BrendaDesyRomadhon_UniversitasJember_PKMP

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rydur

Citation preview

  • USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    Uji Efektivitas Doksisiklin sebagai Inhibitor MMP-2 dan MMP-9 dalam

    Proses Dermakonekrosis Akibat Racun Kumbang Tomcat (Paederus sp.)

    dengan Metode Gelatin Zimografi

    BIDANG KEGIATAN:

    PKM-P

    Diusulkan oleh:

    Brenda Desy Romadhon NIM 122010101036 Angkatan 2012

    Bagus Indra Kusuma NIM 122010101068 Angkatan 2012

    Silvi Ahmada Chasya NIM 122010101095 Angkatan 2012

    Putri Erlinda Kusumaningarum NIM 122010101098 Angkatan 2012

    Rovian Cahya Prasetya NIM 132010101049 Angkatan 2013

    UNIVERSITAS JEMBER

    JEMBER

    2013

  • ii

    PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN

    1. Judul Kegiatan : Uji Efektivitas Doksisiklin sebagai Inhibitor MMP-2 dan

    MMP-9 dalam Proses Dermakonekrosis Akibat Racun Kumbang Tomcat

    (Paederus sp.) dengan Metode Gelatin Zimografi

    2. Bidang Kegiatan : PKM-P

    3. Ketua Pelaksana Kegiatan

    a. Nama Lengkap : Brenda Desy Romadhon

    b. NIM : 122010101036

    c. Jurusan : Pendidikan Dokter

    d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Jember

    e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. MT Haryono 63 Jember/

    083875519019

    f. Alamat email : [email protected]

    4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang

    5. Dosen Pendamping

    a. Nama Lengkap dan Gelar : dr. Al Munawir, M.Kes, Ph.D

    b. NIDN : 0001096908

    c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perum Taman Kampus A1-10 Jember/

    081559600145

    6. Biaya Kegiatan Total

    a. Dikti : Rp 12.266.000,00

    b. Sumber lain : Rp 0,00

    7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 bulan

    Jember, 28 Oktober 2013

    Menyetujui

    Pembantu Dekan III

    Fakultas Kedokteran Universitas Jember

    (dr. Ihwan Narwanto, M.Sc)

    NIP. 19800218 200501 1 001

    Dosen Pendamping

    (dr. Al Munawir, M.Kes, Ph.D)

    NIP. 19690901 199903 1 003

    Pembantu Rektor III

    Universitas Jember

    (Prof.Dr.Mohammad Saleh, S.E., M.Sc)

    NIP.19560831 198403 1 002

    Ketua Pelaksana Kegiatan

    (Brenda Desy Romadhon)

    NIM 122010101036

  • iii

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul.. i

    Halaman Pengesahan ii

    Daftar Isi. iii

    Ringkasan 1

    BAB 1 PENDAHULUAN.. 2

    1.1 Latar Belakang. 2

    1.2 Rumusan Masalah 3

    1.3 Tujuan... 3

    1.4 Luaran yang Diharapkan 4

    1.5 Kegunaan. 4

    BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4

    2.1 Dermatitis Paederus 4

    2.2 Matriks Metaloprotease (MMP) pada Dermatitis Paederus... 4

    2.3 Doksisiklin sebagai Antibiotik dan MMP Inhibitor.. 5

    BAB 3. METODE PENELITIAN 6

    3.1 Rancangan Penelitian. 6

    3.2 Sampel Penelitian 6

    3.3 Variabel Penelitian.. 6

    3.4 Alur Kerja Penelitian.. 7

    3.5 Prosedur Penelitian. 7

    3.5.1 Ekstraksi Racun Paederin. 7

    3.5.2 Pembuatan Larutan Doksisiklin 7

    3.5.3 Gelatin Zimografi.. 8

    3.6 Analisis Data 8

    BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN. 9

    4.1 Anggaran Biaya 9

    4.2 Jadwal Kegiatan.. 9

    DAFTAR PUSTAKA 9

    LAMPIRAN 11

  • 1

    Uji Efektivitas Doksisiklin sebagai Inhibitor MMP-2 dan MMP-9 dalam

    Proses Dermakonekrosis Akibat Racun Kumbang Tomcat (Paederus sp.)

    dengan Metode Gelatin Zimografi

    RINGKASAN

    Racun kumbang Tomcat (Paederus sp.) dapat menyebabkan terjadinya

    dermakonekrosis berupa rasa gatal, merah, dan melepuh seperti terbakar pada

    kulit. Awalnya, racun paederin diduga berasal dari tubuh kumbang Tomcat

    (Paederus sp.). Namun, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Piel, gen pada

    biosintesis racun paederin tidak berasal dari genom kumbang Tomcat (Paederus

    sp.) melainkan lebih mendekati genom bakteri Pseudomonas aeruginosa.

    Berdasarkan hal tersebut, peneliti memiliki hipotesis bahwa pemberian terapi

    antibiotik dapat memberikan waktu penyembuhan yang lebih singkat daripada

    kortikosteroid pada dermatitis paederus. Selain itu, bakteri Pseudomonas

    aeruginosa dapat mensekresikan enzim metaloprotease (MMP) ekstraseluler

    khususnya MMP-2 dan MMP-9. MMP-2 dan MMP-9 merupakan gelatinase yang

    mendegradasi gelatin pada kulit. Doksisiklin dosis rendah dapat menjadi inhibitor

    bagi enzim ini sehingga terapi menggunakan doksisiklin memberi dua efek

    sekaligus yaitu sebagai antibiotik dan MMP inhibitor. Oleh karena itu, peniliti

    mengajukan penelitian berupa uji efektifitas doksisiklin sebagai inhibitor MMP-2

    dan MMP-9 dalam dermakonekrosis akibat racun kumbang Tomcat (Paederus

    sp.) dengan metode gelatin zimografi. Desain penelitian yang digunakan adalah

    desain penelitian eksperimental quasi (quasi experimental design) secara in vitro

    dengan rancangan post test only control group design. Langkah yang dilakukan

    ialah ekstraksi racun paederin, pembuatan larutan doksisiklin, dan elektroforesis

    gelatin zimografi. Perlakuan dilakukan sebanyak tujuh kali dengan pengulangan

    sebanyak tiga kali pada tiap perlakuan. Variabel bebas berupa induksi racun

    Tomcat (Paederin sp.) dan pemberian doksisiklin sedangkan variabel terikat

    berupa densitas gel. Densitas gel diukur menggunakan densitometri berupa

    software ImageJ. Analisis data yang digunakan adalah One Way Anova.

    Perbedaan tiap kelompok dinilai bermakna atau signifikan apabila p

  • 2

    BAB 1. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Dermakonekrosis akibat kontak dengan racun kumbang Tomcat (Paederus

    sp.) menyebabkan terjadinya dermatitis paederus. Racun paederin ini

    menimbulkan gejala berupa rasa gatal, merah, dan melepuh seperti terbakar pada

    kulit. Dalam menangani gejala tersebut, dokter cenderung menggunakan

    kortikosteroid sebagai terapi dermatitis paederus (Kemenkes RI, 2012). Padahal,

    berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fakoorziba et al. (2011), pengobatan

    dermatitis paederus menggunakan kortikosteroid tidak efektif karena

    menyebabkan waktu penyembuhan menjadi lebih lama.

    Kumbang Tomcat (Paederus sp.) pertama kali menyerang tahun 1915 di

    Afrika (Mbonile, 2011). Sejak itu, serangan Tomcat (Paederus sp.) terjadi di

    berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Pada tahun 2008 sampai 2012,

    tercatat sebanyak 260 warga di Tulungagung, 50 warga Gresik dan 160 warga

    Surabaya mengalami gejala paederus dermatitis (Kompas, 2012). Sebagian

    laporan lainnya tidak menyebutkan secara konkret jumlah penderita sehingga

    dapat disimpulkan penderita yang terserang namun tidak tercatat jauh lebih

    banyak.

    Awalnya, racun paederin diduga berasal dari tubuh kumbang Tomcat

    (Paederus sp.). Namun, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Piel (2002),

    gen pada biosintesis racun paederin tidak berasal dari genom kumbang Tomcat

    (Paederus sp.) melainkan lebih mendekati genom bakteri Pseudomonas

    aeruginosa. Penelitian lain menyebutkan bahwa penggunaan terapi tambahan

    berupa antibiotik memerlukan waktu penyembuhan yang lebih singkat daripada

    hanya menggunakan kortikosteroid dan antihistamin (Qadir et al., 2006). Hal ini

    memperkuat bukti adanya simbiosis antara bakteri Pseudomonas aeruginosa

    dengan kumbang Tomcat ( Paederus sp.).

    Menurut Asoodeh dan Musaabadi (2012), Pseudomonas aeruginosa

    mampu mensekresikan enzim metaloprotease ekstraseluler. Enzim matriks

    metaloprotease (MMP) merupakan enzim proteolitik yang memiliki kemampuan

    mendegradasi matriks ekstraseluler. MMP-2 dan MMP-9 merupakan MMP yang

  • 3

    mendegradasi komponen matriks ekstraseluler kulit seperti kolagen, gelatin dan

    elastin. Oleh sebab itu, enzim MMP-2 dan MMP-9 diduga memiliki peran dalam

    dermakonekrosis akibat racun paederin (Setianto et al., 2011; Whittaker dan

    Ayscough, 2001).

    Doksisiklin merupakan salah satu antibiotik golongan tetrasiklin yang

    sensitif terhadap bakteri gram positif dan gram negatif. Golongan obat ini dalam

    dosis rendah juga memiliki efek MMP inhibitor. Berdasarkan hal tersebut, terapi

    menggunakan doksisiklin diharapkan dapat memberi dua efek sekaligus.

    Doksisiklin juga memiliki resistensi yang rendah sehingga dapat digunakan dalam

    terapi dermatitis paederus (Kristanti, 2012; Kang et al, 2013). Berdasarkan latar

    belakang di atas, penulis tertarik untuk meneliti mekanisme terjadinya dermatitis

    paederus dan pengobatan yang sesuai untuk penyakit ini secara in vitro

    menggunakan metode gelatin zimografi. Hal ini tertuang dalam proposal

    penelitian berjudul Uji Efektivitas Doksisiklin sebagai Inhibitor MMP-2 dan

    MMP-9 dalam Proses Dermakonekrosis Akibat Racun Kumbang Tomcat

    (Paederus sp.) dengan Metode Gelatin Zimografi.

    1.2 Rumusan Masalah

    Rumusan masalah penelitian ini ialah sebagai berikut.

    1. Apakah MMP-2 dan MMP-9 berperan dalam mekanisme dermakonekrosis

    akibat racun kumbang Tomcat (Paederus sp.)?

    2. Apakah penggunaan doksisiklin dapat mengurangi proses dermakonekrosis

    akibat racun kumbang Tomcat (Paederus sp.) secara in vitro dengan metode

    gelatin zimografi?

    1.3 Tujuan

    Tujuan dari penelitian ini ialah sebagai berikut.

    1. Membuktikan bahwa MMP-2 dan MMP-9 berperan dalam mekanisme

    dermakonekrosis akibat racun kumbang Tomcat (Paederus sp.)

    2. Membuktikan bahwa penggunaan doksisiklin mampu mengurangi

    dermakonekrosis akibat racun kumbang Tomcat (Paederus sp.) sehingga

    dapat digunakan sebagai terapi spesifik dalam pengobatan dermatitis

    paederus.

  • 4

    1.4 Luaran yang Diharapkan

    Hasil penelitian diharapkan dapat dipublikasikan sebagai artikel ilmiah

    sehingga dapat memberikan kontribusi dalam hal terapi pada dermatitis paederus.

    Selain itu, diharapkan pula adanya hak paten bagi peneliti.

    1.5 Kegunaan

    1.5.1 Manfaat Keilmuan

    Dapat dijadikan landasan teori dan sebagai dasar pengembangan penelitian

    selanjutnya khususnya dalam bidang kesehatan.

    1.5.2 Manfaat Aplikatif

    Dapat dijadikan bahan pertimbangan dokter dalam melakukan terapi pada

    pasien dermatitis paederus.

    BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Dermatitis Paederus

    Dermatitis Paederus adalah iritasi kulit akut yang disebabkan adanya

    kontak kulit dengan racun yang ada pada kumbang tomcat, yaitu racun paederin.

    Racun paederin dikeluarkan dari tubuh kumbang tomcat bukan melalui sengatan

    ataupun gigitan, melainkan karena tubuh kumbang tomcat tergencet atau tidak

    sengaja ditekan. Kulit yang terkena racun paederin baik secara langsung maupun

    tidak langsung dapat melepuh dan disertai rasa gatal. Hal ini karena racun

    paederin dengan rumus kimia C24H45O9N yang didominasi unsur H bersifat sangat

    asam sehingga bersifat korosif dan mampu mengiritasi permukaan kulit. Reaksi

    pada kulit tersebut berlangsung antara 24-48 jam setelah kontak (Singh dan Ali,

    2007).

    2.2 Matriks Metaloprotease (MMP) pada Dermatitis Paederus

    MMP merupakan enzim protease yang mampu mendegradasi matriks

    ekstraseluler seperti kolagen, elastin, gelatin, matriks glikoprotein dan

    proteoglikan. Enzim ini diaktifkan oleh ion kalsium dan zink pada pH netral.

    MMP diekskresikan dari berbagai sel proinflamasi seperti fibroblast, sel endotel,

    makrofag, dll. Produksi MMPs diatur oleh hormon, growth factor, sitokin,

    inhibitor MMP endogen (MMPIs) dan inhibitor jaringan MMPs (TIMPs).

  • 5

    Kelebihan ekspresi MMP akan menghasilkan ketidakseimbangan antara aktivitas

    MMPs dan TIMPs yang dapat menyebabkan timbulnya berbagai kondisi

    patologis. Manusia memiliki 26 jenis MMP, salah satunya ialah MMP-2 dan

    MMP-9 yang masuk dalam golongan gelatinase. Enzim ini mendegradasi kolagen

    tipe IV pada membrana basalis dan gelatin pada kulit (Verma dan Hansch, 2007).

    Piel (2002) menemukan bukti bahwa racun paderin berasal dari simbiosis antara

    kumbang Paederus sp. dengan bakteri gram negatif Pseudomonas aeruginosa.

    Berdasarkan penelitian Asoodeh dan Musaabadi (2012), Pseudomonas aeruginosa

    menghasilkan enzim proteolitik yaitu matriks metaloprotease. Oleh karena itu,

    enzim ini diduga memiliki andil dalam proses dermakonekrosis pada dermatitis

    paederus.

    2.3 Doksisiklin sebagai Antibiotik dan MMP Inhibitor

    Doksisiklin adalah salah satu jenis tetrasiklin yang bersifat basa dan larut

    di dalam air (European Pharmacopoeia, 2005). Kelebihan doksisiklin dari

    golongan tetrasiklin lain adalah kemampuannya untuk diabsorbsi lebih dari 90%

    dan penyerapannya tidak dipengaruhi oleh makanan. Doksisiklin juga tidak

    memiliki kontraindikasi pada pasien dengan gangguan ginjal karena mengalami

    metabolisme di hati (Gunawan, 2012). Doksisiklin sebagai antibotik bersifat

    bekteriostatik dengan cara menghambat sintesis protein bakteri pada ribosomnya.

    Resistensi doksisiklin sebagai antibiotik masih rendah sehingga memungkinkan

    untuk diberikan pada pasien dengan dermatitis paederus. Dosis untuk

    mendapatkan efek sebagai antibiotik adalah 100 mg sekali atau dua kali sehari

    (Katzung, 2012). Selain itu, dosis 20 mg dua kali per hari dapat memberikan efek

    penenekanan aktivitas kolagenase. Doksisiklin menghambat aktivitas MMP

    dengan melakukan ikatan pada ion Ca2+

    sehingga menyebabkan enzim tidak

    berfungsi. Dengan kemampuannya sebagai inhibitor MMP, doksisiklin

    memberikan efek positif terhadap waktu penyembuhan luka yang lebih singkat

    (Katzung, 2012; Kristanti, 2012).

  • 6

    BAB 3. METODE PENELITIAN

    3.1 Rancangan Penelitian

    Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental quasi (quasi

    experimental design) secara in vitro dengan rancangan post test only control

    group design yang dilaksanakan di Laboratorium Biologi Molekuler Fakultas

    Kedokteran Universitas Jember.

    3.2 Sampel Penelitian

    Jumlah perlakuan pada penelitian ini ialah sebanyak tujuh perlakuan

    dengan pengulangan sebanyak tiga kali pada tiap perlakuan.

    Tabel 1. Tabel Perlakuan

    Nama

    Perlakuan

    Bentuk Perlakuan

    Kontrol tanpa pemberian racun paederin

    Perlakuan A pemberian racun paederin 10 g/ml

    Perlakuan B pemberian racun paederin 15 g/ml

    Perlakuan C pemberian racun paederin 20 g/ml

    Perlakuan D pemberian racun paederin 10 g/ml + doksisiklin hyclate 50 g/ml

    Perlakuan E pemberian racun paederin 15 g/ml + doksisiklin hyclate 50 g/ml

    Perlakuan F pemberian racun paederin 20 g/ml + doksisiklin hyclate 50 g/ml

    3.3 Variabel Penelitian

    Variabel bebas

    1. induksi racun Tomcat (Paederus sp)

    2. pemberian doksisiklin

    Variabel Terikat

    1. densitas gel

  • 7

    3.4 Alur Kerja Penelitian

    3.5 Prosedur Penelitian

    3.5.1 Ekstraksi Racun Paederin

    Berdasarkan metode yang dilakukan oleh You et al. (2003), bahan

    penginduksi dibuat dengan cara membagi kumbang Paederus sp. menjadi 2

    bagian tepat di perbatasan daerah thorax dan abdomen, kemudian menghancurkan

    bagian abdomen menggunakan mortar. Hal ini dilakukan karena racun paederin

    berada pada daerah ekor dari Tomcat (Paederus sp.). Racun kemudian di inkubasi

    selam 30 menit pada suhu 37C di waterbath kemudian diletakkan di dalam es.

    Racun dimasukkan ke dalam sumuran sampel pada gel elektroforesis

    menggunakan white tip berujung tipis.

    Alat : mortar, hand scoon, waterbath, mikropipet white tip, eppendorf

    Bahan : serangga Tomcat (Paederus sp.), es batu, aquades

    3.5.2 Pembuatan Larutan Doksisiklin

    Penentuan konsentrasi doksisiklin berdasarkan percobaan yang dilakukan

    oleh Chang et al. (2010). Doksisiklin hyclate 50 g/mL dicapur dengan racun

    paederin sesuai konsentrasi tiap perlakuan racun di dalam eppendorf .Setelah itu,

    larutan di inkubasi selam 30 menit pada suhu 37C di waterbath kemudian

    Gel

    Kontrol F E D C B A

    pemberia

    n racun

    paederin

    10 g/ml

    densitas gel

    pemberian

    racun

    paederin

    10 g/ml

    +

    doksisikli

    n hyclate

    50 g/ml

    pemberian

    racun

    paederin

    15 g/ml

    +

    doksisikli

    n hyclate

    50 g/ml

    pemberian

    racun

    paederin

    20 g/ml

    +

    doksisikli

    n hyclate

    50 g/ml

    pemberia

    n racun

    paederin

    15 g/ml

    pemberia

    n racun

    paederin

    10 g/ml

  • 8

    diletakkan di dalam es. Larutan kemudian dimasukkan ke dalam sumuran sampel

    pada gel elektroforesis menggunakan white tip berujung tipis.

    Alat : hand scoon, waterbath, mikropipet white tip, eppendorf

    Bahan : doksisiklin hyclate, es batu, aquades

    3.5.3 Gelatin Zimografi

    Zimografi adalah teknik elektroforesis untuk mendeteksi enzim hidrolisis.

    Gel mengandung gel akrilamid 8% dan gelatin sebanyak 2 mg/mL. Kemudian

    dilakukan elektroforesis dengan tegangan sebesar 90 volt. Setelah itu gel dicuci

    dengan Triton X-100 selama 40 menit pada temperatur ruang sambil digoyang

    menggunakan shaker. Gel diinkubasi di dalam buffer zimografi selama 20 menit

    supaya protein MMP dapat mencerna substrat. Setelah itu gel diinkubasi 24 jam

    pada suhu 37 C. Selanjutnya, gel diwarna dengan Coomassie Blue selama 30

    menit di suhu ruang dimana MMP terdeteksi sebagai pita jernih dengan latar

    belakang biru. Warna biru menunjukan substrat yang tidak terdegradasi. Setelah

    itu dilakukan destaining dengan methanol selama 1 jam di temperatur ruang

    (Kupai et al., 2010). Area jernih yang didapat bisa dihitung menggunakan

    densitometri. Analisis data densitas ini dikerjakan menggunakan software ImageJ

    (Kang et al., 2013). Densitas gel menunjukkan ketebalan gel yang mampu dicerna

    oleh MMP.

    Alat : perangkat elektroforesis, shaker, wadah plastik, laptop beserta software

    ImageJ

    Bahan : running gel, stacking gel, gelatin, running buffer, Triton X-100, ,

    Comassie Blue, methanol

    3.6 Analisis Data

    Data yang akan dianalisis berupa densitas gel. Analisis data yang dilakukan

    adalah uji normalitas dan uji varian. Jika sebaran data normal dan data varian

    sama ( p> 0,05), analisis data yang digunakan adalah One Way Anova. Namun,

    jika tidak sama (p

  • 9

    bermakna dalam tiap kelompok. Perbedaan tiap kelompok dinilai bermakna atau

    signifikan apabila nilai p

  • 10

    Chang, W. Y. C., Clements, D., Johnson, S. R. 2010. Effect of Doxycycline on

    Proliferation, MMP Production, and Adhesion in LAM-related cells.

    American Journal of Physiology 229 : L393-L400.

    European Pharmacopoeia. 2005. Doxycycline Hyclate. European Pharmacopoeia

    01 : 0272.

    Fakoorziba, M. R., Eqhbal, F., Azizi, K., Moemenbellah, F. 2011. Treatmen

    Outcome of Paederus Dermatitis Due to Rove Beetles ( Coleoptera :

    Staphylinidae) On Guinea Pigs. Trop Biomed 28(2) : 18-24.

    Gunawan, S. G. 2012. Farmakologi dan Terapi. Jakarta : FK UI.

    Kang, C., Jin, Y. B., Kwak, J., Jung, H., Yoon, W. D., Yoon, T.J., Kim, J. S.,

    Kim, E. 2013. Protective Effect of Tetracycline Against Dermal Toxicity

    Induced by Jellyfish Venom. PLOS ONE 8(3): 1-8.

    Katzung, B. G. 2012. Farmakologi Dasar & Klinik. Jakarta : EGC.

    Kemenkes RI, 2012. Panduan Pencegahan dan Pengendalian Kumbang Paederus

    sp..Jakarta : Kemenkes RI.

    Kompas. 2012. Tercatat, 130 Laporan Serangan Tomcat.

    Kristanti, R.A. 2013. Penggunaan Doksisiklin Hyclate Sebagai Inhibitor Matriks

    Metalloproteinase Pada Terapi Tambahan Periodontis. SAINSTIS 1 (2).

    Kupai, K., Szucs, G., Cseh, S., Hajdu, I., Csonka, C.,Csont, T., Ferdinandy, P.

    2010. Matrix Metalloproteinase Activity Assays : Importance Of

    Zymography. J Pharmacol Toxicol Methods61 (2) : 205-209.

    Mbonile, L., 2011. Acute Haemorrhagic Conjunctivitis Epidemics and Outbreaks

    of Paederus spp. Keratoconjunctivitis (Nairobi red eyes) and Dermatitis. The South African Medical Journal 101(8).

    Piel, Jrn. 2002. A polyketide Synthase-peptide Synthetase Gene Cluster from An

    Uncultured Bacterial Symbiont of Paederus Beetles. PNAS 99 (22) :

    14002-14007.

    Qadir, S. N. R., Raza, N., Rahman, S.B. 2006. Paederus Dermatitis In Sierra

    Leone. Dermatology Online Journal 12(7): 9.

    Setianto, Y. S., Mubarika, S., Astuti, I.,Irawan, B. 2011. Corelation Between

    Matrix Metalloproteinase-9 (MMP-9) With Complications of Acute Heart

    Failure In Myocardial Infarction With ST Elevation (STEMI) And Acute

    Coronary Syndromes Without STElevation (NSTEACS). Jurnal

    Kardiologi Indonesia32(4): 229-235.

    Singh, G. dan Ali, Y.A. 2007. Paederus Dermatitis. Indian J Dermatol Venereol

    Leprol 73: 13-15.

    Verma, R. P. dan Hansch, C. 2007. Matrix Metalloproteinases (MMP) :

    Chemical-biological Functions and (Q)SARs. Bioorganic & Medicinal

    Chemistry 15 : 2223-2268.

    Whittaker, M. dan Ayscough, A. 2001. Matrix Metalloproteinases and their

    Inhibitors Current Status and Future Challenges. Celltransmissions 17(1): 3-14.

    You, D. O., Kang, J. D., Youn, N. H., Park, S. D. 2003. Bullous Contact

    Dermatitis Caused by Self-Applied Crushed Paederus fuscipes for the

    Treatment of Vitiligo. Cutis 72: 385-388.

  • LAMPIRAN

    Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap (dengan gelar) Brenda Desy Romadhon

    2 Jenis Kelamin P

    3 Program Studi Pendidikan Dokter

    4 NIM 122010101036

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 8 Desember 1994

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 083875519019

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SDN 2 Wringinrejo SMPN 1 Balung SMAN 1 Jember

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk-

    Lulus

    2005-2006 2006-2009 2009-2012

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel

    Ilmiah

    Waktu dan

    Tempat

    1 - - -

    D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau institusi

    lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    1 Semifinalis Amastigot KTI

    AMSW 2013

    Fakultas

    Kedokteran

    2013

  • Universitas

    Airlangga

    Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P yang berjudul Uji Efektivitas

    Doksisiklin sebagai Inhibitor MMP-2 dan MMP-9 dalam Proses Dermakonekrosis

    Akibat Racun Kumbang Tomcat (Paederus sp.) dengan Metode Gelatin

    Zimografi.

    Jember, 28 Oktober 2013

    Pengusul,

    (Brenda Desy Romadhon)

  • A. IdentitasDiri

    1 Nama Lengkap (dengan

    gelar)

    Silvi Ahmada Chasya

    2 Jenis Kelamin P

    3 Program Studi Pendidikan Dokter

    4 NIM 122010101095

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 28 Juli 1993

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 085648534993

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi MI AL FALAH

    GRESIK

    SMPN 2 PACIRAN SMAN 1 SIDAYU

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk-

    Lulus

    1999-2005 2005-2008 2008-2011

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel

    Ilmiah

    Waktu dan

    Tempat

    1 - - -

    D. Penghargaan dalam 10 tahunTerakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau institusi

    lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    1 Semifinalis AMSW kategori

    KTI

    FK UA 2013

  • Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P yang berjudul Uji Efektivitas

    Doksisiklin sebagai Inhibitor MMP-2 dan MMP-9 dalam Proses Dermakonekrosis

    Akibat Racun Kumbang Tomcat (Paederus sp.) dengan Metode Gelatin

    Zimografi.

    Jember, 28 Oktober 2013

    Pengusul,

    (Silvi Ahmada Chasya)

  • A. IdentitasDiri

    1 Nama Lengkap (dengan

    gelar)

    Bagus Indra Kusuma

    2 Jenis Kelamin L

    3 Program Studi Pendidikan Dokter

    4 NIM 12201010101068

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Jombang, 1 Mei 1994

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telpon/HP 085746375799

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SDN Wangkal

    Kepuh

    SMPN 1

    JOMBANG

    SMAN 2

    JOMBANG

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk-

    Lulus

    2000-2006 2006-2009 2009-2012

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel

    Ilmiah

    Waktu dan

    Tempat

    1 - - -

    D. Penghargaan dalam 10 tahunTerakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau institusi

    lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    1 Juara 1 LPSAF Universitas Jember 2012

    2 Juara 1 Paskibra SIAP SMAN 2 Surabaya 2011

    3 Juara 1 LKTI JKPKA Jasa Tirta 1 2010

  • Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P yang berjudul Uji Efektivitas

    Doksisiklin sebagai Inhibitor MMP-2 dan MMP-9 dalam Proses Dermakonekrosis

    Akibat Racun Kumbang Tomcat (Paederus sp.) dengan Metode Gelatin

    Zimografi.

    Jember, 28 Oktober 2013

    Pengusul,

    (Bagus Indra Kusuma)

  • A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap (dengan

    gelar)

    Putri Erlinda Kusumaningarum

    2 Jenis Kelamin P

    3 Program Studi Pendidikan Dokter

    4 NIM 122010101098

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Bojonegoro,26 Oktober 1993

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telpon/HP 081515666505

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SD N 1 Panemon SMP N

    1Sugihwaras

    SMA N 1

    Bojonegoro

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk-

    Lulus

    1999-2005 2005-2008 2008-2011

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel

    Ilmiah

    Waktu dan

    Tempat

    1 - - -

    D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau institusi

    lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    1 Peraih nilai UNAS terbaik Kecamatan Sugihwaras 2005

    2 Juara I Pararel SMP N 1 Sugihwaras 2005-2008

    3 Juara III Siswa Teladan SMP N 1 Sugihwaras 2007

  • 4 Juara I Lomba Dongeng SMP N 1 Sugihwaras 2007

    5 Lulusan Terbaik SMP N 1 Sugihwaras 2008

    6 Juara 1 OSK Kimia Kabupaten Bojonegoro 2010

    7 Peserta terbaik SERUNI Fakultas Ilmu

    Pendidikan Universitas

    Negeri Malang

    2011

    8 Peserta terbaik LKMM-TD

    dan Sekolah Kastrat

    Fakultas Kedokteran

    Universitas Jember

    2012

    9 Peserta terbaik TNT-SRCR Student Research

    Center Revolution

    Fakultas Kedokteran

    Universitas Jember

    2012

    Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P yang berjudul Uji Efektivitas

    Doksisiklin sebagai Inhibitor MMP-2 dan MMP-9 dalam Proses Dermakonekrosis

    Akibat Racun Kumbang Tomcat (Paederus sp.) dengan Metode Gelatin

    Zimografi.

    Jember, 28 Oktober 2013

    Pengusul,

    (Putri Erlinda Kusumaningarum)

  • A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap (dengan

    gelar)

    Rovian Cahya Prasetya

    2 Jenis Kelamin L

    3 Program Studi Pendidikan Dokter

    4 NIM 13201010101049

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten,21 Maret 1996

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telpon/HP 085641327545

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi MI Bentangan SMPN 2 Boyolali SMAN 1 Klaten

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk-

    Lulus

    2002 - 2008 2008 - 2011 2011 - 2013

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel

    Ilmiah

    Waktu dan

    Tempat

    1 - - -

    D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau institusi

    lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    1 Lomba KIR Kabupaten Boyolali 2010

    2 Siswa Teladan Kabupaten Boyolali 2010

  • Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P yang berjudul Uji Efektivitas

    Doksisiklin sebagai Inhibitor MMP-2 dan MMP-9 dalam Proses Dermakonekrosis

    Akibat Racun Kumbang Tomcat (Paederus sp.) dengan Metode Gelatin

    Zimografi.

    Jember, 28 Oktober 2013

    Pengusul,

    (Rovian Cahya Prasetya)

  • Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

    1. Peralatan Penunjang

    Material

    Justifikasi

    Pemakaian Kuantitas

    Harga

    Satuan (Rp)

    Total

    (Rp)

    Mortar

    Maserasi

    kumbang

    Paederus sp. 1 buah 120.000,00 120.000,00

    Mikropipet white

    type

    Pengambilan

    cairan 1buah 150.000,00 150.000,00

    Eppendorf tube

    Tempat

    inkubasi

    larutan 1buah 300.000,00 300.000,00

    Handscoon

    General

    precaution 4 box 60.000,00 240.000,00

    Box plastik

    Tempat gel

    saat inkubasi 4 box 70.000,00 280.000,00

    Triton X-100 Mencuci gel 1 botol 1.050.000,00 1.050.000,00

    Commasie Blue Staining 1 botol 1.050.000,00 1.050.000,00

    Methanol Destaining 3 liter 8.000,00 24.000,00

    SUBTOTAL (Rp) 3.214.000,00

    2. Bahan Habis Pakai

    Material

    Justifikasi

    Pemakaian Kuantitas

    Harga

    Satuan (Rp)

    Total

    (Rp)

    Es Batu

    Inkubasi

    larutan 7 buah 1.000,00 7.000,00

    Aquades Pengenceran 5 liter 2.000,00 10.000,00

    Doksisiklin hyclate Bahan uji 1 box 30.000,00 30.000,00

    Running gel

    Pembuatan

    media 5 buah 250.000,00 1.250.000,00

  • Stacking gel

    Pembuatan

    media 1 botol 800.000,00 800.000,00

    Gelatin

    Pembuatan

    media 1 botol 980.000,00 980.000,00

    Running buffer

    Buffer

    elektroforesis 1 botol 1.400.000,00 1.400.000,00

    SUBTOTAL (Rp) 4.477.000,00

    3. Perjalanan

    Material

    Justifikasi

    Pemakaian Kuantitas

    Harga

    Satuan (Rp)

    Total

    (Rp)

    Perjalanan

    presentasi hasil

    penelitian Pimnas 2014 5 550.000,00 2.750.000,00

    SUB TOTAL (Rp) 2.750.000,00

    4. Lain-lain

    Material Justifikasi

    Pemakaian Kuantitas

    Harga

    Satuan (Rp)

    Total

    (Rp)

    Sterilisasi alat Menghindari

    kontiminasi 1 300.000,00 300.000,00

    Administrasi,

    print, fotocopy

    Proposal,

    catatan

    kegiatan, dan

    laporan

    1 150.000,00 150.000,00

    Foto Laporan

    kegiatan 30 2.500,00 75.000,00

    Sewa

    laboratorium

    Biologi

    Pelaksanaan

    penelitian 2 400.000,00 800.000,00

  • Molekuler

    Kumbang

    Paederus Sp. Perangkap 1 500.000,00 500.000,00

    SUB TOTAL (Rp) 1.825.000,00

    TOTAL KESELURUHAN (Rp) 12.266.000,00

  • Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

    No Nama/NIM Program

    Studi

    Bidang

    Ilmu

    Alokasi

    Waktu

    (jam/mi

    nggu)

    Uraian Tugas

    1 Brenda Desy

    Romadhon/

    122010101036

    Pendidikan

    Dokter

    Kedokteran 7 jam/

    minggu

    1. Ketua

    2. Gelatin zimografi

    3. Penarikan

    kesimpulan

    4. Pelaksana kegiatan

    2 Rovian Cahya

    Prasetya/

    132010101049

    Pendidikan

    Dokter

    Kedokteran 7 jam/

    minggu

    1. Sekertaris

    2. Evaluasi hasil

    3. Penyusunan laporan

    kegiatan

    4. Pelaksana kegiatan

    3 Putri Erlinda

    Kusumaningar

    um/

    122010101098

    Pendidikan

    Dokter

    Kedokteran 7 jam/

    minggu

    1. Bendahara

    2. Ekstraksi racun

    paederin

    3. Pelaksana kegiatan

    4 Bagus Indra

    Kusuma/

    122010101068

    Pendidikan

    Dokter

    Kedokteran 7 jam/

    minggu

    1. Koordinator

    pelaksana lapangan

    2. Persiapan

    laboratorium

    3. Analisis dan

    pengolahan data

    4. Persiapan alat dan

    bahan

    5 Silvi Ahmada

    Casya/

    122010101095

    Pendidikan

    Dokter

    Kedokteran 7 jam/

    minggu

    1. Humas

    2. Pembuatan larutaan

    doksisiklin

  • 3. Pengumpulan

    data

    4. Pelaksana

    kegiatan

  • KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS JEMBER Jalan Kalimantan 37 Kampus Tegal Boto Kotak Pos 159

    Telp. (0331)-330224, 336579, 336580, 333147, 334267, 339029 Fax.(0331)-

    339029

    Jember (68121)

    Lampiran 4

    SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

    Yang bertanda tangan di bawah ini :

    Nama : Brenda Desy Romadhon

    NIM : 122010101036

    Program Studi : Pendidikan Dokter

    Fakultas : Kedokteran

    Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan judul :

    Uji Efektivitas Doksisiklin sebagai Inhibitor MMP-2 dan MMP-9 dalam

    Proses Dermakonekrosis Akibat Racun Kumbang Tomcat (Paederus sp.)

    dengan Metode Gelatin Zimografi

    Yang diusulkan untuk tahun anggaran didanai 2014 bersifat original dan belum

    pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

    Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

    maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku

    dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

    Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

    benarnya.

    Jember, 28 Oktober 2013

    Mengetahui Yang menyatakan,

    Pembantu Rektor III

    Universitas Jember

    (Prof. Dr.Mohammad Saleh, S.E.,M.Sc) (Brenda Desy Romadhon)

    NIP.19560831 198403 1 002 NIM. 122010101036