11
Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya. Definisi yang ada memberi makna bahwa komputer memiliki lebih dari satu bagian yang saling bekerja sama, dan bagian-bagain itu baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya. Istilah mengenai sekelompok mesin, ataupun istilah mengenai jutaan komponen kemudian dikenal sebagai hardware komputer atau perangkat keras komputer. Komponen utama penyusun sistem komputer ada 3. Hardware (perangkat keras/fisik), Software (perangkat lunak), dan Brainware (pelaksana/operator, dlm hal ini manusia). 1) Hardware Merupakan perangkat keras/perangkat fisik dari komputer. Perangkat ini terdiri dari perangkat tertentu dan mempunyai tugas tertentu dalam membangun sebuah sistem kerja komputer. Ciri-ciri dari hardware adalah terlihat/nampak fisiknya berupa barang, sehingga bisa dipegang. Hardware pokok dari komputer adalah Monitor, keyboard, mouse dan CPU. Hardware CPU yang dimaksud berisi minimal Motherboard, Processor, Memori, Harddisk. Dengan hardware pokok tersebut, komputer sudah bisa dijalankan bersama software dan Brainware. Software atau perangkat lunak adalah sekumpulan program atau perintah-perintah digital untuk mengkoordinasikan kerja dari hardware. Software sebenarnya dibagi dalam beberapa bagian menurut fungsi/kerjanya. Untuk lebih menyederhanakannya, software terbagi menjadi 2. Software yang digunakan untuk mengatur kerja hardware sampai dengan siap digunakan lebih lanjut, sering disebut dengan Operating System (OS). Contoh dari OS adalah LINUX, Apple dan Microsoft Windows. Software yang digunakan untuk kerja tertentu. Software ini bekerja setelah OS siap. Software ini sering disebut dengan Aplikasi / Program Aplikasi. Misalnya bekerja untuk membuat surat, membuat database, edit foto atau yang lain. Contoh visual program aplikasi MS Word. Brainware atau perangkat otak / pelaksana, dalam hal ini adalah

Borang Daskom

Embed Size (px)

DESCRIPTION

222222

Citation preview

Page 1: Borang Daskom

Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri

dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta

membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat

digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar

urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya. Definisi yang ada

memberi makna bahwa komputer memiliki lebih dari satu bagian yang saling

bekerja sama, dan bagian-bagain itu baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang

mengalir didalamnya. Istilah mengenai sekelompok mesin, ataupun istilah

mengenai jutaan komponen kemudian dikenal sebagai hardware komputer atau

perangkat keras komputer.

Komponen utama penyusun sistem komputer ada 3. Hardware (perangkat

keras/fisik), Software (perangkat lunak), dan Brainware (pelaksana/operator, dlm

hal ini manusia). 1) Hardware

Merupakan perangkat keras/perangkat fisik dari komputer. Perangkat ini terdiri

dari perangkat tertentu dan mempunyai tugas tertentu dalam membangun sebuah

sistem kerja komputer. Ciri-ciri dari hardware adalah terlihat/nampak fisiknya

berupa barang, sehingga bisa dipegang.

Hardware pokok dari komputer adalah Monitor, keyboard, mouse dan CPU.

Hardware CPU yang dimaksud berisi minimal Motherboard, Processor, Memori,

Harddisk. Dengan hardware pokok tersebut, komputer sudah bisa dijalankan

bersama software dan Brainware. Software atau perangkat lunak adalah

sekumpulan program atau perintah-perintah digital untuk mengkoordinasikan kerja

dari hardware. Software sebenarnya dibagi dalam beberapa bagian menurut

fungsi/kerjanya. Untuk lebih menyederhanakannya, software terbagi menjadi 2.

Software yang digunakan untuk mengatur kerja hardware sampai dengan siap

digunakan lebih lanjut, sering disebut dengan Operating System (OS). Contoh dari

OS adalah LINUX, Apple dan Microsoft Windows. Software yang digunakan

untuk kerja tertentu. Software ini bekerja setelah OS siap. Software ini sering

disebut dengan Aplikasi / Program Aplikasi. Misalnya bekerja untuk membuat

surat, membuat database, edit foto atau yang lain. Contoh visual program aplikasi

MS Word. Brainware atau perangkat otak / pelaksana, dalam hal ini adalah

Page 2: Borang Daskom

manusia. Manusia sebagai brainware terdiri dari beberapa tingkatan. Tingkatan

paling rendah adalah operator (hanya mampu menjalankan saja/menggunakan

program). Tingkatan yang lain adalah programing dan analis.

Power supply komputer adalah bagian penyedia sumber tegangan bagi semua

bagian pada komputer. Power Supply merupakan bagian yang mengolah tegangan

AC dari jala-jala listrik menjadi beberapa tegangan DC dengan tegangan dan arus

tertentu sesuai kebutuhan masing-masing bagian pada komputer. Power Supply

komputer menggunakan sistem SMPS (Switching Mode Power Supply), yaitu

sistem power supply yang menggunakan metode pensaklaran tegangan dengan

kecepatan tertentu (frekuensi tertentu). Hasil dari pensaklaran ini berupa sinyal

kotak (pulse) diinduksikan ke sebuah transformator (primer) untuk menghasilkan

beberapa tegangan output pada sekunder transformator yang kemudian disearahkan

dengan dioda dan elko.

Selain itu pada sistem SMPS juga ada sistem regulasi dengan sistem feedback,

artinya tegangan output disensor lalu hasilnya dipakai untuk mengendalikan proses

pensaklaran SMPS. Sistem SMPS lebih efisien dari pada sistem power suply

konvensional yang menggunakan satu buah transformator 50Hz.

Bagian bagian Power Supply Komputer

1. AC-IN Socket

AC socket adalah jalan masuk begi tegangan AC jala-jala listrik ke dalam modul

rangkain power supply. AC socket berisi 3 pin, yaitu 2 pin untuk tegangan AC dan

1 pin untuk ground. Penyambungan Ground pada power supply komputer sangat

penting untuk menetralisir tegangan bocor pada proses induksi SMPS.

Page 3: Borang Daskom

Tegangan bocor ini tidak mematikan bagi manusia namun bisa mengagetkan dan

bahayanya bagi komputer adalah dapat menyebabkan kejutan listrik bagi

motherboard yang bisa membuat motherboard hang.

2. Modul SMPS

Modul SMPS adalah bagian utama sebuah power supply komputer. Modul ini

berisi rangkaian pemroses tegangan AC input menjadi beberapa tegangan DC.

Dalam modul SMPS terdapat dua unit power supply yaitu Stand-by Power Supply

dan Main power supply.

Stand-by power supply menghasilkan tegangan output +5vDC dengan arus sekitar

2 A untuk kebutuhan tegangan stand-by bagi motherboard. Stand-by power supply

langsung hidup saat pertama kali komputer di hubungkan ke jala-jala listrik, jadi

independen tidak tergantung kontrol dari motherboard.

Main power supply menghasilkan beberapa tegangan output yang dibutuhkan

oleh motherboard dan beberapa bagian komputer yang lain. Keluaran dari Main

power supply berupa tegangan +3V3, +12V, -12V, +5V dan -5V. Main power

supply bisa hidup jika ada trigger dari motherboard, dengan kata lain Main supply

inilah yang hidup jika komputer dihidupkan dengan menekan tombol power.

3. DC output Socket

DC output socket adalah soket konektor yang berisi tegangan DC hasil keluaran

dari modul SMPS. Soket ini ada beberapa macam, yaitu:

Soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard. Soket ini berisi tegangan-

tegangan yang dibutuhkan oleh motherboard. Keterangan pin dari soket

20+4 pin

Page 4: Borang Daskom

Soket 4 pin ke IDE harddisk dan CD/DVD. Soket berisi 1 kabel warna

merah (+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam

(ground- 0V).

Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA adapter (AGP / PCI-E). Soket ini

berisi 2 kabel warna kuning (+12V) dan dua kabel warna hitam (ground-

0V).

Soket 4 pin ke Floppy. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel

warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).

Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3V3, +5V dan +12V.

4. FAN Cooler

FAN Cooler berfungsi sebagai unit pendingin untuk membuang panas yang

muncul pada modul SMPS. Panas yang muncul terutama pada komponen

semikonduktor seperti Dioda, MOSFET, dan IC.

Sebetulnya pada modul SMPS sudah ada pendingin berupa Plat alumunium,

namun karena struktur casing dari power supply yang tertutup maka panas tidak

bisa dibuang keluar dengan sempurna dan harus menggunakan bantuan sebuaf

Fan Cooler.

5. Casing Power Supply

Casing power supply terbuat dari logam dengan maksud untuk melindungi

bagian-bagian komputer yang lain dari induksi gelombang elektromagnetik

(EMI) efek dari proses pensaklaran SMPS.

Gelombang elektromagnetik ini bisa menyebabkan noise pada sinyal audio dan

video dan dapat mengganggu sinyal BUS pada motherboard.

Perkembangan RAM

1. Pada tahun 1987, RAM jenis FPM (Fast Page Mode) diperkenalkan. FPM

Page 5: Borang Daskom

merupakan bentuk RAM yang paling kerap digunakan dalam system komputer

pada masa itu. FPM juga turut dikenali sebagai DRAM (Dynamic Random Access

Memory) sahaja. FPM menggunakan modul memori SIMM (Single Inline Memory

Module) 30 pin dan SIMM 72 pin.

2. Pada tahun 1995, perkembangan teknologi maklumat telah menghasilkan modul

memori yang seterusnya iaitu EDO (Extended Data Out). EDO mirip dengan FPM,

cuma ia diubahsuai sedikit untuk membolehkan akses memori berturutan berlaku

dengan labih pantas. Ini bermakna „pengawal memori‟ boleh menjimatkan masa

dengan mengurangkan beberapa langkah dalam proses pengalamatan (addressing).

EDO juga membolehkan CPU mengakses memori 10% hingga 15% lebih pantas

berbanding dengan FPM.

3. Pada tahun 1997 SDRAM diperkenalkan, dengan clock speed (kecepatan

putaran) 66 MHz, SDRAM ini mampu menghantarkan data dengan kecepatan

maksimal 533 MB/det. Lalu seiring dengan clock speed yang bertambah kencang,

kecepatan pengantaran datapun menjadi semakin cepat.Untuk SDRAM dengan

clock speed 133 MHz, data yang dihantarkan dapat mencapai 1,066 GB/det.

4. Pada tahun 1999 RDRAM diperkenalkan, RDRAM lebih banyak ditujukan

untuk atau user lain yang memang sangat membutukan memory berkecepatan

tinggi.Kualitas yang dimiliki oleh RDRAM mengakibatkan harganya sangat tinggi.

Dan untuk mencarinya pun tidak semudah SDRAM atau DDR. RDRAM

menggunakan modul yang disebut RIMM. Berbeda dengan modul yang dimiliki

SRAM atau DDR yang menggunakan transfer data secara paralel pada data bus 64-

bit. RDRAM menggunakan transfer data secara serial pada data bus 16-

bit.RDRAM yang paling umum digunakan adalah RDRAM yang memiliki

kecepatan 1,6 GB/det. RDRAM ini lebih dikenal dengan sebutan

RIMM1600.Sedangkan RDRAM yang menggunakan data bus 16-bit saat ini sudah

dapat mencapai kecepatan 2,4 GB/det (RIMM2400).Sedangkan untuk jenisnya,

RDRAM ada dua macam yang pertama adalah yang bekerja pada data bus 16-bit

dan yang kedua adalah RDRAM yang bekerja pada data bus 32-bit. Jika RDRAM

Page 6: Borang Daskom

yang bekerja pada data bus 16-bit memiliki jumlah pin sebanyak 184 pin dan

diperuntukkan untuk sistem single-channel, maka RDRAM yang bekerja pada data

bus 32-bit memiliki jumlah pin sebanyak 242 pin, dan diperuntukkan bagi sistem

dual-channel. Serta satu lagi yang menjadi ciri khas dari RDRAM adalah adanya

fasilitas yang dapat menjaga agar memory tidak panas.Sebenarnya dari performa

mungkin tidak jauh berbeda, namun untuk beberapa sistem menggunakan RDRAM

akan sangat mendukung terlebih lagi server. Oleh sebab itu, yang paling banyak

menggunakan RDRAM adalah server.

5. Pada tahun 2000, DDR-SDRAM diperkenalkan. RAM ini merupakan inovasi

daripada SDRAM di mana ia menjanjikan DDR yang kali pertama muncul,

memang memiliki clock speed yang sama dengan SDRAM yaitu 100 MHz, tetapi

meskipun sama kecepatan pengantaran datanya jauh lebih besar DDR. Hal ini

disebabkan dalam satu putarannya DDR melakukan sekaligus dua pekerjaan

(pengoperasionalan). Berbeda pada SDRAM yang hanya melakukan satu

pengoperasionalan. Hasilnya: pada DDR dengan clock speed 100 MHz, data yang

dihasilkan dapat mencapai 2,1 GB/det. Nilai inilah yang menjadi alasan mengapa

DDR ini disebut DDR dengan tipe PC2100.

Sampai saat ini, nilai maksimal yang diakui oleh The JEDEC Solid State

Technology Association, sebuah asosiasi yang bertanggung jawab tentang standar

memory ini adalah nilai yang dimiliki oleh DDR400 PC3200, yaitu 3,2 GB/det.

Padahal saat ini ada beberapa produsen RAM yang menawarkan RAM dengan

kecepatan yang jauh lebih besar lagi. Seperti Corsair, Kingston, Mushkin, dan

beberapa produsen lainnya sudah ada yang berani menawarkan DDR dengan tipe

PC3700 dan PC4000 yang masing-masing sanggup menghantarkan data dengan

kecepatan 3,7 GB/det dan 4 GB/det. Sayangnya, DDR ini masih sulit dicari di

pasaran, khususnya di Indonesia.

DDR dengan kecepatan tinggi tersebut sangat cocok digunakan untuk kebutuhan-

kebutuhan para gamers dan untuk para pengguna yang sangat sering menggunakan

sistem overclock. Karena DDR dengan kecepatan tinggi ini mampu menangani

pengoperasian yang membutuhkan panas tinggi, seperti penerapan overclocking.

6. Pada tahun 2004 di perkenalkanlah DDR2 SDRAM, Energi: DDR2

Page 7: Borang Daskom

membutuhkan energi setengah lebih kecil dari energi yang dibutuhkan DDR biasa

beroperasi, sehingga dapat mengurangi panas pada komputer. Apalagi pada

notebook yang secara otomatis juga akan lebih menghemat baterai.

High clock speed: DDR2 menggunakan clock speed awal sebesar 400 MHz. Nilai

ini juga masih bisa di tingkatkan menjadi 800 MHz. Ketahanan: Dengan DDR2,

Anda dapat memiliki satu keeping 2 GB dan dipasangkan pada single bank

module.

Karena daya tahan DDR2 masih lebih baik dari DDR biasa.

* Ukuran: Dari segi ukuran, DDR2 juga masih lebih kecil dibandingkan DDR

biasa.

* Teknologi koneksi: DDR2 menggunakan teknologi koneksi yang dinamakan Ball

Grid Array (BGA), yang belum digunakan pada DDR biasa.

7. Dual Core adalah penggunaan dua buah inti (core) prosesor dalam sebuah

kemasan prosesor konvensional. Dual core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah

CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini tidak lebih cepat dibanding

CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi

kepada 2 inti prosesor tersebut.

Logikanya, menggunakan prosesor multi-core akan mempercepat perhitungan

algoritma yang dikerjakan sebuah sistem PC. Diibaratkan, berpikir sebuah

pekerjaan dengan menggunakan dua otak, tentunya pekerjaan itu akan lebih cepat

selesai. Produsen prosesor terkemuka di dunia (Intel dan AMD), mengembangkan

teknologi dual core ini karena tuntutan aplikasi-aplikasi yang semakin tinggi atas

prosesor yang memiliki tingkat komputasi yang tinggi. Karena pengembangan

prosesor dengan menggunakan satu inti sudah mulai stagnan, maka mulai

dikembangkan prosesor yang memiliki inti prosesor lebih dari satu.

8. CORE 2 DUO Pada tahun 2006 di luncurkanlah Intel Core 2 Duo yang pertama

diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi

Page 8: Borang Daskom

65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4

dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai

performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah

menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih

kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang

sudah disebutkan di atas.

Processor yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”.

Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan

clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz,

tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock

speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400

mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya

mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB

(Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan

hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).

9. Quad core Altair FX perlu F1207+ (29 Nov Inquirer)

AMD QuadCore akan diberi nama Altair FX, mengunakan paket F1207+ dan

board baru. Fitur CPU mengunakan dual 4×8 dengan HT3.0. Procesor juga

memiliki L3 2MB, DDR2 sampai 1066Mhz. Fitur HT3.0 memiliki peak 20.8GB/s

sebagai generasi ke 2 dari I/O di PCIe Gen2

STEP MERAKIT PC

1) Ambil motherboard dan letakkan di tempat yang aman. Persiapkan peralatan

dan buku manual dari masing komponen PC. Baut motherboard dengan papan

casing, sehingga akan lebih kuat dan aman.

2) Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikan tanda pada

processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut

(tidak boleh terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi

soket processor. Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring

merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada bagian slot yang

Page 9: Borang Daskom

memiliki tanda sama. Bacalah dengan baik manual processor dari pabriknya

Apabila anda kurang hati-hati atau terbalik memasang processor ini bisa berakibat

fatal. Bila anda ragu sebaiknya pada saat membeli motherboard bisa anda tanyakan

kepada penjualnya. Kemudian pasanglah kipas pendingin diatasnya. Pada produk

processor terakhir sudah dilengkapi dengan kipas pendingin.

3) Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut memori

yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati.

Apabila anda terbalik memasangnya, maka memori akan sulit dimasukan. Pada

jenis memori SDRAM, dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang

akan bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya.

4) Masukan motherboard ke dalam cashing (kotak komputer), kaitkanlah pengait

plastik yang biasa disediakan oleh pabrik cashing, ke dalam lubang yang terdapat

pada motherboard. Pada sudut yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah

motherboard tersebut pada cashing untuk menghindarkan terjadinya pergeseran

motherboard pada waktu anda memindah-mindahkan CPU nantinya. Sebaiknya

hati-hati memasang motherboard pada cashing karena bentuknya tipis kecil dan

memiliki rangkaian elektronik yang rumit.

5) Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada prower suply

(biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam dari kedua konektornya

harus dipasang berdampingan. Apabila anda mempergunakan jenis motherboard

jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power khusus ATX

yang terdapat pada motherboard tersebut.

6) Pasanglah hard disk, floppy drive pada tempat yang telah tersedia dalam cashing

CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati. Bila ada CD ROM

drive, pasangkan pula alat ini secara hati-hati dan dikencangkan dengan baut. Perlu

diperhatikan untuk CD-ROM dan hard disk jumper terpasang dengan benar, karena

akan mengindentifikasikan sebagai master atau slave, akrena jika salah hard disk

atau CD-ROM tidak akan terdeteksi.

Page 10: Borang Daskom

17) Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang terdapat di hard disk,

flopy drive dan CD ROM drive. Perhatikan sudut konektor plastiknya pada kabel

tersebut biasanya sudah dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada

hard disk, flopy drive atau CD ROM drive. Bila anda memasang konektor ini

terbalik, maka pada saat anda memasukan konektor tersebut akan terasa sedikit

sulit. Segeralah cabut konektornya dan masukan kembali pada posisi yang tepat.

8) Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan hard disk, flopy drive dan

CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke

motherboard. Perhatikan sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki

nomor satu (lihat keterangan yang dituliskan pada hard disk atau flopy drive

ataupun CD ROM drive). Bila terbalik memasangnya komputer tidak akan bekerja

baik dan dapat merusakan peralatan-peralatan tersebut. Kabel yang terpasang ke

flopy drive lebih sempit bila dibandingkan kabel penghubung hard disk ataupun

CD ROM drive. Kabel penghubung hard disk dan CD ROM drive sama

ukurannya. Untuk kabel Pita strip merah pada pinggir kabel menandakan no:1.

9) Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy drive, demikian pula

sambungkan kabel dari hard disk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke

slot IDE nomor 2. Perhatikan juga agar sisi kabel berwarna merah harus

menempati kaki nomor satu pada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang

tertulis di motherboard ataupun di manual motherboard.

10) Pasanglah VGA card pada slotnya, bila anda memiliki card dari jenis ISA,

anda harus menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboard. Bila

anda memiliki card VGA jenis PCI, anda harus pasangkan card tersebut pada slot

bus PCI di motherboard. Tetapi jika VGA berupa VGA onboard, tinggal mengatur

dalam BIOS.

Page 11: Borang Daskom

11) Pasang expansion card tambahan pada PCI maupun ISA. Expansion card dapat

berupa LAN card sound card , TV tunner card, video capture dan lain-ain. Setelah

itu kencangkan dengan baut denag dudukan casing PC.

12) Hubungkan konektor kabel penghubung tombol "Reset" ke pin "Reset" yang

terdapat pada motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker

ke pin bertuliskan speaker yang ada pada motherboard. Sering ditulis dengan kode

LS. Beberapa cashing telah dilengkapi pula kabel lampu indikator berikut kabel

penghubungnya lengkap dengan konektornya agar perakit komputer tinggal

menghubungkan saja ke motherboard.

13) Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card VGA,

perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi, dengan

konektor berbentuk trapesium.

14) Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di motherboard.

Dan perangkat yang lain.

15) Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat

di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada cashing CPU. Bila

konektornya tidak cocok, anda dapat memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala

listrik rumah anda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi listrik ke

monitor dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang

terdapat pada power suply di bagian belakang cashing CPU.