Upload
aghatha-franky-irawan
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran
1/16
32 1
BUPATI PEKALONGAN
Kajen, 9 Januari 2014
K e p a d a
Yth. Kepala SKPDse Kab. Pekalongan
di
T E M P A T
S U R A T E D A R A NNomor : 050 / 5457
TENTANG
PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN
TAHUN 2014
Berdasarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor
050/021978 Tanggal 27 Desember 2013 tentang Arah Kebijakan
Pembangunan Tahun 2015 dan Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2014,
bahwa perencanaan pembangunan daerah merupakan kewajiban
Pemerintah Daerah sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32
7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran
2/16
2 31
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa daerah wajib menyusun
RKPDsebagai rencana pembangunan tahunan yang merupakan Penjabaran
dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan
dilakukan melalui pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, bootom updan
top down.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, proses perencananaan
pembangunan daerah dimulai dari tingkat desa/kelurahan melalui
Musrenbang Desa/Kelurahan, kemudian dilanjutkan dengan musrenbang
tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten untuk menyusun prioritas kegiatan
pembangunan tahun yang akan datang.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, guna penyusunan
prioritas kegiatan pembangunan tahun 2015, bersama ini disampaikan hal-
hal sebagai berikut :
1. Para Camat untuk segera mengambil langkah-langkah :a. Memberitahukan dan memerintahkan kepada Kepala
Desa/Kelurahan di wilayah masing-masing untuk segera
melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Desa/Kelurahan pada Minggu Ketiga bulan Januari 2014 s/d Minggu
Kelima Bulan Januari 2014.
b. Memberikan pengarahan pada pelaksanaan MusrenbangDesa/Kelurahan.
c. Mempersiapkan penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan yangdimulai pada Minggu Kedua bulan Pebruari 2014 s/d Minggu Ketiga
Bulan Pebruari 2014.
d. Mengirimkan Rangkuman Hasil Musrenbang Kecamatan ke
JADWAL MUSRENBANG TK DESA / KELURAHAN KECAMATAN
BUARAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014
No. Hari / Tanggal Desa /Kelurahan
Waktu TimKecamatan
1 Senin, 20 Januari 2014 Paweden 19.30 WIB I
2 Selasa, 21 Januari2014
Bligo 19.30 WIB II
3 Rabu, 22 Januari 2014 SimbangKulon
19.30 WIB I
4 Kamis, 23 Januari 2014 Pakumbulan 15.00 WIB II
5 Kamis, 23 Januari 2014 Kertijayan 19.30 WIB I
6 Jumat, 24 Januari 2014 Wonoyoso 19.30 WIB II
7 Senin, 27 Januari 2014 Coprayan 19.30 WIB I
8 Selasa, 28 Januari2014
SimbangWetan
19.30 WIB II
9 Rabu, 29 Januari 2014 Watusalam 19.30 WIB I
10 Kamis, 30 Januari 2014 Sapugarut 15.00 WIB II
TIM MONITORING MUSRENBANG TK DESA KELURAHANKECAMATAN BUARAN
Tim I Tim II
Camat Buaran Sekcam Buaran
Kasie PMD Kasie Kesra
Kasie Pemerintahan Kasie Trantibum
Staf PMD Kasubag Umum dan RT
Staf Trantibum Staf PMD
7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran
3/16
30 3
yaitu pemantapan pencapaian Kabupaten Pekalongan Sejahtera,
dengan prioritas penyusunan perencanaan program diarahkan pada
upaya pemantapan pencapaian target yang telah ditetapkan dalam
rangka menuju terwujudnya masyarakat Kabupaten Pekalongan yang
sejahtera dan bermartabat berbasis kearifan lokal. Program dan
kegiatan tersebut yaitu adalah pemantapan penanggulangankemiskinan, pemantapan pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas
sarana dan prasarana pendidikan, pembinaan koperasi, UMKM, industri
kecil, peningkatan kualitas produktifitas pertanian, perikanan,
peternakan, perkebunan dan kehutanan serta pengendalian lingkungan
hidup.
Bupati Pekalongan
Drs. Amat Antono, M.Si
Bappeda Kabupaten Pekalongan untuk dipadukan dengan usulan
dari SKPD sebagai bahan penyusunan Renja SKPD pada Minggu
Keempat bulan Februari 2014
e. Para Kepala SKPD untuk segera menyusun daftar kegiatan prioritasyang diformulasikan dalam Rencana Kerja SKPD Tahun 2015
dengan mengkoordinasikan dan menindaklanjuti usulan prioritaskecamatan sesuai kewenangannya.
f. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah KabupatenPekalongan mengkoordinasikan jadwal pelaksanaan Musrenbang
Desa/Kelurahan dan Kecamatan serta mempersiapkan
penyelenggaraan Musrenbang Kabupaten pada Minggu Ketiga
bulan Maret 2014.
g. Dalam rangka perwujudan kesetaraan gender dan pemenuhan hakanak, maka dalam pelaksanaan Musrenbang perlu meningkatkan
keterlibatan keterwakilan kelompok perempuan serta pemerhati
perlindungan dan pemenuhan hak anak.
h. Daftar Kegiatan Prioritas (program/kegiatan) dari SKPDdisampaikan kepada Bupati Pekalongan cq. Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pekalongan
sebelum tanggal 12 Maret 2014 dalam bentuk soft copy dan print
out.
i. Guna efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan MusrenbangTahun 2014, terlampir disampaikan pula :
a. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Musrenbang Tahun2014.
b. Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten PekalonganTahun 2015.
7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran
4/16
4 29
Mengingat bahwa jadwal penyusunan Rancangan Awal RKPD
Tahun 2015 dan penyusunan Rancangan Renja SKPD tahun 2015 harus
selesai pada Minggu Ketiga bulan Februari 2014, maka seluruh Kepala
SKPD dan Camat se Kabupaten Pekalongan diminta untuk segera
menindaklanjuti Surat Edaran ini.
Demikian untuk menjadikan perhatian.
Bupati Pekalongan
Drs. Amat Antono, M.Si
22. Percepatan peningkatan perlindungan hak-hak anak.23. Percepatan terciptanya kesetaraan dan keadilan gender.24.Akselerasi peningkatan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan
D. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015Dalam rangka mewujudkan tujuan dan target sasaran
pembangunan Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 serta mendukung
pencapaian tujuan pembangunan Provinsi Jawa Tengah dan nasional
yang dititikberatkan pada peningkatan daya tahan perekonomian dan
kesejahteraan rakyat, maka sesuai pentahapan pembangunan dalam
RPJMD Kabupaten Pekalongan Tahun 2011 2016, pembangunan
Kabupaten Pekalongan pada tahun 2015 adalah pada Tahapan Ketiga
(Tahun 20142015) menuju Tahapan Keempat (Tahun 2015 2016).
Pada Tahapan Ketiga (Tahun 2014 2015) yaitu percepatan
prioritas program Kabupaten Pekalongan Sejahtera, dengan prioritas
penyusunan perencanaan program diarahkan untuk percepatan
pencapaian program-program prioritas dalam rangka menuju
terwujudnya masyarakat Kabupaten Pekalongan yang sejahtera dan
bermartabat berbasis kearifan lokal. Program dan kegiatan tersebut yaitu
percepatan penanggulangan kemiskinan, pelaksanaan e-government,
penanganan PMKS, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan
pendidikan, peningkatan kualitas produksi UMKM dan industri kecil,
peningkatan investasi, pengurangan kerusakan lingkungan, peningkatan
Kerjasama Antar Daerah (KAD), penguatan forum masyarakat sebagai
media komuniasi publik, peningkatan produktivitas pertanian, perikanan,
peternakan, perkebunan dan kehutanan serta destinasi pariwisata.
Selanjutnya pada Tahapan Keempat (Tahun 2015
2016)
7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran
5/16
28 5
melalui optimalisasi BUMD.
6. Pemantapan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang optimalmelalui pemanfaatan potensi daerah.
7. Optimalisasi pemeliharaan jalan dan jembatan.8. Percepatan peningkatan puskesmas rawat jalan menjadi rawat
inap.
9. Percepatan pemenuhan jumlah tenaga medis dan para medis.10.Akselerasi Peningkatan kapasitas Desa Siaga dan Kelurahan
Siaga dalam penciptaan masyarakat yang sehat.
11. Percepatan peningkatan Kualifikasi Pendidik PAUD /TK /RA.12. Percepatan Peningkatan pemertaan dan kualifikasi pendidik dan
tenaga kependidikan.
13.Akselerasi peningkatan sarana dan prasarana penunjangpembelajaran untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.
14. Pengembangan budaya membaca di kalangan masyarakat.15. Percepatan perwujudan Kajen sebagai pusat pendidikan tinggi
yang berbasis pada ilmu terapan dan kecamatan sekitarnya
sebagai daerah penyangga.
16. Pengembangan dan pemantapan pembinaan dan fasilitasi kepadakelompok-kelompok kesenian (baik tradisional, religius, modern).
17.Akselerasi Perwujudan desa atau kelurahan siaga bencana.18. Pemantapan pemberian ketrampilan kewirausaahan bagi pemuda
untuk memperluas kesempatan kerja.
19. Pemantapan peningkatan produksi, mutu dan pemasaranproduk/komoditas pertanian serta pengembangan agribisnis.
20.Akselerasi peningkatan produktivitas perikanan budidaya.21.Akselerasi Peningkatan jumlah investasi baik, PMA, PMDN
maupun non fasilitas.
Lampiran I : Surat Edaran Bupati PekalonganNomor : 050 / 54 57Tanggal :9 Januari 2014
PETUNJUK TEKNIS
PENYELENGGARAAN MUSRENBANG TAHUN 2014
A. DASAR1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;
2. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 9 Tahun 2010tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Pekalongan Tahun 20052025;
3. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 8 Tahun 2011tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Pekalongan Tahun 20112016.
B. TUJUANMusyawarah Perencanan Pembangunan (Musrenbang) diselenggarakan
dengan tujuan antara lain sebagai berikut :
1. Menampung dan menetapkan kegiatan prioritas sesuai kebutuhanmasyarakat, yang diperoleh dari musyawarah perencanaan pada
tingkat di bawahnya;
2. Menetapkan kegiatan prioritas yang akan dibiayai melalui AlokasiDana Desa/Kelurahan yang berasal dari APBD Kabupaten maupun
sumber pendanaan lainnya; termasuk alokasi dana dari pemerintah
pusat yang telah diatur oleh Undang-Undang Desa Tahun 2013;
7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran
6/16
6 27
3. Menetapkan kegiatan prioritas yang akan diajukan untuk dibahaspada Forum Musrenbang Kecamatan dan kabupaten (untuk dibiayai
melalui APBD Kabupaten, APBD Provinsi atau APBN).
C. PELAKSANAANPenyelenggaraan Musyawarah Perencanan Pembangunan
(Musrenbang) Tahun 2014 dilaksanakan secara berjenjang diawali daritingkat RT, RW, Dusun, Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten.
1. Musrenbang Desa/Kelurahana. Pengertian
1) Musrenbang Desa/Kelurahan adalah forum musyawarahtahunan stakehoders desa/kelurahan (pihak yang
berkepentingan untuk mengatasi permasalahan
desa/kelurahan dan pihak yang akan terkena dampak hasil
musyawarah) untuk menyepakati rencana kegiatan tahun
anggaran berikutnya ;
2) Musrenbang Desa/Kelurahan dilaksanakan denganmemperhatikan rencana pembangunan jangka menengah
desa/kelurahan, kinerja implementasi rencana tahun
berjalan serta masukan dari peserta yang menggambarkan
permasalahan nyata yang sedang dihadapi ;
3) Peserta adalah pihak yang memiliki hak pengambilankeputusan dalam Musrenbang melalui pembahasan yang
disepakati bersama ;
4) Hasil Musrenbang Desa/Kelurahana) Hasil Musrenbang Desaterdiri dari :
(1) Daftar Usulan Rencana KegiatanPembangunan Desa (DURKP-Desa) yang akan
dilaksanakan melalui Alokasi Dana Desa,
B. VISI DAN MISI KABUPATEN PEKALONGANVisi pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Pekalongan
Tahun 2011 2016 adalah Terwujudnya Masyarakat Kabupaten
Pekalongan yang Sejahtera dan Bermartabat Berbasis pada
Kearifan Lokal
Dalam rangka mencapai visi Kabupaten Pekalongantersebut, dirumuskanlah misi yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik;2. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berbasis pada
pemerataan wilayah dan berwawasan lingkungan;
3. Memantapkan kondisi sosial budaya yang berbasis kearifan lokal;4. Fasilitasi pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis pada UMKM,
pertanian, peternakan dan perikanan;
5. Mendorong iklim investasi yang berbasis potensi dan budayadaerah;
6. Mewujudkan rasa aman dan adil pada masyarakat; serta7. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
C. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015Untuk menjaga kesinambungan pembangunan, maka arah
pembangunan daerah Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 adalah :
1. Percepatan penerapan e-governmentdi seluruh SKPD.2. Pemantapan pengembangan sistem dan mekanisme
penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan transparan.
3. Pemantapan kompetensi dan kapasitas aparatur sesuai dengantugas dan fungsi masing-masing.
4. Pemantapan penerapan sistem pengelolaan keuangan daerahyang efisien dan efektif.
5. Percepatan intensifikasi sumber-sumber pendapatan asli daerah
7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran
7/16
26 7
Lampiran II Surat Edaran Bupati PekalonganNomor : 050 / 54 57Tanggal : 9 Januari 2014
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN PEKALONGAN
TAHUN 2015
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, untuk penyusunan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 dan Penyelenggaraan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2014, maka
ditetapkan beberapa hal sebagai berikut :
A. ISU STRATEGISIsu-isu strategis yang dihadapi di Kabupaten Pekalongan
antara lain adalah :
1. Masih rendahnya pertumbuhan ekonomi,2. Masih tingginya angka kemiskinan,3. Masih rendahnya derajat kesehatan masyarakat,4. Masih rendahnya rata-rata lama sekolah penduduk dan rendahnya
pemerataan pendidikan,
5. Belum optimalnya penyelenggaraan pemerintahan sesuai denganprinsip-prinsip good governance,
6. Masih rendahnya capaian nilai investasi dan kurang optimalnyaiklim investasi,
7. Masih rendahnya kesetaraan dan keadilan gender dalam berbagaibidang pembangunan,
8. Terjadinya degradasi lingkungan sebagai akibat dari belumtertatanya pertambangan dan masih tingginya pencemaran
lingkungan.
secara swadaya maupun melalui pendanaan
lainnya;
(2) Daftar Usulan Rencana KegiatanPembangunan Desa (DURKP-Desa) yang akan
diusulkan ke Kecamatan untuk dibiayai melalui
APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN.
b) Hasil Musrenbang Kelurahan terdiri dari :(1) Daftar usulan skala prioritas kegiatan yang akan
dilaksanakan melalui Dana Stimulan Kelurahan,
secara swadaya maupun melalui pendanaan
lainnya;
(2) Daftar usulan skala prioritas kegiatan yang akandiusulkan ke Kecamatan untuk dibiayai melalui
APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN
b. MasukanHal yang perlu disiapkan untuk penyelenggaraan Musrenbang
Desa/Kelurahan adalah :
1) Daftar prioritas masalah dusun/lingkungan dan kelompok-kelompok masyarakat ;
2) Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah(RPJM) Desa/Kelurahan ;
3) Hasil Evaluasi pelaksanaan pembangunan desa/kelurahantahun sebelumnya ;
4) Formulir yang memudahkan desa/kelurahan untukmenyampaikan daftar usulan kegiatan prioritas ke tingkat
kecamatan ;
5) Hasil evaluasi kecamatan dan atau masyarakat terhadappemanfaatan Alokasi Dana Desa ;
7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran
8/16
8 25
6) Informasi dari Pemda Kabupaten/ Kota tentang indikasijumlah Alokasi Dana Desa / Dana Stimulan Kelurahan
yang akan diberikan kepada desa/kelurahan untuk tahun
anggaran berikutnya ;
7) Prioritas kegiatan pembangunan daerah untuk tahunmendatang yang dirinci berdasarkan Satuan KerjaPerangkat Daerah pelaksananya beserta rencana
pendanaannya di kecamatan tempat desa/kelurahan
berada.
c. MekanismeMekanisme pelaksanaan Musrenbang Desa/Kelurahan terdiri
dari tahapan sebagai berikut :
1) Tahap Persiapan :a) Masyarakat di tingkat Dusun/lingkungan dan
kelompok-kelompok masyarakat melakukan
musyawarah ;
b) Penetapan Tim Penyelenggara Musrenbang olehKepala Desa/Kelurahan secara terbuka ;
c) Tim Penyelenggara Musrenbang Desa/Kelurahanmelakukan hal-hal sebagai berikut :
(1) Menyusun jadwal dan agenda MusrenbangDesa/Kelurahan ;
(2) Memfasilitasi dan memantau pelaksanaanmusyawarah dusun/RW dan kelompok
masyarakat lainnya ;
(3) Mengumumkan secara terbuka jadwal, agendadan tempat Musrenbang Desa/Kelurahan ;
(4) Mendaftar calon peserta Musrenbang ;
Kabupaten Pekalongan dan ke SKPD untuk dipadukan dengan
Usulan dari SKPD masing-masing sebagai bahan penyusunan
Renja SKPD pada Mingggu keempat Bulan Februari 2014.
4. Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD Kabupaten Pekalongandilaksanakan pada Minggu pertama sampai dengan Minggu
kedua Bulan Maret 2014
5. Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan KabupatenPekalongan dilaksanakan pada Minggu ketiga Bulan Maret 2014
Bupati Pekalongan
Drs. Amat Antono, M.Si
7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran
9/16
24 9
d. KeluaranKeluaran dari pelaksanaan Musrenbang Kabupaten adalah
penetapan arah kebijakan, prioritas pembangunan, dan
plafon/pagu dana baik berdasarkan fungsi/SKPD, yang terdiri
dari :
1) Program kegiatan yang akan dibiayaiAPBD Kabupaten;2) Program kegiatan yang diusulkandibiayai APBD Provinsi;3) Program kegiatan yang diusulkandibiayai APBN.
e. PesertaPeserta Musrenbang Kabupaten adalah delegasi dari
Musrenbang Kecamatan, DPRD, kelompok masyarakat, tokoh
masyarakat, perguruan tinggi dan organisasi
profesi/keagamaan dengan melibatkan unsur perempuan serta
pemerhati perlindungan dan pemenuhan hak anak.
f. NarasumberNara sumber Musrenbang Tingkat Kabupaten adalah Kepala
Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten, Pimpinan DPRD,
serta Perwakilan Bappeda Provinsi.
D. JADWAL PELAKSANAAN MUSRENBANG TAHUN 2014Pelaksanaan Musyawarah Perencanan Pembangunan (Musrenbang)
Tahun 2014 disemua tingkatan diatur sebagai berikut :
1. Musrenbang Desa/Kelurahan diselenggarakan denganmengintegrasikan pelaksanaan program PNPM (Musrenbang
PNPM) dilaksanakan pada Minggu ketiga sampai dengan Minggu
kelima Bulan Januari 2014
2. Musrenbang Kecamatan dilaksanakan mulai Minggu kedua sampaidengan Minggu ketiga Bulan Februari 2014
3. Rangkuman Hasil Musrenbang Kecamatan dikirim ke Bappeda
(5) Membantu delegasi desa/kelurahan dalammenjalankan tugasnya di Musrenbang
Kecamatan ;
(6) Menyusun Dokumen Rencana KerjaPembangunan Desa/Kelurahan ;
(7) Merangkum berita acara hasil MusrenbangDesa/Kelurahan yang sekurang-kurangnya
memuat prioritas kegiatan yang disepakati;
2) Tahap Pelaksanaan :a) Pemaparan prioritas kegiatan pembangunan oleh
Kepala Desa/Kepala Kelurahan;
b) Pemaparan hasil evaluasi pembangunan tahunsebelumnya oleh Kepala Desa/Kepala Kelurahan ;
c) Pemaparan prioritas program/kegiatan tahunberikutnya yang bersumber dari dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Desa/Kelurahan oleh Kepala Desa/Kelurahan ;
d) Penjelasan Kepala Desa/Kepala Kelurahan tentanginformasi perkiraan jumlah Alokasi Dana Desa ;
e) Pemaparan masalah utama yang dihadapi olehmasyarakat desa/kelurahan oleh perwakilan
masyarakat ;
f) Pemisahan kegiatan berdasarkan :(1) Kegiatan yang akan diselesaikan sendiri
ditingkat desa/kelurahan ;
(2) Kegiatan yang menjadi tanggung jawab SatuanKerja Perangkat Daerah yang akan dibahas
dalam Musrenbang Tahunan Kecamatan.
7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran
10/16
10 23
g) Penetapan prioritas kegiatan pembangunan tahunyang akan datang sesuai dengan potensi serta
permasalahan di desa/kelurahan.
d. KeluaranKeluaran yang dihasilkan adalah Daftar Usulan Rencana
Kegiatan Pembangunan Desa (DURKP-Desa) / Daftar SkalaPrioritas Kegiatan Kelurahan yang berisi :
1) Prioritas kegiatan pembangunan skala desa/kelurahanyang akan didanai oleh Desa/Kelurahan (Alokasi Dana
Desa/Dana Stimulan Kelurahan, PNPM dan atau
swadaya ;
2) Prioritas Kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakanmelalui Satuan Kerja Perangkat Daerah ;
3) Delegasi untuk mengikuti Musrenbang Kecamatan (3Orang) dengan melibatkan unsur perempuan serta
pemerhati perlindungan dan pemenuhan hak anak ;
4) Berita acara Musrenbang Desa/Kelurahan.e. Peserta
Peserta Musrenbang Desa/Kelurahan adalah komponen
masyarakat yang berada di desa/kelurahan, seperti RT/RW,
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), organisasi
masyarakat, kelompok perempuan, kelompok pemerhati
perlindungan dan pemenuhan hak anak kelompok tani/nelayan,
komite sekolah, Badan Keswadayaan Masyarakat dan
Kelompok Swadaya Masyarakat.
f. NarasumberKepala Desa/Lurah, Ketua dan para Anggota BPD, Camat dan
unsur Muspika, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, pejabat
pembangunan dari Forum SKPD/Forum Gabungan
SKPD berikut pendanaannya oleh Ketua Tim
Penyelenggara ;
c) Verifikasi hasil kompilasi oleh Kepala SKPD, delegasikecamatan dan delegasi Forum SKPD/Forum
Gabungan SKPD ;d) Pemaparan Rancangan Renja SKPD oleh Kepala
SKPD (terutama SKPD yang mengemban fungsi
pelayanan dasar dan menjadi prioritas pembangunan
Kabupaten), yang meliputi :
(1) Isu-isu strategis SKPD yang berasal dariRenstra Kabupaten dan Renstra SKPD/Unit
Kerja ;
(2) Tujuan, indikator pencapaian dan prioritaskegiatan pembangunan yang dimuat dalam
Renja SKPD ;
(3) Penyampaian perkiraan kemampuanpendanaan terutama dan yang berasal dari
APBD Kabupaten, APBD Provinsi APBN dan
sumber dana lainnya ;
e) Membahas kriteria untuk menentukan prioritaskegiatan pembangunan tahun berikutnya ;
f) Membagi peserta ke dalam beberapa kelompokberdasarkan fungsi/SKPD ;
g) Menetapkan prioritas kegiatan sesuai dengan besaranplafon anggaran APBD setempat serta yang akan
diusulkan untuk dibiayai dari sumber APBD Provinsi,
APBN maupun sumber dana lainnya.
7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran
11/16
22 11
(1) Menetapkan jadwal penyelenggaraanMusrenbang ;
(2) Menetapkan Tim Penyelenggara MusrenbangKabupaten;
(3) Menyerahkan jadwal penyelenggaraanMusrenbang kepada Gubernur cq. Kepala
Bappeda Provinsi.
b) Tim Penyelenggara Musrenbang Kabupatenmelakukan hal-hal sebagai berikut :
(1) Mengkompilasi prioritas kegiatan pembangunandari Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD dan
Musrenbang Kecamatan ;
(2) Menyusun jadwal dan agenda Musrenbang;(3) Mengumumkan secara terbuka jadwal, agenda
dan tempat Musrenbang Kabupaten minimal 7
hari sebelum acara Musrenbang dilakukan,
agar peserta bisa segera melakukan
pendaftaran dan atau diundang ;
(4) Membuka pendaftaran dan atau mengundangcalon peserta Musrenbang Kabupaten, baik
delegasi dari Kecamatan maupun dari Forum
SKPD/Forum Gabungan SKPD ;
(5) Menyiapkan peralatan dan bahan/materi sertanotulen untuk Musrenbang Kabupaten.
2) Tahap Pelaksanaan, dengan agenda sebagai berikut :a) Pemaparan Rancangan RKPD dan prioritas kegiatan
pembangunan serta plafon anggaran ;
b) Pemaparan hasil kompilasi prioritas kegiatan
instansi yang ada di desa serta Konsultan PNPM.
2. Musrenbang Kecamatana. Pengertian
1) Musrenbang Kecamatan adalah forum musyawarahstakeholder kecamatan untuk mendapatkan masukan
prioritas kegiatan dari desa/kelurahan serta menyepakati
kegiatan lintas desa/kelurahan di kecamatan yang
bersangkutan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten pada tahun berikutnya.
2) Stakeholderkecamatan adalah pihak yang berkepentingandengan prioritas kegiatan dari desa/kelurahan untuk
mengatasi permasalahan di kecamatan serta pihak-pihak
yang berkaitan dengan dan atau terkena dampak hasilmusyawarah ;
3) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah unit kerjaPemerintah Kabupaten yang mempunyai tugas untuk
mengelola anggaran dan barang daerah ;
4) Renja SKPD adalah Rencana Kerja Satuan PerangkatDaerah ;
5) Narasumber adalah pihak pemberi informasi yang perludiketahui peserta Musrenbang untuk proses pengambilan
hasil Musrenbang;
6) Peserta adalah pihak yang memiliki hak untuk mengambilkeputusan dalam Musrenbang melalui pembahasan yang
disepakati bersama ;
7) Musrenbang Kecamatan menghasilkan antara lain daftarkegiatan prioritas yang akan dilaksanakan di kecamatan
yang bersangkutan pada tahun berikutnya yang disusun
7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran
12/16
12 21
menurut SKPD dan atau gabungan SKPD.
b. MasukanHal-hal yang perlu disiapkan untuk penyelenggaraan
Musrenbang Kecamatan antara lain :
1) Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa(DURKP-Desa) atau Daftar usulan skala prioritas kegiatandari masing-masing desa dan kelurahan yang setidaknya
berisi prioritas kegiatan ;
2) Prioritas kegiatan pembangunan daerah untuk tahun yangakan datang yang dirinci berdasarkan SKPD pelaksananya
beserta rencana pendanaannya di kecamatan yang
bersangkutan ;
3) Penjelasan nama dan jumlah Forum SKPD/ForumGabungan SKPD sebagaimana telah ditentukan oleh
Bappeda berikut fungsi dan program terkaitnya.
c. MekanismeMekanisme pelaksanaan Musrenbang Kecamatan dilakukan
dengan tahapan :
1) Tahapan Persiapan, dengan kegiatan :a) Mengkompilasi prioritas kegiatan pembangunan yang
menjadi tanggung jawab SKPD dari masing-masing
desa/kelurahan berdasarkan masing-masing fungsi
SKPD ;
b) Penetapan Tim Penyelenggara Musrenbang olehCamat ;
c) Tim Penyelenggaran Musrenbang Kecamatanmelakukan hal-hal sebagai berikut :
(1) Merekapitulasi hasil dari seluruh Musrenbang
dasar penyusunan anggaran tahunan ;
6) RKPD adalah Rancangan Kerja Pemerintah Daerah.Kegiatan prioritas RKPD menjadi rujukan utama
penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan
penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
(PPAS).b. Masukan
Berbagai hal yang perlu disiapkan dalam pelaksanaan
Musrenbang Kabupaten adalah :
1) Rancangan RKPD yang disusun oleh Bappedaberdasarkan prioritas pembangunan daerah ;
2) Rancangan Renja SKPD hasil Forum SKPD/ForumGabungan SKPD yang memuat kerangka regulasi dan
kerangka anggaran yang kegiatannya sudah dipilih
berdasarkan sumber pendanaan dari APBD Kabupaten,
APBD Provinsi, APBN maupun sumber pendanaan
lainnya;
3) Daftar nama delegasi Kecamatan yang terpilih untukmengikuti Musrenbang Kabupaten (5 Orang);
4) Berbagai dokumen perencanaan dan regulasi yang terkaitdengan pembangunan.
5) Daftar prioritas kegiatan pembangunan yang berasal darikecamatan;
c. MekanismeMusrenbang Kabupaten dilaksanakan dengan agenda sebagai
berikut :
1) Tahap Persiapan, dengan kegiatan sebagai berikut :a) Kepala Bappeda melakukan hal-hal sebagai berikut :
7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran
13/16
20 13
fungsi/SKPD atau gabungan SKPD yang bersangkutan.
f. NarasumberKepala SKPD Kabupaten, Kepala dan para Pejabat Bappeda,
anggota DPRD dari Komisi Pasangan Kerja masing-masing
SKPD kabupaten, serta ahli/professional baik yang berasal dari
kalangan praktisi maupun akademi.4. Musrenbang Kabupaten
a. Pengertian1) Musrenbang Kabupaten adalah musyawarah stakeholder
Kabupaten untuk mematangkan rancangan RKPD
Kabupaten berdasarkan Renja SKPD dari Forum
SKPD/Forum Gabungan SKPD dengan cara meninjau
keserasian antara rancangan Renja SKPD yang hasilnya
digunakan untuk pemutahiran Rancangan RKPD ;
2) Pelaksanaan Musrenbang Kabupaten memperhatikan hasilpembahasan Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD,
Rancangan Pembangunan Jangka Menengah
Daerah/Renstra Daerah, kinerja pembangunan tahun
berjalan dan masukan dari para peserta ;
3) Narasumber adalah pihak pemberi informasi yang perludiketahui peserta Musrenbang ;
4) Peserta adalah pihak yang memiliki hak untukpengambilan keputusan dalam Musrenbang melalui
pembahasan yang disepakati bersama ;
5) Hasil Musrenbang Kabupaten adalah prioritas kegiatanyang dipilih menurut sumber pendanaan dari APBD
Kabupaten Pekalongan, APBD Provinsi dan APBN sebagai
bahan pemutahiran Rancangan RKPD Kabupaten menjadi
Desa/Kelurahan ;
(2) Menyusun dan mengumumkan jadwal danagenda Musrenbang secara terbuka ;
(3) Mendaftar peserta Musrenbang ;(4) Membantu para delegasi kecamatan dalam
menjalankan tugasnya di Forum SKPD/ForumGabungan SKPD dan Musrenbang Kabupaten ;
(5) Merangkum daftar prioritas kegiatanpembangunan di wilayah kecamatan untuk
dibahas pada Forum SKPD/Forum Gabungan
SKPD dan Musrenbang Kabupaten ;
(6) Merangkum berita acara hasil MusrenbangKecamatan sekurang-kurangnya memuat
prioritas kegiatan yang disepakati dan daftar
nama delegasi yang terpilih ;
(7) Menyampaikan Berita Acara hasil MusrenbangKecamatan kepada Bappeda dan SKPD.
2) Tahap Pelaksanaan, dengan kegiatan :a) Pemaparan pioritas masalah kecamatan oleh Camat
;
b) Pemaparan rancangan Rencana Kerja SKPD ditingkat kecamatan yang bersangkutan berserta
strategi, besaran plafon dana oleh Kepala UPT
Tingkat Kecamatan;
c) Pemaparan masalah dan prioritas kegiatan darimasing-masing desa/kelurahan menurut fungsi/SKPD
;
d) Verifikasi oleh delegasi desa/kelurahan untuk
7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran
14/16
14 19
memastikan semua prioritas kegiatan yang diusulkan
oleh desa/kelurahannya sudah tercantum menurut
masing-masing SKPD ;
e) Pembagian peserta Musrenbang ke dalam kelompokpembahasan berdasarkan jumlah fungsi/SKPD atau
gabungan SKPD yang tercantum ;f) Kesepakatan prioritas kegiatan pembangunan
kecamatan yang dianggap perlu oleh peserta
Musrenbang namun belum diusulkan oleh
desa/kelurahan (kegiatan lintas desa/kelurahan yang
belum diusulkan desa/kelurahan) ;
g) Kesepakatan kriteria untuk menentukan prioritaskegiatan pembangunan kecamatan untuk masing-
masung fungsi/SKPD atau gabungan SKPD ;
h) Kesepakatan prioritas kegiatan pembangunankecamatan berdasarkan masing-masing fungsi/SKPD
;
i) Pemaparan prioritas pembangunan kecamatan daritiap-tiap kelompok fungsi/SKPD atau gabungan SKPD
di hadapan seluruh peserta Musrenbang Kecamatan.
d. Keluaran1) Program Kegiatan yang diusulkanke Kabupaten ;2) Program Kegiatan yang diusulkan untuk biayai oleh
APBD Provinsi ;
3) Program Kegiatan yang diusulkanuntuk dibiayai APBN ;4) Delegasi untuk mengikuti Forum SKPD/Forum Gabungan
SKPD dan Musrenbang Kabupaten (masing-masing 5
Orang) dengan melibatkan unsur perempuan serta
kegiatan pembangunan baik dari kecamatan maupun
dari rancangan Renja SKPD ;
e) Menetapkan prioritas kegiatan pembangunanberdasarkan kriteria yang telah ditetapkan ;
f) Menetapkan delegasi masyarakat dari ForumSKPD/Forum Gabungan SKPD yang berasal dariorganisasi kelompok-kelompok masyarakat skala
Kabupaten untuk mengikuti Musrenbang Kabupaten
dengan memperhatikan adanya perwakilan
perempuan serta pemerhati perlindungan dan
pemenuhan hak anak.
d. Keluaran1) Rancangan Renja SKPD berdasarkan hasil Forum
SKPD/Forum Gabungan SKPD yang memuat kerangka
regulasi dari kerangka anggaran SKPD ;
2) Prioritas kegiatan yang sudah dipilah, disusun menurutKecamatan dan desa/kelurahan. Selanjutnya prioritas
kegiatan setiap kecamatan disampaikan kepada masing-
masing Kecamatan oleh para delegasi kecamatan ;
3) Terpilihnya delegasi dari Forum SKPD/Forum GabunganSKPD yang berasal dari organisasi kelompok-kelompok
masyarakat skala Kabupaten untuk mengikuti Musrenbang
Kabupaten ;
4) Berita Acara Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD.e. Peserta
Peserta Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD terdiri dari para
delegasi Kecamatan dan delegasi dari kelompok masyarakat
ditingkat kabupaten yang berkaitan langsung dengan
7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran
15/16
18 15
c) Tim Penyelenggara Forum SKPD/Forum GabunganSKPD melakukan hal-hal sebagai berikut :
(1) Merekapitulasi seluruh hasil MusrenbangKecamatan;
(2) Menyusun rincian jadwal, agenda, dan tempatpelaksanaan Forum SKPD/Forum GabunganSKPD ;
(3) Mengumumkan secara terbuka jadwal, agenda,dan tempat pelaksanaan Forum SKPD/Forum
Gabungan SKPD ;
(4) Mendaftar peserta Forum SKPD/ForumGabungan SKPD ;
(5) Menyusun hasil pemutahiran rancangan RenjaSKPD dengan memperhatikan hasil
Musrenbang Kecamatan ;
(6) Menyediakan berbagai bahan kelengkapanuntuk penyelenggaraan Forum SKPD/Forum
Gabungan SKPD.
2) Tahap Pelaksanaana) Pendaftaran peserta Forum SKPD/Forum Gabungan
SKPD oleh masing-masing Tim Penyelenggara Forum
SKPD/Forum Gabungan SKPD ;
b) Pemaparan dan pembahasan Rancangan RenjaSKPD oleh Kepala SKPD ;
c) Verifikasi prioritas kegiatan berbagai kecamatan olehpara delegasi kecamatan untuk memastikan prioritas
kegiatan dari kecamatan ;
d) Merumuskan kriteria untuk menyeleksi prioritas
pemerhati perlindungan dan pemenuhan hak anak ;
5) Berita Acara Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan.e. Peserta
Peserta Musrenbang Kecamatan adalah wakil dari
desa/kelurahan dan wakil dari kelompok masyarakat yang
beroperasi dalam skala kecamatan antara lain sepertiorganisasi petani, kelompok perempuan, kelompok pemerhati
perlindungan dan pemenuhan hak anak, organisasi pengrajin,
Forum Musyawarah Antar Desa dan anggota legislatif dari
wilayah yang bersangkutan.
f. Narasumber1) Dari Kabupaten : Bappeda, angota DPRD dari wilayah
pemilihan kecamatan yang bersangkutan serta Konsultan
PNPM ;
2) Dari Kecamatan : Camat dan Unsur Muspika, Kepala-kepala UPT kecamatan yang bersangkutan dan para
ahli/professional yang dibutuhkan.
3. Forum SKPD/Forum Gabungan SKPDa. Pengertian
1) Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD (Forum yangberhubungan dengan fungsi/sub fungsi, kegiatan sektor
dan lintas) adalah wadah bersama antar pelaku
pembangunan untuk membahas prioritas kegiatan
pembangunan hasil Musrenbang Kecamatan dengan
SKPD atau gabungan SKPD sebagai upaya mengisi
Rencana Kerja SKPD yang tata cara penyelenggaraannya
difasilitasi oleh SKPD terkait ;
2) Pelaksanaan Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD
7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran
16/16
16 17
memperhatikan masukan kegiatan dari kecamatan, kinerja
pelaksanaan kegiatan SKPD tahun berjalan serta
rancangan awal RKPD. Apabila salah satu dokumen
tersebut belum tersedia, pelaksanaan Forum SKPD/Forum
Gabungan SKPD dapat tetap dilaksanakan ;
3)
Jumlah Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD serta jadwalacara pelaksanaanya ditentukan dan dikoordinasikan
Bappeda, disesuaikan dengan volume kegiatannya dan
kondisi setempat ;
4) Narasumber adalah pihak pemberi informasi yang perludiketahui peserta Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD
untuk proses pengambilan keputusan hasil
forum/Musrenbang;
5) Peserta adalah pihak yang memiliki hak pengambilankeputusan dalam Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD
melalui pembahasan yang disepakati bersama ;
6) Hasil Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD antara lainadalah Rencana Kerja (Renja) SKPD yang memuat
kerangka anggaran yang dirinci menurut kecamatan dan
sudah dibagi untuk pendanaan alokasi APBD setempat,
APBD Provinsi dan APBN;
7) Kerangka regulasi adalah kegiatan melalui pengaturanyang mendorong partisipasi masyarakat maupun lembaga
terkait lainnya untuk mencapai tujuan pembangunan
Kabupaten ;
8) Kerangka Anggaran adalah rencana kegiatan pengadaanbarang maupun jasa yang perlu dibiayai oleh APBD untuk
mencapai tujuan pembangunan Kabupaten.
b. MasukanYang perlu disiapkan dalam Forum SKPD/Forum Gabungan
SKPD adalah :
1) Informasi kegiatan dan pendanaannya yang bersumberdari APBN dan APBD Provinsi ;
2) Daftar kegiatan prioritas yang bersumber dari RenstraSKPD/Unit Kerja Daerah ;
3) Prioritas kegiatan pembangunan/Rancangan RKPD danplafon/pagu dana indikatif untuk masing-masing SKPD (jika
sudah ada) ;
4) Rancangan Renja SKPD ;5) Hasil Musrenbang Kecamatan ;6)
Daftar individu/organisasi masyarakat skala kabupatenseperti Asosiasi Profesi, LSM, Perguruan Tinggi dan
mereka yang memiliki keahlian serta perhatian terhadap
fungsi/SKPD yang bersangkutn;
7) Berbagai dokumen perencanaan dan regulasi yang terkaitdengan pembangunan.
c. Mekanisme1) Tahap Persiapan
a) Penetapan jumlah dan tata cara penyelenggaraanForum SKPD/Forum Gabungan SKPD (jadwal, tempat,
peserta, agenda pembahasan dan keluaran Forum
SKPD);
b) Kepala Bappeda menetapkan Tim PenyelenggaraForum SKPD/Forum Gabungan SKPD sesuai
dengan jumlah dan formasi yang telah ditetapkan dan
terdiri dari unsur SKPD dan Bappeda;