1
BREAST MILK JAUNDICE Definisi Breast milk jaundice adalah suatu keadaan dimana kadar bilirubin dalam darah tinggi yang disebabkan karena ASI. Epidemologi Terjadi pada 1% bayi yang baru lahir. Etiologi Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kondisi ini, namun kalangan medis mencurigai bahwa Beta Glukoronidase, suatu zat yang terdapat dalam ASI mengurangi kemampuan hepar bayi untuk mengatasi kadar bilirubin dalam tubuhnya dan keterlambatan flora pada usus bayi belum ada. Gejala klinis Kondisi ini muncul setelah bayi berumur sekitar 1 minggu dan memuncak pada hari ke-10 sampai 21 namun dapat berlangsung selama 2-3 bulan. Selama kurun waktu tersebut, walaupun bayi banyak minum ASI, pertambahan BBnya bagus, BAB dan BAK normal, namun bilirubinnya tetap tinggi dan kelihatan kuning. Penatalaksanaan Tidak perlu untuk berhenti menyusui dalam rangka melakukan “diagnose” atas kondisi ini. Apabila bayi dalam konndisi sehat seperti disebutkan diatas, maka tidak ada alas an untuk berhenti menyusui dan memberikan ASI.

Breast Milk Jaundice

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ikterus Neonatorum

Citation preview

BREAST MILK JAUNDICE

DefinisiBreast milk jaundice adalah suatu keadaan dimana kadar bilirubin dalam darah tinggi yang disebabkan karena ASI.

EpidemologiTerjadi pada 1% bayi yang baru lahir.

EtiologiBelum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kondisi ini, namun kalangan medis mencurigai bahwa Beta Glukoronidase, suatu zat yang terdapat dalam ASI mengurangi kemampuan hepar bayi untuk mengatasi kadar bilirubin dalam tubuhnya dan keterlambatan flora pada usus bayi belum ada.

Gejala klinisKondisi ini muncul setelah bayi berumur sekitar 1 minggu dan memuncak pada hari ke-10 sampai 21 namun dapat berlangsung selama 2-3 bulan. Selama kurun waktu tersebut, walaupun bayi banyak minum ASI, pertambahan BBnya bagus, BAB dan BAK normal, namun bilirubinnya tetap tinggi dan kelihatan kuning.

PenatalaksanaanTidak perlu untuk berhenti menyusui dalam rangka melakukan diagnose atas kondisi ini. Apabila bayi dalam konndisi sehat seperti disebutkan diatas, maka tidak ada alas an untuk berhenti menyusui dan memberikan ASI.