breakthrough the limit to win - trimegah.com · Komposisi Pemegang Saham ... hope, and believed to ... Warna simbol Trimegah terdiri atas warna-warna cerah dan dinamis yaitu biru,

PT Trimegah Securities TbkGedung Artha Graha 18th & 19th FloorJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaTel. +62-21 2924 9088Fax. +62-21 2924 9150www.trimegah.com

breakthrough the limit to win

PT

Trimeg

ah Secu

rities Tb

kLA

PO

RA

N TA

HU

NA

N 2

013

AN

NU

AL R

EP

OR

T


“Preparation is the first step to be ready whenever

opportunity comes”

010Misi, Visidan Nilai-nilai PerusahaanMission, Vision& Corporate Values

012Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

015Tinjauan KeuanganFinancial Overview

018MilestonesMilestones

023Laporan Dewan KomisarisReport from the Boardof Commissioners

029Laporan DireksiReport fromthe Board of Directors

036Tanggung Jawab SosialPerusahaanCorporateSocial Responsibility

043Profil PerusahaanCorporate Profile

076Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

096Laporan Komite AuditReport fromthe Audit Committee

Daftar Isitable of contents

098Produk & LayananProducts & Services

100ManajemenThe Management

110Kronologi Pencatatan SahamShare Listing Chronology

111Komposisi Pemegang Saham & Pembayaran DividenComposition of Shareholders & Dividend Payment

113Kinerja Harga SahamShare Price Performance

113Struktur OrganisasiOrganization Structure

114Alamat KantorOffice Address

116Informasi TambahanAdditional Information

117Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 2013Management’s Statement for the 2013 Annual Report

120Laporan KeuanganFinancial Statements

Penjelasan Tema

About the Theme

breaktrough the limit to win

The theme is “Breaktrough the limit to win”. It depicts a reality that nothing is impossible in life. No matter how hard we fall, we still have the ability to stand up and work to the top.

The theme is a continuity of what Trimegah had faced in the past. After the Company got back to the race, it found out that success is something real. In 2013, Trimegah even launched new products and revenue rose. Trimegah has proved that anything is possible.

In short, “Break to the limit to win” is a remark of the journey in 2013.

The theme is explored in series of visual of “Off Road Triathlon”, a multiple-stage sport competition. Off-road Triathlon includes swimming, biking, and running. These activities require determination, strategy, and strength.

PT Trimegah Securities Tbk Laporan Tahunan 2013 ANNUAL REPORT8

Selama hampir 24 tahun Trimegah mempertahankan reputasinya sebagai perusahaan sekuritas yang terpercaya, memberikan pengalaman investasi kepada para nasabahnya. Perjalanan panjang tersebut telah memperkaya kami dengan beragam pengalaman dan pengetahuan, serta menempa kami menjadi institusi keuangan yang matang. Setelah perubahan pemegang saham pada paruh kedua tahun 2012, beberapa inisiatif strategis pun dijalankan, termasuk meredefinisi misi, visi, nilai-nilai perusahaan dan strategi jangka panjang Perseroan untuk semakin memperkuat posisi Trimegah di industri pasar modal Indonesia. Setelah menyelesaikan proses redefinisi dan sosialisasi internal, di awal 2014 Trimegah mempertegas kembali kehadirannya melalui identitas baru Perseroan yang terdiri atas logo baru, slogan baru, serta komitmen yang lebih kuat. Kami tidak sekedar ahli dalam bidang investasi, namun juga berupaya untuk selalu memahami Anda. Kami dedikasikan semua pengetahuan dan pengalaman kami sebagai mitra Anda dalam berinvestasi. Logo Baru Trimegah:

Simbol atau identitas baru kami disebut: ”Direction to Focus” Simbol baru ini terbuat dari beberapa elemen dinamis yang saling terhubung sehingga menciptakan suatu bentuk yang solid. Simbol baru ini bermakna presisi, kekuatan, kesatuan dan fokus pada kesempurnaan.

For almost 24 years Trimegah has been rewarded a reputation as a trusted securities company, delivering investment experience to clients. Such a long journey has enriched us with diverse experiences and knowledge, while also making us a mature financial institution.

After the change of shareholder in the second half of 2012, some strategic initiatives took place, including redefinition of the Company’s mission, vision, corporate values and long term strategies to take Trimegah’s position even higher in Indonesia’s capital market industry. Completing its redefinition process and internal socialization, in early 2014 Trimegah reemphasized its presence through the new shaped fundamental identities of corporate logo and slogan combined with a stronger commitment. We are not only expert in investment, but also willing to understand you. We dedicate all of our knowledge and experience as your partner in investment. Trimegah New Logo:

Our new symbol or identity is called: “Direction to Focus” The symbol is made of vibrant interlocking elements that come together to form a solid shape. The new symbol connotes precision, strength, unity and focus towards excellence.

BRAND-N E WUS

Laporan Tahunan 2013 ANNUAL REPORT PT Trimegah Securities Tbk 9

In brief, Direction to Focus speaks about the enthusiastic and committed Trimegah team as the “Specialist Investment Partner” in providing strong investment strategy to arrive on remarkable results for the clients. Direction to Focus works in two ways:

∞ From the management to the team, by providing strong and clear strategies in doing the business and to perform as its best;

∞ From Trimegah team to clients, by providing clear insight on the investment strategy to achieve excellent result.

Trimegah corporate colors consist of several bright and vibrant colors of blue, orange and yellow.

Trimegah Blue Conveys importance and confidence in performing the business. It is associated with wisdom, stability and unity in Trimegah. Trimegah Orange Is a dynamic and powerful color that also means energy and hope, and believed to stimulate enthusiasm. Orange also means vitality with endurance and believes to be thoughtful and sincere.

Trimegah Yellow Denotes happiness and joy, is full of creativity and intellectual power and symbolizes wealth. Yellow also means clarity and awareness. Together, the powerful combination of orange, yellow and blue is reflection of Trimegah’s new focus in providing a consistent and strong commitment, and passion from the Company to deliver result beyond expectation.

Secara singkat, Direction to Focus berbicara tentang tim Trimegah yang antusias dan berkomitmen sebagai “Specialist Investment Partner” dalam menyediakan strategi investasi yang terarah untuk memberikan hasil yang terbaik bagi nasabah. Direction to Focus bekerja melalui dua pendekatan:

∞ Dari manajemen ke tim, dengan memberikan strategi yang kuat dan jelas dalam melaksanakan kegiatan usaha dan untuk berkarya dengan kinerja terbaik;

∞ Dari tim Trimegah ke nasabah, dengan memberikan pandangan yang jelas mengenai strategi investasi untuk mencapai hasil yang sempurna.

Warna simbol Trimegah terdiri atas warna-warna cerah dan dinamis yaitu biru, jingga dan kuning. Biru Trimegah Melambangkan pentingnya dan rasa percaya diri dalam menjalankan usaha. Hal ini diasosiasikan dengan kebijaksanaan, stabilitas dan kesatuan di Trimegah. Jingga TrimegahMerupakan warna yang dinamis dan kuat yang juga merefleksikan energi dan harapan, dan diyakini dapat menumbuhkan antusiasme. Jingga juga berarti kemampuan bertahan dan kepercayaan diri untuk bersikap bijaksana dan tulus. Kuning TrimegahMencerminkan kebahagiaan dan sukacita, penuh dengan kreativitas, daya intelektual dan melambangkan kesejahteraan. Kuning juga mengartikan kejelasan dan kesadaran yang tinggi. Bila digabungkan, kombinasi yang kuat dari warna jingga, kuning dan biru merupakan refleksi fokus baru Trimegah dalam memberikan komitmen yang konsisten dan kuat, dan semangat Perseroan untuk memberikan hasil lebih dari yang diharapkan.


Misi | MissionEducate and create wealth for the community through unique and professional investment experience.

Visi | VisionBe the most preferred destination for financial services in the region.

Slogan | TaglineSpecialist Investment Partner.

MISSION,VISION,CORPORATE

VALUES


Nilai-nilai PerusahaanCorporate Values

Forward thinkers: visionary, anticipative to future trends, investment education

Excellence or nothing: competitive, talent pool

People focused: trustworthy, collaborative mindset

Informed perspectives: always updated, updating clients and community, continuous learning

Catatan | Note:Misi, Visi dan Nilai-nilai Perusahaan Trimegah ditetapkan berdasarkan SK Direksi No. Kep: SK/237/HRD-STU/X/2013.TRIM tanggal 1 Oktober 2013.Mission, Vision and Corporate Values of Trimegah are ratified by the Board of Directors Decree No. Kep: SK/237/HRD-STU/X/2013.TRIM dated October 1, 2013.


Rp juta 2013 2012 **) 2011 *) Rp million

Total Pendapatan Usaha 188,468 136,649 163,051 Total Revenues

Laba (Rugi) Usaha 2,729 (36,944) 2,794 Profit (Loss) from Operations

Laba (Rugi) Tahun Berjalan 3,708 (136,348) 6,032 Profit (Loss) for the Year

Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan kepadaPemilik Perusahaan

3,688 (136,371) 6,020 Profit (Loss) Attributable toOwners of the Company

Laba yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Non-pengendali

20 23 12 Profit Attributable to Non-controlling Interests

Total Laba (Rugi) Komprehensif 3,268 (128,211) 5,139 Total Comprehensive Income (Loss)

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Perusahaan

3,248 (128,234) 5,127 Total Comprehensive Income (Loss) Attributable to Owners of

the Company

Jumlah Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Non-pengendali

20 23 12 Total Comprehensive IncomeAttributable to Non-controlling

Interests

Jumlah Aset 672,802 491,857 683,575 Total Assets

Jumlah Liabilitas 140,122 250,990 314,486 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 532,679 240,867 369,089 Equity

Lembar Saham Shares

Jumlah Saham BeredarAkhir Tahun ***)

7,109,300,000 3,655,000,000 3,655,000,000 Number of Outsanding SharesEnd of Year ***)

Data per Saham (Rp) 2013 2012 **) 2011 *) Per Share Data (Rp)

Laba (Rugi) per Saham Dasar 0.60 (34.63) 1.74 Basic Earnings (Loss) per Share

Rasio-rasio Penting 2013 2012 **) 2011 *) Important Ratios

Laba (Rugi) Tahun Berjalan / Pendapatan

2.0% (99.8%) 3.7% Net Profit Margin

Laba (Rugi) Tahun Berjalan / Aset 0.6% (27.7%) 0.9% Return on Assets

Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan / Ekuitas

0.7% (56.6%) 1.6% Return on Equity

Rasio Lancar 586% 201% 220.3% Current Ratio

Liabilitas / Ekuitas (x) 0.3 1.0 0.9 Liabilities / Equity (x)

Liabilitas / Aset (x) 0.2 0.5 0.5 Liabilities / Assets (x)

*) Telah direklasifikasi terkait dengan penyesuaian penyajian pajak penghasilan final. Reclassified to conform with the presentation of final income tax.

**) Disajikan kembali. As restated.

***) Termasuk saham treasury. ncluding treasury stocks.


Ikhtisar Keuanganfinancial highlights

Total Pendapatan Usahatotal revenues

Laba (Rugi) Tahun Berjalanprofit (loss) for the year

20,000

40,000

60,000

80,000

100,000

160,000

120,000

180,000

140,000

200,000

2011 2012 2013

163,051

136,649

188,468

-100,000

-80,000

-60,000

-40,000

-20,000

-

20,000

2011 2012 2013

2,794

(jut

a Ru

piah

- m

illio

n Ru

piah

)(j

uta

Rupi

ah -

mill

ion

Rupi

ah)

-120,000

-140,000

-36,944

2,729 3,708 6,032

-136,348

Laba (Rugi) Usaha / Profit (Loss) from Operation.

Laba (Rugi) Tahun Berjalan / Profit (Loss) for the Year.



Tinjauan Keuangan financial overview

Pendapatan UsahaPendapatan usaha Perseroan meningkat 37,9% dari Rp136,6 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp188,5 miliar pada tahun 2013. Peningkatan ini disumbang terutama oleh kenaikan komisi perantara perdagangan efek, jasa kegiatan manajer investasi, pendapatan dividen dan bunga - neto, serta keuntungan perdagangan efek - neto.

Komisi perantara perdagangan efek mengalami peningkatan sebesar 28,4% dari Rp32,9 miliar di tahun 2012 menjadi Rp42,2 miliar di 2013, sejalan dengan kenaikan nilai transaksi di tahun 2013.

Pendapatan dari jasa kegiatan manajer investasi yang dilakukan oleh Entitas Anak meningkat dari Rp86,2 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp93,5 miliar pada tahun 2013.

Pendapatan dividen dan bunga – neto meningkat 53,5% atau Rp8,7 miliar dari Rp16,4 miliar di tahun 2012 menjadi Rp25,1 miliar di 2013.

Selain itu, Perseroan mencatat keuntungan perdagangan efek – neto sebesar Rp18,7 miliar di tahun 2013 dari kerugian Rp5,6 miliar di tahun 2012.

Pendapatan dari jasa penjaminan emisi dan penjualan efek tumbuh 1,8% menjadi Rp6 miliar di tahun 2013. Namun, pendapatan dari jasa penasihat investasi meningkat signifikan dari Rp817 juta di tahun 2012 menjadi Rp2,9 miliar di tahun 2013, sejalan dengan strategi Divisi Investment Banking untuk mengaktifkan kembali jasa penasihat investasi di tahun 2013.

Beban UsahaBeban usaha Perseroan meningkat sebesar 7,0% dari Rp173,6 miliar di tahun 2012 menjadi Rp185,7 miliar di tahun 2013. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan beban kepegawaian, pelatihan dan seminar, sewa kantor dan telekomunikasi.

RevenuesThe Company’s revenues increased by 37.9% from Rp136.6 billion in 2012 to Rp188.5 billion in 2013. This increase was mainly due to increased brokerage commissions, investment manager activities services, dividends and interest income - net, and gain on trading of marketable securities - net.

Brokerage commissions increased by 28.4% from Rp32.9 billion in 2012 to Rp42.2 billion in 2013, in line with increased transaction value in 2013.

Revenue from investment manager activities services conducted by the Subsidiary increased from Rp86.2 billion in 2012 to Rp93.5 billion in 2013.

Dividends and interest income – net increased by 53.5% or Rp8.7 billion from Rp16.4 billion in 2012 to Rp25.1 billion in 2013.

Furthermore, the Company recorded gain on trading of marketable securities – net for Rp18.7 billion in 2013 from a loss of Rp5.6 billion in 2012.

Revenue from underwriting and selling fees grew by 1.8% to Rp6 billion in 2013. However, revenue from investment advisory fees increased significantly from Rp817 million in 2012 to Rp2.9 billion in 2013, in line with the strategy of Investment Banking Division to reactive investment advisory services in 2013.

Operating ExpensesThe Company’s operating expenses increased by 7.0% from Rp173.6 billion in 2012 to Rp185.7 billion in 2013. The increase was mainly due to an increase in employee expenses, training and seminar, office rent, and telecommunication.


Beban kepegawaian meningkat 7,5%, sedangkan beban pelatihan dan seminar meningkat 148,5% sejalan dengan komitmen Perseroan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Beban telekomunikasi meningkat 14,7% sedangkan beban sewa kantor meningkat 15,7% karena meningkatnya tarif sewa kantor-kantor cabang.

Dengan kenaikan pendapatan usaha yang lebih tinggi daripada kenaikan beban usaha, Perseroan berhasil mencatatkan laba usaha sebesar Rp2,7 miliar di tahun 2013, dibandingkan rugi usaha sebesar Rp36,9 miliar di tahun 2012.

Penghasilan (Beban) Lain-LainDi tahun 2013 Perseroan berhasil mencatat total penghasilan lain-lain – neto sebesar Rp4,1 miliar dari total beban sebesar Rp102,1 miliar di tahun 2012 yang disebabkan oleh penjualan reksa dana yang dimiliki oleh Perseroan pada tahun 2012.

Penghasilan bunga meningkat 103,7% menjadi Rp10,8 miliar di tahun 2013, sedangkan beban keuangan meningkat 68,4% menjadi Rp8,5 miliar. Kenaikan beban keuangan ini terutama disebabkan oleh beban bunga surat utang subordinasi yang dilunasi Perseroan pada bulan April 2013.

Laba (Rugi) Tahun Berjalan dan Laba (Rugi) Komprehensif Tahun BerjalanDengan laba usaha dan penghasilan lain-lain tahun 2013 yang jauh lebih baik dari tahun 2012, di tahun 2013 Perseroan berhasil mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp3,7 miliar dari rugi sebesar Rp136,3 miliar di tahun 2012. Sejalan dengan itu, Perseroan juga mencatat total laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp3,3 miliar di tahun 2013 dibandingkan dengan rugi komprehensif sebesar Rp128,2 miliar di tahun sebelumnya.

AsetAset Perseroan meningkat 36,8% dari Rp491,9 miliar per 31 Desember 2012 menjadi Rp672,8 miliar per 31 Desember 2013. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan portofolio efek dari Rp78,4 miliar per 31 Desember 2012 menjadi Rp176,3 miliar per 31 Desember 2013.

Piutang nasabah meningkat dari Rp82.6 miliar per 31 Desember 2012 menjadi Rp184.6 miliar per 31 Desember 2013 karena terdapat peningkatan nilai transaksi dan piutang margin pada akhir 2013.

Kas dan setara kas turun 36.3% dari Rp179,2 miliar per 31 Desember 2012 menjadi Rp114,1 miliar per 31 Desember 2013 karena Perseroan mengalokasikan dananya untuk kegiatan usaha Perseroan, investasi portofolio, pelunasan pinjaman bank dan pelunasan hutang subordinasi.

The employee expenses increased by 7.5%, meanwhile training and seminar expenses increased by 148.5% in line with the Company’s commitment to increase quality of the human resources. Telecommunication expenses increased by 14.7% meanwhile office rent expenses increased by 15.7% due to the increased office rent of the branch offices.

With the revenues increasing higher than operating expenses, the Company recorded Rp2.7 billion profit from operation in 2013, compared to a loss of Rp36,9 billion from operation in 2012.

Other Income (Expenses)In 2013, the Company recorded total other income – net for Rp4.1 billion from total expenses for Rp102.1 billion in 2012 resulted from redemption of mutual fund owned by the Company in 2012.

Interest income increased by 103.7% to Rp10.8 billion in 2013, meanwhile the finance cost increased by 68.4% to Rp8.5 billion. The increase of finance cost was due to interest expense from subordinated loan repaid in April 2013.

Profit (Loss) for the Year and Comprehensive Income (Loss) for the YearWith the profit from operation and other income in 2013 much better than in 2012, in 2013 the Company recorded profit for the year for Rp3.7 billion from a loss for Rp136.3 billion in 2012. Accordingly, the Company recorded total comprehensive income for the year for Rp3.3 billion in 2013 compared to a comprehensive loss for Rp128.2 billion in the previous year.

AssetThe Company’s asset increased by 36.8% from Rp491.9 billion as of December 31, 2012 to Rp672.8 billion as of December 31, 2013. This increase was mainly due to increase in marketable securities from Rp78.4 billion as of December 31, 2012 to Rp176.3 billion as of December 31, 2013.

Receivables from customers increased from Rp82.6 billion as of December 31, 2012 to Rp184.6 billion as of December 31, 2013 due to increased transaction value and margin receivables at the end of 2013.

Cash and cash equivalents was down by 36.3% from Rp179.2 billion as of December 31, 2012 to Rp114.1 billion as of December 31, 2013 as the Company allocated the fund for the Company’s business activity, portfolio investment, and repayment of bank loans and subordinated loans.


Liabilitas Total liabilitas pada tahun 2013 turun Rp110,9 miliar atau sekitar 44,2% dari hampir Rp251 miliar per 31 Desember 2012 menjadi Rp140,1 miliar per 31 Desember 2013.

Penurunan ini antara lain berasal dari penurunan utang lembaga kliring dan penjaminan, utang bank, dan terutama utang subordinasi sebesar Rp56,9 miliar yang dilunasi dengan dana hasil pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I melalui Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (right issue) pada bulan April 2013.

Ekuitas Posisi ekuitas per 31 Desember 2013 tercatat Rp532,7 miliar, naik Rp291,2 miliar atau 121,2% dari posisi per 31 Desember 2012. Kenaikan ini berasal dari right issue Perseroan berupa kenaikan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp172,7 miliar dan tambahan modal disetor sebesar Rp99,8 miliar.

LiabilitiesTotal liabilities in 2013 decreased by Rp110.9 billion or approximately 44.2% from nearly Rp251 billion as of December 31, 2012 to Rp140.1 billion as of December 31, 2013.

The decrease resulted among others from the decrease of payables to clearing and guarantee institution, bank loans, and mainly subordinated loans for Rp56.9 billion repaid by proceeds from the Company’s right issue in April 2013.

EquityAs of Desember 31, 2013 the equity was recorded at Rp532.7 billion, increased Rp291.2 billion or 121.2% from the position as of December 31, 2012. The increase came from the Company’s right issue in increase of issued and fully paid capital for Rp172.7 billion and additional paid-in capital for Rp99.8 billion.


26 Agustus 2013Relokasi Kantor Cabang Yogyakarta

August 26, 2013Relocation of Yogyakarta Branch Office

2013 MILESTONES

28 Februari 2013 ∞ Penghargaan “TRAM Equity Focus No. 1 -

Best Equity Fund, 1 Year Performance” - Majalah Investor

∞ Penghargaan “TRIM Kombinasi 2 No. 1 - Best Balanced Fund , 1 Year Performance”

- Majalah Investor

∞ Penghargaan “TRIM Kas 2 No. 1 - Best Money Market Fund, 1 Year Performance” - Majalah Investor

February 28, 2013 ∞ “TRAM Equity Focus No. 1 - Best Equity

Fund, 1 Year Performance“ Award - Investor Magazine

∞ “TRIM Kombinasi 2 No. 1 - Best Balanced Fund, 1 Year Performance” Award - Investor Magazine

∞ “TRIM Kas 2 No. 1 - Best Money Market Fund, 1 Year Performance” Award - Investor Magazine

11 Juni 2013Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Public Expose PT Trimegah Securities Tbk, Pengangkatan Syafriandi Armand Saleh sebagai Direktur

June 11, 2013Annual General Meeting of Shareholders and Public Expose of PT Trimegah Securities Tbk, Appointment of Syafriandi Armand Saleh as Director

28 Maret 2013Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Trimegah Securities Tbk:

∞ P e r s e t u j u a n P e n i n g k a t a n M o d a l Ditempatkan dan Disetor melalui PUT I dengan Penerbitan HMETD

∞ Perubahan Susunan Dewan Komisaris:• Pengunduran diri Christopher Teague

sebagai Komisaris Utama

• Pengangkatan Edy Sugito sebagai Komisaris Independen

March 28, 2013E x t r a o r d i n a r y G e n e r a l M e e t i n g o f Shareholders of PT Trimegah Securities Tbk:

∞ Approval of the Company’s Right Issue

∞ Changes of the Board of Commissioners Composition:

• Resignation of Christopher Teague as President Commissioner

• A p p o i n t m e n t o f E d y S u g i t o a s Independent Commissioner

15 Juli 2013Pengangkatan Ariani Vidya Sofjan sebagai Komisaris PT Trimegah Asset Management

July 15, 2013A ppointment of A r ian i V idya Sof jan as Commissioner of PT Trimegah Asset Management

3 Juli 2013Relokasi Kantor Cabang Kebon Jeruk ke Bumi Serpong Damai, Tangerang

July 3, 2013Relocation of Kebon Jeruk Branch Office to Bumi Serpong Damai, Tangerang

1 Mei 2013Peluncuran Reksa Dana TRAM Alpha

May 1, 2013The Launching of TRAM Alpha Fund


9 September 2013Pembukaan Kantor Cabang Puri Indah, Jakarta Barat

September 9, 2013The Opening of Puri Indah Branch Office, West jakarta

21 November 2013Penghargaan “2nd Favorite Online Trading Platform” kepada iTrimegah - BeritaSatu.com

November 21, 2013“2nd Favorite Online Trading Platform” Award for iTrimegah - BeritaSatu.com

20 November 2013Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Trimegah Securities Tbk:

∞ Pengangkatan Sofyan A. Djalil sebagai Komisaris Utama

∞ Pengangkatan Sunata Tjiterosampurno sebagai Komisaris

November 20, 2013E x t r a o r d i n a r y G e n e r a l M e e t i n g o f Shareholders of PT Trimegah Securities Tbk:

∞ Appointment of Sof yan A . Djal i l as President Commissioner

∞ Appointment of Sunata Tjiterosampurno as Commissioner

2 Desember 2013Relokasi Kantor Cabang Malang

December 2, 2013Relocation of Malang Branch Office

22-24 November 2013Trimegah Employee Team Building and Training 2013 - Bali

November 22-24, 2013Trimegah Employee Team Building and Training 2013 - Bali

2 Desember 2013Pengangkatan Antony Dirga sebagai Komisaris PT Trimegah Asset Management

December 2, 2013A p p o i n t m e n t o f A n t o n y D i r g a a s Commiss ioner of PT Tr imegah A sset Management

4 Desember 2013Penghargaan “Pelapor Lalu Lintas Devisa Kategori Lembaga Bukan Bank Terbaik Periode Tahun 2013” - Bank Indonesia

December 4, 2013“The Best Foreign Exchange Repor ting Institution Non-Bank Category Year 2013 Period” - Bank Indonesia

30 Desember 2013PT Trimegah Asset Management Memperoleh Sertif ikat AS/NZS ISO 9001:2008 dari Verification New Zealand Limited

December 30, 2013PT Trimegah Asset Management Certified for AS/NZS ISO 9001:2008 by Verification New Zealand Limited

29 Januari 2014Peluncuran Logo Baru PT Trimegah Securities Tbk dan PT Trimegah Asset Management

January 29, 2014The Launching of PT Trimegah Securities Tbk and PT Trimegah Asset Management New Logo

“We must have the ability to conquer our fear.

Mastering ourselves before defeating the

opponents”


SOFYAN A. DJALILKomisaris Utama (Independen) / President Commissioner (Independent)


Laporan Dewan Komisaris report from the board of

commissionersPemegang Saham yang Terhormat,

Dewan Komisaris merasa bangga menyaksikan kemajuan Trimegah yang cukup signifikan tahun 2013. Seperti yang kita semua pahami, tahun 2013 penuh dengan tantangan sebagai dampak ekonomi global pada pasar modal Indonesia.

Pada awal tahun 2013, para pelaku pasar modal begitu optimis. Namun, akibat kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat yang memangkas stimulus ekonomi pada bulan Mei 2013, pasar pun bereaksi negatif sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat mencapai level tertinggi di 5.200 di bulan Mei 2013 ditutup pada 4.274 di akhir 2013, lebih rendah dari penutupan 2012 di level 4.316. Harga-harga komoditas utama bergerak turun menyebabkan defisit neraca perdagangan Indonesia. Ditambah dengan arus modal keluar, Rupiah mengalami pelemahan terhadap Dolar Amerika Serikat sehingga Bank Indonesia terpaksa menaikkan BI Rate sebanyak 5 kali sepanjang 2013 hingga mencapai 7,50%.

Selain itu, kerangka pengaturan pasar modal Indonesia mengalami perubahan dengan efektifnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggantikan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Memasuki 2014, OJK juga akan mengambil alih pengawasan sektor perbankan dari Bank Indonesia, sehingga diharapkan tercipta pengawasan seluruh sektor keuangan secara lebih terintegrasi. Harapan kami ke depan adalah bahwa OJK akan menciptakan kepercayaan publik yang semakin tinggi pada sektor keuangan Indonesia melalui standar tata kelola perusahaan yang semakin tinggi dan perlindungan investor yang semakin baik, sehingga pada akhirnya akan menarik lebih banyak investasi ke Indonesia.

Evaluasi Kinerja DireksiDewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi, ketekunan, dan kehati-hatian untuk memastikan kinerja Perseroan sejalan dengan harapan pemangku kepentingan. Pada bulan April 2013, Perseroan menerima tambahan modal sebesar Rp276,3 miliar melalui Penawaran Umum Terbatas I (PUT) dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan Advance Wealth Finance Ltd. bertindak sebagai pembeli siaga. Aksi korporasi tersebut memperkuat Modal Kerja

Dear Respected Shareholders, The Board of Commissioners is proud to witness Trimegah made a notable progress in 2013, as we all understand that year 2013 was filled with challenges as impact of the global economy on Indonesia’s capital market. In early 2013, most capital market players were very optimistic. However, policy issued by The Federal Reserve to cut the economic stimulus in May 2013 did trigger a negative market sentiment so that the Jakarta Composite Index (JCI) that reached its highest level at 5,200 in May 2013 was closed at 4,274 at end of 2013, lower than the 2012 closing at 4,316. Meanwhile, prices of primary commodities went down, hence creating deficit in Indonesia’s trade balance. Coupled with a sudden capital outflow, the Rupiah got weaker against the US Dollar, forcing Bank Indonesia to raise the BI Rate on 5 occassions during 2013 and reaching 7.50%.

In 2013, Indonesia’s capital market regulatory framework has experienced a change by effectively replacing the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) with the Financial Services Authority (OJK). Entering year 2014, the OJK will also take charge of Bank Indonesia’s banking sector supervision and thereby creating a unified structure for all financial oversights in a more integrated manner. The expectation is that OJK will instill greater trust in Indonesia’s financial sector through a higher standard of corporate governance and better investor protection, and hence draw in more investment to Indonesia.

Evaluation on the Board of Directors’ PerformanceThe Board of Commissioners would like to give a high appreciation to what has been carried out by the Board of Directors in full dedication, diligence, and in prudence to ensure that the Company’s performance was to fulfill the stakeholders’ expectations. In April 2013, the Company received a capital injection amounted to Rp276.3 billion through the Company’s Rights Issue with Advance Wealth Finance Ltd. acting as the stand-by buyer. This corporate action helped strengthen the Company’s Adjusted Net


AVI DWIPAYANAKomisaris / Commissioner

EDY SUGITOKomisaris Independen / Independent Commissioner

SOFYAN A. DJALILKomisaris Utama (Independen) / President Commissioner (Independent)

SUNATA TJITEROSAMPURNO Komisaris / Commissioner


Bersih Disesuaikan (MKBD) Perseroan dari rata-rata sekitar Rp65 miliar di tahun 2012 menjadi lebih dari Rp300 miliar di bulan Mei 2013. Peningkatan MKBD ini menempatkan Trimegah dalam 10 perusahaan sekuritas dengan MKBD terbesar di Indonesia. Peningkatan MKBD juga mendorong peningkatan kegiatan usaha Perseroan sehingga mampu mencatat turnaround dari kerugian pada tahun 2012 menjadi laba bersih sebesar Rp3,7 miliar pada tahun 2013.

Dengan 20 kantor cabang di 15 kota, Perseroan terus meningkatkan layanan kepada nasabah, baik ritel maupun institusi melalui pendekatan investasi yang terpadu. Untuk mendukung perkembangan usaha, Perseroan terus melakukan berbagai pembenahan, termasuk sistem back-office maupun front-office, sambil terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.

Direksi telah mencatat kinerja yang memuaskan dan telah secara konsisten melangkah sesuai dengan misi, visi dan nilai-nilai perusahaan baru untuk menjadi destinasi pilihan bagi nasabah dalam berinvestasi, yang penerapannya berlandaskan pada empat nilai perusahaan yaitu forward thinkers, excellence or nothing, people focused dan informed perspective.

Selain perbaikan kinerja keuangan, Direksi juga telah menyelesaikan tugasnya untuk meletakkan fondasi lebih kuat dengan telah diselesaikannya proses redefinisi misi, visi, nilai-nilai perusahaan yang diikuti dengan peluncuran logo baru Perseroan. Ke depan, Dewan Komisaris akan terus mendukung langkah-langkah Direksi selanjutnya dalam menerapkan misi, visi dan nilai-nilai perusahaan yang baru.

Penerapan Tata Kelola PerusahaanSejalan dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris melaksanakan tugas sesuai prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik yaitu mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris memberikan arahan sebagaimana dibutuhkan dan memastikan bahwa implementasi tindakan Direksi sesuai dengan rencana dan risiko-risiko terkait telah dimitigasi. Dalam hal ini Dewan Komisaris secara rutin melakukan rapat dengan Direksi untuk membahas dan memberi masukan terhadap Laporan Berkala Direksi dan setiap perkembangan Perseroan manakala diperlukan. Dewan Komisaris bekerjasama Komite Audit untuk membantu Dewan Komisaris dalam aspek pengawasan Perseroan. Dewan Komisaris banyak menerima masukan-masukan dan rekomendasi dari rapat-rapat Komite Audit untuk perbaikan kinerja Perseroan. Adalah hal yang wajar bahwa proses transformasi masih terdapat ruang untuk perbaikan di masa depan.

Working Capital (ANWC) from an average of Rp65 billion in 2012 to more than Rp300 billion in May 2013, hence positioning Trimegah among the top 10 securities companies with the largest ANWC in Indonesia. The increased ANWC also boosted the Company’s business activities to record a positive turnaround from a loss in 2012 to a net profit of Rp3.7 billion in 2013.

With 20 branch offices in 15 major cities, the Company continues to improve its service to clients, both retail and institutional, through an integrated investment approach. To support the business development, the Company continued to undertake various improvement efforts, including back-office and front-office systems, while continuing to increase capacity of the human resources. The Board of Directors noted a satisfactory performance and has consistently stepped in accordingly with the Company’s new mission, vision and corporate values to become the clients’ preferred destination for investment, implementation of which is based on the four corporate values namely forward thinkers, excellence or nothing, people focused and informed perspective. Further to the improved financial performance, the Board of Directors also completed their responsibility for placing a stronger foundation by accomplishing the redefinition process of mission, vision and corporate values followed by the launching of the Company’s new logo. Going forward, the Board of Commissioners will continue our support to the Board of Directors’s future endeavors in realizing the new set of Company’s mission, vision and corporate values.

Corporate Governance Implementation In line with prevailing regulations and the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners has carried out our duties according to the Good Corporate Governance principles by overseeing and advising the Board of Directors. The Board of Commissioners provides necessary direction while ensuring that the Board of Directors acts in accordance with the action plans and by considering related risks that have been mitigated. The Board of Commissioners regularly call for meetings with the Board of Directors to discuss and provide insights related to the Directors’ Periodic Reports and progresses made by the Company, when required. The Board of Commissioners works closely with the Audit Committee in the corridor of controlling aspect. Through regular meetings with the Audit Committee, the Board of Commissioners receives many suggestions and recommendations from the Audit Committee on performance improvement initiatives. Moving forward, the transformation process underway has left a wide space for future improvement.


Perubahan Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

Sehubungan dengan masuknya Advance Wealth Finance Ltd. sebagai pemegang saham di akhir 2012, Perseroan mencatat perubahan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 28 Maret 2013, pemegang saham menyetujui pengunduran diri Bapak Christopher Teague sebagai Komisaris Utama, dan mengangkat Bapak Edy Sugito sebagai Komisaris Independen. Atas nama pemegang saham, Dewan Komisaris menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Christhoper Teague atas kontribusinya pada Perseroan, dan selamat bergabung di Trimegah kepada Bapak Edy Sugito.

Sebagaimana disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada tanggal 11 Juni 2013, RUPS menyetujui pengunduran diri Bapak Adrian Rusmana dan Bapak Karman Pamurahardjo, keduanya sebagai Direktur. Atas nama pemegang saham, kami berterima kasih kepada Bapak Adrian dan Bapak Karman atas kontribusinya selama masa jabatannya.

Pada RUPS yang sama juga disetujui untuk mengangkat Bapak Syafriandi Armand Saleh sebagai Direktur. RUPS Luar Biasa pada bulan November 2013 menyetujui untuk mengangkat Bapak Sofyan A. Djalil sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen dan Bapak Sunata Tjiterosampurno sebagai Komisaris. Atas nama Dewan Komisaris, saya ingin mengucapkan selamat bergabung kepada Bapak Syafriandi Armand Saleh dan Bapak Sunata Tjiterosampurno di Trimegah. Saya menaruh harapan besar kepada Direksi agar dapat menuntun Trimegah untuk menjadi lebih baik lagi dan meraih posisi sebagai perusahaan sekuritas terdepan di tahun-tahun mendatang.

Mengantisipasi Perkembangan di Masa Depan

Perseroan telah berhasil melalui tahun 2013 yang dinamis dengan baik dan Dewan Komisaris percaya bahwa pencapaian yang lebih baik dapat dicapai di tahun 2014. Walaupun keadaan volatilitas pasar modal Indonesia masih tinggi dan suasana Pemilu 2014 ikut mempengaruhi kondisi pasar, namun sinyal ekonomi global menunjukkan perkembangan yang lebih menjanjikan. Kami yakin selalu ada peluang manakala dedikasi, integritas dan komitmen telah dikerahkan untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik.

Tidak ada jalan pintas sebagai pengganti kehati-hatian dalam menjalankan rencana ekspansi ke depan. Peluang pertumbuhan dan sinergi yang lebih tinggi dengan Entitas Anak, dan dengan perusahaan-perusahaan lain dalam grup pemegang saham dapat dilaksanakan dengan tetap memperhatikan aspek pengelolaan risiko dan kepatuhan.

Changes in the Board of Commissioners and Board of Directors CompositionWith respect to the joining of Advance Wealth Finance Ltd. as a shareholder at the end of 2012, the Company noted a changed composition of the Board of Commissioners and Board of Directors. In the Extraordinary General Meeting Shareholders (EGMS) on March 28, 2013, the shareholders approved the resignation of Mr. Christopher Teague as President Commissioner, and approved the appointment of Mr. Edy Sugito as Independent Commissioner. On behalf of the shareholders, the Board of Commissioners would like to thank Mr. Christopher Teague for his contributions to the Company, and would like to welcome Mr. Edy Sugito to Trimegah. As approved in the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 11, 2013, the AGMS approved the resignation of Mr. Adrian Rusmana and Mr. Karman Pamurahardjo, both as Directors. On behalf of the shareholders, we convey a thankful expression to Mr. Adrian and Mr. Karman for their outstanding contributions during their tenure. The AGMS also approved to appoint Mr. Syafriandi Armand Saleh as Director; while the EGMS in November 2013 approved to appoint Mr. Sofyan A. Djalil as President Commissioner (Independent), and Mr. Sunata Tjiterosampurno as Commissioner. On behalf of the Board of Commissioners, I would like to welcome Mr. Syafriandi Armand Saleh and Mr. Sunata Tjiterosampurno to Trimegah’s family. I so look forward to witnessing future accomplishments made by the Board of Directors that can lead Trimegah to perform better and in heightening the Company’s position to become a leading securities company in years ahead.

Anticipating Future Developments

The Company has successfully gone through a dynamic year 2013 in which the Board of Commissioners put a strong confidence in the Company’s continuing viability as a going concern when entering year 2014. Bearing in mind that the Indonesian capital market will remain highly volatile due to election in year 2014, that will surely influence the market sentiments. However, signal of the global economy is moving into a more foreseeable future. We are confident that there is always a chance when dedication, integrity and commitment are effectively deployed to generate better performance. We believe that there is no shortcut in lieu of prudential running of future expansion plans. Growth opportunities and stronger synergies with the Subsidiary as well as with other companies in the shareholders’ group can be carried out by deeply imparting the aspects of risk management and compliance all throughout.


Sofyan A. DjalilKomisaris Utama (Independen) | President Commissioner (Independent)

Pada kesempatan ini, perkenankan saya berterima kasih kepada nasabah, pemegang saham, dan seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan, dukungan dan kontribusi kepada Perseroan.

Adalah tidak berlebihan bagi Dewan Komisaris untuk memberikan apresiasi kepada Direksi dan seluruh karyawan atas kerja keras dan dedikasi dalam menghasilkan kinerja yang membanggakan tidak hanya di tahun lalu, tetapi juga berkelanjutan ke depan.

Atas nama Dewan Komisaris,

Allow me to take this opportunity to thank our clients, shareholders and other stakeholders for their trust, support and contribution given to the Company until today. We would like to humbly express our gratitude to the Board of Directors as well as all employees for their hard work and dedication in nothing such remarkable performance last year while assuring a continuity of business going forward.

On behalf of the Board of Commissioners,


STEPHANUS TURANGANDirektur Utama / President Director


Laporan Direksi report from the board

of directorsStakeholders yang Terhormat,Setelah Northstar Equity Partners III Ltd. (“Northstar”) melalui anak perusahaannya, Advance Wealth Finance Ltd. membeli 49% saham PT Trimegah Securities Tbk di Desember 2012, kegiatan usaha Perseroan di sepanjang 2013 berjalan sesuai rencana dan terus bergerak maju. Namun, perekonomian global dan pasar modal dalam negeri masih belum mencapai kondisi terbaiknya. Investor berada dalam ketidakpastian menghadapi kondisi perekonomian global dan domestik di pertengahan 2013 tersebut.

Perspektif dari Sisi Ekonomi MakroVolatilitas meningkat karena pasar modal Indonesia dinilai rentan terhadap arus modal keluar yang terjadi tiba-tiba. Pandangan bahwa Bank Sentral Amerika Serikat berencana untuk memangkas stimulus moneter secara bertahap memicu aliran modal keluar di pertengahan 2013, ketika investor asing menjual saham dan obligasi domestik. Pengurangan subsidi BBM, walau dalam jangka pendek memicu peningkatan inflasi, dalam jangka panjang diharapkan akan memperbaiki APBN dan alokasi sumber daya. Hal ini akan turut menciptakan fundamental pembangunan yang berkelanjutan. Demikian pula dengan kenaikan tingkat suku bunga Bank Indonesia, yang pada awalnya mungkin menyebabkan menurunnya minat investasi, pada gilirannya diharapkan akan menciptakan stabilitas dan keyakinan yang lebih tinggi pada pasar modal Indonesia. Meskipun demikian, masih terjadi peningkatan risiko ketidakpastian pada kondisi ekonomi makro secara global.

Perspektif dari Sisi Bisnis KamiMemasuki tahun 2013, Trimegah terus memperkuat kehadiran dan kinerja bisnis utamanya yaitu equity and debt brokerage, investment banking, dan asset management. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan pada 28 Maret 2013, pemegang saham menyetujui penerbitan 3,45 miliar HMETD melalui Penawaran Umum Terbatas yang telah dilaksanakan pada bulan April 2013 dengan harga Rp80 per saham dengan hasil pelaksanaan mencapai Rp276,3 miliar.

Dear Respected Stakeholders,After Northstar Equity Partners III Ltd. (“Northstar”), through its subsidiary, Advance Wealth Finance Ltd. acquired 49% stake in PT Trimegah Securities Tbk in December 2012, the Company’s business in 2013 ran on track and was progressing. However, the global economy and hence the domestic capital market situation was not yet at its best. Investors grew uneasy about the state of the global and domestic economy in mid of 2013.

From the Macro Economy Perspective Volatility rose as Indonesia’s capital markets was exposed to continued vulnerability due to sudden capital outflows. The impression that The US Federal Reserve was aiming to gradually reduce monetary stimulus prompted capital outflows in mid-2013, when foreign investors sold Indonesian stocks and bonds. The reduction of fuel subsidies, while sparking higher inflation at first, should in the long run improve the state budget and the allocation of resources. This will set the stage for sustainable development. Similarly, Bank Indonesia’s interest rate hikes, while perhaps initially dampening the investment mood, are expected to provide greater financial stability and confidence in the Indonesian capital markets. Yet there still exists an increased risk of uncertainty in macroeconomic conditions globally.

From Our Business PerspectiveEntering 2013, Trimegah continued to strengthen the presence and performance of its core businesses: equity and debt brokerage, investment banking and asset management.

In the Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders on March 28, 2013 the shareholders approved the issuance of 3.45 billion rights in the Company’s Rights Issue, which were exercised in April 2013 at Rp80 per share with total proceeds of Rp276.3 billion.


STEPHANUS TURANGANDirektur Utama / President Director

Dana tersebut kemudian digunakan untuk melunasi utang subordinasi sebesar US$6 juta, sedangkan sisanya digunakan sebagai modal kerja untuk memperkuat posisi Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) Perseroan. MKBD meningkat dari rata-rata sekitar Rp65 miliar di tahun 2012 menjadi lebih dari Rp300 miliar pada Mei 2013, sehingga meningkatkan kepercayaan diri jajaran front-liners dan nasabah. Dengan MKBD yang semakin kuat, kami yakin bahwa tahun 2013 merupakan waktu yang tepat untuk merealisasikan rencana Perseroan untuk merestrukturisasi seluruh organisasi serta merevitalisasi kinerja semua aspek dengan fokus pada sumber daya manusia, dan sistem front office serta back office. Meskipun kondisi pasar modal di tahun 2013 sangat berfluktuasi, kami terus berupaya untuk merestrukturisasi seluruh organisasi melalui redefinisi misi, visi, dan nilai-nilai perusahaan. Sebagai bagian dari proses internalisasi dan sosialisasi misi, visi dan nilai-nilai perusahaan yang baru, kami menyelenggarakan acara Trimegah Employee Team Building & Training pada bulan November 2013. Sejalan dengan restrukturisasi Perseroan tersebut, kami melaksanakan inisiatif yang berfokus pada sumber daya manusia melalui pengembangan kapasitas karyawan dan pelayanan nasabah yang lebih baik.

The proceeds were then used to pay for subordinated loan of US$6 million, while the remaining were used as working capital to strengthen the Company’s Adjusted Net Working Capital (ANWC).

The ANWC increased from an average of approximately Rp65 billion in 2012 to more than Rp300 billion in May 2013, leading to higher confidence for the front-liners and clients. With a stronger ANWC, we believed that year 2013 would be a perfect time to realize the Company’s plan for restructuring the entire organization as well as revitalizing its performance throughout all aspects focusing mainly on the human resources side, also the front and back-office systems.

Despite the highly volatile capital market condition in 2013, we strived to restructure the entire organization through redefinition of our new mission, vision and corporate values. As part of the internalization and socialization process of the new mission, vision and corporate values, we held Trimegah Employee Team Building & Training in November 2013. In line with the Company restructuring efforts, we carried out a people-focused initiative through employees capacity building and better client servicing initiatives.

SYAFRIANDI ARMAND SALEH Direktur / Director


Beberapa kegiatan yang Trimegah jalankan adalah berbagai pelatihan untuk setiap unit kerja di kantor pusat dan seluruh 20 kantor cabang, dengan tujuan untuk melayani nasabah ritel dan insititusi dengan lebih baik. Dari sisi tim manajemen, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 11 Juni 2013 menyetujui untuk mengangkat Bapak Syafriandi Armand Saleh sebagai Direktur, dan menyetujui pengunduran diri dua Direktur sebelumnya – Bapak Adrian Rusmana dan Bapak Karman Pamurahardjo. Atas nama Direksi, saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Adrian dan Bapak Karman untuk kepemimpinan dan kontribusinya yang telah membawa Trimegah ke posisinya hari ini, dan saya mengharapkan keberhasilan mereka dalam perjalanan selanjutnya. Tr imegah menempatkan pr ior itas yang t ing gi pada pengembangan sumber daya manusia sebagai tulang punggung utama Perseroan. Trimegah meyakini bahwa pendekatan strategis pengembangan sumber daya manusia akan dapat menciptakan jalur karir yang lebih terarah sejalan dengan budaya Perseroan yang baru, yang akan menuntun Trimegah memperoleh dan mempertahankan sumber daya manusia terbaik untuk bertahan di tengah persaingan yang ketat. Komitmen tersebut diwujudkan melalui sistem pengukuran Key Performance Indicator (KPI) yang lebih baik, program-program perekrutan yang selektif dan sistematis.

Restrukturisasi Organisasi melalui Redefinisi Misi, Visi dan Nilai-nilai PerusahaanDengan menjunjung semangat baru “One Trimegah” yang tertanam di dalam seluruh kegiatan Perseroan, Trimegah bertekad menawarkan produk dan layanan yang lengkap baik kepada nasabah yang sudah ada maupun nasabah baru, dengan berfokus pada memaksimalkan potensi sumber daya manusia yang ada. Memaksimalkan kekuatan ini untuk meraih peluang besar di tengah ketidakpastian yang tinggi adalah tujuan utama inisiatif-inisiatif di sepanjang 2013. Trimegah percaya bahwa siap atau tidaknya suatu perusahaan dalam menghadapi peluang terbaik dan juga risiko terburuk, semuanya tergantung pada pengelolaan operasional dan keuangan perusahaan yang kuat. Oleh karena itu, Direksi yang baru bersama dengan semua divisi bisnis bertekad untuk fokus pada strategi organisasi yang jelas, untuk membawa Trimegah kembali pada posisinya sebagai pemimpin di pasar modal, dan untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang. Upaya yang dimaksud termasuk meredefinisi arah perjalanan kami melalui penyelarasan misi, visi, target, sistem dan budaya secara menyeluruh. Atas dasar itu, selama semester pertama 2013 kami fokus merumuskan dan menyepakati bahwa Trimegah harus mampu meraih kembali posisinya sebagai salah satu perusahaan sekuritas terkemuka di setiap lini bisnis yang dijalankannya.

Some activities that Trimegah brought into actions were various trainings for each working unit in the head office and all 20 branch offices, with objective to better serve both the retail and institutional clients.

On the management team, our Annual General Meeting of Shareholder on June 11, 2013 approved to appoint Mr. Syafriandi Armand Saleh as Director and approved the resignation of two previous Directors in service - Mr. Adrian Rusmana and Mr. Karman Pamurahardjo. On behalf of the Board of Directors, I would like to thank Mr. Adrian and Mr. Karman for the leadership and contribution that have brought Trimegah to where it is today, and I wish them both more successful endeavors ahead.

Trimegah puts high priority on its human capital development as the Company’s main backbone. Trimegah believes that a strategic people development approach would be able to set a more defined career path amid the new company’s culture, which will lead Trimegah to acquire and retain the best human capitals to survive the severe competition. Such commitment was realized through a more enhanced Key Performance Indicator (KPI) measurement system, various selective and systematic recruitment programs.

Restructuring the Organization through Redefinition of Mission, Vision and Corporate ValuesHaving a new spirit of “One Trimegah” being embedded in all the Company’s activities, Trimegah aims to offer a full spectrum of products and services to existing and new clients, by focusing on maximizing the potentials of the existing human capitals. Maximizing these strengths to seize huge opportunity in the midst of high uncertainty was the main goal of year 2013 initiatives. At Trimegah, we believe that whether or not one is ready for the best of opportunity and the worst of risks depends on the company’s strong operational and financial management.

Therefore the new Board of Directors together with all business divisions were determined focus on having a clear organizational strategy in order to take Trimegah back to its reputable strong position in the capital market, and to raise the bars higher going forward. That includes shaping our journey with a shared mission, vision, targets, system and culture. Hence, we spent the first half of 2013 formulating and agreeing that Trimegah should regain its position as one of the top securities companies in every line of business we are in.


Bagi Trimegah, tahun 2013 merupakan tahun yang penuh tantangan, di mana Perseroan melakukan restrukturisasi organisasi, berbagai perbaikan, dan inisiatif efisiensi untuk menjaga keberlangsungan Perseroan. Meskipun demikian, Trimegah berkomitmen untuk tetap menjaga prinsip kehati-hatian dengan mengutamakan kebutuhan Perseroan untuk menjaga kepercayaan pemegang saham, karyawan dan nasabah, di tengah kondisi ekonomi dan pasar modal yang penuh ketidakpastian.

Kinerja BisnisBerbagai inisiatif perbaikan telah dilakukan untuk mengantisipasi semua ketidakpastian secara cepat dan tepat. Budaya Perseroan yang kuat memungkinkan Perseroan untuk beradaptasi dan memulai perbaikan diri. Bersama dengan pengelolaan keuangan yang prudent, budaya ini telah terbukti menjadi landasan utama kami dalam menghadapi ketidakpastian. Berbekal MKBD yang lebih kuat dan semua upaya perbaikan di 2013, secara bertahap Trimegah mampu meningkatkan kinerja keuangannya dan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp3,7 miliar di 2013, dari kerugian di tahun sebelumnya. Hal ini tercapai berkat kerja keras semua karyawan Perseroan. Indikator lain juga menunjukkan bahwa Perseroan berada di arah yang benar. Divisi Equity Capital Markets (ECM) fokus untuk mempercepat proses bisnis melalui perbaikan sistem front office dan back office. Pada 2013, Divisi ECM mencatat rata-rata nilai perdagangan harian sebesar Rp113 miliar, meningkat 37% dari kinerja tahun 2012. Pada tahun 2013, Divisi Debt Capital Markets (DCM) dipercaya kembali oleh Pemerintah untuk menjadi Agen Penjual Obligasi Negara Ritel Seri ORI010. Divisi DCM kami juga berhasil mencapai posisi 5 Teratas dalam Perdagangan Obligasi Pemerintah di antara semua perusahaan sekuritas. Melalui Divisi Investment Banking (IB), Trimegah juga ditunjuk sebagai penjamin emisi penerbitan beberapa obligasi korporasi termasuk obligasi PT Toyota Astra Financial Services, PT Intiland Development Tbk, PT Astra Sedaya Finance, dan medium-term note PT Sarana Multigriya Finansial. Selain itu, Divisi IB kami juga berhasil menangani beberapa private deal sebagai arranger dan advisor di beberapa transaksi M&A. Pada bisnis asset management, anak perusahaan kami, PT Trimegah Asset Management berhasil memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 untuk sistem Manajemen Mutu, meluncurkan layanan baru yang disebut iTRAM, dan memperluas kemitraan dengan beberapa bank terkemuka. Trimegah Asset Management akan terus menawarkan produk-produk inovatif dengan risk-adjusted return yang optimum, sambil terus memperluas distribusi kami.

For Trimegah, year 2013 was a very challenging year, wherein the Company undertook organization restructuring, and numerous improvements and efficiency initiatives in safeguarding Company’s sustainability. Even so, Trimegah is committed to stay prudent by prioritizing the Company’s needs of storing and fortifying the trust of shareholders, employees and clients, despite the unpredictable economy and capital market conditions.

Business Performance Various improvement initiatives have been done to anticipate all the unpredictable promptly and rightly. Strong Company’s culture enabled the Company to adapt and initiate self-improvement. Along with prudent financial management, this culture has proven to be the fundamental principle in overcoming the uncertainties.

With stronger ANWC and all the improvements in 2013, Trimegah was gradually able to improve its f inancial performance and recorded profit for the year of Rp3.7 billion in 2013 from a loss in the previous year. This is largely to the effort of every single employee of the Company.

Other indicators also showed that the Company was in the right direction. The Equity Capital Markets (ECM) Division focused on improvement in accelerating the business process through improvements in both front office and back office systems. In 2013, ECM Division recorded average daily trading value of Rp113 billion, an increase of 37% from 2012.

In 2013, the Debt Capital Markets (DCM) Division succeeded in regaining the trust from the Government as Selling Agent of Retail Government Bond ORI010 Series. Our DCM Division also successfully managed to reach Top 5 position in Government Bond Trading among securities companies. Through our Investment Banking (IB) Division, Trimegah was also appointed as underwriter of several corporate bonds issuance including PT Toyota Astra Financial Services, PT Intiland Development Tbk, PT Astra Sedaya Finance, and medium-term note of PT Sarana Multigriya Finansial. Our IB Division was also successful in handling some private deals as arranger, and advisor in several M&A deals.

On the asset management business, our subsidiar y, PT Trimegah Asset Management was successful in gaining ISO 9001:2008 certificate on Quality Management system, launched a new service called iTRAM, and extended its partnership with some reputable banks. Trimegah Asset Management will continue to provide innovative products that deliver optimum risk-adjusted return while also expanding our distribution.


Terlepas dari segala volatilitas pasar yang kami alami selama 2013, kami bersyukur dapat melalui tahap pertama proses restrukturisasi dengan baik. Ke depan, mari kita menerapkan nilai-nilai perusahaan yang baru yaitu - forward thinkers, excellence or nothing, people focused dan informed perspective

- dalam setiap peran kita masing-masing, yang saya percaya dapat membantu kita menentukan arah perjalanan kita untuk menjadi pilihan destinasi bagi nasabah dalam jasa keuangan di kawasan, serta meyakinkan pasar bahwa kita mencatat kemajuan sebagai partner dalam berinvestasi. Atas nama Direksi, saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dewan Komisaris dan pemegang saham, kepada nasabah dan mitra atas semua kepercayaannya, dorongan dan kerja sama dalam proses pengambilan keputusan bahkan dalam kondisi yang sangat fluktuatif sekalipun, yang kita semua alami di tahun 2013. Bagi kami, aset terbesar kami adalah seluruh karyawan kami yang bertalenta yang secara terus-menerus memberikan nilai tambah bagi para nasabah. Untuk itu, saya sampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan atas kontribusi terbaiknya, dedikasi dan kerja sama tim yang solid. Kita semua “One Trimegah” yang terus maju dalam transformasi ini untuk bersama mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Atas nama Direksi,

Despite all the volatility we experienced during 2013, we are grateful that we could go through the first stage of the restructuring process successfully. Going forward let us implement our new corporate values - forward thinkers, excellence or nothing, people focused and informed perspective – within each of our role in the Company, which I believe can help us set our journey to become the most preferred destination for financial services in the region, while convincing the market that we are progressing as a Specialist Investment Partner.

Herewith, on behalf of the Board of Directors, I would like to thank and express our highest gratitude to the Board of Commissioners, shareholders, clients and friends for all the trust, encouragement and mutual collaboration in decision making process even in a very volatile condition we experienced in 2013. For us, our greatest assets are our talented employees, who continually produce sustainable added value to our clients. We would therefore, like to take the opportunity to thank our employees for their utmost contribution, dedication and teamwork. We are all “One Trimegah” who are progressing towards the transformation efforts to achieve a sustainable growth together.

On behalf of the Board of Directors,

Stephanus TuranganDirektur Utama | President Director

“Difficult time is the best moment to challenge ourselves.

For the point, we figure out our strengths and values

inside”


ORI 010Restoring Mangrove Forest Ecosystem

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan corporate socialresponsibility

Dalam upaya menjadi warga korporasi yang lebih baik dan menyadari bahwa perkembangan Perseroan adalah juga berkat dukungan masyarakat, maka Trimegah mengekspresikan tanggung jawab moralnya kepada masyarakat melalui serangkaian kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) dengan mendukung perbaikan lingkungan hidup, inisiatif pendidikan dan budaya. Kegiatan CSR Trimegah di tahun 2013 mencakup:

In the effort to becoming a better corporate citizen and realizing that the Company’s success journey always comes inseparably from the local community support, Trimegah showed its moral concerns to the community through a series of Corporate Social Responsibility (CSR) activities that includes environmental preservation, education and cultural initiatives. In 2013, Trimegah’s CSR activities covered the followings:


Rehabilitasi Ekosistem Hutan BakauBekerjasama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI), Trimegah berpartisipasi dalam gerakan menanam pohon bakau (mangrove) di wilayah Jakarta Utara. Kegiatan yang diselenggarakan pada bulan Juli 2013 ini adalah dalam rangka penerbitan Obligasi Negara Ritel Seri ORI010 (ORI010). Kurang lebih 20 perusahaan keuangan termasuk Trimegah berpartisipasi dalam penanaman pohon bakau ditujukan untuk mengembalikan hutan bakau sebagai ekosistem penting pelindung daerah pesisir.

Tujuan penerbitan ORI010 adalah untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara - Perubahan (APBN-P) periode tahun 2013 serta mengembangkan pasar Surat Utang Negara domestik melalui diversifikasi instrumen sumber pembiayaan dan perluasan basis investor.

Sedangkan tujuan penanaman pohon bakau oleh perusahaan-perusahaan tersebut adalah untuk mendorong kemampuan masyarakat sekitar dalam melakukan rehabilitasi kawasan pesisir, revitalisasi tambak dan diversifikasi sumber pendapatan alternatif melalui kewirausahaan.

Rehabilitation of Mangrove Forest EcosystemIn collaboration with the Indonesian Biodiversity Foundation (KEHATI), Trimegah participated in mangrove tree plantation in North Jakarta. This event was held in July 2013 conducted in relation to the issuance of Retail Goverment Bonds ORI010 Series (ORI010). Approximately 20 financial companies including Trimegah participated in the planting of mangrove trees, which were intended to restore the mangrove forest as an important ecosystem that helps protect coastal areas. The purpose of issuing the ORI010 was to meet the financing needs of the State Budget - Amendment (APBN-P) for the period of 2013 as well as to develop the domestic Government Bond market through diversification of sources of financing instruments and expansion of the investor base. Meanwhile, the purpose of planting mangrove trees by these companies are to encourage the surrounding communities’ abil ity and involvement in a coastal rehabil itation, revitalization of pond, and diversification of alternative new sources of income through entrepreneurship initiative.


Donasi untuk Sanggar Tari Asti Pradnya Swari, Bali Pada akhir tahun 2013, seluruh karyawan Trimegah berkumpul dalam kegiatan Trimegah Employee Team Building & Training di Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan misi, visi, dan nilai-nilai perusahaan yang baru kepada seluruh karyawan Trimegah.

Bersamaan dengan diadakannya kegiatan tersebut, Trimegah mengunjungi sebuah sanggar tari di Nusa Dua, tepatnya di lingkungan Kampial bernama Sanggar Tari Bali Asti Pradnya Swari. Sanggar Tari ini dirintis sejak tahun 2005 oleh Bapak I Wayan Sudiksa S.Sn (Sarjana Seni) bersama sang istri Ibu I Made Ratna Juwita S.Sn. Mempertahankan budaya Bali melalui pelestarian seni tabuh dan tari Bali menjadi misi utama Asti Pradnya Swari.

Sebagai bentuk apresiasi Trimegah terhadap kebudayaan setempat yang merupakan salah satu aset bangsa Indonesia, Trimegah memberikan donasi yang secara simbolik diserahkan oleh Bapak Toto S. Murdiono sebagai Chief Financial Officer Trimegah Securities kepada Bapak I Wayan Sudiksa. Trimegah berharap dukungan ini bermanfaat dalam menyukseskan upaya pelestarian dan pengembangan tari Bali sebagai bagian dari aset bangsa Indonesia.

Donation Aid for Asti Pradnya Swari Dance Studio, BaliAs at end of 2013, all Trimegah’s employees gathered in Trimegah Employee Team Building & Training held in Bali. This activity aimed to internalize the Company’s new mission, vision, and corporate values to all Trimegah’s employees. At the same time during the event, Trimegah visited a dance studio located in Kampial, Nusa Dua, namely Asti Pradnya Swari Bali Dance Studio. The studio was officially launched in 2005 by Mr. I Wayan Sudiksa S.Sn (Bachelor of Arts) with his wife Mrs. Ratna Juwita I Made S.Sn. It has been Asti Pradnya Swari’s key mission to preserve tabuh art and Balinese dance as part of traditional local culture.

As a token of appreciation to the local culture as one of the nation’s assets, Trimegah provided its donations presented by Trimegah Securities Chief Financial Officer Mr. Toto S. Murdiono to Mr. I Wayan Sudiksa as a representative from the dance studio. Trimegah hopes that the donation can support the attempt to preserve and grow Balinese dance as one of the nation’s assets.

Contributing to Preserve One of The Nation’s Assets


Sumbangan Kasih untuk “Komunitas Sobat Kolong”“Merayakan Natal 2013 dengan Berbagi”. Trimegah mewujudkan hal ini dengan memberikan Sumbangan Kasih kepada Komunitas Sobat Kolong dalam acara Perayaan Natal Bersama Karyawan Trimegah pada tanggal 18 Desember 2013. Sumbangan Kasih ini secara simbolik diserahkan oleh Direktur Utama Trimegah Asset Management, Bapak Denny R. Thaher kepada Bapak Henry Sidarta sebagai salah satu pengurus Sobat Kolong.

Sobat Kolong adalah suatu komunitas peduli anak-anak golongan marjinal. Kepedulian komunitas Sobat Kolong diekspresikan dengan memberikan materi pendidikan dasar setiap hari Sabtu pagi. Disebut Sobat Kolong karena kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan komunitas ini berlokasi di bawah (kolong) Jembatan Latumenten, Pluit, Jakarta Utara. Hingga saat ini jumlah anak yang menjadi siswa komunitas Sobat Kolong telah mencapai 80 anak.

Visi Sobat Kolong adalah memperjuangkan hak anak-anak kurang mampu agar dapat hidup mandiri. Melalui pemberian materi pendidikan dasar dan donasi ini, komunitas Sobat Kolong juga membantu membangun kepercayaan diri anak-anak kurang mampu tersebut agar suatu saat mereka mampu mewujudkan cita-citanya.

Giving our Love to “Sobat Kolong Community” “Celebrating Christmas 2013 by Sharing”. Trimegah expressed its social concern through donation for Sobat Kolong Community in Trimegah Employee Christmas Celebration event on December 18, 2013. Represented by Mr. Denny R. Thaher as President Director of Trimegah Asset Management, Trimegah handed over the donation to Mr. Henry Sidarta as member of Sobat Kolong executive committee. Sobat Kolong is a community who cares for unfortunate children coming from the marginalized society. Sobat Kolong expreses their concern by voluntarily participating in teaching activities held every Saturday morning. The name Sobat Kolong came after the location where the actual teaching activities taken place under (kolong) the Latumenten Bridge located in Pluit, North Jakarta. Today, the students of Sobat Kolong community are totaling 80 children. Sobat Kolong envisions to continually fight for the rights of the underprivileged children so that one day they can live independently. Through this basic education and donation, Sobat Kolong community also helps build confidence of the underprivileged children in making their big dreams come true one day.

Giving Our Love to “Sobat Kolong Community”

“When life gets hard and we are about to quit, endurance becomes our reminder to stay strong

and compete”



Profil Perusahaan corporate profile

Didirikan pada bulan Mei tahun 1990, Trimegah Securities saat ini tidak saja menjadi salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi, namun juga diakui sebagai salah satu perusahaan sekuritas yang paling terpercaya di Indonesia.

Divisi Investment Banking menyediakan jasa penjaminan emisi saham dan obligasi, maupun jasa penasehat keuangan, termasuk merger & acquisition, divestment, valuation, due diligence, corporate restructuring and financing. Divisi Equity Capital Markets memberikan layanan perantara transaksi saham, termasuk on-line trading, bagi nasabah ritel maupun institusi, dan fasilitas pinjaman marjin. Divisi Debt Capital Markets melayani transaksi perdagangan Surat Utang Negara, termasuk Obligasi Negara Ritel, Sukuk Negara Ritel maupun obligasi korporasi.

PT Trimegah Asset Management, anak perusahaan kami yang berdiri pada bulan Januari 2011, menyediakan berbagai produk investasi termasuk reksa dana dan pengelolaan dana untuk semua kelas aset yang terdiri atas saham, instrumen pendapatan tetap dan pasar uang, bagi nasabah individu, korporasi, lembaga keuangan dan dana pensiun.

Semua produk dan layanan ini tersedia di 20 kantor cabang di 15 kota di Indonesia. Luasnya jaringan tersebut diharapkan akan terus meningkatkan akses nasabah di kota-kota sekitarnya terhadap produk dan layanan kami. Selain itu, komitmen kami dalam mengembangkan teknologi informasi akan meningkatkan kualitas produk dan layanan serta kualitas operasional kami.

Established in May 1990, now Trimegah Securities is more than just one of the largest and fully integrated securities companies in Indonesia. It is admittedly one of the most trusted securities companies in Indonesia.

Investment Banking Division provides bonds and equity underwriting service as well as financial advisory, including merger & and acquisition, divestment, valuation, due diligence, corporate restructuring and financing. Equity Capital Markets Division provides equity brokerage service, including on-line trading, for retail and institutional clients, and margin lending facility. Debt Capital Markets Division facilitates Government Bond transactions, including Retail Government Bond, Retail Shariah Government Bond, and corporate bonds.

Our subsidiary, PT Trimegah Asset Management, which is established in January 2011, provides various investment products including mutual funds and discretionary funds for all asset class consisting of equity, fixed income and money market instrument, for individual, corporate clients, financial institutions and pension funds.

All product and services are served through 20 branch offices in 15 cities throughout Indonesia. The extensive network is expected to further increase clients’ access to our products and services. On top of that we are always committed to information technology development that will increase the quality of our products and services, and our operations.



The current account deficit issue on Indonesia’s balance of payments, coupled with tapering by the Federal Reserve in the second half of 2013 became the major highlights on the Indonesian stock market in 2013. Both of these led to depreciation of the Rupiah against the US Dollar, capital outflows, and a decreased Jakarta Composite Index (JCI) from its highest level at 5,251 in May 2013 to 3,837 in third quarter of 2013, which caused many investors showed a ‘wait and see’ stance. As a result, the total value of stock transactions on Indonesia Stock Exchange (IDX) dropped significantly from approximately Rp7 trillion per day in the first half of 2013 to around Rp5.5 trillion per day in the second semester of 2013, which in turn brought an impact on Trimegah ECM’s equity trading value. However, the overall equity transaction value in 2013 still recorded an increase to around Rp113 billion per day or increased by 37% from Rp82.3 billion per day in 2012.

Retail ECM DivisionIn 2013, Retail ECM Division carried out a reform of the front office system by adding new features, and by working closely with the back office team in making a better business process through acceleration of the process of fund withdrawal, fund deposit, and account opening for new potential clients.

Together with the Human Resources (HR) Division, we recruited front-liners selectively especially Senior Equity Sales, and conducted various trainings. In our attempt to increase the number of clients, we also introduced a referral program for clients that eventually contributed to an increased number of retail clients by approximately 750 clients or by 7.5% in 2013, to a total of around 10,700 clients.

equity capital marketsIsu current account deficit pada neraca pembayaran Indonesia dan tapering oleh Bank Sentral Amerika Serikat di semester kedua 2013 telah menjadi isu utama pasar saham Indonesia di tahun 2013. Ke dua hal ini telah menyebabkan depresiasi Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, capital out flow, dan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dari level tertinggi di 5.251 di bulan Mei 2013 ke level 3.837 di kuartal ketiga 2013 yang menyebabkan banyak investor mengambil sikap ‘wait and see’.

Akibatnya, nilai total transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) turun dari sekitar Rp7 triliun per hari di semester pertama 2013 menjadi sekitar Rp5,5 triliun per hari di semeseter kedua 2013, yang pada gilirannya berdampak pada nilai perdagangan saham ECM Trimegah. Meskipun demikian, secara keseluruhan nilai transaksi saham kami di tahun 2013 tetap mencatat peningkatan, yaitu sekitar Rp113 miliar per hari, meningkat 37% dari Rp82,3 miliar per hari di tahun 2012.

Divisi Retail ECMDi tahun 2013, Divisi Retail ECM melakukan pembenahan sistem front office termasuk penambahan fitur-fitur baru, dan bekerja sama dengan tim back office melakukan pembenahan proses bisnis seperti percepatan proses penarikan dana, penyetoran dana, dan proses pembukaan rekening untuk calon nasabah baru.

Bekerja sama dengan Divisi Human Resources (HR), kami melakukan rekrutmen frontliners secara selektif yaitu Senior Equity Sales, dan melakukan berbagai pelatihan.

Untuk mendukung upaya peningkatan jumlah nasabah, kami juga memperkenalkan program referral bagi nasabah, sehingga ikut memberikan sumbangan pada peningkatan jumlah nasabah ritel di tahun 2013 sekitar 750 nasabah atau 7,5% menjadi sekitar 10.700 nasabah.


Menjelang akhir 2013, nilai tukar semakin stabil sebagai hasil peningkatan tingkat suku bunga oleh Bank Indonesia, dan neraca perdagangan juga mengalami perbaikan sehingga keyakinan pasar terhadap pasar modal secara bertahap kembali menunjukkan trend positif.

Memanfaatkan momentum pulihnya keyakinan pasar tersebut, kami menargetkan menambah sekitar 5.000 nasabah di tahun 2014 yang akan dilayani dengan penambahan sekitar 10 Retail Equity Sales dari sekitar 60 orang saat ini, melakukan program digital marketing melalui media sosial untuk menggarap nasabah online, dan menyelenggarakan berbagai program pelatihan yang semakin terarah dengan dukungan tim yang khusus menangani pelatihan di Divisi HR. Kualitas layanan juga akan terus ditingkatkan termasuk mengaktifkan kembali acara Investors Gathering di cabang-cabang, terutama di luar Jakarta. Inisiatif-inisiatif tersebut semakin lengkap dengan Divisi Research yang telah lengkap dan solid.

Divisi Institutional ECMDihadapkan pada situasi pasar yang kurang kondusif, kami melakukan berbagai upaya untuk menciptakan nilai tambah bagi nasabah untuk menjaga posisi di industri. Kami fokus pada proses karena kami meyakini bahwa proses yang benar harus dilakukan untuk mencapai hasil yang positif, sesuai dengan

Toward the end of 2013, the exchange rate was relatively stable as a result of an interest rate increase by Bank Indonesia, along with improved trade balance that brought back the market confidence in the capital market that showed a positive trend.

Along with the market confidence recovery momentum, in 2014 we target to add 5,000 more client in parallel with the addition of around 10 Retail Equity Sales from 60 people at present, will perform digital marketing program through social media to cater online clients, and conduct series of more focused training programs supported by dedicated team for training under the HR Division. To continuously improve our service quality, we will again organize Investors Gathering events in our branches, particularly those located outside Jakarta. These initiatives receive strong back up support from the currently more complete formation and solid Research Division.

Institutional ECM DivisionDespite the unfavorable market condition, we strived to create value added to clients to maintain our positioning in the industry. We focused more on the process as we believed that in order to achieve a positive outcome we must follow through the right process, alongside our principle of “creating


prinsip kami “creating sustainable process-oriented result”. Prinsip ini kami terapkan dalam team work kami dengan semua unit kerja, termasuk Divisi Research dan tim back office.

Kerja sama kami dengan Divisi Research dilakukan dalam berbagai aspek seperti membangun kembali tim research, mengkaji ulang dan menyusun kembali rencana kerja dan strategi tim research sesuai dengan kebutuhan nasabah, dan strategi untuk menjaga tim baru yang telah dibangun.

Inisiatif lain yang kami lakukan di tahun 2013 adalah menjaga kualifikasi tim Institutional ECM dan memastikan kualifikasi tersebut lebih tinggi dari rata-rata kualifikasi di industri. Salah satu caranya adalah melalui pelatihan yang lebih terarah dengan dukungan tim yang khusus menangani pelatihan di Divisi HR. Hal ini sangat krusial mengingat sumber daya manusia merupakan salah satu aset terpenting dalam melayani nasabah, terutama nasabah institusi, di tengah relatif lambatnya penambahan sumber daya manusia berkualifikasi tinggi di industri.

Di tahun 2014, dengan kehadiran Divisi Research yang telah lengkap dan solid, kami akan meningkatkan edukasi dan penyebaran pandangan ekonomi dan pasar yang semakin solid kepada nasabah, dan menjadikan hal tersebut sebagai salah satu strategi utama dalam menjaga hubungan dengan nasabah.

Secara ringkas, jika di tahun 2013 kami fokus pada proses, di tahun 2014, kami akan fokus pada eksekusi atau pelaksanaan atas semua sistem, perencanaan dan strategi yang kami bangun di 2013 sehingga kami dapat tumbuh secara sustainable di tahun-tahun mendatang.

a sustainable result-oriented process”. That principle is embedded within our team work with all working units including the Research Division and back office team. Our collaboration with the Research Division was implemented in various aspects such as reshaping the research team, reviewing and redeveloping the research team’s work plan and strategy driven by the clients’ needs, as well as strategy to maintain the newly-developed new team. Another initiative that we accomplished in 2013 was maintaining the qualification of Institutional ECM team and ensuring that the qualification was higher than the average qualification of the industry. Among others was through a more targeted training supported by dedicated team handling training under HR Division. Such initiative was crucial considering that human resource is one of the most essential assets in client servicing, especially the institutional clients, amid the relatively slow supply of highly qualified human resources in the industry. In 2014, with a more complete and solid formation Research Division, we aim to be more active in educating and sharing more solid economic and market outlook to the clients, while making it as one of the key strategies in retaining the clients.

In short, while in 2013 we focused more on the process, in 2014 we will focus on the execution or implementation of the entire system, planning and strategy that we have designed in 2013 so that we can grow sustainably in the years to come.



Trimegah kembali menjadi salah satu perusahaan sekuritas dengan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) terbesar di Indonesia melalui proses right issue pada bulan April 2013. Northstar Equity Partners III Ltd. (“Northstar”) melalui anak perusahaannya Advance Wealth Finance Limited bertindak sebagai pembeli siaga dalam right issue tersebut.

Pada bulan Desember 2013, Trimegah mencatat rata-rata MKBD sebesar Rp257,4 miliar. Dengan dukungan pemegang saham tersebut, Divisi Investment Banking (IB) memiliki kemampuan penjaminan yang jauh lebih baik pada tahun 2013 ini.

Pada semester pertama tahun 2013, IB berhasil menyelesaikan penjaminan emisi Obligasi Toyota Astra Financial Services III Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap dan Obligasi I Intiland Tahun 2013 dengan total emisi sebesar Rp1,7 triliun. Selain itu, IB juga menjadi arranger dalam tender offer PT Tiara Marga Trakindo atas saham PT HD Finance Tbk (HDFA) dan mengerjakan berbagai corporate financial advisory lainnya.

Kenaikan tingkat laju inflasi di awal semester kedua tahun 2013 dan pengurangan stimulus moneter (tapering) oleh Bank Sentral Amerika Serikat menyebabkan pelemahan Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat yang berdampak negatif pada pasar modal. Penurunan IHSG sebesar 23,9% hanya dalam jangka waktu 20 – 27 Agustus 2013, serta kenaikan BI Rate pada bulan Oktober 2013 menjadi 7,5% menyebabkan kenaikan yield obligasi, sehingga berdampak negatif pada minat perusahaan-perusahaan untuk mencari pendanaan melalui IPO saham maupun penerbitan obligasi.

Meskipun kondisi pasar modal kurang kondusif, IB tetap aktif dalam penerbitan surat utang. Beberapa penerbitan surat utang antara lain Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II tahun 2013, Medium Term Note (MTN) V PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tahun 2013, dan Efek Beragun Aset KIK DBTN04 Tahun 2013 dimana keseluruhan total emisi obligasi yang dijamin Trimegah mencapai Rp3,3 triliun.

Trimegah is back into one of the securities companies with the largest Adjusted Net Working Capital (ANWC) in Indonesia, following its right issue process in April 2013. Northstar Equity Partners III Ltd. (“Northstar”) through its subsidiary Advance Wealth Finance Limited, acted as stand-by buyer of the rights issue.

In December 2013, Trimegah recorded an average ANWC of Rp257.4 billion. With the support of the shareholder, the Investment Banking (IB) Division was able to improve the underwriting business performance in 2013.

In the first semester of 2013, IB successfully underwrote Toyota Astra Financial Services Fixed Rate Bond III 2013 and Intiland Bond I 2013 with total issuance of Rp1.7 trillion. Moreover, IB also acted as arranger in tender offer for shares of PT HD Finance Tbk (HDFA) by PT Tiara Marga Trakindo, and other several corporate financial advisory projects.

Increasing inflation in the beginning of the second semester of 2013 and the tapering policy by the Federal Reserve caused the Rupiah to depreciate against the US Dollar, which in turn negatively impacted the Indonesia’s capital market. The decline in the Jakarta Composite Index (JCI) by 23.9% during the period of 20 - 27 August 2013, coupled with the BI Rate hike in October 2013 to 7.5% led to a rise in bond yield and thus negatively impacting many corporations’ interest to seek funding sources through equity IPO or bond issuance.

Despite the unfavorable capital market conditions, IB remained active in underwriting of debt issuance. Some of the bond issuance activities include Shelf-Registration II Phase II Astra Sedaya Finance Fixed Rate Bond 2013, Medium Term Note V of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), and Asset Backed Securities DBTN04 2013, with total issuance Rp3.3 trillion.

investment banking


Sedangkan dari penjaminan emisi saham, IB berhasil membantu PT Nipress Tbk dengan menjadi arranger sekaligus pembeli siaga dalam rights issue yang diawali dengan pembagian saham bonus dan stock split, serta IPO PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk yang bergerak di bidang perkapalan.

Selain itu, pada semester kedua 2013 Trimegah juga telah memulai penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Toyota Astra Financial Services Tahap I Tahun 2014, dan Obligasi Berkelanjutan II BFI Finance Indonesia Tbk Tahap I Tahun 2014 dengan total emisi Rp1,1 triliun. Ke dua obligasi ini telah listed di Bursa Efek Indonesia pada bulan Januari dan Februari 2014.

Rencana 2014Dalam melakukan penjaminan emisi maupun corporate finance advisory, kami memegang tiga strategi utama, yaitu:

∞ Memelihara dan meningkatkan kepercayaan nasabah dan investor yang telah kami raih selama ini;

∞ Melakukan client relationship/coverage yang lebih baik dengan perusahaan yang berpotensi melakukan transaksi di pasar modal, baik swasta maupun BUMN sehingga kami selalu ada pada setiap milestone pertumbuhan perusahaan tersebut;

For equity underwriting, IB acted as an arranger and stand-by buyer of PT Nipress Tbk rights issue preceded by bonus shares distribution and stock split, and IPO of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk, a shipping company.

During the second half of 2013, Trimegah also started underwriting process of Shelf-Registration I Phase I Toyota Astra Financial Services Fixed Rate Bond 2014, and Shelf-Registration II Phase I BFI Finance Indonesia Tbk Fixed Rate Bond 2014, with a total issuance of Rp1.1 trillion. Both issuances have been listed in the Indonesia Stock Exchange in January and February 2014.

Future Plan for Year 2014 In underwriting and corporate finance advisory services, IB holds three main strategies as follow:

∞ Maintaining and improving trust of our clients and investors;

∞ Performing better client relationship/coverage with potential companies who are interested in the capital market, either private or state-owned companies, in order to get involved in every milestone of those companies;


∞ Selektif dalam memilih klien dengan fundamental dan strategi usaha yang sehat dan solid, termasuk melakukan koordinasi dengan Divisi Research atas pemilihan sektor dan perusahaan target.

Tahun 2014, selain merupakan tahun Pemilu, diperkirakan akan menjadi tahun yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan pasar modal Indonesia. Walaupun terdapat berbagai tantangan yang mungkin muncul sebagai akibat ketidakpastian kondisi perekonomian global, parameter fundamental ekonomi Indonesia yang semakin kuat akan mendorong perkembangan perusahaan-perusahaan, yang akan meningkatkan kebutuhan jasa penjaminan emisi dan corporate finance advisory.

Dengan dukungan dari pemegang saham dan peta politik Indonesia yang lebih jelas, kami optimis bahwa di tahun 2014, kinerja IB akan tumbuh lebih baik lagi. Kami menargetkan untuk dapat kembali menduduki posisi 10 besar dalam penjaminan emisi obligasi dan semakin aktif dalam financial advisory service.

∞ Being selective in choosing clients with robust fundamental and solid strategies, including coordinating with Research Division for choosing sectors and target companies.

Year 2014 is election year and predicted to be a conducive year for growth of Indonesia’s economy and capital market. Despite the various challenges that may arise as a result of global economic uncertainty, Indonesia’s improved economic fundamental will drive the companies development, which in turn will increase their needs for underwriting and corporate finance advisory services.

With support from shareholders along with clearer Indonesian political map, we are optimistic that in 2014, the IB Division will record higher performance. We are aiming at regaining our market positioning as the top 10 rank in bond underwriting and also being more active in the financial advisory services.


Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2013 masih diliputi oleh ketidakpastian, di mana beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang mulai memperlihatkan peningkatan pertumbuhan ekonomi, namun beberapa negara lain khususnya di kawasan Eropa masih menunjukan pertumbuhan yang stagnan. Ketidakpastian perekonomian global tersebut turut memberikan pengaruh pada perekonomian Indonesia di tahun 2013, khususnya pada pasar obligasi Indonesia.

Pada kuartal ke-4 tahun 2013, seiring dengan membaiknya per tumbuhan perekonomian dan penurunan tingkat pengangguran di Amerika Serikat, the Federal Reser ve memutuskan untuk melakukan kebijakan tapering, di mana the Federal Reserve secara bertahap mengurangi jumlah pembelian instrumen obligasi sebagai bagian dari kebijakan Quantitative Easing yang mulai dicanangkan pada Tahun 2008. Kebijakan tersebut dianggap oleh pasar sebagai salah satu langkah the Federal Reserve dalam melakukan tightening di pasar uang, sehingga menyebabkan cost of fund (CoF) bergerak naik. Kenaikan CoF tersebut juga terefleksi di pasar obligasi, yang

Global economic growth in 2013 was still overwhelmed by uncertainties where some developed countries such as the United States and Japan began to show an increased economic growth, while some other countries especially the European regions still recorded a stagnant growth. The global economic uncertainty also impacted the overal Indonesian economy in 2013, particularly the Indonesian bond market. In the 4th quarter of 2013, in line with an improved economic growth and the declining US unemployment rate, the Federal Reserve decided to annouce a tapering policy by gradually reducing the amount of the bond purchase as part of the Quantitative Easing policy that commenced since 2008. The policy was perceived by the market as one of the Federal Reserve’s steps in tightening the money market situation, which eventually shifted the cost of funds (CoF) upward. The increase in CoF was also reflected in the bond market movement, where the US Treasury continued to increase since the implementation of the tapering policy. As a benchmark for

debt capital markets


mana sejak penerapan kebijakan tapering yield, US Treasury terus mengalami kenaikan. US Treasury sebagai benchmark tingkat suku bunga dunia tentunya memberikan pengaruh pada pergerakan tingkat yield dunia termasuk Indonesia, yang juga turut mengalami kenaikan yield.

Masih lemahnya tingkat pertumbuhan ekonomi dunia juga memberikan dampak pada transaksi perdagangan Indonesia, di mana meningkatnya impor barang modal dan masih lemahnya permintaan terhadap ekspor Indonesia menyebabkan defisit neraca perdagangan, yang berdampak pada peningkatan current account deficit (CAD) yang menyentuh 3% dari PDB Indonesia. Peningkatan CAD tersebut menyebabkan depresiasi nilai Rupiah terhadap US$ dari Rp9.000/US$ menjadi Rp12.000/US$ di paruh kedua 2013. Selain itu juga terdapat kenaikan inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), di mana inflasi pada akhir tahun 2013 mencapai 8,08% YoY, lebih tinggi dari target Pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 7,20% YoY. Dalam upaya untuk menekan peningkatan CAD dan kenaikan tingkat inflasi, pada tahun 2013 Bank Indonesia (BI) mengambil menaikkan BI Rate dari 5,75% menjadi 7,50%.

Kondisi di atas memberikan sentimen negatif pada pasar modal, khususnya pasar obligasi selama tahun 2013. Berdasarkan data HSBC Government Bond Index, Indeks Harga Obligasi Indonesia mengalami penurunan terbesar dibandingkan negara-negara lainnya di regional, di mana dibandingkan dengan indeks pada awal tahun, tingkat return total obligasi Indonesia secara net mengalami penurunan sebesar 13,00%.

Di tengah kondisi ini, Divisi Debt Capital Markets (DCM) berupaya untuk tetap meningkatkan volume perdagangan Surat Utang Negara (SUN) dan obligasi korporasi. Dalam transaksi SUN, partisipasi aktif kami sebagai primary dealer di pasar perdana dan pasar sekunder berhasil membuat Trimegah meraih rata-rata posisi 3 (tiga) besar untuk kategori perusahaan efek dalam volume transaksi teraktif setiap bulannya selama tahun 2013 tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

the world’s interest rate, the US Treasury has certainly driven the movement of the world’s yield, including Indonesia, which in parallel was also impacted by the increased yields.

The weakened world economic growth also impacted Indonesia’s trade activities, wherein the increased imports of capital goods and demand for Indonesian exports that remained low have caused trade balance deficit, which has also resulted in an increase of current account deficit (CAD) that reached 3% of Indonesia’s Gross Domestic Product. The improved CAD resulted in a depreciation of the Rupiah against the US$ from Rp9,000/US$ to Rp12,000/US$ in the second half of 2013. In addition, increase in the inflation rate due to the fuel price hike, coupled with the inflation rate that recorded 8.08% YoY as of end 2013, which was higher than the target set by the government as stated in the State Budget (APBN) at 7.20% YoY. In an effort to suppress the increased CAD and the rising inflation rate, in 2013, Bank Indonesia (BI) took a major step by increasing the BI Rate from 5.75% to 7.50%. That condition apparently caused a negative sentiment within the capital markets, especially in the bond market during 2013. Based on the HSBC Government Bond Index data, Indonesia’s Bond Price Index experienced the largest decline compared to other countries in the region. If compared with the index position at early of 2013, the level of total net return of Indonesian bonds decreased by 13.00% last year. Amid the conditions the Debt Capital Markets (DCM) Division, DCM strived to increase the trading volume of both government bonds (SUN) and corporate bonds. In the government bonds transaction, our active participation as a primary dealer in the primary and secondary markets successfully managed to take Trimegah to reach the top 3 position among securities companies in terms of transaction volume in Indonesia Stock Exchange (IDX).


Pada tahun 2013, sebagai satu-satunya Perusahaan Efek swasta yang dipercaya Pemerintah sebagai primary dealer dan memenuhi pangsa pasar minimal sebesar 2,00% dalam volume transaksi lelang di pasar perdana maupun di pasar sekunder Surat Utang Negara (SUN) seri-seri benchmark, kami berhasil mencatat pangsa pasar 2,52%, lebih tinggi dari target yang ditentukan pemerintah.

Selain pengembangan pasar intitusi, Trimegah juga berusaha aktif dalam pengembangan pasar ritel, pada tahun 2013 Trimegah kembali dipercaya oleh Pemerintah sebagai salah satu Agen Penjual Obligasi Negara Ritel Seri ORI010 dengan strategi penjualan melalui cabang-cabang Trimegah serta melalui channel Sub Agen (bank dan yayasan).

Dalam hal penjaminan (underwriting) dan penjualan IPO (Initial Public Offering) Obligasi serta MTN, Divisi DCM dan Investment Banking (IB) pada tahun 2013 berhasil mendapatkan mandat, baik dari perusahaan kuasi pemerintah maupun perusahaan swasta sebanyak 3 IPO Obligasi dan 1 IPO MTN.

Selama tahun 2013, Divisi DCM berhasil mencapai target yang ditetapkan manajemen dan berhasil menambah jumlah client base, baik intitusional maupun ritel.

In 2013, as the only private securities company that was entrusted by the Government as primary dealer and able to meet a minimum market share of 2.00% in auction transaction volume in the primary and secondary markets for benchmark series, we managed to record 2.52% market share, higher than the government’s set target.

In addition to the development of the institutional market, Trimegah also actively strived to participate in retail market development, when in 2013 Trimegah was appointed by the Government to be one of Retail Government Bond Series ORI010 Selling Agents by maximizing a sales strategy network through Trimegah’s branches as well as Sub Agent channel (banks and foundations). In the underwriting and selling of Initial Public Offering (IPO) of Bonds and MTNs, the DCM Division and the Investment Banking (IB) Division managed to get a mandate from both quasi government companies and private companies comprised of 3 Bond IPOs and 1 MTN IPO. During 2013, the DCM Division succeeded in achieving the target set by the management and was able to increase the number of client base, both institutional and retail clients.


Di tahun 2014 Divisi DCM akan melakukan beberapa inisiatif internal termasuk pengkinian Standard Operating Procedures (SOP) dan sistem Teknologi Informasi untuk mendukung transaksi Divisi DCM. Dari sisi pengembangan sumber daya manusia, Divisi DCM fokus pada pembentukan dan pembinaan tim baru melalui coaching dan mentoring ke masing-masing anggota tim, di samping mengirimkan timnya ke pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia. Selain technical skill, Divisi DCM juga akan membekali tim DCM soft skill termasuk pembekalan integritas.

Dalam inisiatif eksternal, Trimegah secara aktif terus mengembangkan pasar perdana dan pasar sekunder baik institusi dan retail, serta ikut aktif dalam kepengurusan HIMDASUN (Perhimpunan Pedagang Surat Utang Negara), terus berperan sebagai agen Pemerintah dalam penjualan Obligasi Negara Ritel dan Sukuk Ritel (ORI & SR), serta terus menggali potensi penambahan client base institusi dan ritel.

Harapan kami Divisi DCM Trimegah tetap selalu terdepan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah serta selalu menjadi partner terbaik dalam pengembangan pasar modal Indonesia.

In 2014, the DCM Division will perform several internal initiatives including upgrade of the Standard Operating Procedures (SOP) and Information Technology systems to support the DCM Division transactions. In terms of human resources development, the DCM Division will focus on the formation and development of new team through coaching and mentoring to each team member, in addition to sending the team to trainings organized by Bank Indonesia and Indonesia Stock Exchange. Besides technical skills, the DCM Division will also provide soft skills training including internalizing integrity values.

For external initiatives, Trimegah will continue to actively develop the primary and secondary markets for both institutional and retail segments, as well as to actively participate in Inter Dealer Market Association (IDMA/HIMDASUN) activities, to continually active as a selling agent for Retail Government Bond and Retail Sharia Bond (ORI & SR), while exploring the potential addition of institutional and retail client base.

Our hope the DCM Division is always in the forefront in providing the best service to clients and becomes the best partner in the development of the Indonesian capital market.


Fungsi Back-Office yang meliputi Finance, Accounting dan Operations dari tahun ke tahun memiliki peran yang semakin strategis dalam memberi dukungan pada kegiatan bisnis Perseroan. Restrukturisasi dan reorganisasi yang dilakukan Manajemen sepanjang tahun 2013 ditujukan untuk meningkatkan efektivitas dan kinerja Back-Office agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah dan unit-unit bisnis Perseroan.

Divisi FinanceSeiring dengan meningkatnya kegiatan bisnis Perseroan di tahun 2013 dan tahun-tahun mendatang, masalah kecukupan dana dan modal kerja menjadi tantangan utama yang harus dihadapi oleh Divisi Finance. Restrukturisasi yang dilakukan oleh Manajemen di tahun 2013 ditujukan untuk mengoptimalkan fungsi treasury, cash management dan banking relation di Divisi Finance.

Fungsi treasury yang dikembangkan dimaksudkan untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan pendanaan Perseroan. Tidak boleh ada sedikit pun dana Perseroan yang

From year to year, the Back-Office Functions that include Finance, Accounting and Operations hold an increasingly more strategic role in supporting the Company’s business activities. The restructuring and reorganization initiatives carried out by the Management during 2013 aimed at improving the effectiveness and performance of the Back-Office in order to provide the best services for both the Company’s clients and business units.

Finance Division Along with the Company’s increasing business activities in 2013 and throughout the coming years, the adequacy of both fund and working capital have been the major challenge that the Finance Division must be able to deal with. The restructuring initiative conducted by the Management in 2013 was intended to optimize the functions of treasury, cash management and banking relations of the Finance Division. The Treasury function is formed to improve efficiency and effectiveness of the Company’s financing activities. As a result, the Company does not allow any single fund that is considered

back office function


‘menganggur’ atau tidak produktif, sehingga seluruhnya harus terserap oleh kegiatan bisnis untuk memperoleh tingkat pengembalian setinggi-tingginya. Peningkatan kegiatan bisnis tidak bisa hanya dibiayai oleh dana sendiri. Oleh karena itu Divisi Finance selalu dituntut untuk lebih proaktif dan kreatif dalam mencari sumber-sumber pendanaan baru.

Fungsi cash management memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola kecukupan dana dan modal kerja Perseroan. Seiring dengan restrukturisasi dan reorganisasi selama tahun 2013, fungsi cash-management yang berkaitan dengan penyelesaian transaksi telah dialihkan ke Divisi Operations sehingga Divisi Finance bisa lebih fokus untuk mengendalikan kecukupan dana dan modal kerja Perseroan, sedangkan Divisi Operations mengerjakan proses penyelesaian dana dan efek secara terpadu.

Hubungan baik antara Perseroan dengan pihak perbankan adalah sebuah keharusan. Dalam upaya meningkatkan hubungan tersebut, Divisi Finance telah membangun dan memperluas kerja sama dengan beberapa bank terkemuka, baik lokal maupun asing. Walaupun pada tahun 2012 Perseroan mengalami kerugian yang sangat besar, namun selama tahun 2013 bank-bank kreditur tetap memberikan dukungan fasilitas pendanaan yang cukup. Hal ini merupakan bukti bahwa Perseroan masih mendapatkan kepercayaan yang sangat besar dari perbankan.

Divisi AccountingDi tengah semakin tingginya tuntutan kepatuhan terhadap berbagai aturan yang berlaku, peran Divisi Accounting menjadi semakin penting. Restrukturisasi yang dilakukan oleh Manajemen di tahun 2013 dimaksudkan untuk lebih mengoptimalkan tugas Divisi Accounting dengan membaginya menjadi tiga fungsi utama yaitu, general accounting, management accounting dan perpajakan.

Fungsi general accounting merupakan bagian yang berperan penting dalam penyusunan laporan-laporan keuangan Perseroan maupun laporan-laporan lain yang diwajibkan oleh regulator seperti laporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD). Selama tahun 2013 Divisi Accounting mengalami berbagai tantangan terkait perubahan peraturan standar

‘idle’ or unproductive, and hence all the funds should be fully absorbed by the business activities to earn the highest returns. Increased business activity cannot be financed only by our equity. Therefore, in order to accommodate more business activity, the Finance Division must also find other alternative sources of financing. The cash management’s role is considered very important in managing sufficiency of funds and working capital for the Company. Along with the Company’s restructuring and reorganization in 2013, the cash management function related to transaction settlement has been handed over to Operations Division so that Finance Division can focus on managing sufficiency of funds and working capital, while Operations Division can work on settlement of funds and securities in a more integrated manner. The Company is required to constantly maintain a good relationship with banks. In an effort to improve that relationship, the Finance Division has been building and strengthening cooperation with many leading banks, both local and foreign banks. Despite the huge losses recorded by the Company in 2012, many creditor banks continued providing adequate funding support during 2013. That showed that banks still put high trust in the Company.

Accounting Division Amid the rising demand to comply with regulations, the role of Accounting Division is becoming increasingly important. The restructuring initiative carried out by the Management in 2013 was intended to optimize the Accounting Division’s roles that are divided into three main functions comprising general accounting, management accounting and taxation. General accounting function plays an important role in preparing the Company’s financial statements as well as other reports required by the regulators such as report of Adjusted Net Working Capital (ANWC). During 2013, the Accounting Division went through several challenges related to the regulatory changes in accounting standard and capital


akuntansi dan peraturan pasar modal. Peningkatan kegiatan bisnis perusahaan yang berdampak pada pengembangan produk dan jasa turut menambah tantangan bagi Divisi Accounting untuk tetap memberikan laporan-laporan secara tepat waktu, tepat saji dan akurat.

Fungsi management accounting menjadi bagian yang sangat penting dalam menyediakan data-data yang diperlukan Manajemen untuk berbagai analisis dan pengambilan keputusan. Meningkatnya kegiatan bisnis Perseroan menyebabkan semakin pentingnya mengukur tingkat profitabilitas setiap unit bisnis seperti Equity Capital Markets, Debt Capital Markets dan Investment Banking, termasuk juga tingkat profitabilitas setiap kantor cabang yang dimiliki Perseroan.

Aspek perpajakan menjadi perhatian penting bagi Manajemen dalam menjalankan usahanya, sehingga kami meyakini bahwa Perseroan telah memenuhi semua kewajiban perpajakan sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. Hal ini tidak lepas dari peran Divisi Accounting yang selalu mengikuti segala perkembangan perpajakan di tanah air.

market regulation. A more intensified business activities that brought impacts on the development of products and services also created more challenges for the Accounting Division to continue submitting the reports timely, appropriately and accurately. Management accounting function has become very important in providing data needed for the Management’s analysis and decision making. The Company’s increasing business activities also led to the growing importance of measuring the level of profitability of each business unit comprising Equity Capital Markets, Debt Capital Markets and Investment Banking, along with the profitability of each Company’s branch office.

Taxation is being the Management’s primary concern in running the day-to day-business, and the Company has fulfilled all tax obligations accordingly with the prevailing laws and regulations. This is inseparable from the role of the Accounting Division who has been fully complying with all the taxation developments in Indonesia.


Divisi OperationsPenyelesaian transaksi dan pengelolaan rekening nasabah selalu menjadi perhatian utama dari Divisi Operations yang dari tahun ke tahun selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para nasabah. Meningkatnya kegiatan bisnis Perseroan yang berdampak pada bertambahnya frekuensi transaksi dan jumlah produk menuntut Divisi Operations untuk terus melakukan pembenahan di segala bidang. Pembenahan yang dilakukan oleh Manajemen selama 2013 terutama berdampak pada struktur organisasi, business process dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia.

Penyelesaian transaksi adalah proses yang sangat penting untuk menjamin kepercayaan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi di Trimegah. Komitmen Trimegah dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah sangat tergantung pada kecepatan dan ketepatan penyelesaian dana maupun efek yang dilakukan oleh bagian Settlement.

Pengelolaan rekening nasabah adalah suatu proses yang dimulai sejak aplikasi pembukaan rekening, pemeriksaan kelengkapan dokumen, pembukaan rekening dana, pendaftaran Single Investor Identification (SID), sampai dengan pemantauan rekening nasabah untuk kepentingan aksi korporasi. Bagian Custodian merupakan bagian yang bertanggung jawab mengelola rekening nasabah agar setiap nasabah memiliki informasi yang akurat tentang kepemilikan dana dan efek setiap saat diperlukan.

Divisi Operations secara aktif berinteraksi dengan pihak Self-Regulatory Organizations seperti PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Demikian pula dengan pihak perbankan yang terdiri dari Bank Pembayar maupun Bank Penyelenggara Rekening Dana Nasabah.

Operations Division Settlement of transactions and management of clients’ accounts have always been the core attention of Operations Division who always puts maximum efforts in providing the best service to clients. The Company’s business activity is progressing today and has resulted in the increasing frequency of transactions and number of products that eventually requires the Operations Division to continually conduct improvements in all fronts. All the improvements carried out by the Management in 2013 also affected certain areas such as organizational structure, business process and people competency development. Settlement of transaction becomes a significant process in ensuring the client’s confidence and comfort in doing transactions with Trimegah. Trimegah’s commitment in delivering the best service to the clients highly depends on the speed and accuracy of the settlement of funds or securities performed by the Settlement function. Client account management is a process ranging from account opening application, verification of document completeness, fund account opening, registration of Single Investor Identification (SID), up to client account monitoring corporate actions purpose. Meanwhile, the Custodian function is responsible for managing the clients accounts in order to make sure that each client has accurate information about their funds and securities ownership at any time needed.

Operations Division is closely coordinating with the Self Regulatory Organizations such as Indonesia Stock Exchange (IDX), Indonesian Central Securities Depository (KSEI) and Indonesian Clearing Guarantee Corporation (KPEI). Likewise, Operations Division is also active interacting with Payment Banks as well as with other Banks who Organize the Client Fund Account.



Trimegah Securities selalu menganggap Divisi Research sebagai bagian dari front-liner dalam meningkatkan kinerja Perseroan, baik dalam equity trading, bonds, maupun investment banking. Manajemen memiliki visi untuk menjadikan Trimegah referensi investasi baik bagi nasabah institusi, korporasi, maupun ritel. Divisi Research ingin memiliki coverage yang terbaik untuk small dan mid cap companies, insightful investment themes, dan kelebihan di on the ground reporting dengan memanfaatkan jaringan Trimegah yang luas di 15 kota.

Sehubungan dengan ambisi untuk mengembangkan Divisi Research menjadi yang terbaik di pasar modal Indonesia, Trimegah Securities telah merekrut Head of Research yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun sebagai analis di pasar modal Indonesia untuk memimpin divisi ini. Selain itu juga menambah dua junior analyst di akhir tahun 2013. Divisi ini akan terus diperkuat dengan menambah tiga analis lagi di tahun 2014 sehubungan dengan upaya untuk memiliki coverage yang terbaik untuk small dan mid cap companies.

Divisi Research akan terus menjaga dan meningkatkan kualitas laporan riset agar menjadi referensi bagi pelaku pasar modal dan menjadi benchmark di industri pasar modal, tentunya dengan menjunjung tinggi integritas dan etika, serta dengan tetap menerapkan metode yang dapat dipertanggungjawabkan.

Trimegah Securities has always regarded the Research Division as part of the main front-liner as a means to improve the Company’s performance in the equity trading, bonds, and investment banking. The management sets vision to make Trimegah investment reference for institutional, corporate, and retail clients. Going forward, the Research Division aims to have the best coverage for small and mid cap companies, along with insightful investment themes as well as our value-added on the ground reporting by utilizing our networking across 15 cities in Indonesia. In line with the ambition to grow the Research Division to become the best in Indonesian capital market, Trimegah recruited a new Head of Research who has more than 10 years experience as an analyst in the Indonesian capital market, and added two junior analysts at end of 2013. In year 2014, we will continue to strengthen the Research Division by adding three more analysts in an attempt to win the best coverage research for small and mid cap companies.

In future, the Research Division will maintain and improve the quality of research reports in order to be a good reference for the market players as well as to become a benchmark for the capital markets industry, by upholding integrity and ethics, and by continuing to apply the right method accountably.

research



During 2013, the Information Technology (IT) Division focused more on continuing last year’s initiatives by improving efficiency in the use of IT infrastructure especially server and network, both in the head office and branch offices. The IT Division also enhanced its system to support a centralized monitoring from the head office, along with a system that allows all branch offices to monitor their clients’ transactions; in addition to other initiatives to increase efficiency alongside the quality of the Company’s telecommunication aspect by installing an audio-conferencing facility as a way to have better communication between head office and branch offices.

Meanwhile, IT Division intensified the risk management system by adding anti-money laundering feature to ease Trimegah in accessing retail and institutioal clients’ data that are considered as black-list by regulators. The system also supports the Equity Capital Markets (ECM) Division in managing risks of margin transactions.

During the year, the IT Division enhanced the Management of Information System to allow the Management and branch managers to access the clients’ transaction profiles and monitoring traders’ performance, while applying a trading allocation system“OMGEO” to simplify allocation of clients’ transactions to each client’s sub-account as well as to accelerate confirmation of transaction from Trimegah to the clients.

According to Indonesia Stock Exchange (IDX) regulation No. III-A (Kep-00401/BEI/12-2012) on Membership, article I.6 and II.11, the IT Division has been involved in the development of Business Continuity Plan (BCP) in keeping the business running as usual during disaster. Through the BCP, all IDX members received support from the IDX in the form of a server location outside Jakarta, and Trimegah added 1 (one) more Data Center location namely Disaster Recovery Center (DRC) to utilizing the server location provided by the IDX. The initiative was carried out according to IDX regulation No. III-A which states that every IDX member is required to own one spare server located outside their head office to anticipate

Sepanjang 2013 Divisi Information Technology (IT) lebih memfokuskan diri pada melanjutkan inisiatif-inisiatif yang dilakukan di tahun sebelumnya seperti efisiensi pemakaian infrastruktur IT, khususnya server dan jaringan, baik di kantor pusat maupun di kantor-kantor cabang. Divisi IT juga mengembangkan sistem untuk mendukung sentralisasi monitoring dari kantor pusat, dan sistem yang memungkinkan semua kantor cabang memantau transaksi nasabahnya. Untuk meningkatkan efisiensi dalam aspek telekomunikasi dan meningkatkan kualitasnya, Divisi IT melakukan instalasi sistem komunikasi berupa fasilitas audio conferencing antara kantor pusat dengan kantor-kantor cabang.

Divisi IT juga menyempurnakan sistem manajemen risiko dengan menambah beberapa fitur anti-money laundering yang memudahkan Trimegah dalam mengakses data nasabah retail dan institusi yang masuk ke dalam daftar hitam regulator. Sistem ini juga mendukung Divisi Equity Capital Markets (ECM) dalam pengelolaan risiko transaksi marjin.

Divisi IT mengembangkan Management Information System yang memungkinkan Manajemen dan kepala cabang mengakses profil transaksi nasabah dan memantau kinerja para trader, dan mengaplikasikan sistem alokasi trading “OMGEO“ untuk mempermudah alokasi transaksi nasabah ke sub-rekening masing-masing nasabah, serta mempercepat konfirmasi transaksi dari Trimegah kepada nasabah.

Sesuai peraturan BEI No. III-A (Kep-00401/BEI/12-2012) tentang Keanggotaan bagian I.6 dan II.11, Divisi IT terlibat dalam penyusunan Business Continuity Plan (BCP) untuk menjaga keberlangsungan bisnis ketika terjadi bencana. Dalam BCP ini, semua Anggota Bursa (AB) menerima dukungan dari BEI berupa lokasi server di luar Jakarta, dan Trimegah melakukan penambahan 1 (satu) lokasi Data Center yang disebut Disaster Recovery Center (DRC) menggunakan lokasi server yang didukung BEI tersebut. Hal ini sesuai dengan peraturan BEI No. III-A yang menyatakan bahwa setiap AB harus memiliki satu server cadangan di luar kantor pusatnya masing-masing untuk mengantisipasi bencana, untuk memastikan bisnis tetap

information technology


berjalan seperti biasa. Selain untuk memenuhi peraturan BEI, BCP ini juga akan meningkatkan keyakinan dan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi dengan Trimegah. Inisiatif konsolidasi server serta pemindahan data ke server baru di DRC ini dilakukan secara bertahap, dan penerapannya akan terus berlanjut hingga ke tahun 2014. Divisi IT juga melakukan penyesuaian-penyesuaian pada sistem front-office dan back-office Trimegah sehubungan dengan perubahan satuan perdagangan dari awalnya 1 lot terdiri atas 500 menjadi 100 lembar saham.

Dalam meningkatkan sistem front-office, Divisi IT juga membangun sistem yang terintegrasi dengan sistem Bloomberg sehingga nasabah institusi yang terkoneksi dengan sistem Bloomberg dapat terkoneksi ke sistem remote trading Trimegah dengan mudah dan mereka dapat melakukan placing order melalui sistem Bloomberg.

Selain itu, untuk mengurangi biaya tekomunikasi kantor-kantor cabang, IT akan merubah sistem telekomunikasi dari jaringan telepon konvensional ke sistem telekomunikasi berbasis voice over internet protocol (VoIP). Inisiatif ini akan dilakukan secara bertahap dan saat ini sedang dalam proses penerapan kantor-kantor cabang di Jakarta.

disasters, which aim at ensuring that business remains active within the corridor of the IDX regulation. The BCP is also addressed to improve client’s confidence when performing transactions with Trimegah. The process of consolidating the servers and transfering all data to the new server at DRC was conducted in several stages, in which some of its undertakings will continue to carry on in 2014. Among others, the IT Division is adopting necessary adjustments to front-office and back-office matters relating to the changing transaction unit from 500 shares per lot to 100 shares per lot.

In improving the front-office system, the IT Division has designed an integrated system linked with the Bloomberg system that allows institutional clients to easily connect the Bloomberg system with Trimegah’s remote trading system, which will eventually ease the clients in placing their orders through the Bloomberg system.

Besides reducing telecommunication cost of branch offices, the IT Division will modify the telecommunication system from the conventional telephone line to a voice over internet protocol (VoIP) based telecommunication system that will be undertaken in phases, which currently is in progress of applying the system in Jakarta branch offices.


Sementara itu, untuk mendukung Divisi Debt Capital Markets (DCM), Divisi IT melakukan perubahan sistem BI-SSSS (BI-S4) generasi kedua yang terintegrasi dengan sistem Bank Indonesia, khususnya untuk kegiatan lelang surat berharga negara.

Di tahun 2014 Divisi IT berencana membangun program untuk mempercepat proses pembukaan rekening nasabah dan mengurangi risiko human error dalam input data pada sistem back office. Divisi IT juga akan membangun aplikasi pembukaan rekening nasabah melalui situs iTrimegah, sistem paper trading atau lebih dikenal sebagai virtual trading agar nasabah dan calon nasabah dapat melakukan simulasi perdagangan saham, dan aplikasi forum interaktif online antara Trimegah dengan calon nasabah dan nasabah. Hal itu sejalan dengan upaya untuk mewujudkan misi Trimegah untuk ikut mengedukasi masyarakat mengenai pasar modal.

Selain jaringan monitoring, Divisi IT juga akan melakukan peremajaan software dan hardware sehingga semua perangkat tersebut berfungsi secara maksimal dan lebih efisien dan dapat memberikan dukungan yang optimal bagi semua karyawan. Divisi IT juga akan meningkatkan pengelolaan keamanan dan kecepatan transaksi, mengantisipasi risiko dari meningkatnya nilai transaksi, memperbaharui sistem pengaduan nasabah, dan memastikan seluruh sistem transaksi selalu dalam koridor kepatuhan terhadap peraturan.

Divisi IT akan terus memberikan dukungan kepada seluruh unit kerja dan kantor-kantor cabang, namun dengan tetap mengutamakan pembenahan sistem front office dan back office.

During the year, to back up the activities of the Debt Capital Markets (DCM) Division, the IT Division amended the existing system called the second generation of BI-SSSS (BI-S4) that is integrated to Bank Indonesia’s system, especially in the auction activity of government bonds.

In 2014, the IT Division plans to build a program to speed up client’s account opening process and reduce human error risks during data input to the back office system. The IT Division will also build a new account opening application for clients through iTrimegah website, along with paper trading system or usually known as virtual trading to help both existing and potential clients in performing stock trading simulation as well as online interactive forum between Trimegah with both existing and potential clients. That initiative is in line with the Trimegah’s effort to realize Trimegah’s mission to educate the public about capital market.

In addition to the monitoring network, the IT Division will upgrade softwares and hardwares so that all the equipments can function optimally and efficiently, while also giving optimum support to all employees. Going forward, the IT Division will focus on strengthening its security management and transaction speed, anticipating risk resulted from increased transaction value, and ensuring that all transactions are conducted in full compliance with the prevailing regulation.

In future, the IT Division will continue to provide support to all work units and branch offices by prioritizing improvements in front office and back office systems.


Sejalan dengan perkembangan Perseroan, di tahun 2013 Divisi Human Resources (HR) melakukan rekrutmen untuk mengisi beberapa posisi termasuk di Legal, Research dan Training. Divisi HR juga melakukan beberapa inisiatif untuk mengembangkan kompetensi karyawan melalui beberapa pelatihan termasuk Sales Leadership dan Sales Skill bagi Retail Sales team pada bulan Agustus 2013 di Jakarta, Financial Planning Workshop bagi Direksi dan senior staff pada bulan September 2013 di Bogor, dan Presentation Skill bagi Institutional Sales dan Research.

Salah satu kegiatan terpenting Divisi HR di tahun 2013 adalah memfasilitasi proses redefinisi misi dan visi baru Trimegah dengan menggali dan merumuskan kembali cita-cita Trimegah ke depan dan kontribusi Trimegah kepada industri dan masyarakat. Proses redefinisi misi dan visi ini tidak bersifat top down melainkan secara ekstensif melibatkan Direksi dan karyawan, baik Trimegah Securities maupun Trimegah Asset Management, sehingga timbul rasa memiliki atas misi dan visi baru tersebut yang merupakan ‘cita-cita bersama’.

As the Company was progressing in 2013, the Human Resources (HR) Division carried out recruitments to fill in vacant positions in the Legal, Research and Training. HR Division also undertook several initiatives to develop employees’ competencies through several trainings such as Sales Leadership and Sales Skills for Retail Sales team in August 2013 in Jakarta, Financial Planning Workshop for Directors and senior staff held in September 2013 in Bogor, and Presentation Skill for Institutional Sales and Research. One of the most important HR Division activities in 2013 was facilitating redefinition process of Trimegah’s new mission and vision by realligning and reformulating Trimegah’s future goal and how Trimegah can contribute to both the industry and the society at large. The mission and vision redefinition process extensively involve Directors and employees at Trimegah Securities and Trimegah Asset Management in order to raise everyone’s sense of belonging to the new mission and vision as a ‘shared goal’.

human resources


Setelah proses redefinisi misi, visi dan nilai-nilai perusahaan baru tersebut , d i bulan November 2013 Tr imegah menyelenggarakan Employee Team Building & Training di Bali untuk mensosialisasikan misi, visi, dan nilai-nilai perusahaan baru, sekaligus menyelenggarakan pelatihan penyegaran mengenai prinsip-prinsip Know Your Customer (KYC) kepada seluruh karyawan.

Seluruh rangkaian pelatihan tersebut merupakan wujud salah satu nilai-nilai perusahaan Trimegah yaitu “Informed perspective” untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan wawasan. Misi dan visi baru Trimegah yang digali dan diformulasikan bersama telah memunculkan konsep “One Trimegah” yang diikrarkan bersama dalam Employee Team Building & Training tersebut. Dengan konsep ini diharapkan terbentuk sinergi tim yang semakin kuat antar seluruh unit kerja di Trimegah.

Untuk mencapai misi dan visi di tahun 2013 Divisi HR juga berperan memfasilitasi proses perumusan Key Perfomance Indicator (KPI) yang sesuai dengan misi dan visi baru bagi semua jenjang di semua unit kerja di Trimegah. Dengan KPI baru ini kinerja setiap karyawan diharapkan dapat semakin terukur dan selaras dengan tujuan Trimegah.

Divisi HR juga melakukan assessment dan pemetaan atas seluruh kepala cabang, baik Trimegah Securities maupun Trimegah Asset Management, dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai apa yang menjadi kekuatan masing-masing kepala cabang dalam menghadapi tantangan di setiap wilayah kerjanya dalam mencapai tujuan Trimegah.

Dalam aspek lain, Perseroan juga memastikan competitiveness atau daya saing Perseroan dalam pasar tenaga kerja. Untuk itu, Perseroan kembali berpartisipasi dalam salary survey terkait kompensasi dan benefit untuk seluruh jenjang dan unit kerja di Perseroan.

Kemudian Perseroan juga melakukan benchmarking atau studi banding ke beberapa perusahaan lain, baik di industri keuangan maupun manufaktur, untuk mengenal dan mempelajari konsep-konsep continuous improvement sebagai upaya membentuk budaya peningkatan cara kerja yang terus-menerus.

Ke depan, Divisi HR mengharapkan nilai-nilai perusahaan yang baru diimplementasikan dalam perilaku sehari-hari sehingga tercipta produktivitas kerja yang prima dan tercapainya misi dan visi Trimegah.

After redefining the new mission, vision and corporate values, in November 2013, Trimegah conducted Employee Team Building and Training in Bali to promote the new mission, vision and corporate values, while concurrently held refreshment training on the principles of Know Your Customer (KYC) attended by all employees.

The whole training series proved our commitment to implement one of Trimegah’s new corporate values “Informed perspective” that reflects continuous improvement in knowledge and insight. From these Trimegah’s new born mission and vision, came out a new shared concept called

“One Trimegah”, which we all have agreed together during the Employee Team Building & Training event. We hope this new concept can help us strengthen the synergy throughout Trimegah. To achieve the Company’s mission and vision, in 2013, the HR Division facilitated the formulation of Key Perfomance Indicator (KPI) for all levels across all work units in Trimegah, designed in accordance with the new mission and vision. With the new KPI, every employee’s performance will become more measurable and aligned with Trimegah’s future goals. The HR Division also conducted performance assessment and mapping of all branch managers of both Trimegah Securities and Trimegah Asset Management. The outcome expected was to obtain information on what became the strengths of each branch manager when dealing with challenges faced in each of their working area toward achieving Trimegah’s end objective.

Another aspect that became our concern was to ensure the Company’s competitiveness in the human capital market. To that end, the Company continued to participate in salary survey program related to compensation and benefits for all levels and work units in Trimegah. In 2013, the Company initiated a benchmarking or visitation to several other companies in the financial and manufacturing sectors. The aim was to benchmark and learn the concept of continuous improvement from other successful companies.

In years ahead, the HR Division encourages all employees to constantly implement the new corporate values within everyone’s daily behavior to boost work productivity toward excellent achievement of Trimegah’s mission and vision.


Profil Perusahaan corporate profile

Trimegah Asset Management merupakan anak perusahaan PT Trimegah Securities Tbk, salah satu perusahaan sekuritas terkemuka yang terintegrasi dan berpengalaman lebih dari 20 tahun di pasar modal Indonesia.

Sejak 31 Januari 2011, Trimegah Asset Management telah berdiri sendiri sebagai perusahaan Manajer Investasi untuk memberikan layanan yang lebih kepada nasabah dalam pengelolaan dana.

Kami menyediakan berbagai produk investasi untuk semua kelas aset yang terdiri dari reksa dana saham, campuran, pendapatan tetap, dan pasar uang maupun discretionary fund. Melalui para profesional yang berpengalaman di pasar modal, kami fokus untuk berinovasi dan berkembang melalui produk-produk investasi yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, mulai dari individu, korporasi, lembaga keuangan dan dana pensiun untuk mencapai return yang optimal dalam investasi jangka panjang.

Kami berkomitmen untuk menjadi mitra utama Anda dalam berinvestasi dengan meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan melalui 16 kantor cabang di 13 kota besar yang tersebar di seluruh Indonesia, dan kerjasama dengan 5 bank terkemuka sebagai agen penjual.

Trimegah Asset Management is a subsidiary of PT Trimegah Securities Tbk, one of the most leading integrated securities companies with more than 20 years of experience in Indonesia’s capital market.

Since January 31, 2011, Trimegah Asset Management has become a separate entity as an Investment Management firm to provide more services to clients in fund management.

We provide a variety of investment products for all asset classes consisting of equity, balanced, fixed income and money market funds as well as discretionary funds. Through experienced professionals in the capital markets, we focus to grow through investment products tailored to the needs of clients, from individuals, corporations, financial institutions to pension funds, to achieve an optimum return in the long-term investment.

We are committed to becoming your main partner in investment by improving the quality and range of services through 16 branches offices in 13 major cities across Indonesia, and cooperation with leading 5 banks as selling agents.

PT Trimegah Asset ManagementGedung Artha Graha 19th FloorJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaTel : +62-21 2924 8030Fax : +62-21 2924 8040Website : www.trimegah-am.comE-mail : [email protected]

trimegah asset management


Tahun 2013 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi PT Trimegah Asset Management. Asset Under Management (AUM) di akhir tahun 2013 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2012, namun pendapatan Perseroan meningkat 11% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Penurunan AUM di tahun 2013 disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya perubahan fundamental Perseroan yang mencakup restrukturisasi dan reorganisasi Perseroan, termasuk rekrutmen sejumlah personel baru Perseroan yang memiliki misi, visi, dan etika kerja yang sejalan dengan yang dicanangkan oleh Perseroan. Selain itu Trimegah Asset Management juga melakukan pembenahan menyeluruh mulai dari Standard Operating Procedure (SOP) hingga ke sistem proses investasi yang lebih terpadu. Selain restrukturisasi dan reorganisasi Perseroan, penurunan Indeks Harga Saham Gabungan di tahun 2013 juga secara signifikan turut menyebabkan penurunan AUM Trimegah Asset Management di tahun 2013.

Terlepas dari kondisi pasar yang tidak bersahabat di tahun 2013, Trimegah Asset Management memenuhi komitmennya untuk terus berinovasi, salah satunya melalui peluncuran sistem transaksi elektronik “iTRAM” pada triwulan ketiga, serta peluncuran 10 produk Reksa Dana baru selama tahun 2013. Sebagai penghargaan atas kinerja produk kami, Reksa Dana TRIM Dana Tetap 2 meraih prestasi Best Mutual Funds Awards 2014; dan sebagai wujud komitmen kami atas Manajemen Mutu Perseroan, kami berhasil memperoleh sertifikat ISO 9001:2008.

Year 2013 was a challenging year for PT Trimegah Asset Management. As at the end of 2013, Assets Under Management (AUM) decreased compared to year 2012, yet the Company’s revenue increased by 11 % compared with previous year.

A decreased AUM in 2013 was due to several factors, one of which was the Company’s fundamental changes related to restructuring and reorganization of the Company, including recruitment of new employees whose mission, vision and work ethic are in line with what have been instilled by the Company. Trimegah Asset Management also conducted thorough improvements in many fronts ranging from upgrading the Standard Operating Procedure (SOP) up to creating a more integrated investment process. In addition to the Company’s restructuring and reorganization initiatives, a decline in the Indonesian Composite Index in 2013 contributed significantly to the decline in AUM of Trimegah Asset Management in 2013.

Despite the uncertain market condition throughout 2013, Trimegah Asset Management managed to meet its commitment to continually innovate, such as through the launching of “iTRAM” - an electronic transaction system - in the third quarter 2013, and the launching of 10 new Mutual Fund products throughout the year. As acknowledgement of our product performance, TRIM Dana Tetap 2 Mutual Fund obtained the Best Mutual Funds Awards 2014; and as part of our commitment to apply Quality Management system, we achieved ISO 9001:2008 certificate.



Dari sisi sumber daya manusia (SDM), kami melakukan penyesuaian kompensasi dan pengembangan kapasitas karyawan untuk mengantisipasi persaingan yang semakin tinggi di pasar modal. Pelatihan-pelatihan ini termasuk pelatihan bagi tim Sales, pelatihan mengenai investasi dengan mendorong tim Operations untuk mengikuti ujian Wakil Manajer Investasi (WMI) serta tim investment untuk mengikuti pelatihan dan memperoleh gelar sertifikasi Chartered Financial Analyst (CFA). Hasil dari program pengembangan tersebut bukan saja sekedar sertifikasi, namun juga peningkatan daya saing tim kami dalam menghadapi persaingan.

Sebagai pengelola dana nasabah, kami selalu berupaya optimal agar seluruh produk kami dapat sustainable, konsisten dan memiliki risk-adjusted return yang baik. Kami berkomitmen untuk terus memberi kemudahan bagi nasabah dengan meningkatkan layanan melalui fasilitas Reksa Dana Online iTRAM, walk-in customer service, layanan call center di nomor telepon +62-21 2924 8030, serta layanan auto debet yang bermitra dengan bank ternama yaitu BCA dan Bank Mandiri. Selain itu kami juga memperluas kemitraan untuk transaksi iTRAM selain dengan BCA melalui fasilitas BCA Klikpay, juga dengan Bank CIMB Niaga melalui fasilitas CIMB Clicks.

Memasuki tahun 2014, beberapa strategi pembenahan sudah direncanakan untuk menyikapi semakin ketatnya persaingan di tahun-tahun mendatang, khususnya dalam menghadapi ASEAN Capital Market Forum 2015. Kami mempersiapkan diri untuk memiliki daya saing secara regional pada sisi Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), sistem, Standard Operating Procedure (SOP), kualifikasi, kompetensi dan pemahaman yang lebih dalam mengenai kondisi pasar. Selain itu, kami juga telah menyiapkan beberapa strategi untuk dapat menjangkau investor-investor baru, salah satunya dengan peningkatan literasi masyarakat Indonesia terhadap produk-produk investasi yang diantaranya bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI).

On the human resources (HR) side, we adopted some adjustments to employee compensation and capacity development in order to cope with the challenging competition in the capital market. These trainings include training for the Sales team, investment training by encouraging Investment Manager Representative (WMI) training for Operations team, and training to obtain Chartered Financial Analyst (CFA) certificate for the investment team. After attending the ongoing development programs, partipants were not only certified, but our team competitiveness in dealing with the rivalry was also improved eventually. As a fund manager, we strive to always work optimally so that our products become sustainable, consistent and capable of offering optimum risk-adjusted return. We are committed to continually deliver convenience for our clients by enhancing our services such as through Online Mutual Funds facility called iTRAM, walk-in customer service, call center number at +62-21 2924 8030, and auto debit service by partnering with some reputable banks namely Bank Mandiri and BCA. Besides BCA Klikpay, we extended our partnerships for iTRAM transactions with CIMB Niaga Bank through CIMB Clicks facility. Entering year 2014, several improvement strategies have been planned to anticipate the gradually increasing future competition, especially in welcoming year 2015 ASEAN Capital Market Forum. We have prepared our competitiveness regionally in terms of Good Corporate Governance (GCG), systems, Standard Operating Procedure (SOP), qualifications, competence and better understanding in the market conditions. In addition, we have also prepared several strategies to reach new investors, one of which is by growing investment product literacy for wider Indonesian people by teaming up with the Financial Services Authority (OJK) and the Association of Indonesian Mutual Fund Managers (APRDI).



Produk Investasi untuk Semua Kelas Aset Investment Products for

All Asset Classes

29Reksa Dana SahamEquity Mutual Funds

Tanggal EmisiIssuance Date

1. TRIM Kapital March 20, 1997

2. TRIM Kapital Plus May 26, 2008

3. TRIM Syariah Saham December 27, 2006

4. TRAM Consumption Plus May 5, 2011

5. TRAM Infrastructure Plus March 28, 2012

6. TRAM Equity Focus July 15, 2011

7. TRAM Asa Equity July 19, 2013

Reksa Dana CampuranBalanced Mutual Funds


1. TRIM Kombinasi 2 November 10, 2006

2. TRIM Syariah Berimbang December 27, 2006

3. TRAM Alpha May 1, 2013

Reksa Dana Pasar UangMoney Market Mutual Funds


1. TRIM Kas 2 April 11, 2008

Reksa Dana Pendapatan TetapFixed Income Mutual Funds


1. TRIM Dana Tetap 2 May 21, 2008

2. TRIM Dana Stabil February 20, 2004

3. TRAM Pendapatan Tetap USD July 18, 2011

4. TRAM Regular Income October 5, 2011

5. TRAM Strategic Plus October 5, 2011

Reksa Dana Penyertaan TerbatasLimited Participation Mutual Funds


1. TRIM Performa Dinamis Terbatas

October 8, 2010

2. TRAM Optimal Penyertaan Terbatas

February 16, 2012

Reksa Dana TerproteksiProtected Mutual Funds


1. TRAM Terproteksi Lestari 5 May 23, 2011

2. TRAM Terproteksi Prima VI August 19, 2011

3. TRAM Terproteksi Prima VII December 21, 2011

4. TRAM Terproteksi Lestari 2 February 26, 2013

5. TRAM Terproteksi Prima V June 21, 2013

6. TRAM Terproteksi Prima VIII October 17, 2013

7. TRAM Terproteksi USD Prima IX November 25, 2013

8. TRAM Terproteksi Prima X November 6, 2013

9. TRAM Terproteksi Prima XI November 29, 2013

10. TRAM Terproteksi Prima XII December 12, 2013

11. TRAM Terproteksi Prima XV December 16, 2013


Dewan Komisaris the board of commissioners

1. N. WAHYUDI SALASA Komisaris Independen INDEPENDENT COMMISSIONER

2. ARIANI VIDYA SOFJAN Komisaris COMMISSIONER

3. ANTONY DIRGA, CFA Komisaris COMMISSIONER

1 2

3



N. WAhYUDI SALASA Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1955. Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Trimegah Asset Management sejak Februari 2011.

Memiliki pengalaman kerja lebih dari 30 tahun, dan menjabat di berbagai divisi di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Investasi Dana Pensiun Telkom (2005 – 2010). Menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bangtelindo, mewakili Dana Pensiun Telkom (2008 – 2010), sebagai Komisaris Utama PT Telekomindo Primakarya, mewakili Dana Pensiun Telkom (2009 – 2010), dan sebagai Komisaris PT Bangtelindo, mewakili PT Focus Infestama Mondial (2010 – sekarang).

Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia. Mengikuti berbagai pelatihan di dalam dan luar negeri, ser ta memperoleh Penghargaan Satyalancana Wirakarya dari Presiden Republik Indonesia.

N. WAhYUDI SALASA Independent Commissioner

Indonesian citizen, born in 1955. He serves as Independent Commissioner of PT Trimegah Asset Management since February 2011.

He has more than 30 years of working experience and served in various divisions in PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, with the latest position as Investment Director of Dana Pensiun Telkom (2005 - 2010). Served as President Commissioner PT Bangtelindo, representing Dana Pensiun Telkom (2008 – 2010), President Commissioner PT Telekomindo Primakarya, representing Dana Pensiun Telkom (2009 – 2010), and Commissioner PT Bangtelindo, representing PT Focus Infestama Mondial (2010

– present).

Earned Bachelor of Economics in Accounting from the University of Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia. He attended various trainings, and received Satyalancana Wirakarya Award from the President of the Republic of Indonesia.

ARIANI VIDYA SOFJAN Komisaris

Warga negara Indonesia, lahir di Bandung tahun 1970. Menjabat sebagai anggota Komisaris PT Trimegah Asset Management sejak Juli 2013. Beliau sekarang juga menjabat sebagai Direktur PT Delta Dunia Makmur Tbk dan sekaligus Executive Director PT Northstar Pacific Capital. Beliau pernah bekerja sebagai Kepala Riset di Mandiri Sekuritas, kemudian sebagai Analis Senior di PT Bahana Securities. Memulai karir sebagai Analis Ekuitas di Deutsche Morgan Grenfell Asia di tahun 1994. Beliau bergelar Bachelor of Science bidang Keuangan dari Oklahoma State University, Amerika Serikat, tahun 1992.

ARIANI VIDYA SOFJAN Commissioner

Indonesian citizen, born in Bandung in 1970. She has served as a member of PT Trimegah Asset Management’s Board of Commissioner since July 2013. She is currently the Director of PT Delta Dunia Makmur Tbk as well as the Executive Director of PT Northstar Pacific Capital. She was previously the Head of Research at Mandiri Sekuritas and a Senior Analyst at PT Bahana Securities. She began her career as an Equity Analyst with Deutsche Morgan Grenfell Asia in 1994. She holds a Bachelor of Science in Finance from Oklahoma State University, USA, in 1992.

ANTONY DIRGA, CFA Komisaris

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1974. Menjabat sebagai Komisaris PT Trimegah Asset Management sejak Desember 2013. Memiliki pengalaman 16 tahun di bidang fund management. Memulai karirnya sebagai Corporate Bond Quantitative Analyst di J.P. Morgan Investment Management Inc., New York, Amerika Serikat (1998 - 2000), Asian Macro/Equity Analyst di J.P. Morgan Fleming Asset Management Inc., Singapura (2000 - 2002), Asian Macro Analyst/Trader di PMA Investment Advisor Ltd., Hong Kong (2002 - 2003), Fullerton Fund Management/Temasek Holdings, Singapura (2003 - 2013) dengan jabatan terakhir sebagai Senior Portfolio Manager.

Beliau memperoleh gelar BSc (Summa cum Laude) di bidang Electrical Engineering, dan gelar M.Eng di bidang Engineering Management, keduanya dari Cornell University, New York, Amerika Serikat. Beliau adalah pemegang sertifikat Chartered Financial Analyst (CFA).

ANTONY DIRGA, CFACommissioner

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1974. Ser ves as Commissioner of PT Trimegah Asset Management since December 2013. He has 16 years of experience in fund management. Started his career as Corporate Bond Quantitative Analyst at J.P. Morgan Investment Management Inc., New York, USA (1998 - 2000), Asian Macro/Equity Analyst at J.P. Morgan Fleming Asset Management Inc., Singapore (2000 - 2002), Asian Macro Analyst/Trader at PMA Investment Advisor Ltd., Hong Kong (2002 - 2003), Fullerton Fund Management/ Temasek Holdings, Singapore (2003 - 2013) with the latest position as Senior Portfolio Manager.

Earned BSc (Summa cum Laude) in Electrical Engineering, and M.Eng in Engineering Management from Cornell University, New York, USA. He holds Chartered Financial Analyst (CFA) certificate.



Direksi the board of directors

1. DENNY R. THAHER Direktur Utama PRESIDENT DIRECTOR

2. SJANE LIKE KAAWOAN Direktur DIRECTOR

1 2


DENNY R. ThAhER Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung pada tahun 1966. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri asset management. Bergabung dengan PT Trimegah Securities Tbk pada Juni 2010 menjabat sebagai Direktur. Pada Januari 2011, beliau diangkat sebagai Direktur Utama PT Trimegah Asset Management seiring dilakukannya pemisahan anak perusahaan yang khusus mengelola reksa dana.

Sebelumnya beliau pernah menjabat beberapa posisi senior, yaitu Head of Sales and Marketing PT MeesPierson Finas Investment Management (Juli 2001 - Oktober 2002), Vice President dan lalu sebagai Managing Director di PT Mandiri Manajemen Investasi (Desember 2002 - Juli 2007). Selanjutnya sebagai Director UBS - AG Zurich & Singapore (Agustus 2007 - Oktober 2008), lalu President Director PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (Oktober 2008 - Desember 2009), dan terakhir sebagai Advisor PT Anugrah Nusantara Asset Management (Februari 2010 - Juni 2010).

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Pemasaran dari Universitas Islam Bandung, Indonesia, kemudian melanjutkan ke Graduate School of Economics, Murray State University, Amerika Serikat, dan memperoleh gelar MBA dalam bidang Keuangan dari University of Colorado at Denver, Amerika Serikat. Pemegang lisensi Wakil Manajer Investasi dari OJK Nomor KEP-07/PM/IP/WMI/2002 tanggal 12 Maret 2002.

DENNY R. ThAhER President Director

Indonesian citizen, born in Bandung in 1966. Has more than 20 years in asset management industry. He joined PT Trimegah Securities Tbk in June 2010 and served as a Director. In January 2011, he was appointed as President Director of PT Trimegah Asset Management in line with separation of a subsidiary that focus on asset management.

Previously he has held several senior positions include Head of Sales and Marketing PT MeesPierson Finas Investment Management (July 2001 - October 2002). Vice President and then served as Managing Director PT Mandiri Manajemen Investasi (December 2002 - July 2007). Thereafter, he served as Director UBS - AG Zurich & Singapore (August 2007 – October 2008), then President Director PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (October 2008 – December 2009), and the latter was Advisor PT Anugrah Nusantara Asset Management (Februari 2010 - June 2010).

He received Bachelor of Economics in Marketing from Bandung Islamic University, Indonesia, then proceeded to the Graduate School of Economics Murray State University, USA , an d ear n e d MB A i n F i nan c e f r o m th e Un i ve r s i t y of Colorado at Denver, USA. Holds Fund Manager License No. KEP-07/PM/IP/WMI/2002 in 12 March 2002 officiated by OJK.

SJANE LIKE KAAWOAN Direktur

Warga Negara Indonesia, lahir di Manado pada tahun 1966. Beliau bergabung dengan PT Trimegah Securities Tbk sebagai Chief Operating Officer pada tahun 2010, dan menjabat sebagai Direktur PT Trimegah Asset Management sejak November 2011. Bekerja di PT HG Asia Indonesia (1989 – 1993), PT Schroders Indonesia (1993 – 1997), PT Finan Corpindo Nusa (1998), menjabat sebagai Assistant Director PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (2003 – 2005), dan Chief Operating Officer PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (2006 – 2010).

Beliau memperoleh gelar MBA dari Jakarta Institute of Management Studies, Indonesia, memiliki Certified Wealth Manager (CWM) dari Eramus University, dan Magister Manajemen Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Indonesia. Pemegang lisensi Wakil Manajer Investasi Nomor No. KEP-72/PM/IP/WMI/2002 tanggal 6 Agustus 2002, serta Wakil Penjamin Emisi Efek No. KEP-30/PM/IP/PEE/1999 tanggal 28 Mei 1999 yang dikeluarkan oleh OJK.

SJANE LIKE KAAWOAN Director

Indonesian citizen, born in Manado in 1966. She joined PT Trimegah Securities Tbk as Chief Operating Officer in 2010, and then served as Director PT Trimegah Asset Management since November 2011. Started her career in PT HG Asia Indonesia (1989 – 1993), PT Schroders Indonesia (1993 – 1997), PT Finan Corpindo Nusa (1998), and served as Assistant Director PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (2003 – 2005), and Chief Operating Officer PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (2006 – 2010).

E a r n e d M B A f r o m t h e J a k a r t a I n s t i t u t e o f Management Studies, Indonesia, holds Certified Wealth Manager (CWM) from Erasmus University, and Magister of Management from the University of Gajah Mada, Yogyakarta, Indonesia. She also holds Fund Manager License No. KEP-72/PM/IP/WMI/2002 dated 6 August 2002 and Underwriter License No. KEP-30/PM/IP/PEE/1999 dated 28 May 1999, which are officiated by OJK.


Tata Kelola Perusahan corporate governance

Sebagai perusahaan publik, Perseroan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahan yang Baik (Good Corporate Governance - GCG): transparansi, akuntabilitas, tanggung Jawab, independensi serta kewajaran. Sepanjang tahun 2013 Perseroan terus berupaya untuk untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip GCG telah diterapkan di seluruh kegiatan Perseroan.

Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham adalah organ Perseroan yang memiliki wewenang tertinggi yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam batas yang ditentukan dalam Undang-undang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan merupakan forum di mana Dewan Komisaris dan Direksi melaporkan dan mempertanggungjawabkan kinerja Perseroan kepada pemegang saham.

Pada tahun 2013 Perseroan mengadakan tiga Rapat Umum Pemegang Saham:

1. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 28 Maret 2013 di Hotel Crowne Plaza, Jakarta;

2. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 11 Juni 2013 di Hotel Crowne Plaza, Jakarta;

3. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 20 November 2013 di Hotel Gran Mahakam, Jakarta.

Keputusan-keputusannya adalah sebagai berikut:

RUPSLB tanggal 28 Maret 2013

I. Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) I dengan penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:

a. Saham baru Perseroan yang akan dikeluarkan adalah sebanyak 3.454.300.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp50 (lima puluh Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan harga penawaran

As a publicly-listed company, the Company implements the principles of Good Corporate Governance (GCG): transparency, accountability, responsibility, independency and fairness. Throughout 2013 the Company continuously endeavored to ensure that the GCG principles had been implemented in all Company’s activities.

General Meeting of ShareholdersGeneral Meeting of Shareholders is the constituent of the Company with the highest authority that is not granted to the Board of Commissioners and the Board of Directors within the limits specified in the Limited Liability Company Law and/or the Company’s Article of Association.

Annual General Meeting of Shareholders is a forum where the Board of Commissioners and Directors report to the shareholders with regards to the Company’s performance.

In 2013, the company held three General Meeting of Shareholders:

1. Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on March 28, 2013 at the Crowne Plaza Hotel, Jakarta;

2. Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 11, 2013 at the Crowne Plaza Hotel, Jakarta;

3. Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on November 20, 2013, at the Gran Mahakam Hotel, Jakarta.

The resolutions are as follows:

EGMS on March 28, 2013

I. Approved to increase the Company’s paid-in capital through Right Issue, with the terms and conditions as follows:

a. The new shares that will be issued by the Company are 3,454,300,000 common shares with nominal value of Rp50 (fifty Rupiah) per share with offering price of Rp80 (eighty Rupiah) per share, thereby increasing


sebesar Rp80 (delapan puluh Rupiah) setiap saham, dengan demikian meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari 3.655.000.000 (tiga miliar enam ratus lima puluh lima juta) saham atau seluruhnya sebesar Rp182.750.000.000 (seratus delapan puluh dua miliar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah) menjadi 7.109.300.000 (tujuh miliar seratus sembilan juta tiga ratus ribu) saham atau Rp355.465.000.000 (tiga ratus lima puluh lima miliar empat ratus enam puluh lima juta Rupiah) dengan demikian merubah Pasal 4 ayat 2 anggaran dasar Perseroan.

b. Pengeluaran saham baru tersebut akan dilakukan dengan cara PUT I dengan penerbitan HMETD kepada para pemegang saham Perseroan di mana setiap pemegang saham yang memiliki 1 (satu) saham dengan nilai nominal Rp50 (lima puluh Rupiah) setiap saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 10 April 2013 (sepuluh April dua ribu tiga belas) pukul 16:00 (enam belas) Waktu Indonesia Barat, mempunyai HMETD, di mana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan nilai nominal Rp50 (lima puluh Rupiah) setiap saham dengan harga penawaran sebesar Rp80 (delapan puluh Rupiah).

c. Sertifikat Bukti HMETD akan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan di luar Bursa Efek dalam jangka waktu tidak kurang dari 5 (lima) Hari Kerja mulai tanggal 12 April 2013 (dua belas April dua ribu tiga belas) sampai dengan tanggal 18 April 2013 (delapan belas April dua ribu tiga belas). Pencatatan saham baru hasil pelaksanaan HMETD akan mulai dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 April 2013 (dua belas April dua ribu tiga belas).

d. Jika Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT I ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, seperti yang tercantum dalam Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham Tambahan secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan, masih terdapat sisa saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang HMETD dalam PUT I ini, maka Advanced Wealth Finance Ltd. selaku Pembeli Siaga wajib membeli seluruh sisa saham baru dalam rangka PUT I tersebut, sesuai dengan Perjanjian Pembelian Sisa Saham dalam Rangka PUT I PT Trimegah Securities Tbk Nomor: 30 tanggal 30 Januari 2013 (tiga puluh Januari dua ribu tiga belas) dan perubahannya tanggal 21 Februari 2013 (dua puluh satu Februari dua ribu tiga belas) Nomor: 30 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta.

the Company’s paid-in capital from 3,655,000,000 (three billion six hundred fifty five million) shares or Rp182,750,000,000 (one hundred eighty two billion seven hundred fifty million Rupiah) to 7,109,300,000 (seven billion one hundred and nine million three hundred thousand) shares or Rp355,465,000,000 (three hundred fifty five billion four hundred sixty five million Rupiah), thus changing the Article 4 point 2 of the Company’s Article of Association.

b. The issuance of the new shares will be carried out through Right Issue to the Company’s shareholders in which every shareholder who has one share with a nominal value of Rp50 (fifty Rupiah) per share recorded in the Company’s Shareholders Lists on April 10, 2013 (April ten, two thousand and thirteen) at 16:00, has preemptive rights, in which every one preemptive right is entitled to buy 1 (one) new share with nominal value of Rp50 (fifty Rupiah) Rupiah per share at offering price of Rp80 (eighty Rupiah).

c. Certificate of the Right will be traded at the Indonesia Stock Exchange and outside the Indonesia Stock Exchange in a period of not less than 5 working days starting on April 12, 2013 (April twelve, two thousand and thirteen) to April 18, 2013 (April eighteen, two thousand and thirteen). The Listing of the new shares from the exercise of the Rights will start on April 12, 2013 (April twelve, two thousand and thirteen) at the Indonesia Stock Exchange.

d. If the New Shares offered in the Right Issue were not entirely taken by the Rights holders, the remaining will be allocated to the other Rights holders who order the Rights more than their portion, as stated in the Additional Share Order and Purchase Form proportionally based on the Rights that have been exercised. If after the allocation of additional shares order, there are remaining shares not taken by the Rights holders, then Advanced Wealth Finance Ltd. as the stand-by buyer must purchase the entire remaining new shares in accordance with the Purchase of Remaining Shares Agreement of the Company’s Right Issue Number: 30 dated January 30, 2013 (January thirty, two thousand and thirteen) and its amendment dated February 21, 2013 (February twenty one, two thousand and thirteen) Number: 30 made in front of Fathiah Helmi, Bachelor of Law, Notary at Jakarta.


e. Dana yang diperoleh dari hasil PUT I setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan dipergunakan untuk :

1. Melunasi hutang sub-ordinasi Perseroan; dan

2. Menambah modal kerja Perseroan.

f. Persyaratan-persyaratan lainnya sehubungan dengan PUT I kepada para pemegang saham termasuk jadwal pelaksanaan PUT I dapat dilihat pada prospektus yang diterbitkan Perseroan dalam rangka PUT I, ini yang telah dibagikan kepada para pemegang saham dan informasi kepada para pemegang saham.

g. Terhadap PUT I, berlaku ketentuan Pasar Modal, peraturan perundang-undangan Republik Indonesia, anggaran dasar Perseroan dan peraturan Bursa Efek Indonesia.

h. Bahwa dalam rangka PUT I ini Perseroan telah mengajukan pernyataan pendaftaran kepada Bapepam-LK melalui Surat Nomor: 027/Corsec/ST/I/2013 tanggal 31 Januari 2013 (tiga puluh satu Januari dua ribu tiga belas), dan Perseroan telah mendapat Surat Pernyataan Efektif dari Bapepam-LK dengan Surat Nomor: S-65/D.04/2013 tanggal 28 Maret 2013 (dua puluh delapan Maret dua ribu tiga belas) perihal Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran.

Sehubungan dengan PUT I Perseroan, maka akan dilakukan perubahan ketentuan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan, dan memberi kuasa kepada Direksi untuk:

1. Melaksanakan PUT I Perseroan;

2. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan dalam akta notaris tersendiri mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor hasil pengeluaran saham baru, setelah nama pemegang saham yang memperoleh saham dari PUT I ini tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan, dengan demikian merubah Pasal 4 ayat 2 anggaran dasar Perseroan, termasuk untuk mengurus pemberitahuan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana telah diputuskan pada Rapat ini.

3. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk:

∞ Mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam penitipan kolektif sesuai dengan peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia;

∞ Mencatatkan saham Perseroan yang merupakan saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada Bursa Efek dengan memperhatikan perundang-undangan yang berlaku dan peraturan di bidang Pasar Modal.

e. The proceeds from Right Issue deducted by the costs of issuance are used to:

1. Repay sub-ordinated debts of the Company;

2. Add the Company’s working capital.

f. Other requirements related to the Rights Issue to the shareholders including the schedule of the Right Issue can be seen in the prospectus published by the Company, which have been distributed to the shareholders, together with the information to the shareholders.

g. To the Right Issue, it prevails the Capital Market regulation, the laws of the Republic of Indonesia, the Company’s article of association, and the regulation of the Indonesia Stock Exchange.

h. For the right Issue, the Company has filed a registration statement to Bapepam-LK by Letter Number: 027/Corsec/ST/I/2013 dated January 31, 2013 ( January thirty one, two thousand and thirteen), and the Company has received the Effective Statement Letter from Bapepam-LK Number: S-65/D.04/2013 dated March 28, 2013 (March twenty eight, two thousand and thirteen) regarding Notification the Effective Registration Statement.

In connection with the Company’s Right Issue, there will be changes in Article 4 point (2) of the Company’s Article of Association, and authorize the Board of Directors to:

1. Execute the Company’s Right Issue;

2. Authorize the Board of Directors to declare in a separate notarial deed about the increase in paid-in capital as a result of the issuance of new shares, after the name of shareholders who receive shares from the Right Issue was recorded in the Company’s shareholders list, thereby changing the Article 4 point 2 of the Company’s article of association, including to make notification to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as decided at this Meeting.

3. Authorize the Board of Directors to perform all necessary actions to:

∞ Register Company’s shares in collective custody in accordance with Indonesian Central Securities Depository regulations;

∞ Record the Company’s shares which are fully issued and paid-in at the Stock Exchange according to prevailing laws and regulations in the Capital Market.


II. a. Menyetujui pengunduran diri Tuan Christopher Teague selaku Komisaris Utama Perseroan, berdasarkan surat tertanggal 9 Januari 2013 (sembilan Januari dua ribu tiga belas) terhitung sejak ditutupnya Rapat.

b. Menyetujui mengangkat Tuan Edy Sugito sebagai Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Dengan demikian terhitung sejak ditutupnya Rapat, sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun Ke-5 (lima) yang akan diselenggarakan pada tahun 2018 (dua ribu delapan belas) susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris:

• Komisaris merangkap Komisaris Independen : Edy Sugito;

• Komisaris : Avi Dwipayana;

• Komisaris merangkap Komisaris Independen : Sofyan A. Djalil

c. Sehubungan dengan perubahan anggota Dewan Komisaris, memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan dalam akta Notaris tersendiri serta mengurus pemberitahuan dan pendaftaran kepada instansi yang berwenang berkenaan dengan perubahan anggota Dewan Komisaris Perseroan tersebut.

II. a. Approved the resignation of Mr. Christopher Teague as President Commissioner of the Company, based on letter dated January 9, 2013 (January nine, two thousand and thirteen) effective as of the closing of the Meeting.

b. Approved to appoint Mr. Edy Sugito as Commissioner of the Company effective as of the closing of the Meeting.Therefore, effective as of the closing of the Meeting, to the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of the 5th (fifth) year to be held in 2018 (two thousand eighteen), the composition of the Board of Commissioners is as follows:

The Board of Commissioners:

• Commissioner and Independent Commissioner : Edy Sugito

• Commissioner : Avi Dwipayana

• Commissioner and Independent Commissioner : Sofyan A. Djalil

c. In connection with the change of the members of the Board of Commissioner, authorize the Board of Directors to declare in a separate Notarial deed and to make notification and registration to the relevant authorities with respect to the change of the Company’s Board of Commissioners.

PublikasiPublication

TanggalDate

MediaMedia

Pemberitahuan RUPS Luar BiasaEGMS Notice

31 Januari 2013January 31, 2013 Investor Daily, Kontan

Panggilan I RUPS Luar BiasaEGMS Invitation I

15 Februari 2013February 15, 2013 Investor Daily, Kontan

Penundaan I RUPS Luar BiasaEGMS Postponement I

28 Februari 2013February 28, 2013 Investor Daily, Kontan

Penundaan II RUPS Luar BiasaEGMS Postponement II

8 Maret 2013March 8, 2013 Investor Daily, Kontan

Panggilan II RUPS Luar BiasaEGMS Invitation II

11 Maret 2013March 11, 2013 Investor Daily, Kontan

Pemberitahuan Hasil RUPS Luar BiasaAnnouncement of EGMS Resolutions

2 April 2013April 2, 2013 Investor Daily, Kontan

RUPST tanggal 11 Juni 2013:

I. Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 termasuk Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun 2012, serta;

Menyetujui dan mengesahkan neraca dan perhitungan laba/rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh kantor Akuntan Publik Tanubrata, Sutanto, Fahmi & Rekan sesuai laporan Nomor: 367/1-T082/WS-1/12.1 tanggal 27 Maret 2013 dengan pendapat “Wajar dalam Semua Hal yang Material”, dengan demikian membebaskan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2012, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam neraca dan perhitungan laba rugi tahun buku 2012.

II. Menyetujui untuk memberi wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menunjuk kantor akuntan publik yang terdaftar di OJK sebagai akuntan publik Perseroan, untuk mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, dan memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium akuntan publik tersebut dan persyaratan lain penunjukkannya.

III. Memberi wewenang kepada Pemegang Saham Pengendali untuk menetapkan jumlah gaji dan tunjangan lain bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2013, dan memberikan wewenang kepada Pemegang Saham Utama untuk mengalokasikan besar gaji dan tunjangan lainnya bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris tersebut dari jumlah total tersebut.

Melimpahkan wewenang kepada Rapat Komisaris Perseroan untuk menentukan pembagian tugas dan wewenang, serta jumlah gaji dan tunjangan lainnya bagi para anggota Direksi Perseroan untuk tahun 2013.

IV. Dalam Rapat dilaporkan “Laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana hasil PUT I Perseroan”.

V. Menyetujui pengunduran diri Tuan Adrian Rusmana selaku Direktur Perseroan dan Tuan Karman Pamurahardjo selaku Direktur Perseroan masing-masing berdasarkan surat tertanggal 26 April 2013 dan tanggal 29 Mei 2013.

Menyetujui mengangkat Tuan Syafriandi Armand Saleh sebagai Direktur Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Dengan demikian terhitung sejak ditutupnya Rapat, sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun Ke-5 (lima) yang akan diselenggarakan pada tahun 2018 susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut : Direktur Utama : Stephanus TuranganDirektur : Syafriandi Armand Saleh

AGMS on June 11, 2013:

I. Approved and received the Company’s Annual Report for the financial year ended on December 31, 2012 including Supervisory Report of the Board of Commissioners for the year 2012, and;

Approved and ratified the balance sheet and income statement of the Company for the financial year ended on December 31, 2012 audited by Tanubrata, Sutanto, Fahmi & Partners in accordance with the report Number: 367/1-T082/WS-1/12.1 dated March 27, 2013 with “Fair in All Material Respects” opinion, thus acquitting the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company of responsibilities and all liabilities (acquit et de charge) for the management and supervision implemented during the year 2012, as long as such actions are included in the balance sheet and income statement for 2012 financial year.

II. Approved to grant authority to the Board of Directors with the consent of the Board of Commissioners to appoint public accountant registered in the OJK as the Company’s public accountant to audit the Company’s book for the financial year ended on December 31, 2013, and authorized the Board of Directors to determine the honorarium of the public accountant as well as other requirements for the appointment.

III. Granted authority to the Controlling Shareholder to determine the amount of salaries and other allowances for the members of the Board of Commissioners of the Company for the year 2013, and authorized to the Major Shareholder to allocate the amount of salaries and other allowances for each member of the Board of Commissioners from the total amount.

Delegated authority to the Board of Commissioners Meeting to determine the duties and authorities, and amount of salaries and other allowances for the members of the Board of Directors for the year 2013.

IV. In the Meeting, it is reported “Accountability report on the use of proceeds from the Company’s Rights Issue”.

V. Approved the resignation of Mr. Adrian Rusmana as Director of the Company and Mr. Karman Pamurahardjo as the Director of the Company based on letter dated on April 26, 2013 and May 29, 2013.

Approved to appoint Mr. Syafriandi Armand Saleh as Director of the Company effective as of the closing of the Meeting. Therefore, effective as of the closing of the Meeting to the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of the 5th (fifth) year to be held in 2018, the composition of the Board of Directors is as follows:

President Director : Stephanus TuranganDirector : Syafriandi Armand Saleh


In connection with the change of the Company’s Board of Directors, proposed to the Meeting to authorize the Company’s Board of Directors to declare in a separate Notarial deed and to make notification and registration to the relevant authorities with respect to the change of the Company’s Board of Directors.

Sehubungan dengan perubahan Direksi Perseroan tersebut diusulkan kepada Rapat untuk memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan dalam akta Notaris tersendiri serta mengurus pemberitahuan dan pendaftaran kepada instansi yang berwenang berkenaan dengan perubahan Direksi Perseroan tersebut.

RUPSLB tanggal 20 November 2013:

I. Menyetujui mengangkat Tuan Sofyan A. Djalil selaku Komisaris Utama dan Tuan Sunata Tjiterosampurno selaku Komisaris terhitung sejak ditutupnya Rapat.

Dengan demikian, terhitung sejak ditutupnya Rapat, sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun Ke-5 (lima) yang akan diselenggarakan pada tahun 2018 (dua ribu delapan belas) susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:Direksi: Direktur Utama : Stephanus Turangan Direktur : Syafriandi Armand Saleh

Dewan Komisaris:Komisaris Utama/ Komisaris Independen : Sofyan A. Djalil Komisaris : Avi DwipayanaKomisaris : Sunata TjiterosampurnoKomisaris Independen : Edy Sugito

II. Sehubungan dengan perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan tersebut, memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan dalam akta Notaris tersendiri serta mengurus pemberitahuan dan pendaftaran kepada instansi yang berwenang berkenaan dengan perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan tersebut.

2.a. Tidak menyetujui perubahan anggaran dasar yang berkaitan dengan pengurangan Modal Ditempatkan dan Disetor sehubungan dengan Pengalihan Saham yang Dikuasai Perseroan karena Pembelian Kembali.

2.b. Menyetujui merubah Pasal 16 ayat 6 butir b Anggaran Dasar Perseroan, dengan demikian Pasal 16 ayat 6 butir b Anggaran Dasar Perseroan menjadi sebagai berikut:

EGMS on November 20, 2013:

I. Approved to appoint Mr. Sofyan A. Djalil as President Commissioner and Mr. Sunata Tjiterosampurno as Commissioner effective as of the closing of the Meeting.

Therefore, effective as of the closing of the Meeting to the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of the 5th (fifth) year to be held in 2018 (two thousand eighteen), the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners is as follows:The Board of Directors:President Director : Stephanus TuranganDirector : Syafriandi Armand Saleh

The Board of Commissioners:President Commissioner/ Independent Commissioner : Sofyan A. DjalilCommissioner : Avi DwipayanaCommissioner : Sunata TjiterosampurnoIndependent Commissioner : Edy Sugito

II. In connection with the change of the composition of the Company’s Board of Commissioners, authorized the Board of Directors of the Company to declare in a separate Notarial deed and to make notification and registration to the relevant authorities with respect to the change of the composition of the Company’s Board of Commissioners.

2.a. Not approved the change of the ar ticle of association related to reduction of Paid-in Capital in connection with the Disposal of the Company’s Treasury Shares.

2.b. Approved to change Article 16 point 6 of the Company’s Article of Association, therefore Article 16 point 6 letter b of the Company’s Article of Association is as follows:



TanggalDate

MediaMedia

Pemberitahuan RUPS TahunanAGMS Notice

10 Mei, 2013May 10, 2013 Investor Daily, Kontan

Panggilan RUPS TahunanAGMS Invitation

27 Mei 2013May 27, 2013 Investor Daily, Kontan

Pemberitahuan Hasil RUPS TahunanAnnouncement of AGMS Resolutions

13 Juni 2013June 13, 2013 Investor Daily, Kontan

6.b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apa pun juga hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka 2 (dua) Direktur berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

III. Menyetujui pemberian kuasa (dengan hak substitusi) kepada Direksi Perseroan untuk menyatakannya dalam akta tersendiri di hadapan Notaris, termasuk mengurus persetujuan/pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I., mendaftarkan dan mengumumkan Perubahan Anggaran Dasar tersebut, sehingga perubahan Anggaran Dasar tersebut berlaku menurut hukum, termasuk untuk mengadakan perubahan atau penambahan atas perubahan ketentuan anggaran dasar ini apabila disyaratkan oleh instansi yang berwenang, dan melakukan segala sesuatu yang diperlukan dan disyaratkan oleh perundang-undangan yang berlaku.

6.b. In the event of the President Director is not present or unavailable for any reason that does not need to be proved to third party, then 2 (two) Directors have the rights and are authorized to act for and on behalf of the Board of Directors, and represent the Company.

III. Approved to authorize (with substitution right) the Company’s Board of Directors to declare in a separate deed in front of Notary, including to process the approval/notification to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, to register and to make announcement of the change of the Article of Association, so that the change of the Article of Association is valid and according to the law, including to make changes or add on changes of the article of association if required by the relevant authorities, and to do anything necessary and required by the laws.

Dewan Komisaris

Komposisi Dewan KomisarisDewan Komisaris Perseroan terdiri dari Komisaris Utama, Komisaris dan Komisaris Independen. Jumlah Komisaris Independen telah sesuai dengan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-305/BEI/07-2004 tentang Peraturan No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, dimana minimum 30% dari Dewan Komisaris setiap perusahaan publik harus terdiri dari komisaris independen.

Per tanggal 31 Desember 2013, Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama (Independen) : Sofyan A. Djalil *)Komisaris : Avi DwipayanaKomisaris Independen : Edy Sugito **)Komisaris : Sunata Tjiterosampurno ***)

The Board of Commissioners

Composition of the Board of CommissionersThe Board of Commissioners consists of President Commissioner, Commissioner and Independent Commissioner. The number of Independent Commissioners is in accordance with the Decisions of the Indonesia Stock Exchange Number Kep-305/BEI/07-2004 regarding Regulation No. I-A regarding Registration of Shares and Securities other than Shares Issued by Listed Companies, in which a minimum of 30% of the Board of Commissioners of public companies must consist of independent commissioners.

As of December 31, 2013, the Board of Commissioners of the Company is as follows:

President Commissioner (Independent) : Sofyan A. Djalil *)Commissioner : Avi DwipayanaIndependent Commissioner : Edy Sugito **)Commissioner : Sunata Tjiterosampurno ***)



TanggalDate

MediaMedia

Pemberitahuan RUPS Luar BiasaEGMS Notice

18 Oktober 2013October 18, 2013 Investor Daily, Kontan

Panggilan RUPS Luar BiasaEGMS Invitation

4 November 2013November 4, 2013 Investor Daily, Kontan

Pemberitahuan Hasil RUPS Luar BiasaAnnouncement of EGMS Resolutions

22 November 2013November 22, 2013 Investor Daily, Kontan

*) Diangkat sebagai Komisaris Utama (Independen) Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 20 November 2013 seperti dinyatakan dalam Akta No. 21 tanggal 20 November 2013 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

**) Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 28 Maret 2013 seperti dinyatakan dalam Akta No. 51 tanggal 28 Maret 2013 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

***) Diangkat sebagai Komisaris Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 20 November 2013 seperti dinyatakan dalam Akta No. 21 tanggal 20 November 2013 tentang Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

∞ Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan Perseroan, baik secara umum maupun kegiatan usaha.

∞ Memberikan nasihat dan saran kepada Direksi.

Remunerasi Dewan KomisarisRapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 11 Juni 2013 menyetujui memberi wewenang kepada Pemegang Saham Pengendali untuk menetapkan jumlah gaji dan tunjangan lain bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2013, dan memberikan wewenang kepada Pemegang Saham Utama untuk mengalokasikan besar gaji dan tunjangan lainnya bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris tersebut dari jumlah tersebut.

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris, atau atas permintaan Direksi.

Selama tahun 2013 Dewan Komisaris dan Direksi bertemu dalam 3 rapat gabungan dengan Direksi. Catatan kehadirannya adalah sebagai berikut:

*) Appointed as President Commissioner (Independent) of the Company in the Extraordinary General Meeting of Shareholders on November 20, 2013 as stated in the Deed No. 21 dated November 20, 2013 pertaining the Extraordinary General Meeting of Shareholders Resolutions.

**) Appointed as Independent Commissioner of the Company in the Extraordinary General Meeting of Shareholders on March 28, 2013 as stated in the Deed No. 51 dated March 28, 2013 pertaining Extraordinary General Meeting of Shareholders Resolutions.

***) Appointed as Commissioner of the Company in the Extraordinary General Meeting of Shareholders on November 20, 2013 as stated in the Deed No. 21 dated November 20, 2013 pertaining Extraordinary General Meeting of Shareholders Resolutions.

Duties and Responsibil it ies of the Board of CommissionersAccording to the Company’s Articles of Association, the duties and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows:

∞ To super vise the polic ies on the management, management of the Company in general as well as in its business activities.

∞ To provide advice and recommendations to the Board of Directors.

Remuneration of the Board of CommissionersThe Annual General Meeting of Shareholders on June 11, 2013 approved to authorize the Controlling Shareholder to determine total salaries and other allowances for the members of the Board of Commissioners for 2013, and to authorize the Major Shareholder to allocate amount of salaries and other allowances of the total salaries for the each member of the Board of Commissioners.

Meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors In accordance with the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners and the Board of Directors meetings can be held at anytime as needed by one or more members of the Board of Commissioners or the Board of Directors.

During 2013 the Board of Commissioners convened in 3 joint meetings with the Board of Directors. The attendance record is as follows:


NamaName

HadirPresent

KehadiranPresence

Sofyan A. Djalil 3 100%

Avi Dwipayana 3 100%

Edy Sugito 3 100%

DireksiDireksi Perseroan terdiri dari 2 orang yaitu 1 Direktur Utama dan 1 Direktur. Per 31 Desember 2013, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Stephanus TuranganDirektur : Syafriandi Armand Saleh *)

*) Diangkat sebagai Direktur Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 11 Juni 2013 seperti dinyatakan dalam Akta No. 51 tanggal 11 Juni 2013 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

Tugas DireksiDireksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuan Perseroan.

Remunerasi DireksiRapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 11 Juni 2013 menyetujui melimpahkan wewenang kepada Rapat Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan pembagian tugas dan wewenang, serta jumlah gaji dan tunjangan lainnya bagi para anggota Direksi Perseroan untuk tahun 2013.

Rapat DireksiSesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, rapat Direksi dapat diselenggarakan setiap waktu bilamana dianggap perlu. Pada tahun 2013 Perseroan menyelenggarakan rapat Direksi setiap minggu yang dihadiri oleh Direksi, Sekretaris Perusahaan dan unit-unit kerja terkait. Pada tahun 2013, Perseroan melakukan 39 rapat Direksi.

The Board of DirectorsThe Board of Directors consists of two persons, namely 1 President Director and 1 Director. As of December 31, 2013, Board of Directors of the Company is as follows:

President Director : Stephanus TuranganDirector : Syafriandi Armand Saleh *)

*) Appointed as Director of the Company in the Annual General Meeting of Shareholders on June 11, 2013 as stated in the Deed No. 51 dated June 11, 2013 pertaining Annual General Meeting of Shareholders Resolutions.

Duties of the Board of DirectorsThe Board of Directors is fully responsible in carrying out their duties for the benefit of the Company in achieving the Company’s goals and objectives.

Remuneration of the Board of DirectorsThe Annual General Meeting of Shareholders on June 11, 2013 approved to authorize the Board of Commissioners Meeting to determine the division of duties and responsibilities, as well as the amount of salaries and other allowances for each member of the Board of Directors for 2013.

Meetings of the Board of Directors In accordance with the Company’s Articles of Association, the Board of Directors Meeting can be held at any time as needed. In 2013, the Company held the Board of Directors weekly attended by the Board of Directors, Corporate Secretary and related working units. In 2013, the Company held 39 Meetings of Board of Directors.

Note:*) Resigned as Director of the Company, and the resignation

was approved in the Annual General Meeting of Shareholders on June 11, 2013.

Catatan:*) Mengundurkan diri sebagai Direktur Perseroan dan

pengunduran dirinya disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 11 Juni 2013.


NamaName

HadirPresent

KehadiranPresence

Stephanus Turangan 37 95%

Karman Pamurahardjo *) 14 36%

Adrian Rusmana *) 13 31%

Syafriandi Armand Saleh 18 46%

Komite AuditUntuk memenuhi kewajiban Perseroan sebagai Perusahaan Publik, dan merujuk pada Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. 339/BEJ/2001 tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa, pada tahun 2006 Perseroan membentuk Komite Audit.

Tujuan pembentukan Komite Audit adalah untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan sebagai salah satu pilar utama dalam penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam Perseroan.

Susunan Komite Audit Perseroan sebagai berikut:

Ketua : Sofyan A. DjalilAnggota : Loso JudijantoAnggota : Bastian Purnama

Komite Audit tersebut efektif bertugas sejak tanggal 2 Agustus 2010 sesuai dengan Risalah Rapat Dewan Komisaris tertanggal 30 Juli 2010.

Perseroan telah menyesuaikan Piagam Komite Audit dengan Peraturan Bapepam-LK No. IX.I .5 tahun 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Sekretaris PerusahaanSesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.I.4 tanggal 17 Januari 1996 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan; dan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. SK/189/HRD-AYD/V/2010.TRIM tanggal 11 Mei 2010, Perseroan telah menunjuk Agus D. Priyambada sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan.

Nama: Agus D. PriyambadaWarga Negara Indonesia. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Konsentrasi Uang & Bank dan Ekonomi Internasional, dan Master of Science in Economics, dalam bidang Ekonomi Moneter & Internasional dari University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Menjabat sebagai Ekonom pada Divisi Research Perseroan sebelum bergabung dengan Divisi Corporate Secretary dan menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan. Memiliki izin Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Manajer Investasi.

Alamat : Gedung Artha Graha Lt. 19 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190Telepon : +62-21 2924 9088Faksimili : +62-21 2924 9150E-mail : [email protected]

The Audit CommitteeTo fulfill the obligations of the Company as a Public Company, and refer to the Decision of the Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta No. 339/BEJ/2001 regarding General Provisions of the Listing of Equity Securities in the Stock Exchange, the Company established the Audit Committee in 2006.

The objective of the establishment of the Audit Committee is to assist the Board of Commissioners in carrying out oversight function as one of the main pillars in the implementation of the principles of good corporate governance in the Company.

The composition of the Audit Committee of the Company is as follows:

Chairman : Sofyan A. Djalil Member : Loso Judijanto Member : Bastian Purnama The Audit Committee became effective on August 2, 2010 in accordance with the Minutes of Meeting of the Board of Commissioners dated July 30, 2010. The Company has adjusted its Audit Committee Charter with Bapepam- LK Regulation No. IX.I.5 year 2012 on Establishment and Guidelines of the Implementation of Audit Committee.

Corporate SecretaryIn accordance with Bapepam Regulation No. IX.I.4 dated January 17, 1996 regarding Establishment of Corporate Secretary; and based on the Decree of the Board of Directors of the Company No. SK/189/HRD-AYD/V/2010.TRIM dated May 11, 2010, the Company appointed Agus D. Priyambada as Corporate Secretary of the Company. Name: Agus D. PriyambadaIndonesian Citizen. He received Bachelor ’s Degree in Economics from Faculty of Economics University of Indonesia Majoring in Monetary and International Economics, and Master of Science in Economics, Majoring in Monetary & International Economics from the University of Illinois at Urbana-Champaign, U.S.A. He joined Research Division of the Company as Economist before joining Corporate Secretary Divison and appointed as Corporate Secretary. He holds License of Investment Manager Representative and Underwriter Representative.

Address : Gedung Artha Graha 19th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Telephone : +62-21 2924 9088Facsimile : +62-21 2924 9150 E-mail : [email protected]


Sekretaris Perusahaan berperan untuk menyediakan informasi mengenai Perseroan kepada regulator, pihak berwenang, investor/ pemegang saham, dan masyarakat, serta menyediakan informasi mengenai peraturan-peraturan terkait dengan Direksi.

Sekretaris Perusahaan juga memberikan informasi mengenai kondisi Perseroan, peraturan-peraturan, dan rekomendasi kepada Direksi dalam upaya mematuhi dan memenuhi peraturan pasar modal.

Beberapa kegiatan untuk menjaga keterbukaan informasi: I. Melakukan pelaporan berkala kepada otoritas pasar modal

dan lembaga-lembaga yang terkait dengan pasar modal;

II. Melaksanakan paparan publik untuk memberikan informasi terkini mengenai Perusahaan kepada publik;

III. Mengumumkan informasi penting dan aksi korporasi yang dilakukan Perseroan di media massa dengan cakupan nasional.

- Publikasi Laporan KeuanganSepanjang tahun 2013 Perseroan juga menerbitkan Laporan Keuangan kuartalan, tengah tahun dan akhir tahun. Laporan Keuangan tengah tahun dan akhir tahun pada khususnya, sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No.X.K.2 Tahun 2011, dipublikasikan di surat kabar dengan cakupan nasional. Perseroan juga mempublikasikan Laporan Keuangannya di situs web.

The Corporate Secretary provides information about the Company to the regulator, authorities, investors/ shareholders, and public, as well as information regarding regulations related to the Board of Directors. The Corporate Secretary also provides information on the conditions of the Company, regulations, and recommendations to the Board of Directors in the efforts to comply with the regulations.

Several activities to maintain information transparency:I. Performed regular reporting to the capital market

authority and other institutions related to capital market;

II. Conducted public expose to provide the latest information about the Company to the public;

III. Announced material information and corporate actions of the Company in mass media with national coverage.

- Publication of Financial Statement During 2013 the Company also published quarterly, mid-year and full year Financial Statements. The mid-year and full year Financial Statements in particular, in line with Bapepam-LK Regulation No. X.K.2 year 2011, were published in newspaper with national coverage. The Company also published its Financial Statements on its website.

- Keterbukaan Informasi Lain

∞ 31 Januari 2013: Keterbukaan Informasi Prospektus Ringkas PUT I Perseroan di harian Investor Daily, dan Informasi Tambahan dalam Rangka PUT I Perseroan di harian Investor Daily pada tanggal 28 Maret 2013.

∞ 9 Juli 2013: Keterbukaan Informasi Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil PUT I melalui IDXnet.

∞ 28 Agustus 2013: Keterbukaan Informasi Penjelasan terkait dengan Saham Buy Back melalui IDXnet.

∞ 26 November 2013: Keterbukaan Informasi Rencana Pengalihan Saham Hasil Pembelian Kembali melalui Penjualan; dan Keterbukaan Informasi Pelaksanaan Pengalihan Saham Hasil Pembelian Kembali pada tanggal 30 Desember 2013 melalui IDXnet.

- Other Disclosures

∞ January 31, 2013: Disclosure of Abridged Prospectus of the Company’s Right Issue on Investor Daily newspaper, and Additional Information of the Company’s Right Issue on Investor Daily newspaper on March 28, 2013.

∞ July 9, 2013: Disclosure Report of the Use of the Right Issue Proceeds through the IDXnet.

∞ August 28, 2013: Disclosure of Explanation Related to the Company’s Treasury Shares through the IDXnet.

∞ November 26, 2013: Disclosure of Plan of Treasury Shares Disposal; and Disclosure of Execution of Treasury Shares Disposal on December 30, 2013 through the IDXnet.


No.Publikasi

PublicationTanggal

DateMediaMedia

1. Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2012Audited Financial Statements as of December 31, 2012

28 Maret 2013March 28, 2013 Investor Daily

2. Laporan Keuangan per 30 Juni 2013Financial Statements as of June 30, 2013

31 Juli 2013July 31, 2013 Investor Daily

∞ 27 November 2013: Keterbukaan Infor masi Penggantian Akuntan Publik Perseroan melalui IDXnet.

∞ 23 Desember 2013: Keterbukaan Informasi sebagai Pembeli Siaga dalam PUT I PT Nipress Tbk melalui IDXnet.

- Situs Web: www.trimegah.comPerseroan memiliki situs web yang menyajikan berbagai informasi mengenai Perseroan seperti laporan keuangan, laporan tahunan, siaran pers, dan informasi lainnya yang berkaitan dengan kepentingan investor, nasabah maupun masyarakat umum. Sedangkan informasi mengenai produk, layanan dan perkembangan mengenai Entitas Anak dapat diperoleh di situs web www.trimegah-am.com.

Paparan PublikMengacu pada Peraturan Pencatatan PT Bursa Efek Jakarta Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, yang antara lain mewajibkan perusahaan tercatat untuk menyelenggarakan paparan publik, Perseroan melakukan paparan publik pada 11 Juni 2013, pada hari yang sama dengan dilaksanakannya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Hotel Crowne Plaza, Jakarta.

Pertemuan dengan InvestorDi tahun 2013, Perseroan mengadakan tiga pertemuan dengan analis.

Pertemuan dengan MediaDi tahun 2013, Perseroan dan Entitas Anak mengadakan satu pertemuan dengan media ( press conference), yakni pada Peluncuran Reksa Dana Campuran TRAM ALPHA pada tanggal 7 Mei 2013 bertempat di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta

∞ November 27, 2013: Disclosure of Change of the Company’s Public Accountant through the IDXnet.

∞ December 23, 2013: Disclosure as Stand-by buyer of PT Nipress Tbk’s Rights Issue through the IDXnet.

- Website: www.trimegah.comThe Company has a website that provides various information regarding the Company, including financial statements, annual reports, press releases, and other information of interest to shareholders, clients, and public . Meanwhile information about products, services and updates of its Subsidiary is available at www.trimegah-am.com.

Public ExposeReferring to the Listing Regulations of PT Jakarta Stock Exchange Number I-E regarding the Obligation to Disseminate Information, which among others requires listed companies to conduct public expose, the Company organized public expose on June 11, 2013, on the same day with the Annual General Meeting of Shareholders at Crowne Plaza Hotel, Jakarta.

Investors MeetingIn 2013, the Company held three meetings with analysts.

Press ConferencesIn 2013, the Company and its Subsidiary held one meeting with the media (press conference), at the launching of TRAM ALPHA Mutual Fund on May 7, 2013, held at The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta.



Divisi Internal AuditDalam melaksanakan pengendalian internal Perseroan, Direksi dibantu oleh Divisi Internal Audit yang bertanggung jawab melakukan pengawasan internal, meyakinkan, dan memastikan bahwa semua kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan peraturan perundangan-undangan, kebijakan dan prosedur Perseroan yang berlaku. Di antaranya adalah Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.7 perihal Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, yang ditindaklanjuti oleh manajemen Perseroan dengan menunjuk Sriwidjaja Rauf sebagai Head of Internal Audit Trimegah berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. Kep: SK/351/HRD-OSA/VIII/2010.TRIM tertanggal 16 Juli 2010; dan telah melaporkannya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebagai hasilnya saat ini Divisi Internal Audit telah memiliki Piagam Pemeriksaan Internal.

Divisi Internal Audit merupakan badan internal yang bekerja secara independen untuk membantu Perseroan dalam penerapan praktik tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG), serta sistem kerja manajemen yang efektif dan transparan. Divisi tersebut bertugas melakukan pemeriksaan, penilaian, evaluasi, dan memberikan rekomendasi terkait dengan pengelolaan unit bisnis dan sistem pengendalian internal.

Tugas dan tanggung jawab Divisi Internal Audit adalah sebagai berikut:

∞ Menyusun dan melaksanakan rencana kerja Internal Audit tahunan;

∞ Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

∞ Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

∞ Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

∞ Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

∞ Memantau, menganalisa, dan melaporkan pelaksanaan perbaikan yang telah disarankan;

∞ Bekerjasama dengan Komite Audit;

∞ Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal;

∞ Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Internal Audit DivisionIn carrying out the Company’s internal control, the Board of Directors is assisted by Internal Audit Division with responsibilities covering internal control, giving assurance, and also ensuring that all activities are run according to the prevailing laws and regulations, policies and applicable Company’s procedures. Among others were complying with Bapepam- LK Regulation No.IX.I.7 on the Establishment and Guidelines for Preparing Internal Audit Charter, followed up by appointing Sriwidjaja Rauf as Head of Trimegah Internal Audit, based on the Decree of the Board of Directors No. Kep: SK/351/HRD-OSA/VIII/2010.TRIM dated July 16, 2010; which has been reported to the Financial Service Authority (OJK). As a result, the Internal Audit Division now owns an Internal Audit Charter.

The Internal Audit Division is an internal unit who works independently to assist the Company in the implementation of good corporate governance (GCG) practices as well as in ensuring an effective and transparent management system. Internal Audit Division is responsible for examining, assessing, evaluating and providing recommendations related to management of business units and internal control system.

The Internal Audit Division’ s duties and responsibilities are as follows:

∞ Develop and implement internal audit work plan annually;

∞ Test and evaluate the implementation of internal control and risk management system in accordance with Company’s policy;

∞ Perform inspection and assessment of the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;

∞ Provide improvement recommendations and objective information about the activities examined at all management levels;

∞ Develop report on the audit results and submit the report to President Director and the Board of Commissioners;

∞ Monitor, analyze and report the implementation of the recommended improvement initiatives;

∞ Work closely with the Audit Committee;

∞ Develop a program to evaluate the quality of the internal audit activity;

∞ Perform special inspections if necessary.


Trimegah audit process is a risk-based audit in which the nature, time frame and scope of the audit are focused on the functions and processes considered risk sensitive. The auditor is required to first understand the environment in order to identify the associated risks that might arise before assessing the risk. As part of the recommendation process, the Internal Audit Division adopted preventive and consultative measures as opposed to corrective actions that lean toward the violations performed. As a response, the Internal Audit Division seeks to encourage all Trimegah’s employees to consistently embed a ‘careful’ and ‘risk aware’ mindset, especially to those whose duties are particularly risk sensitive. Eventually, as a business entitiy, the Company will be able to avoid potential risks and protect not only its profitability but also long term business sustainability.

In 2013, the Internal Audit Division was collaborating with the Compliance Division to socialize all prevailing regulations to all employees and related units. One of the new regulations was related to the Adjusted Net Working Capital (ANWC) which was effective from February 1, 2012. In performing its duties, the Internal Audit Division develops a work plan (audit plan) based on the information obtained from:

∞ External party: a self-regulatory organization (SRO) or the management letter issued by external auditor or Public Accounting Firm;

∞ Risk management team who should provide idle warning;

∞ Short-term company policy.

In 2013, the Internal Audit Division performed two examinations. The first one was conducted by an external party through a routine inspection by the Regulator and Indonesia Stock Exchange, particularly on transactional data. The second activity was conducted by the Internal Audit team at Trimegah’s head office and branch offices through a series of risk-based approach audits and counseling that focused on functions and working units with higher are risk potentials than others.

During 2013, the Internal Audit Division carried out 25 audit activities on 4 divisions and 6 branch offices. Those activities exceeded the initial 15 planned audit activities. Out of all aspects, in 2013, the Internal Audit’s initiatives were focused on year 2012 audit findings as well as some administrative violations of the Regulator’s rules and the Company’s internal regulations. Those findings were followed up with reference to the internal control system and review

Proses audit yang dilakukan Trimegah adalah audit berbasis risiko (risk-based audit) di mana sifat, jangka waktu dan cakupan proses audit difokuskan pada fungsi-fungsi dan proses-proses yang berisiko tinggi. Auditor diharuskan untuk terlebih dahulu memahami lingkungan terkait agar dapat mengidentifikasi potensi risiko, dan kemudian melakukan penilaian terhadap risiko.

Sebagai bagian dari proses rekomendasi, Divisi Internal Audit juga menerapkan langkah-langkah preventif dan konsultatif, di samping upaya korektif yang berfokus pada pelanggaran-pelanggaran yang terjadi.

Untuk menyikapinya, Divisi Internal Audit berupaya untuk mendorong seluruh karyawan Trimegah untuk selalu ‘berhati-hati’ dan ‘sadar risiko’, terutama bagi mereka yang bertugas di bagian-bagian yang rentan risiko. Dengan demikian sebagai entitas usaha Perseroan dapat menghindari risiko-risiko potensial dan menjaga tidak hanya profitabilitas namun juga kelangsungan usaha jangka panjang.

Di tahun 2013, Divisi Internal Audit bekerja sama dengan Divisi Compliance untuk menyosialisasikan peraturan-peraturan tersebut kepada seluruh karyawan dan unit kerja terkait. Salah satu dari peraturan-peraturan baru tersebut adalah mengenai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) yang efektif berlaku mulai 1 Februari 2012.

Di dalam tugasnya, Divisi Internal Audit menyusun rencana kerja (audit plan) berdasarkan sumber informasi yang didapat dari:

∞ Pihak eksternal: self regulatory organization (SRO) atau management letter yang dikeluarkan oleh auditor eksternal atau Kantor Akuntan Publik;

∞ Tim risk management yang harus memberikan idle warning;

∞ Kebijakan perusahaan jangka pendek.

Divisi Internal Audit melakukan dua jenis pemeriksaan di tahun 2013. Pertama, dilakukan oleh pihak eksternal berupa pemeriksaan rutin oleh Regulator dan Bursa Efek Indonesia terutama mengenai data-data transaksi. Kedua, dilakukan oleh tim Internal Audit di kantor pusat dan kantor-kantor cabang Trimegah berupa pemeriksaan berbasis risiko (risk-based approach) dan sesi counselling, dengan fokus pada fungsi-fungsi dan unit-unit kerja yang mempunyai potensi risiko yang lebih tinggi dibanding yang lainnya.

Selama tahun 2013 Divisi Internal Audit melaksanakan 25 kegiatan audit atas 4 divisi dan 6 kantor cabang. Jumlah tersebut melebihi 15 kegiatan audit yang semula direncanakan.

Dari seluruh aspek, di tahun 2013, inisiatif yang dilakukan Divisi Internal Audit fokus pada temuan-temuan audit di tahun 2012 dan pelanggaran administratif atas peraturan Regulator dan peraturan internal Perusahaan. Temuan tersebut ditindaklanjuti dengan mengacu pada sistem pengendalian internal dan


peninjauan kembali (review) pelaksanaan standard operating procedure (SOP). Sementara itu, pada hal-hal terkait dengan fungsi kontrol, kami lakukan pengawasan secara terus-menerus dan memberikan masukan terhadap isu yang timbul.

Memasuki tahun 2014, Divisi Internal Audit menargetkan agar semua temuan audit di tahun 2013 ditindaklanjuti satu per satu sehingga tidak terjadi temuan yang berulang, sesuai permintaan Komite Audit. Target kedua kami adalah tetap melakukan rencana audit dengan metode berbasis risiko sebagai bagian dari praktik GCG, dengan memperkuat sistem pengawasan dan kontrol internal.

Untuk tahun 2014, Divisi Internal Audit telah melakukan penjadwalan audit kepatuhan terkait dengan masalah keuangan, operasional, IT dan hal-hal strategis yang signifikan bagi seluruh kinerja Perseroan. Sehubungan dengan itu, Divisi Internal Audit berencana melakukan 18 kegiatan audit utama di 2014, salah satunya mengaudit cabang-cabang yang belum diaudit pada tahun 2013. Proses audit ini menggunakan metode audit berbasis risiko dengan fokus pada fungsi-fungsi serta unit-unit kerja yang mempunyai potensi risiko lebih tinggi dibanding yang lainnya, baik di kantor cabang maupun di setiap unit kerja di kantor pusat.

Untuk meningkatkan efisiensi, ke depan Divisi Internal Audit akan mempersiapkan sistem pemeriksaan secara online kepada masing-masing unit kerja dan kantor cabang. Sementara dari sisi sumber daya manusia (SDM), kompetensi tim internal audit akan terus dikembangkan melalui berbagai pelatihan dan sosialisasi peraturan-peraturan baru.

Dengan tetap menjunjung tinggi etika dan tanggung jawab di antara karyawan, Divisi Internal Audit berharap agar temuan-temuan audit di tahun-tahun sebelumnya tidak lagi menjadi temuan di tahun-tahun selanjutnya. Divisi Internal Audit akan memperkuat kerja sama dengan Divisi Compliance untuk memastikan bahwa semua peraturan terutama peraturan-peraturan pasar modal yang berlaku, ditaati di semua tingkat organisasi guna mencapai pengaturan internal perusahaan (self regulation) yang baik.

Hal terpenting yang harus selalu ditanamkan adalah terus memperbaiki tingkat kepatuhan (compliance) khususnya terhadap peraturan Regulator, serta meminimalisir temuan audit internal agar tidak menjadi temuan eksternal.

implementation of the existing standard operating procedures (SOP). Meanwhile, other matters related to the control function were continuously monitored and were followed up by recommendations on the issues arise. In 2014, the Internal Audit Division will be targeting to have each of year 2013 audit finding be properly followed up so that we will no longer discover any repeated findings, as requested by the Audit Committee. Our second target is to keep composing a risk-based audit plan as a way to implement the GCG principles by strengthening our supervisory and internal control systems. Prior to year 2014, the Internal Audit Division has composed a compliance audit scheduling related to financial, operational, IT and other strategic matters that significantly contribute to the Company’s overall performance. Accordingly, the Internal Audit Division is planning to hold 18 major audits in 2014, including to Trimegah’s branch offices that have not been audited in 2013. The audit method will adopt a risk-based audit approach that focuses on the functions and work units with higher potential risk than others, either in the branch office or at any working unit at the head office.

Going forwad, in line with our efficiency improvement initiative, the Internal Audit Division will prepare an online audit system designed specifically for each unit and branch office. Meanwhile, on the human resources (HR) side, the internal audit team competence will be further developed through training and socialization of new regulations. By upholding ethics and responsibility among employees, the Internal Audit Division expects that the audit findings in previous years will not resurface in the subsequent years. The Internal Audit Division will therefore strengthen its collaboration with the Compliance Division in order to ensure that all regulations, especially those pertaining to the capital market, are adhered to by all levels of the organization to achieve a good self-regulation internally.

Above all, compliance is being one of the most crucial issues that needs continuous improvement, especially our compliance with the Regulator’s rules; therefore we should minimize the potential of the internal audit findings from becoming external findings.


Divisi Risk ManagementPerusahaan sekuritas dituntut untuk meningkatkan manajemen risiko atau risk management dalam menerima order pembelian saham dari nasabah di tengah fluktuatifnya pasar. Manajemen risiko yang dikembangkan oleh Perseroan adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan fluktuasi pasar dan perilaku nasabah. Divisi Risk Management bertanggung jawab dalam memonitor ketidakpastian tersebut dan melakukan mitigasi yang diperlukan. Namun harus dipahami bahwa setiap unit bisnis di Perseroan turut bertanggungjawab untuk melakukan monitoring transaksi-transaksi yang terjadi di dalam unit bisnis masing-masing.

Sejalan dengan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), Divisi Risk Management melakukan tugas pengelolaan risiko mulai dari proses identifikasi risiko, penilaian risiko, mitigasi, monitoring hingga evaluasi. Identifikasi risiko adalah upaya untuk menemukan atau mengetahui risiko–risiko yang mungkin timbul dalam transaksi yang dilakukan oleh Perseroan maupun nasabah. Memperkirakan frekuensi dan besar-kecilnya risiko sangat penting agar Perseroan dapat memperkirakan kemungkinan kerugian maksimum dari risiko yang akan terjadi. Pada saat terjadi risiko, adalah sangat penting bagi Perseroan untuk mempersiapkan mitigasi berupa tindakan terencana dan berkelanjutan agar Perseroan dapat mengurangi dampak berupa kerugian dari risiko yang terjadi. Divisi Risk Management secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi serta melaporkannya kepada Manajemen.

Divisi Risk Management bekerja sama dengan Divisi Internal Audit & Compliance untuk melakukan kajian terhadap temuan-temuan audit serta menyelaraskannya dengan aturan-aturan pasar modal yang berlaku.

Memasuki tahun 2014 dan tahun-tahun selanjutnya, Perseroan akan melakukan berbagai penyempurnaan dalam proses bisnis dan pengembangan sistem back-office. Dalam hal inilah Divisi Risk Management berperan penting mengawasi agar Perusahaan terhindar dari risiko yang timbul dari proses pengembangan yang terjadi. Perseroan juga berencana untuk menerapkan Enterprise Risk Management (ERM) pada tahun 2014, sehingga Divisi Risk Management dapat melakukan monitoring terhadap segala potensi risiko yang timbul, seperti risiko kredit, risiko pasar, risiko oprasional dan risiko hukum. Pemetaan risiko dari unit-unit bisnis juga merupakan fokus yang akan dilaksanakan oleh Perseroan di tahun mendatang, sehingga Perseroan dapat menyusun rencana pengelolaan risiko secara terpadu.

Risk Management DivisionAll securities companies are required to improve their risk management when receiving stock buying order from clients in the midst of market volatility. The risk management formed by the Company is a structural/methodological approach in managing uncertainty associated with market fluctuations and client behavior. Risk Management Division is responsible for monitoring the uncertainty and conducting the necessary mitigation action. However, it is important to note that every business in the Company is also responsible to monitor transactions in their business unit.

In line with the Good Corporate Governance (GCG) practice, the Risk Management Division is responsible to manage risk starting from risk identification, risk assessment, mitigation, monitoring to evaluation. Risk identification is an attempt to find out or understand the risks that may appear in transactions performed by the Company or clients. Estimating risk frequency and size is important to the Company in order to predict the maximum loss resulted from the risk. When the risk occurs, it is important for the Company to prepare the mitigation in the form of planned and continuous actions so that the Company can reduce the loss impact resulted from the risk. Risk Management Division regularly conducts risk monitoring and evaluation and reports to the Management.

The Risk Management Division teams up with Internal Audit & Compliance Division to review the audit findings and allign them with the capital market regulations.

Entering year 2014 onwards, the Company will perform various improvements in the business process and back-office system developments. Therefore the Risk Management Division plays a significant role in overseeing and preventing the Company from any potential risk that may be arising from any ongoing development process. The Company also plans to implement Enterprise Risk Management (ERM) in 2014 aiming to futher perform a more detailed risk monitoring that cover credit risk, market risk, operational risk and legal risk. In parallel, Risk mapping for each business unit also becomes the main focus that will be put into action by the Company in the coming years, so that the Company can draw up a more integrated risk management plan.


Divisi ComplianceFungsi compliance atau kepatuhan merupakan suatu kewajiban dalam sebuah Perusahaan Efek seperti dinyatakan dalam Peraturan Bapepam-LK No.V.D.3 mengenai Pengendalian Internal Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Perantara Pedagang Efek diterbitkan pada bulan Desember 2010. Divisi Compliance bersifat independen, dan bertanggungjawab memastikan Perseroan menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan pasar modal, serta peraturan internal. Dengan demikian, Divisi Compliance berperan dalam meminimumkan risiko kepatuhan (compliance risk) Perseroan yaitu risiko sanksi hukum atau peraturan, kerugian keuangan yang material atau kerugian reputasi yang mungkin dihadapi Perseroan yang timbul akibat kegagalan mematuhi peraturan tersebut.

Pada tahun 2013 Divisi Compliance menindaklanjuti inisiatif-inisiatif target kepatuhan yang telah dicanangkan sejak tahun 2012, dan beberapa program baru untuk memenuhi peraturan-peraturan baru di pasar modal. Kegiatan pada tahun 2013 difokuskan pada pelaksanaan peraturan Bapepam-LK No.V.D.3 yang diterbitkan untuk mempertajam peraturan Bapepam-LK No.V.D.1 tentang Pengawasan terhadap Wakil dan Pegawai Perusahaan Efek, khususnya fungsi pengawasan.

Selain itu, sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No.V.D.5 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan, khususnya mengenai pemisahan dana nasabah, Divisi Compliance memastikan bahwa Perseroan telah memisahkan rekening dana/aset milik nasabah dari rekening dana/aset miliki Perseroan. Sehubungan dengan itu, Peraturan No.V.D.3 juga mengharuskan Perusahaan Efek untuk memisahkan dana nasabah dengan membuka rekening dana untuk masing-masing nasabah pada bank yang bekerjasama dengan Perusahaan Efek, membuat sub-rekening efek pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk masing-masing nasabah dan membuat Nomor Identitas Tunggal Nasabah (Single Investor Identification atau SID). Sehubungan dengan itu Divisi Compliance memantau proses pembukaan rekening dana nasabah dan memastikan bahwa prosesnya telah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Peraturan V.D.5 dan V.D.3 berkaitan erat, sehingga pemenuhan persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan No.V.D.3 menjadi sangat krusial mengingat bahwa Peraturan No.V.D.5 menetapkan bahwa bila Perusahaan Efek belum memisahkan dana dan efek milik nasabah ke dalam rekening tersendiri sesuai dengan Peraturan No.V.D.3, maka Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) Perusahaan Efek tersebut akan terpengaruh secara negatif.

Pada tahun 2013, Divisi Compliance juga melanjutkan pengawasan penerapan prinsip Know Your Customer (KYC) yang telah berlangsung di tahun-tahun sebelumnya, dan memastikan bahwa semua proses bisnis terkait sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam kegiatan rutinnya, selain

Compliance DivisionThe Compliance Division is one of the main obligations that must be followed by a Securities Company as stated in the Bapepam-LK Regulation No.V.D.3 issued in December 2010, regarding Internal Control of Securities Companies that Conducts Brokerage Activity. Compliance Division works independently and is responsible to ensure that the Company runs its business in accordance with laws and capital market regulations as well as internal regulations. Therefore, the Compliance Division plays a key role in minimizing the compliance risk of the Company, including legal sanctions or penalties, from which the Company may experience reputational or material financial loss due to violation of the prevailing regulations.

In 2013, the Compliance Division followed up the targeted compliance initiatives that have been in order since 2012, along with several other new programs conducted to meet the new capital market regulations. In 2013, our activities focused on implementing Bapepam-LK Regulation No.V.D.3 issued to sharpen the Bapepam-LK Regulation No.V.D.1 regarding Supervision of Representative and Employees of Securities Company, particularly the supervisory function.

According to Bapepam-LK Regulation No.V.D.5 on Maintenance and Reporting of Adjusted Net Working Capital, particularly on the segregation of client’s funds, the Compliance Division should ensure that the Company has segregated client’s funds/asset account from the Company’s fund/asset account. With that respect, the Bapepam-LK Regulation No.V.D.3 also requires Securities Companies to segregate clients’ funds from that of the Securities Companies by opening a fund account on behalf of each client in a dedicated bank with whom the Securities Companies are partnering; to open a securities sub-account at Indonesian Central Securities Depository (KSEI) dedicated for each client; and to create a single identity number for the client called Single Investor Identification (SID). Besides, the Compliance Division also monitored the account opening process and made sure that the process has been performed according to prevailing regulations.

Regulation No.V.D.5 and No.V.D.3 are both closely related, and hence the fulfillment with the conditions set forth in Regulation No.V.D.3 is crucial given the fact that Regulation No.V.D.5 stipulates that if Securities Company fails to segregate its clients’ funds and securities into a separate account according to the Regulation No.V.D.3, hence the Adjusted Net Working Capital (ANWC) of the respective Securities Company will be negatively affected.

In 2013, Compliance Division continued to monitor the ongoing implementation of the Know Your Customer (KYC) principle being taken place in previous years and ensured that all relevant business processes were based on the prevailing regulations. In addition to monitoring good compliance


pengawasan kepatuhan, Divisi Compliance juga terlibat dalam pengelolaan penanganan keluhan nasabah dan penerapan KYC sesuai dengan Undang-undang dan Peraturan Bapepam-LK No.V.D.10. Peraturan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah dalam hal kecepatan, keamanan dan kenyamanan bertransaksi.

Pada tahun 2013 Divisi Compliance kembali menyelenggarakan pelatihan mengenai KYC dan Anti Money Laundering (AML) bagi seluruh karyawan. Pelatihan ini diselenggarakan di Bali pada bulan November 2013, bersamaan dengan kegiatan Trimegah Employee Team Building & Training 2013 yang dilaksanakan dalam rangka sosialisasi misi, visi dan nilai-nilai perusahaan yang baru.

Terkait peraturan Bapepam-LK No.V.D.10, penerapan KYC menjadi kewajiban bagi Perusahaan Efek di mana Divisi Compliance bertugas melakukan verifikasi customer due diligence (CDD) dan enhanced due diligence (EDD). Hasil verifikasi CDD dan EDD akan menentukan apakah nasabah masuk dalam kriteria harus dilaporkan kepada fungsi AML. Saat ini Divisi Compliance telah dilengkapi dengan sistem AML untuk memantau latar belakang dan transaksi nasabah melalui Trimegah.

Secara umum, Divisi Compliance melakukan pengawasan dan pemantauan langsung atas kegiatan-kegiatan semua unit bisnis Perseroan untuk memastikan kepatuhan mereka terhadap seluruh peraturan yang berlaku. Divisi Compliance secara tidak langsung juga melakukan pengawasan terhadap Divisi Information Technology (IT) dalam fungsi mereka melaksanakan business continuity plan (BCP).

Ke depan, Divisi Compliance akan meneruskan program-program yang sudah ada, dan akan lebih terperinci dalam menganalisis latar belakang dan transaksi nasabah. Divisi Compliance juga bertanggung jawab dalam memastikan bahwa semua karyawan melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur dan peraturan, sebagai antisipasi terhadap risiko dan dampaknya terhadap Perseroan.

Di samping itu, sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 1 tahun 2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, di tahun 2014 Divisi Compliance berencana akan membentuk satu unit kerja yang bertanggungjawab menangani keluhan nasabah. Apabila proses penanganan nasabah tidak bisa diselesaikan secara internal, maka hal ini bisa dieskalasi ke pihak luar (pengadilan, regulator, atau Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (BAPMI).

Dengan melaksanakan aktivitas sesuai dengan prinsip-prinsip kepatuhan diharapkan kualitas hasil kerja unit-unit bisnis Perseroan akan semakin baik di mana tidak lagi terjadi temuan berulang di tahun-tahun mendatang, dan nasabah pun semakin percaya dan nyaman bertransaksi di Trimegah.

practices, the Compliance Division was also involved in managing client complaint handling and KYC implementation according to Bapepam-LK Regulation No.V.D.10. This regulation aims to improve services to clients covering transaction speed, security and convenience.

In 2013, Compliance Division undertook KYC and Anti Money Laundering (AML) trainings for all employees. The trainings took place in Bali in November 2013 as part of the agenda of Trimegah’s 2013 Employee Team Building & Training event along with the socialization of the new Company’s mission, vision and corporate values.

With respect to Bapepam-LK Regulation No.V.D.10, the implementation of KYC principle has become mandatory for all Securities Companies. Therefore it is the Compliance Division’s task to exercise verification of customer due diligence (CDD) and enhanced due diligence (EDD), from which both verification outcomes can determine whether a client should be reported to the AML function. The Compliance Division is now equipped with a system to monitor the client’s background and transactions.

In general, the Compliance Division carries out direct supervision and monitoring duties over all activities of the Company’s business units to ensure that they are compliant with all prevailing regulations. In addition, the Compliance Division is also responsible to indirectly supervise the Information Technology (IT) Division in their role to perform business continuity plan (BCP).

In future, Compliance Division will continue to carry out the programs underway, while also managing a more detailed analysis on the client’s background and transactions. The Compliance Division is also responsible for ensuring that all its employees are performing their duties according to the existing procedures and regulations, as a proactive action in anticipating risks and their resulting impacts on the Company.

Based on the Rules of the Financial Service Authority (OJK) No. 1 of year 2013 concerning Financial Service Sector Clients Protection, in 2014, the Compliance Division plans to form a working unit responsible for handling client complaints. Should the client handling process cannot be resolved internally, then this can be escalated to an external party (court, regulator, or Indonesian Capital Market Arbitration Board - BAPMI).

Through proper implementation of the compliance principles, we are targeting a better quality performance from all business units, while ensuring that we will no longer find repeated occurence in the coming years, where clients put more trust in Trimegah and feeling more comfortable in doing transaction with us.


Divisi Strategy & Performance ReportingDivisi Strategy & Performance Reporting bertanggung jawab untuk mendukung Direksi dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dalam hal membuat dan melaksanakan rencana kerja tahunan Direksi, kemudian menyampaikan rencana tersebut kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan. Secara rutin Divisi Strategy & Performance Reporting juga bertanggung jawab untuk menyampaikan laporan dan rekomendasi strategis harian, mingguan dan bulanan kepada Direksi; dan membantu Direksi menyusun laporan bisnis dan keuangan triwulanan untuk selanjutnya disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Volatilitas pasar modal Indonesia di tahun 2013 memberikan dampak pada bisnis Perseroan. Untuk menyikapinya, selain menjalankan tugas yang sifatnya rutin, Divisi Strategy & Performance Reporting juga melakukan penyusunan rencana kerja dan pembenahan berbagai aspek untuk membantu Direksi dalam merestrukturisasi organisasi, struktur permodalan, pengelolaan dan penguatan sumber daya manusia.

Pada awal tahun 2013, menindaklanjuti aksi pinjaman sub-ordinasi yang dilakukan di tahun 2012, Perseroan memperkuat struktur permodalannya melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) I kepada Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Telebih Dahulu (HMETD) untuk membeli saham biasa atau biasa dikenal sebagai right issue. Hasilnya adalah peningkatan permodalan Perseroan dan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) Perseroan secara signifikan dari rata-rata sekitar Rp65 miliar di tahun 2012 menjadi lebih Rp300 miliar di bulan Mei 2013. Perseroan memerlukan MKBD yang kuat agar memiliki peluang yang lebih besar dalam mengembangkan bisnisnya baik dari sisi Investment Banking (IB), Equity Capital Markets (ECM) dan Debt Capital Markets (DCM).

Di tahun 2013, Perseroan bermitra dengan perusahaan Konsultan Manajemen Bain & Company. Mereka menganalisis bisnis Perseroan dari berbagai aspek dan memberikan rekomendasi jangka pendek untuk menunjang peningkatan kinerja bisnis Trimegah dalam jangka panjang. Rekomendasi-rekomendasi tersebut antara lain fokus pada strategi penguatan masing-masing unit bisnis Trimegah yang meliputi:

∞ Untuk Divisi ECM, pembenahan sales team.

∞ Untuk Asset Management, pembenahan sales team, peningkatan penjualan untuk setiap segmen nasabah termasuk menambah aliansi untuk distribusi.

∞ Untuk Divisi Information Technology (IT) dan Divisi Research, pembenahan sumber daya dan manusia dan infrastruktur untuk mendukung operasional dan penjualan seluruh unit bisnis Trimegah.

Dalam memberikan arahan yang lebih baik terkait strategi bisnis jangka panjang, Perseroan juga bekerjasama dengan perusahaan konsultan manajemen Star Performa, yang berfokus pada upaya penyelerasan misi dan visi dengan strategi bisnis jangka panjang.

Strategy & Performance Reporting DivisionThe Strategy & Performance Reporting Division is responsible to support the Board of Directors in carrying out their duties in accordance with the Company’s Articles of Association in developing and implementing the Board of Directors’ annual work plan, prior to submission of the work plan to the Board of Commissioners for approval. The Strategy & Performance Reporting Division is also responsible to submit reports and strategic recommendations to the Board of Directors on a daily, weekly and monthly basis; and to assist the Board of Directors in preparing quarterly financial and business reports for the Board of Commissioners. The capital market volatility in 2013 has impacted the Company’s business activities. In responding to the condition, besides its routine activities, the Strategy & Performance Reporting Division also prepared a work plan while revamping various aspects to assist the Board of Directors in restructuring the organization, capital structure as well as management and reinforcement of the human resources. In early 2013, as as follow up of the sub-ordinated loan made in 2012, the Company strengthened its capital structure by conducting Rights Issue. As a result, the Company recorded a significant increase in Adjusted Net Working Capital (ANWC) from an average of around Rp65 billion in 2012 to more than Rp300 billion in May 2013. A strong ANWC is ultimately required in order for the Company to have a greater opportunity in expanding its business focusing on Investment Banking (IB), Equity Capital Markets (ECM) and Debt Capital Markets (DCM).

In 2013, the Company was partnering with a Management Consulting firm, Bain & Company. They analyzed various aspects of the Company’s business while providing short-term recommendations to improve Trimegah’s business performance in the long run. These recommendations include a focus on strengthening the strategy of Trimegah’s each business unit, as follows:

∞ For the ECM Division, revamping the sales team.

∞ For the Asset Management, revamping the sales team, increasing sales for each client segment including expansion of distribution network.

∞ For the Information Technology (IT) Division and the Research Division: improvement in human resources and infrastructure systems across all Trimegah’s operational and sales business units.

In effort of driving the Company toward a better long-term business direction, the Company was also partnering with a management consulting firm, Star Performa, that focused on the alignment of the new corporate mission and vision with


Star Performa membantu Trimegah dalam penyusunan Key Performance Indicator (KPI) yang disesuaikan dengan strategi jangka panjang Perseroan.

Di akhir 2013, Divisi Strategy & Performance Reporting juga membantu Direksi dalam menyusun Anggaran 2014 berdasarkan masukan dari tiap unit kerja dan kantor cabang, selanjutnya dibahas dan disetujui oleh Dewan Komisaris.

Salah satu langkah strategis yang penting di 2014 adalah memotivasi setiap anggota frontliner dari tiap unit bisnis dalam melakukan cross selling, yang tujuannya adalah untuk memberikan solusi investasi yang menyeluruh sesuai kebutuhan nasabah. Langkah ini tentunya bisa mendorong kinerja dari setiap unit bisnis, kantor cabang, dan Perseroan secara keseluruhan.

Perkara-perkara PentingSaat ini Perseroan tidak sedang dalam proses pengadilan, atau tidak sedang menunggu keputusan pengadilan.

the Company’s long-term business strategy. Star Performa also assisted Trimegah in preparing Key Performance Indicator (KPI) made in accordance with the Company’s long-term business strategy. At the end of 2013, the Strategy & Performance Reporting Division assisted the Board of Directors in composing year 2014 Budget based on the input from each working unit and branch office, before the Budget is being forwarded to the Board of Commissioners for discussion and approval. One of the necessary strategic steps in 2014 is to motivate each member of the front liners from each business unit to carry out a cross-selling method, which aims to provide a needs-driven comprehensive investment solutions for the clients. We believe that this action would be able to boost the performance of each business unit, branch office as well as the entire Company.

Important CasesCurrently the Company is not in litigation, or waiting for a proceeding pending.


Laporan Komite Audit report from the audit committeeKomite Audit merupakan perangkat Dewan Komisaris dan bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris.

Struktur dan komposisi keanggotaan Komite Audit telah memenuhi peraturan dan persyaratan yang berlaku. Anggota Komite Audit mempunyai kompetensi dan pengalaman yang memadai untuk menunjang efektivitas Komite Audit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Komite Audit telah mendapatkan dukungan yang kuat dari Dewan Komisaris untuk dapat berfungsi secara efektif.

Per 31 Desember 2013, susunan anggota Komite Audit adalah sebagai berikut :Ketua : Sofyan A. Djalil (Komisaris Independen)Anggota : Loso JudijantoAnggota : Bastian Purnama

Tugas utama Komite Audit adalah melakukan telaah dan melalui supervisi aktivitas Divisi Internal Audit untuk memastikan:

∞ Keandalan laporan keuangan Perusahaan, terutama yang dipublikasikan;

∞ Efektivitas pengendalian internal atas laporan keuangan;

∞ Keandalan pengendalian risiko usaha dan efektivitas pengendalian internal kegiatan operasional Perusahaan;

∞ Ketaatan Perusahaan terhadap peraturan yang berlaku dan perilaku yang beretika;

∞ Keandalan, independensi, dan keprofesionalan auditor internal ;

∞ Tindak lanjut hasil temuan pemeriksaan Audit Internal dan Audit Eksternal serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Bursa Efek Indonesia;

∞ Tidak adanya benturan kepentingan di antara manajemen.

Audit Committee is a Board of Commissioners’ apparatus and is responsible to the Board of Commissioners.

The structure and composition of the Audit Committee membership has fulfilled the prevailing terms and regulations. The Audit Committee members have sufficient competency and experience to support the effectiveness of the Audit of Committee in performing its duties and responsibilities. The Audit Committee has received strong support from the Board of Commissioners so that it can function effectively.

As of December 31, 2013, the Audit Committee members are as follows:Chairman : Sofyan A. Djalil (Independent Commissioner)Member : Loso JudijantoMember : Bastian Purnama

The Audit Committee’s main task is to review and supervise the Internal Audit Division activities to ensure:

∞ The reliability of financial reports of the Company, particularly the published financial statements;

∞ The effectiveness of internal control over financial reports;

∞ The reliability of business risk management and the effectiveness of internal control over the Company’s operational activities;

∞ The compliance on the prevailing regulations and ethical behaviors;

∞ The reliability, independency, and professionalism of internal auditor;

∞ The follow-up of the Internal and External Audit findings, and Financial Service Authority (OJK) / Indonesia Stock Exchange examination;

∞ The absence of conflict of interest within the management.


For the year of 2013, the Audit Committee performed their function through the following activities:

1. To conduct 5 regular meetings with Internal Audit Division. Besides, the Audit Committee held a special meeting and discussion related to External Audit plan in 2014 with the Company’s Board of Directors; special review meetings on the preliminary result of limited Financial Statements with External Auditor and Accounting Division.

2. To provide feedback and recommendation based on the internal control and the risk management inspection reports prepared by Internal Audit Division, on a regular or special-issue basis.

3. To discuss materially significant audit findings which required an immediate action that would potentially risk the Company.

Based on the evaluation conducted during 2013, in general the Audit Committee required the Management:

∞ to pay attention on the adequacy of Internal Audit resources and its turnover;

∞ to make improvements on the role and function of internal control;

∞ to implement newly improved standard operating procedures;

∞ to improve policy on human resource management;

∞ to fix and settle various operational problems;

∞ to ensure the change of external auditors is well managed for not creating unnecessary problem during auditing for the year of 2013, and;

∞ to ensure that there will be no such material and recurring issues to emerge, as well.

Sofyan A. DjalilKetuaChairman

Bastian PurnamaAnggotaMember

Loso JudijantoAnggotaMember

Selama tahun 2013, Komite Audit telah melakukan fungsi melalui aktivitas sebagai berikut:

1. Mengadakan rapat reguler dengan dengan Divisi Internal Audit sebanyak 5 kali. Selain itu juga melakukan pertemuan dan pembahasan terkait dengan rencana Audit Eksternal tahun 2014 dengan Direksi Perusahaan, serta melakukan pertemuan dan pembahasan hasil sementara Laporan Keuangan terbatas dengan Auditor Eksternal bersama dengan Divisi Accounting.

2. Memberikan masukan dan rekomendasi atas hasil laporan pengendalian internal dan manajemen risiko yang disiapkan oleh Divisi Internal Audit secara rutin maupun pada kasus khusus.

3. Membahas temuan-temuan yang bersifat signifikan dan memerlukan tindakan segera yang akan berpotensi memberikan dampak risiko bagi Perusahaan.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan selama tahun 2013, secara umum Komite Audit meminta Manajemen untuk:

∞ memperhatikan kecukupan sumber daya Internal Audit dan turnover-nya;

∞ melakukan perbaikan terhadap peran dan fungsi pengendalian internal;

∞ menerapkan prosedur operasi baku yang telah diperbarui;

∞ memperbaiki kebijakan pengelolaan sumber daya manusia;

∞ menuntaskan penyelesaian berbagai masalah operasional;

∞ memastikan pergantian KAP dikelola sebaik-baiknya sehingga tidak menghambat penyelesaian audit tahun 2013;

∞ memastikan agar masalah-masalah yang sama tidak berulang dan agar tidak terdapat masalah yang bersifat material.


Produk dan Layanan products and services

Debt Capital MarketsPasar Perdana / Primary Marketa. Peserta Lelang dalam Pelaksanaan Lelang Surat Utang Negara dan Lelang Surat Berharga Syariah

Negara Government Bonds & Islamic Bonds Selling Member

b. Agen Penjual dalam Pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Negara Ritel (SR) Retail Government Bonds & Retail Government Sukuk Initial Public Offering Selling Agent

c. Agen Penjual dalam Pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Obligasi Korporasi dan Sukuk Korporasi Corporate Bonds & Corporate Sukuk Initial Public Offering Selling Agent

Pasar Sekunder / Secondary Marketa. Pedagang Perantara Transaksi Obligasi Negara dan Surat Berharga Syariah Negara dalam IDR

dan USD Government Bonds & Sukuk Broker Dealer in IDR and USD

b. Pedagang Perantara Transaksi Obligasi Negara Ritel dan Surat Berharga Syariah Negara Ritel Retail Government Bonds & Sukuk Broker Dealer

c. Pedagang Perantara Transaksi Obligasi dan Sukuk Korporasi dalam IDR dan USD Corporate Bonds and Sukuk Broker Dealer in IDR and USD

d. Peserta Lelang dalam Pelaksanaan Lelang Buy Back dan Debt Switching Government Bonds Buy Back & Debt Switching Auction Member

e. Pedagang Perantara Transaksi Ritel untuk Nasabah, dan Bekerja Sama dengan Bank Lain. Retail Transaction Dealer for Clients, and in Partnership with Other Banks


Equity Capital Markets1. Perantara Transaksi Saham / Stock

Brokeragea. TRIM Regulerb. TRIM Marginc. Online Tradingd. Direct Market Access (DMA)

2. Employee Stock Option Program (ESOP)

3. Institutional and Private Client Services

Investment Banking1. Capital Market

a. Initial Public Offering (IPO)b. Right Issuec. Obligasi / Bondd. Medium-term Note (MTN)

2. Corporate Finance Advisorya. Privatization & Divestmentsb. Strategic & Financial Partnerc. Asset Disposals & Placementd. Merger & Acquisitione. Tender Offerf. Restructuringa. Other Advisory Services



1. SOFYAN A. DJALIL Komisaris Utama (Independen) PRESIDENT COMMISSIONER (INDEPENDENT)

2. AVI DWIPAYANA Komisaris COMMISSIONER

1 2


AVI DWIPAYANA Komisaris

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1964. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1989, Master of Business Administration (MBA) dari Adelphi University, Long Island, New York, Amerika Serikat pada tahun 1992, dan Doktor Kekhususan Manajemen Stratejik Universitas Indonesia pada tahun 2009.

Aktif dalam berbagai kegiatan organisasi antara lain Komite Perdagangan PT Bursa Efek Jakarta (1996 - 2001), Komisaris PT Bursa Efek Surabaya (1998 - 2001), Anggota Komite Perdagangan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (1998 - 2002), Komisaris PT Bursa Efek Jakarta (2001 - 2004), Koordinator KKU (Komite Ketua Umum) Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) (1998 - 2005), Penasehat Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) (2005 - 2010), Ketua Komite Tetap Pasar Modal dan Lembaga Keuangan – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia (2005 - 2009), Ketua Komite Tetap Kebijakan Keuangan – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia (2009 - 2010), Ketua Komite Tetap Pasar Modal – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia (2010 – sekarang), Anggota Dewan Penasehat Indonesian Risk Professional Association (IRPA) (2006 - 2011), dan Komisaris PT Citra Kebun Raya Agri Tbk (Juni 2012 – sekarang). Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan (1990 - Juni 2010).

Diangkat sebagai Komisaris Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 18 Juni 2010 sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 45 tanggal 18 Juni 2010 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

AVI DWIPAYANA Commissioner

Indonesian citizen. Avi Dwipayana was born in Jakarta in 1964. He graduated from Faculty of Economics University of Trisakti, Jakarta, Majoring in Management in 1989, received Master of Business Administration (MBA) from Adelphi University, Long Island, New York, USA in 1992, and Doctorate Specialization in Strategic Management from University of Indonesia in 2009. He has served on a number of organizations, including the Trading Committee of the Jakarta Stock Exchange (1996 - 2001), Commissioner of the Surabaya Stock Exchange (1998 - 2001), Member of Trading Committee of Indonesian Central Securities Depository (1998 - 2002), Commissioner of the Jakarta Stock Exchange (2001 - 2004), Coordinator of Chairperson Committee Association of Indonesian Securities Company (1998 - 2005), Advisor to Association of Indonesian Securities Company (2005 - 2010), Chairman of Capital Market and Financial Institution Committee

- Indonesian Chamber of Commerce and Industry (2005 - 2009), Chairman of Financial Policy Committee - Indonesian Chamber of Commerce and Industry (2009 - 2010), Chairman of Capital Market Committee - Indonesian Chamber of Commerce and Industry (2010 - present), Member of Advisory Board of Indonesian Risk Professional Association (IRPA) (2006 - 2011), and Commissioner of PT Citra Kebun Raya Agri Tbk (June 2012 – present). Served as the President Director of the Company (1990 - June 2010).

Appointed as Commissioner of the Company in the Annual General Meeting of Shareholder on June 18, 2010 as stated in the Deed No. 45 dated June 18, 2010 pertaining the Annual General Meeting of Shareholders Resolutions.

SOFYAN A. DJALIL Komisaris Utama (Independen)

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Perlak pada tahun 1953. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1984, Master of Arts dari The Graduate School of Arts and Sciences, Tufts University, Massachusetts, Amerika Serikat pada tahun 1989, Master of Arts in Law and Diplomacy pada tahun 1991 dan PhD pada tahun 1993 dari The Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University, Massachusetts, Amerika Serikat.

Menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Negara Pendayagunaan BUMN (Juni 1998 - Februari 2000), Komisaris PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (1998 - Mei 2001), Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (1999 - Mei 2002), Komisaris Utama PT Pupuk Iskandar Muda (1999 - 2004), Komisaris Independen PT Kimia Farma Tbk (Mei 2003 - 2004), Menteri Komunikasi dan Informatika (Oktober 2004 - Mei 2007), Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Mei 2007 - Oktober 2009), dan Komisaris Utama PT Berau Coal Energi Tbk (Maret 2010 – sekarang).

Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 18 Juni 2010 sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 45 tanggal 18 Juni 2010 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, dan sebagai Komisaris Utama (Independen) Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 20 November 2013 seperti dinyatakan dalam Akta No. 21 tanggal 20 November 2013 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

SOFYAN A. DJALIL President Commissioner (Independent)

Indonesian citizen, born in Perlak in 1953. He received a Bachelor Degree in Law from the University of Indonesia in 1984, Master of Arts from The Graduate School of Arts and Sciences, Tufts University, Massachusetts, U.S.A. in 1989, Master of Arts in Law and Diplomacy in 1991 and PhD in 1993 from The Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University, Massachusetts, U.S.A.

Appointed as Senior Advisor to the State Minister for State Owned Enterprise Empowerment (June 1998 - February 2000), Commissioner of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (1998 - May 2001), Commissioner of PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (1999 - May 2002), President Commissioner of PT Pupuk Iskandar Muda (1999 - 2004), Independent Commissioner of PT Kimia Farma Tbk (May 2003-2004), Minister of Information and Communication Technology (October 2004 - May 2007), and State Minister for State Owned Enterprises (May 2007 - October 2009), and President Commissioner of PT Berau Coal Energi Tbk (March 2010 – present).

Appointed as Independent Commissioner of the Company in the Annual General Meeting of Shareholders on June 18, 2010 as stated in the Deed No. 45 dated June 18, 2010 pertaining the Annual General Meeting of Shareholders Resolutions, and as President Commissioner (Independent) of the Company in the Extraordinary General Meeting of Shareholders on November 20, 2013 as stated in the Deed No. 21 dated November 20, 2013 pertaining the Extraordinary General Meeting of Shareholders Resolutions.


3. EDY SUGITO Komisaris Independen INDEPENDENT COMMISSIONER

4. SUNATA TJITEROSAMPURNO Komisaris COMMISSIONER

3 4


EDY SUGITO Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Semarang pada tahun 1964. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1991.

Saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Gayatri Kapital Indonesia, Komisaris Independen pada beberapa perusahaan terbuka diantaranya pada PT Wismilak Inti Makmur Tbk, PT PP London Sumatera Indonesia Tbk, PT Astra Otoparts Tbk, Komite Audit PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (2005 - 2012), Direktur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (2000 - 2005), dan Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (1998 - 2000).

Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Maret 2013 seperti dinyatakan dalam Akta No. 51 tanggal 28 Maret 2013 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

EDY SUGITO Independent Commissioner

Indonesian citizen, born in Semarang in 1964. He graduated from the Faculty of Economics Majoring in Accounting from University of Trisakti, Jakarta in 1991.

Currently serves as President Commissioner of PT Gayatri Capital Indonesia, Independent Commissioner in several publicly listed companies including PT Wismilak Inti Makmur Tbk, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, PT Astra Otoparts Tbk, the Audit Committee of Indonesian Central Securities Depository. Previously served as Listing Director of the Indonesia Stock Exchange (2005 - 2012), Director of the Indonesian Clearing and Guarantee Corporation (2000 - 2005) and Director of the Indonesian Central Securities Depository (1998 - 2000).

Appointed as Independent Commissioner of the Company in the Extraordinary General Meeting of Shareholders on March 28, 2013 as stated in the Deed No. 51 dated March 28, 2013 pertaining Extraordinary General Meeting of Shareholders Resolutions.

SUNATA TJITEROSAMPURNO Komisaris

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1972. Memperoleh gelar Bachelor of Business Administration (Distinction) dalam bidang Keuangan/Manajemen dari University of Wisconsin, Madison, Amerika Serikat, dan gelar Master jurusan Keuangan Finance (Merit) dari London Business School.

Menjabat sebagai Assistant Vice President, Riset Ekuitas Lippo Securities-SBC Warburg (1995 - 1998), Konsultan Boston Consulting Group - Jakarta (1998 - 2004), Assistant Vice President, Direktur Investment Banking PT Danareksa Sekuritas (2004 - 2006), Managing Director Northstar Advisor Pte. Ltd. (2006 - sekarang), Komisaris PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (2008 - sekarang), Komisaris Utama PT Bukit Makmur Mandiri Utama (2012 - sekarang), Komisaris PT Delta Dunia Makmur Tbk (Juni 2011 – sekarang), dan Komisaris Tugu Insurance Company Ltd. (2011 – sekarang).

Diangkat sebagai Komisaris Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 20 November 2013 seperti dinyatakan dalam Akta No. 21 tanggal 20 November 2013 tentang Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

SUNATA TJITEROSAMPURNO Commissioner

Indonesian Citizen, born in Jakarta in 1972. He holds Bachelor of Business Administration (Distinction) in Finance/Management from the University of Wisconsin, Madison, USA, and Master’s degree in Finance (Merit) from the London Business School.

Appointed as Assistant Vice President, Equity Research of Lippo Securities-SBC Warburg (1995 - 1998), Consultant at Boston Consulting Group - Jakarta (1998 - 2004), Assistant Vice President, Investment Banking Director of PT Danareksa Sekuritas (2004 - 2006), Managing Director of Northstar Advisor Pte. Ltd. (2006 - present), Commissioner of PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (2008 - present), President Commissioner of PT Bukit Makmur Mandiri Utama (2012 - present), Commissioner of PT Delta Dunia Makmur Tbk (June 2011 – present), and Commissioner of Tugu Insurance Company Ltd. (2011 – present).

Appointed as Commissioner of the Company in the Extraordinary General Meeting of Shareholders on November 20, 2013 as stated in the Deed No. 21 dated November 20, 2013 pertaining Extraordinary General Meeting of Shareholders Resolutions.


Direksi the board of directors

1. STEPHANUS TURANGAN Direktur Utama PRESIDENT DIRECTOR

2. SYAFRIANDI ARMAND SALEH Direktur DIRECTOR

1 2


STEPhANUS TURANGAN Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Bandung pada tahun 1965. Memperoleh gelar BSc in Business Management dari Case Western University, Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, dan MBA in International Business Management dari Baldwin Wallace University, Berea, Ohio, Amerika Serikat.

Memulai karirnya di Currency/Money Market Desk PT Astley Pearce Nusantara (Exco) (1992 – 1993), Head of Executions PT Sigma Batara (1993 – 1995), Director – Head of Equity Sales PT Bahana Securities (1995 – 1999), Head of Equity Institutional Sales PT Nomura Indonesia (1999 – 2000), Director – Capital Markets PT Bahana Securities (2001 – 2003), Managing Director

– Capital Markets PT Mandiri Sekuritas (2003 – 2006), Director – Institutional Clients Group Deutsche Bank AG (2006 – 2009), Executive Director PT Danareksa (Persero) (2009 – 2011), dan Komisaris PT Equator Investments.

Diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 30 November 2012 seperti dinyatakan dalam Akta No. 76 tanggal 30 November 2012 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Membawahi Divisi Corporate Secretary, Internal Audit & Compliance, Research, Strategy & Performance Reporting, Debt Capital Markets, dan Investment Banking.

STEPhANUS TURANGAN President Director

Indonesian citizen, born in Bandung in 1965. He obtained BSc in Business Management from Case Western University, Cleveland, Ohio, USA, and MBA in International Business Management from Baldwin Wallace University, Berea, Ohio, USA.

Starting his career in Currency/Money Market Desk of PT Nusantara Astley Pearce (Exco) (1992 -1993), Head of Executions of PT Sigma Batara (1993 -1995), Director - Head of Equity Sales of PT Bahana Securities (1995 - 1999), Head of Equity Institutional Sales of PT Nomura Indonesia (1999 - 2000), Director - Capital Markets of PT Bahana Securities (2001

- 2003), Managing Director - Capital Markets of PT Mandiri Securities (2003 - 2006), Director - Institutional Clients Group of Deutsche Bank AG (2006 - 2009), Executive Director of PT Danareksa (Persero) (2009 - 2011), and Commissioner of PT Equator Investments.

Appointed as President Director of the Company in the Extraordinary General Meeting of Shareholders on November 30, 2012 as stated in the Deed No. 76 dated November 30, 2012 pertaining the Extraordinary General Meeting of Shareholders Resolutions. He oversees Corporate Secretary Division, Internal Audit & Compliance, Research, Strategy & Performance Reporting, Debt Capital Markets and Investment Banking.

SYAFRIANDI ARMAND SALEh Direktur

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Surabaya pada tahun 1966. Lulus dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Bandung, dan Program Magister Manajemen dalam Manajemen Perbankan dan Keuangan, Institut Teknologi Bandung, Indonesia.

Memulai karirnya di Astra International (1991 - 1996) dengan jabatan terakhir sebagai Konsultan – Efficiency Division, sebelum pindah ke Astra Credit Company (1996 – Desember 1998) dengan jabatan terakhir sebagai Organization Development Head. Memulai karir di sektor pasar modal di PT Bahana Securities (September 1999 - Oktober 2003) sebagai Marketing Support Manager, Head of Business Development, dan Head of Operations, sebelum bergabung di PT Mandiri Sekuritas (Oktober 2003 – Maret 2011) sebagai Head of Equity Capital Markets – Retail, Chief Operating Officer, dan Head of Retail & Branches; serta Managing Director di PT Equator Securities (April 2011 – Februari 2013).

Diangkat sebagai Direktur Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 11 Juni 2013 seperti dinyatakan dalam Akta No. 51 tanggal 11 Juni 2013 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Beliau membawahi Divisi Equity Capital Markets, dan Information Technology.

SYAFRIANDI ARMAND SALEh Director

Indonesian citizen, born in Surabaya in 1966. Graduated from the Faculty of Civil Engineering and Planning, Bandung Institute of Technology, and Master of Management Program in Banking and Financial Management, Bandung Institute of Technology, Indonesia.

Started his career in Astra International (1991 - 1996) with his last position as Consultant - Efficiency Division, before moving to Astra Credit Company (1996 - December 1998) with his last position as Organization Development Head. Started his career in the capital markets sector in PT Bahana Securities (September 1999 - October 2003) as Marketing Support Manager, Head of Business Development, and Head of Operations, before joining PT Mandiri Sekuritas (October 2003 - March 2011) as Head of Equity Capital Markets - Retail, Chief Operating Officer, and Head of Retail & Branches; and Managing Director at PT Equator Securities (April 2011 - February 2013).

Appointed as Director of the Company in the Annual General Meeting of Shareholders on June 11, 2013 as stated in the Deed No. 51 dated June 11, 2013 pertaining Annual General Meeting of Shareholders Resolutions. He oversees Equity Capital Markets, and Information Technology Division.


Komite Audit the audit committee

1. SOFYAN A. DJALIL Ketua ChAIRMAN

2. BASTIAN PURNAMA Anggota MEMBER

1 2


SOFYAN A. DJALIL Ketua

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Perlak pada tahun 1953. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1984, Master of Arts dari The Graduate School of Arts and Sciences, Tufts University, Massachusetts, Amerika Serikat pada tahun 1989, Master of Arts in Law and Diplomacy pada tahun 1991 dan PhD pada tahun 1993 dari The Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University, Massachusetts, Amerika Serikat.

Menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Negara Pendayagunaan BUMN (Juni 1998 - Februari 2000), Komisaris PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (1998 - Mei 2001), Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (1999 - Mei 2002), Komisaris Utama PT Pupuk Iskandar Muda (1999 - 2004), Komisaris Independen PT Kimia Farma Tbk (Mei 2003 - 2004), Menteri Komunikasi dan Informatika (Oktober 2004 - Mei 2007), Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Mei 2007 - Oktober 2009), dan Komisaris Utama PT Berau Coal Energi Tbk (Maret 2010 – sekarang).

Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 18 Juni 2010 sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 45 tanggal 18 Juni 2010 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, dan sebagai Komisaris Utama (Independen) Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 20 November 2013 seperti dinyatakan dalam Akta No. 21 tanggal 20 November 2013 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

SOFYAN A. DJALIL Chairman

Indonesian citizen, born in Perlak in 1953. He received a Bachelor Degree in Law from the University of Indonesia in 1984, Master of Arts from The Graduate School of Arts and Sciences, Tufts University, Massachusetts, U.S.A. in 1989, Master of Arts in Law and Diplomacy in 1991 and PhD in 1993 from The Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University, Massachusetts, U.S.A.

Appointed as Senior Advisor to the State Minister for State Owned Enterprise Empowerment (June 1998 - February 2000), Commissioner of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (1998

- May 2001), Commissioner of PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (1999 - May 2002), President Commissioner of PT Pupuk Iskandar Muda (1999 - 2004), Independent Commissioner of PT Kimia Farma Tbk (May 2003-2004), Minister of Information and Communication Technology (October 2004 - May 2007), and State Minister for State Owned Enterprises (May 2007 - October 2009), and President Commissioner of PT Berau Coal Energi Tbk (March 2010 – present).

Appointed as Independent Commissioner of the Company in the Annual General Meeting of Shareholders on June 18, 2010 as stated in the Deed No. 45 dated June 18, 2010 pertaining the Annual General Meeting of Shareholders Resolutions, and as President Commissioner (Independent) of the Company in the Extraordinary General Meeting of Shareholders on November 20, 2013 as stated in the Deed No. 21 dated November 20, 2013 pertaining the Extraordinary General Meeting of Shareholders Resolutions.

BASTIAN PURNAMA Anggota

Warga negara Indonesia, dilahirkan di Medan pada tahun 1956. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjadjaran, Bandung.

Memulai karirnya sebagai Auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (1984 - 1985), kemudian bergabung dengan PT Cisadane Sawit Raya (1985 - 1986) sebagai Finance Manager, Standard Chartered Bank (1987 - 1990) sebagai Financial Controller Officer dan kemudian Custodial Service Officer, PT Lippo Securities (1990 - 1994) sebagai Manajer Operations, PT Peregrine Sewu Securities (1994 - 1995) sebagai Assistant Director Operations, PT Vickers Ballas Tamara (1995 - 1996) sebagai Managing Director Operations, PT Danareksa Investment Management (1996 - 1999) sebagai Managing Director Operations, PT Danareksa Sekuritas (2000 - 2005) sebagai Managing Director Operations, PT Bursa Efek Surabaya (2004 - 2005) sebagai Komisaris hingga akhirnya menjabat sebagai Direktur Utama (2005 - 2007), PT Bursa Efek Indonesia (2007 - 2009) sebagai Direktur Teknologi Informasi, sebagai Komisaris di Bank Anglo Mas International, Surabaya dan sebagai Komisaris Independen di PT Central Omega Resources Tbk (2011 - sekarang), dan Industry Expert Advisory Board Member – Center for Risk Management Studies (CRMS) (2013 – sekarang). Menjabat sebagai anggota Komite Audit PT Trimegah Securities Tbk sejak tahun 2010.

BASTIAN PURNAMA Member

Indonesian citizen, born in Medan in 1956. He received a Bachelor Degree in Economics from Universitas Padjadjaran, Bandung.

His career began as an auditor at Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (1984 - 1985), after which he joined PT Cisadane Sawit Raya (1985 - 1986) as Finance Manager, Standard Chartered Bank (1987 - 1990) as Financial Controller Officer and then Custodial Service Officer, PT Lippo Securities (1990 - 1994) as Operations Manager, PT Peregrine Sewu Securities (1994 - 1995) as Assistant Director Operations, PT Vickers Ballas Tamara (1995 - 1996) as Managing Director Operations, PT Danareksa Investment Management (1996 - 1999) as Managing Director Operations, PT Danareksa Sekuritas (2000 - 2005) as Managing Director Operations, Surabaya Stock Exchange (2004 - 2005) as Commissioner and served as President Director in (2005 - 2007), Indonesia Stock Exchange (2007 - 2009) as Information Technology Director and then served as Commissioner in Bank Anglo Mas International, Surabaya and as Independent Commissioner in PT Central Omega Resources Tbk (2011 - present), and Industry Expert Advisory Board Member – Center for Risk Management Studies (CRMS) (2013 – present). Served as member of the Audit Committee of PT Trimegah Securities Tbk since 2010.


33. LOSO JUDIJANTO

Anggota MEMBER


LOSO JUDIJANTO Anggota

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Magetan, Jawa Timur tahun 1971. Memperoleh gelar Bachelor of Science (S.Si) dari FMIPA - Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1994, Master of Management (MM) dari Magister Manajemen Universitas Indonesia tahun 1995, dan Master of Statistics (M.Stats) dari the University of New South Wales, Sydney, Australia tahun 1998.

Menjadi charterholder beragam profesional di bidang akuntansi, manajemen akuntansi, audit, dan manajemen risiko. Mengawali karirnya di Center for Policy and Implementation Studies (1995

- 1996) sebagai Staf Riset, lalu di Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (1998 - 2000), PT Pupuk Iskandar Muda (1999 - 2006) sebagai Sekretaris Dewan Komisaris, SDP Corporate Governance Specialists (2000 - 2005) sebagai Partner and Managing Partner, Staf Khusus Menteri Negara Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (2005 - 2007), dan kemudian Staf Khusus Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (2007 - 2009).

Berpengalaman ekstensif di bidang korporasi antara lain sebagai Komisaris PT Pelabuhan Indonesia II sekaligus sebagai Ketua Komite Audit (2007 - 2009), Komisaris Independen PT Bank Bukopin Tbk sekaligus sebagai Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko (2009 - 2010), serta Komisaris PT Telkomsel (2007 - 2012). Menjadi anggota Komite Audit di PT Trimegah Securities Tbk sejak 2010.

LOSO JUDIJANTOMember

Indonesian citizen. He was born in Magetan, East Java in 1971. He received Bachelor of Science (S.Si) degree from Bogor Institute of Agriculture in 1994, Master of Management (MM) from the University of Indonesia in 1995, and Master of Statistics (M.Stats) from the University of New South Wales, Sydney, Australia in 1998.

He has been charterholder of various professional designations in accounting, management accountancy, auditing, and risk management areas. Starting his career in the Center for Policy and Implementation Studies as Research Staff (1995 - 1996), then in the Ministry of State Owned Enterprises of The Republic of Indonesia (1998 - 2000), PT Pupuk Iskandar Muda as Secretary to the Board of Commissioners (1999 - 2006), SDP Corporate Governance Specialists as Partner and Managing Partner (2000

- 2005), Special Adviser to the Minister of Information and Communication Technology of the Republic of Indonesia (2005

- 2007), and then served as Special Adviser to Minister of State Owned Enterprises of The Republic of Indonesia (2007 - 2009).

He has extensive corporate exposures among others PT Pelabuhan Indonesia II as Commissioner and as Chairperson of Audit Committee (2007 - 2009), PT Bank Bukopin Tbk as Independent Commissioner and Chairperson of Risk Management Oversight Committee (2009 - 2010), PT Telkomsel as Commissioner (2007 - 2012). He has become a member of Audit Committee at PT Trimegah Securities Tbk since 2010.


*) Sesuai dengan Akta Trimegah dan IDX Issuer Corporate Actions. / Based on Trimegah Notarial Deed and IDX Issuer Corporate Actions.

Kronologi Pencatatan Saham Trimegahtrimegah share listing chronology

No.

Tanggal Pencatatan *)RECORDING

DATE

KeteranganNOTES

Perubahan Jumlah SahamChange of Numbers of Shares

SebelumBefore

SesudahAfter

Jumlah SahamNo. of Shares

Nominal (Rp)Jumlah SahamNo. of Shares

Nominal (Rp)

19 Mei 1990 Saat Pendirian

- - 2,000 2,000,000,000May 9, 1990 Establishment

2

15 Januari 1993

Peningkatan Modal Dasar, dan modal Ditempatkan dan Disetor, serta Pemecahan Nilai Nominal Saham dari Rp.1.000.000 per saham menjadi Rp1.000 per saham 2,000 2,000,000,000 6,000,000 6,000,000,000

January 15, 1993

Additional Shares Issued and Fully Paid and Stock Split from Rp1,000,000 per share to Rp1,000 per share

3

30 Juli 1998

Peningkatan Modal Dasar, dan Modal Ditempatkan dan Disetor, serta Pemecahan Nilai Nominal Saham dari Rp1.000 per saham menjadi Rp500 per saham. 6,000,000 6,000,000,000 24,000,000 12,000,000,000

July 30, 1998

Additional Shares Issued and Fully Paid, and Stock Split from Rp1,000 per share to Rp500 per share.

4

12 Oktober 1999 Peningkatan Modal Dasar, dan Modal Ditempatkan dan Disetor.

24,000,000 12,000,000,000 150,000,000 75,000,000,000

October 12, 1999 Additional Shares Issued and Fully Paid.

5

31 Januari 2000Penambahan Modal Ditempatkan dan Disetor dari Hasil Penawaran Umum.

150,000,000 75,000,000,000 200,000,000 100,000,000,000

January 31, 2000Additional Shares Issued and Fully Paid Capital from Public Offering.

63 April 2000

Pemecahan Nominal Saham dari Rp500 per saham menjadi Rp50 per saham. 200,000,000 100,000,000,000 2,000,000,000 100,000,000,000

April 3, 2000 Stock Split from Rp500 per share to Rp50 per share.

76 Juni 2000 Pembagian Saham Bonus

(Rasio 10:7) 2,000,000,000 100,000,000,000 3,400,000,000 170,000,000,000

June 6, 2000 Distribution of Bonus Shares (Ratio 10:7)

820 Oktober 2003 Pelaksanaan Waran

3,400,000,000 170,000,000,000 3,650,000,000 182,500,000,000October 20, 2003 Exercise of Warrant

929 Juli 2005 Pelaksanaan Waran

3,650,000,000 182,500,000,000 3,651,260,000 182,563,000,000July 29, 2005 Exercise of Warrant

1027 April 2006 Pelaksanaan Waran

3,651,260,000 182,563,000,000 3,652,500,000 182,625,000,000April 27, 2006 Exercise of Warrant

1111 Mei 2006 Pelaksanaan Waran

3,652,500,000 182,625,000,000 3,655,000,000 182,750,000,000May 11, 2006 Exercise of Warrant

1212 April 2013 Pelaksanaan Hak Memesan Efek

Terlebih Dahulu 3,655,000,000 182,750,000,000 7,109,300,000 355,465,000,000 April 12, 2013 Exercise of Right Issue


Komposisi Pemegang Saham Per 31 Desember 2013composition of shareholders

as of december 31, 2013Pemegang Saham

ShareholdersJumlah Saham

Number of SharesKepemilikanOwnership

Advance Wealth Finance Ltd. 3,500,000,000 49.23%

THE NT TST GLOBAL SERVICES LTD. SA SKAGEN 700,000,000 9.85%

Avi Dwipayana *) 133,049,395 1.87%

Masyarakat / Public **) 2,736,110,605 38.49%

Sub Total 7,069,160,000 99.44%

PT Trimegah Securities Tbk (Treasury) ***) 40,140,000 0.56%

Jumlah / Total 7,109,300,000 100.00%

Tahun Buku

Financial Year

Interim/ Final

Interim/Final

Dividen/Saham (Rp)Dividend/Share (Rp)

Jumlah Dividen (Rp)Total Dividends (Rp)

Tanggal Pembayaran

Payment Date

Rasio Pembayaran Dividen

Dividend Payout Ratio

2012 - - - - -

2011 - - - - -

*) Komisaris / Commissioner**) Masing-masing di bawah 5% kepemilikan / Each below 5% ownership***) Telah dijual pada 24 Desember 2013. Penyelesaian transaksi pada T+3 / Sold on December 24, 2013. The settlement at T+3

Ringkasan Pembayaran Dividensummary of dividend payment

Struktur Kepemilikanownership structure

*) Komisaris / Commissioner**) Masing-masing di bawah 5% kepemilikan / Each below 5% ownership***) Telah dijual pada 24 Desember 2013. Penyelesaian transaksi pada T+3 / Sold on December 24, 2013. The settlement at T+3

Northstar Equity Partners III Limited

100.00%

Canopus Securities Limited (BVI)

100.00%

Advance Wealth Finance Ltd.

49.23%

ThE NT TST GLOBAL SERVICES LTD. SA

SKAGEN9.85%

Avi Dwipayana *)

1.87%

PT Trimegah Securities Tbk

Masyarakat / Public **)38.49%

PT Trimegah Securities Tbk (Treasury) ***)

0.56%


Sumber / Source : Bloomberg*) Termasuk Saham Treasury / Including Treasury Stocks

Catatan : Hanya Perusahaan IndukNote : Parent Company Only

harga Saham di Tahun 2012-2013share price in 2012-2013

Data Karyawanemployee dataKomposisi KaryawanEmployee Composition

KuartalQuarter

TahunYear

VolumeVolume

Harga Tertinggi (Rp)

Highest Price (Rp)

Harga Terendah (Rp)

Lowest Price (Rp)

Harga Terakhir (Rp)

Last Price (Rp)

Jumlah Saham Beredar *)Number of Shares *)

Kapitalisasi Pasar (Rp)

Market Capitalization (Rp)

I2012 11,142,000 124 81 114 3,655,000,000 416,670,000,000

2013 28,373,749 123 69 92 3,655,000,000 336,260,000,000

II2012 28,850,000 150 116 124 3,655,000,000 453,220,000,000

2013 652,633,834 129 80 87 7,109,300,000 618,509,100,000

III2012 1,046,500 128 115 120 3,655,000,000 438,600,000,000

2013 30,365,000 89 56 67 7,109,300,000 476,323,100,000

IV2012 9,257,500 140 107 121 3,655,000,000 442,255,000,000

2013 71,160,500 75 57 59 7,109,300,000 419,448,700,000

Menurut Pangkat 2013 2012 By Grade

Direksi dan Komisaris 6 6 Director and Commissioner

Manajemen 79 47 Management

Staf & Non Staf 118 152 Staff & Non Staff

Jumlah 203 205 Total

Menurut Jenjang Pendidikan

2013 2012 By Education Level

S2 & S3 22 18 Master’s and Doctoral Degree

S1 154 153 Bachelor’s Degree

Sarjana Muda 18 28 Diploma

Lain-Lain 9 6 Others

Jumlah 203 205 Total


Kinerja harga Sahamshare price performance

Struktur Organisasiorganization structure

Board of Commissioners

Research

Internal Audit & Compliance

Corporate Secretary

Strategy & Performance Reporting

Chief Financial OfficerDirector

FinanceInvestment BankingEquity Capital Markets

Accounting

Debt Capital MarketsInformation TechnologyOperations

Human Resources

General Affair

Risk Management

President Director

20

0

60,000,000

40,000,000

20,000,000

0

40

80,000,00060

100,000,00080

120,000,000100

140,000,000120

160,000,000

140 180,000,000

Jan-13 Feb-13 Mar-13 Apr-13 May-13 Jun-13 Jul-13 Aug-13 Sept-13 Oct-13 Nov-13 Dec-13

Sumber / Source : Bloomberg

Harga (Rp) / Price (Rp) Volume / Volume

Volume / Volume Harga / Price

Audit Committee


PALEMBANGJl. Angkatan 45 Blok H No. 21Palembang 30137, IndonesiaT +62-711 377 738F +62-711 377 877

CIREBONKomplek Ruko Cirebon Super Blok (CSB)Kav. Gold Sunset No. 6Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 71Cirebon 45131, IndonesiaT +62-231 829 1155F +62-231 829 1187 / 829 1088

BANDUNGWisma HSBC 3rd FloorJl. Asia Afrika No. 116Bandung 40261, IndonesiaT +62-22 426 7929F +62-22 426 7920 / 426 7921

JAKARTA - SUDIRMANGedung Artha Graha 18th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaT +62-21 2924 9088F +62-21 2924 9164

JAKARTA - PURI KENCANARukan Puri Niaga IIIJl. Puri Kencana Blok M8 No. 3EJakarta 11610, IndonesiaT +62-21 5830 3538 F +62-21 5830 3537

JAKARTA - PLUITRuko Mega Mall Pluit /Pluit Village No. 1Jl. Pluit Permai Raya Jakarta 14440, IndonesiaT +62-21 6660 1456F +62-21 6660 1443

JAKARTA - MANGGA DUAWisma Eka Jiwa 3rd Floor Jl. Arteri Mangga Dua RayaJakarta 10730, IndonesiaT +62-21 625 7456F +62-21 625 7144

TANGERANG - BSDRuko ITC BSD Blok R No. 45-46Jl. Pahlawan Seribu, Serpong Tangerang 15322, IndonesiaT +62-21 538 6700F +62-21 538 6767

JAKARTA - KELAPA GADINGRukan Boulevard Artha Gading Blok A 7A No.7 Jl. Boulevard Artha Gading Jakarta 14240, IndonesiaT +62-21 450 3345F +62-21 4585 6418

MEDANJl. Diponegoro No. 14 FMedan 20152, IndonesiaT +62-61 452 0336F +62-61 452 0335 / 452 0337

PEKANBARUGedung Graha Sucofindo Ground Floor Jl. Jend. Ahmad Yani No. 79Pekanbaru 28155, IndonesiaT +62-761 859 710F +62-761 859 701

Kantor Cabang BRANCH OFFICE

Alamat Kantor office address


Kantor Pusat HEAD OFFICE

Gedung Artha Graha 18th & 19th FloorJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaT +62-21 2924 9088F +62-21 2924 9150

YOGYAKARTAPacific Building 2nd Floor, Suite 206Jl. Laksda Adi Sucipto No. 157Yogyakarta 55281, IndonesiaT +62-274 589 999F +62-274 589 998

SURABAYA - JL. MAYJEN SUNGKONOGedung Calindo 1st FloorJl. Mayjen Sungkono No.121Surabaya 60189, IndonesiaT +62-31 562 3720F +62-31 562 3765

MALANGJl. Pahlawan Trip No. 23 B-2Malang 65112, IndonesiaT +62-341 589 888F +62-341 561 959

BALIKPAPANJl. MT. Haryono No. 50Balikpapan 76114, IndonesiaT +62-542 743 839F +62-542 743 855

SOLOJl. Slamet Riyadi No. 341Solo 57142, IndonesiaT +62-271 733 328F +62-271 733 311

SEMARANGJl. M.H. Thamrin No.112Semarang 50134, IndonesiaT +62-24 845 2333F +62-24 845 3989

SURABAYA - JL. BASUKI RACHMATHotel Bumi SurabayaJl. Basuki Rachmat 106-128Surabaya 60271, IndonesiaT +62-31 532 2688F +62-31 546 7899

DENPASARJl. Raya Puputan No.108 X, RenonDenpasar 80235, IndonesiaT +62-361 226 009F +62-361 248 960

MAKASSARJl. Dr. Ratulangi 124Makassar 90125, IndonesiaT +62-411 850 222F +62-411 870 861

Catatan / Note:Per 31 Desember 2013 terdapat 21 kantor cabang termasuk Kantor Cabang Surabaya – Jl. Bunguran. Per 6 Januari 2014 kegiatannya dialihkan ke Kantor Cabang Surabaya – Jl. Mayjen Sungkono.

As of December 31, 2013 there are 21 branch offices including Branch Office Surabaya - Jl. Bunguran. As of January 6, 2014 the activities are relocated to Branch Office Surabaya - Jl. Mayjen Sungkono.


Informasi Tambahan additional information

Nama Perusahaan Name of the Company

PT Trimegah Securities Tbk.

Alamat Kontak Contact Address

Gedung Artha Graha 18th & 19th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 52–53Jakarta 12190, IndonesiaTel : +62-21 2924 9088Fax : +62-21 2924 9150E-mail : [email protected]

Tanggal Pendirian Perusahaan Date of Establishment

9 Mei 1990 / May 9th, 1990

Pencatatan SahamListing

Bursa Efek Indonesia (BEI) / Indonesia Stock Exchange (IDX)

Bidang UsahaLine of Business

Jasa Keuangan Non-bank /Non-bank Financial Service

Kode Saham Ticker Code

TRIM

Akuntan Publik Public Accountant

Purwantono, Suherman & SurjaIndonesia Stock Exchange BuildingTower 2, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12910, IndonesiaTel : +62-21 5289 5000Fax : +62-21 5289 4100

Biro Administrasi EfekShare Registrar

PT Sinartama GunitaSinarmas Land Plaza Tower 1, 9th FloorJl. M.H. Thamrin No. 51Jakarta 10350, IndonesiaTel : +62-21 392 2332Fax : +62-21 392 3003

Hubungan InvestorInvestor Relations

Gedung Artha Graha 19th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 52–53Jakarta 12190, IndonesiaTel : +62-21 2924 9088 Fax : +62-21 2924 9150E-mail : [email protected] : www.trimegah.comBloomberg : TRIM IJ EQUITY

Anak PerusahaanSubsidiary

PT Trimegah Asset ManagementBidang Usaha / Line of Business:Manajer Investasi / Investment Management Kepemilikan / Ownership: 99.9%


Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 2013

management’s statement for the 2013 annual report

Surat Penyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Tahun 2013 PT Trimegah Securities Tbk

Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Trimegah Securities, Tbk tahun 2013 telah dibuat secara lengkap, dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 24 April 2014

Statement Letter of The Board of Commissioners and The Board of Directors regarding the Responsibility of 2013 Annual Report of PT Trimegah Securities Tbk

We, the undersigned below declare that all information contained in 2013 Annual Report of PT Trimegah Securities, Tbk is complete, and take full responsibility for the validity of this Annual Report.

This statement is made truthfully.

Jakarta, April 24, 2014

Stephanus TuranganDirektur UtamaPresident Director

Sofyan A. DjalilKomisaris Utama (Independen) President Commissioner (Independent)

Syafriandi Armand SalehDirekturDirector

Avi DwipayanaKomisarisCommissioner

Edy SugitoKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Sunata Tjiterosampurno KomisarisCommissioner

Dewan Komisaris The Board of Commissioners

Direksi The Board of Directors

“In the end, we believe that if we put mind into goals and have determination,

winning is possible”


PT Trimegah Securities TbkGedung Artha Graha 18th & 19th FloorJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaTel. +62-21 2924 9088Fax. +62-21 2924 9150www.trimegah.com


PT

Trimeg

ah Secu

rities Tb

kLA

PO

RA

N TA

HU

NA

N 2

013

AN

NU

AL R

EP

OR

T

Documents

breakthrough the limit to win - trimegah.com · Komposisi Pemegang Saham ... hope, and believed to ... Warna simbol Trimegah terdiri atas warna-warna cerah dan dinamis yaitu biru,