Upload
raisa-cesarda
View
315
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
acute abdomen
Citation preview
Oleh : Raisa CesardaTiara Senja Dyandra
Preseptor :Deddy K. dr., Sp.B.
Nama : Tn. XUmur : 76 thnAlamat : Bale EndahPekerjaan : Kuli AngkutAgama : IslamStatus : MenikahTanggal pemeriksaan : Oktober 2014
Keluhan : Benjolan Keluar masuk di bagian lipat paha sebelah kiri sejak 5 tahun yang lalu, keluar pada saat aktifitas, masuk pada saat istirahat.Awal benjolan kecil dan bisa masuk, 5 bulan terakhir benjolan tidak bisa masuk. Sekarang, os mengeluh benjolan terasa membesar.8 jam SMRS pasien mengeluh mual dan muntah
Vital SignNadi : 90x/menitTekanan Darah : 120/80Suhu : 36.0RR : 18x
Keadaan Umum : Sakit Ringan SedangKepala :KA -/-, SI -/-Leher :KGB (-), JVP normal Thoraks : Jantung dan Paru : dbnAbdomen : dbnEktremitas : dbnStatus Lokalis :Terdapat benjolan dilipat paha kananNyeri tekan pada benjolan (+)Kalor (-), rubor(-)
LaboratoriumHb: normalLeukosit : normalTrombosit : normalHt : normal
Seorang laki-laki 76 tahun, datang ke RS Islam Al-Ihsan dengan keluhan utama benjolan pada lipat paha kiri sejak 5 tahun yang lalu. Awal mula benjolan kecil dan reponibel. Benjolan tersebut timbul terutama bila penderita mengedan, berdiri lama, batuk dan hilang jika penderita tidur atau berbaring. Lima bulan terakhir benjolan bersifat ireponibel. Nyeri pada benjolan (+), perut kembung (-), nausea vomit(+), BAB normal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan status generalis dalam batas normal. Dari status lokalis didapatkan a/r inguinalis lateralis sinistra, rubor (-), dolor (-), valsava test (+), nyeri tekan (+)Dari pemeriksaan laboratorium tidak tampak kelainan.
Hernia Inguinalis Lateral InkarserataLimfadenopati
Hernia Inguinalis Lateral Inkarserata
Quo ad vitam: ad bonamQuo ad functionam: ad bonam
Berdasarkan terjadinyaHernia congenitalHernia aquisitaBerdasarkan Letaknya :Hernia diafragmaHernia InguinalHernia femoralisHernia UmbilikalisDllBerdasarkan Sifatnya :Hernia ReponibelHernia IreponibelHernia InkarserataHernia Strangulasi
Hernia terdiri dariCincinKantongIsi Hernia
Gambaran Klinis Hernia
JenisReponibelNyeriObstruksiTampak SakitReponibel+---Ireponibel----Inkarserata-+++Stangulasi++++++
Faktor Resiko :Laki laki > perempuanUsia Etiologi :KongenitalAcquired
Klasifikasi
Hernia Inguinalis MedialisHernia Inguinalis LateralisHernia inguinal direkHernia Inguinal IndirekTrigonum HesselbachAnulus dan Kanalis InguinalisTonjolan berbentuk bulatTonjolan berbentuk lonjong
Tiga faktor penting yang saling mempengaruhi yaitu patent processus vaginalis, Peningkatan tekanan intra abdomen yang berulang, Kelemahan otot dan jaringan ikat daerah abdomen.
Tanda dan gejalaTerdapat penonjolan di regio inguinalis pada waktu bersin, batuk, berdiri, mengedanFinger TestPemeriksaan PenunjangCT ScanUSG
Konservatif : reposisiOperatif :HerniotomiHernioplastiTekhnik operatif : Eduardo Bassini Herniorhhapy, S EE Shouldice, Tension Free=Mesh Graft
Walaupun operasi hernia merupakan tindakan yang aman, komplikasi masih mungkin terjadi. Komplikasi yang terjadi dapat berupa:PendarahanBiasanya terjadi ekimosis pada kulit sekitar insisiCedera pada vesika urinariaBisa terjadi pada saat melakukan diseksi pada kantong hernia direk ataupun indirek yang besarKomplikasi pada testis seperti pembengkakan, orchitis, dan atrofi testis, lebih disebabkan oleh terikatnya vena spermatic cordCedera pada vas deferensCedera pada usus dan sarafInfeksiSeromaHematomaPost operative neuralgia
Epidemiologi : Perempuan tuaPatofisiologi :Peningkatan Tekanan Intra abdomen
Mendorong lemak preperitoneal kedalam kanalis femoral
Hernia femoralis
Tindakan operatif :Herniotomi dengan eksisi komplit dari kantong herniaMenggunakan benang yang tidak diserapHernioplasti dengan reparasi defek fasia transversalis dengan ligamentum cooper atau mesh dengan tujuan mempersempit anulus femoralis
Hernia kongenital pada umbilikus20% pada bayi dan angka ini lebih tinggi pada bayi prematurGejala klinis : penojolan yang mengandung isi rongga perut yang masuk melalui cincin umbilikalisTata laksana :Cincin hernia < 2cm : terapi konservatifCincin hernia >2 cm : operatif
Hernia melalui suatu celah di garis tengah tepi kranial umbilikalisJarang terjadi penutupan spontan sehingga perlu dilakukan operatif
Disebut juga hernia linea albaHernia yang keluar melalui defek linea alba antara umbilikus dan prosesus xipoideusGejala klinis :Perut kurang enak, mual dan muntahTeraba massa yang tidak nyeri, massa sukar dibedakan dengan lipoma, fibroma atau neurofibromaDiagnosis sukar ditemukan jika pasien gemukUSG abdomen atau CT- Scan abdomenTerapi :operasi (reposisi isi hernia dan penutupan defek)
Hernia didinding perut bagian anterolateralNama lain: hernia sikatriks atau hernia insisionalMerupakan penonjolan peritoneum melalui bekas luka yang baru ataupun lama.Faktor presdiposisi :Infeksi luka operasiTekhnik penutupan luka yang kurang baikObesitasPeninggian tekanan intraabdomen( ascites, batuk)
Tata laksanaKonservatif : alat penyangga/ korsetOperatif : herniotomi dan hernioplasti
Hernia yang terjadi pada trigonum kostolumbalis superior ( Grijnfelt) dan trigonum kostolumbalis inferior ( Petit ). Hernia pada kedua trigonum ini jarang dijumpaiPE : tampak dan teraba benjolan di pinggang pada tepi bawah tulang rusuk XII atau tepi kranial panggul dorsal
Diagnosis banding :- hematoma- abses dingin- STT
Tata laksana : herniotomi dan hernioplastik
Hernia yang sangat jarang dijumpai
Hernia yang mengandung divertikulum Meckel
Merupakan hernia interstisial dengan atau tanpa isinya melalui fasia Spieghel
Jarang dijumpai dan biasanya menyerang pada usia 40-70 tahun
PE : benjolan di atas titik McBurney kanan atau kiri, lateral dari m. rektus abdominis
Tata laksana : herniotomi atau hernioplastik
Hernia yang melalui foramen obturatoria
Diagnosis : nyeri seperti ditusuk tusuk dan parestesia di daerah panggul, lutut, dan medial paha akibat penekanan pada n. obturatorius ( tanda Howship-Romberg )
Tata laksana : pendekatan transperitoneal atau preperitoneal
Tonjolan hernia pada perineum melalui defek dasar panggul
PE : tampak dan teraba benjolan di perineum yang mudah keluar masuk dan jarang mengalami inkarserata
Tata laksana : pendekatan transperitoneal , perineal, atau kombinasi abdominal dan perineal
Kombinasi hernia inguinalis lateral dan medialis pada satu sisi dan kedua kantung hernia dipisah oleh vasa epigastrika inferior sehingga berbentuk seperti celana.
Tata laksana : herniotomi dan hernioplastik
TERIMA KASIH