Upload
rifkyirham
View
247
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 1/103
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 2/103
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 3/103
Kementerian Kesehatan RIPusat Promosi Kesehatan
2014
BAGI BIDAN/PERAWATDAN KADER KESEHATAN
Untuk Mendukung PengembanganDesa dan Kelurahan Siaga Aktif
BUKU SAKU
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 4/103
Keberhasilan pembangunan kesehatan, yang salah satunyaditandai dengan meningkatnya akses masyarakat memperolehpelayanan kesehatan dasar, termasuk bagi masyarakat di daerah yangsulit dijangkau karena kendala geografis, demografis, geogologis,
ekonomi, sarana informasi, dan sosial budaya. Adanya Pos KesehatanDesa (Poskesdes) di Desa salah satu wujud bentuk upaya kesehatanbersumberdaya masyarakat (UKBM) diharapkan dapat mengatasipermasalahan kesehatan, antara lain masih tingginya angka kematianibu dan anak, serta masih buruknya status gizi masyarakat, khususnya
Balita.Bidan atau Perawat merupakan salah satu pelaksana paling
depan pendamping untuk memberdayakan keluarga dan masyarakat
Pengantar
iv
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 5/103
dengan memberikan edukasi. Sebagai pelaksana terdepan yangbekerja di tengah masyarakat perlu dibekali dengan panduan yang
berisi hal-hal yang perlu mereka lakukan untuk membina kader dan juga masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengerti, mengenal danmampu mengatasi masalah mereka
Harapannya, melalui buku saku ini Bidan di Poskesdes dapatsecara mandiri melakukan pembelajaran berkelanjutan dalamrangka memberikan edukasi kepada masyarakat guna mendukungtercapainya peningkatan kesehatan ibu dan anak di Indonesia.
v
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 6/103
Daftar isi
Pengantar .....................................................................................................................iiDaftar isi .......................................................................................................................iv
Apa saja Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Poskesdes? .................................1
Apa saja Informasi yang perlu diberikan tentang Kehamilan,
Persalinan dan Nifas? ...............................................................................................7
Apa saja Informasi yang perlu diberikan kepada ibu menyusui? ..............................37
Apa Informasi yang Perlu diberikan Tentang Keluarga Berencana
Pasca Persalinan? ....................................................................................................62
Hal-Hal Apa yang Penting untuk Kesehatan Anak ? .................................................64
Apa Saja Jenis Imunisasi Bagi Bayi/Anak?...............................................................88
Apa yang Perlu dilakukan dalam Menjaga Kesehatan
Lingkungan Keluarga dan Sekitarnya? .....................................................................91
Bagaimana Melakukan Kesiapsiagaan Bencana di Keluarga dan Masyarakat? .....95
vi
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 7/103
Apa Saja Pelayanan Kesehatan
Ibu dan Anak di Poskesdes?
Kegiatan pelayanan kesehatan ibu dan anak bagi masyarakat diPoskesdes adalah:
1. Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil, bersalin, dan nifas
a. Pendataan sasaran PUS, ibu hamil, dan ibu bersalin/nifas diwilayah kerja
b. Pelayanan antenatal sesuai standar yang disesuaikan dengantrimester kehamilan, yaitu pelayanan yang mencakup:• Timbang berat badan dan ukur tinggi badan;• Ukur tekanan darah;• Ukur tinggi puncak rahim (fundus uteri );
1
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 8/103
• Pemberian imunisasi Tetanus Toxoid (TT) untuk mencegahtetanus pada saat proses persalinan
• Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selamakehamilan• Pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan
Haemoglobin (Hb) dan golongan darah (bila belum pernahdilakukan sebelumnya) dapat dirujuk ke Puskesmas atauRumah Sakit
• Pengukuran lingkar lengan atas (LILA), dilakukan padakontak pertama di trimester pertama untuk skrining ibuhamil berisiko Kurang Energi Kronis
c. Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pen-cegahan Komplikasi (P4K)
d. Penyelenggaraan kelas ibu hamil;e. Pelaksanaan program kemitraan bidan dan dukun;f. Penanganan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK);
2
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 9/103
ukur tinggi
badan
ukur tinggi puncak rahim
minum tablettambah darah
timbang berat
badan
ukur lengan
lingkar atas
ukur tekanan
darah
imunisasi TT konsultasikehamilan
3
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 10/103
g. Pertolongan persalinan aman, termasuk pencegahan infeksi;h. Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini
i. Kunjungan ibu nifas; j. Pelayanan kontrasepsi KB dengan metode sederhana (kon-dom, obat vaginal), pil KB, suntik KB, AKDR/implan (jika bidansudah terlatih), penanggulangan efek samping, komplikasiringan, dan upaya rujukan;
k. Pelayanan kesehatan reproduksi, termasuk konseling pada
masa pra hamil dan pada masa antara dua kehamilan;l. Deteksi dini dan rujukan ke Puskesmas atau Rumah Sakit
untuk kasus risiko tinggi atau komplikasi maternal yang tidakdapat ditangani di Poskesdes;
m. Melakukan Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan
Anak (PWS KIA), termasuk surveilans kematian ibu
4
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 11/103
2. Pelayanan kesehatan untuk ibu menyusui
a. Penyuluhan tentang cara menyusui dan perawatan bayi yang
benar.b. Penyuluhan tentang gizi bagi ibu menyusui dan KB setelah
persalinan.c. Penyuluhan tentang penanganan permasalahan kesehatan
bayi dan anak balita.
3. Pelayanan kesehatan anak
a. Perawatan bayi baru lahir termasuk penatalaksanaan BayiBerat Lahir Rendah (BBLR), penatalaksanaan infeksi pada bayibaru lahir serta pengenalan tanda bahaya bayi baru lahir sertapersiapan rujukan.
b. Pemeriksaan kesehatan anak termasuk pengenalan tandabahaya balita serta persiapan rujukan.
c. Pemantauan tumbuh kembang bayi dan anak balita.
5
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 12/103
d. Pemberian imunisasi dasar lengkap.e. Penyuluhan gizi pada anak.
f. Penanganan permasalahan kesehatan pada anak termasukpenatalaksanaan diare, pneumonia dan demam.
6
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 13/103
Apa Saja Informasi yang Perlu Diberikantentang Kehamilan, Persalinan dan Nifas?
1. Kehamilan
a. Tanda kehamilan di antaranya adalah:• Tes kehamilan positif (+)• Tidak mendapat menstruasi/haid sebagaimana biasanya (tidak
menstruasi pada siklus haid bulan berikutnya)• Timbul rasa mual, muntah-muntah dan pusing terutama pada
pagi hari serta sering buang air kecil• Pada usia kehamilan lebih lanjut dengan alat tertentu dapat
terdengar detak jantung janin.
b. Perubahan fisik ibu hamil• Perubahan payudara, terkadang payudara terasa membengkak,
karena kelenjar air susu membesar dan menyimpan lemaksebagai persiapan menyusui
7
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 14/103
• Peningkatan berat badan karena adanya pembesaran rahimdan beberapa bagian dari tubuh ibu.- Pada kehamilan Trimester-1, berat badan bertambah
1,5-2 kg- Pada Trimester-2, berat badan bertambah 4-6 kg- Pada Trimester-3, berat badan bertambah 6-8 kg- Total kenaikan berat badan selama kehamilan 11,5-16 kg
• Perubahan pada kulit
Karena adanya kelebihan pigmen pada tempat tertentu, sepertipada kedua pipi, sekitar hidung, sekitar puting susu dan aerolamamae, dan di atas tulang kemaluan sampai pusar.
pembesaran rahim sesuai umur kehamilan
8
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 15/103
c. Keluhan yang sering dialami ibu hamil
secara umum antara lain:• Sensitif (mudah tersinggung, mudah
marah, mudah sedih)• Takut dan khawatir (cemas)• Gelisah, sulit tidur dan sebagainya
• Hamil muda: Mual, muntah-muntah danpusing terutama di pagi hari
perubahan payudara
perubahanberat badan
perubahan kulit
9
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 16/103
• Hamil tua: nyeri pinggang, kaki bengkak Perubahan ini tidak sama pada semua ibu hamil, dalam halini diperlukan pengertian serta dukungan dari suami dankeluarga.
d. Cara Menghitung Usia Kehamilan dan Menentukan TaksiranPersalinan• Menghitung usia kehamilan
Misalnya, tanggal 8 Juni 2013 masih haid, kemudian ketika
diperiksa tanggal 14 Juli 2013 dinyatakan positif hamil. Artinya,umur kehamilan adalah antara 8 Juni sampai dengan 14 Juli2013, yaitu sebanyak 36 hari atau sekitar 5 minggu.
• Menentukan taksiran persalinan Taksiran persalinan/melahirkan perlu diketahui harus diketahui
haid terakhir (tanggal, bulan, tahun)
10
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 17/103
Rumus:• Tanggal +7• Bulan -3• Tahun +1
Contoh: Haid atau datang bulan terakhir tanggal 8 Juni 2009.Maka waktu persalinan diperkirakan:- Tanggal 8+7=15
- Bulan 6-3= 3- Tahun 2009+1=2010Jadi, diperkirakan melahirkan pada tanggal 15 Maret 2010.
e. Pemeriksaan Kehamilan di Poskesdes
Ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan kehamilan secara teraturuntuk:• Mengetahui keadaan kesehatan dan status gizi ibu dan janin• Mendeteksi adanya risiko kehamilan atau komplikasi
11
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 18/103
• Mengatasi permasalahan kehamilan lebih awal, seperti mualdan muntah secara berlebihan
• Mencegah beberapa masalah seperti anemia dan hipertensi• Meningkatkan kesejahteraan janin
Pelayanan kesehatan untuk Ibu Hamil, yaitu:• Ukur Tinggi Badan: Tinggi Badan diperiksa hanya pada K1 untuk
mengetahui adanya faktor risiko pada ibu hamil. Bila <145 cm
adalah faktor risiko untuk panggul sempit.• Timbang Berat Badan: Berat badan ibu hamil harus diperiksa
pada tiap kali kunjungan. Sejak bulan ke-4, pertambahan BBmin 1 kg/bulan dan maksimal 2 kg/bulan.
• Ukur Lingkar Lengan Atas (LiLA): Lingkar Lengan Atas (LiLA)
diukur hanya pada saat K1. Pengukuran ini untuk menentukanstatus gizi ibu hamil. LiLA menunjukkan bahwa ibu KurangEnergi Kronis.
12
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 19/103
• Ukur Tekanan Darah: Pengukuran dilakukan pada tiap kalikunjungan. Bila TD Sistole >140 mmHg atau Diastole > 90mmHg, maka faktor risiko untuk hipertensi dalam kehamilan.
• Ukur Tinggi Fundus Uteri: Tinggi fundus uteri harus diukur tiapkali kunjungan sejak kehamilan berusia 4 bulan; pertambahantinggi fundus harus sesuai dengan usia kehamilan.
• Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ):Presentasi Janin ditentukan mulai trimester ketiga untuk
mengetahui adanya kelainan letak janin. Penilaian DJJdilakukan setiap kali kunjungan mulai akhir trimester I. DJJkurang dari 120 kali/menit atau DJJ lebih dari 160 kali/menitmenunjukkan gawat janin.
• Tes laboratorium yang wajib dilakukan adalah tes hemoglobin
darah (Hb) untuk mengetahui apakah ibu hamil menderitaanemia, golongan darah untuk mempersiapkan donor biladiperlukan kelak, dan proteinuria bila tekanan darah tinggipada trimester 2.
13
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 20/103
• Pemberian tablet tambah darah: Tablet tambah darah diberikanminimal sebanyak 90 tablet selama kehamilan yang bergunauntuk mencegah kekurangan darah selama kehamilan.
• Skrining Status Imunisasi Tetanus Toxoid dan berikan bilaperlu. Ibu hamil harus dijajaki status imunisasi TT-nya. Jika ibuhamil tidak dalam status terlindungi, maka imunisasi TT harusdiberikan.
• Temu Wicara/konseling termasuk Perencanaan Persalinan dan
KB pasca persalinan• Tatalaksana kasus: apabila dari pemeriksaan ditemukan faktor
risiko segera lakukan penatalaksanaan yang sesuai.• Bila melahirkan, lakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI
Eksklusif.
Sejak ibu mengetahui dirinya hamil, segera periksakan dirisecara rutin, minimal 4 kali selama kehamilan (1 kali di trimesterI, 1 kali di trimester II, dan 2 kali di trimester III).
14
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 21/103
Kunjungan Usia Kehamilan Jenis Pemeriksaan Hasil
Kunjungan
Pertama0-3 bulan
Kunjungan pertama , Tinggi
Badan, Berat Badan , Tekanan
Darah, Tablet Tambah Darah 1,Skrining Status Tetanus (injeksi
Tetanus Toxoid bila perlu),
Pemeriksaan laboratorium
rutin (Hb, golongan darah),
pengukuran lingkar Iengan
atas, Konseling ibu hamil
termasuk KB pasca persalinan,tatalaksana kasus
Terdeteksinya faktor
risiko ibu hamil
Kunjungan
Kedua4-6bulan
Berat Badan , Tekanan Darah,
Tinggi Fundus, Tablet Tambah
Darah 1, Injeksi Tetanus Toxoid
(bila perlu) Pemeriksaan
Laboratorium atas indikasi
penentuan presentasi janindan DJJ, konseling bumil KB
pasca persalinan, tatalaksana
kasus
Adanya penambahan
BB dan terpantaunya
keadaan komplikasi/
penyulit ibu hamil
15
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 22/103
Kunjungan Usia Kehamilan Jenis Pemeriksaan Hasil
Kunjungan
Ketiga
7-9 bulan
Berat Badan , Tekanan Darah,
Tinggi Fundus, Tablet Tambah
Darah 1, Injeksi Tetanus Toxoid Bila Perlu, Pemeriksaan
Laboratorium atas indikasi,
konseling bumil KB pasca
persalinan, tatalaksana kasus
Diperolehnya
perlindungan lengkap
ibu hamil melalui TTD3
dan TT2 plus
Kunjungan
Keempat
Berat Badan , Tekanan Darah,
Tinggi Fundus, Injeksi Tetanus
Toxoid Bila Perlu, PemeriksaanLaboratorium (Hb2), letak
janin-presentasi janin- Denyut
Jantung Janin, konseling
bumil dan kepastian KB pasca
persalinan, tatalaksana kasus
Adanya persiapan
persalinan dan deteksi
komplikasi persalinan
16
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 23/103
f. Menjaga Nutrisi KehamilanKekurangan gizi pada ibu hamil akan mengakibatkan ibu hamilcepat lelah dan pusing, muka pucat, mudah terserang penyakit,
kekurangan ASI atau ASI tidak keluar pada saat menyusui. Selain itu,dapat berakibat pada keguguran, pertumbuhan janin terganggusehingga bayi lahir dengan berat lahir rendah, perkembangan otak janin terhambat hingga dapat menyebabkan kecerdasan berkurangatau cacat, bayi lahir sebelum waktunya dan dapat menyebabkan
kematian pada bayi.
Sampaikan pada ibu hamil dan keluarganya bahwa:• Tidak ada pantangan makanan selama hamil• Jika mual-mual, muntah, dan tidak berlemak dan menyegarkan.
Contohnya roti, ubi, singkong, biskuit dan buah.• Jangan minum jamu, minuman keras, atau merokok karena
membahayakan kandungan. Jika minum obat, tanyakan caranyakepada petugas kesehatan.
17
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 24/103
• Makan makanan beraneka ragam, lebih banyak dari biasanya:- Makanan pokok (nasi, jagung, sagu, singkong, ubi, dsb) sesuai
kebiasaan.- Banyak makan sayur dan buah.- Lengkapi dengan lauk-pauk (protein hewani atau nabati),
seperti tempe, tahu, kacang-kacangan, telur, daging, ikanbasah, susu.
- Minum lebih banyak.
tidak sembarang minum obat tidak konsumsi minumanberalkohol
tidak merokok
18
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 25/103
Tabel Pengaturan Makan Ibu hamil
Kehamilan
1-3 bulan
Kehamilan
4-6 bulan
Kehamilan
Kurang 9 bulanMakan dalam porsi kecil,
tapi sering
Makan ditambah kira-kira 1 piring
per hari
Makan ditambah kira-kira 1
piring per hari
Makan makanan yang
mudah dicerna dan
menhindari makanan yangmerangsang seperti rasa
pedas, asam
Makan makanan yang mengandung
protein, seperti: ikan, daging, telur,
tahu, tempe, oncom atau kacang-
kacangan. Protein dibutuhkan untuk
pertumbuhan kulit, rambut dan
kuku
Makan makanan yang
mengandung protein,
seperti: ikan, daging,
telur, tahu, tempe, oncom
atau kacang-kacangan.
Protein dibutuhkan untuk
pertumbuhan kulit, rambut
dan kukuMakan makanan yang
segar, berserat, sedikit
lemak dan banyak
mengandung cairan
maupun karbohidrat
Diperlukan juga zat gizi lain seperti
mineral dan vitamin
Diperlukan juga zat gizi
lain seperti mineral dan
vitamin
19
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 26/103
Kehamilan1-3 bulan
Kehamilan4-6 bulan
KehamilanKurang 9 bulan
Minum air putih lebih
banyak termasuk 1 gelas
susu sehari
Tambahkan zat kapur dibutuhkanuntuk persediaan pembentukan gigi
setelah bayi lahir. Makanan yang
mengandung zat kapur misalnya:
susu, ikan teri, kacang, dan sayuran
hijau
Tambahkan zat kapur
dibutuhkan untukpersediaan pembentukan
gigi setelah bayi
lahir. Makanan yang
mengandung zat kapur,
misalnya: susu, ikan teri,
kacang, dan sayuran hijau
Minum air putih lebih banyak
termasuk 1 gelas susu sehari
Minum air putih lebih
banyak termasuk 1 gelas
susu sehari
20
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 27/103
• Istirahat cukup Tidur malam sedikitnya 6-7 jam, pada siang hari usahakan tidur/berbaring sedikitnya 1-2 jam. Usahakan kaki lebih tinggi dariperut.
• Sebaiknya ibu tidur pakai kelambu, jangan memakai antinyamuk (bakar atau semprot).
• Bersama dengan suami lakukan stimulasi janin dengan cara:- Stimulasi suara: berbicara dengan janin sejak hamil muda
dengan kata-kata yang lemah lembut dan positif - Stimulasi raba: lakukan sentuhan dengan cara mengusap
perut ibu hamil sesering mungkin• Beraktivitas fisik dengan berjalan kaki selama 30-60 menit tiap
hari atau berolahraga ringan seperti senam hamil dilakukan
dengan hati-hati dan saksama.• Periksa kehamilan secara teratur ke bidan/dokter, sebaiknya
setiap bulan.
21
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 28/103
Jika ada keluhan, kelainan atau sakit segera mencari pertolonganbidan/tenaga kesehatan.
• Menjaga kebersihan diri seperti:
- Mandi, termasuk membersihkan payudara dan daerahkemaluan, sikat gigi dan ganti pakaian setiap hari.
- Cuci rambut teratur minimal 2-3 hari sekali- Cuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir
sebelum makan, setelah BAK/BAB, setiap setelah memegang
uang dan sarana umum- Berpakaian longgar yang menyerap keringat. Memakai
kutang yang dapat menahan payudara yang membesar sertamemakai alas kaki bertumit rendah
g. Yang harus dihindari selama kehamilan
• Kerja berat• Merokok dan terpapar asap rokok selama kehamilan karena
akan mengganggu pertumbuhan janin
22
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 29/103
• Mengkonsumsi minuman yang mengandung soda, alkohol danlain lain
• Tidur terlentang pada hamil tua
• Mengkonsumsi obat tanpa resep dokter apabila ada keluhanh. Kehamilan yang berisiko (4 terlalu)
• Terlalu Muda: Usia hamil yang dianjurkan di atas 20 tahun• Terlalu Tua: Usia hamil yang dianjurkan di bawah umur 35
tahun
• Terlalu dekat jarak kelahiran: Jarak antara kehamilan yangdianjurkan adalah minimal 2 tahun
• Terlalu banyak: Jumlah anak yang dianjurkan tidak lebih dari 2anak.
i. Tanda Bahaya Kehamilan
Pada ibu hamil dapat terjadi tanda-tanda yang dapat mengancam jiwa ibu atau janin yang dikandungnya. Beberapa bahaya yangdapat terjadi adalah:
23
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 30/103
• Ibu tidak mau makan dan muntah terus• Berat badan ibu hamil tidak naik pada trimester 2-3• Perdarahan pada hamil muda maupun hamil tua
• Bengkak kaki, tangan atau wajah disertai sakit kepala sampaikejang
• Gerakan janin berkurang dan atau tidak adaGerakan janin mulai dirasakan pada kehamilan akhir bulanke empat. Gerakan janin normal sebanyak 10 kali dalam 12
jam. Bila ibu merasakan gerakan janin berkurang atau tidakbergerak, harus segera memeriksakan diri ke petugas kesehatandi Poskesdes, Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.
• Kelainan letak janin di dalam rahim• Ketuban pecah sebelum waktunya
• Penyakit ibu yang berpengaruh terhadap kehamilan• Demam tinggi lebih dari dua hari
24
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 31/103
2. Persalinan
Persalinan normal adalah terjadinya kelahiran cukup bulan denganproses pervaginam alami dan tanpa komplikasi. Pelayanan persalinansesuai dengan standar dan ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitaskesehatan. Hal-hal penting dalam persalinan normal adalah adanyakepatuhan terhadap arahan penolong persalinan dan dukungansuami beserta keluarga.
a. Persiapan Persalinan• Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K) dan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Tujuan dari P4K adalah:- Terdatanya sasaran ibu hamil dan terpasangnya stiker P4K
di rumah ibu hamil yang memuat informasi tentang: lokasitempat tinggal ibu hamil, identitas ibu hamil, taksiranpersalinan, penolong persalinan, pendamping persalinan,
25
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 32/103
fasilitas tempat persalinan, calon donor darah, transportasiyang akan digunakan serta pembiayaan
- Adanya perencanaan persalinan, termasuk pemakaian metode
KB pasca melahirkan yang disepakati ibu hamil, suami, keluargadan bidan
- Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepatbila terjadi komplikasi selama kehamilan, persalinan dan nifas
- Adanya dukungan dari tokoh masyarakat, kader dan dukun.
• Sarana dan prasarana akan digunakanPastikan fasilitas pelayanan kesehatan yang akan digunakanuntuk melahirkan, seperti Poskesdes, Puskesmas Pembantu,Puskesmas, klinik bersalin atau rumah sakit.
• Pembiayaan
Persiapkan dana untuk persiapan melahirkan denganmengikuti Dasolin atau Tabulin, Jaminan Kesehatan Nasional(JKN), asuransi kesehatan melalui Badan PenyelenggaraJaminan Sosial (BPJS), atau Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan.
26
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 33/103
• Donor darahPersiapkan pendonor yang memiliki golongan darah yangsama dengan ibu bersalin, upayakan pendonor berasal dari
orang terdekat (keluarga atau tetangga)• Menyiapkan Kebutuhan Persalinan
- Perlengkapan ibu hamil untuk persalinan adalah sarung,kain panjang, pembalut, handuk, gurita
- Perlengkapan bayi adalah baju bayi, topi, popok, dua
selimut, waslap dan handuk • KB Pasca Persalinan
Sejak masa kehamilan ibu sudah merencanakan alatkontrasepsi yang akan digunakan setelah persalinan melaluikesepakatan suami-istri
• Hati-hati 3 Terlambat- Terlambat mengambil keputusan untuk mencari upayamedis kedaruratan
27
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 34/103
- Terlambat tiba di fasilitas kesehatan- Terlambat mendapat pertolongan medis yang adekuat
• Buku KIA
Buku KIA berisi catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin danifas) dan anak ( bayi baru lahir dan anak balita) serta berbagaiinformasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dananak. Buku KIA tersedia di fasilitas kesehatan (Posyandu,Polindes, Poskesdes, Pustu, Puskesmas, Bidan, Dokter Praktik,
Rumah Bersalin dan Rumah Sakit )b. Tanda Awal Persalinan
• Perut mulas secara teratur, semakin sering dan semakin lamadengan rasa sakit yang semakin kuat
• Terasa dorongan janin yang semakin kuat di perut bagian
bawah• Tekanan pada anus semakin kuat sehingga ibu semakin ingin
mengejan
28
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 35/103
• Keluarnya air ketuban dari jalan lahir sehingga pengeluaranlendir dan darah semakin banyak
• Saat diperiksa oleh bidan, sudah ada pembukaan jalan lahir
c. Proses Persalinan
Kala I : Dimulai dari saat persalinan sampai pembukaan jalanlahir lengkap (10 cm)
Kala II : Dimulai dari pembukaan jalan lahir lengkap sampaibayi lahir. Biasanya berlangsung 1-2 jam
Kala III : Dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnyaplasenta/ari-ari. Biasanya berlangsung 30 menit.
• Umumnya, proses persalinan pada anak pertama biasanya 12 jam sejak mulas teratur yang pertama, tetapi untuk anak kedua
dan selanjutnya kurang dari 8 jam.• Ibu masih boleh makan, minum, buang air kecil dan berjalan.• Jika terasa sakit, tarik napas panjang lewat hidung, lalu
keluarkan lewat mulut.
29
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 36/103
• Jika terasa ingin buang air besar, segera beri tahu bidan.• Bidan akan menuntun ibu mengejan (memfasilitasi perto-
longan persalinan)
• Segera setelah bayi lahir diberikan kesempatan menyususendiri, letakkan bayi dengan posisi tengkurap dan menempeldi dada atau perut ibu (bayi dipasangkan topi), dibiarkanmerayap mencari puting dan menyusu sampai puas, proses iniberlangsung minimal satu jam pertama setelah bayi lahir.
d. Tanda Bahaya Persalinan• Perdarahan• Tali pusat atau anggota badan bayi keluar dari jalan lahir• Ibu tidak kuat mengejan• Ibu kejang
• Air ketuban keruh dan berbau• Ibu gelisah• Ibu merasakan sakit yang hebat pada perut
30
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 37/103
Perdarahan Tali pusat atau anggotabadan bayi keluar dari
jalan lahir
Ibu tidak kuat mengejan
Ibu kejang Air ketuban keruhdan berbau
Ibu merasakan sakit yang hebat pada perut
31
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 38/103
e. Perawatan Pasca Persalinan
• Melakukan perawatan tali pusat dengan kasa bersih, keringdan steril setiap hari sampai tali pusat lepas. Bila kasa berair,akan menimbulkan infeksi pada tali pusat.
• Pemberian imunisasi Hepatitis B, BCG, Polio bagi bayi.• Memeriksa kesehatan ibu dan bayi baru lahir pada tenaga
kesehatan minimal 4 kali dalam bulan pertama sesudahmelahirkan.
• Meminum satu kapsul Vitamin A merah segera setelahmelahirkan dan satu lagi setelah 24 jam.
• Segera melaporkan kelahiran kepada kader dasa wisma atauPosyandu.
• Dianjurkan untuk menggunakan kontrasepsi setelah
melahirkan yang bertujuan untuk mencegah terjadinyakehamilan yang tidak diinginkan.
32
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 39/103
3. Nifas
a. Pelayan kesehatan ibu nifas
Pelayanan dan menjaga kesehatan ibu nifas dengan caramenganjurkan:• Makan makanan beraneka ragam dan banyak, seperti:
- Makanan pokok (nasi, jagung, sagu, singkong ubi, dst)sesuai kebiasaan
- Banyak makanan sayur dan buah- Lengkapi dengan lauk pauk (protein hewan atau nabati)
seperti: tempe, tahu, kacang-kacang, telur, daging, ikanbasah, susu
- Minum lebih banyak - Tambahan makanan 5-6 saji
• Istirahat cukupSaat bayi tertidur, ibu juga
33
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 40/103
• Bersama dengan suami lakukan komunikasi dengan baik - Berbicara dengan bayi sejak dini- Lakukan sentuhan dengan cara mengusap/mengelus bayi
• Menjaga kebersihan diri dan lingkungan- Mandi termasuk membersihkan payudara dan daerah
kemaluan, sikat gigi dan ganti pakaian setiap hari- Cuci rambut teratur minimal 2-3 hari sekali- Cuci tangan dengan menggunakan air sabun sebelum
beraktivitas• Periksa kesehatan selama nifas secara teratur ke bidan/dokter
Jika ada keluhan, kelainan atau sakit, segera mencaripertolongan ke bidan/dokter
b. Tanda bahaya dan penyakit pada ibu nifas
• Perdarahan• Keluar cairan berbau• Demam tinggi
34
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 41/103
• Bengkak di muka, tangan atau kaki disertai sakit kepala danatau kejang
• Nyeri atau panas di daerah tungkai
payudara bengkak
bengkak di tangan sakit kepala nyeri di tungkai
ibu depresi
35
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 42/103
• Payudara bengkak berwarna kemerahan, dan sakit• Ibu mengalami depresi (antara lain menangis tanpa sebab dan
tidak peduli pada bayinya)
c. Sindroma pasca melahirkan karena adanya perubahanhormonal pada ibu setelah melahirkan
Tanda-tandanya: Cemas, merasa bersalah dan merasa tidakberharga, sulit tidur. Lelah walaupun telah tidur, mudahtersinggung, lebih sensitif sehingga mudah menangis tanpasebab, nafsu makan berkurang atau malah timbul nafsu makanyang berlebihan. Kurang semangat/hilang semangat untukmelakukan kegiatan sehari-hari, terlalu khawatir terhadapkesehatan diri sendiri dan bayinya, berlangsung sementara danbiasanya pada Ibu Baru.
Cara mengatasi: istirahat ketika bayi sedang tidur, gizi yang baik,relaksasi, dukungan dari suami dan keluarga.
36
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 43/103
Apa Saja Informasi yang Perlu Diberikankepada Ibu Menyusui?
1. Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Adalah bayi diberi kesempatan mulai (inisiasi) menyusu sendirisegera setelah lahir(dini)• Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan alamiah, terbaik dan
sempurna untuk bayi• ASI mengandung semua zat-zat gizi yang sesuai untuk
pertumbuhan dan perkembangan bayi• Memberikan ASI segera setelah bayi lahir dengan meletakkan
bayi menempel di dada atau perut ibu, bayi dibiarkan
merayap mencari puting dan menyusu sampai puas. Prosesini berlangsung dalam satu jam pertama sejak bayi lahir. Padawaktu bayi merayap di dada ibu, bayi menjilat jilat kulit ibu
37
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 44/103
Inisiasi Menyusu Dini
38
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 45/103
dan menelan bakteri non patogen dari kulit ibu. Bakteri baikini akan berkembang biak membentuk koloni di kulit dan ususbayi sehingga bayi menjadi lebih kebal dari bakteri patogen.
a. Manfaat• Memberikan efek psikologis bagi ibu dan bayi• Membantu proses pengeluaran plasenta• Mengurangi perdarahan saat persalinan, karena pada
waktu bayi merayap, kaki bayi menendang-nendang
perut ibu secara halus akan merangsang kontraksirahim, sehingga membantu pengeluaran plasenta danmengurangi perdarahan pasca persalinan. Isapan bayipada puting ibu merangsang hormon prolaktin danoksitosin yang merangsang produksi ASI dan membuatibu lebih tenang, rileks, mencintai dan bahagia.
• ASI yang keluar pertama berwarna kekuningan(kolostrum) memiliki banyak antibodi (kekebalan) yangberguna bagi bayi
39
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 46/103
• Dapat membantu pertumbuhan gigi dan bentuk rahangbayi secara sempurna
• Mudah dicerna dan diserap oleh tubuh bayi
• Inisiasi Menyusu Dini menghangatkan bayiKarena pada waktu inisiasi menyusu dini tubuh bayimenempel pada dada ibu. Jika bayi kedinginan,suhu dada ibu otomatis naik dua derajat untukmenghangatkan bayi sehingga dapat mencegah risiko
hipotermia. Jika bayi kepanasan, suhu dada ibu otomatisakan turun satu derajat untuk mendinginkan bayi.
b. Bagaimana Proses Inisiasi Menyusu Dini?• Sebelum proses persalinan, petugas kesehatan
menjelaskan terlebih dahulu kepada ibu dan suami/
keluarga tentang apa yang harus dilakukan.• Suami/keluarga harus mendampingi ibu sampai prosesIMD selesai, tidak hanya saat persalinan.
40
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 47/103
• Dengan mengajak, suami/keluarga dapat membantuibu secara aktif melakukan IMD, dapat meningkatkanrasa percaya diri ibu. Bersama ibu, perhatikan bayi
merayap di dada ibu, biarkan bayi menjilati kulit ibudan kenali tanda-tanda bayi siap menyusu, yaitu bayimengisap tangannya, membuka mulutnya mencariputing dan keluar air liurnya.
• Segera setelah bayi lahir, menangis, mulai bernapas dan
dipotong tali pusatnya, maka:- Secepatnya keringkan seluruh tubuh bayi dengan
handuk lembut, kecuali kedua tangannya, karenatangan yang basah oleh cairan ketuban, baunyasama dengan bau cairan yang dikeluarkan payudara
ibu. Bau rasa ini yang akan membimbing bayi mulaimerayap untuk menemukan payudara dan putingsusu ibu. Jangan hilangkan lemak putih di tubuh
41
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 48/103
bayi karena lemak tersebut mencegah panas tubuhbayi keluar dan juga berfungsi sebagai pelindungbayi agar tetap hangat.
- Tengkurapkan bayi tanpa pakaian/bedong di dadaibu, kulit bayi melekat pada kulit ibu. Selimuti bayi,bila perlu tutupi kepalanya.
- Dengan posisi tengkurap di dada ibu, biarkan bayimerayap mencari sendiri puting susu ibu. Ibu dapat
membantu bayi dengan sentuhan lembut, tetapi jangan memaksa bayi untuk menuju puting susu.
- Biarkan bayi menendang-nendang perut ibu karenatendangan lembut ini akan menekan perut ibu danmembantu kontraksi rahim
- Biarkan tangan bayi meremas puting ibu. Remasantangan bayi, hentakkan kepala bayi di dada ibu,dan perilaku bayi menoleh ke kiri dan ke kanan
42
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 49/103
sambil menggesek payudara ibu dapat merangsangpengeluaran ASI lebih cepat dan kontraksi rahim.
- Ketika bayi di dekat puting susu ibu, bayi akan
mengeluarkan air liur, menjilati puting dan membukamulut secara lebar. Biarkan bayi mengulum putingibu dan mengisapnya. Isapan bayi pada puting ibuakan merangsang kontraksi rahim, pengeluaranplasenta dan perdarahan pasca persalinan.
- Biarkan bayi tengkurap menempel pada dada ibusampai bayi selesai menyusu pertama dan melepasputing ibu.
- Proses IMD minimal satu jam dan berlangsungsegera setelah bayi lahir.
- Proses IMD ini sebaiknya harus tetap berlangsungwalaupun terjadi pemindahan ibu dari kamarbersalin atau kamar operasi.
43
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 50/103
- Selesai proses IMD lanjutkan dengan prosedurperawatan bayi baru lahir sesuai standar. LakukanRawat Gabung bayi dan ibu, bayi harus berada dalam
jangkauan ibu sepanjang hari 24 jam, agar setiap saatbayi dapat menyusu pada ibunya. Dengan menyusudini, ASI akan keluar lebih cepat dan banyak
Proses IMD hanya dilakukan pada kondisi ibu dan bayi yangstabil. Kondisi bayi yang tidak stabil, misalnya bayi dengan
gangguan napas (sesak) atau gangguan sirkulasi (syok), sedangkankondisi ibu yang tidak stabil adalah kejang, perdarahan pascapersalinan, gangguan kesadaran, syok, dan sesak.
2. Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif
a. Air Susu IbuMerupakan cairan hidup yang diciptakan Tuhan khusus bagibayi, karena mengandung sel darah putih, zat kekebalan,
44
i h d i k k b i Ib
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 51/103
enzim, hormon dan protein yang cocok untuk bayi. Ibuyang melahirkan bayi lahir prematur (kurang bulan)akan memproduksi ASI dengan kandungan gizi berbeda
dibandingkan dengan ASI yang diproduksi oleh ibu yangmelahirkan cukup bulan. Selain hal tersebut, produksi ASI juga disesuaikan dengan umur bayi. Secara bertahap seiringdengan bertambahnya umur bayi, ASI berubah dari kolostrommenjadi susu matang. ASI yang keluar di menit-menit pertama
penyusuan banyak yang mengandung cairan dan protein. Diakhir penyusuan, kandungan lemak dalam ASI menjadi lebihbanyak sehingga bayi akan merasa lebih kenyang.• ASI merupakan cairan hidup yang tidak bisa ditiru manusia.
ASI mengandung zat-zat gizi yang tidak ditemukan dalam makanan/minuman olahan manusia apa pun.ASI mengandung asam amino dan DHA alamiah yangdapat diserap bayi berkat adanya kandungan enzim
45
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 52/103
ASI eksklusif
46
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 53/103
lipase dalam ASI. ASI juga mengandung karbohidrat,protein, multivitamin dan mineral secara lengkap yangmudah diserap dengan sempurna dan sama sekali tidak
mengganggu fungsi ginjal bayi yang masih sangat lemah.ASI, susu sapi, dan susu kambing, ketiganya mengandunggula susu (laktosa) sebagai sumber energi. Hewantumbuh lebih cepat daripada manusia sehingga hewanmemerlukan susu dengan kandungan protein lebih tinggi,
sehingga apabila bayi diberi susu hewan maka proteinsulit dicerna karena bayi memiliki organ ginjal yang belumsempurna. Pada ASI, kandungan protein lebih sedikit dansudah cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi sesuaidengan usianya.
• ASI memberikan kekebalan bagi bayi sehingga tidakmudah sakit
47
Mengandung zat yang memberikan kekebalan bayi
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 54/103
Mengandung zat yang memberikan kekebalan bayiterhadap infeksi bakteri dan virus. Bayi yang diberi ASIterbukti lebih kebal terhadap berbagai penyakit infeksi,
seperti diare, pneumonia (radang paru), infeksi salranpernapasan akut (ISPA) dan infeksi telinga.
• ASI saja dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi sejak barulahir sampai umur 6 bulan.Kapasitas lambung bayi baru lahir, sangat terbatas, hanya
dapat menampung cairan sebanyak 10-20ml (204 sendokteh). ASI adalah cairan yang mempunyai kandungan zat gizisempurna dan lengkap serta volumenya paling tepat dansesuai kapasitas lambung bayi yang masih terbatas. Selama6 bulan bayi tidak memerlukan cairan lain selaian ASI. Cairanlain justru meningktkan risiko terjadinya infeksi.
48
b Upaya agar berhasil memberikan ASI Ekslusif
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 55/103
b. Upaya agar berhasil memberikan ASI Ekslusif • Melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dalam satu jam
pertama sejak bayi lahir
• Menyusui sesering mungkin paling sedikit 8-12 kali sehari• Memerah ASI dengan tangan lebih dianjurkan. ASI dapat
juga diperah dengan menggunakan pompa• Tidak menggunakan botol susu ketika memberikan ASI
perah
• Bila memungkinkan membawa bayi ke tempat ibu bekerjasehingga ibu tetap dapat menyusui• Tidak memberikan makanan atau minuman lain kepada
bayi hingga berumur 6 bulanc. Pesan untuk ibu menyusui
• Makan makanan beraneka ragam dengan jumlah porsilebih banyak dari sebelum hamil.
• Minum lebih banyak dari biasanya
49
• Menyusui bayi sesering mungkin agar produksi ASI
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 56/103
• Menyusui bayi sesering mungkin agar produksi ASIsemakin banyak
d. Manfaat
• Memberikan efek piskologis bagi bayi dan ibu, karena bayiyang sering berada dalam dekapan ibu karena menyusuakan merasakan kasih sayang ibunya.
• Memiliki banyak zat gizi yang berguna bagi perkembangandan pertumbuhan bayi serta mempengaruhi kecerdasan
bayi• Membuat berat badan bayi lebih ideal. Fakta membuktikanbahwa ASI mengurangi angka obesitas (kegemukan) padabayi sebesar 13%. Ini terjadi karena kandungan gizi padaASI tepat memenuhi kebutuhan si bayi, tidak berlebihanatau kurang.Pemberian hanya ASI saja sampai umur 6 bulan membuatperkembangan motorik dan kognitif bayi lebih cepat. Bayi
50
yangmendapat ASI lebih cepat bisatengkurap merangkak
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 57/103
yang mendapat ASI lebih cepat bisa tengkurap, merangkak,berdiri, berjalan dan berbicara. Mereka lebih cepat memilikikemampuan menggenggam atau memindahkan benda
(motorik halus)• Sehat, praktis, tidak butuh biaya (menghemat
pengeluaran rumah tangga untuk membeli susu danperlengkapannya)
• Menjalin kasih sayang ibu dan bayi.
• Mencegah perdarahan pada ibu nifas• Mengurangi risiko terkena kanker payudara atau kankerindung telur pada ibu
• Merupakan cara KB alami yang cukup efektif • Mengurangi stress dan kegelisahan pada ibu dan bayi• Mengurangi biaya untuk berobat karena anak jarang sakit
51
e Cara pemberian ASI kepada bayi
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 58/103
e. Cara pemberian ASI kepada bayi• Posisi yang benar dalam memberikan ASI• Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika akan menyusui bayi
adalah:- Ibu duduk dengan nyaman, santai, terlihat tanda ikatan
kasih sayang antara ibu dan bayi (Ibu menatap bayi).Punggung ibu bersandar dan kaki tidak menggantung,bila perlu kaki diatas penyangga.
- Hadapkan ke seluruh tubuh bayi menghadap ke perutibu. Perut bayi menempel pada badan ibu, telinga danlengan bayi terletak pada satu garis lurus.
- Kepala dan badan bayi dalam garis lurus, bayi dipelukdekat badan ibu, seluruh badan bayi ditopang, bayimendekat ke payudara hidung berhadapan dengan
puting.
52
- Untuk bayi yang lebih tua letakkan kepala bayi pada
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 59/103
Untuk bayi yang lebih tua, letakkan kepala bayi padalengan tangan ibu dan bokong bayi di atas pangkuanibu.
- Bila ibu memiliki bayi kembar, maka kedua bayi dapatdisusui secara bersamaan dengan posisi menyilangatau menyangga di bawah ketiak ibu.
- Bila ibu menyusui sambil berbaring dengan nyaman dansantai, punggung disanggah dengan bantal, terlihattanda bonding. Posisi badan ibu miring menghadapbayi.
53
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 60/103
54
f. Manfaat pelekatan yang baik
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 61/103
f. Manfaat pelekatan yang baik• Menjamin bahwa bayi akan mengisap dengan baik dan
membantu Ibu untuk bisa memproduksi banyak ASI
• Mencegah puting susu sakit dan retak • Membuat proses menyusui lebih nyaman
55
g. Manfaat isapan bayi yang baik
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 62/103
g p b y y g b• Isapan yang efektif dapat membantu Ibu menghasilkan
lebih banyak air susu
• Menjamin bahwa bayi anda merangsang produksi air susupada kedua payudara
• Mendapatkan susu yang paling bergizi dan bayi merasapuas
h. Pemberian ASI bagi bayi
Sebelum menyusui, ibu cuci tangan dengan sabun dan airbersih mengalir• Bayi disusui sesering mungkin atau semau bayi dimulai
pagi, siang, dan malam hari 8-12 kali sehari.• Susui dengan payudara kanan dan kiri secara bergantian• Susui sampai payudara terasa kosong, lalu pindah ke
payudara sisi lainnya• Jika bayi tidur lebih dari 3 jam, bangunkan dan disusui
56
Tanda-tanda isapan bayi yang baik, yaitu:
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 63/103
p y y g , y• Bayi mengisap dalam-dalam dan perlahan, kadang-
kadang berhenti (Anda mungkin akan bisa mendengar
bayi menelan setelah satu-dua isapan, isapan itu terlihatnyaman dan anda tidak kesakitan)
• Pipi bayi membulat waktu mengisap• Bayi anda selesai menyusu, melepaskan puting susu
dan terlihat puas dan rileks (payudara anda terasa
lembut setelah menyusui)• Ibu merasakan tanda-tanda reeks oksitosin (payudarayang tidak diisap terasa keluar ASInya)
Peran suami/keluarga• Memberikan dukungan psikologis kepada ibu untuk
dapat memberikan ASI eksklusif • Membantu istri dalam proses memberikan ASI
(menyusui)
57
• Menjadi orang terdekat yang membantu mengingatkan
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 64/103
j g y g g guntuk selalu mengkonsumsi makanan yang bergizibagi ibu
58
Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI)
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 65/103
Terdapat kelompok masyarakat yang peduli terhadap kesehatan Ibu dan anak,
salah satunya adalah Kelompok Pendukung Air Susu Ibu (KP-ASI), yaitu kelompokibu yang peduli terhadap pemberian ASI yang baik dan benar, berpengalamanatau mempunyai pengetahuan yang memadai untuk memberikan nasihat danpetunjuk langsung kepada Ibu-Ibu menyusui dan calon Ibu ataupun secaradak langsung melalui para suami, anggota keluarga lainnya dan pemuka
masyarakat.
Tujuan dari KP-ASI• Mendorong Ibu, keluarga dan masyarakat untuk memberikan ASI kepada
bayi• Mengawasi meluasnya promosi penggunaan susu formula• Meingkatkan kepedulian dan bantuan lingkungan/masyarakat agar
memberikan dukungan pada keberhasilan peningkatan pemberian ASI,
utamanya pemberian ASI eksklusif.• Pada saat bencana, pemberian susu formula dak dianjurkan kecuali, ada
pendampingnya.
Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI)
59
Kegiatan KP-ASI
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 66/103
• Memberikan pelayanan/bantuan baik secara perorangan maupun secara
kelompok bagi ibu hamil, bersalin/menyusui/calon ibu
• Memberikan penyuluhan kepada para ibu tentang cara menyusui yangbaik dan benar, manfaat ASI dan menyusui untuk bayi, ibu dan keluarga,
tatalaksana menyusui (manajemen laktasi) termasuk pemberian ASI
ekslusif, cara mengatasi masalah ASI/laktasi, bahaya pemberian susu botol
dan kempeng, dll)
• Membantu para Ibu menyusui dalam mengatasi/keluhan dan bila perlu
merujuk pada ibu ke Puskesmas, Posyandu, Polindes atau PelayananKesehatan (RS, RB, RSB) terdekat
• Melakukan kunjungan rumah kepada ibu melahirkan/menyusui
• Mengiku penyegaran secara berkala
• Bekerjasama dengan lembaga/kelompok terkait di wilayahnya
• Menerima rujukan kembali dari rumah sakit/rumah bersalin dan sarana
pelayanan kesehatan untuk mendukung ibu tetap memberikan ASI pada
bayinya
60
• Melakukan kegiatan pelahan dan peningkatan pengalaman melalui lomba
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 67/103
atau studi banding antara KP-ASI di wilayahnya maupun di luar wilayahnya
• Memberikan pelayanan informasi dan konsultasi
• Melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi sederhan
Catatan: KP-ASI dapat dibentuk di lingkungan masyarakat dan tempat kerjaoleh instansi pemerintah, swasta, organisasi kemasyarakatan atau organisasiprofesi.KP-ASI dapat dibentuk terpisah atau terintegrasi dengan Dasawisma, KP-KIA, SATGAS terkait, dan menjalin kerjasama yang baik dengan Posyandu danPuskesmas sebagai Pembina KP-ASI.Keanggotaan KP-ASI: jumlah anggota KP-ASI disesuaikan dengan potensisetempat, terdiri dari kader, ibu menyusui, calon ibu, tokoh masyarakat, tokohagama, pemuda dan remaja.
61
Apa Informasi yang Perlu diberikan Tentang
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 68/103
Apa Informasi yang Perlu diberikan TentangKeluarga Berencana Pasca Persalinan?
1. Keluarga Berencana
• KB pasca melahirkan sampai dengan 42 hari persalinan• Penggunaan alat kontrasepsi langsung sejak setelah
melahirkan.
• Sebaiknya dipilih cara yang tidak mengganggu pemberianASI
2. Metode ber-KB
• Jangka panjang: Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR)/Intra
Uterine Device (IUD).
62
• Jika tidak mau mempunyai anak lagi, untuk wanita dengan
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 69/103
tubectomy (saluran istri diikat, dijepit atau dipotong) danuntuk laki laki dengan vasectomy (saluran sperma diikat atau
dipotong)• Jangka pendek: pil KB yang menngandung hormon progestin,
suntik KB yang mengandung hormon progestin, kondom,Metode Amenore Laktasi (MAL) yaitu kontrasepsi yangmengandalkan pemberian ASI secara ekslusif.
• Pada saat bencana, perlu diperhatikan kesehatan reproduksidarurat.
63
Hal-Hal Apa yang Penting
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 70/103
a a pa ya g e t guntuk Kesehatan Anak ?
1. Perawatan bayi baru lahir
Bayi baru lahir sangat rentan sakit dan risiko kematian bayiterbesar pada hari-hari pertama bayi lahir. Untuk itu, bayi harusdiperiksakan ke petugas kesehatan minimal 3 kali (hari 1-2 atausetelah 6-48 jam, kemudian pada hari ke-3 sampai hari ke-7dan pada hari ke-8 sampai hari ke-28) untuk mengetahui sedinimungkin adanya kelainan pada bayi, atau bayi sakit karena gejalasakit pada bayi baru lahir sulit dikenali dan cepat menjadi parahsehingga bisa menyebabkan kematian.
Dalam perawatan bayi, yang perlu diketahui oleh ibu adalahtanda-tanda bayi lahir sehat, perawatan bayi baru lahir, tanda
64
bahaya pada bayi baru lahir dan cacat bawaan yang mungkindid it l h b i b l hi
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 71/103
diderita oleh bayi baru lahir.
Selain itu, pelayanan kesehatan yang harus diberikan padabayi baru lahir seperti pemberian ASI eksklusif, imunisasi bayi,perawatan metode kanguru untuk BBLR, serta apa yang harusdilakukan agar bayi sehat dan tumbuh kembangnya optimal.Setiap bayi yang dilahirkan harus mendapat pengakuan resmi dariorang tua dan negara. Oleh karena itu, informasi mengenai aktekelahiran perlu diketahui dengan baik oleh ibu dan keluarga.
Catatan: Petugas harus menggunakan formulir MTBM(Manajemen Terpadu Bayi Muda)
a. Tanda bayi lahir sehat, antara lain bayi lahir langsungmenangis, tubuhnya kemerahan, bergerak aktif, warna kulit
65
seluruh tubuh kemerahan, menyusu dari payudara ibu dengankuat dan berat lahir 2 500 sampai 4 000 gram
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 72/103
kuat, dan berat lahir 2.500 sampai 4.000 gram.b. Perawatan tali pusat dengan menjaga tali pusat tetap
bersih dan kering dan tidak memberikan/membubuhkanzat apapun (seperti bedak, kunyit, ramuan, iodine, dsb)ke tali pusat untuk mencegah timbulnya infeksi (tetanusneonatorum)
c. Pelayanan kesehatan bagi bayi baru lahir• Jaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat dengan
memakaikan pakaian yang bersih dan kering• Mandikan bayi setelah 6 jam kelahiran• Mintalah suntikan vitamin K1 setelah bayi lahir• Berikan ASI sesering mungkin untuk mencegah timbulnya
kuning pada bayi
• Biasakan memberikan sinar matahari pagi (pukul 07.00– 08.30) yang cukup kepada bayi untuk pemenuhankebutuhan vitamin D
66
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 73/103
67
• Pemberian salep mata antibiotika pada kedua belah matauntuk mencegah dan mengobati infeksi pada mata setelah
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 74/103
untuk mencegah dan mengobati infeksi pada mata setelahmelewati jalan lahir.
• Pemberian imunisasi hepatitis B untuk mencegah penyakithepatitis Bd. Tanda bahaya pada bayi baru lahir
• Tidak mau menyusu atau memuntahkan semua yangdiminum, timbul kejang
• Demam (suhu tubuh lebih dari 37,5 C) atau• Kulit bayi terlihat kuning. Kuning pada bayi berbahaya jika:
muncul pada hari pertama (kurang dari 24 jam) setelahlahir, ditemukan pada umur lebih dari 14 hari, kuningsampai telapak tangan atau kaki
• Bayi lemah, bergerak hanya jika dipegang
• Sesak napas (napas > 60 kali/menit)• Bayi merintih
68
• Tali pusat/pusar kemerahan sampai dinding perut. Jikakemerahan sudah sampai ke dinding perut ini tandanya
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 75/103
kemerahan sudah sampai ke dinding perut, ini tandanyasudah infeksi berat
• Mata bayi bernanah banyak. Ini dapat menyebabkan bayimenjadi buta• Bayi diare, mata cekung, tidak sadar, jika kulit perut dicubit
akan kembali lambat. Ini tandanya bayi kekurangan cairanberat, bisa menyebabkan kematian
• Tinja bayi berwarna pucat.e. Cacat bawaan
Cacat bawaan adalah kelainan yang terlihat saat lahir.Keadaan ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, di antaranyakelainan genetik dan kekurangan zat gizi (asam folat). Cacatbawaan ada yang bisa menyebabkan kematian, seperti bayi
tanpa anus (atresia ani ), bayi tidak mempunyai batok kepala(anencephali ). Contoh cacat bawaan lainnya: Hidrocephalus,
69
benjolan belakang kepala, organ dalam keluar, bibir sumbing,kaki pengkor
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 76/103
kaki pengkor.f. Perawatan Metode Kanguru
Perawatan Metode Kanguru adalah kontak kulit bayi dengankulit pendekapannya untuk mempertahankan dan mencegahbayi kehilangan panas (kedinginan). Metode ini digunakanuntuk BBLR (bayi berat lahir rendah: kurang dari 2500 gram)karena BBLR mudah sekali mengalami kehilangan panastubuh yang dapat dilakukan oleh ibu, bapak, atau anggotakeluarga lainya yang sehat dan tidak merokok. Metodekanguru dapat mempererat hubungan kasih sayang ibu dananak. Perawatan metode kanguru dilakukan sampai beratminimal 2500 gram atau bayi sudah tidak nyaman.
70
2. Pemberian makan bayi
P d i 6 12 b l ASI h di k t h t l bih
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 77/103
Pada usia 6-12 bulan, ASI hanya menyediakan setengah atau lebihkebutuhan gizi bayi, dan pada usia 12-24 bulan ASI menyediakan
sepertiga dari kebutuhan gizinya sehingga MP-ASI harus segeradiberikan mulai bayi berusia 6 bulan.
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan danminuman yang mengandung zat gizi, diberikan kepada bayi usia6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. MP-ASI
berupa makanan padat atau cair yang diberikan secara bertahapsesuai dengan usia dan kemampuan pencernaan bayi/anak. Tanda-tanda bayi sudah siap menerima MP-ASI adalah jika bayididudukkan kepalanya sudah tegak, bayi mulai meraih makanan
dan memasukkannya ke dalam mulut. Jika diberikan makananlumat, bayi tidak mengeluarkan makanan dengan lidahnya.
71
Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) diberikan setelah
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 78/103
Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI) diberikan setelahbayi berusia 6 bulan yang diberikan secara bertahap
Usia Jenis MakananPemberian
MP-ASIPemberian
ASI
6 - 8 bulan Makanan lumat2-3 kali sehari-Beri makanan selingan-2 kali sehari.
Sesering mungkin
9 - 11 bulanMakanan lembik ataucincang yang mudah
ditelan
3-4 kali sehari-Beri makanan selingan-
2 kali sehari.
Sesering mungkin
1 – 2 tahunMakanan keluarga ataumakanan yang dicincang
3-4 kali sehari-Beri makanan selingan-2 kali sehari.
Sesering mungkin
2-3 tahunLanjutkan beri makanmakanan orang dewasa
Tambahkan porsinya-menjadi ½ piringBeri makanan selingan-2 kali sehari.
72
a. Bentuk MP-ASI• Makanan lumat, yaitu sayuran, daging/ikan/telur, tahu/
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 79/103
Makanan lumat, yaitu sayuran, daging/ikan/telur, tahu/tempe dan buah yang dilumatkan/disaring, seperti tomat
saring, pisang lumat halus, pepaya lumat, air jeruk manis,bubur susu dan bubur ASI.• Makanan lembik atau dicincang yang mudah ditelan anak,
seperti bubur nasi campur, nasi tim halus, bubur kacanghijau.
• Makanan keluarga, seperti nasi dengan lauk pauk, sayur
dan buah.b. Yang perlu diperhatikan
• MP-ASI yang diberikan pertama sebaiknya adalah makananlumat berbahan dasar beras/tepung beras, karena berasbebas gluten yang dapat menyebabkan alergi.
• Bila bayi sudah mulai makan MP-ASI, bayi memerlukanwaktu untuk membiasakan diri pada rasa maupun bentukmakan baru tersebut.
73
• Ketika anak bertambah besar, jumlah yang diberikan jugabertambah. Pada usia 12 bulan, anak dapat menghabiskan
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 80/103
bertambah. Pada usia 12 bulan, anak dapat menghabiskansatu mangkok kecil penuh makanan yang bervariasi setiap
kali makan, ditambah dengan dua kali makanan selingandiantara waktu makan.• Berikan makanan selingan lebih sering dengan porsi kecil,
seperti roti atau biskuit yang dioles dengan mentega/selaikacang/mesyes, buah dan kue kering.
• Makanan selingan yang tidak baik adalah yang banyakmengandung gula tetapi kurang zat gizi lainnya, sepertiminuman bersoda, minuman buah yang manis, permen,es lilin, dan kue-kue yang terlalu manis.
• Bila memberi MP-ASI terlalu awal/dini akan menggantikanasupan ASI membuat sulit memenuhi kebutuhan gizinya,
makanan tersebut mengandung zat gizi rendah bilaberbentuk cair, serta meningkatkan risiko kesakitan
74
(kurangnya faktor perlindungan, MP-ASI tidak sebersihASI, tidak mudah dicerna seperti ASI dan meningkatkan
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 81/103
, p grisiko alergi) serta meningkatkan risiko kehamilan ibu bila
frekuensi pemberian ASI kurang.• Bila memberi MP-ASI terlambat, maka kebutuhan gizi anaktidak dapat terpenuhi, pertumbuhan dan perkembanganlebih lambat, serta risiko kekurangan gizi seperti anemiakarena kekurangan zat besi.
c. Cara Pemberian MP-ASISeorang anak perlu belajar bagaimana cara makan, mencobarasa dan tekstur makanan baru. Anak perlu belajar mengunyahmakanan, memindah-mindahkan makanan dalam mulut danmenelannya dengan cara:• Memberi perhatian disertai senyum dan kasih sayang
• Tatap mata anak dan ucapkan kata kata yang mendoronganak untuk makan
75
• Beri makan anak dengan sabar dan tidak tergesa-gesa• Tunggu bila anak sedang berhenti makan dan suapi lagi
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 82/103
gg g p gsetelah beberapa saat, jangan dipaksa
• Cobakan berbagai campuran bahan makanan, rasa dantekstur agar anak suka makan• Beri makanan yang dipotong kecil, sehingga anak dapat
belajar memegang dan makan sendiri.
3. Pemantauan tumbuh kembang
a. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan bayi danbalita ke Posyandu/Poskesdes/Puskesmas untuk diketahuipertumbuhan dan perkembangannya melalui pemantauanBuku KIA/KMS
b. Mengamati perkembangan kemampuan bayi (misalnya
berguling, tengkurap, mengangkat kepala, duduk, mengoceh,dsb) sesuai dengan usianya
76
c. Rangsang pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balitadengan mengajaknya bermain atau bercakap-cakap
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 83/103
j yd. Bawa anak ke petugas kesehatan untuk mendapatkan Stimulasi
Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
4. Tanda Anak Sehat
a. Berat badan naik sesuai garis pertumbuhan mengikuti pitahijau pada KMS atau naik ke pita warna di atasnya
b. Anak bertambah tinggi
c. Kemampuannya bertambah sesuai umurd. Jarang sakite. Ceria, aktif dan lincah
5. Tanda Anak Tumbuh Kurang Sehat
a. Berat badan tidak naik atau turunb. Garis di KMS turun, datar, atau pindah ke pita warna
di bawahnya
77
c. Garis di KMS di bawah garis merahd. Jika anak tumbuh kurang sehat, mintalah nasihat kepada
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 84/103
petugas kesehatan
6. Vitamin A
Vitamin A merupakan salah satu zat gizi penting yang larut dalamlemak dan disimpan dalam hati, tidak dapat dibuat oleh tubuh,sehingga harus dipenuhi dari luar, berfungsi untuk penglihatan,pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadappenyakit
a. Manfaat Vitamin A• Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan
infeksi seperti campak dan diare
• Membantu proses penglihatan dalam adaptasi dari tempatyang terang ke tempat yang gelap
78
• Mencegah kelainan pada sel-sel epitel termasuk padaselaput lendir mata
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 85/103
• Mencegah terjadinya proses metapalsi sel-sel epitel
sehingga kelenjar tidak memproduksi cairan yang dapatmenyebabkan terjadinya kekeringan pada mata• Mencegah terjadinya kerusakan mata berlanjut yang akan
menjadi bercak bitot bahkan kebutaan• Vitamin A essensial untuk membantu proses
pertumbuhan
b. Sumber Vitamin A• Air Susu Ibu• Bahan makanan hewani, seperti hati, kuning telur, ikan,
daging, ayam dan bebek
• Buah-buahan berwarna kuning dan jingga, seperti pepaya,mangga masak, alpukat, jambu biji merah, pisang
79
• Sayuran yang berwarna hijau tua dan berwarna jinggaseperti bayam, daun singkong, kangkung, katuk, daun
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 86/103
mangkokan, daun kelor, daun bluntas, kecipir, labu kuning,
daun ubi jalar, tomat, wortel• Bahan makanan yang difortikasi (diperkaya) denganvitamin A, seperti margarine, susu.
c. Kekurangan Vitamin A (KVA)KVA adalah suatu keadaan simpanan vitamin A dalam tubuh
berkurang. Pada tahap awal, ditandai dengan gejala rabunsenja atau kurang dapat melihat pada malam hari. Pada tahapselanjutnya, terjadi kelainan jaringan epitel dari organ tubuhseperti paru paru, usus, kulit dan mata, serta kulit tampakkering dan bersisik seperti ikan terutama pada tungkai bawah
depan dan lengan atas bagian belakang.
80
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 87/103
Makanan sumber vitamin A Pemberian kapsul vitamin A
81
d. Penyebab KVA• Vitamin A dalam makanan sehari-hari tidak mencukupi
kebutuhan tubuh dalam jangka waktu lama
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 88/103
kebutuhan tubuh dalam jangka waktu lama• Proses penyerapan makanan dalam tubuh terganggu
karena investasi cacing, diare, rendahnya konsumsi lemak,protein dan seng
• Adanya penyakit ISPA, campak dan diare
e. Faktor Risiko Kekurangan Vitamin A
• Faktor sosial ekonomi, budaya dan pelayanan kesehatanyang tidak mendukung seperti:- Kurang ketersediaan pangan sumber vitamin A- Kemampuan daya beli yang rendah- Kurangnya pengetahuan
- Pola dan cara makan tidak seimbang- Adanya tabu atau pantangan terhadap makanan
sumber vitamin A
82
- Cakupan imunisasi dan cakupan distribusi kapsulvitamin A rendah, angka kesakitan tinggi karena
ki k d di
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 89/103
penyakit campak dan diare- Kurangnya ketersediaan air bersih dan sanitasi
lingkungan yang sehat• Faktor individu (biologis)
- Anak dengan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)- Anak yang tidak mendapat ASI Eksklusif dan tidak diberi
ASI sampai usia 2 tahun
- Anak yang tidak mendapat MP-ASI yang cukup baikmutu maupun jumlahnya
- Anak kurang gizi atau di bawah garis merah (BGM) padaKMS
- Anak yang menderita penyakit dan infeksi (campak,
diare, TBC, pneumonia, malaria, kecacingan dan HIVdan AIDS)
83
- Anak yang tidak pernah mendapatkan kapsul vitamin Adan imunisasi
F kt
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 90/103
• Faktor geogras- Sulitnya akses ke sarana pelayanan kesehatan- Daerah tandus, sering paceklik atau rawan pangan- Keadaan darurat karena bencana alam, perang dan
kerusuhan
f. Pencegahan Kekurangan Vitamin A
• Berikan ASI-Eksklusif kepada bayi sampai berumur 6 bulandan dilanjutkan pemberian ASI hingga berumur 2 tahundan MP-ASI cukup berkualitas
• Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan kayavitamin A dalam menu makanan sehari-hari
• Cegah kecacingan dengan berperilaku hidup bersih dansehat (PHBS)
84
g. Bila kelebihan Vitamin A Hentikan pemberian suplementasi vitamin A untuk sementara
i j l k l bih it i A hil d di i
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 91/103
sampai gejala kelebihan vitamin A hilang dengan sendirinya.Apabila gejala tidak hilang, maka segera rujuk ke PuskesmasPemberian Kapsul Vitamin A Dosis Tinggi dikhususkan bagibayi, balita, bayi dan anak balita sakit dan ibu nifas
h. Pemberian vitamin A kapsul biru (100.000 IU) 1x setahununtuk bayi usia 6-11 bulan. Pemberian vitamin A kapsul merah
(200.000 IU) 2x setahun untuk anak usia 1 - 5 tahunCatatan: Vitamin A dapat diperoleh di Posyandu/Poskesdes/
Puskesmas pada bulan Februari dan Agustus
85
7. Kebersihan Bayi dan Balita
Kebersihan Anak
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 92/103
• Mandikan dengan sabun dua kali sehari
• Cuci rambut dengan shampo 3 kali seminggu• Cuci tangannya dengan sabun sebelum makan, setelahbuang air besar, buang air kecil, dan setelah bermain
• Jaga kebersihan telinga anak • Gunting kuku tangan dan kakinya jika panjang• Ajari buang air besar dan kecil di WC• Jaga kebersihan pakaian, mainan, dan tempat tidur• Jaga kebersihan perlengkapan makan minum
Perawatan Gigi• Jika gigi belum tumbuh, bersihkan gusi dan lidah bayi setiap
selesai menyusu dengan kain lembut yang dibasahi airmatang
86
• Jika sudah tumbuh gigi, gosok gigi dengan sikat gigi kecilyang lembut khusus anak Tanyakan petugas cara menggosok gigi
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 93/103
• Tanyakan petugas cara menggosok gigi• Ajari anak menggosok gigi sendiri• Jangan biasakan makan yang manis dan lengket• Periksakan tiap 6 bulan sekali ke Puskesmas atau dokter gigi
87
Apa Saja Jenis ImunisasiBagi Bayi/Anak?
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 94/103
g y
Imunisasi merupakan pemberian zat kekebalan kepada bayi agar bayimemiliki kekebalan terhadap penyakit tertentu, dengan tujuan untukmelindungi anak dari penyakit dan mencegah timbulnya kecacatan
Jenis Imunisasi Penyakit yang Bisa Dicegah
Hepatitis BHepatitis (infeksi di hati)
Diberikan 4 kaliBCG
Tuberkulosis (TB Paru)Diberikan 1 kali
Diphteri Pertusis Tetanus(DPT)
- Diphteri (penyumbatan jalan napas)- Pertusis (batuk rejan atau batuk 100 hari)- Tetanus Diberikan 4 kali
Polio
Polio (lumpuh layu pada tungkai-kaki dan lengan-tangan)
Diberikan 3 kali
Campak Radang paru, radang otak, dan kebutaan.Diberikan 1 kali
88
1. Jadwal imunisasi dasar lengkap
Usia Jenis Imunisasi
0 7 h i H titi 0
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 95/103
0-7 hari Hepatitis 0
1 bulan BCG, Polio 1
2 bulan DPT-HB-Hib 1, Polio 2
3 bulan DPT-HB-Hib 2, Polio 3
4 bulan DPT-HB-Hib 3, Polio 4
9 bulan Campak
18 bulan DPT-HB-Hib 4
24 bulan Campak
Imunisasi lanjutan diberikan saat anak berusia 1,5 tahun(18 bulan).
2. Di manakah ibu dapat memperoleh pelayanan imunisasi?
Imunisasi dapat diperoleh di Posyandu, Poskesdes, Puskesmasatau sarana kesehatan lainnya seperti Rumah Sakit, DokterPraktek atau Bidan Praktek Swasta, klinik, dan lainnya.
89
3. Informasi Tambahan tentang Imunisasi
• Bayi yang sakit ringan seperti batuk, pilek, dan diare ringantetap dapat diimunisasi
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 96/103
tetap dapat diimunisasi.
- Jika bayi sakit berat pada saat jadwal imunisasi, makaimunisasi dapat diberikan pada saat sembuh
- Demam ringan setelah imunisasi biasa terjadi. Anak yangdiimunisasi tidak selalu menderita demam, namun demamringan biasa terjadi setelah imunisasi diberikan danmerupakan reaksi normal tubuh terhadap imunisasi yang
diberikan- Jika panasnya demam tinggi, melebihi 38,5 derajat, maka
bawalah segera ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat
4. Pada Saat Bencana
- Perlu diperhatikan cakupan Imunisasi.
- Apabila ada satu kasus campak maka semua Balita harusdi Imunisasi (termasuk balita yang sebelumnya sudahmendapat Imunisasi)
90
Apa yang Perlu dilakukan dalam MenjagaKesehatan Lingkungan Keluarga dan
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 97/103
g g gSekitarnya?
1. Jauhkan anak dari asap rokok, asap dapur, asap sampah, dan polusikendaraan bermotor.
2. Buang air besar dan kecil di WC.3. Bersihkan rumah dan lingkungan.
4. Hindari anak bermain di area yang kotor (berdebu atau banyaksampah).
5. Semua balita sebaiknya tidur di dalam kelambu. Untuk daerahendemis malaria, balita harus tidur di dalam kelambu anti nyamuk(mengandung insektisida).
6. Pada situasi darurat, perhatikan upaya pencegahan terjadinyaKejadian Luar Biasa (KLB).
91
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 98/103
Tidur di dalam kelambu Memasak air hingga mendidih
92
7. Cuci tangan pakai sabun saat akan makan, sesudah makan, sesudahbuang air besar, sebelum memegang bayi, sebelum menyiapkanmakanan dan sesudah membersihkan kotoran bayi/anak.
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 99/103
a a a da sesuda e be s a oto a bay /a a .8. Memasak air sampai mendidih sebelum diminum.9. Menggunakan air bersih untuk keperluan rumah tangga.10. Membuang sampah pada tempat sampah.11. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk.12. Membuat saluran pembuangan air limbah rumah tangga untuk
mencegah timbulnya penularan penyakit seperti Demam Berdarah,
Malaria, dsb.13. Membuat ventilasi dan jendela yang cukup dalam rumah agar
cahaya matahari dapat masuk dan sirkulasi udara lebih baik.14. Pastikan bahan makanan yang dibeli bebas dari pewarna maupun
pengawet yang membahayakan.
93
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 100/103
Cuci tangan pakai sabun
94
Bagaimana Melakukan KesiapsiagaanBencana di Keluarga dan Masyarakat?
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 101/103
1. Kenali jenis-jenis dan potensi bencana yang mungkin terjadi dilingkungan rumah. Misalnya: banjir, gempa bumi, tsunami, gunungmeletus, longsor, kebakaran, kecelakaan lalu lintas, dll.
2. Kenali jalur penyelamatan diri, keluarga dan masyarakat.3. Kenali lokasi titik kumpul yang aman bila terjadi bencana misalnya
balai desa, lapangan, sekolah, tempat ibadah, dsb4. Kenali potensi risiko bila terjadi bencana dari dalam rumah dan
lingkungan sekitar.5. Siapkan persediaan P3K dan obat-obatan6. Siapkan persediaan kebutuhan hidup darurat (makanan, minuman
dan pakaian)
95
7. Siapkan alat penyelamatan sesuai dengan ancaman bencana yangada (masker, ban dalam, senter)
8. Catat nomor-nomor telepon penting ( Kepala Desa, Camat, Kepala
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 102/103
p p g p pPuskesmas, Polisi, Dinas Kesehatan kab/kota, rumah sakit)
9. Bersikap tenang, jangan cepat percaya dengan isu dan mengikutiinformasi resmi.
96
7/23/2019 Buku Saku Kader Desa Siaga
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kader-desa-siaga 103/103