Bobby ganteng skenario kedokteran

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    1/22

    Bobby, anak laki-laki usia 10 tahun, dibawa orang tuanyake poli umum RS dengan keluhan sembab

    seluruh tubuh. Bobby timbul sembab sejak 5 hari yang lalu, Sembab mula-mula muncul di sekitar 

    Klarifikasi stilah

    1. Sembab seluruh tubuh !engumpulan "airan diselurh tubuh

    #. Sembab !engumpulan cairan

    $. B%& seperti air cucian daging hematuria' urin mengandung darah

    (. &oreng-&oreng' pyoderma Setiap penyakit kulit yang purulen

    5. Shi)ting *ullness Suara pekak yang berpindah-pindah saat perkusi akibat adanyacairan bebas di pada ronggan abdomen

    +. !itting dema !engcairan abnormal yang dengan diberikan tekanan akan

    meninggalkan cekungan menetap pada jaringan

    . dema *orsum pedis !engumpulan cairan abnormal

    . /iperemis !embengkakan 'ekses darah pada bagian tubuh tertentu. dema !alpebra !engumpulan cairan abnormal pada kelopak mata

    10. &onjungtia %nemis !enurunan jumlah eritrosit pada membaran halus yang

    melapisi kelopak mata

    Identifikasi Masalah

    Analisis Masalah

    1. a. Sistem apa yang terlibat pada kasus ini2

      3e)rologi

     b. Bagaimana anatomi, histology, dan )isiologi organ yang terlibat pada kasus ini2

    1) Anatomi dan fisiologi Renal (ginjal)

    4injal adalah organ berpasangan yang terdapat dibagian atas belakang

    rongga perut.*isetiap sisi kolom tulang belakang, ginjal ber)ungsi menyaring

    at sisa dari darah.6at sisa dikeluarkan bersama dengan kelebihan air sebagai

    urin. 7Snell, Richard S. #0118

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    2/22

    Berbentuk seperti kacang, total # potongan kiri dan kanan, ginjal

    kiri lebih besar dari ginjal kanan dan pada umumnya ginjal laki-laki lebih

     panjang daripada di ginjal perempuan. 4injal dipertahankan dalam posisi

    oleh pad tebal lemak. 9risan longitudinal ginjal memperlihatkan dua

    daerah berbeda dari korteks dan medula. 7Snell, Richard S. #0118

    :edula dibagi menjadi potongan segitiga yang disebut

     piramida.!iramida-piramida ini dikelilingi oleh korteks dan terdiri dari

    segmen tubular dan duktus pengumpul ne)ron.!apila atau puncak dari

    masing-masing bentuk piramida duktus Bellini papilaris terbentuk dari

     penyatuan dari banyak bagian dari terminal saluran pengumpul. 7Snell,

    Richard S. #0118

    :asing-masing tubulus ginjal dan membentuk kesatuan

    glumerulusnya 7ne)ron8.3e)ron adalah unit )ungsional ginjal.*alam setiap

    ginjal adalah sekitar satu juta ne)ron.Setiap ne)ron terdiri dari kapsula

    Bowman, glomerular kapiler tumbai, kontortus tubulus proksimal,

    lengkung /enle dan tubulus distal kontortus, yang mengosongkan dirinya

    keduktus kolektor.

    7Snell, Richard S. #0118

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    3/22

      Vaskularisasi Ginjal

    4injal dicabangkan arteri dari aorta abdominalis kira-kira tingkat

    lumbalis 99.&etika arteri renalis memasuki hilus, arteri bercabang menjadi

    arteri yang membentang antara bentuk piramida interlobaris berikutnya

    dan membentuk arteriol arteri interlobularis arkuata disusun paralel dalam

    korteks.9nterlobularis arteri kemudian dibentuk pada arteriola a)erenglomerular

    7Snell, Richard S. #0118

    4lomeruli yang bersatu untuk membentuk arteriol a)eren dan

    kemudian bercabang untuk membentuk sistem portal kapiler yang

    mengelilingi tubulus dan peritubular kapiler disebut. *arah mengalir 

    melalui sistem portal akan disalurkan ke dalam kain berikutnya

    interlobularis ena ke ena, arkuarta ena, interlobaris ena, dan pada

    akhirnya ena ginjal untuk mencapai ena kaa in)erior. 4injal yang

    disahkan oleh sekitar 1#00 ml darah permenit yang setara #0-#5; olume

    keluaran jantung 75000 ml ' menit8 lebih dari 0; dari darah ke dalam

    korteks itu keginjal sementara sisanya mengalir ke medula. Si)at khusus

    aliran darah ginjal aliran darah melalui ginjal otoregulasi a)eren arteiol

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    4/22

    kapasitas intrinsik yang dapat mengubah hambatan dalam menanggapi

     perubahan dalam tekanan darah arteri dengan demikian mempertahankan

    aliran darah ginjal dan )iltrasi glomerulus tetap konstan

    7Snell, Richard S. #0118

      Persarafan

    :enurut !rice 7158 mempertahankan

    keseimbangan garam dan at-at lain dalam tubuh> menghapus sisa

    metabolisme hasil ekstrak protein, urea, kreatinin dan amonia

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    5/22

    *alam potongan sagital ginjal dibagi menjadi korteks  terpulas gelap

    disebelah luar dan medula terpulas terang disebelah dalam.&orteks dilindungi

    oleh ka!sul ginjal (1) berupa jaringan ikat padat tidak teratur.

    &orteks mengandung tu"ulus kontortus !roksimal (#$11)  dan distal,

    glomeruli (2)$  dan radius medullaris (%). Arteri interlo"ularis (12)  dan &ena

    interlo"ularis (1%)  juga terdapat pada korteks.Radius medullaris (%)  dibentuk 

    oleh bagian ne)ron yang lurus, pembuluh darah, dan tubulus koligens yang

    menyatu dimedulla untuk membentuk ductus koligens 7+8 yang lebih besar.Radius

    medullaris tidak meluas ke ka!sul ginjal (1) karena adanya tu"ulus kontortus

    su"ka!sular (1'8.

    :edulla terdiri dari piramid-piramid ginjal.asis setiap  !iramid ()

     berbatasan dengan korteks dan apeksnya membentuk !a!illa renalis (*)  yang

    menonjol kedalam struktur berbentuk corong, kaliks minor (1+)$  yang

    menggambarkan bagian ureter yang lebar.Area kri"rosa (,) ditembus oleh lubang

    kecil, yang merupakan muara du-tus koligens (+) kedalam kaliks minor (1+).

    jung !a!illa renalis (*)  biasanya dilapisi oleh e!itel sela!is silindris

    (/).  Saat epitel selapis silindris !a!ila renalis (*)  berlanjut ke dinding kaliks

    minor (1+)$ epitel ini menjadi e!itel transisional (1+8. @apisan tipis jaringan otot

     polos 7tidak tampak8 dibawah epitel ini selanjutnya menyatu dengan jaringan ikat

    sinus renalis (1).

    *i dalam sinus renalis (1) terdapat cabang-cabang arteri dan ena renalis

    yaitu arteri interlo"aris (1*8 dan &ena interlo"aris (1/). !embuluh interlobaris

    71,18 masuk ke ginja dan melengkung di "asis !iramid ()  di taut

    kortikomedular sebagai arteri dan &ena arkuata (1#). Pem"uluh arkuata (1#)

    membentuk arteri interlo"ularis (12)  dan &ena interlo"ularis (1%) yang lebih

    kecil berjalan secara radial kedalam korteks ginjal dan membentuk arteri

    glomerulus a)eren yang membentuk kapiler glomerulus (%).

    7roschenko, #0108

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    6/22

    /istologi 4injal

    c. %pa kemungkinan penyebab pada kasus ini2

    Pen0e"a" sem"a" "erdasarkan !atofisiologin0a

    1 !eningkatan tekanan hidrostatik # !enurunan tekanan onkotik plasma

    $ !eningkatan permeabilitas kapiler ( 4angguan dalam aliran lim)e5 4angguan regulasi hemostatik natrium dan cairan dalam tubuh

    + !eningkatan tekanan ena 7?rihono *&&, #0118

    !enyakit dengan keluhan sembab seluruh tubuh

    !enyakit 4injal - Sindrom ne)rotik 7edema ne)rotik8- 4lomerulonephritis 7edema ne)ritik8- 4agal ginjal akut

    !enyakit jantung - 4agal jantung kongesti) 

    !enyakit hati - Sirosis hepatic- Abstruksi ena hepatic!enyakit endokrin - /ipotiroid

    - &elebihan mineral kokortikoid9atrogenic - &ontrasepsi oral

    - Abat anti hipertensi@ain-lain - %nemia kronik 

    - Sindrom kebocoran kapiler 

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    7/22

    - :iksedema-   Protein-losing-enteropathy

    - :alnutrisi protein73oer *&& , #0118

    d. Bagaimana mekanisme sembab seluruh tubuh pada kasus2Riwayat in)eksi C %ntigen memicu antibodi C :olekular mimicri membran plasma

     streptococcus C membentuk komplek %g-%b C %g-%b masuk dalam sirkulasi C

    kompleks %g-%b terperangkap dalam membrane basalis C mengendap di sub-endotel

    dan mesangium C terjadi lesi dan peradangan C kemotaksis pada mediator in)lamasi

    dan komplemen C !:3 menuju tempat lesi C )agositosis dan pelepasan enim lisoim

    yang merusak membrane basalis glomerulus C asokontriksi arteriol a)eren dan

     proli)erasi sel-sel endotel, mesangium, epitel C menurunnya luas permukaan )iltrasi C

     peningkatan permeabilitas membran glomerulus dan munurunnya aliran darah ke renal

    7akibat asokontriksi arteriol a)eren8 C laju )iltrasi glomerulus menurun C terjadi

    respon oleh DuEtaglomerulus tuntuk mengeluarkan renin C menstimulasi perubahanangiotensin menjadi angiotensin 9 dan angiotensi 9 menjadi angiotensin 99 C merangsang

    korteks adrenal untuk mengeluarkan aldosteron C terjadi retensi /#A dan 3atrium C

    meningkatkan olume darah C tekanan hidrostatik meningkat C edema

    e. Bagaimana hubungan usia dan jenis kelamin pada kasus 2

    sia 43%!S menyerang semua kelompok umur dimana kelompok umur 5-15

    tahun 7di 9ndonesia antara umur #,5- 15 tahun dengan puncak umur ,( tahun8.

    Denis kelamin %nak laki-laki menderita # kali lebih sering dibandingkan anak 

    wanita.

    ). %pa makna sembab sejak 5 hari yang lalu mula-mula sembab muncul disekitar kelopak mata,

    muka ,perut dan menjalar ke tungkai dan punggung kaki 2

    9ni termasuk edema anasarka yang mana gejalanya yaitu sembab di seluruh tubuh.

    7!rice, #0058

    g. :engapa sembab dimulai dari sekitar kelopak mata,perut, muka lalu menjalar pada kedua

    tungkai dan punggung kaki2

    !enyebaran edema generalisata yang terjadi pada 4lomerulonepritis akut dan

    sindrom ne)rotik terutama diatur oleh gaya graitasi yang mempengaruhi tekanan

    hidrostatik kapiler, tekanan onkotik dan tahanan jaringan lokal. *engan demikian,

    mula-mula edema terjadi pada daerah dengan tekanan interstisil yang rendah

    seperti pada daerah preorbital, muka, dan scrotal . Selain itu daerah preorbital

    terdiri dari jaringan ikat longgar yang banyak sehingga mudah dimasuki cairan.

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    8/22

    dema menjalar ke kedua tungkai dan telapak kaki dikarenakan graitasi sehingga

     perpindahan cairan kebawah.7/arrison, #0008

    #. a. %pa makna bak bobby bewarna seperti air cucian daging,jumlah sekitar satu gelas sehari2

    enis3jenis 4arna urin

    Kuning tua

    18 rin yang pekat

    #8 !igmen empedu

    Merah

    18 *arah 7sel eritrosit atau hemoglobin8

    #8 :ioglobin

    $8 !or)irin

    (8 mbi

    58 Berri hitam

    +8 !ewarna makanan yang berwarna merah

    8 =eno)talein

    8 rat

    8 !iridium

    5oklat tua atau hitam

    18 *arah

    #8 %sam homogenistik 

    B%& berwarna merah seperti cucian daging menunjukkan adanya sel darah merah

    dalam urin tersebut 7hematuria makroskopik atau hematuria gros8. 73oer *&&,

    #0118

    %danya sel darah dalam urin tersebut juga menunjukkan bahwa ada gangguan

     pada glomerulus. 4lomerulus berperan dalam melakukan penyaringan sehingga

    molekul besar seperti sel darah merah dan protein tidak ada di dalam urin.

    :akna jumlah B%& satu gelas 7#50 ml8 perhari adalah telah terjadi oliguria

    7pada anak urin F (00 m@'hari8. 3ormalnya, olume urin pada umur 1 tahun

    sekitar 500 m@'hari, pada umur $ tahun +00 m@'hari, pada umur 5 tahun 00

    m@'hari dan pada umur 15 tahun 1 @'hari.

    73oer *&&, #0118

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    9/22

    mur Dumlah urin

    Bayi hari ke 1-# $0-+0 ml

    Bayi hari ke $ G 10 100 - $00 ml

    Bayi hari ke 10 G # bulan #50 - (50 ml

    # bulan G 1 tahun (00 G 500 ml

    1-$ tahun 500 - +00 ml$-5 tahun +00 G 00 ml

    5- tahun +50 G 00 ml

    -1( tahun 00 - 1(00 ml

    7Behrman, Richard, dkk.#0008

     b. %pa kemungkinan penyakit dengan keluhan bak bewarna seperti cucian daging2

    erasal dari ginjal

    1 &elainan pada glomerulus

    • 4lomerulone)ritis akut

    • 4lomerulone)ritis membranoproli)erati) •  3e)ropati 9g% 73e)ropati Berger8

    • Sindrom %iport

    • /ematuria benigna rekuren

    • /ematuria )amilial

    # &elainan di luar glomerulus

    • !enyakit ginjal polikistik 

    • ?rauma ginjal

    • Batu ginjal

    • 9n)eksi dalam ginjal 7tbc, pielone)ritis8• ?rombosis ena renalis

    • ?umor ginjal

    • /idrone)rosis

    • /iperkalsiuria idiopatik 

    •  3ekrosis papilar 

    erasal dari luar ginjal

     

    9n)eksi saluran kemih 7sistitis, ureteritis, uretritis8

     

    ?rauma di saluran kemih

      ?umor di saluran kemih  Batu di saluran kemih

      Benda asing dalam saluran kemih

     

    &elainan kongenital saluran kemih

     

    =imosis

     

    Stenosis meatus

     

    !eriuretritis 7mis. &arena apendisitis8

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    10/22

    Pen0akit sistemik 

    • Sindrom henoch Schonlein

    • @upus ritmatosus Sistemik 

    • !oliarteritis nodosa

    • ndokarditis bakterial subakut

    Pen0akit darah

    • @eukemia

    • Sindrom /emolitik remik 

    • ?rombossitopenia purpura idiopatik 

    • /emo)ilia

    • %nemia sel sabit

     73oer *&&, #0118

    !ada kasus, penyebab hematuria adalah berasal dari ginjal, yaitu kelainan glomerulus

    yang terjadi pada penyakit glomerulonephritis.

    c. Bagaimana pato)isiologi B%& seperti air cucian daging2

    Riwayat in)eksi C %ntigen memicu antibodi C :olekular mimicri membran plasma

     streptococcus C membentuk komplek %g-%b C %g-%b masuk dalam sirkulasi C

    kompleks %g-%b terperangkap dalam membrane basalis C mengendap di sub-

    endotel dan mesangium C terjadi lesi dan peradangan C kemotaksis pada mediator 

    in)lamasi dan komplemen C !:3 menuju tempat lesi C asokontriksi arteriol

    a)eren dan proli)erasi sel-sel endotel, mesangium, epitel C menurunnya luas

     permukaan )iltrasi C peningkatan permeabilitas membran glomerulus C sel darah

    merah lolos dari )iltrasi glomeruli C degradasi hemoglobin menjadi asam hematin,

    7bercampur dengan urin8 C urin berwarna merah seperti air cucian daging. 73oer 

    *&&, #0118

    d. Bagaimana karakteristik dari B%& normal2

    e. %pa hubungan keluhan utama dengan keluhan B%& seperti air cucian daging dengan jumlah 1

    gelas sehari2/ubungan jumlah B%& 1 gelas sehari 7oliguria8 dengan keluhan sembab seluruh

    tubuh menunjukkan bahwa telah terjadi retensi natrium, retensi natrium akan

    menyebabkan cairan yang seharusnya dikeluarkan melalui urin tidak sepenuhnya

    dibuang 7jumlah B%& # gelas sehari8 sehingga terjadi akumulasi cairan yang akan

    menimbulkan edema generalisata.

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    11/22

    73oer *&&, #0118

    ). %pa jenis kelainan pada urin2

    g. Bagaimana )isiologi miksi2

    Filtrasi Glomerulus

    *arah mengalir melalui glomerulus, plasma bebas protein tersaring melalui

    kapiler glomerulus ke dalam kapsul Bowman 7dalam keadaan normal, #0;

     plasma yang masuk ke glomerulus tersaring8, cairan yang di)iltrasi 7)iltrat8 rerata

    1#5 ml'menit 710 liter'hari8 terbentuk secara kolekti) dari seluruh glomerulus.

    Rea"sor"si 6u"ulus

    Sewaktu )iltrat mengalir melalui tubulus, bahan-bahan yang berman)aat bagi

    tubuh dikembalikan ke plasma kapiler peritubulus 7reabsorbsi tubulus8, dari 10

    liter plama yang disaring per hari, sekitar 1,5 liter direabsorbsi, sisa 1.5 liter di

    tubulus mengalir kedalam pelis ginjal untuk dikeluarkan sebagai urin.

    7ekresi 6u"ulus

    !ada tahap ini terjadi pemindahan selekti) bahan-bahan dari kapiler peritubulus ke

    dalam lumen tubulus. !roses ini merupakan rute kedua bagi bagi masuknya bahan

    kedalam tubulus ginjal dari darah, sedangkan yang pertama adalah melalui )iltrasi

    glomerulus. /anya sekitar #0; dari plasma yang mengalir melalui kapiler 

    glomerulus di)iltrasi di kapsul Bowman, sisa 0; mengalir mengalir melalui

    arterior e))eren kedalam kapiler peritubulus. Sekresi tubulus merupakan

    mekanisme untuk mengeluarkan bahan dari plasma secara cepat dengan

    mengekstraksi sejumlah tertentu bahan dari 0; plasma yang tidak ter)iltrasi di

    kapiler peritubulus dan memindahkannya ke bahan yang sudah ada di tubulus

    sebagai hasil )iltrasi.

    8ksresi 9rin

    Semua konstituen plasma yang ter)iltrasi atau disekresikan tetapi tidak 

    direabsorbsi akan tetap ditubulus dan mengalir ke pelis ginjal untuk dieksresikan

    sebagai urin dan dikeluarkan dari tubuh.

    :ekanisme *arah masuk ke ginjal 7a. renalis8 C masuk ke arteriol a)eren dan mengalirkan

    darah ke glomerulus C darah di )iltrasi di glomerulus, komponen yang

     bermolekul besar seperti protein dan eritrosit tertahan dan at terlarut dengan

    ukuran molekul kecil lewat 7urin primer8 C darah yang ter)iltrasi di kumpulkan di

    kapsula bowman C dialirkan ke tubulus proksimal untuk direabsorbsi kembali,

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    12/22

     _ 

    Korteks serebri

    Sfngter uretra eksternus membuka ketika neuron motorik dihambat

    Sfngter uretra eksternus tertutup ketika neuron motorik tera

    Kontraksi kandung kemih

    ngter uretra internus secara mekanis terbuka ketika kandung kemih berkontraksi

    Berkemih

     Tidak berkemih

    +

    Kandung kemih terisi

    +

    Reseptor teregang

    Kandung kemih

    Sara parasimpatis

    +

    Neuron motorik ke sfngter eksternus

    at-at yang berguna untuk tubuh seperti gula, asam amino dan at lain diserap

    kembali 7urin sekunder8 C dibawa ke lengkung henle 78 C melewati aparatus

     jukstaglomerulus C masuk ke tubulus distal, disini terjadi proses augmentasi

    yaitu penambahan urea C masuk ke tubulus kolingentes'kolektius C ke ginjal

     pelis C ureter 7peristaltik dan graitasi8 C masuk ke esica urinaria C setelah

    esica urinaria penuh, menyebabkan reseptor teregang C impuls dibawa ke

    medulla spinalis oleh sara) a)eren C merangsang sara) parasimpatis C s)ingter 

    internus terbuka dan disusul oleh s)ingter eksternus C kedua s)ingter terbuka C

    urin terdorong akibat kontraksi esica urinaria C urin disalurkan melalui uretra

    C urin keluar 7berkemih8

    7Sherwood, #0118

    $. a. %pa makna # minggu sebelum sembab boby pernah menderita panas dan koreng koreng didaerah tungkai2

    %danya riwayat panas dan koreng-koreng # minggu yang lalu menandakan bahwa

    kemungkinan telah terjadi in)eksi mikroorganisme melalui kulit sebelumnya.

    Biasanya in)eksi tersebut dikarenakan bakteri  streptococcus. 43%!S berawal

    apabila host rentan yang terpapar bakteri  streptococcus strain ne)ritogenik 

     bereaksi untuk membentuk antibody terhadap antigen yang menyerang. Bukan

     bakteri streptokokusnya yang menyebabkan kerusakan ginjal, diduga karena

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    13/22

    terdapatnya suatu antigen mimikri yang akan membentuk suatu kompleks

    antigen-antibodi yang dapat mengendap di glomerulus sehingga memicu reaksi

     peradangan pada kapiler glomerulus yang menyebabkan kebocoran kapiler 

    glomerulus dan penurunan luas permukaan )iltrasi glomerulus.

     b. %pa hubungan # minggu sebelumnya dengan keluhan utama2

    merupakan penyebab atau )aktor resiko untuk terjadinya 4lomerulonepritis %kut

    c. %pa kemungkinan penyebab koreng koreng di tungkai dan panas 29n)eksi streptococcus

    (. a. %pa makna gejala penyakit baru pertama kali dialami

    makna gejala penyakit baru pertama kali menunjukkan bahwa gangguan yang dialami

    adalah akut bukan suatu kekambuhan 7eksaserbasi8 dari penyakit yang pernah di

    deritanya 7kronik8

     b. %pa makna di keluarga tidak ada yang sakit seperti ini 2

    makna dikeluarga tidak ada yang sakit seperti Bobby berarti kemungkinan

     penyakit yang dialami bukan penyakit yang diturunkan. Secara umum etiologi

    yang suatu penyakit yaitu "ongenital

    *idapat

    9n)eksi

    ?rauma

     3eoplasma *egeneratie

    &elainan metabolic

    7Behrman, Richard, dkk.#0008

    Dadi, kemungkinan penyebab penyakit yang dialami Bobby akibat adanya adanya

    in)eksi.

    5. a. %pa interpretasi pemeriksaan )isik 2

    !emeriksaan /asil Rujukan 9nterpretasi

    & &esadaran

    &ompos mentis

    &ompos mentis 3ormal

    ?ampak sakit

    sedang

    Sehat %bnormal

    BB $$ kg?B 1$ cm

    BBH umur E # IH 10 E # IH # kg

    ?BH umur E + I

    BB dan ?B

    abnormal

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    14/22

      H 10 E + I

      H 1$ cm

    ?anda ital ?* 1$0'0 mm/g - ?* sistol J 1#+

    -?* diastol J #

    /ipertensi

     bermakna

     3adi +E'menit +0 G 100 E'menit 3ormal

    RR #E'mnt F # bulan F +0

    #-1# bulan F 50

    1-5 tahun F (0

    K 5 tahun F $0

     3ormal

    ?emp $o" $+, G $,# o" 3ormal

    &lasi)ikasi hipertensi menurut kelompok umur 

    &elompok umur /ipertensi bermakna /ipertensi berat

     3eonatus G hari ?* sistol J + ?* sistol J 10+

    -$0 hari ?* sistol J 10( ?* sistol J 110

    Bayi - F # tahun ?* sistol J 11#

    ?* diastol J (

    ?* sistol J 11

    ?* diastol J #

    $- 5 tahun ?* sistol J 11+

    ?* diastol J 5

    ?* sistol J 1#(

    ?* diastol J (

    +- tahun ?* sistol J 1##

    ?* diastol J

    ?* sistol J 1$0

    ?* diastol J +

    10-1# tahun ?* sistol J 1#+

    ?* diastol J #

    ?* sistol J 1$(

    ?* diastol J 0

    1$-15 tahun ?* sistol J 1$+

    ?* diastol J +

    ?* sistol J 1((

    ?* diastol J #

    1+-1 tahun ?* sistol J 1(#

    ?* diastol J #

    ?* sistol J 150

    ?* diastol J

      7%latas,#00#8

     b. Bagaimana mekanisme pemeriksaan )isik2

    :ekanisme abnormal

    • ?ampak sakit sedang

    retensi /#A dan 3atrium C meningkatkan olume darah C tekanan

    hidrostatik meningkat C edema bergerak ke tekanan interstisil yang rendah

    seperti pada daerah preorbital C sembab pada kelopak mata C menyebar ke

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    15/22

     jaringan ikat longgar lain C sembab seluruh tubuh 7tampak sakit sedang8

    7!rince, Sylia %nderson.#0058

    • Berat badan abnormal

    retensi /#A dan 3atrium C meningkatkan olume darah C tekanan

    hidrostatik meningkat C edema bergerak ke tekanan interstisil yang rendah

    seperti pada daerah preorbital C akumulasi cairan dalam tubuh C berat badan

    abnormal. 7!rince, Sylia %nderson.#0058

    • /ipertensi

    asokontriksi arteriol a)eren dan proli)erasi sel-sel endotel, mesangium, epitel

    C menurunnya luas permukaan )iltrasi C peningkatan permeabilitas membran

    glomerulus dan munurunnya aliran darah ke renal 7akibat asokontriksi arteriol

    a)eren8 C laju )iltrasi glomerulus menurun C terjadi respon oleh

    DuEtaglomerulus tuntuk mengeluarkan renin C menstimulasi perubahan

    angiotensin menjadi angiotensin 9 dan angiotensi 9 menjadi angiotensin 99 C

    merangsang korteks adrenal untuk mengeluarkan aldosteron C terjadi retensi

    /#A dan 3atrium C meningkatkan olume darah C enous return meningkat

    C stroke olume meningkat C "ardiac output meningkat C tekanan darah

    meningkat 7hipertensi8 7!rince, Sylia %nderson.#0058

    +. a. %pa interpretasi keadaan spesi)ik 2

    .

    &eadaan spesi)ik /asil Rujukan 9nterpretasi

    &epala edema palpebra I'I,

    konjungtia anemis

    I'I

    edema palpebra

    - ' -,konjungtia

    anemis - ' -

    %bnormal

    7adanya cairan

     pada palpebra

    dan anemia8

    @eher tenggorokan tidak 

    hiperemis, tonsil

    tidak membesar 

    tenggorokan

    tidak hiperemis,

    tonsil tidak  

    membesar 

     3ormal

    ?oraks paru dan jantung

    dalam batas normal

     paru dan jantung

    dalam batas

     3ormal

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    16/22

    normal

    %bdomen cembung, shi)ting

    dullness 7I8, hepar 

    dan lien sulit diraba

    *atar, shi)ting

    dullness 7-8,

    hepar dan lien bisa diraba

    %bnormal

    7adanya cairan di

    rongga abdomen8

    kstremitas pitting edema I'I,

    edema dorsum pedis

    I'I

     pitting edema - '

    - ,

    edema dorsum

     pedis - ' -

    %bnormal

    7adanya cairan

     pada ekstremitas8

      b. Bagaimana mekanisme keadaan spesi)ik2

    :ekanisme abnormal

    • dema palpebra 7I8

    Retensi /#A dan 3atrium C meningkatkan olume darah C tekanan

    hidrostatik meningkat C edema bergerak ke tekanan interstisil yang rendah

    seperti pada daerah preorbital C sembab pada kelopak mata C edema

     palpebra 7I8 7!rince, Sylia %nderson.#0058

    • &onjungtia anemis 7I8

    asokontriksi arteriol a)eren dan proli)erasi sel-sel endotel, mesangium, epitel

    C menurunnya luas permukaan )iltrasi C peningkatan permeabilitas

    membran glomerulus C peningkatan permeabilitas membran glomerulus C

    sel darah merah lolos dari )iltrasi glomeruli C sel darah merah banyak keluar 

     bersama urin C anemia C konjungtia anemis 7!rince, Sylia

    %nderson.#0058

    cembung, shi)ting dullness 7I8, hepar dan lien sulit dirabaRetensi /#A dan 3atrium C meningkatkan olume darah C tekanan

    hidrostatik meningkat C edema bergerak ke tekanan interstisil yang rendah

    dan banyak jaringan ikat longgar C cairan berakumulasi di rongga abdomen

    C rongga abdomen cembung, shi)ting dullness 7I8, hepar dan lien sulit

    diraba. 7!rince, Sylia %nderson.#0058

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    17/22

    •  pitting edema dan edema dorsum pedis

    Retensi /#A dan 3atrium C meningkatkan olume darah C tekanan

    hidrostatik meningkat C edema bergerak ke tekanan interstisil yang rendah

    dan banyak jaringan ikat longgar C cairan berakumulasi di rongga abdomen

    C cairan ke ekstremitas 7gaya graitasi8 C edema pada ekstremitas C

     pitting edema dan dorsum pedis 7I8

    7!rince, Sylia %nderson.#0058

    . a. %pa interpretasi dari pemeriksaan kimia darah, urinalisis2

    !emeriksaan /asil Rujukan 9nterpretasi*arah rutin /b gr'dl 11-1+ gr'dl %nemia

    @eukosit 1.500'mm$ +000-1.000'mm$ @eukositosis

    @* mm'jam 0-15 mm/g @* meningkat

    rinalisis Larna seperti cucian

    daging

    &uning muda atau

    kuning tua

    /ematuria gross

    !roteinuria I# ?idak ditemukan

     protein

    !roteinuria

    ritrosit 15-#0

    sel'@!B

    F 10 sel'@!B /ematuria

    @eukosit 5-10

    sel'@!B

    F 5 sel'@!B leukosituria

    &imia darah protein total gr'dl +,# G ,0 gr'dl

    albumin $ gr'dl (,0 -5, gr'dl /ipoalbumin

    globulin gr'dl 1,5 - $,0 gr'dl  

    ureum +0 mg'dl anak-anak 5-#0

    mg'dl

    remia 7penurunan

    )ungsi ginjal8

    &reatinin # mg'dl 0,+-1,# mg'dl :eningkat

    kolesterol 10 mg'dl 1#0 - #00 3ormalimunoserolog

    i

    5-1# th F 10 9

    50-1(0mg'dl

     b. Bagaimana mekanisme pemeriksaan kimia darah, urinalisis yang abnormal2

    :ekanisme %bnormal

    • /b gr'dl 7%nemia8

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    18/22

    asokontriksi arteriol a)eren dan proli)erasi sel-sel endotel, mesangium,

    epitel C menurunnya luas permukaan )iltrasi C peningkatan

     permeabilitas membran glomerulus C sel darah merah lolos dari )iltrasi

    glomeruli C sel darah merah banyak keluar bersama urin C anemia

    • @eukosit 1.500'mm$ 7leukositosis8, @* meningkat

    Riwayat in)eksi C %ntigen memicu antibodi C :olekular mimicri

    membran plasma streptococcus C membentuk komplek %g-%b C %g-%b

    masuk dalam sirkulasi C kompleks %g-%b terperangkap dalam membrane

     basalis C mengendap di sub-endotel dan mesangium C terjadi lesi dan

     peradangan C kemotaksis pada mediator in)lamasi dan komplemen C

    !:3 menuju tempat lesi C leukositosis C @* meningkat

    • /ematuria gross, /ematuria

    asokontriksi arteriol a)eren dan proli)erasi sel-sel endotel, mesangium,

    epitel C menurunnya luas permukaan )iltrasi C peningkatan

     permeabilitas membran glomerulus C sel darah merah lolos dari )iltrasi

    glomeruli C degradasi hemoglobin menjadi asam hematin, 7bercampur 

    dengan urin8 C urin berwarna merah seperti air cucian daging 7hematuria

    gross8 dan didapatkan eritrosit 15-#0 sel'@!B

    • !roteinuria, !rotein total menurun, /ipoalbuminemia

    asokontriksi arteriol a)eren dan proli)erasi sel-sel endotel, mesangium,

    epitel C menurunnya luas permukaan )iltrasi C peningkatan

     permeabilitas membran glomerulus C protein lolos dari )iltrasi glomeruli

    C protein banyak keluar bersama urin 7proteinuria8 C protein total

    menurun C hipoalbuminemia

    • @eukosituria

    asokontriksi arteriol a)eren dan proli)erasi sel-sel endotel, mesangium,

    epitel C menurunnya luas permukaan )iltrasi C peningkatan

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    19/22

     permeabilitas membran glomerulus C leukosit lolos dari )iltrasi glomeruli

    C leukosit banyak keluar bersama urin C leukosituria

    • reum dan kreatinin meningkat

    asokontriksi arteriol a)eren dan proli)erasi sel-sel endotel, mesangium,

    epitel C menurunnya luas permukaan )iltrasi C peningkatan

     permeabilitas membran glomerulus dan munurunnya aliran darah ke renal

    7akibat asokontriksi arteriol a)eren8 C laju )iltrasi glomerulus menurun

    C )iltrasi ureum dan kreatinin menurun C ureum dan kreatinin meningkat

    di dalam darah

    • %S?A meningkat

    Riwayat in)eksi 7kemungkinan in)eksi streptococcus8 C terdapat antibodi

    terhadap terhadap streptolisin A C titer %S?A meningkat

    7Baratawidjaja, #00(8

    • "$ komplemen menurun

    Riwayat in)eksi C %ntigen memicu antibodi C :olekular mimicri

    membran plasma streptococcus C membentuk komplek %g-%b C %g-%b

    masuk dalam sirkulasi C kompleks %g-%b terperangkap dalam membrane

     basalis C mengendap di sub-endotel dan mesangium C terjadi lesi dan

     peradangan C kemotaksis pada mediator in)lamasi dan komplemen C

    !:3 menuju tempat lesi C peningkatan proses eliminasi kompleks %g-

    %b di membrane basalis C "$ komplemen menurun7Baratawidjaja, #00(8

    . **2

    G:AP7 7indrom :efrotik  

    %da riwayat in)eksi ; 3

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    20/22

    dema anasarka I I

    %nemia I -

    /ematuria I I'-

    Aliguria I I'-

    !roteinuria I 7tidak massi)8 I 7massi)8

    ?* meningkat I -

    &adar albumin

    darah

    ?urun-normal /ipoalbumin

    &olesterol 3ormal :eningkat

    Anset ?iba-tiba ?iba-tiba

    %S?A meningkat -

    "$ komplemen :enurun -

    . !em. !enunjang2

    Pen-itraan

    !ada S4 ginjal terlihat besar dan ukuran ginjal biasanya normal. Bila terlihat ginjal yang

    kecil, mengkerut atau berparut, kemungkinannya adalah penyakit ginjal kronik yang

    mengalami eksaserbasi akut. 4ambaran ginjal pada S4 menunjukkan peningkatan

    echogenisitas yang setara dengan echogenisitas parenkim hepar. 4ambaran tersebut tidak 

    spesi)ik dan dapat ditemukan pada penyakit ginjal lainnya.

    Pemeriksaan histologik 

    Biopsi ginjal dilakukan pada pasien-pasien yang mempunyai gejala klinik, uji laboratorium,

    atau perjalanan penyakit yang tidak sesuai dengan laimnya gambaran glomerulone)ritis akut

     pasca streptococcus. !ada pasien tersebut, pemeriksaan histologik dengan pemeriksaan

    mikroskop cahaya, imuni)luoresent dan elektron mungkin akan dapat banyak membantu.

    Biopsi ginjal tidak diperlukan pada sebagian besar pasien 43%!S.

    73oer *&&, #0118

    10. *iagnosa

    4lomerulonepritik akut pasca in)eksi streptococcus 7Sindrom3e)ritik8

    11. ?ata laksana

    !romoti) mengin)ormasikan tentang perilaku hidup bersih dan sehat serta penyakit

    43%!S

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    21/22

    !reenti) melakukan perilaku hidup bersih dan sehat

    &urati)

    18 3on )armakologi

    • ?irah baring sampai gejala-gejala edema, kongesti askuler 7dispnu,

    edema paru, kardiomegali, hipertensi8 menghilang.

    • :asukan garam 70,5-1 g'hari8 dan cairan dibatasi selama edema, oliguria

    atau gejala kongesti askuler dijumpai. !rotein dibatasi 70,5'kg BB'hari8

     bila kadar ureum di atas 50 gram'dl.

    #8 =armakologi

    • %ntibiotik !enisilin atau eritromisin selama 10 hari untuk eradikasi kuman

    • *iuretik )urosemid #mg' kgBB, 1-# kali'hari

    • %ntihipertensi) "aptopril

    Rehabilitati) berikan penjelasan tentang si)at penyakit, perjalanannya, dan prognosisnya

    karena kemungkinan kecil terjadinya kelainan yang menetap bahkan memburuk.

    !emeriksaan kultur dianjurkan untuk keluarga karena kemungkinan menyebar 7sporadic8.

    73oer *&&, #0118

    1#. &omplikasi

    4lomerulone)ritis progresi) cepat

    4agal jantung kongesti)

    :iokarditis

    73oer *&&, #0118

    1$. !rognosis

    Muo ad itam bonam

    Muo ad )ungsionam bonam

    Biasanya sembuh sempurna meskipun proteinuria memerlukan waktu $-+ bulan untuk 

    menghilang dan sampai 1 tahun untuk hematuria.

    73oer *&&, #0118

    1(. &*

    $%

  • 8/16/2019 Bobby ganteng skenario kedokteran

    22/22

    15. !andangan 9slam

    MS. asy syura-#%rtinya