18
INFORMED CONSENT SUSI HADIDJAH,SH.MH BAGIAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK & MEDIKOLEGAL

Bu Susi Power Poin 2014 Biko

Embed Size (px)

DESCRIPTION

x

Citation preview

Page 1: Bu Susi Power Poin 2014 Biko

INFORMED CONSENTSUSI HADIDJAH,SH.MH

BAGIAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK & MEDIKOLEGAL

Page 2: Bu Susi Power Poin 2014 Biko

INFORMED CONSENT

• Fatwa IDI No.319/PB/A4/88 tentang informed Consent

• PP No 18 th 1981 tentang Otopsi klinis, otopsi Anatomis, Transplantasi Organ & Jaringan tubuh Manusia

• UU Kesehatan (No 36 th 2009) pasal…• Peraturan Pemerintah No 32 th 19696 tentang

Tenaga Kesehatan pasal 22• UU Praktik Kedokteran pasal 45• Permenkes No 290/MENKES/PER/III/2008 tentang

Persetujuan Tindakan Kedokteran

Page 3: Bu Susi Power Poin 2014 Biko

UU Praktik Kedokteran(3) Penjelasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

sekurang-kurangnya mencakup:a. Diagnosis dan tata cara tindakan medisb. Tujuan tindakan medis yang dilakukanc. Alternatif tindakan lain dan risikonyad. Risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dane. Prognosis terhadap tindakan yang dilkakukan

Page 4: Bu Susi Power Poin 2014 Biko

UU Praktik KedokteranPasal 45(1)Setiap tindakan Kedokteran atau kedokteran

gigi yang akan dilakukan oleh dokter atau dokter gigi terhadap pasien harus mendapat persetujian.

(2)Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (i) diberikan setelah pasien mendapat penjelasan secara lengkap

Page 5: Bu Susi Power Poin 2014 Biko

UU Praktik Kedokteran

(4) Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat diberikan baik secara tertulis maupun lisan.

(5) Setiap tindakan kedokteran/kedokteran gigi yang mengandung resiko tinggi harus diberikan dengan persetujuan tertulis yang ditanda tangani oleh yang berhak memberikan persetujuan

Page 6: Bu Susi Power Poin 2014 Biko

Permenkes No.290/MENKES/PER/III/2008 Tentang persetujuan Tindakan Kedokteran• Keluarga terdekat adalah suami atau istri, ayah atau

ibu kandung, anak-anak kandung, saudara-saudara kandung atau pengampunya.

Page 7: Bu Susi Power Poin 2014 Biko

Permenkes No 290/MENKES/PER/III/2008Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran

• Tindakan invasif: tindakan medis yang langsung dapat pemengaruhi keutuhan jaringan tubuh pasien

• Tindakan berisiko tinggi: tindakan yang berdasarkan probabilitas tertentu dapat menyebabkan kematian atau kecacatan

Page 8: Bu Susi Power Poin 2014 Biko

Permenkes No.290/MENKES/PER/III/2008Tentang persetujuan Tindakan Kedokteran

• Persetujuan tindakan kedokteran adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarga terdekat setelah mendapat penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan terhadap pasien.

Page 9: Bu Susi Power Poin 2014 Biko

Permenkes No,290/MENKES/PER/III/2008Tentang persetujuan Tindakan Kedokteran

• Tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang selanjutnya disebut tindakan kedokteran adalah suatu tindakan medis berupa preventif, diagnostik, terapeutik atau rehabilitatif yang dilakukan oleh dokter atau dokter gigi terhadap pasien.

Page 10: Bu Susi Power Poin 2014 Biko

Permenkes No.290/MENKES/PER/III/2008Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran- Pasien yang kompeten:

- Dewasa menurut UU (21 tahun menurut KUHPerdata) atau telah/pernah menikah - tidak terganggu kesehatan fisik - mampu berkomunikasi secara wajar - tidak retardasi mental - tidak mengalami penyakit mental - mampu membuat keputusan secara bebas

Page 11: Bu Susi Power Poin 2014 Biko

Informed Consent• Terdiri dari 2 bagian - informed and consent• Persetujuan diberikan setelah pihak pasien

mendapat penjelasan autonomy• Dapat dilakukan secara langsung dengan pasien

atau diwakilkan (proxy consent) dokter menentukan kompeten tidaknya pasien

Page 12: Bu Susi Power Poin 2014 Biko

Informed• Diberikan langsung kepada pasien dan/atau

keluarga terdekat, diminta ataupun tidak• Penjelasan minimal mencakup:

- Diagnosis dan tata cara tindakan- Tujuan tindakan yang dilakukan- Alternatif tindakan dan risikonya- Risiko dan komplikasi yang mungkin timbul- Prognosis- Perkiraan biaya- Kemungkinan perluasan tindakan

Page 13: Bu Susi Power Poin 2014 Biko

Informed• Tindakan:

- Tujuan preventif, diagnostik, terapeutik, rehabilitatif

- Risiko dan komplikasi selama dan sesudah tindakan, serta efek samping atau Ketidaknyamanan

yang mungkin terjadi - kecuali risiko & komplikasi yang:

- Menjadi pengetahuan umum- Sangat jarang terjadi atau sangat ringan- Tidak dapat dibayangkan (unforeseeable)

Page 14: Bu Susi Power Poin 2014 Biko

Consent• Implied or expressed:

- Implied datang kepada dokter untuk periksa, kesediaan menuruti perintah dokter

- Expressed diungkapkan dengan peryataan khusus• Expressed oral or written:

- Oral persetujuan secara lisan atau menganggukkan kepala

- Written persetujuan tertulis tindakan berisiko tinggi

Page 15: Bu Susi Power Poin 2014 Biko

Informed• Diagnosis:

- Temuan klinis & hasil pemeriksaan yang ada- Diagnosis, minimal diagnosis kerja atau DD- Indikasi- Prognosis ad vitam, ad functionam, ad sanationam

Page 16: Bu Susi Power Poin 2014 Biko

Informed

• Diberikan secara lengkap• Didokumentasikan dalam rekam medis,

ditandatangani dokter dan pasien• Informasi dianggap merugikan kesehatan pasien atau

pasien menolak diberikan kepada keluarga dengan saksi tenaga kesehatan lain

Page 17: Bu Susi Power Poin 2014 Biko

Informed Consent

• Emergency life saving atau mencegah kececatan tidak perlu informed Consent

• Keputusan oleh dokter Beneficence dicatat dalam rekam medis

• Penjelasan segera setelah pasien sadar atau kepada keluarga terdekat

Page 18: Bu Susi Power Poin 2014 Biko

Pembatalan Consent

• Dapat dibatasi sebelum dimulai tindakan• Pembatalan harus tertulis akibat yang timbul dari

pembatalan menjadi tanggung jawab yang membatalkan