3
Untuk disebarluaskan segera SIARAN PERS BPJS KESEHATAN DORONG OPTIMALISASI PERAN FASKES PRIMER DALAM GERAKAN PROMOTIF-PREVENTIF JAKARTA -- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilaksanakan mulai 1 Januari 2014 berlandaskan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). BPJS Kesehatan sebagai badan penyelenggara bidang kesehatan memiliki kewenangan mengendalikan mutu dan biaya di Fasilitas Kesehatan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti Puskesmas, Klinik, Dokter Prakter Perorangan dan RS Pratama merupakan tujuan pertama peserta ketika mendapatkan masalah kesehatan. Sebagai tulang punggung dalam sistem pelayanan kesehatan program JKN, FKTP diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan komunitas yang menjadi tanggung jawabnya dan memberikan pelayanan yang komprehensif mulai dari promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Penguatan fungsi pelayanan primer tidak akan berarti tanpa kompetensi yang memadai dan komitmen yang tinggi dari FKTP. BPJS Kesehatan terus berkomitmen kuat untuk selalu meningkatkan pelayanan kesehatan bagi peserta khususnya di FKTP. Komitmen ini ditunjukan salah satunya dengan kegiatan Jambore Nasional Pelayanan Primer II yang secara kontinu dilakukan setiap tahunnya, dan diharapkan melalui kegiatan ini akan membentuk kemitraan strategis antara BPJS Kesehatan dengan FKTP dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi peserta BPJS Kesehatan dan membangun FKTP yang kuat. Jambore Pelayanan Primer juga merupakan upaya untuk optimalisasi fungsi pelayanan kesehatan primer melalui peningkatan kompetensi FKTP serta pemahaman terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional. Jambore Pelayanan Primer merupakan pertemuan rutin tahunan yang melibatkan FKTP dan stakeholder yang terlibat dalam pelayanan primer BPJS Kesehatan. Kegiatan Jambore Pelayanan Primer diharapkan dapat membentuk kemitraan strategis seluruh stakeholder untuk membangun pelayanan primer yang kuat, yang pada akhirnya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris pada saat menutup Malam Puncak Jambore Pelayanan Primer II, di Bali (29/11). Direktur Utama BPJS Kesehatan juga menambahkan, sesuai dengan instruksi Wakil Presiden RI Bapak Jusuf Kalla, menekankan masyarakat juga harus terus mengutamakan pentingnya kebiasaan hidup sehat pada masyarakat untuk menekan kasus sakit. Seperti kebiasaan hidup sehat, olahraga, maka teratur, istirahat cukup, menghindari rokok dan lainnya. Diharapkan FKTP dapat berperan dalam mendorong upaya hidup sehat masyarakat melalui kegiatan promotif dan preventif.

BPJS KESEHATAN DORONG OPTIMALISASI PERAN FASKES …bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/ed621d9554a83981faba6a166f2d...peserta BPJS Kesehatan dan membangun FKTP yang kuat. ... 5 JAWA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BPJS KESEHATAN DORONG OPTIMALISASI PERAN FASKES …bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/ed621d9554a83981faba6a166f2d...peserta BPJS Kesehatan dan membangun FKTP yang kuat. ... 5 JAWA

Untuk disebarluaskan segera

SIARAN PERS

BPJS KESEHATAN DORONG OPTIMALISASI PERAN FASKES PRIMER

DALAM GERAKAN PROMOTIF-PREVENTIF

JAKARTA -- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilaksanakan mulai 1 Januari 2014 berlandaskan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). BPJS

Kesehatan sebagai badan penyelenggara bidang kesehatan memiliki kewenangan mengendalikan mutu dan

biaya di Fasilitas Kesehatan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun

2013.

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti Puskesmas, Klinik, Dokter Prakter Perorangan dan RS

Pratama merupakan tujuan pertama peserta ketika mendapatkan masalah kesehatan. Sebagai tulang

punggung dalam sistem pelayanan kesehatan program JKN, FKTP diharapkan dapat meningkatkan derajat

kesehatan komunitas yang menjadi tanggung jawabnya dan memberikan pelayanan yang komprehensif mulai

dari promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Penguatan fungsi pelayanan primer tidak akan berarti tanpa

kompetensi yang memadai dan komitmen yang tinggi dari FKTP.

BPJS Kesehatan terus berkomitmen kuat untuk selalu meningkatkan pelayanan kesehatan bagi peserta

khususnya di FKTP. Komitmen ini ditunjukan salah satunya dengan kegiatan Jambore Nasional Pelayanan

Primer II yang secara kontinu dilakukan setiap tahunnya, dan diharapkan melalui kegiatan ini akan membentuk

kemitraan strategis antara BPJS Kesehatan dengan FKTP dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi

peserta BPJS Kesehatan dan membangun FKTP yang kuat.

“Jambore Pelayanan Primer juga merupakan upaya untuk optimalisasi fungsi pelayanan kesehatan primer

melalui peningkatan kompetensi FKTP serta pemahaman terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional.

Jambore Pelayanan Primer merupakan pertemuan rutin tahunan yang melibatkan FKTP dan stakeholder yang

terlibat dalam pelayanan primer BPJS Kesehatan. Kegiatan Jambore Pelayanan Primer diharapkan dapat

membentuk kemitraan strategis seluruh stakeholder untuk membangun pelayanan primer yang kuat, yang

pada akhirnya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi

Idris pada saat menutup Malam Puncak Jambore Pelayanan Primer II, di Bali (29/11).

Direktur Utama BPJS Kesehatan juga menambahkan, sesuai dengan instruksi Wakil Presiden RI Bapak Jusuf

Kalla, menekankan masyarakat juga harus terus mengutamakan pentingnya kebiasaan hidup sehat pada

masyarakat untuk menekan kasus sakit. Seperti kebiasaan hidup sehat, olahraga, maka teratur, istirahat cukup,

menghindari rokok dan lainnya. Diharapkan FKTP dapat berperan dalam mendorong upaya hidup sehat

masyarakat melalui kegiatan promotif dan preventif.

Page 2: BPJS KESEHATAN DORONG OPTIMALISASI PERAN FASKES …bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/ed621d9554a83981faba6a166f2d...peserta BPJS Kesehatan dan membangun FKTP yang kuat. ... 5 JAWA

Pada tahun 2015, tema yang diusung dalam Jambore Pelayanan Primer adalah Melalui Gerakan Nasional

Revolusi Mental “Pelayanan Primer Kuat, Indonesia Sehat”. Dalam Jambore Pelayanan Primer 2015 ini

diberikan penganugrahan bagi (1) 13 role model FKTP pengelola Program Pengelolaan Penyakit Kronis (2) 13

role model Klub Pengelolaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (3) 1 Klinik TNI (4) 1 Klinik POLRI dan (5) 1

Klinik dari Badan Usaha.

Adapun kriteria penilaian 13 role model FKTP pengelola Program Pengelolaan Penyakit Kronis adalah keaktifan,

komitmen, hasil laporan pemantauan kesehatan, program unggulan/inovasi FKTP dalam pengelolaan Program

Pengelolaan Penyakit Kronis. Untuk kriteria penilaian 13 role model Klub Pengelolaan Program Rujuk

Balik/Program Pengelolaan Penyakit Kronis adalah dinilai dari keaktifan, kekompakan klub, dan kegiatan

unggulan/inovasi yang dilakukan Klub dalam pengelolaan Program Rujuk Balik/Program Pengelolaan Penyakit

Kronis. Sedangkan apresisi kepada klinik TNI, POLRI dan Badan Usaha penilaian dilihat dari komitmen

pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan.

PROLANIS

Seperti yang sudah dikemukakan sebelumnya, FKTP akan melakukan pengembangan pelayanan dengan

berbagai inovasi, khususnya dalam peningkatan upaya promotif dan preventif. Seperti yang dilakukan beberapa

finalis, salah satu diantaranya adalah upaya Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang diusung

bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Tahun lalu pengembangan Prolanis menjadi andalan bagi peserta

Jambore Pelayanan Primer, sehingga tahun ini fokus Jambore Pelayanan Primer adalah apresiasi bagi FKTP dan

Klub yang mengelola Prolanis.

Prolanis yang kini terus dikembangkan adalah khusus untuk peserta BPJS Kesehatan yang menyandang

Diabetes Melitus (DM) dan Hipertensi. FKTP secara khusus mengembangkan Prolanis, dimana mereka akan

mengajak peserta penyandang DM maupun Hipertensi untuk dapat bekerja bersama-sama dalam mengelolaan

penatalaksanaan kesehatan yang baik sehingga diharapkan akan menghasilkan kualitas hidup yang optimal

walaupun memiliki penyakit DM ataupun hipertensi.

Berikut kami lampirkan daftar 13 FKTP, Klub Prolanis, Klinik TNI POLRI dan Badan Usaha :

1 SUMATERA UTARA PKM PARSOBURAN

2 RIAU DR. IRYUNNETTI

3 BANGKA BELITUNG SUN CLINIC

4 DKI JAKARTA PKM KEC CIRACAS

5 JAWA BARAT KLINIK INSEPAR

6 D.I YOGYAKARTA DR. ISDIYATI

7 JAWA TIMUR DR. HARTATI TUNA

8 KALIMANTAN TIMUR DR. KUSUMA WIJAYANTI

9 SULAWESI TENGGARA DR. MUHAMMAD YUNUS, M.KES

10 SULAWESI TENGAH KAMPUNG BARU

11 BALI KLUNGKUNG II

12 PAPUA DR. ZAM-ZAM

13 LAMPUNG AZ ZAHRA

NAMA FKTP

FKTP ROLE MODEL PELAYANAN PROLANIS

NO NAMA PROVINSI

Page 3: BPJS KESEHATAN DORONG OPTIMALISASI PERAN FASKES …bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/ed621d9554a83981faba6a166f2d...peserta BPJS Kesehatan dan membangun FKTP yang kuat. ... 5 JAWA

NO NAMA PROVINSI NAMA FKTP NAMA KLUB PROLANIS

1 ACEH KLINIK RAMALA KLUB KLINIK RAMALA

2 JAMBI PKM SIMPANG KAWAT KLUB MELATI, CEMPAKA, MELATI 2

3 SUMATERA SELATAN DR YENNY SUZANTI BINA SEHAT

4 DKI JAKARTA PKM KEC. CIRACAS Klub Prolanis Kelompok A

5 JAWA BARAT Klinik Insepar Makah DM,HT, asma

6 D I YOGYAKARTA DR. ENY ISKAWATI Paguyuban Prolanis Husada Mulia

7 JAWA TIMUR dr.Hartati Tuna UPAYA SEHAT

8 KALIMANTAN SELATAN dr. Sri Pramudian Klub dr Sri Pramudian9 SULAWESI TENGGARA DR. MUHAMMAD YUNUS, M.KES KLUB ILMANY

10 SULAWESI TENGAH PKM KAMPUNG BARU Kampung Baru

11 NUSA TENGGARA TIMUR BP KLINIK KARTINI BMS (Bersama Menuju Sehat)

12 PAPUA BARAT REMU Klub Wayang

13 LAMPUNG KLINIK AZ-ZAHRA Klub Melati

KLUB PROLANIS TERBAIK

NO NAMA PROVINSI NAMA FKTP

1 JAWA TIMUR Klinik TNI AU Pringgodani Madiun

2 KALIMANTAN SELATAN Klinik Mapolda Kalsel

3 JAWA BARAT - CIKARANG Klinik Cipta Husada (Panasonic)

FKTP TNI, POLRI, DAN BADAN USAHA

-Selesai-

Informasi lebih lanjut hubungi:

Departemen Komunikasi Eksternal dan Humas

BPJS Kesehatan Kantor Pusat

+62 21 424 6063

[email protected]