16
BETTER, FASTER, CHEAPER MAGISTER TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS INDONESIA MANAJEMEN OPERASI LAPORAN PROYEK BPR BANK OF INDIA (IMPLEMENTASI BPR DI BANK OF INDIA) OLEH : TRISNA YUNIARTI (1406507114)

BPR contoh

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BoI

Citation preview

Slide 1

BETTER, FASTER, CHEAPERMAGISTERTEKNIK INDUSTRIUNIVERSITAS INDONESIA

MANAJEMEN OPERASI LAPORAN PROYEK BPR BANK OF INDIA(IMPLEMENTASI BPR DI BANK OF INDIA)

OLEH :TRISNA YUNIARTI (1406507114)1

Business Process Reengineering (BPR) adalah analisis desain aliran kerja dan proses yang ada di dalam atau pun di antara organisasi yang merupakan rangkaian logis terkait dengan pekerjaan yang dilakukan untuk mencapai hasil bisnis yang telah ditetapkan.PENDAHULUAN

Bank of India (BOI) adalah sebuah bank umum di India didirikan pada tanggal 7 September 1906.Salah satu bank 5 (lima) teratas di negara indiaBank memiliki 3.101 cabang tersebar di India termasuk 141 cabang khusus.Bank of India adalah bank pertama di India yang membuka cabang di luar negeri dan membuka cabang di Eropa, di London pada tahun 1946 dan Paris pada tahun 1974.Memiliki jaringan sebanyak 29 cabang perbankan dan pusat keuangan yaitu di London, New York, Paris, Tokyo, Hong-Kong dan Singapura.

PROFIL PERUSAHAAN

Agar bekerja menjadi lebih cepat Adanya peraturan RBI dan Bank lain Transfer data yang aman Untuk membuat proses perbankan menjadi sangat mudahTUJUAN IMPLEMENTASI BPRBANK OF INDIA

RUANG LINGKUPSemua bank saling bersaing dan RBI membawa perubahan besar dalam sistem perbankan dengan memperkenalkan solusi inti perbankan. Memiliki tanggung jawab melayani pelanggan dengan keamanan yang memadai untuk memperkuat keamanan dan pengaturan infrastruktur IT.Bank memiliki penawaran yang lebih untuk pelanggannya.

JANGKA WAKTUBPR dilaksanakan oleh Bank of India sejak tahun 2000 sampai sekarang dan sampai saat ini masih melakukan perubahan dengan memperkenalkan layanan baru.

RUANG LINGKUP DAN JANGKA WAKTU

Konsultan yang dipilih oleh dewan direksi adalah Boston Consulting Group (BCG) untuk mengambil pekerjaan dalam mengevaluasi dan set up restrukturisasi organisasi bank dimana bank akan merekrut 3295 karyawan yang akan mencakup 2.250 petugas di berbagai departemen, membuka cabang anak perusahaan di Selandia Baru dan di Kanada, dan melakukan tindakan menuju inklusi keuangan dengan membuka 40 lakh rekening dan mengeluarkan 1 lakh kartu bio-metric.TIM YANG TERLIBAT

DESAIN PROYEKDewan pada prinsipnya memutuskan untuk mengadopsi BPR dalam menghadapi menghadapi persaingan.Bank menargetkan untuk membawa bisnisnya sekitar Rs 12 lakh crore dalam 5-6 tahun ke depanBank harus meningkatkan cabang menjadi sekitar 5.000-7.000 selama lima tahun ke depan dimana pada saat ini, bank sebelumnya telah memiliki cabang sebanyak 3.159.Bank akan merekrut 3.295 karyawan mencakup 2.250 petugas di berbagai departemen antara lain seperti pertanian, statistik, dan pemasaran Untuk memenuhi kebutuhan kredit sektor korporasi dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat pada pinjaman.

ALAT DAN TEKNIK PENDUKUNGSOLUSI INTI PERBANKAN (CORE BANKING SOLUTION)Menggunakan platform dimana teknologi komunikasi dan teknologi informasi digabung sesuai dengan kebutuhan inti perbankan.Perangkat lunak komputer dikembangkan untuk melakukan operasi inti perbankan.Perangkat lunak dipasang di berbagai cabang bank dan kemudian saling dihubungkan dengan cara jalur komunikasi seperti telepon, satelit, internet dan lain-lain.

PROSESPengoperasian dilakukan dengan cara yang aman dan akses orang-orang di dalam maupun di luar organisasi harus disediakan dengan cara yang aman dan terkendali. Mengevaluasi keadaan sistem dan audit dilakukan setiap tahunSetiap proses baru diamati resiko dan kerentanannya, dilihat dari berbagai izin aspek keamanan lainnya sehingga kedepannya dapat digunakan menjadi bagian dari organisasi bisnis.

SISTEMBank menggunakan semua software dan hardware sebagai alat keamanan untuk memastikan bahwa infrastruktur tidak rentan terhadap serangan dari luar. Menggunakan biometrik pada instalasi yang penting untuk otentikasi dan enkripsi yang digunakan di seluruh jaringan.SERTIFIKASIDalam proses mendapatkan sertifikasi ISO 27001.Mendapatkan penghargaan IDRBT Hyderabad sebagai bank terbaik untuk kebijakan dan praktik keamanan informasi.

OUTSOURCINGSeluruh manajemen infrastruktur IT telah disubkontrakan. Inti perbankan dioperasikan dan dikelola oleh HP dan sistem ATM ditangani oleh eFunds.

ALAT DAN TEKNIK PENDUKUNG (Contd)

PENYIMPANAN DATABank of India memiliki situs pemulihan data yang berlokasi di zona seismik berbeda dari situs utamanya sehingga dapat memulihkan seluruh pengaturan inti perbankan dengan cepat dan hal tersebut dilakukan secara berkala dengan latihan di situs DR.Bank of India (BoI) telah memulai latihan proses bisnis re-engineering (BPR), meliputi sentralisasi operasi tidak memerlukan antarmuka pelanggan, restrukturisasi organisasi dalam pandangan perubahan kebutuhan bisnis, dan menempatkan cabang di platform solusi inti perbankan.

PENGATURAN DISASTER RECOVERY (DR) / BUSINESS CONTINUITY (BC)SOLUSI YANG DIGUNAKANMenggunakan jaringan sirkuit MPLS untuk mendukung operasi re-routing dan inter-connected secara otomatis pada fasilitas di Bangalore dan Hyderabad. Jaringan DR dicapai melalui penggunaan link peralatan jaringan redundansi dan komunikasi dan diharapkan mencapai link uptime 99,99 persen untuk berbagai transaksi internasional dan proses bisnis.

TEKNOLOGI YANG DIGUNAKANCisco Catalyst 6506-E untuk switch inti. Cisco Catalyst 6513 dan 6509 digunakan sebagai saklar akses ketika Catalyst 4506 membentuk zona demiliterisasi untuk memperkuat sistem.Internet dan WAN routing dilakukan melalui seri Cisco 3825 router.Aspek keamanan perusahaan menggunakan firewalls pelindung Ciscos PIX-535-UR-BUN dan PIX-535-FO-BUN dengan failover.Konektivitas jarak jauh melalui VPN Concentrators penggunaan Cisco VPN 3030.

EKSPANSI MASA DEPANIndia pertama kali menangani data sebesar 800 terabyte, hal tersebut menyebabkan perusahaan akan menyebarkan sayap operasionalnya ke lokasi lain.India pertama kali mendirikan pangkalan diwilayah mereka dan di tempat lain. Hal ini berarti bank lebih lanjut memperluas arsitektur jaringannya.

PENGATURAN DISASTER RECOVERY (DR) / BUSINESS CONTINUITY (BC) - Contd

Bank of India memutuskan untuk beralih dari otomatisasi-cabang tertentu menjadi otomatisasi perbankan secara keseluruhan bersamaan dengan kelangsungan bisnis dan mengimplementasikan pemulihan akibat terjadinya bencana dengan memilih HP sebagai konsultan dan integrator jaringan untuk proyek tersebut.

AUTOMASI TERHADAP BENCANASOLUSI & TEKNOLOGI YANG DIGUNAKANPelatihan yang berkesinambungan kepada karyawannya pada berbagai teknologi perbankan dan aspek bisnis secara bersama-sama dijalankan oleh BoI dan HP.Melakukan pengaturan pusat data Bank of India yang terletak di Mumbai sebagai lapisan pertama serta pengaturan lapisan kedua, yaitu pusat pemulihan bencana, berbasis di Bangalore dan di zona seismik yang berbeda. Aplikasi inti perbankan berjalan pada Finacle dari Infosys dan database diatur menggunakan Jasa Oracle Financial Service Architecture.HP juga memegang tanggung jawab mengelola infrastruktur bank yang meliputi mainframe, Web dan server data, perangkat jaringan dan desktop.

MANFAATPengembangan dan transformasi IT dalam inti perbankan dan penyimpanan data telah membantu BoI mengurangi total biaya kepemilikan. Pengembangan dilengkapi BoI untuk memperbarui database-nya melalui backup otomatis data mirroring dari jarak jauh.Pengoperasian sekitar 2.433 cabang terkomputerisasi dimana 108 beroperasi dalam sebuah mode partially-computerized.RENCANA KE DEPANPada saat ini aplikasi inti perbankan ditempatkan di 1.000 cabang yang selanjutnya, aplikasi akan ditempatkan di semua cabang.BoI juga berencana memperkenalkan cek truncation online untuk pelanggan untuk meningkatkan infrastruktur dan pengoperasian IT.

AUTOMASI TERHADAP BENCANA (Contd)PENGATURAN DISASTER RECOVERY (DR) / BUSINESS CONTINUITY (BC)

13

Bank of India telah berhasil menerapkan solusi inti perbankan di seluruh cabang.Kemajuan teknologi telah mengubah cara kerja Bank of IndiaPembukaan rekening dilakukan pada hari yang sama di Bank of India dibandingkan dengan sebelumnya, setidaknya dibutuhkan waktu satu minggu.Teknologi tidak hanya membantu Bank of India untuk melaksanakan BPR tapi kerja yang cepat dan tenaga kerja yang diberdayagunakan juga memberi mereka keunggulan atas bank lain. Sekarang Bank of India telah menerapkan Internet Banking (lebih aman), WAP (Wireless Application Protocol) Perbankan, SMS (Short Message Service) perbankan tanpa biaya tambahanDapat membuka rekening dengan Rs. 100 (tanpa buku cek) dan Rs. 500 (dengan buku cek)Form dapat didownload dari website itu sendiri dan keyboard virtual hadir di situs login (dalam kasus internet banking) untuk menghindari pembajakan password.

HASIL IMPLEMENTASI

KESIMPULANBank of India telah berhasil menerapkan Business Process Reengineering selama periode waktu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan saat ini dan meningkatkan proses bisnis dengan cara yang lebih baik.

KESIMPULAN DAN REKOMENDASIREKOMENDASIBank of India harus mencoba menerapkan cara kerja yang lebih baik yang dapat membantu warga umum dalam hal kemudahan membuka rekening bank.Dengan bantuan UIDAI (Unique Identification Authority of India) bank dapat mencoba untuk menghubungkan segala sesuatu dengan cara terpusat. .Pendidikan Internet harus disampaikan kepada warga umumMeskipun BPR mulai dilaksanakan namun Bank of India menjadi sebuah bank sektor publik sulit menghadapi kompetisi dari bank swasta. BoI harus mencoba untuk meningkatkan citra atas bank lain baik yang publik atau swasta.

TERIMA KASIH