budi.etika4

8/16/2019 budi.etika4

1/87


2/87

Sistematik Pemeriksaan ForensikKhusus Korban Perlukaan

• Menentukan identitas

• Menentukan jenis luka

•

Menentukan jenis kekerasan yangmenyebabkan luka

• Menentukan kualifkasi luka


3/87


4/87

• Luka pada jiwa/ rohani

– KUP ps !"# ayat $: %&engan

penganiayaan disamakan merusakkesehatan dengan sengaja'

– KUP ps (): %Salah satu keadaan

yang dimaksudkan dengan lukaberat adalah terganggunya daya*kiran selama empat minggu lebih'

–

&iperlukan pemeriksaan psikiatrisuntuk mengetahui apakah korbanmenderita gangguan jiwa sebagaiakibat perlakuan orang lain


5/87

Menentukan Jenis Kekerasanyang Menyebabkan Luka

• +enis kekerasan: – Kekerasan mekanik

– Kekerasan *sik

– Kekerasan kimiawi

– Kekerasan jiwa

• &okter hanya dapat menjelaskan

mengenai jenis kekerasan saja• Satu benda dapat menyebabkan lebih

dari satu jenis luka


6/87

Menentukan KualifkasiLuka• Untuk memenuhi UU KUP:

– Ps !"# ayat # dan ayat

– Ps !" ayat #

– Ps !"! ayat

– Ps !"$ ayat #

– Ps !-) ayat # dan ayat


7/87

• ! kuali*kasi luka:

– Luka yg tidak mengakibatkan penyakit atau halangandalam melakukan pekerjaan atau jabatan

– Luka yg mengakibatkan penyakit atau halangandalam melakukan pekerjaan atau jabatan untuksementara waktu

– Luka yg dimaksudkan dalam KUP ps ():•

Penyakit atau luka yg tak dapat diharapkan akan sembuhdengan sempurna atau yg dapat mendatangkan bahayamaut

• Senantiasa tidak cakap mengerjakan pekerjaan jabatan ataupekerjaan pencaharian

• .idak dapat lagi memakai salah satu panca indra

• endapat cacat besar

• Lumpuh 0kelumpuhan1

• 2kal 0tenaga paham1 tidak sempurna lebih lama dari empatminggu

•

3ugurnya atau matinya kandungan seorang perempuan


8/87

Penentuan Umur Luka

• &ilakukan atas dasar si4at5si4at yang terdapatpada luka yang diperiksa

• emar luas dan dalam merah atau merah

gelap untuk beberapa hari atau minggu• emar super*sial berwarna merah, merah

gelap atau hitam jika memar baru, tidak 6 $ jam

•

2khir minggu pertama: kehijauan

berakhirsampai akhir minggu kedua timbul warnakuning

• emar tidak besar hilang pada akhir minggu

keempat


9/87

Kekerasan ekanik dan 2rtinya bagi

Penyidikan

+enis kekerasanmekanik

+enis luka ubungan dengancara kematian

.ajam a7 8ris, sayat

b7 .usukc7 9acok

Pembunuhan, bunuh

diriPembunuhan, bunuhdiriPembunuhan

.umpul a7 Lecet

b7 emarc7 obek

Kecelakaan,pembunuhan, bunuh

diriKecelakaan,pembunuhanKecelakaan,pembunuhan

Senjata api a7 Luka tembak Pembunuhan, bunuh

diri, kecelakaan


10/87


11/87

• emar dapat berpindah ke tempatlain karena darah mengalir mencaritempat yg lebih rendah, kekerasanmekanik mengenai jaringan longgar,

atau korban usia tua• Pada beberapa keadaan, luka memar

dapat memberikan gambaran dari

bentuk benda 0permukaan1 yangmengenai tubuh


12/87

•


13/87

Kekerasan Fisik = 2rtinya bagi

Penyidikan

Jenis kekerasanfsik

Jenis luka Hubungan dengancara kematian

Listrik a7 >lectric markb7 +oule burnc7 >?ogenous burns

Kecelakaan,pembunuhanKecelakaan,

pembunuhanKecelakaan

Petir a7 Sur4ace burnsb7 Linear burnsc7 2rborescence/

*ligree5burns

KecelakaanKecelakaanKecelakaan

Suhu tinggi a7 Luka bakar 0dryheat1

b7 Luka bakar 0scaid1

Kecelakaan, bunuhdiri, pembunuhanKecelakaan,pembunuhan

Suhu rendah a7 Frostbite,

immersion 4oothypothermia

Kecelakaan


14/87

Kekerasan Kimiawi dan 2rtinyabagi Penyidikan

+enis kekerasankimiawi

Luka bakar pada kulit/mukosa

ubungan dengancara kematian

2sam organik#7 2s7 Karbol 0phenol17 2s7 @ksalat

2bu5abu keputih5putihan

2bu5abu kehitam5hitaman

9unuh diri,kecelakaan


2sam an organik#7 2s7 Sul4at, as7

Khlorida

7 2s7 Aitrat

2bu5abu kemudianmenjadi hitam coklat 9unuh diri,

kecelakaan,pembunuhan


Kausatik alkali 2bu5abu keputih5putihan

9unuh diri,kecelakaan,pembunuhan

3aram logam berat#7 Binc5clorida Keputih5putihan 9unuh diri,


15/87

Traumatologi(Kecederaan) .raumatologi 0kecederaan1 adalah putusnya atau

rusaknya kontinuitas jaringan akibat trauma /injury7


16/87

2da ! pembagian traumatologi0kecederaan1, yaitu :

ekanik FisikKimia

$ penyebab mekanik tjdnya trauma:#7 Kekerasan bendatumpul 0blunt 4orce

injury177 Kekerasan bendatajam7!7 Senjata api7$7 9ahan peledak / bom7

penyebab kimiatjdnya trauma :#7 2sam kuat

7 9asa kuat

2da ! penyebab fsiktjdnya trauma :#7 Suhu 0thermal burn17 Listrik 0electrical

burn1!7 Petir0lightning/eliksem1

jenis luka akibat

kekerasan bendatumpul yaitu:

#7 Luka lecet 0abrasion1 :tekan, geser = regang

7 Luka memar0contussion1

!7 Luka robek, retak,

jenis luka akibat

kekerasan bendatajam,yaitu :#7 Luka iris / luka sayat0incissed wound17 Luka tusuk 0stabwound1

!7 Luka bacok 0chopwound1

jenis suhu yangmenyebabkan trauma

0kecederaan1, yaitu :#7 .rauma dingin0cold trauma17 .rauma panas0heat trauma1 :scald / moist heat =

burn / dry heat


17/87


18/87

Luka akibat kekerasan benda

tumpul

• emar0 kontusio, hematom1: suatu perdarahan dalm jaringanbawah kulut/ kutis akibat pecahnya kapiler dan ;ena , yangdisebabkan oleh kekerasan benda tumpul7

• Luka lecet 0ekskoriasi, abrasi1: luka akibat cedera pada epidermisyang bersentuhan dengan benda yg memiliki permukaan kasar

atau runcing 7 – Luka lecet gores : diakibatkan oleh benda runcing 0misalnya

kuku jari yang menggores kulit1 yg menggeser permukaankulit0epidermis1 di depannya dan menyebabkan lapisantersebut terangkat menunjukkan arah kekerasan yg terjadi7

– luka lecet serut : ;ariasi dari luka lecet gores yang daerahpersentuhannya dengan permukaan kulit lebih lebar7 2rahkekerasan ditentukan : melihat tumpukan epitel

– Luka lecet tekan : penjejakan benda tumpul pada kulit 7


19/87

– Luka lecet geser : tekanan linier pada kulitdisertai gerakan bergeserc, misal pada kasusgantung atau jerat serta pada korban pecut7

• Luka robek : luka terbuka akibat trauma bendatumpul , yang menyebabkan kulit teregang kesatu arah dan bila batas elastisitas kulitterlampauimaka akan terjadi robekan pd kulit7

ciri : bentuk tidak beraturan, tepi atau dinding

tidak rata, tampak jembatan jaringan antarakedua tepi luka, bntuk dasar luka tdk beraturan,sering tampak luka lecet atau luka memar disisiluka7


20/87

Luka obek Luka 8ris

emar danlecet

C 5

ambut Utuh .erpotong

+embatan jaringan

C 5

Sudut/tepiluka

.umpul .ajam


21/87

•


22/87

>2

• 2dalah suatu perdarahan dalam jaringan mawahkulit/ kutis akibat pecahnya kapiler = ;ena, ygdisebabkan o/ kekerasan benda tumpul7

• 2kibat gra;itasi, lokasi hematom mungkin terletak

jauh dari letak benturan, misalnya kekerasan bendatumpul pd dahi menimbulkan hematom palpebra7

• Umur luka memar secara kasar dapat diperkirakanmelalui perubahan warna:

–

Saat timbul: merah

ungu/ hitam – $5" hari kemudian: hijau

– D5#) hari: kuning

– #$5#" hari: menghilang7

S


23/87

LUK2 2K892. K>K>2S2A 9>A&2 .UPULMemar(kontusio/ematom)

Luka lecet(ekskoriasi/abrasi)

Luka terbuka/robek (!ulnuslaceratum)

a1 Perdarahan dalam jaringan bawahkulit/kutis

b1 Pada bayi lebih

mudah si4at kulityang longgar =

jaringan lemaksubkutan mash tipis

c1 erahungu/hitam$5"hari hijau D5#) harikuning #$5#" harimenghilang

#7


24/87

ematom 2nte ortem ;s Li;orortis

• ematom ante mortem yg timbul bbrp saat sblmkematian biasanya akan menunjukkan pembengkakan= in*ltrasi darah dalam jaringan dpt dibedakan drlebam mayat dgn melakukan penyayatan kulit7

• Pd lebam mayat 0hipostasis pascamati1 darah akanmengalir keluar dr P7& yg tersayat bila dialiri air penampang sayatan akan tampak bersih, sedangkanpd hematom penampang sayatan tetap berwarnamerah kehitaman7

• .etapi harus diingat bahwa pd pembusukan jg tjdekstra;asasi darah yg dpt mengacaukan pemeriksaanini7


25/87

Perbedaan hematom = lebam

mayat

HEMATOM LEBAM MAYAT

Kejadian intravital Kejadian post mortem

Terdapat pembengkakan Pembengkakan (-)

Darah tidak mengalir Darah akan mengalir keluar dari pembuluh

darah yang tersayat

Penampang sayatan nampak merahkehitaman

Jika dialiri air penampang sayatan nampak bersih


26/87


27/87

• 3ambaran luka : tepi = dinding lukarata, berbentuk garis, tidak terdapat

jembatan jaringan dan dasar luka

berbentuk garis atau titik7

• &apat berupa luka iris atau sayat,luka tusuk dan luka bacok7

Luka akibat kekerasan benda tajam


28/87

Umumnya luka akibat kekerasan benda tajam padakasus pembunuhan , bunuh diri, atau kecelakaanmemiliki ciri :

Pembunuhan

9unuh diri Kecelakaan

Lokasi luka Sembarang .erpilih .erpapar

+umlah luka 9anyak 9anyak .unggal/banyak

Pakaian .erkena .idakterkena

.erkena

Luka tangkis 2da .idak ada .idak ada

Lukapercobaan

.idak ada 2da .idak ada


29/87

• Senjata api : senjata yg menggunakan tenaga hasilpeledakan mesiu, dapat melontarkan proyektil 0anakpeluru1 yg berkecepatan tinggi melalui larasnya7

• Luka tembak – L. :

• L. jarak jauh : dibentuk komponen anak peluru

• L. jarak dekat : komponen anak peluru dan butir5 butir mesiu yg tdkhabis terbakar

• L. jarak sgt dekat: komponen anak peluru butir mesiu, jelaga danpanas/ api7

• L. tempel : dibentuk seluruh komponen dan jejas dan jejas laras7

– L.K :• L.K 6L. de4ormitas anak peluru , bergoyangnya anak peluru dan

terikutnya jaringan tulang yg pecah keluar dari L.K7

• L.KGL. luka tembak tempel/ kontak atau pada anak peluru yg

kehabisan tenaga pada saat akan keliar meninggalkan tubuh

Luka akibat tembakan senjata api


30/87

LUK2 2K892. .>92K2A S>A+2.2 2P8


31/87


32/87


33/87


34/87


35/87


36/87


37/87


38/87


39/87


40/87


41/87


42/87


43/87

P>AH8&8K2A pada K2SUS

P>A>92K2A

• emperoleh kejelasan permasalahan : – 2pakah luka yg diperiksa memang benar luka

tembak

– 2pakah luka tembak tsb luka tembak msk atau

keluar – .ermsk jns apa senjata yg menyebabkan luka

– Pd jrk brp penembakan dilakukan

– &r arah mana penembakan dilakukan

–9agaimana posisi korban = posisi penembak

– 2pakah penembakan tsb yg menyebabkan kematian

– 9rp ? korban terkena tembakan


44/87

LUK2 .>92K 2SUK

• 2kibat api 0Iame eJect1 : luka bakar, dmnkulit ygterbakar terlihat kering, hangus, kaku pd perabaan

• 2kibat asap 0smoke eJect1 : kelim jelaga tampaksbg lap kelabu kehitaman disekitar lubang luka,

mdh dihapus• 2kibat butir mesiu 0gun powder eJect1 : kelim

tatto tampak bintik hitam bercampur luka lecet =perdarahan, tdk dpt dihapus

• 2kibat anak peluru 0bullet eJect1 : luka terbukadikelilingi kelim lecet, bl senjata sering dibersihkanakan didapat pula kelim kesat/lemak


45/87

• 2kibat partikel logam 0metal eJect1 : lukalecet/robek kcl disekitar lubang luka

• 2kibat moncong senjata 0mule eJect1 :

jejas laras yg tjd pd kasus luka tembaktempel, tampak sbg luka lecet tekan ataumemar yg bentuknya sesuai moncongsenjata

• Kel patah tulang : tampak jls pd tulangpipih, dmn kerusakan pd tulang bag luarlbh kcl dibanding yg dlm


46/87

LUK2 .>92K K>LU2

• emberikan in4ormasi : – 2rah tembakan

– Sikap dr korban pd saat penembakan

– +mlh peluru yg msh terdapat pd tubuhkorban


47/87

Fk yg mempengaruhi bsrnya luka

tembak keluar :

–Kecepatan anak peluru wkt keluar

–Luas permukaan anak peluru

–Pergerakan anak peuru yg tdkberaturan dlm tubuh

–2da tdknya 4rakmen tulang yg ikutkeluar

–2da tdknya tulang dibawah kulittempat luka tembak keluar

–2da tdknya benda yg menekan kulitd tem at keluar anak eluru

Luka tembak masuk Luka tembak keluar


48/87

Ukurannya kecil (berupa satutitikstelatabintang)! karena pelurumenembus kulit seperti bor dengan

kecepatan tinggi

Ukurannya lebih besar dan lebih tidakteratur dibandingkan luka tembak masuk!

karena kecepatan peluru berkuranghingga menyebabkan robekan jaringan"

Pinggiran luka melekuk kearah dalamkarena peluru menmebus kulit dari luar

Pinggiran luka melekuk keluar karena peluru menuju keluar"

Pinggiran luka mengalami abrasi Pinggiran luka tidak mengalami abrasi"

#isa tampak kelim lemak" Tidak terdapat kelim lemak

Pakaian masuk kedalam luka! diba$aoleh peluru yang masuk"

Tidak ada

Pada luka bisa tampak hitam! terbakar!kelim tato atau jelaga"

Tidak ada

Pada tulang tengkorak! pinggiran luka bagus bentuknya"

Tampak seperti gambaran mirip kerucut

#isa tampak ber$arna merah terangakibat adanya %at karbon monoksida"

Tidak ada

Disekitar luka tampak kelim ekimosis" Tidak ada

&uka tembak masuk &uka tembak keluar

Perdarahan hanya sedikit" Perdarahan lebih banyak

Pemeriksaan radiologi atau analisisaktivitas netron mengungkapkan

adanya lingkaran timah atau %at besi disekitar luka"

Tidak ada


49/87

"#$%P%$ P&"T'L

[email protected] #7Keras,

dangkaldisekitartulang

7 Keras, tdkdangkal

disekitartulang

!7 longgar

Penampakkan

'eksplosi4' +elagapada tepi luka dandalam di dalam

jaringan, di atastulang3ambaran moncongsenjata&e4ek sirkular

+elaga pada jaringan

yang lebih dalamKorona 0ditambahdengan 1

Penampakkan

'eksplosi4' +elaga pada tepiluka dan dalam didalam jaringan, diatas tulang3ambaran moncongsenjata&e4ek sirkular

+elaga pada jaringan

yang lebih dalamSama dengan


50/87

+22K&>K2.

+elaga 0gasmesiu1

9ubuk mesiubebas

+elaga 0gas mesiu1 .erbakar 0gas mesiu1

9ubuk mesiu bebas .anda gumpalan cabang

+22KS>&2A3

Kelim tato0bubuk mesiu1

Kelim tato 0bubuk mesiu1 .epi luka yang tidak rataStippling 0isi plastik pada

selongsong1+22K +2U Luka saja Luka tidak rata dengan

de4ek satelitakin jauh jarak tembak:satelit makin banyak,

terlihat penggumpalan


51/87

• Luka bakar terjadi akibat kontak kulitdengan benda bersuhu tinggi 7

• Kerusakan kulit bergantung dari tinggi

suhu = lama kontak• Kontak kulit dengan uap air panas

selama detik mengakibatkan suhu kulitpada kedalaman # mm dapat mncapai --


52/87

• luka bakar yg terjadi digolongkan :

–>ritema

–esikel dan bullae

–Aekrosis koagulati4

–Karbonisasi

• Kematian pd luka bakar : –Syok neurogen M commotio neuro5

;ascularis

–3angguan permeabilitas akibatpenglepasan histamin dankehilangan Aa


53/87

• Pemaparan terhadap suhu rendah 0puncakgunung1 dapat menyebabkan kematianmendadak7

• ekanisme: kegagalan pusay pengatursuhu maupun akibat rendahnya disosiasio?y5b7

•

Pada kulit terjadi luka dengan drajatkelainan:

– iperemia

– >dema dan ;esikel

– Aekrosis

– Pembekuan diserta kerusakan jaringan


54/87

• Faktor yg berperan : tegangan, kuat arus,tahanan kulit, luas dan lama kontak7

• Luka : kerusakan lapisan tanduk kulit sbgai

luka bakar dengan tepi yg menonjol , disekitarnya terdapat daerah yg pucatdikelilingi oleh kulit yg hiperemi7 9entuksesuai benda penyebab, metalisasi7

• Kematian : *brilasi ;entrikel, kelumpuhanotot pernapasan dan kelumpuhan pusatpernapasan7

Luka akibat trauma listrik


55/87

• Petir: loncatan arus listrik tegangan tinggi antarawan dengan tanah 7 .egangan: #) , kuat arus#))))) 27

• Pada korban akan ditemukan :

– aboresent mark 0kemerahan kulit sepertipercabangan pohon 1,

– metalisasi0pemindahan partikel metal daribenda yg dipakai ke dalam kulit1

– magnetisasi0benda metal yg dipakai berubahmenjadi magnet1

– Pakaian sering terbakar dan robel5robek akibatledakan /panas 7

Luka akibat petir


56/87

• arotrauma aural rasa nyeri ringan danberdengung pada telinga yg sering dijumpaipada saat pesawat lepas landas atau pada

saat akan mendarat atau waktu menyelam7• arotrauma *ulmoner dapat

berkembang menjadi emp*sema,pneumotoraks, kerusakan jaringan paru dan

emboli udara• Penyakit dekom*resi : reaksi *siologis

terhadap tekanan tinggi7 3ejala utama :nyeri, pusing, paralisis, napas pendek,kelelahan ekstremitas dan kola s7

Luka akibat tekanan udara


57/87

• >4ek korosi4 dari asam kuat dan basa kuat

• 2sam kuat : mengkoagulasikan protein luka korosi4 yg kering , keras seperti kertas

perkamen 7• 9asa kuat membentuk reaksi

penyambungan intra sel sehinggamenimbulkan luka basah , licin, dan

kerusakan akan terus berlanjut sampaidalam7

• 9entuk luka : sesuai dengan mengalirnyabahan cair tersebut7

Luka akibat trauma bahan kimia

L k kib t di i d t


58/87

• Sangat jarang terjadi

• Umumnya tidak berkaitan dgnkedokteran 4orensik

Luka akibat radiasi dan trauma

akustik


59/87

LUK2 .>92K2

• Luka terbakar e4ek thermis yg


60/87

• Luka terbakar e4ek thermis ygbNsi4at lokal sdgkan yg bNsi4at umum

heat stroke• .jd karena:

– 2pi

– 9enda panas 0gas, at cair, benda padat0knalpot11

– Bat korosi4

– Listrik

– 9ahan radioakti4


61/87

&erajat luka bakar

#7 Kemerahan pd kulit 0eritema1

7 .erbentuk lepuh5lepuh 0;esikula1

!7 Kerusakan jaringan

$7 enjadi arang 0karbonisasi1


62/87

Sebab kematian

• Shock neurogenik 0kesakitan1

• &ehidrasi byk cairan menguap

• 8n4eksi

• 2uto5into?ication jaringan yg rusakmsk ke peredaran darah

• #/! O tubuh terbakar mati

Hg ditemukan pd org mati


63/87

Hg ditemukan pd org matiterbakar

• Lebam mayat warna merah terang 0pink1 darah mengandung


64/87

• Sikap petinju

• Patah tulang tulang mjd rapuh o/kebakaran

• A.8F8K2S8 2H2. K2>A2 LUK2


65/87

8&>A.8F8K2S8 2H2. K2>A2 LUK2

92K2• tidak terdapat kerusakan yang berat dari luka bakaridenti*kasi dapat

cepat ditegakkanidenti*kasi personal, 4otogra*, atau *ngerprints7

• bila tubuh sudah hangus terbakar seperti arang dan terjadi mutilasi pada

kepala atau ekstremitas sehingga tidak didapatkan lagi sidik jarinyadental identi*cation karena gigi relati4 tahan terhadap api7

• ethode lain yang dapat dipercaya tetapi kurang umum penggunaannya membandingkan ?5ray yang diambil antemortem dan postmortem darikorban7

• 9ila identi*kasi tidak dapat dibuat melalui *nger prints, dental charts,

dental ?5rays atau antemortem ?5ray pemeriksaan &A27

• 9agaimanapun juga melengkapi data data pembanding seperti karakter*sik, luka5luka lama atau bekas operasi, tattoo merupakan tugaspathology dalam mengidenti*kasi mayat7


66/87


67/87

2da " hal yang penting kita periksa


68/87

2da " hal yang penting kita periksau/ menggambarkan si4at5si4at atau

ciri5ciri luka si korban,yaitu :#7 Sudut luka, tepi luka dan dasar luka7

7 2da tidaknya jembatan jaringan7

!7 .erpotong tidaknya rambut padaluka korban7

$7 2da tidaknya memar atau lecet di

sekitar luka7"7 2da tidaknya sesuatu yang keluar

dari luka7


69/87

Penganiayaan

• ukum pidana 8ndonesia mengenal delikpenganiayaan yang terdiri dari tiga tingkatandengan hukuman yang berbeda yaitupenganiayaan ringan 0pidana maksimum ! bulan

penjara1, penganiayaan sedang 0pidanamaksimum tahun bulan1, dan penganiayaanyang menimbulkan luka berat 0pidana maksimum" tahun17

• Ketiga tingkatan penganiayaan tersebut diaturdalam pasal !" 0#1 KUP untuk penganiayaanringan, pasal !"# 0#1 KUP untuk penganiayaan,dan pasal !" 01 KUP untuk penganiayaanan menimbulkan luka berat7


70/87

pasal !" 0#1 KUP

• penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakitatau halangan untuk menjalankan pekerjaan

jabatan atau pencarian, diancam, sebagaipenganiayaan ringan

• +adi bila luka pada seorang korban diharapkandapat sembuh sempurna dan tidak menimbulkanpenyakit atau komplikasinya, maka luka tersebutdimasukkan ke dalam kategori tersebut7


71/87

pasal !"# 0#1 KUP

• .idak menyatakan apapun tentangpenyakit7 Sehingga bila kitamemeriksa seorang korban dan

didapati %penyakit' akibat kekerasantersebut, maka korban dimasukkanke dalam kategori tersebut


72/87

pasal !"# 01 KUP

• +ika perbuatan mengakibatkan luka5luka berat, yang bersalah diancamdengan pidana penjara paling lama lima tahun7

• Luka berat itu sendiri telah diatur dalam pasal () KUP secara limitati47Sehingga bila kita memeriksa seorang korban dan didapati salah satuluka sebagaimana dicantumkan dalam pasal () KUP, maka korbantersebut dimasukkan dalam kategori tersebut7

• Luka berat menurut pasal () KUP adalah :T jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akansembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya mautM

T tidak mampu terus5menerus untuk menjalankan tugas jabatan ataupekerjaan pencarianM

T kehilangan salah satu panca inderaM

T mendapat cacat beratM

Tmenderita sakit lumpuhM

T terganggunya daya pikir selama empat minggu lebihM

T gugur atau matinya kandungan seorang perempuan7


73/87

isum et repertum

+ i i


74/87

+enis isum1. Untuk Orang Hidup

• isum yang diberikan untuk korban luka5luka karenakekerasan, keracunan, perkosaan, dan psikiatri7

• &ibedakan atas :

a+ ,e- sementara

5 diberikan pd korban yg msh dirawat5e yg diterbitkan belum ada kesimpulan karenamenunggu obser;asi lebih lanjut7

b+ ,e- lengka* baru

5 erupakan lanjutan dari e sementara, dibuat setelah

korban sembuh/meninggal75 .gl = Ao7 e sementara dicantumkan75 .elah ada kesimpulannya setelah diobser;asi


75/87

+enis isum

c+ ,isum Langsung

5 Langsung diberikan stlh pemeriksaanKorban

2. Visum Jenasah :a7 isum dengan pemeriksaan luarb7 isum dengan pemeriksaan luar =

dalam

acam5acam isum et


76/87

acam acam isum etepertum

• isum et epertum .KP – ubungan sebab akibat luka yang

ditemukan pada tubuh korban7

– Saat kematian korban7

– 9arang bukti yang ditemukan7

–


77/87

isum et epertum Korban idup – &ibuat setelah pemeriksaan selesai, korban tidak

perlu dirawat lebih lanjut atau meninggal7

•

isum et epetum sementara, dibuat setelahpemeriksaan selesai, korban masih perlumendapat perawatan lebih lanjut7

• Perawatan belum selesai, korban pindah S ataudokter lain7

• Perawatan belum selesai, korban pulang paksaatau melarikan diri

– isum et epertum lengkap baru dibuat bila:

• Setelah selesai perawatan korban sembuh7

• Setelah mendapat perawatan, korban meninggal7

• isum et epertum +enaah Penggalian7

• isum et epertum barang bukti7

SUSUA2A dan 9>A.UK


78/87

• isum et repertum terdiri dari "bagian:

– Kata Pro justitia – 9agian Pendahuluan

– 9agian Pemberitaan

–

9agian Kesimpulan – 9agian Penutup

SUSUA2A dan 9>A.UK isum >t epertum


79/87

• Sudut Kiri 2tas : Pro Justica 0arti : untukpengadilan1

• Pendauluan : – 8dentitas pemohon isum >t epertum

– 8dentitas dokter yang memeriksa

– .empat dilakukan pemeriksaan

– .anggal dan jam pemeriksaan

– 8dentitas korban

–

Keterangan lain seperti kapan dan dimanakorban dirawat, kapan meninggal, cara dansebab kematian korban7


80/87

• Pemberitaan : – asil pemeriksaan luar termasuk

identitas korban

– asil pemeriksaan dalam, membukarongga tengkorak, dada dan perut serta

organ dalam, rongga mulut dan leher – Pemeriksaan penunjang jika diperlukan

seperti konsultasi dengan ahli lain :Pemeriksaan P2, .oksikologi, 9alistik,

Serologi, 8mmunologi, >nimatologis, .race >;idence


81/87

• Kesim*ulan : – 8dentitas jenaah

– Kelainan yang terdapat pada tubuh

korban, baik pemeriksaan luar maupundalam

– ubungan kausal dan kelainan yangdidapati pada pemeriksaan 0penyebabluka, persentuhan dengan benda tajam1

– Sebab dan saat kematian/klasi*kasi luka


82/87

• Penutu* – &icantumkan kalimat :

• %&emikianlah isum >t epertum ini dibuat

dengan mengingat sumpah'

– &iakhiri dengan tanda tangan dan namalengkap dokter7


83/87

.ata


84/87

.ata


85/87

• Korban yang meninggal dunia harusdiantar oleh seorang anggota P@L8dengan membawa SP7

•

Korban yang meninggal dunia harusdiberi label sesuai dengan peraturanyang tercantum didalam pasal #!! ayat0!1 KU2P

•Sebaiknya penyidik yang memintaisum et epertum mengikuti jalannyapemeriksaan bedah jenaah7

Prosedur *ermintaan ,et-


86/87

Prosedur *ermintaan ,et-korban idu*

• Permintaan arus secaratertulis. tdk dibenarkan secaralisan / tele*on / !ia *os+

•

Korban adala . maka*ermintaan ,et- arusdiserakan sendiri ole *olisibersamasama

korban/tersangka+• Tidak dibenarkan *ermintaan ,

et - ttg sesuatu *eristi0a yang

tela lam*au. mengingat raasia

Prosedur permintaan et korban mati


87/87

Prosedur permintaan et korban mati0mayat1

• Permintaan harus diajukan secaratertulis, tidak dibenarkan melaluitelepon, lisan atau pos7

• ayat diantar bersama5sama SPoleh polisi ke 9gn 8lmu KedokteranForensik7

• ayat harus diikatkan label yangmemuat 8dentitas mayat 0 KU2P psl#!! ayat !17

Documents

budi.etika4