Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran

    1/16

    32 1

    BUPATI PEKALONGAN

    Kajen, 9 Januari 2014

    K e p a d a

    Yth. Kepala SKPDse Kab. Pekalongan

    di

    T E M P A T

    S U R A T E D A R A NNomor : 050 / 5457

    TENTANG

    PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN

    TAHUN 2014

    Berdasarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor

    050/021978 Tanggal 27 Desember 2013 tentang Arah Kebijakan

    Pembangunan Tahun 2015 dan Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2014,

    bahwa perencanaan pembangunan daerah merupakan kewajiban

    Pemerintah Daerah sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun

    2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-

    Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

    telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12

    Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32

  • 7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran

    2/16

    2 31

    Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa daerah wajib menyusun

    RKPDsebagai rencana pembangunan tahunan yang merupakan Penjabaran

    dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan

    dilakukan melalui pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, bootom updan

    top down.

    Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

    tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

    Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, proses perencananaan

    pembangunan daerah dimulai dari tingkat desa/kelurahan melalui

    Musrenbang Desa/Kelurahan, kemudian dilanjutkan dengan musrenbang

    tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten untuk menyusun prioritas kegiatan

    pembangunan tahun yang akan datang.

    Sehubungan dengan hal tersebut di atas, guna penyusunan

    prioritas kegiatan pembangunan tahun 2015, bersama ini disampaikan hal-

    hal sebagai berikut :

    1. Para Camat untuk segera mengambil langkah-langkah :a. Memberitahukan dan memerintahkan kepada Kepala

    Desa/Kelurahan di wilayah masing-masing untuk segera

    melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan

    Desa/Kelurahan pada Minggu Ketiga bulan Januari 2014 s/d Minggu

    Kelima Bulan Januari 2014.

    b. Memberikan pengarahan pada pelaksanaan MusrenbangDesa/Kelurahan.

    c. Mempersiapkan penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan yangdimulai pada Minggu Kedua bulan Pebruari 2014 s/d Minggu Ketiga

    Bulan Pebruari 2014.

    d. Mengirimkan Rangkuman Hasil Musrenbang Kecamatan ke

    JADWAL MUSRENBANG TK DESA / KELURAHAN KECAMATAN

    BUARAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

    No. Hari / Tanggal Desa /Kelurahan

    Waktu TimKecamatan

    1 Senin, 20 Januari 2014 Paweden 19.30 WIB I

    2 Selasa, 21 Januari2014

    Bligo 19.30 WIB II

    3 Rabu, 22 Januari 2014 SimbangKulon

    19.30 WIB I

    4 Kamis, 23 Januari 2014 Pakumbulan 15.00 WIB II

    5 Kamis, 23 Januari 2014 Kertijayan 19.30 WIB I

    6 Jumat, 24 Januari 2014 Wonoyoso 19.30 WIB II

    7 Senin, 27 Januari 2014 Coprayan 19.30 WIB I

    8 Selasa, 28 Januari2014

    SimbangWetan

    19.30 WIB II

    9 Rabu, 29 Januari 2014 Watusalam 19.30 WIB I

    10 Kamis, 30 Januari 2014 Sapugarut 15.00 WIB II

    TIM MONITORING MUSRENBANG TK DESA KELURAHANKECAMATAN BUARAN

    Tim I Tim II

    Camat Buaran Sekcam Buaran

    Kasie PMD Kasie Kesra

    Kasie Pemerintahan Kasie Trantibum

    Staf PMD Kasubag Umum dan RT

    Staf Trantibum Staf PMD

  • 7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran

    3/16

    30 3

    yaitu pemantapan pencapaian Kabupaten Pekalongan Sejahtera,

    dengan prioritas penyusunan perencanaan program diarahkan pada

    upaya pemantapan pencapaian target yang telah ditetapkan dalam

    rangka menuju terwujudnya masyarakat Kabupaten Pekalongan yang

    sejahtera dan bermartabat berbasis kearifan lokal. Program dan

    kegiatan tersebut yaitu adalah pemantapan penanggulangankemiskinan, pemantapan pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas

    sarana dan prasarana pendidikan, pembinaan koperasi, UMKM, industri

    kecil, peningkatan kualitas produktifitas pertanian, perikanan,

    peternakan, perkebunan dan kehutanan serta pengendalian lingkungan

    hidup.

    Bupati Pekalongan

    Drs. Amat Antono, M.Si

    Bappeda Kabupaten Pekalongan untuk dipadukan dengan usulan

    dari SKPD sebagai bahan penyusunan Renja SKPD pada Minggu

    Keempat bulan Februari 2014

    e. Para Kepala SKPD untuk segera menyusun daftar kegiatan prioritasyang diformulasikan dalam Rencana Kerja SKPD Tahun 2015

    dengan mengkoordinasikan dan menindaklanjuti usulan prioritaskecamatan sesuai kewenangannya.

    f. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah KabupatenPekalongan mengkoordinasikan jadwal pelaksanaan Musrenbang

    Desa/Kelurahan dan Kecamatan serta mempersiapkan

    penyelenggaraan Musrenbang Kabupaten pada Minggu Ketiga

    bulan Maret 2014.

    g. Dalam rangka perwujudan kesetaraan gender dan pemenuhan hakanak, maka dalam pelaksanaan Musrenbang perlu meningkatkan

    keterlibatan keterwakilan kelompok perempuan serta pemerhati

    perlindungan dan pemenuhan hak anak.

    h. Daftar Kegiatan Prioritas (program/kegiatan) dari SKPDdisampaikan kepada Bupati Pekalongan cq. Kepala Badan

    Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pekalongan

    sebelum tanggal 12 Maret 2014 dalam bentuk soft copy dan print

    out.

    i. Guna efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan MusrenbangTahun 2014, terlampir disampaikan pula :

    a. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Musrenbang Tahun2014.

    b. Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten PekalonganTahun 2015.

  • 7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran

    4/16

    4 29

    Mengingat bahwa jadwal penyusunan Rancangan Awal RKPD

    Tahun 2015 dan penyusunan Rancangan Renja SKPD tahun 2015 harus

    selesai pada Minggu Ketiga bulan Februari 2014, maka seluruh Kepala

    SKPD dan Camat se Kabupaten Pekalongan diminta untuk segera

    menindaklanjuti Surat Edaran ini.

    Demikian untuk menjadikan perhatian.

    Bupati Pekalongan

    Drs. Amat Antono, M.Si

    22. Percepatan peningkatan perlindungan hak-hak anak.23. Percepatan terciptanya kesetaraan dan keadilan gender.24.Akselerasi peningkatan partisipasi masyarakat dalam

    pembangunan

    D. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015Dalam rangka mewujudkan tujuan dan target sasaran

    pembangunan Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 serta mendukung

    pencapaian tujuan pembangunan Provinsi Jawa Tengah dan nasional

    yang dititikberatkan pada peningkatan daya tahan perekonomian dan

    kesejahteraan rakyat, maka sesuai pentahapan pembangunan dalam

    RPJMD Kabupaten Pekalongan Tahun 2011 2016, pembangunan

    Kabupaten Pekalongan pada tahun 2015 adalah pada Tahapan Ketiga

    (Tahun 20142015) menuju Tahapan Keempat (Tahun 2015 2016).

    Pada Tahapan Ketiga (Tahun 2014 2015) yaitu percepatan

    prioritas program Kabupaten Pekalongan Sejahtera, dengan prioritas

    penyusunan perencanaan program diarahkan untuk percepatan

    pencapaian program-program prioritas dalam rangka menuju

    terwujudnya masyarakat Kabupaten Pekalongan yang sejahtera dan

    bermartabat berbasis kearifan lokal. Program dan kegiatan tersebut yaitu

    percepatan penanggulangan kemiskinan, pelaksanaan e-government,

    penanganan PMKS, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan

    pendidikan, peningkatan kualitas produksi UMKM dan industri kecil,

    peningkatan investasi, pengurangan kerusakan lingkungan, peningkatan

    Kerjasama Antar Daerah (KAD), penguatan forum masyarakat sebagai

    media komuniasi publik, peningkatan produktivitas pertanian, perikanan,

    peternakan, perkebunan dan kehutanan serta destinasi pariwisata.

    Selanjutnya pada Tahapan Keempat (Tahun 2015

    2016)

  • 7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran

    5/16

    28 5

    melalui optimalisasi BUMD.

    6. Pemantapan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang optimalmelalui pemanfaatan potensi daerah.

    7. Optimalisasi pemeliharaan jalan dan jembatan.8. Percepatan peningkatan puskesmas rawat jalan menjadi rawat

    inap.

    9. Percepatan pemenuhan jumlah tenaga medis dan para medis.10.Akselerasi Peningkatan kapasitas Desa Siaga dan Kelurahan

    Siaga dalam penciptaan masyarakat yang sehat.

    11. Percepatan peningkatan Kualifikasi Pendidik PAUD /TK /RA.12. Percepatan Peningkatan pemertaan dan kualifikasi pendidik dan

    tenaga kependidikan.

    13.Akselerasi peningkatan sarana dan prasarana penunjangpembelajaran untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.

    14. Pengembangan budaya membaca di kalangan masyarakat.15. Percepatan perwujudan Kajen sebagai pusat pendidikan tinggi

    yang berbasis pada ilmu terapan dan kecamatan sekitarnya

    sebagai daerah penyangga.

    16. Pengembangan dan pemantapan pembinaan dan fasilitasi kepadakelompok-kelompok kesenian (baik tradisional, religius, modern).

    17.Akselerasi Perwujudan desa atau kelurahan siaga bencana.18. Pemantapan pemberian ketrampilan kewirausaahan bagi pemuda

    untuk memperluas kesempatan kerja.

    19. Pemantapan peningkatan produksi, mutu dan pemasaranproduk/komoditas pertanian serta pengembangan agribisnis.

    20.Akselerasi peningkatan produktivitas perikanan budidaya.21.Akselerasi Peningkatan jumlah investasi baik, PMA, PMDN

    maupun non fasilitas.

    Lampiran I : Surat Edaran Bupati PekalonganNomor : 050 / 54 57Tanggal :9 Januari 2014

    PETUNJUK TEKNIS

    PENYELENGGARAAN MUSRENBANG TAHUN 2014

    A. DASAR1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

    Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan

    Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua

    Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

    Daerah;

    2. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 9 Tahun 2010tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

    Kabupaten Pekalongan Tahun 20052025;

    3. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 8 Tahun 2011tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

    Kabupaten Pekalongan Tahun 20112016.

    B. TUJUANMusyawarah Perencanan Pembangunan (Musrenbang) diselenggarakan

    dengan tujuan antara lain sebagai berikut :

    1. Menampung dan menetapkan kegiatan prioritas sesuai kebutuhanmasyarakat, yang diperoleh dari musyawarah perencanaan pada

    tingkat di bawahnya;

    2. Menetapkan kegiatan prioritas yang akan dibiayai melalui AlokasiDana Desa/Kelurahan yang berasal dari APBD Kabupaten maupun

    sumber pendanaan lainnya; termasuk alokasi dana dari pemerintah

    pusat yang telah diatur oleh Undang-Undang Desa Tahun 2013;

  • 7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran

    6/16

    6 27

    3. Menetapkan kegiatan prioritas yang akan diajukan untuk dibahaspada Forum Musrenbang Kecamatan dan kabupaten (untuk dibiayai

    melalui APBD Kabupaten, APBD Provinsi atau APBN).

    C. PELAKSANAANPenyelenggaraan Musyawarah Perencanan Pembangunan

    (Musrenbang) Tahun 2014 dilaksanakan secara berjenjang diawali daritingkat RT, RW, Dusun, Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten.

    1. Musrenbang Desa/Kelurahana. Pengertian

    1) Musrenbang Desa/Kelurahan adalah forum musyawarahtahunan stakehoders desa/kelurahan (pihak yang

    berkepentingan untuk mengatasi permasalahan

    desa/kelurahan dan pihak yang akan terkena dampak hasil

    musyawarah) untuk menyepakati rencana kegiatan tahun

    anggaran berikutnya ;

    2) Musrenbang Desa/Kelurahan dilaksanakan denganmemperhatikan rencana pembangunan jangka menengah

    desa/kelurahan, kinerja implementasi rencana tahun

    berjalan serta masukan dari peserta yang menggambarkan

    permasalahan nyata yang sedang dihadapi ;

    3) Peserta adalah pihak yang memiliki hak pengambilankeputusan dalam Musrenbang melalui pembahasan yang

    disepakati bersama ;

    4) Hasil Musrenbang Desa/Kelurahana) Hasil Musrenbang Desaterdiri dari :

    (1) Daftar Usulan Rencana KegiatanPembangunan Desa (DURKP-Desa) yang akan

    dilaksanakan melalui Alokasi Dana Desa,

    B. VISI DAN MISI KABUPATEN PEKALONGANVisi pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Pekalongan

    Tahun 2011 2016 adalah Terwujudnya Masyarakat Kabupaten

    Pekalongan yang Sejahtera dan Bermartabat Berbasis pada

    Kearifan Lokal

    Dalam rangka mencapai visi Kabupaten Pekalongantersebut, dirumuskanlah misi yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

    1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik;2. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berbasis pada

    pemerataan wilayah dan berwawasan lingkungan;

    3. Memantapkan kondisi sosial budaya yang berbasis kearifan lokal;4. Fasilitasi pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis pada UMKM,

    pertanian, peternakan dan perikanan;

    5. Mendorong iklim investasi yang berbasis potensi dan budayadaerah;

    6. Mewujudkan rasa aman dan adil pada masyarakat; serta7. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.

    C. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015Untuk menjaga kesinambungan pembangunan, maka arah

    pembangunan daerah Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 adalah :

    1. Percepatan penerapan e-governmentdi seluruh SKPD.2. Pemantapan pengembangan sistem dan mekanisme

    penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan transparan.

    3. Pemantapan kompetensi dan kapasitas aparatur sesuai dengantugas dan fungsi masing-masing.

    4. Pemantapan penerapan sistem pengelolaan keuangan daerahyang efisien dan efektif.

    5. Percepatan intensifikasi sumber-sumber pendapatan asli daerah

  • 7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran

    7/16

    26 7

    Lampiran II Surat Edaran Bupati PekalonganNomor : 050 / 54 57Tanggal : 9 Januari 2014

    ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN PEKALONGAN

    TAHUN 2015

    Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

    tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

    Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

    Rencana Pembangunan Daerah, untuk penyusunan Rencana Kerja

    Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 dan Penyelenggaraan

    Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2014, maka

    ditetapkan beberapa hal sebagai berikut :

    A. ISU STRATEGISIsu-isu strategis yang dihadapi di Kabupaten Pekalongan

    antara lain adalah :

    1. Masih rendahnya pertumbuhan ekonomi,2. Masih tingginya angka kemiskinan,3. Masih rendahnya derajat kesehatan masyarakat,4. Masih rendahnya rata-rata lama sekolah penduduk dan rendahnya

    pemerataan pendidikan,

    5. Belum optimalnya penyelenggaraan pemerintahan sesuai denganprinsip-prinsip good governance,

    6. Masih rendahnya capaian nilai investasi dan kurang optimalnyaiklim investasi,

    7. Masih rendahnya kesetaraan dan keadilan gender dalam berbagaibidang pembangunan,

    8. Terjadinya degradasi lingkungan sebagai akibat dari belumtertatanya pertambangan dan masih tingginya pencemaran

    lingkungan.

    secara swadaya maupun melalui pendanaan

    lainnya;

    (2) Daftar Usulan Rencana KegiatanPembangunan Desa (DURKP-Desa) yang akan

    diusulkan ke Kecamatan untuk dibiayai melalui

    APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN.

    b) Hasil Musrenbang Kelurahan terdiri dari :(1) Daftar usulan skala prioritas kegiatan yang akan

    dilaksanakan melalui Dana Stimulan Kelurahan,

    secara swadaya maupun melalui pendanaan

    lainnya;

    (2) Daftar usulan skala prioritas kegiatan yang akandiusulkan ke Kecamatan untuk dibiayai melalui

    APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN

    b. MasukanHal yang perlu disiapkan untuk penyelenggaraan Musrenbang

    Desa/Kelurahan adalah :

    1) Daftar prioritas masalah dusun/lingkungan dan kelompok-kelompok masyarakat ;

    2) Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah(RPJM) Desa/Kelurahan ;

    3) Hasil Evaluasi pelaksanaan pembangunan desa/kelurahantahun sebelumnya ;

    4) Formulir yang memudahkan desa/kelurahan untukmenyampaikan daftar usulan kegiatan prioritas ke tingkat

    kecamatan ;

    5) Hasil evaluasi kecamatan dan atau masyarakat terhadappemanfaatan Alokasi Dana Desa ;

  • 7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran

    8/16

    8 25

    6) Informasi dari Pemda Kabupaten/ Kota tentang indikasijumlah Alokasi Dana Desa / Dana Stimulan Kelurahan

    yang akan diberikan kepada desa/kelurahan untuk tahun

    anggaran berikutnya ;

    7) Prioritas kegiatan pembangunan daerah untuk tahunmendatang yang dirinci berdasarkan Satuan KerjaPerangkat Daerah pelaksananya beserta rencana

    pendanaannya di kecamatan tempat desa/kelurahan

    berada.

    c. MekanismeMekanisme pelaksanaan Musrenbang Desa/Kelurahan terdiri

    dari tahapan sebagai berikut :

    1) Tahap Persiapan :a) Masyarakat di tingkat Dusun/lingkungan dan

    kelompok-kelompok masyarakat melakukan

    musyawarah ;

    b) Penetapan Tim Penyelenggara Musrenbang olehKepala Desa/Kelurahan secara terbuka ;

    c) Tim Penyelenggara Musrenbang Desa/Kelurahanmelakukan hal-hal sebagai berikut :

    (1) Menyusun jadwal dan agenda MusrenbangDesa/Kelurahan ;

    (2) Memfasilitasi dan memantau pelaksanaanmusyawarah dusun/RW dan kelompok

    masyarakat lainnya ;

    (3) Mengumumkan secara terbuka jadwal, agendadan tempat Musrenbang Desa/Kelurahan ;

    (4) Mendaftar calon peserta Musrenbang ;

    Kabupaten Pekalongan dan ke SKPD untuk dipadukan dengan

    Usulan dari SKPD masing-masing sebagai bahan penyusunan

    Renja SKPD pada Mingggu keempat Bulan Februari 2014.

    4. Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD Kabupaten Pekalongandilaksanakan pada Minggu pertama sampai dengan Minggu

    kedua Bulan Maret 2014

    5. Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan KabupatenPekalongan dilaksanakan pada Minggu ketiga Bulan Maret 2014

    Bupati Pekalongan

    Drs. Amat Antono, M.Si

  • 7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran

    9/16

    24 9

    d. KeluaranKeluaran dari pelaksanaan Musrenbang Kabupaten adalah

    penetapan arah kebijakan, prioritas pembangunan, dan

    plafon/pagu dana baik berdasarkan fungsi/SKPD, yang terdiri

    dari :

    1) Program kegiatan yang akan dibiayaiAPBD Kabupaten;2) Program kegiatan yang diusulkandibiayai APBD Provinsi;3) Program kegiatan yang diusulkandibiayai APBN.

    e. PesertaPeserta Musrenbang Kabupaten adalah delegasi dari

    Musrenbang Kecamatan, DPRD, kelompok masyarakat, tokoh

    masyarakat, perguruan tinggi dan organisasi

    profesi/keagamaan dengan melibatkan unsur perempuan serta

    pemerhati perlindungan dan pemenuhan hak anak.

    f. NarasumberNara sumber Musrenbang Tingkat Kabupaten adalah Kepala

    Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten, Pimpinan DPRD,

    serta Perwakilan Bappeda Provinsi.

    D. JADWAL PELAKSANAAN MUSRENBANG TAHUN 2014Pelaksanaan Musyawarah Perencanan Pembangunan (Musrenbang)

    Tahun 2014 disemua tingkatan diatur sebagai berikut :

    1. Musrenbang Desa/Kelurahan diselenggarakan denganmengintegrasikan pelaksanaan program PNPM (Musrenbang

    PNPM) dilaksanakan pada Minggu ketiga sampai dengan Minggu

    kelima Bulan Januari 2014

    2. Musrenbang Kecamatan dilaksanakan mulai Minggu kedua sampaidengan Minggu ketiga Bulan Februari 2014

    3. Rangkuman Hasil Musrenbang Kecamatan dikirim ke Bappeda

    (5) Membantu delegasi desa/kelurahan dalammenjalankan tugasnya di Musrenbang

    Kecamatan ;

    (6) Menyusun Dokumen Rencana KerjaPembangunan Desa/Kelurahan ;

    (7) Merangkum berita acara hasil MusrenbangDesa/Kelurahan yang sekurang-kurangnya

    memuat prioritas kegiatan yang disepakati;

    2) Tahap Pelaksanaan :a) Pemaparan prioritas kegiatan pembangunan oleh

    Kepala Desa/Kepala Kelurahan;

    b) Pemaparan hasil evaluasi pembangunan tahunsebelumnya oleh Kepala Desa/Kepala Kelurahan ;

    c) Pemaparan prioritas program/kegiatan tahunberikutnya yang bersumber dari dokumen Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

    Desa/Kelurahan oleh Kepala Desa/Kelurahan ;

    d) Penjelasan Kepala Desa/Kepala Kelurahan tentanginformasi perkiraan jumlah Alokasi Dana Desa ;

    e) Pemaparan masalah utama yang dihadapi olehmasyarakat desa/kelurahan oleh perwakilan

    masyarakat ;

    f) Pemisahan kegiatan berdasarkan :(1) Kegiatan yang akan diselesaikan sendiri

    ditingkat desa/kelurahan ;

    (2) Kegiatan yang menjadi tanggung jawab SatuanKerja Perangkat Daerah yang akan dibahas

    dalam Musrenbang Tahunan Kecamatan.

  • 7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran

    10/16

    10 23

    g) Penetapan prioritas kegiatan pembangunan tahunyang akan datang sesuai dengan potensi serta

    permasalahan di desa/kelurahan.

    d. KeluaranKeluaran yang dihasilkan adalah Daftar Usulan Rencana

    Kegiatan Pembangunan Desa (DURKP-Desa) / Daftar SkalaPrioritas Kegiatan Kelurahan yang berisi :

    1) Prioritas kegiatan pembangunan skala desa/kelurahanyang akan didanai oleh Desa/Kelurahan (Alokasi Dana

    Desa/Dana Stimulan Kelurahan, PNPM dan atau

    swadaya ;

    2) Prioritas Kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakanmelalui Satuan Kerja Perangkat Daerah ;

    3) Delegasi untuk mengikuti Musrenbang Kecamatan (3Orang) dengan melibatkan unsur perempuan serta

    pemerhati perlindungan dan pemenuhan hak anak ;

    4) Berita acara Musrenbang Desa/Kelurahan.e. Peserta

    Peserta Musrenbang Desa/Kelurahan adalah komponen

    masyarakat yang berada di desa/kelurahan, seperti RT/RW,

    Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), organisasi

    masyarakat, kelompok perempuan, kelompok pemerhati

    perlindungan dan pemenuhan hak anak kelompok tani/nelayan,

    komite sekolah, Badan Keswadayaan Masyarakat dan

    Kelompok Swadaya Masyarakat.

    f. NarasumberKepala Desa/Lurah, Ketua dan para Anggota BPD, Camat dan

    unsur Muspika, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, pejabat

    pembangunan dari Forum SKPD/Forum Gabungan

    SKPD berikut pendanaannya oleh Ketua Tim

    Penyelenggara ;

    c) Verifikasi hasil kompilasi oleh Kepala SKPD, delegasikecamatan dan delegasi Forum SKPD/Forum

    Gabungan SKPD ;d) Pemaparan Rancangan Renja SKPD oleh Kepala

    SKPD (terutama SKPD yang mengemban fungsi

    pelayanan dasar dan menjadi prioritas pembangunan

    Kabupaten), yang meliputi :

    (1) Isu-isu strategis SKPD yang berasal dariRenstra Kabupaten dan Renstra SKPD/Unit

    Kerja ;

    (2) Tujuan, indikator pencapaian dan prioritaskegiatan pembangunan yang dimuat dalam

    Renja SKPD ;

    (3) Penyampaian perkiraan kemampuanpendanaan terutama dan yang berasal dari

    APBD Kabupaten, APBD Provinsi APBN dan

    sumber dana lainnya ;

    e) Membahas kriteria untuk menentukan prioritaskegiatan pembangunan tahun berikutnya ;

    f) Membagi peserta ke dalam beberapa kelompokberdasarkan fungsi/SKPD ;

    g) Menetapkan prioritas kegiatan sesuai dengan besaranplafon anggaran APBD setempat serta yang akan

    diusulkan untuk dibiayai dari sumber APBD Provinsi,

    APBN maupun sumber dana lainnya.

  • 7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran

    11/16

    22 11

    (1) Menetapkan jadwal penyelenggaraanMusrenbang ;

    (2) Menetapkan Tim Penyelenggara MusrenbangKabupaten;

    (3) Menyerahkan jadwal penyelenggaraanMusrenbang kepada Gubernur cq. Kepala

    Bappeda Provinsi.

    b) Tim Penyelenggara Musrenbang Kabupatenmelakukan hal-hal sebagai berikut :

    (1) Mengkompilasi prioritas kegiatan pembangunandari Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD dan

    Musrenbang Kecamatan ;

    (2) Menyusun jadwal dan agenda Musrenbang;(3) Mengumumkan secara terbuka jadwal, agenda

    dan tempat Musrenbang Kabupaten minimal 7

    hari sebelum acara Musrenbang dilakukan,

    agar peserta bisa segera melakukan

    pendaftaran dan atau diundang ;

    (4) Membuka pendaftaran dan atau mengundangcalon peserta Musrenbang Kabupaten, baik

    delegasi dari Kecamatan maupun dari Forum

    SKPD/Forum Gabungan SKPD ;

    (5) Menyiapkan peralatan dan bahan/materi sertanotulen untuk Musrenbang Kabupaten.

    2) Tahap Pelaksanaan, dengan agenda sebagai berikut :a) Pemaparan Rancangan RKPD dan prioritas kegiatan

    pembangunan serta plafon anggaran ;

    b) Pemaparan hasil kompilasi prioritas kegiatan

    instansi yang ada di desa serta Konsultan PNPM.

    2. Musrenbang Kecamatana. Pengertian

    1) Musrenbang Kecamatan adalah forum musyawarahstakeholder kecamatan untuk mendapatkan masukan

    prioritas kegiatan dari desa/kelurahan serta menyepakati

    kegiatan lintas desa/kelurahan di kecamatan yang

    bersangkutan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja

    Perangkat Daerah Kabupaten pada tahun berikutnya.

    2) Stakeholderkecamatan adalah pihak yang berkepentingandengan prioritas kegiatan dari desa/kelurahan untuk

    mengatasi permasalahan di kecamatan serta pihak-pihak

    yang berkaitan dengan dan atau terkena dampak hasilmusyawarah ;

    3) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah unit kerjaPemerintah Kabupaten yang mempunyai tugas untuk

    mengelola anggaran dan barang daerah ;

    4) Renja SKPD adalah Rencana Kerja Satuan PerangkatDaerah ;

    5) Narasumber adalah pihak pemberi informasi yang perludiketahui peserta Musrenbang untuk proses pengambilan

    hasil Musrenbang;

    6) Peserta adalah pihak yang memiliki hak untuk mengambilkeputusan dalam Musrenbang melalui pembahasan yang

    disepakati bersama ;

    7) Musrenbang Kecamatan menghasilkan antara lain daftarkegiatan prioritas yang akan dilaksanakan di kecamatan

    yang bersangkutan pada tahun berikutnya yang disusun

  • 7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran

    12/16

    12 21

    menurut SKPD dan atau gabungan SKPD.

    b. MasukanHal-hal yang perlu disiapkan untuk penyelenggaraan

    Musrenbang Kecamatan antara lain :

    1) Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa(DURKP-Desa) atau Daftar usulan skala prioritas kegiatandari masing-masing desa dan kelurahan yang setidaknya

    berisi prioritas kegiatan ;

    2) Prioritas kegiatan pembangunan daerah untuk tahun yangakan datang yang dirinci berdasarkan SKPD pelaksananya

    beserta rencana pendanaannya di kecamatan yang

    bersangkutan ;

    3) Penjelasan nama dan jumlah Forum SKPD/ForumGabungan SKPD sebagaimana telah ditentukan oleh

    Bappeda berikut fungsi dan program terkaitnya.

    c. MekanismeMekanisme pelaksanaan Musrenbang Kecamatan dilakukan

    dengan tahapan :

    1) Tahapan Persiapan, dengan kegiatan :a) Mengkompilasi prioritas kegiatan pembangunan yang

    menjadi tanggung jawab SKPD dari masing-masing

    desa/kelurahan berdasarkan masing-masing fungsi

    SKPD ;

    b) Penetapan Tim Penyelenggara Musrenbang olehCamat ;

    c) Tim Penyelenggaran Musrenbang Kecamatanmelakukan hal-hal sebagai berikut :

    (1) Merekapitulasi hasil dari seluruh Musrenbang

    dasar penyusunan anggaran tahunan ;

    6) RKPD adalah Rancangan Kerja Pemerintah Daerah.Kegiatan prioritas RKPD menjadi rujukan utama

    penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan

    penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara

    (PPAS).b. Masukan

    Berbagai hal yang perlu disiapkan dalam pelaksanaan

    Musrenbang Kabupaten adalah :

    1) Rancangan RKPD yang disusun oleh Bappedaberdasarkan prioritas pembangunan daerah ;

    2) Rancangan Renja SKPD hasil Forum SKPD/ForumGabungan SKPD yang memuat kerangka regulasi dan

    kerangka anggaran yang kegiatannya sudah dipilih

    berdasarkan sumber pendanaan dari APBD Kabupaten,

    APBD Provinsi, APBN maupun sumber pendanaan

    lainnya;

    3) Daftar nama delegasi Kecamatan yang terpilih untukmengikuti Musrenbang Kabupaten (5 Orang);

    4) Berbagai dokumen perencanaan dan regulasi yang terkaitdengan pembangunan.

    5) Daftar prioritas kegiatan pembangunan yang berasal darikecamatan;

    c. MekanismeMusrenbang Kabupaten dilaksanakan dengan agenda sebagai

    berikut :

    1) Tahap Persiapan, dengan kegiatan sebagai berikut :a) Kepala Bappeda melakukan hal-hal sebagai berikut :

  • 7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran

    13/16

    20 13

    fungsi/SKPD atau gabungan SKPD yang bersangkutan.

    f. NarasumberKepala SKPD Kabupaten, Kepala dan para Pejabat Bappeda,

    anggota DPRD dari Komisi Pasangan Kerja masing-masing

    SKPD kabupaten, serta ahli/professional baik yang berasal dari

    kalangan praktisi maupun akademi.4. Musrenbang Kabupaten

    a. Pengertian1) Musrenbang Kabupaten adalah musyawarah stakeholder

    Kabupaten untuk mematangkan rancangan RKPD

    Kabupaten berdasarkan Renja SKPD dari Forum

    SKPD/Forum Gabungan SKPD dengan cara meninjau

    keserasian antara rancangan Renja SKPD yang hasilnya

    digunakan untuk pemutahiran Rancangan RKPD ;

    2) Pelaksanaan Musrenbang Kabupaten memperhatikan hasilpembahasan Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD,

    Rancangan Pembangunan Jangka Menengah

    Daerah/Renstra Daerah, kinerja pembangunan tahun

    berjalan dan masukan dari para peserta ;

    3) Narasumber adalah pihak pemberi informasi yang perludiketahui peserta Musrenbang ;

    4) Peserta adalah pihak yang memiliki hak untukpengambilan keputusan dalam Musrenbang melalui

    pembahasan yang disepakati bersama ;

    5) Hasil Musrenbang Kabupaten adalah prioritas kegiatanyang dipilih menurut sumber pendanaan dari APBD

    Kabupaten Pekalongan, APBD Provinsi dan APBN sebagai

    bahan pemutahiran Rancangan RKPD Kabupaten menjadi

    Desa/Kelurahan ;

    (2) Menyusun dan mengumumkan jadwal danagenda Musrenbang secara terbuka ;

    (3) Mendaftar peserta Musrenbang ;(4) Membantu para delegasi kecamatan dalam

    menjalankan tugasnya di Forum SKPD/ForumGabungan SKPD dan Musrenbang Kabupaten ;

    (5) Merangkum daftar prioritas kegiatanpembangunan di wilayah kecamatan untuk

    dibahas pada Forum SKPD/Forum Gabungan

    SKPD dan Musrenbang Kabupaten ;

    (6) Merangkum berita acara hasil MusrenbangKecamatan sekurang-kurangnya memuat

    prioritas kegiatan yang disepakati dan daftar

    nama delegasi yang terpilih ;

    (7) Menyampaikan Berita Acara hasil MusrenbangKecamatan kepada Bappeda dan SKPD.

    2) Tahap Pelaksanaan, dengan kegiatan :a) Pemaparan pioritas masalah kecamatan oleh Camat

    ;

    b) Pemaparan rancangan Rencana Kerja SKPD ditingkat kecamatan yang bersangkutan berserta

    strategi, besaran plafon dana oleh Kepala UPT

    Tingkat Kecamatan;

    c) Pemaparan masalah dan prioritas kegiatan darimasing-masing desa/kelurahan menurut fungsi/SKPD

    ;

    d) Verifikasi oleh delegasi desa/kelurahan untuk

  • 7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran

    14/16

    14 19

    memastikan semua prioritas kegiatan yang diusulkan

    oleh desa/kelurahannya sudah tercantum menurut

    masing-masing SKPD ;

    e) Pembagian peserta Musrenbang ke dalam kelompokpembahasan berdasarkan jumlah fungsi/SKPD atau

    gabungan SKPD yang tercantum ;f) Kesepakatan prioritas kegiatan pembangunan

    kecamatan yang dianggap perlu oleh peserta

    Musrenbang namun belum diusulkan oleh

    desa/kelurahan (kegiatan lintas desa/kelurahan yang

    belum diusulkan desa/kelurahan) ;

    g) Kesepakatan kriteria untuk menentukan prioritaskegiatan pembangunan kecamatan untuk masing-

    masung fungsi/SKPD atau gabungan SKPD ;

    h) Kesepakatan prioritas kegiatan pembangunankecamatan berdasarkan masing-masing fungsi/SKPD

    ;

    i) Pemaparan prioritas pembangunan kecamatan daritiap-tiap kelompok fungsi/SKPD atau gabungan SKPD

    di hadapan seluruh peserta Musrenbang Kecamatan.

    d. Keluaran1) Program Kegiatan yang diusulkanke Kabupaten ;2) Program Kegiatan yang diusulkan untuk biayai oleh

    APBD Provinsi ;

    3) Program Kegiatan yang diusulkanuntuk dibiayai APBN ;4) Delegasi untuk mengikuti Forum SKPD/Forum Gabungan

    SKPD dan Musrenbang Kabupaten (masing-masing 5

    Orang) dengan melibatkan unsur perempuan serta

    kegiatan pembangunan baik dari kecamatan maupun

    dari rancangan Renja SKPD ;

    e) Menetapkan prioritas kegiatan pembangunanberdasarkan kriteria yang telah ditetapkan ;

    f) Menetapkan delegasi masyarakat dari ForumSKPD/Forum Gabungan SKPD yang berasal dariorganisasi kelompok-kelompok masyarakat skala

    Kabupaten untuk mengikuti Musrenbang Kabupaten

    dengan memperhatikan adanya perwakilan

    perempuan serta pemerhati perlindungan dan

    pemenuhan hak anak.

    d. Keluaran1) Rancangan Renja SKPD berdasarkan hasil Forum

    SKPD/Forum Gabungan SKPD yang memuat kerangka

    regulasi dari kerangka anggaran SKPD ;

    2) Prioritas kegiatan yang sudah dipilah, disusun menurutKecamatan dan desa/kelurahan. Selanjutnya prioritas

    kegiatan setiap kecamatan disampaikan kepada masing-

    masing Kecamatan oleh para delegasi kecamatan ;

    3) Terpilihnya delegasi dari Forum SKPD/Forum GabunganSKPD yang berasal dari organisasi kelompok-kelompok

    masyarakat skala Kabupaten untuk mengikuti Musrenbang

    Kabupaten ;

    4) Berita Acara Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD.e. Peserta

    Peserta Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD terdiri dari para

    delegasi Kecamatan dan delegasi dari kelompok masyarakat

    ditingkat kabupaten yang berkaitan langsung dengan

  • 7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran

    15/16

    18 15

    c) Tim Penyelenggara Forum SKPD/Forum GabunganSKPD melakukan hal-hal sebagai berikut :

    (1) Merekapitulasi seluruh hasil MusrenbangKecamatan;

    (2) Menyusun rincian jadwal, agenda, dan tempatpelaksanaan Forum SKPD/Forum GabunganSKPD ;

    (3) Mengumumkan secara terbuka jadwal, agenda,dan tempat pelaksanaan Forum SKPD/Forum

    Gabungan SKPD ;

    (4) Mendaftar peserta Forum SKPD/ForumGabungan SKPD ;

    (5) Menyusun hasil pemutahiran rancangan RenjaSKPD dengan memperhatikan hasil

    Musrenbang Kecamatan ;

    (6) Menyediakan berbagai bahan kelengkapanuntuk penyelenggaraan Forum SKPD/Forum

    Gabungan SKPD.

    2) Tahap Pelaksanaana) Pendaftaran peserta Forum SKPD/Forum Gabungan

    SKPD oleh masing-masing Tim Penyelenggara Forum

    SKPD/Forum Gabungan SKPD ;

    b) Pemaparan dan pembahasan Rancangan RenjaSKPD oleh Kepala SKPD ;

    c) Verifikasi prioritas kegiatan berbagai kecamatan olehpara delegasi kecamatan untuk memastikan prioritas

    kegiatan dari kecamatan ;

    d) Merumuskan kriteria untuk menyeleksi prioritas

    pemerhati perlindungan dan pemenuhan hak anak ;

    5) Berita Acara Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan.e. Peserta

    Peserta Musrenbang Kecamatan adalah wakil dari

    desa/kelurahan dan wakil dari kelompok masyarakat yang

    beroperasi dalam skala kecamatan antara lain sepertiorganisasi petani, kelompok perempuan, kelompok pemerhati

    perlindungan dan pemenuhan hak anak, organisasi pengrajin,

    Forum Musyawarah Antar Desa dan anggota legislatif dari

    wilayah yang bersangkutan.

    f. Narasumber1) Dari Kabupaten : Bappeda, angota DPRD dari wilayah

    pemilihan kecamatan yang bersangkutan serta Konsultan

    PNPM ;

    2) Dari Kecamatan : Camat dan Unsur Muspika, Kepala-kepala UPT kecamatan yang bersangkutan dan para

    ahli/professional yang dibutuhkan.

    3. Forum SKPD/Forum Gabungan SKPDa. Pengertian

    1) Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD (Forum yangberhubungan dengan fungsi/sub fungsi, kegiatan sektor

    dan lintas) adalah wadah bersama antar pelaku

    pembangunan untuk membahas prioritas kegiatan

    pembangunan hasil Musrenbang Kecamatan dengan

    SKPD atau gabungan SKPD sebagai upaya mengisi

    Rencana Kerja SKPD yang tata cara penyelenggaraannya

    difasilitasi oleh SKPD terkait ;

    2) Pelaksanaan Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD

  • 7/22/2019 Buku Juklak Musrenbang Kecamatan Buaran

    16/16

    16 17

    memperhatikan masukan kegiatan dari kecamatan, kinerja

    pelaksanaan kegiatan SKPD tahun berjalan serta

    rancangan awal RKPD. Apabila salah satu dokumen

    tersebut belum tersedia, pelaksanaan Forum SKPD/Forum

    Gabungan SKPD dapat tetap dilaksanakan ;

    3)

    Jumlah Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD serta jadwalacara pelaksanaanya ditentukan dan dikoordinasikan

    Bappeda, disesuaikan dengan volume kegiatannya dan

    kondisi setempat ;

    4) Narasumber adalah pihak pemberi informasi yang perludiketahui peserta Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD

    untuk proses pengambilan keputusan hasil

    forum/Musrenbang;

    5) Peserta adalah pihak yang memiliki hak pengambilankeputusan dalam Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD

    melalui pembahasan yang disepakati bersama ;

    6) Hasil Forum SKPD/Forum Gabungan SKPD antara lainadalah Rencana Kerja (Renja) SKPD yang memuat

    kerangka anggaran yang dirinci menurut kecamatan dan

    sudah dibagi untuk pendanaan alokasi APBD setempat,

    APBD Provinsi dan APBN;

    7) Kerangka regulasi adalah kegiatan melalui pengaturanyang mendorong partisipasi masyarakat maupun lembaga

    terkait lainnya untuk mencapai tujuan pembangunan

    Kabupaten ;

    8) Kerangka Anggaran adalah rencana kegiatan pengadaanbarang maupun jasa yang perlu dibiayai oleh APBD untuk

    mencapai tujuan pembangunan Kabupaten.

    b. MasukanYang perlu disiapkan dalam Forum SKPD/Forum Gabungan

    SKPD adalah :

    1) Informasi kegiatan dan pendanaannya yang bersumberdari APBN dan APBD Provinsi ;

    2) Daftar kegiatan prioritas yang bersumber dari RenstraSKPD/Unit Kerja Daerah ;

    3) Prioritas kegiatan pembangunan/Rancangan RKPD danplafon/pagu dana indikatif untuk masing-masing SKPD (jika

    sudah ada) ;

    4) Rancangan Renja SKPD ;5) Hasil Musrenbang Kecamatan ;6)

    Daftar individu/organisasi masyarakat skala kabupatenseperti Asosiasi Profesi, LSM, Perguruan Tinggi dan

    mereka yang memiliki keahlian serta perhatian terhadap

    fungsi/SKPD yang bersangkutn;

    7) Berbagai dokumen perencanaan dan regulasi yang terkaitdengan pembangunan.

    c. Mekanisme1) Tahap Persiapan

    a) Penetapan jumlah dan tata cara penyelenggaraanForum SKPD/Forum Gabungan SKPD (jadwal, tempat,

    peserta, agenda pembahasan dan keluaran Forum

    SKPD);

    b) Kepala Bappeda menetapkan Tim PenyelenggaraForum SKPD/Forum Gabungan SKPD sesuai

    dengan jumlah dan formasi yang telah ditetapkan dan

    terdiri dari unsur SKPD dan Bappeda;