51
BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC POWER) KTL.IK02.114.01 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan 2018

BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

  • Upload
    others

  • View
    31

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

BUKU INFORMASI

MEMASANG CATU DAYA

ARUS SEARAH (DC POWER)

KTL.IK02.114.01

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan 2018

Page 2: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 2 dari 51

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………2

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………..6

A. Tujuan Umum ....................................................................................6

B. Tujuan Khusus ...................................................................................6

BAB II MEMPERSIAPKAN PEKERJAAN

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mempersiapkan Pekerjaan .......... 7

1. Cara mempersiapkan Gambar pemasangan Catu Daya Arus Searah / DC

Power (Shop Drawing) ………………………………………………………………..7

2. Cara menyiapkan Alat kerja, Material, K3 dan alat bantu yang

dibutuhkan sesuai dengan persyaratan spesifikasi peralatan yang

berlaku …………………………………………………………………………………… 13

3. Cara memeriksa dan memastikan Alat kerja, Material, K3 dan alat bantu

yang dibutuhkan ………………………………………………………………………. 13

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mempersiapkan Pekerjaan........... 21

1. Mampu Menyiapkan Gambar pemasangan Catu Daya Arus Searah / DC

Power (Shop Drawing) ................................................................. 21

2. Mampu Menyiapkan Alat kerja, Material, K3 dan alat bantu yang

dibutuhkan sesuai dengan persyaratan spesifikasi peralatan yang

berlaku …………………………………………………………………………………… 21

3. Mampu Memeriksa Alat kerja, Material, K3 dan alat bantu yang

dibutuhkan ................................................................................. 22

C. Sikap Kerja dalamMempersiapkan Pekerjaan …………………………………… 22

1. Harus Cermat ............................................................................. 22

2. Teliti .......................................................................................... 22

3. Taat Asas dan ............................................................................. 22

Page 3: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 3 dari 51

BAB III MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC POWER)

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memasang Catu Daya Arus Searah

(DC Power) ..................................................................................... 23

1. Peraturan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja dalam

pelaksanaan pekerjaan ................................................................ 23

2. Cara memasang Peralatan/material Catu Daya Arus Searah (DC Power)

sesuai dengan gambar pemasangan (Shop Drawing), spesifikasi

rancangan dan persyaratan yang berlaku........................................25

3. Cara memasang peralatan/material Catu Daya Arus Searah (DC Power)

sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (IP)

yang telah ditetapkan .................................................................. 25

4. Cara melakukan Pemeriksaan kualitas pekerjaan dan kebenaran

pengawatan secara terus menerus sesuai prosedur........................ 28

5. Cara mengukur Rangkaian Listrik tahanan pembumian, tahanan isolasi

dan polaritas sesuai persyaratan................................................... 30

6. Cara melaksanakan Pemberian tegangan pada Catu Daya Arus Searah

(DC Power) sesuai dengan persyaratan yang berlaku…………………… 32

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memasang Catu Daya Arus Searah

(DC Power) .................................................................................... 35

1. Mampu Menerapkan Peraturan dan prosedur keselamatan dan

kesehatan kerja selama pelaksanaan pekerjaan ............................. 35

2. Mampu memasang Peralatan/material Catu Daya Arus Searah (DC

Power) sesuai dengan gambar pemasangan (Shop Drawing),

spesifikasi rancangan dan persyaratan yang berlaku........................35

3. Mampu memasang peralatan/material Catu Daya Arus Searah (DC

Power) sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat

pengamanan (IP) yang telah ditetapkan.........................................36

4. Mampu melakukan Pemeriksaan kualitas pekerjaan dan kebenaran

pengawatan secara terus menerus sesuai prosedur ........................36

5. Mengukur Rangkaian Listrik tahanan pembumian, tahanan isolasi dan

polaritas sesuai persyaratan .........................................................37

Page 4: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 4 dari 51

6. Mampu melaksanakan Pemberian tegangan pada Catu Daya Arus

Searah (DC Power) sesuai dengan persyaratan yang berlaku ..........37

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Memasang Catu Daya Arus Searah (DC

Power)

1. Harus Cermat ..............................................................................38

2. Teliti ...........................................................................................38

3. Sesuai Standar ………….………………………………………………………………38

4. Sesuai denga SOP ........................................................................38

BAB IV MEMERIKSA PEKERJAAN

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memeriksa Pekerjaan ………………. 40

1. Cara memeriksa dan Cara mengidentifikasi penyimpangan yang

terjadi sesuai dengan persyaratan yang berlaku ........................... 40

2. Cara menetapkan alternatif pemecahan masalah penyimpangan yang

terjadi sesuai dengan prosedur yang berlaku ................................ 42

3. Cara menerapkan alternatif yang dipilih sesuai persyaratan ......... 43

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memeriksa Pekerjaan ................. 43

1. Mampu memeriksa dan Cara mengidentifikasi penyimpangan yang

terjadi sesuai dengan persyaratan yang berlaku ........................... 43

2. Mampu menetapkan alternatif pemecahan masalah penyimpangan

yang terjadi sesuai dengan prosedur yang berlaku ……………………..43

3. Mampu menerapkan alternatif yang dipilih sesuai persyaratan.......43

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Memerikasa Pekerjaan ................... 44

1. Harus Cermat ............................................................................. 44

2. Teliti .......................................................................................... 44

3. Sesuai denga Instruksi kerja ........................................................ 44

BAB VMEMBUAT LAPORAN

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membuat Laporan ..................... 45

1. Prosedur dan format laporan pemasangan dan cara membuat laporan

2. Prosedur dan format berita acara pemasangan dan cara membuatnya

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membuat Laporan ..................... 48

Page 5: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 5 dari 51

1. Mampu Membuat laporan pemasangan sesuai dengan prosedur dan

format yang berlaku ………………………………………………………………….48

2. Membuat berita acara pemasangan sesuai dengan prosedur dan format

yang berlaku .............................................................................. 48

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Membuat Laporan ......................... 49

1. Harus Cermat ..............................................................................49

2. Teliti ...........................................................................................49

3. Sesuai denga Instruksi kerja ........................................................49

DAFTAR PUSTAKA

A. Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………..50

DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN

A. Daftar Peralatan/Mesin …………………………………………………………………….51

B. Daftar Bahan ………………………………………………………………………………….51

DAFTAR PENYUSUN ………………………………………………………………………51

LAMPIRAN

Page 6: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 6 dari 51

BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan Umum

Setelah mempelajari modul ini peserta pelatihan diharapkan mampu memasang

Catu Daya Arus Searah (DC Power)

B. Tujuan Khusus

Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui bearah (DC Power) ini

memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki

kemampuan sebagai berikut:

1. Mampu Mempersiapkan Pekerjaan pemasangan

2. Mampu Memasang Catu Daya Arus Searah dengan penerapan prosedur

3. Mampu Memeriksa pekerjaan pemasangan dan

4. Mampu Membuat Laporan

Page 7: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 7 dari 51

BAB II

MEMPERSIAPKAN PEKERJAAN

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mempersiapkan Pekerjaan

1. Cara mempersiapkan Gambar pemasangan Catu Daya Arus Searah/DC

Power (Shop Drawing)

Dalam dunia arsitektur atau teknik sipil banyak dikenal dengan istilah shop

drawing.Shop drawing adalah gambar teknis lapangan yang digunakan sebagai acuan

pelaksanaan pekerjaan. Shop drawing ini dibuat oleh kontraktor, yang diajukan dan

harus disetujui terlebih dahulu ke konsultan Pengawas/Owner, sebelum mulai

dikerjakan.

Secara mudahnya shop drawing dapat dikatakan sebagai gambar kerja.

Tidak hanya dalam pekerjaan arsitektur, pada pekerjaan pemasangan terkait instalasi

kelistrikan, diperlukan juga sebuah gambar kerja yang digunakan sebagai acuan dalam

pemasangan berbagai kegiatan pemasangan atau instalasi komponen, peralatan dan

rangkaian kelistrikan.

Contoh sebuah shop drawing dalam kelistrikan ditunjukkan dalam Gambar berikut,

Gambar Contoh sebuah shop drawing

(gambar pelaksanaan pemasangan Catu daya DC)

Page 8: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 8 dari 51

Contoh tersebut merupakan gambar pelaksanaan (shop drawing) dari sebuah

pemasangan Catu Daya DC, yang akan dipelajari dalam modul ini.

Contoh lain dari gambar kerja pemasangan rangkaian kelistrikan catu daya dapat

berupa diagram skematik berikut :

Contoh gambar catu daya adalah sebagai berikut :

Gambar Rangkaian Catu Daya Sederhana

Gambar tersebut dapat digunakan sebagai acuan pemasangan namun demikian

biasanya ada tahapan lain agar pemasangan lebih tepat sesuai maksud dan tujuan

pelaksanaan.

Berikut contoh tahapan mempersiapkan gambar rangkaian elektronika dasar yang akan

dipasang :

1. Mengetahui gambar skematik dasar.

Gambar skematik rangkaian catu daya, ada beragam sesuai output yang ingin

dihasilkan.

Dalam pemasangan diperlukan gambar acuan kemudian dirubah kedalam gambar

kerja atau pelaksanaan tersebut.

2. Membuat dan mempersiapkan gambar pelaksanaan pemasangan

Page 9: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 9 dari 51

3. Dengan menggunakan bantuan aplikasi perangkat lunak pembuat gambar kerja maka akan

dibuat gambar pelaksanaannya akan disiapkan sebagai berikut :

Dan dipasang dalam bentuk perangkat catu daya dan akan menjadi perangkat catu

daya yang sudah dikemas dengan bungkus sebagai berikut :

Gambar Contoh perangkat catu daya yang dibuat berdasar rangkaian dasar menjadi

gambar pelaksanaan

Melalui gambar diatas dapat dilihat bahwa, dalam pemasangan catu daya arus searah,

ataupun pemasangan instalasi kelistrikan secara umum, Gambar kerja tersebut harus

disiapkan terlebih dahulu dan gambar kerja dibuat sesuai kebutuhan instalasinya.

gambar ini disiapkan sebelum melakukan pemasangan agar tidak terjadi kesalahan

fungsi dan kerusakan alat atau komponen yang terkait dalam rangkaian atau sistem

yang akan dibangun. Gambar dibuat dan dipelajari satu persatu, sebelum

pemasangan.

Gambar kerja pemasangan ini dipersiapkan dan dapat digunakan sebagai

acuan dalam mempersiapkan tata hubung material atau konektivitas antar komponen

atau perangkat dalam rangkaian sekaligus sebagai acuan dalam mempersiapkan

bahan-bahan yang akan dipasang dalam sistem atau rangkaian.

Sebelum lebih lanjut melakukan pemasangan catu daya berikut terori-teori dasar

terkait pemasangan catu daya.

Page 10: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 10 dari 51

CATU DAYA

Catu daya atau sering disebut dengan Power Supply adalah perangkat

elektronika yang berguna sebagai sumber daya untuk perangkat lain. Pada dasarnya

Catu Daya bukanlah sebuah alat yang menghasilkan energi listrik saja, namun ada

beberapa Catu Daya yang menghasilkan energi mekanik, dan energi yang lain. Daya

untuk menjalankan peralatan elektronik dapat diperoleh dari berbagai sumber.Baterai

dapat menghasilkan suatu ggl dc dengan reaksi kimia.Foton dari panas atau cahaya

yang berasal dari matahari dapat diubah menjadi energi listrik dc oleh sel-foto

(photocell).Sel bahan bakar menggabungkan gas hidrogen dan oksigen dalam suatu

elektrolit untuk menghasilkan ggl dc.

Secara umum istilah catu daya berarti suatu sistem penyearah-filter yang

mengubah ac menjadi dc murni. Sumber DC seringkali dapat menjalankan peralatan-

peralatan elektronika secara langsung, meskipun mungkin diperlukan beberapa cara

untuk meregulasi dan menjaga suatu ggl agar tetap meskipun beban berubah-ubah.

Energi yang paling mudah tersedia adalah arus bolak-balik, harus diubah atau

disearahkan menjadi dc berpulsa (pulsating dc), yang selanjutnya harus diratakan atau

disaring menjadi tegangan yang tidak berubah-ubah.Tegangan dc juga memerlukan

regulasi tegangan agar dapat menjalankan rangkaian dengan sebaiknya.Secara garis

besar, pencatu daya listrik dibagi menjadi dua macam, yaitu pencatu daya tak

distabilkan dan pencatu daya distabilkan.Pencatu daya tak distabilkan merupakan jenis

pencatu daya yang paling sederhana.Pada pencatu daya jenis ini, tegangan maupun

arus keluaran dari pencatu daya tidak distabilkan, sehingga berubah-ubah sesuai

keadaan tegangan masukan dan beban pada keluaran. Pencatu daya jenis ini biasanya

digunakan pada peranti elektronika sederhana yang tidak sensitif akan perubahan

tegangan. Pencatu jenis ini juga banyak digunakan pada penguat daya tinggi untuk

mengkompensasi lonjakan tegangan keluaran pada penguat.Pencatu daya distabilkan

pencatu jenis ini menggunakan suatu mekanisme lolos balik untuk menstabilkan

tegangan keluarannya, bebas dari variasi tegangan masukan, beban keluaran, maupun

dengung.

Page 11: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 11 dari 51

Macam-macam Catu Daya

Berdasarkan rancangannya, power supply dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis,

yaitu:

1. Power Supply/ Catu Daya Internal; yaitu power supply yang dibuat terintegrasi

dengan motherboard atau papan rangkaian induk. Contohnya; ampilifier, televisi,

DVD Player; power supply-nya menyatu dengan motherboard di dalam chasing

perangkat tersebut.

2. Power Supply/ Catu Daya Eksternal; yaitu power supply yang dibuat terpisah dari

motherboard perangkat elektroniknya. Contohnya charger Laptop dan charger HP.

Secara garis besar, Catu Daya atau Power Supply elektrik dibagi menjadi dua macam,

yaitu :

1. Power Supply Linier

Merupakan jenis power supply yang umum digunakan. Cara kerja dari power supply

ini adalah mengubah tegangan AC menjadi tegangan AC lain yang lebih kecil

dengan bantuan Transformator. Tegangan ini kemudian disearahkan dengan

menggunakan rangkaian penyearah tegangan, dan dibagian akhir ditambahkan

kapasitor sebagai pembantu menyearahkan tegangan sehingga tegangan DC yang

dihasilkan oleh power supply jenis ini tidak terlalu bergelombang.

Selain menggunakan dioda sebagai penyearah, rangkaian lain dari jenis ini

menggunakan regulator tegangan sehingga tegangan yang dihasilkan lebih baik

daripada rangkaian yang menggunakan dioda. Power Supply jenis ini dapat

menghasilkan tegangan DC yang bervariasi antara 0 – 30 Volt dengan arus antara

0 – 5 Ampere

2. Switching Power Supply

Power Supply jenis ini menggunakan metode yang berbeda dengan power supply

linier. Pada jenis ini, tegangan AC yang masuk ke dalam rangkaian langsung

disearahkan oleh rangkaian penyearah tanpa menggunakan bantuan

transformer. Cara menyearahkan tegangan tersebut adalah dengan menggunakan

frekuensi tinggi antara 10KHz hingga 1MHz, dimana frekuensi ini jauh lebih tinggi

daripada frekuensi AC yang sekitar 50Hz. Pada switching power supply biasanya

Page 12: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 12 dari 51

diberikan rangkaian feedback agar tegangan dan arus yang keluar dari rangkaian

ini dapat dikontrol dengan baik.

Keuntungan utama dari metode ini adalah efisiensi yang lebih besar karena

switching transistor daya sedikit berkurang ketika berada di luar daerah aktif yaitu,

ketika transistor berfungsi seperti tombol dan juga memiliki diabaikan jatuh

tegangan atau arus yang dapat diabaikan melaluinya. Keuntungan lain termasuk

ukuran yang lebih kecil dan bobot yang lebih ringan dari pengurangan

transformator frekuensi rendah yang memiliki berat yang tinggi dan panas yang

dihasilkan lebih rendah karena efisiensi yang lebih tinggi. Kerugian meliputi

kompleksitas yang lebih besar, generasi amplitudo tinggi, energi frekuensi tinggi

yang low-pass filter harus blok untuk menghindari gangguan elektromagnetik

(EMI).

Gambar Aneka Jenis Catu Daya

Pada intinya semua Power Supply atau Catu Daya mempunyai fungsi yang sama yaitu

sebagai penyearah dari AC ke DC.

Page 13: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 13 dari 51

2. Cara menyiapkan Alat kerja, Material, K3 dan alat bantu yang dibutuhkan

sesuai dengan persyaratan spesifikasi peralatan yang berlaku

Dalam menyiapkan alat kerja, material, K3 dan alat bantu hendaknya disesuaikan

dengan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan atau dilakukan.

Material

Catu daya adalah sebuah peralatan penyedia tegangan atau sumber daya untuk

peralatan elektronika dengan prinsip mengubah tegangan listrik yang tersediadari

jaringan distribusi transmisi listrik ke level yang diinginkan sehingga berimplikasi pada

pengubahan daya listrik. Didalam catu daya terdapat beberapa bahan atau komponen

seperti terlihat dalam diagram blok catu daya dibawah ini :

Dari gambar diagram blok catu daya diatas terdapat komponen-komponen sebagai

berikut :

A. Transformator

Transformator diperlukan untuk menurunkan tegangan AC dari jala-jala listrik pada

kumparan primernya menjadi tegangan AC yang lebih kecil pada kumparan

sekundernya.Komponen utama yang bisa digunakan untuk menurunkan tegangan

adalah transformator. Transformator terdiri dari dua buah lilitan yaitu lilitan primer

(N1) dan lilitan sekunder (N2) yang dililitkan pada suatu inti yang saling terisolasi

atau terpisah antara satu dengan yang lain. Besar tegangan pada lilitan primer dan

lilitan sekunder ditentukan oleh jumlah lilitan yang terdapat pada bagian primer dan

sekundernya. Dengan demikian transformator digunakan untuk memindahkan daya

listrik pada lilitan primer ke lilitan sekundernya tanpa adanya perubahan daya.

Page 14: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 14 dari 51

N1 N2

V1 V2

Gambar Simbol Transformator

Gambar Transformator

B. Rectifier (Penyearah Gelombang)

Rectifier atau penyearah gelombang adalah rangkaian Elektronika dalam Power

Supply (catu daya) yang berfungsi untuk mengubah gelombang AC menjadi

gelombang DC setelah tegangannya diturunkan oleh Transformator Step

down.Rangkaian Rectifier biasanya terdiri dari komponen Dioda.Dioda akan

mengubah arus ac yang sudah diturunkan tegangan menjadi lebih kecil yang

dikeluarkan oleh kumparan sekundernya.

Penyearah digunakan untuk menyearahkan gelombang bolak-balik (AC) yang

berasal dari jaringan jala-jala listrik. Pada modul ini digunakan penyearah

gelombang penuh, dan untuk mendapatkannya dapat dilakukan dengan dua cara

yaitu dengan menggunakan dua buah atau empat diodajembatan.

Gambar Gelombang Penuh dengan Dua Dioda

CT

D

D2

Page 15: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 15 dari 51

Pada penyearah gelombang penuh, sinyal bolak-balik yang disearahkan adalah

setengah periode positif dan setengah periode negatif dari sinyal masukan bentuk

gelombang-gelombang keluaran dari penyearah gelombangpenuh.

Gambar Bentuk Gelombang Keluaran Penyearah Gelombang Penuh

Gambar Dioda

C. Filter (Penyaring)

Dalam rangkaian Power supply (Adaptor), Filter digunakan untuk meratakan sinyal

arus yang keluar dari Rectifier. Filter ini biasanya terdiri dari komponen Kapasitor

(Kondensator) yang berjenis Elektrolit atau ELCO (Electrolyte Capacitor).

Tidak cukup disearahkan arus AC tersebut belum sempurna menjadi arus DC lalu

di saring lagi oleh komponen Elco ( electrolit condensator ) untuk di perkecil lagi

arus listrik AC tersebut. Kapasitor disini memiliki peran penting dalam menjaga

kesetabilan arus listrik AC yang masuk ke rangkaian untuk itu jika kita dapatkan

kapasitor atau Elco dalam kondisi yang tidak layak pakai, maka akan

Vout (V)

Page 16: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 16 dari 51

mempengaruhi\cara kerja komponen yang lainnya dikarenakan arus listrik AC yang

melewati kapsitor tidak dapat tertahan atau disimpan olehnya.

Penggunaan komponen kapasitor untuk menyaring atau memfilter riak-riak

gelombang hasil penyearahan agar didapat gelombang yang halus dan rata.

AC

RL

Gambar Rangkaian penyearah dengan menggunakan penyaring kapasitor.

Dari gambar diatas, saat dioda menghantarkan arus, maka kapasitor(C) akan terisi

sesuai dengan bantuk gelombang masukannya. Setelah tegangan masukan

mancapai nilai maksimumnya, tegangan akan tetap dipertahankan jika tidak

mendapatkan beban. Dan jika ada beban tegangan pada kapasitor akan menurun

sesuai dengan besarnya beban. Kapasitor akan terisi pada periode sinyal berikutnya.

Gambar Penyearah Gelombang Penuh Dengan Penyaring Kapasitor

Vrpp

t(S)

Vout (V)

0

Page 17: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 17 dari 51

Gambar Kapasitor

D. Voltage Regulator (Pengatur Tegangan)

Untuk menghasilkan Tegangan dan Arus DC (arus searah) yang tetap dan stabil,

diperlukan Voltage Regulator yang berfungsi untuk mengatur tegangan sehingga

tegangan Output tidak dipengaruhi oleh suhu, arus beban dan juga tegangan input

yang berasal Output Filter. Voltage Regulator pada umumnya terdiri dari Dioda

Zener, Transistor atau IC (Integrated Circuit).

Gambar Dioda Zener, Transistor atau IC (Integrated Circuit)

Setelah melewati kapasitor arus ini akan masuk ke transistor TIP untuk

mengarahkan arus tersebut ke IC regulator yang akan menstabilkan arus menjadi

tegangan dan nantinya IC inilah yang akan menentukan arus yang masuk ingin

dijadikan out put keluaran positif (+) atau negative (-). Dengan kata lain arus listrik

yang sebelumnya masuk berupa arus listrik AC setelah melewati komponen

komponen yang ada pada rangkaian catu daya tersebut berubah menjadi

Page 18: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 18 dari 51

arus listrik DC dengan keluaran yang sudah ditentukan dan nantinya dapat

diaplikasikan pada alat elektronika lainnya.

Penyetabil atau regulator adalah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk

menjaga tegangan keluaran agar stabil pada setiap perubahan beban.

Gambar Penstabil tegangan IC 7805

Pada modul ini digunakan rangkaian terpadu dengan seri IC 7805, yang

menghasilkan tegangan stabil sebesar +5 Volt.

Salah memilih atau salah menggunakan alat kerja selain dapat dapat

merusak bahan yang dikerjakan dapat juga membahayakan keselamatan

pemakainya. Oleh karena itu persiapan alat kerja yang tepat sangat diperlukan

terutama bagi orang yg akan memasang instalasi kelistrikan.

3. Cara memeriksa dan memastikan Alat kerja, Material, K3 dan alat bantu

yang dibutuhkan dalam kondisi berfungsi baik dan aman

Pemeriksaan alat kerja, Material dan K3 serta alat bantu diperlukan untuk memastikan

bahwa alat dan bahan/material dan prosedur K3 sudah siap dan berfungsi dengan baik

serta aman. Untuk Pemeriksaan catu daya harus sesuai prosedur yang berlaku atau

sesuai dengan standar yang berlaku.

Gambar Pengecekan kelengkapan Modul Catu Daya DC

Adapun tahapan dari pemeriksaan adalah seperti yang dijelaskan dalam uraian berikut

ini :

7805

Page 19: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 19 dari 51

a. Untuk memeriksa Alat kerja dan Material dapat dimulai dengan melakukan

pengecekan kelengkapan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam kegiatan

pemasangan, yang telah dituangkan pada gambar pelaksanaan kemudian dicatat

dalam dokumen kelengkapan.

Gambar Pengecekan kelengkapan Modul Catu Daya DC

b. Setelah tahapan pengecekan kelengkapan Alat-alat kerja dan identifikasi jenis dan

jumlah alatnya, pemeriksaan alat dan material dapat dilanjutkan dengan

mengamati secara visual bentuk fisik dari alat-alat kerja, material nya.

sebagai contoh dalam memeriksa secara fisik apakah kelengkapan terminal-terminal

hubung dan label komponen atau alat lengkap dan mudah dipergunakan.

Gambar Pengecekan kelengkapan Modul Catu Daya DC

Page 20: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 20 dari 51

c. Selain itu penting pemeriksaan juga dilakukan secara fungsional yang dapat

dibantudengan dengan menggunakan alat ukur yang sesuai. Misal menggunakan

tespen dan Multimeter.

Berikut contoh Memeriksa secara fungsional yaitu memeriksa sumber tegangan

dengan Tespen pada sumber tegangan utama AC.

Gambar Memeriksa dengan Tespen pada modul catu daya

Contoh lain pemeriksaan fungsional dengan alat bantu Multimeter yaitu dengan

contoh memeriksa keluaran tegangan dari suatu sumber catu daya.

Gambar Memeriksa Sumber tegangan DC dengan alat Bantu Multimeter

d. Pemeriksaan K3 terkait dengan prosedur pemasangan yang aman dilakukan dengan

memastikan bahwa sebelum melakukan pekerjaan prosedur K3 sudah diterapkan

dan memahami aturan keamanan dan kesehatan kerja, antara lain :

1. Terkait ruangan kerja atau praktek tidak diperbolehkan bekerja dalam ruangan

dengan cahanya kurang, semisal redup lampu sedang padam.

2. Tidak boleh bekerja pada kondisi ruangan yang lembab atau terlalu panas.

3. Jangan bekerja bila keadaan baju atau tubuh dalam basah, karena dapat

menghantarkan arus listrik dan membahayakan.

Page 21: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 21 dari 51

4. Menggunakan peralatan, perlengkapan, dan peralatan pelindung yang telah

disahkan dan berstandar nasional atau bahkan internasional.

5. Melepaskan semua atribut yang terbuat dari logam yang ada di badan, misalnya

cincin, gelang, perhiasan, dan sebagainya.

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mempersiapkan Pekerjaan

1. Mampu Menyiapkan Gambar pemasangan Catu Daya Arus Searah / DC

Power (Shop Drawing)

Dalam mempersiapkan pemasangan instalalasi listrik khususnya pemasangan catu

daya ini seperti yang telah dijelaskan dalam materi teori atau pengetahuan diatas

Sebelum memasang Peralatan atau instalasi listrik, hal pertama yang harus dimiliki

adalah Gambar kerja atau gambar pelaksanaannya. Dalam keterampilan ini pekerja

atau petugas instalatir harus;

a. Memastikan Gambar instalasi tersedia.

b. Jika tidak atau belum ada gambar yang langsung dapat dikerjakan maka dibuatlah

gambar kerja sesuai dengan kebutuhan pemasangan.

c. Gambar kerja harus sudah disetujui oleh pemilik

2. Mampu Menyiapkan Alat kerja, Material, K3 dan alat bantu yang dibutuhkan

sesuai dengan persyaratan spesifikasi peralatan yang berlaku

Berdasarkan gambar kerja tersebut nantinya akan terdapat kebutuhan alat, bahan

atau material dan kebutuhan K3 yang harus dipenuhi. Sehingga

a. Pastikan Gambar kerja dilengkapi dengan rincian kebutuhan bahan yang

dipergunakan.

b. Buatlah Daftar kebutuhan bahan.

c. Buatlah Daftar kebutuhan alat dan siapkan dan pilih alat daha bahan yang

mempunyai standar baku kelistrikan.

d. Perhatikan K3 baik dari sisi bahan dan alat-alt pelindung selama pemasangan.

3. Mampu Memeriksa Alat kerja, Material, K3 dan alat bantu yang dibutuhkan

Setelah gambar disiapkan, alat dan bahan tersedia

a. Lakukan Pemeriksaan kelengkapan alat dan bahan

b. Daftar kebutuhan bahan dan alat yang sudah dibuat dicocokkan dengan alat dan

bahan yang telah ada

Page 22: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 22 dari 51

c. Pastikan jenis alat, jenis bahan dan jumlah masing-masing.

d. Lakukan pemeriksaan awal alat dan perangkat dengan menggunakan alat bantu

misal tespen atau alat ukur Sebagai contoh adalah menggunakan Multimeter

e. Periksa kabel-kabel, terminal hubung, dan komponen dan pastikan dalam kondisi

baik.

C. Sikap kerja

Dalam tugas ini Harus bersikap secara:

1. Cermat dan taat asas sesuai SOP dalam Menyiapkan Gambar pemasangan Catu Daya

Arus Searah / DC Power (Shop Drawing)

2. Cermat dan teliti, dalam Menyiapkan Alat kerja, Material, K3 dan alat bantu yang

dibutuhkan

3. Cermat teliti, dalam Memeriksa Alat kerja, Material, K3 dan alat bantu yang dibutuhkan

Page 23: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 23 dari 51

BAB III

MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC POWER)

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memasang Catu Daya Arus Searah (DC

Power)

1. Peraturan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja dalam

pelaksanaan pekerjaan

Berdasar Permenaker No 12 tahun 2015 tentang k3 listrik, Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu tindakan untuk pencegahan agar supaya tidak terjadi

kecelakaan pada waktu melakukan kegiatan pekerjaan yang mungkin dapat terjadi pada

pekerja maupun orang disekitar pekerjaan, mesin, alat dan lingkungan pekerjaan yang

terjadi kapan sajadan dimana saja.

Pelaksanaan K3 Listrik bertujuan

a. Melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dan oranglain yang berada di

dalam lingkungan tempat kerja dari potensi bahaya listrik.

b. Menciptakan instalasi listrik yang aman , handal dan memberikan keselamatan

bangunan beserta isinya, dan

c. Menciptakan tempat kerja yang selamat dan sehat untuk mendorong produktivitas.

Terkait dalam pemasangan sumber tegangan atau catu daya ini, prosedur-prosedur

pemasangan umum K3 yang benar harus ditegakkan, begitu juga pada saat melakukan

pemasangan Catu Daya, baik arus searah ataupun untuk arus bolak-balik.

Prosedur Umum K3 terkait pemasangan tergantung spesifikasi alat yang akan diberi

catu daya. Namun secara umum prosedur terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja di

bidang Listrik mengikuti beberapa prosedur berikut ini

Prosedur keselamatan umum saat bekerja dengan peralatan listrik antara lain:

1. Mengecek peralatan Anda apakah sesuai dan memenuhi standar

2. Sedapat mungkin menggunakan perangkat bertegangan rendah

3. Jika menggunakan 230 volt, gunakan peralatan ELCB

4. Tidak diperbolehkan bekerja bila keadaan tubuh sedang lelah/capek, atau

setelah mengkonsumsi obat yang dapat menyebabkan kita mengantuk.

5. Tidak diperbolehkan bekerja dalam ruangan yang cahanya kurang, semisal

remang/redup apalagi lampu sedang padam.

Page 24: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 24 dari 51

6. Tidak diperbolehkan bekerja bekerja dalam ruangan yang terlalu lembab

atau terlalu panas.

7. Menggunakan peralatan, perlengkapan, dan peralatan pelindung yang telah

disahkan dan berstandar nasional atau bahkan internasional.

8. Tidak diperbolehkan bekerja bekerja bila keadaan baju atau tubuh dalam

basah, karena dapat menghantarkan arus listrik dan membahayakan.

9. Melepaskan semua atribut yang terbuat dari logam yang ada di badan,

misalnya cincin, gelang, perhiasan, dan sebagainya.

10. Tidak diperbolehkan bekerja merusak peralatan pengaman, jangan sekali-

kali merusak sakelar yang bersambungan (interclock), periksa bahwa saklar

yang bersambungan tersebut masih berfungsi dengan baik.

11. Lakukan Pengecekan semua peralatan dan perlengkapan yang digunakan

dan pastikan dalam kondisi baik,

12. Cek bahwa kapasitor yang digunakan telah dikosongkan, karena beberapa

kapasitor dapat menyimpan muatan dalam waktu yang lama.

13. Tidak diperbolehkan membuka perlengkapan keamanan sebelum yakin

bahwa listrik sudah keadaan off.

14. Menggunakan pemadam api yang berstandar dan sah, memadamkan api

dengan air dapat menghantarkan arus listrik dan dapat menimbulkan

bahaya bagi diri sendiri maupun orang yang ada di sekitar, menggunakan

pemadam api karbon dioksida (CO2) dan yang berhalogen tertentu

merupakan pilihan untuk memadamkan kebakaran akibat listrik, dalam

beberapa kasus dapat juga digunakan jenis pemadam yang berbusa.

15. Menggunakan kacamata dan pakaian pelindung dalam menangani

peralatan hampa tinggi, seperti tabung gambar pada televisi.

16. Sediakan kotak P3k, minimal obat atau plester luka untuk mengobati luka

akibat kecelakaan kerja, biasanya pada saat menggunakan benda tajam

seperti cutter/pisau.

17. -Keselamatan kerja juga tidak hanya untuk manusia saja, tetapi juga untuk

alat maupun komponen yang digunakan, seperti IC/chip komputer yang

sensitif terhadap listrik statis yang ditimbulkan oleh manusia.-Baca aturan

Page 25: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 25 dari 51

pemakaian alat dan keamanan yang sudah disediakan oleh pembuatnya

(pabrik).

Itulah beberapa ketentuan tentang aturan keselamatan dalam bekerja atau bekerja

praktek dengan rangkaian elektronika dan kelistrikan yang dapat diterapkan untuk

keselamatan tetapi tidak menutup kemungkinan ada aturan keselamatan kerja yang lebih

lanjut, mulai sekarang mari kita lebih memperhatikan keselamatan kerja, tidak hanya

untuk diri kita sendiri tetapi juga untuk orang lain dan lingkungan di sekitar kita.

Jika ditinjau dari aspek alat-alat keselamatan kerja yang dapat dipergunakan dalam

mencapai tujuan dari K3.

Beberapa alat K3 yang dapat dipergunakan dalam kegiatan praktek kerja kelistrikan

antara lain :1. Pakaian kerja atau baju pelindung;

2. Safety shoes

3. Topi atau helm

4. Sarung tangan (Gloves)

5. Kacamata

6. Masker

Pemakaian Alat-alat Pelindung Diri (APD) tersebut tidak semua dipergunakan oleh seorang

pekerja namun tergantung dari cakupan kegiatan atau pekerjaan, dan analisis bahaya yang

sudah ditetapkan.

Sebagai contoh dalam kegiatan pemasangan Catu Daya DC ini, mempunyai analisis

bahaya kecelakaan kerja yang rendah dimana faktor bahaya yang mungkin terjadi banyak

bersumber dari sumber kelistrikan sehingga kebutuhan Alat pelindung diri terkait

pemasangan Catu daya DC ini pekerja dapat melengkapai pekerja dengan Safety Shoes,

tidak harus menggunakan Helm atau Masker.

2. Cara memasang Peralatan/material Catu Daya Arus Searah (DC Power)

sesuai dengan gambar pemasangan (Shop Drawing), spesifikasi rancangan

dan persyaratan yang berlaku

Dalam Pemasangan Catu Daya Arus Searah (DC Power) ini ataupun dalam

memasang peralatan dan material kelistrikan secara umum harus berpedoman pada

gambar pelaksanaan atau lembaran manual yang disertakan dalam perangkat.

Page 26: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 26 dari 51

Sebagai contoh disini akan dipasang modul catu daya, yang sudah banyak dijual

dipasaran. Biasa digunakan dalam pemasangan CCTV atau sumber bagi papan display

running LED. Adapun contoh gambar pelaksanaan atau pemasangan (shop drawing)

pemasangan Catu daya adalah pada gmabar berikut ini.

Gambar Contoh Shop drawing pemasangan kabel hubung catu daya DC

Berdasarkan gambar tersebut maka pada catu daya terlihat bahwa pemasangan dibagi

menjadi 2 terminal utama, yaitu terminal input yang bersumber dari tegangan AC dan

output atau keluaran berupa tegangan DC. Terminal L dan N adalah Label untuk

terminal input yaitu tempat memasang kabel dari sumber AC, dimana untuk Phasa (L)

dan Netral nya (N), dan satu lagi terminal bergambar simbol adalah untuk

memasang kabel grounding. Perhatikan gambar berikut,

Gambar terminal input dan output dan grounding

Page 27: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 27 dari 51

Cara Pemasangannya adalah sebagai berikut :

a. Setelah memastikan kelengkapan alat dan material sesuai shop drawing diatas

maka mulailah memasang kabel sumber AC

b. Pasangkan kabel coklat atau hitam pada terminal L sebagai phasanya.

Kabel biru ke bagian terminal N dan kabel kuning salur hijau ke terminal

grounding. Lihat gambar berikut ini.

Gambar pemasangan kabel input phasa, netral dan grounding pada terminal catu daya

c. Selanjutnya Pasangkan kabel Output biasanya berwarna merah dan hitam

sesuai kebutuhan output catu daya yang akan dipergunakan. Pasanglah kabel

Merah pada terminal V+ dan Kabel hitam pada V- atau COM.

Gambar pemasangan kabel output V+ dan V- pada terminal output catu daya

Gambar Pemasangan Koneksi Catu daya dari Tgangan AC dan Output DC

d. Setelah selesai lakukan pengecekan dengan memasangkan sumber tegangan

AC yang sudah dipasang pada terminal catudaya. Pastikan ada lampu indikator

pada modul catu daya.

Page 28: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 28 dari 51

Gambar Identifikasi lampu bahwa Modul catu rangkaian catu daya bekerja.

Setelah selesai terpasang semua kabel catu daya baik ke sumber AC dan kabel

output ke beban, dapat dilakukan pengecekan tegangan dengan tespen ataupun

Multimeter

3. Cara memasang peralatan/material Catu Daya Arus Searah (DC Power)

sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (IP) yang

telah ditetapkan

Dalam Pemasangan Catu Daya Arus Searah ataupun dalam memasang

peralatan dan material kelistrikan secara umum harus sesuai dengan Indeks Proteksi

(IP) yang telah ditetapkan.

Index Protection

Berdasar PUIL 2000 Kode IP ini terdiri dari dua digit dan selalu tercantum

pada badan peralatan dan material listrik yang telah dikeluarkan oleh pabrik.Dimana

sebuah Kode IP (Index Protection) adalah sistem kode untuk menunjukkan tingkat

proteksi yang diberikan oleh selungkup dari sentuh langsung ke bagian yang

berbahaya, dari masuknya benda asing padat, dari masuknya air, dan untuk

memberikan informasi tambahan dalam hubungannya dengan proteksi tersebut.

IP (Indeks Proteksi) adalah istilah yang digunakan untuk mengukur kualitas dari Box

Enclosure. Format suatu IP menurut PUIL 2000 adalah sebagai berikut :

Page 29: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 29 dari 51

.

Gambar Kode IP (Index Protection)

Indeks Proteksi terdiri dari 3 angka yang masing-masing memiliki arti

tersendiri, misalnya IP500, IP445 dan sebagainya. Namun kenyataan di lapangan

bahwa Indeks Proteksi yang umum digunakan hanya 2 angka saja misalnya IP45, IP55

dan sebagainya. Penggunaan nilai Indeks Proteksi pada Box Enclosure tergantung

pada penggunaanya, semakin tinggi nilai IP maka semakin mahal harga selubung box

tersebut.

Cara Membaca IP dalam sebuah perangkat kelistrikan

IP umumnya akan tertera pada label perangkat yang terletak pada bodi, biasanya pada

bodi motor akan terdapat label dengan keterangan Tegangan daya dan memuat Index

Protection nya (IP)

Sebagai contoh dalam motor induksi tertera IP.55, lihat pada keterangan gambar

berikut ini :

Gambar Label dengan keteranga IP

IP.55 Artinnya Motor tersebut mampu bekerja dengan baik walaupun dalam kondisi

berdebu dan kehujanan atau kena cipratan air.

Sehingga agar pemasangan catu daya ataupun perangkat listrik lain tidak bermasalah,

sangat penting memperhatikan IP ini

Page 30: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 30 dari 51

4. Cara melakukan Pemeriksaan kualitas pekerjaan dan kebenaran

pengawatan secara terus menerus sesuai prosedur

Agar pemasangan mempunyai nilai dan berkualitas, maka wajib dilakukan

pemeriksaan secara terus-menerus sesuai prosedur

Pemeriksaan kualitas pekerjaan dan kebenaran pengawatan, dimulai dari

pemeriksaan penutup modul catu daya.

Memeriksa komponen dan bagian modul catu daya

Pastikan bagian catu daya mempunyai tutup pelindung dan dapat dibuka

dengan mudah dan aman.

Gambar Pemeriksaan bagian

Lakukan pemeriksaan setiap komponen dalam modul catu daya, pastikan setiap

bagian terpasang secara benar. Setelah itu tutup kembali dan periksa kabel-

kabel pada terminal hubungnya.

Memeriksa jalur hubung rangkaian

Lakukan pemeriksaan jalur hubung dengan Ohmmeter daya, pastikan setiap

jalur terhubung secara benar dan tidak ada fungsi yang salah. Setelah itu tutup

kembali dan periksa kabel-kabel pada terminal hubungnya

Gambar Pemeriksaan bagian jalur rangkaian catu daya

Page 31: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 31 dari 51

Memeriksa kabel hubung

Periksa Kabel hubung untuk tegangan input AC dan terminal output DC, agar

tidak terbalik dalam pemasangan. Dan Gunakan standar warna yang benar

Gambar Pemeriksaan kabel hubung pada terminal dengan standar warna

Kabel input AC :

Untuk Phasa, (L), kabel coklat atau hitam, netral (N) warna biru dan Grounding dengan

warna kuning strip hijau sesuaikan standar warna yang telah ditentukan (lihat pada

gambar)

Untuk Kabel pada output DC, umumnya diberi warna Merah (+) dan Hitam (Com)

5. Cara mengukur Rangkaian Listrik tahanan pembumian, tahanan isolasi dan

polaritas sesuai persyaratan

Pengukuran Rangkaian catu daya dapa dilakukan dengan mengukur output

tegangan DC yang di hasilkan pada terminal hubung tegangan DC.

a. Pasangkan alat ukur Voltmeter multimeter pada terminal positif dan terminal

negatif atau COM untuk mengukur tegangan keluaran Catu daya

b. Amati besar tegangan hasil ukur

Gambar Pengukuran besaran output dengan multimeter atau voltmeter

Page 32: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 32 dari 51

c. Pastikan output tegangan DC yang dihasilkan tepat sesuai besaran yang telah

ditentukan pada spesifikasi, jika belum tepat beberapa modul catu daya

dilengkapi pengatur tegangan yang dapat diputar untuk mendapatkan nilai yang

tepat.

Gambar Pengaturan output catu daya DC

6. Cara melaksanakan Pemberian tegangan pada Catu Daya Arus Searah (DC

Power) sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

Pemberian tegangan pada catu daya searah (DC) ke Sistem yang

membutuhkan catu daya DC, pada prinsipnya adalah menghubungkan output dari catu

daya (biasanya Kabel Merah – Hitam) ke terminal sistem lain yang diberi indikasi warna

atau terminal senada dengan Kabel peruntukkannya.

Umumnya secara standar warna merah untuk tegangan positif dan hitam

untuk tegangan negatif,

a. Pasangkan kabel tersebut ke alat yang membutuhkan catu daya sesuai standar.

Untuk lebih jelasnya, amati gambar berikut ini .

Gambar pemberian tegangan catu daya

Page 33: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 33 dari 51

b. Contoh lain pemberian tegangan pada catu daya searah (DC) ke sistem yang

membutuhkan catu daya DC dapat dilihat pada gambar sistem berikut ini.

Gambar Cara memasang catu daya DC pada sistem lain.

c. Contoh catu daya lain yang dipasang sistem lain adalah digambarkan pada

rangkaian berikut dimana terdapat catu daya 9 volt, dan catu daya 12 volt serta

catu daya DC sebesar 15 volt yang dipasang sesuai kebutuhan sistem. Amati

gambar berikut ini,

Gambar Cara memasang catu daya DC 9, 12 dan 15 volt DC pada sistem lain.

Page 34: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 34 dari 51

d. Contoh lain pemasangan catu daya dalam pemberian tegangan sistem dengan

tegangan DC dari AKI

Gambar Cara memasang catu daya

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memasang Catu Daya Arus Searah (DC

Power)

1. Mampu Menerapkan Peraturan dan prosedur keselamatan dan kesehatan

kerja selama pelaksanaan pekerjaan

Keterampilan dalam bab ini adalah bahwa setiap kegiatan dalam memasang Catu Daya

haru menerapkan Peraturan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja selama

pelaksanaan pekerjaan ini.

Pekerja Harus memahami aturan dasar Kesehatan dan keselamatan kerja. Sehingga

dalam praktek ini setiap pelaku, pekerja pemasangan/perakitan catu daya.Harus

mampu beberapa hal berikut.

a. Memastikan bahwa sebelum kegiatan perakitan dan pemasangan dilakukan

pekerja harus menggunakan APD yang sesuai dengan pekerjaannya. Dalam

kegiatan kelistrikan ini minimal adalah harus menggunakan Safety Shoes.

b. Mampu melakukan pengecekan peralatan apakah alat yang dipergunakan

sesuai dan memenuhi standardan aman dipergunakan

Page 35: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 35 dari 51

c. Memastikan Lingkungan kerja cukup pencahayaannya, kondisi ruang yang aman

tidah terlalu lembab atau terlalu panas.

d. Memastikan sumber-sumber tegangan tinggi tidak dalam kondisi terbuka,

e. Lakukan Pengecekan semua peralatan dan perlengkapan yang digunakan

dan pastikan dalam kondisi baik,

Itulah beberapa kemampuan dalam kegiatan terkait K3

2. Mampu Memasang Peralatan/material Catu Daya Arus Searah (DC Power)

sesuai dengan gambar pemasangan (Shop Drawing), spesifikasi rancangan

dan persyaratan yang berlaku.

Keterampilan dalam memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) sesuai

gambar, Dalam pemasangan catu daya DC atau pun pemasangan instalasi listrik

lainnya, gambar pelaksanaan menjadi acuan dan panduan. Oleh sebab itu

a. Pastikan gambar pelaksanaan (shop drawing) sudah tersedia dan masing-

masing material dalam gambar sudah dipahami.

b. Tentukan input dan output rangkaian berdasarkan gambar pelaksanaan

tersebut,

c. Pasanglah urut mulai dari input AC, baru memasang output

d. Ikuti prosedur pemasangan dan ketentuan pemasangan untuk polaritas

tegangan

3. Mampu Memasang peralatan/material Catu Daya Arus Searah (DC Power)

sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (IP) yang

telah ditetapkan

Keterampilan yang diperlukan adalah memastikan bahwa setiap perangkat

kelistrikkan seperti motor, panel atau perangkat catu daya yang menggunakan

selubung, dapat dibaca IP (index protectionnya) nya dan

Pastikan perangkat tersebut diberlakukan sesuai jenis IP yang tercantum

dalam label perangkat

Gambar label ketentuan IP.

Page 36: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 36 dari 51

4. Melakukan Pemeriksaan kualitas pekerjaan dan kebenaran pengawatan

secara terus menerus sesuai prosedur.

Keterampilan dalam Pemeriksaan kualitas pekerjaan dan kebenaran

pengawatan secara terus menerus, dilakukan dengan melakukan pemerikasaan hasil

yang dilakukan ditahapan pemasangan.

a. Pastikan hasil pemasangan sesuai standar pemasangan kabel

b. Lakukan pemeriksaan kebenaran pemasangan kabel hubung, pastikan tidak

terbalik+ dan (-) nya

c. Lakukan Pemeriksaan tegangan pada output catudaya secara terus menerus

Gambar Cara memeriksa

5. Mampu Mengukur Rangkaian Listrik untuk memastikan tahanan

pembumian, tahanan isolasi dan polaritas sesuai persyaratan

Keterampilan terkait dengan kemampuan dalam menggunakan alat ukur

untuk memastikan bahwa tahanan pembumian, tahanan isolasi dan polaritasnya

sesuai.

a. Untuk Tahanan Pembumian harus dipastikan bahwa catu daya yang akan

kita pasangkan dilengkapi dengan terminasi pembumian, dan pasangkan

kabel grounding pada terminal tersebut

Gambar. Terminal untuk pembumian alat.

Page 37: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 37 dari 51

a. Untuk Tahanan isolasi mampu mengukur tahanan dari kabel-kabel yang

dipergunakan, atau tahanan antar terminal. Dengan memastikan bahwa

antar terminal mempunyai tahanan isolasi yang sesuai dengan ketentuan.

b. Untuk Polaritas lakukan pengukuran pada terminal output DC nya, Ukurlah

Tegangan DC menggunakan multimeter, pada saat sumber terpasang

Gambar. Mengukur sumber tegangan keluaran dan mengecek polaritas

6. Mampu melaksanakan Pemberian tegangan pada Catu Daya Arus Searah

(DC Power) sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

Setelah kabel-kabel dipasang, komponen lengkap dan semua terpasang sesuai

gambar, sesuai prosedur dan sesuai tahapan pemasangan, maka pemberian tegangan

dilakukan dengan memasangkan kabel input AC (lihat gambar penjelasan)

Pastikan Catu daya aktif dengan mengamati lampu indikator yang menyala.

Setelah itu pasangkan kabel hubung DC juga

Gambar Cara memberikan tegangan pada Catu daya dan sistem

Page 38: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 38 dari 51

C. Sikap kerja

Dalam tugas ini Harus bersikap secara:

4. Cermat dan teliti, taat asas dalam menerapkan peraturan dan prosedur keselamatan

dan kesehatan kerja selama pelaksanaan pekerjaan

5. Cermat dan teliti, sesuai SOP dalam memasang peralatan/material Catu Daya Arus

Searah (DC Power) sesuai dengan gambar pemasangan (Shop Drawing), dan

spesifikasi rancangan dan persyaratan yang berlaku.

6. Cermat teliti, sesuai standar Taat asas dalamMemasang peralatan/material Catu Daya

Arus Searah (DC Power)sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat

pengamanan (IP) yang telah ditetapkan

7. Cermat dan Taat asas dalamMengukur Rangkaian Listrik

8. Cermat dan Taat asas dalamMelaksanakanPemberian tegangan pada Catu Daya Arus

Searah (DC

Page 39: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 39 dari 51

BAB IV

MEMERIKSA PEKERJAAN.

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memeriksa Pekerjaan

1. Cara memeriksa dan cara mengidentifikasi penyimpangan yang terjadi

sesuai dengan persyaratan yang berlaku

Sebuah Catu daya DC, mempunyai spesifikasi keluaran yang berbeda-beda,

mulai dari Catu Daya DC 5 volt, Catu Daya 9 volt DC, Catu Daya 12 volt dan catu

daya 24 Volt DC dll. Setiap spesifikasi catu daya mempunyai fungsi masing-masing.

Secara teori jika diamati dalam sebuah osiluskup sebuah tegangan DC ideal

seharusnya seperti dalam grafik berikut

Grafik tegangan DC

Namun demikian adakalanya keluaran dari sebuah catu daya bisa saja tidak stabil,

atau tidak sesuai dan tentunya grafik akan tidak sesuai dengan sehingga jika

dipasangkan ke sistem atau alat lain akan mempengaruhi tegangan pada alat yang

di catunya. Dengan demikian sebelum memasangkan secara permanen sebuah catu

daya, Pastikan bahwa output tegangan sesuai kebutuhan mesin yang dicatu nya

dan nilai tegangan stabil

Cara memeriksa secara umum dapat dilakukan dengan alat ukur baik

Multimeter analog maupun digital, dimana output tegangan diukur nilainya

dengan cara memeriksa nilainya tegangan jika tegangan output catu daya sadalag

12 v maka seharusnya alat catu daya itu seharusnya 12 Volt Untuk memastikan

lakukan pemeriksaan yang dapat diamati dari gambar berikut ini :

Page 40: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 40 dari 51

Gambar Memeriksa tegangan output perangkat catu daya

Untuk memperoleh nilai tegangan dari output catudaya dapat mengikuti prosedur

pengukuran tegangan DC menggunakan Multimeter, sebagai berikut :

1. Atur Posisi Saklar Selektor ke DC Volt

2. Pilih skala sesuai dengan perkiraan arus yang akan diukur.

3. Pastikan catu daya yang akan diukur tidak terhubung ke beban,

4. Kemudian hubungkan probe Multimeter ke terminal positif dan dan negative catu

daya,

5. Baca pengukuran pada multimeter, lalu catat.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam ilustrasi berikut.

Gambar Mengukur tegangan output perangkat catu daya

Setelah dipastikan bahwa tegangan output catu daya telah sesuai maka catu daya dapat

digunakan, namun apabila tegangan tidak stabil atau tidak sesuai maka catu daya tersebut

harus diperiksa lebih detail ke bagian dalam disetiap komponen.

Alternatif lain adalah di jelaskan pada uraian no 2 yaitu Cara menetapkan alternatif

pemecahan masalah penyimpangan yang terjadiberikut ini.

Page 41: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 41 dari 51

2. Cara menetapkan alternatif pemecahan masalah penyimpangan yang

terjadi sesuai dengan prosedur yang berlaku

Sebagai alternatif pemecahan dari penyimpangan pada output catu daya yang

terjadi, sebagai contoh jika diketemukan output tegangan yang umumnya tidak

sesuai dengan spesifikasinya maka cara menyelesaikan masalah tersebut salah

satunya dapat diatasi dengan memerikas kemampuan dari alat tersebut.

Cara Pertama : Umumnya sebuah catu daya dilengkapi dengan trimmer

pengatur tegangan output yang dihasilkan .

Sebagai contoh gambar berikut, letak pengatur tegangan output pada model catu

daya berikut terdapat pada sisi kiri perangkat.

Gambar Terminal pengatur nilai tegangan pada catu daya.

Untuk mengkoreksi output tegangan agar lebih tepat, catu daya ini diatur melalui

bagian sekrup pengaturnya, adapun caranya adalah dengan menggunakan bantuan

obeng (umumnya obeng plus atau kembang).

Gambar Terminal pengatur nilai tegangan pada catu daya.

Putar sekrup atau terminal pengatur tegangan pada catu daya tersebut. Seperti

yang ditunjukkan pada gambar berikut. Lakukan hingga diperoleh nilai output

tegangan yang sesuai.

Page 42: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 42 dari 51

Cara Kedua : Dalam menentukan sebuah catu daya sebagai sumber tegangan

perangkat DC, dapat dipilih perangkat dengan model yang menghasilkan tegangan

DC yang bervariasi (variable DC power supply). Perangkat catu daya model ini sudah

dilengkapi pemutar variabel pengatur.

Gambar Catu daya Terminal pengatur nilai tegangan pada catu daya.

3. Cara menerapkan alternatif yang dipilih sesuai persyaratan

Dengan pemilihan alternatif tersebut, penggunaan catu daya yang akan diterapkan

dapat digunakan sesuai kebutuhan catu daya.

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memeriksa Pekerjaan.

Keterampilan yang diperlukan untuk materi ini adalah mengacu pada apa yang sudah

dijelaskan dalam teori pengetahuan dalam memeriksa Catu daya, dalam praktek

nantinya harus melakukan beberapa tahapan seberti yang dijelaskan dalam materi

pengetahuan dimana dalam praktek harus

1. Mampu Memeriksa dan mengidentifikasi penyimpangan yang terjadi sesuai

dengan persyaratan yang berlaku. Setelah itu

2. Mampu Menetapkan alternatif pemecahan masalah penyimpangan yang terjadi

sesuai dengan prosedur yang berlaku.

3. Mampu Menetapkan alternatif pemecahan masalah penyimpangan yang terjadi

sesuai dengan prosedur yang berlaku

Jadi dalam bagian ini, setelah Catu Daya dipasang dan dirakit, Pastikan output tegangan

DC catu daya sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Selanjutnya

a. Lakukan Pengecekan dan pengukuran tegangan output DC pada catu daya

Page 43: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 43 dari 51

b. Atur dan sesuaikan output dengan spesifikasi alat yang dimaksud, jika perangkat

catu daya dengan output 12 volt, maka seharusnya tegangan Output catu daya

yang dihasilkan harus senilai 12 volt juga.

c. Lakukan pengaturan dengan memuutar sekrup atau terminal pengatur tegangan

pada catu day ajika tidak sesuai.

d. Lakukan pemeriksaan output secara berkala

e. Untuk mendapatkan model catu daya yang mempunyai keakuratan pilihlah jenis

dan model catu daya dengan kulaitas kestabilan yang tinggi, sehingga output yang

diharapkan selalu akurat.

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Memeriksa Pekerjaan

Dalam tugas ini harus bersikap secara:

a. Cermat dan teliti, taat asas dalammemeriksa dan mengidentifikasi penyimpangan

yang terjadi

b. Cermat dan taat prosedur menetapkan alternatif pemecahan masalah

penyimpangan yang terjadi

c. Cermat dan taat asas dalam menerapkan alternatif pemecahan masalah

penyimpangan yang terjadi

Page 44: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 44 dari 51

BAB V

MEMBUAT LAPORAN

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membuat Laporan

1. Prosedur dan format laporan pemasangan

Laporan dipergunakan untuk mempresentasikan/menyajikan informasi-informasi

faktual secara ringkas dan akuarat, Dalam pelaksanaan perakitan dan pemasangan

diperlukan sebuah laporan dengan tujuan untuk membantu dalam pengambilan keputusan

lebih lanjut,pemecahan masalah dan representasi hasil pekerjaan yang telah dilakukan

Laporanmemuat fakta logis yang berurutan, yang dinyatakan tanpa keterlibatan

personaldan dipengaruhi oleh subjektivitas pembuat laporan.

a. Susunan suatu laporan

Dalam membuat dan menyusun laporan, maka harus jelas apa yang akan disampaikan

danbagaimana susunan dan isi laporannya.

Susunan suatu laporanbiasanya mengikuti ketentuan dan aturan masing-masing instansi

penyelenggara kegiatan. Namun ada format umum dapat dijelaskan dalam uraian berikut

ini :

b. Format umum

Sebuah laporan pelaksanaan umumnya terdiri dari :

1. Judul Kegiatan

Memuat Judul kegiatan praktek, nama modul praktek, Nama pembimbing atau

instruktur dan Hari Tanggal Pelaksanaan

2. Tujuan Kegiatan

Pada bab ini anda akan menjelaskan secara rinci tujuan praktikum

3. Teori

Memuat seluruh teori yang mendasari dalam kegiatan praktek .

4. Alat dan Bahan

Memuat ala-alat dan bahan dari kegiatan

5. Pembahasan

Membahas hasil dari kegiatan praktikum

6. Penutup/Kesimpulan

Page 45: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 45 dari 51

Beri ringkasan untuk kegiatan yang sudah anda lakukan. Penutup juga menjadi bab

yang akan menutup laporan kegiatan anda.

7. Daftar Pustaka

Sebutkan dari mana sajakah referensi yang anda dapat. Daftar pustaka bisa berupa

sumber dari media cetak seperti koran atau majalah. Bisa juga dari media online

seperti portal berita online dan lainnya.

8. Lampiran

Berikan lampiran berupa foto-foto kegiatan di saat pembukaan, pertengahan acara

dan penutupan. Foto tersebut juga akan mewakili kelengkapan laporan anda.

Berikut Contoh Format Umum Laporan Praktek

Dalam sebauh laporan minimal akan memuat beberapa hal berikut

Judul Modul : ……………………………………………………..

Hari / tanggal : …………………………………………………….

Tujuan Praktek/Praktikum : ………………………………………………………

Alat dan Bahan : ………………………………………………………

Pembahasan Hasil : ………………………………………………………

Kesimpulan : ………………………………………………………

Berikut ini contoh Laporan

JUDUL MODUL PERCOBAAN Tanggal Percobaan: hh/bb/tttt

ELxxxx-Nama Matakuliah Nama Lengkap Praktikan (Nomor Induk Mahasiswa)

Asisten: Nama Lengkap Asisten

Nama Instasi : BLK/Kampus/Instansi ......................................................

1. TUJUAN PRAKTIKUM Pendahuluan memberi gambaran secara umum mengenai percobaan-percobaan pada praktikum yang telah

dilakukan. Bagian ini bertujuan mengantarkan pembaca pada subyek bahasan di dalam laporan ini.

2. ALAT DAN BAHAN Pendahuluan memberi gambaran secara umum mengenai percobaan-percobaan pada praktikum yang telah

dilakukan. Bagian ini bertujuan mengantarkan pembaca pada subyek bahasan di dalam laporan ini.

3. TEORI Pendahuluan memberi gambaran secara umum mengenai percobaan-percobaan pada praktikum yang telah dilakukan. Bagian ini bertujuan mengantarkan pembaca pada subyek bahasan di dalam laporan ini.

4. HASIL DAN ANALISIS Bagian ini berisi data hasil percobaan. Jika diperlukan, gunakanlah tabel untuk merepresentasikan data hasil percobaan.

Page 46: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 46 dari 51

Tabel 4-1 Contoh Tabel

No. Frekuensi (Hz) R1, R2 (Ohm)

Vab (Volt) Multimeter Analog Multimeter Digital

1.

60

220

dst.

Bagian ini juga berisi uraian analisis atas data yang diperoleh. Analisis yang didukung oleh berbagai sumber

pustaka akan lebih baik, misalnya: …grafik yang diperoleh pada percobaan sesuai dengan pernyataan pada

halaman 44 di dalam rujukan [2].

Analisis yang logis dan akurat sangat diperlukan karena data hasil setiap percobaan yang telah dilakukan

mungkin tidak sama persis dengan teori atau pernyataan di dalam sumber pustaka.

5. KESIMPULAN

Kesimpulan merupakan uraian singkat berupa rangkaian berikut: percobaan apa yang dilakukan, data hasil percobaan dan analisisnya.

2. Prosedur dan format berita acara pemasangan

Berita acara kegiatan adalah lapoan suatu kegiatan yang memuat keterangan

meliputi, nama kegiatan, orang yang melaksanakan, waktu pelaksanaan dan

penyelesaian pekerjaan dan atau tahap-tahap kegiatan yang dilakukan dari awal

hingga selesainya pelaksanaan pekerjaan tersebut.

Page 47: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 47 dari 51

B. Keterampilan Yang Diperlukan dalam Membuat Laporan

1. Mampu Membuat laporan pemasangan sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku

Dalam unit ini adalah erkait tugas merakit dan memasang PHB untuk itu Laporan

yang akan dibuat terkait laporan format praktek perakitan, dan pemeriksaan :

Langkah Pembuatan lakukan urutan dari uraian berikut

1. Buatlah Cover Laporan, dengan format yang telah ditetapkan

2. Membuat judul laporan sesuai pekerjaan atau praktek yang dilakukan

3. Tuliskan Alat dan Bahan

4. Susunlah Langkah Kerja nya

5. Dilengkapi Gambar kerja dan pelaksanaan

Page 48: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 48 dari 51

6. Ditutup dengan Hasil dan Analisis

Contoh format membuat laporan dapat dibuat dengan arahan instruktur atau pelatih

yang memangkunya. Atau dapat diamati pada materi informasi

2. Mampu Membuat Berita acara pemasangan sesuai dengan prosedur dan format

yang berlaku

Setelah proses pemasangan selesai dan setelah laporan dibuat maka dalam

tugas ini laporan harus dilengkapai dengan Berita acara.

Format Berita acara dibuat dengan mengikuti format yang ditetapkan masing masing

pelaksana perakitan

Sebagai contoh Berita Acara yang dapat dibuat diberikan pada contoh dalam materi

informasi membuat Berita Acara :

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Membuat Laporan

Dalam tugas ini Harus bersikap secara:

1. Cermat dan taat asas, membuat laporan pelaksanaan kegiatan

2. Cermat dan taat asas, membuat berita acara pelaksanaan kegiatan

Page 49: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 49 dari 51

DAFTAR PUSTAKA

1. Boylestad, Robert & Louis Nashelsky, Electronic Devices & Circuit Theory 8 th

Edition, Prentice-Hall, Inc., 2002.

2. Ilmanda, Hermawan. Mochammad Facta. Karnoto. 2014. Pembuatan Catu Daya

Arus Dc Menggunakan Topologi Inverter Jembatan Penuh Dan Penyearah Jurnal.

Teknik Elektro. Fakultas Teknik Elektro. Universitas Diponegoro. Semarang.

3. Mare Arifana, Iril. 2016, Rancang Bangun Power Supply Switching Dengan Arus

dan Tegangan Terkendali Sebagai Catu Daya Proses Elektropleting Logam, Teknik

Sains, UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.

4. Malvino, Hanapi Gunawan, 1995, Prinsip-prinsip Elektronik, Erlangga, Jakarta.

5. Rugianto, Teknik Dasar Elektronika Komunikasi, SMK Kelas 10, Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, 2013 Tingkat Pratama, Jakarta, 1997/1998

6. Wasito S., 1986, Vademekum Elektronika, ce. Ketiga, PT. Gramedia, Jakarta.

7. Wikipedia, Pencatu Daya, https://id.wikipedia.org/wiki/Potensiometer, diakses

pada tanggal 1 Nopember , pukul 15:00 WIB.

Page 50: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 50 dari 51

DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN

A. Daftar Peralatan/Mesin

No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan

1. Tang Potong Setiap peserta

2. Tang Penjepit Setiap peserta

3. Tespen Setiap peserta

4. Obeng + dan - Setiap peserta

5. Alat Tulis Setiap peserta

6. Multimeter Analog atau Digital -

B. Daftar Bahan

No. Nama Bahan Keterangan

1. Kit Catu Daya Arus Searah Setiap peserta

2. Kabel Penghubung Power Supply Setiap peserta

3. Sekrup Setiap peserta

4. Kertas HVS – A4 Setiap Peserta

Page 51: BUKU INFORMASI MEMASANG CATU DAYA ARUS SEARAH (DC …

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Sektor Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kode Modul KTL.IK02.114.01

Judul Modul : Memasang Catu Daya Arus Searah (DC Power) Buku Informasi Versi: 2018

Halaman: 51 dari 51

DAFTAR PENYUSUN

No. Nama Keterangan

1 Supriyanto, ST, M.Si Instruktur

2 Hari Setiawan, ST Instruktur