Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
Rumah Sakit Islam Sultan Agung ( Teaching Hospital ) Jl Raya Kaligawe Km 4 Semarang Telp 024‐ 6580019 / 024 – 6581928 ext ‐ 252
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Jl Raya Kaligawe Km 4 Semarang Telp 024 – 6583584 ext – 550 Fax 024 − 6594366
BUKU KEGIATAN HARIAN PENDIDIKAN KLINIK
ILMU PENYAKIT SARAF
Edisi ke‐3
2
IDENTITAS DOKTER MUDA
NAMA : ........................................................................
NIM : ........................................................................
JENIS KELAMIN : ........................................................................
TEMPAT/TGL.LAHIR : ........................................................................
LULUS SARJANA TAHUN : ........................................................................
NAMA ORANG TUA : ........................................................................
ALAMAT DI SEMARANG : ........................................................................
........................................................................
ALAMAT ASAL : ........................................................................
........................................................................
NO.TELP RMH/HP : ........................................................................
PERIODE KEPANITERAAN : ................................. s/d .................................
di ....................................................................
................................. s/d .................................
di ....................................................................
SUPERVISOR AKADEMIK : ........................................................................
Tanda Tangan Pemilik
_________________
Pas foto berwarna terbaru 3X4
3
DAFTAR STAF PEMBIMBING KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF
RSI. Sultan Agung Semarang
Kepala Bagian IP Saraf : dr. H. Muktasim Billah, Sp.S
Koordinator Pendidikan : dr. Hj. Durrotul Djannah, Sp.S
Dosen Pembimbing Klinik : dr. H. Noeryanto, Sp.S (K)
dr. H. MN. Jenie, Sp.S(K)
dr. Hj. Endang Koestiowati, Sp.S(K)
dr. Hj. Ken Wirastuti, M Kes, Sp.S
dr. Hj. Ika Rosdiana, Sp.KFR
RSUD Kudus
Kepala Bagian IP Saraf : dr. H. Slamet Triyono, Sp.S
Dosen Pembimbing Klinik : dr. H. Susatyo Pramono Hadi, Sp.S
dr. Satya Gunawan,Sp.S
RSUD Purwodadi
Kepala Bagian IP Saraf : dr. H. Hasyim, Sp.S
RSUD Kota
Dosen Pembimbing Klinik : dr. Dyah Nuraini Widhiana, Sp.S
dr. Mintarti, Sp.S
RSU Tugu
Dosen Pembimbing Klinik : dr. Istiqomah, Sp.S
dr. Noorjanah P, Sp.S
RSUD Demak
Dosen Pembimbing Klinik : dr. Sri Suwarni, SpS
dr. Hamidah, Sp.S, M.Si.Med
4
RSUD Kendal
Kepala Bagian IP Saraf : dr. Rr. Emmy Kusumawati, Sp.S
RSUD Magelang
Dosen Pembimbing Klinik : dr. Heriyanto, Sp.S
RSUD Pati Kepala Bagian IP Saraf : dr. Hendro Wibowo, Sp.S
Dosen Pembimbing Klinik : dr. Sunaryo, Sp.S, M.Kes
5
DAFTAR ISI
Identitas Dokter Muda .................................................................................. 2 Daftar Staf Pembimbing Klinik ...................................................................... 3 Ilmu Penyakit Saraf ....................................................................................... 3 Daftar Isi ....................................................................................................... 5 Cara Menggunakan Buku Kegiatan Harian ................................................... 6 Rincian Kegiatan Pembelajaran .................................................................... 7 Matriks Kegiatan Di Bagian Ilmu Penyakit Saraf ......................................... 10 Jadwal Kegiatan Mingguan dan Harian Pendidikan Klinik Bagian Ilmu Penyakit Saraf ............................................................................................. 12 Daftar Kompetensi Penyakit ....................................................................... 13 Daftar Kompetensi Ketrampilan Klinis ........................................................ 16 Metode Penilaian ........................................................................................ 19 Pedoman Penilaian Formulir (Form) Penilaian Proses ............................... 20 Panduan Kriteria Untuk Penilaian Performance Mahasiswa Tutorial Klinik Pbl .............................................................................................................. 24 Lampiran Lembar Penilaian Pencapaian Kompetensi ................................. 26
a. Panduan Kriteria untuk Penilaian Performance Mahasiswa Tutorial Klinik Pbl ....................................................................................... 38
b. Formulir Mini‐Cex (Mini Clinical Evaluation Exercise) .................. 42 c. Pedoman Penggunaan Mini‐Cex .................................................. 43 d. Penilaian Penyuluhan dan Edukasi ............................................... 45 e. Formulir Penilaian Refleksi Kasus ................................................. 46 f. Penilaian Journal Reading............................................................. 49 g. Formulir Case‐Based Discussion (Cbd) ......................................... 50 h. Pedoman Penggunaan Case‐Based Discussion ............................ 51 i. Ketentuan Penilaian Kondite Pendidikan Klinik ........................... 53 j. Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Klinik Ilmu Penyakit Saraf ........ 54
6
CARA MENGGUNAKAN BUKU KEGIATAN HARIAN 1. Isilah buku kegiatan harian sesuai dengan kegiatan yang anda lakukan
selama kepaniteraan klinik
2. Mintalah tanda tangan kepada dosen pembimbing klinik sebagai bukti
anda telah melaksanakan kegiatan tersebut
3. Tulis nama terang dosen pembimbing klinik setiap anda meminta
tanda tangan
4. Mintalah nilai kondite kepada dosen pembimbing klinik yang telah
ditetapkan, setiap akhir mingggu sesuai jadwal stase
5. Bawalah buku kegiatan harian ini setiap melaksanakan bimbingan
dengan dosen pembimbing klinik
6. Setiap mengisi buku kegiatan harian ini, tidak diperbolehkan dihapus.
Jika ada kesalahan penulisan atau pengisian harus dicoret dengan satu
garis dan diparaf dosen pembimbing klinik
7. Logbook wajib dikumpulkan sebelum mengikuti ujian Akhir.
Bila Logbook belum terisi lengkap tidak diperbolehkan mengikuti
ujian akhir.
7
RINCIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Rincian kegiatan ini berlaku pada semua Rumah Sakit dimana peserta didik
pendidikan klinik (dokter muda) melakukan kegiatan pendidikannya.
Rincian kegiatan adalah sebagai berikut :
a. Bimbingan Dokter Muda
Bimbingan dilaksanakan oleh dokter spesialis saraf di Bagian Ilmu
Penyakit Saraf Rumah Sakit Islam Sultan Agung dan Rumah Sakit
Pendidikan jejaring, agar :
1. Dokter Muda mengetahui tahapan/kegiatan selama menjalani
pendidikan profesi
2. Sebagai refreshing untuk mengingatkan kembali pengetahuan
dan ketrampilan yang sudah didapat sebelumnya untuk dapat
diterapkan pada penderita penyakit saraf
3. Memberikan bekal ketrampilan anamnesis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang (laboratorium, pencitraan) yang sering
dilakukan
4. Mampu melakukan pendekatan yang baik terhadap penderita
(hubungan penderita‐dokter) dalam rangka menerapkan etika
kedokteran
b. Kegiatan
1. Kegiatan Harian
1.1 Bagi dokter muda yang melaksanakan pendidikan klinik di RSI
Sultan Agung akan dibagi 3 kelompok/stase:
i. Bangsal/ICU
ii. Poliklinik
iii. Rehabilitasi Medik
8
Masing‐masing kelompok/stase bergiliran setiap 3 hari.
1.2 Bagi dokter muda yang melaksanakan pendidikan klinik di RS
Jejaring mengikuti peraturan di RS Jejaring yang bersangkutan.
2. Bangsal dan ICU
2.1 Melakukan follow‐up pasien setiap hari dan menuliskannya
pada catatan Rekam medik pasien.
2.2 Mengisi dan melengkapi status rekam medik pasien mulai
dari anamnesis sampai diagnosis pada semua pasien baru.
2.3 Melaporkan setiap masalah medis yang terjadi kepada
dokter yang merawat secara sistematis.
2.4 Ikut terlibat aktif dalam pengelolaan dan tindakan terhadap
pasien sebatas kewenangan yang diperbolehkan oleh dokter
yang merawat.
2.5 Mengikuti visite dokter setiap hari dan bed side teaching
(BST) pada jadwal yang telah ditetapkan.
2.6 Meminta tanda tangan pada dokter jaga dan kepala ruang
setiap selesai jaga.
3. Jaga
3.1 Setiap dokter muda diwajibkan jaga secara bergiliran dimulai
pukul 14.00 s/d 07.00 WIB keesokan harinya termasuk hari
Minggu/hari besar. Jadwal jaga diatur sendiri oleh dokter
muda.
3.2 Selama minggu ke empat/minggu ujian, tugas jaga tetap
dilaksanakan.
9
4. Poliklinik
4.1 Mengikuti kegiatan poliklinik pada jam pelayanan
4.2 Melakukan anamnesis pasien secara mandiri
4.3 Melakukan pemerksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
bersama dokter yang bertugas.
4.4 Membuat analisis dari kasus yang didapat mengenai
kemungkinan diagnosis dan rencana terapi.
4.5 Mendiskusikan pasien‐pasien poliklinik dengan dokter
pesialis yang bertugas.
5. Rehabilitasi Medik
5.1 Mengikuti kegiatan di bagian Rehabilitasi Medik
5.2 Mendiskusikan pasien‐pasien yang dikonsulkan ke bagian
rehabilitasi medik.
5.3 Ikut terlibat aktif dalam pengelolaan dan tindakan rehabilitasi
medik terhadap pasien sebatas kewenangan yang
diperbolehkan oleh dokter yang merawat.
10
MATR
IKS KE
GIATA
N DI B
AGIAN ILMU PEN
YAKIT SA
RAF
Minggu
ke
Tujuan
Kom
petensi
Tempa
t Ke
giatan
Tu
torial Klin
ik
I
1. M
ampu
melakukan
anamne
sis
kelumpu
han, anamne
sis pen
urun
an
kesadaran
2. M
ampu
melakukan
pen
ilaian
kekuatan, pen
ilaian tin
gkat kesadaran
3.
Mam
pu m
elakukan
pem
eriksaan
rangsang
men
ingeal, refleks fisio
logis,
refle
ks patologis dan klon
us
1. Bangsal
2. Poliklinik
1. M
elakukan
anamne
sis
2. M
elakukan
pem
eriksaan
fisik
3.
Melakukan
pem
eriksaan
pe
nunjang
4. M
enganalisis dan
men
interpretasi hasil
anam
nesis, pem
eriksaan
fisik
dan pe
meriksaan
pen
unjang
5.
Melakukan
edu
kasi
Stroke Non
He
moragik
Stroke
hemoragik
Trauma kepala
II
1. M
ampu
melakukan
anamne
sis nyeri
(nyeri kepala, nyeri wajah, nyeri
pinggang), anam
nesis
pusing
berputar, anamne
sis ra
sa baal dan
kesemutan
2.
Mam
pu m
elakukan
pen
ilaian nyeri
3. M
ampu
melakukan
pem
eriksaan
N.
Kranialis, pem
eriksaan
sensorik,
pemeriksaan
irita
si radiks.
1. Bangsal
2. Poliklinik
1. M
elakukan
anamne
sis
2. M
elakukan
pem
eriksaan
fisik
3.
Melakukan
pem
eriksaan
pe
nunjang
4. M
enganalisis dan
men
interpretasi hasil
anam
nesis, pem
eriksaan
fisik
dan pe
meriksaan
pen
unjang
5.
Melakukan
edu
kasi
Migraine
Tension Type
He
adache
Ve
rtigo
Ce
phalgia
kron
is Low Back Pain
En
trapmen
t ne
urop
athy
Ce
rvical
synd
rome
11
Minggu
ke
Tujuan
Kom
petensi
Tempa
t Ke
giatan
Tu
torial Klin
ik
Neu
ritis
III
1. M
ampu
melakukan
anamne
sis
bangkitan, anamne
sis gangguan
gerak, anamne
sis gangguan be
rjalan
2. M
ampu
melakukan
pen
ilaian
bangkitan, pen
ilaian gangguan
gerak,
penilaian gangguan
berjalan
3. M
ampu
melakukan
pem
eriksaan
gangguan
gerak, gangguan be
rjalan
1. Bangsal
2. Poliklinik
1. M
elakukan
anamne
sis
2. M
elakukan
pem
eriksaan
fisik
3.
Melakukan
pem
eriksaan
pe
nunjang
4. M
enganalisis dan
men
interpretasi hasil
anam
nesis, pem
eriksaan
fisik
dan pe
meriksaan
pen
unjang
5.
Melakukan
edu
kasi
Epilepsi
Movem
ent
disorders
Gangguan
berja
lan
IV
1. M
ampu
melakukan
anamne
sis
gangguan
mem
ori, anam
nesis
gangguan
otono
m
2. M
ampu
melakukan
pen
ilaian
gangguan
mem
ori, pe
nilaian fungsi
vegetatif
3. M
ampu
melakukan
pem
eriksaan
gangguan
mem
ori
4. M
ampu
melakukan
kasus‐kasus
rujukan
1. Bangsal
2. Poliklinik
1. M
elakukan
anamne
sis
2. M
elakukan
pem
eriksaan
fisik
3.
Melakukan
pem
eriksaan
pe
nunjang
4. M
enganalisis dan
men
interpretasi
hasilanam
nesis, pem
eriksaan
fisik dan
pem
eriksaan
pe
nunjang
5. M
elakukan
edu
kasi
6. Ujian OSCE
7. Ujian akhir
De
men
sia Mild
Cognitive
Impairm
ent
12
JADWAL KE
GIATA
N M
INGGUAN DAN HARIAN PEN
DIDIKAN KLINIK
BAGIAN ILMU PEN
YAKIT SA
RAF
Waktu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
6.00
‐7.00
Ab
sensi
Persiapan
Follow‐up
Ab
sensi
Persiapan
Follow‐up
Ab
sensi
Persiapan
Follow‐up
Ab
sensi
Persiapan
Follow‐up
Ab
sensi
Persiapan
Follow‐up
Ab
sensi
Persiapan
Follow‐up
7.00
‐8.00
Pre Test
Lapo
ran Pagi
(KW)
Lapo
ran pagi
(DJ)
Jurnal
8.00
‐9.00
Pengen
alan
Lapo
ran Kasus
(MB/C)
Tutoria
l Klinik
Lapo
ran Kasus
(DJ/B)
Lapo
ran Kasus
(MB/C)
Tutoria
l Klinik
Lapo
ran Kasus
(MB/C)
9.00
‐10.00
An
amne
sisSkill Lab
Tutoria
l Klinik
Lapo
ran Kasus
(KW/A)
Lapo
ran Kasus
(DJ/B)
Tutoria
l Klinik
Lapo
ran Kasus
(DJ/B)
10.00‐11.00
Refle
ksi Kasus Refleksi Kasus Refleksi Kasus Refleksi Kasus Refleksi Kasus Re
fleksi Kasus
Pe
nyuluh
an Pen
yuluhan Penyuluh
an Pen
yuluhan Pen
yuluhan Pen
yuluhan
Men
gikuti Pelayan
an Sesua
i Stase
11.00‐12.00
12.00‐13.00
Isho
ma
13.00‐14.00
BST (KW)
Lapo
ran Kasus
(KW/A)
BST (M
B)Lapo
ran Kasus
(KW/A)
BST (DJ)
13
Daftar Kompetensi Penyakit
No Daftar penyakit Level of Competency
1 Kejang Demam 4A2 Tetanus 4A3 HIV AIDS tanpa komplikasi 4A4 Tension Headache 4A5 Migrain 4A6 Bell’s Palsy 4A7 Vertigo (Benign Paroxysmal Positional
Vertigo) 4A
8 Meningitis 3B9 Ensefalitis 3B10 Malaria Serebral 3B11 Tetanus Neonatorum 3B12 Poliomielitis 3B13 Rabies 3B14 Ensefalopati 3B15 Koma 3B16 TIA 3B17 Infark Serebral 3B18 Hematom intraserebral 3B19 Perdarahan Subarakhnoid 3B20 Ensefalopati Hipertensi 3B21 Spondilitis TB 3B22 Kejang 3B23 Status Epileptikus 3B24 Complete Spinal Transaction 3B25 Acute Medulla Compression 3B26 Guillain Barre Syndrome 3B27 Miastenia Gravis 3B28 AIDS dengan komplikasi 3A29 Spondilitis TB 3A
14
No Daftar penyakit Level of Competency
30 Neuralgia Trigeminal 3A31 Cluster Headache 3A32 Meniere’s Disease 3A33 Demensia 3A34 Parkinson 3A35 Epilepsi 3A36 Neurogenic Bladder 3A37 Radicular Syndrome 3A38 Hernia Nucleus Pulposus (HNP) 3A39 Reffered Pain 3A40 Nyeri Neuropatik 3A41 Carpal Tunnel Syndrome 3A42 Tarsal tunnel Syndrome 3A43 Neuropati 3A44 Peroneal Palsy 3A45 Amnesia Pasca Trauma 3A46 Hematom Epidural 247 Hematom Subdural 248 Trauma Medula Spinalis 249 Cerebral Palsy 250 Penyakit Alzheimer 251 Infeksi Sitomegalovirus 252 Toksoplasmosis Serebral 253 Abses Otak 254 Hidrosefalus 255 Tumor Primer 256 Tumor Sekunder 257 Afasia 2
15
Keterangan : Tingkat Kemampuan 1 : Mengenali dan menjelaskan Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyakit tersebut,selanjutnya menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan. Tingkat Kemampuan 2 : Mendiagnosis dan merujuk Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan. Tingkat Kemampuan 3 : mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, dan merujuk 3a. Bukan gawat darurat Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan. 3b. Gawat darurat Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan. Tingkat Kemampuan 4 : mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas. 4a. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter 4b. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internship dan/atau Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB)
16
DAFTAR KOMPETENSI KETRAMPILAN KLINIS
No Daftar penyakit Level Of
Competency
Pemeriksaan Fungsi Saraf Kranialis
1 Pemeriksaan indra penciuman 4A2 Inspeksi lebar celah palpebra 4A3 Inspeksi pupil (ukuran dan bentuk) 4A
4 Reaksi pupil terhadap cahaya 4A
5 Reaksi pupil terhadap obyek dekat 4A6 Penilaian gerakan bola mata 4A7 Penilaian diplopia 4A8 Penilaian nistagmus 4A9 Refleks kornea 4A
10 Pemeriksaan funduskopi 4A
11 Penilaian kesimetrisan wajah 4A12 Penilaian kekuatan otot temporal dan masseter 4A13 Penilaian sensasi wajah 4A14 Penilaian pergerakan wajah 4A15 Penilaian indra pengecapan 4A
16 Penilaian indra pendengaran (lateralisasi, konduksi udara dan tulang)
4A
17 Penilaian kemampuan menelan 4A18 Inspeksi palatum 4A19 Pemeriksaan refleks Gag 320 Penilaian otot sternomastoid dan trapezius 4A21 Lidah, inspeksi saat istirahat 4A
22 Lidah, inspeksi dan penilaian sistem motorik (misalnya dengan dijulurkan keluar)
4A
Penilaian Sistem Motorik
23 Inspeksi: postur, habitus, gerakan involunter 4A24 Penilaian tonus otot 4A25 Penilaian kekuatan otot 4A
Koordinasi
17
No Daftar penyakit Level Of
Competency
26 Inspeksi cara berjalan (gait) 4A27 Shallow knee bend 4A28 Tes Romberg 4A
29 Tes Romberg dipertajam 4A
30 Tes telunjuk hidung 4A
31 Tes tumit lutut 4A32 Tes untuk disdiadokinesis 4A Sistem Sensorik
33 Penilaian sensasi nyeri 4A
34 Penilaian sensasi suhu 4A
35 Penilaian sensasi raba halus 4A
36 Penilaian rasa posisi (proprioseptif) 4A37 Penilaian sensasi diskriminatif (misal stereognosis) 4A Fungsi Luhur
38 Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)
4A
39 Penilaian orientasi 4A
40 Penilaian kemampuan berbicara dan berbahasa, termasuk penilaian afasia
4A
41 Penilaian daya ingat/memori 4A42 Penilaian konsentrasi 4A Refleks Fisiologis, Patologis, dan Primitif
43 Refleks tendon (bisep, trisep, pergelangan, platela, tumit)
4A
44 Refleks abdominal 4A45 Refleks kremaster 4A46 Refleks anal 4A47 Tanda Hoffmann‐Tromner 4A48 Respon plantar (termasuk grup Babinski) 4A
49 Snout reflex 4A
50 Refleks menghisap/rooting reflexmenggengam palmar/ grasp
4A
52 reflex glabela 4A
18
No Daftar penyakit Level Of
Competency
53 Refleks menggengam palmar/grasp reflex 4A54 Refleks glabela 4A55 Refleks palmomental 4A
Tulang Belakang
57 Inspeksi tulang belakang saat istirahat 4A
58 Inspeksi tulang belakang saat bergerak 4A59 Perkusi tulang belakang 4A60 Palpasi tulang belakang 4A61 Mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal 4A
62 Penilaian fleksi lumbal 4A
Pemeriksaan Fisik Lainnya
63 Deteksi kaku kuduk 4A64 Penilaian fontanel 4A65 Tanda Patrick dan kontra‐Patrick 4A66 Tanda Chvostek 4A67 Tanda Lasegue 4A
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
68 Interpretasi X‐Ray tengkorak 4A69 Interpretasi X‐Ray tulang belakang 4A70 CT‐Scan otak dan interpretasi 271 Punksi lumbal 2 Keterangan : Target tingkat kompetensi ketrampilan klinik ( Level of Competence ) dibagi menjadi 4 yaitu : LoC 1. Mengetahui dan menjelaskan secara teoritis. LoC 2. Memahami dan melihat/pernah didemonstrasikan pada pasien atau
mengerjakan prosedur pada laboratorium ketrampilan. LoC 3 Melakukan secara terbatas pada pasien/model di bawah supervisi
atau dalam suasana latihan. LoC 4. Melakukan secara mandiri dan rutin pada pasien dalam situasi klinik
nyata.
19
METODE PENILAIAN Metode Assessment Frekuensi Bobot/
Prosentase
Penilaian Proses
Mini‐CEX 3 kali 15%
60%
CbD 1 kali 5%
Jurnal reading 1 kali 10%
Refleksi Kasus 3 kali 15%
Penyuluhan 1 kali 5%
Tutorial 2 kali 10 %
Penilaian Ujian Akhir
OSCA 1 kali 25%
40% MEQ 1 kali 7.5 %
Oral exam 1 kali 7.5 %
Professional BehaviorSufficient/ Insufficient
20
PEDOMAN PENILAIAN FORMULIR (FORM) PENILAIAN PROSES
a. Case‐based Discussion (CbD) Alat ini digunakan untuk mendokumentasikan diskusi kasus yang dipresentasikan oleh dokter muda. Alat ini dirancang untuk menilai ketrampilan penalaran klinik dan pengambilan keputusan serta penerapan atau penggunaan pengetahuan kedokteran dalam kaitannya untuk perawatan pasien. Penilaian diskusi tentang aspek etika dan medikolegal juga dapat dilakukan. Lembar penilaian (formulir) CbD rangkap 3, bila sudah selesai melakukan CbD, serahkan lembar putih kepada penguji, lembar merah untuk arsip Bagian/SMF dan lembar kuning untuk Dokter Muda. Rentang nilai adalah 1‐10 dengan kategori sebagai berikut : 1‐3 : jauh di bawah kompetensi yang diharapkan; 4‐6: mendekati kompetensi yang diharapkan; 7‐8: sesuai dengan kompetensi yang diharapkan; 9‐10: melampaui kompetensi yang diharapkan. KETERANGAN KOMPETENSI YANG ADA DALAM Case‐based Discussion 1. Membuat catatan rekam medis
Mampu membuat catatan medis pasien sesuai dengan struktur yang baku, mampu merangkum riwayat penyakit pasien, mampu membuat surat rujukan/ konsultasi
2. Clinical Assessment Mampu menilai/ mengintepretasikan hasil pemerksaan yang diperoleh, membuat diagnosis/ DD yang layak, mampu menjelaskan prognosis dan komplikasi yang terjadi
3. Investigasi dan rujukan Mampu mengumpulkan data secara runtut dan efisien melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang; mampu menentukan kapan dan kemana pasien dirujuk,
Setting Ruangan CbD: Pasien Rawat Inap (Bangsal) Rawat Jalan IGD Lain‐lain: Pasien saat Masuk RS Pasien saat pulang
Penilai CbD: Supervisor klinik Supervisor
21
4. Terapi Mampu menjelaskan pemilihan terapi yang diberikan kepada pasien, manfaat dan resiko terapi, interaksi obat yang mungkin terjadi berdasarkan.
5. Follow‐up dan rencana pengelolaan pasien selanjutnya Mampu menentukan rencana evaluasi dan memilih penatalaksanaan yang rasional sesuai dengan diagnosis penyakit, peka terhadap sosial ekonomi pasien.
6. Profesionalisme Mampu menganalisis secara sistematik, menggunakan sumber informasi yang akurat (bukti ilmiah terkini/ EBM) dan mempertahankan pilihan etik dalam pengobatan, memperhatikan aspek legal, menyadari keterbatasan, memberikan tanggapan secara konstruktif terhadap masukan dari orang lain
7. Penilaian Klinik Keseluruhan (Overall Clinical Judgment) Penalaran klinik dalam menegakkan diagnosis, menentukan pengelolaan selanjutnya
CATATAN Apabila dalam melakukan CbD ada item di atas yang tidak saudara nilai (observasi), mohon diberi tanda centang (√) pada kolom “tidak diobservasi” di bawah item penilaian tersebut (lihat formulir penilaian)
22
b. Mini‐CEX Hakekat dari Mini‐CEX adalah penilaian kemampuan klinik Dokter Muda saat berhadapan dengan pasien. Mini‐CEX mudah dilakukan secara rutin oleh supervisor yang bertugas dalam berbagai situasi poliklinik/ruangan dan hanya memerlukan 15‐20 menit untuk dapat menilik interaksi Dokter Muda dengan pasien, kemudian diikuti dengan umpan balik 5‐10 menit. Dari berbagai penelitian, telah membuktikan bahwa Mini‐CEX merupakan alat yang valid dan dapat dipercaya untuk mengukur kemampuan klinik Dokter Muda. Penguji yang bertugas dianjurkan untuk melakukan minimal … Mini‐CEX per Dokter Muda per rotasi.
Lembar penilaian (formulir) Mini‐Cex rangkap 3, bila sudah selesai melakukan Mini‐Cex, serahkan lembar putih kepada penguji, lembar merah untuk arsip Bagian/SMF dan lembar kuning untuk Dokter Muda. Rentang nilai adalah 1‐10 dengan kategori sebagai berikut : 1‐3 : jauh di bawah kompetensi yang diharapkan; 4‐5: mendekati kompetensi yang diharapkan; 6‐7: sesuai dengan kompetensi yang diharapkan; 8‐9: melampaui kompetensi yang diharapkan. KETERANGAN KOMPETENSI YANG ADA DALAM MINI‐CEX 1. Kemampuan Wawancara Medis (Medical Interviewing Skills)
Memberi salam, memperkenalkan diri, memfasilitasi pasien/orang tua pasien agar dapat bercerita, bertanya dengan efektif agar dapat memperoleh informasi yang akurat dan adekuat; berbicara jelas, mendengar aktif, mencatat; bereaksi secara cepat terhadap sikap dan tanda‐tanda non verbal lainnya.
2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik (Physical Examination Skills) Mengikuti urutan logic, efisien; memeriksa sesuai dengan masalah; memberitahu pasien saat pemeriksaan; peka terhadap kenyamanan pasien dan bersikap sopan.
Penilai Mini‐CEX: Supervisor klinik
Setting Ruangan Mini‐CEX: Pasien Rawat Inap (Bangsal) Rawat Jalan IGD Lain‐lain: Pasien saat Masuk RS Pasien saat pulang
23
3. Kualitas humanistik/Profesionalisme (Humanistic Quality/ Professionalism) Menghargai pasien, menunjukkan empati, belas kasih, menciptakan kepercayaan; membantu agar pasien merasa nyaman, bisa menjaga rahasia, memberikan informasi, memperhatikan aspek legal, menyadari keterbatasan.
4. Keputusan Klinik/Diagnosis (Clinical Judgement Diagnosis) Membuat diagnosis/DD yang layak. Selektif memilih pemeriksaan penunjang diagnostik yang sesuai, mempertimbangkan resiko dan manfaat.
5. Kemampuan Merencanakan Pengelolaan Pasien (Management Skills) Merencanakan dan memilih penatalaksanaan yang rasional sesuai dengan diagnosis penyakit, peka terhadap sosial ekonomi pasien.
6. Kemampuan Konseling (Counseling Skills) Menjelaskan alasan/ dasar pemeriksaan dan terapi kepada pasien/ orang tua pasien, memperoleh persetujuan tindakan medik bila diperlukan kepada pasien/ orang tua pasien (informed consent), memberi edukasi tentang penatalaksanaa, pencegahan dan konseling lain yang terkait dengan penyakitnya.
7. Organisasi/Efisiensi (Organization/ Efficiency) Menentukan prioritas, menyesuaikan dengan waktu yang tersedia.
8. Kompetensi Klinik Keseluruhan (Overall Clinical Competence) Menunjukkan bagaimana mencapai kpeutusan klinis, sintesis, peduli (caring), dengan efektif dan efisien menggunakan sumber yang ada, menyeimbangkan antara resiko dan manfaat, menyadari keterbatasannya. CATATAN Apabila dalam melakukan Mini‐CEX ada item di atas yang tidak saudara nilai (observasi), mohon diberi tanda centang (√ ) pada kolom “tidak diobservasi” di bawah item penilaian tersebut (lihat formulir penilaian)
24
Pand
uan Kriteria Untuk
Pen
ilaian Pe
rforman
ce M
ahasiswa Tu
torial Klin
ik PBL
Skor
Partisipasi dan
Keteram
pilan
Komun
ikasi
Keterampilan Mem
bang
un
Kerjasam
a Tim
Keterampilan Pe
mah
aman
/ Ke
mam
puan
Pen
alaran
Klin
ik
Pengetah
uan/Ke
terampilan
men
gumpu
lkan
Inform
asi
1
• Tidak merespo
n tand
a dari
teman
dalam
kelom
pok baik
tand
a verbal m
aupu
n no
n verbal
• Tidak be
rbicara atau
men
dengar pem
bicaraan
orang lain, hanya bicara ke
tutor saja
• Tidak mem
beri kontrib
usi
untuk m
engide
ntifikasi
learning
issues
• Tidak mem
beri kesempatan
pada
anggota kelom
pok
untuk be
rbicara da
n serin
g men
ginterup
si te
man
•
Tidak mau
mem
aham
i pe
ndapat orang
lain dalam
kelompo
k atau
tidak pe
duli
dengan
tugas y
ang harus
dilakukan
• Tidak mem
iliki pem
aham
an yang
baik m
engenai kon
sep‐kensep
dasar (biologi, pe
rilaku dan/atau
po
pulasi)
• Tidak men
cari kejelasan konsep
‐konsep
yang be
lum difa
hami
• Tidak merecall pen
getahu
an yang
telah dimiliki se
belumnya
• Tidak melakukan
persiapan
untuk
melakukan
disk
usi
2
• Jarang
bertanya
• Ha
nya mem
berik
an re
spon
pada
tand
a verbal
• Tidak terla
lu banyak
mem
berik
an re
spon
non
verbal
• Pe
njelasannya tid
ak dapat
difahami oleh teman
dalam
kelompo
k
• Jarang
berpartisipasi dalam
men
etapkan learning
issue
• Be
rpartisipasi hanya jika
diminta oleh teman
sekelompo
k •
Men
dominasi disk
usi
• Men
guasai kon
sep‐konsep
dasar
dengan
arahan fasilita
tor
• Jarang
men
cari kejelasan konsep
yang
belum
difa
hami
• Kadang
‐kadang merecall
pengetahuan yang
telah dimiliki
sebe
lumnya
• Men
yiapkan jawab
an hanya
learning
issue terten
tu sa
ja
3
• Kadang
‐kadang
men
yampaikan
pertanyaan
• Mem
berik
an re
spon
baik
nonverbal dan
verbal
• Kadang
‐kadang mem
berik
an
penjelasan
den
gan jelas
• Men
gajukan diri un
tuk
men
jalankan
tugas seb
agai
ketua/sekretaris, m
embaca
kasus
• Be
rpartisipasi dalam
men
gide
ntifikasi learning
• Men
guasai kon
sep dasar d
engan
sedikit a
rahan
• Da
pat m
enarik kesim
pulan yang
be
ralasan dari data/in
form
asi
yang
diberikan
•
Serin
g men
cari kejelasan dari
• Men
erapkan ilm
u yang
sudah
dikuasainya un
tuk men
yelesaikan
topik yang
didisk
usikan
•
Men
yiapkan jawab
an untuk
be
berapa
learning
issue
25
Skor
Partisipasi dan
Keteram
pilan
Komun
ikasi
Keterampilan Mem
bang
un
Kerjasam
a Tim
Keterampilan Pe
mah
aman
/ Ke
mam
puan
Pen
alaran
Klin
ik
Pengetah
uan/Ke
terampilan
men
gumpu
lkan
Inform
asi
issue
konsep
‐kon
sep da
sar tertentu
4
• Serin
g mem
buat pertanyaan
yang
men
stim
ulasi terjadinya
diskusi di kelas
• Serin
g mem
berik
an pen
jelasan
dengan
jelas d
an m
embantu
mem
perje
las p
enjelasan dari
orang lain
• Be
rpartisipasi dalam
men
gide
ntifikasi dan
mem
bantu mem
ilih
learning
issue yang
men
jadi
prioritas kelom
pok
• Men
dorong
anggota
kelompo
k un
tuk
berpartisipasi dalam
disk
usi
• Ko
nsep
‐kon
sep yang
dikuasai
dapat d
ijelaskan
den
gan jelas
• Da
pat m
enarik kesim
pulan yang
valid
den
gan interpretasi yang
tepat d
ari data/inform
asi yang
dibe
rikan
•
Dapat m
enem
ukan
kekurangan
data/alasan yang
disa
mpaikan
orang lain
• Siap
untuk
melakukan
disk
usi
• Setia
p inform
asi yang disampaikan
selalu diikuti den
gan referensi
yang
diru
juk
• Da
pat m
engintegrasik
an
pengetahuan ketik
a dijelaskan
oleh
temannya
5
• Mem
impin diskusi
• Secara te
rus m
enerus
mem
berik
an pen
jelasan yang
jelas d
engan mem
iliki
keterampilan men
dengar,
men
yimpu
lkan
dan
mem
buat
klarifikasi se
rta meluruskan
masalah
• Mem
inta umpan balik dari
anggota kelompo
k •
Men
gatur k
elom
pok
• Men
unjukkan
empa
ti •
Berusaha
mem
otivasi
teman
yang pe
ndiam untuk
terlibat d
alam
disk
usi
dengan
cara yang
diplom
atis
• Da
pat m
engaitk
an dan
men
erapkan konsep
‐kon
sep
dengan
masalah
yang
didiskusikan
•
Dapat m
enjelaskan
kon
sep
kepada
temannya de
ngan
jelas
• Da
pat m
engintegrasik
an
berbagai kon
sep yang
sulit
• Da
pat m
engide
ntifikasi
kekurangan/kesalahan
data atau
alasan
yang dibe
rikan
temannya
secara inde
pend
en
• Sangat siap
untuk
men
gikuti
diskusi dan
dapat m
engide
ntifikasi
konsep
‐kon
sep pe
nting
• Secara re
guler m
engintegrasik
an
perspe
ktif biologis de
ngan
pe
rilaku dan komun
itas d
engan
mem
berik
an pen
jelasan
26
LAMPIRAN LEMBAR PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI
Penilaian kompetensi ketrampilan klinis merujuk pada standar yang telah
ditetapkan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) berdasarkan pada empat
tingkatan kemampuan (Level of Competence/LoC) yaitu:
Petunjuk pengisian:
Tulislah tanggal kegiatan, jenis kasus yang anda jumpai pada saat
melaksanakan kegiatan bedside teaching di Poli, Bangsal, UGD dan
ruang operasi.
Tulis jenis ketrampilan klinik yang anda lakukan pada saat menemui
kasus tersebut, misalnya: melakukan anamnesis pada pasien dengan
keluhan lemah anggota gerak.
Mintakan pada dosen pembimbing klinik untuk mengisi/menuliskan
tingkat kemampuan saudara beserta paraf/tanda tangan sebagai bukti
kompetensi yang telah berhasil dicapai.
27
a.
Lemba
r Ke
giatan
Harian
DAFTAR KO
MPE
TENSI PEN
YAKIT
No
Daftar pe
nyakit
Level of
Compe
tency
Pencap
aian
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
1 Ke
jang
Dem
am
4A
2 Tetanu
s 4A
3 HIV AIDS
tanp
a komplikasi
4A
4 Tension He
adache
4A
5 Migrain
4A
6 Be
ll’s P
alsy
4A
7 Ve
rtigo (Ben
ign Paroxysm
al Position
al Vertig
o)
4A
8 Men
ingitis
3B
9 Ensefalitis
3B
10
Malaria Sereb
ral
3B
11
Tetanu
s Neo
natorum
3B
12
Poliomielitis
3B
13
Rabies
3B
28
No
Daftar pe
nyakit
Level of
Compe
tency
Pencap
aian
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
14
Ensefalopati
3B
15
Koma
3B
16
TIA
3B
17
Infark Sereb
ral
3B
18
Hematom
intrasereb
ral
3B
19
Perdarahan
Sub
arakhn
oid
3B
20
Ensefalopati Hipe
rten
si 3B
21
Spon
dilitis TB
3B
22
Kejang
3B
23
Status Epileptikus
3B
24
Complete Spinal Transactio
n 3B
25
Acute Med
ulla Com
pressio
n 3B
26
Guillain Barre Syndrom
e 3B
27
Miasten
ia Gravis
3B
28
AIDS
den
gan komplikasi
3A
29
No
Daftar pe
nyakit
Level of
Compe
tency
Pencap
aian
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
29
Spon
dilitis TB
3A
30
Neu
ralgia Trig
eminal
3A
31
Cluster H
eadache
3A
32
Men
iere’s Dise
ase
3A
33
Demen
sia
3A
34
Parkinson
3A
35
Epilepsi
3A
36
Neu
rogenic Bladde
r 3A
37
Radicular S
yndrom
e 3A
38
Hernia Nucleus Pulpo
sus (HN
P)
3A
39
Reffe
red Pain
3A
40
Nyeri Neu
ropatik
3A
41
Carpal Tun
nel Syndrom
e 3A
42
Tarsal tu
nnel Syndrom
e 3A
43
Neu
ropati
3A
30
No
Daftar pe
nyakit
Level of
Compe
tency
Pencap
aian
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
44
Perone
al Palsy
3A
45
Amne
sia Pasca Traum
a 3A
46
Hematom
Epidu
ral
2
47
Hematom
Sub
dural
2
48
Trauma Med
ula Spinalis
2
49
Cerebral Palsy
2
50
Penyakit Alzheimer
2
51
Infeksi Sito
megaloviru
s 2
52
Toksop
lasm
osis Serebral
2
53
Abses O
tak
2
54
Hidrosefalus
2
55
Tumor Prim
er
2
56
Tumor Sekun
der
2
57
Afasia
2
31
DAFTAR KO
MPE
TENSI KETRA
MPILA
N KLINIS
No
Daftar pe
nyakit
Level of
Compe
tency
Pencap
aian
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Pe
meriksaan
Fun
gsi Saraf Kranialis
1 Pemeriksaan
indra pe
nciuman
4A
2 Inspeksi lebar celah
palpe
bra
4A
3 Inspeksi pu
pil (ukuran
dan
ben
tuk)
4A
4 Re
aksi pu
pil terhadap cahaya
4A
5 Re
aksi pu
pil terhadap ob
yek de
kat
4A
6 Penilaian gerakan bo
la m
ata
4A
7 Penilaian diplop
ia
4A
8 Penilaian nistagmus
4A
9 Re
fleks korne
a 4A
10
Pemeriksaan
fund
uskopi
4A
11
Penilaian kesim
etrisan
wajah
4A
12
Penilaian kekuatan
otot tem
poral dan
masseter
4A
32
No
Daftar pe
nyakit
Level of
Compe
tency
Pencap
aian
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
13
Penilaian sensasi w
ajah
4A
14
Penilaian pe
rgerakan
wajah
4A
15
Penilaian indra pe
ngecapan
4A
16
Penilaian indra pe
nden
garan (lateralisasi,
kond
uksi ud
ara dan tulang)
4A
17
Penilaian kemam
puan
men
elan
4A
18
Inspeksi palatum
4A
19
Pemeriksaan
refle
ks Gag
3
20
Penilaian otot sterno
mastoid dan
trapezius
4A
21
Lidah, inspeksi saat istirahat
4A
22
Lidah, inspeksi dan pe
nilaian sistem m
otorik
(misa
lnya den
gan dijulurkan
keluar)
4A
Pe
nilaian Sistem
Motorik
23
Inspeksi: postur, habitus, gerakan
involunter
4A
24
Penilaian tonu
s otot
4A
25
Penilaian kekuatan
otot
4A
33
No
Daftar pe
nyakit
Level of
Compe
tency
Pencap
aian
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Ko
ordina
si
26
Inspeksi cara berjalan (gait)
4A
27
Shallow knee bend
4A
28
Tes R
ombe
rg
4A
29
Tes R
ombe
rg dipertajam
4A
30
Tes telun
juk hidu
ng
4A
31
Tes tum
it lutut
4A
32
Tes u
ntuk
disd
iado
kine
sis
4A
Sistem
Sensorik
33
Penilaian sensasi nyeri
4A
34
Penilaian sensasi suh
u 4A
35
Penilaian sensasi raba halus
4A
36
Penilaian rasa posisi (p
roprioseptif)
4A
37
Penilaian sensasi disk
riminatif (m
isal
stereo
gnosis)
4A
Fung
si Luh
ur
34
No
Daftar pe
nyakit
Level of
Compe
tency
Pencap
aian
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
38
Penilaian tin
gkat kesadaran
den
gan skala
koma Glasgow
(GCS)
4A
39
Penilaian orientasi
4A
40
Penilaian kemam
puan
berbicara dan
be
rbahasa, te
rmasuk
pen
ilaian afasia
4A
41
Penilaian daya ingat/mem
ori
4A
42
Penilaian konsen
trasi
4A
Re
fleks Fisiologis, Patologis, dan
Primitif
43
Refle
ks te
ndon
(bise
p, trise
p, pergelangan,
platela, tu
mit)
4A
44
Refle
ks abd
ominal
4A
45
Refle
ks kremaster
4A
46
Refle
ks anal
4A
47
Tand
a Ho
ffmann‐Trom
ner
4A
48
Respon
plantar (termasuk grup Ba
binski)
4A
49
Snou
t reflex
4A
50
Refle
ks m
enghisa
p/rooting reflex
4A
35
No
Daftar pe
nyakit
Level of
Compe
tency
Pencap
aian
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
men
ggen
gam palmar/ g
rasp
52
reflex glabela
4A
53
Refle
ks m
enggen
gam palmar/grasp re
flex
4A
54
Refle
ks glabe
la
4A
55
Refle
ks palmom
ental
4A
Tu
lang
Belakan
g
57
Inspeksi tulang
belakang saat istirahat
4A
58
Inspeksi tulang
belakang saat bergerak
4A
59
Perkusi tulang be
lakang
4A
60
Palpasi tulang be
lakang
4A
61
Men
deteksi nyeri diakibatkan tekanan
vertikal
4A
62
Penilaian fle
ksi lum
bal
4A
Pe
meriksaan
Fisik Lainn
ya
63
Deteksi kaku kudu
k 4A
64
Penilaian fontanel
4A
36
No
Daftar pe
nyakit
Level of
Compe
tency
Pencap
aian
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
Tgl
Paraf
65
Tand
a Patrick dan kontra‐Patrick
4A
66
Tand
a Ch
vostek
4A
67
Tand
a Lasegue
4A
PE
MER
IKSA
AN DIAGNOSTIK
68
Interpretasi X‐Ra
y tengkorak
4A
69
Interpretasi X‐Ra
y tulang
belakang
4A
70
CT‐Scan otak dan
interpretasi
2
71
Punksi lumbal
2
37
Faku
ltas Ked
okteran Universitas Islam Sultan Agung
Program Pen
didikan Klinik Tah
un Akade
mik 20__/20__
Form
Pen
ilaian Tu
torial Klin
ik
Masalah
Utama Pa
sien
: ______________________________(Pe
rtem
uan ke:_____)
Bagian
Klin
ik
: ______________________________
Ke
lompo
k Ro
tasi Klin
ik : ______________________________
N o Nam
a Mah
asiswa
Keterampilan
Komun
ikasi
dan
Partisipasi
Keterampilan
Kerjasam
a Tim
Keterampilan
Kemam
puan
Re
ason
ing
Keterampilan
Pengum
pulan
Inform
asi
Total
Nilai
Tand
a Tangan
Mah
asiswa
1
1 2 3
1 2 3
1 2 3
1 2 3
2
1 2 3
1 2 3
1 2 3
1 2 3
3
1 2 3
1 2 3
1 2 3
1 2 3
4
1 2 3
1 2 3
1 2
31 2 3
5
1 2 3
1 2 3
1 2 3
1 2 3
6
1 2 3
1 2 3
1 2 3
1 2 3
Total:
Ket: 1= Ku
rang
2= Cu
kup 3 = Baik
Tempa
t & Tan
ggal:
Tand
a Tangan
Tutor
(_________________)
Form
‐SA‐K‐PPP
D‐014
38
Pand
uan Kriteria Untuk
Pen
ilaian Pe
rforman
ce M
ahasiswa Tu
torial Klin
ik PBL
Skor
Partisipasi dan
Keteram
pilan
Komun
ikasi
Keterampilan
Mem
bangun
Kerjasama
Tim
Keterampilan Pe
mah
aman
/ Ke
mam
puan
Mem
berikan
Alasan Klinik
Pengetah
uan/Ke
terampilan
men
gumpu
lkan
Inform
asi
1
• Tidak merespo
n tand
a dari
teman
dalam
kelom
pok
baik ta
nda verbal m
aupu
n no
n verbal
• Tidak be
rbicara atau
men
dengar pem
bicaraan
orang lain, hanya bicara
ke tu
tor saja
• Tidak mem
beri
kontrib
usi untuk
men
gide
ntifikasi
learning
issues
• Tidak mem
beri
kesempatan pada
anggota kelompo
k un
tuk be
rbicara dan
serin
g men
ginterup
si teman
• Tidak mau
mem
aham
i pe
ndapat orang
lain
dalam kelom
pok atau
tid
ak ped
uli den
gan
tugas y
ang harus
dilakukan
• Tidak mem
iliki pem
aham
an
yang
baik men
genai
konsep
‐ken
sep dasar
(biologi, perilaku
dan/atau
popu
lasi)
• Tidak men
cari kejelasan
konsep
‐kon
sep yang
be
lum difahami
• Tidak merecall
pengetahuan yang
telah
dimiliki se
belumnya
• Tidak melakukan
pe
rsiapan un
tuk
melakukan
disk
usi
2 • Jarang
bertanya
• Ha
nya mem
berik
an re
spon
pada
tand
a verbal
• Jarang
berpartisipasi
dalam m
enetapkan
learning
issue
• Men
guasai kon
sep‐konsep
dasar d
engan arahan
fasilita
tor
• Kadang
‐kadang merecall
pengetahuan yang
telah
dimiliki se
belumnya
39
Skor
Partisipasi dan
Keteram
pilan
Komun
ikasi
Keterampilan
Mem
bangun
Kerjasama
Tim
Keterampilan Pe
mah
aman
/ Ke
mam
puan
Mem
berikan
Alasan Klinik
Pengetah
uan/Ke
terampilan
men
gumpu
lkan
Inform
asi
• Tidak terla
lu banyak
mem
berik
an re
spon
non
verbal
• Pe
njelasannya tid
ak dapat
difahami oleh teman
dalam kelom
pok
• Be
rpartisipasi hanya
jika diminta oleh
teman
sekelompo
k • Men
dominasi disk
usi
• Jarang
men
cari kejelasan
konsep
yang be
lum
difahami
• Men
yiapkan jawaban
hanya learning
issue
terten
tu sa
ja
3
• Serin
g mem
buat
pertanyaan
yang
men
stim
ulasi terjadinya
diskusi di kelas
• Serin
g mem
berik
an
penjelasan
den
gan jelas
dan mem
bantu
mem
perje
las p
enjelasan
dari orang lain
• mem
iliki keteram
pilan
men
dengar,
men
yimpu
lkan
dan
mem
buat klarifikasi serta
meluruskan masalah
• Be
rpartisipasi dalam
men
gide
ntifikasi dan
mem
bantu mem
ilih
learning
issue yang
men
jadi prio
ritas
kelompo
k • Men
dorong
anggota
kelompo
k un
tuk
berpartisipasi dalam
diskusi
• Da
pat m
engaitkan
dan
men
erapkan konsep
‐konsep
den
gan masalah
yang
didisk
usikan
• Da
pat m
enjelaskan
kon
sep
kepada
temannya de
ngan
jelas
• Da
pat m
engintegrasik
an
berbagai kon
sep yang
sulit
• Da
pat m
engide
ntifikasi
kekurangan/kesalahan
data atau alasan
yang
dibe
rikan
temannya secara
inde
pend
en
• Siap
untuk
melakukan
diskusi
• Setia
p inform
asi yang
disampaikan
selalu
diikuti den
gan referensi
yang
diru
juk
• Da
pat m
engintegrasik
an
pengetahuan ketik
a dijelaskan
oleh temannya
40
LEMBAR PENILAIAN FORMATIF KOMPETENSI KLINIK Penilai : ……………………………………………Tanggal : ...………………. Dokter Muda : …………………………………………………………………………...... NIM : ……………………… Situasi Ruangan : Rawat Jalan UGD Rawat Inap Lain‐lain Problem Pasien : …………………………………… Pasien : ……….. Umur: ………. Jenis Kelamin: L P Harap dinilai area kompetensi dibawah ini menggunakan angka 1 – 10
KOMPONEN KOMPETENSI NIIAI KETERANGAN1 Kemampuan Anamnesis
( tidak diobservasi) 1‐3 : Jauh di bawah kompetensi
yang diharapkan 4‐6 : mendekati kompetensi yang
diharapkan 7‐8 : sesuai dengan kompetensi
yang diharapkan 9‐10 : melampaui kompetensi
yang diharapkan
2 Kemampuan Pemeriksaan Fisik ( tidak diobservasi)
3 Kualitas Humanistik/Profesionalisme( tidak diobservasi)
4 Keputusan klinis/ Diagnosis( tidak diobservasi)
5 Kemampuan merencanakan pengelolaanpasien ( tidak diobservasi)
6 Kemampuan konseling( tidak diobservasi)
7 Organisasi/efisiensi waktu( tidak diobservasi)
8 Kompetensi Klinis Keseluruhan( tidak diobservasi)
UMPAN BALIK TERHADAP PERFORMANCE DOKTER MUDA
Aspek yang sudah bagus Aspek yang perlu diperbaiki
Action plan yang disetujui bersama
Tanda tangan penilai Tanda tangan yang dinilai
( )
( )
FORMULIR MINI‐CEX (Mini Clinical Evaluation Exercise)
Form‐SA‐K‐PPPD‐015
41
LEMBAR PENILAIAN FORMATIF KOMPETENSI KLINIK Penilai : ……………………………………………Tanggal : ...………………. Dokter Muda : …………………………………………………………………………...... NIM : ……………………… Situasi Ruangan : Rawat Jalan UGD Rawat Inap Lain‐lain Problem Pasien : …………………………………… Pasien : ……….. Umur: ………. Jenis Kelamin: L P Harap dinilai area kompetensi dibawah ini menggunakan angka 1 – 10
KOMPONEN KOMPETENSI NIIAI KETERANGAN1 Kemampuan Anamnesis
( tidak diobservasi) 1‐3 : Jauh di bawah kompetensi
yang diharapkan 4‐6 : mendekati kompetensi yang
diharapkan 7‐8 : sesuai dengan kompetensi
yang diharapkan 9‐10 : melampaui kompetensi
yang diharapkan
2 Kemampuan Pemeriksaan Fisik ( tidak diobservasi)
3 Kualitas Humanistik/Profesionalisme( tidak diobservasi)
4 Keputusan klinis/ Diagnosis( tidak diobservasi)
5 Kemampuan merencanakan pengelolaanpasien ( tidak diobservasi)
6 Kemampuan konseling( tidak diobservasi)
7 Organisasi/efisiensi waktu( tidak diobservasi)
8 Kompetensi Klinis Keseluruhan( tidak diobservasi)
UMPAN BALIK TERHADAP PERFORMANCE DOKTER MUDA
Aspek yang sudah bagus Aspek yang perlu diperbaiki
Action plan yang disetujui bersama
Tanda tangan penilai Tanda tangan yang dinilai
( )
( )
FORMULIR MINI‐CEX (Mini Clinical Evaluation Exercise)
Form‐SA‐K‐PPPD‐015
42
LEMBAR PENILAIAN FORMATIF KOMPETENSI KLINIK Penilai : ……………………………………………Tanggal : ...………………. Dokter Muda : …………………………………………………………………………...... NIM : ……………………… Situasi Ruangan : Rawat Jalan UGD Rawat Inap Lain‐lain Problem Pasien : …………………………………… Pasien : ……….. Umur: ………. Jenis Kelamin: L P Harap dinilai area kompetensi dibawah ini menggunakan angka 1 – 10
KOMPONEN KOMPETENSI NIIAI KETERANGAN1 Kemampuan Anamnesis
( tidak diobservasi) 1‐3 : Jauh di bawah kompetensi
yang diharapkan 4‐6 : mendekati kompetensi yang
diharapkan 7‐8 : sesuai dengan kompetensi
yang diharapkan 9‐10 : melampaui kompetensi
yang diharapkan
2 Kemampuan Pemeriksaan Fisik ( tidak diobservasi)
3 Kualitas Humanistik/Profesionalisme( tidak diobservasi)
4 Keputusan klinis/ Diagnosis( tidak diobservasi)
5 Kemampuan merencanakan pengelolaanpasien ( tidak diobservasi)
6 Kemampuan konseling( tidak diobservasi)
7 Organisasi/efisiensi waktu( tidak diobservasi)
8 Kompetensi Klinis Keseluruhan( tidak diobservasi)
UMPAN BALIK TERHADAP PERFORMANCE DOKTER MUDA
Aspek yang sudah bagus Aspek yang perlu diperbaiki
Action plan yang disetujui bersama
Tanda tangan penilai Tanda tangan yang dinilai
( )
( )
FORMULIR MINI‐CEX (Mini Clinical Evaluation Exercise)
Form‐SA‐K‐PPPD‐015
43
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG MEDICAL EDUCATION UNIT
Pedoman Penggunaan Mini‐CEX
Untuk Penilaian Formative Kompetensi Klinik Hakekat dari Mini‐CEX adalah penilaian kemampuan klinik Dokter Muda saat berhadapan dengan pasien. Mini‐CEX mudah dilakukan secara rutin oleh supervisor yang bertugas dalam berbagai situasi poliklinik/ruangan dan hanya memerlukan 15‐20 menit untuk dapat menilik interaksi Dokter Muda dengan pasien, kemudian diikuti dengan umpan balik 5‐10 menit. Dari berbagai penelitian, telah membuktikan bahwa Mini‐CEX merupakan alat yang valid dan dapat dipercaya untuk mengukur kemampuan klinik Dokter Muda. Penguji yang bertugas dianjurkan untuk melakukan minimal … Mini‐CEX per Dokter Muda per rotasi. Lembar penilaian (formulir) Mini‐CEX rangkap 3, bila sudah selesai melkukan Mini‐CEX, serahkan aslinya kepada KORDIK, 1 untuk arsip Bagian/SMF RS Jejaring dan 1 untuk Dokter Muda. Rentang nilai adalah 1‐10 dengan kategori sebagai berikut : 1‐3 : jauh di bawah kompetensi yang diharapkan; 4‐6: mendekati kompetensi yang diharapkan; 7‐8: sesuai dengan kompetensi yang diharapkan; 9‐10: melampaui kompetensi yang diharapkan. KETERANGAN KOMPETENSI YANG ADA DALAM MINI‐CEX 1. Kemampuan Wawancara Medis (Medical Interviewing Skills)
Memberi salam, memperkenalkan diri, memfasilitasi pasien/orang tua pasien agar dapat bercerita, bertanya dengan efektif agar dapat memperoleh informasi yang akurat dan adekuat; berbicara jelas, mendengar aktif, mencatat; bereaksi secara cepat terhadap sikap dan tanda‐tanda non verbal lainnya.
Setting Ruangan Mini‐CEX: Pasien Rawat Inap (Bangsal) Rawat Jalan IGD Lain‐lain: Pasien saat Masuk RS Pasien saat pulang
Penilai Mini‐CEX: Supervisor klinik
44
2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik (Physical Examination Skills) Mengikuti urutan logic, efisien; memeriksa sesuai dengan masalah; memberitahu pasien saat pemeriksaan; peka terhadap kenyamanan pasien dan bersikap sopan.
3. Kualitas humanistik/Profesionalisme (Humanistic Quality/ Professionalism) Menghargai pasien, menunjukkan empati, belas kasih, menciptakan kepercayaan; membantu agar pasien merasa nyaman, bisa menjaga rahasia, memberikan informasi, memperhatikan aspek legal, menyadari keterbatasan.
4. Keputusan Klinik/Diagnosis (Clinical Judgement Diagnosis) Membuat diagnosis/DD yang layak. Selektif memilih pemeriksaan penunjang diagnostik yang sesuai, mempertimbangkan resiko dan manfaat.
5. Kemampuan Merencanakan Pengelolaan Pasien (Management Skills) Merencanakan dan memilih penatalaksanaan yang rasional sesuai dengan diagnosis penyakit, peka terhadap sosial ekonomi pasien.
6. Kemampuan Konseling (Counseling Skills) Menjelaskan alasan/dasar pemeriksaan dan terapi kepada pasien/ orang tua pasien, memperoleh persetujuan tindakan medik bila diperlukan kepada pasien/orang tua pasien (informed consent), memberi edukasi tentang penatalaksanaa, pencegahan dan konseling lain yang terkait dengan penyakitnya.
7. Organisasi/Efisiensi (Organization/ Efficiency) Menentukan prioritas, menyesuaikan dengan waktu yang tersedia.
8. Kompetensi Klinik Keseluruhan (Overall Clinical Competence) Menunjukkan bagaimana mencapai keputusan klinis, sintesis, peduli (caring), dengan efektif dan efisien menggunakan sumber yang ada, menyeimbangkan antara resiko dan manfaat, menyadari keterbatasannya.
CATATAN Apabila dalam melakukan Mini‐CEX ada aitem di atas yang tidak saudara nilai (observasi), mohon diberi tanda centang (√) pada kolom “tidak diobservasi” di bawah item penilaian tersebut (lihat formulir penilaian)
45
PENILAIAN PENYULUHAN DAN EDUKASI
Nama / NIM : .....................................................................................................................
Tempat Rotasi : .....................................................................................................................
Topik Materi : .....................................................................................................................
Minggu ke : .....................................................................................................................
Komponen yang dinilai Nilai Keterangan
Penguasaan Materi
1‐3 : Jauh di bawah kom‐
petensi yang diharapkan
4‐6 : mendekati kompetensi
yang diharapkan
7‐8 : sesuai dengan kompetensi
yang diharapkan
9‐10 : melampaui kompetensi
yang diharapkan
Teknik komunikasi / bahasa jelas dan
mudah dimengerti
Kemampuan memberi edukasi dan
promosi kesehatan kepada masyarakat
Media penyuluhan yang digunakan
Profesional Behaviour
Aspek yang perlu diperbaiki :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………
Semarang, ...............................20
Pembimbing Klinik
__________________________
Form‐SA‐K‐PPPD‐017
46
FORMULIR PENILAIAN REFLEKSI KASUS Nama Dokter Muda : ....................................................................................................
NIM : ....................................................................................................
Nama Dosen Pembimbing : ....................................................................................................
Hari/ Tanggal : ....................................................................................................
Judul Kasus : ....................................................................................................
No Komponen Penilaian Skor
1(kurang)
2(cukup)
3(Baik)
1 Kemampuan mendiskripsikan pengalaman kasus yang dianggap menarik
2 Kemampuan mengevaluasi pengalaman kasus yang dihadapi
3 Kemampuan menganalisis kasus berdasarkan refensi yang layak rujuk
4 Kemampuan membuat kesimpulan
5 Kemampuan menyusun rencana tindak lanjut apabila menjumpai kasus serupa
Total Skor
Nilai = (Total Skor : 3) x 2
Tanda tangan penilai Tanda tangan Dokter Muda
( )
( )
Form‐SA‐K‐PPPD‐018
47
FORMULIR PENILAIAN REFLEKSI KASUS Nama Dokter Muda : ....................................................................................................
NIM : ....................................................................................................
Nama Dosen Pembimbing : ....................................................................................................
Hari/ Tanggal : ....................................................................................................
Judul Kasus : ....................................................................................................
No Komponen Penilaian Skor
1(kurang)
2(cukup)
3(Baik)
1 Kemampuan mendiskripsikan pengalaman kasus yang dianggap menarik
2 Kemampuan mengevaluasi pengalaman kasus yang dihadapi
3 Kemampuan menganalisis kasus berdasarkan refensi yang layak rujuk
4 Kemampuan membuat kesimpulan
5 Kemampuan menyusunrencana tindak lanjut apabila menjumpai kasus serupa
Total Skor
Nilai = (Total Skor : 3) x 2
Tanda tangan penilai Tanda tangan Dokter Muda
( )
( )
Form‐SA‐K‐PPPD‐018
48
FORMULIR PENILAIAN REFLEKSI KASUS Nama Dokter Muda : ....................................................................................................
NIM : ....................................................................................................
Nama Dosen Pembimbing : ....................................................................................................
Hari/ Tanggal : ....................................................................................................
Judul Kasus : ....................................................................................................
No Komponen Penilaian Skor
1(kurang)
2(cukup)
3(Baik)
1 Kemampuan mendiskripsikan pengalaman kasus yang dianggap menarik
2 Kemampuan mengevaluasi pengalaman kasus yang dihadapi
3 Kemampuan menganalisis kasus berdasarkan refensi yang layak rujuk
4 Kemampuan membuat kesimpulan
5 Kemampuan menyusun rencana tindak lanjut apabila menjumpai kasus serupa
Total Skor
Nilai = (Total Skor : 3) x 2
Tanda tangan penilai Tanda tangan Dokter Muda
( )
( )
Form‐SA‐K‐PPPD‐018
49
PENILAIAN JOURNAL READING
Nama / NIM : .....................................................................................................................
Tempat Rotasi : .....................................................................................................................
Judul Jurnal : .....................................................................................................................
Minggu ke : .....................................................................................................................
Komponen yang dinilai Nilai Keterangan
Memahami dan penguasaan isi jurnal 1‐3: Jauh di bawah kompetensi
yang diharapkan 4‐6 : mendekati kompetensi yang
diharapkan 7‐8 : sesuai dengan kompetensi
yang diharapkan 9‐10 : melampaui kompetensi yang
diharapkan
Penguasaan Metodologi Penelitian
Kemampuan mengkritisi jurnal
Tampilan presentasi/media
Profesional Behaviour
Nilai Rata‐rata = Jumlah nilai : 5 Aspek yang perlu diperbaiki :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………
Semarang, .........................20 Pembimbing Klinik ________________________
Form‐SA‐K‐PPPD‐019
50
LEMBAR PENILAIAN FORMATIF KOMPETENSI KLINIK
Penilai : ………………………………………………Tanggal : ………………….. Dokter Muda : ……………………………………………………………………………...... NIM : ………………………............. Problem Pasien : …………………………………… Pasien : ……….. Umur: ………. Jenis Kelamin: L P Harap dinilai area kompetensi dibawah ini menggunakan angka 1 – 10
KOMPONEN KOMPETENSI NILAI KETERANGAN
1 Kemampuan membuat catatan medis( tidak diobservasi) 1‐3 : Jauh di bawah kom‐petensi yang
diharapkan 4‐6 : mendekati kompetensi yang
diharapkan 7‐8 : sesuai dengan kompetensi yang
diharapkan 9‐10 : melampaui kompetensi yang
diharapkan
2 Clinical assessment( tidak diobservasi)
3 Investigasi dan rujukkan( tidak diobservasi)
4 Terapi ( tidak diobservasi)
5 Follow‐up dan rencana pengelolaan selanjutnya ( tidak diobservasi)
6 Professionalisme( tidak diobservasi)
7 Penilaian klinik secara keseluruhan (overall clinical judgement) ( tidak diobservasi)
UMPAN BALIK TERHADAP PERFORMANCE DOKTER MUDA Aspek yang sudah bagus Aspek yang perlu diperbaiki
Action plan yang disetujui bersama
Tanda tangan penilai Tanda tangan yang dinilai
( )
( )
FORMULIR CASE‐BASED DISCUSSION (CbD)
Form‐SA‐K‐PPPD‐020
51
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG MEDICAL EDUCATION UNIT
Pedoman Penggunaan Case‐based Discussion Untuk Penilaian Formative Kompetensi Klinik
Alat ini digunakan untuk mendokumentasikan diskusi kasus yang dipresentasikan oleh dokter muda. Alat ini dirancang untuk menilai ketrampilan penalaran klinik dan pengambilan keputusan serta penerapan atau penggunaan pengetahuan kedokteran dalam kaitannya untuk perawatan pasien. Penilaian diskusi tentang aspek etika dan medikolegal juga dapat dilakukan. Lembar penilaian (formulir) CbD rangkap 3, bila sudah selesai melakukan CbD, serahkan aslinya kepada KORDIK, 1 untuk arsip Bagian/SMF RS Jejaring dan 1 untuk Dokter Muda. Rentang nilai adalah 1‐10 dengan kategori sebagai berikut : 1‐3 : jauh di bawah kompetensi yang diharapkan; 4‐6: mendekati kompetensi yang diharapkan; 7‐8: sesuai dengan kompetensi yang diharapkan; 9‐10: melampaui kompetensi yang diharapkan. KETERANGAN KOMPETENSI YANG ADA DALAM Case‐based Discussion 1. Membuat catatan rekam medis
Mampu membuat catatan medis pasien sesuai dengan struktur yang baku, mampu merangkum riwayat penyakit pasien, mampu membuat surat rujukan/konsultasi
2. Clinical Assessment Mampu menilai/mengintepretasikan hasil pemerksaan yang diperoleh, membuat diagnosis/DD yang layak, mampu menjelaskan prognosis dan komplikasi yang terjadi
3. Investigasi dan rujukan Mampu mengumpulkan data secara runtut dan efisien melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang; mampu menentukan kapan dan kemana pasien dirujuk,
Setting Ruangan CbD: Pasien Rawat Inap (Bangsal) Rawat Jalan IGD Lain‐lain: Pasien saat Masuk RS Pasien saat pulang
Penilai CbD: Supervisor klinik Supervisor akademik
52
4. Terapi Mampu menjelaskan pemilihan terapi yang diberikan kepada pasien, manfaat dan resiko terapi, interaksi obat yang mungkin terjadi berdasarkan.
5. Follow‐up dan rencana pengelolaan pasien selanjutnya Mampu menentukan rencana evaluasi dan memilih penatalaksanaan yang rasional sesuai dengan diagnosis penyakit, peka terhadap sosial ekonomi pasien.
6. Profesionalisme Mampu menganalisis secara sistematik, menggunakan sumber informasi yang akurat (bukti ilmiah terkini/EBM) dan mempertahankan pilihan etik dalam pengobatan, memperhatikan aspek legal, menyadari keterbatasan, memberikan tanggapan secara konstruktif terhadap masukan dari orang lain
7. Penilaian Klinik Keseluruhan (Overall Clinical Judgment) Penalaran klinik dalam menegakkan diagnosis, menentukan pengelolaan selanjutnya.
CATATAN Apabila dalam melakukan CbD ada aitem di atas yang tidak saudara nilai (observasi), mohon diberi tanda centang (√) pada kolom “tidak diobservasi” di bawah item penilaian tersebut (lihat formulir penilaian)
53
BAGIAN : PERIODE KOAS : TEMPAT :
KETENTUAN PENILAIAN KONDITE PENDIDIKAN KLINIK
1. Nilai diisi oleh pembimbing klinik setiap minggu sesuai dengan kolom penilaian 5 komponen.
2. Kondite dinilai oleh pembimbing klinik berdasarkan sikap dokter muda selama menjalani kepaniteraan klinik di tempat tugas. Aspek yang dinilai meliputi 5 komponen:
3. *INISIATIF (I ), *DISIPLIN (D), *KEJUJURAN (K), *TANGGUNG JAWAB (T), *KERJASAMA (KS)
4. Nilai masing‐masing komponen antara 0‐3 (sehingga total nilai berkisar 0‐15 ) 0 = tidak ada 1 = kurang 2 = cukup 3 = baik
5. NILAI AKHIR adalah penjumlahan antara nilai rata‐rata tiap komponen penilaian Interprestasi Nilai Akhir : < 10 INSUFFICIENT ≥ 10 SUFFICIENT
6. Dokter muda dengan nilai kondite insufficient, pada basil yudisium nilai kelulusan ditunda dan yang bersangkutan diwajibkan menghadap ke Komite Bioetik dengan membawa surat pengantar dari Kepala Bagian.
Nilai Kondite Pendidikan Klinik (Diisi setiap minggu oleh Pembimbing Klinik yang berbeda‐beda/kepala ruang bangsal)
Nama / NIM ……………………………………………………………..
NILAI AKHIR = Penjumlahan antara nilai rata‐rata tiap komponen penilaian Interprestasi Nilai Akhir : < 10 Insufficient ≥ 10 Sufficient
Minggu Tanggal (diisi oleh
dokter muda)
Tempat Kepaniteraan(diisi oleh
dokter muda)
Nilai Kondite ( diisi pembimbing )
Keterangan Penilaian : 0 = tidak ada 1= kurang 2= cukup 3 = baik
Tanda Tangan & Nama Pembimbing (diisi pembimbing)
Inisiatif Disiplin Kejujuran Tanggung Jawab Kerja Sama
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIll
IX
Jumlah Rata ‐ Rata Tiap Komponen Penilaian
Form‐SA‐K‐PPPD‐022
54
EVALUASI HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KLINIK
ILMU PENYAKIT SARAF (Diisi oleh Kordik Bagian RS Pendidikan Utama)
Kondite : Insufficient/Sufficient
Nilai Mini‐CEX : ...............................................................................................
Nilai CbD : ...............................................................................................
Nilai Journal Reading : ...............................................................................................
Nilai Refleksi Kasus : ...............................................................................................
Nilai Penyuluhan : ...............................................................................................
Nilai Tutorial Klinik : ...............................................................................................
Nilai Ujian Akhir : ...............................................................................................
Nilai Akhir : Nilai Huruf :
Kehadiran :
Absen dengan ijin :
Absen tanpa ijin :
Nilai huruf Nilai Bobot Rentang nilai Keterangan patokan nilainyaA 4,00 ≥ 81 Tingkat Penguasaan ≥ 81%AB 3,50 74‐80,9 Tingkat Penguasaan 74‐80,9%B 3,00 67‐73,9 Tingkat Penguasaan 67‐73,9%BC 2,50 60‐66,9 Tingkat Penguasaan 60‐66,9%C 2,00 53‐59.9 Tingkat Penguasaan 53‐59,9%D 1,00 46‐52,9 Tingkat Penguasaan 46‐52,9%E 0 ≤ 45,9 Tingkat Penguasaan ≤ 45,9%
Nilai A ‐ BC : Lulus Nilai C : Tidak lulus, mengulang ujian Nilai D : Tidak lulus atau kondite <10, mengulang ½ rotasi klinik diikuti ujian
perbaikan Nilai E : Tidak lulus, mengulang seluruh rotasi klinik diikuti ujian perbaikan
Mengetahui Kepala Bagian Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran UNISSULA dr. H. Muktasim Billah, Sp.S
Form‐SA‐K‐PPPD‐057