Upload
frengky-panggoaran
View
18
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Buah Jamblang Buah Jamblang
Citation preview
Kegunaan[sunting | sunting sumber]
Bunga jamblang
Buah jamblang biasa dimakan segar. Di India dan Filipina, seperti juga kebiasaan di beberapa
daerah di Indonesia, buah jamblang yang masak dicampur dengan sedikit garam dan kadang-kadang ditambahi gula, lalu dikocok di dalam wadah tertutup (biasanya dua mangkuk
ditangkupkan) sehingga lunak dan berkurang sepatnya. Buah yang kaya vitamin A dan C ini juga dapat dijadikan sari buah, jeli atau anggur. Di Filipina, anggur jamblang diusahakan secara
komersial. [6]
Kayunya dapat digunakan untuk bahan bangunan, meskipun tidak istimewa dan agak mudah
pecah. Kayu ini cukup kuat, tahan air dan seranganserangga; sekalipun agak sukar dikerjakan. Yang terlebih sering ialah digunakan sebagai kayu bakar. Kulit kayunya menghasilkan zat
penyamak (tanin) dan dimanfaatkan untuk mewarnai (ubar) jala. Kepingan kecil pepagan ini juga kadang-kadang dibubuhkan untuk menghambat keasamantuak. Daunnya kerap digunakan
sebagai pakan ternak.
Jamblang bersifat sejuk, aromatik, dan bersifat astringen kuat. Biji bisa juga untuk mengobati
strikhnina (strychnine), yaitu sejenis penawar racun yang spesifik, dan mengobati pengobatan limpa.[1] Hasil penelitian di India menunjukkan bahwa buah jamblang berpotensi
sebagai alat kontrasepsi untuk laki-laki. Kemudian, hasil penelitian juga menunjukkan biji, daun, dan pepagan jamblang dapat menurunkan diabetes, yang dipertegas lagi dengan percobaan
binatang yang menunjukkan tumbuhan ini mencegah katarak akibat diabetes.[1] Jamblang mengandung minyak atsiri, jambosin, asam organik, triterpenoid, dan resin yang mengandung
asam elagat, dan tanin. PraktisiAyurweda menunjukkan bahwa daging buah menurunkan darah selama 30 menit, bijinya menurunkan gula darah dalam waktu 24 jam, dan hasil maksimum
pencapaian efek hipoglikemik dalam waktu 10 hari.[1]
Beberapa bagian tumbuhan juga dipergunakan sebagai bahan obat, tradisional maupun modern.
Kulit batang, daun, buah dan bijinya acapkali digunakan sebagai obat kencing manis, murus (diare), dan beberapa penyakit lain. Bahkan simplisia dari kulit batang (dikenal sebagai Syzygii cortex) dan biji jamblang (disebut Syzygii semen) dahulu dianjurkan sebagai sediaan apotek yang tidak wajib. Di samping tanin, bahan aktif yang dikandungnya antara lain
adalah glukosida yambolin (jamboline). [5] [9] Oleh pengobat tradisional diAmerika Selatan, jamblang bersama ceremai belanda untuk mengurangi
kerusakan jantung dan hati penderita kanker yang mendapat kemoterapi doxorubicin
(doksorubisin).[1]Jamblang dan Eugenia caryophyllata mengandung senyawa yang dapat mengaktifkan enzim S-transferase di hati. Pada percobaan, enzim tersebut dapat menurunkan
kejadian kanker lambung hingga 80%. Sebagian wilayah di Asia Tenggara menggunakan akar jamblang untuk mengobati epilepsi.[1] Di Dataran Tinggi Gayo, jamblang yang sering disebut
nunang digunakan untuk mengobati mencret.[4]
Pohon jamblang juga sering ditanam sebagai pohon peneduh di pekarangan dan perkebunan
(misalnya untuk meneduhi tanaman kopi), atau sebagai penahan angin (wind break). Bunga-bunganya baik sebagai pakan lebah madu
Khasiat Buah JamblangFRIDAY, FEBRUARY 15, 2008 ADMIN 7 COMMENTS
Jamblang tergolong tumbuhan buah-buahan yang berasal dari Asia dan
Australis tropic. Biasa ditanam di pekarangan atau tumbuhan liar, terutama di hutan jati. Jamblang tumbuh di
dataran rendah sampai ketinggian 500 m dpl.
Pohon dengan tinggi 10-20 m ini berbatang tebal, tumbuhan bengkok dan bercabang banyak. Daun tunggal ,
tebal, tangkai daun 1-3,5 cm. helai daun lebar berbentuk baji, tetapi rata, pertulangan menyirip, permukaan atas
mengkilap, panjang 7-16 cm, lebar -9 cm, warnanya hijau. Bunga majemuk bentuk malai dengan cabang yang
berjatuhan, bunga duduk, tumbuh di ketiak daun dan di ujung percabangan, kelopak bentuk lonceng berwarna
hijau muda, mahkota bentuk bulat telur, benang sari banyak, berwarna putih, dan baunya harum. Buahnya buah
buni, lonjong, panjang 2-3 cm, masih buah hijau, setelah masak warnanya merah putih. Berakar tunggang,
bercabang – cabang, berwarna cokelat muda.
Biasanya buah jamblang yang masak dimakan segar. Rasanya agak asam sepat, kulit kayu bisa digunakan
sebagai pewarna.
Sifat dan Khasiat Buah JamblangDaging buah rasanya asam manis, sifatnya sejuk, astrigen kuat, berbau aromatic. Berkasiat melumas organ
paru, menghentikan batuk, peluruh kencing (diuretik), peluruh kentut (karminatif), memperbaiki gangguan
pencernaan, merangsang keluarnya air liur, dan menurunkan kadar glukosa darah (hipoglikemik). Kulit kayu
berkasiat untuk peluruh haid.
Kandungan KimiaJamblang mengandung minyak asiri, fenol (methylxanthoxylin), alkaloid (jambosine), asam organic, triterpenoid,
resin yang berwarna merah tua mengandung asam elagat dan tanin.
Bagian yang DigunakanBagian tanama yang dapat digunakan sebagai obat adalah kulit kayu, daging buah dan bijinya. Daging buah bisa
digunakan segar atau yang telah dikeringkan. Jika daging buah dimakan, akan menyebabkan rongga mulut dan
lidah berwarna ungu.
IndikasiDaging buah digunakan untuk pengobatan :
Kencing manis (diabetes mellitus),
Batuk kronis, sesak napas (asma),
Batuk rejan, batuk pada TB paru disertai nyeri dada,
Nyeri lambung dan diare.
Biji digunakan untuk pengobatan :
Kencing manis (diabetes mellitus),
Diare, disentri,
Gangguan pencernaan seperti kembung, nyeri lambug, keram perut,
Keracunan strychnine (penawar racun yang tidak spesifik), dan
Pembesaran limpa.
Kulit Kayu digunakan untuk pengobatan :
Kencing Manis (diabeter mellitus)
Diare
Sariawan
Cara PemakaianDaging buah bisa dimakan secukupnya sebagai buah meja.
Efek Samping
Hasil penelitian menunjukan biji, daun, dan kulit kayu jamblang mempunyai khasiat menurunkan kadar
glukosa darah (efek hipoglikemik) pada penderita diabetes mellitus tipe II.
Penelitian di India mendapat hasil bahwa buah jamblang potensial sebagai obat kontrasepsi pada pria
Pada percobaan binatang, jamblang dapat mencegah timbul katarak akibat diabetes.
Jamblang juga menurunkan risiko timbulnya atherosclerosis sampai 60-90% pada penderita diabetes.
Hal ini terjadi karena kandungan oleanolic acid pada jamblang dapat menekan peran radikal bebas
dalam pembentukan atherosclerosis.
Contoh Pemakaian
Batuk Kronis, asma- Cuci buah jamblang segar (15 g) sampai bersih, buah bijinya, lalu makan. Lakukan tiga kali sehari
- Sediakan buah jamblang kering (15g). masukkan ke dalam mengkuk, tambahkan air sampai seluruh
buah terendam, lalu tim sampai matang. Setelah dingin, minum airnya dan makan buahnya sekaligus.
Lakukan tiga kali sehari.
Batuk RejangSiapkan buah jamblang kering (15g), empedu ayam betina (1 buah), dan gula pasir secukupnya.
Masukkan ke dalam air sampai seluruh bagian terendam, lalu tim sampai matang. Minum airnya dan
makan isinya. Lakukan sekali sehari sampai sembuh.
Batuk pada TB Paru disertai nyeri dadaSiapkan buah jamblang segar (30g, jika dipakai buah kering gunakan sebanyak 15g) dan daun
sembung segar (Blumea balsamifera) (25 g). Cuci semua bahan, lalu potong-potong daun sembung
seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan gula pasir (15g) dan air secukupnya sampai
seluruh bahan terendam. Tim sampai matang. Setelah dingin, minum airnya. Makan buahnya, tetapi
bijinya dibuang. Setiap malam sebelum tidur
Diare pada anakSiapkan buah jamblang segar yang belum matang dan beras yang sudah digongseng sampai kuning
(masing-masing 6g). masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air secukupnya sampai semua bahan
terendam. Tim sampai matang. Setelah dingin, makan sekaligus. Lakukan tiga kali sehari.
Nyeri LambungGongseng buah jamblang kering tanpa biji (30g) sampai berbau harum. Masukkan ke dalam mangkuk,
tambahkan air secukupnya sampai semua bahan terendam, lalu tim sampai matang. Setelah dingin,
makan seluruhnya. Lakukan tiga kali sehati, selama 10 hari.
SariawanRebus kulit kayu atau daun secukupnya. Setelah dingin, gunakan untuk berkumur-kumur. Lakukan 3-4
kali dalam sehari