menurunkan tingkat ketersediaan air tanahnya, berada disekitar 50%. Sedangkan daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah kurang, meliputi sebagian besar daerah Pantura, Sumedang, Majalengka, Kuningan, sebagian kecil Bandung timur, Garut utara, Ciamis utara. Pada daerah - daerah ini curah hujan yang terjadi lebih kecil dari evapotranspirasinya sehingga ketersediaan air tanahnya berada dibawah 40%

Page 27: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

21

BMKG

XI. PRAKIRAAN TINGKAT KETERSEDIAAN AIR TANAH

BULAN OKTOBER 2015 PROPINSI JAWA BARAT

Berdasarkan ketersediaan air tanah pada bulan Agustus 2015 dan prakiraan curah hujan pada bulan Oktober 2015 di Propinsi Jawa Barat, dibuat peta prakiraan tingkat ketersediaan air tanah untuk tanaman periode bulan Oktober 2015 disajikan pada Gambar 20.

Gambar 20 . Prakiraan Tingkat Ketersediaan Air Tanah Propinsi Jawa Barat Bulan Oktober 2015

Hasil prakiraan tingkat Ketersediaan Air Tanah Propinsi Jawa Barat pada bulan

Oktober 2015 pada umumnya berada pada kondisi sedang, dimana pada bulan ini curah hujan berkurang sehingga menurunkan tingkat ketersediaan air tanahnya, berada disekitar 50%. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah cukup meliputi sebagian besar Bogor, Sukabumi utara dan timur, Cianjur barat bagian utara. Pada daerah-daerah curah hujan cukup menjadikan tanah dalam kondisi kapasitas lapang. Sedangkan daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah kurang terjadi di sebagian besar daerah Pantura, Sumedang, Majalengka, Kuningan, sebagian kecil Ciamis utara. Pada daerah-daerah tersebut curah hujan yang terjadi lebih kecil dari evapotranspirasinya sehingga ketersediaan air tanahnya berada dibawah 40%.

Page 28: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

22

BMKG

LAMPIRAN 1. (LANJUTAN)

ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN

BULAN AGUSTUS 2015

No.

STASIUN/ POS HUJAN NO STASIUN RATA-RATA

NORMAL

CURAH HUJAN SIFAT

I KABUPATEN BOGOR

Darmaga 44 210 178 - 241 112 BN Perk. Jasinga 2 A 100 85 - 115 16 BN Perk. Cianten 21 A 297 253 - 342 40 BN Depok 36 B 126 107 - 144 17 BN Perk. Gn. Mas 76 97 82 - 112 86 N

II KABUPATEN SUKABUMI Pelabuhan Ratu 3 B 46 39 - 52 2 BN Cicurug 7 C 152 129 - 174 *) Perk. Sukakaret 37 C 26 22 - 30 0 BN Lengkong 38 A 45 38 - 51 0 BN Perk. Mandaling 43 45 39 - 52 0 BN

III KABUPATEN CIANJUR Ciwangi C83 78 67 - 90 23 BN Mande 119 63 54 - 73 17 BN Pacet 70 74 63 - 85 97 AN Pagelaran 109A 55 46 - 63 *) Vada 90A 49 41 - 56 2 BN

IV KABUPATEN BANDUNG Cibeureum 174 52 44 - 60 5 BN Geofisika Bandung 163 51 43 - 59 7 BN Malabar 180 53 45 - 61 0 BN Montaya 127 33 28 - 38 0 BN Rajamandala 123A 25 21 - 29 0 BN

V KABUPATEN GARUT Leles 21 18 - 24 0 B Tarogong 45 38 - 52 0 B

VI KABUPATEN MAJALENGKA Cikijing 35 30 - 41 0 BN Karang Sambung 21 11 9,1 - 12 0 BN

Majalengka 41 17 14 - 20 0 BN Rentang 16 13 - 18 5 BN Stamet Jatiwangi 29 25 - 34 0 BN

VII KABUPATEN TASIKMALAYA Lanud Tasikmalaya 230 81 69 - 93 5 BN Narriewattie 34 135 115 - 155 6 BN Wangunwattie 244a 111 94 - 127 31 BN Perk. Kahuripan 242 87 74 - 100 0 BN

VIIII KABUPATEN CIAMIS Bantar Dewa 249A 34 29 - 39 0 BN Cijulang 71 60 - 82 11 BN Kawali 65 56 - 75 2 BN Panjalu 223 56 48 - 65 2 BN Parigi 250 172 146 - 198 8 BN Rancah 226 68 58 - 78 5 BN

Page 29: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

23

BMKG

LAMPIRAN 1. (LANJUTAN)

No.

STASIUN/ POS HUJAN NO STASIUN RATA-RATA

NORMAL

CURAH HUJAN SIFAT

IX KABUPATEN PURWAKARTA

Bendung Cisomang 117 C 105 89 - 121 0 BN Cikao Bandung 122 A 61 52 - 70 4 BN Purwakarta 61 52 - 70 0 BN Wanayasa 126 107 - 144 41 BN

X KABUPATEN SUMEDANG

Darmaraja 200 C 30 26 - 35 0 B

Ujung Jaya 193 26 22 - 30 0 B

Cimalaka 29 25 - 34 0 B

Tanjung Sari 30 25 - 34 0 B

Pedca 27 23 - 31 0 B

XI KABUPATEN CIREBON Arjawinangun 33 17 15 - 20 0 BN Karang Kendal 42 15 13 - 17 *)

Sedong 72 18 15 - 21 0 BN

XII KABUPATEN KUNINGAN Ciawi Gebang 75 43 37 - 50 0 BN

Cikeusik 37 31 - 42 0 BN Ciniru 69 A 54 46 - 63 0 BN Garawangi 40 34 - 46 0 BN Kuningan 48 41 - 56 0 BN Linggarjati 46 39 - 52 0 BN Mandirancan 26 22 - 30 0 BN Waduk Darma 35 29 - 40 0 BN

XIII KABUPATEN INDRAMAYU Anjatan CB1 8 7 - 9 0 BN

Gantar 10 9 - 12 0 BN Indramayu 10 IM 22 19 - 26 0 BN Jutinyuat 23 20 17 - 23 0 BN

XIV KABUPATEN BEKASI Cibitung 78 c 24 20 - 28 0 BN Pabayuran BKS 4 18 15 - 21 0 BN Setu 13 65 55 - 75 0 BN

XV KABUPATEN KARAWANG Cibuaya 94 A 28 23 - 32 0 BN Cilamaya 81 A 7 6 - 8 0 BN Rengas Dengklok 98B 18 15 - 20 0 BN Teluk Bango 82 d 20 17 - 23 0 BN

XVI KABUPATEN SUBANG

Sukamandi 435 / 1 16 14 - 18 0 BN

Ciasem 324 i 11 9 - 12 0 BN Subang 156 27 23 - 31 0 BN Pusaka Negara 345 6 5 - 7 0 BN

Keterangan

X : Rata-rata curah hujan pada bulan yang bersangkutan (Tahun 1981 - 2010) Normal : X*85 % s/d X*115% AN : Atas Normal ( > 115 %) N : Normal BN : Bawah Normal (< 85 %)

*) : Laporan curah hujan belum masuk

Page 30: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

24

BMKG

LAMPIRAN 2

PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN OKTOBER 2015

No.

STASIUN/ POS HUJAN NO STASIUN RATA-RATA

NORMAL

SIFAT

I KABUPATEN BOGOR

Darmaga 44 347 295 - 399 BN Perk. Jasinga 2 A 210 179 - 242 BN Perk. Cianten 21 A 462 393 - 531 BN Depok 36 B 211 179 - 242 BN Perk. Gn. Mas 76 174 148 - 200 BN

II KABUPATEN SUKABUMI Pelabuhan Ratu 3 B 175 149 - 202 BN Cicurug 7 C 262 223 - 301 BN Perk. Sukakaret 37 C 113 96 - 130 BN Lengkong 38 A 226 192 - 260 BN Perk. Mandaling 43 230 196 - 265 BN

III KABUPATEN CIANJUR Ciwangi C83 330 281 - 380 BN Mande 119 181 154 - 209 BN Pacet 70 183 156 - 211 BN Pagelaran 109A 290 247 - 334 BN Vada 90A 228 194 - 262 BN

IV KABUPATEN BANDUNG Cibeureum 174 175 149 - 201 BN Geofisika Bandung 163 161 137 - 185 BN Malabar 180 169 144 - 194 BN Montaya 127 169 144 - 195 BN Rajamandala 123A 167 142 - 192 BN

V KABUPATEN GARUT Leles 93 79 - 107 N Tarogong 104 89 - 120 N

VI KABUPATEN MAJALENGKA Cikijing 95 81 - 109 BN Karang Sambung 21 89 76 - 103 BN

Majalengka 41 112 95 - 128 BN Rentang 114 97 - 131 BN Stamet Jatiwangi 130 111 - 150 BN

VII KABUPATEN TASIKMALAYA Lanud Tasikmalaya 230 252 214 - 290 BN Narriewattie 34 483 411 - 556 BN Wangunwattie 244a 272 231 - 313 BN Perk. Kahuripan 242 233 198 - 268 BN

VIIII KABUPATEN CIAMIS Bantar Dewa 249A 171 145 - 196 BN Cijulang 448 381 - 515 BN Kawali 201 171 - 231 BN Panjalu 223 168 143 - 193 BN Parigi 250 453 385 - 521 BN Rancah 226 234 199 - 269 BN

Page 31: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

25

BMKG

LAMPIRAN 2 ( LANJUTAN )

No.

STASIUN/ POS HUJAN NO STASIUN RATA-RATA

NORMAL

SIFAT

IX KABUPATEN PURWAKARTA

Bendung Cisomang 117 C 298 253 - 342 BN Cikao Bandung 122 A 153 130 - 176 BN Purwakarta 204 173 - 234 BN Wanayasa 328 279 - 377 BN

X KABUPATEN SUMEDANG

Darmaraja 200 C 118 100 - 136 N

Ujung Jaya 193 131 111 - 150 BN

Cimalaka 105 89 - 121 N

Tanjung Sari 115 98 - 132 BN

Pedca 125 107 - 144 BN

XI KABUPATEN CIREBON Arjawinangun 33 63 53 - 72 BN Karang Kendal 42 50 43 - 58 BN

Sedong 72 55 47 - 64 N

XII KABUPATEN KUNINGAN Ciawi Gebang 75 69 59 - 80 BN

Cikeusik 110 93 - 126 BN Ciniru 69 A 103 87 - 118 BN Garawangi 84 71 - 96 BN Kuningan 101 86 - 116 BN Linggarjati 70 60 - 81 BN Mandirancan 63 53 - 72 BN Waduk Darma 83 70 - 95 BN

XIII KABUPATEN INDRAMAYU Anjatan CB1 60 51 - 69 BN

Gantar 108 92 - 124 BN Indramayu 10 IM 63 53 - 72 BN Jutinyuat 23 59 50 - 68 BN

XIV KABUPATEN BEKASI Cibitung 78 c 78 66 - 90 BN Pabayuran BKS 4 64 54 - 74 BN Setu 13 171 145 - 197 BN

XV KABUPATEN KARAWANG Cibuaya 94 A 61 52 - 70 BN Cilamaya 81 A 52 44 - 60 BN Rengas Dengklok 98B 48 41 - 56 BN Teluk Bango 82 d 57 48 - 65 BN

XVI KABUPATEN SUBANG

Sukamandi 435 / 1 94 80 - 109 BN

Ciasem 324 i 73 62 - 84 BN Subang 156 160 136 - 184 BN Pusaka Negara 345 43 37 - 50 BN

Keterangan

X : Rata-rata curah hujan pada bulan yang bersangkutan (Tahun 1981 - 2010) Normal : X*85 % s/d X*115% AN : Atas Normal ( > 115 %) N : Normal BN : Bawah Normal (< 85 %)

Page 32: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

26

BMKG

LAMPIRAN 3

PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN NOPEMBER 2015

No.

STASIUN/ POS HUJAN NO STASIUN RATA-RATA

NORMAL

SIFAT

I KABUPATEN BOGOR

Darmaga 44 395 335 - 454 BN Perk. Jasinga 2 A 259 220 - 298 BN Perk. Cianten 21 A 548 466 - 630 BN Depok 36 B 280 238 - 323 BN Perk. Gn. Mas 76 265 225 - 305 BN

II KABUPATEN SUKABUMI Pelabuhan Ratu 3 B 290 246 - 333 BN Cicurug 7 C 350 297 - 402 BN Perk. Sukakaret 37 C 213 181 - 245 BN Lengkong 38 A 391 333 - 450 BN Perk. Mandaling 43 363 308 - 417 BN

III KABUPATEN CIANJUR Ciwangi C83 488 415 - 561 BN Mande 119 271 231 - 312 BN Pacet 70 288 245 - 331 BN Pagelaran 109A 394 335 - 453 BN Vada 90A 399 340 - 459 BN

IV KABUPATEN BANDUNG Cibeureum 174 253 215 - 291 BN Geofisika Bandung 163 264 225 - 304 BN Malabar 180 319 271 - 367 BN Montaya 127 257 218 - 296 BN Rajamandala 123A 267 227 - 307 BN

V KABUPATEN GARUT Leles 218 185 - 251 N Tarogong 179 152 - 206 N

VI KABUPATEN MAJALENGKA Cikijing 229 194 - 263 BN Karang Sambung 21 290 246 - 333 BN

Majalengka 41 255 216 - 293 BN Rentang 274 233 - 315 BN Stamet Jatiwangi 337 287 - 388 BN

VII KABUPATEN TASIKMALAYA Lanud Tasikmalaya 230 376 320 - 433 BN Narriewattie 34 481 409 - 554 BN Wangunwattie 244a 290 246 - 333 BN Perk. Kahuripan 242 295 251 - 339 BN

VIIII KABUPATEN CIAMIS Bantar Dewa 249A 250 212 - 287 BN Cijulang 436 371 - 502 BN Kawali 357 304 - 411 BN Panjalu 223 278 236 - 320 BN Parigi 250 572 486 - 657 BN Rancah 226 318 270 - 365 BN

Page 33: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

27

BMKG

LAMPIRAN 3 (LANJUTAN)

No.

STASIUN/ POS HUJAN NO STASIUN

RATA-RATA

NORMAL

SIFAT

IX KABUPATEN PURWAKARTA

Bendung Cisomang 117 C 489 415 - 562 BN Cikao Bandung 122 A 251 213 - 288 BN Purwakarta 334 284 - 384 BN Wanayasa 506 430 - 582 BN

X KABUPATEN SUMEDANG

Darmaraja 200 C 287 244 - 330 BN

Ujung Jaya 193 287 244 - 330 BN

Cimalaka 262 223 - 301 BN

Tanjung Sari 252 214 - 290 BN

Pedca 300 255 - 345 BN

XI KABUPATEN CIREBON Arjawinangun 33 178 151 - 205 BN Karang Kendal 42 135 115 - 155 BN

Sedong 72 169 144 - 195 BN

XII KABUPATEN KUNINGAN Ciawi Gebang 75 208 177 - 239 BN

Cikeusik 244 207 - 280 BN Ciniru 69 A 231 196 - 265 BN Garawangi 206 175 - 237 BN Kuningan 229 195 - 263 BN Linggarjati 254 216 - 292 BN Mandirancan 282 240 - 324 BN Waduk Darma 209 178 - 240 BN

XIII KABUPATEN INDRAMAYU Anjatan CB1 103 87 - 118 BN

Gantar 249 211 - 286 BN Indramayu 10 IM 140 119 - 161 BN Jutinyuat 23 126 107 - 145 BN

XIV KABUPATEN BEKASI Cibitung 78 c 125 106 - 144 BN Pabayuran BKS 4 122 104 - 140 BN Setu 13 185 157 - 213 BN

XV KABUPATEN KARAWANG Cibuaya 94 A 81 69 - 93 BN Cilamaya 81 A 115 98 - 132 BN Rengas Dengklok 98B 116 98 - 133 BN Teluk Bango 82 d 78 66 - 89 N

XVI KABUPATEN SUBANG

Sukamandi 435 / 1 169 144 - 195 BN

Ciasem 324 i 122 103 - 140 N Subang 156 250 213 - 288 BN Pusaka Negara 345 92 78 - 106 BN

Keterangan X : Rata-rata curah hujan pada bulan yang bersangkutan (Tahun 1981 - 2010) Normal : X*85 % s/d X*115% AN : Atas Normal ( > 115 %) N : Normal BN : Bawah Normal (< 85 %)

Page 34: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

28

BMKG

LAMPIRAN 4

PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN DESEMBER 2015

No.

STASIUN/ POS HUJAN NO STASIUN RATA-RATA

NORMAL

SIFAT

I KABUPATEN BOGOR

Darmaga 44 316 268 - 363 N Perk. Jasinga 2 A 225 191 - 258 N Perk. Cianten 21 A 389 331 - 447 N Depok 36 B 229 194 - 263 N Perk. Gn. Mas 76 323 274 - 371 N

II KABUPATEN SUKABUMI Pelabuhan Ratu 3 B 304 259 - 350 BN Cicurug 7 C 361 307 - 415 BN Perk. Sukakaret 37 C 259 220 - 297 BN Lengkong 38 A 388 330 - 446 BN Perk. Mandaling 43 311 264 - 357 BN

III KABUPATEN CIANJUR Ciwangi C83 504 428 - 580 N Mande 119 236 201 - 271 N Pacet 70 253 215 - 290 N Pagelaran 109A 463 393 - 532 N Vada 90A 358 304 - 411 N

IV KABUPATEN BANDUNG Cibeureum 174 236 201 - 271 N Geofisika Bandung 163 255 217 - 293 N Malabar 180 360 306 - 414 N Montaya 127 250 212 - 287 N Rajamandala 123A 210 178 - 241 N

V KABUPATEN GARUT Leles 242 205 - 278 N Tarogong 239 203 - 274 N

VI KABUPATEN MAJALENGKA Cikijing 312 266 - 359 N Karang Sambung 21 382 325 - 439 N

Majalengka 41 391 333 - 450 BN Rentang 324 275 - 373 BN Stamet Jatiwangi 406 345 - 467 N

VII KABUPATEN TASIKMALAYA Lanud Tasikmalaya 230 296 251 - 340 AN Narriewattie 34 356 303 - 410 N Wangunwattie 244a 223 190 - 257 AN Perk. Kahuripan 242 311 264 - 357 AN

VIIII KABUPATEN CIAMIS Bantar Dewa 249A 235 200 - 270 BN Cijulang 222 189 - 255 BN Kawali 388 330 - 447 BN Panjalu 223 319 271 - 367 N Parigi 250 294 250 - 338 N Rancah 226 310 264 - 357 N

Page 35: Buletin Prakiraan Hujan Jabar (Edisi Sep 2015).pdf

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2015

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

29

BMKG

LAMPIRAN 4 (LANJUTAN)

No.

STASIUN/ POS HUJAN NO STASIUN RATA-RATA

NORMAL

SIFAT

IX KABUPATEN PURWAKARTA

Bendung Cisomang 117 C 446 379 - 513 N Cikao Bandung 122 A 241 204 - 277 N Purwakarta 311 264 - 358 N Wanayasa 490 417 - 564 N

X KABUPATEN SUMEDANG

Darmaraja 200 C 350 297 - 402 N

Ujung Jaya 193 323 274 - 371 N

Cimalaka 307 261 - 354 N

Tanjung Sari 246 209 - 283 BN

Pedca 269 228 - 309 N

XI KABUPATEN CIREBON Arjawinangun 33 304 259 - 350 BN Karang Kendal 42 230 196 - 265 N

Sedong 72 329 279 - 378 N

XII KABUPATEN KUNINGAN Ciawi Gebang 75 283 241 - 325 N

Cikeusik 341 290 - 392 BN Ciniru 69 A 357 303 - 410 BN Garawangi 292 249 - 336 N Kuningan 314 267 - 361 N Linggarjati 385 327 - 443 BN Mandirancan 395 336 - 454 BN Waduk Darma 292 248 - 336 N

XIII KABUPATEN INDRAMAYU Anjatan CB1 153 130 - 176 N

Gantar 222 188 - 255 N Indramayu 10 IM 220 187 - 253 BN Jutinyuat 23 190 162 - 219 N

XIV KABUPATEN BEKASI Cibitung 78 c 200 170 - 230 AN Pabayuran BKS 4 191 162 - 220 AN Setu 13 239 203 - 275 N

XV KABUPATEN KARAWANG Cibuaya 94 A 168 143 - 193 BN Cilamaya 81 A 175 149 - 201 N Rengas Dengklok 98B 174 148 - 200 N Teluk Bango 82 d 199 169 - 229 N

XVI KABUPATEN SUBANG

Sukamandi 435 / 1 140 119 - 161 N

Ciasem 324 i 152 129 - 174 N Subang 156 292 248 - 335 BN Pusaka Negara 345 162 138 - 187 N

Keterangan X : Rata-rata curah hujan pada bulan yang bersangkutan (Tahun 1981 - 2010) Normal : X*85 % s/d X*115% AN : Atas Normal ( > 115 %) N : Normal BN : Bawah Normal (< 85 %)