10
PANDUAN LATIHAN KETERAMPILAN MANAJEMEN MAHASISWA (LKMM) UNIVERSITAS NEGERI MALANG I. Pendahuluan Pendidikan Nasional harus mampu menumbuhkan dan memperdalam rasa cinta tanah air, mempertebal semangat kebangsaan dan rasa setia kawan sosial. Sejalan dengan itu perlu dikembangkan iklim belajar di Perguruan Tinggi yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta sikap dan perilaku inovatif, kreatif. Dengan demikian pendidikan nasional akan mampu menghasilkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. Perguruan tinggi terus dikembangkan dan diarahkan untuk mendidik mahasiswa agar mampu meningkatkan daya penalaran, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, berjiwa interprenuer, penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan negara dan bangsa. Pengembangan kemahasiswaan merupakan suatu usaha pendidikan yang dilakukan dengan penuh kesadaran, berencana, teratur, terarah, dan bertanggung jawab untuk mengembangkan sikap, kepribadian, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa, dilaksanakan paralel dengan kegiatan kurikuler untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Dalam rangka mewujudkan prinsip-prinsip tersebut di atas dirasakan sangat perlu memberikan pembekalan kepada para mahasiswa tentang keterampilan di bidang menajemen dengan harapan agar kelak mahasiswa dapat menjadi pemimpin yang mempunyai kemampuan teknis sesuai dengan tuntutan masyarakat di masa mendatang. Usaha ini diwujudkan dalam format kegiatan ekstrakurikuler yang diberi nama Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM). Kegiatan LKMM dilaksanakan secara berjenjang mulai dari LKMM tingkat Dasar, Tingkat Menengah dan tingkat Lanjut. Pelaksanaan mulai di tingkat Fakultas hingga di tingkat Universitas.

Buku Panduan LKMM Kurikulum Dikti 2011.Batu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

LKMM

Citation preview

PANDUAN LATIHAN KETERAMPILAN MANAJEMEN MAHASISWA (LKMM)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

I. Pendahuluan Pendidikan Nasional harus mampu menumbuhkan dan

memperdalam rasa cinta tanah air, mempertebal semangat kebangsaan dan rasa setia kawan sosial. Sejalan dengan itu perlu dikembangkan iklim belajar di Perguruan Tinggi yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta sikap dan perilaku inovatif, kreatif. Dengan demikian pendidikan nasional akan mampu menghasilkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. Perguruan tinggi terus dikembangkan dan diarahkan untuk

mendidik mahasiswa agar mampu meningkatkan daya penalaran, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, berjiwa interprenuer, penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan negara dan bangsa. Pengembangan kemahasiswaan merupakan suatu usaha pendidikan yang dilakukan dengan penuh kesadaran, berencana, teratur, terarah, dan bertanggung jawab untuk mengembangkan sikap, kepribadian, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa, dilaksanakan paralel dengan kegiatan kurikuler untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Dalam rangka mewujudkan prinsip-prinsip tersebut di atas dirasakan sangat perlu memberikan pembekalan kepada para mahasiswa tentang keterampilan di bidang menajemen dengan harapan agar kelak mahasiswa dapat menjadi pemimpin yang mempunyai kemampuan teknis sesuai dengan tuntutan masyarakat di masa mendatang. Usaha ini diwujudkan dalam format kegiatan ekstrakurikuler yang diberi nama Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM). Kegiatan LKMM dilaksanakan secara berjenjang mulai dari LKMM tingkat Dasar,

Tingkat Menengah dan tingkat Lanjut. Pelaksanaan mulai di tingkat Fakultas hingga di tingkat Universitas.

2

Melalui LKMM diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan berorganisasi, dan melatih diri dalam kegiatan manajemen organisasi yang terarah dalam rangka memantapkan sikap dan mengembangkan wawasan serta kemampuan kepemimpinan untuk dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai kader bangsa. Untuk memberikan arah pelaksanaan LKMM di Universitas Negeri Malang, dipandang perlu adanya panduan

LKMM Universitas Negeri Malang. II. Dasar Pelaksanaan Dasar penyusunan panduan LKMM Universitas Negeri Malang adalah: a. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)..

c. Pola Pengembangan Mahasiswa Universitas Negeri Malang d. Hasil Rakernas Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan. e. Buku pelatihan untuk pemandu (PP) OPPEK dan PP LKMM,

Direktorat Kelembagaan Ditjen Dikti Depdiknas 2008 f. Hasil rapat koordinasi antara Pembantu Rektor dan para

Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Universitas Negeri Malang.

III. Tujuan Pelaksanaan LKMM Secara umum pelaksanaan LKMM bertujuan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa berupa wawasan, sikap dan keterampilan untuk memberdayakan organisasi kemahasiswaan agar menjadi lebih efektif, inovatif dan produktif dengan berdasarkan pada prinsip-prinsip dan kaidah manajerial. Tujuan di atas dapat

dirumuskan lebih lanjut sebagai berikut :

3

1) Mahasiswa memiliki kemampuan manajerial yang sepadan dengan tanggungjawabnya.

2) Mahasiswa memiliki tanggungjawab dan sikap mandiri melalui kegiatan berorganisasi.

3) Mahasiswa mengembangkan sikap positif yang berorientasi pada pencapaian prestasi terbaik.

4) Mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah dalam praktik berorganisasi.

5) Mahasiswa mampu menerapkan kesadaran berbangsa dan bernegara serta rasa cinta tanah air melalui berorganisasi.

Secara khusus tujuan LKMM pada masing-masing jenjang/tahapan dirumuskan sebagai berikut:

a. Tujuan LKMM Tingkat Dasar LKMM Tingkat Dasar bertujuan untuk membekali peserta dalam memahami prinsip-prinsip dasar berorganisasi dan kepemimpinan,

serta terampil menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan dengan perencanaan yang sistematis. Secara khusus tujuan LKMM Tingkat Dasar meliputi: 1) Peserta mampu merumuskan gagasan awal dalam bentuk visi

dan misi dengan mempertimbangkan potensi dan kelemahan yang ada.

2) Peserta memahami konsep dan prinsip-prinsip dasar organisasi dan kepemimpinan.

3) Peserta mampu menyusun program kerja tahunan, bulanan, dan menyusun usulan kegiatan.

4) Peserta mampu menjabarkan rencana kerja suatu organisasi. 5) Peserta memahami dan menguasai administrasi

kesekretariatan dan keuangan. 6) Peserta mampu mengambil keputusan secara tepat dan

mengelola konflik. b. Tujuan LKMM Tingkat Menengah LKMM Tingkat Menengah bertujuan memberi wawasan dan keterampilan untuk mengkoordinasikan dan membina tim kerja

4

dalam suatu organisasi. Tujuan di atas dapat dirumuskan lebih lanjut sebagai berikut : 1) Memiliki wawasan tentang kondisi lingkungan yang

mempengaruhi eksistensi organisasi yang dipimpinnya. 2) Mampu menjabarkan tujuan umum organisasi yang

dipimpinnya dalam program kerja yang realistis. 3) Mampu berdiskusi dengan sikap ramah.

4) Mampu menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan organisasi yang dipimpinnya untuk merealisasikan program kerja.

5) Mampu merumuskan dan menyelesaikan masalah yang dihadapi organisasi.

6) Mampu menjaga dan mengkoordinasi kerja kelompok untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

c. Tujuan LKMM Tingkat Lanjut/Pelatihan Mahasiswa Kader Bangsa

LKMM Tingkat Lanjut atau Pelatihan Mahasiswa Kader bangsa bertujuan untuk membekali peserta dalam memahami konsep nasionalisme dan globalisasi, nilai dan visi masa depan bangsa, peningkatan kesejahteraan, analisis situasi serta wacana publik. Tujuan di atas dapat dirumuskan lebih lanjut sebagai berikut : 1) Peserta memahami konsep nasionalisme dan globalisasi. 2) Peserta memahami konsep wawasan demokrasi, humanitas

dan Hak Azasi Manusia. 3) Peserta memahami dan menguasai berbagai upaya

peningkatan kesejahteraan 4) Peserta memiliki ketrampilan melakukan analisis situasi dan

diagnosis situasi. 5) Peserta mampu melakukan analisis wacana dan teknik

sosialisasi wacana IV. Penjenjangan LKMM Berdasarkan tingkat kesiapan peserta serta karakteristik materi, LKMM bagi mahasiswa Universitas Negeri malang dilaksanakan dalam tiga jenjang atau tingkat yaitu LKMM Tingkat Dasar, LKMM

5

Tingkat Menengah dan LKMM Tingkat Lanjut atau Pelatihan Mahasiswa kader Bangsa. a. LKMM tingkat dasar dilaksanakan di fakultas, b. LKMM tingkat menengah dilaksanakan di universitas, c. LKMM tingkat lanjut/pelatihan Kader bangsa dilaksanakan di

universitas.

V. Kurikulum LKMM Kurikulum LKMM dikembangkan secara berkelanjutan, mulai dari kurikulum LKMM tingkat dasar, menengah hingga Lanjut. Keseluruhan materi merupakan satu kesatuan sebagai bekal bagi para calon pemimpin masa depan. Kurikulum LKMM bagi mahasiswa Universitas Negeri Malang

LKMM TINGKAT DASAR

No Materi Topik Metode Waktu

1 Perumusan Gagasan Awal

a. Analisis kondisi lingkungan

b. Perumusan gagasan awal

Latihan/ penugasan Latihan/ penugasan

2 jam 2 jam

2 Penjabaran

rencana kerja dan kepanitiaan

a. Tolok ukur

keberhasilan b. Perencanaan jadwal

kerja c. Dasar-dasar

organisasi d. Kepanitiaan e. Komunikasi antar Unit

kerja

Ceramah/

latihan Ceramah/ latihan Ceramah Latihan Eksperimen

1 jam

2 jam 1 jam 2 jam 2 jam

3 Administra-si

a. Administrasi kesekretariatan

b. Administrasi keuangan

Ceramah/ latihan Ceramah/ latihan

1 jam 1 jam

4 Motivasi Berorganisasi

a. Hakikat motivasi b. Pengambilan

keputusan c. Pengendalian konflik

Ceramah Latihan Ceramah/ eksperimen

1 jam 2 jam 1jam

6

5 Pengem bangan Program kerja

a. Teknik penyusunan usulan kegiatan

b. Penyempurnaan usulan programkerja

Ceramah Penugasan

1 jam 1 jam

Jumlah 20 jam

LKMM TINGKAT MENENGAH

No Materi Topik Metode Waktu

1 Pengem bangan Wawasan

a. Etika Diskusi Ilmiah b. Gaya Kerja c. Isue Aktual*

Simulasi Ceramah & Simulasi Ceramah & diskusi

2 jam 2 jam 4 jam

2 Pengem bangan Sikap dan Keterampilan Berorganisasi

a. Hakikat Organisasi b. Klasifikasi masalah-

masalah Organisasi

c. Pengukuran Kinerja Organisasi

d. Perumusan Masalah e. Penyusunan

Rencana Pengembangan Organisasi

Ceramah Curah Pendapat (Pleno) Ceramah, Latihan, Diskusi Kelompok, Kunjungan Lapangan Diskusi Diskusi

2 jam 1 jam 1 jam 2 jam 2 jam 6 jam 3 jam 6 jam

Jumlah 32 jam

LKMM TINGKAT LANJUT/PELATIHAN MAHASISWA KADER BANGSA

No Materi Topik Metode Waktu

1 Nasionalisme dan globalisasi

a. Sejarah perkembang-an bangsa-bangsa

b. Interdepen-densi

dan pembagian

Ceramah & tanya-jawab Kerja

kelompok

3 jam

7

peran c. Heteroginitas dan

kemung-kinan konflik horisontal

d. Mutual trust

Diskusi pleno dan ulasan pakar

2 Nilai dan Visi masa depan

bangsa

a. Demokrasi b. Humanitas c. Ham/Kam

Kerja mandiri Diskusi dan

ulasan pakar

4 jam

3 Peningkatan

kesejahteraan

a. Ekonomi b. Pendidikan c. Kesehatan

Kerja mandiri Diskusi dan ulasan pakar

3 jam

4 Pengembangan Sistem Swabina

a. Pengertian sistem b. Ciri-ciri sistem c. Pengembang-an

sistem Swabina

Ceramah, kerja mandiri dan diskusi

2 jam

5 Analisis dan diagnosis situasi

a. Macam dan sumber data & informasi

b. Analisis data & informasi

c. Diagnosis situasi

Kerja mandiri, kunjungan lapangan dan diskusi

12 jam

6 Manajemen wacana publik

a. Analisis wacana b. Struktur wacana c. Strategi sosialisasi

wacana

Ceramah, kerja kelompok dan diskusi pleno

12 jam

Jumlah 36 jam

VI. Pemateri

Ketentuan pemateri diatur sebagai berikut: a. Pemateri Untuk LKMM tingkat dasar adalah pimpinan, pejabat

kemahasiswaan fakultas, dosen pembina kemahasiswaan Jurusan. Jika dipandang perlu dapat melibatkan mahasiswa senior untuk menjadi pemateri dengan catatan telah lulus LKMM tingkat Menengah.

8

b. Pemateri untuk LKMM tingkat menengah dan lanjut atau pelatihan mahasiswa kader bangsa adalah pimpinan, pejabat kemahasiswaan baik fakultas maupun universitas, pejabat dari institusi lain yang relevan, dosen pakar, dosen alumni PP LKMM, PP OPPEK, pelatihan sejenisnya.

VII. Peserta

Sesuai dengan tingkatan LKMM dan penyelenggaraannya, maka peserta LKMM diatur sebagai berikut: a. LKMM tingkat dasar diikuti oleh mahasiswa fakultas

penyelenggara. Peserta merupakan perwakilan dari masing-masing jurusan.

b. LKMM tingkat menengah dan lanjut diikuti oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) merupakan perwakilan dari masing-masing fakultas.

Ketentuan peserta LKMM diatur sebagai berikut:

a. Persyaratan Umum:

1) Mahasiswa aktif Universitas Negeri Malang, (dibuktikan dengan bukti registrasi (administrasi dan akademik); mempunyai KTR; KTM) pada semester saat LKMM yang diikuti sedang diselenggarakan.

2) Mendapatkan rekomendasi sebagai peserta dari dosen Pembina HMJ atau dari Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan.

3) Diutamakan pengurus Ormawa yang dibuktikan dengan surat keputusan Rektor (untuk tingkat universitas), dan Dekan (untuk tingkat fakultas dan jurusan).

4) Memiliki sertifikat PKPT. b. Persyaratan Khusus:

1) LKMM tingkat dasar: Peserta LKMM tingkat dasar adalah:

a) Sekurang-kurangnya duduk pada semester II, b) Telah memperoleh minimal 20 SKS,

9

c) Memiliki potensi di bidang kepemimpinan/organisasi yang direkomendasikan oleh Pendamping HMJ

2) LKMM tingkat menengah

Peserta LKMM tingkat menengah: a) Lulus LKMM tingkat dasar (menunjukkan sertifikat), b) Perwakilan fakultas dengan rekomendasi Pembantu

Dekan III.

3) LKMM tingkat lanjut:

Peserta LKMM tingkat lanjut: a) Lulus LKMM tingkat menengah (menunjukkan

sertifikat), b) Mahasiswa perwakilan fakultas dengan rekomendasi

Pembantu Dekan III.

IX. Evaluasi

Dalam pelaksanaan LKMM ini dilakukan dua macam evaluasi yaitu: a. Evaluasi proses, yaitu evaluasi yang ditujukan pada proses

penyelenggaraan LKMM mulai perencanaan, penyelengggaraan, dan akhir penyelenggaraan.

b. Evaluasi hasil, yaitu evaluasi yang ditujukan pada peserta LKMM untuk mengetahui tingkat penguasaan materi pelatihan bagi para peserta.

Tindak lanjut dari evaluasi hasil diatur sebagai berikut: 1) Bagi peserta yang lulus LKMM tingkat dasar mendapatkan

sertifikat yang ditandatangani Dekan Fakultas penyelenggara dan berkesempatan untuk mengikuti LKMM tingkat menengah.

2) Bagi peserta yang lulus LKMM tingkat menengah mendapatkan sertifikat yang ditandatangani Pembantu Rektor III dan berkesempatan untuk mengikuti KMM tingkat lanjut.

3) Bagi peserta yang lulus LKMM tingkat lanjut mendapatkan sertifikat yang ditandatangani Rektor.

10

X. Pendanaan Biaya operasional penyelenggaraan LKMM, termasuk honorarium panitia dan pemateri diatur sebagai berikut: a. Anggaran pelaksanaan LKMM tingkat dasar dibebankan

kepada masing-masing fakultas penyelenggara. b. Angaran pelaksanaan LKMM tingkat menengah dan lanjut

dibebankan kepada universitas

XI. Lain-lain Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur dalam ketentuan tersendiri dan tidak bertentangan dengan pedoman ini.

Malang, 24 Januari 2011 Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan,

Kadim Masjkur NIP 19541216 198102 1 001