5
CARA PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI: Siapkan alat bor seperti gambar dibawah ini Buat lubang silinder secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 m. kedalaman kurang lebih 100 cm atau tidak sampai melampaui muka air tanah bila air tanahnya dangkal. Jarak antara lubang yang satu dengan yang lainnya berkisar 50 – 100 cm. Mulut lubang dapat dikuatkan dengan semen setebal 2 cm dan lebar 2-3 centimeter serta diberikan pengaman agar tidak ada anak kecil atau orang yang terperosok. Lubang diisi dengan sampah organik seperti daun, sampah dapur, ranting pohon, sampah makanan dapur non kimia, dsb. Sampah dalam lubang akan menyusut sehingga perlu diisi kembali dan di akhir musim kemarau dapat dikuras sebagai pupuk kompos alami. Jumlah lubang biopori yang ada sebaiknya dihitung berdasarkan besar kecil hujan, laju resapan air dan wilayah yang tidak meresap air dengan rumus = intensitas hujan (mm/jam) x luas bidang kedap air (meter persegi) / laju resapan air perlubang (liter/jam). PEMELIHARAAN BIOPORI Menjaga lubang agar selalu terisi dengan sampah organik. Apabila menggunakan sampah organik dapur maka kompos sudah dapat dimanfaatkan setelah ± 2 minggu. Apabila menggunakan sampah organik kebun (daun kering) maka kompos dapat dimanfaatkan setelah ± 2 bulan. Pada pengambilan kompos sebaiknya dilakukan pada waktu cuaca sedang panas (tanah dalam kondisi padat/kering) tidak pada saat musim hujan (kondisi tanah basah). BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN KAB. KOLAKA LUBANG RESAPAN BIOPORI (LRB) TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK MENGURANGI GENANGAN AIR, MENGATASI SAMPAH ORGANIK, MENYUBURKAN TANAH SERTA MENINGKATKAN AIR DALAM TANAH 2012

brosur_biopori

  • Upload
    dilah

  • View
    224

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

biopori

Citation preview

Page 1: brosur_biopori

CARA PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI:

Siapkan alat bor seperti gambar dibawah ini

Buat lubang silinder secara vertikal ke dalam tanahdengan diameter 10 m. kedalaman kurang lebih 100 cmatau tidak sampai melampaui muka air tanah bila airtanahnya dangkal. Jarak antara lubang yang satudengan yang lainnya berkisar 50 – 100 cm.

Mulut lubang dapat dikuatkan dengan semen setebal 2cm dan lebar 2-3 centimeter serta diberikan pengamanagar tidak ada anak kecil atau orang yang terperosok.

Lubang diisi dengan sampah organik seperti daun,sampah dapur, ranting pohon, sampah makanan dapurnon kimia, dsb. Sampah dalam lubang akan menyusutsehingga perlu diisi kembali dan di akhir musim kemaraudapat dikuras sebagai pupuk kompos alami.

Jumlah lubang biopori yang ada sebaiknya dihitungberdasarkan besar kecil hujan, laju resapan air danwilayah yang tidak meresap air dengan rumus =intensitas hujan (mm/jam) x luas bidang kedap air(meter persegi) / laju resapan air perlubang (liter/jam).

PEMELIHARAAN BIOPORI

Menjaga lubang agar selalu terisi dengan sampah organik.

Apabila menggunakan sampah organik dapur maka kompossudah dapat dimanfaatkan setelah ± 2 minggu.

Apabila menggunakan sampah organik kebun (daun kering)maka kompos dapat dimanfaatkan setelah ± 2 bulan.

Pada pengambilan kompos sebaiknya dilakukan pada waktucuaca sedang panas (tanah dalam kondisi padat/kering)tidak pada saat musim hujan (kondisi tanah basah).

BADAN LINGKUNGAN HIDUP DANKEBERSIHAN KAB. KOLAKA

LUBANG RESAPAN BIOPORI (LRB)

TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUKMENGURANGI GENANGAN AIR,MENGATASI SAMPAH ORGANIK,MENYUBURKAN TANAH SERTA

MENINGKATKAN AIR DALAM TANAH2012

Page 2: brosur_biopori
Page 3: brosur_biopori

LUBANG RESAPAN BIOPORILubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuatsecara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 - 30 cmdan kedalaman sekitar 100 cm, atau dalam kasus tanahdengan permukaan air tanah dangkal, tidak sampai melebihikedalaman muka air tanah. Lubang diisi dengan sampahorganik untuk memicu terbentuknya biopori. Biopori adalahpori-pori berbentuk lubang (terowongan kecil) yang dibuatoleh aktivitas fauna tanah atau akar tanaman.

BERBAGAI MANFAAT LRB1. Membuat tanah berpori serta gembur sehingga lebih

subur2. Dapat mempercepat proses resapan air tanah sehingga

mengurangi genangan air pada permukaan tanah.3. Dapat meningkatkan persediaan air jernih untuk musim

kemarau.4. Menjadi wadah pengomposan sampah organik.5. Menjadi wadah pengakaran tanaman sehingga tanaman

akan tumbuh lebih baik.6. Mencegah terjadinya erosi/longsorn karena pengakaran

tanaman yang kuat.

DIAGRAM LRB

JUMLAH LRB YANG DISARANKANJumlah lubang yang perlu dibuat dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:

m

Intensitas hujan(mm/ jam)x Luasbidang kedap(¿¿2)

Laju Peresapan Air per Lubang (Liter /Jam)Jumlah LRB=¿

Sebagai contoh, untuk daerah dengan intensitas hujan50 mm/jam (hujan lebat), dengan laju peresapan airperlubang 3 liter/menit (180 liter/jam) pada 100 m2 bidangkedap perlu dibuat sebanyak (50 x 100) / 180 = 28 lubang.

Bila lubang yang dibuat berdiameter 10 cm dengankedalaman 100 cm, maka setiap lubang dapat menampung 7.8liter sampah organik. Ini berarti bahwa setiap lubang dapatdiisi dengan sampah organik selama 2-3 hari. Dengandemikian 28 lubang baru dapat dipenuhi dengan sampah

LOKASI PEMBUATAN LRBPada alas saluran air hujan di sekitar rumah, kantor, sekolah, dsb.

Di sekeliling pohon.

Pada tanah kosong antar tanaman / batas tanaman.

Page 4: brosur_biopori

organik yang dihasilkan selama 56 - 84 hari. Dalam selangwaktu tersebut lubang yang pertama diisi sudahterdekomposisi menjadi kompos sehingga volumenya telahmenyusut. Dengan demikian lubang-lubang ini sudah dapatdiisi kembali dengan sampah organik baru dan begitu

seterusnya.

Page 5: brosur_biopori