Upload
duonghanh
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BUDAYA PATRIARKI DI MESIR
MENURUT NAWAL AS-SA’DAWI (1931-2017)
(KAJIAN FEMINISME)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh :
UMMI KULTSUM
C1012047
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
ii
iii
iv
v
MOTTO
ىكن اهلل خغفا ىذغافف ظهجى انفا ىذغفذ ىكن ماقرا اىيا زا انها ا اوضشاا فوضشا ماقراو اوذىا انؼهى يىا يكى شفغ اهلل انز وانز
خثش دسجاخ هى ا ذؼ (۱۱: ۸۵)اجملذن, واهلل ت
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, berilah kelapangan di
dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah. Niscaya Allah Swt. akan memberi
kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, berdirilah kamu, maka berdirilah. Niscaya
Allah Swt. akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Swt. Mahateliti apa yang kamu
kerjakan.”(Q.S. al-Mujadalah, 58:11)
Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua.
(Aristoteles)
Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa
dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.
(Thomas Alva Edison)
vi
PERSEMBAHAN
Syukur kepada Allah atas karunia yang telah Allah berikan
Skripsi ini penulis persembahkan untuk:
Ayah Jauhari & Ibu Suwarsini, orang tua penulis yang tak henti mendoakan
Mas Towi & Mbak Ely,
Mas Thofa,
Kakak-kakak penulis
Semua keluarga besar
Semua teman seperjuangan, Sastra Arab 2012
vii
KATA PENGANTAR
Syukur kepada Allah yang masih memberi kesempatan bernafas, kasih sayang
dan cinta-Nya yang tidak henti. Shalawat dan salam atas manusia terbaik, Nabi
Muhammad SAW. Tiada henti syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas
terselesaikannya skripsi ini dengan baik.
Tak lupa, ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini. Dengan segala kerendahan hati, penulis ucapkan
terimakasih kepada:
1. Jauhari dan Suwarsini, orang tua penulis atas segala doa dan kerja keras yang
dilakukan selama ini.
2. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta atas kesempatan yang diberikan kepada
penulis untuk kuliah dan menyelesaikan skripsi.
3. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., selaku Ketua Program Studi Sastra Arab
yang telah sabar dalam memberikan pengarahan, motivasi, dan ilmu yang
bermanfaat bagi penulis dalam studi di Sastra Arab.
4. Dr. Suryo Ediyono, M.Hum., selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan
motivasi, bimbingan, ilmu kepada penulis, dalam penyusunan dan penyelesaian
skripsi.
5. Dr. Istadyantha, M.S., selaku dosen minat Kajian Timur Tengah yang telah
memberikan motivasi, bimbingan dan arahan kepada penulis.
6. Arifuddin, Lc., M.A., selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak
memberikan ilmu, motivasi dan dukungan kepada penulis selama studi di Sastra
Arab.
7. Abdul Malik, S.S., M.Hum., Muhammad Yunus Anis, S.S., M.A., Muhammad
Ridwan, S.S., M.A., Afnan Arummi, S.H.I, M.A., Dr. Eva Farhah, M.A., Ph.D.,
Nurul Hidayati, S.S., M.A., Nur Hidayah, Lc., M.A., Rizqa Ahmadi, Lc., M.A.,
Dr. Shidqon Maesur, Lc., M.A., dan seluruh dosen Sastra Arab yang telah
membagikan ilmunya yang luar biasa kepada penulis dan tidak lupa kepada Rita
viii
Hidrawati, S.S. yang telah memberikan kemudahan dalam admistrasi bagi
penulis untuk kelancaran studi di Sastra Arab.
8. Tantowi, Eliya Dwi Meiliawati, dan Musthofa kakak-kakak penulis yang selalu
memberi dorongan dan dukungan bagi penulis.
9. Dedek Ucil sahabat LDR yang selalu mendukung walaupun kita berjauhan.
Bundo, Mumu, Siji terima kasih atas kegilaan yang telah kalian berikan disela-
sela skripsi yang menjenuhkan ini.
10. Teman-teman Sastra Arab 2012, baik di KTT, Sastra, Linguistik ataupun
Penerjemahan, syukran buat persahabatan dan ilmunya: Nunu (sudah
mencarikan refrensi), Uyan, Falhud, Aini, Maiz (almarhumah), teh Lita, Yiyy,
Dedy, Falhus, Fatkhu, Ghita, New, Cint_Ul, Iin, Nicak (sudah rela
menerjemahkan ke Arab), Mahyud, Mufid, Musleh, Rosid, Bilong, Ida, Nada,
Nanda, Nuri, Nurul, Octa, Dira, Anjas, Egha, Ikah, Sigot, Sopi, Tiwul, mas
Indar, lek Yan, Tsan2, Yen2, Toeng, dan Yoki.
11. Mamah Oppie yang telah rela meminjamkan koleksi Nawalnya, dan telah
meluangkan waktunya untuk membantu mencari bahan-bahan skripsi.
12. Semua pihak yang ikut membantu dan tidak dapat penulis sebutkan satu per
satu.
Semoga yang penulis harapkan dapat terkabul, yaitu keridhaan dan balasan dari
Allah SWT dengan sebaik-baiknya balasan atas bantuan yang diberikan kepada penulis
selama ini.
Akhirnya, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi minat
Kajian Timur Tengah dan pembaca pada umumnya.
Surakarta, 3 Januari 2017
Penulis
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam penelitian
ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan bersama antara
Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor :
158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987. Tertanggal 10 September 1987 dengan
beberapa perubahan.
Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan
penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek
transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika
pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini
dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk pembahasan ini.
Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan
beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang
dilambangkan dengan (ال) adalah sebagai berikut:
A. Penulisan Konsonan
No Huruf
Arab Nama
Kaidah Keputusan
Bersama Menteri Agama-
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan
Perubahan
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا 1
bā’ B B ب 2
tā’ T T خ 3
x
tsā’ S Ts ز 4
Jīm J J ض 5
chā’ H Ch ح 6
khā’ Kh Kh ر 7
Dāl D D د 8
Dzāl Z Dz ر 9
rā’ R R س 10
Zai Z Z ص 11
Sīn S S ط 12
Syīn Sy Sy ػ 13
Shād S Sh ص 14
Dhād D Dh ع 15
thā’ T Th ط 16
dzā’ Z Zh ظ 17
„ „ ain‘ ع 18
Ghain G Gh ؽ 19
fā’ F F ف 20
Qāf Q Q ق 21
Kāf K K ك 22
Lām L L ل 23
Mīm M M و 24
25 Nūn N N
xi
Wau W W و 26
27 hā’ H H
' Hamzah ء 28„ jika di tengah dan
di akhir
yā’ Y Y ي 29
B. Penulisan Vokal
1. Penulisan vokal tunggal
No Tanda Nama Huruf Latin Nama
Fatchah A A ـ 1
Kasrah I I ـ 2
Dhammah U U ـ 3
Contoh:
kutiba : كرة chasiba : دغة kataba : كرة
2. Penulisan vokal rangkap
No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama
ـى 1 fatchah/yā’ Ai a dan i
ـى 2 fatchah/wau Au a dan u
Contoh:
chaula : دىل kaifa : كف
xii
3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)
No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama
ــا 1 fatchah/alif atau yā Ā ـى ـa bergaris
atas
ـى 2 kasrah/ yā Ī i bergaris
atas
ـى 3 dhammah/wau Ū u bergaris
atas
Contoh:
qāla : قال
qīla : قم ramā : سيى yaqūlu : قىل
A. Penulisan Ta’ul-Marbuthah
1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya tā’ul-
marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan
kedua kata itu terpisah maka tā’ul-marbūthah itu ditransliterasikan dengan ha
(h)
2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau
dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya transliterasinya
dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati transliterasinya dengan h,
contoh:
ذح ان ىسجان : Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul-Munawwarah
Thalchah : طهذح
xiii
B. Syaddah
Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ـ)
transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut, contohnya
adalah:
rabbanā : ستا
a’r-rūch : انشوح
sayyidah : عذج
C. Penanda Ma’rifah (ال)
1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai
berikut:
a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai
bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang
langsung mengikuti kata sandang itu.
b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai
dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.
c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang ditulis
terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda
sambung/hubung, contohnya adalah:
ar-rajulu : انشجم as-sayyidatu : انغذج al-qalamu : انقهى
xiv
al-jalālu : اجلالل
2) Perubahannya adalah sebagai berikut:
a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al- dan
ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:
al-qalamul-jadīdu : انقهى انجذذ
ىسج ذح ان Al-Madīnatul-Munawwarah : انb) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah, penanda
ma‟rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis rangkap dua dan
sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:
a’r-rajulu : انشجم
a’s-sayyidatu : انغذج
D. Penulisan Kata
Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang dalam
bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya mengikuti
kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa pentrasliterasiannya
dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:
اهلل نهى خش انشاصق Wa innā’l-Lāha lahuwa khairu’r-rāziqīn : وإ
ضا Fa auful-kaila wal-mīzān : فأوفىا انكم وان
انشدى Bismi’l-Lāhi’r-Rachmāni’r-Rachīm : تغى اهلل انشد
ساجؼى innā li’Lāhi wa innā ilaihi rāji’ūn : إا هلل وإا إن
xv
E. Huruf Kapital
Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi dalam
transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut:
ذ إنا سعىل Wa mā Muchammadun Illā rasūlun : ويا يذ
ذهلل سب انؼــان Al-Chamdu li’l-Lāhi rabbil-‘ālamīn : احل انزي أضل ف شهش سيضا انقشآ : Syahru Ramadhāna’l-ladzī unzila fīhi’l-Qur’ān
xvi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................. .................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ..................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................. v
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. vi
KATA PENGANTAR ................................................................................. vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................ ix
DAFTAR ISI ............................................................................................... xvi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xviii
GLOSARIUM ............................................................................................. xx
ABSTRAK .................................................................................................. xxi
ABSTRACT ................................................................................................. xxii
AL-MULAKHASH ....................................................................................... xxiii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar belakang Masalah ................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..... ...................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian.............. ............................................................. 5
E. Batasan Masalah .............................................................................. 6
F. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 6
xvii
G. Landasan Teori ................................................................................ 11
H. Sumber Data .................................................................................... 14
I. Metode Penelitian dan Teknik...................... ................................... 15
J. Sistematika Penulisan ...................................................................... 17
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 18
A. Sejarah Pemikiran Feminisme Nawal as-Sa‟dawi ........................... 19
1. Biografi Nawal as-Sa‟dawi ........................................................ 19
2. Sejarah Perkembangan Teori Feminisme .................................. 24
3. Sejarah Pemikiran Nawal as-Sa‟dawi........................................ 29
B. Perspektif Gender Nawal as-Sa‟dawi .............................................. 37
1. Gender Secara Umum ................................................................ 37
2. Gender Menurut Nawal as-Sa‟dawi .......................................... 40
a. Gender dalam “Perjalananku Mengelilingi Dunia” ...... 43
b. Gender dalam “Perempuan dalam Budaya Patriarki” .. 45
c. Gender dalam “Perempuan di Titik Nol” ..................... 46
d. Gender dalam “Memoar Seorang Dokter Perempuan” 46
C. Budaya Patriarki di Mesir Menurut Nawal as-Sa‟dawi ................... 48
1. Patriarki Secara Umum .............................................................. 48
2. Patriarki di Mesir Menurut Nawal as-Sa‟dawi .......................... 50
a. Patriarki dalam “Perjalananku Mengelilingi Dunia" ..... 52
b. Patriarki dalam “Perempuan dalam Budaya Patriarki” 53
c. Patriarki dalam “Perempuan di Titik Nol” ................... 54
d. Patriarki dalam “Memoar Seorang Dokter Perempuan” 59
xviii
BAB III PENUTUP ..................................................................................... 66
A. Kesimpulan ...................................................................................... 66
B. Saran ................................................................................................ 66
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 67
LAMPIRAN ................................................................................................ 70
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Penulisan Konsonan ............................................................................ ix
Tabel 2 Penulisan Vokal Tunggal .................................................................... xi
Tabel 3 Penulisan Vokal Rangkap.................................................................... xi
Tabel 4 Penulisan Mad ..................................................................................... xii
Tabel 1. 1 Pengalaman dan Penghargaan yang diraih Nawal as-Sa‟dawi ........ 21
Tabel 2. 1 Peta Perkembangan Feminisme Gelombang Pertama ..................... 26
Tabel 2. 2 Peta Perkembangan Feminisme Gelombang Kedua ........................ 27
Tabel 2. 3 Peta Perkembangan Feminisme Gelombang Ketiga ....................... 28
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Gambar 1. Nawal as-Sa‟dawi berorasi saat demonstrasi di London 2011 ....... .... 70
Gambar 2. Nawal el- as-Sa‟dawi berorasi saat demonstrasi di London 2011 . .... 71
Gambar 3. Nawal as-Sa‟dawi di Goteborg Book Fair 2011 ............................ .... 72
Gambar 4. Nawal as-Sa‟dawi sedang diwawancarai oleh Faisal Al Yafai di
Festival Sastra Emirates Airline di Dubai ..................................... .... 72
Gambar 5. Nawal as-Sa‟dawi dawi saat menjadi pembicara dalam Freedom
Lecture yang diadakan Amnesty Internasional dan De Balie ........ .... 73
Gambar 6. Novel karya Nawal as-Sa‟dawi. Women at Point Zero tahun1973.....74
Gambar 7. Novel karya Nawal as-Sa‟dawi. Perempuan di Tititk Nol. Terj.
Amir Sutaarga tahun 2014 ............................................................. .... 74
Gambar 8. Novel karya Nawal as-Sa‟dawi. Jatuhnya Sang Imam. Terj.
Ahmad Qomaruddin tahun 2007 ................................................... .... 75
Gambar 9. Novel karya Nawal as-Sa‟dawi. Memoar Seorang Dokter
Perempuan.Terj. Kustiniyati Mochtar tahun 2005 ........................ .... 75
Gambar 10. Novel karya Nawal as-Sa‟dawi. Richlatiy fi al ‘Alām tahun 1986....76
Gambar 11. Novel karya Nawal as-Sa‟dawi. Perjalananku Mengelilingi
Dunia. Terj. Hermoyo tahun 2006 ................................................. .... 76
Gambar 12. Novel karya Nawal as-Sa‟dawi. Perempuan dalam Budaya
Patriarki. Terj. Zulhilmiyasari tahun 2011 .................................... … 77
xxi
GLOSARIUM
MD (Doctor of Medicine) : Gelar akademik tertinggi untuk ahli bedah dan
dokter. Gelar ini bisa menjadi gelar dokter
profesional.
Subordinasi : Kedudukan bawahan (terutama dalam
kemiliteran).
Rasisme atau Rasialisme : Prasangka berdasarkan keturunan bangsa;
perlakuan yang berat sebelah terhadap (suku)
bangsa yang berbeda-beda.
Stereotyping : Sebuah pandangan atau cara pandang terhadap
suatu kelompok sosial, dimana cara pandang
tersebut kemudian digunakan pada setiap anggota
kelompok tersebut.
Seksisme (ketidakadilan gender) : Diskriminasi atau kebencian terhadap seseorang
yang bergantung terhadap seks, tetapi juga dapat
merujuk pada semua sistem diferensiasi pada seks
individu.
Phalogosentrisme : Gerakan wanita yang menuntut persamaan hak
sepenuhnya antara perempuan dan laki-laki.
Polarisasi : Pembagian atas dua bagian (kelompok orang
yang berkepentingan dan sebagainya) yang
berlawanan.
Idealis : Orang yang bercita-cita tinggi; orang yang dalam
tindakan; cara berfikir.
Realis : Selalu berpegang atau berdasarkan pernyataan
perluasan wilayah suatu negara.
Ekspansi : Dengan menduduki (sebagian atau seluruhnya)
wilayah negara lain; perluasan daerah.
Perspektif : Sudut pandang; pandangan.
xxii
ABSTRAK
Ummi Kultsum. C1012047. 2016. Budaya Patriarki di Mesir Menurut Nawal as-
Sa’dawi (1931-2017) (Kajian Feminisme). Skripsi Program Studi Sastra Arab Fakultas
Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini membahas: (1) Perspektif gender Nawal as-Sa‟dawi, (2) budaya
patriarki di Mesir menurut Nawal as-Sa‟dawi.
Metode dalam penelitian ini ialah deskriptif analitik, yaitu dengan
mendeskripsikan pemikiran Nawal as-Sa‟dawi dan menganalisis pernyataan-pernyataan
yang berkaitan dengan pemikiran Nawal as-Sa‟dawi.
Berdasarkan penelitian ini dihasilkan kesimpulan, pertama Nawal as-Sa‟dawi
sangat memperjuangkan hak perempuan terutama dalam hal pendidikan. Kedua, Nawal
berhasil membuktikan bahwa perempuan layak mendapatkan kesetaraan gender, serta
kesetaraan sosial keseluruhan, dan patriarki merupakan budaya yang tidak mudah untuk
dirubah.
Kata Kunci: Pemikiran, Gender, dan Patriarki.
xxiii
ABSTRACT
Ummi Kultsum. C1012047. 2016. Patriarchal Culture in Egypt According to Nawal
as-Sa’dawi (1931-2017) (Feminism Studies). Thesis of Arabic Literature Department
Faculty of Cultural Science. Sebelas Maret University, Surakarta.
This research discuss: (1) Nawal as-Sa‟dawi‟s gender perspective, (2)
Patriarchal culture in Egypt according to Nawal as-Sa‟dawi.
This research use descriptive analytic method. The method describes Nawal as-
Sa‟dawi‟s thought and analyses statements which related to Nawal as-Sa‟dawi‟s
thought.
The result of this research is: the first, Nawal as-Sa‟dawi work hard to fight for
women‟s right in education. Second, Nawal managed to prove that women deserved the
gender equality and social equality as a whole, and that patriarchal culture are difficult
to be revamped.
Keywords: Thought, Gender, Patriarchal.
xxiv
ضـهخـادل
-۱٣٩۱) رغ ابأتىي نىال انغؼذوي ى يظششقافح اجمل. ۰۱۱۷عح . ۱۱۱۰۱٧٤ جـسقى قذ انطانثح . أو كهصىو .. انثذس: قغى ابأدب انؼشيب تكهح انؼهىو انصقافح جبايؼح عثالط ياسط)دساعح ظشح ادلغاواج تني اجلغني( (۰۱۱۷
شقافح اجملرغ ابأتىي (۰و)وجهاخ ظش اجلذسح حتد فكشج ىال انغؼذوي (۱) إىل انىطف ػزا انثذس هذف .نىال انغؼذوي
ذس تكم حتهال. وأيا ادلقظىد ا قذو زا انث انطشقح انىػح ادلقذيح وطفا انطشقح ادلغرخذيح ذلزا انثذسو
وي وحيهم تؼغ انغؤال يشذثطح هبى.وجهاخ انظش نىال انغؼذ
ذذل اخلالطح ي زا انثذس رلال انرشتح. وقذو ىال وي إلقايح دقىق انغاء خاطح يف ىال انغؼذ شجاػحػهى أ انغاء ذلا انغؼذ زا انثذسذغرىي يغ انشجال يف رلال اجلذسح واجملرؼح. وذذل ادقىقوي تأ شقافح اجملرغ ػهى أ
ابأتىي أطؼة ابأيىس ترغريا خاطح يف دول انؼشب.
اجلذسح، شقافح اجملرغ ابأتىي.وجهاخ انظش، انكهاخ انشئغاخ: