build today designing for tomorrow - MARImari.co.id/assets/uploads_cms/files/1046179AR-MARI-2015-final-low.pdf · Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” yang didefinisikan

2015

MAHAKA RADIO INTEGRA

build todaydesigning fortomorrow

Laporan TahunanAnnual Report

2015

KILAS KINERJAFlashback Performance

LAPoRAN MANAJEMENManagement Report

PRoFIL PERuSAHAANCompany Profile

ANALISIS dAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion and Analysis

TATA KELoLA PERuSAHAANCorporate Governance

LAPoRAN KEuANgANFinancial Statements

01

05

13

29

47

71

DAFT

AR IS

ITA

BLE

OF

CONT

ENT

Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Mahaka Radio Integra Tbk yang menjalankan bisnis dalam bidang investasi, jasa konsultasi, dan digital media dengan Entitas Anak di bidang radio. Adakalanya kata “MARI” dan “kami” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Mahaka Radio Integra Tbk secara umum.

This annual report contains financial condition, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as the Company’s objectives, which is classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results.

Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid document presented will bring specific results as expected.

This annual report contains the word “Company” hereinafter referred to PT Mahaka Radio Integra Tbk, as the company that runs business in investment, consulting service and digital media, with Subsidiaries in radio industry. At times, the words “MARI” and “us/our” are used to simply refer to PT Mahaka Radio Integra Tbk in general.

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB / DISCLAIMER

2015 performance flashbackKilas Kinerja 2015• JejakLangkah Milestones• IkhtisarKeuangan Financial Highlights

JEJAK LANGKAH MILESTONES

2009GENfmJakartamendapatkan penghargaan The Best in Experential Marketing dari Marketing Award.

GENfmJakartawasawardedThe Best in Experiential Marketing from Marketing Award.

2010• PT Radio Attahiriyah mengakuisisi PT

Radio Camar dan diubah menjadi 103.1 GEN fm Surabaya.

• GENfmJakartamendapatkanpenghargaan sebagai Pelopor Program Unik dan Fenomenal dari Indonesian Radio Awards.

• PT Radio Attahiriyah acquired PT Radio Camar and changed it into 103.1 GEN fm Surabaya.

• GENfmJakartawasawardedthePioneerof Unique and Phenomenal Program from the Indonesian Radio Awards.

2011GEN fm mencapai 4.148.000 pendengar dan mempertahankan posisinya sebagai radio Nomor 1di Jakarta.

GEN fm reached 4,148,000 listeners and maintained its position as the number one radioinJakarta.

2012• GENfmJakartamendapatkanpenghargaan

RadioLokal(Jakarta)FavoritdanRadioOnline Favorit dari Marketeers Netizen Award.

• JAKfmdanGENfm(JakartadanSurabaya)menjadi radio lokal Indonesia pertama yang memiliki aplikasi radio streaming untuk iOS, Android, Blackberry, dan Facebook.

• GENfmJakartawasawardedtheFavoriteLocal(Jakarta)RadioandFavoriteOnlineRadio from Marketeers Netizen Award.

• JAKfmandGENfm(JakartaandSurabaya)became the first Indonesian local radios that have radio streaming applications for iOS, Android, Blackberry, and Facebook.

2013• GENfmJakartamendapatkanpenghargaan

Favourite Radio Show dari Yahoo! OMG Awards.• GENfmJakartamendapatkanpenghargaanBrand

Radio Favorit dari Marketeers Netizen Award.• JAKfmmendapatkannominasipenghargaanBrand

Radio Favorit dari Marketeers Netizen Award.• JAKfmdanGENfm(JakartadanSurabaya)sebagai

radio lokal pertama yang meluncurkan aplikasi radio streaming untuk Windows Mobile 8.

• GENfmJakartawasawardedtheFavoriteRadioShow from Yahoo! OMG Awards.

• GENfmJakartawasawardedastheFavoriteRadioBrand from Marketeers Netizen Award.

• JAKfmwasnominatedastheFavoriteRadioBrandfrom Marketeers Netizen Award.

• JAKfmandGENfm(Jakarta&Surabaya)werethe first local radios to launch a streaming radio application for Windows Mobile 8.

2015• Perseroanmelakukan

restrukturisasi, PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) berdiri.

• PTSuaraIramaIndah,PTRadioAttahiriyah dan PT Radio Camar menjadi Entitas Anak MARI.

• RestructuringtheCompany,PTMahaka Radio Integra Tbk (MARI) was established

• PTSuaraIramaIndah,PTRadioAttahiriyah and PT Radio Camar became the Subsidiaries of MARI.

2007• JAKfmpertamakaliberoperasi

di bawah PT Suara Irama Indah.• GENfmdibawahPTRadio

Attahiriyah pertama kali beroperasiJakarta.

• JAKfmoperatedforthefirsttime under PT Suara Irama Indah.

• UnderPTRadioAttahiriyah,GEN fm operates for the first timeinJakarta.

2008GENfmJakartamendapatkan penghargaan The Phenomenal Radio Station dari Majalah Rolling Stone Indonesia.

GENfmJakartawasawardedThe Phenomenal Radio Station from the Rolling Stone Indonesia magazine.

2 PT Mahaka Radio Integra TbkLaporan Tahunan | 2015

Laporan ManajeMenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

KILAS KINERJA 20152015 Flashback Performance

Keterangan / Description 2013 2014 2015

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPENDAPATAN BERSIH / NET REVENUE 80,42 95,05 101,99BEBAN USAHA / OPERATING EXPENSELaba atas restrukturisasi / Restructuring income - - 6,51 Laba (rugi) selisih kurs - bersih / Gain (loss) on foreign exchange – net 0,12 0,02 0,06 Beban umum dan administrasi / General and administrative expense (41,90) (54,83) (54,24)Beban penyisihan penurunan nilai atas piutang / Provision for impairment of accounts receivable (0,70) (0,25) (2,87)Beban program dan siaran / Program and broadcasting expense (0,42) (0,59) (0,43)Pendapatan/(beban) lain-lain bersih / Other Income /(Expense) - net (1,28) (0,44) (0,53)Jumlah Beban Usaha / Total Operating Expense (44,18) (56,09) (51,50)Laba ( Rugi ) Usaha / Operating Gain (loss) 36,24 38,97 50,49 Pendapatan keuangan / Financial income 6,71 9,29 7,22 Beban keuangan / Financial expense (5,01) (9,00) (6,97)Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Income before income tax expense 37,93 39,26 50,74 Pajak Penghasilan / Tax expense (9,04) (9,91) (11,26)Laba Tahun Berjalan Setelah Penyesuaian Proforma / Current Year Profit after Proforma Adjustment 28,89 29,34 39,48 Penyesuaian Proforma / Proforma Adjustment (11,51) (13,10) (7,27)Laba Tahun Berjalan / Profit of the year 17,38 16,24 32,21 PenghasilanKomprehensifLain/Other Comprehensive Income (0,15) (0,12) (0,07)Jumlah Penghasilan Komprehensif tahun berjalan / Total Comprehensive Income of the Year 17,23 16,12 32,14

Laba ( Rugi ) Tahun berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada / Gain (loss) of the year Attributable to:Pemilik Entitas Induk / Controlling Interest 17,38 16,24 32,21 KepentinganNon-Pengendali/Non-Controlling Interest - - -Laba Tahun berjalan / Profit of the Year 17,38 16,24 32,21

Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada / Total Comprehensive Income Attributable to:Pemilik Entitas Induk / Controlling Interest 17,23 16,12 32,14 KepentinganNon-Pengendali/Non-Controlling Interest - - -Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan / Total Comprehensive Income of the Year 17,23 16,12 32,14 EBITDA 38,03 40,89 52,14

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSASET / ASSETSAset Lancar / Current Assets 171,56 140,64 129,49Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 14,86 25,02 26,78Jumlah Aset / Total Assets 186,42 165,66 156,27

LIABILITAS DAN EKUITAS / LIABILITES AND EQUITYLiabilitas Lancar / Current liabilities 110,20 97,91 63,11Liabilitas Tidak Lancar/ Non-Current liabilities 12,61 14,05 4,89Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 122,81 111,96 68,00KepentinganNon-Pengendali/Non-Controlling Interest - - -JumlahEkuitas/Total equity 63,62 53,71 88,27Jumlah Liabilitas & Ekuitas / TotalLiabilities&Equity 186,42 165,66 156,27

RASIO KEUANGAN (dalam persentase) / FINANCIAL RATIO (in percentage)LabaBersihTerhadapJumlahAset/Return on Assets 15,50% 17,71% 25,26%LabaBersihTerhadapJumlahEkuitas/Return on Equity 45,41% 54,64% 44,73%AsetLancarTerhadapLiabilitasJangkaPendek/Current Assets to Current Liabilities 155,69% 143,65% 205,18%JumlahLiabilitasTerhadapJumlahAset/Total Liabilities to Total Assets 65,88% 67,58% 43,52%JumlahLiabilitasTerhadapJumlahEkuitas/ Total Liabilities to Total Equity 193,04% 208,46% 77,04%Laba Usaha Terhadap Pendapatan / Profit Margin 45,06% 40,99% 49,50%Marjin EBITDA / EBITDA margin 47,29% 43,02% 51,13%LabaKomprehensifTerhadapPendapatan/Comprehensive income to revenue 21,43% 16,96% 31,51%

Dalam miliar Rupiah / In billion Rupiah

IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS

3PT Mahaka Radio Integra Tbk 2015 | Annual Report

AnAlisis & PembAhAsAn mAnAjemenManagement Discussion & Analysis

TaTa Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

GRAFIK IKHTISAR KEUANGAN GRAPHS OF FINANCIAL HIGHLIGHTS

IKHTISAR SAHAM DAN AKSI KORPORASI SHARE HIGHLIGHTS AND CORPORATE ACTIONS

Perseroan mendapat penyataan efektif dari Otoritas Jasa

KeuanganuntukmelakukanPenawaranUmumSahamPerdana

(initial public offering/IPO)pada29Januari2016denganKode

Saham MARI. Perseroan melepas sebesar 105.052.900 lembar

(saham baru sebanyak 68.284.400 dan divestasi PT Fajar

Mentari sebanyak 36.768.500) dengan nilai nominal Rp100 per

saham, dengan Harga Penawaran Rp750 per saham. Saham

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11

Februari 2016.

Sepanjang pembuatan Laporan Tahunan 2015, Perseroan baru

melakukan IPO pada kuartal I tahun 2016, sehingga informasi

kinerja saham tahun 2014 dan 2015 serta informasi mengenai

aksi korporasi seperti pemecahan saham, penggabungan

saham, dividen saham, saham bonus dan penurunan nilai

nominal saham tidak dapat disajikan.

The Company received an effective statement from the Financial

Services Authority to conduct an Initial Public Offering (IPO)

on January29, 2016with the ticker code“MARI”.TheCompany

released 105.052.900 shares (new shares amounting to 68,284,400

shares and divestment shares of PT Fajar Mentari amounting to

36,768,500 shares) at a par value of Rp100 per share and offering

price of Rp750 per share. The shares were listed on the Indonesia

Stock Exchange (IDX) on February 11, 2016.

Throughout the making of the Annual Report 2015, the

Company has just conducted an IPO in the first quarter of 2016.

Therefore, information of share performance in 2014 and 2015

as well as information on corporate actions such as stock splits,

consolidation of shares, share dividends, bonus shares and the

decrease in the nominal value of shares cannot be presented.


Pendapatan BersihNet Revenue

2013 2014 2015

80,42

95,05101,99


EBITDA EBITDA

2013 2014 2015

38,0340,89

52,14


JumlahAsetTotal Assets

2013 2014 2015

186,42165,66

156,27


JumlahEkuitasTotal Equity

2013 2014 2015

63,62

53,71

88,27

Laba Tahun Berjalan Setelah Penyesuaian ProformaCurrent Year Profit after Proforma Adjustment


2013 2014 2015

28,89 29,34

39,48


LabaKomprehensifComprehensive Profit

2013 2014 2015

17,23 16,12

32,14




KILAS KINERJA 20152015 Flashback Performance

JumlahEkuitasTotal Equity

LabaKomprehensifComprehensive Profit

management reportlaporan ManajeMen• LaporanDewanKomisaris Board of Commissioners Report• LaporanDireksi Board of Directors Report

LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS REPORT




Kilas Kinerja 20152015 Flashback Performance


Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Sepanjang tahun 2015, industri media khususnya penyiaran

radio di Indonesia tetap berkembang di tengah persaingan

yang ada saat ini. Kebutuhan masyarakat akan informasi dan

hiburan yang personal menjadi alasan utama kami bertahan dan

mengembangkan usaha di bidang media, khususnya radio.

Pertumbuhan belanja iklan nasional mendorong pertumbuhan

PDB Indonesia meskipun belum sesuai harapan. Berdasarkan

laporan dari Nielsen, selama 2015 belanja iklan nasional tercatat

tumbuh sekitar 7% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan

positif dari belanja iklan nasional ini mendorong pertumbuhan

pendapatan iklan dari para pelaku industri radio penyiaran di

Indonesia.

KINERJA USAHA 2015Pada 2015, MARI berhasil meraih kinerja yang baik, terlihat dengan

adanya marjin EBITDA di atas 40% dan marjin laba bersih di atas

30%, yang menunjukkan profitabilitas yang relatif tinggi. Kami

melihat bahwa di tengah kondisi usaha yang penuh persaingan,

MARI tetap berhasil meraih pertumbuhan yang signifikan.

Grup radio MARI berhasil mendapatkan rata-rata pasar pendengar

sebesar 30% di Jakarta yang juga merupakan rata-rata pasar

pendengar tertinggi di Jakarta. Dari potensi ketiga radio yang

dimiliki saat ini, MARI memiliki rata-rata pasar pendengar sebesar

15%. Hal ini merupakan pencapaian yang membanggakan dan

kami menilai bahwa kinerja Direksi Perseroan sudah sangat baik.

PANDANGAN TERHADAP PROSPEK USAHA YANG DISUSUN DIREKSIMenghadapi kondisi ekonomi Indonesia di tahun 2016, kami

optimis melihat peluang pertumbuhan industri radio konvensional

dan mempertahankan dominasi pasar melalui pengembangan

unitRadioyang sudahada.Kami jugaakanmelakukanekspansi

unitRadiobarudiJakartadandaerahlainnya.

Dalam jangka menengah dan panjang, industri audio content

khususnya di Indonesia akan tetap menarik minat masyarakat

dengan adanya perubahan dan inovasi dalam industri tersebut.

Kamisiapmenghadapipersaingandantantanganeradigitalyang

semakin membuka kesempatan kami untuk memperluas usaha.

Pengembangan kapitalisasi aset platform digital baik aplikasi digital

radio/streaming maupun aplikasi digital lainnya akan dilakukan

untuk menjadi sumber pendapatan baru bagi Perseroan. Dewan

Komisaris bekerja sama dengan manajemen akan memastikan

bahwa rencana usaha dan target pengembangan Perseroan akan

menjawab kebutuhan konsumen serta para pemegang saham.

Dear Distinguished Stakeholders,

Throughout 2015, media industry, especially radio broadcasting

in Indonesia, continued to grow despite the existing competition

in the industry. Public needs for personal information and

entertainment become the main reason for the survival and

development of our business in media industry, especially radio.

The growth of national advertising expenditure boosted the growth

in the GDP of Indonesia although not as expected. According to a

report from Nielsen, the national advertising expenditure during

2015 recorded an increase of about 7% compared to previous

year. The positive achievement shown in this sector encouraged

the increase in the advertising revenues of the domestic radio

broadcasting industry.

BUSINESS PERFORMANcE IN 2015In 2015, MARI managed to achieve good performance,

demonstrated by the EBITDA margin above 40% and net margin

above 30%, which indicates a relatively high profitability. We saw

that in the midst of a highly competitive business environment,

MARI still managed to achieve significant growth.

MARI radio group succeeded in reaching the average listener share

of30%inJakarta,whichwasthehighestaveragelistenersharein

the city. From the potentials of the three currently owned radio

units, MARI had the largest listener share in 2015, namely 15%. This

is a proud achievement and we assess that the Board of Directors

has shown an excellent performance in managing the Company.

VIEWS ON BUSINESS OUTLOOK PREPARED BY THE BOARD OF DIREcTORSIn facing the national economic conditions in 2016, we are

optimistic about the growth opportunities of conventional radio

industry. We will continue to maintain market dominance through

the development of existing Radio unit. Furthermore, we will also

carryoutnewRadiounitexpansioninJakartaandotherareas.

In the medium and long term, the audio content industry,

especially in Indonesia, will continue to attract people due to the

changes and innovations in the industry. We are ready to face

competition and challenges of the digital age that increasingly

open the opportunity to expand our business. The development of

digital platform capitalization, both for the radio/streaming digital

application and other digital applications, will be conducted in

order to create a new revenue source for the Company. The Board

of Commissioners, in collaboration with the management, will

ensure that the Company’s business plan and development targets

will answer the needs of consumers and shareholders.




Kamitelahmenerimadanmempelajarirencanakerjasertaprospek

usaha yang telah disusun Direksi Perseroan untuk menghadapi

tantangan di tahun-tahun mendatang, khususnya untuk tahun

2016. Dari hasil penelaahan dan pengamatan kami, maka Dewan

Komisaris menilai dan beranggapan bahwa rencana-rencana

tersebutcukuprealistisdandapatdipertanggungjawabkan.Kami

beranggapan bahwa target pertumbuhan usaha pada tahun 2016

akan dapat dicapai dengan baik.

TATA KELOLA PERUSAHAANSebagai perusahaan yang baru melakukan Penawaran Umum

Saham Perdana (IPO), Perseroan akan terus meningkatkan

penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate

governance atau GCG) dengan melakukan keterbukaan informasi

yang aktual sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku. Selain itu, Dewan Komisaris juga akan melaksanakan

fungsi pengawasan atas penerapan GCG dengan melengkapi

organ-organGCGsesuaidenganperaturanOtoritasJasaKeuangan.

APRESIASIMewakili jajaranDewanKomisaris, sayamenyampaikanapresiasi

setinggi-tingginya kepada Direksi beserta seluruh staf dan

karyawan Perseroan yang telah berusaha dan menunjukkan

loyalitas serta dedikasinya bagi kemajuan Perseroan. Semoga hasil

yang telah tercapai semakin memberikan nilai tambah kepada

seluruh Pemegang Saham.

We have received and studied the work plans and business

prospects that have been prepared by the Board of Directors of the

Company to face the challenges in the years to come, especially

for 2016. Based on our review and observation, the Board of

Commissioners assesses and assumes that the plans are fairly

realistic and can be taken into account. We are of the opinion that

the target of business growth in 2016 will be well-achieved.

GOOD cORPORATE GOVERNANcEAs a company that recently executed Initial Public Offering (IPO),

the Company will continue to improve the implementation of Good

Corporate Governance (GCG) by performing real-time disclosure of

information in accordance with the rules and regulations in force.

In addition, the Board of Commissioners will also conduct oversight

on GCG implementation by complementing the GCG instruments

in line with the regulations of the Financial Services Authority.

APPREcIATIONOn behalf of the Board of Commissioners, I would like to express

our highest appreciation to the Board of Directors as well as all staff

and employees of the Company who have made real efforts and

showed their loyalty and dedications for the advancement of the

Company. It is our hope that all results achieved during this year

will generate added value to all shareholders.

Erick ThohirKomisaris Utama

President Commissioner

Jakarta, April 2015Jakarta,April2015





LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS REPORT

Para pemegang saham yang terhormat,

Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya

mewakili Direksi akan menyampaikan bahwa di awal tahun 2016

ini, PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) telah berhasil melakukan

penjualan saham perdananya kepada publik dan tercatat di Bursa

Efek Indonesia. MARI juga merupakan Audio Content Provider

pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia.

MARI merupakan perusahaan audio content provider yang

melakukan investasi secara langsung pada perusahaan yang

bergerak dalam bidang jasa penyiaran radio komersial, yaitu 101

JAKfm,GENfmJakartadanGENfmSurabaya.MARIakanmenjadi

perusahaan pertama yang memiliki visi sebagai The 1st audio

content provider di Indonesia’ dengan mengintegrasikan jalur

distribusi melalui radio dan digital.

Radio, khususnya di Indonesia menjadi media yang tetap

berkembang di tengah persaingan kategori media yang ada saat

ini.Kedepannya,MARIjugaakanmelakukaninovasi-inovasidalam

pengembangan bisnis untuk menjawab perkembangan pola

masyarakat terhadap konsumsi konten audio, khususnya di bidang

digital.

Dear Distinguished Shareholders,

With extensive gratitude to The Almighty God, on behalf of Board

of Directors, I would like to express that, in the beginning of 2016,

PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) successfully conducted initial

public offering to the public and was listed in Indonesia Stock

Exchange (IDX). MARI is the first Audio Content Provider to be listed

in Indonesia Stock Exchange.

MARI is an audio content provider company that conducts direct

investment to companies that engage in commercial radio

broadcasting services, namely 101 JAK fm, GEN fm Jakarta and

GEN fm Surabaya. MARI will be the first company with a vision

to become ‘The 1st audio content provider in Indonesia’ by

integrating distribution line through radio and digital media.

Radio, particularly in Indonesia, is a media with continuous

development amidst tight competition in the media category in

recent years. In the future, MARI will conduct further innovations in

business development to meet the evolving public pattern on the

consumption of audio content, particularly in digital sector.




KINERJA PERUSAHAANSelama 2015, Perseroan dapat menjalankan kegiatan usaha

dengan baik dan dapat meningkatkan kinerja dalam menghadapi

persaingan yang semakin ketat dan agresif. Perseroan berhasil

meningkatkan total pendapatan menjadi sebesar Rp101,99 miliar,

meningkat sebesar Rp6,94 miliar jika dibandingkan tahun 2014.

Sedangkan untuk laba komprehensif meningkat sebesar 99,42%

dari tahun sebelumnya.

KEUNGGULAN KOMPETITIFSejak didirikan pada 2007, Perseroan memiliki beberapa

keunggulan kompetitif dari unit usaha yang dapat meningkatkan

daya saing dan nilai jual Perseroan yaitu:

a. Pemain Utama di Industri Radio IndonesiaStasiunradioGENfm(JakartadanSurabaya)danJAKfmyang

dijalankan oleh Entitas Anak merupakan pemimpin pasar untuk

penyiaran radio berdasarkan pangsa pasar pendengar. Pangsa

pasar ketiga radio tersebut merupakan jumlah pendengar yang

paling besar di Indonesia jika dibandingkan dengan grup-grup

yang memiki beberapa stasiun radio lainnya di Indonesia. Di

samping itu, Perseroan dan Entitas Anak merupakan trend

setter di dunia penyiaran radio Indonesia dalam hal bisnis

model dan kreativitas sumber daya manusia.

b. Brand Radio yang Kuat untuk Ekspansi BisnisStasiunradioGENfmtelahhadirdiJakartadanSurabayayang

merupakan kota-kota terbesar di Indonesia dan berhasil menarik

pangsa pendengar yang signifikan dengan program-program

yang dimilikinya. Hal ini tercermin dari jumlah pangsa pasar

GEN fm dan berbagai penghargaan yang telah diterima sampai

saat ini. Berdasarkan respon positif yang diterima tersebut.

Perseroan bertujuan untuk mengembangkan stasiun radio lain

dengan brand GEN fm di kota-kota besar lain di Indonesia. Hasil

tersebut akan dicapai dengan melakukan replikasi model yang

saatinidimilikiolehGENfmJakartadanGENfmSurabayayang

kemudian akan disesuaikan dengan selera pendengar lokal

di daerah tersebut. Dengan demikian, stasiun-stasiun radio

tersebut akan menjadi perpanjangan merek stasiun radio GEN

fm yang ada saat ini. Selain stasiun radio, brand GEN juga akan

digunakan pada berbagai platform lainnya seperti internet radio,

portal hiburan, mobile application, dan e-commerce.

c. Bisnis Model dengan Profitabilitas yang TinggiSebagai stasiun radio komersial di Indonesia dengan pangsa

pasar terbesar, radio-radio yang dimiliki Perseroan mampu

mempertahankan serta meningkatkan pertumbuhan

pendapatan. Pangsa pasar yang tinggi menarik minat para

pengiklanuntukmenggunakanjasaGENfmdanJAKfmuntuk

mempromosikan produk-produk mereka. Di lain pihak, biaya

operasional radio-radio yang dimiliki Perseroan cenderung

stabil. Untuk rata-rata tiga tahun terakhir, Perseroan memiliki

marjin laba bersih sebesar 35,17%, Return on Asset (ROA)

19,49% dan Return on Equity (ROE) 48,26%

cOMPANY PERFORMANcE Throughout 2015, the Company successfully engaged in its

business activities and improved its performance to face the

tight and vigorous competition. The Company increased its

total revenues to Rp101.99 billion, an increase of Rp6.94 billion

compared with 2014. Comprehensive income increased by 99.42%

from the previous year.

cOMPETITIVE ADVANTAGES Since its establishment in 2007, the Company boasts an amount of

competitive advantages from business unit that may improve the

Company’s competitiveness and market values, namely:

a. Major Player in Indonesia’s Radio Industry GENfm(JakartaandSurabaya)andJAKfmradiostationsrun

by the Company’s Subsidiaries are the market leaders for radio

broadcasting based on listeners market share. The market share

of the three radio stations has the largest listeners number in

Indonesia compared with other groups that own radio stations

in Indonesia. In addition, the Company and the Subsidiaries

serve as trend setter in the country’s radio broadcasting field in

terms of business model and human resources’ creativity.

b. Robust Radio Brand for Business Expansion GEN fm radio station has been established in Jakarta and

Surabaya, both are the largest cities in Indonesia, and

successfully attracts significant listeners market with its

programs. This is reflected on the amount of market share

owned by GEN fm and the awards received until now. Based

on the positive responses, the Company aims to develop

other radio stations with GEN fm brand in other major cities

in the country. The Company will achieve such results through

replicating themodel used by GEN fm Jakarta and GEN fm

Surabaya and adjusting it with the taste of local listeners in

the appointed area. Therefore, the radio stations will become

the brand extension of the current GEN fm radio station. In

addition to radio station, GEN brand will be available for usage

in other platforms, such as internet radio, entertainment portal,

mobile application and e-commerce.

c. High-Profitability Business Model As a commercial radio station with the largest market share

in Indonesia, the radios owned by the Company are able to

maintain and improve its revenues growth. Large market share

attracts advertisers’ interest to use the services provided by

GENfmandJAKfmtopromotetheirproducts.Ontheother

hand, operating expenses for radios owned by the Company

remain stable. Within the last three years, the Company has net

profit margin of 35.17%, Return on Assets (ROA) of 19.49% and

Return on Equity (ROE) of 48.26%.





d. Tim Manajemen yang BerpengalamanOperasional Perseroan didukung oleh tim Manajemen yang

berpengalaman diantaranya para karyawan yang telah

bergabung dengan Perseroan sejak periode awal pendirian

dan telah memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas

atas industri penyiaran radio. Keterlibatan para pemegang

saham pendiri yang juga menduduki posisi penting sebagai

KomisarisdanDireksimenjadikangayakepemimpinandirect

stewardship yang dijalankan mampu memberikan arahan bagi

operasional Perusahaan dan proses alih pengetahuan yang

lebih efektif dan efisien.

e. Dukungan Pemegang Saham dan Grup yang KuatPerseroan didukung oleh grup media terintegrasi yang

mengoperasikan penyiaran TV, koran, outdoor media, dan

media online. Sinergi stasiun radio Perseroan dengan media

lain yang dimiliki oleh grup pemegang saham Perseroan

menciptakan keunggulan yang unik dibanding dengan

stasiun radio lainnya di Indonesia. Hal ini akan menarik calon-

calon pengiklan untuk memakai jasa stasiun radio Perseroan.

STRATEGI USAHA 2016Dalam rangka pengembangan usaha baik dari sisi peningkatan

pangsa pasar maupun kinerja keuangan, Perseroan memiliki

program kerja sebagai berikut:

1. Fokus Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/R&D)Tren yang ada di masyarakat terus-menerus berubah yang

dipengaruhi oleh banyak faktor. Radio-radio milik Perseroan

diharapkan dapat mengikuti tren tersebut dengan tujuan

menjaga pangsa pasar pendengar sebagai pemimpin di industri

siaran radio di Indonesia. Untuk menemukan segmen dan target

pasar pendengar yang tepat, Perseroan akan mengutamakan

research dan pemetaan pendengar radio berdasarkan

kebutuhan dan keinginan target pedengar. Selain pendengar,

pengembangan program yang dilakukan akan berfokus pada

penelitian pengiklan-pengiklan yang merupakan mitra-mitra

bisnis radio. Dengan R&D yang terus menerus dilakukan,

Perseroan bertujuan untuk menjaga kepuasan pendengar dan

di saat yang bersamaan mengakomodasi kebutuhan pengiklan.

2. Memperbaiki Pelayanan & Memperkuat Hubungan dengan PengiklanPerseroan berencana untuk menambah daya tariknya

kepada para pengiklan dengan memberikan pelayanan

yang sempurna dan konsisten secara terus menerus. Untuk

mencapai hal tersebut, radio-radio milik Perseroan akan

menjaga efektivitasnya dengan menjaga komposisi iklan yang

disiarkan. Komposisi iklandalampenyiaran iklanmerupakan

faktor yang penting karena dapat mempengaruhi hasil yang

dapat dicapai oleh pengiklan dalam mempromosikan produk

mereka. Di samping itu, Perseroan terus menjaga akuntabilitas

dan melakukan verifikasi terhadap iklan-iklan yang disiarkan.

d. Experienced Management Team The Company’s operation is supported by an experienced

Management team, which consists of the employees that has

served the Company since its establishment and thus have

extensive experience and knowledge on radio broadcasting

industry. The involvement of shareholders that occupy

significant position as members of Board of Commissioners

and Board of Directors makes the direct stewardship leadership

employed by the Company capable of providing guidance

for the Company’s operations and effective and efficient

knowledge transfer process.

e. Strong Support from the Shareholders and the GroupThe Company is supported by integrated media group that

operates the broadcasting of TV, newspaper, outdoor media

and online media. The synergy of the Company’s radio station

with other media owned by the shareholders’ group creates

a unique advantage compared with other radio stations in

Indonesia. This initiative will attract potential advertisers to use

the Company’s radio station services.

2016 BUSINESS STRATEGIES In order to develop business, both from market share improvement

and financial performance, the Company has the following work

programs:

1. Research and Development (R&D) Focus

The trend occuring in the public continuously changes, which is

affected by several factors. The radios owned by the Company

are expected to keep up with the trend in order to maintain

listeners market share as the leading company in Indonesia’s

broadcasting industry in Indonesia. In order to find the right

segment and market targets, the Company will emphasize

on research and radio listeners mapping based on the target

listeners’ needs and demands. In addition to listeners, program

development will also be focused on research on marketers

whichare radiobusinesspartners.WithcontinuousR&D, the

Company continues to maintain listeners’ satisfaction and, at

the same time, accomodate advertisers’ needs.

2. Improve Services & Strengthen Relationship with Advertisers The Company plans to increase its appeal to advertisers by

providing perfect and consistent services continously. To

achieve such goal, the Company’s radios shall maintain their

effectiveness by preserving the composition of broadcasted

advertisement. Advertisement composition in broadcasting is

a significant factor as it affects the results gained by advertisers

in promoting their products. Furthermore, the Company

relentlessly maintains its accountability and verifies the

broadcasted advertisements.




3. Memperkuat Sumber Daya ManusiaModal utama Perseroan dalam melakukan usaha terletak pada

kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Oleh sebab

itu, Perseroan berusaha untuk terus memperkuat sumber

daya manusia yang dimilikinya dengan cara meningkatkan

kemampuan manajerial, kreativitas, dan kesejahteraan

karyawan. Perseroan juga menjaga perputaran karyawan

(employee turn over) serendah mungkin dengan cara

menyediakan program loyalitas karyawan (employee loyalty

program).

APRESIASIMewakiliJajaranDireksi,sayasampaikanucapanterimakasihyang

tulus kepada pendengar, pemegang saham, regulator dan seluruh

pemangku kepentingan. Kepercayaan Anda telah mendukung

kami untuk berkembang dan memberi motivasi bagi kami untuk

menghadapi tantangan di tahun 2016 dan tahun-tahun berikutnya.

Kepada seluruh staf dari PT Mahaka Radio Integra Tbk, saya

menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras

dan dedikasi yang telah diberikan untuk mendukung kemajuan

Perusahaan.

Marilah kita manfaatkan pencapaian tahun 2015 sebagai bekal

langkah upaya selanjutnya di masa mendatang.

3. Improving Human Resources The Company’s main capital in conducting business is in the

quality of its human resources. Therefore, the Company strives

to improve its human resources by increasing managerial

competence, creativity and welfare of the employees. The

Company also maintains it employee turnover rate at minimum

by providing employee loyalty program.

APPREcIATION On behalf of the Board of Directors, I would like to extend my

utmost gratitude to the listeners, shareholders, regulators and the

stakeholders. Your trust supports us to develop and motivates us to

face challenges in 2016 and the upcoming years.

I would also like to extend my highest appreciation to the staffs of

PT Mahaka Radio Integra Tbk for their hard works and dedication to

support the Company’s development.

Let us foster the achievements from 2015 as elements for next

actions in the coming years.

Adrian SyarkawieDirektur Utama

President Director

Jakarta, April 2015Jakarta,April2015





company profile

proFil perusaHaan• InformasiPerusahaan Company Information• SekilasPerusahaan The Company at a Glance• KegiatanUsaha Business Line• Visi,Misi,danFilosofi

Perusahaan Vision, Mission and

Philosophy of the Company• ProfilDewanKomisaris Profile of Board of

Commissioners• ProfilDireksi Profile of Board of Directors• StrukturOrganisasi Organizational Structure

• KomposisiKepemilikanSaham

Shareholding Composition• KronologiPencatatanSaham Share Listing Chronology• LembagaProfesiPenunjang

Pasar Modal Professional Institutions

Supporting Capital Market• StrukturGrupPerusahaan Company Group Structure• EntitasAnakPerusahaan Subsidiaries • SumberDayaManusia Human Resources

Nama PerusahaanCompany Name PT Mahaka Radio Integra Tbk

Kegiatan UsahaLine of Business

Investasi,JasaKonsultasi,danDigitalMediadenganEntitasAnakdibidangRadioInvestment, Consultation Services, and Digital Media with subsidiaries in the field of Radio.

Tanggal PendirianDate of Establishment

4Juli2006July4,2006

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

AktaNotarisNo.11tanggal4Juli2006dengannamaPTGentaSabdaNusantara./Notarial DeedNo.11datedJuly4,2006underthenameofPTGentaSabdaNusantara.

Perubahan Nama menjadi PT Mahaka Radio Integra” berdasarkan Akta Notaris No. 22 tanggal9Juli2015./Change of name to PT Mahaka Radio Integra by virtue of Notarial DeedNo.22datedJuly9,2015.

Dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham, nama Perseroan diubah menjadi PT Mahaka Radio Integra Tbk berdasarkan Akta Notaris No. 19 tanggal 20 Agustus 2015 yang mendapatkan persetujuan dari Menkumham pada 24 Agustus 2015. / For the Initial Public Offering, the Company’s name changed to PT Mahaka Radio Integra Tbk pursuant to Notarial Deed No. 19 dated August 20, 2015 which has obtained approval from the MinisterofJusticeandHumanRightsonAugust24,2015.

Modal Dasar (per 31 Desember 2015)Authorized Capital (as of December 31, 2015) Rp180.000.000.000

Modal Disetor (per 31 Desember 2015)Paid-in Capital (as of December 31, 2015) Rp45.698.000.000

Kode SahamTicker Code MARI

Alamat KantorOffice Address

Menara Imperium Lt. P11MetropolitanKuninganSuperBlokKav.No.1Jl.H.R.RasunaSaid,Jakarta12980,Indonesia

TeleponPhone Number (+62 21) 8370 7171

FaksimiliFacsimile (+62 21) 8370 7172

SurelE-mail [email protected], [email protected]

Website www.mari.co.id, www.mahakaradiointegra.com

INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY INFORMATION

SEKILAS TENTANG PERUSAHAAN THE COMPANY AT A GLANCE

PT Mahaka Radio Integra Tbk merupakan induk perusahaan dari

beberapa perusahaanmedia yang berkedudukan di Jakarta,

dimana 60% kepemilikan Perseroan dikuasai oleh PT Beyond

Media, 20% kepemilikan dikuasai oleh PT Mahaka Media Tbk,

sementara 20% sisanya dimiliki oleh PT Fajar Mentari dan PT

Pratama Prima Utama.

Mahaka Radio Integra (MARI) tercatat sebagai grup radio

pertama yang berhasil mencatatkan sahamnya di bursa

Indonesia pada 11 Februari 2016. MARI melakukan kegiatan

usaha dengan melakukan investasi secara langsung pada

perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran radio

komersial dan memiliki 3 entitas anak yaitu PT Suara Irama

Indah, PT Radio Attahiriyah dan PT Radio Camar yang masing-

masingmengoperasikanstasiunradiokomersialyaitu101JAK

fmJakarta,98.7GENfmJakartadan103.1GENfmSurabaya.

PT Mahaka Radio Integra Tbk is the parent company of some of

themediacompaniesinJakartawhere60%oftheCompany’s

shares is owned by PT Beyond Media, another 20% is held by

PT Mahaka Media Tbk, while the remaining 20% is owned by PT

Fajar Mentari and PT Pratama Prima Utama.

Mahaka Radio Integra (MARI) was recorded as the first radio

group that managed to list its shares on the Indonesia Stock

Exchange on February 11, 2016. MARI conducts its business

activities through direct investment in companies engaged

in commercial radio broadcasting and already has three

subsidiaries, namely PT Suara Irama Indah, PT Radio Attahiriyah

and PT Radio Camar, which respectively operate commercial

radiostationscalled101JAKfmJakarta,98.7GENfmJakarta

and 103.1 GEN fm Surabaya.



PROFIL PERUSAHAANCompany Profile


Pada 2007, Perseroan melalui entitas anak PT Suara Irama

Indah mendirikan dan mengoperasikan sebuah stasiun radio

baruyangbernamaJAKfmdiJakarta.Padatahunyangsama,

Perseroan kembali mendirikan dan mengoperasikan sebuah

stasiun radio baru lainnya yang bernamaGEN fm di Jakarta,

melalui entitas anaknya yang bernama PT Radio Attahiriyah.

Pada 2010, Perseroan melalui entitas anaknya PT Radio

Attahiriyah mengakuisisi PT Radio Camar, dan menandai

beroperasinya stasiun radio baru yang bernama GEN fm di

Surabaya. Pada tahun yang sama GEN fm Jakarta kemudian

menjadi radio dengan pendengar terbesar di Jakarta,

mengalahkan dominasi radio dangdut yang selama ini secara

historismerajaipangsapasarpendengarradiodiJakarta.

Dengan kondisi penetrasi Radio sebagai media konvensional

yang penuh dinamika, di tahun 2015, unit Radio milik PT Mahaka

Radio Integra Tbk terbukti mampu mempertahankan dirinya

sebagai Group Radio dengan market share terbesardi Jakarta,

dengan rata-rata pasar pendengar sebesar 30% dari total

pendengarradiodiJakarta.MARIjugamencapairata-ratapasar

pendengar sebesar 15% dari total ketiga radio yang dimilikinya

berdasarkan Nielsen Listenership Study Wave 4 2015.

Berdasarkan keberhasilan MARI dalam mengembangkan unit-

unit usaha radionya, maka Perseroan berkeyakinan bahwa

konsep radio yang ditawarkan dapat diterima dengan baik

oleh seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah lain di

Indonesia. Melalui strategi yang sama, MARI berencana untuk

membuka radio baru di beberapa kota besar di Indonesia.

Untuk mendorong sinergi antar stasiun radio yang dimiliki

oleh pemegang saham Perseroan, di tahun 2015 dilakukan

restrukturisasi perusahaan-perusahan radio miliknya dengan

menggabungkan PT Radio Attahiriyah, PT Radio Camar, dan

PT Suara Irama Indah sebagai Entitas Anak di bawah Perseroan.

Di tahun-tahun mendatang Perseroan bertujuan untuk

mengembangkanusahastasiunradiomiliknyadiJakartadan

kota-kota besar lainnya di bawah kendali Perseroan.

Unit usaha radio MARI juga merupakan stasiun radio pertama

yang mengudara dengan aplikasi radio streaming untuk

telepon seluler. Untuk menjawab kebutuhan dari pengguna

media digital akan musik yang baik dan hiburan yang

menarik maka MARI juga berencana mengembangkan dan

meluncurkan digital applications yang berbasis audio content.

In 2007, through its subsidiary, PT Suara Irama Indah, the

Company established and operated a new radio station named

JAKfminJakarta.Inthesameyear,theCompanycontinuedto

establish and operate another new radio station named GEN

fminJakartathroughitssubsidiary,PTRadioAttahiriyah.

In 2010, the Company through its subsidiary, PT Radio

Attahiriyah, acquired PT Radio Camar, marking the operation

of a new radio station named GEN fm in Surabaya. In the same

year,GENfmJakartathensuccessfullybecamearadiowiththe

largestnumberoflistenersinJakarta,takingovertheposition

of dangdut radios which historically has dominated the radio

marketinJakarta.

Despite the penetration condition in radio industry, given its

highly dynamic nature as a conventional media, the Radio unit

owned by PT Mahaka Radio Integra Tbk proved to be capable

of maintaining itself as a Radio Group with the largest market

share in Jakarta, securing a 30% of total radio listener share

in Jakarta in 2015. On average, MARI also has 15% of radio

listeners market of the three radio it owns based on Nielsen

Listenerships Study Wave 4, 2015.

Looking at the success of MARI in developing its radio business

units, the Company believes that the radio concept it offers can

be well received by all levels of society in various other areas in

Indonesia. MARI then plans to open new radios in several major

cities in Indonesia with the same strategy.

To encourage synergies between radio stations owned by the

Company’s shareholders, in 2015, the Company restructured

its radio companies by merging PT Radio Attahiriyah, PT Radio

Camar, and PT Suara Irama Indah as a Subsidiary under The

Company. In the coming years, the Company aims to expand

itsradiostationbusinessinJakartaandothermajorcitiesunder

the control of The Company.

MARI radio business unit is also the first radio station to go

on air via radio streaming applications on the mobile phone.

To meet the needs of the digital media users for good music

and interesting entertainment, MARI also plans to develop and

launch digital audio content-based applications.




KEGIATAN USAHA BUSINESS LINES

Berdasarkan Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perseroan

adalah melakukan kegiatan usaha di bidang investasi dan jasa.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat

melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:

• Melakukan investasi baik secara langsung maupun

secara tidak langsung pada perusahaan-perusahaan lain,

terutama yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran

(media komunikasi masa);

• Melakukankegiatandibidangjasadigitalmedia(termasuk

di dalamnya adalah kegiatan internet content dan

e-commerce); dan

• Menjalankan usaha dalam bidang jasa konsultasi

manajemen dan jasa konsultasi investasi, kecuali jasa

dalam bidang hukum dan pajak.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan melalui 3

anak perusahaan menjalankan 3 radio sebagai berikut:

Based on the Articles of Association, the purpose and objective

of the Company is to conduct business in the field of investment

and services. To achieve its goals and objectives, the Company

may carry out the following main business activities:

• Performing direct or indirect investment in other

companies, especially those engaged in broadcasting

services (mass communication media);

• Conducting activities in the field of digital media

services (including the activities of internet content and

e-commerce); and

• Working in the field of management consulting and

investment consulting services, except for services in law

and taxes.

In carrying out its business activities, the Company through its

3 subsidiaries runs 3 radios as follows:

PT Mahaka Radio Integra Tbk

(MARI)





VISI, MISI, DAN FILOSOFI PERUSAHAAN VISION, MISSION AND PHILOSOPHY OF THE COMPANY

VISIMenjadi penyedia konten audio dan pemain utama dalam

bisnis hiburan di Indonesia.

MISI • Kamiberbagiambisimelaluicarabaruuntukmenciptakan

masa depan bisnis hiburan yang lebih baik.

• Kami akan memastikan perusahaan selalu mengarah ke

pertumbuhan yang berkelanjutan

• Kami akan bekerja secara terintegrasi untuk mencapai

bisnis yang menguntungkan.

• Kami akan memberikan inspirasi bagi masyarakat

kreatif dalam menghasilkan konten audio terbaik dan

menciptakan perbedaan setiap hari.

• Kami berkomitmen untuk selalu menarik, menjaga, dan

memotivasi karyawan yang memiliki keinginan kuat

untuk menjadi profesional dan memberikan hasil tertinggi

mereka.

TAGLINE

“Unlimited Audio content & Experience”

VISION MARI to be the audio content provider of choice and a major

player of Indonesian entertainment business.

MISSION • Weshareambitionsinanewwaytocreatebetterfuturein

the entertainment business.

• Wewillensurethecompanyprogresstowardssustainable

growth.

• We will work in an integrated way that will allow us to

achieve profitable business.

• Wewillinspirepeoplewithcreativepurposetoprovidethe

best audio content and make a difference every day.

• We are committed to attract, sustain, and motivate

employees with great passion to be professionals and

perform at their highest-level.

I nnovative

N eutral

T rustworthy

E ntertaining&informative

G ood attitude

R eliable

A ctive

T eamwork

E nergetic

D ynamic

Mahaka Radio Integra, melalui seluruh unit usaha yang dimilikinya, percaya akan

pentingnya memahami kebutuhan dan ketertarikan konsumen kami. Dengan berbekal

sikap serta energi positif, MARI secara konsisten memiliki tanggung jawab untuk

mendistribusikan konten yang terpercaya, namun sarat informasi dan menghibur.

Kamijugaberkomitmenuntukselalumenyediakansolusibisnisyanginovatif,kreatif,

terpercaya dan fokus untuk klien dan mitra kerja kami. Kami yakin bahwa dengan

membawa nilai perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi adalah kunci kesuksesan bagi

kami.

Through its all business unit, MARI believes that it’s necessary to understand our

customer needs and interests. With positive attitude and energy, MARI is consistently

responsible to distribute trustworthy content, yet informative and entertaining.

We also committed to provide the best innovative, creative, trusted and focus business

solutions for our clients and partners. Consistently leverage corporate value to higher

level is our key point for being successful.

FILOSOFIPHILOSOPHY




Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Menjabat sebagai

Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2015 berdasarkan

Akta Notaris No. 19 tanggal 20 Agustus 2015. Saat ini, beliau

juga adalah Pemilik dan President di F.C. Internazionale (Inter

Milan Football Club) (2013 – sekarang), Direktur Utama di PT

Intermedia Capital Tbk (2013 – sekarang), Pemilik DC United

(2012–sekarang)danDewanKomisarisdiPTMahakaMedia

Tbk (2010 – sekarang). Sebelumnya, beliau pernah menjadi

Pemilik The Philadelphia 76ers (2011 – 2013), Direktur Utama

di PT Visi Media Asia (VIVA), Direktur Utama di PT Lativi Media

Karya(2007–2012),danDirekturUtamadiPTMahakaMedia

Tbk (2000 – 2008). Beliau meraih gelar Associate of Arts dari

Glendale College, California, USA (1990); Bachelor of Arts dari

Glendale College, California, USA (1991); dan meraih gelar

Master of Business Administration dari National University,

California, USA (1993).

Indonesian citizen, 45 years old. Served as the Company’s

President Commissioner since 2015 pursuant to Notarial Deed

No. 19 dated August 20, 2015. Currently, he is the Owner and

President at F.C. Internazionale (Inter Milan Football Club)

(2013-now), President Director of PT Intermedia Capital Tbk

(2013-now), Owner of DC United (2012-now), and Board

of Commissioners at PT Mahaka Media Tbk (2010-now).

Previously, he was the owner of The Philadelphia 76ers (2011-

2013), President Director at PT Visi Media Asia (VIVA), President

Director at PT LativiMedia Karya (2007-2012), and President

Director at PT Mahaka Media Tbk (2000-2008). He received

Associate of Arts degree from Glendale College, California, USA

(1990); Bachelor of Arts from Glendale College, California, USA

(1991); and Master of Business Administration from National

University, California, USA (1993).

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Erick Thohir

PROFIL DEWAN KOMISARIS PROFILE OF BOARD OF COMMISSIONERS





Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Isenta


Independent Commissioner since 2015 pursuant to Notarial

Deed No. 19 dated August 20, 2015. Currently, he is a President

Commissioner at PT Equator Investments (2011-now), Director

at PT Equator Capital Partners (2011-now), Commissioner

at PT Northstar Pacific Capital (2003-now) and Director at PR

Surya Esa Perkasa Tbk (2006-now). Previously, he served as

Director at PT Northstar Pacific Investasi (2006-July 2011),

SeniorManager, Corporate Finance & Investment Banking at

PT PricewaterhouseCoopers Indonesia (2001-2003), Associate

Director, Invesment Banking at PT Bahana Securities (1996-

2001), and Analyst at Deutsche Morgan Grenfell Securities

(1994-1996). He received his Bachelor of Science degree

majoring Finance from Oklahoma City University (1992) and

his Master of Business Administration from Oklahoma City

University (1994).


Commissioner since 2015 pursuant to Notarial Deed No. 19

dated August 20, 2015. He currently serves as a Director at

FC Internazionale Milano (2013-now), Commissioner at PT

Ariahills Sejahtera (2011-now), President Director at PT Midasia

Capital (2010-now), and Director at PT Risjadson (2005-now).

Previously, he served as Vice President Director at PT Berau

Coal (2006-2009), Director at PT Armadian Tri Tunggal (2006-

2009) and Senior Manager of Corporate Banking at Standard

CharteredBank,Jakarta(1995-1998).HeobtainedhisBachelor

of Science majoring Biology from the University of California,

Los Angeles, California, USA (1991) and MBA degree – Finance

&Marketing from theUniversity of Pittsburgh, Pennsylvania,

USA (1994).

Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Menjabat sebagai

KomisarisIndependenPerseroansejak2015berdasarkanAkta

Notaris No. 19 tanggal 20 Agustus 2015. Saat ini, beliau juga

menjabatsebagaiKomisarisUtamadiPTEquatorInvestments

(2011 – sekarang), Direktur di PT Equator Capital Partners (2011

– sekarang), Komisaris di PT Northstar Pacific Capital (2003

– sekarang) dan Direktur di PR Surya Esa Perkasa Tbk (2006

– sekarang). Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai

Direktur di PT Northstar Pacific Investasi (2006 – Juli 2011),

SeniorManager, Corporate Finance & Investment Banking di

PT PricewaterhouseCoopers Indonesia (2001 – 2003), Associate

Director, Investment Banking di PT Bahana Securities (1996 –

2001), dan Analyst di Deutsche Morgan Grenfell Securities (1994

– 1996). Beliau meraih gelar Bachelor of Science in Finance dari

Oklahoma City University (1992) dan meraih gelar Master of

Business Administration dari Oklahoma City University (1994).

WargaNegaraIndonesia,45tahun.MenjabatsebagaiKomisaris

Perseroan sejak 2015 berdasarkan Akta Notaris No. 19 tanggal

20 Agustus 2015. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur

diFCInternazionaleMilano(2013–sekarang),KomisarisdiPT

Ariahills Sejahtera (2011 – sekarang), Presiden Direktur di PT

Midasia Capital (2010 – sekarang) dan Direktur di PT Risjadson

(2005 – sekarang). Sebelumnya, beliau pernah menjabat

sebagai Wakil Presiden Direktur di PT Berau Coal (2006 – 2009),

Direktur di PT Armadian Tri Tunggal (2006 – 2009) dan Senior

Manager Corporate Banking di Standard Chartered Bank,

Jakarta(1995–1998).BeliaumeraihgelarBachelorofScience

- Biology dari University of California, Los Angeles, California,

USA(1991)danmeraihgelarMBA–Finance&Marketingdari

University of Pittsburgh, Pennsylvania, USA (1994).

KomisarisCommissioner

Handy Purnomo Soetedjo




Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Menjabat sebagai Direktur Utama sejak 2015 berdasarkan Akta Notaris No. 19 tanggal 20 Agustus 2015. Beliau membawahi bidang Human Resources dan Business Development. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama di PT Mahaka Media Tbk (2011 – sekarang), Direktur Utama di PT Radio Attahiriyah (GEN fm, Jakarta)(2013–sekarang),DirekturUtamadiPTSuaraIramaIndah(JAKfm,Jakarta)(2013–sekarang),DirekturUtamadiPTRajaKarcis(rajakarcis.com)(2013–sekarang),DirekturUtamadi PT Dhanapa Nusa Visual (2013 – sekarang), Direktur PT Avabanindo Perkasa (Mahaka Advertising) (2014 – sekarang), Direktur di PT Radio Camar (GEN fm Surabaya) (2009 – sekarang),KomisarisPTRadionetCiptaKarya(MasimaNetwork)(2013–sekarang),KomisarisPT Radio Madinatussalam (MQ FM Bandung) (2013 – sekarang), Komisaris di PT MediaGolfindo (MajalahGolfDigest Indonesia) (2012– sekarang),KomisarisdiPTPustakaAbdiBangsa(PenerbitRepublika)(2012–sekarang),KomisarisdiPTRepublikaMediaVisial(alivtv)(2011 – sekarang), Direktur di PT Strategi Inisiatif Media (sportku.com) (2011 – sekarang) dan Direktur di Media Cipta Mahardhika (2010 – sekarang). Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai, COO di Brodcasting Mahaka Media (2009 – 2011), Direktur Utama di Radio One FM Jakarta (2003 – 2007),DirekturOperasional RadioOne FM Jakarta (2002 – 2003), AsistenDirektur Operasional Radio One Jakarta (2000 – 2001), Manager di Radio One FM Radio(2000 – 2001), Manager di Radio 5 A Sec / Music City FM Cibubur (1999 – 2000), Program Director di Radio 5 A Sec / Music City FM CIbubur (1999), Production Director di Radio 5 A Sec/MusicCityFMCIbubur(1999),Planning&ProductionDirectorPTJIGProductionJakarta(1998–1999),ProductionDirectordiPTRadioPramborsJakarta(1994–1995),Engineering&ProductionSupervisorPTRadioPramborsJakarta(1994–1995),Operation&Production

Indonesian citizen, 45 years old. Served as President Director since 2015 pursuant to Notarial Deed No. 19 dated August 20, 2015. He supervises Human Resources and Business Development departments. Currently, he is also a President Director at PT Mahaka Media Tbk (2011-now),PresidentDirectoratPTRadioAttahiriyah(GENfm,Jakarta)(2013-now),PresidentDirectoratPTSuaraIramaIndah(JAKfm,Jakarta)(2013-now),PresidentDirectoratPTRajaKarcis(rajakarcis.com)(2013-now),PresidentDirectoratPTDhanapaNusaVisual(2013-now),Director at PT Avabanindo Perkasa (Mahaka Advertising) (2014-now), Director at PT Radio Camar (GENfmSurabaya) (2009-now),CommissioneratPTRadionetCiptaKarya (MasimaNetwork) (2013-now), Commissioner at PT Radio Madinatussalam (MQ FM Bandung) (2013-now), Commissioner at PT Media Golfindo (Golf Digest Indonesia Magazine) (2012-now), Commissioner at PT Pustaka Abdi Bangsa (Republika Publisher) (2012-now), Commissioner at PT Republika Media Visial (alivtv) (2011-now), Director at PT Strategi Inisiatif Media (sportku.com) (2011-now) and Director at Media Cipta Mahardhika (2010-now). Previously, he served as a COO at Broadcasting Mahaka Media (2009-2011), President Director at Radio One FM Jakarta(2003-2007),DirectorofOperationsofRadioOneFMJakarta(2002-2003),DirectorofOperationsAssistantofRadioOneJakarta(2000-2001),ManagerofRadioOneFMRadio(2000-2001), Manager at Radio 5 A Sec/Music City FM Cibubur (1999-2000), Program Director at Radio 5 A Sec/Musich City FM Cibubur (1999), Production Director at Radio 5 A Sec/MusicCityFMCibubur(1999),Planning&ProductionDirectoratPTJIGProductionJakarta(1998-1999),ProductionDirectoratPTRadioPramborsJakarta(1994-1995),Engineering&ProductionSupervisoratPTRadioPramborsJakarta(1994-1995),Operations&ProductionSupervisor at PT Radio Prambors Jakarta (1993-1994), Production Operator at PT RadioPramborsJakarta(1992-1993),BroadcastOperatoratPTPramborsJakarta(1991-1992),and

PROFIL DIREKSI PROFILE OF BOARD OF DIRECTORS

Adrian SyarkawieDirektur UtamaPresident Director





Supervisor di PT Radio Prambors Jakarta (1993 – 1994), ProductionOperatorPTRadioPramborsJakarta(1992–1993),BroadcastOperatorPT Prambors Jakarta (1991 – 1992), dan Duty Manager di PT RadioPrambors Jakarta (1990–1991).BeliaumeraihgelarSajanaEkonomidariUniversitasPancasilaJakarta(1994).

DutyManageratPTRadioPramborsJakarta(1990-1991).Heobtainedhis Bachelor of Economics degree from Pancasila University, Jakarta(1994).

Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Menjabat sebagai Direktur

Perseroan sejak 2015 berdasarkan Akta Notaris No. 19 tanggal

20 Agustus 2015. Beliaumembawahi bidang Keuangan dan

Legal. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Business

& Financial Controller di PT Asuransi Allianz Life Indonesia

(2013 – 2015), Assistant Director, Advisory Services di PT

Ernst & Young Indonesia (2011 – 2012), Financial Controller

ofRetail& LifestyleDivisiondiPTMugiReksoAbadi (2005–

2011), Finance & Accounting Manager di PT Mogems Putri

International – ‘BVLGARI’ (1997 – 2005), Senior Internal Auditor

for Salim Group, PT Inti Salim Corporation (1995 – 1997), dan

Internal Auditor for Sinar Mas Real Estate Division, PT Duta

Pertiwi (1994 – 1995). Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari

UniversitasTrisakti,Jakarta(1994).


Director since 2015 pursuant to Notarial Deed No. 19 dated

August 20, 2015. She supervises Finance and Legal department.

PreviouslysheservedasBusiness&FinancialControlleratPT

Asuransi Allianz Life Indonesia (2013-2015), Assistant Director,

AdvisoryServicesatPTErnst&Young Indonesia (2011-2012),

Financial Controller of Retail & Lifestyle Division at PT Mugi

Rekso Abadi (2005-2011), Finance & Accounting Manager at

PT Mogems Putri International – ‘BVLGARI’ (1997-2005), Senior

Internal Auditor for Salim Group, PT Inti Salim Corporation

(1995-1997), and Internal Auditor for Sinar Mas Real Estate

Division, PT Duta Pertiwi (1994-1995). She received her Bachelor

ofEconomicsdegreefromTrisaktiUniversity,Jakarta(1994).

Maria Natalina Sindhikara Direktur Independen

Independent Director




STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATIONAL STRUCTURE

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM SHAREHOLDING COMPOSITION

Pemegang Saham / Shareholders Jumlah Saham / Total Shares Nilai Saham / Share Value Persentase / PercentagePT Beyond Media 274.188.000 27.418.800.000 60,00%PT Mahaka Media Tbk 91.396.000 9.139.600.000 20,00%PT Fajar Mentari 90.482.040 9.048.204.000 19,80%PT Pratama Prima Utama 913.960 91.396.000 0,20%Masyarakat / Public - - -Total 456.980.000 45.698.000.000 100 %

KomposisiPemegangSahamdiatas5%(pertanggal31

Desember 2015)

Composition of Shareholders Owning Shares above 5% (as of

December 31, 2015)

Board of Commissioners

Board of Directors

Finance General ManagerDonny K. Chandra

HR ManagerAdanta Afia Mirza

Business Development Manager

Geronimo Bosha

Legal ManagerAndita Hermina

PT Beyond MediaPT Mahaka Media Tbk

PT Fajar Mentari

PT Pratama Prima Utama

60,00%

0,20%

19,80%

20,00%





KRONOLOGI PENcATATAN SAHAM SHARE-LISTING CHRONOLOGY

Perseroan secara efektif mencatatkan diri di Bursa Efek

Indonesia pada Februari 2016, sehingga data mengenai

kronologi pencatatan saham belum dapat ditampilkan.

The Company has just been listed effectively on the Indonesia

Stock Exchange as of February 2016, thus, data on the share

listing chronology cannot be presented in this report.

LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL PROFESSIONALINSTITUTIONSSUPPORTINGCAPITALMARKET

Lembaga dan Profesi

/ Institutions and

Professions

Nama / Name Alamat dan Nomor Telepon /

Address and Telephone Number

Biro Administrasi Efek /

Bureau of Securities

Administration

PTAdimitraJasaKorpora Plaza Properti Lantai 2

KomplekPertokoanPulomasBlokVIIINo.1

Jl.PerintisKemerdekaanJakarta13210

Telp. : (+62-21) 4744 1515

Fax. : (+62-21) 4709 697

KantorAkuntanPublik/

Public Accounting Firm

KAPAriaKanakadanRekan

Nama Rekan / Partner:

Dudi Hadi Santoso

Sona Topas Tower, 7th floor

Jl.Jend.SudirmanKav.26

JakartaSelatan12920

Telp. : (+62-21) 2902 6677

Fax. : (+62-21) 2902 6667

KonsultanHukum/

Legal Consultant

NurhadianKartohadiprodjoNoorcahyo(NKNLegal)

Nama Rekan / Partner:

Aji Nurhadian, S.H. dan Chandra Bima Prakasa, S.H.

PlazaBisnisKemangII

JalanKemangRaya2No.2

JakartaSelatan12730

Telp. : (+62-21) 7179 1973, 7179 1978

Fax. : (62-21) 7179 3478

Notaris / Notary Zulkifli Hararap, SH JlRS.FatmawatiNo15L

KebayoranBaru,JakartaSelatan12140

Telp. : (+62-21) 727 97124,

(+62-21) 727 96436, 707 73332

Fax. : (+62-21) 727 96436




ENTITAS ANAK PERUSAHAAN SUBSIDIARIES

PT Suara Irama Indah & PT Radio Attahiriyah

(JAK fm dan GEN fm)

Menara Imperium Lt. P7

KuninganSuperBlokKav1

Jl.HR.RasunaSaid

Jakarta12980

Tel. +62 21 83707171

Fax. +62 21 83707172

PT Radio camar

(GEN fm Surabaya)

Gedung Graha Pena Lt. 7, Unit 709

Jl.AhmadYani88

Surabaya 60234

Tel.+62 31 8273889I

Fax. +62 31 8273899

STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN COMPANY GROUP STRUCTURE

(per 31 Desember 2015 / per December 31, 2015)

PT Mahaka Radio Integra Tbk(MARI)

PT Radio Attahiriyah PT Radio CamarPT Suara Irama Indah

PT Beyond MediaHolding Co of Mahaka Media PT Mahaka Media Tbk PT Fajar Mentari PT Pratama Prima Utama

60,00%

99,68%99,99%

0,01% 0,32% 0,40%

99,60%

20,00% 19,80% 0,20%





Sumber Daya Manusia (SDM) menunjang pertumbuhan

Perseroan dan senantiasa menjadi mitra strategis dalam

mencapai keberhasilan. Pengembangan SDM Perseroan

difokuskan pada penciptaan tenaga kerja yang profesional,

berkomitmen, berdedikasi, dan berorientasi bisnis. Perseroan

memiliki keyakinan bahwa pengembangan SDM merupakan

investasi jangka panjang, sehingga Perseroan memiliki

komitmen terhadap program pengembangan yang sistematis

dan berkelanjutan untuk mengantisipasi perubahan

kebutuhan bisnis.

Pada tahun 2015, strategi SDM Perseroan masih berkonsentrasi

pada pelatihan dan pengembangan SDM serta Performance

Management System untuk meningkatkan kualitas dan kinerja

SDM sesuai dengan misi yang akan dicapai.

PROFIL SUMBER DAYA MANUSIASampai dengan 31 Desember 2015, pertumbuhan karyawan

Perseroan tercatat sebesar 11,5% atau mengalami peningkatan

sebanyak 18 karyawan dari 157 karyawan pada 2014 menjadi

175 karyawan.

KomposisiKaryawanPerseroanberdasarkanPendidikanPendidikan / Education 2014 2015Pasca Sarjana / Master’s Degree 1 4Sarjana / Bachelor’s Degree 90 98Diploma / Diploma 14 14Non Akademi / Non Academics 52 59Jumlah/Total 157 175

KomposisiKaryawanberdasarkanUsiaUsia / Age 2014 2015

18 - 30 tahun / years old 77 11331 - 40 tahun / years old 52 3841- 50 tahun / years old 25 2151 tahun ke atas / years old and above 3 3Jumlah/ Total 157 175

Human Resources (HR) supports the Company’s growth and

continues to become the strategic partner on a path to success.

HR development at the Company is focused on creating

professional, committed, dedicated and business-oriented

human resourcex. The Company believes that HR development

is a long-term investment, thus the Company is committed to

running a systematic and sustainable development program in

order to anticipate the dynamic business needs.

In 2015, the Company’s HR strategies concentrated on the HR

training and development programs as well as Performance

Management System to increase the quality and performance

of HR according to the mission to be accomplished.

HUMAN RESOURcES PROFILEAs of December 31, 2015, the number of employees at the

Company grew by 11.5% or an increase of 18 employees, from

157 employees in 2014 to 175 employees.

Composition of the Company’s Employees

Employee Composition by Age

SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES








DiagramKomposisiKaryawanPerseroanberdasarkanPendidikanDiagram of the Company’s Employee Composition by Education

2015Bachelor's Degree

Diploma

Non Academy

Master's Degree

2014Bachelor's Degree

Diploma

Non Academy

Master's Degree

DiagramKomposisiKaryawanberdasarkanUsiaDiagram of Employee Composition by Age

2014 2015

18 - 30 years old18 - 30 years old

31 - 40 years old

31 - 40 years old

41- 50 years old41- 50 years old

51 years old and above51 years old and above

77 11352

38

25 213 3

1

9052

14

59

14

4

98




STRATEGI DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIAStrategi dan pengelolaan SDM Perseroan menitikberatkan

pada pelatihan dan pengembangan yang bertujuan

untuk meningkatkan kompetensi karyawan yang akan

mempengaruhi kinerja karyawan tersebut. Fokus selanjutnya

dalam strategi dan pengelolaan SDM berkaitan dengan

performance management system. Pencapaian kinerja karyawan

terukur dengan jelas serta dapat mendukung pencapaian visi

Perusahaan. Tidak hanya itu, penerapan budaya perusahaan

seperti Responsibility, Honesty, Loyalty dan Pride juga terus

diinternalisasi di lingkungan Perseroan.

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAPelatihan dan pengembangan SDM yang dilakukan pada

tahun 2015, antara lain mengenai kepemimpinan (leadership),

kemampuan komunikasi (communication skill) dan kemampuan

presentasi (presentation skill) serta internal dan external training

sales.

SISTEM MANAJEMEN KINERJA KARYAWAN

Pengukuran kinerja karyawan dilakukan satu kali dalam

setahun. Manajemen kinerja berbasis uraian pekerjaan pada

masing-masing posisi dan jabatan secara rutin dilakukan dan

dievaluasi. Kualitas penilaian juga ditingkatan kualitasnya

dengan tujuan menjaga kontrol atas pencapaian tujuan

Perusahaan yang ingin dicapai.

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIATata kelola data karyawan perlu terus ditingkatkan kualitasnya

mengingat bahwa kelengkapan dan kemutakhiran data

karyawan sangat dibutuhkan serta dapat menunjang kinerja

departemen SDM. Pelaksanaan manajemen arsip (data

karyawan) aktif atau arsip dinamis meliputi tahapan-tahapan

yang satu sama lain saling terkait, saling mendukung dan saling

menjelaskan, sehingga membutuhkan penanganan secara

baik, terencana, konsepsional dan profesional. Perseroan terus

melakukan inovasi-inovasi dalam sistem informasi SDM ke

dalam aktivitas manajemen SDM, sehingga dapat diperoleh

data yang akurat. Keberhasilan pelaksanaan manajemen

kearsipan akan mencapai hasil yang baik bilamana ditunjang

dengan ketersediaan SDM yang profesional, fasilitas dan

teknologi informasi kearsipan yang handal.

STRATEGIES AND MANAGEMENT OF HUMAN RESOURcESStrategies and management of the Company’s HR focuses

on training and development that aims to increase the

competency of employees to further give positive impact

on their performance. Another focus in the HR management

and strategy is the performance management system. The

performance achievement of the employees shall be clearly

measured and able to support the Company in achieving its

vision. Not only that, the implementation of corporate culture

such as Responsibility, Honesty, Loyalty and Pride also

continues to be internalized in the Company’s environment.

HUMAN RESOURcES TRAINING AND DEVELOPMENTHR training and development in 2015 covered, among others,

leadership, communication skills, presentation skills, and

internal and external training sales.

EMPLOYEE PERFORMANcE MANAGEMENT SYSTEMThe employee’s performance is measured once a year. The

performance management that has its basis on the job

description of its position is routinely carried out and evaluated.

The assessment quality is also increased to maintain the control

over the Company’s achievements of goals that have been set.

HUMAN RESOURcES INFORMATION SYSTEMEmployee data management quality needs to be continuously

improved considering that the complete and up-to-date data

about employee is highly needed to support the performance

of HR department. Active or dynamic archiving management

(employee data) covers processes that link to one another and

provide supporting details and explanation for each. Thus,

it requires good, well-planned, conceptual and professional

management. The Company continues to make innovation

in the HR information system to bring impact on the overall

HR management activities so as to obtain accurate data. The

successful implementation of archiving management will bring

positive results if it is supported by the existence of professional

HR and reliable facilities and archiving information technology.





management discussion & analysis

analisis & peMbaHasan ManajeMen

• TinjauanUmum General Overview• TinjauanOperasi Operational Overview• TinjauanKeuangan Financial Highlights• KemampuanMembayarUtangdanTingkat

KolektibilitasPiutang Solvency and Collectability• StrukturModaldanKebijakanManajemenAtas

Struktur Modal Capital Structure and Managament Policy on

Capital Structure • IkatanYangMaterialUntukInvestasiBarang

Modal Material Ties for Capital Goods Investment• InformasidanFaktaMaterialYangTerjadiSetelah

Tanggal Laporan Akuntan Material Information and Fact Subsequent to

Balance Sheet Date

• InformasiMaterialMengenaiInvestasi,Ekspansi,Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal

Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, or Debt/Capital Restructuring

• KebijakanDividen Dividend Policy • RealisasiDanaHasilPenawaranUmum Use of Proceeds from Public Offering• PerubahanPeraturanPerundang-UndanganYang

Berpengaruh Changes in the Regulations With Significant

Impacts• PerubahanKebijakanAkuntansi Changes in Accounting Policies• AspekPemasaran Marketing Aspects• ProspekUsaha Business Outlook

TINJAUAN UMUMDi tengah goncangan yang terjadi pada perekonomian dunia,

maka kita wajib bersyukur bahwa perekonomian Indonesia

masih bisa tetap bertumbuh selama dua tahun terakhir ini.

Selama tahun 2015 berdasarkan data yang diterbitkan oleh

Badan Pusat Statistik, perekonomian Indonesia bertumbuh

sebesar 4,79%, sedangkan selama tahun 2014 perekonomian

Indonesia bertumbuh sebesar 5,02%.

Pertumbuhan positif yang terjadi pada perekonomian

Indonesia pada akhirnya juga akan mendorong pertumbuhan

dari belanja iklan nasional. Berdasarkan laporan dari Nielsen,

selama tahun 2015 belanja iklan nasional dipercaya telah

bertumbuh sebesar 7% dibandingkan dengan belanja iklan

nasional tahun sebelumnya. Pertumbuhan yang positif

dari belanja iklan nasional inilah yang pada akhirnya juga

mendorong pertumbuhan dari pendapatan iklan dari para

pelaku industri radio penyiaran di Indonesia.

Selama tahun 2015, PT Mahaka Radio Integra Tbk

berhasil meningkatkan pendapatannya menjadi sebesar

Rp101.990.274.152. Angka ini telah meningkat sebesar

Rp6.938.472.597 atau sebesar 7,30% jika dibandingkan

dengan pendapatan yang berhasil dibukukan oleh PT Mahaka

Radio Integra Tbk selama tahun 2014, yang berada pada level

Rp95.051.801.555.

Peningkatan pendapatan yang berhasil dibukukan oleh

PT Mahaka Radio Integra Tbk adalah bukti dari komitmen

perusahaan untuk senantiasa berinovasi dan memberikan hasil

yang terbaik bagi para pemegang saham.

GENERAL OVERVIEW Amidst the unstable rift that overshadows the world’s economy,

we are highly grateful for Indonesia’s economy to survive and

grow within the last two years. Throughout 2015, based on

the data released by Statistics Indonesia (BPS), Indonesia’s

economy grew by 4.79%, while in 2014 Indonesia’s economy

grew by 5.02%.

Positive growth in the economy will inevitably encourage

improvement from national advertisement spending. Based

on reports from Nielsen, in 2015, national advertisement

spending is believed to improve by 7% compared with the

spending in the previous year. This positive improvement

will boost advertisement revenues from broadcasting radio

industry players in the country.

Throughout 2015, PT Mahaka Radio Integra Tbk improved its

revenues to Rp101,990,274,152. The number increased by

Rp6,938,472, 597 or by 7.30% compared with the revenues

recorded by PT Mahaka Radio Integra Tbk in 2014, which was

Rp95,051,801,555.

These revenues improvement recorded by PT Mahaka Radio

Integra illustrates the Company’s commitment for continuous

innovation and generating best results for the shareholders.





Radio 101 JAK fm telah aktif melakukan kegiatan siaran radio sejakJanuari 2007 dan memfokuskan posisinya sebagai radio untukmasyarakat pekerja kantoran dalam rentang usia 25 hingga 35 tahun. Selama 2015, 101 JAK fm mengoptimalkan kegiatan usaha untukmempertahankan loyalitas pendengar melalui konten siaran, baik yang disiarkan secara konvensional maupun digital, di tengah kompetisi industri radio dengan segmen yang sama.

Eksistensi penyiar merupakan salah satu elemen utama dalam menjaga loyalitas pendengar. Para penyiar unggulan seperti Ronal dan Tike di programSarapanSerusertaJodidanVeckydiprogramJoki3in1.Selainmelalui program on-air, 101 JAK fmmencobamengenal pendengarlebih jauh melalui aktivasi off-air,diantaranya‘SyukuranKelahiranAnakKeduaTike’dan‘JAK fmNongkrongBareng’.Diawal tahun2015,101JAKfmjugamenggelarsebuahacaramusikyangdigabungkandengankegiatanbermainairuntukpendengardankeluarganya,yaitu‘JakDayOut’. Acara tersebut dimeriahkan oleh Naif, Maliq and D’essentials serta DJDiphaBarus.

Diperkuat dengan aktivitas on-line, 101 JAK fm jugamuncul sebagaistasiun radio pertama di Indonesia yang memiliki Officcial Account di salah satu platform aplikasi digital chatting terbesar di Indonesia, yaitu LINE. Dalam kurun waktu satu tahun, Official Account LINE JAK fmberhasil membuahkan followers sebesar 1,4 juta. Di tahun yang sama, 101 JAK fm jugameluncurkan stiker LINEbergambarRonaldanTikeyang berhasil meningkatkan jumlah followers sebesar lebih dari 50% dalam kurun waktu 3 bulan.

TaglineyangdimilikiolehRadio101JAKfmadalah‘MemainkanMusikTerbaik’yangberarti101JAKfmsecarakonsistenselalumemberikansajian musik terbaik dari mancanegara maupun lokal Indonesia sepanjangsiarannya.MelaluiprogramsiaranJAKfmMusicMarathon,Jakarta Night Mix dan Jak 40 Vote, telinga pendengar dimanjakandengan sajian playlistmusikterbaikhasilracikan101JAKfm.

Sepanjang2015, radio101JAK fmmemilikipencapaianyangsangatbaik dari sisi penjualan iklan dengan peningkatan sebesar 23,44% dibandingkan tahun sebelumnya.

101JAKfmradioactivelyconductsradiobroadcastingactivitiessinceJanuary2007and focuses itspositionas the radio forofficeworkerswithin the age of 25 to 35 years old.Throughout 2015, 101 JAK fmoptimizes its business to foster listeners’ loyalty through broadcasting contents, both conventionally and digitally- aired contents, amidst radio industry competition in similar segment.

Broadcasters’ presence is one of the major elements in maintaining listeners’ loyalty. Our lead broadcasters are Ronal and Tike at Sarapan SeruprogramandJodiandVeckyatJoki3in1program.Inadditiontoon-airprogram,101JAKfmstrivestobecloserwithlistenersthroughoff-airactivities,suchas‘SyukuranKelahiranAnakKeduaTike’and‘JAKfmNongkrongBareng’. In early 2015. 101 JAK fmheld‘JakDayOut’,a combination of music event and water sport for listeners and their families. Naif, Maliq and D’essentials and DJ Dipha Barus were theentertainers for the event.

Enforcedwithon-lineactivity,101JAKfmelevatesitselfasthefirstradiostation in Indonesia to have its Official Account in one of the largest application platform in digital chatting in Indonesia, LINE. Within one year, JAK fm’sOfficial LINEAccount had 1.4million followers.Withinthesameyear,101JAKfmreleasedRonalandTikeLINEstickers,whichfurther rose followers number by more than 50% within 3 months of release.

101 JAK fmhas the taglineof‘playing thebestmusic’ (Play theBestMusic),meaning101JAKfmconsistentlyprovidesthebestinternationalandlocalmusicbroadcasting.ThroughprogramssuchasJAKfmMusicMarathon,JakartaNightMixandJAK40Vote, listenerscanenjoythebesttrackplaylistcomposedby101JAKfm.

In 2015, 101 JAK fm radio achieved exemplary achievement fromadvertisement sales with 23.44% of growth compared with the previous year.

TINJAUAN OPERASIOPERATIONAL OVERVIEW

PT Suara Irama Indah(Radio 101 JAK fm Jakarta)




Sepanjang2015,radio98.7GENfmJakartaberhasilmengoptimalkankegiatan usaha dengan hasil mencapai rata-rata kependengaran sejumlah 2,4 juta pendengar dan memiliki rata-rata pasar pendengar sejumlah 26% di Jakarta. Selain diminati pendengar, radio GEN fmJakartayangmemposisikandirisebagairadiountukpendengarusia18hingga 35 tahun yang berjiwa muda ini juga telah berhasil melakukan program-program unggulan yang bertahan sejak awal berdirinya radio ini dan juga beberapa program baru.

GENfmJakartakianmempereratkerjasamabisnisdenganparapelakubisnis dari berbagai bidang usaha di Indonesia untuk mencapai visi sebagai market leader di industri radio Indonesia. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan menggandeng industri musik dalam menghadapi maraknya aksi pembajakan konten musik.

Bertahan dengan tagline ‘Suara Musik Terkini’, GEN fm Jakarta telahmenghibur pendengarnya dengan sajian musik Indonesia dan mancanegara, serta lewat program-program siaran seperti Semangat Pagi, Geng Lumayan, GANAS dan Tulalit, dimana masing-masing program tersebut juga memiliki fitur menarik seperti Salah Sambung, Puskismas, Berita Lumayan, Iklan Parodi dan Dikamar.

Takhanyaitu,GENfmJakartamenggelarprogramon-air, off-air dan on-line yang bersinergi satu sama lain sepanjang 2015, diantaranya adalah program “Botakin TJ” yang digelar sebagai bentuk simbolis dalamrangka mengumpulkan dukungan seluruh masyarakat Indonesia khususnyaJakartauntukmelawanaksipembajakanmusikdiIndonesia.

Salah satu program besar lainnya di tahun 2015, GEN fm Jakartajuga meluncurkan Film di Radio berjudul “Ramadhan di Atas Awan” yangmerupakankolaborasiGENfmJakartadenganpenulisskenariodan sutradara Indonesia ternama, Salman Aristo, serta bintang film danmusisi Indonesia papan atas seperti Giring‘Nidji’, Chico Jericho,Abimana dan Zaskia Adya Mecca.

Throughout 2015, 98.7 GEN fm Jakarta radio optimized its businessby achieving a total listening amount of 2.4 million listeners and an average listenersmarket of 26% in Jakarta. In addition tobecominglisteners’choice,GENfmJakartaradio,whichfocuses itselfasaradioaimed for young listeners between the age of 18 to 35 years old, successfully engaged in various quality programs which have been airing since the establishment of the radio in addition to several new programs.

GEN fm Jakarta continues to fortify its business relationship withplayers from various fileds in Indonesia to meet its vision as a market leader in Indonesia’s radio industry. One of the implemented efforts is by collaborating in music industry to face against musical content piracy.

Thriving with ‘Sound of the Latest Music’ tagline, GEN fm Jakartaentertains its listeners with international and Indonesian music tracks, as well as broadcasting program such as Semangat Pagi, Geng Lumayan, GANAS and Tulalit. Each program has exciting features such as Salah Sambung, Puskismas, Berita Lumayan, Iklan Parodi and Dikamar.

Furthermore,GENfmJakartaholdson-air,off-airandon-lineprogramsthat synergize with each other throughout 2015. One of the program, “Botakin TJ”, is held as a symbolic event to gather supports fromIndonesian people, particularly those residing in Jakarta, to countermusic piracy in Indonesia.

GENfmJakartaalsolaunchedanothermajorprogramin2015,namelyFilm in Radio with the title “Ramadhan di Atas Awan”. The program wasacollaborationbetweenGenfmJakartawithfamousIndonesianscriptwriter and director, Salman Aristo, and leading artists and musicianssuchasGiring‘Nidji’,ChicoJericho,AbimanaandZaskiaAdyaMecca.

PT Radio Attahiriyah(Radio 98.7 GEN fm Jakarta)





Sejak didirikan pada 2010, GEN fm Surabaya telah mengukir banyak prestasi yang membanggakan, diantaranya pencapaian hasil penjualan iklan yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Sepanjang 2015, penjualan iklan dari GEN fm Surabaya telah meningkat sebesar 20,40% dibandingkan tahun sebelumnya. GEN fm Surabaya kini sudah menjelma menjadi salah satu primadona di industri radio di kota Surabaya dan sekitarnya.

Dalam kegiatan operasional hariannya, GEN fm Surabaya memfokuskan diri pada siaran dengan sajian musik hits lokal dari tahun 2000-an dengan target pendengar laki-laki dan wanita yang berusia antara 15 hingga 34 tahun. Program-program andalan dari 103.1 GEN fm Surabaya pada dasarnya mengadopsi dari konsep yang berhasil diterapkanpada98.7GENfmJakarta,dengantambahansentuhanunikkhas dari masyarakat Surabaya pada berbagai program radionya.

Beberapa aktivitas yang telah dilakukan GEN fm Surabaya untuk menarik perhatian para pendengarnya. Pada Mei 2015, GEN fm Surabaya melakukan reformasi pada program unggulannya yaitu Semangat Pagi. Pasangan penyiar baru di program tersebut, yaitu Rudi dan Zeya, mendapat tantangan untuk memperkenalkan diri dengan cara memberi salam dengan berjabat tangan kepada 722 orang di Surabaya. Kegiatan ini juga merupakan salah bentuk perayaan HUTkota Surabaya ke 722 tahun. Selain salam jabat tangan 722 di tahun 2015, GEN fm Surabaya juga menyuguhkan pagelaran musik berjudul GenMusikAsikyangdiselengrakandiAreaJatimFair2015,GrandCitySurabaya dengan bintang tamu Naif. Di acara ini, GEN fm Surabaya berhasil membuat penuh area Jatim Fair dengan total pengunjungyang masuk di area stage sebanyak 3500 orang. Acara Gen Musik Asik 2015 merupakan acara dengan jumlah pengunjung terbanyak selama pergelaranJatimFair2015.

Since its establishment in 2010, GEN fm Surabaya has drawn up stellar achievements, such as results from advertisement sales that continues to grow each year. In 2015, advertisement sales from GEN fm Surabaya improved by 20.40% compared with the previous year. Currently, GEN fm Surabaya becomes a prima donna amidst radio industry in Surabaya and the surrounding area.

In its daily operations, GEN fm Surabaya focuses on broadcasting local hits tracks from the 2000s for male and female listeners between 15 to 34 years old. In general, featured program aired by 103.1 GEN fm Surabaya adopt the concept that has been successfully applied by 98.7 GENfmJakarta,alongwithseveraluniquecharacteristicsofSurabayapeople in each program.

GEN fm Surabaya has conducted a number of events to attract its listeners. On May 2015, GEN fm Surabaya reformed its featured program, namely Semangat Pagi. Rudi and Zeya, the new broadcaster pair, received a challenge to introduce themeselves by shaking hands with 722 Surabaya citizen. This activity also served as a celebration for the 722nd Anniversary of Surabaya. In addition to the event, GEN fm Surabaya held Gen Musik Asik music convention at Jatim Fair 2015Area, Grand City Surabaya, with Naif as guest star. In this event, GEN fm SurabayafilledupJatimFairareawithatotalof3500visitorstoenterthe stage area. Gen Musik Asik 2015 event was an event with the largest numberofvisitorsinJatimFair2015.

PT Radio camar(Radio 103.1 GEN fm Surabaya)




KALENDERKEGIATAN2015

Film di Radio ‘Ramadhan di Atas Awan’

Kampanye ‘Boleh #BotakinTJ Tapi Jangan Botakin Musik Indonesia’

Jak Day Out





Semangat Pagi 727

GEN Musik Asik

Kampanye ‘Generaksi Indonesia’




TINJAUAN KEUANGANLaporan Laba Rugi

Dalam Rupiah penuhKeterangan / Description 2015 2014

Pendapatan / Revenues 101.990.274.152 95.051.801.555Beban Usaha / Operating Expenses 57.543.164.435 55.663.499.660Beban program dan siaran / Program and broadcasting expenses 427.488.381 586.888.057Beban umum dan administrasi / General and administrative expenses 54.240.982.601 54.827.697.568Beban penyisihan penurunan nilai atas piutang / Provision for impairment of accounts receivable 2.874.693.453 248.914.035LabaKomprehensif/Comprehensive Profit 32.141.755.569 16.117.991.861

Pendapatan

Selama 2015, Perseroan berhasil membukukan pendapatan

bersih sebesar Rp101.990.274.152, angka ini meningkat

sebesar 7,30% jika dibandingkan dengan pendapatan bersih

yang berhasil dibukukan oleh Perseroan selama tahun 2014

yang berada pada level Rp95.051.801.555.

Beban Usaha

Selama tahun 2015 Perseroan membukukan total beban usaha

sebesar Rp57.543.164.435, angka ini meningkat sebesar 3,38%

jika dibandingkan dengan total beban usaha yang dibukukan

oleh Perseroan selama tahun 2014 yang berada pada level

Rp55.663.499.660.

Peningkatan beban usaha terbesar terjadi pada komponen gaji

&tunjangankaryawan.

Beban penurunan nilai atas piutang meningkat sejalan

dengan antisipasi yang dilakukan oleh Perseroan terhadap

kemungkinan meningkatnya ketidaktertagihan piutang

Perseroan sejalan dengan perkembangan situasi ekonomi

yang terjadi saat sekarang ini

Laba Komprehensif

Selama tahun 2015 Perseroan berhasil membukukan laba

komprehensif sebesar Rp32.141.755.569, angka ini meningkat

sebesar 99,42% jika dibandingkan dengan laba komprehensif

yang berhasil dibukukan oleh Perseroan selama tahun 2014

yang berada pada level Rp16.117.991.861.

Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan bersih yang

berhasil dibukukan oleh Perseroan dan pendapatan yang

berasal dari transaksi akuisisi selama tahun 2015.

FINANcIAL HIGHLIGHTS Income Statements

In Rupiah

Revenues

In 2015, the Company recorded net revenues of

Rp101,990,274,152. The number increased by 7.30% compared

with net revenues gained in 2014, which was Rp95,051,801,555.

Operating Expenses

In 2015, the Company recorded total operating expenses of


with the operating expenses recorded in 2014 which was

Rp55,663,499,660.

The largest operating expenses increase occured in salary and

employee benefits component.

Provision for impairment of accounts receivable increased in

line with the Company’s anticipation on the possibility of bad

debt in line with current development of economic condition.

comprehensive Income

In 2015, the Company recorded comprehensive income

of Rp32,141,755,569. The number increased by 99.42%

compared with comprehensive income recorded in 2014 at

Rp16,117,991,861.

This was in line with increasing net income and income from

acquisition transaction in 2015.





Laporan Posisi Keuangan


Aset Lancar / Current Assets 129.486.285.885 140.641.642.676Aset Tidak Lancar / Noncurrent Assets 26.778.772.986 25.019.916.222Total Aset / Total Assets 156.265.058.871 165.661.558.898LiabilitasJangkaPendek/Current Liabilities 63.107.717.278 97.905.884.847LiabilitasJangkaPanjang/Noncurrent Liabilities 4.892.099.868 14.049.836.388Liabilitas / Liabilities 67.999.817.146 111.955.721.235Ekuitas / Equities 88.265.241.725 53.705.837.663

Aset

Total aset yang dimiliki oleh Perseroan tahun 2015 adalah

sebesar Rp156.265.058.871, angka ini menurun sebesar

5.67% jika dibandingkan dengan total aset yang dimiliki

oleh Perseroan pada tahun 2014 yang berada pada level

Rp165.661.558.898.

Aset lancar yang dimiliki oleh Perseroan tahun 2015

adalah sebesar Rp129.486.285.885, angka ini menurun

sebesar 7,93% jika dibandingkan dengan asset lancar yang

dimiliki oleh Perseroan tahun 2014 yang berada pada level

Rp140.641.642.676. Penurunan ini terjadi sejalan dengan

penurunan yang terjadi pada piutang usaha dan piutang pihak

berelasi yang dimiliki oleh Perseroan.

Aset tidak lancar yang dimiliki oleh Perseroan tahun 2015

adalah sebesar Rp26.778.772.986, angka ini meningkat

sebesar 7,03% jika dibandingkan dengan aset tidak lancar

yang dimiliki oleh Perseroan tahun 2014 yang berada pada

level Rp25.019.916.222. Peningkatan ini terjadi sejalan dengan

tambahan biaya emisi dibayar di muka Perseroan yang berasal

dari transaksi penerbitan saham.

Liabilitas

Total liabilitas yang dimiliki oleh Perseroan tahun 2015

adalah sebesar Rp67.999.817.146, angka ini menurun sebesar

39.26% jika dibandingkan dengan total liabilitas yang

dimiliki oleh Perseroan tahun 2014 yang berada pada level

Rp111.955.721.235.

Liabilitas jangka pendek yang dimiliki oleh Perseroan tahun

2015 adalah sebesar Rp63.107.717.278, angka ini menurun

sebesar 35.54% jika dibandingkan dengan liabilitas jangka

pendek yang dimiliki oleh Perseroan tahun 2014 yang berada

pada level Rp97.905.884.847. Penurunan ini sejalan dengan

pembayaran utang bank yang dilakukan oleh Perseroan selama

tahun berjalan.

Financial Position Statements

In Rupiah

Assets

Total assets in 2015 was Rp156,265,058,871. The number

declined by 5,67% compared with total assets in 2014 which

was Rp165,661,558,898.

Current assets owned by the Company in 2015 was

Rp129,486,285,885. The number decreased by 7.93% compared

with current assets in 2014 which was Rp140,641,642,676. The

decrease was due to the decline in receivables and due to

related parties owned by the Company.

Noncurrent assets owned by the Company in 2015 was


with noncurrent assets in 2014 which was Rp25,019,916,222.

The increase was due to additional prepaid issuer expense from

share issuance transaction.

Liabilities

Total liabilities owned by the Company in 2015 was

Rp67,999,817,146. The number declined by 39,26%

compared with total liabilities owned in 2014 which was

Rp111,955,721,235.

Current liabilities in 2015 was Rp63,107717,278. The number

declined by 35,54% compared with current liabilities owned

in 2014 which was Rp97,905,884,847. The decline was due to

bank loans repayment conducted by the Company during the

year.




Liabilitas jangka panjang yang dimiliki oleh Peseroan tahun

2015 adalah sebesar Rp4.892.099.868, angka ini menurun

sebesar 65.18% jika dibandingkan dengan liabilitas jangka

panjang Perseroan tahun 2014 yang berada pada level

Rp14.049.836.388. Penurunan ini sejalan dengan pembayaran

utang kepada pihak berelasi yang dilakukan oleh Perseroan

selama tahun berjalan.

Ekuitas

Ekuitas yang dimiliki oleh Perseroan tahun 2015 adalah sebesar

Rp88.265.241.725, angka ini meningkat sebesar 64.35% jika

dibandingkan dengan ekuitas Perseroan tahun 2014 yang

berada pada level Rp53.705.837.663. Peningkatan ini sejalan

dengan peningkatan laba bersih komprehensif yang berhasil

dibukukan oleh Perseroan selama tahun berjalan.

Laporan Arus Kas


ArusKasBersihdariAktivitasOperasi/Net Cash Flow From Operational Activities 25.407.187.214 (7.973.738.013)ArusKasBersihdariAktivitasInvestasi/Net Cash Flow From Investment Activities (1.282.743.575) (865.394.159)ArusKasBersihdariAktivitasPendanaan/Net Cash Flow From Financing Activities (21.668.995.299) 5.596.212.225KenaikanBersihKasdansetaraKas/Net Increase of Cash and Cash Equivalent 2.455.448.340 (3.242.919.947)Kasdansetarakasawaltahun/ Cash and cash equivalent in the beginning of the year 16.194.388.758 19.437.308.705Kasdansetarakasakhirtahun/Cash and cash equivalent by the end of the year 18.649.837.098 16.194.388.758

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Surplus arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi

pada tahun 2015 adalah sebesar Rp25.407.187.214 atau naik

sebesar 418,64% jika dibandingkan dengan defisit arus kas

bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tahun 2014 yang

berada pada level Rp7.973.738.013. Peningkatan arus kas

bersih dari aktivitas operasi ini terutama disebabkan oleh

peningkatan penerimaan kas dari pelanggan.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Defisit arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

pada tahun 2015 adalah sebesar Rp1.282.743.575 atau naik

sebesar 48,23% jika dibandingkan dengan defisit arus kas

bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tahun 2014

yang berada pada level Rp865.394.159. Peningkatan defisit arus

kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi terutama

disebabkan karena pembelian aktiva tetap yang dilakukan oleh

Perseroan selama tahun berjalan.

Noncurrent liabilities owned by the Company in 2015 was

Rp4,892,099,868. The number declined by 65,18% compared

with noncurrent liabilities in 2014 which was Rp14,049,836,388.

The decline was due to debt payment to related parties during

the current year.

Equity

Equity in 2015 was Rp88,265,241,725. The number increased

by 64,35% compared with equity in 2014 which was

Rp53,705,837,663. The increase was due to comprehensive net

profit recorded during the current year.

cash Flow Statements

In Rupiah

cash Flow From Operational Activities

The surplus of net cash flow from operational activities in 2015

was Rp25,407,187,214, an increase of 418.64% compared with

net cash flow deficit in 2014 which was Rp7,973,738,013. The

increase of net cash flow from operational activities was due to

advancing cash receipt from customers.

cash Flow From Investment Activities

Net cash flow deficit used for investment activities in 2015

was Rp1,282,743,575 or increased by 48.23% compared with

net cash flow deficit in 2014 at Rp865,394,159. The increase

was due to fixed assets purchase conducted by the Company

during the current year.





Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Defisit arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas

pendanaan pada tahun 2015 sebesar Rp21.668.995.299. atau

naik sebesar 487.21% dibandingkan surplus arus kas bersih

yang diperoleh dari aktivitas pendanaan tahun 2014 yang

beradapada levelRp5.596.212.225.Kenaikandefisit aruskas

bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan terutama

disebabkan karena peningkatan pembayaran utang pihak

berelasi dan utang bank yang dilakukan oleh Perseroan selama

tahun berjalan.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGRasio Likuiditas

Uraian / Description 2015 2014RasioKas/Cash Ratio 29,55% 16,54%Rasio Lancar / Current Ratio 205,18% 143,65%

Rasio SolvabilitasUraian / Description 2015 2014

Rasio Liabilitas Terhadap Total Aset / Liabilities to Total Assets Ratio 43,52% 67,58%Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas / Liabilities to Equities Ratio 77,04% 208,46%

Pada 2015, tingkat kemampuan Perseroan dalam membayar

hutang jangka pendek berdasarkan aset lancar yang

ditunjukkan melalui rasio lancar sebesar 205,18%, yang

meningkat dibandingkan pada 2014 sebesar 143,65%.

Berdasarkan nilai tersebut, kemampuan aset lancar Perseroan

dalam menjamin utang lancarnya masih relatif baik.

Sedangkan tingkat kemampuan Perseroan dalam membayar

kewajibannya berdasarkan keberadaan kas dan piutang usaha

yang ditunjukkan melalui rasio kas dan rasio lancar pada 2015

mengalami peningkatan dibandingkan pada 2014.

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALStruktur modal merupakan penggabungan antara modal

sendiri (ekuitas) dan hutang (liabilitas). Pada 2015, struktur

permodalan kami sebagai berikut:

Tabel Struktur Modal

dalam miliar RupiahUraian / Description 2015 % 2014 %

Total Liabilitas / Total Liabilities 68,00 43,52 111,96 67,58Total Ekuitas / Total Equities 88,27 56,48 53,71 32,42Total Aset / Total Assets 156,27 100,00 165,66 100,00

cash Flow From Financing Activities

Net cash flow deficit used for financing activities in 2015 was

Rp21,668,995,299, increased by 487.21% compared with net

cash flow surplus in 2014 at Rp5,596,212,225. The increase of

net cash flow deficit was due to rising debt payment to related

parties and bank loans throughout the current year.

SOLVENcY AND cOLLEcTABILITY

Liquidity Ratio

Solvability Ratio

In 2015, the Company’s solvency in repaying current liabilities

based on current assets was illustrated in current ratio

of 205.18%, an increase compared with 2014 which was

143.65%. Based on the value, the Company’s current assets in

guaranteeing its current liabilites was relatively sufficient.

The Company’s collectability based on cash and account

receivables as shown in cash ratio and current ratio in 2015 was

increase compared with 2014.

cAPITAL STRUcTURE AND MANAGEMENT POLIcY ON cAPITAL STRUcTURE Capital structure is the merging of own capital (equity) and

debt (liabilities). In 2015, our capital structure was as follows:

Table of capital Structure

In billion Rupiah




Struktur modal Perseroan lebih didominasi oleh ekuitas

dibandingkan dengan liabilitas. Pada 2015, aset yang dibiayai

oleh liabilitas sebesar 43,52% yang mengalami penurunan

jika dibandingkan 2014 sebesar 67,58%. Adapun aset ang

dibiayai oleh Ekuitas 2015 sebesar 56,48% yang mengalami

peningkatan jika dibandingkan tahun 2014 yang tercatat

sebesar 32,42%.

Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal

Sepanjang 2015, Perusahaan telah menetapkan kebijakan

struktur permodalan yang optimal agar dapat memaksimalkan

nilai Perusahaan. Perseroan mengelola dan membuat

penyesuaian terhadap struktur modalnya untuk mengikuti

perubahan kondisi ekonomi. Untuk menjaga atau

menyesuaikan struktur modal, Perseroan dapat melakukan

penyesuaian terhadap pembagian dividen kepada pemegang

saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham atau

menerbitkan saham baru. Perseroan memantau modal dengan

menggunakan rasio utang terhadap modal, dengan membagi

jumlah utang dengan total modal.

IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL Pada 2015, Perseroan tidak mengadakan ikatan material untuk

investasi barang modal.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANSetelah tanggal laporan akuntan tidak terdapat informasi dan

fakta material yang terjadi.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI, RESTRUKTURISASI UTANG/MODALAkuisisi PT Radio camar

Berdasarkanaktanotarisno.18tanggal9Juli2015yangdibuat

dihadapanZulkifliHarahapS.H,NotarisdiJakarta,Perusahaan

memperoleh 225 saham PT Radio Camar (90% dari seluruh

saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada PT Radio

Camar) dari PT Radio Attahiriyah (entitas anak).

Berdasarkanaktanotarisno.19tanggal9Juli2015yangdibuat

dihadapanZulkifliHarahapS.H,NotarisdiJakarta,Perusahaan

memperoleh 24 saham PT Radio Camar (9.60% dari seluruh

saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada PT Radio

Camar) dari PT Media Cipta Mahardhika (pihak berelasi)

The Company’s capital structure was dominated by equity

compared with liabilities. In 2015, the assets funded by

liabilities was 43.52%, a decrease compared with 2014 which

was 67.58%. The assets funded by Equity in 2015 was 56.48%,

an increase compared with 2014 which was 32,42%.

Management Policy on capital Structure

In 2015, the Company implemented optimum capital structure

policy to maximize its value. The Company managed and

made adjustment in its capital structure to keep up with the

economic condition. In order to maintain or adjust capital

structre, the Company may rearranges its dividend distribution

to the shareholders, returns its capital to the shareholders or

issues new shares. The Company monitors its capital by using

debt to capital ratio through the division of total debt with total

capital.

MATERIAL cOMMITMENT FOR cAPITAL GOODS INVESTMENT In 2015, the Company did not conduct any material

commitment for capital goods investment.

MATERIAL INFORMATION AND FAcT SUBSEQUENT TO BALANcE SHEET DATE There was no material information and fact subsequent to

balance sheet date.

MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, BUSINESS MERGER/cONSOLIDATION, AcQUISITION, OR DEBT/cAPITAL RESTRUcTURING PT Radio camar Acquisition

Pursuanttonotarialdeedno.18datedJuly9,2015,prepared

beforeZulkifliHarahap, S.H.,Notary in Jakarta, theCompany

acquired 225 shares of PT Radio Camar (90% from issued and

paid-in shares at PT Radio Camar) from PT Radio Attahiriyah

(subsidiary).

Pursuanttonotarialdeedno.19datedJuly9,2015,prepared

before Zulkifli Harahap, S.H, Notary in Jakarta, the Company

acquired 24 shares of PT Radio Camar (9,60% from total issued

and paid-in shares at PT Radio Camar) from PT Media Cipta

Mahardika (related party).





Peningkatan Modal Disetor dan Transaksi Inbreng

Berdasarakan akta no. 11 tanggal 9 Juli 2015 yang dibuat

dihadapan Zulkifli Harahap S.H, Notaris di Jakarta, para

pemegang saham telah menyetujui peningkatan modal

dasar dari Rp10.000.000.000 menjadi Rp90.000.000.000 dan

menyetujui transaksi peningkatan modal disetor secara non

tunai di mana Perseroan menerbitkan sebanyak 36.558.400

saham baru masing-masing diambil oleh PT Beyond Media dan

PT Mahaka Media Tbk, masing-masing sejumlah 27.418.800

saham dan 9.139.600 saham.

Sehubungan dengan hal tersebut maka:

• PTBeyondMediamelakukanpenyetoranatas27.418.800

saham baru Perusahaan yang dilakukan dengan cara

pemasukan bersama (inbreng) saham-saham yang dimiliki

oleh PT Beyond Media, yaitu 375 saham dalam PT Radio

Attahiriyah dan 26.801 saham dalam PT Suara Irama Indah,

ke dalam Perusahaan.

• PT Mahaka Media Tbk melakukan penyetoran atas

9.139.600 saham baru Perusahaan yang dilakukan dengan

cara pemasukan bersama (inbreng) saham-saham milik

PT Mahaka Media Tbk, yaitu 126 saham dalam PT Radio

Attahiriyah dan 935 saham dalam PT Suara Irama Indah, ke

dalam Perusahaan.

Atas penerbitan saham ini, Perusahaan memperoleh

kepemilikan atas PT Suara Irama Indah dan PT Radio Attahiriyah

dari PT Beyond Media dan PT Mahaka Media Tbk sehingga

kepemilikan Perusahaan atas PT Suara Irama Indah dan PT

Radio Attahiriyah menjadi 99.99% dan 99.96%.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI TRANSAKSI AFILIASI, DAN TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGANSepanjang 2015, Perseroan tidak melakukan aktivitas material

mengenai transaksi afiliasi dan transaksi yang mengandung

benturan kepentingan.

KEBIJAKAN DIVIDENPT Mahaka Radio Integra Tbk akan membagikan dividen tunai

atas laba bersih perseroan untuk setiap tahunnya dimulai sejak

tahun buku 2016, sebesar maksimal 50%. Perseroan berencana

untuk membagikan dividen setidaknya sekali setahun kecuali

diputuskan lain dalam RUPS. Pembagian dividen akan

dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi keuangan dan

tingkat kesehatan dari keuangan Perseroan.

Issued capital Increase and contribution (Inbreng)

Transaction

Based on deed no. 11 dated July 9, 2015, prepared before

Zulkifli Harahap, S.H, Notary in Jakarta, the shareholders

approved authorized capital increase from Rp10,000,000,000

to Rp90,000,000.000 and approved the increase in non-cash

transaction of authorized capital, in which the Company issued

36,558,400 new shares. The shares were acquired by PT Beyond

Media and PT Mahaka Media Tbk by 27,418,800 shares and

9,139,600 shares respectfully.

Pursuant to the above matters:

• PTBeyondMediadeposited27,418,800newsharesofthe

Company through contribution (inbreng) deposit of shares

owned by PT Beyond Media, namely 375 shares from PT

Radio Attahiriyah and 26,801 shares from PT Suara Irama

Indah, to the Company.

• PT Mahaka Media Tbk deposited 9,139,600 new shares

through contribution (inbreng) deposit of shares owned

by PT Mahaka Media Tbk, namely 126 shares from PT Radio

Attahiriyah and 935 shares from PT Suara Irama Indah, to

the Company.

From this shares issuance, the Company acquired ownership of

PT Suara Irama Indah and PT Radio Attahiriyah from PT Beyond

Media and PT Mahaka Media Tbk. Therefore, the Company’s

ownership of PT Suara Irama Indah and PT Radio Attahiriyah

were 99,99% and 99,96 respectively.

MATERIAL TRANSAcTION ON AFFILIATED TRANSAcTION AND TRANSAcTION cONTAINING cONFLIcTS OF INTEREST Throughout 2015, the Company did not conduct material

activities on affiliated transaction and transaction containing

conflicts of interest.

DIVIDEND POLIcY PT Mahaka Radio Integra will divide its cash dividend on the

Company’s net profit each year, starting from 2016 fiscal year,

of 50% at maximum. The Company plans to divide its dividend

once a year at minimum unless another decision is made in the

GMS. Dividend payment will be conducted in accordance with

the Company’s financial condition and health rate.




REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMDana hasil dari Penawaran Umum Perdana Saham yang akan

diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya

emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum Perdana

Saham, yang dihitung secara proporsional dengan biaya emisi

Saham Divestasi, seluruhnya akan dipergunakan sebagaimana

tersebut di bawah ini:

a. Sekitar 40% (empat puluh persen) akan digunakan untuk

pembayaran atas sebagian utang Entitas Anak kepada

Bank UOB Indonesia.

b. Jumlah utang Entitas Anak kepada Bank UOB Indonesia

`berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 2 pada tanggal

3 Juni 2013, dibuat dihadapan Sri Rahayuningsih, S.H.,

Notaris di Jakarta, sebagaimana diubah beberapa kali,

terakhir dengan Perubahan II terhadap Perjanjian Kredit

tanggal15Juni2015,antaraEntitasAnakdanUOBadalah

sebesar Rp80.000.000.000. Sampai saat ini, saldo utang

pokok Entitas Anak adalah sebesar Rp40.000.000.000.

Utang tersebut digunakan untuk kebutuhan restrukturisasi

kepemilikan dalam Perseroan.

c. Sekitar 60% (enam puluh persen) akan digunakan untuk

pengembangan usaha dan/atau untuk investasi baru

Perseroan. Untuk menjadi perusahaan publik yang akan

menjadi sumber investasi masyarakat, Perseroan gencar

untuk melakukan ekspansi bisnis untuk mengikuti tren

terkini, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan juga

USE OF PROcEEDS FROM PUBLIc OFFERING

The proceeds from Initial Public Offering which will be received

by the Company, after substraction with issuer’s expense

related with Initial Public Offering which is proportionally

calculated with issuer’s expense from Divestment Share, will be

used as stated in the following points:

a. About 40% (forty percent) will be used for payment on

some of Subsidiaries debts to Bank UOB Indonesia.

b. Total Subsidary debts to Bank UOB Indonesia based on

Credit AgreementDeedNo. 2 on June 3, 2013, prepared

beforeSriRahayuningsih,S.H.,NotaryinJakarta,asamended

several times, with the latest being Amendment II on Credit

Agreementdated June 15, 2015, between Subsidary and

UOB which was Rp80,000,000,000. Until now, outstanding

principal balance of Subsidary is Rp40,000,000,000. The

debts are used for ownership restructuring in the Company.

c. About 60% (sixty percent) will be used for business

development and/or new investments. In order to become

a public company which serves as the public’s investment

source, the Company vigorously expands its business to

keep up with current trends, meet the public’s demand and

to develop technology. The Company will use the proceeds





perkembangan teknologi. Perseroan akan menggunakan

dana yang diperoleh untuk pengembangan usaha melalui

usaha-usaha berikut ini:

1. Digital

Perseroan melihat bahwa perkembangan media

digital yang sangat pesat akhir-akhir ini sebagai suatu

alternatif sumber pendapatan baru bagi Perseroan

yang sangat menjanjikan di masa yang akan datang.

Oleh karena itu Perseroan berencana untuk masuk ke

dalam bisnis ini, dan memainkan peranannya untuk

memenuhi kebutuhan para penikmat musik akan

musik yang baik, informasi yang terpercaya, hiburan

dan gaya hidup.

2. Pengembangan stasiun radio baru

Pengembangan usaha melalui pembentukan unit

usaha baru akan dilakukan oleh Perseroan untuk

mengoptimalkan penggunaan aset yang dimiliki

Perseroan melalui Entitas Anaknya sehingga unit baru

tersebut dapat bersinergi dengan aset yang telah

dimiliki Perseroan.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUHSelama 2015, Perusahaan tidak memiliki informasi perubahan

peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan

terhadap kinerja Perusahaan, sehingga informasi ini tidak

dapat disajikan.

to develop the following business:

1. Digital

The Company views that recent vast development

of digital media serves as a promising alternative of

revenues gain for the Company in the future. Therefore,

the Company plans to expand into this business and

functions to meet the needs for good music, reliable

information, entertainment and lifestyle for music

listeners.

2. Development of new radio stations

The Company will conduct business development

through the establishment of new business unit to

optimize assets usage throgh Subsidiaries. The new

units is expected to synergize with the existing assets

owned by the Company.

cHANGES IN THE REGULATIONS WITH SIGNIFIcANT IMPAcTS During 2015, there was no change in the rules and regulations

that significantly affected the Company's performance; thus,

information regarding this subject cannot be presented.




PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSITidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi atas standar

akuntansi yang digunakan dalan penyajian laporan keuangan

Perusahaan.

ASPEK PEMASARANStrategi Pemasaran

Secara umum, radio di bawah MARI menargetkan pangsa pasar

young to young adult berusia 25-35 tahun. MARI memfokuskan

kontennya pada on air personality, music dan informasi

ringan sesuai target pasarnya masing-masing. Selain melalui

media radio itu sendiri, pemasaran juga dilakukan melalui

digital platform, website, social media, periklanan serta direct

marketing.

Pangsa Pasar

Dari potensi ketiga radio yang dimiliki saat ini, MARI memiliki

share pendengar terbesar pada 2015 yaitu 22% atau melebihi

3,2 juta pendengar.

PROSPEK USAHADi tengah perlambatan ekonomi global yang terjadi selama

tahun 2015, ekonomi Indonesia masih dapat tumbuh

sebesar 4.79%, memang angka ini berada di bawah target

pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan sebelumnya oleh

pemerintah Indonesia yang berada pada level 5,7% dan laju

pertumbuhannya masih lebih lambat jika dibandingkan

dengan pencapaian yang berhasil dibukukan oleh

perekonomian Indonesia pada tahun 2014 yang berada pada

level 5,02%. Selain dikarenakan perlambatan yang terjadi pada

perekonomian global hal ini juga disebabkan karena adanya

perlambatan eksekusi belanja modal yang dilakukan oleh

pemerintah, melemahnya permintaan bahan baku dari negara-

negara tujuan utama ekspor Indonesia, dan juga penurunan

harga komoditas yang menjadi andalan Indonesia.

Untuk tahun 2016 pemerintah Indonesia menargetkan

pertumbuhan ekonomi sebesar 5.3%, dengan asumsi laju

inflasi akan berada pada kisaran angka 4.7% dan juga proyeksi

nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat akan berada

pada kisaran Rp13.400 per dollar Amerika Serikat (AS). Untuk

mencapai itu semua maka pemerintah Indonesia berharap

pada penyerapan belanja modal pemerintah yang lebih

baik lagi, peningkatan konsumsi rumah tangga, dan juga

peningkatan investasi di sector industry dan infrastruktur.

cHANGES IN AccOUNTING POLIcY There was no change in accounting policy on the accounting

standards used in presenting the Company's financial

statements.

MARKETING ASPEcTS Marketing Strategy

Generally, radio managed by mari target the market of young

to young adult age 25 - 35 years old. MARI focuses its content

around great on air personality, music and light information

according to its perspective target market. Besides its own

radio media, the marketing is also consistently performed

through digital platform, website, social media, advertising and

direct marketing.

Market Share

From the three currently-owned radios, MARI has the largest

share of listeners in 2015, namely 22% or more than 3.2 million

listeners.

BUSINESS OUTLOOK Amidst global economic slowdown in 2015, Indonesia’s

economy was capable to grow by 4,79%. Nevertheless, the

number was below the target of economic growth determined

by the government of Indonesia at 5.7% and the growth rate

was considerably slower compared with the achievement

recorded by Indonesia’s economy in 2014 at 5.02%. In addition

to global economy slowdown, the issue was also due to the

halt in capital expenditure execution by the government,

declining materials demand from countries which are major

export targets for Indonesia and declining price of Indonesia’s

featured commodities.

For 2016, the government of Indonesia determines the

target of economic growth by 5,3%. The number is based on

the assumption that inflation rate will stay at 4,7% and the

projection for Rupiah exchange rate against US Dollar will

be at Rp13, 400 per US Dollar. In order to meet the targets,

the government of Indonesia expects on better capital

expenditure absorbance, improved household consumption

and investment improvement in industrial and infrastructure

sector.





Berdasarkan data yang diperoleh dari Emarketeer Worldwide

Ads Spending Report, Total belanja iklan Indonesia pada tahun

2015 bernilai US$ 11.39 bn atau Rp148.070 Triliun (kurs Rp13

ribu) dengan proyeksi pertumbuhan belanja iklan sepanjang

2016-2019 masih akan tumbuh positif di angka rata-rata 10%

per tahun. Belanja iklan media Radio sendiri di tahun 2015

mencapai angka Rp3.09 Triliun dan diproyeksikan untuk tahun

2016 – 2019 masih akan tumbuh positif dengan mencapai

angka rata-rata 14% per tahunnya

Industri media sendiri dalam hal kepemirsaan akan senantiasa

bertumbuh searah dengan pertumbuhan jumlah penduduk

Indonesia. Penetrasi media di Indonesia pada saat ini masih

didominasi oleh TV teresterial (free to air) dengan penetrasi

sebesar 96.2%, diikuti oleh penetrasi dari Media Luar Ruang

yang berada pada kisaran 51.9%, kemudian disusul dengan

Radio yang masih mempunyai penetrasi yang sangat bagus

dengan menjadi media yang dikonsumsi oleh 29% masyarakat

Indonesia, menyusul Internet dengan penetrasi sebesar 27.4%,

sementara Media Cetak hanya memiliki penetrasi sebesar

13.2% di tahun 2015.

Dengan kondisi penetrasi Radio sebagai media konvensional

yang penuh dinamika, di tahun 2015, unit Radio milik PT Mahaka

Radio Integra Tbk terbukti mampu mempertahankan dirinya

sebagaiGroupRadiodenganmarketshareterbesardiJakarta,

dengan market share sebesar 28% dari total pendengar radio di

Jakarta.Danjugaberhasilmempertahankanposisinyasebagai

Group Radio dengan market share terbesar di Indonesia,

dengan market share sebesar 14% dari total pendengar

radio di seluruh Indonesia, semuanya ini berdasarkan Nielsen

Listenerships Study W4 2015.

Unit radio milik PT Mahaka Radio Integra Tbk selain memiliki

basis pendengar radio konvensional yang sangat baik juga

memiliki penetrasi yang sangat tinggi di radio digital. Walaupun

belum ada pengukuran yang pasti mengenai hal ini namun

dipercaya PT Mahaka Radio Integra Tbk adalah group radio

dengan pendengar radio digital terbesar di Indonesia, dengan

total pendengar radio digital mencapai 2.500.000 pendengar.

Based on the data from Emarketeer Worldwide Ads Spending

Report, Indonesia’s total advertisement spending in 2015 was

US$11,39 bn or Rp148,070 trillion (exchange rate of Rp13

thousands) with the projected 2016 - 2019 advertisement

expenditure to have positive growth at 10% rate per year.

Advertisement expenditure for Radio in 2015 was Rp3,09

trillion and was projected to develop positively up to 14% for

2016 – 2019.

In terms of viewership, media industry will continuously

develop in line with the growing number of population in

Indonesia. Currently, media penetration in the country is

dominated by terrestrial (free-to-air) TV with penetration rate

of 96,2%, followed by Out-of-Home Media at 51,9%, and Radio

with excellent penetration rate and is consumed by 29% of

Indonesian public, Internet with 27,4% rate, while Printed

Media had penetration rate of 13,2% in 2015.

With the penetration rate of Radio as dynamic conventional

media, in 2015, the Radio unit of PT Mahaka Radio Integra

Tbk was capable to maintain its position as Radio Group with

the largest market share in Jakarta, namely 28% from total

listenersinJakarta.TheRadiounitalsosuccessfullymaintained

its position as Radio Group with the largest market share in

Indonesia by owning 14% of total radio listeners in Indonesia

based on Nielesen Listenerships Study W4 2015.

In addition to having excellent conventional radio listeners

base, the radio unit of PT Mahaka Radio Integra Tbk also has

high penetration rate for digital radio. Despite having no

valid measurement regarding this matter, it is believed that

PT Mahaka Radio Integra Tbk is a radio group with the largest

number of digital radio listeners in Indonesia with a total of

2,500,000 listeners.




Menghadapi kondisi Indonesia di tahun 2016, PT Mahaka Radio

Integra Tbk di tahun ini akan tetap fokus mempertahankan

dominasi pasar (market share) Radio konvensional baik melalui

pengembangan unit Radio yang sudah ada, maupun melalui

ekspansi / penambahan unit Radio baru di Jakarta maupun

di daerah lainnya yang memiliki potensi penetrasi radio yang

cukup menjanjikan. Pengembangkan media digital sebagai

media distribusi yang diharapkan dapat terintegrasi dengan

Radio konvensional juga akan terus dilakukan sehingga

dapat menaikkan jumlah pengguna/ pendengar radio

streaming/ digital dan secara bersamaan akan terus berusaha

melakukan kapitalisasi aset platform digital baik aplikasi digital

radio/ streaming maupun aplikasi digital lainnya yang akan

dikembangkan oleh PT Mahaka Radio Integra Tbk dengan

tujuan supaya dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi

Perseroan.

In facing 2016, PT Mahaka Radio Integra Tbk will continue to

focus in protecting conventional radio market share through

expanding the existing Radio units and through expansion/

addition of new Radio units in Jakarta and other regions

with high potentials for radio penetration. Digital media

development as distribution media which is expected to

be integrated with conventional Radio will continue to be

developed to increase streaming/digital radio users/listeners

number. The effort will be concurrently conducted with assets

capitalization for digital platform, both for radio/streaming

digital application and other applications, developed by PT

Mahaka radio Integra Tbk as new revenues source.





corporate governance

tata Kelola perusaHaan• PrinsipTataKelolaPerusahaan Good Corporate Governance

Principle• StrukturTataKelolaPerusahaan Corporate Governance Structure• RapatUmumPemegangSaham General Meeting of Shareholders• DewanKomisaris Board of Commissioners • Direksi Board of Directors • KebijakanRemunerasiDewan

KomisarisdanDireksi Remuneration Policy for Board

of Commissioners and Board of Directors

• HubunganAntaraAnggotaDireksi,DewanKomisaris,danPemegangSaham Utama dan/atau Pengendali

Relations Among The Board of Directors, Board of Commissioners, and Majority and/or Controlling Shareholders

• KomiteAudit Audit Committee• KomiteNominasidanRemunerasi Nomination and Remuneration

Committee

• SekretarisPerusahaan Corporate Secretary• AuditInternal Internal Audit• SistemPengendalianInternal Internal Control System• KantorAkuntanPublik Public Accounting Firm • ManajemenRisiko Risk Management• PerkaraPenting Legal Cases• SanksiAdministratif Administrative Sanction• KodeEtikdanBudayaPerusahaan Code of Conduct and Corporate

Culture• ProgramKepemilikanSahamoleh

ManajemendanKaryawan Share Ownership Program by

Management and Employee• AksesInformasidanData

Perusahaan Information Access and Corporate

Data• SistemPelaporanPelanggaran Whistleblowing System• TanggungJawabSosialPerusahaan Corporate Social Responsibility

GOOD cORPORATE GOVERNANcE PRINcIPLE In line with the Company’s business growth, implementation

of Good Corporate Governance (GCG) is must be improved as

well. This is performed to maintain the trust of shareholders

and professionalism of the Company. The implementation

of GCG practice is oriented to the interest of stakeholders by

emphasizing 5 (five) GCG principles, namely transparency,

accountability, responsibility, independency, and fairness.

1. Transparency

Transparency is disclosure in conducting decision-

making process and in submitting material and relevant

information on the Company by providing easy access

that is easy to understand for all parties of interests.

Transparency principle implementation conducted by the

Company is as follows:

a. Providing clear, accurate, sufficient and concise

information that can be easily accessed by parties of

interest.

b. Disclosing information on the Company's vision and

mission, management structure, shares ownership

structure, internal monitoring and control, GCG

implementation system and other information

disclosure stated in the regulations.

c. Disclosing both Annual and periodical Financial

Statements and other mandatory information as stated

in the regulations.

2. Accountability is a form of responsibility by providing

clarity in functions, structure, system and performance

responsibility for effective Company management.

The implementation and principle of Accountability

conducted by the Company are as follows:

a. Informing duties and responsibilities of each Company's

instrument and ensuring that the Company's strategies

conducted by the instruments and the employees are

in line with the Company's vision and mission.

b. Ensuring the proper implementation of management

system and internal control of the Company for healthy

management.

PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN Seiring dengan pertumbuhan bisnis Perseroan, penerapan

tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate

governance (GCG) juga harus semakin ditingkatkan. Hal

ini untuk menjaga kepercayaan para pemegang saham

dan profesionalisme perusahaan. Penerapan praktik GCG

berorientasi pada kepentingan para pemangku kepentingan

dengan menekankan 5 (lima) prinsip GCG yaitu transparansi,

akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kewajaran.

yaitu:

1. KeterbukaanInformasi(Transparency),

Transparency adalah keterbukaan dalam melaksanakan

proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam

mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai

Perseroan dengan memberikan akses yang mudah dan

mudah dipahami untuk semua pihak yang berkepentingan.

Pelaksanaan dari prinsip Transparency yang dilakukan oleh

Perseroan adalah sebagai berikut:

a. Menyediakan informasi yang jelas, akurat , memadai,

tepat dan dapat diakses dengan mudah oleh pihak-

pihak yang berkepentingan.

b. Mengungkapkan informasi mengenai visi misi

Perseroan, struktur pengurus Perseroan, struktur

kepemilikan saham Perseroan, pengawasan dan

pengendalian internal Perseroan dan sistem

pelaksanaan GCG. dan pengungkapan informasi lain

yang disyaratkan oleh perundang-undangan.

c. Mengungkapkan Laporan Keuangan baik Tahunan

ataupun berkala serta informasi- informasi lainnya

sesuai dengan ketentuan yang diwajibkan oleh

perundang-undangan.

2. Akuntabilitas (Accountability), yaitu bentuk

pertangungjawaban dengan memberikan kejelasan

fungsi, struktur, sistem, dan pertanggungjawaban kinerja

perusahaan sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana

secara efektif.

Pelaksanaan dari prinsip Akuntabilitas yang dilakukan oleh


a. Menginformasikan mengenai tugas-tugas dan

tanggung jawab dari organ Perseroan dan

mengupayakan agar strategi Perseroan yang akan

dijalankan oleh organ Perseroan dan seluruh karyawan

dapat selaras dengan visi dan misi Perseroan.

b. Memastikan sistem pengelolaan dan pengendalian

internal Perseroan berjalan dengan baik sehingga

pengelolaan Perseroan menjadi lebih sehat.





c. Memastikan bahwa seluruh karyawan dan organ

Perseroan berpegang teguh pada pedoman prilaku dan

etika dalam menjalankan tugas-tugas dan tanggung

jawabnya.

3. Pertanggungjawaban (Responsibility), yaitu kesesuaian

(kepatuhan) di dalam pengelolaan Perseroan terhadap

peraturan perundangan yang berlaku dan melaksanakan

peranan tanggung jawab terhadap masyarakat dan

lingkungan.

Pelaksanaan dari prinsip Pertanggungjawaban yang

dilakukan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

a. Memastikan agar organ Perseroan dan seluruh

karyawan Perseroan selalu bekerja dengan menjaga

etika yang baik sesuai dengan perturan yang ditetapkan

leh Perseroan, anggaran dasar perseroan dan peraturan

perundang-undangan.

b. Membuat perancanaan dan pelaksanaan pengelolaan

Perseroan dengan baik agar dapat ikut serta dalam

melaksanakan tanggung jawab sosial kepada

lingkungan dan masyarakat.

4. Kemandirian (Independency), yaitu suatu keadaan dimana

perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan

kepentingan dan intervensi dari organ Perseroan atau

pihak lain yang tidak sesuai dengan anggaran dasar

Perseroan dan perundangan-undangan yang berlaku.

PelaksanaandariprinsipKemandirianyangdilakukanoleh


a. Dalam pengambilan keputusan yang dilakukan

oleh organ Perseroan tidak ada campur tangan

dan pengaruh dari pihak manapun sehingga dapat

memutuskan secara obyektif.

b. Tanggung jawab dari masing-masing organ Perseroan

selalu berpedoman pada fungsi dan tangungjawabnya

dalam melaksanakan tugas.

c. Keputusan yang diambil oleh organ Perseroan harus

menghindari adanya benturan kepentingan dan tidak

bertentangan dengan anggaran dasar Perseroan serta

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

5. KesetaraandanKewajaran(Fairness), yaitu perlakuan yang

adil dan setara di dalam memenuhi hak-hak pemegang

saham dan seluruh karyawan Perseroan, sesuai dengan

anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundangan

yang berlaku.

c. Ensuring that all employees and instruments uphold

the codes of conduct in meeting their duties and

responsibilities.

3. Responsibility is compliance of Company management

with the prevailing rules and regulations and the

implementation of responsibility to the public and the

environment.

The implementation of Responsibility principle conducted

by the Company is as follows:

a. Ensuring that the Company's instruments and the

employees strives to work and maintain good ethics

in accordance with the regulations determined by the

Company, articles of association and the regulations.

b. Drafting Company management planning and

implementation to initiate social responsibility to the

environment and the public.

4. Independency is a condition in which a company is

managed professionally without any conflict of interest

and intervention from the Company's instruments or other

parties that is against the Company's articles of association

and prevailing regulations.

The implementation of Independency principle conducted

by the Company is as follows:

a. There shall be no involvement and influence from

any party during decision-making process conducted

by the Company's instruments to generate objective

decisions.

b. The responsibility of each Company's instrument

refers to its function and responsibility in duties

implementation.

c. Decisions made by the Company's instruments must

not contain conflicts of interest and do not go against

articles of association and the regulations.

5. Fairness is equal and fair treatment in meeting the

shareholders' and employees' rights in accordance with the

articles of association and prevailing regulations.



TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

The implementation of Fairness principle conducted by the

Company is as follows:

a. All parties of interest in the Company receive an

opportunity to submit their opinions for the Company's

interests.

b. Considering the shareholders' interests in accordance

with fairness principle in Company management.

c. Ensuring that all employees are treated equally and

receive equal opportunities without discrimination

based on ethnicity, religion, race, group, gender and

physical condition.

cORPORATE GOVERNANcE STRUcTURECorporate governance structure consists of main instruments,

namely:

Pelaksanaan dari prinsip Kesetaraan dan Kewajaran yang

dilakukan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

a. Seluruh pihak yang berkepentingan dalam Perseroan

mendapatkan kesempataan untuk menyampaikan

pendapatnya bagi kepentingan Perseroan.

b. Memperhatikan kepentingan pemegang saham

sesuai dengan asas kewajaran dan kesetaraan dalam

pengelolaan Perseroan.

c. Memastikan agar seluruh karyawan Perseroan dapat

diperlakukan secara adil dan mendapatkan kesempatan

kerja yang sama dengan tidak membeda-bedakan

suku, agama, ras, golongan, gender dan kondisi fisik.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAANStruktur tata kelola Perseroan terdiri atas organ-organ utama,

yaitu:

GMS

Board of Commissioners

Audit Committee

Nomination and Remuneration Committee

Corporate Secretary

Internal Audit Unit

Board of Directors





GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSGeneral Meeting of Shareholders (GMS) is an instrument of

the Company which has authority that is not granted to the

Board of Directors and Board of Commissioners as stipulated

in Law on Limited Liability Company and/or the Company’s

Articles of Association. As stipulated in the Regulation of

Financial Services Authority (POJK) No.32/POJK.04/2014 on

Plan and Implementation of General Meeting of Shareholders

of Listed Company, GMS consists of annual GMS which shall be

implemented at least 6 (six) months after the end of fiscal year

and other GMS that can be implemented at any time based on

necessity.

BOARD OF cOMMISSIONERS The Board of Commissioners is assigned to carry out supervision

in general and/or specific in accordance with the Articles of

Association, as well as providing suggestion to the Board of

Directors. The Board of Commissioners is appointed pursuant

tocriteriastipulatedinPOJKNo.33/POJK.04/2014.

composition of the Board of commissioners

The Board of Commissioners consists of 3 (three) persons,

where one of whom is an Independent Commissioner. Based on

Notarial Deed No.19 dated August 20, 2015 made before Zulkifli

HarahapS.H.,aNotaryinJakarta,thecurrentcompositionof

the Board of Commissioners is as follows:

Pursuant to the Company’s Articles of Association, member of

the Board of Commissioners is appointed by GMS for the period

of 5 (five) years, unless stated otherwise by the GMS or stated

otherwise by provision of the Articles of Association. The Board

of Commissioners has met the requirements as stipulated in

the provision III.1.9 of the Regulation of IDX No.I-A on Listing

of Shares (Stock) and Equity-Type Securities Other Than Stock

Issued by Listed Companies.

concurrent Position of the Board of commissioners

Pursuant to POJK No.33 Article 24, member of the Board of

Commissioners is able to hold concurrent position as:

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ

Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan

kepadaDireksiatauDewanKomisarissebagaimanadimaksud

dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau

Anggaran Dasar Perusahaan. Sebagaimana Peraturan Otoritas

JasaKeuangan (POJK)No.32/POJK.04/2014 tentangRencana

dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham

Perusahaan Terbuka, RUPS terdiri atas RUPS tahunan yang

wajib diselenggarakan dalam jangka waktu paling lambat 6

(enam) bulan setelah tahun buku berakhir dan RUPS lainnya

yang dapat diselenggarakan pada setiap waktu berdasarkan

kebutuhan.

DEWAN KOMISARIS DewanKomisarisPerseroanbertugasmelakukanpengawasan

secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran

DasarsertamemberinasihatkepadaDireksi.DewanKomisaris

Perseroan diangkat sesuai dengan kriteria yang tercantum

padaPOJKNo.33/POJK.04/2014.

Komposisi Dewan Komisaris

DewanKomisarisPerseroanterdiridari3 (tiga)orangdimana

salah satunya adalah Komisaris Independen. Berdasarkan

Akta Notaris No. 19 tanggal 20 Agustus 2015 yang dibuat di

hadapan Zulkifli Harahap S.H., Notaris di Jakarta, susunan

terkinianggotaDewanKomisarisPerseroanadalah:

Nama / Name Jabatan / Position

Erick Thohir KomisarisUtama/President Commissioner

Handy Purnomo Soetedjo Komisaris/Commissioner

Isenta KomisarisIndependen/Independent Commissioner

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, anggota Dewan

Komisaris diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu 5 (lima)

tahun kecuali ditentukan lain oleh RUPS atau ditentukan

lain berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi persyaratan

sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan III.1.9 Peraturan BEI

Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas

Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat Buku.

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris

BerdasarkanPeraturanPOJKNo.33Pasal24,anggotaDewan

Komisarisdapatmerangkapjabatansebagai:




a anggota Direksi paling banyak pada 2 (dua) Emiten atau

Perusahaan Publik lain; dan

b anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 2 (dua)

Emiten atau Perusahaan Publik lain.

DalamhalanggotaDewanKomisaristidakmerangkapjabatan

sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris yang

bersangkutan dapat merangkap jabatan sebagai anggota

DewanKomisarispalingbanyakpada4PerusahaanPubliklain.

Sementara itu, Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap

sebagai anggota komite paling banyak pada 5 komite di

Emiten dimana yang bersangkutan juga menjabat sebagai

anggotaDireksiatauanggotaDewanKomisaris.Pengangkatan

Komisaris dan Direksi Perseroan telah mengacu dan sesuai

denganPOJKNo.33.

Tugas dan Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan

Komisaris

Dewan Komisaris secara garis besar bertugas melakukan

pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan

terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada

umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan,

dan memberi nasihat kepada Direksi, serta melakukan hal – hal

lain sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan

yakni:

1. Anggota Dewan Komisaris baik secara kolektif maupun

sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kerja kantor

Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman

atau tempat lain yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak

memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya,

memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas dan lain –

lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang

telah dijalankan oleh Direksi.

2. Dewan Komisaris dan/atau anggota Dewan Komisaris

berhak meminta dan memperoleh penjelasan dari Direksi

dan/atau anggota Direksi tentang segala hal mengerai dan/

atau terkait dengan Perseroan, dan Direksi maupun setiap

anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan yang

bersangkutan.

3. Melalui persetujuanmayoritas anggotaDewan Komisaris

dalamrapatnya,DewanKomisarisberhakmemberhentikan

untuk sementara, sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang- undangan, seorang atau lebih anggota Direksi

a. Member of the Board of Directors in (max.) 2 (two) Issuers

or other Public Companies; and

b. Member of the Board of Commissioners in (max.) 2 (two)

Issuers of other Public Companies.

In terms of member of the Board of Commissioners does not hold

concurrent position as member of the Board of Directors, the

concerned member of the Board of Commissioner is able to hold

concurrent position as member of the Board of Commissioners at

maximum of 4 other Public Companies. Meanwhile, member of

the Board of Commissioners is able to hold concurrent position as

committee member at maximum of 5 committees in Issuers, where

the concerned also served as member of the Board of Directors or

member of the Board of Commissioners. The appointment of the

Board of Commissioners and Board of Directors of the Company

referstoandinaccordancewithPOJKNo.33.

Duties, Responsibilities, and Authorities of the Board of

commissioners

In general, Board of Commissioners is responsible to monitor

and take responsibility on monitoring the management policy

and management progress in general, both regarding the

Company and its business, ive advice to Board of Directors

and perform other activities as regulated in the Articles of

Association, namely:

1. Board of Commissioners' members, collectively or

individually, have the rights to enter any building, garden

or other places within the Company's property during

work hours. Members also have the rights to examine

all bookings, letters and other evidences, examine and

compare the cash money condition ad others, and have the

rights to be informed on all actions conducted by Board of

Directors.

2. Board of Commissioners and/or Board of Commissioners'

members have the rights to request and receive explanations

from Board of Directors and/or Board of Directors' members

on any matters on and/or related with the Company. Board

of Directors or Board of Directors' members must provide

relevant explanation on such matter.

3. Based on the approval of the majority of Board of

Commissioners' members in the meeting, Board of

Commissioners has the rights to temporarily dismiss,

pursuant to the regulations, one or more Board of Directors'





apabila anggota Direksi tersebut melalaikan kewajibannya

atau bertindak bertentangan dengan tujuan Perseroan,

Anggaran Dasar, dan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

4. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara

dan Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota

Direksi,makauntuksementaraDewanKomisarisdiwajibkan

untuk mengurus Perseroan. Terkait dengan hal tersebut,

Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan

sementara kepada seorang atau lebih di antara mereka

atas tanggungan mereka bersama dengan memperhatikan

ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Rapat Dewan Komisaris

Sepanjang 2015, Dewan Komisaris melakukan pertemuan

sebanyak 2 kali dengan tingkat kehadiran rata-rata rapat

DewanKomisarisditahun2015adalah80%.

Independensi Dewan Komisaris dan Komisaris Independen

Mengacu pada POJK No. 33/2014 Komisaris Independen

adalahanggotaDewanKomisarisyangyangberasaldari luar

Emiten atau Perusahaan Publik yang tidak memiliki hubungan

keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau

keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi

dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan

yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak

independen dan telah memenuhi persyaratan sebagai

Komisaris Independen sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Masa jabatan anggota Komisaris Independen Perseroan

adalah selama 5 (lima) tahun dan akan berakhir pada tahun

2020 dengan tanpa mengurangi hak para pemegang saham

Perseroan untuk memberhentikan sewaktu-waktu sebelum

masa jabatannya berakhir.

Dengan demikian, Komisaris Independen Perseroan telah

memenuhi kriteria sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Komisaris Independen yang telah

menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan dapat diangkat

kembali pada periode selanjutnya dan tetap menyatakan

independenkepadaRUPS.PernyataanindependensiKomisaris

IndependentelahsesuaidenganPOJKNo.33/POJK.04.2014.

members should a member fails to take responsibilities

or take any action that go against the Company's goals,

Articles of Association and prevailing regulations.

4. In the event that all Board of Directors' members are

dismissed temporarily and the Company does not have

any Board of Directors' member, Board of Commissioners

is thus obliged to manage the Company. Therefore, Board

of Commissioners has the rights to transfer its authority

temporarily to one or more individuals with collective

responsibilities, in consideration of Articles of Association.

Meeting of the Board of commissioners

Throughout 2015, the Board of Commissioners held 2 meetings,

and the average attendance rate of the Board of Commissioners

in 2015 is 80%.

Independency of the Board of commissioners and

Independent commissioner

Pursuant toPOJKNo.33/2014, IndependentCommissioner is

Board of Commissioners' member from outside of the Issuer or

Public Company that does not have any relationship in terms

of finance, management, shares ownership and/or family with

other members of Board of Commissioners, Board of Directors

and/or Controlling Shareholders or any relationship that may

affects an individual's capability for independent act and has

met the requirements as Independent Commissioner pursuant

to the prevailing regulations.

The tems of office of Independent Commissioner is 5 (five) years

and will end in 2020, without discriminating the shareholders'

rights to at any time dismiss Independent Commissioner before

the end of the terms.

Therefore, independent Commissioner of the Company has

fulfill the criteria in accordance with the prevailing laws and

regulations. Independent Commissioner who has served for 2

(two) periods can be reappointed in the next period and states

his/her independency to GMS. The statement of independency

of the Independent Commissioner has been in accordance with

POJKNo.33/POJK.04.2014.




PELATIHAN DEWAN KOMISARISSepanjang tahun 2015, anggota Dewan Komisaris Perseroan

belum mengikuti program pelatihan dan pengembangan

kompetensi.

DIREKSIDireksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan

bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk

kepentingan Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan

Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun

di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.

Komposisi Direksi

Berdasarkan Akta Notaris No. 19 tanggal 20 Agustus 2015 yang

dibuat di hadapan Zulkifli Harahap S.H., Notaris di Jakarta,

susunan terkini anggota Direksi Perseroan adalah:

Nama / Name Jabatan / Position

Adrian Syarkawie Direktur Utama / President Director

Maria Natalina Sindhikara Direktur / Director

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, anggota Direksi

diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu 5 (lima) tahun kecuali

ditentukan lain oleh RUPS atau ditentukan lain berdasarkan

ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Direksi Perseroan

telah memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam

ketentuan III.1.9 Peraturan BEI Nomor I-A tentang Pencatatan

Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan

oleh Perusahaan Tercatat Buku.

Rangkap Jabatan Direksi

SesuaidenganPeraturanPOJKNo.33Pasal6,anggotaDireksi

hanya dapat merangkap jabatan sebagai:

a. anggota Direksi paling banyak pada 1 (satu) Emiten atau

Perusahaan Publik lain;

b. anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 3 (tiga)

Emiten atau Perusahaan Publik lain; dan/atau

c. anggota komite paling banyak pada 5 komite di Emiten

atau Perusahaan Publik dimana yang bersangkutan juga

menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan

Komisaris.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Setiap anggota Direksi melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan

penuh kehati-hatian.

TRAINING FOR BOARD OF cOMMISSIONERSThroughout 2015, Board of Commissioners' members have

not participated in any training and competency development

program.

BOARD OF DIREcTORSBoard of Directors is the Company’s instrument that is authorized

and fully responsible for the management of the Company for its

interest, in accordance with purpose and objective of the Company,

as well as representing the Company, both inside and outside the

court pursuant to the provision of articles of association.

composition of the Board of Directors

Pursuant to Notarial Deed No.19 dated 20 August 2015 made

beforeZulkifliHarahap S.H., aNotary in Jakarta, the current

composition of the Board of Directors is:

Based on Articles of Association of the Company, member of

the Board of Directors is appointed by GMS for the period of 5

(five) years, unless stated otherwise by GMS or stated otherwise

by provision of the Articles of Association of the Company. The

Board of Directors has met the requirements as stipulated in

the provision III.1.9 of the Regulation of IDX No.I-A on Listing

of Shares (Stock) and Equity-Type Securities Other Than Stock

Issued by Listed Companies.

concurrent Position of the Board of Directors

Pursuant to POJK No.33 Article 6, member of the Board of

Directors is only allowed to hold concurrent position as:

a. member of Board of Directors in (max.) 1 (one) Issuer or

other Public Company;

b. member of Board of Commissioners in (max.) 3 (three)

Issuers or other Public Company; and/or

c. member of committee in (max.) 5 committees in Issuers

or Public Companies where the concerned also serves as

member of Board of Directors or Board of Commissioners.

Duties and Responsibilities of the Board of Directors

Each Board of Directors' member shall conduct his/her duties

and responsibilities with good intention, responsibility and

prudence.





Tugas dan wewenang Direksi adalah sebagai berikut:

1. Direksi berwenang mewakili Perseroan baik di dalam

maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam

segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain

dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala

tindakan, baik mengenai kepengurusan maupun mengenai

kepemilikan, Direksi wajib untuk meminta persetujuan

tertulisdariDewanKomisarisuntukhal-halberikutini:

a. Meminjam uang atas nama Perseroan (tidak termasuk

mengambil uang Perseroan dalam rangka dan/atau

sehubungan dengan Perseroan menjalankan kegiatan

usaha Perseroan);

b. Membeli atau memperoleh, atau menjual atau

melepaskan, hak atas barang tidak bergerak;

c. Mengagunkan/menjaminkan barang tidak bergerak

milik Perseroan.

2. Direksi wajib meminta persetujuan Rapat Umum

Pemegang Saham untuk mengalihkan kekayaan Perseroan

atau menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan

yang nilainya lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah

kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau

lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak.

3. Apabila terjadi benturan kepentingan antara Perseroan

dengan salah satu anggota Direksi Perseroan, Perseroan

akan diwakili oleh anggota Direktur lainnya yang tidak

mempunyai bentuan kepentingan. Dalam hal Perseroan

mempunyai benturan kepentingan dengan seluruh

anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh

Dewan Komisaris. Dalam hal Perseroan mempunyai

benturan kepentingan dengan seluruh anggota Direksi

danDewanKomisaris,makaPerseroanakandiwakilioleh

pihak lain yang tidak mempunyai benturan kepentingan

dengan Perseroan yang ditunjuk oleh RUPS dengan

memperhatikan peraturan perundang-undangan yang

berlaku di Indonesia.

4. Presiden Direktur berhak dan berwenang bertindak atas

nama Direksi serta mewakili Perseroan. Dalam hal Presiden

Direktur berhalangan untuk hadir, hal mana tidak perlu

dibuktikan sebabnya oleh pihak ketiga, maka 2 anggota

Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk

dan atas nama Direksi dan Perseroan.

5. Tanpa mengurangi tanggung jawabnya, Direksi berhak

mengangkat seseorang atau lebih sebagai wakil atau

kuasanya dengan memberikan kekuasaan atas tindakan

tertentu yang diatur di dalam surat kuasa serta sesuai

dengan Anggaran Dasar Perseroan.

In details, duties and responsibilities of the Board of Directors

is as follows:

1. Board of Directors has the authority to represent the

Company inside and outside the court on any matter and

event, bind the Company with other parties and other

parties with the Company, and engage in all actions,

both in terms of management or ownership. Board of

Directors must request written approval from Board of

Commissioners for the following:

a. Borrowing money on behalf of the Company (excluding

drawing the Company's money for and/or in relation

with business implementation);

b. Purchasing or receiving, selling or relinquishing, rights

for immovable goods;

c. Collateralize/guaranteeing the Company's immovable

goods.

2. Board of Directors must request approval from the General

Meeting of Shareholders to transfer or transforming debt

security the value of more than 50% (fifty percent) into

net wealth in 1 (one) transaction or more, both related an

unrelated transaction.

3. In the event of conflict of interest between the Company

with a member of Board of Directors, a Director who does

not have conflicts of interest must represent the Company.

In the event that the Company has conflict of interest with

all Board of Directors' members, Board of Commissioners

shall represent the Company. In the event of the Company

having conflict of interest with all members of Board of

Directors and Board of Commissioners, the Company will

be represented by other parties that do not have conflicts

of interest with the Company which is appointed in the

GMS pursuant to the prevailing regulations in Indonesia.

4. President Director has the rights and authorities to take

action on behalf of Board of Directors and represent the

Company. In the event of President Director is absent, of

which a third party must confirm with evidences, 2 other

Directors have the rights and authorities to take action for

and on behalf of Board of Directors and the Company.

5. Without reducing its responsibility, Board of Directors

has the right to appoint one or more individuals as its

representative or proxy by transferring authorities on

certain actions regulated in power of attorney and in

accordance with Articles of Association.




Rapat Direksi

Dalam menjalankan tugasnya Direksi Perseroan menetapkan

untuk mengadakan pertemuan berkala paling sedikit 1

bulan sekali ataupun sewaktu-waktu apabila ada hal-hal

pentng yang harus segera diputuskan terkait dengan kondisi

keuangan, perkembangan strategi, pengelolaan operasional

Perseroan ataupun ha-hal lain yang cukup penting terkait

kelangsungan Perseroan. Selama tahun 2015 Direksi Perseroan

telah mengadakan sebanyak 25 pertemuan dengan tingkat

kehadiran 100% .

Pelatihan Direksi

Sepanjang tahun 2015, anggota Direksi Perseroan belum

mengikuti program pelatihan dan pengembangan kompetensi.

KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIDewan Komisaris dan Direksi Perseroan menerima gaji dan/

atau tunjangan yang jumlah/besarnya ditetapkan oleh RUPS.

Khusus untuk gaji dan/atau tunjangan yang diterimaDireksi

Perseroan, kewenangan tersebut dapat didelegasikan atau

dilimpahkanolehRUPSkepadaDewanKomisaris.

Totalgajidan tunjangan seluruhDewanKomisarisPerseroan

per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp375.000.000,

sedangkan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014,

2013 dan 2012 Dewan Komisaris Perseroan tidak menerima

gaji dan tunjangan dari Perseroan.

Sementara itu, total gaji dan tunjangan yang diterima oleh

Direksi Perseroan per 31 Desember 2015 adalah sebesar

Rp1.220.218.625, dan untuk tahun yang berakhir pada 31

Desember 2014, 2013, dan 2012 adalah Rp599 juta, Rp484 juta,

Rp849 juta, Rp748 juta dan Rp591 juta.

HUBUNGAN ANTARA ANGGOTA DIREKSI, DEWAN KOMISARIS, DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN/ATAU PENGENDALIPada 2015, Dewan Komisaris juga melakukan pertemuan

dengan Direksi sebanyak 4 kali dalam rapat gabungan dengan

rata-rata kehadiran 70%.

Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali

PT Beyond Media adalah Pengendali Perseroan selama 2015

dengan persentase kepemilikan saham sebesar 60,00%.

Board of Directors' Meeting

In conducting its duties, Board of Directors determines to

conduct periodical meeting of at least once a month or at any

time necessary should there is significant matter that requires

immediate decision in relation with financial condition,

operational management or other significant issues related

with the Company. Throughout 2015, Board of Directors held

25 meetings with attendance rate of 100%.

Board of Directors' Training

Throughout 2015, Board of Directors' members had not

participated in training and competency development

program.

REMUNERATION POLIcY OF THE BOARD OF cOMMISSIONERS AND BOARD OF DIREcTORSThe Board of Commissioners and Board of Directors received

salary and/or allowances of which the amount is determined by

GMS. Particularly for salary and/or allowances received by the

Board of Directors, the authority can be delegated or assigned

by GMS to the Board of Commissioners.

Total salary and remuneration for the Board of Commissioners

as of December 31, 2015 amounted to Rp375,000,000 while

for the year ended on December 31, 2014, 2013, and 2012 the

Board of Commissioners did not received salary and allowances

from the Company.

Meanwhile, total salary and allowances received by the

Board of Directors as of December 31, 2015 amounted to

Rp1,220,218,625, and for the year ended on December 31,

2014, 2013, and 2012 the amount was Rp599 million, Rp849

million, 748 million, and Rp591 million.

RELATIONS AMONG THE BOARD OF DIREcTORS, BOARD OF cOMMISSIONERS, AND MAJORITY AND/OR cONTROLLING SHAREHOLDERSIn 2015, the Board of Commissioners held 4 times joint meetings

with the Board of Directors with average attendance of 70%.

Information on Majority and controlling Shareholders

PT Beyond Media is the Controlling Shareholder of the

Company during 2015 with ownership percentage of 60.00%.





Kepemilikan saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi

Erick Thohir selaku Komisaris Utama dan Handy Purnomo

SoetedjoselakuKomisarisdiPerusahaanmemilikisahamtidak

langsung di PT Beyond Media.

Hubungan Afiliasi antara anggota Direksi, Dewan

Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau

Pengendali

Erick Thohir selaku Komisaris Utama dan Handy Purnomo

Soetedjo selaku Komisaris di Perusahaan juga menjabat

sebagaianggotaDewanKomisarisdiPTBeyondMedia

KOMITE AUDITKomite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris Perseroan

untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan tugas

untuk mengkaji laporan keuangan Perseroan dan mendorong

penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik

dan meningkatkan kualitas keterbukaan pelaporan keuangan.

Komite Audit berkewajiban untuk memberikan laporan

tahunan pelaksanaan kegiatan Komite Audit kepada Dewan

Komisaris dan selalu bertindak secara independen dalam

melaksanakan tugas dan tangung jawabnya.

Komposisi Komite Audit

KomiteAuditpalingsedikitterdiridari3(tiga)oranganggota

yang diketuai oleh Komisaris Independen dan 2 (dua) orang

pihak dari luar Perseroan, yang diangkat dan diberhentikan

olehDewanKomisaris. BerdasarkanSuratKeputusanDewan

KomisarisPTMahakaRadioIntegraTbkNo.027/PTMARI/X/2015

padatanggal12Oktober2015susunankeanggotaanKomite

Audit PT Mahaka Radio Integra Tbk adalah sebagai berikut: Nama / Name Jabatan / Position

Isenta Ketua/ChairmanZaki Zulfikar Anggota / MemberAdi Pamungkas Daskian Anggota / Member

Profil Komite Audit

Isenta – Ketua

Profil ketua Komite Audit ini telah disajikan pada profil

KomisarisIndependenyangdapatdilihatpadahalaman19.

Zaki Zulfikar – Anggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Meraih gelar Sarjana

Ekonomi dan Akuntansi di STIE Perbanas pada 1994. Beberapa

jabatan yang pernah dipegang dan masih dipegang, antara lain

Share Ownership by the Board of commissioners and

Board of Directors

Erick Thohir, the President Commissioner, and Handy Purnomo

Soetedjo, a Commissioner of the Company, have indirect shares

in PT Beyond Media.

Affiliation among the Board of Directors, Board of

commissioners, and Majority and/or controlling

Shareholders

Erick Thohir, the President Commissioner, and Handy Purnomo

Soetedjo, a Commissioner of the Company, also hold the

position as members of Board of Commissioners of PT Beyond

Media

AUDIT cOMMITTEEAudit Committee is established by Board of Commissioners

to support Board of Commissioners in examining financial

statements, encouraging the implementation of Good

Corporate Governance principles and improved transparency

quality of financial reporting. Audit Committee is responsible

for submitting annual report on activities implementation of

Audit Committee to Board of Commissioners and continues to

act independently in carrying out its duties and responsibilities.

composition of Audit committee

Audit Committee consists of at least 3 (thre) members, chaired

by Independent Commissioner and 2 (two) external parties

who are appointed and dismissed by Board of Commissioners.

Pursuant to Decree of Board of Commissioners of PT Mahaka

Radio Integra Tbk No.027/PTMARI/X/2015 on October 12, 2015,

the Audit Committee composition of PT Mahaka Radio Integra

Tbk is as follows:

Profile of Audit committee

Isenta – chairman

Profile of chairman of the Audit Committee has been presented

in profile of Independent Commissioner on page 19.

Zaki Zulfikar – Audit committee Member

Indonesian citizen, 46 years old. He obtained his Bachelor of

Economics and Accounting from STIE Perbanas in 1994. He

previously served as and currently serves as, among others




AnggotaKomiteAuditPerseroansejak12Oktober2015,Head

of Operation Support Director di PT Axa Financial Indonesia

sejak 2011 sampai sekarang, Bekerja di Citibank, N.A. Indonesia

sejak 1992 sampai 2011 dengan jabatan terakhir Assistant Vice

President Unit Head FCY FT & CFU, Operation &Technology

Department, serta sebagai Business Development Unit Officer

di Lippobank, Indonesia sejak 1991 sampai 1992.

Adi Pamungkas Daskian - Anggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, 34 tahun. Meraih gelar Bachelor of

Engineering di Nanyang Technological University, Singapura

pada tahun 2003 dan memperoleh gelar Master of Business

Administration di Nyenrode Busines Universiteit, Belanda pada

2008. Beberapa jabatan yang pernah dipegang dan masih

dipegang,antaralainAnggotaKomiteAuditPerseroansejak12

Oktober 2015, Investment Consultant di Lynx Asia Partners Pte

Ltd sejak 2015 sampai sekarang, Direktur di PT Meranti Putra

Indonesia sejak 2010 sampai 2015, Business Development

Manager di PT Rizki Kacida Reana sejak 2009 sampai 2015,

Sales Manager di Wavelength Technology Pte Ltd, Singapura

sejak 2006 sampai 2007, serta Financial Analyst di PT Delta

Advisory sejak 2004 sampai 2006.

Independensi Komite Audit

Seluruh keanggotaan Komite Audit telah memenuhi kriteria

independensi, keahlian, dan integritas yang dipersyaratkan

dalam berbagai peraturan yang berlaku.

Indikator Independensi / Indicator of Independency Isenta Zaki Zulfikar Adi Pamungkas Daskian

Tidak memiliki hubungan keuangan / Does not have financial relationship � � �Tidak memiliki hubungan kepengurusan / Does not have management relationship � � �Tidak memiliki kepemilikan saham / Does not own shares � � �Tidak memiliki hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali / Does not have family relationship with controlling shareholders

� � �

TidaksebagaiAnggotaDewanKomisaris/Does not serve as Board of Commissioners' Member � �

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Sesuaidenganpiagamnya,KomiteAuditmemilikitugasantara

lain sebagai berikut:

• Melakukanpenelaahanatasinformasikeuanganyangakan

dikeluarkan Perseroan, seperti laporan keuangan, proyeksi,

informasi keuangan lainnya;

• Melakukanpenelaahanatas ketaatan terhadapperaturan

perundang-undangan yang berhubungan dengan

kegiatan Perseroan;

• Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi

perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas

jasa yang diberikan;

Audit Committee Member of the Company since October 12,

2015, Head of Operation Support Director in PT Axa Financial

Indonesia since 2011 until present, served in Citibank, N.A.

Indonesia from 1992 until 2011 with the last position as

AssistantVicePresidentUnitHeadFCYFT&CFU,Operation&

Technology Department, and as Business Development Unit

Officer in Lippobank, Indonesia from 1991 to 1992.

Adi Pamungkas Daskian - Audit committee Member

Indonesian citizen, 34 years old. He obtained his Bachelor of

Engineering from Nanyang Technology University, Singapore

in 2003 and Master of Business Administration from Nyenrode

Business Universiteit, Netherlands in 2008. He previously

served as and currently serves as, among others Audit

Committee Member of the Company since October 12, 2015,

Investment Consultant in Lynx Asia Partners Ptd Ltd since 2015

to present, Director in PT Meranti Putra Indonesia from 2010 to

2015,BusinessDevelopmentManagerinPTRizkiKacidaReana

from 2009 to 2015, Sales Manager in Wavelength Technology

Pte Ltd, Singapore from 2006 to 2007, and Financial Analyst in

PT Delta Advisory from 2004 to 2006.

Independency of Audit committee

All Audit Committee members have met the criteria for

independency, skills and integrity as stated in the prevailing

regulations.

Duties and Responsibilities of Audit committee

Pursuant to Audit Committee Charter, Audit Committee has the

following duties:

• Reviewing the financial information published by the

Company, such as financial statements, projection, and

other financial information;

• Reviewing the compliancewith the laws and regulations

related to the Company’s activity;

• Providing independent opinion in terms of different

opinion between management and Accountant on service

rendered;





• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada

independensi, ruang lingkup penugasan, dan biaya;

• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan

oleh Auditor Internal dan mengawasi pelaksanaan tindak

lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

• Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan

manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika

Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah

DewanKomisaris;

• Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses

akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;

• Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

Perseroan sesuai dengan perundangan dan atau peraturan

yang berlaku bagi perusahaan publik.

Rapat Komite Audit

PerseroanbarumembentukdanmengangkatanggotaKomite

Audit pada 1 September 2015, dan belum pernah mengadakan

rapat.

Pelaksanaan Tugas Komite Audit tahun 2015

Selama 2015, Komite Audit telah memberikan pendapat

secara profesional dan independen kepada Dewan

Komisaris mengenai laporan yang disampaikan Direksi serta

mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan

Komisaris.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASIMenurut POJK No. 34/ /POJK.04/2014, Komite Nominasi

dan Remunerasi adalah komite yang dibentuk oleh dan

bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam

membantumelaksanakan fungsidan tugasDewanKomisaris

terkait Nominasi dan Remunerasi terhadap anggota Direksi

dan anggota Dewan Komisaris. Masa jabatan untuk Komite

Nominasi dan Remunerasi tidak boleh lebih lama dari masa

jabatanDewanKomisarisdandapatdipilihkembali.

Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi

Berdasarkan surat Dewan Komisaris No. 028/PTMARI/X/2015

tanggal 12 Oktober 2015 tentang Penunjukan dan

PengangkatanAnggotaKomiteNominasidanRemunerasiPT

MahakaRadioIntegraTbk,PerseroantelahmembentukKomite

Nominasi dan Remunerasi dengan susunan sebagai berikut:

• ProvidingrecommendationtotheBoardofCommissioners

on appointment of Accountant that is based on

independency, scope of assignment, and fee;

• ReviewingtheimplementationofauditbyInternalAuditor

and supervising the implementation of follow up by the

Board of Directors on internal auditor findings;

• Reviewing the implementation of risk management by

the Board of Directors, if the Company does not have risk

monitoring function under the Board of Commissioners;

• Reviewingthecomplaintrelatedtoaccountingprocessand

financial reporting of the Company;

• Preservingconfidentialityofdocument,dataandinformation

pursuant to the prevailing laws or regulations for public

companies. ;

Meeting of the Audit committee

The Company has just established and appointed members of

the Audit Committee on September 1, 2015, and has not yet

convened any meeting.

Implementation of Duties of Audit committee in 2015

Throughout 2015, the Audit Committee has given

opinion professionally and independently to the Board of

Commissioners concerning reports submitted by the Board of

Directors, as well as identified matter that required attention of

the Board of Commissioners.

NOMINATION AND REMUNERATION cOMMITTEEInaccordancewithPOJKNo.34/POJK.04/2014,Nominationand

Remuneration Committee is established by and responsible

to the Board of Commissioners in assisting the functions and

duties of the Board of Commissioners related to Nomination

and Remuneration toward the member of the Board of

Directors and member of the Board of Commissioners. The

terms of office for Nomination and Remuneration Committee

must not exceed Board of Commissioners' terms of office and

may be reappointed for future terms of office.

composition of Nomination and Remuneration committee

Pursuant to the letter of the Board of Commissioners No.028/

PTMARI/X/2015 dated 12 October 2015 on Appointment of

Member of Nomination and Remuneration Committee of PT

Mahaka Radio Integra Tbk, the Company established Nomination

and Remuneration Committee with composition as follows:




Nama / Name Jabatan / PositionIsenta Ketua/ChairmanErick Thohir Anggota / MemberHandy Purnomo Soetedjo Anggota / Member

Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi diketuai oleh Komisaris

Independen dan 2 (dua) anggota lainnya yang dapat berasal

darianggotaDewanKomisaris.Dalampelaksanaantugasnya,

KomiteNominasi dan Remunerasi bekerja secara profesional

dan independen.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan

Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi mempunyai tugas dan

tanggung jawab sebagai berikut:

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai:

a. Komposisi jabatan anggotaDireksi dan/atau anggota

DewanKomisaris;

b. Kebijakandankriteriayangdibutuhkandalamproses

Nominasi; dan

c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/

atauanggotaDewanKomisaris.

2. MembantuDewanKomisarismelakukanpenilaiankinerja

anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris berdasarkan

tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai program pengembangan kemampuan anggota

Direksidan/atauanggotaDewanKomisaris;dan

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

kepadaDewanKomisarisuntukdisampaikankepadaRUPS.

Hingga Laporan Tahunan ini disusun, Komite Nominasi dan

Remunerasi ini belum mengadakan pertemuan terkait proses

nominasi dan perumusan remunerasi Dewan Komisaris dan

Direksi.

Independency of Nomination and Remuneration committee

Nomination and Remuneration Committee is chaired by

Independent Commissioner and other 2 (two) members who

can be originated from member of the Board of Commissioners.

In implementing its duties, the Nomination and Remuneration

Committee works professionally and independently.

Duties and Responsibilities of Nomination and

Remuneration committee

Duties and responsibilities of Nomination and Remuneration

Committee are as follows:

1. Providing recommendation to Board of Commissioners on:

a. Position composition of members of Board of Directors

and/or Board of Commissioners;

b. Required policy and criteria for Nomination process;

and

c. Performance evaluation policy for members of Board of

Directors and/or Board of Commissioners.

2. Supporting Board of Commissioners in evaluating

performance of Board of Directors' and/or Board of

Commissioners' members pursuant to the predetermined

framework as evaluation materials.

3. Providing recommendation to Board of Commissioners on

skills development program for Board of Directors and/or

Board of Commissioners' members; and

4. Giving suggestions on candidates that meet the

requirements as Board of Directors' and/or Board of

Commissioners' members to Board of Commissioners for

submission to the GMS.

Up to the composition of this Annual Report, Nomination

and Remuneration has not organized any meeting on

nomination process and remuneration formulation of Board of

Commissioners and Board of Directors.





SEKRETARIS PERUSAHAANSehubungan pemenuhan POJK No. 35 juncto Keputusan

Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014

tanggal 20 Januari 2014 tentang Perubahan Peraturan No.

I-A, dimana berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan

No.007/PT MARI/VIII/2015 tanggal 24 Agustus 2015, Perseroan

telah menunjuk Maria Natalina Sindhikara sebagai Sekretaris

Perusahaan.

Profil Sekretaris Perusahaan

Profil Sekretaris Perusahaan ini telah disajikan pada profil

Direktur yang dapat dilihat pada halaman 21.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan mengemban tugas dan tanggung jawab

sebagaimanatercantumdalamPeraturanOtoritasJasaKeuangan

Nomor35/POJK.04/2014tentangSekretarisPerusahaanEmiten

atau Perusahaan Publik, yaitu sebagai berikut:

• Memastikan Perseroan mematuhi peraturan tentang

persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan

prinsip-prinsip GCG.

• Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

peraturan-peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

• Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan/

masyarakat yang berkaitan dengan kondisi Perseroan.

• Memberikan masukan kepada Direksi dalam rangka

mematuhi ketentuan Pasar Modal dan peraturan

pelaksanaannya.

• Menjadi penghubung antara Perseroan dengan Otoritas

JasaKeuangan(OJK)danPerseroandenganmasyarakat.

• Menyiapkan Daftar Khusus yang berkaitan dengan

Direksi,Komisaris,dankeluarganyadalamPerseroanyang

mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis, dan peran

lainnya yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

• MenyimpandaftarpemegangsahamPerseroan.

• MenghadirirapatDireksidanmembuatrisalahrapatnya.

• Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan RUPS

Perseroan.

• MenatausahakandanmenyimpandokumenPerseroan.

cORPORATE SEcRETARYInrelationtocompliancewithPOJKNo.35 junctoDecisionof

theBoardofDirectorsofPTBursaEfekIndonesiaNo.Kep-00001/

BEI/01-2014 dated 20 January 2014 on Amendment to

Regulation No.I-A, where pursuant to Decree of the Board of

Directors of the Company No.007/PTMARI/VIII/2015 dated

24 August 2015, the Company appointed Maria Natalina

Sindhikara as Corporate Secretary.

Profile of corporate Secretary

Profile of Corporate Secretary can be seen in Profile of Directors

on page 21.

Duties and Responsibilities of corporate Secretary

Duties and responsibilities of Corporate Secretary as stipulated

in Regulation of Financial Services Authority Number 35/

POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuer or Public

Company, are as follows:

• EnsuringthattheCompanycomplieswiththeregulations

on disclosure requirement in line with the implementation

of GCG principles.

• KeepingupwithCapitalMarketdevelopment,particularly

for prevailing regulations in Capital Market.

• Providinginformationtothestakeholders/publicinrelation

with the Company's condition.

• Providing inputs to Board of Directors to comply with

Capital Market regulations and its implementation rules.

• Becoming a bridge between the Company and Financial

ServicesAuthority (OJK)and between theCompanyand

the public.

• PreparingSpecialListrelatedwithBoardofDirectors,Board

of Commissioners and their family in the Company that

covers shares ownership, business relationship and other

roles that may cause conflicts of interest.

• Keepingshareholderslist.

• Attending Board of Directors' meetings and composing

meeting minutes.

• TakingresponsibilityinorganizingGMS.

• ManagingandkeepingtheCompany'sdocuments.




UNIT AUDIT INTERNALSesuai dengan POJK No. 56/POJK.04/2015 tentang

Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit

Audit Internal, maka Perseroan telah membentuk Unit Audit

Internal sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku

berdasarkan Surat Keputusan PT Mahaka Radio Integra Tbk

No. 010/PTMARI/IX/2015 tanggal 1 September 2015 dan

telahmengangkatFaridaSunarjati sebagaiKepalaUnitAudit

Internal.

Perseroan juga telah menyusun suatu Piagam Unit Audit

Internal yang telah ditetapkan oleh Direksi pada 31 Agustus

2015.

Struktur dan Kedudukan Audit Internal

Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada

Direktur Utama dan memimpin anggota Unit Audit Internal.

Para anggota Unit Audit Internal merupakan auditor

profesional dengan berbagai latar belakang akademik dan

tidak boleh merangkap sebagai pelaksana kegiatan operasional

perusahaan. Unit Audit Internal diketuai oleh seorang Manajer

Unit Audit Internal yang diangkat dan diberhentikan oleh

DirekturUtamaataspersetujuanDewanKomisaris.

Kualfikasi sebagai Auditor Internal yang duduk dalam Unit

Audit Internal adalah sebagai berikut:

1. Memiliki integritas dan perilaku yang professional,

independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan

tugasnya;

2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis

audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang

tugasnya;

3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-

undangan di bidang pasar modal dan peraturan

perundang-undangan terkait lainnya;

4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi

baik lisan maupun tertulis secara efektif;

5. Wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh

Asosiasi Audit Internal;

6. Wajib mematuhi kode etik Audit Internal;

7. Wajib menjaga kerahasian informasi dan/atau data

perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab Audit Internal kecuali diwajibkan

berdasarkan peraturan perundang-undangan atau

penetapan/putusan pengadilan;

INTERNAL AUDIT UNITPursuant to POJKNo.56/POJK.04/2015 on Establishment and

Guideline for Internal Audit Charter Preparation, the Company

has established Internal Audit Unit in accordance with the

prevailing regulations and provisions pursuant to Decree of

PT Mahaka Radio Integra Tbk No.010/PTMARI/IX/2015 dated

September 1, 2015 and appointed Farida Sunarjati as the Head

of Internal Audit Unit.

The Company has also prepared an Internal Audit Charter that

has been determined by the Board of Directors on August 31,

2015.

Structure and Position of Internal Audit

Internal Audit Unit is directly responsible to the President

Director and chaired the member of Internal Audit Unit.

The members of Internal Audit Unit are professional auditor

with various academic backgrounds and not allowed to hold

concurrent position as operational executive. Internal Audit

Unit is chaired by an Internal Audit Unit Manager who is

appointed and dismissed by the President Director upon the

approval of the Board of Commissioners.

Qualification of Internal Auditor as a member of the Internal

Audit Units is as follows:

1. Having the integrity and professional, independent, fair

and objective conducts in implementing its duties.

2. Having the knowledge and experience on the audit

procedure and discipline of other studies relevant with the

field of duty;

3. Having knowledge on the laws and regulations in the

capital market and other relevant regulations;

4. Having the capability to interact and communicate, both

oral and written, effectively;

5. Must comply with the professional standard issued by the

Internal Audit Association;

6. Must comply with the Internal Audit's code of conduct;

7. Must protect the information confidentiality and/or

corporate data related to the implementation of duties

and responsibilities of the Internal Audit, except obligated

otherwise based on the laws and regulations or court

decision;





8. Memahami prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan

manajemen risiko; dan

9. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian dan

kemampuan profesionalismenya secara terus-menerus.

Kepala Audit Internal

Farida Sunarjati

Menyelesaikan pendidikan di Universitas Tarumanagara

JurusanEkonomiAkuntansi.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Audit Internal

Unit Audit Internal mengemban tugas dan tanggung jawab

sebagaimana tercantum dalam Piagam Unit Audit Internal,

sebagai berikut:

• Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal

tahunan;

• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan

kebijakan Perseroan;

• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan

efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,

sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi,

dan kegiatan lainnya;

• Memberikansaranperbaikandan informasiyangobjektif

tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat

manajemen;

• Membuat laporanhasilauditdanmenyampaikan laporan

tersebut kepada Presiden Direktur;

• Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan

tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukannya; dan

• Melakukanpemeriksaankhususapabiladiperlukan.

Wewenang Unit Audit Internal:

1. Mengakses seluruh informasi relevan tentang Perseroan

terkait dengan tugas dan fungsinya.

2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi,

DewanKomisaris,dan / atauKomiteAudit sertaanggota

Direksi,DewanKomisarisdan/atauKomiteAudit.

3. Mengadakan rapat secara berkala dan insedentil dengan

Direksi,DewanKomisarisdan/atauKomiteAudit.

4. Melakukan koordinasi dengan kegiatan auditor eksternal.

8. Understanding good corporate governance principles and

risk management; and

9. Willing to improve their knowledge, expertise, and

professional capability continuously.

Head of Internal Audit

Farida Sunarjati

Completed her education at Tarumanagara University majoring

Economic Accounting.

Duties, Responsibilities and Authority of Internal Audit

Duties and responsibilities of Internal Audit Unit as stipulated

in Internal Audit Charter are as follows:

• Preparing and implementing the plan of annual Internal

Audit;

• Testing and evaluating the implementation of internal

control and risk management system in accordance with

the Company’s policy;

• Examining and assessing the efficiency and effectiveness

in the field of financial, accounting, operational, human

resources, marketing, information technology, and other

activities;

• Providing constructive suggestion and objective

information on activities that are checked in all

management levels;

• Makingreportofauditresultandsubmittingthereportto

the President Director;

• Monitoring, analyzing, and reporting the follow up of

improvement that has been suggested;

• Preparingprogramtoevaluate thequalityof the internal

audit activity; and

• Performingspecialexaminationifnecessary.

Authority of Internal Audit Unit:

1. To access all relevant information about the Company

related to the duties and functions.

2. To directly communicate with the Board of Directors, Board

of Commissioners, and/or Audit Committee as well as

members of the Board of Directors, Board of Commissioners

and/or Audit Committee.

3. Performing periodical and incidental meeting with the

Board of Directors, Board of Commissioners and/or Audit

Committee.

4. Coordinating with the external auditor's activities.




Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal

Sepanjang tahun 2015, Audit Internal telah menjalankan tugas

dan tanggung jawab dengan sangat baik.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALSistem pengendalian intern dijalankan Perseroan dalam

rangka menunjang tugas Direksi berupa pengelolaan dan

pengamanan finansial dan operasional. Sistem ini dijalankan

melalui mekanisme yang baik sehingga menciptakan

pengendalian dan mitigasi risiko yang terlaksana secara efektif.

Tinjauan Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Evaluasi yang dilakukan untuk mengukur efektivitas sistem

pengendalian internal dilakukan oleh Unit Audit Internal yang

kemudian akan dilaporkan kepada Direktur Utama.

KANTOR AKUNTAN PUBLIKPerseroanmenunjukKantorAkuntanPublik(KAP)AriaKanaka

dan Rekan sebagai Auditor Eksternal untuk mengawasi aspek

keuangan Perseroan. Auditor Eksternal memiliki cakupan

auditnya antara lain jasa finansial audit dan laporan keuangan.

MANAJEMEN RISIKOSecara umum, paparan risiko Perseroan terbagi atas risiko

operasional dan risiko keuangan. Untuk itu, Manajemen telah

mengembangkan sistem manajemen risiko yang bersifat

adaptif dan sekaligus preventif.

Jenis Risiko dan cara Pengelolaan Manajemen Risiko

Secara umum, Perseroan membagi beberapa risiko dalam 3

(tiga) kategori, yaitu risiko usaha Perseroan dan entitas anak,

risiko investasi yang berkaitan dengan kepemilikan saham

Perseroan,sertaRisikoKeuangan.

Risiko Operasional

Risiko operasional Perseroan terkait dengan hal-hal sebagai

berikut:

1. RisikoKerusakanFasilitasSiaranRadio;

2. RisikoKeterbatasanAirtimeSiaranRadiountukIklan;

3. Risiko Ketergantungan Program Pada Sambutan

Pendengar;

4. RisikoKetidakpastianTerhadapPenafsirandanPenerapan

Peraturan di Bidang Penyiaran di Indonesia;

5. Risiko Ketergantungan Perseroan Pada Pentingnya Radio

Sebagai Media Periklanan;

6. RisikoPerubahanTeknologi,JasadanBerbagaiStandar;

Implementation of Internal Audit Unit Duties

Throughout 2015, the Internal Audit has implemented its

duites and responsibilities well.

INTERNAL cONTROL SYSTEMInternal control system is implemented in order to support

the duties of the Board of Directors, namely management and

financial and operational security. This system is implemented

through a proper mechanism, thus creating effective risk

mitigation and control.

Review of Effectiveness of Internal control System

Evaluation is carried out to measure the effectiveness of internal

control system by Internal Audit Unit and will be reported to

the President Director.

PUBLIc AccOUNTING FIRMTheCompanyappointedPublicAccountingFirmofAriaKanaka

and Partners as the External Auditors to monitor the Company's

financial aspect. The scope of audit of external auditors covers

financial audit service and financial statements.

RISK MANAGEMENTIn general, the description of the Company’s risk is divided into

operational risk and financial risk. Therefore, Management has

developed adaptive and preventive risk management system.

Type of Risk and Risk Management

In general, the Company divided several risks into 3 (three)

categories, namely risk of business of the Company and

subsidiaries, risk of investment related to share ownership, and

Financial Risk.

Operational Risk

Operational risk is related to the following matters:

1. Risk of Broken Radio Broadcast Facility;

2. Risk of Limited Radio Broadcast Airtime for Advertisements;

3. Risk of Dependency of Program on Listener Response;

4. Risk of Uncertainty of Interpretation and Implementation

of Regulations in the Field of Broadcasting in Indonesia;

5. Risk of Dependency of the Company on the Importance of

Radio as Advertisement Media;

6. Risk of Change in Technology, Services, and Various

Standards;





7. Risiko Persaingan Usaha;

8. Risiko Penurunan Belanja Iklan;

9. RisikoKetergantunganPendapatanIklanpadaSuatuSektor

Tertentu;

10. Risiko Variasi yang Bersifat Musiman dan Periodik;

11. Risiko Ketergantungan pada Hubungan dengan Biro

Periklanan;

12. Risiko Kegagalan Program yang Telah Diproduksi atau

Penurunan Popularitas Program Perseroan;

13. Risiko Ketergantungan pada Kekayaan Intelektual Pihak

Ketiga;

14. RisikoKenaikanBiayaProgramdanKonten;dan

15. RisikoKegagalanStrategiUsaha.

Risiko Investasi yang Berkaitan dengan Kepemilikan

Saham Perseroan

Risiko Investasi yang Berkaitan dengan Kepemilikan Saham

Perseroan terkait dengan hal-hal sebagai berikut:

1. Risiko fluktuasi harga saham;

2. Risiko tidak likuidnya Saham Yang Ditawarkan pada

Penawaran Umum Perdana Saham;

3. Risiko pembagian dividen;

4. Nilai aset bersih dari saham yang ditawarkan dalam

Penawaran Umum Perdana Saham ini lebih rendah

dibandingkan dengan Harga Penawaran; dan

5. Ketidaktersediaan beberapa dokumenpengalihan saham

dalam Entitas Anak pada arsip dokumentasi Entitas Anak.

Risiko Keuangan

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan,

Perseroan menghadapi risiko keuangan sebagai berikut:

1. Risiko Mata Uang;

2. RisikoSukuBungaAtasNilaiWajardanArusKas;

3. RisikoKredit;

4. Risiko Operasional; dan

5. Risiko Likuiditas.

PERKARA PENTINGPada 2015, tidak terdapat perkara hukum, baik perdata,

pidana, tata usaha negara, niaga, kepailitan, pajak, hubungan

industrial/ketenagakerjaan, persaingan usaha, hak asasi

manusia atau lainnya, baik di dalam maupun di luar instansi,

badan peradilan, arbitrase atau forum penyelesaian sengketa/

perselisihan lainnya, yang sedang dihadapi Perseroan, Entitas

Anak,DewanKomisarisdanDireksiPerseroan.

7. Risk of Business Competition;

8. Risk of Declining Advertisement Shopping;

9. Risk of Dependency of Advertisement Income on Certain

Sector;

10. Risk of Seasonal and Periodic Variation;

11. Risk of Dependency on Relations with Advertisement

Bureau;

12. Risk of Failure of Produced Program or Declining Program

Popularity;

13. Risk of Dependency on Intellectual Property of the Third

Party;

14. Risk of Increase in Program and Content Cost; and

15. Risk of Business Strategy Failure.

Risk of Investment Related to Share Ownership

Risks of Investment Related to Share Ownership are as follows:

1. Risk of share price fluctuation;

2. Risk of illiquid Offered Price in Initial Public Offering;

3. Risk of dividend distribution;

4. Value of net assets from offered shares in Initial Public

Offering is lower than Offering Price; and

5. The unavailability of several share transfer document in

Subsidiaries on Subsidiaries documentation archive.

Financial Risk

In carrying out the activities of operations, investments, and

financing, the Company faces the following risks:

1. Risk of Currency;

2. Risk of Interest Rate on Fair Value and Cash Flows;

3. Credit Risk;

4. Operational Risk; and

5. Liquidity Risk.

LEGAL cASESIn 2015, there were no legal cases, either civil code, crime

law, constitutional law, commercial law, bankruptcy law, tax

law, industrial/manpower relationship, business competition,

human rights, or others, either inside or outside institutions,

judiciary, arbitration, or other dispute resolution forum, that

is currently faced by the Company, Subsidiaries, the Board of

Commissioners, and the Board of Directors.




SANKSI ADMINISTRATIFTidak terdapat sanksi administratif yang diterima Perseroan

sepanjang 2015.

KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAANResponsibility

We aim to improve our quality by doing the best that we can do

Loyalty

We are committed to each other

Honesty

We act with integrity and adhere to the highest standards of

moral and ethical values and principles through our personal and

professional behavior

Pride

We believe that we can do better than our competitors with higher

standards

How we fulfill our promise:

• Alwayskeepingourcustomersat theheartofeverything

we do – providing a full spectrum of programming to

reflect their interests and needs.

• Stayingaheadofbroadcastingtechnologysothatwecan

always be at the forefront of any developments.

• Continuing to create and acquire the highest quality

information and entertainment

• Using,supportinganddevelopingthefullbreadthofskills

and talents of Mahaka Radio Network team.

• Ensuringthatourbrandvaluesarecentraltoeverythingwedo.

Personality

How we speak is determined by our personality.

We are engaging

We are responsive to our customer’s needs, interested in what

they’re interested in and endeavour to make our productand our

messages relevant to them.

We are optimistic

We are cheerful and positive in what we do

We are accessible

We develop things for today.

We are approachable in our manner and speak to our customers

as friendly professionals.

ADMINISTRATIVE SANcTIONThere was no administrative sanction during 2015.

cODE OF cONDUcT AND cORPORATE cULTUREResponsibility

We aim to improve our quality by doing the best that we can do

Loyalty

We are committed to each other

Honesty

We act with integrity and adhere to the highest standards of

moral and ethical values and principles through our personal and

professional behavior

Pride

We believe that we can do better than our competitors with higher

standards

How we fulfill our promise:

• Alwayskeepingourcustomersat theheartofeverything

we do – providing a full spectrum of programming to

reflect their interests and needs.

• Stayingaheadofbroadcastingtechnologysothatwecan

always be at the forefront of any developments.

• Continuing to create and acquire the highest quality

information and entertainment

• Using,supportinganddevelopingthefullbreadthofskills

and talents of Mahaka Radio Network team.

• Ensuringthatourbrandvaluesarecentraltoeverythingwedo.

Personality

How we speak is determined by our personality.

We are engaging

We are responsive to our customer’s needs, interested in what

they’re interested in and endeavour to make our productand our

messages relevant to them.

We are optimistic

We are cheerful and positive in what we do

We are accessible

We develop things for today.

We are approachable in our manner and speak to our customers

as friendly professionals.





We are creative

We are one step ahead, advanced in our thinking and constantly

looking for ways to improve and enrich our audio content

experience for our customer.

We are not afraid of showing emotion or saying sorry when we

have to.

We are never cold or distant.

When we speak, we are always accurate with information

Bentuk Sosialisasi Kode Etik dan upaya penegakannya

KodeEtikdanNilai-nilaiPerseroanberlakudanmengikatbagi

Pengawas, Pengurus maupun Karyawan Perseroan. Dalam

penerapannya, terdapat beberapa tahapan yang dilakukan

oleh Perseroan untuk mensosialisasikan kode etik dan budaya

Perseroan kepada karyawan. Bagi karyawan baru, nilai-nilai

tersebut ditanamkan dan tentunya dievaluasi selama masa

percobaan karyawan tersebut.

Bagi karyawan lama, Perseroan secara rutin setahun

sekali melakukan gathering antar unit-unit usaha untuk

mensosialisasikan visi, misi serta nilai-nilai Perseroan.

Perseroan juga memberikan penghargaan kepada karyawan

dari unit usaha yang paling konsisten dalam menerapkan

visi, misi serta nilai-nilai Perseroan tersebut dalam kegiatan

operasional mereka sehari-hari.

We are creative

We are one step ahead, advanced in our thinking and constantly

looking for ways to improve and enrich our audio content

experience for our customer.

We are not afraid of showing emotion or saying sorry when we

have to.

We are never cold or distant.

When we speak, we are always accurate with information

Dissemination of the code of conduct and the enforcement

Code of Conduct and Corporate Values are valid and binding

for Supervisor, Management and Employees of the Company.

in the implementation, there are several phases conducted

by the Company to disseminate the code of conduct and

corporate values to employees. For new employees, the values

are embedded and evaluated during the trial period of the

employee.

For longtime employees, the Company annually conducts

gathering between business units to disseminate the vision,

mission, and Corporate values.

The Company also gives appreciation to employees from

business unit that is the most consistent in implementing

the vision, mission, and corporate values in daily operational

activities.




PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH MANAJEMEN DAN KARYAWAN Sampai dengan tahun 2015, Perseroan tidak memiliki program

kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan.

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAANSemua informasi yang berkenaan dengan Perseroan dapat

diperoleh dengan menghubungi:

corporate Secretary



MetropolitanKuninganSuperBlokKavNo.1

Jl.HRRasunaSaid,Jakarta12980

Telepon : 021 83707171

Fax : 021 83707172

Email : [email protected]

[email protected]

Situs : www.mari.co.id

www.mahakaradiointegra.com

SISTEM PELAPORAN PELANGGARANPerseroan saat ini belum memliki mekanisme resmi (tertulis) yang

dapat digunakan pelapor (whistleblower). Namun, dalam seluruh

aktivitas bisnisnya, Perseroan berkomitmen untuk menggunakan

standar tertinggi dalam hal etika dan perilaku dan mengedepankan

serta mendukung budaya yang jujur dan beretika, kepatuhan

korporasi dan tata kelola perusahaan yang baik.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANBerbeda dengan perusahaan-perusahaan dalam industri

Iain, Perseroan dengan berbagai platform yang dimilikinya

mempunyai keuntungan berupa akses yang lebih Iuas

ke masyarakat. Dengan keunggulan ini, Perseroan dapat

menjalankan CSR-nya dengan lebih efisien dan efektif. Saat ini

Perseroan dengan kemampuan akses yang dimilikinya, lebih

berfokus pada mekanisme penghubung atau mediasi, berupa

penggalangan dana masyarakat untuk selanjutnya disalurkan

ke berbagai daerah/lokasi/target-target yang membutuhkan.

Perseroan secara aktif rnempromosikan program CSR

untuk meningkatkan kesehatan, pendidikan dan ekonomi

kesejahteraan masyarakat dimana program radio Perseroan

disiarkan. Setiap stasiun radio Perseroan telah menyiapkan

program yang memungkinkan pendengar dan masyarakat

umum untuk turut berperan serta memberikan donasi kepada

masyarakat di daerah tertinggal serta korban bencana alam.

SHARE OWNERSHIP PROGRAM BY MANAGEMENT AND EMPLOYEE Up to 2015, the Company did not possesses share ownership

program by management and employee.

AccESS TO cORPORATE INFORMATION AND DATAAll information related to the Company can be obtained

through the following contact:

corporate Secretary



MetropolitanKuninganSuperBlokKavNo.1

Jl.HRRasunaSaid,Jakarta12980

Telephone : 021 83707171

Fax : 021 83707172

Email : [email protected]

[email protected]

Website : www.mari.co.id

www.mahakaradiointegra.com

WHISTLEBLOWING SYSTEMThe Company has not owned official mechanism (written) that

can be used by the whistleblower. Nevertheless, in all business

activities, the Company is committed to using the highest

standard in terms of ethics and conducts and upholding, as well

as supporting fair and ethical culture, corporate compliance,

and good corporate governance.

cORPORATE SOcIAL RESPONSIBILITYIn contrast to companies in other industries, the Company is

benefited by various platforms, namely wider access to the

community. With this advantage, the Company is able to

implement its CSR in efficient and effective manner. Currently,

with its capability of access the Company focuses more on

mechanism for communication or mediation, namely in the

form of fundraising to be distributed to areas/locations/ targets

that in needs.

The Company actively promotes CSR program to improve

the health, education, and economy of community where

the Company’s radio program is aired. Every station has

prepared program that enables the listener and community

in general to participate in making donation to community

in underdeveloped areas and disaster victims. One of social

responsibility programs that has been carried out lately





Salah satu proyek tanggung jawab sosial yang baru-baru ini

dilakukan adalah buka puasa bersama dengan anak yatim/

dhuafa serta program donor darah. Perseroan juga secara

teratur menyediakan kebutuhan dasar, seperti makanan,

obat-obatan dan tempat penampungan sementara untuk

korban bencana alam dan bantuan keuangan dan medis

kepada masyarakat di daerah tertinggal. Dalam menjalankan

program CSR ini, Perseroan bertindak sebagal mediator dalam

penggalangan dana untuk kemudian disalurkan ke daerah-

daerah bencana.

KegiatanCSRyangdilakukanPerseroansepanjang2015adalah:

1. BukapuasabersamaKaryawan(101JakFM,GenFMJakarta,

Gen FM Surabaya) dengan anak yatim/dhuafa

2. DonordarahJakFM,GenFMJakartadanGenFMSurabaya

3. Student Visit(101JakFM,GenFMJakarta,GenFMSurabaya)

dalam bentuk workshop/kunjungan studi yang diadakan

tiap bulan

4. Berbagi di HUT Gen FM Surabaya bersama anak yatim

is breakfasting with orphans/dhuafa, and blood donation

program. The Company also regularly provides staples, such

as food, medicine, and temporary shelter for disaster victims

and financial and medical assistance for community in

underdeveloped areas. In implementing carrying out this CSR

program, the Company acts as mediator of fundraising to be

distributed to disaster areas.

CSR activities implemented in 2015 are as follows:

1. MassBreakFastingwith theemployees (101 JakFM,Gen

FMJakarta,GenFMSurabaya)andorphans/dhuafa

2. Blood donation by Jak FM, Gen FM Jakarta, andGen FM

Surabaya

3. StudentVisit(101JakFM,GenFMJakarta,GenFMSurabaya)

in the form of workshop/educational visit conducted

monthly

4. Sharing Program in the Anniversary of Gen FM Surabaya

with orphans




Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

PT MAHAKA RADIO INTEGRA TBK.(D/H PT GENTA SABDA NUSANTARA)DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA 31 DESEMBER 2015

PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. DAN ENTITAS ANAK(d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA)DAFTAR ISI

Halaman

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

1. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1

2. Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 3

3. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5

4. Laporan Arus Kas Konsolidasian 7

5. Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan KeuanganKonsolidasian secara keseluruhan.

1

PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. DAN ENTITAS ANAK(d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA)LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1 Januari 2014/31 Desember

Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014 *) 2013 *)

ASET

ASET LANCARKas dan setara kas 2e,2h,2m,5,26 18.649.837.098 16.194.388.758 19.437.308.705Piutang usaha 2f,2h,6,26

Pihak berelasi 2g,22 13.097.899.268 15.062.055.402 10.666.515.436Pihak ketiga - setelah

dikurangi penyisihanpenurunan nilai 47.576.738.953 49.277.443.877 53.371.842.079

Aset keuangan lancar lainnya 2f,2h,26 1.138.380.688 1.535.975.763 1.218.736.177Biaya dibayar di muka 2i,7 2.312.325.261 2.647.873.936 459.131.253Uang muka 559.550.422 6.361.896.049 1.414.814.635Piutang pihak berelasi 2g,2h,22,26 46.151.554.195 49.562.008.891 84.995.755.555

Jumlah Aset Lancar 129.486.285.885 140.641.642.676 171.564.103.840

ASET TIDAK LANCARBiaya dibayar di muka

jangka panjang 2i,7 10.054.045.356 7.200.000.000 -Piutang pihak berelasi 2g,2h,22,26 11.527.757.683 13.010.595.940 9.050.296.440Aset tetap - setelah

dikurangi akumulasipenyusutan 2j,8 3.465.170.179 3.806.669.247 4.862.293.189

Aset pajak tangguhan 2n,21 1.223.024.968 871.887.035 843.533.726Aset lain-lain 26 508.774.800 130.764.000 104.409.000

Jumlah Aset Tidak Lancar 26.778.772.986 25.019.916.222 14.860.532.355

JUMLAH ASET 156.265.058.871 165.661.558.898 186.424.636.195

*) Disajikan kembali, Catatan 4.


2

PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. DAN ENTITAS ANAK(d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA)LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1 Januari 2014/31 Desember

Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014 *) 2013 *)

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEKUtang bank 2h,9,26 40.000.000.000 56.000.000.000 72.000.000.000Utang usaha 2g,2h,22,26 - 1.382.247.900 -Liabilitas keuangan jangka

pendek lainnya 2h,26 1.934.390.041 1.907.080.069 1.948.446.856Biaya masih harus dibayar 2h,2o,10,26 617.616.237 975.747.756 1.371.661.977Utang pajak 2n,11 13.968.646.136 19.737.804.816 33.424.456.783Pendapatan diterima di muka 2l 2.035.841.658 2.250.758.010 1.450.654.041Utang dividen 12 4.551.223.206 15.652.246.296 -

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 63.107.717.278 97.905.884.847 110.195.219.657

LIABILITAS JANGKA PANJANGLiabilitas imbalan

pasca masa kerja 2k,20 4.892.099.868 3.487.548.136 2.549.801.250Utang pihak berelasi 2g,2h,22,26 - 10.562.288.252 10.062.841.446

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 4.892.099.868 14.049.836.388 12.612.642.696

Jumlah Liabilitas 67.999.817.146 111.955.721.235 122.807.862.353

EKUITASModal saham - nilai nominal

Rp 100 per saham padatahun 2015 dan Rp 1.000pada tahun 2014Modal dasar - 900.000.000

saham pada tahun 2015dan 10.000.000 sahampada tahun 2014 dan 2013,

Modal ditempatkan dandisetor penuh -456.980.000 saham padatahun 2015 dan 9.139.600saham pada tahun 2014,dan 2013 13 45.698.000.000 9.139.600.000 9.139.600.000

Tambahan modal disetor 2d,14 (20.067.184.351 ) (12.762.183.333 ) (12.762.183.333 )Selisih nilai transaksi dengan

kepentingan nonpengendali 2d 9.700.908.821 - -Modal proforma 2d - 23.102.502.365 27.619.132.085Saldo laba

Telah ditentukan penggunaannya - - -Belum ditentukan penggunaannya 52.930.517.255 34.225.918.631 39.620.225.090

Jumlah ekuitas yang dapatdiatribusikan kepadaPemilik entitas induk 88.262.241.725 53.705.837.663 63.616.773.842Kepentingan nonpengendali 2d,15 3.000.000 - -

Jumlah Ekuitas 88.265.241.725 53.705.837.663 63.616.773.842

JUMLAH LIABILITASDAN EKUITAS 156.265.058.871 165.661.558.898 186.424.636.195



3

PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. DAN ENTITAS ANAK(d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA)LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2015 2014 *)

PENDAPATAN BERSIH 2l,18 101.990.274.152 95.051.801.555

Laba atas restrukturisasi 2d,4 6.509.549.192 -Laba (rugi) selisih kurs - bersih 2m 60.714.581 16.630.394Beban umum dan administrasi 2j,2k,2l,8,19,20 (54.240.982.601 ) (54.827.697.568 )Beban penyisihan penurunan

nilai piutang 2f (2.874.693.453 ) (248.914.035 )Beban program dan siaran 2l,19 (427.488.381 ) (586.888.057 )Beban lain-lain - bersih (530.441.776 ) (439.243.108 )

LABA OPERASI 50.486.931.714 38.965.689.181Pendapatan keuangan 7.221.148.298 9.286.409.972Beban keuangan (6.972.771.179 ) (8.995.756.099 )

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 50.735.308.833 39.256.343.054

PAJAK PENGHASILAN 2n,21 (11.255.768.822 ) (9.913.212.776 )

LABA TAHUN BERJALAN SETELAHPENYESUAIAN PROFORMA 39.479.540.011 29.343.130.278

PENYESUAIAN PROFORMA 2d (7.265.879.553 ) (13.101.687.693 )

LABA TAHUN BERJALAN 32.213.660.458 16.241.442.585

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINPos-pos yang yang akan direklasifikasi

ke laba rugi - -Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi

ke laba rugi- Pengukuran kembali atas

program imbalan pasti (95.873.185 ) (164.600.965 )- Pajak penghasilan terkait 23.968.296 41.150.240

Jumlah penghasilan komprehensif lain (71.904.889 ) (123.450.725 )

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIFTAHUN BERJALAN 32.141.755.569 16.117.991.860



4

PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. DAN ENTITAS ANAK(d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA)LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2015 2014 *)

Laba tahun berjalan yangdapat diatribusikan kepada

Pemilik entitas induk 32.213.660.458 16.241.442.585Kepentingan nonpengendali 2d,15 - -


Jumlah penghasilan komprehensiftahun berjalan yang dapatdiatribusikan kepada

Pemilik entitas induk 32.141.755.569 16.117.991.860Kepentingan nonpengendali 2d,15 - -


LABA PER SAHAM DASARDARI LABA YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADAPEMILIK ENTITAS INDUK 2p,17 1.174,87 1.777,04


Liha

t Cat

atan

ata

s La

pora

n K

euan

gan

Kon

solid

asia

n ya

ng m

erup

akan

bag

ian

yang

tida

k te

rpis

ahka

n da

riLa

pora

nK

euan

gan

Kon

solid

asia

n se

cara

kese

luru

han.

5

PT M

AH

AK

A R

AD

IO IN

TEG

RA

Tbk.

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

(d/h

PT

GEN

TA S

AB

DA

NU

SAN

TAR

A)LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

UN

TUK

TA

HU

N Y

AN

G B

ERA

KH

IR P

AD

A T

AN

GG

AL31

DES

EMB

ER 2

015

(Ang

ka d

alam

tabe

l dis

ajik

an d

alam

Rup

iah,

kec

uali

diny

atak

an la

in)

Sald

o La

baJu

mla

h Ek

uita

sSe

lisih

Nila

iYa

ng D

apat

Tam

baha

nTr

ansa

ksi d

enga

nTe

lah

Bel

umD

iatr

ibus

ikan

Mod

alK

epen

tinga

nD

itent

ukan

Dite

ntuk

anK

epad

a Pe

mili

kK

epen

tinga

nM

odal

Sah

amD

iset

or-B

ersi

hN

onpe

ngen

dali

Mod

al P

rofo

rma

Peng

guna

anny

aPe

nggu

naan

nya

Entit

as In

duk

Non

peng

enda

liJu

mla

h Ek

uita

s

Sald

o,31

Des

embe

r201

3*)

9.13

9.60

0.00

0(1

2.76

2.18

3.33

3)

-27

.619

.132

.085

-39

.620

.225

.090

63.6

16.7

73.8

42-

63.6

16.7

73.8

42

Div

iden

ent

itas

anak

--

(17.

618.

317.

413

)-

-(1

7.61

8.31

7.41

3)

-(1

7.61

8.31

7.41

3)

Div

iden

(Cat

atan

16)

--

--

-(2

1.51

2.29

8.31

9)

(21.

512.

298.

319

)-

(21.

512.

298.

319

)

Jum

lah

peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

fta

hun

berja

lan

*)-

--

--

16.1

17.9

91.8

6016

.117

.991

.860

-16

.117

.991

.860

Dam

pak

peny

esua

ian

prof

orm

a at

asla

bata

hun

berja

lan

dan

peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f lai

n-

--

13.1

01.6

87.6

93-

-13

.101

.687

.693

-13

.101

.687

.693

Sald

o,31

Des

embe

r201

4*)

9.13

9.60

0.00

0(1

2.76

2.18

3.33

3)

-23

.102

.502

.365

-34

.225

.918

.631

53.7

05.8

37.6

63-

53.7

05.8

37.6

63

*)D

isaj

ikan

kem

bali,

Cat

atan

4.

Liha

t Cat

atan

ata

s La

pora

n K

euan

gan

Kon

solid

asia

n ya

ng m

erup

akan

bag

ian

yang

tida

k te

rpis

ahka

n da

riLa

pora

nK

euan

gan

Kon

solid

asia

n se

cara

kese

luru

han.

6

PT M

AH

AK

A R

AD

IO IN

TEG

RA

Tbk.

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

(d/h

PT

GEN

TA S

AB

DA

NU

SAN

TAR

A)LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

UN

TUK

TA

HU

N Y

AN

G B

ERA

KH

IR P

AD

A T

AN

GG

AL 3

1 D

ESEM

BER

201

5(A

ngka

dal

amta

bel d

isaj

ikan

dal

amR

upia

h, k

ecua

li di

nyat

akan

lain

)

Sald

o La

baJu

mla

h Ek

uita

sSe

lisih

Nila

iYa

ng D

apat

Tam

baha

nTr

ansa

ksi d

enga

nTe

lah

Bel

umD

iatr

ibus

ikan

Mod

alK

epen

tinga

nD

itent

ukan

Dite

ntuk

anK

epad

a Pe

mili

kK

epen

tinga

nM

odal

Sah

amD

iset

or-B

ersi

hN

onpe

ngen

dali

Mod

al P

rofo

rma

Peng

guna

anny

aPe

nggu

naan

nya

Entit

as In

duk

Non

peng

enda

liJu

mla

h Ek

uita

s

Sald

o,31

Des

embe

r201

4*)

9.13

9.60

0.00

0(1

2.76

2.18

3.33

3)

-23

.102

.502

.365

-34

.225

.918

.631

53.7

05.8

37.6

63-

53.7

05.8

37.6

63

Jum

lah

peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

fta

hun

berja

lan

--

--

-32

.141

.755

.569

32.1

41.7

55.5

69-

32.1

41.7

55.5

69

Div

iden

(Cat

atan

16)

--

--

-(1

3.43

7.15

6.94

5)

(13.

437.

156.

945

)-

(13.

437.

156.

945

)

Dam

pak

peny

esua

ian

prof

orm

a at

asla

bata

hun

berja

lan

dan

peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f lai

n-

--

7.26

5.87

9.55

3-

-7.

265.

879.

553

-7.

265.

879.

553

Tam

baha

nm

odal

mel

alui

aku

isis

ien

titas

ana

kde

ngan

cara

pem

asuk

anbe

rsam

a (in

bren

g)(C

atat

an 4

)36

.558

.400

.000

(7.3

05.0

01.0

18)

9.70

0.90

8.82

1(3

0.36

8.38

1.91

8)

--

8.58

5.92

5.88

53.

000.

000

8.58

8.92

5.88

5

Sald

o,31

Des

embe

r201

545

.698

.000

.000

(20.

067.

184.

351

)9.

700.

908.

821

--

52.9

30.5

17.2

5588

.262

.241

.725

3.00

0.00

088

.265

.241

.725

*)D

isaj

ikan

kem

bali,

Cat

atan

4.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari LaporanKeuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

7

PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. DAN ENTITAS ANAK(d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA)LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2015 2014 *)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari pelanggan 105.655.213.235 52.690.301.514Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (60.008.992.452 ) (41.357.188.397 )

Kas yang diperoleh dari operasi 45.646.220.783 11.333.113.117Penerimaan bunga 7.221.148.298 6.291.897.230Pembayaran bunga (6.972.771.179 ) (6.184.248.567 )Pembayaran pajak penghasilan (9.230.288.650 ) (16.498.210.419 )Pembayaran untuk kegiatan operasional lainnya (11.257.122.038 ) (2.916.289.374 )

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Operasi 25.407.187.214 (7.973.738.013 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIArus kas masuk dari restrukturisasi 33.650.000 -Pembelian aset tetap (1.316.393.575 ) (865.394.159 )

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (1.282.743.575 ) (865.394.159 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan (penambahan) dari piutang pihak berelasi 4.893.292.953 52.401.561.011Penerimaan (pembayaran) dari utang pihak berelasi (10.562.288.252 ) 499.143.806Pembayaran utang bank (16.000.000.000 ) (16.000.000.000 )Pembayaran dividen entitas anak - (31.304.492.592 )

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Pendanaan (21.668.995.299 ) 5.596.212.225

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIHKAS DAN SETARA KAS 2.455.448.340 (3.242.919.947 )

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 16.194.388.758 19.437.308.705

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 18.649.837.098 16.194.388.758

Informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan pada Catatan 27 atas laporan keuangan konsolidasian.


PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. DAN ENTITAS ANAK(d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA)CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA 31 DESEMBER 2015(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8

1. U M U M

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Mahaka Radio Integra Tbk. didirikan dengan nama PT Genta Sabda Nusantara (Perusahaan)berdasarkan Akta Notaris Aulia Taufani, S.H., sebagai pengganti Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn.,No. 11 tanggal 4 Juli 2006. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia tanggal 1 Agustus 2006 dalam Surat Keputusan No. C-22427HT.01.01.TH.2006. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan danterakhir berdasarkan Akta Notaris Zulkifli Harahap, S.H., No. 19 tanggal 20 Agustus 2015,sehubungan dengan perubahan nama Perusahaan. Akta perubahan ini telah disahkan olehMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 24 Agustus 2015 dalam SuratKeputusan No. AHU-0940991.AH.01.02.Tahun 2015.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, Perusahaan menjalankan usaha dalam bidanginvestasi. Kegiatan utama Perusahaan saat ini adalah investasi di bidang penyiaran radio melaluientitas anak.

Kantor Perusahaan terletak di Gedung Menara Imperium Lantai P11, Jl. HR Rasuna Said Kav. 1,Jakarta Selatan.

Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 2006.

Perusahaan memiliki beberapa entitas anak dan tergabung dalam kelompok usaha milikPT Beyond Media dengan PT Kubu Capital sebagai entitas induk terakhir.

b. Entitas anak

Laporan keuangan konsolidasian tahun 2015, 2014 dan 2013 meliputi laporan keuangankonsolidasian Perusahaan dan entitas anak (bersama-sama disebut “Grup”) dimana Perusahaanmemiliki kepemilikan saham dengan hak suara lebih dari 50%:

Persentase Kepemilikan Jumlah Aset Sebelum EliminasiTahun 31 Des 31 Des 31 Des 31 Des

Kegiatan Operasi 2015 2014 2015 2014Pokok Domisili Komersial % % Rp Rp

Kepemilikan langsungPT Suara Irama Penyiaran

Indah (SII) Radio Jakarta 1974 99,99 *) 99,99 *) 67.186.409.884 58.985.152.701

PT Radio PenyiaranAttahiriyah (RA) Radio Jakarta 2007 99,96 *) 99,96 *) 103.714.515.601 115.187.737.301

PenyiaranPT Radio Camar (RC) Radio Surabaya 1971 99,99 *) 99,99 *) 7.046.630.197 6.810.426.518

Persentase Kepemilikan Jumlah Aset Sebelum EliminasiTahun 31 Des 31 Des

Kegiatan Operasi 2013 2013Pokok Domisili Komersial % Rp

Kepemilikan langsungPT Suara Irama Penyiaran

Indah (SII) Radio Jakarta 1974 99,99 *) 67.283.219.427

PT Radio PenyiaranAttahiriyah (RA) Radio Jakarta 2007 99,96 *) 123.297.433.760

PenyiaranPT Radio Camar (RC) Radio Surabaya 1971 99,99 *) 9.409.975.770

*) Efek penerapan PSAK No. 38, "Kombinasi Bisnis”


9

1. U M U M (Lanjutan)

Restrukturisasi Bisnis

Berdasarkan Akta Notaris No. 11 tanggal 9 Juli 2015 yang dibuat di hadapan Zulkifli Harahap,S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan melakukan proses restrukturisasi dimana PT Beyond Mediamelakukan penyetoran atas 27.418.800 saham baru Perusahaan yang dilakukan dengan carapemasukan bersama (inbreng) saham-saham yang dimiliki oleh PT Beyond Media, yaitu 375saham RA dan 26.801 saham SII, ke dalam Perusahaan, serta penyetoran atas 9.139.600 sahambaru Perusahaan yang dilakukan oleh PT Mahaka Media Tbk. dengan cara pemasukan bersama(inbreng) saham-saham milik PT Mahaka Media Tbk., yaitu 126 saham RA dan 935 saham SII kedalam Perusahaan (Catatan 4).

PT Suara Irama Indah (SII)

PT Suara Irama Indah (SII) didirikan berdasarkan Akta Notaris Drs. Anwar Makarim, S.H., No. 37tanggal 12 Februari 1974 yang diubah dengan Akta Perubahan No. 104 tanggal 23 Februari 1982oleh Notaris Drs. Anwar Makarim, S.H. Akta Pendirian beserta perubahannya ini telah disahkanoleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/209/3 tanggal2 April 1982 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 31 Tambahan No. 411tanggal 17 April 1984. Anggaran Dasar SII telah mengalami beberapa perubahan dan terakhirberdasarkan Akta Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 25 tanggal 10 Juli 2015.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, SII menjalankan usaha dalam bidang radio siaranswasta dengan nama “Jak FM”.

Pada tahun 2015, Perusahaan memiliki 99,99% kepemilikan saham pada SII berdasarkantransaksi inbreng dengan PT Beyond Media dan PT Mahaka Media Tbk. (Catatan 4).Sebelumnya pada tahun 2007, Perusahaan memiliki 80% kepemilikan saham pada SII, di manapada tahun 2013 Perusahaan melepas 60% kepemilikan saham atas SII kepada PT BeyondMedia.

PT Radio Attahiriyah (RA)

PT Radio Attahiriyah (RA) didirikan berdasarkan Akta Notaris Abdoellah Hamidy, S.H., No. 2tanggal 4 April 1988. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dalam Surat Keputusan No. C2-4313 HT.01.01.Th.89 tanggal 10 Mei 1989 dandiumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 48 Tambahan No. 1061 tanggal 16 Juni1989. Anggaran Dasar RA telah mengalami beberapa perubahan dan terakhir dengan AktaZulkifli Harahap, S.H., No. 26 tanggal 10 Juli 2015.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, RA menjalankan usaha dalam bidang radio siaranswasta dengan nama “Gen FM".

Pada tahun 2015, Perusahaan memiliki 99,96% kepemilikan saham pada RA berdasarkantransaksi inbreng dengan PT Beyond Media dan PT Mahaka Media Tbk. (Catatan 4).Sebelumnya pada tahun 2007, Perusahaan memiliki 80% kepemilikan saham pada RA, di manapada tahun 2013 Perusahaan melepas 60% kepemilikan saham atas RA kepada PT BeyondMedia.


10


PT Radio Camar (RC)

PT Radio Camar (RC) didirikan berdasarkan Akta Notaris Goesti Djohan, S.H., No. 55 tanggal31 Juli 1971. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalamSurat Keputusan No. Y.A.5/23/18 tanggal 14 Juli 1978. Anggaran Dasar RC telah mengalamibeberapa perubahan dan terakhir dengan Akta Notaris Topan Dwi Susanto, S.H., No. 17 tanggal13 November 2009.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, RC menjalankan usaha dalam bidang radio siaranswasta dengan nama “Gen FM Surabaya”.

Pada tahun 2015, Perusahaan memiliki 99,99% kepemilikan saham pada RC berdasarkantransaksi kombinasi bisnis dengan RA dan PT Media Cipta Mahadhika (Catatan 4). Sebelumnyapada tahun 2014, RA memiliki 90% kepemilikan saham pada RC.

c. Dewan Komisaris dan Direksi

Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan2013 adalah sebagai berikut:

2015

Dewan Komisaris DireksiKomisaris Utama - Erick Thohir Direktur Utama - Adrian SyarkawieKomisaris - Handy Purnomo Soetedjo Direktur Independen - Maria Natalina SindhikaraKomisarisIndependen - Isenta

2014 dan 2013

Komisaris Direksi

Komisaris - Meiliany Sasrowardoyo Direktur - Tara Agus Sasrowardoyo

Susunan komite audit dan Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalahsebagai berikut:

Ketua : IsentaAnggota : Zaki ZulfikarAnggota : Adi Pamungkas Daskian

Sekretaris Perusahaan : Maria Natalina Sindhikara

Pembentukan komite audit Perusahaan telah dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LKNo. IX.I.5.

Jumlah gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi Grup pada31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

2015 2014 2013

Dewan Komisaris 375.000.000 - -Direksi 1.220.218.625 849.967.500 748.537.500

Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 Grup memiliki 68, 49 dan 46 orang karyawantetap (tidak diaudit).


11


d. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangankonsolidasian yang telah diotorisasi untuk terbit pada tanggal 29 Februari 2016.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a. Pernyataan Kepatuhan

Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan(SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan InterpretasiStandar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi KeuanganIkatan Akuntan Indonesia serta Peraturan No. VIII.G.7, untuk entitas yang berada dibawahpengawasannya dan ketentuan akuntansi lainnya yang lazim berlaku di pasar modal.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kaskonsolidasian, adalah dasar akrual. Pengukurannya disusun berdasarkan harga perolehan,kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikandalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK Indonesia memerlukan penggunaanestimasi tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mengharuskan manajemen untukmenggunakan pertimbangannya dalam menerapkan akuntansi Perusahaan. Area-area yangmemerlukan pertimbangan atau kompleksitas yang tinggi atau area di mana asumsi dan estimasiadalah signifikan terhadap laporan keuangan, disajikan dalam Catatan 3.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasianadalah mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian tahunberjalan adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunanlaporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014,kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2015.

c. Standar Akuntansi Keuangan Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi keuangan baru dan revisi yang berlaku efektifuntuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015, yang telah diterbitkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan (“DSAK”):

- PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”.- PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”.- PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.- PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.- PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.


12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

- PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”.- PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”.- PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.- PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.- PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasi”.- PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”.- PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.- PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”.

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang dipandang relevan terhadap pelaporankeuangan Grup:

PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”, yang diadopsi dari IAS 1, berlakuefektif 1 Januari 2015. Revisi PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalamPenghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikanterpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Laporan keuangankonsolidasian Grup telah disesuaikan berdasarkan standar ini.

PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”, yang diadopsi dari IAS 4, berlakuefektif 1 Januari 2015. Revisi PSAK ini hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitasinduk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturanakuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 65. Penerapanstandar ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian pada saatpenerapan awal.

PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang diadopsi dari IAS 19, berlaku efektif1 Januari 2015. Revisi PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor danpengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi danpengungkapan. Perubahan ini berlaku retrospektif dan efek perubahan dari PSAK inidijelaskan pada Catatan 4.

PSAK No. 50 (Revisi 2014), "Instrumen Keuangan: Penyajian", yang diadopsi dari IAS 32,berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. Revisi PSAK ini mengikuti definisi nilai wajar dalamPSAK No. 68, "Pengukuran Nilai Wajar", yaitu harga yang akan diterima untuk menjual suatuaset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teraturantara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Selain itu, revisi PSAK ini juga memberikanpedoman aplikasi atas kriteria saling hapus yang dapat dipaksakan secara hukum untukmelakukan saling hapus, serta kriteria untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitassecara neto atau bersamaan. Penerapan standar ini tidak memberikan pengaruh terhadaplaporan keuangan konsolidasian pada saat penerapan awal.

PSAK No. 55 (Revisi 2014), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", yangdiadopsi dari IAS 39, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. Revisi PSAK ini menetapkanpengungkapan atas pengukuran nilai wajar aset keuangan atau liabilitas keuangan sesuaiPSAK No. 68, "Pengukuran Nilai Wajar". Revisi PSAK ini juga mengatur pertimbanganpengukuran nilai wajar, teknik penilaian nilai wajar instrumen keuangan yang mengacu padaPSAK No. 68. Penerapan standar ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangankonsolidasian pada saat penerapan awal.


13


PSAK No. 60 (Revisi 2014), "Instrumen Keuangan: Pengungkapan", yang diadopsi dariIFRS 7, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. Revisi PSAK No. 60 mengatur pengungkapandan hirarki nilai wajar yang mengacu pada PSAK No. 68 "Pengukuran Nilai Wajar". RevisiPSAK ini juga mengatur bahwa entitas yang memenuhi persyaratan penyajian saling hapusdalam PSAK No. 50 atau entitas yang tunduk pada perjanjian induk untuk penyelesaiansecara neto (enforceable master netting arrangement) atau perjanjian serupa, harusmengungkapkan informasi kuantitatif. Penerapan standar ini tidak memberikan pengaruhterhadap laporan keuangan konsolidasian pada saat penerapan awal.

PSAK No. 65, "Laporan Keuangan Konsolidasi", yang diadopsi dari IFRS 10, berlaku efektiftanggal 1 Januari 2015. PSAK No. 65 menggantikan sebagian dari PSAK No. 4, "LaporanKeuangan Konsolidasi dan Terpisah", yang mengatur akuntansi bagi laporan keuangankonsolidasian. PSAK No. 65 menetapkan model kendali tunggal bagi semua entitas termasukentitas bertujuan khusus. Perubahan yang diperkenalkan oleh PSAK No. 65 mengharuskanmanajemen untuk melakukan pertimbangan signifikan dalam menentukan entitas yangdikendalikan dan karenanya harus dikonsolidasikan oleh entitas induk, dibandingkan denganpersyaratan yang sebelumnya disyaratkan dalam PSAK No. 4. Penerapan standar ini tidakmemberikan pengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian pada saat penerapan awal.

d. Prinsip Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Grup yang dimiliki oleh Perusahaan(secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50% dandikendalikan oleh Perusahaan.

Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yangbelum direalisasi) telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan konsolidasian dan hasiloperasi Grup sebagai satu kesatuan usaha.

Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaanmemperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsungmelalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas, kecuali dalam keadaan yangjarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti denganpengendalian. Pengendalian juga ada ketika Perusahaan memiliki setengah atau kurang haksuara suatu entitas jika terdapat:• Kekuasaan yang melebihi 50% hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;• Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan

anggaran dasar atau perjanjian;• Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi dan dewan komisaris

atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut;• Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi atau organ pengatur setara

dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.

Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitasanak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan,yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalamekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitas induk.


14


Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkanhilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Dalam keadaan demikian, nilai tercatatkepentingan pengendali dan non-pengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagiankepemilikan terkait pada entitas anak. Selisih antara jumlah kepentingan non-pengendalidisesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima, diakui sebagai bagian dariekuitas dan diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada kepentingan nonpengendalibahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan:• menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;• menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;• menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba

rugi; dan• mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan

komprehensif sebagai laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

Kombinasi Bisnis

Kombinasi bisnis dicatat dengan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukurpada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi danjumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasibisnis, Perusahaan memilih apakah mengukur kepentingan nonpengendali pada entitas yangdiakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan nonpengendali atas aset netoyang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi dibebankan pada saatterjadinya dan disertakan dalam beban-beban administrasi.

Ketika mengakuisisi sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuanganyang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratankontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisihlebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan total setiap kepentingan nonpengendali atasselisih total dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalantersebut lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakuisebagai laba rugi.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugianpenurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasibisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dariPerusahaan yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepasapakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditempatkan dalam UPK tersebut.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebutdihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasukdalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian daripelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yangdihentikan dan bagian UPK yang ditahan.


15


Kombinasi Bisnis antara Entitas Sepengendali

Sejak 1 Januari 2013, Grup menerapkan secara prospektif PSAK No. 38 (Revisi 2012),"Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali" yang menggantikan PSAK No. 38 (Revisi 2004)mengenai "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali", kecuali atas saldo transaksikombinasi bisnis entitas sepengendali yang diakui sebelumnya, disajikan sebagai bagian dari"Tambahan Modal Disetor" dalam bagian ekuitas. PSAK No. 38 (Revisi 2012), mengatur tentangakuntansi kombinasi bisnis entitas sepengendali, baik untuk entitas yang menerima bisnismaupun untuk entitas yang melepas bisnis.

Dalam PSAK No. 38 (Revisi 2012), pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidakmengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dialihkan dan tidakdapat menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitasindividual dalam kelompok usaha tersebut. Karena pengalihan bisnis antara entitas sepengendalitidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi, bisnis yang dipertukarkan dicatat pada nilaibuku sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan.

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan dimana terjadikombinasi bisnis dan untuk periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikansedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal periode terjadisepengendalian. Selisih antara nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis dan jumlah imbalan yangdialihkan diakui dalam akun “Tambahan Modal Disetor - Neto”.

Akuisisi Terbalik

Akuisisi terbalik terjadi jika entitas yang menerbitkan efek (pihak pengakuisisi secara hukum)diidentifikasi sebagai pihak yang diakuisisi untuk tujuan akuntansi. Entitas yang kepentinganekuitasnya diperoleh (pihak yang diakuisisi secara hukum) harus menjadi pihak pengakuisisiuntuk tujuan akuntansi dalam transaksi yang merupakan akuisisi terbalik.

Kondisi berikut dipertimbangkan dalam mengidentifikasi pihak pengakuisisi dalam kombinasibisnis, termasuk: Bagian hak suara dalam entitas hasil penggabungan setelah kombinasi bisnis; Keberadaan kepentingan suara minoritas yang besar dalam entitas hasil penggabungan jika

tidak ada pemilik lain yang mempunyai kepentingan suara signifikan; Komposisi organ pengatur entitas hasil penggabungan; Komposisi manajemen senior entitas hasil penggabungan; Ketentuan pertukaran kepentingan ekuitas.

Nilai wajar tanggal akuisisi dari imbalan yang secara efektif dialihkan oleh pihak pengakuisisisecara akuntansi untuk kepentingannya pada pihak yang diakuisisi secara akuntansi didasarkanpada ukuran yang paling andal antara nilai wajar saham entitas induk secara hukum dengan nilaiwajar saham entitas anak secara hukum.

Goodwill diukur sebagai kelebihan nilai wajar imbalan yang secara efektif dialihkan oleh pihakpengakuisisi secara akuntansi atas nilai wajar neto aset dan liabilitas teridentifikasi pihak yangdiakuisisi secara akuntansi yang diakui.


16


Laporan keuangan konsolidasi yang disusun mengikuti akuisisi terbalik disajikan denganmenggunakan nama entitas induk secara hukum, tetapi sebagai pemberlanjutan laporankeuangan entitas anak secara hukum, dengan satu penyesuaian untuk menyesuaikan secararetroaktif atas modal menurut hukum dari pihak pengakuisisi secara akuntansi untukmencerminkan modal dari pihak yang diakuisisi secara akuntansi. Penyesuaian tersebutdisyaratkan untuk mencerminkan modal dari entitas induk secara hukum. Informasi komparatifyang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian tersebut juga disesuaikan secara retroaktifuntuk mencerminkan modal menurut hukum dari entitas induk secara hukum.

Jumlah yang diakui sebagai kepentingan ekuitas yang diterbitkan dalam laporan keuangankonsolidasian ditentukan dengan menambahkan ekuitas yang diterbitkan oleh entitas anaksecara hukum sesaat sebelum kombinasi bisnis dan nilai wajar dari imbalan secara efektifdialihkan. Struktur ekuitas yang muncul dalam laporan keuangan konsolidasian (jumlah dan jeniskepentingan ekuitas yang diterbitkan) menggambarkan struktur ekuitas dari entitas induk secarahukum, termasuk kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh entitas induk secara hukum dalamrangka kombinasi bisnis.

Kepentingan Non-Pengendali (KNP) merupakan reklasifikasi bagian KNP atas saldo laba pihakpengakuisisi secara akuntansi sesaat sebelum akuisisi dan atas ekuitas yang diterbitkan pihakpengakuisisi secara akuntansi.

Adopsi akuisisi terbalik ini memberikan pengaruh yang berarti terhadap pelaporan keuangan danpengungkapan Perusahaan seperti dijelaskan di Catatan 4a.

e. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito jangka pendek yang jatuhtempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak dibatasi penggunaannya.

f. Penyisihan Penurunan Nilai Piutang

Piutang dinyatakan sebesar jumlah nominal setelah dikurangi dengan cadangan kerugianpenurunan nilai yang ditentukan berdasarkan kebijakan yang dijabarkan di Catatan 2h mengenaipenurunan nilai aset keuangan.

g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Grup menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisiini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasukkomitmen, dalam laporan keuangan dan juga diterapkan terhadap laporan keuangankonsolidasian secara individual.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika:

a) langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak(i) mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersamadengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikanatas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup;

b) suatu pihak yang berelasi dengan Grup;c) suatu pihak adalah ventura bersama dimana Grup sebagai ventura;d) suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup atau induk;e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dengan individu yang diuraikan dalam butir (a)

atau (d);


17


f) suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhisignifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsungmaupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

g) suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup atauentitas lain yang terkait dengan Grup.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangan konsolidasian Grup.

h. Instrumen Keuangan

Perusahaan telah menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”,PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” danPSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

PSAK No. 50 (Revisi 2014) berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan danmengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku terhadapklasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangandan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dankeuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus.

PSAK No. 55 (Revisi 2014) mengatur prinsip-prinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan,liabilitas keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item non-keuangan. PSAKini, antara lain, menyediakan definisi dan karateristik derivatif, kategori instrumen keuangan,pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.

PSAK No. 60 (Revisi 2014) mensyaratkan pengungkapan signifikan instrumen keuangan untukposisi keuangan dan kinerja; beserta sifat dan tingkat yang timbul dari risiko keuanganPerusahaan yang terekspos selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, danbagaimana entitas mengelola risiko mereka.

Aset Keuangan

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui labarugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan asetkeuangan yang tersedia untuk dijual, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi atas asetkeuangan setelah pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasiulang atas klasifikasi ini pada setiap akhir tahun keuangan.

Pengakuan dan pengukuran

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal asetkeuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehanatau penerbitan aset keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awaltergantung pada klasifikasi aset.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya,piutang pihak berelasi dan aset lain-lain yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikandan piutang.


18


Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikanpengakuannya pada tanggal perdagangan, seperti contohnya tanggal pada saat Grupberkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalahpembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurunwaktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayarantetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal,aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode sukubunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya ataumengalami penurunan nilai dan melalui proses amortisasi.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untukdiperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukurpada nilai wajar melalui laba rugi.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuktujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugiditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan ataukerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Liabilitas Keuangan

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi dan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.Perusahaan menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuanganyang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank, utang usaha, liabilitas keuangan jangka pendeklainnya, biaya masih harus dibayar dan utang pihak berelasi yang diklasifikasikan liabilitaskeuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.


19


Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pada awalnya diakui padanilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang bisa diatribusikan secara langsung danselanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecualijika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakuidalam “Beban Keuangan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya danmelalui proses amortisasi.

Saling Hapus dari Instrumen Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporanposisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukumuntuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untukmenyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secarabersamaan.

Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yangterorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif padapenutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memilikipasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaiantersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yangmengerti dan berkeinginan (arm’s length market transactions); referensi atas nilai wajar terkinidari instrumen lain yang secara substansial sama; analisis arus kas yang didiskonto; atau modelpenilaian lain.

Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangidengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapatditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehandan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sukubunga efektif.

Penurunan Nilai Aset Keuangan

Setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup mengevaluasi apakah terdapat buktiyang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilaitelah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebutsebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut(peristiwa yang merugikan) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasiarus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasisecara andal.


20


Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kalimenentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas asetkeuangan yang signifikan secara individual dan untuk aset keuangan yang tidak signifikan secaraindividual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif. Jika Grup menentukan tidak terdapatbukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual,terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut kedalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilaipenurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilaidiakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebutdiukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang(tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi) yang didiskontomenggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlahkerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainyadikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun penyisihan,jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.

Jika pada periode berikutnya jumlah kerugian penurunan nilai berkurang maka kerugianpenurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang pemulihan tersebut tidakmengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggalpemulihan dilakukan, dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangandiakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periodeberjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun penyisihan, sedangkan jika setelah tanggallaporan posisi keuangan konsolidasian dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

Penghentian Pengakuan

Aset Keuangan

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untukmenerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Grup mentransferhak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untukmembayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepadapihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan (a) Grup telahmentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Grup tidakmentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset,namun telah mentransfer pengendalian atas aset.

Liabilitas Keuangan

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrakdihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.


21


Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang samadengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atasketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatatsebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru danselisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Penentuan nilai wajar

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk kerperluan pengakuan dan pengukuranatau keperluan pengungkapan.

PSAK No. 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan ataspengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

i. Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik(Tingkat 1);

ii. Input setelah harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untukaset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung(misalnya derivasi dari harga) (Tingkat 2); dan

iii. Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi(input yang tidak dapat diobsevasi) (Tingkat 3).

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkankuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Perusahaan untukaset keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuanganmenggunakan harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam Tingkat 1.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapatdiobservasi sepanjang tersedia dan seminimal mungkin tidak mengacu pada estimasi. Apabilaseluruh input signifikan atas nilai wajar dapat di observasi, instrumen keuangan ini termasukdalam Tingkat 2.

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi,maka instrumen tersebut masuk dalam Tingkat 3. Ini berlaku untuk surat-surat berharga ekuitasyang tidak diperdagangkan di bursa.

Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mecakup:• Penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedangang efek untuk instrumen sejenis;

dan• Teknik lain, seperti analisis arus kas yang didiskontokan digunakan untuk menentukan

nilai instrumen keuangan laiinya.

i. Biaya Dibayar Di Muka

Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaatnya dengan metode garis lurus.

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang terhadap tambahan modal disetor pada bagianEkuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada saat pencatatan saham Perusahaanpada Bursa Efek Indonesia.


22


j. Aset Tetap

Grup menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011) “Aset Tetap” dan ISAK No. 25 “Hak Atas Tanah”.PSAK No. 16 (Revisi 2011) mengatur pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat dan biayapenyusutan dan kerugian atas penurunan nilai harus diakui dalam kinerja dengan aset tersebut.

Aset tetap, setelah pengakuan awal, dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya.Aset tetap kecuali tanah yang tidak disusutkan, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangidengan akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biayapenggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan.Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalamjumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteriapengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuandiakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saatterjadinya.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus sesuai dengan taksiran masamanfaat aset tetap sebagai berikut:

Tahun

Peralatan siaran 4 - 8Peralatan dan perabot kantor 4 - 8Kendaraan 4

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak adamanfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba ataurugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlahneto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu dan jikasesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

Grup melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai asetsesuai dengan PSAK No. 48 mengenai “Penurunan Nilai Aset”. Perusahaan diharuskan untukmenentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) atas nilai semuaasetnya apabila terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunannilai aset dan mengakuinya sebagai kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

k. Liabilitas Imbalan Kerja

Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. PSAKrevisi ini, antara lain, menghapus metode koridor dalam menghitung keuntungan dan kerugianaktuarial yang diakui sebagai penghasilan atau beban dalam laba atau rugi. Keuntungan dankerugian aktuarial diakui secara langsung melalui penghasilan komprehensif lain. Oleh karena itu,laporan keuangan konsolidasian Grup tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 disajikan kembali(Catatan 4).


23


Grup mengakui liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan berdasarkan peraturanPerusahaan dan sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. DalamPSAK 24, nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini dan beban jasa lalu ditentukandengan menggunakan metode penilaian “Projected Unit Credit”.

Sebelum diterbitkannya PSAK 24 (Revisi 2013), Grup menerapkan PSAK 24 (Revisi 2010) dimana keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban jika akumulasineto keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada saat akhir periode pelaporansebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau nilai wajar aset programpada tanggal aset tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang melebihi 10% koridor diakuidengan metode garis lurus berdasarkan perkiraan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Biaya jasalalu yang timbul pada saat program imbalan pasti diperkenalkan pertama kali atau perubahan-perubahan dalam liabilitas imbalan kerja program yang sudah ada diamortisasi sampai imbalantersebut telah menjadi hak karyawan. Grup memilih “10% corridor method” untuk mengakuikeuntungan dan kerugian aktuaria.

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Grup menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasiterpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengaturperlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, sertamemberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

Pendapatan iklan diakui pada saat iklan yang bersangkutan disiarkan. Beban diakui pada saatterjadinya (accrual basis). Pendapatan iklan yang belum disiarkan diklasifikasi dan disajikan padaliabilitas jangka pendek ”Pendapatan diterima di muka”.

Pendapatan barter merupakan pendapatan Grup terkait dengan pertukaran jasa iklan denganpihak lain. Pertukaran iklan ini merupakan pertukaran jasa dengan sifat dan nilai yang serupa,sehingga pertukaran tersebut tidak dianggap sebagai transaksi yang menghasilkan pendapatan.

m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Grup menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, yangmengatur bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeridalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan keuangan konsolidasian ke dalammata uang penyajian. Grup mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalammenentukan mata uang fungsionalnya, jika ada indikator yang tercampur dan mata uangfungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uangfungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dankondisi yang mendasarinya.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksidilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia.Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 kurs yang digunakan dihitung berdasarkan kurstengah jual-beli uang kertas asing dan/atau kurs tengah transaksi terakhir yang dipublikasikanoleh Bank Indonesia, yaitu:


24


2015 2014 2013

$AS 1 13.795 12.440 12.189

n. Perpajakan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yangdihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak tahun mendatang yang timbuldari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasiandengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yangboleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kenapajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer danrugi fiskal.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan atas dasar saling hapus(offset).

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansialtelah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Perubahan nilai tercatat asetdan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan padatahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankanatau dikreditkan ke ekuitas.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat diterimanya surat ketetapan pajakatau, jika Grup mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut ditetapkan.

o. Provisi

Grup menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan AsetKontinjensi”. PSAK revisi ini diterapkan secara prospektif dan menetapkan pengakuan danpengukuran liabilitas diestimasi, liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi serta memastikaninformasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian untukmemungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu dan jumlah yang terkait dengan informasitersebut.

Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif)yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebutmengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yangandal mengenai jumlah kewajiban tersebut dibuat.

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkanestimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yangmengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dibatalkan.

p. Laba Per Saham

Grup menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham”, yang mengharuskan adanyaperbandingan kinerja antara entitas yang berbeda dalam periode yang sama dan antara periodepelaporan yang berbeda.


25


Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang ditempatkan dan disetor penuh, yang beredar selamatahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah sejumlah27.418.800 saham pada tahun 2015 dan 9.139.600 saham pada tahun 2014 dan 2013.

q. Informasi Segmen

Grup menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, PSAK revisi ini mengaturpengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dandampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas beroperasi.

Segmen adalah bagian khusus yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmenoperasi), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu(segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikanlangsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuaikepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup,dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

r. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu asetmengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasiuntuk aset individual. Jika tidak mungkin untuk mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual,maka Perusahaan menentukan nilai terpulihkan dari Unit Penghasil Kas (“UPK”) yang didalamnya aset digunakan.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antaranilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali asettersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset ataukelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka asettersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilaimenjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakuipada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai biaya “RugiPenurunan Nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan netodidiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yangmenggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasarterakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan menggunakan modelpenilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkanoleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.


26


Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugipenurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkintidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitasmengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalamperiode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunannilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannyamaupun jumlah tercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilaiyang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilaidiakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelahpembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untukmengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yangsistematis selama sisa umur manfaatnya.

s. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan

Peristiwa setelah akhir periode yang memerlukan penyesuaian dan menyediakan informasitambahan tentang posisi Grup pada tanggal pelaporan (adjusting event) tercermin dalam laporankeuangan konsolidasian.

Peristiwa setelah akhir periode yang tidak memerlukan penyesuaian diungkapkan dalam laporankeuangan konsolidasian apabila material.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN

Pertimbangan, estimasi dan asumsi yang digunakan dalam mempersiapkan laporan keuangankonsolidasian dievaluasi secara berkala berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya,termasuk ekspektasi dari kejadian-kejadian di masa depan yang mungkin terjadi. Hasil aktual dapatberbeda dengan jumlah yang diestimasi.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Sehubungandengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yangdilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

Estimasi dan asumsi yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat atas aset danliabilitas diungkapkan dibawah ini. Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat olehmanajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh palingsignifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

Pertimbangan

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitaskeuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi.Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansiGrup seperti diungkapkan pada Catatan 2h.


27

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha

Grup mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhiliabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasiyang tersedia, namun tidak terbatas pada jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan statuskredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yangtelah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang gunamengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup.

Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterimamempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang.

Estimasi dan Asumsi

Imbalan Pasca Masa Kerja

Penentuan liabilitas imbalan kerja bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuarisindependen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkatdiskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkatkecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsitersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual dan perubahan signifikandalam asumsi yang ditetapkan dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja danbeban imbalan kerja bersih.

Penyusutan Aset Tetap

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetapantara 4 sampai dengan 8 tahun. Ini adalah umur secara umum diharapkan industri dalammenjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapatmempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masadepan mungkin direvisi.

Pajak Penghasilan

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan.Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pastisepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badanberdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Instrumen Keuangan

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskanpenggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajarditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapatberbeda bila menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset danliabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi.

Aset Pajak Tangguhan

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, sepanjangbesar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporertersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan totalaset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kenapajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.


28

4. KOMBINASI BISNIS DAN PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTAHUN 2014 DAN 2013

a. Kombinasi Bisnis

Inbreng PT Radio Attahiriyah (RA) dan PT Suara Irama Indah (SII)

Berdasarkan Akta Notaris No. 11 tanggal 9 Juli 2015 yang dibuat di hadapan Zulkifli HarahapS.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan melakukan proses restrukturisasi dimana PT Beyond Mediamelakukan penyetoran atas 27.418.800 saham baru Perusahaan yang dilakukan dengan carapemasukan bersama (inbreng) saham-saham yang dimiliki oleh PT Beyond Media, yaitu 375saham RA dan 26.801 saham SII, ke dalam Perusahaan; serta penyetoran atas 9.139.600 sahambaru Perusahaan yang dilakukan oleh PT Mahaka Media Tbk. dengan cara pemasukan bersama(inbreng) saham-saham milik PT Mahaka Media Tbk., yaitu 126 saham RA dan 935 saham SII, kedalam Perusahaan.

Perhitungan agio saham atas transaksi penerbitan saham baru Perusahaan adalah sebagaiberikut:

Nilai wajar investasi SII 55.051.128.000Nilai wajar investasi RA 97.477.584.000Penerbitan saham baru Perusahaan (36.558.400.000 )

Agio Saham 115.970.312.000

Akuisisi Terbalik

Efektif tanggal 9 Juli 2015, Perusahaan mengakuisisi 375 saham RA dan 26.801 saham SII yangdimiliki oleh PT Beyond Media, serta 126 saham RA dan 935 saham SII milik PT Mahaka MediaTbk., dengan menerbitkan 27.418.800 saham atau sejumlah 27.418.800 saham atau sebesarRp 27.418.800.000 ke PT Beyond Media (BM) dan 9.139.600 saham atau sebesarRp 9.139.600.000 ke PT Mahaka Media Tbk. (MM) (MM dan BM memiliki pemegang sahamterakhir yang sama). Dengan transaksi tersebut, BM menguasai 80,00% secara langsung dantidak langsung kepemilikan saham Perusahaan, sehingga BM memperoleh pengendalian atasPerusahaan. Akuisisi ini diperlakukan sebagai akuisisi terbalik dimana RA diidentifikasikansebagai pengakuisisi untuk tujuan akuntansi dan Perusahaan diidentifikasi sebagai pihak yangdiakuisisi untuk tujuan akuntansi.

Mengingat bahwa Perusahaan dianggap sebagai yang diakuisisi, goodwillI atas kombinasi bisnisyang terjadi atas selisih antara nilai wajar aset neto Perusahaan dan nilai wajar saham yangditerbitkan Perusahaan sesaat sebelum kombinasi bisnis yang merupakan ukuran yang palingandal, sehubungan dengan transaksi akuisisi ini dihitung sebagai berikut:

Nilai neto aset dan liabilitas teridentifikasi Perusahaan yang diakui 55.331.213.616Imbalan yang secara efektif dialihkan (24.369.396.000 )

Keuntungan 30.961.817.616Transaksi dengan kepentingan nonpengendali tanpa

hilangnya pengendalian (nilai wajar 20% SII) (9.700.908.821)

Keuntungan setelah dikurangi selisih dengan kepentingan nonpengendali 21.260.908.795Dikurangi selisih antara nilai buku 20% dengan nilai wajar 20%

kepemilikan Perusahaan pada RA dan SII (14.751.359.603 )

Keuntungan bersih yang diakui di laporan laba rugi 6.509.549.192


29

4. KOMBINASI BISNIS DAN PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTAHUN 2014 DAN 2013 (Lanjutan)

Keuntungan yang timbul atas transaksi akuisisi ini langsung dikreditkan pada laporan laba rugidan penghasilan komprehensif konsolidasian pada tahun 2015.

Arus kas yang timbul sehubungan dengan akuisisi terbalik ini adalah sebagai berikut:

Kas dan setara kas yang diperoleh dari Perusahaanyang diakuisisi secara akuntansi 33.650.000

Laporan keuangan konsolidasian yang disusun mengikuti akuisisi terbalik disajikan denganmenggunakan nama entitas induk secara hukum, yaitu Perusahaan, tetapi sebagaipemberlanjutan laporan keuangan entitas anak secara hukum. Dengan demikian, laporankeuangan konsolidasian untuk tujuan komparatif pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari2014/31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut yangdisajikan dalam laporan keuangan konsolidasian ini adalah laporan keuangan konsolidasianhistoris RA dan entitas anaknya.

Struktur modal dalam jumlah saham yang disajikan adalah jumlah saham Perusahaan, tetapijumlah dalam nilai dari saham yang diterbitkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasianadalah jumlah saham RA sesaat sebelum akuisisi, ditambah imbalan yang secara efektif dialihkandari RA dan nilai saham yang diterbitkan oleh Perusahaan untuk mengakuisisi RA, ditambahsetiap penerbitan saham Perusahaan setelah transaksi akuisisi ini. Atas jumlah modal yangditerbitkan tersebut, dilakukan satu penyesuaian untuk menyesuaikan secara retroaktif atasmodal menurut hukum, dari pihak pengakuisisi secara akuntansi, yaitu RA, untuk mencerminkanmodal dari pihak diakuisisi secara akuntansi, yaitu Perusahaan. Informasi komparatif yangdisajikan dalam laporan keuangan konsolidasian ini juga disesuaikan secara retroaktif untukmencerminkan modal menurut hukum dari entitas induk secara hukum, yaitu Perusahaan,dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah saham yang diterbitkan

31 Desember 31 Desember9 Juli 2015 2014 2013

Modal saham RA sesaat sebelumkombinasi bisnis 314.500.000 289.500.000 289.500.000

Imbalan yang secara efektifdialihkan 24.369.396.000 - -

Penerbitan saham oleh Perusahaanuntuk mengakuisisi RA 36.558.400.000 - -

61.242.296.000 289.500.000 289.500.000Penyesuaian ke modal saham

Perusahaan (15.544.296.000 ) 8.850.100.000 8.850.100.000

Jumlah 45.698.000.000 9.139.600.000 9.139.600.000


30


Penyesuaian ke modal saham Perusahaan dicatat sebagai tambahan modal disetor pada laporanposisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2014,1 Januari 2014/31 Desember 2013.

Lembar saham

31 Desember 31 Desember9 Juli 2015 2014 2013

Jumlah lembar modal dasar 90.000.000 10.000.000 10.000.000Jumlah lembar modal ditempatkan 45.696.000 9.139.000 9.139.000

Akuisisi PT Suara Irama Indah

Perhitungan transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali atas penyesuaian nilai wajar SIIadalah sebagai berikut:

Nilai wajar PT Suara Irama Indah (80% kepemilikan) 55.051.128.000Nilai buku PT Suara Irama Indah (80% kepemilikan) (21.013.095.151 )

Transaksi Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali 34.038.032.849

Akuisisi PT Radio Camar

Berdasarkan Akta No. 18 tanggal 9 Juli 2015 oleh Notaris Zulkifli Harahap, S.H., Perusahaanmemperoleh 225 saham RC (90,00% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuhpada RC) dari PT Radio Attahiriyah, entitas anak. Sesuai dengan PSAK No. 38 mengenai“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” maka selisih antara harga perolehan dan nilai bukupenyertaan sebesar Rp 3.520.874.998 disajikan sebagai tambahan modal disetor dalamkelompok “Ekuitas” di laporan posisi keuangan konsolidasian.

Perhitungan transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali atas pembelian RC adalah sebagaiberikut:

Harga perolehan 225.000.000Nilai buku investasi RC (3.745.874.998 )

Transaksi Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali (3.520.874.998 )

Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 9 Juli 2015 oleh Notaris Zulkifli Harahap, S.H., Perusahaanmemperoleh 24 saham RC (9,60% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh padaRC) dari PT Media Cipta Mahardhika, pihak berelasi. Sesuai dengan PSAK No. 38 mengenai“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” maka selisih antara harga perolehan dan nilai bukupenyertaan sebesar Rp 391.208.333 disajikan sebagai tambahan modal disetor dalam kelompok“Ekuitas” di laporan posisi keuangan konsolidasian.


31


Perhitungan transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali atas pembelian RC adalah sebagaiberikut:

Harga perolehan 24.000.000Nilai buku investasi RC (415.208.334 )

Transaksi Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali (391.208.334 )

b. Penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian tahun 2014 dan 2013

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014 dan laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013, telah disajikan kembali sesuai dengan penerapan Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja“, sehubungan perubahanterkait pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan imbalan pasca masa kerja, danterkait dengan transaksi akuisisi terbalik atas Perusahaan sesuai dengan PSAK No. 22 mengenai“Kombinasi Bisnis”, sehingga terdapat transaksi restrukturisasi RA, terkait akuisisi SII dan RCberdasarkan PSAK No. 38 mengenai “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” maka laporankeuangan konsolidasian tahun 2014 dan 2013 disajikan kembali untuk mencerminkan investasientitas anak seolah-olah terjadi pada tahun 2014 dan 2013, penerapan PSAK No. 24 (Revisi2013) dan penerapan PSAK No. 22 dengan perubahan-perubahan sebagai berikut:

Dilaporkan Disajikan31 Desember 2014 Sebelumnya Kembali

ASET

ASET LANCARKas dan setara kas 10.245.253.594 16.194.388.758Piutang usaha

Pihak berelasi - 15.062.055.402Pihak ketiga - setelah dikurangi

penyisihan penurunan nilai - 49.277.443.877Aset keuangan lancar lainnya 7.833.553.993 1.535.975.763Biaya dibayar di muka - 2.647.873.936Uang muka - 6.361.896.049Piutang pihak berelasi - 49.562.008.891

Jumlah Aset Lancar 18.078.807.587 140.641.642.676

ASET TIDAK LANCARPenyertaan saham 19.670.269.905 -Biaya dibayar di muka - 7.200.000.000Aset pajak tangguhan 297.692.583 871.887.035Piutang pihak berelasi 12.249.118.837 13.010.595.940Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan - 3.806.669.247Aset lain-lain 390.410.800 130.764.000

Jumlah Aset Tidak Lancar 32.607.492.125 25.019.916.222

JUMLAH ASET 50.686.299.712 165.661.558.898


32




LIABILITAS JANGKA PENDEKUtang usaha - 1.382.247.900Utang bank - 56.000.000.000Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya - 1.907.080.069Biaya masih harus dibayar 196.684.831 975.747.756Utang pajak 183.200.000 19.737.804.816Pendapatan diterima di muka - 2.250.758.010Utang dividen - 15.652.246.296

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 379.884.831 97.905.884.847

LIABILITAS JANGKA PANJANGLiabilitas imbalan pasca masa kerja - 3.487.548.136Utang pihak berelasi 5.832.288.252 10.562.288.252

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 5.832.288.252 14.049.836.388

Jumlah Liabilitas 6.212.173.083 111.955.721.235

EKUITASModal saham 9.139.600.000 9.139.600.000Modal proforma - 23.102.502.365Tambahan modal disetor 579.314.092 (12.762.183.333 )Saldo laba 34.755.212.537 34.225.918.631

Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan kepadaPemilik Entitas Induk 44.474.126.629 53.705.837.663Kepentingan Nonpengendali - -

Jumlah Ekuitas 44.474.126.629 53.705.837.663

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 50.686.299.712 165.661.558.898

PENDAPATAN BERSIH 1.832.000.000 95.051.801.555Bagian laba bersih entitas asosiasi 5.868.574.918 -Laba selisih kurs - bersih (2.528.143.447 ) 16.630.394Beban umum dan administrasi (333.986.963 ) (54.827.697.568 )Beban penyisihan penurunan nilai piutang - (248.914.035 )Beban program dan siaran - (586.888.057 )Pendapatan (beban) lain-lain - bersih (744.002.195 ) (439.243.108 )

LABA OPERASI 4.094.442.313 38.965.689.181Pendapatan keuangan 613.353.802 9.286.409.972Beban keuangan - (8.995.756.099 )

LABA SEBELUM MANFAAT(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 4.707.796.115 39.256.343.054

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 297.692.583 (9.913.212.776 )

LABA TAHUN BERJALAN SETELAHPENYESUAIAN PROFORMA 5.005.488.698 29.343.130.278

PENYESUAIAN PROFORMA - (13.101.687.693 )


33




PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - (123.450.725 )

JUMLAH LABA KOMPREHENSIFTAHUN BERJALAN 5.005.488.698 16.117.991.860


ASET

ASET LANCARKas dan setara kas 139.064.959.301 19.437.308.705Piutang usaha

Pihak berelasi 1.200.000.000 10.666.515.436Pihak ketiga - setelah dikurangi

penyisihan penurunan nilai - 53.371.842.079Aset keuangan lancar lainnya 378.010.800 1.218.736.177Biaya dibayar di muka - 459.131.253Uang muka - 1.414.814.635Piutang pihak berelasi - 84.995.755.555

Jumlah Aset Lancar 140.642.970.101 171.564.103.840

ASET TIDAK LANCARPenyertaan saham 21.635.248.981 -Aset pajak tangguhan - 843.533.726Piutang pihak berelasi 14.721.888.252 9.050.296.440Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan - 4.862.293.189Aset lain-lain 2.000.000 104.409.000

Jumlah Aset Tidak Lancar 36.359.137.233 14.860.532.355

JUMLAH ASET 177.002.107.334 186.424.636.195


LIABILITAS JANGKA PENDEKUtang bank - 72.000.000.000Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya - 1.948.446.856Biaya masih harus dibayar 12.833.994.101 1.371.661.977Utang pajak 24.424.555.050 33.424.456.783Pendapatan diterima di muka - 1.450.654.041

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 37.258.549.151 110.195.219.657

LIABILITAS JANGKA PANJANGPinjaman jangka panjang 37.785.900.000 -Liabilitas imbalan pasca masa kerja - 2.549.801.250Utang pihak berelasi 16.802.388.252 10.062.841.446

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 54.588.288.252 12.612.642.696

Jumlah Liabilitas 91.846.837.403 122.807.862.353


34



EKUITASModal saham 9.139.600.000 9.139.600.000Modal proforma - 27.619.132.085Tambahan modal disetor 579.314.092 (12.762.183.333 )Saldo laba 75.436.355.839 39.620.225.090

Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan kepadaPemilik Entitas Induk 85.155.269.931 63.616.773.842Kepentingan Nonpengendali - -

Jumlah Ekuitas 85.155.269.931 63.616.773.842

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 177.002.107.334 186.424.636.195

5. KAS DAN SETARA KAS

Akun ini terdiri dari:

2015 2014 *) 2013 *)

Kas 25.000.000 30.000.000 206.089.839

BankRekening Rupiah

PT Bank UOB Indonesia 10.164.631.971 6.113.603.509 4.030.722.312PT Bank CIMB Niaga Tbk. 3.890.973.497 5.164.968.182 4.693.204.413PT Bank Permata Tbk. 3.003.287.310 3.206.670.873 2.047.490.694PT Bank Pan Indonesia Tbk. 503.528.420 483.412.619 358.018.218PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. 470.005.137 569.351.591 1.945.475.555PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 16.063.916 5.396.912 41.226.004PT Bank DKI 5.896.291 6.196.291 -PT Bank Permata Tbk.

- Unit Syariah 994.059 - -Citibank, NA. - - 502.931.441

Rekening Dolar Amerika SerikatPT Bank CIMB Niaga Tbk. 475.525.376 529.245.618 516.996.435PT Bank Pan Indonesia Tbk. 93.931.121 85.543.163 80.623.020

Jumlah bank 18.624.837.098 16.164.388.758 14.216.688.092

DepositoPT Bank CIMB Niaga Tbk. - - 5.014.530.774

Jumlah 18.649.837.098 16.194.388.758 19.437.308.705



35

5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)

Rincian jangka waktu dan tingkat suku bunga untuk deposito adalah sebagai berikut:

2015 2014 *) 2013 *)

Jangka waktu - - 1 bulanTingkat suku bunga per tahun - - 6,25%

6. PIUTANG USAHA

Akun ini terdiri dari:2015 2014 *) 2013 *)

Pihak berelasi (Catatan 22): 13.097.899.268 15.062.055.402 10.666.515.436

Pihak ketiga:PT Wira Pamungkas Pariwara 6.544.276.278 4.879.805.271 3.652.184.799PT Media Network Atlas Indonesia 3.710.208.477 2.223.450.793 1.935.014.218PT Kaswall Dinamika Indonesia 2.395.854.010 880.841.642 644.232.649PT Media Network Wahana 2.164.318.636 6.370.903.671 4.651.262.867PT Bintang Mediathama Indonesia 1.938.343.994 605.235.064 338.146.483PT Dian Media Nusantara 1.772.892.445 2.643.015.775 4.955.472.544PT Inter Pariwara Global 1.524.222.507 1.297.447.848 1.102.203.007PT Astra Otoparts 1.138.298.463 102.985.090 752.067.700PT Mahardika Karya Indonesia 946.211.745 1.139.940.900 -PT Dentsu Inter Admark

Media Group Indonesia 525.479.653 854.108.483 808.851.998PT Optima Kaswall 185.408.841 2.949.016.888 5.253.491.625PT Pertamina Lubricants 134.062.000 1.154.473.600 -Lain-lain 28.783.344.263 26.412.085.315 31.265.866.616

Jumlah pihak ketiga 51.762.921.311 51.513.310.340 55.358.794.506Dikurang penyisihan penurunan nilai (4.186.182.359 ) (2.235.866.463 ) (1.986.952.427 )

Jumlah pihak ketiga - bersih 47.576.738.953 49.277.443.877 53.371.842.079

Jumlah 60.674.638.221 64.339.499.279 64.038.357.515

Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

2015 2014 *) 2013 *)

Pihak berelasi:Belum jatuh tempo:

Sampai dengan 30 hari 11.220.000 3.823.868.400 309.445.12531 hari - 60 hari 256.410.000 264.988.763 178.110.07561 hari - 90 hari 266.013.000 218.845.000 117.590.000

Telah jatuh tempo:91 hari - 365 hari 2.580.138.111 1.654.399.235 884.971.450Lebih dari 365 hari 9.984.118.157 9.099.954.004 9.176.398.786

Jumlah pihak berelasi 13.097.899.268 15.062.055.402 10.666.515.436



36

6. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

2015 2014 *) 2013 *)

Pihak ketiga:Belum jatuh tempo:

Sampai dengan 30 hari 7.061.699.174 8.498.122.763 7.124.696.29331 hari - 60 hari 9.314.717.398 6.694.801.139 6.924.827.34461 hari - 90 hari 9.422.707.287 6.436.341.662 6.482.009.563

Telah jatuh tempo:91 hari - 365 hari 16.692.905.948 20.252.869.894 26.458.443.165Lebih dari 365 hari 9.270.891.505 9.631.174.882 8.368.818.141

Jumlah pihak ketiga 51.762.921.312 51.513.310.340 55.358.794.506Dikurang penyisihan

penurunan nilai (4.186.182.359 ) (2.235.866.463 ) (1.986.952.427 )

Jumlah pihak ketiga - bersih 47.576.738.953 49.277.443.877 53.371.842.079

Jumlah 60.674.638.221 64.339.499.279 64.038.357.515

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhirtahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai adalah cukup untuk menutupkemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari.

Hak tagih piutang usaha digunakan sebagai jaminan utang bank yang diperoleh entitas anak dariPT Bank UOB Indonesia (Catatan 9).

7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA


Jangka panjang:Jasa manajemen (Catatan 28) 7.200.000.000 7.200.000.000 -Biaya emisi ditangguhkan 2.854.045.356 - -

Jumlah jangka panjang 10.054.045.356 7.200.000.000 -

Jangka pendek:Jasa manajemen (Catatan 28) 1.800.000.000 1.800.000.000 -Asuransi 131.629.271 118.358.038 16.250.000Sewa 64.913.264 132.157.243 110.936.093Iklan 22.916.667 460.833.333 190.000.000Lain-lain 292.866.059 136.525.322 141.945.160

Jumlah jangka pendek 2.312.325.261 2.647.873.936 459.131.253

Jumlah 12.366.370.617 9.847.873.936 459.131.253



37

7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA (Lanjutan)

Biaya emisi ditangguhkan merupakan biaya emisi yang dikeluarkan sebelum Perusahaan melakukanPenawaran Umum Saham Perdana. Biaya tersebut akan disajikan sebagai pengurang “TambahanModal Disetor” pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada saat sahamPerusahaan tercatat di Bursa.

8. ASET TETAP

Akun ini terdiri dari:2015

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga PerolehanPeralatan siaran 8.941.350.264 207.138.500 - 9.148.488.764Peralatan dan perabot kantor 6.603.290.159 446.616.187 - 7.049.906.346Kendaraan 1.027.876.229 662.638.888 - 1.690.515.117

Jumlah 16.572.516.652 1.316.393.575 - 17.888.910.227

Akumulasi PenyusutanPeralatan siaran 6.775.674.829 854.144.129 - 7.629.818.958Peralatan dan perabot kantor 5.325.857.685 506.162.846 - 5.832.020.531Kendaraan 664.314.891 297.585.668 - 961.900.559

Jumlah 12.765.847.405 1.657.892.643 - 14.423.740.048

Nilai buku 3.806.669.247 3.465.170.179

2014 *)


Harga PerolehanPeralatan siaran 8.828.985.264 112.365.000 - 8.941.350.264Peralatan dan perabot kantor 6.184.637.229 418.652.930 - 6.603.290.159Kendaraan 693.500.000 334.376.229 - 1.027.876.229

Jumlah 15.707.122.493 865.394.159 - 16.572.516.652

Akumulasi PenyusutanPeralatan siaran 5.739.226.282 1.036.448.547 - 6.775.674.829Peralatan dan perabot kantor 4.711.582.189 614.275.496 - 5.325.857.685Kendaraan 394.020.833 270.294.058 - 664.314.891

Jumlah 10.844.829.304 1.921.018.101 - 12.765.847.405

Nilai buku 4.862.293.189 3.806.669.247

2013 *)


Harga PerolehanPeralatan siaran 8.237.506.584 591.478.680 - 8.828.985.264Peralatan dan perabot kantor 6.016.699.229 167.938.000 - 6.184.637.229Kendaraan 693.500.000 - - 693.500.000

Jumlah 14.947.705.813 759.416.680 - 15.707.122.493


38

8. ASET TETAP (Lanjutan)2013 *)


Akumulasi PenyusutanPeralatan siaran 4.738.251.085 1.000.975.197 - 5.739.226.282Peralatan dan perabot kantor 4.066.894.359 644.687.830 - 4.711.582.189Kendaraan 250.270.833 143.750.000 - 394.020.833

Jumlah 9.055.416.277 1.789.413.027 - 10.844.829.304

Nilai buku 5.892.289.536 4.862.293.189

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan2013 dibebankan pada operasi tahun berjalan sebesar Rp 1.657.892.643, Rp 1.921.018.101 danRp 1.789.413.027 (Catatan 19).

Pada tahun 2015, aset tetap Grup diasuransikan kepada PT Tugu Pratama Indonesia dengan nilaipertanggungan sebesar Rp 2.940.879.424. Menurut pendapat manajemen, polis tersebut cukup untukmenutupi kemungkinan kerugian akibat pencurian, kerusakan dan lainnya.

Aset tetap berupa peralatan penyiaran digunakan sebagai jaminan utang bank yang diperoleh entitasanak dari PT Bank UOB Indonesia (Catatan 9).

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yangmengidentifikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.

9. UTANG BANK

Akun ini merupakan pinjaman yang diperoleh entitas anak dari PT Bank UOB Indonesia, denganrincian sebagai berikut:

2015 2014 *) 2013 *)

PT Radio Attahiriyah 27.500.000.000 38.500.000.000 49.500.000.000PT Suara Irama Indah 12.500.000.000 17.500.000.000 22.500.000.000

Jumlah 40.000.000.000 56.000.000.000 72.000.000.000

Pada tanggal 24 Mei 2013, RA dan SII, entitas anak, menandatangani Perjanjian Fasilitas KreditNo. 13/CPB/0122 dengan PT Bank UOB Indonesia dengan plafon sebesar Rp 80.000.000.000 yangkemudian dibagi sesuai proporsi sebagai berikut:

a. 68,75% dari total pokok pinjaman atau senilai Rp 55.000.000.000 ditarik oleh RA.b. 31,25% dari total pokok pinjaman atau senilai Rp 25.000.000.000 ditarik oleh SII.

Fasilitas kredit ini berjangka waktu 1 (satu) tahun dan akan diperpanjang sesuai dengan surat dari RAdan SII, serta dikenakan bunga sebesar cost of funding ditambah 5% per tahun. Pada tanggal23 Maret 2015, RA dan SII telah mengajukan permohonan perpanjangan 1 (satu) tahun setelah jatuhtempo. Pinjaman ini dijamin dengan saham-saham PT Beyond Media, pemegang saham, rekeningescrow RA dan SII serta peralatan siaran milik RA dan SII.



39

9. UTANG BANK (Lanjutan)

Rasio keuangan entitas anak yang harus dipenuhi dalam pemberian fasilitas kredit ini adalah sebagaiberikut:a. Rasio utang terhadap ekuitas tidak lebih besar dari 2,5.b. Rasio utang terhadap EBITDA tidak lebih besar dari 3,5.c. Rasio penutupan pelunasan hutang tidak lebih kecil dari 1.

Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, entitas anak telah memenuhi persyaratan fasilitaskredit di atas.

10. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR


Riset 224.001.500 363.607.028 -Utilitas 88.457.500 75.000.000 326.636.789Bandwith radio active 65.867.691 - 547.002.778Jamsostek 51.551.641 - -Sewa 51.375.000 110.000.000 -Promosi - 330.000.000 332.522.410Lain-lain 136.362.905 97.140.728 165.500.000

Jumlah 617.616.237 975.747.756 1.371.661.977

11. UTANG PAJAK


Pajak Penghasilan:Pasal 4(2) 105.600.000 - -Pasal 21 623.219.274 466.564.856 1.133.371.511Pasal 23 474.604.188 565.157.048 2.176.619.345Pasal 25 635.228.197 504.610.020 -Pasal 29 10.528.006.597 16.814.479.389 28.134.506.328

Pajak Pertambahan Nilai 1.601.987.881 1.386.993.503 1.979.959.599

Jumlah 13.968.646.137 19.737.804.816 33.424.456.783



40

12. UTANG DIVIDEN


PT Mahaka Media Tbk. 4.551.223.206 7.826.123.148 -PT Mahaka Radio Integra Tbk.

(d/h PT Genta Sabda Nusantara) - 7.826.123.148 -

Jumlah 4.551.223.206 15.652.246.296 -

PT Radio Attahiriyah

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 6 April 2015, telah disetujui pembagian dividen sebesarRp 6.789.062.503 yang dibagikan dari laba bersih periode 1 Januari 2015 sampai dengan31 Maret 2015 dan telah dibayarkan seluruhnya.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 8 Juli 2015, telah disetujui pembagian dividen sebesarRp 6.648.094.444 yang dibagikan dari laba bersih periode 1 April 2015 sampai dengan30 Juni 2015, pada tanggal 31 Desember 2015 dan telah dibayarkan seluruhnya.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 17 November 2014, telah disetujui pembagian dividensebesar Rp 7.890.969.907 yang dibagikan dari laba bersih periode Juli sampai dengan Desember2013. Berdasarkan surat perjanjian tanggal 31 Desember 2014 antara RA dengan PT Beyond Media,disepakati pembayaran dividen ke PT Beyond Media dilakukan dengan cara pelunasan piutang yangdimiliki sebesar Rp 4.734.581.944.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 10 Desember 2014, telah disetujui pembagian dividen2014 sebesar Rp 13.621.328.414. Berdasarkan surat perjanjian tanggal 31 Desember 2014 antaraPerusahaan dengan PT Beyond Media, disepakati pembayaran dividen ke PT Beyond Mediadilakukan dengan cara pelunasan piutang yang dimiliki sebesar Rp 8.172.797.049.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat No. 8 tanggal21 Januari 2013 oleh Notaris Zulkifli Harahap, S.H., para pemegang saham menyetujui pembagiandividen sebesar Rp 16.215.155.069 yang dibagikan dari laba bersih tahun 2010 dan telah dibayarkanseluruhnya.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap, S.H.,No. 23 tanggal 31 Oktober 2013, telah disetujui pembagian dividen sebesar Rp 15.452.800.000 yangdibagikan dari laba bersih tahun 2012 dan 2011 dan telah dibayarkan seluruhnya.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 2 Oktober 2013, telah disetujui pembagian interimdividen sebesar Rp 6.947.840.000 yang dibagikan dari laba bersih periode Juli sampai denganSeptember 2013 dan telah dibayarkan seluruhnya.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, RA belum melakukan pembayaran dividen kepadaPerusahaan, PT Beyond Media dan PT Mahaka Media Tbk. secara keseluruhan sebesarRp 16.239.616.609 dan Rp 8.604.919.328.



41

12. UTANG DIVIDEN (Lanjutan)

PT Suara Irama Indah

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 6 April 2015, telah disetujui pembagian interim dividensebesar Rp 3.085.937.499 yang dibagikan dari laba bersih periode 1 Januari 2015 sampai dengan31 Maret 2015, pada tanggal 31 Desember 2015, Rp 617.187.500 masih belum dibayarkan.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 8 Juli 2015, telah disetujui pembagian interim dividensebesar Rp 3.021.861.111 yang dibagikan dari laba bersih periode 1 April 2015 sampai dengan30 Juni 2015, pada tanggal 31 Desember 2015, Rp 604.372.222 masih belum dibayarkan.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 17 November 2014, telah disetujui pembagian interimdividen sebesar Rp 4.608.622.685 yang dibagikan dari laba bersih periode Juli sampai denganDesember 2013, pada tanggal 31 Desember 2015, Rp 921.724.537 masih belum dibayarkan..

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 10 Desember 2014, telah disetujui pembagian interimdividen sebesar Rp 13.009.694.734 yang dibagikan dari laba bersih tahun 2014, pada tanggal31 Desember 2015, Rp 2.407.938.947 masih belum dibayarkan.




Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, SII belum melakukan pembayaran dividen kepadaPerusahaan dan PT Mahaka Media Tbk. secara keseluruhan sebesar Rp 7.486.146.986 danRp 7.047.326.968.

13. MODAL DISETOR

Rincian pemegang saham Perusahaan beserta persentase kepemilikannya pada tanggal31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

2015

Jumlah SahamDitempatkan dan Persentase

Pemegang Saham Disetor Penuh Kepemilikan Jumlah Modal

PT Beyond Media 274.188.000 60,00% 27.418.800.000PT Mahaka Media Tbk. 91.396.000 20,00% 9.139.600.000PT Fajar Mentari 90.482.040 19,80% 9.048.204.000PT Pratama Prima Utama 913.960 0,20% 91.396.000

Jumlah 456.980.000 100,00% 45.698.000.000


42

13. MODAL DISETOR (Lanjutan)

2014 dan 2013

Jumlah SahamDitempatkan dan Persentase

Pemegang Saham Disetor Penuh Kepemilikan Jumlah Modal

PT Fajar Mentari 9.048.204 99,00% 9.048.204.000PT Pratama Prima Utama 91.396 1,00% 91.396.000

Jumlah 9.139.600 100,00% 9.139.600.000

Berdasarkan Akta Notaris Zulkifli Harahap, S.H., No.11 tanggal 9 Juli 2015, para pemegang sahamtelah menyetujui menyetujui transaksi peningkatan modal disetor secara non-tunai di manaPerusahaan menerbitkan 36.558.400 saham baru yang masing-masing diambil bagian olehPT Beyond Media dan PT Mahaka Media Tbk. masing-masing sejumlah 27.418.800 saham dan9.139.600 saham. Atas penerbitan saham ini, Perusahaan memperoleh kepemilikan atas PT SuaraIrama Indah (SII) dan PT Radio Attahiriyah (RA) dari PT Beyond Media dan PT Mahaka Media Tbk.sehingga kepemilikan Perusahaan atas SII dan RA menjadi 99,99% dan 99,96% selain itu disetujuipeningkatan modal dasar dari Rp 10.000.000.000 menjadi Rp 90.000.000.000 dan pemecahan nilainominal per lembar saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 100 per lembar saham.

Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, Perusahaan belum membentuk cadangansebagaimana dimaksud dalam UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perusahaan akansegera membentuk cadangan saldo laba tersebut.

Manajemen Permodalan

Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankanrasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.Grup tidak mewajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

Grup mengelola permodalan untuk menjaga kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkankekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada pihak lain yang berkepentingan terhadap Grupdan menjaga struktur optimal permodalan untuk mengurangi biaya permodalan.

Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk(terdiri dari modal saham, saldo laba dan komponen ekuitas lainnya) dan pinjaman dan utang bersih(terdiri dari utang bank jangka pendek, utang bank jangka panjang, utang sewa pembiayaan, danutang kepada kepada pihak berelasi). Perusahaan atau entitas anak tidak diharuskan untukmemenuhi persyaratan permodalan tertentu.



43

14. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Akun ini terdiri dari agio saham, selisih kurs atas modal, selisih perubahan ekuitas entitas anak dantransaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, yang terdiri dari:

2015 2014 *) 2013 *)

Agio saham (Catatan 4) 115.970.312.000 - -Selisih kurs atas modal *) 27.050.000 27.050.000 27.050.000Selisih perubahan ekuitas

entitas anak **) 552.264.092 552.264.092 552.264.092Penyesuaian ke modal

saham menurut hukumdari Perusahaansebagai akibat dariakuisisi terbalik (98.666.694.261 ) (9.429.414.092 ) (9.429.414.092 )

Transaksi kombinasi bisnisentitas sepengendaliPenyesuaian nilai

wajar SII(Catatan 4) (34.038.032.849 ) - -

Akuisisi RC (Catatan 4) (3.912.083.333 ) (3.912.083.333 ) (3.912.083.333 )

Jumlah (20.067.184.351 ) (12.762.183.333 ) (12.762.183.333 )

*) Pada tanggal 19 Juli 2006, Perusahaan menerima setoran modal sebesar $AS 300 dan$AS 29.700 dari PT Pratama Prima Utama dan PT Fajar Mentari untuk penerbitan sahampendirian Perusahaan masing-masing sejumlah 2.500 lembar dan 247.500 lembar dengan nilainominal masing-masing Rp 2.500.000 dan Rp 247.500.000.

**) Pada tahun 2008, RA dan SII meningkatkan setoran modal dimana Perusahaan tidak mengambilbagian.

15. KEPENTINGAN NONPENGENDALI


PT Suara Irama Indah 1.000.000 - -PT Radio Camar 1.000.000 - -PT Radio Attahiriyah 1.000.000 - -

Jumlah 3.000.000 - -



44

16. DIVIDEN

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi RA tanggal 6 April 2015, telah disetujui pembagian dividensebesar Rp 6.789.062.501 yang dibagikan dari laba bersih periode 1 Januari 2015 sampai dengan31 Maret 2015.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi RA tanggal 8 Juli 2015, telah disetujui pembagian dividensebesar Rp 6.648.094.444 yang dibagikan dari laba bersih periode 1 April 2015 sampai dengan30 Juni 2015.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi RA tanggal 17 November 2014, telah disetujui pembagiandividen sebesar Rp 7.890.969.905 yang dibagikan dari laba bersih periode Juli sampai denganDesember 2013. Berdasarkan surat perjanjian tanggal 31 Desember 2014 antara RA denganPT Beyond Media, disepakati pembayaran dividen ke PT Beyond Media dilakukan dengan carapelunasan piutang yang dimiliki sebesar Rp 4.734.581.944.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi RA tanggal 10 Desember 2014, telah disetujui pembagiandividen 2014 sebesar Rp 13.621.328.414. Berdasarkan surat perjanjian tanggal 31 Desember 2014antara Perusahaan dengan PT Beyond Media, disepakati pembayaran dividen ke PT Beyond Mediadilakukan dengan cara pelunasan piutang yang dimiliki sebesar Rp 8.172.797.049.




Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, RA belum melakukan pembayaran dividen kepadaPerusahaan, PT Beyond Media dan PT Mahaka Media Tbk. secara keseluruhan sebesarRp 4.551.223.206 dan Rp 8.604.919.328.

17. LABA PER SAHAM DASAR

Berikut adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham:

2015 2014 *)

Laba neto untuk tahun berjalan 32.213.660.459 16.241.442.585

Jumlah rata-rata tertimbangper saham dasar (angka penuh) 27.418.800 9.139.600

Laba per saham dasar 1.174,87 1.777,04



45

18. PENDAPATAN BERSIH

Akun ini terdiri dari:2015 2014 *)

Iklan radioProgram 68.329.693.176 63.122.203.747Spot 51.522.938.772 46.977.865.798Adlibs 10.715.120.000 8.790.224.000

Event off-air 2.544.041.011 1.771.134.403Lain-lain 2.245.413.560 366.800.000

Jumlah pendapatan 135.357.206.519 121.028.227.948Potongan pendapatan (33.366.932.367 ) (25.976.426.393 )

Jumlah 101.990.274.152 95.051.801.555

Tidak terdapat transaksi penjualan kepada satu pelanggan dengan jumlah kumulatifnya di atas 10%dari jumlah pendapatan bersih konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2015 dan 2014.

19. BEBAN OPERASI

Akun ini terdiri dari:2015 2014 *)

Beban program dan siaran:Musik 225.760.159 172.482.725Siaran 113.849.534 317.165.242Teknik 46.053.779 87.938.781Operasional produksi 41.824.909 9.301.309

Jumlah beban program dan siaran 427.488.381 586.888.057

Beban Umum dan Administrasi:Gaji karyawan dan tunjangan 24.305.406.543 19.395.834.703Promosi dan penjualan 13.059.607.835 15.632.495.446Jasa manajemen 3.330.000.000 9.420.454.546Sewa 2.922.708.895 2.343.226.410Penyusutan (Catatan 8) 1.657.892.643 1.921.018.101Penelitian dan pengembangan 1.437.087.906 1.650.340.133Penyisihan imbalan pasca

masa kerja (Catatan 20) 1.209.582.732 773.145.920Utilitas 993.881.825 626.936.328Pajak dan perijinan 911.512.193 172.555.057Telekomunikasi 791.369.974 434.734.674Transportasi 674.820.834 283.385.717Perjalanan dinas 459.596.381 332.124.499Asuransi 414.815.054 339.705.864Rumah tangga kantor 339.622.697 308.461.370Bandwidth radio active 308.284.789 330.242.173Sumbangan 222.540.100 272.853.403



46

19. BEBAN OPERASI (Lanjutan)

2015 2014 *)

Seminar dan pelatihan 169.989.828 96.804.506Perlengkapan dan alat tulis kantor 49.333.900 36.405.456Perbaikan dan pemeliharaan 39.591.500 54.375.000Administrasi bank 27.316.999 17.124.867Lain-lain 916.019.973 385.473.395

Jumlah beban umumdan administrasi 54.240.982.601 54.827.697.568

20. PENYISIHAN IMBALAN PASCA MASA KERJA

Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, entitas anak mencatat estimasi utang imbalanpasca masa kerja berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan oleh PT SigmaPrima Solusindo yang dalam laporannya tanggal 29 Januari 2016, menggunakan metode “ProjectedUnit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut:

2015 2014 *) 2013 *)

Tingkat diskonto 9,07% - 9,10% 8,19% - 8,29% 8,15% - 8,25%Tingkat kenaikan gaji tahunan 10,00% 10,00% 10,00%Tingkat mortalitas TMI-III tahun 2011 TMI-II tahun 1999 TMI-II tahun 1999Usia pensiun (tahun) 55 55 55

Liabilitas imbalan pasca masa kerja adalah sebagai berikut:

2015 2014 *) 2013 *)

Nilai kini liabilitas imbalanpasca masa kerja 4.892.099.868 3.487.548.136 2.549.801.250

Biaya jasa lalu yang belumdiakui - non vested - - -

Nilai bersih liabilitas dalamlaporan posisi keuangan 4.892.099.868 3.487.548.136 2.549.801.250

Mutasi liabilitas imbalan pasca masa kerja adalah sebagai berikut:

2015 2014 *) 2013 *)

Saldo awal tahun 3.487.548.136 2.549.801.250 1.721.379.274Beban penyisihan imbalan

pasca masa kerja 1.209.582.732 773.145.920 627.691.623Beban komprehensif lain 413.931.793 164.600.966 200.730.353Realisasi pembayaran (218.962.793 ) - -

Saldo akhir tahun 4.892.099.868 3.487.548.136 2.549.801.250



47

20. PENYISIHAN IMBALAN PASCA MASA KERJA (Lanjutan)

Beban penyisihan imbalan pasca masa kerja adalah sebagai berikut:

2015 2014 *) 2013 *)

Beban jasa kini 893.219.333 562.942.800 482.010.033Beban bunga 316.363.399 210.203.120 145.681.590

Jumlah beban penyisihanimbalan pasca kerja 1.209.582.732 773.145.920 627.691.623

Rekonsiliasi penghasilan komprehensif lain setelah pajak adalah sebagai berikut:

2015 2014 *) 2013 *)

Saldo awal tahun (674.329.271 ) (509.728.306 ) (308.997.953 )Penghasilan komprehensif

lain tahun berjalan (95.873.185 ) (164.600.965 ) (200.730.353 )

Saldo akhir tahun (770.202.456 ) (674.329.271 ) (509.728.306 )

Perbandingan nilai kini dari liabilitas imbalan pasca masa kerja dan penyesuaian liabilitas program(efek selisih perbedaan antara asumsi aktuaria yang digunakan pada tahun sebelumnya dengan yangterjadi pada tahun berjalan) yang muncul untuk 5 tahun ke belakang adalah sebagai berikut:

Nilai kini liabilitas Penyesuaian liabilitasimbalan pasti program

31 Desember 2015 4.892.099.868 (120.463.523 )31 Desember 2014 3.487.548.136 (333.738.699 )31 Desember 2013 2.549.801.250 205.280.32531 Desember 2012 1.721.379.274 162.156.89631 Desember 2011 647.379.793 276.140.022

Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat diskonto akan memiliki dampak terhadap liabilitasimbalan kerja sebagai berikut:

2015 2014

Kenaikan (501.284.215 ) (383.100.365 )Penurunan 578.400.243 466.294.364

21. PERPAJAKAN

Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum pajak penghasilan sesuai laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain dengan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan (entitas induksecara hukum) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:



48

21. PERPAJAKAN (Lanjutan)2015

Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain Perusahaan 19.645.017.110

Beda tetap:Pendapatan dividen 3.908.991.111Bagian laba entitas anak (19.061.599.859 )Pendapatan keuangan (28.762.180 )Lain-lain (183.200.000 )

Taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan 4.280.446.182Akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya (1.190.770.331 )

Taksiran penghasilan kena pajak 3.089.675.851

Perusahaan belum menggunakan laba kena pajak hasil rekonsiliasi sebagai dasar dalam pengisianSPT Tahunan PPh Badan. Hal ini disebabkan karena pada tahun 2014 dan 2013, laporan keuanganyang telah diaudit selalu selesai setelah batas waktu penyampaian laporan SPT Tahunan PPhBadan. Pada tahun 2015. Perusahaan berencana menggunakan laba kena pajak hasil rekonsiliasimenjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan Perusahaan berdasarkan laporan keuangan yang telahdiaudit. Untuk tahun-tahun sebelum 2015 Perusahaan akan melakukan pembetulan laporan SPTTahunan Pajak Penghasilan Badan.

Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum pajak penghasilan sesuai laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal)pengakuisisi secara akuntansi (RA, entitas anak) untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

2015 2014 *)

Laba sebelum beban (manfaat) pajak menurutlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian 50.735.308.833 39.256.343.054

Penyesuaian efek akuisisi terbalik (29.620.628.946 ) (17.197.751.354 )

Laba sebelum beban (manfaat) pajak menurutlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain RA 21.114.679.887 22.058.591.700

Ditambah:Laba entitas anak sebelum beban

(manfaat) pajak penghasilan - (232.743.306 )Bagian atas laba bersih entitas anak - 41.071.351

Laba sebelum beban (manfaat) pajak 21.114.679.887 21.866.919.745

Beda waktu:Penyisihan imbalan pasca masa kerja 521.992.241 393.550.766



49

21. PERPAJAKAN (Lanjutan)2015 2014 *)

Beda tetap:Penurunan nilai piutang 2.505.592.936 359.705.430Jamuan dan sumbangan 213.093.670 199.295.013Rugi atas penjualan entitas anak (5.500.000.000 ) -Bagian atas laba bersih entitas anak (193.576.683 ) (41.071.351 )Pendapatan keuangan (126.306.772 ) (119.100.181 )Lain-lain 980.567.781 71.875.005

Taksiran penghasilan kena pajak 19.516.043.059 22.731.174.427

Perhitungan beban pajak adalah sebagai berikut:

2015 2014 *)

Pajak kiniPerusahaan 772.418.750 -Entitas anak 10.433.312.473 9.900.415.841

Jumlah beban pajak kini 11.205.731.223 9.900.415.841

Pajak tangguhan(Pengaruh beda waktu pada tarif pajak

maksimum 25%)Perusahaan

Rugi fiskal 297.692.584 -Entitas anak

Rugi fiskal - 206.083.414Penyisihan imbalan pasca masa kerja (247.654.985 ) (193.286.479 )

Jumlah beban pajak tangguhan - bersih 50.037.599 12.796.935

Jumlah beban pajak - bersih 11.255.768.822 9.913.212.776

Perhitungan taksiran utang pajak penghasilan tahun berjalan adalah sebagai berikut:

2015 2014 *) 2013 *)

Pajak kiniPerusahaan 772.418.750 - -Entitas anak 10.433.312.473 9.900.415.841 9.012.662.366

Dikurangi pajak dibayardi mukaPerusahaan - - -Entitas anak (8.261.915.366 ) (3.748.415.658 ) (383.119.898 )

Taksiran utang (taksiran) pajakPenghasilan - bersihPerusahaan 772.418.750 - -Entitas anak 2.171.397.107 6.152.000.183 8.629.542.468

Jumlah 2.943.815.857 6.152.000.183 8.629.542.468



50

21. PERPAJAKAN (Lanjutan)

Mutasi taksiran utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

2015 2014 *) 2013 *)

Saldo awal 16.814.479.389 28.134.506.328 22.266.905.833Penambahan tahun berjalan 2.943.815.857 6.152.000.183 8.629.542.468

Jumlah utang pajak 19.758.295.246 34.286.506.511 30.896.448.301Pembayaran utang pajak

tahun berjalan (9.230.288.650 ) (17.472.027.122 ) (2.761.941.973 )

Utang pajak penghasilan 10.528.006.596 16.814.479.389 28.134.506.328

Aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

2015

Diakui padaSaldo Awal Diakui Penghasilan

Entitas pada Tahun KomprehensifSaldo Awal Diakuisisi Berjalan Lain Saldo Akhir

PerusahaanRugi fiskal - 297.692.584 (297.692.584 ) - -

Entitas anakPenyisihan imbalan

Pasca masa kerja 871.887.035 - 247.654.985 103.482.948 1.223.024.968

Jumlah 871.887.035 297.692.584 (50.037.599 ) 103.482.948 1.223.024.968

2014 *)

Diakui padaDiakui Penghasilan

pada Tahun KomprehensifSaldo Awal Berjalan Lain Saldo Akhir

Perusahaan - - - -Entitas anak

Rugi fiskal 206.083.414 (206.083.414 ) - -Penyisihan imbalan pasca

masa kerja 637.450.312 193.286.483 41.150.240 871.887.035

Jumlah 843.533.726 (12.796.931 ) 41.150.240 871.887.035

2013 *)

Diakui padaDiakui Penghasilan

pada Tahun KomprehensifSaldo Awal Berjalan Lain Saldo Akhir

Perusahaan - - - -Entitas anak

Rugi fiskal 392.046.134 (185.962.720 ) - 206.083.414Penyisihan imbalan pasca

masa kerja 430.344.819 156.922.906 50.182.587 637.450.312

Jumlah 822.390.953 (29.039.814 ) 50.182.587 843.533.726



51

21. PERPAJAKAN (Lanjutan)

Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak penghasilan yang tercermin di dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian dengan hasil perkalian laba sebelum pajak penghasilan Perusahaandengan tarif pajak yang berlaku untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015dan 2014 adalah sebagai berikut:

2015 2014 *)

Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian 19.645.017.110 22.058.591.700

PenambahanLaba entitas anak sebelum pajak penghasilan - (232.743.306 )Bagian laba entitas anak - 41.071.351

Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain 19.645.017.110 21.866.919.745

Beban pajak dihitung dengan tarif 25% 4.911.254.278 5.466.729.936

Beda tetap:Pendapatan dividen 977.247.778 -Bagian laba entitas anak (4.765.399.965 ) (10.267.838 )Pendapatan keuangan (7.190.544 ) (29.775.045 )Penurunan nilai piutang - 89.926.358Jamuan dan sumbangan - 49.823.753Lain-lain (45.800.213 ) 17.968.751

Beban (manfaat) pajak penghasilan - Perusahaan 1.070.111.334 5.584.405.915Beban pajak penghasilan - entitas anak 10.185.657.488 4.328.806.861

Jumlah beban pajak - bersih 11.255.768.822 9.913.212.776

Perusahaan menyerahkan SPT Tahunan berdasarkan perhitungan sendiri (self-assessment).Berdasarkan perubahan terakhir atas Undang-undang Ketentuan Umum Perpajakan pada tahun2007, Otoritas Pajak dapat menetapkan atau mengubah besarnya liabilitas pajak dalam waktu limatahun sejak tanggal terutangnya pajak.

22. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

Rincian pihak berelasi, hubungan dengan Perusahaan dan sifat saldo akun/transaksi, adalah sebagaiberikut:

No. Pihak-pihak Berelasi Hubungan Sifat Saldo Akun/Transaksi

1. PT Beyond Media Pemegang Saham Pengendali Pemberian piutang dan utang2. PT Mahaka Media Tbk. Entitas sepengendali Pemberian piutang3. PT Avabanindo Perkasa Entitas sepengendali Pemberian piutang dan utang4. PT Radionet Cipta Karya Entitas sepengendali Pemberian piutang5. PT Republika Media Mandiri Entitas sepengendali Pemberian piutang6. PT Republika Media Visual Entitas sepengendali Pemberian piutang7. PT Danapati Abinaya Investama Entitas sepengendali Pemberian piutang dan utang8. PT Entertainment Live Indonesia Entitas sepengendali Pemberian piutang


52

22. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)No. Pihak-pihak Berelasi Hubungan Sifat Saldo Akun/Transaksi

9. PT Mahaka Industri Perdana Entitas sepengendali Pemberian piutang10. PT Lemon Production Entitas sepengendali Pemberian piutang11. PT Raja Karcis.com Entitas sepengendali Pemberian piutang12. PT Media Suara Global Perusahaan afiliasi Pemberian piutang13. PT Bina Mahasiswa Indonesia Entitas sepengendali Pemberian piutang14. PT Media Cipta Mahardhika Entitas sepengendali Pemberian piutang15. PT Amantara Kalyana Perusahaan afiliasi Pemberian piutang16. PT Maharnawa Kanaka Perusahaan afiliasi Pemberian piutang

Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

a. Piutang usaha pihak berelasi

Saldo piutang usaha kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013terdiri dari:

2015 2014 *) 2013 *)

PT Mahaka Media Tbk. 5.527.309.588 2.423.644.829 -PT Beyond Media 5.499.653.310 6.463.613.110 6.558.831.060PT Avabanindo Perkasa 1.853.573.645 5.606.160.565 2.923.786.164PT Radionet Cipta Karya 118.542.425 502.636.898 1.117.898.212PT Republika Media Mandiri 66.597.600 66.000.000 66.000.000PT Danapati Abinaya Investama 32.037.500 - -PT Bina Mahasiswa Indonesia 185.200 - -

Jumlah 13.097.899.268 15.062.055.402 10.666.515.436

b. Piutang pihak berelasi

Saldo piutang kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 terdiri dari:

2015 2014 *) 2013 *)

Jangka Pendek:PT Beyond Media 46.151.554.195 49.562.008.891 84.995.755.555Jangka Panjang:PT Mahaka Media Tbk. 2.977.514.195 6.319.337.973 2.631.337.973PT Avabanindo Perkasa 2.473.127.565 1.525.823.500 -PT Media Cipta Mahardhika 2.432.358.646 920.949.245 920.949.245PT Entertainment Live Indonesia 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000PT Raja Karcis.com 560.879.265 - -PT Maharnawa Kanaka 525.000.000PT Danapati Abinaya Investama 483.500.000 483.500.000 -PT Amantara Kalyana 370.732.191 - -PT Lemon Production 300.000.000 300.000.000 300.000.000PT Republika Media Visual 300.000.000 300.000.000 300.000.000PT Media Suara Global 58.000.000 1.323.339.401 1.323.339.401PT Beyond Media 46.645.821 212.645.821 1.949.669.821PT Mahaka Industri Perdana - 625.000.000 625.000.000

Jumlah jangka panjang 11.527.757.683 13.010.595.940 9.050.296.440

Jumlah 57.679.311.878 62.572.604.831 94.046.051.995



53

22. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, piutang kepada pihak berelasi, selain piutangpihak berelasi jangka pendek kepada PT Beyond Media, tidak memiliki jangka waktu pembayaranpasti dan tidak dikenakan bunga.

Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, piutang kepada pihak berelasi jangka pendekkepada PT Beyond Media, tidak memiliki jangka waktu pembayaran pasti dan dikenakan bungamasing-masing sebesar Rp 6.951.973.335, Rp 8.984.304.581 dan Rp 4.995.755.555.

c. Utang usaha pihak berelasi

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo utang kepada pihak berelasi merupakan utang kepadaPT Avabanindo Perkasa sebesar Rp 1.382.247.900.

d. Utang pihak berelasi

Saldo utang kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 terdiri dari:

2015 2014 *) 2013 *)

PT Beyond Media - 4.730.000.000 2.740.003.194PT Mahaka Radio Integra Tbk.

(d/h PT GentaSabda Nusantara) - 5.832.288.252 7.032.288.252

PT Avabanindo Perkasa - - 274.050.000PT Danapati Abinaya Investama - - 16.500.000

Jumlah - 10.562.288.252 10.062.841.446

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, utang kepada pihak berelasi tidak memiliki jangkawaktu pembayaran pasti dan tidak dikenakan bunga.

23. INFORMASI SEGMEN OPERASI

Informasi segmen primer adalah berdasarkan segmen geografis yaitu Jakarta dan Surabaya.

Daerah geografis Grup adalah sebagai berikut:

31 Desember 2015, 2014 dan 2013

Daerah geografis Perusahaan

Jakarta PT Mahaka Radio Integra Tbk.PT Radio AttahiriyahPT Suara Irama Indah

Surabaya PT Radio Camar



54

23. INFORMASI SEGMEN OPERASI (Lanjutan)

2015

Jakarta Surabaya Eliminasi Jumlah

POS-POS LAPORAN POSISIKEUANGAN KONSOLIDASIANAset Lancar 124.061.665.755 5.572.646.698 (148.026.568 ) 129.486.285.885Aset Tidak Lancar 137.766.548.619 1.473.983.503 (112.461.759.136 ) 26.778.772.986

Jumlah Aset 261.828.214.374 7.046.630.201 (112.609.785.704 ) 156.265.058.871

Liabilitas Jangka Pendek 67.233.688.494 573.278.558 (4.699.249.774 ) 63.107.717.278Liabilitas Jangka Panjang 31.379.872.215 7.591.010.974 (34.078.783.321 ) 4.892.099.868Ekuitas (Defisiensi Ekuitas) 163.214.653.665 (1.117.659.331 ) (73.831.752.609 ) 88.265.241.725

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas(Defisiensi Ekuitas) 261.828.214.374 7.046.630.201 (112.609.785.704 ) 156.265.058.871

POS-POS LABA RUGI DANPENGHASILAN KOMPREHENSIFLAIN KONSOLIDASIANPendapatan Bersih 95.881.206.830 6.459.067.322 (350.000.000 ) 101.990.274.152Beban Operasi (48.550.377.374 ) (6.291.384.782 ) 173.291.174 (54.668.470.982 )Pendapatan (Beban) Lain-Lain 14.463.568.140 (33.268.403 ) (11.016.794.074) ) 3.413.505.663

Laba (Rugi) SebelumPajak Penghasilan 61.794.397.596 134.414.137 (11.193.502.900 ) 50.735.308.833

Pajak Penghasilan (11.219.294.985 ) (36.473.837 ) - (11.255.768.822 )

Jumlah Laba Tahun Berjalan SetelahPenyesuaian Proforma 50.575.102.611 97.940.300 (11.193.502.900 ) 39.479.540.011

Penyesuaian Proforma 7.821.776.851 - (15.087.656.404 ) (7.265.879.553 )

Jumlah Laba Tahun Berjalan 58.396.879.462 97.940.300 (26.281.159.304 ) 32.213.660.458

Penghasilan Komprehensif Lain (313.954.442 ) (84.966.429 ) 327.015.982 (71.904.889 )

Jumlah Penghasilan KomprehensifTahun Berjalan 58.082.925.020 12.973.871 (25.954.143.322 ) 32.141.755.569

2014



Jumlah Aset 174.172.890.003 6.810.426.517 (15.321.757.622 ) 165.661.558.898

Liabilitas Jangka Pendek 97.841.025.574 273.702.941 (208.843.668 ) 97.905.884.847Liabilitas Jangka Panjang 21.270.393.562 7.667.356.780 (14.887.913.954 ) 14.049.836.388Ekuitas (Defisiensi Ekuitas) 55.061.470.867 (1.130.633.204 ) (225.000.000 ) 53.705.837.663



55

23. INFORMASI SEGMEN OPERASI (Lanjutan)

2014


POS-POS LABA RUGI DANPENGHASILAN KOMPREHENSIFLAIN KONSOLIDASIANPendapatan Bersih 89.686.940.256 5.364.861.299 - 95.051.801.555Beban Operasi (50.289.927.164 ) (5.124.658.461 ) - (55.414.585.625 )Pendapatan (Beban) Lain-Lain (339.951.653 ) (7.459.532 ) (33.461.691 ) (380.872.876 )

Laba (Rugi) SebelumPajak Penghasilan 39.057.061.439 232.743.306 (33.461.691 ) 39.256.343.054

Pajak Penghasilan (9.726.104.304 ) (187.108.472 ) - (9.913.212.776 )

Jumlah Laba Tahun Berjalan SetelahPenyesuaian Proforma 29.330.957.135 45.634.834 (33.461.691 ) 29.343.130.278

Penyesuaian Proforma (33.461.690 ) - (13.068.226.003 ) (13.101.687.693 )

Jumlah Laba Tahun Berjalan 29.297.495.445 45.634.834 (13.101.687.694 ) 16.241.442.585

Penghasilan Komprehensif Lain (114.995.547 ) (8.455.178 ) - (123.450.725 )

Jumlah Penghasilan KomprehensifTahun Berjalan 29.182.499.898 37.179.656 (13.101.687.694 ) 16.117.991.860

2013



Jumlah Aset 190.580.653.189 9.409.975.770 (13.565.992.764 ) 186.424.636.195

Liabilitas Jangka Pendek 109.575.663.273 767.582.953 (148.026.569 ) 110.195.219.657Liabilitas Jangka Panjang 15.995.403.213 9.810.205.678 (13.192.966.195 ) 12.612.642.696Ekuitas (Defisiensi Ekuitas) 65.009.586.703 (1.167.812.861 ) (225.000.000 ) 63.616.773.842


24. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

2015

Mata Uang Asing Setara Rupiah

AsetKas dan setara kas $AS 41.280 569.457.000

Nilai Aset Moneter BersihDalam Mata Uang Asing $AS 41.280 569.457.000


56

24. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)

2014




2013




25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Strategi manajemen risiko Grup ditujukan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian yangdihadapi dalam pasar terhadap kinerja keuangan Grup.

Grup beroperasi di dalam negeri dan menghadapi berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit,likuiditas dan risiko operasional. Kebijakan Grup adalah untuk tidak melakukan lindung nilai atasinstrumen keuangannya.

Risiko Mata Uang

Mata uang pelaporan Grup adalah Rupiah.

Saat ini, Grup tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing.

Analisa sensitivitas

Pada tanggal 31 Desember 2015, berdasarkan simulasi yang rasional, nilai tukar Dolar AmerikaSerikat terhadap Rupiah melemah/menguat 10%, dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah,maka laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 lebihtinggi/lebih rendah sebesar Rp 56.945.650 terutama akibat dari keuntungan/kerugian selisih kurs ataspenjabaran kas dan setara kas dalam Dolar Amerika Serikat.

Risiko Suku Bunga Atas Nilai Wajar dan Arus Kas

Risiko suku bunga Grup terutama timbul dari utang bank. Utang bank dengan suku bungamengambang menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar kepada Grup. Tidak terdapat utangbank Grup yang dikenakan suku bunga tetap.

Saat ini, Perusahaan tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga.

Berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Denganasumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak dipengaruhi oleh tingkat suku bungamengambang sebagai berikut:


57

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

Analisa sensitivitas

Pada tanggal 31 Desember 2015, berdasarkan simulasi yang rasional, jika tingkat suku bunga utangbank jangka panjang lebih tinggi/lebih rendah 100 basis poin dengan seluruh variabel-variabel laintidak berubah, maka laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015lebih rendah/lebih tinggi sebesar Rp 552.955.684 terutama akibat biaya utang bank dengan tingkatbunga mengambang yang lebih tinggi/lebih rendah.

Risiko Kredit

Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan counterparty atas kewajiban kontraktual yangmengakibatkan kerugian keuangan kepada Grup. Grup tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yangsignifikan. Grup memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa perdagangan hanya dilakukan denganpelanggan yang mempunyai catatan kredit yang baik.

Risiko Operasional

Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalandari proses internal, faktor manusia dan sistem atau dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko inimelekat dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan produk Grup.

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko yang antara lain disebabkan karena Grup tidak mampu memenuhiliabilitasnya yang jatuh tempo. Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadanganyang memadai dan dukungan dari pemegang saham dengan terus memantau realisasi arus kasdengan mencocokkan profil jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan.

Grup secara teratur mengevaluasi arus kas proyeksi dan aktual dan terus-menerus memantau kondisipasar keuangan untuk mengidentifikasi kesempatan dalam melakukan penggalangan dana.

Manajemen Modal

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yangsehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisiekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikanpembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.

2015 2014 *) 2013 *)

Jumlah utang bank 40.000.000.000 56.000.000.000 72.000.000.000Dikurangi: kas dan setara kas (18.649.837.098 ) (16.194.388.758 ) (19.437.308.705 )

Utang bersih 21.350.162.902 39.805.611.242 52.562.691.295Jumlah ekuitas yang diatribusikan

kepada pemilik entitas induk 88.262.241.725 53.705.837.663 63.616.773.842

Jumlah 0,24 0,74 0,83


58


Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses dalam manajemen modal untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013.

Kualitas Aset dan Liabilitas Keuangan

Kualitas aset keuangan sebagai berikut:2015

Tidak Mengalami MengalamiPenurunan Penurunan Penurunan

Nilai Nilai Nilai Jumlah

Aset KeuanganKas dan setara kas 18.649.837.098 - - 18.649.837.098Piutang usaha - bersih 60.674.638.222 - - 60.674.638.222Aset keuangan lancar lainnya 1.138.830.688 - - 1.138.830.688Piutang pihak berelasi 57.679.311.878 - - 57.679.311.878Aset lain-lain 516.061.865 - - 130.764.000

Jumlah 138.272.931.886 - - 138.272.931.886

2014




Jumlah 144.773.232.631 - - 144.773.232.631

2013




Jumlah 178.844.863.392 - - 178.844.863.392

Manajemen risiko likuiditas

Grup mengelola risiko likuiditas yang hati-hati dan aktif dengan: Memelihara kecukupan dana untuk membiayai liabilitas yang jatuh tempo, kebutuhan modal kerja

dan kebutuhan pembiayaan modal. Memonitor forecast dan aktual arus kas secara terus menerus atas kebutuhan likuiditas. Mencocokan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. Menjaga risiko likuiditas


59


Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan:

2015

Enam BulanSatu sampai sampai Lebih dari

Nilai Tercatat Enam Bulan Satu Tahun Satu Tahun

Liabilitas KeuanganUtang bank 40.000.000.000 4.000.000.000 36.000.000.000 -Liabilitas keuangan

jangka pendek lainnya 1.934.390.041 1.934.390.041 - -Biaya masih harus dibayar 617.616.237 617.616.237 - -

Jumlah 42.552.006.278 6.552.006.278 36.000.000.000 -

2014



Liabilitas KeuanganUtang bank 56.000.000.000 4.000.000.000 52.000.000.000 -Utang usaha 1.382.247.900 1.382.247.900 - -Liabilitas keuangan

jangka pendek lainnya 1.907.080.069 1.907.080.069 - -Biaya masih harus dibayar 975.747.756 975.747.756 - -Utang pihak berelasi 10.562.288.252 - - 10.562.288.252

Jumlah 70.827.363.977 8.265.075.725 52.000.000.000 10.562.288.252

2013



Liabilitas KeuanganUtang bank 72.000.000.000 4.000.000.000 68.000.000.000 -Liabilitas keuangan

jangka pendek lainnya 1.948.446.856 1.948.446.856 - -Biaya masih harus dibayar 1.371.661.977 1.371.661.977 - -Utang pihak berelasi 10.062.841.446 - - 10.062.841.446

Jumlah 85.382.950.279 7.320.108.833 68.000.000.000 10.062.841.446

Pengukuran nilai wajar

Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana aset dapat ditukar, atau liabilitas dapat diselesaikan dengantransaksi arm’s length.

Grup menentukan pengukuran nilai wajar untuk tujuan pelaporan dari tiap kelas aset dan liabilitaskeuangan berdasarkan metode dan asumsi sebagai berikut:

(i) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo satu tahun ataukurang (kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya, utang usaha, liabilitaskeuangan jangka pendek lainnya, biaya yang masih harus dibayar dan utang bank jangkapendek) dipertimbangkan mendekati nilai bukunya sebagai hasil dari pendiskontoan yang tidaksignifikan.


60


(ii) Nilai wajar liabilitas keuangan jangka panjang diestimasikan dengan mendiskontokan arus kaskontraktual masa depan dari tiap liabilitas pada tingkat suku bunga yang ditawarkan kepada Grupuntuk liabilitas sejenis yang jatuh temponya bisa diperbandingkan oleh para pelaku bank Grup,kecuali untuk obligasi yang didasarkan pada harga pasar.

Estimasi nilai wajar bersifat judgemental dan melibatkan batasan-batasan yang beragam, termasuk:a. Nilai wajar disajikan tidak mempertimbangkan dampak fluktuasi mata uang di masa depan.b. Estimasi nilai wajar tidak selalu mengindikasikan nilai yang Grup akan catat pada saat

pelepasan/penghentian aset dan liabilitas keuangan.

Klasifikasi nilai wajar

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar aset dan liabilitas keuanganGrup berdasarkan klasifikasi sebagai berikut:

2015

Pinjaman Tersedia JumlahDiperdagangkan dan piutang untuk dijual nilai tercatat Nilai wajar

Aset KeuanganKas dan setara kas - 18.649.837.098 - 18.649.837.098 18.649.837.098Piutang usaha - bersih - 60.674.638.222 - 60.674.638.222 60.674.638.222Aset keuangan lancar lainnya - 1.138.830.688 - 1.138.830.688 1.138.830.688Piutang pihak berelasi - 57.679.311.878 - 57.679.311.878 57.679.311.878Aset lain-lain - 130.764.000 - 130.764.000 130.764.000

Jumlah - 138.272.931.886 - 138.272.931.886 138.272.931.886

2015

Biaya perolehan Jumlahdiamortisasi nilai tercatat Nilai wajar

Liabilitas KeuanganUtang bank 40.000.000.000 40.000.000.000 40.000.000.000Liabilitas keuangan

jangka pendek lainnya 1.934.390.041 1.934.390.041 1.934.390.041Biaya masih harus dibayar 617.616.237 617.616.237 617.616.237

Jumlah 42.552.006.278 42.552.006.278 42.552.006.278

2014



Jumlah - 144.773.232.631 - 144.773.232.631 144.773.232.631


61


2014


Liabilitas KeuanganUtang bank 56.000.000.000 56.000.000.000 56.000.000.000Utang usaha 1.382.247.900 1.382.247.900 1.382.247.900Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya 1.907.080.069 1.907.080.069 1.907.080.069Biaya masih harus dibayar 975.747.756 975.747.756 975.747.756Utang pihak berelasi 10.562.288.252 10.562.288.252 10.562.288.252

Jumlah 70.827.363.977 70.827.363.977 70.827.363.977

2013



Jumlah - 178.844.863.392 - 178.844.863.392 178.844.863.392

2013


Liabilitas KeuanganUtang bank 72.000.000.000 72.000.000.000 72.000.000.000Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya 1.948.446.856 1.948.446.856 1.948.446.856Biaya masih harus dibayar 1.371.661.977 1.371.661.977 1.371.661.977Utang pihak berelasi 10.062.841.446 10.062.841.446 10.062.841.446

Jumlah 85.382.950.279 85.382.950.279 85.382.950.279

26. INSTRUMEN KEUANGAN

PSAK 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan ataspengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

a. Tingkat 1 : Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasaraktif untuk aset atau liabilitas sejenis.

b. Tingkat 2 : Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dalam hal seluruh input yangmempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupuntidak langsung.

c. Tingkat 3 : Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dalam hal seluruh input yangmempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsungmaupun tidak langsung.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumenkeuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian.


62

26. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

Klasifikasi dari instrumen keuangan:

2015

Pengukuran nilai wajar pada tanggal pelaporanmenggunakan

Harga pasar Input Inputaset atau signifikan signifikanliabilitas yang yangsejenis dapat tidak dapat

pada pasar diobservasi diobservasiSaldo aktif (level 1) (level 2) (level 3)

Aset KeuanganKas dan setara kas 18.649.837.098 - 18.649.837.098 -Piutang usaha 60.674.638.222 - 60.674.638.222 -Aset keuangan lancar lainnya 1.138.830.688 - 1.138.830.688 -Piutang pihak berelasi 57.679.311.878 - 57.679.311.878 -Aset lain-lain 130.764.000 - 130.764.000 -

Jumlah 138.272.931.886 - 138.272.931.886 -

Liabilitas KeuanganUtang bank 40.000.000.000 - 40.000.000.000 -Liabilitas keuangan jangka

pendek lainnya 1.934.390.036 - 1.934.390.036 -Biaya masih harus dibayar 617.616.237 - 617.616.237 -

Jumlah 42.552.006.273 - 42.552.006.273 -

2014





Jumlah 144.773.232.631 - 144.773.232.631 -

Liabilitas KeuanganUtang bank 56.000.000.000 - 56.000.000.000 -Utang usaha 1.382.247.900 - 1.382.247.900 -Liabilitas keuangan jangka

pendek lainnya 1.907.080.069 - 1.907.080.069 -Biaya masih harus dibayar 975.747.756 - 975.747.756 -Utang pihak berelasi 10.562.288.252 - 10.562.288.252 -

Jumlah 70.827.363.977 - 70.827.363.977 -


63

26. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

2013





Jumlah 178.844.863.392 - 178.844.863.392 -

Liabilitas KeuanganUtang bank 72.000.000.000 - 72.000.000.000 -Liabilitas keuangan jangka

pendek lainnya 1.948.446.856 - 1.948.446.856 -Biaya masih harus dibayar 1.371.661.977 - 1.371.661.977 -Utang pihak berelasi 10.062.841.446 - 10.062.841.446 -

Jumlah 85.382.950.279 - 85.382.950.279 -

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan manajemen dalam mengestimasi nilai wajardari setiap golongan instrumen keuangan Perusahaan:1. Kas dan setara kas, piutang usaha dan aset keuangan lancar lainnya.

Untuk aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, nilai tercatataset keuangan tersebut dianggap telah mencerminkan nilai wajar dari aset keuangan tersebut.

2. Nilai wajar dari setoran jaminan ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datangmenggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumendengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama. Setoran jaminan dalam bentukdeposito berjangka menghasilkan bunga dengan tingkat bunga pasar, sehingga nilai tercatatnyadianggap mencerminkan nilai wajar.

3. Utang usaha, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya dan biaya masih harus dibayar.Untuk liabilitas keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, nilaitercatat liabilitas keuangan tersebut dianggap telah mencerminkan nilai wajar dari liabilitaskeuangan tersebut.

4. Pinjaman jangka panjangPinjaman jangka panjang memiliki suku bunga variabel yang disesuaikan dengan pergerakan sukubunga pasar sehingga jumlah terutang liabilitas keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar.


64

27. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS

Transaksi non-kas yang signifikan:

2015 2014 *) 2013 *)

Penambahan setoran modaldengan penambahaninvestasi pada entitas anak 36.558.400.000 - -

Dividen entitas anakmasih terutang 4.358.526.188 15.652.246.296 -

Pembayaran dividen entitasanak melalui pelunasanpiutang pihak berelasi 3.664.679.167 - 20.939.374.130

Konversi piutang pihakberelasi menjadiinvestasi entitas anak 2.306.000.000 - -

Peningkatan biayadibayar di mukamelalui pelunasanpiutang pihak berelasi - 9.000.000.000 -

Penambahan aset tetapmelalui pelunasan piutang - 334.376.229 -

28. PERJANJIAN PENTING

PT Radio Attahiriyah, entitas anak, mengadakan perjanjian jasa manajemen dengan PT BeyondMedia dan PT Mahaka Media Tbk. untuk periode 2015 sampai dengan 2019 dengan jumlah masing-masing Rp 9.000.000.000 dan Rp 3.000.000.000.

Berdasarkan Pengakhiran Perjanjian Pengelolaan Manajemen No. 060/BM/IX/2015 antaraPT Beyond Media dengan PT Radio Attahiriyah, entitas anak, tanggal 4 September 2015 danPengakhiran Perjanjian Pengelolaan Manajemen No. 102/PTMM/IX/2015, antara PT Mahaka MediaTbk. dengan PT Radio Attahiriyah, entitas anak, tanggal 4 September 2015, PT Radio Attahiriyah,PT Beyond Media dan PT Mahaka Media Tbk. sepakat untuk mengakhiri pengelolaan manajemen.Pengakhiran kerjasama ini dibuat karena Perusahaan berkeyakinan bahwa setelah Perusahaanberhasil mencatatkan sahamnya di bursa maka Perusahaan mempunyai cukup kemampuan untukmengadakan seluruh jasa-jasa tersebut secara mandiri.

29. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN

Penawaran Umum Saham Perusahaan Perdana

Sesuai dengan Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-34/D.04/2016 tanggal29 Januari 2016. Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umumsaham perdana kepada masyarakat sejumlah 105.052.900 lembar saham dengan nilai nominalRp 100 dengan harga penawaran Rp 750 per saham.


65

29. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN (Lanjutan)

Pencatatan Saham di Bursa

Pada tanggal 11 Februari 2016, Perusahaan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Jakartasebanyak 105.052.900 saham dengan harga penawaran Rp 750 per saham dengan jumlahkeseluruhan sebesar Rp 78.789.675.000 yang seluruhnya merupakan modal ditempatkan dan disetorpenuh Perusahaan.

30. INFORMASI TAMBAHAN

Informasi tambahan berikut adalah informasi laporan keuangan tersendiri PT Mahaka Radio IntegraTbk. (Entitas Induk Secara Hukum) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014dan 2013 yang menyajikan investasi pada Entitas Anak berdasarkan metode biaya dan bukandengan metode konsolidasi.

66

LAMPIRAN IPT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. (ENTITAS INDUK SECARA HUKUM)(d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA)LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2015 2014 2013

ASET

ASET LANCARBank 4.764.000 10.245.253.594 139.064.959.301Piutang usaha - - 1.200.000.000Aset keuangan lancar lainnya - 7.826.123.147 378.010.800

Jumlah Aset Lancar 4.764.000 18.071.376.741 140.642.970.101

ASET TIDAK LANCARBiaya emisi saham dibayar di muka 2.854.045.356 - -Piutang pihak berelasi 15.611.402.511 12.249.118.837 14.721.888.252Penyertaan saham 48.246.400.000 9.133.000.000 9.133.000.000Aset pajak tangguhan - 297.692.583 -Aset lain-lain 378.010.800 390.410.800 2.000.000

Jumlah Aset Tidak Lancar 67.089.858.667 22.070.222.220 23.856.888.252

JUMLAH ASET 67.094.622.667 40.141.598.961 164.499.858.353


LIABILITAS JANGKA PENDEKBiaya masih harus dibayar - 196.684.831 12.833.994.101Utang pajak 788.705.086 183.200.000 24.424.555.050

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 788.705.086 379.884.831 37.258.549.151

LIABILITAS JANGKA PANJANGPinjaman jangka panjang - - 37.785.900.000Utang pihak berelasi 9.561.180.289 5.832.288.252 16.802.388.252

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 9.561.180.289 5.832.288.252 54.588.288.252

Jumlah Liabilitas 10.349.885.375 6.212.173.083 91.846.837.403

EKUITASModal saham - nilai nominal

Rp 1.000 per sahamModal dasar - 1.800.000.000 saham

pada tahun 2015 dan10.000.000 saham pada tahun2014 dan 2013

Modal ditempatkan dandisetor penuh - 45.698.000 sahampada tahun 2015 dan 9.139.600saham pada tahun 2014 dan 2013 45.698.000.000 9.139.600.000 9.139.600.000

Tambahan modal disetor 27.050.000 27.050.000 27.050.000Saldo laba 11.019.687.292 24.762.775.878 63.486.370.950

Jumlah Ekuitas 56.744.737.292 33.929.425.878 72.653.020.950

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 67.094.622.667 40.141.598.961 164.499.858.353

67

LAMPIRAN IIPT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. (ENTITAS INDUK SECARA HUKUM)(d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA)LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INTERIMUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2015 2014

PENDAPATAN BERSIH 350.000.000 1.832.000.000

Pendapatan dividen 3.908.991.111 7.826.123.148Laba (rugi) selisih kurs - bersih 322.052.316 (2.528.143.446 )Pemulihan (beban penyisihan) penurunan

nilai atas piutang 183.200.000 (160.639.922 )Beban umum dan administrasi (294.868.876 ) (333.986.963 )Beban lain-lain - bersih - (583.362.271 )

LABA OPERASI 4.469.374.551 6.051.990.546Pendapatan keuangan 28.762.180 613.353.799Beban keuangan (5.728.369 ) -

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 4.492.408.362 6.665.344.345

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN (1.070.111.333 ) 297.692.583


PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINPos-pos yang yang akan direklasifikasi ke laba rugi - -Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi - -

Jumlah penghasilan komprehensif lain - -


68

LAMPIRAN IIIPT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. (ENTITAS INDUK SECARA HUKUM)(d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA)LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

TambahanModal

Modal Saham Disetor Saldo laba Jumlah Ekuitas

Saldo, 31 Desember 2013 9.139.600.000 27.050.000 63.486.370.950 72.653.020.950

Jumlah penghasilan komprehensiftahun berjalan - - 6.963.036.928 6.963.036.928

Dividen - - (45.686.632.000 ) (45.686.632.000 )

Saldo, 31 Desember 2014 9.139.600.000 27.050.000 24.762.775.878 33.929.425.878

Tambahan modal melalui akuisisientitas anak dengan carapemasukan bersama (inbreng) 36.558.400.000 - - 36.558.400.000

Jumlah penghasilan komprehensiftahun berjalan - - 3.422.297.029 3.422.297.029

Dividen - - (17.165.385.615 ) (17.165.385.615 )

Saldo, 31 Desember 2015 45.698.000.000 27.050.000 11.019.687.292 56.744.737.292

69

LAMPIRAN IVPT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. (ENTITAS INDUK SECARA HUKUM)(d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA)LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2015 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari pelanggan 166.800.000 3.095.200.000Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (3.345.599.063 ) (12.971.296.233 )

Kas yang digunakan untuk operasi (3.178.799.063 ) (9.876.096.233 )Penerimaan pendapatan bunga 28.762.180 613.353.802Pembayaran pajak - (24.304.555.050 )Penerimaan dari (pembayaran untuk)

kegiatan operasional lainnya 12.263.324.542 (3.282.545.641 )

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Operasi 9.113.287.659 (36.849.843.122 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenambahan (pembayaran) utang pihak berelasi 1.173.892.036 (10.970.100.000 )Pembayaran (penambahan) piutang pihak berelasi (3.362.283.674 ) 2.472.769.415Pembayaran dividen (17.165.385.615 ) (45.686.632.000 )Pembayaran utang pinjaman jangka panjang - (37.785.900.000 )

Kas Bersih yang Digunakan untukAktivitas Pendanaan (19.353.777.253 ) (91.969.862.585 )

PENURUNAN BERSIH BANK (10.240.489.594 ) (128.819.705.707 )

BANK PADA AWAL TAHUN 10.245.253.594 139.064.959.301

BANK PADA AKHIR TAHUN 4.764.000 10.245.253.594

70

LAMPIRAN VPT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. (ENTITAS INDUK SECARA HUKUM)(d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA)INFORMASI TAMBAHAN31 DESEMBER 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Informasi tambahan adalah informasi keuangan PT Mahaka Radio Integra Tbk. yang menyajikaninvestasi Perusahaan pada entitas anak berdasarkan metode biaya

2015

Persentase Saldo awalKepemilikan biaya perolehan Penambahan Pengurangan Saldo akhir

Entitas anakPT Suara Irama Indah 99,99% 4.528.000.000 18.473.200.000 - 23.001.200.000PT Radio Attahiriyah 99,96% 4.605.000.000 20.391.200.000 - 24.996.200.000PT Radio Camar 99,99% - 249.000.000 - 249.000.000

Jumlah 9.133.000.000 39.113.400.000 - 48.246.400.000

2014


Entitas anakPT Suara Irama Indah 20,00% 4.528.000.000 - - 4.528.000.000PT Radio Attahiriyah 20,03% 4.605.000.000 - - 4.605.000.000

Jumlah 9.133.000.000 - - 9.133.000.000

2013


Entitas anakPT Suara Irama Indah 20,00% 18.244.000.000 - 13.716.000.000 4.528.000.000PT Radio Attahiriyah 20,03% 18.288.000.000 - 13.683.000.000 4.605.000.000

Jumlah 36.532.000.000 - 27.399.000.000 9.133.000.000

PT Mahaka Radio Integra TbkMenara Imperium Lt. P11Metropolitan Kuningan Super Blok Kav. No. 1Jl. HR Rasuna Said, Jakarta 12980

Telp : +62-21 8370 7171Fax : +62-21 8370 7172www.mahakaradiointegra.comwww.mari.co.id

bu

ild to

da

y d

esig

nin

g fo

r to

mo

rr

ow

Laporan TahunanAnnual Report

2015

MAHAKA RADIO INTEGRA

MA

HA

KA

RA

DIO

INT

EG

RA

LAPORAN TAHUNAN | 2015 | ANNUAL RePORT

Documents

build today designing for tomorrow - MARImari.co.id/assets/uploads_cms/files/1046179AR-MARI-2015-final-low.pdf · Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” yang didefinisikan