Buku Pegangan Modul Geriatri 2010

BUKU PEGANGAN

MODUL GERIATRI

BLOK 23

OLEH :TIM MODUL

Diberikan Kepada Mahasiswa Semester 7Program Studi Pendidikan Dokter

Fakultas KedokteranUniversitas Sam Ratulangi

MEDICAL EDUCATION UNIT (MEU)FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SAM RATULANGIMANADO

2012

DAFTAR ISI

Daftar Isi

Pengantar

BAB I. PENDAHULUAN

BAB II. SASARAN PEMBELAJARAN

a. Tujuan Instruksional Umum (General Goal)

b. Tujuan Instruksional Khusus (Objective Learning)

BAB III. MATERI KULIAH PAKAR

BAB IV. METODE PENGAJARAN

a. Strategi Pembelajaran

b. Media Instruksional

c. Sumber Pembelajaran

d. Matriks Kegiatan

BAB V. SUMBER DAYA

LAMPIRAN

Lampiran 1. Pemicu/Trigger

Lampiran 2. Lembaran penilaian individual dalam kegiatan tutorial

Lampiran 3. Pakar/narasumber

Lampiran 4. Tata Tertib Mahasiswa

Buku Pegangan Modul GERIATRI – FK UNSRAT, Oktober 2012 2

PENGANTAR

Puji Syukur dan limpah terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat

rahmatNya, pembuatan modul Geriatri dapat terselesaikan dengan baik. Modul Geriatri ini merupakan

modul ke dua dari tiga modul yang diberikan pada blok (mata kuliah) 23. Modul lain yang tercakup

dalam Blok 23 ini adalah modul Tumbuh Kembang dan modul Penyakit Degeneratif. Modul ini diberikan

pada mahasiswa semester VII Fakultas Kedokteran UNSRAT.

Dalam rangka penyusunan modul ini, banyak pihak yang telah membantu, yaitu para Dosen

pemberi kuliah pakar, juga dari berbagai narasumber yang lain. Oleh karenanya penyusun modul ini

sangat berterima kasih untuk segala masukan dan bantuan yang diberikan sehingga penulisan modul

ini bisa terselesaikan dengan baik.

Untuk itu, penyusun modul mengharapkan agar buku ini dapat membantu tutor/fasilitator dan

mahasiswa dalam pemecahan masalah agar pelaksanaan pembelajaran modul ini dapat berjalan

dengan baik dan memuaskan.

BAB I. PENDAHULUAN


Modul Geriatri merupakan modul ke dua dari tiga modul yang diberikan pada blok 23 dan diberikan pada mahasiswa semester VII. Tujuan Instruksional Umum (TIU) / General Goal dan Tujuan Instruksional Khusus (TIK) /Objective Learning disajikan pada permulaan buku modul ini agar narasumber, tutor/fasilitator dan mahasiswa dapat mengerti secara keseluruhan tentang hal-hal maupun perubahan-perubahan ataupun penyakit-penyakit yang terjadi akibat penuaan.

Modul ini mempunyai 1 (satu) pemicu/trigger yang menunjukkan beberapa tanda dan gejala klinik yang dapat ditemukan pada beberapa keadaan yang berhubungan dengan Geriatri. Diskusi diharapkan bukan hanya terfokus pada inti permasalahan, tapi juga akan dibicarakan semua hal yang berhubungan dengan masalah dan keadaan ini. Dalam modul ini, terdapat beberapa bagian yang saling terkait satu dengan lainnya yaitu bagian Biologi (Andrologi), Ilmu Penyakit Dalam,Psikiatri,Gizi,Obstetri/Ginekologi,Bedah, Neurologi dan Rehabilitasi Medik, yang semuanya saling berintegrasi sehingga pada akhir pembelajaran modul ini, mahasiswa harus mampu menjelaskan tentang permasalahan, perubahan-perubahan maupun penyakit-penyakit yang berhubungan dengan proses penuaan.

Sebelum menggunakan buku ini, narasumber, tutor dan mahasiswa harus membaca TIU dan TIK agar pelaksanaan pembelajaran modul ini, tidak menyimpang dari tujuan sehingga kompetensi yang diharapkan dapat tercapai. Peran tutor/fasilitator dalam mengarahkan mahasiswa dalam kelas tutorialnya sangatlah penting. Bahan untuk diskusi diperoleh dari daftar bahan bacaan yang tercantum dan dapat dilengkapi dengan sumber bacaan lain misalnya internet.

PRASYARAT MAHASISWA

Mahasiswa yang akan mengikuti modul ini adalah mahasiswa semester VII.

BAB II. SASARAN PEMBELAJARAN

a. SASARAN PEMBELAJARAN TERMINAL


Setelah selesai mengikuti modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang hal-hal yang berhubungan dengan geriatri yaitu proses terjadinya penuaan secara fisiologis, juga penyakit-penyakit yang terjadi akibat proses penuaan, seperti demensia, osteoporosis, manopause, alsheimer, parkinson, maupun trauma yang disebabkan karena penuaan.

b. SASARAN PEMBELAJARAN PENUNJANG

Pada akhir pembelajaran melalui modul geriatri ini mahasiswa mampu :1. Menjelaskan tentang proses penuaan secara fisiologis2. Menjelaskan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan demensia dan alzheimer3. Menjelaskan tentang hal-hal yang menyebabkan terjadinya alsheimer4. Menjelaskan tentang parkinson5. Menjelaskan tentang trauma yang dapat disebabkan karena usia lanjut6. Menjelaskan tentang psiko geriatri7. Menjelaskan tentang penanganan gisi pada lansia8. Melakukan pemeriksaan Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (KFR) pada pasien osteoporosis

untuk mengenali gangguan fungsi, disabilitas, limitasi partisipasi 9. Menetapkan diagnosis dan prognosis fungsional10. Menentukan tingkat kemandirian serta melakukan tatalaksana secara optimal

BAB III. LINGKUP BAHASAN

Lingkup bahasan didasarkan pada masalah-masalah kesehatan yang sering ditemui dalam praktek kedokteran yaitu yang berhubungan dengan geriatri. Cabang Ilmu yang terkait dalam Modul ini yaitu : Biologi (Andrologi),Penyakit dalam, Psikiatri,Gisi, Neurologi,Obstetri, Bedah, Rehabilitasi Medik

Pokok BahasanFisiologi Penuaan :Penyakit-penyakit akibat usia lanjut : inkontinensia urinDemensia, alzheimerInsomniaDeliriumOsteoporosisParkinsonPsiko-GeriatriTrauma disebabkan proses penuaanGisi pada lansia

Bahan Acuan/Kepustakaan1. Handouts,2. CD3. Narasumber

BAB IV. METODE PENGAJARAN/PEMBELAJARAN

Metode pengajaran yang digunakan pada modul Geriatri ini adalah pengajaran aktif mandiri, yang mana proses pembelajaran berfokus pada mahasiswa (Student Centered Learning/SCL). Selain itu, belajar berdasarkan masalah atau Problem Based Learning (PBL) adalah salah satu metode pembelajaran aktif yang dimulai dengan pemberian pemicu. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang relevan dengan masalah yang dihadapi.


Metode PBL juga bertujuan untuk melatih mahasiswa dengan berbagai keterampilan dasar (generic skill) dan sikap (attitude) seperti :

Analytical thinkingCritical thinkingCreative thinkingCommunication skills.

Dalam melaksanakan PBL, pada saat diskusi kelompok mahasiswa diharapkan memecahkan problem pada pemicu/trigger dengan menempuh langkah-langkah berikut agar supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai :

1. L1 : Menjelaskan istilah dan konsep2. L2 : Menetapkan masalah/problem dasar pada scenario dan membuat pertanyaan untuk membantu

menentukan masalah yang ada3. L3 : Menganalisis masalah dengan menjawab pertanyaan4. L4 : Menarik kesimpulan dari L35. L5 : Merumuskan sasaran/sumber belajar6. L6 : Mengumpulkan informasi tambahan baik dari perpustakaan, internet

dan sebagainya7. L7 : Menyampaikan kesimpulan akhir

Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 dapat diulangi, dan selanjutnya dapat diulangi lagi langkah ke 7.Metoda pembelajaran dalam modul ini, juga berdasarkan konsep pentahapan pembelajaran, yang terdiri dari tahap Orientasi, tahap Latihan dan tahap Umpan Balik.

1. OrientasiMerupakan tahap untuk mendapatkan ilmu mengenai ruang lingkup geriatri. Pengenalan ruang lingkup ini dilakukan dengan metode kuliah, pemutaran film / slide, problem based learning (PBL), e-learning

Kuliah pakar Kuliah pakar dilaksanakan tiga kali, pada pertemuan pertama, pertemuan kedua dan pertemuan ketiga Pertemuan pertama

Dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan dan tanya jawab.Pertama menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama ini dilakukan kuliah pakar pertama yang bertujuan memberikan kuliah mengenai informasi-informasi penting yang bisa dijadikan dasar dalam pemecahan masalah.Pertemuan keduaKuliah pakar kedua bertujuan : Memberikan kuliah mengenai informasi-informasi penting yang bisa dijadikan dasar dalam pemecahan masalahPertemuan ketigaKuliah pakar ketiga bertujuan : Memberikan kuliah mengenai informasi-informasi penting yang bisa dijadikan dasar dalam pemecahan masalah

2. LatihanMelalui Problem based learning (PBL), mahasiswa dilatih untuk mengembangkan hipotesis dari permasalahan yang ada di pemicu, kemudian mencari informasi / pengetahuan yang diperlukan dalam proses diskusi sehingga dapat mengetahui apakah hipotesis yang dikembangkan sudah sesuai atau belum.

Diskusi tutorial 1 pertemuan kedua - Tutor memfasilitasi pemilihan ketua dan sekertaris kelompok.- Diskusi selanjutnya dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan sekretaris kelompok,

serta difasilitasi oleh tutor. - Brain-storming untuk proses pemecahan kasus- Pembagian tugas untuk mencari informasi. Di bentuk kelompok-kelompok kecil untuk mencari

informasi sesuai dengan topik bahasan sebagai informasi penting pemecahan masalah pada kasus Diskusi tutorial 2 pertemuan keempat • Tujuan: Untuk melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan

klasifikasi, analisis, dan sintesis semua informasi untuk kasus Diskusi mandiri :

Proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi telah cukup, diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakukan berulang-ulang di luar jadwal.


Mahasiswa kemudian diberi tugas untuk membuat laporan kelompok tentang semua kasus yang memberikan gambaran seperti pada skenario yang didiskusikan pada kelompoknya. Laporan dibuat dalam bentuk CD dan dimasukan dibagian sekretariat MEU.Pleno pertemuan kelima Diskusi panel dan tanya-jawab pakar (Pleno). (dihadiri oleh semua pakar pada modul ini) Tujuan: Untuk melaporkan hasil analisis dan sintesis informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan

masalah pada skenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau kesalahan persepsi, bisa diselesaikan oleh para pakar yang hadir pada pertemuan ini.

Ujian / Evaluasi modul (MCQ) 60 soal (panitia ujian terdiri dari semua tim modul dan pakar,Tutor)Laporan MahasiswaMahasiswa kemudian diberi tugas untuk membuat laporan masing-masng tentang informasi-informasi yang dibahas sehubungan dengan teori yang dikaitkan pada semua kasus atau skenario yang didiskusikan pada kelompoknya. Laporan dibuat dalam bentuk tulisan tangan dan diserahkan kepada tutor masing-masing Tujuan: untuk melaporkan hasil analisis dan sintesis informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan

masalah pada skenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau kesalahan persepsi, bisa diselesaikan oleh para pakar yang hadir pada saat pleno

3. Tahap Umpan BalikUjian Formatif dalam bentuk ujian tulis berupa pernyataan salah atau benar untuk menilai perolehan pengetahuan yang dicapai mahasiswa1. Evaluasi Tutorial 2. Teori terdiri dari ujian modul

4. Matriks Kegiatan MODUL GERIATRI

A. Matriks Kegiatan Kelas AHari,

Tanggal JAM KEGIATANWAKTU(MENIT) DOSEN TEMPAT KET

Senin15 Okt’12

07.30-08.00 Penjelasan Modul 1 x 30 Koord.Modul

Ruang Bolmong

Kuliah Pakar

08.00-09.00 Gisi Pada lansia I 1 x 60 Dr.dr.N.Majulu,MS09.00-10.00 Psiko Geriatri 1 x 60 Dr.L.Kandouw,SpKJ10.30-12.30 TUTORIAL - 01 1 x 6012.30-13.30 ISHOMA13.30-17.00 KKN/SKRIPSI

Selasa16 Okt’12

07.30-08.00 Persiapan KuliahRuang Tutorial

08.00-09.00 Osteoporosis 1 x 60 Dr.Engeline Angliadi,SpRM09.00-10.00 Penyakit-penyakit pada usia

tua1 x 60 Dr,V.Mandang,SpPD

10.00-11.00 Andropause 1 x 60 Prof.Dr.dr.O.Tendean,MS.SpAnd


11.00-12.00 Penuaan 1 x 60 Dr.D.Pangemanan,MKes12.00-13.00 ISHOMA13.00-17.00 KKN/SKRIPSI

Rabu17 Okt’12

07.30-08.00 Persiapan Kuliah

Ruang Bolmong

08.00–09.00 Gisi pada Lansia II 1 x 60 Dr.S.Kawengian.MS

Kuliah Pakar

09.00-10.30 DISKUSI MANDIRI10.30–12.30 TUTORIAL - 0212.30-13.30 ISHOMA13.30–17.00 KKN/SKRIPSI 1 x 60

Kamis18 Okt’12

07.30-08.00 Persiapan KuliahRuang

Bolmong08.00-09.00 Trauma pada usia tua 1 x 60 Dr.J.Panelewen,SpB09.00-10.00 Parkinson, Alsheimer 1 x 60 Dr.W.Karema,SpS10.00-11.00 Farmakotherapy pada usia

lanjut1 x 60 Dr.J.Wuisan,MS

11.00-12.00 Diskusi Mandiri12.00-13.00 ISHOMA13.00-17.00 KKN/SKRIPSI

Jumat19 Okt’12

07.30-08.00 Persiapan Kuliah Ruang Bolmong

09.00-10.00 PLENO 1 X 6010.00-16.00 KKN/SKRIPSI

B.Matriks Kegiatan Kelas BHari,

Tanggal JAM KEGIATANWAKTU(MENIT) DOSEN TEMPAT KET

Senin15 Okt’12

07.30-08.00 Penjelasan Modul 1 x 30 Koord.Modul

Ruang Bolmong

Kuliah Pakar

08.00-09.00 Psiko Geriatri 1 x 60 Dr.L.Kandouw,SpKJ09.00-10.00 Gisi Pada lansia I 1 x 60 Dr.dr.N.Majulu,MS10.30-12.30 TUTORIAL - 01 1 x 6012.30-13.30 ISHOMA13.30-17.00 KKN/SKRIPSI

Selasa16 Okt’12

07.30-08.00 Persiapan KuliahRuang Tutorial

08.00-09.00 Penyakit-penyakit pada usia tua

1 x 60 Dr,V.Mandang,SpPD

09.00-10.00 Osteoporosis 1 x 60 Dr.Engeline Angliadi,SpRM10.00-11.00 Penuaan 1 x 60 Dr.D.Pangemanan,MKes11.00-12.00 Andropause 1 x 60 Prof.Dr.dr.O.Tendean,MS.SpAnd12.00-13.00 ISHOMA13.00-17.00 KKN/SKRIPSI

Rabu17 Okt’12

07.30-08.00 Persiapan Kuliah

Ruang Bolmong

09.00–10.00 Gisi pada Lansia II 1 x 60 Dr.S.Kawengian.MS

Kuliah Pakar

09.00-10.30 DISKUSI MANDIRI10.30–12.30 TUTORIAL - 0212.30-13.30 ISHOMA13.30–17.00 KKN/SKRIPSI 1 x 60

Kamis18 Okt’12

07.30-08.00 Persiapan KuliahRuang

Bolmong08.00-09.00 Parkinson, Alsheimer 1 x 60 Dr.W.Karema,SpS09.00-10.00 Trauma pada usia tua 1 x 60 Dr.J.Panelewen,SpB10.00-11.00 Diskusi Mandiri11.00-12.00 Farmakotherapy pada usia

lanjut1 x 60 Dr.J.Wuisan,MS

12.00-13.00 ISHOMA13.00-17.00 KKN/SKRIPSI

Jumat19 Okt’12

07.30-08.00 Persiapan Kuliah Ruang Bolmong

09.00-10.00 PLENO 1 X 6010.00-16.00 KKN/SKRIPSI

BAB V. SUMBER DAYA


A. PENYUSUN MODUL GERIATRI Koordinator : dr.S.Kawengian,MSi.DAN Sekretaris : dr.D.H.C.Pangemanan,Mkes.AIFM Anggota : Prof.dr.N.Kapantouw,MSc.DAN.SpGK

Dr.S.Kaligis,MS Dr.A.Wuwungan,SpAn Dr. L.Tendean,MRepro

Dr.dr.B.Keppel,MEpid Dr.F.Lintong, MKes

B. DAFTAR NARASUMBER KULIAH PAKAR dan PLENO

No NAMA ALAMAT BAGIAN

1. Dr.V.Mandang,SpPD Interna2 Dr.L.Kandouw,SpKJ Psikiatri3 Dr. N.Majulu,MS Gizi4 Dr.D.H.C.Pangemanan,Mkes Fisiologi5 Dr.J.Panelewen,SpB Bedah6 Dr.W.Karema,SpS Neurologi7 Dr.Angliadi,SpRM Rehabilitasi Medik8 Prof.DR.dr.O.Tendean,MS.SpAnd Biologi

C. SARANA dan PRASARANA

a. SUMBER PEMBELAJARAN- Buku teks- Hand-out (Nara sumber)- Pedoman Praktikum- Journal

b. MEDIA INSTRUKSIONALMedia instruksional yang digunakan :- Slide projector- LCD- White Board- Flip Chart- Buku gambar, alat tulis, alat gambar, buku catatan

c. PRASARANA1. 2 ruang kuliah dengan kapasitas 150 orang Mahasiswa 2. 20 ruang diskusi kelompok 3. Ruang Perpustakaan

LAMPIRAN 1 PEMICU/TRIGGER


1.Kasus : An 85 years old man with a history of stable exertional angina was brought to the emergency

room complaining of chest pain and shortness of breath. His pulse was irregularly irregular with an apical pulse rate of 126 over 1 minute. Blood pressure was 120/84 mm Hg, and an electrocardiogram revealed atrial fibrillation without evidence for acute ischemia. His weight was 55kg. Measurement of the arterial blood gas revealed mild hypoxia, and blood chemistry test were blood urea nitrogen (BUN), 24 mg/dl; creatinine, 1,1 mg/dl. The patient was given a loading dose of 0,25 mg/ day. His heart rate responded with a decrease to 90 beats per minute by the next day. By the third day of hospitalization, the patient was ambulating comfortably with a heart of 82 beats per minute after walking 100 feet briskly. Repeat electrocardiogram showed the patient to have spontaneously converted to normal sinus rhythm. The patient was discharged on thethird day after admission. Six days later, he was brought back to the hospital (the emergency room) by family members. There he complained of nausea and vomiting for 2 days. He lethargic and disoriented, and on examination his abdomen was found to be diffusely tender without rebound tenderness. The serum digoxin concentration was 2,7 ng/ml.

Lampiran-2Tata tertib mahasiswa

Tata Tertib umum :1. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti seluruh kegiatan yang tercantum

dalam jadwal kegiatan.2. Mahasiswa harus hadir tepat waktu. Jika terlambat lebih dari 15 menit,

maka ia harus menghadap pada pengelola modul sebelum mengikuti kegiatan

3. Mahasiswa yang membawa alat komunikasi (HP, pager, dlsb) wajib menyetel alat tersebut dalam posisi silent.

4. Mahasiswa harus berpakaian rapih, berpenampilan sopan dan sesuai dengan etika sebagai seorang calon dokter serta tidak diperkenankan memakai sandal selama dalam kegiatan pembelajaran berlangsung. (tidak diperbolehkan menggunakan baju kaos atau jeans)

5. Mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan pembelajaran harus memberikan surat keterangan yang sah kepada pengelola modul.

6. Mahasiswa diwajibkan memakai PAPAN NAMA di dadanya pada saat kegiatan pembeajaran.


Alasan sah untuk tidak hadir pada kegiatan pembelajaran dan ujian:1. Sakit dengan pembuktian Surat Keterangan Dokter yang merawat.2. Kematian keluarga dekat.3. Melahirkan anak.4. Tugas yang diberikan Pimpinan FK. UNSRAT.5. Mendapat izin cuti yang disetujui oleh DEKAN FK. UNSRAT.

Tata tertib ujian : Mahasiswa diharuskan berpakaian putih hitam

1. Mahasiswa tidak diperkenankan ujian jika kehadirannya dengan alasan sah kurang dari 80% kegiatan.

2. Pada saat ujian tulisan, mahasiswa hanya diperkenankan membawa alat tulis saja.

3. Mahasiswa yang tidak hadir saat ujian berlangsung hanya boleh mengikuti ujian susulan jika alasan ketidakhadirannya sah sesuai yang tertulis diatas.


Documents

Buku Pegangan Modul Geriatri 2010