Upload
lethuy
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BRIEF DESCRIPTION ONDESKRIPSI SINGKAT
SPLB-C YPLB CIPAGANTI BANDUNGJl. Hegar Asih No. 1-3 Cipaganti Bandung
A. SEJARAH SINGKAT/ BRIEF HISTORY
SPLB-C adalah sekolah luar biasa yang khusus menyelenggarakan pelayanan pendidikan bagi
anak-anak tunagrahita (terbelakang mental). SPLB-C merupakan kelanjutan dari sekolah luar
biasa untuk anak cacat mental yang telah ada sejak zaman Belanda. Awal berdirinya dikenal
dengan nama “Folker School”, yakni salah satu sekolah luar biasa yang pertama yang ada di
Indonesia, bersama dengan sekolah untuk anak buta yang bernama Blinden Institut dan sekolah
anak bisu-tuli dengan nama Dotstemmen Institut.
SPLB-C is a special school for children with developmental impairment or mental retardation.
SPLB-C is the school for children with mental retardation developed since Dutch colonisation
era. It was formerly know as "Folker School", i.e. the first special school in Indonesia,
together with school for the blind "Blinden Institut" and school for the deaf and mute
"Dotstemmen Institut".
Sekolah ini berdiri pada tanggal 29 Mei 1927, seiring dengan didirikan suatu perkumpulan
dengan nama Vereeneging Voor Buittengeewoon Oderwijs (Perkumpulan untuk Keluarbiasaan
Pengajaran) yang ada di Bandung, yang menurut arti katanya adalah Perkumpulan Pengajaran
Luar Biasa (PPLB). Perkumpulan ini bertujuan untuk memberikan pengajaran bagi orang-orang
yang mengalami cacat (keluarbiasaan), khususnya cacat mental.
This school was established in 29 May 1927 along with the establishment of the association for
special teaching in Bandung "Vereenegin Voor Buittengeewoon Oderwijs" which means the
association for special education. This association's goal is to provide education for people
with disabilities in particular people with mental retardation.
Pendiri pertama PPLB adalah Dr. A. Kits Van Heijningeen (orang Belanda warga negara
Jerman) dan W. Akkers Dijk (warga negara Belanda). Selanjutnya berdiri pula sekolah dengan
nama Folkerts School, dimana J.E. Folkerts sebagai direktur yang pertama. Sekolah ini didirikan
khusus bagi anak Belanda dan keturunan Indo, yang merupakan anak-anak Zwakzinneg (lemah
1
ingatan).
The founder for the association is Dr. A. Kits Van Heijningeen (Dutch with German
citizenship) and W. Akkers Dijk (Dutch). Subsequently a school was established, Folkerts
School, whereas J.E. Folkerts is the first director. This school is for Dutch children and mix
Indonesian-Dutch children with intellectual difficulties (Zwakzinneg)
Pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia, sekolah ini tidak dapat berjalan sebagaimana
mestinya. Hal ini disebabkan karena kebanyakan guru-guru Belanda dipulangkan ke negaranya,
sehingga pada tahun 1942 sekolah ini ditutup. Baru pada tahun 1952 guru-guru dari Belanda itu
kembali datang ke Indonesia untuk mengajar setelah kemerdekaan Indonesia.
In the period of Japanese occupation in Indonesia, this school was no longer running. It was
because many Dutch teachers were sent back to Holland thus in 1942 this school was closed.
In 1952, Dutch teachers came to Indonesia to teach at the school few years after Indonesia
declaring the independence.
Pada awalnya sekolah ini bertempat di Jl.Tamansari No.62 Bandung, berada di bawah naungan
Perkumpulan Pengajaran Luar Biasa (PPLB) dibawah pimpinan R.Mohamad Enoch (walikota
Bandung saat itu); kemudian digantikan oleh Priatna Kusumah (juga walikota Bandung);
dilanjutkan oleh Oe. Joedakoesoemah. Sekolahnya sendiri berganti nama menjadi Sekolah
Rakyat Latihan Luar Biasa (SRLLB). Hal ini dikarenakan sekolah tersebut dipakai untuk praktek
siswa-siswa Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa (SGPLB) Bandung, dengan kepala sekolah
Van Vught (berkebangsaan Belanda).
Initially this school was located at Tamansari street No. 62. The school was under supervision
of the association for special education directed by R. Mohamad Enoch (the major of
Bandung). The next directors in row was Priatna Kusumah (also Major of Bandung) and Oe.
Joedakoesoemah. The school then was named Special School for Training because it was used
for practising students from Bandung Teachers Training Institute for Special Education. The
head of Teachers Training Institute was Van Vught (Dutch).
Pada tahun 1953/1954 mulai dibuka kelas untuk anak-anak Indonesia. Pada tahun yang sama
dimulai pembangunan gedung yang bertempat di Jl. Hegar Asih No.1-3 Bandung, dengan luas
tanah 9.175 m2 yang merupakan bantuan pemerintah Kodya Bandung, dengan akte notaris
2
No.6/266. Pada tahun 1956 guru dan murid Belanda secara berangsur-angsur meninggalkan
Indonesia, kembali ke Belanda. Kemudian sekolah berganti nama lagi dengan Sekolah
Pendidikan Luar Biasa untuk Anak Terbelakang Mental (SPLB-C). Sedangkan Perkumpulan
Pendidikan Luar Biasa berubah nama menjadi Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB), hingga
sekarang.
In 1953/1954 the class was welcoming Indonesian children. In the same year the school was
built at Hegar Asih No.1-3 Bandung with 9,175 m2 land donated by Government of Bandung
municipal. in 1956, Dutch teachers and pupils left Indonesia. The school changed its name
into special school for children with mental retardation and the association for special
education changed into The Foundation for Special Education up until now.
B. VISI, MISI SEKOLAH
a. Visi
Terwujudnya pelayanan pendidikan terbaik bagi anak-anak, orang-orang terbelakang mental
(Tunagrahita) sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya agar mereka dapat menjadi
anggota masyarakat yang berguna dan bermoral baik.
b. Misi
1. Menyelenggarakan program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada anak-anak dan
orang-orang yang terbelakang mental (Tunagrahita) yang efisien, terencana, terpadu, tepat
waktu dan berkesinambungan.
2. Berpartisipasi dalam menaggulangi masalah-maslah keterbelakangan mental
(tunagrahita).
3. Menciptakan lingkungan dan sekolah yang ramah
C. TUJUAN PENDIRIAN/GOALS FOR THE SCHOOL ESTABLISHMENT
Untuk mendidik dan melatih anak tunagrahita supaya mereka dapat menolong dirinya sendiri,
dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat, serta dapat hidup mandiri sesuai dengan
kemampuannya.
To education and train children with mental retardation so that they can help themselves,
adjust with the community as well as living their lives independently according to their ability.
3
D. PENGURUS YAYASAN/ STAFFS OF THE FOUNDATION
Perkumpulan ini didirikan oleh:
The association was established by:
1. Dr. A. Kits Van Heijningeen (orang Belanda warga negara Jerman)
2. W. Akkers Dijk (warga negara Belanda).
Pada tanggal 13 Maret 1928, dengan disahkan oleh Gubernur Jendral, lembaran No.34 dengan
akte notaris No.6/266 susunan kepengurusan menjadi:
In 13 March 1928, Governor General Legitimated the organisation structure with article No.
34, legal certificate No. 6/2666, the staffs organisation structured into:
Ketua [Director] : R.H. Oe. Joedakoesoemah
Wakil [Vice Director]: Prof. Dr. H. Hasan Basri Sa’anin Datuk Tan Pariaman
Sekretaris [Secretary] : Drs. H. Mohamad Amin, Dipl. HP.
Anggota [Members] :
1. Ny. R.A. Siti Hasanah (An) Abdoel Djabbar
2. Ny. Sanusi Ghalib (merangkap bidang asrama)
3. Ny. Soemarni (Mary) Moh. Effendi (merangkap bidang edukatif)
4. Ny. Emmy Suhaimi
5. Ny. R. Gadroen Moh. Effendi
Pada tanggal 31 Oktober 1988, susunan pengurus diganti sebagai berikut:
In 31 October 1988, the staffs organisation structured into:
Ketua [Director] : Prof. Drs. H. Mohamad Amin, Dipl. HP.
Wakil [Vice to Director]: Ny. Emmy Suhaemi Moh. Effendi (merangkap bidang asrama)
Sekretaris [Secretary] : Drs. Ikin Asikin
Anggota [Members] :
1. Ny. Soemarni (Mary) Moh. Effendi Saleh
2. Ny. Hj. R.A. Siti Hasanah (An) Abdoel Djabbar
3. Ny. dr. Sri Nadya Saanin Haryono Yarman
4. Drs. Vincentius Soedharto
5. dr. H. Nizar Zainal Abidin, Sp.KJ.
4
Pengurus YPLB terakhir (periode 1996-sekarang)
Recent organisation structure (1996 - present)
Ketua [Director] : Prof. dr. Nizar Zainal Abidin, Sp.KJ.
Wakil [Vice to Director] : Ny. Emmy Suhaemi Moh. Effendi
Sekretaris [Secretary] : Ny. dr. Sri Nadya Saanin Haryono Yarman
Bendahara I [Treasurer I] : Ny. dr. Suriwati Amin
Bendahara II [Treasurer II] : Drs. Vincentius Soedharto
Anggota [Members]:
1. Ny. Hj. R.A. Siti Hasanah (An) Abdoel Djabbar
2. Ny. Soemarni (Mary) Moh. Effendi Saleh
3. Drs. Kubri Agusta
E. STAF PIMPINAN SEKOLAH [School Staffs for 1985-1998]
Kepemimpinan periode 1985-1998:
Kepala Sekolah [Headmaster]: Dra. Astati
Wakil I (Pendidikan) [Vice in charge of Education]: E. Komar, BA.
Wakil II (Administrasi) [Vice in charge of Administration]: Dra. Euis Nani Mulyawati
Bendahara [Treasurer]: A. Rivai
Kepemimpinan periode 1999-2001 [Organisation structure for 1999-2001]:
Kepala Sekolah [Headmasters] : Drs. Hidayat, Dipl. S.Ed.
Wakil I (Pendidikan) [Vice in charge of Education]: Drs. MIF. Baihaqi
Wakil II (Administrasi)
[Vice in charge of Administration]: Rita Kurniasih, S.Pd.
Bendahara [Treasurer]: A. Rivai
Kepemimpinan periode 2001-2004 [Organisation structure for 2001-2004]:
Pjs. Kepala Sekolah [Headmaster]: Drs. Vincentius Soedharto
Wakil I (Penddk) [Vice in charge of Education]: Drs. MIF. Baihaqi, M.Si.
Wakil II (Administrasi) [Vice in charge of Administration]: Rita Kurniasih, S.Pd.
Bendahara [Headmaster]: A. Rivai
Staf Pengembang [staffs for development]: Dra. Juhanaini, M.Ed.
5
Kepemimpinan Periode 2004-2006 ( Organisation Strucuture For 2004 – Present )
Kepala Sekolah (Headmaster) : Dra. Juhanaini, M.Ed
Wakil I ( Pendididikan [Vice in charge of Education): Tati Rumiati.
Wakil II (Administrasi) [Vice in charge of Administration]: Enok
Kisminarsih,S.Pd.
Bendahara : A. Rivai.( Until 2004/2005)
Enok Kisminarsih, S.Pd.
Kepemimpinan periode 2006-sekarang (Organisation Strucuture For 2006 – Present)
Kepala Sekolah (Headmaster) : Dra. Juhanaini, M.Ed
Wakil I ( Pendididikan [Vice in charge of Education): Heni Ruhaeni, S.Pd.
Wakil II (Administrasi) [Vice in charge of Administration]: Gemala
Herlistiana,S.Pd.
Wakil III (Kurikulum) : Yusman
Bendahara : Evi Susilawati, S.Pd
F. KOMPOSISI PERSONALIA [PERSONNEL]Kategori [Category] Periode
1998-2001
Periode 2002-2003
Periode 2004-2005
Periode 2005-2006
L P L P L P L PPimpinan sekolah [Leaderships of the school] 2 1 2 1 - 3 - 3Pengembang pendidikan [Educational development] - - - 1 - - 1 2
3 4 3 6
Guru negeri [Teachers with govt employee status] 2 3 1 2 1 2 1 5Guru sukarelawan/yayasan [Volunteer teachers/foundation]
4 16 2 19 2 4 4 4
Guru Bantu 1 11 2 825 24 19 24
Karyawan sekolah [school staffs] 3 1 1 - - 1 - -Sopir dan petugas kebersihan [chauffeur and cleaning service]
6 - 4 - 3 3 3 3
Team Ahli 1 210 5 7 9
6
Kategori [Category] Periode 2007-2008
Periode 2008-2009
Periode 2009-2010
L P L P L PPimpinan sekolah [Leaderships of the school] 1 2 1 2 1 2Pengembang pendidikan [Educational development] - - - 1 - -
3 4 3
Guru negeri [Teachers with govt employee status] 2 9 2 9 2 9Guru sukarelawan/yayasan [Volunteer teachers/foundation]
3 5 2 6 2 8
Guru Bantu19 19 21
Karyawan sekolah [school staffs] - 1 - 1 - 1Sopir dan petugas kebersihan [chauffeur and cleaning service]
3 - 3 - 3
Team Ahli 4 4 4
G. JUMLAH MURID/ NUMBER OF STUDENTS
Data murid (Tahun 2004 – 2005, Berjumlah 147 . anak The number of students priode th2004-2005 is 147 Students.
Taman Kanak-kanak [Kindergarten]:
Tingkat [level]
Murid [students]
Jumlah [Total] Autistik
Down Syndro
me
Lain-lain
Tunagrahita Ringan [mild
mental retardation]
Tunagrahita Sedang [moderate
mental retardation]
L P L PTKLB 1 - - 2 2 4 - 1TKLB 2 - - 5 2 7 1 1TKLB 3 - 1 1 1 3 1Jumlah 1 8 5 14 2 2 12
Sekolah Dasar Luar Biasa [special school at elementary level]:SDLB 1 5 1 - 1 7 2 1SDLB 2 1 - - 1 2 1 1SDLB 3 3 1 2 1 7 - 3SDLB 4 2 - 1 - 3 - 4SDLB 5 7 - 1 - 8 1 2SDLB 6 2 2 1 2 7 -
7
Jumlah 20 4 5 5 34 4 11 19
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Luar Biasa [special school at junior high level]:SLTPLB 1 6 4 4 1 15 2 2 -SLTPLB 2 3 2 2 - 7 - 3SLTPLB 3 3 1 - 3 7 3
Jumlah 12 7 6 4 29 2 8 16
Sekolah Menengah Luar Biasa [special school at senior high level]:
SMLB 1 3 1 1 - 5 - 2SMLB 2 5 1 3 3 12 1 3SMLB 3 6 1 3 1 11 3
Jumlah 14 3 7 4 28 1 8 18
Kelas Keterampilan Putera [vocational class for male students]:KPA 1 8 - 10 - 18 - 13KPA 2 - - 10 - 10 2KPI - 7 - 7 14 1 5
Jumlah 8 7 20 7 42 3 18 21Jumlah Semua 54 23 46 25 147 12 47 88
Data murid (Tahun 2005 - 2006 , Berjumlah 137 anak The number of students priode th2005-2006 is 137 Students
Taman Kanak-kanak [Kindergarten]:
Tingkat [level]
Murid [students]
Jumlah [Total] Autistik Down
SyndromeLain-lain
Tunagrahita Ringan [mild
mental retardation]
Tunagrahita Sedang [moderate mental
retardation]
L P L PTKLB 1 - - 3 - 3 - 2 1TKLB 2 - - 1 - 1 1 -TKLB 3 - - 3 2 5 1 3 1Jumlah 7 2 9 2 5 2
Sekolah Dasar Luar Biasa [special school at elementary level]:SDLB 1 1 - 4 4 9 2 2 5SDLB 2 2 - 3 - 5 1 1 3SDLB 3 4 2 - 1 7 1 2 4SDLB 4 5 - 2 - 7 - 3 4SDLB 5 2 - - - 2 - 1 1SDLB 6 5 - 2 1 8 2 1 5
Jumlah 19 2 11 6 38 6 10 22
8
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Luar Biasa [special school at junior high level]:SLTPLB 1 2 2 3 4 11 - 5 6SLTPLB 2 5 4 3 - 12 1 2 8SLTPLB 3 3 2 1 2 8 - 3 5
Jumlah 10 8 7 6 31 1 10 19
Sekolah Menengah Luar Biasa [special school at senior high level]:
SMLB 1 3 1 1 3 8 - 6 2SMLB 2 2 1 2 - 5 - - -SMLB 3 3 1 3 2 9 - 5 4
Jumlah 8 4 6 5 22 1 11 6
Kelas Keterampilan Putera [vocational class for male students]:KPA 6 - 17 - 23 2 11 10KPI - 7 - 7 14 1 5 8
Jumlah 6 7 17 7 37 3 6 18Jumlah Semua 43 21 48 26 137 13 58 68
9
Data murid (2006-2007, berumlah 146 anak)The number of students priode th2006-2007 is 146 Students
NoTingkat
MURIDUrut Bagian C Bagian C1 Jumlah
AutistikDown Lain-
L P L P Semua Syndrom Lain-1 TKLB 1 - - 3 - 3 2 12 TKLB 2 - - 1 - 1 1 3 TKLB 3 - 3 2 5 3 2 Jumlah - 0 7 2 9 1 5 34 SDLB 1 1 - 6 6 13 1 2 10 5 SDLB 2 2 - 2 - 4 1 - 3 6 SDLB 3 4 2 1 1 8 - 1 7 7 SDLB 4 5 - 1 1 7 - 1 68 SDLB 5 1 - - - 1 - - 19 SDLB 6 5 - 2 1 8 2 - 6 Jumlah 18 2 12 9 41 4 4 33
10 SLTPLB 1 2 2 3 4 11 - 2 9 11 SLTPLB 2 5 4 6 - 15 1 - 1412 SLTPLB 3 3 2 2 3 10 - 2 8 Jumlah 10 8 11 7 36 1 4 31
13 SMALB 1 3 1 1 3 8 - 4 4 14 SMALB 2 2 2 2 - 6 - - 615 SMALB 3 3 1 3 2 9 - 5 4 Jumlah 8 5 6 5 23 - 9 14
16 KPA 6 - 17 - 23 1 7 1517 KPI - 7 - 7 14 1 4 9
Jumlah 6 7 17 7 37 2 11 24Jumlah semua 42 22 49 25 146 8 32 92
10
Data murid (2007-2008, berjumlah 114 anak)The number of students priode th2007-2008 is 114 Students
NoTingkat
MURIDUrut Bagian C Bagian C1 Jumlah
AutistikDown Lain-lain
L P L P Semua Syndrom1 TKLB 1 - - 3 1 4 - 2 12 TKLB 2 - - - - - - - -3 TKLB 3 - - - - - - - - Jumlah 0 0 3 1 4 - 2 14 SDLB 1 7 2 3 - 12 1 3 15 SDLB 2 5 4 3 4 16 1 5 116 SDLB 3 2 2 2 2 8 1 5 17 SDLB 4 3 1 - - 4 - - 38 SDLB 5 4 - 2 2 8 - - 89 SDLB 6 1 - 2 2 5 - - 5 Jumlah 22 9 12 10 38 3 13 29
10 SLTPLB 1 5 2 - - 7 3 311 SLTPLB 2 6 - 2 - 8 3 312 SLTPLB 3 2 2 3 3 10 - - 10 Jumlah 13 4 5 3 25 - 6 16
13 SMALB 1 5 4 2 - 11 - 1 1014 SMALB 2 2 - 1 3 6 - - 615 SMALB 3 1 1 1 2 5 - 3 2 Jumlah 8 5 4 5 22 - 4 18
16 KPA 1 - 15 - 16 - 1617 KPI - 2 - 7 9 - 3 6
Jumlah 1 2 15 7 25 - 3 22Jumlah semua 44 19 38 26 114 3 28 84
Data murid (2008-2009, berjumlah 117 anak)The number of students priode th2007-2008 is 117 Students
11
NoTingkat
MURIDUrut Bagian C Bagian C1 Jumlah
AutistikDown Lain-lain
L P L P Semua Syndrom1 TKLB 1 - - 3 2 5 - 2 32 TKLB 2 - - - - - - - -3 TKLB 3 - - - - - - - - Jumlah 0 0 3 2 5 - 2 34 SDLB 1 - - 2 - 2 1 1 -5 SDLB 2 3 1 2 - 6 1 2 36 SDLB 3 5 7 5 4 21 1 6 147 SDLB 4 1 1 2 2 6 - 1 58 SDLB 5 3 - - - 3 - - 39 SDLB 6 3 - 2 2 7 - 1 6 Jumlah 15 9 13 8 45 3 11 31
10 SLTPLB 1 2 - 2 1 5 - 3 211 SLTPLB 2 4 - 3 4 11 1 2 812 SLTPLB 3 6 2 1 - 9 1 - 8 Jumlah 12 2 6 5 25 2 5 18
13 SMALB 1 2 2 3 6 13 - 2 1114 SMALB 2 4 3 - - 7 - - 715 SMALB 3 2 - - - 2 - - 2 Jumlah 8 5 3 6 22 - 2 20
16 KPA 4 - 8 - 12 - 4 817 KPI - 2 - 6 8 - 1 7
Jumlah 4 2 8 6 20 - 5 15
Jumlah semua 39 18 33 27 117 5 25 87
Data murid (2009-2010, berjumlah 117 anak)The number of students priode th2009-2010 is 147 Students
NoTingkat
MURIDUrut Bagian C Bagian C1 Jumlah Autistik Down Lain-lain
12
L P L P Semua Syndrom1 TKLB 1 - - 3 2 5 - 2 32 TKLB 2 1 2 - - 3 - - -3 TKLB 3 1 1 - - 2 - - - Jumlah 2 3 3 2 10 - 2 34 SDLB 1 - - 2 - 2 1 1 -5 SDLB 2 3 1 2 - 6 1 2 36 SDLB 3 5 7 5 4 21 1 6 147 SDLB 4 1 1 2 2 6 - 1 58 SDLB 5 3 - - - 3 - - 39 SDLB 6 3 - 2 2 7 - 1 6 Jumlah 15 9 13 8 45 3 11 31
10 SLTPLB 1 2 - 2 1 5 - 3 211 SLTPLB 2 4 - 3 4 11 1 2 812 SLTPLB 3 6 2 1 - 9 1 - 8 Jumlah 12 2 6 5 25 2 5 18
13 SMALB 1 2 2 3 6 13 - 2 1114 SMALB 2 4 3 - - 7 - - 715 SMALB 3 2 - - - 2 - - 2 Jumlah 8 5 3 6 22 - 2 20
16 KPA 10 - 10 - 20 - 4 817 KPI - 8 12 - 20 - 1 7
Jumlah 10 8 22 0 40 - 5 15
Jumlah semua 39 18 33 27 147 5 25 87
* TKLB = special school at kindergarten level* SDLB = special school at elementary level
H. KURIKULUM [CURRICULUM]
Secara garis besar, penyelenggaraan pendidikan di SPLB-C YPLB dipandu oleh enam buku
pokok kurikulum, yaitu:
In general there are six guidelines [books] of curriculum]:
1. Buku Pedoman Kegiatan Belajar Mengajar
Guidelines for teaching learning activities
2. Buku Pedoman Rehabilitasi
Guidelines for rehabilitation program
3. Buku Pedoman Bimbingan di Sekolah
Guidelines for guidance and counselling at school
4. Buku Pedoman Administrasi Sekolah
13
Guidelines for school administration
5. Buku Pedoman Penilaian dan Kegiatan Hasil Belajar
Guidelines for evaluation of the outcome of learning
6. Buku Pedoman Pilihan pada SLTPLB dan SMLB
Guidelines for selection programs at Special Schools at Junior and Senior High Level.
I. PERSYARATAN MASUK SEKOLAH [REQUIREMENT FOR ENROLMENT]
1) Persyaratan Masuk Sekolah [Requirement for enrolment]:
- Usia pada saat mendaftar tidak kurang dari 6 tahun, tidak lebih dari 18 tahun
Not less than 6 years old and not more than 18 years old.
- Menunjukkan surat hasil pemeriksaan psikolog
Showing proven letter of examination from psychologist
- Menunjukkan surat keterangan dari dokter yang menyatakan tidak sakit menular
Showing certificate from doctors stating that the child has no contagious diseases.
- Menunjukkan Raport/Laporan Kemajuan Belajar (bagi yang pernah bersekolah)
Showing Report of the students’ achievement (for those who has been in school
before)
- Menunjukkan surat kewarganegaraan (bagi murid keturunan asing)
Showing the proven letter of citizenship for instance ID card, Passport etc.
- Menyerahkan pasfoto terbaru
Submitting the latest postcard size photographs.
2) Biaya Sekolah [school fee]:
- Uang pangkal sekolah [tuition fee] Rp 500.000,00
- Uang raport [report fee] Rp 20.000,00
- Uang sekolah [school fee] Rp.0 S/d Rp. 60.000,00
- Uang pramuka [boy scout fee] Rp 3.000,00
J. ISI KURIKULUM [CONTENT OF CURRICULUM]
> Tingkat TKLB [Kindergarten level]
A. Program kegiatan belajar untuk Pembentukan Perilaku melalui Pembiasaan
14
Meliputi: Berdoa sebelum dan sesudah memulai kegiatan, mengucapkan salam atau
menyapa orang baru, tolong menolong sesama teman, rapi dalam berpakaian, berlatih tertib,
berani dan mempunyai rasa ingin tahu yang besar, bergotong-royong, mencintai tanah air,
mengendalikan emosi, sopan santun.
Subjects or learning activities for shaping good behaviour through customary practice
such as praying before and after starting activities, greetings, helping peers, good manner,
stimulating curiosity, fostering the love of the nation, controlling emotion etc.
B. Program Pengembangan Kemampuan Dasar (Bina Diri)
Meliputi:
Program for Development of Basic skills, including:
1) Daya cipta, agar anak dapat kreatif, lancar bergerak,
fleksibel dalam bertingkah laku.
Creativity, the children could utilise their imagination, move about, be flexible.
2) Berbahasa, agar anak mampu berkomunikasi secara lisan
dengan lingkungan.
Language, the children shall communicate verbally with the surroundings.
3) Daya pikir, agar anak mampu menghubungkan pengetahuan
yang sudah diketahui dengan pengetahuan baru yang diperolehnya.
Intellectual, the children would be able to connect the knowledge they knew to new
knowledge that they obtain.
4) Keterampilan, agar anak dapat mengembangkan motorik
halus (berolah tangan).
Vocational or skill development, children shall train their fine motor movement
5) Jasmani, agar anak dapat mengembangkan motorik kasar
(berolah tubuh).
Physical, the children shall train their gross motor movement
6) Kemampuan merawat diri, agar anak dapat mengembangkan
macam-macam latihan dan cara-cara mengurus diri sendiri secara sederhana.
Self care, the children can develop various training and simple self care.
C. Tema-tema yang digunakan:
15
The themes:
1) Aku, panca indera, keluargaku, rumah, sekolah;
Me, senses, my family, home, school;
2) Makanan dan minuman, pakaian, kebersihan, kesehatan,
keamanan;
Food and drinks, clothing, hygiene, health, security;
3) Binatang, tanaman, air dan udara, api.
Animal, plantation, water and air, fire.
4) Kendaraan, pekerjaan, rekreasi, negaraku, alat komunikasi
Vehicles, works, recreation, my country, communication tools.
> Tingkat SDLB: [Special schools at elementary level]
Mata pelajaran yang diajarkan: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn),
Pendidikan Agama (Islam, Kristen, Budha, Hindu), Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Keterampilan Tangan dan
Kesenian (KTK), Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes), Bina Diri, Bahasa Sunda.
Subjects: Civics and Citizenship, Religious teaching (Islam, Christian, Buddhist, Hindu),
Indonesian Language, Mathematics, Natural Science, Social Science, Handicraft and arts,
Health and Physical Education, Self Care, Sundanese language.
> Tingkat SLTPLB [Special School at Junior High Level]
Mata pelajaran yang diajarkan: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn),
Pendidikan Agama (Islam, Kristen, Budha, Hindu), Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Keterampilan Tangan dan
Kesenian (KTK), Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes), Bahasa Sunda.
Subjects: Civics and Citizenship, Religious teaching (Islam, Christian, Buddhist, Hindu),
Indonesian Language, Mathematics, Natural Science, Social Science, Handicraft and arts,
Health and Physical Education, English Language, Self Care, Sundanese language.
> Tingkat SMALB [Special School at Senior High Level]
Mata pelajaran yang diajarkan: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn),
Pendidikan Agama (Islam, Kristen, Budha, Hindu), Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Keterampilan Tangan dan
16
Kesenian (KTK), Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes), Bahasa
Sunda.
Subjects: Civics and Citizenship, Religious teaching (Islam, Christian, Buddhist, Hindu),
Indonesian Language, Mathematics, Natural Science, Social Science, Handicraft and arts,
Health and Physical Education, English Language, Self Care, Sundanese language.
> Tingkat KPA [Vocational training for male students]
Keterampilan yang dilatihkan: Pertukangan, Rekayasa, Keterampilan Tangan, Pengepakan
Barang, Pertanian, Tata Boga, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Pendidikan Agama.
Craftsmanship, engineering, handicraft, packaging goods, agriculture, food science, Physical
Education and health, religious teaching.
> Tingkat KPI [Vocational training for male students]
Keterampilan yang dilatihkan: Menjahit, Rekayasa, Tata Boga, Tata Busana, Tata Graha,
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Pendidikan Agama.
Sewing, Engineering, Food science, Homemaking, Dressmaking, Physical Education and
Health, Religious teaching.
K. FASILITAS SEKOLAH [SCHOOL FACILITY]
Fasilitas sekolah meliputi:
Empat ruang kantor sekolah, 1 ruang tamu, 29 ruangan kelas, ruang serba guna, ruang
perpustakaan, 1 ruangan klinik gigi, halaman untuk olahraga, 4 kamar kecil.
School facilities:
Four offices, one guest room, 29 classrooms, one clinic for dentistry, resource room, library,
yard for sport, four restrooms.
Fasilitas kesenian meliputi:
Seperangkat angklung, seperangkat degung, dua gitar, dan beberapa suling.
Facilities for arts:
A set of Angklung, a set of Degung, two guitars, Anda some Sulings [traditional flute].
Fasilitas olahraga meliputi:
Lapangan volley, lapangan tenis meja, lapangan sepakbola , dan area untuk lari.
Facilities for sports:
17
Yards for volley ball, for table tennis, for mini soccer graound And area for athletics.
Table 3.4 Fasilitas Bangunan SPLB-YPLB Bandung [Facilities at SPLB-C YPLB]
No. Nama Tempat [Name of Place]
Jumlah [Amount] Kegunaan [Function]
1 Ruang Kelas [Classroom]
20 ruangan yang dibagi menjadi 23 kelas [20 rooms are divided into 23 classrooms]
Sebagai tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di dalam kelas [as the classrooms for teaching And a learning activities]
2 Ruang Mushalla [Small Mosque]
1 ruangan [one room] Tempat berlangsungnya kegiatan Agama Islam [a place for Islamic activities Anda praying]
3 Ruang Klinik [Clinics]
1 ruangan [one room] Merupakan tempat pemeriksaan kesehatan umum gigi yang dilengkapi dengan alat-alat yang diperlukan (dalam kondisi tidak terpakai)[a place for general dentistry examination equipped with necessary media – it is unutilised]
4 Ruang serbaguna (Hall]
1 ruangan terbuka [one open room]
Tempat berlangsungnya kegiatan upacara (kalau hujan), acara kesenian, senam dan tenis meja, tempat pertemuan yang sifatnya besar.[a place for holding ceremony, art performance, aerobics and table tennis, and conference room]
5 Perpustakaan [Library]
1 ruangan [one room] Merupakan tempat penyediaan buku-buku yang bermanfaat untuk penunjang pendidikan anak serta tempat penyim-panan beberapa hasil penelitian yang pernah dilakukan terhadap sekolah ini[a place for providing books that are useful as supplementary as well as for storing some research result conducted to the school]
6 Lapangan [field or yards]
3 buah lapangan dengan rincian: 1 buah lapangan olah raga dan lapangan upacara; 2 buah lapangan bermain[3 yards; one for sport activities and ceremonial activities and two playgrounds]
Lapangan olah raga sekaligus digunakan sebagai lapangan upacara. Lapangan bermain juga dilengkapi dengan beberapa jenis permainan yang dapat digunakan pada saat istirahat[yards for sports as well as it is used for ceremonial activities. Playgrounds are equipped with some toys and medias to be used by pupils during tea break time]
7. Ruang Sumber ( Resource Room)
1 ruangan (one room) Merupakan tempat kegiatan remedial/terapi edukasi (Place for remedial teaching and educational therapy)
8. Shoow room 1 Ruangan (one Room) Merupakan tempat menampilkan karya-karya siswa dan guru (Place for shoowing student and teacher creativity)
18
L. KERJASAMA ANTAR LEMBAGA [Cooperation among Institution]
1) Laboratorium pengajaran [Teaching Laboratory]:
Bagi mahasiswa Jurusan PLB FIP UPI dan PLB FKIP Uninus, Unpad, Universitas
Maranata, dll.
For students of Special Education from Faculty of Education, UPI and Special
Education, Faculty of Education Uninus, Pajajaran University, Maranata University,
etc.
2) Tempat praktek layanan medis [Medical Practice]:
Bagi mahasiswa kedokteran dan keperawatan Universitas Padjadjaran, mahasiswa
Sekolah Tinggi Keperawatan Padjadjaran, Sekolah Tinggi Keperawatan Aisyiyah, dan
Sekolah Tinggi Keperawatan RSAL Ciumbuleuit.
For students of Medicine and Nursery department, Padjadjaran University, students
from Academy of Nursery Padjadjaran, and AIsyiyah and RSAL Ciumbuleuit.
3) Tempat penelitian skripsi/tesis [place for research]:
Bagi mahasiswa Jurusan PLB FIP UPI, Jurusan PLB FKIP Uninus, Jurusan Sosial
STKS,.Jurusan Senirupa FSRD ITB, Jurusan Arsitektur ITB, Jurusan Desain Produk dan
jurusan Tari STISI.
For students of Special Education, Faculty of Education UPI, UNINUS, students from
Social Department Academy for Social Welfare, Fine Art Department of Bandung
Institute of Technology, Architecture Department from Bandung Institute of
Technology and Department of Product Design and Dance from Academy of Arts.
Bandung, Januari 2010Kepala SPLB-C
Dra. Juhanaini, M.Ed.
19